Rezeki Manusia
Rezeki Manusia
Rezeki Manusia
S
ebagai seseorang yang memahami sedikit kerja otak. Usulan seorang
sahabat cukup membuat saya berfikir keras. Pernyataannya singkat namun
memberikan saya waktu untuk menjawabnya. Dia menyatakan bahwa
budaya bisnis bangsa indonesia masih sangat hijau. Masih bermental pedagang
kakilima. Buktinya ada 40 juta saudara kita yang bertumpu dari bisnis paling bawah
ini. Kalau dihitung 1 orang menghidupi 4 orang maka 10juta saudara kita berfikir
demikian. Sisanya...tidak berfikir kearah bisnis sama sekali.
Menurutnya, adakah ini kesalahan sistem kerajaan yang berkuasa di banyak wilayah
indonesia sehingga rakyat kebanyakan adalah manut ikut saja. Atau pemahaman
agama yang disalah artikan seakan harta membuat sengsara. Harta membuat
persaingan. Harta dianggap cinta dunia. Harta membuat berjarak dengan Tuhan.
Harta sumber perpecahan dan lain sebagainya. Atau pemahaman lainnya
Saya tidak setuju dengan pemahaman tersebut. namun saya tidak menolaknya. Saya
kenal sekali perilaku universal terhadap penolakan. Kita tidak akan mendapat
kebenaran. Maksudnya begini. Suatu hari kita bertanya pada anak kita tentang hasil
ulangannya. Dia bialng belum dibagikan. Kita tahu dia berbohong. Kita
mendesaknya atau kita memberinya waktu untuk menyiapkan sebuah kebenaran.
Jika kita tekan pada saat itu. Dia akan tertekan. Dia akan takut. Dia akan menjadi
tertutup. Kita tidak akan mendapat kebenaran.
Saya tahu sedikit tentang ilmu otak manusia ini. 4 tahun belajar di negeri Paman
Sam untuk bidang ini. Psychology terapan untuk bisnis. Tahun 1990an pulang dari
belajar tersebut bekerja sebagai profesional di dunia keuangan sebelum ber wira
usaha di pertengah tahun 96. Sejak tahun 2000an membantu banyak perusahaan
dalam bisnis consultan kemudian memberanikan diri menulis beberapa tulisan untuk
anda. Mudah-mudah ilmu yang sedikit ini bermanfaat.
Jadi ilmu yang akan banyak saya tuangkan adalah ilmu kemanusiaan. Ilmu otak
manusia bekerja. Ilmu respons dalam dunia bisnis di indonesia.
Saya tidak akan terlalu repot dengan ilmu tinggi ekonomi yang berdasar pada
transaksi di negara maju. Saya cukup bangga dengan produk lokal. Kita punya
kebijaksanaan lokal sendiri. Kita harus bisa menguasai pasar dengan kebijaksanaan
lokal tersebut.
Saya akan memulai dengan PROPERITY CONCIOUS. Kesadaran kaya. Kaya adalah
pilihan. Cara otak bekerja adalah pilihan ini sekilas fakta tentang otak. Bangsa
manapun didunia. Ukuran otaknya (volume) ukuran panjang syaraf, jumlah
pengantar kimia dalam otak, sensor semua sama. Kecepatan kemampuan berfikir
yang oleh sebagaian orang disebut IQ juga tidak berbeda jauh. Kemampuan
menyimpan data, sama.
Anggap otak itu komputer. Anggap otak itu HARDWARE. Semua manusia, sama.
Mengapa yang satu lebih sehat dari yang lain. Mengapa yang satu mudah tertawa,
mengapa manusia yang lain mudah mendapat jodoh, mengapa dia lebih cepat
mendapaty uang?
Ada sebuah fakta. Jika 375 nama orang yang saya sebutkan ini. Hartanya di
gabungkan semua. Sama dengan kekayaan 3 milyar umat manusia.
