PKPO 5 Kebijakan Penyiapan Dan Penyerahan Obat
PKPO 5 Kebijakan Penyiapan Dan Penyerahan Obat
PKPO 5 Kebijakan Penyiapan Dan Penyerahan Obat
DINAS KESEHATAN
UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BESUKI
Jalan Olahraga No. 55 Telp / Fax. (0338) 891505, 891118 Besuki 68356
E-mail : [email protected]
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ketiga : Kebijakan ini berlaku selama 3 tahun dan akan dilakukan evaluasi
minimal 1 tahun sekali.
drg. SUGIYONO
NIP. 19740202 200501 1 010
Lampiran : Surat Keputusan Direktur tentang Penyiapan dan Penyerahan Obat Di
Rumah Sakit Umum Daerah Besuki
Nomor :
Tanggal : 10 September 2018
Peresepan obat yang diberikan kepada pasien harus diberikan secara baik dan rasional,
sebelum obat diserahkan kepada pasien, petugas farmasi (Apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian) harus melakukan telaah resep terlebih dahulu.
Tata cara telaah resep yang dilakukan sebagai berikut :
1. Setiap resep yang masuk di Instalasi Farmasi Rumah Sakit harus dilakukan telaah
resep terlebih dahulu, sebelum obat diserahkan kepada pasien.
2. Telaah resep yang dilakukan meliputi :
a. Persyaratan administrasi, meliputi:
Nama, Tanggal Lahir, Nomer Rekam Medis (label identitas pasien)
Tanggal resep
Nama Dokter penulis resep dan SIP
b. Persyaratan farmasis, meliputi:
Kejelasan tulisan resep
Tepat obat
Tepat dosis
Tepat rute
Tepat waktu
Duplikasi
c. Persyaratan klinis, meliputi:
Interaksi obat
Alergi
Berat badan untuk pasien anak
Kontra indikasi
3. Telaah resep dilakukan oleh Tenaga Teknis Kefarmasian Penanggung Jawab dan
Apoteker.
4. Setiap pasien memiliki profil pengobatan untuk membantu proses telaah resep atau
pengobatan.
5. Telaah resep tidak perlu dilakukan pada keadaandarurat atau bila dokter pemesan
hadir untuk pemesanan, pemberian dan monitoring pasien (missal di kamar bedah atau
IGD) atau dalam tindakan intervensional atau diagnostic imajing dimana obat
merupakan bagian dari prosedur.
6. Telaah resep tetap dilakukan ketika Apoteker tidak hadir, telaah resep ketika apoteker
tidak hadir dilakukan oleh Tenaga Tehnis Kefarmasian yang ditunjuk ataupun yang
sudah terlatih.
7. Jika resep yang tertulis tidak memenuhi persyaratan, maka harus segera dilakukan
klarifikasi kepada dokter penulis resep sebelum diberikan kepada pasien.
8. Semua klarifikasi dan persyaratan kepada dokter penulis resep harus dilakukan
pendokumentasiaan.