RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019 2024

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 365

RANCANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS

NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH


KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang


Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu
disusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Barat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968
tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1968 Nomor 2851) ;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
6. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
7. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4846);
9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4833), sebagaiman telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017
tentanng Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6042);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6178);
18. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang Pulau Jawa-Bali (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 963);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018
tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018
tentang Sistem Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1540);
24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
Nomor 7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor 236);
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 88) ;
26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun
2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor 3);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan
Pemerintah Kabupaten Ciamis (Lembaran Daerah Kabupaten
Ciamis Tahun 2008 Nomor 13);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2009 Nomor 1) sebagaimana
telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 20015-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 16);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis
Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 (Lembaran Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 15);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29 Tahun 2013
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 29, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29);
32. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 8,
Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa
Barat : 8/199/2016).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIAMIS

dan

BUPATI CIAMIS

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA


MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:

1. Daerah Kabupaten adalah Kabupaten Ciamis.


2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut azas otonomi
dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem
dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis yang selanjutnya disebut
DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah.
5. Bupati adalah Bupati Ciamis.
6. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Ciamis.
7. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat dengan SKPD adalah
perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran.
8. Pemangku Kepentingan adalah pihak yang langsung atau tidak langsung
mendapatkan manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah antara lain unsur DPRD provinsi dan kabupaten/kota, TNI,
POLRI, Kejaksaan, akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat provinsi dan
kabupaten/kota/desa, pengusaha/investor, pemerintah pusat, pemerintah
provinsi, kabupaten/kota, pemerintahan desa dan kelurahan serta keterwakilan
perempuan dan kelompok masyarakat rentan termajinalkan.
9. Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek
pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap
pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan
manusia.
10. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-
tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di
dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada,
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
11. Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah adalah suatu proses untuk
menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan
berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di Daerah;
12. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang selanjutnya disingkat RPJPD
adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun
2005-2025.
13. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat
RPJMD adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024.
14. Rencana Strategis Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat Renstra adalah
dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
15. Rencana Kerja Pemerintah Daerah, yang selanjutnya disingkat RKPD adalah
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yang disusun setiap tahun.
16. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja adalah dokumen
perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
17. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan.
18. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi.
19. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun.
20. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya Tujuan,
berupa hasil pembangunan daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari
pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah.
21. Strategi pembangunan adalah langkah-langkah berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.
22. Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk
menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis
daerah/Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran
strategi.
23. Prioritas Pembangunan Daerah adalah fokus penyelenggaraan Pemerintah Daerah
yang dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai sasaran RPJMD.
24. Program adalah penjabaran kebijakan perangkat daerah dalam bentuk upaya yang
berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.
25. Program Pembangunan Daerah adalah Program Strategis Daerah yang
dilaksanakan oleh Perangkat Daerah sebagai instrumen arah kebijakan untuk
mencapai sasaran RPJMD.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Maksud penetapan RPJMD adalah sebagai pedoman dalam :


a. penyusunan RKPD untuk kurun waktu 5 (lima) tahun;
b. penyusunan Renstra Perangkat Daerah untuk kurun waktu 5 (lima) tahun;
c. penyusunan Renja Perangkat Daerah.

(2) Tujuan penetapan RPJMD adalah untuk :


a. menetapkan visi, misi dan program pembangunan jangka menengah
Daerah;
b. menetapkan pedoman dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah,
RKPD, Renja Perangkat Daerah, dan perencanaan penganggaran; dan
c. mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan
terpadu antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan
kabupaten/kota yang berbatasan.

BAB III
KEDUDUKAN

Pasal 3

RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan:


a. penjabaran visi, misi dan program Bupati ke dalam strategi pembangunan
daerah, kebijakan umum, program prioritas Bupati, dan arah kebijakan
keuangan daerah, dengan mempertimbangkan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025;
b. dokumen perencanaan daerah yang memberikan arah sekaligus acuan bagi
seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam mewujudkan
pembangunan daerah yang berkesinambungan.

BAB IV
SISTEMATIKA

Pasal 4
Sistematika RPJMD meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, hubungan antar dokumen,
maksud dan tujuan, serta sistematika penyusunan RPJMD.
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Bab ini memuat gambaran umum kondisi daerah beberapa tahun terakhir
yang disajikan dalam 4 (empat) aspek yaitu aspek geografis dan demografi,
aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya
saing daerah.
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini memuat kondisi dan kinerja pengelolaan keuangan daerah 5 (lima)
tahun terakhir sebagai dasar untuk merancang kerangka pendanaan untuk
membiayai pembangunan selama 5 (lima) tahun kedepan.
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
Bab ini memuat permasalahan pembangunan dan isu strategis pembangunan
daerah kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini memuat visi dan misi pembangunan jangka menengah. Selanjutnya
misi dijabarkan kedalam tujuan dan sasaran serta indikator kinerja tujuan
dan sasaran pembangunan jangka menengah.
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini menyajikan strategi dan arah kebijakan pembangunan termasuk
intergrasinya dengan arahan pemanfaatan ruang untuk 5 (lima) tahun yang
akan datang. Selanjutnya, ditetapkan program pembangunan daerah yang
akan menunjang pencapaian sasaran pembangunan sesuai dengan strategi
yang telah dipilih.
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT
DAERAH
Bab ini memuat program perangkat daerah yang akan dilaksanakan selama 5
(lima) tahun pembangunan Kabupaten Ciamis, disertai dengan
pendanaannya yang bersifat indikatif
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH
Bab ini memuat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diwakili
oleh Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang
disajikan beserta target setiap tahun sampai dengan Tahun 2024
BAB IX PENUTUP
Bab ini memuat kaidah pelaksanaan RPJMD dan pedoman transisi pada saat
RPJMD ini berakhir untuk menjamin keberlanjutan perencanaan
pembangunan daerah

BAB V
ISI DAN URAIAN RPJMD

Pasal 5

Isi beserta uraian RPJMD sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, tercantum dalam
Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB VI
PENGENDALIAN EVALUASI
Pasal 6

(1) Pemerintah Daerah melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD


Kabupaten Ciamis
(2) Tata Cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah


ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis.

Ditetapkan di Ciamis
pada tanggal

BUPATI CIAMIS,

H. HERDIAT SUNARYA

Diundangkan di Ciamis
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIAMIS

H. ASEP SUDARMAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019 NOMOR
PENJELASAN

ATAS

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS

NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH


KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

I. UMUM
Bahwa dalam rangka memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-
cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi, misi Bupati, maka
berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah serta memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, perlu disusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah kurun waktu 5 tahun mendatang.

RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan penjabaran dari visi,


misi, Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang penyusunannya berpedoman pada
RPJMN dan memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJPD Kabupaten
Ciamis, memuat visi dan misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program
pembangunan daerah dan program prioritas, serta indikator kinerja daerah disertai
dengan rencana kerja pendanaan yang bersifat indikatif.

Penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dilakukan secara


partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan pembangunan,
serta mengacu pada ketentuan peraturan perundang-udangan yang berlaku.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, akan digunakan sebagai pedoman
dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Ciamis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Ciamis pada setiap tahun anggaran.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup Jelas.

Pasal 7

Cukup Jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR


DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
BAB I PENDAHULUAN I-1
1.1. Latar Belakang I-1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan I-4
1.3. Hubungan Antar Dokumen I-9
1.4. Maksud dan Tujuan I-10
1.4.1. Maksud I-10
1.4.2. Tujuan I-10
1.5. Sistematika Penulisan I-10
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-1
2.1. Aspek Geografi dan Demografi II-1
2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis II-1
2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Adminstratif II-1
2.1.1.2. Topografi II-4
2.1.1.3. Jenis Tanah II-5
2.1.1.4. Hidrologi II-6
2.1.1.5. Klimatologi II-7
2.1.1.6. Penggunaan Lahan II-9
2.1.1.7. Geostrategis II-11
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah II-12
2.1.2.1 Potensi Pertanian II-13
2.1.2.2 Potensi Pertambangan II-17
2.1.2.3. Potensi Industri II-18
2.1.2.4. Potensi Pariwisata II-18
2.1.3. Wilayah Rawan Bencana II-21
2.1.4. Demografi II-23
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat II-28
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi II-28
2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB II-28
2.2.1.2. PDRB per Kapita II-32
2.2.1.3. Laju Inflasi II-33
2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) II-34
2.2.1.5. Kemiskinan II-35
2.2.1.6. Indeks Gini II-36

i
2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) II-37
2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial II-39
2.2.2.1. Pendidikan II-39
2.2.2.2. Kesehatan II-44
2.2.2.3. Pengangguran II-46
2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga II-47
2.2.3.1. Seni Budaya II-47
2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga II-48
2.3. Aspek Pelayanan Umum II-49
2.3.1. Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar II-50
2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar II-50
2.3.1.2. Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan II-61
Dasar
2.3.2. Fokus Layanan Umum Urusan Pilihan II-79
2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan II-88
2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan II-92
2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik II-94
2.4. Aspek Daya Saing II-94
2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah II-94
2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per II-95
Kapita
2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP) II-95
2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita II-96
(Persentase Konsumsi RT Non-Pangan)
2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur II-96
2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah II-96
2.4.2.2. Kemantapan Jalan II-97
2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan II-98
Umum
2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan II-98
Listrik
2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan II-98
Air Bersih
2.4.2.6 Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang II-99
Wilayah (RTRW)
2.4.2.7 Luas Wilayah Produktif II-99

2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi II-100


2.4.3.1. Jumlah Investasi II-100

ii
2.4.3.2. Angka Kriminalitas II-101
2.4.3.3. Desa Swasembada II-102
2.4.3.4. Angka Demonstrasi II-102
2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia II-103
2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja II-103
2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan II-104
2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 II-105
2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) II-111
2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) II-116
2.8. Kerja Sama Daerah II-118
2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-118
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH III-1
3.1. Kinerja Keuangan Tahun 2014-2018 III-1
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD III-2
3.1.2. Neraca Daerah III-6
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018 III-16
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran III-19
3.2.2. Analisis Pembiayaan III-26
3.3. Kerangka Pendanaan III-27
3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja III-27
3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan III-29
BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS IV-1
4.1. Permasalahan Pembangunan Daerah IV-1
4.1.1. Permasalahan Daerah IV-1
4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan IV-4
Pemerintahan Daerah
4.2. Isu-Isu Strategis IV-16
4.2.1. Isu Strategis Global IV-16
4.2.2. Isu Strategis Nasional IV-20
4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat IV-22
4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis IV-23
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V-1
5.1. Visi V-1
5.2. Misi V-2
5.3. Tujuan dan Sasaran V-3
5.4 Program Unggulan Tahun 2019 - 2024 V-10
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VI-1

iii
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT VII-1
DAERAH
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH VIII-1
BAB IX PENUTUP IX-1
9.1. Kaidah Pelaksanaan IX-1
9.2. Pedoman Transisi IX-2

iv
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis II-2
Tabel 2.2 Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW di Kabupaten Ciamis II-3
Tahun 2018
Tabel 2.3 Ketinggian di Kabupaten Ciamis II-4
Tabel 2.4 Kemiringan di Kabupaten Ciamis II-4
Tabel 2.5 Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan di II-8
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.6 Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017 II-9
Tabel 2.7 Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-12
Tabel 2.8 Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun II-21
2013
Tabel 2.9 Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-22
Tabel 2.10 Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014- II-23
2018
Tabel 2.11 Jumlah Penduduk berdasarkan struktur umur dan jenis kelamin di II-24
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan yang Ditamatkan di II-27
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.13 PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHK dan AdHB II-28
Tahun 2014-2018 (Tahun Dasar 2010)
Tabel 2.14 Kontribusi PDRB Tahun 2014 s.d 2018 Atas Dasar Harga Berlaku II-30
Kabupaten Ciamis
Tabel 2.15 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan II-31
Usaha Tahun 2014-2018 (Persen)
Tabel 2.16 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM II-38
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014
Tabel 2.17 Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM II-39
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017
Tabel 2.18 Perkembangan Indikator Urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis II-50
Tahun 2014-2018
Tabel 2.19 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar di Kabupaten II-51
Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.20 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan di II-52
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.21 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum II-55
dan Penataan Ruang di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.22 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat II-57
dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

v
Tabel 2.23 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, II-58
Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat di Kabupaten
Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.24 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial di Kabupaten II-59
Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.25 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja II-60
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.26 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan II-61
Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun
2014-2018
Tabel 2.27 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pangan di II-63
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.28 Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup di II-64
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.29 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Administrasi II-66
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun
2014-2018
Tabel 2.30 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan II-66
Masyarakat dan Desa di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.31 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pengendalian II-68
Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2018
Tabel 2.32 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan di II-70
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.33 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan II-71
Informatika di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.34 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha II-72
Kecil dan Menengah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.35 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal II-72
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.36 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan II-73
Olahraga di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.37 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik di II-75
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.38 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan II-76
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.39 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan II-76
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.40 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan di II-77
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

vi
Tabel 2.41 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan II-78
Perikanan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.42 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata di II-79
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.43 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian di II-80
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.44 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan di II-84
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.45 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber II-85
Daya Mineral di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.46 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan II-85
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.47 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian II-86
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.48 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi di II-87
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.49 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan II-87
Perencanaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.50 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan II-88
Keuangan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.51 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan II-89
Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan di Kabupaten Ciamis
Tahun 2014-2018
Tabel 2.52 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan II-90
Pengawasan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.53 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan II-91
Sekretariat Daerah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.54 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan II-92
Sekretariat DPRD di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.55 Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa II-92
dan Politik di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.56 Perkembangan Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita Kabupaten II-94
Ciamis Tahun 2014-2017
Tabel 2.57 Perkembangan Nilai Tukar Petani di Kabupaten Ciamis Tahun 2014- II-94
2018
Tabel 2.58 Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita II-95
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.59 Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan yang Melalui II-97
Terminal di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.60 Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014- II-99
2018

vii
Tabel 2.61 Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014- II-100
2018
Tabel 2.62 Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang II-103
Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 2.63 Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-104
Tabel 2.64 Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019 II-105
Kabupaten Ciamis Pada Tahun 2018
Tabel 2.65 Capaian TPB Kabupaten Ciamis II-110
Tabel 2.66 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) II-118
Tabel 3.1 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja III-2
Daerah Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis
Tabel 3.2 Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 III-7
Tabel 3.3 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 III-13
Tabel 3.4 Proporsi Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Kabupaten III-20
Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 3.5 Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ciamis III-22
Tahun 2014-2018
Tabel 3.6 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur III-23
Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2018
Tabel 3.7 Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten III-24
Ciamis Tahun 2014-2018
Tabel 3.8 Penutupan Defisit Riil Anggaran Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2018 III-25
Tabel 3.9 Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018 III-25
Kabupaten Ciamis
Tabel 3.10 Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019 s.d III-26
2024 Kabupaten Ciamis
Tabel 3.11 Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis III-29
Tahun 2019-2024
Tabel 3.12 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan III-30
Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tabel 3.13 Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten III-31
Ciamis Tahun 2019-2024
Tabel 3.14 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah III-33
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tabel 4.1 Pemetaan Permasalahan Daerah IV-1
Tabel 5.1 Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan V-5
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Ciamis VI-2
Tahun 2019-2024
Tabel 6.2 Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Ciamis VI-10

viii
Tabel 6.3 Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif VI-12
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tabel 6.4 Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dalam RPJMD VI-44
Kabupaten Ciamis
Tabel 6.5 Rencana Proyek Strategis Kabupaten Ciamis VI-47
Tabel 7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024 VII-2
Kabupaten Ciamis
Tabel 7.2 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan VII-3
Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019
Tabel 7.3 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan VII-26
Pendanaan Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tabel 8.1 Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 VIII-2
Tabel 8.2 Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis VIII-3
Tahun 2019-2024
Tabel 8.3 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja VIII-5
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

ix
DAFTAR GRAFIK

Hal
Grafik 2.1 Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-23
Grafik 2.2 Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018 II-25
Grafik 2.3 Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-26
Grafik 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan di Kabupaten II-27
Ciamis Tahun 2014-2018
Grafik 2.5 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat II-32
dan Nasional Tahun 2014-2018
Grafik 2.6 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis dan II-33
Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
Grafik 2.7 Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional Tahun II-34
2014-2018
Grafik 2.8 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan II-35
Nasional Tahun 2014-2018
Grafik 2.9 Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional II-36
Tahun 2014-2018
Grafik 2.10 Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional Tahun II-37
2014-2018
Grafik 2.11 Indeks Kepuasan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-38
Grafik 2.12 Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun di Kabupaten Ciamis II-40
Tahun 2014-2018
Grafik 2.13 Angka Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-40
Grafik 2.14 Angka Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-41
Grafik 2.15 Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten II-42
Ciamis Tahun 2014-2018
Grafik 2.16 Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kabupaten II-43
Ciamis Tahun 2014-2018
Grafik 2.17 Angka Pendidikan yang Ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014- II-43
2018
Grafik 2.18 Angka Partisipasi Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-44
Grafik 2.19 Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-44
Grafik 2.20 Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014- II-45
2018
Grafik 2.21 Persentase Balita Gizi buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-46
Grafik 2.22 Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-46
Grafik 2.23 Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-47
Grafik 2.24 Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun II-48
2014-2018

x
Grafik 2.25 Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga di Kabupaten II-49
Ciamis Tahun 2014-2017
Grafik 2.26 Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96
Grafik 2.27 Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-96
Grafik 2.28 Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi) di II-97
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Grafik 2.29 Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di II-98
Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Grafik 2.30 Perkembangan Nilai Investasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-100
Grafik 2.31 Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-101
Grafik 2.32 Jumlah Demonstrasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 II-102
Grafik 3.1 Perkembangan Realisasi Sumber Pendapatan Daerah Tahun III-5
2014-2018
Grafik 3.2 Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah Tahun 2014- III-6
2018

xi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1.1 Prioritas Pentahapan RPJPD I-2
Gambar 1.2 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan I-9
Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Ciamis II-1
Gambar 2.2 Peta Topografi Kabupaten Ciamis II-5
Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis II-6
Gambar 2.4 Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis II-7
Gambar 2.5 Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis II-11
Gambar 2.6 Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat II-12
Gambar 2.7 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis II-13

v
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 telah tersusun. Dasar penyusunan RPJMD ini adalah Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta memperhatikan amanat Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan
program Bupati dan Wakil Bupati yang memuat tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan
disertai dengan target kinerja untuk 5 (lima) tahun kedepan sampai dengan Tahun 2024.
RPJMD ini merupakan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah,
masyarakat, dunia usaha maupun akademisi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, dan
kesejahteraan untuk semua, khususnya masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan RPJMD
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 ini, kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan Taufik dan Hidayah-Nya kepada kita semua.
Aamiin.

