Pedoman Tanggap Darurat
Pedoman Tanggap Darurat
Pedoman Tanggap Darurat
PEDOMAN TANGGAP
DARURAT
LEMBAR PENGESAHAN
Nama :
Jabatan : MR/FSTL DIREKTUR DIREKTUR
Tanggal :
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
DAFTAR ISI Halaman 3 dari 22
DAFTAR ISI
Judul ................................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan ............................................................................................ 2
Daftar Isi ............................................................................................................. 3
1 Lingkup ............................................................................................................ 4
1.1 Umum ........................................................................................................... 4
1.2 Penerapan ..................................................................................................... 4
2 Pihak yang berwenang ...................................................................................... 5
3 Daftar Istilah ..................................................................................................... 6
4 Kebijakan Tanggap Darurat ............................................................................... 6
5 Kesiapan Sarana dan Prasarana Pelatihan .......................................................... 6
5.1 Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ................................................................... 6
5.2 Alat Pelindung Diri ......................................................................................... 7
5.3 Kotak P3K ...................................................................................................... 8
5.4 Pelatihan Tanggap Darurat ............................................................................. 8
6 Penanganan Insiden ......................................................................................... 9
6.1 Kebakaran ..................................................................................................... 9
6.2 Pemadaman Listrik ......................................................................................... 10
6.3 Kecelakaan Kerja ........................................................................................... 10
6.4 Banjir ............................................................................................................ 10
6.5 Kebocoran Tangki Solar, dan Tangki Penuangan Phosporic Acid (PA) ................ 11
6.6 Gempa Bumi .................................................................................................. 11
6.7 Sabotase / Bioterorisme ................................................................................. 12
6.8 Huru hara ...................................................................................................... 13
6.9 Gangguan Pasokan Air .................................................................................... 14
7 Evakuasi Personil, Material & Data ..................................................................... 14
7.1 Kebakaran ..................................................................................................... 14
7.2 Kecelakaan Kerja ........................................................................................... 15
7.3 Banjir ............................................................................................................ 15
7.4 Gempa Bumi .................................................................................................. 15
7.5 Huru hara ...................................................................................................... 16
8 Penanganan Pasca Insiden ................................................................................ 16
9 Denah Evakuasi ................................................................................................. 17
10 Denah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ........................................................... 18
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
LINGKUP Halaman 4 dari 22
1. Lingkup
1.1 Umum
1.2 Penerapan
Manual memuat panduan untuk menghadapi dan mengatasi keadaan darurat yang
terjadi didalam maupun diluar PT. Batara Elok Semesta Terpadu yang dapat berdampak pada
perusahaan. Penanganan keadaan darurat yang diatur dalam manual ini meliputi insiden
Kebakaran, Pemadaman Listrik, Kecelakaan Kerja, Kebocoran Gas, Kebocoran Tangki Solar,
Gempa Bumi, Sabotase/Bioterorisme, Huru-hara, dan Gangguan Pasokan Air. Manual ini
ditinjau kembali efektivitasnya setiap 1 tahun sekali dalam tinjauan manajemen.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PIHAK YANG BERWENANG Halaman 5 dari 22
Untuk menangani kondisi darurat yang terjadi, PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah
membentuk tim tanggap darurat/Emergency Response Team (ERT) yang beranggotakan
personel dari berbagai departemen. Untuk mengatur dan mengkoordinasikan Team Tanggap
Darurat, PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah menunjuk Ketua Tim Tanggap Darurat yang
mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan terkait upaya penanganan insiden yang
terjadi. Segala informasi penting terkait dengan penyebab insiden, metode penanganan insiden,
dan akibatnya harus disampaikan kepada Ketua Tim Tanggap Darurat. Segala bentuk
komunikasi dengan pihak eksternal harus dilakukan oleh Ketua Tim Tanggap Darurat. Bilamana
yang bersangkutan berhalangan, tanggung jawabnya dilakukan oleh personel lainnya sebagai
penggantinya dengan persetujuan top management dan Ketua Tim Tanggap Darurat. Ketua
Tim Tanggap Darurat atau penggantinya wajib membuat laporan terkait dengan insiden yang
terjadi dan menyampaikannya kepada top manajemen. Tim Tanggap Darurat yang dipimpin
oleh Ketua Tim Tanggap Darurat, bertugas untuk melakukan karantina, evakuasi, dan
membantu pengamanan area insiden. Bilamana terjadi insiden, Team Tanggap darurat di setiap
departemen harus segera mengambil tindakan yang diperlukan dan memberi laporan kepada
Ketua Tim Tanggap Darurat. Daftar nama anggota Team Tanggap darurat dapat dilihat pada
tabel 1.
Pihak eksternal yang mungkin perlu dihubungi terkait dengan insiden yang terjadi telah
diidentifikasi oleh PT. Batara Elok Semesta Terpadu Informasi yang diperlukan untuk
menghubungi pihak eksternal dapat dilihat pada tabel 2.
3. Daftar Istilah
Pihak Eksternal : Pihak di luar organisasi PT. Batara Elok Semesta Terpadu yang
memiliki fungsi dan kapasitas untuk menangani keadaan darurat
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
KEBIJAKAN TANGGAP DARURAT Halaman 7 dari 22
" PT. Batara Elok Semesta Terpadu berkomitmen menjamin keamanan dan
keselamatan semua personel, produk, dan proses yang ada dengan mempersiapkan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya insiden serta
menetapkan prosedur tanggap darurat untuk menangani insiden yang terjadi."
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
KESIAPAN SARANA DAN Tanggal 18 Agustus 2014
PRASARANA PELATIHAN Halaman 8 dari 22
APAR yang digunakan di PT. Batara Elok Semesta Terpadu adalah jenis powder, CO2
dan NAV. Ada 90 tabung APAR yang digunakan di PT. Batara Elok Semesta Terpadu. Dalam
penyimpanannya tabung tidak boleh disimpan langsung di atas lantai (jarak minimal dengan
lantai adalah 15 cm). Lokasi APAR telah diidentifikasi dan untuk menjamin kelayakannya,
setiap APAR dicek secara rutin setiap bulan. Hal yang dicek adalah:
Pemeriksaan Fisik Tabung APAR (Bersih, tidak berkarat, tidak bocor dan tidak
penyok)
Pemeriksaan Selang (selang tidak bocor, rusak, retak, robek, kendor)
Pemeriksaan corong (corong tidak retak / pecah, tersumbat)
Pemeriksaan tekanan/pressure (jarum menunjukkan di warna hijau)
Pemeriksaan tempat/lokasi dan posisi APAR (sesuai dengan denah, tidak
terhalang).
Pemeriksaan tanggal kadaluarsa APAR
Status dan hasil pengecekan dapat dilihat pada label yang tertempel pada setiap
tabung. Bilamana kondisi tabung APAR tidak layak, maka tabung harus diganti. Bila tekanan
berkurang, maka akan dilakukan pengisian ulang.
Cara penggunaan APAR adalah sebagai berikut:
1. Ambil APAR dari tempatnya (gantungan) dengan memegang bagian pengangkat
beban.
2. Bawa APAR ke lokasi kebakaran.
3. Letakkan Apar di tanah/ lantai dengan posisi tegak.
4. Cabut kunci pengaman/ pen.
5. Pegang selang atau pada gagang selang.
6. Pegang corong pada pangkalnya saja yang terbuat dari kayu dan tidak
diperbolehkan memegang corong (yang terbuat dari besi) karena suhu yang
sangat dingin.
7. Tekan pengungkit sampai isi keluar dan lepaskan.
8. Bawa APAR ke sasaran dengan jarak 3 – 6 meter pada permukaan
penyemprotan.
9. Lakukan penyemprotan dengan mengarahkan corong pada sasaran sesuai
dengan arah angin (jangan melawan arah angin).
10. Lakukan penyemprotan dengan cara mengayunkan corong dari satu sisi ke sisi
yang lain secara cepat (disapukan).
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
KESIAPAN SARANA DAN Tanggal 18 Agustus 2014
PRASARANA PELATIHAN Halaman 9 dari 22
Untuk memasuki area PT. Batara Elok Semesta Terpadu, setiap personel (pekerja
dan tamu) wajib menggunakan helm keselamatan dan masker (bila diperlukan).
Personel (pekerja) yang memasuki dan atau bekerja pada proses produksi (kontak
produk langsung) terutama bagian filling harus menggunakan baju khusus, hair net dan
masker, untuk menjaga hygienitas produk yang dihasilkan.
Personel (pekerja) yang memasuki dan atau bekerja pada proses penuangan bahan
kimia terutama bagian penuangan PA harus menggunakan apron plastik untuk menjaga
keselamatan dari pekerja.
Bahan kimia yang dibeli oleh PT. Batara Elok Semesta Terpadu selalu dilengkapi
dengan Material Safety Data Sheet (MSDS). Untuk bahan kimia yang dapat berdampak
negatif terhadap kesehatan kulit dan paru-paru, personel yang menggunakannya harus
menggunakan alat pelindung diri yang sesuai seperti masker, kacamata pelindung, dan
sarung tangan.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
KESIAPAN SARANA DAN Tanggal 18 Agustus 2014
PRASARANA PELATIHAN
STANDAR PENGGUNAAN APD
Halaman 10 dari 22
PT. Batara Elok Semesta Terpadu menyediakan kotak P3K di pos satpam. Kotak P3K
disediakan untuk memenuhi kebutuhan darurat pada saat memberikan pertolongan pertama
pada kecelakaan.
Kotak P3K dicek kelengkapan dan kelayakannya secara berkala pada saat audit internal.
Obat yang sudah kadaluwarsa harus diganti dengan yang baru. Kapas dan perban sisa harus
dibungkus kembali dengan baik. Setiap penggunaan isi kotak P3K harus mengisi kartu
inventaris P3K dan melaporkan kepada bagian umum agar segera dilakukan penggantian.
6. PENANGANAN INSIDEN
6.1 Kebakaran
Kebakaran dapat terjadi bilamana terdapat 3 hal, yaitu oksigen, flamable material &
panas, dan sumber api. Bilamana terjadi kebakaran, tindakan harus diambil untuk
mempersempit area yang terbakar, memadamkan area yang terbakar, dan memastikan tidak
ada bara api yang tersisa yang mungkin dapat menyala kembali.
Sumber energi yang digunakan PT. Batara Elok Semesta Terpadu dalam melakukan
aktivitasnya adalah listrik yang dipasok oleh PT. PLN (Persero). Pasokan listrik dari PLN dapat
mengalami gangguan setiap saat.
Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden pemadaman listrik:
1. Lakukan karantina pada produk yang terpengaruh oleh insiden.
2. Tinjau kembali jadwal produksi dan lakukan revisi bilamana perlu. Pelaksanaan
aktivitas yang membutuhkan penerangan dibatasi dari pagi sampai sore hari (06.30
- 17.30).
3. Untuk kegiatan administrasi, air conditioner tidak boleh dinyalakan kecuali di
ruangan server.
4. Hubungi pihak PLN untuk minta informasi terkait dengan durasi pemadaman dan
sebab pemadaman listrik.
5. Lakukan pengecekan terhadap produk lain yang dikarantina dan lakukan tindak
lanjut sesuai dengan hasil pengecekan. Produk yang terdeteksi tidak aman harus
dimusnahkan dan berita acara pemusnahan harus disimpan.
6. Lakukan pembersihan ruang dan mesin bilamana proses karantina sudah selesai.
7. Bilamana pasokan listrik kembali normal, cek setting mesin dan lakukan
pembersihan ulang pada mesin dan ruangan.
Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat kelalaian dalam menjalankan prosedur, misalnya
kelalaian dalam pemeliharaan mesin yang mengakibatkan mesin meledak dan personel di
sekitarnya terluka.
6.4 Banjir
Banjir dapat terjadi karena faktor alam dan dampak dari aktivitas masyarakat
sekitarnya. Untuk mencegah terjadinya insiden PT. Batara Elok Semesta Terpadu melakukan
beberapa tindakan pencegahan seperti:
1. Menyediakan tanah resapan di area pabrik.
2. Membuat saluran pembuangan air cucuran hujan di pabrik menuju saluran
pembuangan luar.
3. Membersihkan saluran pembuangan air baik di dalam maupun di luar pabrik secara
rutin.
4. Melarang pembuangan sampah padat atau sampah cair yang dapat memadat ke
dalam saluran pembuangan air.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 13 dari 22
6.6 Kebocoran Tangki Solar, dan Tangki penuangan Phosporic Acid (PA)
PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah mengidentifikasi bahan kimia berbahaya yang
ada yaitu Bahan Bakar Minyak dan Phosporic acid untuk bahan baku proses produksi. Untuk
mencegah kebocoran tangki tangki tersebut, PT. Batara Elok Semesta Terpadu melakukan
pemeliharaan rutin. Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden kebocoran tangki:
1. Beri tanda bagian yang bocor.
2. Beri pasir kering di daerah yang ada ceceran.
3. Beri tanda peringatan di sekitar tangki dan siapkan alat pemadam kebakaran.
4. Lakukan evakuasi terhadap personel/pekerja (bilamana diperlukan).
5. Lakukan pemindahan solar dan PA yang tersisa ke drum-drum yang tersedia.
6. Lakukan pembersihan tumpahan.
7. Bilamana insiden sudah berakhir, check seluruh peralatan (mesin dan utility),
bahan dan produk jadi kemudian lakukan proses pembersihan semua area
(termasuk bahan baku, mesin, utility dan produk jadi) yang terkena tumpahan
minyak dan gunakan alat pelindung bilamana diperlukan.
8. Lakukan pengecekan terhadap produk yang terpengaruh. Produk yang menurut
hasil pengecekan tidak aman harus dimusnahkan dan berita acara pemusnahan
harus disimpan.
Meskipun secara geografis PT. Batara Elok Semesta Terpadu tidak terletak di daerah
yang rawan gempa, tapi PT. Batara Elok Semesta Terpadu merasa perlu menyiapkan rencana
tanggap darurat untuk menangani insiden gempa bumi. Konstruksi bangunan PT. Batara Elok
Semesta Terpadu tidak dirancang khusus untuk tahan terhadap gempa dan ketahanannya
terhadap gempa belum pernah diuji. Oleh karena itu, prosedur tanggap darurat gempa ini
dibuat dan disosialisasikan kepada semua jajaran personel.
Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden gempa bumi:
1. Seluruh personel menghentikan semua aktivitasnya.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 14 dari 22
2. Team Tanggap Darurat segera memimpin evakuasi semua personel keluar dari
bangunan.
3. Personel yang dievakuasi berkumpul di area evakuasi atau ditempat yang telah
ditentukan.
4. Setelah getaran gempa tidak terasa lagi, Team Tanggap Darurat memeriksa
kembali kondisi bangunan dan mesin.
5. Setelah ada pengumuman dari Ketua Team Tanggap Darurat, bahwa kondisi sudah
aman, semua personel diperbolehkan untuk masuk ke dalam bangunan.
6. Lakukan karantina terhadap produk yang mungkin terpengaruh oleh insiden.
7. Lakukan pembersihan ruangan bilamana diperlukan dan check kembali setting
mesin.
8. Lakukan pengecekan terhadap produk yang dikarantina. Bilamana dalam
pengecekan terdapat produk yang tidak aman, tindak lanjut yang dilakukan harus
dicatat.
6.8 Sabotase/Bioterorisme
PT. Batara Elok Semesta Terpadu mengekspor produknya ke beberapa negara yang
kerap menjadi target terorisme sehingga isu bioterorisme menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya sabotase, PT. Batara Elok Semesta Terpadu telah
melakukan beberapa upaya pencegahan seperti:
1. Melakukan seleksi yang ketat terhadap personel yang diterima.
2. Membatasi personel yang masuk ke ruang produksi, gudang material, gudang
barang jadi, ruang kontrol, ruang utility, area pembuangan sampah, dan
laboratorium. Pihak tidak mempunyai akses resmi ke tempat-tempat tersebut,
termasuk tamu, hanya boleh memasuki area tersebut dengan persetujuan Plant
Manager dan didampingi oleh Team Tanggap Darurat di departemen terkait. Akses
menuju tempat-tempat tersebut dilengkapi dengan kamera.
3. Memberi identitas yang jelas pada bahan kimia yang berbahaya dan menyimpan
bahan kimia tersebut di tempat yang terkunci. Hanya petugas kebersihan yang
mempunyai akses ke tempat penyimpanan tersebut.
4. Tamu yang datang harus dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan pihak yang akan
dipenuhi, mengisi buku tamu maupun kuesioner yang diperlukan, dan
meninggalkan tanda pengenal yang dikeluarkan oleh institusi pemerintah seperti
KTP atau SIM (kartu nama tidak diperkenankan). Tamu hanya boleh meninggalkan
PT. Batara Elok Semesta Terpadu bilamana sudah mendapat persetujuan dari pihak
yang ditemui.
5. Personel yang pulang sebelum jam kerja berakhir harus mendapat persetujuan dari
manajernya dengan mengisi form.
6. Tamu atau pengiriman tanpa perjanjian harus dikonfirmasi dengan pihak pengirim
maupun pihak yang hendak ditemui sebelum diijinkan masuk.
7. Area parkir kendaraan milik tamu dipisahkan dari area parkir staff dan diberi
rambu-rambu yang jelas.
mungkin tercemar, dan penyebab pencemaran. Produk dan utility yang mungkin
terkontaminasi dikarantina.
4. Bilamana ada orang tertentu yang dicurigai terlibat, maka orang tersebut dibawa ke
kantor untuk dimintai keterangan sambil menunggu kedatangan pihak kepolisian.
Telusuri latar belakang tersangka dan kemungkinan sabotase yang dilakukan
sebelumnya.
5. Ketua Team Tanggap Darurat menghubungi pihak kepolisian dan dinas kesehatan
bilamana diperlukan.
6. Bilamana ada indikasi bahwa sabotase mungkin juga terjadi sebelum terdeteksi
pada saat itu, semua produk yang mungkin berpotensi disabotase direcall dan
dikarantina.
7. Produk yang terdeteksi tidak aman harus dimusnahkan dan berita acara
pemusnahan harus disimpan.
8. Utility yang terbukti disabotase harus diperbaiki dan diuji kelayakannnya sebelum
digunakan lagi.
6.9 Huru-Hara
Kondisi politik dan sosial di Indonesia yang tidak stabil seringkali memicu terjadinya
huru-hara. Kondisi ini merupakan ancaman bagi PT. Batara Elok Semesta Terpadu sehingga
perlu dipersiapkan prosedur tanggap darurat untuk menangani insiden tersebut. Langkah yang
harus diambil bilamana terjadi insiden huru-hara di luar perusahaan yang mungkin mengancam
keamanan PT. Batara Elok Semesta Terpadu:
Langkah – langkah yang perlu dilakukan adalah :
1. Satpam menutup pagar.
2. Hentikan kegiatan perusahaan termasuk kegiatan bongkar muat dan tutup pintu
gudang dan truk dan karantina produk yang sedang diproses.
3. Padamkan lampu kecuali di pos penjagaan.
4. Ketua Team Tanggap Darurat menghubungi pihak kepolisian/pihak militer terdekat
untuk menghalau perusuh.
5. Team Tangap Darurat mengumpulkan personel dan tamu di kantor dan bersiap-
siap untuk dievakuasi.
6. Siapkan alat pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga bilamana diperlukan.
7. Setelah pihak kepolisian/militer tiba, Team Tanggap Darurat koordinasikan evakuasi
seluruh personel yang ada termasuk membuat jalur evakuasi yang aman.
8. Setelah kondisi aman untuk beroperasi kembali, lakukan pengecekan produk yang
dikarantina. Produk yang terdeteksi tidak aman harus dimusnahkan dan berita
acara pemusnahan harus disimpan.
9. Lakukan proses pembersihan dan cek kembali kelayakan mesin dan utility sebelum
mulai proses.
