Makalah Kedudukan Bahasa Indonesia

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

D

I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : 1. KIYAI HARYANTO SYAHPUTRA
2. NOVI DINI HANDRIANI
3. BOBI CICICAYANTI
4. DEDEK ANDIKA
5. JAMAL MIRDAD
6. MONANG HANDIKA
KELOMPOK :I
PRODI : Manajemen Informatika-Tekhnik Informatika (MI-TI)

STMIK PELITA NUSANTARA


TAHUN 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
“Kedudukan Bahasa Indonesia”.

Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak khususnya para anggota kelompok 1 yang telah membantu dalam menyelesaikan
tugas makalah ini sehingga selesai tepat waktu.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun
kepada pembaca umumnya.

Lubuk Pakam, 10 September 2014

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................i

Daftar Isi ........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1

A. Latar Belakang ....................................................................................................1

B. Perumusan Masalah.............................................................................................1

C. Tujuan ..................................................................................................................1

D. Kegunaan .............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA ...........................2

A. Pengertian Bahasa Indonesia

Sebagai Bahasa Nasional Dan Bahasa Negara .................................................2

B. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

Dan Bahasa Negara .............................................................................................3

C. Sejarah Bahasa Indonesia ..................................................................................5

BAB III PENUTUP .......................................................................................................7

A. Kesimpulan ..........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman sekarang, pendidikan merupakan batu pijakan untuk mencapai suatu Negara dan
Bangsa yang berkualitas baik itu di lihat dari aspek psikomotorik, afektif serta kognitif yang
dimiliki oleh individu dalam suatu kelompok atau masyarakat. Sehingga diperlukan suatu
pendidikan yang mengairahkan dan menarik perhatian suatu individu agar dapat
mengembangkan ketiga aspek tersebut agar tercapainya kualitas dari suatu bangsa dan negara.

Di Indonesia sendiri, pendidikan mengalami berbagai macam perubahan yang dapat dilihat
dari kurikulum yang argumentasinya lebih kepada kurikulum tersebut perlu diganti karena
tidak sesuai dengan zaman atau era yang sedang terjadi sehingga diperlukan suatu
pembaharuan. Dalam makalah ini akan kami bahas mengenai pengertian, peran dan fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara secara rinci dan jelas agar muah
untuk dipahami dan mudah untuk dimengerti kita semua.

B. Perumusan Masalah

1. Apa saja fungsi bahasa Indonesia secara umum dan secara khusus?
2. Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional?

C. Tujuan

1. Mengetahui dan memahami fungsi bahasa Indonesia.


2. Mengetahui dan memahami kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional.
3. Mengetahui Sejarah Bahasa Indonesia

D. Kegunaan

1. Mendapat informasi fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN
POLITIK BAHASA NASIONAL

A. PENGERTIAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN


BAHASA NEGARA
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia dan bahasa persatuan
bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaanya setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya
Konstitusi. Di Timor Leste bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.

Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa
adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa
Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya, ia mengalami perubahan akibat
penggunaan sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses
pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan Bahasa Indonesia diawali sejak disahkannya
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Untuk menghindari kesan “Imperialisme Bahasa”, apabila nama bahasa Melayu tetap
digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa
Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik
melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia
bukanlah bahasa Ibu bagi kebanyakan penuturnya sebagian besar warga Indonesia
menggunakna salah, dari 748 bahasa yang ada di Indonesia kerap kali menggunakan versi
sehari-hari (kolokial) dan atau mencampur adukan dengan dialek melayu lainnya atau bahasa
ibunya. Meskipun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas diperguruan-perguruan,
media masa, sastra, perangkat lunak, surat menyurat resmi, dan berbagai forum publik
lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga
Indonesia.

Bahasa Indonesia berhasil membangkitkan diri menggalang semangat kebangsaan dan


semangat perjuangan dalam mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang
kemerdekaan sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
kenyataan sejarah itu berarti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah

2
berfungsi secara efektif sebagai alat komunikasi antar suku, antar daerah, dan bahkan antar
budaya.

Sebagai akibat dari ditetapkanya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
yang memiliki peran yang sangat menentukan sebagai alat komunikasi dalam perikehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini, bahasa Indonesia tidak hanya
digunakan sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan kehidupan negara dan pemerintahan,
tetapi juga sebagai bahasa pengantar pada jenis dan jenjang pendidikan, sebagai bahasa
perhubungan nasional, sebagai sarana pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara masih harus tetap
terus dimantapkan dan dikaji ulang. Pada dasarnya peran atau fungsi bahasa Indonesia dari
waktu ke waktu boleh dikatakan tidak mengalami perubahan. Artinya, rincian peran bahasa
Indonesia, sekurang-kurangnya yang telah disinggung tadi boleh dikatakan berlaku sepanjang
masa selama bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.[1]

B. FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN BAHASA


NEGARA
1. SEBAGAI BAHASA NASIONAL
Pada tanggal 28 Oktober 1928, pada hari Sumpah Pemuda lebih tepatnya dinyatakan
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

a) Bahasa Indonesia sebagai identitas Nasional


Kedudukan pertama dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan
dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam butir-butir Sumpah Pemuda. Yang bunyinya
sebagai berikut “Kami Putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah air
Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, kami
putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

b) Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bangsa


Kedudukan ke dua dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dibuktikan
dengan masih digunakannya bahasa Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-
negara lain yang terjajah, mereka harus belajar dan menggunakan bahasa negara
persemakmurannya. Contohnya saja India, Malaysia yang harus bisa menggunakan bahasa
Inggris.

c) Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi


3
Kedudukan ke tiga dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dibuktikan
dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam berbagai macam media komunikasi. Misalnya,
buku, koran, acara pertelevisian, siaran radio, website. Karena Indonesia adalah negara yang
memiliki beragam bahasa dan budaya. Maka harus ada bahasa persatuan di antara semua itu.
Hal ini juga berkaitan dengan kedudukan ke empat dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional sebagai alat pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras, adat istiadat
dan budaya.

d) Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras, adat
istiadat dan budaya.[2]

2. SEBAGAI BAHASA NEGARA


Tanggal 25 sampai dengan tanggal 28 Februari 1975, hasil perumusan seminar politik bahasa
Nasional yang diselenggarakan di Jakarta ditemukan kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa Negara adalah:

a) Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan


Kedudukan pertama dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dibuktikan
dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI tahun
1945. Mulai saat itu, dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa dan
kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tulisan.

b) Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan


Kedudukan yang ke dua dair kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan
dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari
Taman Kanak-kanak (TK), maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus
berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang
berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam
meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK).

c) Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan


perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
Kedudukan ke tiga dair kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan
dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam hubungan antara badan Pemerintah dan
penyatu antar informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya di adakan
penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi masa. Tujuan agar isi atau
pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan diterima oleh masyarakat umum.
4
d) Bahasa Indonesia sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi
Kedudukan ke empat dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan
dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-
buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak
mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah ditulis dengan
menggunakna bahasa daerah itu sendiri dan menyebabkan orang lain belum tentu akan
mengerti bahasa dan arti tersebut.

C. SEJARAH BAHASA INDONESIA


Sejarah bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari
berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan pemuda dan berikrar.

1. Bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia


2. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Ikrar para pemuda ini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Unsur yang ke tiga dari
sumpah pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa
persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan
kedudukannya sebagai bahasa Nasional. Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai
bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu UUD 1945 disahkan sebagai
UUD RI. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia (bab XV,
Pasal 36).

Keputusan kongres bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain menyatakan bahwa
bahasa Indonesia dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa
Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan bukan
hanya di kepulauan nusantara, melainkan juga hampir diseluruh Asia Tenggara.

Bahasa Melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara Sejak abad ke-7. Bukti yang
menyatakan itu adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukti berangka tahun 683 M
di Palembang. Talang tuo berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur Berangka tahun
686 M (Jambi), Prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa Melayu kuno. Melayu kuno
tidak hanya dipakai pada zaman Sriwijaya karena di Jawa Tengah (Gandasuli) juga ditemukan
prasasti berangka tahun 832 M dan di Bogor ditemukan prasasti berangka tahun 942 M yang
juga menggunakan bahasa Melayu kuno.

5
Pada zaman Sriwijaya, yaitu bahasa buku pelajaran sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa
buku pelajaran agama Budha. Bahasa melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antar
suku di Nusantara dan sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa antara suku di
Nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari
luar Nusantara.

Informasi dari seorang ahli sejarah China, I-Tsing yang belajar agama budha di Sriwijaya,
antara lain menyatakan bahwa di Sriwijaya ada bahasa yang bernama Koen-Louen yang
berdampingan dengan sansekerta. Yang dimaksud dengan Koen-louen adalah bahasa
perhubungan di kepulauan Nusantara, yaitu bahasa Melayu. Bahasa Melayu menyebar
kepelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara.
Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan
antara pulau, antara suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerja karena bahasa Melayu
tidak mengenal tingkat tutur.

Bahasa Melayu yang dipakai didaerah di wilayah Nusantara dalam pertumbuhannya


dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa melayu menyerap kosakata dari berbagai
bahasa, terutama dari bahasa sansekerta, persia, arab, dan bahasa-bahasa eropa. Perkembangan
bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa
persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antara perkumpulan yang bangkit
pada masa itu menggunakan bahasa melayu. Pada para pemuda Indonesia yang tergabung
dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa
Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda
28 Oktober 1928).

Kebangkitan Nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peran
kegiatan politik, perdagangan, persurat kabaran, dan majalah sangat besar dalam
memodernkan bahasa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 1945, telah
mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa
Negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik
ditingkat pusat maupun di daerah.[3]

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
6
Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa bahasa Indonesia adalah
bahasa Nasional yang digunakan oleh bangsa Indonesia dalam hidup bernegara. Adapun
fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yaitu:
1. Sebagai identitas nasional
2. Sebagai alat komunikasi
3. Sebagai alat pemersatu

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara yaitu sebagai berikut:


1. Sebagai bahasa resmi kenegaraan
2. Sebagai alat pengantar dunia pendidikan
3. Sebagai penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
4. Sebagai pengembangan kebudayaan nasional, ilmu dan teknologi.

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu pemuda di pelosok
nusantara berkumpul dan mengikrarkan sumpah pemuda yang isinya:
1. Bertanah air satu, tanah air Indonesia
2. Berbangsa satu, bangsa Indonesia
3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

www.Ariefsz.blogspot.com
www.endangengkusdafa.blogspot.com
www.wisma-bahasa.blogspot.com
7
[1] Endang Engkusdafa. Pengertian Bahasa Indonesia dikutip melalui
www.endangengkusdafa.blogspot.com
[2] Ariefs. Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara dikutip
melalui: www.Ariefsz.blogspot.com
[3] www.wisma-bahasa.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai