Job Sheet Teknik Menyusui

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

JOB SHEET TEKNIK MENYUSUI

MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN (NIFAS)


TOPIK KETERAMPILAN : TEKNIK MENYUSUI
WAKTU : 170 MENIT
REFERENSI
1. Hapsari Windy Rahma, 2010, Teknik Menyusui, Jakarta
2. Warung Bidan, 2016, Teknik Menyusui Yang Baik dan Benar. Bandung
3. Roito juraida. Dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. EGC. Jakarta .
OBJEKTIF PERILAKU SISWA
Tanpa melihat Lesson Plan Praktik, mahasiswa mampu:
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan teknik
menyusui
2. Melakukan secara sistematis sesuai dengan daftar tilik.

DASAR TEORI
Tekhnik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Suradi dan Hesti, 2010,)
Tujuan menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu dan
memperkuat refleks menghisap bayi.
PETUNJUK UMUM
1. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai
2. Baca dan pelajari Lesson Plan Praktik yang telah tersedia
3. Perhatikan dan ikuti petunjuk dari dosen
4. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau
dipahami
KESELAMATAN KERJA
1. Pastikan privasi klien benar-benar terjaga
2. Lakukan teknik secara benar
3. Jangan menggunakan perhiasan pada tangan dan jam
4. Lakukan tindakan pada ruangan yang nyaman buat klien
PERALATAN DAN BAHAN
1. 1 buah handuk kecil /kasa
2. 1 buah baskom berisi air hangat
3. 1 buah Selimut bayi
4. 1 buah phantom bayi

No. LANGKAH KERJA GAMBAR


1. Sapalah ibu dengan ramah dan sopan,
serta memperkenalkan diri anda serta
tanyakan keadaannya

2. Berikan dorongan kepada ibu dengan


meyakinkan bahwa setiap ibu mampu
menyusui bayinya.
 Bantu ibu mengatasi keraguannya
karena pernah bermasalah ketika
menyusui pada pengalaman
sebelumnya.
 Berikan konseling dan motivasi
pada ibu tentang manfaat ASI
(manfaat bagi bayi, ibu, keluarga,
negara)
 Berikan konseling dan motivasi
pada suami atau anggota keluarga
lain tentang keuntungan ASI dan
menjelaskan peran mereka dalam
memberi dukungan terhadap ibu
menyusui
 Berikan kesempatan ibu untuk
bertanya setiap ia membutuhkannya
3. Minta persetujuan ibu untuk diajarkan
tentang teknik menyusui
4. Memiliki percaya diri, tenang dan
melakukan asuhan dengan percaya diri
yang baik
5. Menjaga privacy pasien
6. Persiapan alat dan bahan yang akan
digunakan

7. Cuci tangan dan mengeringkan dengan


handuk

8. Tempatkan ibu pada posisi yang


nyaman: duduk bersandar, tidur miring,
atau berdiri. Bila duduk, jangan sampai
kaki menggantung.

9. Bersihkan payudara dengan handuk


kecil /kasa yang telah dibasahi dengan
air hangat(matang) dengan cara
memutar dari atas kebawah untuk
menjaga kebersihan payudara
10. Minta ibu untuk mengeluarkan sedikit
ASI dengan cara meletakkan ibu jari
dan jari telunjuk sejajar di tepi areola,
kemudian tekan ke arah dinding dada
lalu dipencet sehingga ASI mengalir
keluar. Minta ibu untuk mengoleskan
ASI tersebut pada puting susu dan
areola sekitarnya. Menjelaskan ke ibu

11. Posisi bayi


1. Minta ibu untuk menempatkan
kepala bayi pada lengkung siku ibu,
kepala bayi tidak boleh tertengadah,
sokong badan bayi dengan lengan
dan bokong bayi ditahan dengan
telapak tangan ibu. Minta ibu untuk
memegang bayi dengan satu lengan
saja.
2. Minta ibu untuk menempatkan satu
lengan bayi di bawah ketiak ibu dan
satu di depan
3. Minta ibu untuk meletakkan bayi
menghadap perut/payudara ibu,
perut bayi menempel badan ibu,
kepala bayi menghadap payudara
sehingga telinga dan lengan bayi
berada pada satu garis lurus.
4. Minta ibu untuk menatap bayinya
dengan kasih sayang

12. Perlekatan bayi


 Minta ibu untuk memegang
payudara dengan ibu jari di atas dan
jari yang lain menopang di bawah.
Jangan menekan puting susu atau
areolanya saja.
 Minta ibu untuk memberi
rangsangan kepada bayi agar
membuka mulut (rooting reflex)
dengan cara :
o menyentuh pipi dengan puting
susu, atau
o menyentuh sisi mulut bayi
 Setelah bayi membuka mulut, minta
ibu untuk dengan cepat
mendekatkan kepala bayi ke
payudara ibu dengan puting serta
areola dimasukkan ke mulut bayi:
o Usahakan sebagian besar areola
dapat masuk ke dalam mulut bayi
o Setelah bayi mulai mengisap,
payudara tak perlu dipegang atau
ditopang lagi
 Perhatikan tanda-tanda perlekatan
bayi yang baik:
- dagu bayi menempel di payudara
(C = chin)
- sebagian besar areola masuk ke
dalam mulut bayi,
terutama areola bagian bawah
(A= areola)
- bibir bayi terlipat keluar (bibir atas
terlipat ke atas
dan bibir bawah terlipat ke
bawah) sehingga tidak
mencucu (L= lips)
- mulut terbuka lebar (M = Mouth)

13. Jelaskan kepada ibu mengapa


perlekatan bayi harus benar.
14. Melepas isapan
 Minta ibu untuk ganti menyusui pada
payudara yang lain apabila pada satu
payudara sudah terasa kosong.
15.  Minta ibu melepas isapan dengan
cara:
o jari kelingking dimasukkan ke
mulut bayi melalui sudut mulut,
atau
o dagu bayi ditekan ke bawah
 Minta ibu agar menyusui berikutnya
dimulai dari payudara yang belum
terkosongkan (yang diisap terakhir)

16. Setelah selesai menyusui, minta ibu


untuk mengeluarkan ASI sedikit
kemudian oleskan pada puting susu
dan areola sekitarnya. Biarkan kering
dengan sendirinya.
17. Menyendawakan bayi
Minta ibu untuk menyendawakan bayi dengan cara:
- Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu
ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan-
lahan, atau
- Bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk
perlahan-lahan

18. Jelaskan pada ibu tujuan


menyendawakan bayi.
19 Cuci kedua tangan dengan sabun dan
air mengalir, segerah keringkan dengan
handuk bersih dan keringkan

20. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu

21. Berikan kesempatan pada ibu untuk


menanyakan apa yang belum
dimengerti, melakukan sendiri dan
segerah memberikan jawaban dan
memperbaiki jika ada yang belum
benar
22. Lakukan pendokumentasian pasca
tindakan

APLIAKSI
Meminta mahasiswa untuk mempraktekkan kembali sehingga mahasiswa dapat
terarah dalam melakukan praktek dikemudian hari

EVALUASI
1. Setiap langkah dilakukan mahasiswa secara sistematis.
2. Memperhatikan privasi dan respon pasien dalam setiap prosedur.
3. Memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien dalam setiap prosedur.
4. Instrukturmem bombing dan menilai langkah – langkah teknik menyusui

PENUTUP
1. Menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran hari ini telah tercapai
2. Memberiinformasi tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
3. Mengucapkan terima kasih dan salam.

Anda mungkin juga menyukai