Tata Tertib Kerja Karyawan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB PERATURAN KARYAWAN RUMAH SAKIT

GRAHA HERMINE TAHUN 2019

TATA TERTIB KEHADIRAN


1. Jam kerja di rumah sakit Graha Hermine adalah minimal 40 jam kerja per minggu sesuai
dengan Keputusan Menakertrans No. 102/VI/2004. Jam kerja normal bagi karyawan
adalah 6 (enam) hari kerja. Pada Pelayanan pagi dan sore per 7 jam dan 1 shif malam 10
jam dan untuk non pelayanan 8 jam per hari senin sampai jumat dan 5 jam dihari sabtu.
Setiap karyawan sudah harus siap di tempat kerjanya 10 (sepuluh) menit sebelum saat
dimulainya jam kerja.
2. Karyawan wajib hadir dan bekerja pada waktu yang telah ditetapkan sesuai jadwal kerjanya.
3. Karyawan, selain yang dikecualikan oleh Direktur, sebelum dan sesudah melakukan kerja
wajib melakukan absensi (Pencatatan manual/finger print) yang disediakan oleh rumah
sakit.
4. Mengabaikan kewajiban melakukan absensi ini dianggap sebagai mangkir atau cuti,
kecuali jika ada penjelasan seperti sakit, perjalanan dinas, dan lain-lain.
5. Perhitungan absensi dapat menjadi dasar pemberian uang hadir/makan, untuk penilaian
kinerja karyawan yang bersangkutan serta untuk penerapan sanksi administratif bilamana
perlu.
6. Keterlambatan masuk kerja mencapai 30 (tiga puluh) menit dan atau datang terlambat
lebih dari 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan dianggap melanggar tata tertib, dan akan
mendapatkan sanksi administratif kecuali bila telah diberitahukan dan mendapat izin dari
atasan langsung.
7. Karyawan yang tidak masuk kerja lebih dari 1 (satu) hari karena sakit diwajibkan
membawa surat keterangan dokter dan menyerahkan kepada HRD langsung pada hari
pertama masuk kerja kembali.
8. Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan akan dikenakan sanksi Administrasi.
TATA TERTIB UMUM
1. Karyawan wajib mentaati ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kerja, Peraturan
perusahaan, tata tertib kerja ini, maupun peraturan-peraturan pelaksanaannya.
2. Karyawan wajib mentaati perintah atasannya, sejauh perintah tersebut diberikan dengan sah
dan tidak bertentangan dengan Peraturan Perusahaan.
3. Karyawan wajib melaksanakan tugasnya sebaik mungkin, dan dengan penuh tanggung
jawab.
4. Karyawan diharapkan untuk berpenampilan menarik, rapi, wajib ber make up bagi
wanita, terpelihara serta mengenakan pakaian yang menunjukkan sikap kerja profesional.
5. Karyawan wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan keserasian di lingkungan Perusahaan.
6. Karyawan wajib bertingkah laku yang baik dan sopan, sesuai dengan tata krama
pergaulan yang umum.
7. karyawan diminta untuk selalu menghormati dan menghargai setiap tamu perusahaan.
8. Dilarang menggunakan fasilitas atau memanipulasi milik Rumah Sakit untuk kepentingan
diri pribadi atau kelompok lain di luar kepentingan Rumah Sakit.

TATA TERTIB KERJA


1. Karyawan wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya sebelum meninggalkan
tempat kerjanya tersebut.
2. Karyawan wajib mengenakan pakaian seragam Rumah Sakit yang telah ditentukan. Dalam
hal ini meliputi ( Keseragamam Pakaian, warna jilbab bagi yang menggunakan, hairnet, ID
card, Kaos kaki berwarna putih, sepatu berwarna hitam )
3. Karyawan bertanggung jawab atas peralatan kerja yang dipergunakan.( menghidupkan
dan mematikan AC ataupun computer ataupun peralatan elektronik lainnya )
4. Karyawan tidak diperkenankan membawa, memindahkan, dan meminjamkan
dokumen perusahaan dan alat-alat perlengkapan kerja tanpa izin yang berwenang.
5. Karyawan wajib mengikuti dan mematuhi keseluruhan petunjuk-petunjuk dan instruksi-
instruksi kerja yang diberikan oleh atasannya atau Pimpinan yang berwenang
memberikan petunjuk atau instruksi kerja tersebut
6. Karyawan tidak diperkenankan untuk menerima atau melakukan pekerjaan lain dalam
jam kerja resmi.
7. Karyawan, selama dalam jam kerja tidak diperkenankan memakai / mempergunakan Hp
khususnya dipelayanan.
8. Karyawan tidak diperkenankan meninggalkan ruangan pada saat jam kerja.
9. Karyawan yang keluar dalam jam kerja wajib mengisi form Gate Pass yang ada di
Security jika tidak akan dikenakan sanksi administrasi.
10. Karyawan wajib merapikan dan mengamankan tempat kerjanya sebelum meninggalkan
tempay kerjanya.

