Bab 3 membahas sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya, sehingga memungkinkan prediksi sifat kimia unsur. Sistem periodik dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Meyer, dan Mendeleev untuk mengorganisasi dan memprediksi sifat unsur yang dikenal pada saat itu.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
215 tayangan4 halaman
Bab 3 membahas sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya, sehingga memungkinkan prediksi sifat kimia unsur. Sistem periodik dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Meyer, dan Mendeleev untuk mengorganisasi dan memprediksi sifat unsur yang dikenal pada saat itu.
Bab 3 membahas sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya, sehingga memungkinkan prediksi sifat kimia unsur. Sistem periodik dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Meyer, dan Mendeleev untuk mengorganisasi dan memprediksi sifat unsur yang dikenal pada saat itu.
Bab 3 membahas sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya, sehingga memungkinkan prediksi sifat kimia unsur. Sistem periodik dikembangkan oleh para ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Meyer, dan Mendeleev untuk mengorganisasi dan memprediksi sifat unsur yang dikenal pada saat itu.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4
BAB 3: KIMIA
SISTEM PERIODIK UNSUR
www.bimbinganalumniui.com
1. Penyusun system periodic di bawah ini 5. Unsur X dan Y dengan konfigurasi
menggunakan kenaikan nomor atom electron berturut-turut: adalah X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1 (A) Trade Dobereiner Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 (B) Sistem periodik panjang Terdapat dalam (C) Oktav Newland (A) Golongan IA (D)Sistem periodik Lothar Meyer (B) Golongan IB (E) Sistem periodik Mendeleev (C) Golongan IV (D)Periode 4 2. Unsur-unsur yang ditempatkan yang (E) Periode 6 mempunyai sifat mirip dalam susunan berkala, mempunyai 6. Konfigurasi electron ion L3+ adalah 1s2 (1) Jumlah kulit yang sama 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 dalam sistem (2) Jumlah elektron valensi yang sama periode, atom unsur L terletak pada (3) Massa atom sama (A) Periode 3, golongan VIA (4) Nomor golongan yang sama (B) Periode 3, golongan VIIA (C) Periode 4, golongan IVA 3. Unsur-unsur di bawah ini yang (D)Periode 4, golongan VIA membentuk triade adalah (E) Periode 4, golongan VIB (A) Cl, Ar, Br (B) C, N, O 7. Bagi unsur dengan dengan konfigurasi (C) Ca, Zn, Au electron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s1 (D)O, S, Se berlaku pernyataan bahwa unsur (E) Li, Be, Mg tersebut (1) Mempunyai nomor atom 27 4. Bagi unsur dengan konfigurasi (2) Terletak pada periode 4 elektron: (3) Mempunyai 3 elektron tak 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2 berpasangan berlaku pernyataan bahwa unsur (4) Termasuk dalam golongan alkali tersebut tanah (1) Mempunyai nomor atom 26 (2) Terletak pada periode keempat 8. Unsur X dan Y dengan nomor masing- (3) Mempunyai 2 elektron tak masing 12 dan 24 terletak dalam satu berpasangan golongan (4) Berada dalam keadaan tereksitasi SEBAB Unsur X dan Y dengan nomor atom masing-masing 12 dan 24 mempunyai konfigurasi elektron terluar s2p4
PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI
BAB 3: KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR 9. Konfigurasi electron yang besar dari (C) Al (Z = 13) unsur golongan IIA periode ketiga (D)Si (Z = 14) adalah (E) Cl (Z = 17) (A) 1s2 2s2 2p5 (B) 1s2 2s2 2p6 3s2 14. Dari atom-atom berikut yang paling (C) 1s2 2s2 2p6 3s1 kuat menarik elektron adalah yang (D)1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 mempunyai nomor atom (E) 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 (A) 7 (B) 9 10. Hubungan dengan struktur atom, hal (C) 16 yang menentukan kemiripan sifat kimia (D)13 dari atom adalah (E) 17 (A) Nomor atom (B) Susunan elektron 15. Ion X+2 mempunyai susunan elektron: (C) Jumlah elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5, maka atom X (D)Jumlah elektron valensi (1) Mempunyai proton sebanyak 25 (E) Jumlah proton dalam inti (2) Terletak pada periode 4 (3) Merupakan unsur golongan VIIB 11. Unsur-unsur di bawah ini yang dalam (4) Mempunyai jari-jari lebih kecil dari sistem periodik terletak pada blok d, jari-jari 34Se mempunyai nomor atom (A) 31 16. Konfigurasi elektron yang cocok untuk (B) 37 transisi (C) 72 (A) 2 8 1 (D)84 (B) 2 8 5 (E) 94 (C) 2 8 8 2 (D)2 8 14 2 12. Atom unsur tertentu mempunyai 15 (E) 2 8 18 7 elektron. Unsur ini mempunyai sifat kimia mirip dengan unsur yang 17. Pernyataan yang salah untuk unsure mempunyai jumlah elektron dalam satu periode dari kiri ke kanan (A) 5 adalah (B) 23 (A) Jari-jari atom makin kecil (C) 33 (B) Energi ionisasi unsur-unsur (D)35 semakin besar (E) 53 (C) Afinitas elektron cenderung bertambah 13. Sesuai dengan kecenderungan umum, (D)Keelektronegatifan unsur semakin dari spesi berikut, yang mempunyai tinggi jari-jari ion lebih kecil disbanding jari- (E) Oksidasinya selalu merupakan jari atomnya adalah oksida asam (A) N (Z = 7) (B) O (Z = 8)
PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI
BAB 3: KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR 18. Jika jari-jari atom unsur S, Cl, O, Br dan l 23. Alumunium (Z = 13) mempunyai secara sembarang dalam Angstrom, A, energi ionisasi lebih besar dari adalah: 1,81; 1,04; 0,99; 0,66; 1,14. magnesium (Z = 12) Maka jari-jari atom S kemungkinan SEBAB adalah Alumunium terletak di sebelah kanan (A) 1,81 magnesium dalam periodik (B) 1,14 (C) 1,04 24. Susunan ion-ion berikut: S-2, Mg+2, Se-2, (D)0,99 Ca+2 menurut kenaikan jadi-jari ionnya (E) 0,66 adalah (A) Ca+2, S-2, Mg+2, Se-2 19. Unsur-unsur alkali tanah sistem (B) Mg+2, S-2, Se-2, Ca+2 periodik dari atas ke bawah makin (C) Ca+2, S-2, Mg+2, Se-2 sukar melepas elektron (D)Mg+2, Ca+2, S-2, Se-2 SEBAB (E) Mg+2, Ca+2, Se-2, S-2 Keelektronegatifan unsur alkali tanah bertambah dari atas ke bawah 25. Unsur X (nomor atom 16) mempunyai sifat yang mirip dengan unsur Y yang 20. Unsur yang jari-jari atomnya terbesar bernomor atom 34 adalah SEBAB (A) 11Na Unsur X (nomor atom 16) dan unsure Y (B) 13Al yang bernomor atom 34 mempunyai (C) 14Sl konfigurasi elektron yang sama (D)17Cl (E) 12Mg 26. Suatu logam divalent, M sebanyak 8,125 g jika dilarutkan ke dalam larutan 21. Afinitas elektron Ar (No atom 18) lebih H2SO4, menghasilkan gas H2 sebanyak 3 besar daripada afinitas elektron Cl (no L diukur pada keadaan 1 mol N2 atom 17) volumenya 24 L. jika logam ini memiliki SEBAB 35 netron maka kedudukannya dalam Dalam system periodik makin ke kanan sistem periodik pada afinitas elektron unsur cenderung (A) Golongan IIA, periode 4 bertambah (B) Golongan IVA, periode 2 (C) Golongan IIB, periode 3 22. Energi ionisasi lima unsur pertama (D)Golongan IIB, periode 4 pada periode kedua secara acak (dalam (E) Golongan VIIIB, periode 2 kJ/mol) : 899, 520, 801, 1086, 1400. Maka energi ionisasi 4Be adalah 27. Salah satu kelemahan sistem periodik (A) 520 adalah, bahwa system ini tidak (B) 801 memberi indikasi tentang kemungkinan (C) 899 suatu unsur dapat membentuk lebih (D)1086 dari satu jenis oksida. Dengan (E) 1400 berpedoman pada sistem periodik,
PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI
BAB 3: KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR oksida yang diharapkan dari unsur nitrogen adalah (Z N = 7) (A) N2O (B) NO (C) N2O3 (D)N2O4 (E) N2O5