Materi Sistem Fungsional Bisnis Lanjutan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Sistem Fungsional Bisnis.

Mata kuliah Sistem Fungsional Bisnis (SFB) diberikan di semester 2 sebagai mata kuliah dasar.
Mata kuliah ini dirancang berbasis kompetensi yang bertujuan memberikan kemampuan kepada
mahasiswa agar mampu menguasai proses akuntansi dan keuangan organisasi. Mata kuliah ini
mempunyai 4 kompetensi yaitu:

1. Mahasiswa memahami nilai waktu uang.(kognisi level 2)


2. Mahasiswa mampu menyusun anggaran fungsional bisnis organisasi (Kognisi level 3)
3. Mahasiswa mampu mengelola aktivitas finansial organisasi dalam kegiatan akuntansi.
(kognisi level 3)
4. Mahasiswa mampu menganalisis laporan keuangan perusahaan. (Kognisi level 4)

Mata kuliah ini menjadi pendasaran terhadap mata kuliah di atasnya antara lain: manajemen
investasi Teknologi Informasi Analisis manfaat biaya teknologi Informasi Kewirausahaan TI
Enterprise Resource Planning/Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (PSDP) dan mata kuliah
lainnya yang memerlukan salah satu dari 4 kompetensi di atas.

Capaian Mata Kuliah

Tujuan mata kuliah SFB adalah "Mahasiswa mampu menguasai proses akuntansi dan keuangan
organisasi" dengan tercapainya pembelajaran empat kompetensi seperti disebutkan di atas.
Dengan tercapainya empat diharapkan mahasiswa memiliki dasar pengetahuan untuk mata kuliah
berikutnya.

Pokok Bahasan

 Konsep nilai waktu uang


 Konsep bunga annuity
 Present and future value of money
 Konsep ekivalensi dan perhitungannya dengan matematika finansial/ ekonomi teknik.
 Konsep dasar dan penyusunan anggaran perusahaan
 Konsep biaya: biaya bahan baku biaya tenaga kerja dan biaya overhead
 Harga pokok produksi
 Anggaran penjualan
 Anggaran produksi
 Anggaran bahan baku
 Anggaran konversi dan beban usaha dan
 Harga pokok penjualan.
 Akuntansi & kegiatan bisnis
 Persamaan akuntansi
 Analisis transaksi
 Siklus akuntansi
 Jurnal umum
 Jurnal khusus
 Jurnal penyesuaian
 Penjualan dan penerimaan kas
 Pembelian dan pengeluaran kas
 Neraca saldo dan laporan keuangan.
 Konsep analisis rasio
 Rasio lukuiditas
 Rasio solvabilitas
 Rasio profitabilitas
 Rasio aktivitas.
Sistem ini melingkupi Keungan, Akuntansi, Produksi/Operasi, Pemasaran dan Manajemen SDM.

Sistem Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan
pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi
yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen
produk/jasa.

Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian
proses dalam menghasilkan produk/jasa.

CIM (Computer Integrated Manufacturing)


Tujuan sistem berbasis komputer dalam produksi harus menyederhanakan/merekayasa ulang (re-
engineering) proses produksi, desain produk dan organisasi pabrik.
a. Otomatisasi
b. Integrasi
Tujuan umum CIM untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah yang efisien untuk
produk yang berkualitas tinggi.

Sistem CIM ini mencakup


a. CAM (Computer Aided Manufacturing)
b. MES (Manufacturing Execution System)
c. Proses kontrol
d. Machine control

CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer
Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)

Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data
karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan
penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan,
pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web
khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.

Sistem Akuntansidan Managemen Keuangan


SI Akuntansi adalah SI tertua yang palign banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Umumnya meliputi pemrosesan pesanan pelanggan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha,
penggajian, buku Besar (general ledger).
SI Akuntansi online berhubungan dengar pemrosesan transaksi.

