Pedoman Pengorganisasian Radiologi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN INSTALASI RADIOLOGI


RSUD DAHA SEJAHTERA

Pedoman Pengorganisasian Unit radiologi 1


Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 2
BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan dimasa kini merupakan industri jasa kesehatan utama dimana
setiap RS bertanggung jawab terhadap penerima jasa pelayanan yang diberikan. Keberadaan
dan kwalitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan oleh nili-nilai dan harapan dari
penerima jasa tersebut.
Para penerima jasa kesehatan saat ini telah menyadari hak-haknya sehingga keluhan,
laporan dan sampai tuntutan pengadilan sudah menjadi bagian upaya mempertahankan hak
mereka sebagai penerima jasa. Oleh karena itu industri jasa pelayanan kesehatan menjadi
semakin merasakan bahwa kwalitas pelayanan merupakan upaya mempertahankan eksestensi
pelayanan kesehatan tersebut.
Rumah sakit merupakan salah satu bagian dari INSTALASI pelayanan kesehatan
yang terkait langsung dengan masyarakat, dimana didalamnya termasuk pelayanan Radiologi
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, maka mutu dan kualitas pelayanan
Radiologi diharapkan mampu memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bermutu,
hemat, manusiawi dan terjangkau serta professional.
Mengingat pentingnya hal tersebut diatas, maka dibentuklah suatu Standar Pelayanan
Instalasi Radiologi RSUD Daha Sejahtera, agar sesuai dengan standar pelayanan yang
profesional. Sehingga akan dapat mencapai Visi dan Misi radiologi secara khusus dan dapat
membantu tercapainya Visi dan Misi RSUD Daha Sejahtera secara umum.
Organsiasi radiologi rumah sakit sebaiknya memperhatikan pilar-pilar organisasi
untuk mencapai tujuan atau sasaran. Sedikitnya ada sepuluh pilar yang perlu dimanfaatkan
yaitu nilai, struktur, kepemimpinan, proses manajemen, informasi, tata kerja dan kemitraan,
kompetensi, pengawasan ,kinerja, dan pembayaran.
Dengan semakin tingginya pengetahuan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan, khususnya pelayanan radiologi, baik aspek etika pelayanan maupun kualitas
sumber daya manusia, maka sudah saatnya keberadaan serta kinerja Instalasi radiologi RSUD
Daha Sejahtera harus diberdayakan dan dioptimalkan demi terwujudnya tujuan rumah sakit
sesuai dengan visi dan misinya.
Instalasi Radiologi merupakan bagian pelayanan penunjang medik yang bertujuan
untuk menegakkan diagnosa pelayanan rutin rumah sakit dan pelayanan gawat darurat sesuai
fasilitas yang tersedia baik bagi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap dengan

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 3


memperhatian unsur bahaya radiasi, mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,
perkembangan ilmu dan teknologi serta “cost benefit ratio”.
A. Tujuan
Tujuan Umum
1. Memberikan pelayanan radiodiagnostik pasien rawat jalan, pasien rawat inap dan
pasien gawat darurat di RS. dengan cepat, tepat,mengutamakan keselamatan pasien
dan berkualitas guna menegakkan diagnosa dokter.
2. Mendukung pelayanan rutin dan pelayanan gawat darurat sesuai fasilitas yang
tersedia di Instalasi Radiologi RS.
Tujuan Khusus
1. Pelayanan penunjang medik dan pelayanan radiodiagnostik yang bertujuan untuk
mendukung pelayanan rutin dan pelayanan gawat darurat sesuai fasilitas yang
tersedia di Instalasi RS.
2. Memberikan pelayanan radiodiagnostik pasien-pasien rawat jalan dan pasien-pasien
rawat inap di RS dengan cepat, mengutamakan keselamatan pasien,tepat dan
berkualitas yang bertujuan menegakkan diagnosa dokter.
3. Melengkapi sarana dan prasarana radiodiagnostik secara bertahap sesuai
perkembangan RS.
4. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Instalasi Radiologi agar mampu
melayani dengan keterampilan dan kemampuan yang berkualitas.
5. Menambah jenis pemeriksaan radiodiagnostik yang sesuai dengan kebutuhan
Instalasi Radiologi RS.
6. Meningkatkan metode kerjasama melalui rapat-rapat dan sebagainya.
7. Membudayakan kinerja staf Instalasi Radiologi agar efektif dan efisien.
Memberikan pelayanan segera tanpa mengabaikan prinsip mengutamakan
keselamatan pasien.
8. Melakukan penelitian dan pendidikan untuk peningkatan dan penyempurnaan
pelayanan Instalasi Radiologi.
9. Menjalin kerjasama dengan instalasi dan institusi pelayanan kesehatan lain.

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 4


BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD DAHA SEJAHTERA

A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit


Awal mulai berdirinya Rumah Sakit Umum Pratama berdiri diatas hak milik
Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Berdiri dengan Surat Ijin Pendirian
Surat Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Hulu Sungai Selatan, No :
503/001/SIM-RS/II/2016 pada tanggal 1 Januari 2016 dan Surat Izin Penyelenggaraan
Rumah Sakit dari Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 503/01/KPPT tanggal 04 April
2016.
Surat izin penyelenggaraan rumah sakit ini berdasarkan Keputusan Bupati Hulu
Sungai Selatan Nomor : 503/01/KPPT tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan kepada
Rumah Sakit Kelas D Pratama, Desa Pihanin Kecamatan Daha Selatana Kabupaten Hulu
Sungai Selatan.
Mulai tahun 2015 s/d 2018 pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera
yaitu :
1. dr. Didi Kurniadi : menjabat pada bulan Mei 2016 s/d Desember 2016.
2. Plt. Direktur Joko Santoso, SKM : bulan Januari 2017s/d Maret 2017
3. dr. Artaty : menjabat pada bulan April 2017 s/d Juni 2019
4. dr. Masliani : menjabat pada bulan Juli 2019 s/d sekarang
Izin penyelenggaraan operasional rumah sakit sekarang berdasarkan Keputusan
Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 503/01/KPPT dan surat izin rumah sakit ini berlaku
selama 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 04 April 2021.

B. Identitas Rumah Sakit


1. Nama Rumah Sakit : RS Umum Daerah Daha Sejahtera
2. Alamat : Desa Pihanin Raya Kecamatan Daha Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
3. Telepon :-
4. Kelas Rumah Sakit : Type D
5. Ijin Operasional : Nomor 002 Tahun 2016
6. Kapasitas TT : 45 tempat tidur

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 5


Luas : Bangunan 2.633 M
Jenis kegiatan pelayanan yang dilaksanakan pada RSUD Daha Sejahtera, meliputi:
1. Pelayanan Administrasi dan Rekam Medik
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Bedah
4. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik):
a. Pelayanan poliklinik umum
b. Pelayanan poliklinik gigi
c. Pelayanan Medik Spesialistik, antara lain:
(1) Spesialis kebidanan dan penyakit kandungan
(2) Spesialis penyakit dalam
(3) Spesialis anak
(4) Spesialis bedah
5. Pelayanan Perawatan (Rawat Inap) :
a. Al-Kautsar
b. Zahra 1
c. Zahra 2
d. Nisa 1
e. Nisa 2
f. Nazmi 1
g. Nazmi 2
h. Hikam 1
i. Hikam 2
j. NUR (Ruang Isolasi)
6. Pelayanan Penunjang Medik, meliputi:
a. Pelayanan Radiologi
b. Pelayanan Laboratorium
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gizi
7. Pelayanan Penunjang Non Medik, meliputi:
a. Loundry
b. Ambulance
c. Pelayanan Kesehatan Lingkungan

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 6


d. Instalasi Perbaikan Sarana RS (IPSRS)
C. Demografi
1. Lokasi
Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera berada di Jalan Pihanin Raya Kecamatan
Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
2. Denah
Denah Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera dapat dilihat di bawah ini

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 7


D. Arti Lambang Rumah Sakit

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 8


Makna Logo
1. Perahu emas atau jukung melesat diatas air melambangkan Misi 1
2. Memberi pelayanan kesehatan yang Komprehensif, Cepat, Tepat, Bersahabat dan
Religius.
3. Perahu yang bisa diartikan Jukung yang merupakan salah satu transportasi
tradisional Kalimantan Selatan khususnya di wilayah Daha Negara memberi arti
RSUD Daha Sejahtera berada di daerah sekitaran sungai.
4. Dua garis berwarna hijau melambangkan 2 buah buku mewakili Misi 2:
5. Meningkatkan Pengetahuan Pasien dan Keluarga dengan mengembangkan
layanan Promotif dan Edukatif.
6. Siluet warna putih membentuk orang sedang membentangkan tangan mewakili
Misi ke 3:
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Rumah Sakit menuju petugas
kesehatan yang Professional.
7. Palang Hijau melambangkan RSUD Daha Sejahtera memiliki Nilai Ibadah sesuai
dengan Motto RSUD Daha Sejahtera : Pelayanan adalah Ibadah Kami
8. Lingkaran warna biru itu bermakna harapan bahwa kita bisa mewujudkan
Visi,Misi, dan Motto RSUD Daha Sejahtera dalam Satu Kesatuan, Kebersamaan
dan Berkelanjutan tanpa membeda-bedakan dari segala lapisan.
9. Logotype menggunakan huruf “AvantGarGotItcTEEDem” dengan warna hitam
berkesan Tegas yang melambangkan pelayanan RSUD Daha Sejahtera untuk
semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan.
Kesimpulan :

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 9


Secara keseluruhan logo akan terlihat orang sedang membentangkan tangan yang berada
diatas perahu dengan air dan cakrawala yang berwarna biru melambangkan RSUD Daha
Sejahtera berada di wilayah dengan kehidupan masyarakatnya di daerah sungai rawa
sesuai dengan Visi RSUD Daha Sejahtera.
Menjadi Rumah Sakit yang Profesional, Terdepan dan Terpercaya pilihan warga
Daha dan sekitarnya.

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 10


BAB III
VISI, MISI, DAN MOTO
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAHA SEJAHTERA

A. Visi
Menjadi Rumah Sakit yang Profesional, Terdepan dan Terpercaya pilihan masyarakat
Daha dan sekitarnya
B. Misi
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Komprehensif, Cepat, Tepat, Nyaman,
Bersahabat, dan Religius
2. Menyelenggarakan Pengelolaan Rumah Sakit yang Inovatif, Transparan, Akuntabel,
Efektif dan Efisien
3. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Rumah Sakit menuju Petugas
Kesehatan yang Profesional
C. Motto
Pelayanan adalah IBADAH (Inovatif, Bersih, Amanah, Dedikasi, Agamis, Harmonis)

Penjelasan :
Misi dirumuskan untuk mendukung pencapaian Visi Rumah Sakit.Nilai nilai yang
terkandung di dalamnya dianggap cukup memawakili harapan dan keinginan dari
masyarakat umumnya dan petugas pada khususnya.
Komprehensif dengan memberikan pelayanan yang menyeluruh, menyentuh berbagai
unsur kebutuhan Manusia, yang bersifat Biopsikososial spiritual.Cepat dengan waktu
tunggu pelayanan yang proporsional dan standart. Tepat sesuai kebutuhan, Nyaman
dan Bersahabat dengan konsep kemitraan dan melibatkan unsur kekeluargaan. Serta
mengutamakan pendekatan Religius sesuai dengan karakter daerah yang kental
dengan Tradisi Keagamaannya.
Nilai lebih yang diinginkan adalah bertambahnya pengetahuan Pasien dan
Keluarganya tentang nilai-nilai hidup sehat, mampu mempraktekan dalam kehidupan
sehari, khususnya tentang konsep pencegahan dan perawatan kesehatan dasar.

