Hereditas Pada Manusia

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 MIJEN


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XII / Gasal
Materi Pembelajaran : Hereditas pada Manusia
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 Kali Pertemuan)

A. Kompetensi inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong), kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

A. Kompetensi Dasar (KD)


1.7 Menganalisis hereditas pada manusia

4.4 Menyajikan data hereditas pada manusia

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Sikap
1.1.6 Mengubah perilakunya untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan berkaitan
dengan hereditas pada manusia.
1.2.1 Mengubah perilakunya untuk menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati hereditas pada manusia.
2.1.6 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen tentang variasi sifat, kelainan dan
penyakit menurun pada manusia.

Pengetahuan
1.7.1 Menjelaskan pedigree penyakit menurun hemofilia pada keluarga kerajaan Inggris.
1.7.2 Menjelaskan kriteria penentuan jenis kelamin (determinasi seks) pada manusia.
1.7.3 Menghitung angka kemungkinan pemunculan jenis kelamin pada suatu tipe perkawinan.
1.7.4 Menjelaskan genotipe dan fenotipe golongan darah sistem ABO, MN, dan rhesus.
1.7.5 Menghitung angka rasio fenotipe golongan darah pada suatu tipe perkawinan.
1.7.6 Mengidentifikasi genotipe dan fenotipe kelainan dan penyakit menurun pada manusia.
1.7.7 Menghitung rasio fenotipe hasil keturunan dari suatu tipe perkawinan berkaitan dengan suatu
kelainan dan penyakit menurun pada manusia.
1.7.8 Menjelaskan usaha-usaha dalam rangka perbaikan mutu genetik pada manusia.

Keterampilan
4.4.1 Membuat pedigree sederhana tentang sifat-sifat yang tampak.
4.4.2 Melaporkan secara lisan dan tertulis hasil pengamatan tentang kelainan dan penyakit menurun pada
manusia.

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
C. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta: Hereditas pada manusia juga meliputi kelainan dan penyakit genetik pada manusia.
Kelainan dan penyakit genetik pada manusia dapat disebabkan oleh alel-alel yang tertaut pada
kromosom seks (gonosom) maupun kromosom tubuh (autosom) dan hormon kelamin.

2. Materi Konsep
 Semua sifat pada diri manusia didapatkan dari kedua orangtuanya, meliputi sifat fisik, fisiologi dan
psikologi (kejiwaan).
 Variasi sifat – sifat pada diri manusia dikendalikan oleh gen-gen yang bersifat dominan atau resesif.
 Genetika manusia dipelajari melalui pedigree, karakter pada anak kembar, dan hewan penelitian.
Dengan menggunakan pedigree , perkawinan dapat diatur untuk memperbaiki mutu genetik keluarga.
 Penentuan jenis kelamin pada manusia berdasarkan tipe XY
 Gonosom Y merupakan penentu laki-laki.
 Sistem penggolongan darah berdasarkan keberadaan antigen tertentu dalam darah, yaitu sistem
ABO (golongan darah A, B, AB, dan O), sistem MN (golongan darah M, N, dan MN), dan sistem
rhesus (Rh + DAN Rh -).
 Kelainan dan penyakit genetik pada manusia dapat disebabkan oleh alel yang tertaut pada
kromosom tubuh (autosom), alel yang tertaut pada kromosom kelamin X atau Y, dan hormon kelamin.

3. Materi Prosedural
 Membuat pedigree tentang sifat-sifat yang tampak

D. Model Pembelajaran: Problem Based Learning (pembelajaran memecahkan masalah).

E. Metode Pembelajaran
 Presentasi Peserta didik
 Pembelajaran kooperatif
 Diskusi kelas
 Praktikum
 Kuis

F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 = 2 x 45 menit

N Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning Waktu


o Pembelajara (Pemecahan Masalah) (menit
n )
1 Pendahuluan Pendahuluan 15’
 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan
(sebagai implementasi nilai disiplin).
 Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta didik tentang
hereditas pada manusia.
 Memotivasi:
- Guru menanyakan kepada peserta didik:
Bagaimana sifat –sifat fisik yang dimiliki oleh anggota
keluarga?
- Guru menjelaskan manfaat mempelajari hereditas manusia,
yaitu dapat mengetahui sifat-sifat menurun seperti warna kulit
dan bentuk hidung.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi 60’
 Guru mengajak peserta didik untuk mengamati dan
menganalisis:
- gambar peta silsilah tentang penurunan sifat hemofilia pada
kerajaan Inggris, variasi sifat pada manusia.

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
Diagram: Pedigree kerajaan Inggris.

Gambar: Variasi sifat pada manusia.

Orientasi peserta didik pada masalah (identifikasi masalah)


 Peserta didik dimotivasi untuk menemukan masalah dengan
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan, setelah mengamati
gambar pedigree kerajaan Inggris dan variasi sifat pada manusia.
- Apa yang dimaksud pedigree?
- Bagaimana penurunan sifat hemofilia dalam diagram pedigree
kerajaan Inggris?
- Bagaimana variasi sifat pada manusia?
- Bagaimana cara membuat pedigree untuk keluarga sendiri?

Mengorganisasikan peserta didik


 Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah.
- Mengapa menjadikan manusia sebagai objek penelitian
genetika banyak kendalanya?
- Bagaimana cara mempelajari genetika manusia?
- Bagaimana sifat hemofilia diturunkan pada keluarga kerajaan
Inggris?
- Bagaimanakah variasi sifat pada manusia?
- Bagaimana cara membuat pedigree?
- Dapatkah Anda membuat contoh pedigree untuk sifat tertentu
keluarga sendiri?
- Bagaimana penentuan sifat jenis kelamin pada manusia?

 Guru memberikan beberapa soal tentang hereditas manusia


(variasi sifat, pedigree, dan penentuan jenis kelamin).

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menjawab
soal-soal berbasis masalah yang diberikan oleh guru, dengan
kajian literatur hereditas manusia tentang pedigree, variasi sifat
pada manusia, penentuan jenis kelamin pada manusia (halaman .
 Kelompok mengerjakan kegiatan tentang Pedigree tentang sifat-

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
sifat yang tampak .
 Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah
(menjawab soal-soal).

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menjawab soal-soal dalam bentuk laporan tertulis.
 Kelompok mempresentasikan/ mengomunikasikan laporan
tertulisnya.
 Guru memberikan informasi tambahan untuk mengembangkan
konsep variasi sifat pada manusia, pembuatan pedigree, dan
penentuan seks (jenis kelamin) pada manusia.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Diskusi kelas untuk membahas jawaban soal-soal berbasis
masalah, misalnya variasi sifat manusia pada bangsa tertentu
seperti warna rambut, mata, dan kulit.
 Peserta didik bersama-sama guru membuat kesimpulan berkaitan
dengan hereditas manusia (variasi sifat pada manusia, pedigree,
dan jenis kelamin).
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi hereditas manusia
(variasi sifat pada manusia, pedigree, dan jenis kelamin) yang
telah dipelajarinya.
3 Penutup  Resume: Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 15’
kembali tentang konsep hereditas manusia (variasi sifat pada
manusia, pedigree, dan jenis kelamin).
 Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini, dan
memberikan penghargaan kepada peserta didik atau kelompok
yang berkinerja sangat baik.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan
hereditas manusia (variasi sifat pada manusia, pedigree, dan jenis
kelamin).
 Tindak lanjut: Penugasan secara individu untuk mencoba
membuat pedigree keluarga sendiri terhadap sifat-sifat tertentu.
 Rencana pembelajaran selanjutnya: Hereditas manusia subtopik
golongan darah .

2. Pertemuan ke-2 = 2 x 45 menit

No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Problem Based Waktu


Pembelajaran Learning (Pemecahan Masalah) (menit)
1 Pendahuluan Pendahuluan 15’
 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan
(sebagai implementasi nilai disiplin).
 Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta didik tentang
golongan darah.
 Memotivasi: Guru menanyakan kepada peserta didik, antara
lain “Bagaimanakah jenis golongan darah dalam keluarga
Anda? Adakah anggota keluarga yang memiliki golongan
darah yang sama?
 Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi 60’
 Guru mengajak peserta didik untuk mengamati dan
menganalisis:
- diagram perkawinan pada sifat golongan darah sistem
ABO.

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
Orientasi peserta didik pada masalah (identifikasi masalah)
 Peserta didik dimotivasi untuk menemukan masalah dengan
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan setelah
mengamati diagram perkawinan pada sifat golongan darah
sistem ABO.
- Bagaimana penurunan sifat golongan darah?
- Bagaimana genotipe golongan darah A, B, AB, dan O?
- Mengapa pasangan golongan darah A dengan B bisa
menurunkan anak dengan semua jenis golongan darah A,
B, AB, dan O?

Mengorganisasikan peserta didik


 Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah, antara lain:
- Bagaimana penurunan sifat golongan darah sistem ABO,
sistem rhesus, dan sistem MN pada suatu tipe
perkawinan?
- Bagaimanakah golongan darah anak-anaknya dari suatu
perkawinan A dengan A?
- Bagaimanakah golongan darah anak-anaknya dari suatu
perkawinan A dengan O?
- Bagaimanakah golongan darah anak-anaknya dari suatu
perkawinan A dengan AB?
- Bagaimanakah golongan darah anak-anaknya dari suatu
perkawinan B dengan AB?
- Bagaimanakah golongan darah anak-anaknya dari suatu
perkawinan AB dengan AB?
- Tipe perkawinan manakah yang dapat melahirkan bayi
eritroblastosis fetalis dalam golongan darah sistem
rhesus?

 Guru memberikan beberapa soal tentang golongan darah


sistem ABO, MN, dan rhesus.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menjawab
soal-soal berbasis masalah yang diberikan oleh guru, dengan
kajian literatur golongan darah sistem ABO, MN, dan rhesus .
 Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah
(menjawab soal-soal).

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menjawab soal-soal dalam bentuk laporan
tertulis.
 Kelompok mempresentasikan/ mengomunikasikan laporan
tertulisnya.
 Guru memberikan informasi tambahan untuk mengembangkan
SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
konsep, misalnya pembuatan pedigree untuk golongan darah
sistem ABO.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
 Diskusi kelas untuk membahas jawaban soal-soal berbasis
masalah terutama hereditas dalam masyarakat, seperti kasus
bayi tertukar yang dapat dicari solusinya melalui pewarisan
golongan darah; terlahirnya bayi eritroblastosis fetalis dalam
golongan darah sistem rhesus.
 Peserta didik bersama-sama guru membuat kesimpulan
berkaitan dengan hereditas manusia golongan darah.
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi hereditas
manusia golongan darah yang telah dipelajarinya.
3 Penutup  Resume: Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 15’
kembali tentang konsep hereditas manusia golongan darah
sistem ABO, MN, dan rhesus.
 Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini, dan
memberikan penghargaan kepada peserta didik atau kelompok
yang berkinerja sangat baik.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan
hereditas manusia golongan darah.
 Tindak lanjut: Penugasan secara individu untuk menjawab fitur
kuis bio .
 Rencana pembelajaran selanjutnya: Hereditas manusia
subtopik kelainan dan penyakit genetik pada manusia oleh alel
yang tertaut pada autosom .

3. Pertemuan ke-3 = 2 x 45 menit

No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Problem Based Waktu


Pembelajaran Learning (Pemecahan Masalah) (menit)
1 Pendahuluan Pendahuluan 15’
 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan
(sebagai implementasi nilai disiplin).
 Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta didik tentang
kelainan dan penyakit genetik pada manusia.
 Memotivasi:
- Guru menanyakan kepada peserta didik:
Kelainan dan penyakit menurun apakah yang banyak
dijumpai di masyarakat Indonesia?
- Guru menjelaskan manfaat mempelajari kelainan dan
penyakit genetik pada manusia, yaitu dapat mencegah
pemunculan kelainan dan penyakit genetik melalui tipe-
tipe perkawinan.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi 60’
Guru mengajak peserta didik untuk mengamati dan
menganalisis: gambar kelainan dan penyakit menurun oleh alel
yang tertaut pada autosom.
.

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
Gambar: Albino

Gambar: Polidaktili

Gambar: Progeria.

Gambar: Akondroplasia.

Orientasi peserta didik pada masalah (identifikasi masalah)


 Peserta didik dimotivasi untuk menemukan masalah dengan
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan, setelah
mengamati gambar kelainan dan penyakit menurun oleh alel
yang tertaut pada autosom, antara lain:
- Apakah kelainan dan penyakit menurun bisa
disembuhkan?
- Bagaimana cara menghindari munculnya penyakit
menurun?
- Jenis kelainan/penyakit menurun apa saja yang
disebabkan oleh alel yang tertaut pada autosom?
- Bagaimana ciri-ciri fenotipe dan genotipe kelainan albino?
- Bagaimana ciri-ciri fenotipe dan genotipe kelainan
progeria?
- Bagaimana ciri-ciri fenotipe dan genotipe kelainan
akondroplasia?

Mengorganisasikan peserta didik


 Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah.
- Bagaimanakah cara menghindari kelainan dan penyakit
keturunan?
- Apakah kelainan dan penyakit menurun bisa
disembuhkan?
- Bagaimana cara menghindari munculnya penyakit
menurun?
- Jenis kelainan/ penyakit menurun apakah yang
disebabkan oleh alel tertaut pada autosom?
- Bagaimanakah ciri-ciri fenotipe dan genotipe kelainan dan
SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
penyakit keturunan polidaktili, sindaktili, talasemia,
huntington, progeria, akondroplasia, tilosis, sindrom
Marfan, dan hipertensi?

 Guru memberikan soal-soal/ permasalahan/ kasus tentang


kelainan dan penyakit menurun pada manusia yang
disebabkan oleh alel tertaut pada autosom.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menjawab
soal-soal/ permasalahan/ kasus yang diberikan oleh guru,
dengan kajian literatur kelainan dan penyakit menurun manusia
yang disebabkan oleh alel tertaut pada autosom.
 Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah/
membahas kasus/ menjawab soal-soal.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menjawab soal-soal/ pembahasan kasus dan
masalah dalam bentuk laporan tertulis.
 Kelompok mempresentasikan/ mengomunikasikan laporan
tertulisnya.
 Guru memberikan informasi tambahan untuk mengembangkan
konsep tentang kelainan yang sering ditemukan di masyarakat,
misalnya gangguan mental, siklemia, hipertensi, dan cebol
(akondroplasia).

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
 Diskusi kelas untuk membahas jawaban soal-soal berbasis
masalah tentang kasus-kasus penyakit dan kelainan menurun
yang disebabkan oleh alel yang tertaut pada autosom.
 Peserta didik bersama-sama guru membuat kesimpulan
berkaitan dengan penyakit dan kelainan menurun yang
disebabkan oleh alel yang tertaut pada autosom.
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi kelainan dan
penyakit menurun yang telah dipelajarinya.
3 Penutup  Resume: Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 15’
kembali tentang konsep penyakit dan kelainan menurun yang
disebabkan oleh alel yang tertaut pada autosom.
 Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini, dan
memberikan penghargaan kepada peserta didik atau kelompok
yang berkinerja sangat baik.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan
penyakit dan kelainan menurun yang disebabkan oleh alel
yang tertaut pada autosom.
 Tindak lanjut: Penugasan secara individu untuk melakukan
tugas mandiri mencari informasi tentang kelainan dan penyakit
menurun lainnya dari internet/ media .
 Rencana pembelajaran selanjutnya: Kelainan dan penyakit
menurun oleh alel yang tertaut pada kromosom kelamin.

4. Pertemuan ke-4 = 2 x 45 menit

No Langkah Deskripsi Sintak Model Pembelajaran Problem Based Waktu


Pembelajaran Learning (Pemecahan Masalah) (menit)
1 Pendahuluan Pendahuluan 15’
 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
 Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
(sebagai implementasi nilai disiplin).
 Apersepsi: Menggali pengetahuan peserta didik tentang
kelainan dan penyakit genetik pada manusia yang
disebabkan oleh alel tertaut pada kromosom kelamin atau
yang dipengaruhi oleh jenis kelamin.
 Memotivasi:
- Guru menanyakan kepada peserta didik:
Kelainan dan penyakit menurun apakah yang dipengaruhi
oleh jenis kelamin?
- Bagaimana memperbaiki mutu genetik pada manusia?
 Guru mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi indikator
pembelajaran.
2 Kegiatan inti Stimulasi 60’
 Guru mengajak peserta didik untuk mengamati dan
menganalisis: gambar kelainan dan penyakit genetik pada
manusia yang disebabkan oleh alel tertaut pada kromosom
kelamin atau yang dipengaruhi oleh jenis kelamin.

Gambar: Tes Buta warna

Gambar: Hemofilia.

Gambar: Hypertrichosis.

Orientasi peserta didik pada masalah (identifikasi masalah)


 Peserta didik dimotivasi untuk menemukan masalah dengan
mengemukakan pertanyaan-pertanyaan, setelah
mengamati gambar kelainan dan penyakit genetik pada
manusia.
- Apa yang dimaksud penyakit hemofilia?
- Bagaimanakah ciri-ciri genotipe dan fenotipe hemofilia?
- Bagaimana ciri-ciri kelainan buta warna?
- Bagaimana cara menghindari munculnya buta warna dan
hemofilia?

Mengorganisasikan peserta didik


 Guru membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah.
- Apakah terdapat penyakit menurun yang dipengaruhi oleh
jenis kelamin?
SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
- Kelainan dan penyakit apakah yang bersifat menurun dan
dipengaruhi oleh jenis kelamin atau disebabkan oleh alel
yang tertaut pada kromosom kelamin?
- Bagaimanakah ciri-ciri fenotipe dan genotipe kelainan dan
penyakit keturunan, hemofilia, buta warna, dan
hypertrichosis?
- Bagaimanakah ciri-ciri genotipe dan fenotipe kelainan
yang dipengaruhi hormon kelamin misalnya kebotakan?
- Bagaimanakah cara menghindari kelainan dan penyakit
keturunan yang dipengaruhi oleh jenis kelamin?
- Bagaimana cara memperbaiki mutu genetik pada
manusia?

 Guru memberikan soal-soal/ permasalahan/ kasus tentang


kelainan dan penyakit menurun pada manusia yang
dipengaruhi oleh jenis kelamin atau disebabkan oleh alel yang
tertaut pada kromosom kelamin.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menjawab
soal-soal/ permasalahan/ kasus yang diberikan oleh guru,
dengan kajian literatur kelainan dan penyakit menurun pada
manusia yang disebabkan oleh alel tertaut kromosom
kelamin ); dan cara memperbaiki mutu genetik pada manusia.
 Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah/
membahas kasus/ menjawab soal-soal.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Peserta didik menjawab soal-soal/ pembahasan kasus dan
masalah dalam bentuk laporan tertulis.
 Kelompok mempresentasikan/ mengomunikasikan laporan
tertulisnya.
 Guru memberikan informasi tambahan untuk mengembangkan
konsep, yaitu tentang cara memperbaiki mutu genetik pada
manusia.

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
 Diskusi kelas untuk membahas jawaban soal-soal berbasis
masalah terutama kasus-kasus penyakit dan kelainan
menurun yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, seperti kasus
buta warna, hemofilia, hypertrichosis, dan kebotakan.
 Peserta didik bersama-sama guru membuat kesimpulan
berkaitan dengan kelainan dan penyakit menurun pada
manusia yang disebabkan oleh alel tertaut kromosom kelamin
atau dipengaruhi oleh jenis kelamin.
 Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi kelainan dan
penyakit menurun yang telah dipelajarinya.
3 Penutup  Resume: Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 15’
kembali tentang konsep kelainan dan penyakit menurun pada
manusia yang disebabkan oleh alel tertaut kromosom kelamin
atau dipengaruhi oleh jenis kelamin.
 Review: Guru mereview hasil pembelajaran hari ini, dan
memberikan penghargaan kepada peserta didik atau kelompok
yang berkinerja sangat baik.
 Refleksi: Memberikan pertanyaan (kuis) berkaitan dengan
kelainan dan penyakit menurun pada manusia yang
disebabkan oleh alel tertaut kromosom kelamin atau
dipengaruhi oleh jenis kelamin.
 Tindak lanjut: Penugasan secara individu untuk menjawab
SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
soal-soal uji kompetensi .
 Rencana pembelajaran selanjutnya: Mutasi .

G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat


1. Sumber belajar: Buku teks Biologi SMA/MA kelas XII, Penyusun Irnaningtyas. Penerbit Erlangga,
Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Bab 6.
Lingkungan dan Internet

2. Bahan ajar:
 Bahan presentasi dan gambar tentang hereditas pad manusia

3. Alat:
 Komputer/LCD.
 Kertas karton, pensil warna, pensil.

H. Penilaian
1. Pengetahuan
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR).
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
 Sebutkan kelainan yang disebabkan oleh alel resesif autosomal.
 Apa yang dimaksud dengan galaktosemia?
 Siapa yang menemukan penggolongan darah dengan sistem ABO?
 Apa yang dimaksud dengan pedigree?
 Jelaskan manfaat pembuatan pedigree?
 Jika ayah bergolongan darah A sedangkan ibu bergolongan darah B, bagaimanakah golongan
darah anak-anaknya?

2. Keterampilan
 Membuat pedigree tentang sifat-sifat yang tampak seperti warna kulit, postur tubuh, bentuk
cuping telinga, atau golongan darah.

3. Sikap
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat berdikusi.

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI
INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK

Indikator :Membuat pedigree sederhana tentang sifat-sifat yang tampak.


Aspek penilaian : Keterampilan
Judul kegiatan : Pedigree tentang sifat-sifat yang tampak
Tanggal Penilaian :……………
Kelas :……………

Aspek yang dinilai Jumlah


No Nama Kesesuaian isi Skor Nilai
kerapihan kreativitas
materi
1
2
Keterangan: Skor 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP PADA KEGIATAN DISKUSI

Aspek yang dinilai


Jumlah
No Nama Kerja Rasa ingin Nilai
Santun Komunikatif Skor
sama tahu

Keterangan: Skor 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, dan 1 = kurang.

Mengetahui Mijen, 5 Juli 2019


Kepala SMA Negeri 1 Mijen, Guru Mata Pelajaran Biologi

Drs. N.A. Sobri, M.Pd Engklin A. Tsani


NIP. 19620101 199203 1 016

SMA Negeri 1 Mijen Demak  RPP BIOLOGI KELAS XII-IPA K13 TERINTEGRASI

Anda mungkin juga menyukai