Sistem Manajemen Keuangan


Sedangkan SI Keuangan mencakup Manajemen Kas, Manajemen Investasi, Modal Anggaran dan
Perencanaan Keuangan
Sistem bisnis fungsional merupakan sistem informasi yang ditujukan untuk memberikan
informasi yang berkaitan dengan bisnis perusahaan kepada kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam perusahaan. Jenis sistem informasi yang mendukung diantaranya akuntansi,
keuangan, pemasaran, manajemen operasi dan manajemen sumber daya manusia. Dari gambar
8.1 dapat dilihat bagaimana sistem ini mendukung berbagai area fungsional dalam bisnis

8.1. SISTEM PEMASARAN


Fungsi bisnis dari pemasaran berhubungan dengan perencanaan, promosi dan penjualan produk-
produk yang ada dalam pasar yang ada, serta pengembangan berbagai produk baru dan pasar baru
untuk dapat dengan lebih baik menarik serta melayani pelanggan lama maupun calon pelanggan.
Dengan demikian pemasaran dianggap sebagai fungsi penting dalam operasi bisnis suatu
perusahaan.
8.1.1. Pemasaran Interaktif
Pemasaran interaktif ditemukan untuk mendeskripsikan proses pemasaran yang berfokus pada
pelanggan, yang berdasarkan pada penggunaan Internet, intranet dan ekstranet untuk membuat
transaksi dua arah antara perusahaan dengan para pelanggan atau calon pelanggannya. Tujuannya
adalah memungkinkan perusahaan menggunakan secara menguntungkan jaringan mereka agar
dapat menarik serta mempertahankan pelanggan yang akan menjadi mitra perusahaan dalam
membuat, membeli serta meningkatkan produk dan jasa. Hasil yang diharapkan adalah campuran
yang kaya dari data penting pemasaran, ide-ide produk baru, penjualan yang banyak, dan hubungan
dengan pelanggan yang kuat.

8.1.2. Pemasaran yang Bersasaran (Targeded Marketing)


Pemasaran yang Bersasaran (targeded marketing) adalah konsep manajemen promosi dan iklan
yang meliputi sasaran:
a. Komunitas. Perusahaan dapat menyesuaikan pesan iklan dan metode promosi untuk komunitas
tertentu.
b. Isi. Isi dari pesan-pesan ditujukan pada kelompok sasaran.
c. Konteks. Iklan diarahkan hanya pada orang-orang yang telah mencari informasi mengenai suatu
subjek yang berhubungan dengan produk perusahaan.
d. Demografis/fisiografis. Usaha pemasarn dapat ditujukan hanya untuk jenisjenis atau kelas-kelas
tertentu, contohnya penghasilan menengah, laki-laki dan sebagainya.
e. Perilaku online. Usaha iklan dan promosi dapat dibentuk setiap adanya kunjungan ke suatu situs
oleh seseorang.

8.1.3. Otomatisasi Tenaga Penjualan


Otomatisasi Tenaga Penjualan merupakan cara untuk mendapatkan keunggulan strategis dalam
produktivitas penjualan serta responsivitas pemasaran.

8.2. SISTEM PRODUKSI


Sistem informasi produksi mendukung fungsi produksi/operasi meliputi semua aktivitas yang
berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian proses menghasilkan barang atau jasa. Sistem
informasi digunakan untuk manajemen operasi dan pemrosesan transaksi pendukung semua
peruahaan yang harus merencanakan, memonitor dan mengendalikan persediaan, pembelian serta
arus
barang dan jasa.

Computer -Integrated Manufacturing (CIM) adalah pendekatan yang mengintegrasikan berbagai sistem pabrik
terkomputerisasi. CIM memiliki tiga tujuan dasar:
1) Penyederhanaan semua teknologi dan teknik produksi
2) Otomatisasi sebanyak mungkin proses produksi
3) Mengintegrasikan semua proses produksi dan pendukung dengan
menggunakan jaringan komputer, software lintas fungsi, serta teknologi informasinya.
Contohnya, computer-aided design/CAD menggunakan kerja sama atas desain produk dan proses
baru. Kemudian sistem manufacturing resource planning membantu merencanakan berbagai jenis
sumberdaya yang dibutuhkan dalam proses produksi.

Tujuan utama dari CIM dan sistem informasi semacam itu adalah untuk menciptakan proses
produksi yang fleksibel dan lincah, yang secara efisien menghasilkan berbagai produk berkualitas
tinggi dengan mendukung berbagai konsep sistem produksi yang fleksibel, produksi yang bergerak
cepat dan manajemen kualitas total.

a. Sistem computer-aided design (CAD) dan computer-aided engineering (CAE) membantu para teknisi
mendesain produk yg lebih baik.
b. Sistem computer-aided process planning membantu proses produksi yang lebih baik.
c. Material requirements planning (MRP) membantu merencanakan berbagai jenis bahan baku yang
dibutuhkan dalam proses produksi
d. Manufacturing resource planning akan mengintegrasikan MRP dengan jadwal produksi dan operasi
bengkel kerja.
e. Sistem Computer-Aided Manufacturing (CAM) adalah berbagai sistem yang mengotomatisasi
proses produksi, salah satu cara adalah dengan menggunakan Manufacturing execution system (MES)
f. Manufacturing execution system (MES) adalah sistem informasi pemonitor kinerja untuk operasi
tempat kerja pabrik: memonitor, menelusuri, dan mengendalikan lima komponen dasar yang terlibat
dlm proses produksi: bahan baku, perlengkapan, personel, perintah dan spesifikasi serta berbagai
fasilitas produksi.
g. Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan proses fisik yang terus
berjalan. Sebuah komputer yang mengendalikan proses membutuhkan penggunaan peralatan
sensor khusus yang mengukur fenomena fisik, seperti perubahan suhu atau tekanan.
h. Pengendalian mesin adalah penggunaan berbagai komputer untuk mengendalikan berbagai
tindakan mesin (pengendalian numerik).
8.3. SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem informasi sumberdaya manusia mendukung manajemen sumberdaya manusia dalam
organisasi. Sistem tersebut meliputi sistem informasi untuk kepegawaian dalam organisasi,
pelatihan dan pengembangan, dan administrasi kompensasi, situs Web MSDM di internet atau
intranet perusahaan menjadi alat yang penting untuk menyediakan layanan SDM bagi karyawan dan
calon karyawan.

Sistem sumber daya manusia didesain untuk mendukung:


- Perencanaan untuk memenuhi kebutuhan personel perusahaan
- Mengembangkan potensi karyawan
- Mengendalikan semua kebijakan dan program personel

Banyak perusahaan telah lebih jauh menggunakan fungsi manajemen personel dengan
membangun Human Resources Information System (HRIS) yang secara umum mendukung
penggunaan yang strategis, taktis dan operasional dalam sumber daya manusia sebuah organisasi
(gambar 8.3).
Sebagai contoh HRIS mendukung:
- Perekrutan, pemilihan dan pemberian pekerjaan
- Penempatan kerja
- Penilaian kinerja
- Analisis manfaat karyawan
- Pelatihan dan pengembangan
- Kesehatan, keselamatan dan keamanan

8.4. SISTEM AKUNTANSI dan KEUANGAN


Sistem akuntansi berbasis komputer mencatat dan melaporkan arus dana melalui pengaturan dan
pembuatan laporan keuangan historis. Sistem semacam ini menghasilkan menghasilkan prakiraan
kondisi di masa mendatang. Sistem akuntansi operasional menekankan pemeliharaan catatan
historis dan pembuatan laporan keuangan yang akurat. Sistem akuntansi manajemen berfokus pada
perencanaan dan pengendalian operasi bisnsi. Sistem tersebut menekankan pada laporan
akuntansi biaya dan laporan analitis yang membandingkan konerja yang sesungguhnya dengan
yang diperkirakan.

Beberapa sistem akuntansi perusahaan yang umum:


a. Pemrosesan pesanan.
Menangkap dan memproses pesanan pelanggan serta menghasilkan data untuk pengendalian
persediaan dan piutang
b. Pengendalian persediaan.
Memproses data yangg mencerminkan perubahan dalam persediaan dan memberi informasi
pengiriman serta pemesanan ulang.
c. Piutang.
Mencatat jumlah yang belum dibayar oleh para pelanggan dan menghasilkan faktur untuk
pelanggan, laporan bulanan untuk pelanggan serta laporan manajemen kredit
d. Utang usaha.
Mencatat pembelian dari, jumlah yang masih belum dibayar ke, dan pembayaran ke pemasok, serta
menghasilkan laporan manajemen kas
e. Penggajian.
Mencatat pekerjaan karyawan dan data kompensasi serta menghasilkan cek gaji dan dokumen
serta laporan penggajian
f. Buku besar.
Mengonsolidasikan data dari sistem akuntansi lainnya dan menghasilkan laporan keuangan
periodik serta berbagai laporan usaha.

Sistem manajemen keuangan berbasis perusahan mendukung manajer bisnis dan para praktisi
dalam keputusan yang berkaitan dengan keuangan bisnis dan alokasi dan pengendalian sumber
daya keuangan. Kategori utama sistem manajemen keuangan meliputi manajemen kas dan
investasi, penganggaran, modal, perkiraan keuangan, dan perencanaan keuangan

Anda mungkin juga menyukai