Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
1
2 4 KATEGORI RISIKO
bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat
(manusia, staff, dan organisasi). menguntungkan atau merugikan.menurut Wideman, ke-
Dalam perkembangannya Risiko-risiko yang dibahas da- tidak pastian yang menimbulkan kemungkinan mengun-
lam manajemen risiko dapat diklasifikasi menjadi tungkan dikenal dengan istilah peluang (Opportunity), se-
dangkan ketidak pastian yang menimbulkan akibat yang
merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk).
• Risiko Operasional
Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu kea-
• Risiko Hazard daan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana
terdapat kemungkinan yang merugikan. Bagaimana ji-
• Risiko Finansial ka kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keun-
tungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya
• Risiko Strategik kecil sekali? Misalnya membeli loterei. Jika beruntung
maka akan mendapat hadiah yang sangat besar tetapi jika
tidak beruntung uang yang digunakan membeli loterei re-
Hal ini menimbulkan ide untuk menerapkan pelaksana- latif kecil.Apakah ini juga tergolong Risiko? jawabannya
an Manajemen Risiko Terintegrasi Korporasi (Enterprise adalah hal ini juga tergolong risiko. Selama mengalami
Risk Management). kerugian walau sekecil apapun hal itu dianggap risiko.
Manajemen Risiko dimulai dari proses identifikasi risiko,
penilaian risiko, mitigasi,monitoring dan evaluasi.
4 Kategori risiko
Rekaman tertua terkait pengelolaan risiko dapat dite- 1. risiko spekulatif, dan
mukan pada Piagam Hammurabi (codex Hammurabi), 2. risiko murni.
yang dibuat pada tahun 2100 sebelum masehi.[1] Pia-
gam tersebut mencantumkan peraturan dimana pemilik
kapal dapat meminjam uang untuk membeli kargo; na- 4.1 Risiko spekulatif
mun bila dalam perjalanan kapalnya tenggelam atau hi-
lang, ia tidak perlu mengembalikan uang pinjaman ter- Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi
sebut. Masa ini disebut sebagai zaman pertama manaje- perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga
men risiko, di mana perusahaan hanya melihat risiko non- dapat memberikan kerugian.
entrepreneurial (seperti misalnya keamanan). Risiko spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan is-
Tahun 1970-an dan 1980-an disebut sebagai zaman ke- tilah risiko bisnis(business risk). Seseorang yang meng-
dua manajemen risiko di mana perusahaan-perusahaan investasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua ke-
asuransi mulai berusaha mendorong pengusaha untuk mungkinan. Kemungkinan pertama investasinya meng-
benar-benar menjaga barang yang diasuransikan.[1] Pa- untungkan atau malah investasinya merugikan. Risiko
da masa ini juga lahir konsep jaminan mutu (quality as- yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif. Risi-
surance) yang menjamin setiap produk memenuhi spesi- ko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi yang
fikasi standarnya. Konsep ini dipopulerkan oleh British dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menim-
Standards Institution yang meluncurkan standar kualitas bulkan kerugian.
BS 5750 pada tahun 1979.
Pada tahun 1993, James Lam diangkat menjadi Chief 4.2 Risiko murni
Risk Office, yang merupakan jabatan CRO pertama di
dunia.[1] Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat
Zaman ketiga manajemen risiko dimulai tahun 1995 de- berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak
ngan diterbitkannya AS/NZS 4360:1995 oleh Standards mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah ke-
Australia of the World’s Risk management Standard.[1] bakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran,maka
perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemung-
kinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan
demikian, kebakaran hanya menimbulkan kerugian, buk-
3 Pengertian Risiko an menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan
untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Ri-
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian. Ketida- siko murni adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat
kpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak terse- merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin
dianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. menguntungkan. Salah satu cara menghindarkan risiko
3
murni adalah dengan asuransi. Dengan demikian besar- Risk and Interest Rate Risk Management. John Wi-
nya kerugian dapat diminimalkan. itu sebabnya risiko ley. ISBN13 978-0470821268.
murni kadang dikenal dengan istilah risiko yang dapat di-
asuransikan ( insurable risk ).
Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko
murni adalah kemungkinan untung ada atau tidak, un-
tuk risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan untung
sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan
untung.
5 Lihat pula
• Tata kelola perusahaan
6 Referensi
[1] Sadgrove, Kid. 2005. The Complete Guide to Business
Risk Management. Gower Publishing Limited: Burli-
ngton.
7 Bacaan lanjutan
• (Inggris) Alexander, Carol and Sheedy, Elizabeth
(2004). The Professional Risk Managers’ Handbo-
ok: A Comprehensive Guide to Current Theory and
Best Practices (1st ed.). Wilmington, DE: PRMIA
Publications. ISBN 0-9766097-0-3.
8.2 Images
• Berkas:Commons-logo.svg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Commons-logo.svg Lisensi: Public domain
Kontributor: This version created by Pumbaa, using a proper partial circle and SVG geometry features. (Former versions used to be slightly
warped.) Pembuat asli: SVG version was created by User:Grunt and cleaned up by 3247, based on the earlier PNG version, created by
Reidab.
• Berkas:Risk_Management_Elements.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2d/Risk_Management_
Elements.jpg Lisensi: Public domain Kontributor: US gov Pembuat asli: US gov
• Berkas:Silk_Workers.jpg Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8b/Silk_Workers.jpg Lisensi: CC BY 2.0 Kon-
tributor: Flickr Pembuat asli: Andrew Hitchcock