Tgs B.indo

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

NAMA : DESTIARTI E.S.

NPM : 10700225

KELAS : 2010A

TUGAS BAHASA INDONESIA

DEFINISI PARAGRAF

Paragraf adalah bagian dari karangan (tertulis) atau bagian dari tuturan (lisan). Umumnya
terdiri dari sejumlah kalimat. Fungsinya untuk mengungkapkan informasi tertentu dengan
gagasan utama sebagai pengendalinya. Paragraf merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah
karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.

CIRI CIRI PARAGRAF YANG BAIK

a. Kepaduan Paragraf

Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah kemampuan


merangkai kalimat sehingga bertalian menjadi logis dan padu.

b. Kesatuan Paragraf

Kesatuan paragraf adalah tiap paragraf mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan
dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakkan di awal paragraf disebut paragraf
deduktif, dan jika diletakkan di akhir kalimat disebut paragraf induktif.

c. Kelengkapan Paragraf

Sebuah paragraf yang lengkap terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk
menunjuk pokok pikiran/ kalimat utama.
JENIS-JENIS PARAGRAF

1. JENIS PARAGRAF BERDASARKAN SIFAT DAN TUJUANNYA


a. Paragraf pembuka
Tiap jenis karangan akan mempunyai paragraf yang membuka atau menghantar karangan itu
atau menghantar pokok pikiran dalam bagian karangan itu. Sebab itu sifat dari paragraf
semacam itu harus menarik minat dan perhatian pembaca, serta sanggup menyiapkan pikiran
pembaca kepada apa yang sedang diuraikan. Paragraf yang pendek jauh lebih baik, karena
paragraf-paragraf yang panjang hanya akan menimbulkan kebosanan pembaca.
b. Paragraf penghubung
Yang dimaksud dengan paragraf penghubung adalah semua paragraf yang terdapat di antara
paragraf pembuka dan paragraf penutup. Inti persoalan yang akan dikemukakan penulisan
terdapat dalam paragraf-paragraf ini. Sebab itu dalam membentuk paragraf-paragraf
penghubung harus diperhatikan agar hubungan antara satu paragraf dengan paragraf yang
lainnya itu teratur dan di susun secara logis.
c. Paragraf penutup
Paragraf penutup adalah paragraf yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian
karangan. Dengan kata lain paragraf ini mengandung kesimpulan pendapat dari apa yang
telah diuraikan dalam paragraf-paragraf penghubung.

2.JENIS PARAGRAF BERDASARKAN LETAK KALIMAT UTAMA

a. Paragraf deduktif

Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat. Kemudian diikuti
dengan kalimat-kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan kalimat utama. Paragraf ini
biasanya dikembangkan dengan metode berpikir deduktif, dari yang umum ke yang khusus.
Dengan cara menempatkan gagasan pokok pada awal paragraf, ini akan memungkinkan
gagasan pokok tersebut mendapatkan penekanan yang wajar. Paragraf semacam ini biasa
disebut dengan paragraf deduktif, yaitu kalimat utama terletak di awal paragraf.

b. Paragraf induktif
Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan atau perincian-perincian,
kemudian ditutup dengan kalimat utama. Paragraf ini dikembangkan dengan metode berpikir
induktif, dari hal-hal yang khusus ke hal yang umum.

c. Paragraf gabungan atau campuran

Pada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Dalam hal
ini kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat pertama. Pengulangan ini
dimaksudkan untuk lebih mempertegas ide pokok karena penulis merasa perlu untuk itu.
Jadi pada dasarnya paragraf campuran ini tetap memiliki satu pikiran utama, bukan dua
d. Paragraf tanpa kalimat utama

Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama, berarti pikiran utama tersebar di seluruh
kalimat yang membangun paragraf tersebut. Bentuk ini biasa digunakan dalam karangan
berbentuk narasi atau deskripsi

3.JENIS PARAGRAF BERDASARKAN ISI :

a. Narasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang
didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat
utama.
b. Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan
terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap
sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar,
membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.

c. Argumentasi
Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang
sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan
data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan
penulis.
d. Persuasi

Paragraf persuasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide,gagasan,atau pendapat


penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).

e. Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi.
Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.

CONTOH PARAGRAF BERDASARKAN JENISNYA

 Paragraf Deduktif

Pemakaian bahasa Indonesia di seluruh Indonesia dewasa ini belum dapat dikatakan
seragam. Perbedaan dalam struktur kalimat, lagu kalimat, dan ucapan terlihat dengan
mudah. Pemakiaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sering dikalahkan oleh
bahasa daerah. Di lingkungan persuratkabaran, radio, dan televisi sudah terjaga dengan
baik. Para pemuka kitapun pada umumnya belum memperlihatkan penggunaan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar. Fakta-fakta di atas menunjukan bahwa pengajaran
bahasa Indonesia perlu ditingkatkan.

Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf (Deduktif), yaitu pemakaian
bahasa Indonesia di seluruh Indonesia belum seragam.

 Paragraf Induktif
Lebaran masih seminggu lagi, tetapi harga sembako seperti beras, gula, minyak,
tepung, telur, dan lain-lain telah naik secara signifikan. Makanan yang biasanya
dikonsumsi dalam merayakan Lebaran seperti roti, sirup, dan lain-lain melonjak
harganya. Bahan pakaian dan pakaian jadi untuk berlebaran, seperti busana muslimah,
baju koko, kopiah, kerudung, sajadah, dan sejenisnya pun tidak ketinggalan dari kenaikan
harga yang cukup tinggi. Kenaikan harga barang-barang selalu terjadi menjelang Lebaran
pada setiap tahun.

Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diakhir paragraf (Induktif), yaitu


kenaikan harga barang-barang selalu terjadi menjelang Lebaran pada setiap tahun.

 Paragraf Gabungan atau Campuran

Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Bagaimana orang bisa
mengetahui ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa menambah
pengetahuan maupun pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam
kehidupan manusia.

Gagasan utama paragraf tersebut terdapat diawal paragraf, yaitu buku merupakan sarana
utama dalam mencari ilmu. Sedangkan penegasan ide pokoknya terdapat dalam akhir
kalimat, yaitu jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.

 Paragraf Tanpa Kalimat Utama

Enam puluh tahun yang lalu, pagi-pagi tanggal 30 Juni 1908, suatu benda cerah
tidak dikenal melayang menyusur lengkungan langit sambil meninggalkan jejak kehitam-
hitaman dengan disaksikan oleh paling sedikit seribu orang di pelbagai dusun Siberi
Tengah. Jam menunjukkan pukul 7 waktu setempat. Penduduk desa Vanovara melihat
benda itu menjadi bola api membentuk cendawan membubung tinggi ke angkasa, disusul
ledakan dahsyat yang menggelegar bagaikan guntur dan terdengar sampai lebih dari 1000
km jauhnya.
Sukar sekali untuk mencari sebuah kalimat topik dalam paragraf di atas, karena seluruh
paragraf bersifat deskriptif atau naratif. Tidak ada kalimat yang lebih penting dari yang
lain. Semuanya sama penting, dan bersama-sama membentuk kesatuan dari paragraf
tersebut.

Paragraf tanpa kalimat utama disebut juga paragraf naratif atau paragraf deskriptif, yang
merupakan salah satu jenis paragraf yang dibicarakan dalam penelitian ini.

CONTOH JENIS PARAGRAF BERDASARKAN ISI

 Narasi

Tepat pukul 16.30 perhitungan suara pilkades di empat tempat pemungutan suara
selesai. Berita acarapun segera dibuat dan di tanda tangani, Pak Camat mengumumkan
hasilnya. Teten yang bertanda gambar padi mendapat 782 suara, Sugiono dengan tanda
gambar ketela 324 suara, Paidi bertanda gambar jagung 316 suara. Suara tidak sah ada 33
lembar.

 Diskripsi

Pagi hari itu duduk di bangku yang panjang dalam taman belakang rumah. Matahari
belum tinggi, baru sepenggalah. Sinar matahari pagi menghangatkan badan. Di depanku
bermekaran bunga beraneka warna. Angin pegunungan membelai wajah, membawa bau
harum bunga. Kuhirup hawa pagi yang segar sepuas-puasku. Nyaman rasa badan dan
hilanglah lelah berjalan untuk sehari kemarin.

 Eksposisi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini mencapai rata-
rata 7-8% pertahun. Dengan demikian, pendapatan perkapita penduduk Indonesia
mencapai beberapa kali lipat. Selain itu berdasarkan data Biro Pusat Statistik, jumlah
penduduk yang dikategorikan miskin juga banyak berkurang.
 Argumentasi

Keluaga berencana berusaha menjamin kebahagiaan hidup keluarga. Ibu tidak


selalu merana oleh karena setiap tahun melahirkan. Ayah tidak pula terlalu pusing
memikirkan usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Anakpun tidak terlantar
hidupnya karena kebutuhan hidup yang terjamin.

 Persuasi

Menabung uang di bank lebih aman dan menguntungkan. Uang kita akan mendapat
keuntungan dari bank sesuai dengan uang tabungan yang telah disetor. Uang kita juga
akan terjaga keamanannya dari pencurian. Oleh karena itu marilah kita menabung uang di
bank sebagai jaminan masa depan kelak.

Anda mungkin juga menyukai