Materi Flash Kelas 3b p1
Materi Flash Kelas 3b p1
Materi Flash Kelas 3b p1
b. Uraian materi.
Animasi Motion Tween
1. Pengertian Tweening
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek
dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk
menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi
waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja.
Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan
ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
5. Dengan menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran seperti pada latihan animasi frame by frame dan le takkan gambar bola di
stage sebelah kiri.
1
Gambar 5. Menggambar menggunakan Oval Tool
2
Gambar 9. Motion Tween
c. Rangkuman
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek
dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk
menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya. Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi
yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Dua alasan
utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file
karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian
materi diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan pengertian dari tweening ?
2. Jelaskan fungsi utama tweening ?
3. Jelaskan mengapa Animasi motion tween sangat baik?
4. Jelaskan prinsip kerja dari animasi motion tween
3
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 diharapkan peserta didik dapat:
Memahami teknik animasi tweening
Membuat animasi 2 dimensi menggunakan teknik tweening
b. Uraian materi.
1. Pengertian Animasi Shape Tweening
Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianimasikan harus
berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween.
Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Sebagai contoh di dalam frame awal terdapat obyek
bintang, kemudian di dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit secara otomatis. Yang perlu diperhatikan,
shape tweening hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape. Jadi tidak untuk melakukan Shape tween untuk group,
symbol, atau teks Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus
dalam layer yang sama.Hal ini akan memudahkan jika ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk
mengubah warna.
4
Gambar 12. Objek Persegi pada Frame 20
6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.
c. Rangkuman
Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianimasikan harus
berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween. Shape tweening biasa
digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Sebagai contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian di
dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan menganimasi dan menentukan
transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit secara otomatis. Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat
diterapkan untuk menganimasi obyek shape. Jadi tidak untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks
Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus dalam layer yang
sama.Hal ini akan memudahkan jika ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk mengubah warna.
e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian
materi diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan pengertian dari Shape Tween ?
2. Jelaskan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat animasi shape tweening ?
3. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat animasi shape tweening?
5
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 diharapkan peserta didik dapat:
Memahami teknik animasi tweening
Membuat animasi 2 dimensi menggunakan teknik tweening
b. Uraian materi.
1. Pengertian Masking
Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang kita
kehendaki. Di samping motion tween, mask merupakan tehnik yang harus dikuasai. Karena di dalam pengembangannya nanti kita
akan dapat membuat animasi yang menarik dari variasi mask. Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu
objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Mask artinya adalah penutup mempunyai fungsi sesuai dengan namanya yaitu untuk menutupi suatu layer. Mask dapat
diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya.
Prinsip kerja dari Animasi Mask adalah menampilkan bidang yang tertutup dan menyenbunyikan bidang yang terbuka. Fungsi
Masking dalam Animasi : sama seperti fungsi topeng dalam arti yang sebenarnya; digunakan untuk menutupi bagian-bagian objek
yang ingin ditutupi dan hebatnya yang menutupinya tidak akan terlihat juga.
Layer adalah tempat untuk meletakkan gambar/image yang telah kita buat untuk kemudian diolah susunan waktu (timing)nya.
Seadangkan masking layer adalah tempat ntuk meletakkan gambar yang akan di olah menggunakan masking, disini layer masking
terdapat di dalam layer lembar kerja yang biasa kita gunakan untuk membuat animasi. Membuat layer masking dengan cara, double
klik objek yang akan kita beri mask.
6
Gambar 14. Text Tool
3. Klik frame 15 lalu klik menu Insert > Keyframe.
7
Gambar 16. Sebuah objek yang di masukkan ke masking
7. Klik frame 15 Layer 2, kemudian klik Insert > Keyframe dan pindahkan objek di samping kanan tulisan. Lalu pada frame di antara
1 dan 15 klik Insert > Create Motion Tween.
8
Gambar 18. Klik kanan pada layer 2 dan pilih Mask
10. Lalu buat variasi dengan membuat layer 3. Copy paste tulisan yang sudah dibuat dari layer 1. Lalu ubah warnanya menjadi putih.
Letakkan layer 3 di bawah layer 2.
9
Gambar 20. Tampilan gambar setelah di copy paste
11. Klik kanan pada layer 2 dan pilih Mask.
c. Rangkuman
Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang kita
kehendaki. Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang
menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi. Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang
sudah dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya. Prinsip kerja dari Animasi Mask adalah menampilkan bidang
yang tertutup dan menyenbunyikan bidang yang terbuka. Fungsi Masking dalam Animasi : sama seperti fungsi topeng dalam arti
yang sebenarnya; digunakan untuk menutupi bagian-bagian objek yang ingin ditutupi dan hebatnya yang menutupinya tidak akan
terlihat juga. Prinsip kerja masking adalah menampilkan bidang yang tertutup dan menyembunyikan bidang yang terbuka. Pada
dasarnya animasi masking terjadi dikarenakan penumpukan dua buah objek yang dibuat dalam layer yang berbeda, layer utama
ditutup layer objek dengan bantuan masking, sehingga objek utama hanya terlihat seukuran objek penutup atau objek yang dijadikan
10
masking. Atau dengan kata lain, objek yang terlihat adalah objek yang saling bertumpukan sedangkan objek yang lain
disembunyikan.
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 4 diharapkan peserta didik dapat:
Memahami teknik animasi tweening
Membuat animasi 2 dimensi menggunakan teknik tweening
b. Uraian materi.
Animasi motion guide
Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan
lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam
pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi.
11
Gambar 23. Create Motion Tween
4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar
12
Gambar 27. Free Transform Tool
9. Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan
objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung akhir jalur.
c. Rangkuman
Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan
lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam
pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi.
e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian
materi diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan pengertian Animasi motion guide?
13
2. Jelaskan langkah-langkah dalam membuat animasi motion guide?
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 5 diharapkan peserta didik dapat:
Memahami teknik animasi tweening
Membuat animasi 2 dimensi menggunakan teknik tweening
b. Uraian materi.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar atau Baling Baling Animasi
Membahas masalah gambar animasi adalah suatu hal yang sangat menarik, karena seiring dengan perkembangan teknologi yang
semakin maju, sehingga dengan semakin banyaknya software pendukung yang bermunculan, secara langsung akan berpengaruh
dengan keanekaragaman bentuk gambar animasi yang akan dihasilkan.
Masih pada software Flash, pada pembelajaran kali mengenai cara membuat gambar animasi berputar yang menyerupai baling-
baling atau kipas angin, dengan arah dan kecepatan putaran yang bisa diatur/tentukan sendiri. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut
:
1. Buka aplikasi Flash kemudian klik Flash Document pada bagian Create New.
14
Gambar 30. Hasilnya
Pada halaman Document Properties seperti gambar no.2 diatas, silahkan isi form yang terdapat disana (contoh 200×200 px).
Selanjutnya klik OK.
Tekan Ctrl+F3 lagi untuk kembali kehalaman semula.
4. Langkah selanjutnya, aturlah posisi ketiga gambar tersebut hingga menjadi seperti gambar dibawah.
15
Gambar 34. Cara mengatur posisi gambar
Selanjutnya klik dibawah angka frame 30 kemudian klik F6 pada keyboard anda.
7. Langkah berikutnya, klik dibawah angka frame 15 kemudian klik kanan, selanjutnya pilih Created Motion Tween
c. Rangkuman
Untuk menghasilkan putaran yang bagus, silahkan edit pada angka frame (langkah no.6) dan angka frame rate (Langkah no.3).
Contoh : Letakkan/geser Keyframe dibawah angka 70 dengan frame rate 50).
16
CW adalah putaran kekanan yang searah dengan jarum jam, dan CCW adalah putaran kekiri.
d. Tugas : Membuat animasi mobil bergerak maju dengan pergerakan rodanya berputar
Dalam kegiatan ini setiap peserta didik membuat animasi mobil bergerak maju dengan pergerakan rodanya berputar
menggunakan software macromedia flash atau adobe flash. Berdasar uraian materi diatas lakukan langkah-langkah berikut:
1.1. Buka file baru pada software flash atau Ctrl+N.
1.2. Buatlah animasi mobil bergerak maju dengan pergerakan rodanya berputar sesuai langkah-langkah seperti dalam uraian diatas
1.3. Presentasikan hasil animasi yang telah dibuat siswa di depan kelas
e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian
materi diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan langkah-langkah dalam membuat animasi berputar atau baling-baling?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan CW dan CCW pada bagian Rotate?
a. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar 6 diharapkan peserta didik dapat:
Memahami teknik pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 dimensi
Membuat obyek pada aplikasi 2 dimensi
b. Uraian materi.
1. Pengertian obyek
Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks, yang digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan
bagian dari suatu kelas. Objek pada Flash dapat berupa gambar yang nampak , hingga sesuatu yang abstrak (tidak nampak), misalnya
tanggal, data, atau deteksi input dari mouse. Objek dapat dikenali dan digunakan setelah terlebih dahulu diberi nama. Proses
penamaan suatu objek disebut instantiating. Selain objek yang didefinisikan, pada Flash terdapat predefined class yang terdiri dari
objek yang bisa dipakai di dalam movie. Beberapa diantaranya, MovieClip, Color, Sound, Button, Stage, Text Field, dan Text
Format.
17
Kedua objek tool tersebut (oval tool & rectangle tool) terdiri dari dua bagian yaitu: Outline atau Stroke dan fill. Outline atau
Stroke merupakan bagian terluar dari objek tersebut, sedangkan fill merupakan bagian terdalam dari objek tersebut yang dapat diisi
dengan warna atau gambar Lihat gambar berikut !
Stroke & Fill dapat disatukan dengan cara membuatnya menjadi satu grup, yaitu dengan perintah: Group (dapat dipilih melalui
menu Modify > Group) atau dengan cara menekan tombol Ctrl+G secara bersamaan. Tetapi sebelum menjadikan Stroke & Fill
menjadi satu grup yang harus lakukan adalah memblok seluruh bagian Stroke & Fill menggunakan Selection tool hingga terlihat
seperti gambar. Jika telah diblok maka harus membuatnya menjadi satu grup dengan cara yang telah dijelaskan diatas.
b. Membelah Objek dengan Line Tool, Selain itu dalam pemotongan gambar melalui Flash 8 tools sangatlah mudah, karena dapat
menggunakan berbagai macam cara. Misalnya dalam memotong sebuah fill dengan menggunakan line tool.
c. Menggambar dengan Pencil Tool, Dalam membuat sebuah objek, dapat menggunakan tool yang terdapat pada Tools box, yaitu
pencil tool.
Jika memilih Straighten maka objek yang buat akan berbentuk bujur sangkar yang rapi. Tetapi jika memilih Smooth maka objek
yang buat akan tampak halus garisnya meskipun tidak serapih straighten. Begitu pula dengan Ink bentuknya juga tidak serapih
Straighten, tetapi yang membedakan antara Ink dengan Smooth adalah garisnya yang kurang halus(masih terlihat kasar).
d. Menggambar dengan Pen Tool, Pen tool biasanya digunakan untuk menggambar objek dengan metode edit points. Untuk
menggambar sebuah objek, tinggal menentukan posisi dari edit points yang inginkan.
18
Gambar 42. Menggambar dengan Pen Tool
e. Mewarnai objek dengan Brush Tool, Brush yang artinya sendiri adalah
sikat/kuas. Tool ini digunakan untuk mewarnai sebuah objek secara keseluruhan. Ada 5 metode pemberian warna pada brush tool
(lihat gambar dibawah ini).
g. Merubah Bentuk Objek dengan Subselection Tool. Merubah bentuk suatu objek dengan menggunakan Subselection tool
sangatlah mudah dan menyenangkan, karena dengan subselection tool dapat merubah suatu objek tool menjadi suatu objek yang
inginkan. Lihat gambar dibawah ini yang telah dipilih dengan menggunakan subselection tool.
19
3. Dasar - Dasar Pewarnaan Objek Pada Flash 8
Untuk memberikan efek yang baik pada suatu animasi ada kalanya harus mengatur warna suatu objek agar terlihat menarik. Dalam
pewarnaan suatu objek pada Flash 8 dapat menggunakan berbagai macam tools, diantaranya yaitu:
1. Color Mixer.
2. Color Swatches.
3. Paint Bucket Tools.
4. Ink Bottle Tools.
5. Brush Tools.
Jika menginginkan animasi yang dibuat mempunyai tampilan menarik dan indah, maka harus memberi efek warna yang baik pula.
Oleh karena itu kali ini akan belajar bagaimana memberikan efek warna pada suatu objek agar terlihat lebih indah.Memberi warna
dengan Color Mixer & Color Swatches Untuk memberi efek warna pada objek pada Flash 8 hanya membutuhkan 2 color tool, yaitu:
Color Mixer & Color Swatches. Saat ini akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan tools tersebut.
Bitmap - memberi image pada fill. (untuk mengimpor file gambar gunakan import to library pada file menu).
Untuk memberi warna pada objek yang ditentukan, harus menggunakan tools yang bernama paint bucket tool. Biasanya yang diberi
warna pada object ialah fill-nya saja. Untuk memberi warna pada Stroke, harus menggunakan ink bottle tool. Pada pojok kanan
window color mixer terdapat R, G, B (yang biasa disebut sebagai penentu warna). R(Red) digunakan untuk memberi nilai seberapa
besar kemerahan warna objek tersebut. G(Green) digunakan untuk memberi nilai seberapa besar kehijauan warna objek tersebut.
B(Blue) digunakan untuk memberi nilaii seberapa besar kedalaman warna biru pada objek tersebut. Alpha memberi efek warna
transparan pada objek yang dituju.
