Daftar Pustaka

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

36

DAFTAR PUSTAKA

Allard, R.W. 1992. Pemuliaan Tanaman 1 (diterjemahkan dari : Principles of


Plant Breeding, penerjemah : Manna dan M. Mulyadi). PT Rineka Cipta.
Jakarta. 336 hal.

Alnopri. 2005. Penampilan dan evaluasi heterosis sifat-sifat bibit pada kombinasi
sambungan kopi arabika. J. Akta Agrosia. 8(1):25-29.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 2011. Data Iklim Ciawi Bogor.
Stasiun Klimatologi Situ Gede Bogor.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2010. Produksi buah-buahan di Indonesia.


http://www.bps.go.id. [2 November 2011].

Banga, S.S. 1998. Heterosis; an introduction, p. 1-16. In S. S. Banga and S. K.


Banga (Eds.). Hybrid Cultivar Development. Narosa Publishing. New Delhi,
India.

Budiyanti, T., S. Purnomo, Karsinah, dan A. Wahyudi. 2005. Karakterisasi 88


aksesi pepaya koleksi Balai Penelitian Tanaman Buah. Bul. Plasma Nutfah.
11(1):21-27.

Chaudhari, H.K. 1971. Elementary Principles of Plant Breeding. 2nd ed. Oxford
and IBH Publishing Co. India.

Crowder, L.V. 2006. Genetika Tumbuhan (diterjemahkan dari : Plant Genetics,


penerjemah : L. Kusdarwati dan Soetarso). Gadjah Mada University Press.
Yogjakarta. 499 hal.

Flowerdew, B. 2000. Complete Fruit Book, A Definitive Sourcebook to Growing,


Harvesting and Cooking Fruitt. Kyle Cathie Limited. London. 256 p.

Hafsah, S., S. Sastrosumarjo, S. Sujiprihati, Sobir, dan S.H. Hidayat. 2007. Daya
gabung dan heterosis ketahanan pepaya (Carica papaya L.) terhadap
penyakit antraknosa. Bul. Agron. 35(3):197-204.

Ihsan, F. dan A. Wahyudi. 2010. Teknik analisis kadar sukrosa pada buah pepaya.
Bul. Teknik Pertanian. 15(1):10-12.

Indriyani, N.L.P. 2007. Penampilan fenotipik beberapa hibrida F1 pepaya.


J. Hort. 17(3): 196-202.
37

Irianti, F. 2010. Pengaruh Aplikasi Pemupukan melalui Lubang Resapan Biopori


terhadap Vigor Bibit Tanaman Pepaya (Carica papaya L.). Skripsi.
Departemen Agronomi Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor. Bogor. 50 hal.

Kalie, M.B. 1999. Bertanam Pepaya. Edisi Revisi ke XV. Penebar Swadaya.
Jakarta. 120 hal.

Magandhi, M. Pendugaan Nilai Heterosis dan Daya Gabung serta Penampilan


Beberapa Genotipe Pepaya (Carica papaya L.) Hasil Persilangan Half
Diallel. 2005. Prosiding Kongres V dan Simposium Nasional PERIPI.
Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia Komisariat Daerah Banyumas dan
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. 103-113.

Muliyani, S. 2010. Karakterisasi Lima Genotipe Pepaya Hibrida di Kebun


Percobaan IPB Tajur. Skripsi. Jurusan Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 36 hal.

Nakasone, H.Y. dan R.E. Paull. 1999. Tropical Fruits. CAB International.
New York. 445 p.

Poespodarsono, S. 1988. Dasar-dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. PAU-IPB


Bekerjasama dengan Lembaga Sumber Daya Informasi IPB, Bogor. 163 hal.

Rosa, M. 2004. Keragaan Morfologi dan Kualitas Buah Pepaya dari Empat
Populasi Pepaya di Wilayah Bogor. Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 41 hal.

Ruswandi, D., N. Wicaksana, M. Rachmadi, A. Ismail, D. Arief, and F. Kasim.