Ciamis, 2019
BUPATI CIAMIS

Dr. H. HERDIAT SUNARYA

i
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS
NOMOR :
BAB I TANGGAL :
TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD)
PENDAHULUAN KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

1.1. Latar Belakang


Pembangunan Daerah adalah proses merubah kondisi daerah menjadi lebih baik dengan
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang
telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional sebagaimana
diamanatkan dalam Pasal 258 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan
pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.
Langkah awal pembangunan daerah dimulai dengan melakukan perencanaan.
Berdasarkan Pasal 260 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dimana daerah sesuai
dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan
dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Pemerintah daerah harus menyusun dan
menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk pembangunan 20
tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk pembangunan 5
(lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk pembangunan tahunan
sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Dalam upaya mewujudkan keberlangsungan pembangunan, maka arahan dari
dokumen RPJPD dipandang sangat penting untuk menjaga kesinambungan dari suatu
periode 5 (lima) tahun pemerintahan ke periode 5 (lima) tahun berikutnya. RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor
1 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014, dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang masing-masing tahapan telah
memuat rumusan indikasi arahan prioritas kebijakan. Secara ringkas, tahapan
pembangunan dan arahan kebijakan RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 dapat dilihat
pada gambar 1.1.

I-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Gambar 1.1.
Prioritas Pentahapan RPJPD
2019 - 2025
RPJMD Tahap 4
Tahap Pencapaian
2014 - 2019 Kesejahteraan
RPJMD Tahap 3 Memanfaatkan hasil-hasil
Tahap Pemantapan pembangunan yang telah
2009 – 2014 Kemandirian dicapai sebagai modal
Pemekaran wilayah untuk mencapai
RPJMD Tahap 2
dijadikan sebagai kesejahteraan masyarakat
Tahap Pengembangan
2005 - 2009 momentum untuk melalui penciptaan struktur
Pengembangan kemajuan memantapkan sosial dan ekonomi
RPJMD Tahap 1 yang mantap, menuju ke pengembangan hasil masyarakat yang kokoh
Tahap Penyiapan kesejahteraan pembangunan pada tahap berlandaskan kemandirian
masyarakat. sebelumnya menuju pada dan keunggulan kompetitif
Penyiapan kemajuan Pembangunan ditekankan kemandirian dan yang didukung oleh sumber
daerah Kabupaten Ciamis pada peningkatan pencapaian daya saing yang daya manusia yang
dengan menekankan kualitas SDM melalui berlandaskan pada memiliki daya saing,
pada perkembangan peningkatan iptek, serta keunggulan sumber daya infrastruktur yang baik dan
sektor agribisnis dan upaya-upaya menggali manusia, tata kelola tata kelola pemerintahan
pariwisata, dengan potensi yang dimiliki pemerintahan yang efektif yang efisien dan efektif
memfokuskan pada daerah, seperti dan efisien, ketersediaan
peningkatan iklim pelestarian lingkungan, infrastruktur yang baik,
investasi dan peningkatan infrastruktur serta pengelolaan
pengembangan jiwa dan kerjasama sebagai lingkungan, dengan fokus
kewirausahaan, serta upaya penguatan pada pembangunan
jaringan kemitraan. perekonomian
Penyelenggaraan tata masyarakat
kelola pemerintahan yang
baik dimulai saat ini, serta
upaya peningkatan
sumber daya manusia

Sumber : RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025

Berdasarkan gambar 1.1 dapat dijelaskan bahwa RPJMD periode Tahun 2019-2024
termasuk dalam Tahap IV (2019-2025) atau tahap terakhir dari RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun
2005-2025, yang merupakan Tahap Pencapaian Kesejahteraan. Berdasarkan hasil pencapaian
RPJMD Tahap 1, Tahap 2 dan Tahap 3, maka RPJMD Tahap 4 diarahkan untuk pencapaian
kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan ekonomi masyarakat yang kokoh
berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang didukung oleh sumber daya
manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan tata kelola pemerintahan yang
efisien dan efektif. Arah kebijakan pembangunan pada dokumen RPJPD Kabupaten Ciamis
Tahun 2005-2025 diharapkan menjadi pedoman substansi dalam penyusunan dokumen
RPJMD Tahun 2019-2024 untuk menjaga kesinambungan pembangunan.
Pada tanggal 27 Juni 2018 Kabupaten Ciamis melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Periode 2019-2024. Berdasarkan hasil Pilkada tersebut, ditetapkan pasangan H. Herdiat
I-2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Sunarya dan Yana D Putra sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Periode 2019-
2024 serta telah dilantik pada tanggal 20 April 2019. Bupati dan Wakil Bupati terpilih
berkewajiban menyusun RPJMD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah paling lama 6
(enam) bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik, sebagaimana diatur dalam Pasal 264 Ayat
(4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. H. Herdiat Sunarya sebelum terpilih menjadi
Bupati Ciamis pernah menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis. Sedangkan Yana D. Putra
sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati, pernah menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Ciamis.
Dokumen RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang
memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah,
serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD yang disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan RPJMN.
Dengan demikian, visi dan misi serta program prioritas kepala daerah terpilih menjiwai seluruh
muatan RPJMD dan harus dioperasionalkan oleh seluruh perangkat daerah sesuai
kewenangannya.
Proses penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dilaksanakan dengan
menerapkan pendekatan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maupun Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pendekatan perencanaan pembangunan daerah
dimaksud, meliputi:
1. Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah untuk
mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
2. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan.
3. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah
terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas
bersama dengan DPRD.
4. Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas yang dilaksanakan dengan memaduserasikan
antara kebijakan dari tingkat atas dengan aspirasi masyarakat.

I-3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Perumusan RPJMD Kabupaten Ciamis juga memperhatikan pemenuhan pendekatan


substansi penyusunan dokumen rencana, yaitu:
a. Pendekatan perencanaan Holistik-Tematik, Integratif dan Spasial.
1) Pendekatan Holistik-Tematik: dilaksanakan dengan mempertimbangkan keseluruhan
unsur/bagian/kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi,
tantangan, hambatan dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan
lainnya.
2) Pendekatan Integratif: dilaksanakan dengan menyatukan beberapa kewenangan
kedalam satu proses terpadu dan fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan
pembangunan daerah.
3) Pendekatan Spasial: dilaksanakan dengan mempertimbangkan dimensi keruangan
dalam perencanaan.
b. Kebijakan anggaran belanja yang pengalokasiannya berdasarkan skala prioritas (Money
Follow Program).

1.2. Dasar Hukum Penyusunan


Penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 didasarkan pada peraturan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkup Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1968 Nomor 2851) ;
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi
Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4246);

I-4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat Dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
12. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran
di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5363);
13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);

I-5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833), sebagaiman telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
20. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Jawa-Bali
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

I-6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

21. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
136)
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 963);
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi
Pembangunan Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Sistem Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1540);
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 9
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor
7 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 236);

I-7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomor 88) ;
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 237);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor
3);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Nomor 13);
32. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2009 Nomor 1) sebagaimana telah diubah
dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun
2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014 Nomor 16);
33. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 (Lembaran
Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2012 Nomor 15);
34. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Produk Hukum Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2013 Nomor 29,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 29);
35. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2016 Nomor 8,
Noreg Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat : 8/199/2016).

I-8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

1.3. Hubungan Antar Dokumen


Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menyatakan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus bersinergi dengan
perencanaan pembangunan nasional. RPJMD sebagai dokumen perencanaan jangka
menengah penyusunannya harus berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan
RPJM Nasional. Selanjutnya RPJMD dijabarkan menjadi RKPD sebagai dokumen
perencanaan tahunan dan mengacu pada RKP serta sebagai pedoman Renstra OPD.
Hubungan antar dokumen perencanaan dapat dilihat pada gambar 1.2.
Gambar 1.2.
Hubungan Antar Dokumen Perencanaan

RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 berpedoman pada RPJPD Kabupaten


Ciamis Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJP Nasional Tahun 2005-2025 dan RPJMD
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023. Selain itu, penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 berpedoman pada RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037, RTRW Provinsi
Jawa Barat 2009-2029 serta RTRW Nasional 2008-2028, juga bersinergis dengan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis,
menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan,
rencana, dan/atau program, dengan memperhatikan potensi dampak pembangunan melalui

I-9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

penyusunan rekomendasi perbaikan berupa antisipasi, mitigasi, adaptasi dan/atau kompensasi


program dan kegiatan (dalam Renstra-PD).

1.4. Maksud dan Tujuan

1.4.1. Maksud
Maksud penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah menyusun
dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang akan menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis
(Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaksanaan rencana pembangunan daerah,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, serta sebagai acuan bagi para pemangku
kepentingan dalam rangka pembangunan daerah.

1.4.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024,
yaitu:
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sinergis, terintegrasi dan terpadu antar
pemangku kepentingan, antar fungsi pemerintahan, antar wilayah dan antar sumberdaya.
2. Menjaga dan memelihara konsistensi pembangunan selama 5 (lima) tahun agar tetap
berjalan kearah tujuan yang telah ditetapkan yaitu terwujudnya kesejahteraan
masyarakat.

1.5. Sistematika Penulisan


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun
2019-2024 disusun dalam 9 (sembilan) bab, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum, hubungan antar dokumen, maksud dan tujuan,
serta sistematika penyusunan RPJMD.

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


Bab ini memuat gambaran umum kondisi daerah beberapa tahun terakhir yang disajikan
dalam 4 (empat) aspek yaitu aspek geografis dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat,
aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah.

I-10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH


Bab ini memuat kondisi dan kinerja pengelolaan keuangan daerah 5 (lima) tahun terakhir
sebagai dasar untuk merancang kerangka pendanaan untuk membiayai pembangunan selama
5 (lima) tahun kedepan.

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH


Bab ini memuat permasalahan pembangunan dan isu strategis pembangunan daerah kurun
waktu 5 (lima) tahun kedepan.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN


Bab ini memuat visi dan misi pembangunan jangka menengah. Selanjutnya misi dijabarkan
kedalam tujuan dan sasaran serta indikator kinerja tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah.

BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH


Bab ini menyajikan strategi dan arah kebijakan pembangunan termasuk intergrasinya dengan
arahan pemanfaatan ruang untuk 5 (lima) tahun yang akan datang. Selanjutnya, ditetapkan
program pembangunan daerah yang akan menunjang pencapaian sasaran pembangunan
sesuai dengan strategi yang telah dipilih.

BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH


Bab ini memuat program perangkat daerah yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun
pembangunan Kabupaten Ciamis, disertai dengan pendanaannya yang bersifat indikatif.
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAERAH
Bab ini memuat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diwakili oleh Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Daerah (IKD) yang disajikan beserta target setiap
tahun sampai dengan Tahun 2024.

BAB IX PENUTUP
Bab ini memuat kaidah pelaksanaan RPJMD dan pedoman transisi pada saat RPJMD ini
berakhir untuk menjamin keberlanjutan perencanaan pembangunan daerah.

I-11
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografi dan Demografi


2.1.1. Karateristik Lokasi dan Wilayah Kabupaten Ciamis
2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administratif
Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang
letaknya berada di ujung tenggara dengan jarak dari ibukota Provinsi sekitar 121 km. Posisi
geografis Kabupaten Ciamis berada pada koordinat 108° 19’ sampai dengan 108° 43’ Bujur
Timur dan 7° 03’ 39” sampai dengan 7° 03’ 36” Lintang Selatan.
Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Ciamis berada pada posisi strategis karena
dilalui jalan Nasional lintas Provinsi Jawa Barat-Provinsi Jawa Tengah dan lintas Ciamis-Cikijing-
Cirebon. Kabupaten Ciamis berbatasan dengan daerah kabupaten/kota lainnya yaitu sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan
Sebelah Barat : Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya
Sebelah Timur : Kota Banjar dan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah
Sebelah Selatan : Kabupaten Pangandaran

Gambar 2.1
Peta Administrasi Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

II - 1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat yang
wilayahnya telah dikurangi dengan Kota Banjar berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya wilayah
Kabupaten Ciamis kembali berkurang setelah dibentuknya Kabupaten Pangandaran sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten
Pangandaran di Provinsi Jawa Barat, sehingga luas wilayah Kabupaten Ciamis menjadi 1.597,67
km2 .

Tabel 2.1
Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis
2
No Kecamatan Luas Wilayah (km ) %
1 Pamarican 124,48 7,79
2 Banjaranyar 109,90 6,88
3 Rancah 86,76 5,43
4 Panawangan 82,38 5,16
5 Cisaga 80,13 5,02
6 Cipaku 78,66 4,92
7 Panjalu 77,40 4,84
8 Cihaurbeuti 64,15 4,02
9 Rajadesa 61,68 3,86
10 Cijeungjing 60,75 3,8
11 Tambaksari 60,26 3,77
12 Panumbangan 59,23 3,71
13 Banjarsari 58,12 3,64
14 Sukadana 57,98 3,63
15 Lakbok 57,70 3,61
16 Cidolog 56,34 3,53
17 Purwadadi 50,94 3,19
18 Sukamantri 50,59 3,17
19 Cikoneng 47,22 2,96
20 Sadananya 46,24 2,89
21 Baregbeg 38,29 2,4
22 Kawali 36,08 2,26
23 Jatinagara 34,34 2,15
24 Ciamis 33,85 2,12
25 Sindangkasih 29,79 1,86
26 Lumbung 27,94 1,75
27 Cimaragas 26,47 1,66
Kabupaten Ciamis 1.597,67 100
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

II - 2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Dari tabel 2.1 terlihat bahwa wilayah terluas adalah Kecamatan Pamarican dan yang
terkecil adalah Kecamatan Cimaragas. Selanjutnya secara administrasi pemerintahan, pada
tahun 2018 Kabupaten Ciamis terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan, 258 desa, 1.225 dusun,
2.918 RW dan 9.151 RT, dengan rincian per kecamatan sebagai berikut :

Tabel 2.2
Jumlah Desa, Kelurahan, Dusun serta RT/RW
di Kabupaten Ciamis Tahun 2018
No Kecamatan Kelurahan Desa Dusun RW RT

1 Ciamis 7 5 21 168 614


2 Cikoneng - 9 52 117 340
3 Cijeungjing - 11 58 162 415
4 Sadananya - 8 26 55 222
5 Cidolog - 6 31 64 161
6 Cihaurbeuti - 11 67 114 343
7 Panumbangan - 14 75 153 414
8 Panjalu - 8 68 132 317
9 Kawali - 11 49 124 367
10 Panawangan - 18 70 182 537
11 Cipaku - 13 64 179 431
12 Jatinagara - 6 32 61 207
13 Rajadesa - 11 56 125 388
14 Sukadana - 6 43 71 224
15 Rancah - 13 67 194 496
16 Tambaksari - 6 37 78 233
17 Lakbok - 10 31 77 327
18 Banjarsari - 12 38 83 390
19 Pamarican - 14 52 121 455
20 Cimaragas - 5 22 48 140
21 Cisaga - 11 43 123 343
22 Sindangkasih - 9 51 108 355
23 Baregbeg - 9 32 96 370
24 Sukamantri - 5 30 61 167
25 Lumbung - 8 41 99 292
26 Purwadadi - 9 29 56 276
27 Banjaranyar - 10 40 67 327
Jumlah 7 258 1.225 2.918 9.151
Sumber : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis

II - 3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.1.1.2. Topografi
Kabupaten Ciamis berada pada ketinggian antara 0 – 1.775 mdpl. Elevasi Kabupaten
Ciamis cenderung semakin tinggi dari selatan ke utara kecuali bagian barat yang wilayahnya
perbukitan. Berdasarkan tabel 2.3 sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis didominasi oleh
ketinggian 0-500 mdpl dengan luas 120.318,66 Ha atau 75,31%.

Tabel 2.3
Ketinggian di Kabupaten Ciamis
Ketinggian
No (mdpl) Luas (Ha) Persen
1 0–500 120.318,66 75,31
2 500-1000 32.669,97 20,44
3 1000–1500 6.325,79 3,96
4 1500–1775 453,25 0,29
JUMLAH 159.767,67 100,00
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

Jika dilihat dari kondisi kemiringan lerengnya berdasarkan tabel 2.4 Kabupaten Ciamis
memiliki kemiringan lereng yang bervariasi antara 0% hingga lebih dari 40%. Kemiringan
lereng yang besar terdapat di daerah perbukitan dan terdapat gawir sesar di bagian tengah
timur Kabupaten Ciamis yang memanjang arah tenggara-barat laut sehingga kemiringan
lerengnya sangat curam.
Tabel 2.4
Kemiringan Lereng di Kabupaten Ciamis
Kemiringan
No Luas (Ha) Persen
Lereng
1 0–2 % 27.720,69 17,35
2 2-8 % 31.551,86 19,75
3 8-15 % 25.421,73 15,91
4 15-25 % 32.409,46 20,29
5 25-40 % 26.487,69 16,58
6 >40 % 16.176,24 10,12
JUMLAH 159.767,67 100,00
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

II - 4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Gambar 2.2
Peta Topografi Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

2.1.1.3. Jenis Tanah


Kabupaten Ciamis memiliki 3 jenis tanah yang berbeda, antara lain andosol, inceptisol,
dan ultisol. Andosol adalah tanah yang berkembang dari bahan volkanik seperti abu volkan,
batu apung, sinder, lava, dan/atau bahan volkanoklastik yang fraksi koloidnya didominasi oleh
mineral “short-range-order” atau ordo kisaran pendek, seperti alophan, imogolit, ferihidrit,
atau komplek Al-humus. Dalam keadaan lingkungan tertentu, pelapukan mineral
aluminosilikat primer dalam bahan induk non-volkanik dapat juga menghasilkan mineral
“short-range-order” sebagian tanah seperti ini juga masuk ke dalam Andosol.
Tanah inceptisol memiliki kadar posfor rendah, sedangkan kadar alumunium dan zat
besinya tinggi. Keasaman yang dikandung jenis tanah ini antara 5,0 sampai dengan 7 dengan
tingkat kejenuhan 0-72 persen. Oleh karena itu, tanah ini termasuk tanah yang memiliki
tingkat keasaman sedang. Sementara itu, tanah yang baik untuk digunakan lahan pertanian
adalah tanah yang sifatnya netral, memiliki tingkat keasaman 6,7 sampai 7,0. Oleh karena itu,
jenis tanah inceptisol kurang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Namun, cocok untuk
tanaman perkebunan.
Ultisol adalah tanah dengan horizon argilik atau kandik bersifat masam dengan
kejenuhan basa rendah. Ultisol bervariasi dalam warna dari ungu-merah, orange kemerahan

II - 5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

dengan terang-menyilaukan, oranye pucat kekuningan dan bahkan beberapa warna


kekuningan-coklat terang. Banyak nutrisi, seperti kalsium dan potasium. Sifat-sifat penting
pada tanah Ultisol berkaitan dengan jumlah fosfor dan mineral-mineral resisten dalam bahan
induk komponen-komponen ini umumnya terdapat dalam jumlah yang tidak seimbang,
walupun tidak terdapat beberapa pengecualian.

Gambar 2.3
Peta Jenis Tanah Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

2.1.1.4. Hidrologi
Kabupaten Ciamis dialiri oleh sungai utama yaitu Sungai Citanduy yang mengalir mulai
dari Gunung Cakrabuana (hulu) di Kabupaten Tasikmalaya dan bermuara di Sagara Anakan
Provinsi Jawa Tengah dengan anak-anak sungainya terdiri dari Sungai Cimuntur, Sungai
Cijolang dan Sungai Ciseel. Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis termasuk ke dalam
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, sedangkan sisanya termasuk ke dalam DAS Cijulang,
yaitu Kecamatan Banjaranyar (± 1.786,22 Ha) dan Kecamatan Banjarsari (± 1.320,16 Ha).

II - 6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Potensi air baku tersebut pada saat ini dimanfaatkan untuk pengairan/irigasi dan air
bersih. Disamping itu, potensi Sumber Daya Air juga dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti
pariwisata.

Gambar 2.4
Peta Daerah Aliran Sungai Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037

2.1.1.5. Klimatologi
Pembagian tipe iklim menurut Schmidt Ferguson berdasarkan pengamatan curah hujan
selama sepuluh tahun terakhir, sebagian besar kecamatan di Kabupaten Ciamis umumnya
beriklim tipe C (agak basah), meliputi Kecamatan Cipaku, Banjarsari, Cihaurbeuti, Cimaragas,
Tambaksari, Sadananya, Sukadana, Jatinagara, Ciamis, dan Baregbeg. Beberapa wilayah
memiliki tipe iklim B (basah), meliputi Kecamatan Kawali, Lumbung, Panawangan, Rancah,
Panumbangan, Panjalu, Sukamantri, Cisaga; tipe iklim D (sedang), meliputi Kecamatan
Cijeungjing, Pamarican, Cikoneng dan Sindangkasih; dan tipe iklim E (agak kering) meliputi
Kecamatan Lakbok, Purwadadi, Cidolog dan Rajadesa. Keadaan suhu udara berkisar antara

II - 7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

200C sampai dengan 300C dengan rata-rata curah hujan sebesar 2.173 mm/tahun, dengan
rata-rata hari hujan 121 hari.

Tabel 2.5
Perkembangan Jumlah Hari dan Curah Hujan Menurut Kecamatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Kecamatan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Curah Hari Curah Hari Curah Hari Curah Hari Curah Hari
Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan
(mm) (hari) (mm) (hari) (mm) (hari) (mm) (hari) (mm) (hari)

1 Banjarsari 1.126 132 1.224 80 2.833 140 2.164 91 1.614 69

2 Banjaranyar 1.614 69

3 Lakbok 6.474 165 10.054 142 5.190 138 1.698 102 1.344 69

4 Pamarican 1.543 105 8.630 135 8.233 138 1.702 101 R R

5 Cidolog 352 34 1.614 94 322 30 308 19 R R

6 Cimaragas 1.146 126 - - 2.373 228 R R R R

7 Cijeungjing 1.287 179 1.111 144 2.253 221 R R 1.914 102

8 Cisaga 2.222 107 1.723 156 3.010 271 R R 2.119 97

9 Tambaksari 2.066 132 2.675 109 4.116 204 3.662 106 2.352 124

10 Rancah 1.703 145 2.578 102 4.495 155 3.723 141 2.352 124

11 Rajadesa - - 2.984 114 4.009 148 3.641 114 2.883 178

12 Sukadana 3.042 139 2.667 120 3.492 166 2.768 178 2.465 75

13 Ciamis 925 73 3.236 89 3.477 120 3.815 103 2.483 144

14 Cikoneng - - 2.211 151 4.563 225 3.506 185 2.291 132

15 Cihaurbeuti 5.738 218 2.211 151 4.563 225 3.506 185 3.203 169

16 Sadananya 3.145 159 1.649 111 4.563 225 3.506 185 2.291 132

17 Cipaku 2.320 134 2.211 151 4.563 225 3.506 185 R R

18 Jatinagara 2.768 138 2.282 130 6.039 256 2.957 203 2.231 154

19 Panawangan 2.562 154 2.243 123 5.162 218 3.506 185 1.728 110

20 Kawali 2.969 131 3.152 91 3.587 117 3.755 99 2.533 145

21 Panjalu 1.312 157 2.225 99 4.079 247 3.068 232 2.704 157

22 Panumbangan 1.007 112 1.309 72 2.958 184 1.635 107 1.206 109

23 Sindangkasih 1.645 128 2.514 136 3.820 179 2.425 192 2.379 135

24 Baregbeg 2.094 138 2.153 143 4.340 254 2.581 223 2.483 144

II - 8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

No Kecamatan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Curah Hari Curah Hari Curah Hari Curah Hari Curah Hari
Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan
(mm) (hari) (mm) (hari) (mm) (hari) (mm) (hari) (mm) (hari)

25 Lumbung 1.423 141 1.856 163 4.203 269 2.638 222 2.584 156

26 Purwadadi 65 22 1.360 103 3.874 245 2.249 194 1.098 59

27 Sukamantri - - 2.567 114 3.467 167 1.594 226 2.114 126

Jumlah 48.934 2.969 68.439 3.023 103.583 4.995 63.913 3.578 49.985 2.779

Rata-rata 1.882 114 2.632 116 3.984 192 2.779 156 2.173 121

Sumber: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

2.1.1.6. Penggunaan Lahan


Tutupan lahan erat kaitannya dengan kegiatan manusia pada bidang lahan tertentu,
misalnya permukiman, perkotaan dan persawahan. Penggunaan lahan juga merupakan
pemanfaatan lahan dan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam
penyelenggaraan kehidupannya. Kabupaten Ciamis memiliki penggunaan lahan yang
bervariatif, yaitu perkebunan, hutan, ladang, sawah, semak/belukar, dan lahan terbangun
lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.6
Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis Tahun 2017
Proporsi
No Tutupan Lahan Luas (Ha)
(%)
1 Danau Wisata Air 58,96 0,04
2 Danau/Telaga Alam 56,22 0,04
3 Hamparan Batuan/Pasir Lain 7,98 0,01
4 Hutan 50.485,54 31,6
5 Kolam Ikan Air Tawar 33,21 0,02
6 Ladang/Tegalan 3.994,79 2,5
7 Padang Rumput 141,41 0,09
8 Perkebunan 39.521,12 24,74
9 Permukiman 29.291,85 18,33
10 Sawah 28.767,13 18,01
11 Semak Belukar 6.224,73 3,9
12 Sungai 1.184,72 0,74
Jumlah 159.767,67 100
Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan lahan Kabupaten Ciamis
didominasi oleh hutan dengan luas 50.485,54 Ha atau sebesar 31,60% dari luas Kabupaten

II - 9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Ciamis, terdiri dari kawasan hutan negara dan hutan rakyat yang tersebar di wilayah selatan
dan utara Kabupaten Ciamis. Kawasan hutan negara seluas 18.407,74 Ha (11,80%), dengan
rincian sebagai berikut:

1. Cagar Alam Nusa Gede Panjalu seluas 8,76 Ha;


2. Suaka Margasatwa Gunung Sawal seluas 5.567,37 Ha;
3. Kelompok Hutan Pasir Dudan seluas 357,22 Ha;
4. Kelompok Hutan Gunung Sawal seluas 4.068,26 Ha;
5. Kelompok Hutan Cendana Bitung seluas 111,84 Ha;
6. Kelompok Hutan Madati seluas 1.621,58 Ha;
7. Kelompok Hutan Gunung Cakrabuana seluas 26,28 Ha;
8. Kelompok Hutan Gunung Pataka seluas 111,64 Ha;
9. Kelompok Hutan Gunung Babakan seluas 1.107,54 Ha;
10. Kelompok Hutan Gunung Cibangban seluas 768,21 Ha;
11. Kelompok Hutan Gunung Cikangkareng seluas 89,00 Ha;
12. Kelompok Hutan Gunung Rancaherang seluas 43,82 Ha;
13. Kelompok Hutan Gunung Rangcabingung seluas 268,27 Ha;
14. Kelompok Hutan Gunung Sodong seluas 373,52 Ha;
15. Kelompok Hutan Gunung Gegerbentang seluas 2.251,49 Ha;
16. Kelompok Hutan Gunung Linggakencana seluas 1.160,14 Ha;
17. Kelompok Hutan Gunung Pasir Tambang seluas 473,01 Ha;
18. Kelompok Hutan Gunung Jantra seluas 5,05 Ha.

Kemudian disusul oleh penggunaan lahan perkebunan dengan luas 39.521,12 Ha atau
24,74%, permukiman dengan luas 29.291,85 atau 18,33% dan sawah dengan luas 28.767,13
Ha atau 18,01% dari luas Kabupaten Ciamis.

II - 10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Gambar 2.5
Peta Tutupan Lahan di Kabupaten Ciamis

Sumber: Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037

2.1.1.7. Geostrategis
Kabupaten Ciamis merupakan akses penghubung menuju Pusat Pertumbuhan
Pangandaran yang merupakan Pusat Pertumbuhan Jawa Barat dan juga penghubung menuju
Kawasan Perkotaan Cilacap di Provinsi Jawa Tengah yang merupakan salah satu Pusat
Kegiatan Nasional (PKN) sehingga diharapkan mampu meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi di Jawa Barat bagian Selatan. Adapun beberapa kebijakan pembangunan yang secara
positif akan mendorong aktivitas ekonomi di Kabupaten Ciamis, diantaranya Pembangunan
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, pengembangan Bandara
Wiriadinata di Tasikmalaya yang dikembangkan sebagai bandara yang melayani penerbangan
komersil yang akan berdampak signifikan kepada kunjungan wisatawan dan juga rencana
pembangunan jalan tol yang rutenya akan melalui Gedebage, Majalaya, Garut, Tasik, Ciamis
dan Banjar.

II - 11
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Gambar 2.6
Posisi Kabupaten Ciamis dan Pola Struktur Ruang Jawa Barat

Sumber : RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029

2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah


Berdasarkan karakter geografi, sebaran penggunaan lahan dan potensi sumber daya
alam yang ada di Kabupaten Ciamis, dapat diidentifikasi potensi-potensi yang dapat
dikembangkan. Potensi pengembangan wilayah berdasarkan Rancangan Peraturan Daerah
Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037
menyebutkan bahwa rencana pola ruang diarahkan untuk menjadi kawasan lindung seluas
23.954,72 Ha dan kawasan budidaya seluas 134.517,20 Ha. Kawasan Lindung adalah wilayah
yang harus dilindungi dan memiliki fungsi perlindungan yang harus dipertahankan guna
menghindari berbagai efek negatif yang mungkin muncul. Sedangkan Kawasan Budidaya
adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar
kondisi dan potensi sumber daya manusia, dan sumber daya buatan. Lebih jelasnya
rencana pola ruang Kabupaten Ciamis sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.7
Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis
Rencana Pola Ruang Luas (ha) %
Rencana Kawasan Lindung
Kawasan Resapan Air 9.062,80 5,67
Kawasan Sempadan Sungai 1.571,03 0,98

II - 12
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Rencana Pola Ruang Luas (ha) %


Kawasan Sempadan Danau 27,80 0,02
Kawasan Suaka Margasatwa 5.540,50 3,47
Kawasan Cagar Alam 9,02 0,01
Kawasan Rawan Bencana Gerakan Tanah 2.231,21 1,40
Kawasan Sesuai Hutan Lindung 5.512,36 3,45
Rencana Kawasan Budidaya
Kawasan Hutan Produksi 10.602,77 6,64
Kawasan Hutan Produksi Terbatas 2.456,27 1,54
Kawasan Hutan Rakyat 20.418,79 12,78
Kawasan Pertanian Tanaman Pangan 30.450,12 19,06
Kawasan Hortikultura 4.577,53 2,87
Kawasan Perkebunan 33.362,02 20,88
Kawasan Peruntukan Industri 495,70 0,31
Kawasan Permukiman Perkotaan 18.785,14 11,76
Kawasan Permukiman Pedesaan 13.368,86 8,37
Badan Air
Sungai 1.183,52 0,74
Danau 112,23 0,07
Luas Kabupaten Ciamis 159.767,67 100
Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037

Gambar 2.7
Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Ciamis

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Ciamis 2017-2037


2.1.2.1. Potensi Pertanian
Pertanian hingga saat ini merupakan sektor utama yang membentuk pola hidup
masyarakat di Kabupaten Ciamis, baik secara ekonomi, sosial dan budaya. Kabupaten
Ciamis memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian sehingga menjadi salah satu

II - 13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

sentra penghasil komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,


perikanan dan kehutanan.
Kawasan pertanian adalah gabungan dari sentra-sentra pertanian yang terkait secara
fungsional baik dalam faktor sumber daya alam, sosial budaya, maupun infrastruktur,
sedemikian rupa sehingga memenuhi batasan luasan minimal skala ekonomi dan efektivitas
manajemen pembangunan wilayah.
a. Kawasan Tanaman Pangan
Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan yang ditetapkan sebagai Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten
Ciamis. Dengan dialokasikannya luas lahan sawah di Kabupaten Ciamis tersebut, akan terdapat
kelebihan luas lahan sawah yang diharapkan dapat memacu surplus padi di Kabupaten Ciamis
sehingga dapat menjadi pemasok tanaman pangan bagi wilayah lain di luar Kabupaten Ciamis.
Peruntukkan kawasan tanaman pangan atau LP2B di Kabupaten Ciamis ditetapkan
dengan mempertimbangkan keberadaan, sebagai berikut:
1. Lahan sawah subur dengan irigasi teknis;
2. Lahan sawah subur dengan irigasi sederhana/desa; dan
3. Lahan sawah tadah hujan cukup subur.
b. Kawasan Hortikultura
Hortikultura merupakan sektor kegiatan yang sangat berpotensi untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat terutama petani. Komoditas hortikultura juga relatif memiliki kandungan
gizi yang baik sehingga juga dapat menunjang kesejahteraan nutrisi masyarakat.
Kecamatan Panjalu dan Sukamantri merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai
potensi pengembangan hortikultura khususnya komoditas sayuran (cabai besar, tomat,
mentimun, dll). Kecamatan Sukamantri juga merupakan daerah yang memiliki potensi untuk
berbagai komoditi hortikultura, dengan produksi utamanya yaitu cabai besar. Kecamatan
Sukamantri merupakan Kecamatan dengan produksi cabai besar terbesar di Kabupaten Ciamis.
c. Kawasan Perkebunan
Kawasan yang diperuntukkan bagi perkebunan dikelola oleh rakyat maupun
pemerintah. Lahan potensial dengan peruntukkan pengembangan tanaman tahunan/
perkebunan tersebar di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis.
Dengan arahan pengembangan terutama pada lahan-lahan yang kurang/tidak mendukung

II - 14
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

untuk pengembangan pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Untuk mencapai
arahan pengembangan kawasan tanaman tahunan/perkebunan diperlukan intervensi berupa
pembangunan yang dapat menarik aktivitas kegiatan pertanian tahunan/perkebunan. Selain
itu, diperlukan pengembangan infrastruktur yang mendukung kegiatan tanaman
tahunan/perkebunan seperti jaringan jalan, jaringan komunikasi, listrik dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut, maka pengelolaan kawasan perkebunan meliputi:
1. Pengembangan infrastruktur yang mendukung pengembangan perkebunan/tanaman
tahunan seperti jaringan listrik, telekomunikasi, jalan, agro industri dengan fungsi yang
didasarkan pada potensi tanaman tahunan/perkebunan dan sarana prasarana lainnya
yang dapat menunjang perkebunan.
2. Pengembangan fasilitas pertanian penting (Terminal Agribisnis, Sub Terminal Agribisnis,
Outlet Agribisnis, tempat pengumpulan hasil, pergudangan, kios sarana produksi
pertanian, industri pengolahan hasil, dan lain-lain) beserta lokasi masing-masing dengan
memperhatikan potensi pertanian dan jarak minimum (mudah dijangkau).
3. Pengembangan sumber daya manusia (petani dan aparatur pemerintah) dan
kelembagaan agribisnis.
4. Pengembangan sistem, kelembagaan keuangan, dan perkreditan, serta sistem informasi
pasar pertanian dalam rangka menunjang kesinambungan usaha pertanian sub sektor
perkebunan/tanaman tahunan.
5. Pengembangan kebijakan pemerintah untuk mendukung pengembangan tanaman
tahunan/perkebunan.
6. Memperluas wilayah pemasaran produksi tanaman perkebunan/tanaman tahunan, baik
lokal maupun pasar ekspor.
Pengembangan agro industri dengan fungsi yang didasarkan pada potensi
perkebunan/tanaman tahunan wilayah sekitarnya dan pengembangan pusat pengumpul dan
distribusi bagi pertanian dengan memperhatikan jarak minimum (mudah dijangkau).
Perkebunan seluas kurang lebih 23.598,38 (dua puluh tiga ribu lima ratus sembilan puluh
delapan koma tiga puluh delapan) hektar meliputi semua kecamatan.
d. Kawasan Peternakan
Pertumbuhan usaha budidaya ayam yang dilaksanakan oleh perusahaan besar
terintegrasi akan mengalihkan usaha ke Wilayah Priangan Timur (termasuk didalamnya

II - 15
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kabupaten Ciamis), sejalan dengan tertutupnya penambahan jumlah/perluasan usaha


dimaksud di beberapa wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Barat (antara lain: Kabupaten
Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten
Bandung), serta beberapa wilayah di Provinsi Banten. Adapun rencana pengembangan
kawasan peternakan, terdiri dari:
1. Budidaya Ayam Ras Pedaging Close House System;
2. Pembibitan Ayam Ras Pedaging;
3. Budidaya Ayam Ras Petelur;
4. Budidaya Ayam Bukan Ras;
5. Pembibitan Ayam Bukan Ras;
6. Pengembangan Sapi Perah;
7. Pembangunan Rumah Potong Unggas Skala Menengah;
8. Pengolahan Daging Unggas Skala Menengah;
9. Penggembalaan Terbatas Sapi Potong;
10. Budidaya Sapi Potong Penggemukan;
11. Pembibitan Sapi Potong;
12. Pasar Hewan Terpadu;
13. Sentra Kuliner Hasil Produksi Peternakan.
e. Kawasan Perikanan
Pengembangan komoditas perikanan sangat ditentukan oleh adanya dukungan lahan
dan ketersediaan air yang memenuhi standar teknis. Adapun rencana pengembangan kawasan
Perikanan, terdiri dari:
1. Pengembangan Komoditas Perikanan Berdasarkan Potensi Kewilayahan (Sentra);
2. Sentra Kuliner Hasil Produksi Perikanan;
3. Pasar Ikan Bersih;
4. Pengembangan Benih Ikan;
5. Pengembangan Restocking;
6. Pengolahan ikan/hasil produksi perikanan.

II - 16
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.1.2.2. Potensi Pertambangan


Rencana pengembangan kawasan pertambangan dilakukan untuk memanfaatkan
potensi sumber daya mineral dan bahan galian yang dimiliki Kabupaten Ciamis untuk sebesar-
besarnya kesejahteraan masyarakat, dengan tetap memelihara sumber daya tersebut sebagai
cadangan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable) dan tetap memperhatikan kaidah-
kaidah kelestarian lingkungan (environmental friendly).
Peruntukan ruang untuk kawasan pertambangan di Kabupaten Ciamis:
1. Kawasan potensi mineral dan batubara, meliputi:
a. Kawasan potensi Batu Gamping meliputi Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar dan
Kecamatan Pamarican;
b. Kawasan potensi Fosfat di Kecamatan Pamarican;
c. Kawasan potensi Tras meliputi Kecamatan Cihaurbeuti, Kecamatan Rancah dan
Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;
d. Kawasan potensi Kaolin di Kecamatan Cihaurbeuti;
e. Kawasan potensi Lempung meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,
Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan
Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan
Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,
Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan
Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan
Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;
f. Kawasan potensi Kalsit di Kecamatan Pamarican;
g. Kawasan potensi Mangan di Kecamatan Cimaragas;
h. Kawasan potensi Batu Pasir meliputi Kecamatan Kawali, Kecamatan Jatinagara,
Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Cipaku, Kecamatan
Lumbung, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Panjalu, Kecamatan
Panumbangan, Kecamatan Sukamantri, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng,
Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan
Sukadana, Kecamatan Cisaga, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cihaurbeuti,

II - 17
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Lakbok, Kecamatan Pamarican, Kecamatan


Cimaragas, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Banjaranyar;
i. Kawasan potensi Andesit meliputi Kecamatan Panjalu, Kecamatan Cihaurbeuti,
Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Pamarican dan Kecamatan Banjarsari/Banjaranyar;
j. Kawasan potensi Pasir kwarsa di Kecamatan Pamarican;
k. Kawasan potensi Belerang di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;
l. Kawasan potensi Marmer di Kecamatan Pamarican;
m. Kawasan potensi Timbal di Gunung Sawal, Kecamatan Cihaurbeuti;
n. Kawasan potensi Mineral Logam Besi di Kecamatan Cidolog;
o. Kawasan potensi Batu Bara meliputi Kecamatan Lakbok, Kecamatan Purwadadi dan
Kecamatan Tambaksari;
p. Kawasan potensi Dolomit di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar.
2. Kawasan potensi panas bumi berupa energi panas bumi di Gunung Sawal Kecamatan
Cihaurbeuti.

2.1.2.3. Potensi Industri


Peruntukan ruang untuk rencana pengembangan kegiatan industri di Kabupaten Ciamis
meliputi:
1. Kegiatan Peruntukan Industri (KPI) berada di Kecamatan Cijeungjing seluas 459,70 Ha,
yang merupakan kawasan untuk industri non polutan dan sentra industri kecil dan
menengah.
2. Kawasan peruntukan industri menengah meliputi semua kecamatan; dan
3. Kawasan peruntukan industri kecil dan mikro meliputi semua kecamatan.

2.1.2.4. Potensi Pariwisata


Rencana pengembangan kawasan pariwisata di wilayah Kabupaten Ciamis dilakukan
untuk memanfaatkan potensi wisata guna mendorong perkembangan pariwisata dengan
memperhatikan kelestarian nilai-nilai budaya adat istiadat, mutu dan keindahan lingkungan
alam untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Peruntukan ruang untuk pengembangan wisata di Kabupaten Ciamis meliputi:
1. Objek wisata budaya meliputi:
a. Situ Lengkong di Kecamatan Panjalu;

II - 18
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

b. Cipanjalu Desa Bahara di Kecamatan Panjalu;


c. Situs Hariang Kuning dan Hariang Kancana di Kapunduhan Desa Kertamandala
Kecamatan Panjalu;
d. Astana Gede di Kecamatan Kawali;
e. Karangkamulyan di Kecamatan Cijeungjing;
f. Situs Gunung Susuru di Kecamatan Cijeungjing;
g. Kampung Kuta di Kecamatan Tambaksari;
h. Situs Tambaksari di Kecamatan Tambaksari;
i. Situs Pangcalikan Gunung Padang di Kecamatan Cikoneng;
j. Situs Jambansari di Kecamatan Ciamis;
k. Situs Batu Panjang di Kecamatan Sukamantri;
l. Situs Salawe Cimaragas di Kecamatan Cimaragas;
m. Situs Pangrumasan Kyai Bagus Santri Kecamatan Banjaranyar;
n. Situs Kawasen di Kecamatan Banjarsari;
o. Situs Gandoang di Kecamatan Sindangkasih;
p. Situs Sanghiang Samida di Kecamatan Rajadesa;
q. Situs Keramat Kuning di Kecamatan Lakbok; dan

r. Candi Ronggeng di Kecamatan Pamarican.


2. Objek wisata alam meliputi:
a. Situ Cibubuhan di Kecamatan Sukamantri;
b. Curug Cekong di Kecamatan Sukamantri;
c. Situ Rancamaya di Kecamatan Sindangkasih;
d. Sungai Cireong di Kecamatan Sindangkasih;
e. Situ Wangi di Kecamatan Kawali;
f. Curug Tujuh Cibolang di Kecamatan Panjalu;
g. Curug Panganten di Kecamatan Cisaga;
h. Situ Cekdam Kadupandak di Kecamatan Tambaksari;
i. Curug Cipatahunan di Kecamatan Cidolog;
j. Curug Gambir Santolok di Kecamatan Banjarsari;
k. Curug Kayu Putih di Kecamatan Banjarsari;
l. Curug Batu Ampar di Kecamatan Banjarsari;

II - 19
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

m. Gunung Pangalusan di Kecamatan Banjarsari;


n. Curug Cigumawang di Kecamatan Banjaranyar;
o. Curug Panganten di Kecamatan Banjaranyar;
p. Air Panas Geger Bentang di Kecamatan Banjaranyar;
q. Cadas Ngampar di Kecamatan Sadananya;
r. Curug Cingembat di Kecamatan Sadananya;
s. Curug Tilu di Kecamatan Cihaurbeuti; dan
t. Batu Ampar di Kecamatan Panumbangan.
3. Objek wisata khusus atau minat meliputi:
a. Arung Jeram di Kecamatan Cijeungjing;
b. Batucakra di Kecamatan Cikoneng;
c. Penangkaran Rusa Darmacaang di Kecamatan Cikoneng;
d. Pendakian Puncak Karantenan Suaka Margasatwa Gunung Sawal di Kecamatan Panjalu;
e. Pendakian Puncak Puspa di Kecamatan Panumbangan; dan
f. Wisata Tapos di Kecamatan Sadanaya.
4. Objek wisata buatan meliputi:
a. Wahana wisata tirta, antara lain:
Bendungan Manganti di Kecamatan Purwadadi;
Waterboom Sukahaji di Kecamatan Cihaurbeuti;
Waterboom Tirta Sumberjaya di Kecamatan Cipaku; dan
Bendung Leuwi Keris di Kecamatan Cijeungjing.
b. Wahana wisata flora;
c. Wahana wisata fauna;
d. Wahana permainan modern, yang salah satunya:
Fasilitas Olahraga di Kecamatan Ciamis.
e. Tempat-tempat hiburan dan atau plaza; dan
f. Museum, antara lain:
Museum Fosil di Kecamatan Tambaksari;
Museum Galuh Imbanagara di Kecamatan Ciamis
Museum Pakuan di Kecamatan Ciamis; dan
Museum Bumi Alit di Kecamatan Panjalu.

II - 20
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.1.3. Wilayah Rawan Bencana


Bencana merupakan suatu kejadian yang sangat merugikan dengan hancurnya
sarana dan prasarana, tewasnya manusia serta lingkungan yang rusak, termasuk
munculnya berbagai macam penyakit pasca bencana. Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2007 tentang Penanggulangan Bencana, mendefinisikan bencana sebagai peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh alam dan atau non alam maupun manusia, sehingga
mengkibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis. Dilihat dari stuktur geologis, Kabupaten Ciamis merupakan daerah
rawan bencana. Potensi bencana di wilayah Kabupaten Ciamis terdiri dari gempa bumi, tanah
longsor, angin ribut/puting beliung dan kekeringan yang merupakan ancaman alam serta
ancaman non alam yang terdiri dari epidemik, wabah penyakit dan KLB serta kebakaran
rumah.
Hasil perhitungan Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013 yang dikeluarkan oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa indeks risiko bencana multi ancaman
Kabupaten Ciamis memiliki skor 215 yang termasuk kelas tinggi yang secara nasional berada di
peringkat 16 sedangkan di tingkat Provinsi berada di peringkat 5.

Tabel 2.8
Indeks Risiko Bencana Multi Ancaman per Kabupaten/Kota Tahun 2013
No Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko
1 Cianjur Jawa Barat 250 Tinggi
2 Garut Jawa Barat 238 Tinggi
3 Sukabumi Jawa Barat 231 Tinggi
4 Lumajang Jawa Timur 231 Tinggi
5 Tasikmalaya Jawa Barat 225 Tinggi
6 Halmahera Selatan Maluku Utara 224 Tinggi
7 Maluku Barat Daya Maluku 223 Tinggi
8 Majene Sulawesi Barat 221 Tinggi
9 Malang Jawa Timur 219 Tinggi
10 Jember Jawa Timur 219 Tinggi
11 Banyuwangi Jawa Timur 219 Tinggi
12 Kepulauan Sula Maluku Utara 219 Tinggi
13 Kota Gunung Sitoli Sumatera Utara 216 Tinggi
14 Pandeglang Banten 215 Tinggi
15 Lebak Banten 215 Tinggi
16 Ciamis Jawa Barat 215 Tinggi

II - 21
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

No Kabupaten/Kota Provinsi Skor Kelas Risiko


17 Cilacap Jawa Tengah 215 Tinggi
18 Purworejo Jawa Tengah 215 Tinggi
19 Pacitan Jawa Timur 215 Tinggi
20 Mandailing Natal Sumatera Utara 215 Tinggi
Sumber : Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013, BNPB,

Kejadian bencana di wilayah Kabupaten Ciamis per Kecamatan pada tahun 2018 dapat
dilihat dari tabel berikut:

Tabel 2.9
Kejadian Bencana Per Kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2018
Tanah Kebakaran
No Kecamatan Gempa Banjir Kekeringan
Longsor Rumah

1 Pamarican - 5 - 7 -

2 Banjaranyar - 2 - - -

3 Rancah - 4 2 6 -

4 Panawangan - 7 - 6 -

5 Cisaga - 2 - 2 -

6 Cipaku - 3 - 2 -

7 Panjalu - 7 - 5 -

8 Cihaurbeuti - 10 2 5 -

9 Rajadesa - 3 - 2 -

10 Cijeungjing - 2 - 4 -

11 Tambaksari - 2 - 3 -

12 Panumbangan - 5 - 5 -

13 Banjarsari - - - 4 -

14 Sukadana - 1 3 1 -

15 Lakbok - 1 - 3 -

16 Cidolog - - - 1 -

17 Purwadadi - - - 1 -

18 Sukamantri - 4 1 3 -

19 Cikoneng - 7 - 1 -

20 Sadananya - 6 - 4 -

21 Baregbeg - 3 1 3 -

22 Kawali - 3 - 1 -

23 Jatinagara - 1 - 1 -

24 Ciamis - 3 1 5 -

25 Sindangkasih - 19 - 1 -

26 Lumbung - 1 - - -

27 Cimaragas - - 1 - -

Kabupaten Ciamis - 101 11 76 -


Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 22
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.1.4. Demografi
Kependudukan merupakan salah satu aspek penting yang dijadikan sebagai
pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah. Penduduk sebagai objek sekaligus
subjek dalam pembangunan wilayah merupakan salah satu potensi internal yang cukup
penting dalam pengembangan wilayah itu sendiri.
Perkembangan jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018 rata-rata laju
pertumbuhannya sebesar 0,567%, seperti terlihat dari grafik di bawah ini:
Grafik 2.1
Jumlah Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
1.415.000
1.410.000
1.405.000 1.408.507
1.400.000 1.401.423
1.395.000 1.398.346
1.390.000 1.389.414
1.385.000
1.380.000 1.378.773
1.375.000
1.370.000
1.365.000
1.360.000
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Perkembangan jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018


adalah sebagai berikut:
Tabel 2.10
Jumlah Penduduk per Kecamatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Kecamatan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Banjasari 124.458 125.950 80.325 80.564 80.930
2 Banjaranyar 0 0 46.444 46.241 46.247
3 Lakbok 62.938 63.245 63.520 63.844 64.093
4 Pamarican 76.787 77.301 77.341 77.153 77.494
5 Cidolog 21.584 21.674 21.738 21.598 21.777
6 Cimaragas 17.659 17.779 17.849 18.108 18.185
7 Cijeungjing 56.049 56.625 57.067 57.231 57.811
8 Cisaga 41.150 41.449 41.590 41.045 41.251
9 Tambaksari 24.426 24.524 24.504 24.679 24.728
10 Rancah 62.808 62.967 63.188 62.776 62.791
11 Rajadesa 60.318 61.269 61.793 62.200 62.443

II - 23
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Kecamatan
2014 2015 2016 2017 2018
12 Sukadana 26.215 26.369 26.616 26.729 26.981
13 Ciamis 105.066 106.123 107.037 107.673 108.235
14 Cikoneng 59.490 60.186 60.844 61.122 61.527
15 Cihaurbeuti 58.204 58.387 58.678 58.413 58.769
16 Sadananya 40.908 41.346 41.781 42.254 42.734
17 Cipaku 73.452 73.914 74.348 74.201 74.641
18 Jatinagara 29.977 30.304 30.480 30.820 31.103
19 Panawangan 59.536 59.815 60.211 59.843 60.046
20 Kawali 45.638 45.885 46.306 46.744 46.957
21 Panjalu 54.891 55.261 55.795 55.691 55.867
22 Panumbangan 67.302 67.443 67.710 68.040 68.243
23 Sindangkasih 56.097 56.551 56.971 57.282 57.682
24 Baregbeg 45.788 46.366 46.785 47.183 47.631
25 Lumbung 34.665 34.854 35.134 35.368 35.577
26 Purwadadi 44.713 45.083 45.417 45.714 45.670
27 Sukamantri 28.654 28.744 28.874 28.907 29.094
Jumlah 1.378.773 1.389.414 1.398.346 1.401.423 1.408.507
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD
Keterangan: Kecamatan Banjaranyar untuk tahun 2014-2015 masih bergabung dengan Kecamatan Banjarsari

Dilihat dari tabel di atas, jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 terbanyak
berada di Kecamatan Ciamis, yaitu sebanyak 108.235 jiwa dengan rata-rata kepadatan
penduduk 3.197 orang/KM2, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan
Cimaragas yaitu sebanyak 18.185 jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk 687 orang/KM2.
Berdasarkan struktur umur penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 didominasi oleh
kelompok umur produktif (Umur 15-64 tahun) sebesar 69%, sedangkan kelompok (umur 0-14)
hanya sebesar 19% dan kelompok (umur 65 tahun keatas) hanya sebesar 12%. Secara lebih
rinci adalah seperti dalam tabel berikut:
Tabel 2.11
Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
Kel.
No Umur 2014 2015 2016 2017 2018
(Thn)
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

1 0 - 4
43.101 39.897 82.998 32.088 29.907 61.995 30.796 28.740 59.536 30.925 28.828 59.753 29.932 27.945 57.877

2 5 - 9
55.023 51.520 106.543 53.855 50.122 103.977 53.008 49.574 102.582 51.811 48.420 100.231 50.759 47.419 98.178

3 10 - 14
60.161 56.693 116.854 58.318 54.966 113.284 57.490 53.894 111.384 56.313 52.572 108.885 55.113 51.589 106.702

4 15 - 19
58.582 55.395 113.977 58.611 55.457 114.068 58.993 55.738 114.731 59.929 56.336 116.265 59.896 56.276 116.172

II - 24
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
Kel.
No Umur 2014 2015 2016 2017 2018
(Thn)
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah

5 20 - 24
54.324 53.517 107.841 57.354 55.296 112.650 57.269 54.393 111.662 57.495 54.175 111.670 57.612 53.927 111.539

6 25 - 29
51.664 50.417 102.081 50.943 50.145 101.088 51.520 50.510 102.030 51.456 50.315 101.771 51.827 49.741 101.568

7 30 - 34
56.966 53.715 110.681 54.968 52.449 107.417 51.672 49.588 101.260 50.150 48.552 98.702 48.931 47.942 96.873

8 35 - 39
50.022 48.404 98.426 51.804 49.039 100.843 54.253 51.495 105.748 55.199 52.370 107.569 55.477 52.533 108.010

9 40 - 44
48.013 49.008 97.021 49.134 49.193 98.327 47.867 47.627 95.494 47.937 47.094 95.031 49.076 47.628 96.704

10 45 - 49
45.005 47.834 92.839 46.160 47.802 93.962 48.589 49.574 98.163 48.419 49.468 97.887 47.796 48.555 96.351

11 50 - 54
41.897 44.122 86.019 42.702 45.677 88.379 42.136 45.476 87.612 43.036 46.223 89.259 44.013 47.283 91.296

12 55 - 59
36.831 36.596 73.427 39.603 40.227 79.830 40.745 41.864 82.609 40.847 42.548 83.395 40.809 43.460 84.269

13 60 - 64
31.741 30.363 62.104 33.210 32.340 65.550 33.449 33.264 66.713 34.517 34.623 69.140 35.001 35.405 70.406

65 -
14 74.278
Keatas 59.307 68.655 127.962 68.988 79.056 148.044 84.544 158.822 75.504 86.361 161.865 80.614 91.948 172.562

Jml
692.637 686.136 1.378.773 697.738 691.676 1.389.414 702.065 696.281 1.398.346 703.538 697.885 1.401.423 706.856 701.651 1.408.507
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Piramida penduduk adalah komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin,
terdapat dua diagram batang yang disatukan, satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki
dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval
usia penduduk. Dengan mengamati bentuk piramida penduduk, banyak informasi yang
didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah, sehingga memudahkan suatu
daerah untuk menentukan tujuan dan sasaran pembangunan. Piramida penduduk di
Kabupaten Ciamis Tahun 2018 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 2.2
Piramida Penduduk Kabupaten Ciamis Tahun 2018
65 - Keatas
K 60 - 64
55 - 59
e 50 - 54
45 - 49
l U 40 - 44
35 - 39
o m 30 - 34
25 - 29
m u 20 - 24
15 - 19
p r 10 - 14
5 - 9
o 0 - 4
k 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 00 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000120.000
Jumlah Penduduk

Perempuan Laki-laki

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 25
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Penduduk berkualitas akan menjadi modal bagi negara dan melahirkan keluarga
sejahtera dan bahagia, sebaliknya jika penduduk tidak berkualitas maka akan meningkatkan
angka kemiskinan. Atas pertimbangan tersebut, pemerintah terus mamacu berbagai program
untuk mencapai keluarga sejahtera, salah satunya dengan mengupayakan agar Laju
Pertumbuhan Penduduk (LPP) sinergi dengan peningkatan kualitas keluarga.

Grafik 2.3
Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
0,575 0,574 0,574
0,57

0,565 0,566
% 0,562
0,56 0,561
0,555

0,55
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Ciamis periode Tahun 2014-2018 cenderung


mengalami penurunan yaitu dari sebesar 0,574% pada tahun 2014 menjadi sebesar 0,562%
pada tahun 2018. Laju pertumbuhan penduduk tersebut dihitung berdasarkan jumlah
penduduk pada pertengahan tahun.
Faktor yang mempengaruhi LPP antara lain migrasi dan fertilitas. Migrasi keluar
Kabupaten Ciamis dikarenakan salah satu faktor minimnya lapangan pekerjaan,
penduduk melakukan migrasi untuk mencari pekerjaan. Faktor lainnya yang
mempengaruhi migrasi keluar adalah melanjutkan pendidikan keluar Kabupaten Ciamis.
Sedangkan untuk mengendalikan fertilitas, Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan
program KB sehingga angka kelahiran dapat tetap terkendali.

II - 26
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pekerjaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
47.756
2018 85.353
118.415
17.413
48.328
2017 86.295
116.678
17.755
49.650
2016 88.770
115.345
18.032
50.200
2015 89.370
113.397
18.171
50.756
2014 90.030
111.573
18.246
- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000
Orang

Buruh Tani Petani Wiraswasta PNS/TNI/Polri

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis

Melihat grafik tersebut di atas, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis bermata


pencaharian di bidang wiraswasta dan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sedangkan
untuk kategori pekerjaan petani, buruh tani dan PNS/TNI/Polri setiap tahunnya berkurang.
Pengurangan jumlah PNS/TNI/Polri dikarenakan banyaknya pegawai yang memasuki masa
pensiun. Sedangkan pengurangan pekerjaan kategori petani dan buruh tani karena semakin
tidak menariknya lapangan usaha pertanian, bagi kalangan generasi muda.
Tabel 2.12
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
Pendidikan
No yang 2014 2015 2016 2017 2018
Ditamatkan
L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

1 SD/Sederajat
285.834 311.101 596.935 285.004 311.101 596.105 284.002 310.704 594.706 279.824 307.359 587.183 227.674 306.088 583.762

2 SMP/Sederajat
106.945 101.688 208.633 107.809 102.813 210.622 108.797 104.059 212.856 109.162 104.728 213.890 109.633 105.204 214.837

3 SMA/Sederajat
81.123 63.318 144.441 82.287 64.716 147.003 83.309 65.882 149.191 83.944 66.982 150.926 84.473 67.733 152.206

D-I/D-II
4
Sederajat 2.880 4.094 6.974 2.790 3.913 6.703 2.698 3.764 6.462 2.592 3.640 6.232 2.520 3.535 6.055

5 D-III/Sederajat
4.414 4.198 8.612 4.417 4.241 8.658 4.391 4.319 8.710 4.345 4.399 8.744 4.329 4.529 8.858

D-IV/Sederajat
6
dan S-1 12.853 10.730 23.583 13.388 11.587 24.975 13.939 12.381 26.320 14.512 13.267 27.779 15.067 14.180 29.247

II - 27
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
Pendidikan
No yang 2014 2015 2016 2017 2018
Ditamatkan
L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

7 S-2
1.172 425 1.597 1.252 459 1.711 1.301 501 1.802 1.368 544 1.912 1.422 583 2.005

8 S-3
90 60 150 91 59 150 96 58 154 94 57 151 103 56 159

Jumlah
495.311 495.614 990.925 497.038 498.889 995.927 498.533 501.668 1.000.201 495.841 500.976 996.817 445.221 501.908 997.129
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, mayoritas penduduk di Kabupaten Ciamis


berpendidikan SD/sederajat. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menunjukkan
bahwa kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ciamis relatif masih rendah.

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat


Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dalam pembangunan daerah.
Untuk memberikan gambaran tentang kondisi umum kesejahteraan masyarakat, pembahasan
difokuskan terhadap kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan seni
budaya.

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi


Salah satu metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi di Kabupaten Ciamis adalah melalui pengukuran pencapaian
indikator makro ekonomi.

2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB


Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-
2018 atas dasar harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan adalah sebagaimana tabel
berikut:

Tabel 2.13
PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha AdHK dan AdHB Tahun 2014-2018
(Tahun Dasar 2010)
Kat Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah)
ego Lapangan Usaha
ri 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***) 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)

A Pertanian, Kehutanan, dan 5.184.719,9 5.516.358,0 5.970.068,7 6.275.293,9 6.625.561,58 3.955.539,8 3.918.595,7 4.075.074,1 4.165.067,8 4.247.665,11
Perikanan
B Pertambangan dan Penggalian 47.072,4 50.073,0 50.112,9 48.669,0 50.423,71 38.237,6 38.449,1 38.177,9 38.228,5 39.465,90

II - 28
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kat Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah)
ego Lapangan Usaha
ri 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***) 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)

C Industri Pengolahan 1.530.467,7 1.715.767,8 1.890.569,2 2.027.492,5 2.207.477,78 1.294.506,8 1.384.131,8 1.477.353,3 1.553.859,2 1.665.517,63

D Pengadaan Listrik dan Gas 13.954,4 15.534,4 18.545,6 21.558,9 22.736,76 12.440,6 12.525,8 13.282,2 13.557,6 14.076,19

E Pengadaan Air, Pengelolaan 6.916,0 7.306,0 8.394,3 9.836,1 10.986,12 5.954,3 6.026,3 6.386,1 6.840,9 7.172,92
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
F Konstruksi 1.853.028,9 2.025.104,6 2.145.662,8 2.358.352,9 2.624.968,32 1.583.580,9 1.658.172,9 1.732.764,8 1.857.993,7 2.009.803,64

G Perdagangan Besar dan 4.322.638,4 4.729.507,8 5.158.731,4 5.598.020,9 6.058.070,37 3.638.354,9 3.902.990,4 4.187.447,3 4.396.181,5 4.614.778,83
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 2.362.041,9 2.944.198,9 3.206.374,1 3.477.854,1 3.734.876,41 1.931.119,3 2.113.382,8 2.245.125,2 2.362.848,8 2.495.133,50

I Penyediaan Akomodasi dan 840.032,9 920.532,9 1.005.105,6 1.108.003,1 1.230.568,13 678.969,8 725.630,6 775.854,5 829.535,0 886.759,47
Makan Minum
J Informasi dan Komunikasi 599.696,6 687.231,7 777.032,7 885.158,5 963.493,58 600.647,7 693.328,6 782.919,0 875.396,6 965.346,05

K Jasa Keuangan dan Asuransi 739.162,9 804.627,3 880.906,3 946.176,9 1.015.453,92 615.887,3 658.164,7 704.166,8 724.512,1 754.201,16

L Real Estate 650.579,5 693.791,5 737.891,2 817.077,9 904.210,72 533.242,9 559.972,3 588.081,9 642.533,0 704.323,79

M,N Jasa Perusahaan 179.477,5 194.432,9 210.440,9 232.282,7 259.571,30 147.370,3 157.842,1 169.079,4 183.217,3 199.013,94

O Administrasi Pemerintahan, 693.783,6 719.673,9 752.602,6 782.598,5 819.726,03 642.132,3 656.479,7 670.885,4 677.214,9 687.835,40
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
P Jasa Pendidikan 865.389,1 989.389,1 1.074.331,7 1.235.315,2 1.404.325,20 725.879,6 810.202,9 859.606,7 933.246,9 986.344,88