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 11


Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 12
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAHA SEJAHTERA
A. Tenaga
Tenaga kerja yang ada di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera
adalah sebanyak 101 orang terdiri dari 78 orang PNS dan 33 orang kontrak. Adapun jenis
tenaga kerja Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera dapat dilihat melalui tabel
berikut :
Tabel 3.1
Jenis Ketenagaan
Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera

NO JENIS KETENAGAAN JUMLAH ( Orang )


1. Direktur 1
2. Ka Subag TU 1
3. Dokter Umum 4
4. Dokter Gigi Spesialis 1
5. Perawat 28
6. Bidan 19
7. Perawat Gigi 2
8. Perawat Anastesi 1
9. Apoteker 2
10. Asisten Apoteker 6
11. Analis Kesehatan 6
12. Rekam Medik 3
13. Radiografer 1
14. Ahli Gizi 3
15. Sanitarian 3
16. Penyuluh Kesehatan 2
17. Psikolog 2
18. Refraksiones optisien 2
19. Electro Medis 1
20. Staf 17

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 13


21. Security 4
Total 109

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 14


Sedangkan struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera dapat dilihat
pada gambar d bawah ini :

Direktur

Kelompok Komite Tim Kasubag TU


Jabatan Medik dan
Fungsional Mutu
Lainnya Keperawata
n

Instalasi Instalasi Instalasi


Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi
VK Gawat Rekam
Rawat jalan Rawat Inap Laboratorium Farmasi
Bersalin Darurat Medik

Gambar Struktur Organisasi


Rumah Sakit Umum Daerah Daha Sejahtera

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 15


BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI

Direktur

Penanggungjawab
Kasubag TU
Instalasi Radiologi

Kepala Instalasi
Radiologi

Penanggungjawab Penanggungjawab Penanggungjawab


USG X-Ray Konventional Kamar Gelap

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 16


BAB VII
URAIAN JABATAN

Uraian Tugas

I. Uraian Tugas Penanggung Jawab Instalasi Radiologi

1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Instalasi Radiologi


2. Atasan Langsung : Direktur
3. Tanggung Jawab :
1. Mengelola pelayanan radiologi dengan cara melakukan
2. perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi
3. pengawasan sesuai dengan kebijakan pelayanan rumah
sakit yang telah ditetapkan
4. Tugas :
1. Mengawasi dan mengevaluasi semua kegiatan.
2. Membina dan memberikan bimbingan kepada staf
3. Melakukan usaha-usaha memajukan pelayanan
4. Melakukan usaha-usaha meningkatkan SDM staf
5. Wewenang :
1. Menetapkan kebijakan operasional bersama staf.
2. Menetapkan dan mengatur staf.
3. Menetapkan sanksi dan penghargaan staf dalam bertugas.
6. Sifat Jabatan : Non Shift
7. Pendidikan : Dokter Spesialis Radiologi

II. Uraian Tugas Kepala Ruangan Radiologi


1. Nama Jabatan : Kepala Ruangan Radiologi
2. Atasan Langsung : Kepala Instalasi
3. Tanggung Jawab : Kelancaran operasional pelayanan Radiologi
4. Tugas :
1. Mengkoordinasikan seluruh pelayanan radiologi
2. Melakukan bimbingan kepada staf radiologi

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 17


3. Melakukan tindakan pemeriksaan radiologi
5. Wewenang :
1. Mengatur jadwal pelayanan dan jadwal dinas staf radiologi.
6. Sifat Jabatan : Shift
7. Pendidikan : Dipl. 3 / ATRO

III. Uraian Tugas Penanggung Jawab USG


1. Nama Jabatan : Penaggung Jawab USG
2. Atasan Langsung : Kepala Instalasi
3. Tanggung Jawab : Kelancaran pemeriksaan USG
4. Tugas :
1. Melakukan perawatan, pemeliharaan dan kebersihan
pesawat USG
5. Sifat Jabatan : non shift
6. Pendidikan : Dipl. 3 / ATRO

VI. Uraian Tugas Penanggung Jawab X-Ray Konventional


1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab X-Ray Konventional
2. Atasan Langsung : Kepala Instalasi
3. Tanggung Jawab : Kelancaran pemeriksaan X-ray conventional
4. Tugas :
1. Melakukan Perawatan, pemeliharaan dan kebersihan
pesawat X-Ray conventional
5. Sifat Jabatan : Shift
6. Pendidikan : Dipl. 3 / ATRO

VII. Uraian Tugas Penanggung Jawab Kamar Gelap


1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Kamar Gelap
2. Atasan Langsung : Kepala Instalasi
3. Tanggung Jawab : Kelancaran Pencucian film di Kamar Gelap
4. Tugas :

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 18


1. Mengawasi dan melakukan pencucian dan Penggantian
cairan serta menjaga kebersihan kamar gelap, perawatan
kebersihan dan pemeliharaan processing automatic
5. Sifat Jabatan : Shift
6. Pendidikan : Dipl. 3 / ATRO

Selain sebagai penanggung jawab, semua staff radiologi yang berpendidikan D-3
radiodiagnostik ( Radiografer ) bertugas melakukan tindakan pemeriksaan radiodiagnostik
bersama-sama dengan dokter spesialis radiologi.

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 19


BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

1. Hubungan Internal
Instalasi Radiologi mempunyai hubungan kerja dengan semua unit dan bagian yang
ada di RSUD Daha Sejahtera. Hubungan kerja yang dimaksud adalah hubungan kerja sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya petugas instalasi radiologi dengan instalasi/unit dan
bagian lain.
Instalasi/Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan instalasi radiologi terdiri
dari unit:
1. Unit Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap
4. Laundry
5. Rekam Medis
6. Bidang Keuangan
7. Rujukan Luar

Bidang dan bagian lain yang berhubungan kerja dengan unit radiologi adalah bagian
manajemen dari RSUD Daha Sejahtera yaitu :
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Tata Usaha

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 20


SKEMA TATA HUBUNGAN INTERNAL

Unit Gawat darurat


Bagian Keuangan

Unit Rawat
Jalan
Unit Laundry
Unit
Radiologi

Unit Rawat Inap

Rekam Medis
Rujukan Luar

Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi 21


Hubungan kerjanya sebagai berikut:
1. Unit Rawat Jalan
Instalasi Radiologi Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen
Unit Rawat Jalan diatur berdasarkan kebijakan ditetapkan oleh Instalasi Radiologi.
2. Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Radiologi Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen
Instalasi Gawat Darurat diatur berdasarkan kebijakan ditetapkan oleh Instalasi Radiologi.
3. Unit Rawat Inap
Instalasi Radiologi Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen
Unit Rawat Inap diatur berdasarkan kebijakan ditetapkan oleh Unit Radiologi.
4. Laundry
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen Instalasi Laundry
diatur berdasarkan kebijakan / standar yang ditetapkan oleh Instalasi Kesehatan Lingkungan.
5. Rujukan Luar
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan Rujukan Luar diatur
berdasarkan kebijakan / standar yang ditetapkan oleh Unit Radiologi
6. Manajemen Keuangan
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen Bidang Keuangan
diatur berdasarkan kebijakan / standar yang ditetapkan oleh Bagian Keuangan.
7. Kebijakan antar Instalasi Radiologi dan Instalasi Pemeliharaan Sarana / Teknisi
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen Instalasi
Pemeliharaan Sarana diatur berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Instalasi Pemeliharaan
Sarana / Teknisi.
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

1. Ketenagaan Instalasi Radiologi

No Jabatan Pengaturan Jadwal


1 Ka Instalasi radiologi Pagi
2 Ka ru Radiologi Pagi
3 Staf Radiologi Shift
Jumlah petugas di instalasi radiologi 3 orang, yang terdiri dari:
1. Kepala Instalasi Radiologi : 1 orang
2. Penanggung Jawab koordinator ruangan : 1 orang
3. Penanggung Jawab logistik dan alat : 1 orang
2. Kualifikasi Personil
Kualifikasi Personil instalasi rekam medis.
1. Kepala Instalasi Radiologi : S2 lulusan kedokteran spesialis
Radiologi
2. Kepala Ruangan Radiologi : lulusan D III Manajemen Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi
3. Staf Radiologi
Kualifikasi : lulusan D III Manajemen Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi

3. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)


Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di Instalasi Radiologi khususnya
dan RSUD Daha Sejahtera umumnya diperlukan pembinaan/ pengembangan kompetensi
tenaga rekam medis.
Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
2. Menambah pengetahuan wawasan petugas radiologi :
a. Pendidikan
Petugas radioogi berdasarkan kompetensi harus berpendidikan D3 Radiologi
b. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi petugas di Instalasi Radiologi
dilaksanakan melalui:
i. Pelatihan Internal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh RSUD
Daha Sejahtera setiap 6 bulan sekali
ii. Pelatihan eksternal yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak
luar RSUD Daha Sejahtera diantaranya:
• Pelatihan PPR
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Instalasi gawat
darurat,. Beberapa hal yang biasanya tercakup dalam program orientasi dapat mencakup
beberapa hal, yakni:

1. Orientasi Umum
a. Masalah-masalah organisasional
 Sejarah singkat rumah sakit
 Organisasi rumah sakit
 Nama dan jabatan manajemen
 Jabatan karyawan dan bagian-bagiannya
 Layout fasilitas-fasilitas fisik
 Periode percobaan
 Peraturan rumah sakit
 Prosedur keamanan
 Proses pelayanan

b. Perkenalan
 Dengan user (atasan)
 Dengan para pelatih
 Dengan rekan sekerja

c. Tunjangan-tunjangan karyawan
 Skala pengupahan atau penggajian
 Cuti dan liburan
 Jam istirahat
 Latihan dan pendidikan
 Asuransi
 Program pensiun
 Pelayanan organisasi terhadap para karyawan

2. Orientasi Khusus
a. Tugas-tugas jabatan
 Lokasi pekerjaan
 Tugas-tugas pekerjaan
 Kebutuhan keamanan
 Fungsi jabatan
 Sasaran-sasaran pekerjaan
 Hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain

b. Pengenalan lingkup pekerjaan


 Pengenalan SOP
 Observasi/adaptasi
 Uji coba pelaksanaan pekerjaan
 Pelaksanaan pekerjaan

Program-program orientasi akan menurunkan perasaan terasing, cemas dan


khawatir para karyawan. Mereka dapat merasa sebagai bagian rumah sakit secara lebih
cepat, mereka merasa lebih terjamin atau aman dan lebih diperhatikan. Dengan tingkat
kecemasan yang rendah, mereka akan dapat mempelajari tugas-tugas dengan lebih baik.
Manfaat-manfaat ini diperoleh karena program orientasi membantu individu memahami
aspek-aspek sosial, teknis, dan budaya tempat kerja. Proses melalui mana orang-orang
beradaptasi dalam suatu rumah sakit tersebut juga disebut sosialisasi. Sosialisai merupakan
langkah kritis dalam kaitannya dengan penerimaan oleh karyawan-karyawan lain yang
sudah lebih lama bekerja untuk rumah sakit.
Akhirnya, program-program orientasi yang berhasil biasanya mencakup
prosedur tindak lanjut (follow-up) yang “built-in”. Tindak lanjut diperlukan karena para
karyawan baru sering menjumpai masalah-masalah yang tidak dijelaskan dalam program
orientasi.Tanpa tindak lanjut, pertanyaan-pertanyaan mereka banyak yang tidak
terjawab.Tindak lanjut juga berguna sebagai umpan balik untuk memperbaiki program
orientasi.
Bagi karyawan baru yang telah melalui proses orientasi selanjutnya kana
dilakukan evaluasi hasil pelaksanaan orientasi. Evaluasi ini akan dilakukan oleh atasan
langsung yang berkoordinasi dengan manajemen. Evaluasi orientasi merupakan tahapan
terakhir yang akan menentukan apakah karyawan telah menjalani masa orientasi layak
untuk bekerja di RSUD Daha Sejahtera atau tidak.
FORM ORIENTASI KHUSUS STAF RADIOLOGI
RSUD DAHA SEJAHTERA

Nama : ..............................................
Unit Kerja : ..............................................
Jabatan : ..............................................

