Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Pekerjaan Fisik: Pengadaan Dan Pemasangan RPPJ Di Kabupaten Kotabaru TAHUN 2019
Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Pekerjaan Fisik: Pengadaan Dan Pemasangan RPPJ Di Kabupaten Kotabaru TAHUN 2019
Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Pekerjaan Fisik: Pengadaan Dan Pemasangan RPPJ Di Kabupaten Kotabaru TAHUN 2019
PEKERJAAN FISIK:
PENGADAAN DAN PEMASANGAN
RPPJ DI KABUPATEN KOTABARU
TAHUN 2019
2. MAKSUD a. Maksud
DAN Maksud dari pekerjaan Pengadaan dan
TUJUAN Pemasangan RPPJ di Kabupaten Kotabaru
adalah untuk kelancaran lalu lintas,
meningkatkan keselamatan jalan dan
menyediakan pergerakan yang teratur
terhadap pengguna jalan.
b. Tujuan
Tujuan dari pekerjaan Pengadaan dan
Pemasangan RPPJ di Kabupaten Kotabaru
adalah fasilitas keselamatan jalan memberi
informasi kepada pengguna jalan tentang
peraturan dan petunjuk yang diperlukan untuk
mencapai arus lalu lintas yang selamat, aman,
nyaman dan beroperasi dengan efisien. Selain
itu pula memudahkan wisatawan menuju ke
objek wisata dan fasilitas umum yang ingin
dituju yang berada di Kabupaten Kotabaru .
4. Penggalian
Pekerjaan Penggalian pada Pekerjaan
Rambu Jalan mempunyai potensi bahaya
terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Terjadi kecelakaan akibat jaringan pipa
gas, pipa air, dan konduktor listrik
terkena galian,
2) Terjadi kecelakaan (terkena cangkul/alat
penggali lain) dari sesama pekerja
karena jarak antar pekerja terlalu dekat,
3) Terjadi kecelakaan oleh karena terpeleset
pada saat menggali.
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya
yang ditimbulkan akibat Pekerjaan
Penggalian pada Pekerjaan Rambu Jalan
yaitu :
1) Sebelum pekerjaan di mulai pada setiap
tempat galian Penyedia Jasa harus
melakukan pemeriksaan terlebih dahulu
atas segala instalasi di bawah tanah
seperti saluran pem- buangan, pipa
gas, pipa air, dan konduktor listrik,
yang dapat menimbulkan bahaya
selama waktu pekerjaan,
2) Diusahakan agar menjaga jarak yang
aman antar pekerja jika penggalian
mengunakan tenaga manusia dengan
alat bantu (Cangkul, balincong, dll),
3) Diusahakan sedemikian rupa
penggalian yang dilakukan dimalam
hari menggunakan lampu penerangan
yang cukup,
4) Penggalian pada lereng dan tebing jalan
diusahakan agar tetap mempertahankan
kemiringan lereng yang stabil,
5) Apabila tanah tidak menjamin tempat
berpijak yang aman, harus disediakan
konstruksi penyangga yang kuat.
5. Pengecoran
Pekerjaan Pengecoran pada Pekerjaan
Rambu Jalan mempunyai potensi bahaya
terhadap tenaga kerja yaitu :
1) Terjadi iritasi pada kulit, mata akibat
percikan adukan yang mengandung
semen,
2) Terluka oleh alat-alat pengecoran yang
dilakukan manual maupun mekanis
(concrete mixer),
3) Perjadi gangguan pernapasan akibat
pencampuran material pengecoran
(semen, pasir, air dll).
Antisipasi pencegahan terhadap bahaya
yang ditimbulkan akibat Pekerjaan
Pengecoran pada Pekerjaan Rambu Jalan
yaitu :
1) Para pekerja harus memakai pakaian
dan perlengkapan seperti sepatu boot,
helm, sarung tangan dan lainnya sesuai
sesuai dengan standar,
2) Pekerja harus memakai pakaian kerja
dan perlengkapan seperti, sarung
tangan, helm, atau topi baja, kaca mata
pengaman, dan sepatu yang sesuai
dengan standar dan bila perlu untuk
mencegah bahaya gangguan paru-paru,
pekerja harus memakai alat pengatur
pernafasan (respirator) tutup mulut
(masker),
3) Ketika beton sedang dituang dari bak
muatan, pekerja harus mempunyai
jarak yang aman terhadap setiap
percikan beton,
4) Menjaga agar tidak ada orang luar
maupun pekerja lain berada di tempat
pengecoran sewaktu alat penggertar
bekerja meratakan adukan beton,
5) Menjaga agar tidak ada orang luar
maupun pekerja lain berada di tempat
pengecoran sewaktu alat pengaduk
beton bekerja mengaduk adukan beton,
6) Menjaga agar tidak ada orang luar
maupun pekerja lain berada di tempat
pengecoran sewaktu water tanker
bekerja menumpahkan air,
7) Menjaga agar tidak ada orang luar
maupun pekerja lain berada di tempat
pengecoran sewaktu alat penghampar
beton bekerja menumpahkan adukan
beton,
8) Membatasi daerah pekerjaan yang akan
dilakukan pengecoran dengan pagar
atau rambu yang informatif.
menyediakan lampu penerangan
apabila harus bekerja pada malam hari.