Langkah yang harus diambil bilamana terjadi insiden huru-hara di dalam PT. Batara
Elok Semesta Terpadu:
1. Hentikan kegiatan perusahaan termasuk kegiatan bongkat muat dan tutup pintu
gudang dan truk dan karantina produk yang sedang diproses.
2. Ketua Team Tanggap Darurat menghubungi pihak kepolisian.
3. Minta perwakilan dari massa yang terlibat dalam huru-hara untuk berunding
dengan perwakilan manajemen dan personalia.
4. Satpam menutup pintu gerbang.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
Tanggal 18 Agustus 2014
PENANGANAN INSIDEN Halaman 16 dari 22
5. Team tangap Darurat dari tiap departemen siaga di tempat masing-masing dan
melaporkan setiap perkembangan yang ada kepada Ketua Team Tangap darurat.
6. Team Tanggap darurat mengkoordinasikan evakuasi personel yang tidak terlibat
dalam aksi huru-hara dengan mengumpulkan mereka di tempat yang aman, misal;
di kantor, yang jauh dari lokasi huru-hara. Bilamana ada personel tertentu yang
menjadi target massa huru-hara, personel yang bersangkutan harus segera
diamankan dan dievakuasi dari pabrik.
7. Setelah kondisi aman untuk beroperasi kembali, lakukan pengecekan produk yang
dikarantina. Produk yang terdeteksi tidak aman harus dimusnahkan dan berita
acara pemusnahan harus disimpan.
8. Lakukan proses pembersihan dan cek kembali kelayakan mesin dan utility sebelum
mulai proses.
Dalam kegiatan operasional PT. Batara Elok Semesta Terpadu banyak menggunakan air
baik untuk kebutuhan proses maupun untuk sanitasi. Sumber air yang digunakan adalah air
PDAM. Gangguan pasokan air jarang terjadi. Terkait dengan tersebut dan untuk
mengantisipasinya, PT. Batara Elok Semesta Terpadu melakukan tindakan pencegahan sebagai
berikut:
1. Menyediakan persediaan air yang cukup untuk proses selama 2 hari di tandon
pabrik.
2. Membuat fasilitas pengolahan air sumur untuk mendapatkan air dengan kualitas
yang memadai untuk proses dan terus-menerus berusaha meningkatkan kualitas air
yang diolah dengan memperbaiki teknologi pengolahan air.
3. Menyediakan rekanan pemasok air dengan kualitas yang sesuai dengan persyaratan
proses.
Langkah yang harus diambil bilamana insiden gangguan pasokan air terjadi:
1. Gunakan air dalam tandon pabrik.
2. Pompa air sumur yang telah diolah dan memenuhi persyaratan ke dalam tandon.
3. Ketua Team tanggap darurat menghubungi bagian HRGA/Umum/purchasing untuk
mengetahui berapa lama pasokan air terganggu dan penyebabnya.
4. Tinjau kembali jadwal produksi dan lakukan revisi bilamana diperlukan.
5. Bilamana pasokan air yang layak untuk proses tidak mencukupi, Ketua Team
Tangap Darurat meminta bagian pembelian untuk menghubungi rekanan pemasok
air yang lain untuk menyuplai kebutuhan air, baik untuk proses maupun untuk
sanitasi dan air minum.
6. Bilamana pasokan air sudah pulih, lakukan pengecekan kualitas air sebelum
digunakan kembali.
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
EVAKUASI PERSONIL, MATERIAL Tanggal 18 Agustus 2014
& DATA Halaman 17 dari 22
Evakuasi atau upaya penyelamatan yang harus dilaksanakan bilamana terjadi insiden
dilokasi perusahaan meliputi : evakuasi terhadap personel (jiwa pekerja) dan harta benda (data
penting perusahaan dan material). Insiden-insiden tersebut antara lain :
9. Denah Evakuasi
PT. BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
No. Dok. TD.FSTL.01
PEDOMAN TANGGAP DARURAT Revisi 00
DENAH ALAT PEMADAM API Tanggal 18 Agustus 2014
RINGAN (APAR) Halaman 22 dari 22