Paraf Ka.
No Target Penilaian Ya Tidak Unit
Minggu I (Tgl ......../......../...........
1 Memperhatikan Alur pendaftaran Radiologi rawat
jalan dan rawat inap

2 Memperhatikan Cara kerja dan pengoperasian


Pesawat radiologi dan alat prosesing film
3 Memperhatikan Proses Pencucian Film dari awal
pencucian sampe selasai keluarnya hasil film
4 Memperhatikan Kondisi / Faktor exposi untuk
pemeriksaan radiologi
5 Mempelajari SOP pemeriksaan radiologi yang ada
6 Memperhatikan alur Rujukan pasien dari luar
7 Memperhatikan cara Penginputan Administrasi
pemeriksaan radiologi di komputer
8 Mengetahui dan mempelajari tata letak alat alat
radiologi dan formulir radiologi
9 Mengetahui cara pengoperasikan pesawat USG
10 Memperhatikan, memahami dan membiasakan diri
untuk Kebersihan alat dan ruangan radiologi
11 Mempejari dan mampu dalam melakukan
pemeriksaan radiologi
12 Memperhatikan cara permintaan barang ke logistic
dan obat
13 Memperhatikan cara penginputan di buku register
14 Memperhatikan cara memberikan informasi yang
jelas kepasien Tentang jenis pemeriksaan, harga dan
hasil yang akan diterima
15 Mempelajari dan mengetahui apa aja pemeriksaan
yang di lakukan di radiologi rs. Citama
16 Memperhatikan dan mempelajari pemeriksaan Khusus
diradiologi dan syarat apa yang akan dilakukan oleh
pasien seperti Appendicogram, USG dan BNO –
IVP
17 Memperhatikan Cara Pemeriksaan radiologi seperti
Kepala, Extermitas atas bawah , Abdomen, Foto
Thorax Anak / dewasa, dengan cepat dan tepat tidak
melenceng dari SOP radiologi
Kesimpulan:

Minggu II (Tgl ........../.........../...........)


1

2
Kesimpulan:

Minggu III (Tgl ........./........./............)


1
2
Kesimpulan:

Minggu IV
1
2
Kesimpulan:

Evaluasi oleh Supervisor:

Manajer Supervisor Kepala Unit Yang Bersangkutan


Pelayanan Medis Penunjang Medis
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan / Rapat internal di instalasi radiologi dilakukan 1 (satu) bulan sekali. Rapat
instalasi radiologi dengan bidang pelayanan medis lainnya dilakukan 3 (tiga) bulan sekali.
Pertemuan / rapat instalasi radiologi membahas permasalah dan kendala yang ada dan
peningkatan mutu kinerja petugas instalasi rekam medis.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana instalasi rekam medis terkecuali berhalangan
dengan alasan yang jelas.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai berikut:
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat
Format Notulen Rapat
Hari, tanggal
Tempat
Pemimpin Rapat
Notulen Rapat
Materi Rapat
Jumlah Peserta
Rapat
Agenda Rapat

Hasil Rapat
BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan radiologi adalah pelaporan kegiatan seluruh pelayanan radiologi yang ada di
RSUD Daha Sejahtera. Pelaporan radiologi dibutuhkan untuk pihak internal dan eksternal
RSUD Daha Sejahtera
Laporan radiologi yang dibutuhkan internal RSUD Daha Sejahtera diserahkan kepada :
1. Ka.Bag Penunjang medis
Pelaporan yang dibuat oleh unit radiologi yaitu :
1. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan di unit radiologi yaitu :
a. Laporan internal radiologi
• Laporan kunjungan pasien

Anda mungkin juga menyukai