375 orang sama dengan 3 milyar manusia!
Bill gates, donald Trump, warren buffet, laxmi mittal, paul ellen, mark cuban, jeff
bazos, rupert murdock, sam walton, dan terus berlanjut hingga 375 orang
demikianlah jumlah kekayaan mereka, sama dengan gabungan 3milyar manusia.
Nasib?
Ini batu sandungan pertama. Ada sebuah sistem pada manusia yang namanya belief
system. Sistem keyakinan. Ini ditanam di subconcious seseorang. Jika sudah ditanam
di posisi ini. Merubahnya memerlukan teknik khusus. Cara biasa tak akan pernah
berubah.
misalnya kebiasaan merokok. Maaf saya mengambil contoh merokok karena mudah
dipahami. Saya tidak merokok, namun saya bukan anti orang perokok. Prinsip saya
merokok itu baik, tidak merokok lebih baik. Itu hanya sebuah pemahaman dan
pengambilan posisi melihat sesuatu.
Kembali merokok sebagai contoh. Dalam iklan di tv secara vulgar di tulis MEROKOK
BISA MENYEBABAKAN KANKER,GAGAL JANIN, PENYAKIT PARU-PARU dan lain
sebagainya. Dibacakah oleh setiap perokok? Ya..berhenti karena takutkah mereka.
Tidak, mengapa?
Otak consious yang menguasi informasi pengetahuan hanya menguasai 12% dari
sebuah tindakan. Subconsciousnya 88%. Informasi tadi hanya menempel di
conscious tidak menjadi gerak. Otak subconscious...merokok itu nikmat. Itulah yang
dilakukan
Ya..ini pertanyaan kecil dari kelompok besar. Ini pertanyaan saya pula. Saya
mengalami jalan kehidupan yang turun naik seperti gelombang laut selagi badai.
Saya pernah memiliki materi berlimpah yang 3 tahun kemudian tinggal dirumah
kontrakan dengan masih menanggung hutang besar. Kemudian kembali berlimpah
materi yang kemudian kembali terpuruk. balik lagi naik ke atas lalu terbalik di puncak
dengan beragam kisah.
Sampai pula saya belajar ke Ramta’s Mind di Australia tahun 2001 disinilah semua
terungkap. Setidaknya menjawab pencarian saya. Jadilah sebuah pelajaran bisnis ala
mardigu. pengalaman2 pribadi (to be continue) # peace be upon us
Di Ramta School, Hari pertama 110 orang murid hadir. Dari 10 negara. Ada india,
australia, philipina, malaysia, kamboja, hongkong, jepang, amerika, inggris, terakhir
dari iran. Saya satu-satunya dari Indonesia.
Hari pertama perkenalan, masing –masing cerita jalan hidup merekam masing-
masing sharing berbagi sedetail dan serinci mungkin. Wah...seperti film drama.
Ceritanya seram-seram. Menegangkan. Taruhan nyawa hilang dan angota keluarga
yang meninggal terbunuh hal yang biasa. Parah semua kondisinya. ada yang usia 55
tahuns elama 40 tahun bekerja hanya untuk membayar hutang, ada yang bangkrut
berhutang dengan genk mafia, ada yg dikejar2 triad dan dibunuh keluarganya, ada
yang ditipu habis2an oleh keluarga senidiri, wah sulit di bayangakn cerita jalan
hidup mereka, bahkan 100 kali mendengar cerita masing-masing, 100 kali saya
menangis. Saya tentu tidak boleh menceritakan rincian cerita mereka karena ini
menjadi rahasia diantara kami.
Dimana kami seakan sudah menjadi saudara sependeritaan , common sorrow. Jalan
hidup saya jika mendengar cerita mereka menjadi tak sebanding, tak ada apa-
apanya.
Hari berikutnya, sang instruktur menceritakan jalan hidup mereka. Sama saja
awalnya kusut semua. Mereka ber 5. Masih muda. Yang paling tua baru 35 tahun.
Namun rekening mereka paling sedikit AUD $ 6,000,000.
Mulai melek mata saya. Mulai lompatan-lompatan kecil liar di otak berjalan.
Aha...aha..itu berkali-kali.
Seluruh peserta mendapat giliran, kalau sama ratakan semua menjawab DENGAN
BEKERJA.
Pertanyaan berikutnya. "Kalau anda tidak ada uang apa yang anda lakukan?"
Kita stop sebentar. Ada yang salah dari pernyataan diatas? Tentu tidak bukan. Inilah
pertanyaan dan pernyataan selanjutnya.
bisakah anda tidak bekerja , anda dapat uang? ..otak saya kram, macet. kemudian
terdengar suara instruktur melanjutkan...
Karena anda berfikir uang datang kalau bekerja, kalau tidak punya uang anda
mencari kerjaan, dan anda pikir anda mendspat uang, padahal itu hanya
menyambung hidup, diakhir bulan uang anda habis lagi, dan anda bekerja lagi,
begitu roda kehidupan yang anda putar, BENAR?
Otak saya berhenti. Rasanya tidak ada yang salah.bukankah itu pemahaman yang
umum. Uang didapat dengan bekerja. Gak kerja ya gak dapat duit.
Pertanyaan berikut agak menohok saya. Anda berTuhan mr Mardigu, anda percaya
Tuhan.
Ya, pasti
Duh kalau ini bukan pelajaran trespassing sudah ngamuk saya. “Tuhan saya bisa
segalanya. Tak terhingga, “jawab saya dengan nada tidak nyaman.
Instruktur bernama Geoff mendekat, “Tuhan mu tak terhingga bisa ngapain aja, bisa
semuanya?”
“Bisakah anda meminta pada Tuhan. Kamu dirumah, duduk dengan orang yang
mencitaimu dan yang kamu cintai, mengerjakan sesuatu menjadi kesukaanmu,
UANGMU TAK TERHINGGA. Bisa gak?!”.
Saya gelagepan
Di tekan lagi saya. Bisakah tuhanmu mendatangkan uang padamu tanpa kerja.
Hanya mengerjakan yang kau cintai, DAPAT UANG TAK TERHINGGA, bisa kah?
“Kenapa kamu tidak minta itu? Kenapa kamu tidak minta kepada Tuhan, ya Tuhan..
saya mau berkumpul dengan orang yang saya cintai, mengerjakan sesuatu yang
saya sukai, menyenangkan banyak orang, santai, membuat sehat, membuat pinter,
membantu alam, dan dapat duit tak terhingga..kenapa ngak minta kayak gitu,
kenapa ngak taro kata2 itu dalam pikiranmu, kenapa malah milih yang repot, yang
cape, yang buat frustasi hanya untuk dapet duit?! Kenapa minta kerja baru dapat
uang?!”. nada suaranya meninggi dan mengeras
Saya tidak menjawab, saya ya juga bingung. Kenapa saya mau dapat uang harus
kerja? Kenapa ngak diem aja atau mengerjakan sesuatu yang enak dan santai aja?.
Tapi kenyataanya khan orang harus kerja juga apapun itu? Buktinya banyak orang
yg santai –santai malah masuk jurang kemiskinan. Ini maksudnya saya harus apa ya.
Geoff menekan saya lagi..kalau anda datang kesini masih mempertahankan dan
mempertanyakan hal-hal dasar. Anda siap-siap kecewa. Kalau anda percaya anda
yang menentukan nasib anda siap-siap terkejut. Kalau anda percaya nasib bukan
ditangan anda, anda pasti kecewa. Kalau anda percaya Tuhan bisa melakukan
apapun anda pasti mendapat sesuatu. Kalau anda percaya garis tangan sudah di
tentukan sebelumnya anda pasti frustasi, kalau anda percaya anda menulis jalan
hidup anda sendiri anda pasti menemukan jalan keluar.
Kalau anda banyak berfikir dan mepertanyakan metode pengajaran selama 7 hari
kedepan siap-siap angkat koper karena anda tidak mendapatkan apa-apa, kalau
anda pasrah dan percaya anda sangat di untungkan karena semua akan mudah.
Kalau anda percaya inilah jawaban atas doa anda anda pasti menikmati setiap
proses di kelas ini. Kalau anda masih memegang kukuh belief sistem anda yang
lama anda akan persis akan menjadi seperti anda sekarang, kalau anda
meruntuhkan seluruh bangunan anda dan bersiap membangun pondasi belief baru
siap-siap melihat diri anda yang anggun yang sesuai dengan maunya anda.
kemudian nada suaranya melunak dan makin pelan...Anda kesini sudah membuang
waktu, membuang tenaga, membuang pikiran, membuang uang..apa yang tersisa
dari anda hanya pola pikiran saja , kalau anda mau membuang pola tersebut kita
akan melanjutkan pelajaranya. Siap-siap akan sakit, sakit hati karena semua yang
anda pegang bisa lepas bahkan harus lepas. Bahkan kebenaran yang anda pegang
akan di challenge, di tantang ke batas ujung. Diri anda akan di dorong ke batas yang
anda merasa apakah mungkin, apakah masuk diakal, masak sih, bagaimana bisa,
pernyataan dan pertanyaan logika belief lama akan di tantang, kalau ternyata tidak
teruji, rubuhkan. Ingat – kebenaran yang terbenar adalah kebenaran yang teruji,
kebeneran yang terbenar adalah kebenaran yang tidak “menohok/menyinggung”
siapa pun, kalau ada yang sakit hati gara-gara kebenaran ini, pelajaran kebenaran ini
salah..dan kebeneran yang paling terbenar . ia membela dirinya sendiri...
Jujur, 3 bulan setelah kembali. Saya belum memulai mempraktekan. Belief sistem
saya tertabrak tabrak.
Nasib kita yang menentukan?. Sementara saya punya keyakinan nasib di tentukan
Tuhan. Sebuah tabrakan belief sistem. Saya belum bisa terima. Kalau saya tidak
terima. Saya harus menerima kondisi sekarang. Berhutang dan hidup susah.
Memulai sesuatu akan terbawa putaran sama. Memulai yang baru harus merubah
belief sistem. Ini pengalaman saya. Mungkin hanya terjadi pada saya.
Pelajaran meng-cancel doa. Dalam sebuah sesi di millioanire mindset ada pelajaran
berfikir dan berdoa yang tidak boleh di cancel.
Dalam membuat permohonan tidak boleh di cancel. Percaya utuh. Setiap keraguan
harus di panjatkan lagi permohonan. Ulang lagi. Karena permohonannya di cancel
sendiri.
Ribuan kali saya coba, ribuan kali saya cancel. Belief sistem saya belum bisa terima.
Masak sih? Kok gitu doang? Emang bisa? Dari mana caranya?
Di Tahun 2001 itu saya bekerja untuk menutupi biaya hidup dan sebagian cicilan
hutang. Posisi sebagai Direktur Bisnis Advisor dari sebuah investment banking
ternama PT Refund ( sekarang bernama PT Recapital) di jakarta cukup besar
kompensasi bulanannya. Namun hanya kerja kontrak. Hanya dari 2000-2002, 24
bulan. kontrak akan berakhir 9 bulan lagi dari masa saya ke australia tersebut.
Suatu pagi. Saya meminta anak kedua saya, fathur yang berusia 5 tahun, “mas
fathur tolong ayah di ambilkan sepatu. Yang hitam.”,Kata saya
Saya ulangi sekali lagi.”Fathur..kamu dengar khan ayah suruh apa?” Dia tetap diam
dan berjalan menjauh. Suara saya tinggikan, intonsi suara saya tekan. Dia diam
menunduk.
Emosi saya terpancing, “ini anak kok gak nurut sih!”, kata saya dalam hati. Saya
berjalan kearahnya. Gerakan marah terpancar di wajah saya. Matanya menatap saya
tepat di mata saya. Agak ketakutan ekspresinya.
Saya kaget, kok dia takut? Saya berkata dalam hati. Langsung saya berlutut
mensejajarkan mata nya dengan mata saya. ini adalah metode dasar psikologi
mendidik anak dimana mata sejajar menunjukan kesetaraan, kesederajatan. Kalau
atas bawah, anak di bawah dan orang tua di atas, bola mata anak yg pupil ( hitam)
di posisi atas ini sangat sugestif membuat posisi orang tua otoritatfi dan sianak
inferior. Di kondisi saya dan fathur kondisi tersebut tidak boleh, saya lagi marah,
fathur lagi takut jadi langsung saya sejajarkan sehingga dia nyaman karena merasa
sederajat.
Saya ubah ekpresi saya, saya datarkan suara saya. Tolong ambilkan sepatu ayah
sayang?..kaki saya dipeluknya. Bahasa tubuhnya saat itu yang saya rasakan adalah
dia tidak mengizinkan saya berangkat bekerja.
Kembali saya terhenyak. Tadinya mau marah, namun signal yang diberikannya
cukup kuat, jangan pergi!..ayah belum memberikan banyak rekening emosi ke fathur.
Itu yang saya dapat.
Rekening emosi saya kurang kepada fathur. Lama saya menatap wajahnya. Tiba’-
tiba saya putuskan..baik ayah tidak bekerja hari ini. Kamu mau apa sayang?
Ajarin mas fathur naik sepeda roda dua ayah terus main layangan? Boleh?..pintanya
dg lagak lucu memiringkan kepala
Saya menganguk. Saya telfon sekertaris saya si Yola tolong bilang pada pimpinan
pak Rosan. Saya tidak masuk, off.
Seharian saya ajari fathur naik sepeda roda dua, sorenya kami bermain layangan, 7
jam sangat padat berkualitaslah setidaknya menurut saya. Malamnya dia memijat-
mijat sebagain tubuh saya. Nikmat sekali rasa dihati. Tiada tara rasanya. Ah...enak
ya berkumpul dengan orang yang kita cintai, mengerjakan hal yang kita cintai,
mendapatkan uang tak terhingga.
Saya mendadak seperti mendengar saya berbicara pada diri saya sendiri, katanya
ingin punya anak sholeh, kok ngaji diajari orang lain, belajar sepeda dg orang lain,
belajar baca tulis sama orang lain, bagaimana rekening emosi bisa tumbuh.
Bukannya dulu pernah mengatakan bahwa kalau bisa setiap cell dari anak
yangtumbuh saya memiliki andil terbesar, agar di kemudian hari tidak ada sesal.
Sementara faktanya, setiap hari sibuk. Pagi berangkat anak belum bangun, pulang
anak sudah tidur. Ketemu di kala weekend sdh kecapean pengen istirahat. Anak tau
tau tumbuh membesar dan membesar tanpa ada kontribusi saya apa-apa..saya
terhenyak.
Lalu saya putuskan seketika itu juga tanpa pikir, cikar kanan ..vaya condios. Kita
bakar kapal!! Ini istilah saya mengandaikan tindakan seorang Panglima perang
Jabbal Tariq sewaktu menaklukan Gibraltar. Pasukannya kalah jumlah dan nyali ciut
mau mundur. Jabbal Tariq memerintahkan bakar kapal. Sehingga pasukannya tidak
ada pilihan kecuali maju berperang
Besok. Saya membuat surat resign. Tertuju pada partner owner perusahaan
tersebut, rosan roslani. Saya mendadak percaya 100% bahwa uang akan datang
kesaya. Tanpa usaha banyak. Dan saya tidak pernah cancel. Utuh saya percaya
permohonan itu pada Tuhan. Entah mengapa? Tapi saya percaya dan semangat
sekali.
Hari berlalu tanpa ada yang istimewa. Herannya orang modern seperti saya tidak
banyak tanya-tanya. Enjoy total. Benar seperti orang aneh. Ngak mikir blass
Sore itu saya menyiram bunga. Diluar dari kebiasaan. Saya tidak pernah siram
bunga.
Eh..ray sahanaya rupanya..dia orang ambon tetangga saya yang tinggal berjarak tiga
rumah disebelah. Dia mengontrak disana. Begini bapak..bapak adakah uang 10 juta
di tangan? Katanya dengan logat ambon yang kental
Maksudmu?
Begini bapak, beta mau jual samua barang dirumah beta bapak. Beta jual 10 juta
bapak. Termasuk motor baru ini bapak. Tv, kulkas, AC, kontrakan rumah, samua
bapak ambil boleh kah?.
Wah..ray..jujur uangku hanya 6 juta. Inipun buat bayar hutang besok, saya
menjawab apa adanya
Dia terdiam. kemudian berkata, beta dapat kerja kapal bapak. Malam ini kapal so
angkat jangkar, jam sambilan kita so balayar bapak, beta di Kontrak 3 tahun bapak.
Gajih bagus 2500 dollar sabulan bapak. Beta harus cepat-cepat balik pelabuhan
bapak.. lalu dia terlihat berfikir sebentar dan kemudian berkata, Baiklah bapak..beta
kasi bapak samua. Bisa kasih 6 juta sekarang kah?
Ada, saya menjawab. Saya masuk kedalam 1 menit keluar saya berikan uang 6 juta.
Dia senang sekali giginya yang putih berkilat tak pernah hilang dari bibirnya, ray
menandatangi tanda terima, dan 3 lembar kwitansi kosong untuk motor. Dan kunci
kontrakan. Bawa koper berangkat pakai ojek.
Saya terdiam. Memegang 2 kunci. 1 kunci rumah kontrakan, 1 kunci motor beserta
surat-surat.
Saya ke kontrakannya yang lebih luas sedikit dibanding rumah kontrakan saya.
Cukup rapih untuk seorang bujangan. Barang-barangnya terawat. Keesokan harinya
saya jual semuanya kecuali motor yang saya butuhkan mengganti Honda tiger saya,
juga ongkos sekolah ke australia. Total saya memperoleh sisa uang 19 juta!. Dan
rumah kontrakan yang masih 1 tahun lagi. Catatan kontrakan saya tinggal tersisa
2bulan kala itu.
Millionaire Mindset
Mohon luangkan waktu sejenak, bukan saja sahabat yang akan bergabung dalam
Millionaire Mindset Boot Camp VIII tetapi semua boleh jika berminat tentang ilmu
kemakmuran, science to get rich.
Dalam belajar ada 2 hal yang biasanya dilakukan, 50% teori, 50% praktek. Ini sisi
teorinya.
Ini adalah sedikit pengalaman, izinkan saya berbagi. Pengalaman saya di tahun
2001 dimana saya mengalami kebangkrutan luar biasa bahkan memiliki hutang dan
kehidupan keluargapun morat marit. Langit diatas seakan runtuh-itu yang saya
rasakan saat itu.
Sebuah nasehat yang saya dapat dari sahabat saya waktu itu adalah,” hutangmu tak
mungkin terbayar dan beban mu tak mungkin berkurang jika kamu tetap
menggunakan cara berfikir seperti ini”. lalu saya putuskan untuk melakuan " sesuatu
yang baru".
Dengan sedikit uang dari hutangan dan waktu yang sempit saya memilih
berangakat dan mengikuti workshop ke Ramtha’s di Sydney Australia. Walau
dengan jual asset terakhir dan pinjam sana sini.
Pikiran saya sederhana , seperti tulisan di atas , "Hutangmu tak mungkin terbayar
dan beban mu tak mungkin berkurang jika kamu tetap menggunakan cara berfikir
seperti ini”.
bukan cara pandang saya kemarin, semuanya sangat cepat berbalik menjadi lebih
baik...lebih baik. Saya syukuri pengalaman ini hingga saat ini.
Secara keseluruhan anda adalah manusia yang terlahir sempurna. Dasar setiap anda
adalah baik. Anda di beri hak menjadi lebih baik. Berhak mendapatkan kesuksesan,
kebahagiaan, semangat dan anda berhak memperoleh hubungan dengan pasangan
yang berbahagia, kesehatan yang sempurna, pekerjaan yang layak, dan kehidupan
berkecukupan dengan limpahan finasial. Ini semua hak asasi anda. Semuanya
adalah paket yang anda miliki.
Anda di ciptakan sebagai “Co Creator to God”...pencipta nomor dua setelah Tuhan!.
Anda memiliki bakat dan kemampuan terpendam yang menakjubkan. Gali dan
pergunakan potensi itu. Anda akan memperoleh apa yang anda impikan...
"Be carefull with what you wish”. Benar..hati-hati dengan apa yang anda inginkan
dan ucapkan. Bersama tulisan yang saya persembahkan, saya telah membuktikan.
Sekarang giliran anda.
Satu satunya BATAS NYATA yang menjadi penghalang anda untuk mencapainya
adalah “batasan-batasan yang ada dalam diri anda. Batasan yang di dalam pikiran
anda, hasil pikiran sendiri”. Masa depan anda sesungguhnya terbuka lebar, nyaris
tak terbatas.
BANGUN!
Apa yang anda dapat dari tulisan diatas? Anda merasa cocok dengan tulisan
tersebut atau anda merasa gamang? Tidak percaya.
Meskipun berat anda memiliki keinginan kuat untuk memperoleh seluruh impian
tersebut. kehidupan yang sehat, kehidupan yang bahagia. Sewaktu anda membaca
tulisan di awal rasa ragu dan takut mulai merasuk. Rasa skeptis dan kepantasan
muncul.
Anda tidak sendirian. Banyak dari pembaca juga memikirkan hal tersebut.
Bisa kah tercapai? Itulah yang saya rasakan bertahun tahun yang lalu. Pada saat itu,
saya ingin sekali mencapai kesuksesan besar dalam hidup ini. saya seorang
peranatauan yang tak memiliki banyak koneksi bagus. Saya tidak memiliki
ketrampilan apapun. Dari desa, dari perantauan!
Saya merasa terperangkap dengan ide-ide besar disatu pihak dan keterbatasan
sumber di pihak lain.
Saya tidak tahu sama sekali bagaimana memulainya. Dengan pengalaman itu saya
menulis tulisan ini. Dengan memohon ijin anda terlebih dahulu. Saya mengajukan
diri menjadi mentor anda. Mentor di Millionaire Mindset Boot Camp.
Baik, kita kembali kenyataan saat itu, saat kondisi saya sulit dan berat. Kemudian,
saya menemukan sebuah prinsip hidup yang luar biasa yang selama ini telah
membuktikan berbagai kesuksesan oleh banyak orang bersama workshop di
Australia tersebut.
Dan, atas izin Tuhan, kehidupan saya pun berubah, mulai membaik, membaik, dan
menjadi terbaik menurut versi saya. Sungguh saya merasa sangat bersyukur memuji
Tuhan tak pernah berhenti.
Setelah membuktikan keampuhan hukum dalam prinsip tersebut dalam diri saya
sendiri mulailah kemudian saya membagikan kepada sahabat-sahabat. Banyak yang
telah membuktikannya bahwa prinsip ini berhasil.