001 Contoh Panduan Diklat in 1
001 Contoh Panduan Diklat in 1
001 Contoh Panduan Diklat in 1
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................1
A. Latar Belakang...........................................................1
B. Dasar Hukum..............................................................2
C. Tujuan.........................................................................4
D. Sasaran........................................................................4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..................................5
A. Pengarah.....................................................................5
B. Penanggung Jawab.....................................................5
C. Pengajar Diklat...........................................................5
D. Kepanitiaan.................................................................5
E. Peserta........................................................................5
F. Waktu dan Tempat Kegiatan.....................................5
G. Struktur Program.......................................................6
H. Strategi Pelaksanaan..................................................7
I. Jadwal Pelaksanaan...................................................7
J. Penilaian Akhir Diklat Calon Kepala Sekolah..........8
K. Kriteria Kelulusan.......................................................8
L. Evaluasi Penyelenggaraan.........................................9
BAB III PENUTUP.................................................................11
Lampiran 1..............................................................................12
Lampiran 2..............................................................................14
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6
Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah,
menyatakan bahwa Kepala Sekolah adalah guru yang diberi
tugas untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan
yang meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Kanak-
Kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar
Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah
Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), atau Sekolah
Indonesia di Luar Negeri.
Merujuk pada peraturan tersebut, beban kerja Kepala
Sekolah sepenuhnya adalah untuk melaksanakan tugas
pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan
supervisi kepada tenaga kependidikan dalam rangka
mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah
berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.
Hal ini sejalan dengan amanah Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah, yang menyebutkan bahwa
Kepala Sekolah yang akan diangkat menjadi Kepala Sekolah
harus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala
Sekolah untuk mendapatkan Sertifikat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Calon Kepala Sekolah
sebagai salah satu syarat administrasi pengangkatan. Bagi
Kepala yang sedang aktif dan diangkat setelah
diundangkannya Permendikbud No 6 tahun 2018 tertanggal
9 April sampai dengan 31 Desember 2018, dan belum
memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
Calon Kepala Sekolah wajib mengikuti dan lulus pendidikan
dan pelatihan penguatan Kepala Sekolah. Konsekuensi dari
diterbitkannya Permendikbud ini adalah kepala sekolah
1
yang diangkat per tanggal 9 April 2018 wajib memiliki
Surat Tanda Tamat Pendidikan Pelatihan (STTPP).
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah, bahwa seorang kepala sekolah
diharapkan memiliki kompetensi kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Kepala Sekolah yang memiliki kompetensi tersebut akan
mampu mengelola, mengembangkan sekolah,
memberdayakan dirinya dan memacu peningkatan kinerja
sekolah yang dipimpinnya ke arah peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing pendidikan.
Sebagai tindak lanjut dari terbitnya Permendikbud tersebut,
dilaksanakan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah
(PPCKS) sesuai dengan pedoman dan petunjuk teknis.
Kegiatan Diklat In Service Learning 1 TA. 2019 Calon Kepala
Sekolah akan diikuti oleh 300 orang peserta yang telah telah
diangkat menjadi Kepala Sekolah periode 9 April s.d 31
Desember 2018 yang berasal dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Serang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Gorontalo, Dinas Pendidikan Kabupaten Solok,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang, dan Dinas
Pendidikan Kabupaten Nganjuk.
Panduan ini disusun agar dapat digunakan sebagai acuan
bagi penyelenggara, sehingga diperoleh kesamaan
pemahaman dan langkah pelaksanaan pada diklat IN-1.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan Diklat In-Service Learning 1 Calon
Kepala Sekolah sebagai berikut:
C. Tujuan
Secara umum panduan Diklat In-Service Learning 1 Calon
Kepala Sekolah bertujuan untuk menambah pengetahuan,
sikap dan keterampilan kepada calon kepala sekolah.
Secara khusus, tujuan kegiatan ini adalah agar calon kepala
sekolah:
1. memimpin dan mengelola sekolah,
2. menguasai seluruh dimensi kompetensi yang harus
dimiliki oleh kepala sekolah dalam menjalankan
tugasnya,
3. menumbuhkembangkan sikap, pengetahuan dan
keterampilan pada dimensi kompetensi kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial,
4. memiliki performa sebagai kepala sekolah yang
profesional bagi seluruh warga sekolah,
5. menjadi contoh ketangguhan, optimisme dan kreatifitas
D. Sasaran
Sasaran pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah ini
diperuntukkan bagi peserta Dinas Pendidikan Kabupaten xx
sebanyak xxx orang calon kepala sekolah.
A. Pengarah
Pengarah kegiatan Diklat In-Service Learning 1 Calon Kepala
Sekolah ini adalah Kepala LPPKS, Prof. Dr. Nunuk Suryani,
M.Pd.
B. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan Diklat In-Service Learning 1
Calon Kepala Sekolah ini adalah Kepala Seksi Peningkatan
Kompetensi, Medira Ferayanti, S.S., M.A.
C. Pengajar Diklat
Pengajar Diklat Calon Kepala Sekolah In 1 adalah pengajar
diklat yang berasal dari LPPKS/LPMP/PPPPTK
Widyaiswara, dan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/ Kota.
D. Kepanitiaan
Kepanitiaan kegiatan Diklat In-Service Learning 1 Calon
Kepala Sekolah adalah staf LPPKS dan dinas pendidikan
Kabupaten xxx.
E. Peserta
Kegiatan Diklat In Service Learning 1 TA. 2019 Calon Kepala
Sekolah akan diikuti oleh xx orang peserta yang telah telah
diangkat menjadi Kepala Sekolah periode 9 April s.d 31
Desember 2018 yang berasal Kabupaten XX
F. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Diklat In-Service Learning 1 Calon Kepala Sekolah
ini dilaksanakan pada hari xxx s.d. xxx, tanggal xxx s.d. xxx
2019 di xxx, Jl. xxx.
I. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal kegiatan Diklat In-Service Learning 1 Calon Kepala
Sekolah ini adalah sebagai berikut:
05.30 - 06.15
06.15 - 07.00
Istirahat
1 07.15 - 08.00 LK LK
Keterangan :
NA = Nilai Akhir Diklat
K. Kriteria Kelulusan
Peserta yang mengikuti seluruh rangkaian diklat calon
kepala sekolah (In-On-In) dinyatakan “LULUS” dalam
Diklat Calon Kepala Sekolah apabila predikat dari Nilai
Akhir (NA) minimal “Cukup Memuaskan” dengan nilai
lebih besar dari 70,00 (>70,00). Adapun peserta yang
memperoleh nilai kurang dari sama dengan 70,00
(70,00) dinyatakan “TIDAK LULUS”.
Pengambilan keputusan akhir untuk menentukan
kriteria kelulusan peserta Diklat Calon Kepala Sekolah
menggunakan kategori predikat sesuai tabel berikut.
L. Evaluasi Penyelenggaraan
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraan
Diklat In-Service Learning 1 Calon Kepala Sekolah diadakan
evaluasi penyelenggaraan dan evaluasi
narasumber/fasilitator.
Evaluasi penyelenggaraan kegiatan meliputi:
1. Program Kegiatan, untuk mengevaluasi:
Kejelasan tujuan kegiatan;
Relevansi kegiatan dengan kebutuhan;
Sistematika penyajian materi;
Alokasi waktu;
Nilai tambah dari materi sajian;
Ketercapaian tujuan.
2. Layanan, untuk mengevaluasi:
Fasilitas materi pembelajaran
Akomodasi dan Konsumsi