20
Pada color swatches untuk memberi warna pada object prinsipnya sama saja dengan color mixer, yang membedakannya yaitu kalau
pada color mixer dapat mencampurkan berbagai warna sekaligus memodifikasinya menjadi suatu efek warna sesuai dengan
keinginan . Tetapi kalau pada color swatches efek warna sudah ditentukan oleh system.
Seleksi objek badan, jadikan simbol dengan nama Badan. Pilih type behavior Movie clip, kemudian atur letak titik registrasi tepat
di tengah.
21
Gambar 51. Seleksi Objek Badan
Tampilkan panel Filter, lalu klik tanda plus (+) dan pilih Glow, ikuti setting berikut: Blur X dan Y: 18, Strength: 100%, Quality:
Low, Color: Hijau (#999900), klik kotak cek Inner glow.
22
Gambar 56. Cara mengatur Objek
Posisikan gabungan objek 2 terhadap gabungan objek 1, lihat hasilnya membentuk gambar mata.
Posisikan objek Movie clip mata tersebut, lihat hasilnya di bawah ini :
23
Seleksi objek mahkota, kemudian beri warna Oranye (#FF6600), setelah itu hapus outline. Pemberian warna disini sama dengan
perberian warna seperti langkah-langkah di atas.
Jadikan simbol dengan nama Mahkota, pilih behavior Movie clip dengan titik registrasi di tengah.
Tampilkan panel Filter, lalu klik tanda plus (+) dan pilih Bevel, ikuti setting berikut; Blur X dan Y: 10, Strength: 100%, Quality:
Low, Shadow: Kuning (#FFCC00), Highlight: Putih, Angle: 111, Distance: 5, pilih Type: Inner.
Posisikan objek Movie clip Mahkota terhadap objek Movie clip Badan
24
Gambar 67. Hasil penggunaan efek Bevel
Posisikan objek Movie clip Mulut terhadap objek Movie clip Badan.
25
Tampilkan panel Filter, lalu klik tanda plus (+) dan pilih Bevel, ikuti setting berikut: Blur X dan Y: 4, Strength: 100%, Quality:
Low, Shadow: Coklat (#996600), Highlight: Putih, Angle: 45, Distance: 3, pilih Type: Inner.
26
Gambar 78. Tampilan panel filter
Gandakan objek Movie clip Sayap, putar dengan bantuan fasilitas Free Transform Tool. Lakukan sekali lagi, lalu posisikan.
Kemudian beri efek Glow dengan setting berikut: Blur X dan Y: 5, Strength: 100%, Quality: Low, Color: Coklat (#996600), klik
kotak cek Inner glow.
Klik menu File > Save, simpan file dengan nama Ayam.
27
Gambar 83. Hasil akhir kreasi objek ayam
c. Rangkuman
Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks, yang digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian
dari suatu kelas. Objek
pada Flash dapat berupa gambar yang nampak , hingga sesuatu yang abstrak (tidak nampak), misalnya tanggal, data, atau deteksi input
dari mouse. Objek dapat dikenali dan digunakan setelah terlebih dahulu diberi nama. Proses penamaan suatu objek disebut
instantiating. Selain objek yang didefinisikan, pada Flash terdapat predefined class yang terdiri dari objek yang bisa dipakai di
dalam movie. Beberapa diantaranya, MovieClip, Color, Sound, Button, Stage, Text Field, dan Text Format. Terdapat berbagai macam
objek yang sangat unik di dalam Flash 8 diantaranya yaitu oval tool (yang sering digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran) dan
rectangle tool (yang sering digunakan untuk menggambar sebuah bujur sangkar atau persegi panjang). Kedua tool tersebut bersifat
paten yakni sudah menjadi bawaan Flash 8 itu sendiri.
Dalam kegiatan ini setiap peserta didik membuat obyek 1 hewan menggunakan software macromedia flash atau adobe flash. Berdasar
uraian materi diatas lakukan langkah-langkah berikut:
1.1. Buka file baru pada software flash atau Ctrl+N.
1.2. Buatlah obyek 1 hewan sesuai langkah-langkah seperti dalam uraian diatas
1.3. Presentasikan hasil animasi yang telah dibuat siswa di depan kelas
e. Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian
materi diatas tulislah jawabannya pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan pengertian obyek pada software flash ?
2. Sebutkan berbagai macam objek yang sangat unik di dalam Flash8 ?
3. Sebutkan dan Jelaskan berbagai macam tools Dalam pewarnaan suatu objek pada Flash 8?
4. Jelaskan langkah-langkah memasukkan gambar kedalam area kerja software flash?
28