TATA TERTIB ADMINISTRASI


1. Setiap karyawan wajib melaporkan perubahan yang berkaitan dengan data pribadinya
kepada perusahaan. Data yang dimaksud antara lain;
 Perubahan alamat tempat tinggal
 Perubahan susunan keluarga
 Perubahan status keluarga
 Perubahan ahli waris
 Dan Lain-lain

2. Laporan perubahan ini harus disampaikan kepada HRD selambat-lambatnya 1 (satu)


bulan sejak terjadinya perubahan tersebut. Kelalaian atau keterlambatan melaporkan
perubahan tersebut dapat menyebabkan karyawan yang bersangkutan dikenakan sanksi
pembatalan hak-haknya yang terkait dengan perubahan tersebut.
3. Karyawan tidak diperkenankan memperlihatkan atau membocorkan slip salary / gaji
kesesama karyawan, jika hal ini terjadi maka karyawan yang bersangkutan dikenakan
sanksi administrasi (yang membocorkan dan yang melihat)
4. Bila seorang karyawan diharuskan membuat laporan, maka ia harus membuat laporan
yang benar. Membuat laporan secara sengaja dengan data yang tidak benar, atau yang
dipalsukan, dianggap sebagai tindakan manipulasi yang dapat dikenakan sanksi.
5. Karyawan wajib menjaga rahasia dan keselamatan dokumen Rumah akit, yang
dipercayakan kepadanya.
6. Karywan wajib menjaga rahasia Rumah Sakit, dan bila ia menduduki suatu jabatan, maka
ia wajib menjaga rahasia yang disandangnya. Membocorkan rahasia Rumah sakit ataupu
rahasia jabatan adalah suatu pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi.

PELANGGARAN DAN SANKSI

Peringatan Lisan
Dalam hal prestasi kerja yang buruk atau pelanggaran ringan atas peratuan yang berlaku, maka
karyawan akan ditegur dan dinasehati oleh pimpinan atau pejabat perusahaan yang berwenang
yang harus menunjukkan bukti kekurangan dari karyawan yang bersangkutan dan meminta
karyawan tersebut untuk melakukan perbaikan atas kekurangan tersebut.

Peringatan Tertulis
Dalam kasus-kasus pelanggaran yang lebih berat terhadap peraturan yang berlaku atau prestasi
kerja yang tidak memuaskan dari seorang pegawai berlanjut terus, perusahaan wajib untuk
mengeluarkan surat peringatan. Surat peringatan tersebut harus secara terinci memuat
kekurangan pegawai melalui tahapan sebagai berikut:

Surat Peringatan Pertama


Dikeluarkan oleh perusahaan untuk pegawai yang bersangkutan dan berlaku selama 6 (enam)
bulan sejak tanggal dikeluarkan.

Surat Peringatan Kedua


Dikeluarkan apabila pegawai yang bersangkutan setelah menerima surat peringatan pertama masih
gagal untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya, dan atau melakukan pelanggaran tata tertib
dan atau Peraturan Perusahaan lain dalam waktu berlakunya Surat Peringatan Pertama. Surat
Peringatan Kedua dikeluarkan dan berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkan.

Surat Peringatan Ketiga


Dikeluarkan apabila tidak ada perbaikan yang dicapai oleh pegawai setelah menerima dan Surat
Peringatan Kedua, dan atau melakukan pelanggaran tata taertib dan atau Peraturan Perusahaan dalam
masa berlakunya Surat Peringatan Kedua. Surat Peringatan Ketiga harus disetujui oleh Direktur dan
berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkannya. Bila dengan Surat Peringatan Ketiga
ini masih juga tidak ada perbaikan dari pegawai yang bersangkutan, maka tindakan Pemutusan
Hubungan Kerja dapat ditempuh oleh Management Rumah Sakit.

Pemutusan Hubungan Kerja


Perusahaan dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja pada karyawan yang melakukan
pelanggaran berat. Seperti di bawah ini;

- Melakukan pencurian/penggelapan.
- Melakukan penganiayaan terhadap keluarga atau sesama karyawan.
- Mengajak teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang melanggar hukum atau melakukan
kejahatan
- Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya milik rumah sakit sehingga rumah
sakitmenderita kerugian.
- Mabuk, berjudi dan berkelahi di tempat kerja;
- Menghina secara kasar atau mengancam atasan, karyawan lain atau teman sekerja.
- Membongkar/membuka rahasia rumah sakit

Demikian tata tertib peraturan ini dibuat agar karyawan wajib menjalankannya.

Keseluruhan tata tertib peraturan diatas jika tidak mengikuti atau melanggarnya maka akan
dikenakan sanksi administrasi.

Batam, 03 Juli 2019

( Yenimandeza Putry )

Anda mungkin juga menyukai