Pembahasan Ikan Lele

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Tabel 7. Hasil Pengamatan Inspectio Ikan Lele (Clarias sp.

)
No. Gambar Keterangan
Pengamatan Literatur
1 2 3 4
1.
Morfologi Tubuh Ikan 1. Sirip dada
(Pinnae
pectoralis
2.Sirip
punggung
(Pinnae
dorsalis)
3)Sirip perut
(Pinnae
ventralis)
4. Sirip ekor
1 4
2 3 (Pinnae
caudalis)

2. 1. Mulut
(Cavum)
1 2. Mata
2 (Oculus)
3 oris)
3. Antena
(Misai)

3. 1. Sirip ekor
1 (Pinnae
cudalis)
Tabel 8. Hasil Pengamatan Sectio Ikan Lele (Clarias sp.)
No. Gambar Keterangan
Pengamatan Literatur
1 2 3 4
1.
1. Insang
1
(Branchia)
2 2. Jantung
3 (Cohr)
4 3. Hati (Hepar)
5 4. Empedu
(Bilem)
6
5. Lambung
7 (Ventriculuc)
6. Kantong
Udara
8
7. Usus
(Colon)
8.Telur
(Gonad)

2. Jantung (Cor)
1 1. Jantung
(Cor)

3. Lambung (Ventriculus) 1 1. Lambung


(Ventriculus)

4. Usus (Colon) 1. Usus


(Colon)
1
Tabel.9 lanjutan

1 2 3 4
5. Telur (Gonad) 1. Telur
(Gonad)
1

6. Hati (Hepar) dan Empedu 1. Hati


(Bilem) (Hepar)
2. Empedu
1 (Bilem)
1
2

7. Kloaka 1. Kloaka

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan ikan yang biasa hidup di air tawar.

Tubuh ikan lele (Clarias sp.) pipih dan memanjang membuat ikan lele lebih

lincah bergerak di banding ikan lainnya. Ikan lele (Clarias sp.) juga memiliki

tubuh yang licin dan tidak bersisik sehingga menjadikan ikan lele (Clarias sp.)

sangat aktif dalam bergerak. Ikan lele (Clarias sp.) memiliki morfologi tubuh

yang terdiri atas Sirip dada (Pinnae pectoralis), Sirip punggung (Pinnae dorsalis),
sirip perut (Pinnae ventralis), dan sirip ekor (Pinnae caudalis), seluruh sirip ini

memiliki fungsi untuk membantu menstabilkan pergerakan ikan ketika berenang.

Bagian kepala ikan lele (Clarias sp.) terdiri atas mulut (Cavum) yang

berfungsi sebagai alat untuk mengambil makanan, mulut juga termasuk kedalam

bagian pencernaan, mata (Oculus oris) yang berfungsi sebagai laat untuk melihat,

dan antena (Misai) yang biasa di sebut juga sebagai sungut, pada ikan lele (Clarias

sp.) terdapat sekitar 4 pasang antena yang terdiri dari sepasang antena hidung,

sepasang antenna mandibular dalam, sepasang antenna mandibular luar, dan

sepasang antenna maxilar.

Keberadaan antena-antena ini adalah sebagai alat untuk membantu ikan lele

(Clarias sp.) untuk meraba keadaan pakan, ikan lele (Clarias sp.) juga memiliki

Sirip ekor (Pinnae cudalis) yang bertipe membulat, sirip ekor ini memiliki fungsi

untuk membantu ikan lele dalam mempercepat gerakan nya ketika berenang. Ikan

lele (Clarias sp.) Hasil pengamatan mengenai bagian sectio ikan (Clarias sp.)

menunjukan adanya Insang (Branchia) yang berfungsi sebagai alat pernapasan atau

respirasi pada ikan. Jantung (Cor) yang berfungsi sebagai alat untuk memompa

darah keseluruh bagian tubuh ikan, dan terletak didekat insang dan di bungkus oleh

selaput yang di sebut sebagai pericardium, selanjutnya ada hati (Hepar) yang

berfungsi Lambung (Ventriculus) yang memiliki fungsi sebagai alat untuk untuk

menampung makanan dan mencerna makanan. Lambung pencernaan ikan

memiliki diameter reatif besar di bandingkan dengan organ pencernaan lain, selain

sebagai penampung makan lambung juga memiliki fungsi sebagai tempat

pelindung dinding lambung dari asam klorida.


Hati (Hepar) memiliki fungsi sebagai penghasil empedu yang disimpan

dalam kantung empedu untk membantu proses pencernaan lemak. Kantung

empedu sendiri berbentuk bulat, berwarna kehijauan dan terletak disebelah

kanan hati, dan salurannya bermuara pada lambung, dan kantong udara yang

berfungsi sebagai tempat penyimpanan oksigen yang di seap melalui insang.

Hasil pengamatan juga menunjukan adanya telur Telur (Gonad) pada Ikan lele

(Clarias sp) yang merupakan hasil dari reproduksi ikan lele, dan terakhir

didapatkan adanya kloaka yang berfungsi sebagia satu-satunya lubang untuk

saluran pencernaan (urin) dan biasanya juga merupakan genital pada spesies

hewan tertentu. Ikan lele (Clarias sp) juga memiliki insang yang bentuknya

berbeda dengan insang ikan lain. Hal ini di karenakan ikan lele (Clarias sp)

juga dapat hidup di kondisi air yang kurang, sehingga insang ini dapat

menyimpan oksigen yang tetap cukup untuk ikan lele (Clarias sp) melakukan

respirasi.
V.PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktikum ini adalah bahwa untuk

morfologi insectio setiap ikan itu berbeda-beda, terutama pada jenis-jenis ekor

dan juga jumlah sirip nya dan untuk bagian anatomi sectio pada setiap ikan

hampir sama, yaitu pada semua ikan terdapat adanya . Insang (Branchia),

Jantung (Cor),Hati (Hepar), Empedu (Bilem), Lambung (Ventriculuc),

Kantong Udara, Usus (Colon), fungsi dari keseluruhannya juga sama untuk

membantu mengolah mekanisme tubuh ikan., yang membedakan hanya pada

ikan lele (Clarias sp) dimana ikan ini tidak memiliki sisik dan juga bentuk

insang nya di buat untuk dapat menyimpan oksigen walaupun dalam keadaan

kurang air.

B. Saran

Saran yang dapat di berikan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk laboratorium, agar dapat melengkapi alat-alat yang dapat menunjang

praktikum.

2. Untuk asisten, agar lebih sabar lagi dalam menghadapi praktikan.

3. Untuk praktikan, agar lebih kompak lagi.

Anda mungkin juga menyukai