2005. Heritability and heterosis of grain yield on Downy Mildew
Resistence (DMR) and Quality Protein Maizw (QPM) inbreds and their
single cross hybrids. Zuriat. 16(1):37-51.

Sari, M., M.R. Suhartanto, dan E. Murniati. 2007. Pengaruh sarcotesta dan kadar
air benih terhadap kandungan fenol dan daya simpan benih pepaya
(Carica papaya L.). Bul. Agron. 35(1):44-49.

Sujiprihati, S. 2005. Pemuliaan Tanaman Pepaya di PKBT-IPB. Prosiding


Kongres V dan Simposium Nasional PERIPI. Perhimpunan Ilmu Pemuliaan
Indonesia Komisariat Daerah Banyumas dan Fakultas Pertanian Universitas
Jenderal Soedirman. Purwokerto. 93-102.
38

Sujiprihati, S., M. Syukur, dan K.T. Maknani. 2007. Determinasi Tipe Seks
Pepaya (Carica papaya L.). Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian
yang Dibiayai oleh Hibah Kompetitif. Departemen Agronomi dan
Hortikultura Faperta IPB. 363-377.

Sujiprihati, S. dan K. Suketi. 2009. Budidaya Pepaya Unggul. Penebar Swadaya.


Jakarta. 92 hal.

Sukartini, T. Budiyanti, dan A. Sutanto. 2009. Efek heterosis dan heritabilitas


pada komponen ukuran buah pepaya F1. J. Hort. 19(3):249-254.

Suketi, K., S. Sujiprihati, Mellyawati, dan D. Suni. 2006. Kajian Pertumbuhan,


Ekspresi Seks Tanaman, dan Kualitas Buah Pepaya Genotipe IPB 1 dan
IPB 2 dengan Pupuk Organik. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian
yang Dibiayai oleh Hibah Kompetitif. Departemen Agronomi dan
Hortikultura Faperta IPB. 36-43.

Suketi, K., R. Poerwanto, S. Sujiprihati, Sobir, dan W.D. Widodo. 2010. Analisis
kedekatan hubungan antar genotipe pepaya berdasarkan karakter morfologi
dan buah. J. Agron. Indonesia. 38(2):130-137.

Suketi, K., R. Poerwanto, S. Sujiprihati, Sobir, dan W.D. Widodo. 2010. Studi
karakter mutu buah pepaya IPB. J. Hort. Indonesia 1(1):17-26.

Sulistyo, A. 2006. Evaluasi Hasil Persilangan, Analisis Daya Gabung serta


Pendugaan Nilai Heterosis Tujuh Genotipe Pepaya (Carica papaya L.).
Tesis. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 64 hal.

Sunarjono, H. 1987. Ilmu Produksi Tanaman Buah-buahan. Sinar Baru Algensido.


Bandung. 209 hal.

Tyas, W.S. 2008. Evaluasi Keragaan Pepaya (Carica papaya L.) di Enam Lokasi
di Boyolali. Skripsi. Jurusan Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 42 hal.

Welsh, J.R. 1991. Dasar-dasar Genetika dan Pemuliaan Tanaman (diterjemahkan


dari : Fundamental of Plant Genetic and Breeding, penerjemah :
J. P. Mogea dan P. Silalahi). Penerbit Erlangga. Jakarta. 224 hal.

Wibowo, M.H., D. Noviana, dan I.Z. Siregar. 2010. Varietas Unggul IPB.
Direktorat Riset dan Kajian Strategis IPB. Bogor. 36 hal.

Wulandari, R.R. 2009. Pengujian Sifat Benih Pepaya dengan Penyimpanan Suhu
Dingin. Skripsi. Departemen Agronomi Hortikultura, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor. Bogor. 37 hal.
39

Villegas, V.N. 1992. Carica papaya L., p. 108-112. In E. W. Verheij and R. E.


Coronel (Eds). Plant Resources of South-East Asia 2 : Edible Fruits and
Nuts. Prosea Foundation. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai