Satuan Acara Penyuluhan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP )

TERAPI JUS JAMBU PADA PASIEN DHF (Dengue Haemorrhagic Fever)

Disusun oleh :

Nadhea Nur Hazilla

2720162844

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )
TERAPI JUS JAMBU PADA PASIEN DHF (Dengue Haemorrhagic Fever)

A. Topik
Minum jus jambu untuk meningkatkan trombosit pada pasien dengan DHF (Dengue
Haemorragic Fever)

B. Sasaran

Pasien dan Keluarga pasien

C. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, Pasien dan Keluarga mampu
mengerti, memahami, mengetahui manfaat jus jambu untuk mingkatkan trombosit
pada penderita DHF
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 7 menit tentang cara
mencuci tangan yang benar dan sehat, Keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian DHF
2. Menyebutkan penyebab DHF
3. Menyebutkan tanda gejala DHF
4. Menjelaskan cara pengobatan menggunakan Jus Jambu
5. Menjelaskan cara membuat Jus Jambu

D. Materi
1. Pengertian DHF
2. Penyebab DHF
3. Tanda dan gejala DHF
4. Cara pengobatan menggunakan Jus Jambu
5. Cara Membuat Jus Jambu
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

F. Media Dan Alat


1. Leaflet
2. Alat-alat yang diperlukan (heandscrub ,sabun cair ataupun padat, air mengalir, lap
sebagai pengering)

G. Waktu
Hari : Selasa, 24 September 2019
Waktu : 7 Menit
Alokasi waktu

No. Acara Kegiatan Waktu

1. Pembukaan a. Memberi salam 1 menit


b. Memperkenalkan diri
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan maksud dan
tujuan penyuluhan
2. Inti a. Menyampaikan materi 3 menit
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Merangkum materi
3. Evaluasi Mengajukan pertanyaan kepada 2 menit
keluarga tentang isi materi yang
telah disampaikan

4. Penutup a. Menyampaikan hasil 1 menit


penyuluhan
b. Melakukan kontrak waktu
selanjutnya
c. Memberi salam penutup
H. Tempat
Ruang Lab Stikes Notokusumo

I. Seting Tempat
Disamping tempat tidur

J. Evaluasi

No Aspek Waktu Metode Instrumen Evaluator

1 Kognitif Segera Mengajukan Daftar


setelahpenyul pertanyaan pertanyaan
uhan (terlampir)

2. Afektif Segera Wawancara Daftar


setelah pertanyaan
penyuluhan

3. Psikomotor 1 minggu Observasi Lembar


setelah observasi
penyuluhan
LAMPIRAN

Materi Penyuluhan

A. Pengertian
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai
dengan demam mendadak 2 sampai dengan 7 hari tanpa penyebab yang jelas,
lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda perdarahan di kulit berupa bintik
perdarahan (petechiae), lebam (echymosis) atau ruam (purpura). Kadang-kadang
muncul mimisan, berak darah, muntah darah, dan kesadaran menurun atau renjatan
(shock) (Kemenkes RI, 2011).

B. Penyebab
DBD merupakan infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Virus dengue ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini juga
mentransmisikan penyakit chikungunya, demam kuning dan infeksi virus Zika, yang
belakangan ini menarik perhatian dunia. DBD terutama terjadi di negara-negara yang
beriklim tropis, ditambah dengan pengaruh perbedaan curah hujan, suhu dan kondisi
urbanisasi di masingmasing negara tersebut (WHO, 2011).

C. Tanda dan Gejala


Menurut Aziz Alimul (2006:123) manifestasi Klinik DHF sangat bervariasi
yaitu:
1. Demam, penyakit ini didahului oleh demam yang tinggi atau panas mendadak
berlangsung 3-8 hari kemudian turun secara cepat.
2. Ruam biasannya 5-12 jam sebelum naiknya suhu pertama kali, dan berlangsung
selama 3-4 hari.
3. Pembesaran hati yang terjadi pada permulaan demam (sudah dapat diraba sejak
permulaan sakit).
4. Syok yang ditandai nadi lemah, cepat, disertai tekanan nadi yang menurun (menjadi
20 mmHg atau kurang), tekanan darah menurun (tekanan sistolik menurun sampai
80mmHg atau kurang) disertai kulit yang terasa dingin dan lembab, terutama pada
ujung hidung, jari dan kaki.
D. Cara Pengobatan dengan Jus Jambu
Efek antitrombositopenia dari jus buah jambu biji pada mencit yang diinduksi
trombisitopenia dengan epinefrin (Pratiwi et al., 2013). Buah jambu biji memiliki
kandungan vitamin C yang tinggi, sebesar 228,3 mg per 100 gram daging buahnya
(USDA, 2017). Suplemen vitamin C dapat mencegah akumulasi PAF-like lipids
(platelet like factor), adhesi lekosit pada dinding pembuluh darah dan pembentukan
agregat platelet-lekosit, serta meningkatkan produksi sitokin proinflamasi. Dengan
demikian suplemen vitamin C pada kasus infeksi virus dengue akan memberi dampak
yang positif (Rahman et al., 2016).

E. Cara Membuat
1. Bahan dan Alat :
- Jambu Biji Merah ±3 buah
- Air putih ± 500 cc
- Blender
2. Cara Membuat :
- Jambu biji merah di kupas kulitnya lalu potong menjadi beberapa bagian
- Masukkan jambu biji merah ke dalam blender lalu beri air
- Tambahkan gula sedikit (kalau perlu)
- Blender hingga halus
- Saring jus jambu untyk memisahkan dengan bijinya
- Jus jambu siap untuk di konsumsi
- Minum jus jambu sehari 3x
DAFTAR PUSTAKA

Aziz J., Kassim NLA., Kasim NHA., Haque N., and Rahman MT. 2015. Carica papaya Induces
In Vitro Thrombopoietic Cytokines Secretion by Mesenchymal Stem Cells and
Haematopoietic Cells. BMC Complementary and Alternative Medicine, 15(215).
doi:10.1186/s12906-015-0749-6.

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI). 2011. Modul Pengendalian Demam Berdarah


Dengue. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Rahman MT., Haque N., Abdurrazaq NB., and Aziz J. 2016. Current Knowledge of Dengue
Pathogenesis and Potential Role of Carica papaya and Vitamins in Dengue Fever.
Tropical Biomedicine, 33(3): 512-518.

World Health Organization (WHO). 2011. Comprehensive Guidelines for Prevention and
Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever: Revised and Expanded Edition.
World Health Organization. New Delhi.

Anda mungkin juga menyukai