Materi Sistem Fungsional Bisnis Lanjutan
Materi Sistem Fungsional Bisnis Lanjutan
Materi Sistem Fungsional Bisnis Lanjutan
Mata kuliah Sistem Fungsional Bisnis (SFB) diberikan di semester 2 sebagai mata kuliah dasar.
Mata kuliah ini dirancang berbasis kompetensi yang bertujuan memberikan kemampuan kepada
mahasiswa agar mampu menguasai proses akuntansi dan keuangan organisasi. Mata kuliah ini
mempunyai 4 kompetensi yaitu:
Mata kuliah ini menjadi pendasaran terhadap mata kuliah di atasnya antara lain: manajemen
investasi Teknologi Informasi Analisis manfaat biaya teknologi Informasi Kewirausahaan TI
Enterprise Resource Planning/Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (PSDP) dan mata kuliah
lainnya yang memerlukan salah satu dari 4 kompetensi di atas.
Tujuan mata kuliah SFB adalah "Mahasiswa mampu menguasai proses akuntansi dan keuangan
organisasi" dengan tercapainya pembelajaran empat kompetensi seperti disebutkan di atas.
Dengan tercapainya empat diharapkan mahasiswa memiliki dasar pengetahuan untuk mata kuliah
berikutnya.
Pokok Bahasan
Sistem Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan
pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi
yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen
produk/jasa.
Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian
proses dalam menghasilkan produk/jasa.
CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer
Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)
Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data
karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan
penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan,
pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web
khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Computer -Integrated Manufacturing (CIM) adalah pendekatan yang mengintegrasikan berbagai sistem pabrik
terkomputerisasi. CIM memiliki tiga tujuan dasar:
1) Penyederhanaan semua teknologi dan teknik produksi
2) Otomatisasi sebanyak mungkin proses produksi
3) Mengintegrasikan semua proses produksi dan pendukung dengan
menggunakan jaringan komputer, software lintas fungsi, serta teknologi informasinya.
Contohnya, computer-aided design/CAD menggunakan kerja sama atas desain produk dan proses
baru. Kemudian sistem manufacturing resource planning membantu merencanakan berbagai jenis
sumberdaya yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Tujuan utama dari CIM dan sistem informasi semacam itu adalah untuk menciptakan proses
produksi yang fleksibel dan lincah, yang secara efisien menghasilkan berbagai produk berkualitas
tinggi dengan mendukung berbagai konsep sistem produksi yang fleksibel, produksi yang bergerak
cepat dan manajemen kualitas total.
a. Sistem computer-aided design (CAD) dan computer-aided engineering (CAE) membantu para teknisi
mendesain produk yg lebih baik.
b. Sistem computer-aided process planning membantu proses produksi yang lebih baik.
c. Material requirements planning (MRP) membantu merencanakan berbagai jenis bahan baku yang
dibutuhkan dalam proses produksi
d. Manufacturing resource planning akan mengintegrasikan MRP dengan jadwal produksi dan operasi
bengkel kerja.
e. Sistem Computer-Aided Manufacturing (CAM) adalah berbagai sistem yang mengotomatisasi
proses produksi, salah satu cara adalah dengan menggunakan Manufacturing execution system (MES)
f. Manufacturing execution system (MES) adalah sistem informasi pemonitor kinerja untuk operasi
tempat kerja pabrik: memonitor, menelusuri, dan mengendalikan lima komponen dasar yang terlibat
dlm proses produksi: bahan baku, perlengkapan, personel, perintah dan spesifikasi serta berbagai
fasilitas produksi.
g. Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan proses fisik yang terus
berjalan. Sebuah komputer yang mengendalikan proses membutuhkan penggunaan peralatan
sensor khusus yang mengukur fenomena fisik, seperti perubahan suhu atau tekanan.
h. Pengendalian mesin adalah penggunaan berbagai komputer untuk mengendalikan berbagai
tindakan mesin (pengendalian numerik).
8.3. SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem informasi sumberdaya manusia mendukung manajemen sumberdaya manusia dalam
organisasi. Sistem tersebut meliputi sistem informasi untuk kepegawaian dalam organisasi,
pelatihan dan pengembangan, dan administrasi kompensasi, situs Web MSDM di internet atau
intranet perusahaan menjadi alat yang penting untuk menyediakan layanan SDM bagi karyawan dan
calon karyawan.
Banyak perusahaan telah lebih jauh menggunakan fungsi manajemen personel dengan
membangun Human Resources Information System (HRIS) yang secara umum mendukung
penggunaan yang strategis, taktis dan operasional dalam sumber daya manusia sebuah organisasi
(gambar 8.3).
Sebagai contoh HRIS mendukung:
- Perekrutan, pemilihan dan pemberian pekerjaan
- Penempatan kerja
- Penilaian kinerja
- Analisis manfaat karyawan
- Pelatihan dan pengembangan
- Kesehatan, keselamatan dan keamanan
Sistem manajemen keuangan berbasis perusahan mendukung manajer bisnis dan para praktisi
dalam keputusan yang berkaitan dengan keuangan bisnis dan alokasi dan pengendalian sumber
daya keuangan. Kategori utama sistem manajemen keuangan meliputi manajemen kas dan
investasi, penganggaran, modal, perkiraan keuangan, dan perencanaan keuangan