Laporan Gizi Jadi
Laporan Gizi Jadi
Laporan Gizi Jadi
DISUSUN OLEH
YUDA YUDISTIRA
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan
hidayatnya, sehingga saya dapat menyeleikan laporan yang berjudul “Identifikasi Nilai
Gizi Pada Makanan”. Penyusunan laporan ini untuk memenuhi tugas mata
pembelajaran kimia proksimat kami berharap dapat menambah wawasan dan
pengetahuan di bidang ilmu kimia.
Menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Karena itu kami
mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk melengkapi segala kekurangan
dari laporan ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu selama
proses pembuatan laporan ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 ISI
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Penulis melakukan identfikasi angka nilai gizi pada makanan untuk mengetahui
kandungan kalori, kabohidrat, protein, dan lemak pada makanan tersebut. Kekurangan
salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik
bagi kesehatan.
BAB 2
ISI
1. Gizi
Zat gizi tersebut menyediakan tenaga bagi tubuh, mengatur proses dalam
tubuh dan membuat lancarnya pertumbuhan serta memperbaiki jaringan tubuh.
Beberapa zat gizi yang disediakan oleh pangan tersebut disebut zat gizi essential,
mengingat kenyataan bahwa unsur-unsur tersebut tidak dapat dibentuk dalam
tubuh, setidak-tidaknya dalam jumlah yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
kesihatan yang normal. Jadi zat gizi esensial yang disediakan untuk tubuh yang
dihasilkan dalam pangan, umumnya adalah zat gizi yang tidak dibentuk dalam
tubuh dan harus disediakan dari unsur-unsur Pangan di antaranya adalah asam
amino essensial. Semua zat gizi essential diperlukan untuk memperoleh dan
memelihara pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan yang baik.
2. Karbohidrat
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan
sumber energi utama bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar
matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida berasal dari udara
dan air dari tanah.
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana
merupakan karbohidrat yang banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana
terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan
karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang banyak mengandung serat.
3. Protein
Protein dibangun dari asam amino yang bergabung melalui ikatan peptida
antara karboksil dan amino (dan imino dalam kasus prolin) kelompok asam amino
berikutnya. Rantai polipeptida ini dilipat ke dalam struktur tiga dimensi untuk
membentuk protein. Struktur primer atau urutan asam amino dalam protein adalah
pra-ditentukan dalam kode genetik. Dua puluh asam amino alami yang disebut
asam amino proteinogenic yang membangun protein dalam organisme hidup.
Dengan beberapa pengecualian, hanya L-isomer yang dimasukkan ke dalam protein
(EFSA, 2012).
4. Kalori
Kalori adalah sebuah satuan unit untuk menghitung jumlah energi. Setiap
makanan yang kita makan, mengandung sejumlah kalori yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk melakukan suatu aktivitas. Kalori bisa diibaratkan sebagai bahan bakar
dari suatu mesin untuk bergerak dan menjalankan tugasnya. Kalori yang terkandung
dalam makanan disediakan oleh karbohidrat, protein, dan lemak. Diantara
ketiganya, lemak mengandung kalori terbesar. Tiap gram lemak mengandung 9
kalori, sedangkan tiap gram protein dan karbohidrat masing – masing mengandung
4 kalori. Kandungan gizi tiap 100 gram nasi putih mengandung 180 kkal, 40,6 gram
karbohidrat, 0,1 gram lemak, dan 2,1 gram protein. Nasi putih paling seering
dikonsumsi masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Nasi putih bebas gluten
dan bebas kolestrol. Meskipun mengandung vitamin B1 dan mineral, kandungan
gizi keseluruhan nasi merah masih lebih tinggi dari pada nasi putih. Batas konsumsi
kalori per hari sekitar 1800 – 2500 kkalori, dan bisa bervariasi tergantung umur,
berat badan, dan aktivitas.
5. Lemak
Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan
alkohol organik yang disebut gliserol atau gliserin. Lemak yang dapat mencair
dalam temperatur biasa disebut minyak, sedangkan dalam bentuk padat disebut
lemak. Seperti halnya karbohidrat, lemak tersusun atas molekul karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O2) dengan jumlah atom lebih banyak, misalnya stearin
(C57H10O6). Sifat-sifat lemak antara lain mengapung pada permukaan air, tidak
larut dalam air, mencair pada suhu tertentu, dan dapat melarutkan vitamin A, D, E,
dan K. Manfaat lemak dalam tubuh adalah sebagai sumber energi, melarutkan
vitamin sehingga dapat diserap oleh usus dan dapat memperlama masa protein.
Lemak terdiri atas trigliserida campuran yang merupakan ester dari gliserol
dan asam lemak rantai panjang. Minyak dan lemak dapat diperoleh dari hewan
maupun tumbuhan. Minyak nabati terdapat dalam buah-buahan, kacang-kacangan,
akar tanaman, dan sayuran. Trigliserida dapat berwujud padat atau cair tergantung
pada komposisi asam lemak penyusunnya. Sebagian besar minyak nabati berbentuk
cair karena mengandung sejumlah asam tidak lemak jenuh, sedangkan lemak
hewani pada umumnya berbentuk padat pada suhu kamar karena banyak
mengandung asam lemak jenuh. Lemak termasuk dalam salah satu gizi makro yang
dibutuhkan oleh tubuh. Lemak adalah senyawa trigliserida atau triagliserol atau
berarti triester dari gliserol dan memilikienergi yang paling besar dibandingkan
dengan karbohidrat dan protein.
2. Bisvit Selimut
Komposisi Informasi Nilai Gizi
Tepung terigu, gula, lemak nabati,
garam, kakao bubuk, whey bubuk, malto
dekstrin, kuning telur bubuk, sirup
glukosa, susu bubuk, minyak nabati, pati
jagung, pengembang natrium hidrogen
karbonat, perisa sintetik, pengemulsi
lesitin kedelai, vitaimin (A,B1,B2,B6,
dan B12).
Kalori
Simba choco chips. 40 kkal
Bisvit selimut. 50 kkal
Tricks. 98 kkal
Nasi. 455 kkal
Kacang panjang. 228 kkal
Tahu. 141 kkal
Total kalori. 1004 kkal
Yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun 2600 kkal / hari : 3 kali makan =
866
Karbohidrat
Protein
Lemak
2.4 PEMBAHASAN
1. Menurut literatur kalori yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu 2600
kkal/hari. penulis sehari 3 kali makan yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 866 kkal, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 1004 kkal
yang berarti kelebihan kalori.
2. Menurut literatur karbohidrat yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu
368 gram/hari. penulis 3 kali makan sehari yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 122,66 gram, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 157,7
gram karbohidrat yang berarti kelebihan karbohidrat
3. Menurut literatur protein yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu 58
gram/hari. penulis makan 3 kali sehsri yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 19.6 gram, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 42,45
gram protein yang berarti kelebihan protein.
1. Membahayakan ginjal.
2. Meningkatkan resiko penyakit jantung.
3. Kalsium tulang terkikis.
4. Dehidrasi.
5. Meningkatkan resiko terkena asam urat.
4. Menurut literatur, lemak yang dibutuhkan anak laki laki usia 18 tahun yaitu 71
gram/hari. penulis makan 3 kali sehari yang berarti untuk satu kali makan
membutuhkan 23.6 gram, sedangkan penulis satu kali makan menghasilkan 22,54
gram lemak yang berarti kekurangan lemak.
1. Menyebabkan depresi.
2. Beresiko mengalami kekurangan berbagai vitamin.
3. Mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah.
4. Meningkatkan resiko kanker usus.
5. Gangguan kesehatan mental.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN