Askep Ruang Nifas Dengan Partus Spontan
Askep Ruang Nifas Dengan Partus Spontan
Askep Ruang Nifas Dengan Partus Spontan
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Penanggung Jawab
Nama : Ny. MA Nama : Tn. KP
Umur : 23 tahun Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Status : Kawin Status : Kawin
Agama : Hindu Agama : Hindu
Alamat : Sidan kaja-Gianyar
No. Telpon : 0895375841828
Hari/Tanggal Masuk Poli : Selasa, 24 September 2019
Sumber informasi : Pasien, Pemeriksaan Fisik dan RM
B. ALASAN DIRAWAT
1. Alasan MRS
Pasien datang ke IGD Kebidanan RSUD Sanjiwani Gianyar tanggal 24
September 2019 pukul 02.10 wita dengan keluhan nyeri perut hilang timbul
sejak tanggal 23 september 2019 pukul 23.00 wita, keluar air pervaginam (+),
dan gerakan janin (+) aktif. Kemudian pasien dipindahkan ke ruang VK
bersalin untuk diobservasi. Kemudian pada pukul 15.40 wita pasien sudah
bukaan lengkap dan dilakukan persalinan normal dan pasien melahirkan anak
pertamanya. Bayi lahir pukul 16.00 wita dengan partus spontan belakang
kepala, bayi lahir segera menangis dengan apgar score 8-9. Setelah lahir
plasenta dan dilakukan observasi kala IV (2 jam post partum) pasien
dipindahkan ke ruang nifas pada pukul 20.10 wita.
2. Keluhan saat dikaji
Pasien mengatakan masih merasakan nyeri pada bagian vaginanya tepatnya di
perineum karena ada jaritan post tindakan episiotomy pada saat persalinan.
Pasien merasakan nyeri, terasa seperti tersayat dan hilang timbul dengan skala
3 (0-10), nyeri terasa apabila digerakan, ditekan, dan terasa hilang timbul.
porsio tidak teraba, P 10 cm, ketuban (-) jernih, teraba kepala, UUK kanan
depan, HIII, tidak teraba bagian kecil/tali pusat. Kemudian dilakukan asuhan
b. Riwayat Pernikahan :
• Menikah : satu kali Lama : 7 tahun.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. GCS : E4V5M6
b. Tingkat kesadaran : Compos mentis
c. Tanda-tanda vital : TD = 100/90mmHg N = 78x/menit
RR = 16x/menit T = 36,50C
d. BB : 55 kg TB: 157 cm
2. Head to toe
a. Kepala
Mata : bentuk kedua bola mata normal, pergerakannya simetris,
reflek pupil +/+, konjungtiva merah muda, ikterus (-).
Hidung: sekret (-), pernafasan cuping hidung (-), adanya suara saat
bernafas (-)
Telinga: telinga bersih, pendengaran baik dibuktikan dengan menoleh ke
arah sumber suara, telinga simetris.
Mulut : daerah sekitar mulut bersih, mukosa bibir lembab,
Leher : pembesaran kelenjar tiroid (-), bendungan vena jugularis (-),
pembesaran kelenjar limpa (-)
b. Dada
Payudara
Areola : Kedua areola tampak bersih, warna hitam.
Puting :kedua puting menonjol
Jantung : S1/S2 tunggal
Paru : Auskultasi paru vesikuler
c. Abdomen
Linea : ada di sekeliling perut
Satriae : ada
Luka SC : tidak ada
Bising usus : 12x/menit
TFU : 2 jari di bawah pusat (umbilikus)
Kontraksi : baik
d. Genetalia
Kebersihan : tampak cukup bersih, tidak berbau
Lokhea : ada (rubra) -+ 30cc
Krakteristik : warnanya merah gelap
e. Perineum dan anus
Perineum : jaritan post episiotomi (+), ruptur perineum grade II
Hemoroid : tidak tampak hemoroid
f. Ekstremitas
Atas : kedua ekstremitas atas baik, edema (-), varises (-), CRT = < 2
detik, reflek patella (+)
Tampak terpasang infus di pergelangan tangan kiri.
Bawah :kedua ekstremitas bawah baik, edema (+), varises (-), CRT =
< 2 detik, reflek patella (+)
Tanda Hooman : tidak ada
G. DATA PENUNJANG
Hematologi
Darah Lengkap :
Golongan Darah
Golongan Darah A
HEMOSTASIS
H. DIAGNOSA MEDIS
P1001 PARTUS SPONTAN BELAKANG KEPALA POST PARTUM HARI
KE 0
I. PENGOBATAN
1. Amoxicilin 500 mg @ 8 jam (IO)
2. Paracetamol 500 mg @ 8 jam (IO)
3. SF 300 mg @ 12 jam (IO)
4. Vit. A 200.000 iu (IO)
5. IVFD RL + 20 iu oxytoksin s/d 6 jam postpartum (IV)
I. IMPLEMENTASI
DO :
- TTV =
TD : 100/60 mmHg
N : 76 x/menit
RR : 16 x/menit
T : 36,60C
Laktasi : tidak terdapat benjolan,
putting menonjol, areola bersih
warna kehitaman, terdapat
pengeluaran kolostrum.
DO :
DO :
V. EVALUASI
N : 80x/menit R : 20x/menit
A : Nyeri akut
P : Anjurkan pasien untuk latihan teknik distraksi dan relaksasi
bila nyeri timbul kembali, menganjurkan untuk konsumsi
paracetamol apabila nyeri tidak tertahankan
2 Rabu, 25 S : Pasien mengatakan ASInya sudah lancar keluar bayinya sudah
September tidak rewel
2019 Pukul O : Pasien tampak tenang, ASI sudah lancar
12.00 WITA
A : Menyusui tidak efektif
Mengetahui Gianyar ,
CI / Pembimbing Praktek Mahasiswa
NIP. NIM.
Mengetahui
CT/ Pembimbing Akademik
NIP.
Mengetahui Gianyar ,
CI / Pembimbing Praktek Mahasiswa
NIP. NIM.
Mengetahui
CT/ Pembimbing Akademik
NIP.