Dasar-Dasar Pemilihan Bahan
Dasar-Dasar Pemilihan Bahan
Dasar-Dasar Pemilihan Bahan
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
6
7
1 Penggerak
2 Speed
Reducer
Reducer Reducer
Vertikal Horizontal
3 Sistem
Transmisi
7
8
VARIAN
NO VARIABEL
1 2 3
4 Bahan Profil
Rangka
8
9
1. Motor Listrik
Motor listrik berfungsi sebagai tenaga penggerak yang digunakan
untuk memutarkan alat. Penggunaan motor listrik ini disesuaikan dengan
kebutuhan daya mesin tersebut, yaitu daya yang dibutuhkan dalam proses
pembendingan.
9
10
dan tidak pernah cocok. Sprocket juga berbeda dengan pulley di mana
sprocket memiliki gigi sedangkan pulley pada umumnya tidak memiliki
gigi
5. Kerangka
Kerangka yang digunakan pada komponen meja adalah
materialprofil L dengan ukuran 10 x 10dengan ketebalan 3 mm dan
ukuran 100 x 50 x 40 mm. Kerangka berfungsi untuk menahan berat beban
keseluruhan dari semua komponen yang terdapat pada mesin ini dan
sebagai penegak konstruksi mesin agar kokoh.
10
11
P = Txɷ
P = Daya motor (Kw)
T = Torsi (N/m)
ɷ = kecepatan putar (rpm)
Jika faktor koreksi adalah , maka daya yang direncanakan adalah :
Pd = . P (Kw)
P = Daya (Kw)
= Faktor Koreksi
11
12
2. Bantalan
Bantalan ini berfungsi sebagai penahan rangka landasan mesin
serta berat beban angkat, selain itu juga fungsi dari bantalan ini adalah
sebagai landasan dari poros tersebut. Bantalan pada mesin pemindah dan
penimbangini terdiri dari empat pasang.
Rumus :
V = Kecepatan rantai
L = Panjang rantai
n = Putaran
4. Pengelasan
a. Tipe-tipe Sambungan Las
Secara umum sambungan dibagi dalam dua tipe:
1) Lap Joint atau Fillet Joint
a) Single transverse fillet.
b) Double transverse fillet.
c) Parallel fillet joints.
Gambar 2.4 : Sambungan las tipe lap joint atau fillet joint
12
13
2) Butt Joint :
Digunakan untuk pelat dan penumpu yang tidak terputus-
putus. Kampuh temu lebih kuat menahan beban statik terutama
beban dinamik dibandingkan dengan kampuh leher. Kekuatan
dinamik akan bertambah secara drastis bila kedua permukaan dari
kampuh akar dilas dan digerinda searah dengan arah gaya.
Kampuh miring juga lebih kuat menahan beban statik.
Sambungan butt joint terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a) Squard butt joint
b) Single V- butt joint
c) Single U- butt joint
d) Double V- butt joint
e) Double U- butt joint
Gambar 2.6: Tipe sambungan las corner joint, edge joint dan T-joint
13
14
14
15
15
16
Tabel 2.3. Nilai-nilai faktor konsentrasi tegangan geser untuk beban dinamik
Type of Joint Stress Concentration Factor
1. Retinfoced butt joint 1,2
2. Toe of transverse fillet weld 1,5
3. End of parallel fillet weld 2,7
4. T-butt joint shap corner 2,0
Sumber : ( Literatur 4; 25 )
16