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan 169.924,6 192.880,7 214.233,5 239.001,0 261.254,47 145.444,0 160.226,7 174.009,4 188.547,0 203.412,71
Sosial
R,S, Jasa lainnya 336.575,2 381.818,6 423.447,8 481.785,1 529.016,77 290.107,5 323.790,7 344.759,5 377.967,1 403.215,69
T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 20.395.461,4 22.588.229,1 24.524.451,4 26.544.477,0 28.722.721,16 16.839.415,6 17.779.912,9 18.844.973,5 19.826.747,9 20.884.066,82

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis


*)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Bappeda Kabupaten Ciamis ***)Data Estimasi

Dari tabel tersebut terlihat bahwa estimasi nilai PDRB Kabupaten Ciamis Tahun 2018
atas dasar harga berlaku mencapai Rp28,72 Triliun, dan atas dasar harga konstan adalah
Rp20,88 Triliun.
Struktur Ekonomi Kabupaten Ciamis selama periode Tahun 2014-2018 atas dasar harga
berlaku didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan
kontribusi sebesar 23,07%, sedangkan berdasarkan harga konstan terjadi pergeseran dari
lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 20,34% ke Perdagangan Besar
dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 22,10% pada Tahun 2018. Untuk lebih
jelasnya dapat disajikan pada tabel berikut:

II - 29
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.14
Kontribusi PDRB Tahun 2014-2018
Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Ciamis
Atas Dasar Harga Berlaku (%) Atas Dasar Harga Konstan (%)
Kategori Lapangan Usaha

2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***) 2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)
Pertanian, Kehutanan, dan
A 25,42 24,42 24,34 23,64 23,07 23,49 22,04 21,62 21,01 20,34
Perikanan
Pertambangan dan
B 0,23 0,22 0,20 0,18 0,18 0,23 0,22 0,20 0,19 0,19
Penggalian
C Industri Pengolahan 7,50 7,60 7,71 7,64 7,69 7,69 7,78 7,84 7,84 7,98
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,08 0,08 0,08 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07
Pengadaan Air, Pengelolaan
E Sampah, Limbah dan Daur 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03
Ulang
F Konstruksi 9,09 8,97 8,75 8,88 9,14 9,40 9,33 9,19 9,37 9,62
Perdagangan Besar dan
G Eceran; Reparasi Mobil dan 21,19 20,94 21,04 21,09 21,09 21,61 21,95 22,22 22,17 22,10
Sepeda Motor
Transportasi dan
H 11,58 13,03 13,07 13,10 13,00 11,47 11,89 11,91 11,92 11,95
Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan
I 4,12 4,08 4,10 4,17 4,28 4,03 4,08 4,12 4,18 4,25
Makan Minum

J Informasi dan Komunikasi 2,94 3,04 3,17 3,33 3,35 3,57 3,90 4,15 4,42 4,62
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,62 3,56 3,59 3,56 3,54 3,66 3,70 3,74 3,65 3,61
L Real Estate 3,19 3,07 3,01 3,08 3,15 3,17 3,15 3,12 3,24 3,37
M,N Jasa Perusahaan 0,88 0,86 0,86 0,88 0,90 0,88 0,89 0,90 0,92 0,95
Administrasi Pemerintahan,
O Pertahanan dan Jaminan 3,40 3,19 3,07 2,95 2,85 3,81 3,69 3,56 3,42 3,29
Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 4,24 4,38 4,38 4,65 4,89 4,31 4,56 4,56 4,71 4,72
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Q 0,83 0,85 0,87 0,90 0,91 0,86 0,90 0,92 0,95
Sosial 0,97
R,S,T,U Jasa lainnya 1,65 1,69 1,73 1,82 1,84 1,72 1,82 1,83 1,91 1,93

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis


*)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Bappeda Kabupaten Ciamis ***)Data Estimasi

Laju Perumbuhan Ekonomi (LPE) menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa
di suatu wilayah dalam selang waktu tertentu. LPE digunakan untuk a) mengukur kemajuan
ekonomi sebagai hasil pembangunan ekonomi; b) Dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan
penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional;
c) Dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan.
Estimasi perekonomian di Kabupaten Ciamis Tahun 2018 tumbuh sebesar 5,33% yang
didukung oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha

II - 30
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

informasi dan komunikasi sebesar 10,28% diikuti oleh real estate sebesar 9,62% dan jasa
perusahaan sebesar 8,62%.

Tabel 2.15
Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2014-2018 (Persen)
Tahun
Lapangan Usaha
2014 2015 2016 *) 2017**) 2018***)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -1,97 -0,93 3,99 2,21 1,98
B Pertambangan dan Penggalian 2,03 0,55 -0,71 0,13 3,24
C Industri Pengolahan 7,49 6,92 6,74 5,18 7,19
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,22 0,68 6,04 2,07 3,83
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 1,18 1,21 5,97 7,12 4,85
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 4,70 4,71 4,50 7,23 8,17

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi


G 7,71 7,27 7,29 4,98 4,97
Mobil dan Sepeda Motor

H Transportasi dan Pergudangan 11,44 9,44 6,23 5,24 5,60

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,88 6,87 6,92 6,92 6,90
J Informasi dan Komunikasi 15,41 15,43 12,92 11,81 10,28
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,82 6,86 6,99 2,89 4,10
L Real Estate 4,41 5,01 5,02 9,26 9,62
M,N Jasa Perusahaan 9,77 7,11 7,12 8,36 8,62
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
O -4,08 2,23 2,19 0,94 1,57
Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 12,02 11,62 6,10 8,57 5,69
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 14,63 10,16 8,60 8,35 7,88
R,S,T,U Jasa lainnya 12,23 11,61 6,48 9,63 6,68

PDRB 5,07 5,59 5,99 5,21 5,33


Sumber : BPS Kabupaten Ciamis
*)Data Sementara **)Data Sangat Sementara
Bappeda Kabupaten Ciamis ***)Data Estimasi

Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014
sebesar 5,07% dan mengalami percepatan setiap tahunnya hingga Tahun 2016, namun pada
Tahun 2017 melambat sebesar 0,78% dibandingkan Tahun 2016. Faktor melambatnya LPE
Kabupaten Ciamis pada Tahun 2017 dipengaruhi oleh menurunnya produksi tanaman pangan
dibandingkan dengan Tahun 2016. Estimasi Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis
Tahun 2018 mengalami percepatan sebesar 0,12% dari tahun sebelumnya.

II - 31
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.5
Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018
7
5,99
6 5,07 5,59 5,67 5,35 5,64
5,09 5,01 5,04 5,02 5,21 5,07 5,33 5,31
5 4,88
4
3
2
1
0
*
2014 2015 2016 2017 2018

Ciamis Jawa Barat Nasional

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Bappeda Kabupaten Ciamis *)Data Estimasi

Rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis setiap tahunnya selama kurun waktu
Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 yaitu sebesar 5,438%, sedangkan rata-rata
pertumbuhan Provinsi Jawa Barat selama kurun waktu Tahun 2014-2018 yaitu sebesar
5,358%. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis Tahun 2015 dan 2016 posisinya berada di
atas Provinsi Jawa Barat dan secara keseluruhan selama kurun waktu Tahun 2014-2018
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ciamis berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

2.2.1.2. PDRB Per Kapita


PDRB Per Kapita sering menjadi acuan untuk mengukur tingkat kesejahteraan penduduk.
Semakin tinggi PDRB Per Kapita suatu daerah, maka semakin baik tingkat perekonomian
daerah tersebut, walaupun ukuran ini belum mencakup faktor kesenjangan pendapatan antar
penduduk.
PDRB Per Kapita Kabupaten Ciamis Tahun 2014 sebesar 17,550 juta rupiah dan Tahun
2018 sebesar 28,722 juta rupiah. Perbandingan dengan provinsi terlihat dalam grafik berikut:

II - 32
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.6
PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018
45
40,31
40 37,18
34,88
35 32,65
30,12
30
2014
24,16
25 22,45 2015
Juta Rp 20,86
19,32 2016
20 17,55
2017
15 2018

10

0
Ciamis * Jawa Barat

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023
Bappeda Kabupaten Ciamis *)Data Estimasi

Apabila dibandingkan dengan capaian PDRB Per Kapita AdHB Provinsi Jawa Barat Tahun
2018, PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis berada jauh dibawah Provinsi Jawa Barat.
Rata-rata peningkatan PDRB Per Kapita AdHB Kabupaten Ciamis selama kurun waktu Tahun
2014 sampai dengan Tahun 2018 hanya sebesar 1,652 juta rupiah, sedangkan rata-rata
peningkatan Provinsi Jawa Barat sebesar 2,547 juta rupiah.

2.2.1.3. Laju Inflasi


Angka inflasi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014 tercatat cukup tinggi yaitu sebesar 7,47%
Hal tersebut terjadi sebagai dampak dari melemahnya ekonomi Nasional yaitu melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Angka Inflasi Kabupaten Ciamis tahun berikutnya
cenderung terkendali, hal tersebut ditunjukan dengan capaian Inflasi Tahun 2018 posisinya
lebih rendah dari angka Inflasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional.

II - 33
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.7
Laju Inflasi Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018
Ciamis Jawa Barat Nasional

8,36
7,47 7,41

4,16
3,63 3,61 3,54
3,35 3,13
3,07 3,04
2,73 2,75 2,75 3,02

2014 2015 2016 2017 2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

2.2.1.4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur
keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk), IPM
dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar, yaitu:
1. Umur panjang dan hidup sehat
2. Pengetahuan
3. Standar hidup layak
Mulai Tahun 2010, United Nations Development Programme (UNDP) melakukan perubahan
indikator IPM, yaitu Angka Melek Huruf (AMH) pada metode lama diganti dengan Angka
Harapan Lama Sekolah (AHLS) dan metode perhitungan Metode agregasi diubah dari rata-rata
aritmatik menjadi rata-rata geometrik.
Capaian IPM di Kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 mengalami peningkatan tiap
tahunnya, capaian ini menunjukkan bahwa tingkat status pembangunan manusia di
Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan dan mengindikasikan meningkatnya kualitas
sumber daya manusia di wilayah Kabupaten Ciamis.
Peningkatan IPM Kabupaten Ciamis tahun 2015 sebesar 0,38 poin, tahun 2016
meningkat sebesar 0,43 poin, tahun 2017 meningkat sebesar 0,42 poin dan tahun 2018
meningkat sebesar 0,76 poin. Peningkatan IPM ini didasari oleh peningkatan indeks parsial
pembentuk IPM yaitu indeks pendidikan, indeks kesehatan dan indeks pengeluaran.

II - 34
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.8
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional
Tahun 2014-2018
72
71,30 71,39

71 70,6970,81

70,0570,18
70 69,5069,55 69,63

68,80 68,9 68,87


69 Ciamis
68,45
Poin 68,02 Jawa Barat
68 67,64
Nasional

67

66

65
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis, BPS Provinsi Jabar dan BPS Nasional

Capaian IPM Kabupaten Ciamis selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, namun posisinya masih berada di bawah capaian Provinsi Jawa
Barat dan Nasional. Capaian IPM Kabupaten Ciamis Tahun 2014 berada di bawah capaian
Provinsi Jawa Barat sebesar 1,16 poin, tahun 2015 sebesar 1,48 poin, tahun 2016 sebesar 1,60
poin, tahun 2017 sebesar 1,82 poin dan tahun 2018 sebesar 1,67 poin.
Capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2018 berada di posisi lebih dari 60 poin dan berada dibawah 70 poin. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa capaian pembangunan manusia di Kabupaten Ciamis termasuk dalam
kelompok sedang (60 ≤ IPM < 70) sekaligus belum memberikan kontribusi yang berarti bagi
pencapaian IPM Provinsi Jawa Barat.

2.2.1.5. Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ciamis pada Tahun 2014 sebanyak 99.810 jiwa
atau sebesar 8,59% dan tahun 2018 menurun menjadi sebanyak 85.720 jiwa atau sebesar
7,22%. Penanganan kemiskinan ini tidak terlepas dari pelaksanaan berbagai program
penanggulangan kemiskinan baik pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Berikut
gambaran tingkat kemiskinan di Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional periode tahun 2014-
2018.

II - 35
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.9
Persentase Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Provinsi dan Nasional
Tahun 2014-2018
12 10,96 11,13
10,7
9,57 10,12
9,18 9,66
10
8,98 8,77
8,59 8,42 8,2
7,83 7,25
8 7,22
Ciamis
6
Jawa Barat

4 Nasional

0
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

Persentase penduduk miskin baik di Kabupaten Ciamis, Provinsi maupun Nasional


secara umum dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 cenderung mengalami penurunan
setiap tahunnya. Persentase penduduk miskin Kabupaten Ciamis tahun 2018 posisinya berada
di bawah Provinsi dan Nasional.

2.2.1.6. Indeks Gini


Indeks Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan
secara menyeluruh. Nilai Koefisien Gini berkisar antara 0 hingga 1. Koefisien Gini bernilai 0
menunjukkan adanya pemerataan pendapatan yang sempurna atau setiap orang memiliki
pendapatan yang sama.
Selama periode tahun 2014-2018, indeks gini Kabupaten Ciamis berada pada posisi 0,3
poin atau stabil di kategori tingkat ketimpangan rendah, akan tetapi selama kurun waktu
tersebut masih terjadi adanya distribusi pendapatan yang cenderung tidak merata diantara
masyarakat Kabupaten Ciamis.

II - 36
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.10
Indeks Gini di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan Nasional
Tahun 2014-2018

0,384
2018 0,405
0,36

0,39
2017 0,39
0,36

0,39 Nasional
2016 0,4
0,33 Jawa Barat
Ciamis
0,4
2015 0,43
0,33

0,41
2014 0,4
0,31

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan RPJMD Prov. Jabar Tahun 2018-2023

Bila dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat, indeks gini Kabupaten Ciamis memiliki
angka lebih rendah dimana posisi indeks gini Provinsi Jawa Barat pada tahun 2014 berada
pada posisi 0,40 poin dan tahun 2018 pada posisi 0,405 poin. Artinya ketimpangan
pendapatan di Jawa Barat masuk kategori rendah atau kesenjangan diantara masyarakat
kurang sejahtera tidak begitu jauh. Demikian halnya apabila dibandingkan dengan indeks gini
nasional, posisi indeks gini Kabupaten Ciamis berada dibawah posisi nasional.

2.2.1.7. Indeks Kepuasan Masyarakat


Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Hasil pengukuran sebagaimana dimaksud dikenal dengan
istilah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

II - 37
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.11
Indeks kepuasan Masyarakat
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

2018 80,92

2017 7,91

2016 7,67

2015 7,41

2014 7,04

0 20 40 60 80 100

Sumber : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis

IKM di Kabupaten Ciamis pada tahun 2014-2017 berada pada kisaran 7, sedangkan pada
tahun 2018 meningkat signifikan menjadi 80,92. Adanya peningkatan yang signifikan tersebut
dikarenakan adanya perbedaan pedoman dasar dalam melakukan survei IKM. Pada tahun
2014- 2017, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis berpedoman pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yang selanjutnya dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan
Bupati Ciamis Nomor 15 A Tahun 2015 tentang Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Indeks
Kepuasan Masyarakat Penyelenggaan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Ciamis. Jumlah pertanyaan pada kuesioner SKM sebagaimana dimaksud adalah sebanyak 22
pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 3 pilihan jawaban (a, b atau c). Range
nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM berdasarkan peraturan tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.16
Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2014
No Range Nilai IKM Range Nilai Mutu Pelayanan Intreperasi

1 ≤ 2,98 ≤ 33,11 Tidak Puas


2 2,99 – 6,02 33,22 - 66,89 Cukup Puas
3 6,03 – 9,00 67,00 - 100 Sangat Puas

Berbeda dengan tahun 2018, kegiatan survey kepuasan masyarakat di Kabupaten Ciamis
berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

II - 38
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Jumlah pertanyan pada kuesioner SKM sebagaimana
dimaksud adalah sebanyak 9 pertanyaan dan masing-masing pertanyaan terdiri atas 4 pilihan
jawaban (a, b, c atau d). Range nilai IKM, mutu pelayanan dan interpretasi nilai IKM
berdasarkan peraturan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.17
Range Nilai IKM, Mutu Pelayanan dan Interpretasi Nilai IKM
Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017
Nilai Interval Mutu
No Nilai Interval Kinerja Unit Layanan
Konversi Layanan
1 1,00 - 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 - 3,064 65,00 – 76,60 B Kurang baik
3 3,0644 - 3,532 76,61 – 88,30 C Baik
4 3,5324 - 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, nilai IKM di Kabupaten Ciamis tahun 2014-2017 dan
2018 tidak dapat diperbandingkan satu sama lain. Meskipun demikian, interpretasi nilai IKM
pada tahun 2014-2017 dan 2018 masih dapat didefinisikan lebih lanjut sebagai bahan
perbandingan.

2.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial


Fokus Kesejahteraan Masyarakat diuraikan dalam 4 (empat) bidang antara lain
pendidikan, kesehatan dan pengangguran.

2.2.2.1. Pendidikan
Capaian kinerja pendidikan diukur antara lain dengan Angka Melek Huruf, Angka
Harapan Lama Sekolah, Angka Rata-rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar dan Angka
Partisipasi Murni.

a. Angka Melek Huruf


Angka melek huruf adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. Angka melek huruf didapatkan dari
persentase jumlah penduduk diatas 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis dibagi

II - 39
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

dengan jumlah penduduk berusia diatas 15 tahun. Perkembangan capaian Angka Melek Huruf
di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018 setiap tahunnya mengalami peningkatan dan hampir
mendekati titik jenuh.
Grafik 2.12
Angka Melek Huruf Penduduk Usia > 15 Tahun
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
99,40

99,20 99,20
99,17
99,00 99,11
98,98
% 98,80

98,60 98,62

98,40

98,20
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

b. Angka Harapan Lama Sekolah


Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan komponen IPM dari unsur pendidikan,
HLS didefinisikan sebagai lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh
anak pada umur tertentu di masa mendatang. HLS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi
pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang dan dihitung pada usia 7 tahun ke atas
karena mengikuti kebijakan pemerintah yaitu program wajib belajar.

Grafik 2.13
Angka Harapan Lama Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
13,70
13,67
13,65
13,65 13,66
Tahun

13,60
13,59
13,57
13,55

13,50
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 40
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Perkembangan Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018


mengalami peningkatan tiap tahunnya. Harapan Lama Sekolah Kabupaten Ciamis pada tahun
2018 adalah sebesar 13,67 tahun. Artinya bahwa lamanya sekolah yang diharapkan akan
dirasakan oleh anak pada umur tertentu (7 tahun ke atas) di masa mendatang adalah selama
13,67 tahun atau setara dengan mengenyam pendidikan sampai dengan lulus SMA (tepatnya
kuliah semester V).

c. Angka Rata-rata lama Sekolah (RLS)


Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) menunjukkan jenjang pendidikan yang
pernah/sedang diduduki oleh seseorang. Semakin tinggi angka RLS maka semakin lama/tinggi
jenjang pendidikan yang ditamatkannya. Capaian RLS di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018
sebesar 7,60 tahun berarti rata-rata penduduk usia diatas 25 tahun di Kabupaten Ciamis
menyelesaikan pendidikan kelas VII SMP.
Grafik 2.14
Angka Rata-rata Lama Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

7,65

7,6 7,59
7,60
7,55
7,55

Tahun 7,5

7,45 7,45
7,44
7,4

7,35
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

d. Angka Partisipasi Kasar (APK)


Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah perbandingan jumlah siswa pada tingkat pendidikan
SD/SLTP dibagi dengan jumlah penduduk berusia 7 hingga 15 tahun atau rasio jumlah siswa,
berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah
penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. APK
menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK

II - 41
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

merupakan indikator sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di
masing-masing jenjang pendidikan.
Capaian APK jenjang SD/MI di Kabupaten Ciamis periode 2014-2018, cenderung stabil
diatas 103% dan jenjang SMP/MTs diatas 99%.
Grafik 2.15
Angka Partisipasi Kasar Jenjang SD/MI dan SMP/MTs
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

2018 99,91
103,90

2017 98,85
104,10

Tahun 2016 98,75 SMP/MTS/paket B


104,20
SD/MI/paket A
2015 98,65
104,90

2014 98,30
104,95

94,00 96,00 98,00 100,00 102,00 104,00 106,00


Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

e. Angka Patrisipasi Murni (APM)


Angka Patrisipasi Murni (APM) adalah perbandingan penduduk usia antara 7 hingga 18
tahun yang terdaftar sekolah pada tingkat pendidikan SD/SLTP dibagi dengan jumlah
penduduk berusia 7 hingga 18 tahun. Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan persentase
siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia
yang sama. Seperti APK, APM juga merupakan indikator daya serap penduduk usia sekolah di
setiap jenjang pendidikan. Tetapi, jika dibandingkan APK, APM merupakan indikator daya
serap yang lebih baik karena APM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di
jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut.

II - 42
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.16
Angka Partisipasi Murni Jenjang SD/MI dan SMP/MTs
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

2018 93,55
99,01

2017 92,23
98,98

% 2016 90,35 SMP/MTS/paket B


98,92
SD/MI/paket A
2015 89,93
98,89

2014 86,90
98,82

80 85 90 95 100

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

f. Angka Pendidikan yang Ditamatkan


Angka pendidikan yang ditamatkan adalah persentase jumlah penduduk yang mencapai
jenjang pendidikan tertentu dengan total jumlah penduduk suatu wilayah. Capaian Angka
Pendidikan yang ditamatkan di kabupaten Ciamis periode tahun 2014-2018 dapat dilihat pada
grafik dibawah ini:
Grafik 2.17
Angka Pendidikan yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
35 32,65 31,2
28,8 28,80
30
25 22,4
20
15 12,32 12,22 11,82 10,92 10,92
% 10
5
0
2014 2015 2016 2017 2018
SD/MI/paket A 12,32 12,22 11,82 10,92 10,92
SMP/MTS/paket B 22,4 32,65 31,2 28,8 28,80

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

g. Angka Partisipasi Sekolah


Angka Partisipasi Sekolah merupakan proporsi dari semua anak yang masih sekolah
pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai.
Sejak Tahun 2009, Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut
diperhitungkan. APS yang tinggi menunjukkan terbukanya peluang yang lebih besar dalam

II - 43
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

mengakses pendidikan secara umum. Pada kelompok umur mana peluang tersebut terjadi
dapat dilihat dari besarnya APS pada setiap kelompok umur.
Grafik 2.18
Angka Partisipasi Sekolah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
120
98,5 98,75 98,75 98,92 98,92
100 80,35 83,01
79,01 79,93 81,20
80
% 60 SD/MI/paket A
40 SMP/MTS/paket B
20
0
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Dari grafik tersebut terlihat bahwa Angka Partisipasi Sekolah pendidikan SD/MI/Paket A
maupun SMP/MTs/Paket B setiap tahunnya mengalami peningkatan.

2.2.2.2. Kesehatan
Capaian kinerja Kesehatan diukur antara lain dengan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka
Kematian Ibu (AKI), Persentase Balita Gizi Buruk dan Angka harapan Hidup (AHH).
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat
dimana angka kematian itu dihitung. AKB merupakan indikator derajat kesehatan yang sangat
penting karena kelompok bayi merupakan kelompok yang sangat rentan baik terhadap
kesakitan maupun kematian. AKB dihitung dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun
dalam kurun waktu setahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Grafik 2.19
Angka Kematian Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
45
40 38,7
35
30
25
Permil
20
15
10 9,23 7,42 6,81
5 5,68
0
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

II - 44
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Dari grafik tersebut terlihat bahwa terjadi penurunan kasus angka kematian bayi yang
cukup signifikan pada tahun 2015, dan terus mengalami penurunan setiap tahunnya sampai
dengan tahun 2018. Hal tersebut merupakan salah satu dampak pelaksanaan P4K
(Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), dimana program tersebut mampu
mendorong ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan, bersalin, pemeriksaan nifas dan bayi
yang dilahirkan oleh tenaga kesehatan terampil, termasuk skrining status imunisasi pada ibu
hamil, serta melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dilanjutkan memberikan ASI eksklusif
selama 6 (enam) bulan.

b. Angka Kelangsungan Hidup Bayi


Tingginya angka kematian bayi dan balita perlu mendapat perhatian yang lebih,
mengingat kelangsungan hidup bayi sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dimasa
yang akan datang. Oleh karena itu perlu adanya intervensi yang tepat untuk mengurangi
kematian tersebut dimana intervensi yang efektif dapat mempengaruhi kelangsungan hidup
bayi.
Angka kelangsungan hidup bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor ibu,
misalnya jarak kelahiran yang dekat serta usia ibu yang muda, faktor pencemaran lingkungan
yang berkaitan dengan penularan penyakit kepada anak serta kekurangan gizi.

Grafik 2.20
Angka Kelangsungan Hidup Bayi di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
20 19,766
19,363
19,5
19,059
19
18,43
Bayi 18,5
17,999
18
17,5
17
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

c. Persentase Balita Gizi Buruk


Gizi buruk merupakan salah satu klasifikasi status gizi dimana mengalami kurang gizi
yang diketahui berdasarkan pengukuran antropometri seperti pertambahan berat badan,
tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan lain-lain.

II - 45
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.21
Persentase Balita Gizi buruk di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
0,25
0,22
0,2
0,18
0,15
% 0,13 0,12
0,1 0,11

0,05

0
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

d. Angka Harapan Hidup (AHH)


Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani
oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi
mortalitas yang berlaku di lingkungan masyarakatnya.
Perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Berikut gambaran perkembangan AHH di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018.

Grafik 2.22
Angka Harapan Hidup di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

71,5
71,32
71,07
71 70,90
70,74

Tahun 70,5 70,34

70

69,5
2014
2015
2016
2017
2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis

Peningkatan Angka Harapan Hidup dipengaruhi oleh semua indikator kesehatan, salah
satunya adalah Angka Kematian Bayi yang mengalami penurunan setiap tahunnya.

2.2.2.3. Pengangguran
Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari
kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha

II - 46
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah


angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang
ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam
perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan
masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-
masalah sosial lainnya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator untuk
mengukur besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran.

Grafik 2.23
Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

8,00
7,00 6,99
6,95
6,00
5,39 5,17
5,00
4,60
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
2014 2015 2016*) 2017 2018

Sumber : BPS Kabupaten Ciamis

Dari grafik tersebut terlihat bahwa perkembangan TPT di Kabupaten Ciamis periode
2014-2018 cenderung fluktuatif, TPT Kabupaten Ciamis Tahun 2018 sebesar 4,60%, artinya
dari 100 penduduk usia 15 tahun keatas yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa
(angkatan kerja) sebanyak 4 (empat) orang merupakan pengangguran. Penurunan angka
pengangguran juga sejalan dengan meningkatnya Tingkat Kesempatan Kerja.

2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga


Fokus seni budaya dan olahraga terdiri dari 2 (dua) urusan, yaitu kebudayaan dan
kepemudaan dan olahraga.

2.2.3.1. Seni dan Budaya


Pembangunan kebudayaan di Kabupaten Ciamis ditujukan untuk melestarikan dan
mengembangkan kebudayaan daerah serta mempertahankan jati diri dan nilai-nilai budaya
daerah di tengah-tengah semakin derasnya arus informasi dan pengaruh negatif budaya

II - 47
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

global. Pembangunan seni dan budaya di Kabupaten Ciamis sudah mengalami kemajuan yang
ditandai dengan meningkatnya pemahaman terhadap nilai budaya. Namun demikan upaya
peningkatan jati diri masyarakat Kabupaten Ciamis seperti halnya solidaritas sosial,
kekeluargaan, budaya gotong royong, penghargaan terhadap nilai budaya dan bahasa, masih
perlu terus ditingkatkan dengan mengembalikan dan menggali kearifan lokal dalam kehidupan
masyarakat.

Grafik 2.24
Perkembangan Jumlah Grup Kesenian di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
440
Buah 420 420
400
380
360 360
349
340 349 349
320
300
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis

Perkembangan jumlah grup kesenian di Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, dimana jumlah pada tahun 2017 sebanyak 360 buah
meningkat pada tahun 2018 menjadi 420 buah. Selain itu Pemerintah Kabupaten Ciamis pada
tahun 2015 telah mempunyai Gedung Kesenian, sebagai ruang yang cukup refresentatif bagi
para penggiat seni untuk mengelar kegiatan seni dan budaya.

2.2.3.2. Pemuda dan Olahraga


Pembinaan Generasi Pemuda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan seperti
Pembinaan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), penyelenggaraan upacara bendera,
penyelenggaraan pemuda produktif dan kegiatan pemuda pelopor. Pembinaan olahraga
dapat dilaksanakan melalui kegiatan antara lain pembinaan olahraga pelajar dan
pembinaan olahraga masyarakat yang meliputi pengadaan sarana dan prasarana olahraga,
penyelenggaraan Pekan Olahraga SD, penyelenggaraan Pekan Olahraga SMP dan
penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).

II - 48
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Pembinaan keolahragaan diarahkan pada pengembangan olahraga dengan berbagai


cabang olahraga yang sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sasaran
pengembangan tersebut adalah untuk membentuk manusia yang sportif, tangguh dan
sehat disamping untuk pengembangan prestasi.
Perkembangan jumlah gedung olahraga dan klub olahraga di Kabupaten Ciamis pada
periode Tahun 2014-2018 belum menunjukkan peningkatan. Hal ini menjadi perhatian
Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana olahraga dan
juga peran serta masyarakat guna mengimbangi peningkatan prestasi olahraga.

Grafik 2.25
Perkembangan Jumlah Gedung dan Klub Olahraga
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017
300 281 281 281 280 280

250

200
149 149 157 157 157
Buah 150 Gedung Olahraga
Klub Olahraga
100

50

0
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga

Secara prestasi olahraga, Kabupaten Ciamis belum menunjukkan hasil yang optimal, hal
ini terlihat pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Provinsi Jawa Barat yang merupakan ajang
olahraga tingkat regional yang dilaksanakan 4 (empat) tahun sekali dan diikuti oleh 27
kabupaten/kota di Jawa Barat, dimana hasil keikutsertaan Kabupaten Ciamis pada PORDA
Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 masih berada di peringkat 26 dan pada PORDA tahun 2018
berada di peringkat 25. Hal ini harus menjadi pemacu agar pada pelaksanaan PORDA
berikutnya, Kabupaten Ciamis terus bisa memperbaiki peringkat dan mendapatkan hasil yang
lebih baik.

2.3. Aspek Pelayanan Umum


Pelayanan publik atau pelayanan umum di Kabupaten Ciamis merupakan segala
bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi

II - 49
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dalam upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pada bagian ini
dibahas mengenai capaian kinerja aspek pelayanan umum terdiri atas Fokus Urusan
Pemerintahan Wajib dan Fokus Urusan Pemerintahan Pilihan.

2.3.1 Fokus Layanan Umum Urusan Wajib Pelayanan Dasar


2.3.1.1. Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
1. Urusan Pendidikan
Sejalan dengan upaya pemerataan dan perluasan kesempatan belajar secara
stimulan diupayakan untuk peningkatan persentase kelulusan siswa dan kualitas lulusan,
sehingga kedepan akan berkembang SDM yang dapat memenuhi kebutuhan pelaku
pembangunan, mampu membangun dirinya sendiri, membangun bangsa dan negara serta
mampu bersaing merebut pasar kerja di Tingkat Nasional maupun Internasional. Secara
riil penyelenggaraan urusan pendidikan dimaksudkan untuk mewujudkan peningkatan
partisipasi pendidikan dasar 9 tahun, peningkatan kualitas SDM pendidik, perluasan dan
pemerataan kemampuan pendidik, meningkatkan mutu dan relevansi pendidik serta
pengembangan dan managemen pendidikan yang efektif dan efisien. Indikator capaian
kinerja pada urusan Pendidikan di Kabupaten Ciamis secara umum menunjukkan
peningkatan. Hali ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.18
Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Pendidikan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Uraian Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 SD/MI

a Jumlah gedung sekolah 913 909 910 908 908 Unit

Jumlah penduduk kelompok usia 7-


b 120.978 117.200 116.028 119.789 115.509 Orang/Jiwa
12 tahun
Rasio ketersediaan
c sekolah/penduduk usia sekolah 1:132 1:128 1:121 1:132 1 : 128 Rasio
pendidikan SD/MI
2 SMP/MTs

a Jumlah gedung sekolah 237 237 237 237 238 Unit


Jumlah penduduk kelompok usia
b 61.317 62.453 61.828 64.580 56.293 Orang/Jiwa
13-15 tahun

II - 50
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Uraian Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Rasio ketersediaan
c sekolah/penduduk usia sekolah 1: 258 1 : 297 1:261 1:272 1 : 259 Rasio
pendidikan SMP/MTs
3 PAUD

a Jumlah siswa PAUD 33.992 33.973 34.440 36.355 37.406 Orang

b Persentase jumlah siswa PAUD 48,2 52,49 55,20 71,01 72,60 Persen

4 Angka kelulusan:

a SD/MI 100 100 100 100 100 Persen

b SMP/MTs 99,57 99,98 99,98 100 100 Persen

Angka Melanjutkan SD/MI ke


5 99,45 99,80 99,82 99,83 99,83 Persen
SMP/MTs

Fasilitasi penyelengaraan paket A,B,


6 37 31 25 25 37 Lembaga
dan C
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Perkembangan indikator kinerja urusan pendidikan tersebut didukung oleh


keberadaan tenaga kependidikan yang berkualitas dan keberadaan murid itu sendiri.
Selanjutnya data pendidik dapat terlihat pada tabel berikut:
Tabel 2.19
Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Uraian Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 SD/MI

SD = 5.254 SD = 5.103 SD = 4.978 SD = 4.856 SD = 4.284

a Jumlah Guru MI = 1.862 MI = 2.132 MI = 2.184 MI = 1.791 MI = 1.791 Orang

Jml = 7.116 Jml = 7.235 jml = 7.162 Jml = 6.791 Jml = 6.075

SD = 99.935 SD = 100.381 SD = 96.049 SD = 93.854 SD = 93.849

b Jumlah Murid MI = 21.043 MI = 22.616 MI = 25.718 MI = 22.962 MI = 22.815 Orang

Jml = 120.178 Jml = 122.997 jml = 121.767 Jml = 116.816 Jml = 116.664

Rasio guru/murid perkelas rata-


c 1 : 19 1 : 19 1 : 17 1 : 18 1 : 19 Rasio
rata SD/MI

2 SMP/MTs

II - 51
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Uraian Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

SMP = 1.469 SMP = 1.432 SMP = 1.412 SMP =1.439 SMP = 1.491

a Jumlah Guru MTs = 144 MTs = 183 MTs = 219 MTs = 508 MTs = 510 Orang

Jml = 1.613 Jml = 1.615 Jml = 1.631 Jml = 1.947 Jml = 2.001

SMP = 34.204 SMP = 39.349 SMP = 38.800 SMP = 39.075 SMP = 39.222

b Jumlah Murid MTs = 27.113 MTs = 22.029 MTs = 21.964 MTs = 22.052 MTs = 20.952 Orang

Jml = 61.317 Jml = 61.378 Jml = 60.764 Jml = 61.127 Jml = 60.174
Rasio guru/murid perkelas rata-
c 1:38 1:38 1 : 37 1 : 31 1 : 30
rata SMP/MTs
Guru yang memenuhi kualifikasi
3 6.921 7.033 8.812 Orang
S1/D-IV 6.653 6.853
4 Jumlah guru yang bersertifikasi 6.744 5817 5.847 Orang
6.626 6.537
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

2. Urusan Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu unsur utama dalam kehidupan karena sangat
mempengaruhi berbagai aktivitas manusia. Pembangunan kesehatan merupakan nilai
investasi pembangunan sumber daya manusia. Indikator capaian kinerja pada urusan
kesehatan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.20
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesehatan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio posyandu persatuan balita 16,82 19,02 12,02 19,45 20,40 Permil

2 Rasio puskesmas persatuan penduduk 0,026 0,026 0,0310 0,0264 0,0263 Permil

3 Rasio poliklinik per satuan penduduk 0,027 0,027 0,019 0,033 0,043 Permil

4 Rasio pustu per satuan penduduk 0,062 0,062 0,07300 0,0614 0,0611 Permil

5 Rasio RS per satuan penduduk 0,0029 0,0029 0,0026 0,0029 0,0035 Permil

6 Rasio dokter per satuan penduduk 0,047 0,089 0,078 0,045 0,161 Permil

7 Rasio tenaga medis per satuan penduduk 0,838 0,761 0,588 0,086 0,176 Permil
Cakupan pertolongan persalinan oleh
8 tenaga kesehatan yang memiliki 85,82 98 94,2 93,75 86,14 Persen
kompetensi kebidanan

II - 52
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

Cakupan Desa/kelurahan Universal Child


9 52,83 90,94 90,57 93,58 93,58 Persen
Immunization (UCI)

Cakupan penemuan dan penanganan


10 85,9 91,08 71,16 65,37 63,47 Persen
penderita penyakit TBC BTA

11 Cakupan kunjungan bayi 85,34 86,5 104,3 99,2 101,7 Persen

12 Jumlah Puskesmas 37 37 37 37 37 Buah

13 Cakupan puskesmas 142,31 142,31 142,31 137,04 137,04 Persen

14 Jumlah Puskesmas Pembantu 85 85 85 85 85 Buah

15 Cakupan Puskesmas Pembantu 32,08 32,08 32,08 32,08 32,08 Persen


Cakupan komplikasi kebidanan yang
16 91,17 102,6 136,14 115,51 86,77 Persen
ditangani
Angka Kesakitan penderita DBD yang
17 307 391 749 47 84 Kasus
ditangani
18 Cakupan balita pneumonia yang ditangani 57 132,7 138,92 109,05 98,85 Persen
Tingkat prevalensi TBC (per 100.000
19 105 127,06 133,57 148,22 128,63 Persen
penduduk)
Tingkat kematian karena TBC (per 100.000
20 n/a n/a 2,04 2,28 1,43 Persen
penduduk)
Proporsi jumlah kasus TBC yang terdeteksi
21 77,8 40 44 64,21 64,91 Persen
dalam program DOTS
Proporsi kasus TBC yang diobati dan
22 n/a n/a 95 88,7 21,4 Persen
sembuh dalam penanganan DOTS
23 Angka kejadian malaria n/a n/a 7 3 7 Kasus

24 Positive Rate HIV 0,01 0,022 0,026 0,03 0,035 Persen

25 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 n/a 92,33 90,6 95,7 83,9 Persen

26 Cakupan pelayanan nifas n/a 97,3 93,6 96,9 85,69 Persen


Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
27 n/a 92,9 106,1 92,6 98,66 Persen
ditangani
28 Cakupan pelayanan anak balita n/a 90,5 81 104,8 95,99 Persen
Cakupan pemberian makanan pendamping
29 ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga 32,55 32,55 10,29 22,94 25 Persen
miskin
Jumlah pelayanan kesehatan dasar
30
masyarakat miskin 143.200 219.389 333.524 473.662 487.319 Orang
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
31 70,00 80,33 114,66 101,00 88,85 Persen
masyarakat miskin

32 Angka Gizi Buruk 0,22 0,13 0,18 0,11 0,12 Persen

33 Jumlah Kematian Ibu 21 15 15 13 15 Kasus

34 Jumlah Kematian Bayi 183 176 136 126 110 Kasus

II - 53
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
35 Jumlah Balita Gizi Buruk 120 115 135 100 106 Kasus
36 Prevalensi Balita Gizi Kurang 39,19 36,77 45,48 41,85 34,95 Persen
37 Angka kematian balita/1.000 KH 0,81 1,05 0,92 0,75 6,3 Persen

38 Angka kematian neonatal /1.000 KH 6,93 6,77 5,48 5,29 4,23 Persen
Desa/
39 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 26 27 35 38 44
Kelurahan
40 Persentase desa yang melaksanakan STBM 9,81 10 13,21 14,34 16,6 Persen
Kunjungan neonatus (bayi baru lahir umur
41 82,73 107,4 103,63 106,09 104,57 Persen
0-28 hari)
Kunjungan bayi (umur 29 hari-11 bulan)
42 Kunjungan
(SPM) 20.115 17.023 18.817 18.223 18.737
Persentase Kunjungan bayi (umur 29 hari-
43 n/a Persen
11 bulan) (SPM) 85,34 105,40 106,80 103,97
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD
dan setingkat oleh tenaga kesehatan atau
44 97,98 99,28 98,96 99,99 100 Persen
tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil
(SPM)
45 Akses air bersih 52,35 70,08 81,15 89,02 89,12 Persen

46 Pengadaan obat untuk 37 PKM 75 78 80 85 100 Persen


Terstandarisasinya pelayanan kesehatan di
47 0 0 3 10 12 Puskesmas
Puskesmas
48 Cakupan desa /kelurahan siaga aktif (SPM) 100 100 100 100 100 Persen

49 Akses jamban 52,6 54 62,4 67,38 73,06 Persen


Jumlah desa/Kelurahan yang
Desa/
50 melaksanakan Sanitasi Total Berbasis 133 136 123 91 143
Kelurahan
Masyarakat
Persentase desa/Kelurahan yang
51 melaksanakan Sanitasi Total Berbasis 50 51 46,49 34,4 54 Persen
Masyarakat
jumlah fasilitas industri rumah tangga yang
52 41 101 146 101 150 Irt
terdaftar

53 Jumlah penerima Kartu Waluya (kumulatif) 32.952 Kartu


8.076 9.104 12.187 23.702

54 Jumlah Kunjungan Pasien Umum dan BPJS 165.684 178.284 Kunjungan


102.544 103.341 157.895

Meningkatnya Kemitraan Pelayanan Dokter


55 6 6 6 8 10
Kesehatan Spesialistik Spesialis

56 Jumlah Kunjungan BPJS 10.567 134.202 Kunjungan


55.316 68.295 82.426
Pelayanan Kesehatan Rujukan Masyarakat
57 2.310 2.543 701 Orang
Miskin 2.339 2.202
Terstandarisasinya Pelayanan Kesehatan di Jenis
58 15 15 15 15 15
Rumah Sakit Pelayanan
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
59 100 100 100 100 100 Persen
yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 54
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Berkenaan dengan cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin,


setiap tahunnya mengalami fluktuasi, namun demikian jumlah masyarakat miskin yang
terlayani semakin meningkat. Hal tersebut karena akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan kesehatan semakin baik, ditunjang dengan adanya program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang sudah terintegrasi serta
pelayanan kesehatan tidak hanya di dalam gedung tetapi sudah dilaksanakan juga
pelayanan di luar gedung.
Angka gizi buruk selama kurun waktu tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami
fluktuasi, upaya yang telah dilakukan antara lain melalui upaya promotif dan preventif
antara lain edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI Eklusif,
pemberian makanan bergizi seimbang. Intervensi lainnya dilaksanakan melalui beberapa
tahap yaitu penjaringan di Bulan Penimbangan Balita, Pemberian PMT Pemulihan Pada
Balita gizi Buruk, dan Balita gizi Buruk dengan penyakit penyerta akan mendapatkan
perawatan di Rumah Sakit, serta Pemantauan yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan
bersama kader. Kegiatan ini sendiri didukung oleh Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Upaya tersebut juga menurunkan prevalensi balita gizi kurang setiap tahunnya.

3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama dalam
pembangunan di Kabupaten Ciamis dengan meningkatkan konektivitas antar wilayah
untuk meningkatkan daya saing, mengurangi kesenjangan wilayah dan kesenjangan sosial
ekonomi masyarakat secara umum. Indikator kinerja pada Urusan Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada tabel berikut:

Tabel 2.21
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Panjang Jalan Kabupaten 848,296 848,296 848,296 848,296 848,296 Km

2 Jalan Hotmix 18 37 95,379 76,116 138,322 Km

3 Jalan Lapen dan Rigid 70,35 53,85 71,78 33,933 24,291 Km


Persentase irigasi kabupaten
4 dalam kondisi baik (baik dan 67,86 68,87 69,15% 69,57% 69,62% Persen
sedang)

II - 55
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
5 Irigasi yang dikelola Pemerintah 296 296 296 296 296 Buah
- Irigasi teknis 13 13 13 13 13 Buah
- Irigasi semi teknis 283 283 283 283 283 Buah
Cakupan layanan pengairan
6 seluruh daerah irigasi (teknis dan Ha
16.350,29 16.350,29 16.350,29 16.350,29 16.350,29
semi teknis)
Cakupan layanan pengairan
7 Ha
seluruh daerah irigasi (luas sawah) 38.208,73 38.208,73 38.420,75 38.420,75 38.420,75
Rehabilitasi & Peningkatan
8 60 145 166 83 72 Jaringan/DI
Jaringan Irigasi
Proporsi jumlah kecamatan yang
9 88,47 88,47 88,89 88,89 88,90 Persen
bebas banjir
Panjang saluran sungai yang
10 Meter
dinormalisasi 2.185 13.420 4.166,0 5.624,7 1.542,0

11 Panjang bangunan proteksi sungai Meter


3.028,8 4.571,8 5.404,6 2.296,0 517,2
Persentase Saluran Drainase
12 Persen
Dalam Kondisi Baik 10,630 29,330 31,450 34,520 37,940
Panjang Drainase yang Belum
13 Meter
Terbangun 35.762,500 25.604,670 24.869,770 23.806,970 22.566,720
14 Panjang Drainase yang Dipelihara Meter
3.680,310 10.157,380 734,900 1.062,800 1.923,750
Panjang Jalan Desa di Kawasan
Strategis dan Cepat Tumbuh
15 222,775 226,495 228,622 Km
Kawasan Agropolitan dalam 217,638 221,269
Kondisi Baik
Panjang Jalan Desa di Kawasan
Strategis dan Cepat Tumbuh
16 230,014 239,104 246,439 Km
Kawasan Lumbung Padi dalam 217,529 224,9350
Kondisi Baik
Panjang Jalan Lingkungan
17 Permukiman di Pusat Kegiatan 282,593 307,453 329,189 Km
213,813 257,019
Lokal dalam Kondisi Baik
Persentase Rumah Tangga
18 62,40 67,38 73,06 Persen
Bersanitasi 52,600 54,000

19 Akses Air Bersih 80,60 81,08 89,12 Persen


77,80 79,20
20 Akses Jamban 70,00 70,11 73,06 Persen
68,400 69,800
Rasio Tempat Pemakaman Umum
21 0,016 0,016 0,016
Per Satuan Penduduk 0,052 0,016
22 Persentase areal kawasan kumuh N/A N/A 0,045 0,048 0,048 Persen

23 Jumlah Rencana Tata Ruang 4 7 7 3 8 Dokumen


Jumlah Rencana Tata Bangunan
24 5 8 10 0 - Dokumen
dan Lingkungan
Kesesuaian Perizinan Terhadap
25 74,5 76 76,5 78 80 Persen
Rencana Tata Ruang

II - 56
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Tersedianya Informasi Mengenai
Rencana Tata Ruang (RTR) Wilayah
26 30 30 30 35 43 Buah
Kabupaten Beserta Rencana
Rincinya
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan serta Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman


Indikator capaian kinerja pada urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.22
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase Rumah Layak Huni 66,97 67,14 67,38 67,56 67,92 Persen

2 Rasio rumah layak huni 0,396 0,671 0,673 0,675 0,679


Cakupan layanan rumah layak huni
3 yang terjangkau N/A N/A 0,56 0,41 0,35 Persen
Persentase luasan pemukiman
4 kumuh di kawasan perkotaan N/A 0,067 0,045 0,047 0,048 Persen

Cakupan lingkungan yang sehat dan


5 aman yang didukung dengan PSU N/A N/A 2,81 2,81 3,62 Persen
Sumber : Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis

Dari tabel tersebut terlihat bahwa masih terdapat 32,08% rumah yang tidak layak
huni yang menjadi sasaran untuk perencanaan pembangunan ke depan.

5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat


Dalam rangka mensukseskan pembangunan yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, maka diperlukan adanya peningkatan keamanan, ketentraman dan
ketertiban di Kabupaten Ciamis. Kondisi ketentraman dan ketertiban yang mantap,
merupakan suatu kondisi dimana pemerintah dan masyarakat dapat melakukan
kegiatan secara aman, tertib, tentram dan teratur. Indikator capaian kinerja pada
urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat dijelaskan sebagai
berikut:

II - 57
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.23
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan
Perlindungan Masyarakat di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah anggota Linmas per 10.000
1 Orang
penduduk 6.191 6.180 6.180 5.474 5.474
Jumlah pos Siskamling per jumlah
2 36 36 34 34 34 Unit
desa/kelurahan
3 Persentase Penegakan PERDA 102 107 134 146 134 Persen
Cakupan Penegakan Perda dan/atau
4 3.032 Kasus
Perkada 4.909 4.525 4.043 3.515
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
5 95 95 98 98 98 Persen
(Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)

Petugas perlindungan Masyarakat


6 6.191 6.180 6.180 5.474 5.474 Orang
(Linmas) di Kabupaten Ciamis

7 Cakupan petugas Linmas 44,18 44,10 44,09 39,06 39,06 Persen


Jumlah penyelesaian pelanggaran
8 367 384 482 528 483 Kasus
Perda
Cakupan pelayanan bencana kebakaran
9 12,33 12,29 12,29 12,29 12,29 Persen
di Kabupaten
Tingkat waktu tanggap Daerah layanan
10 WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) 66,66 92,75 78,125 81,08 75,71 Persen
(response time rate)
Jumlah Petugas pemadam kebakaran
11 0 0 13,04 10,34 9,67 Persen
yang memenuhi standar kualifikasi
Persentase Cakupan WMK yang
12 memiliki mobil dan/atau mesin Damkar 11,53 11,53 11,11 11,11 11,11 Persen
layak pakai
Pembentukan dan pembinaan satuan
13 − 7 12 8 13 Kelompok
keamanan lingkungan di masyarakat

14 Jumlah Anggota Satlinmas yang terlatih 926 Orang


1.776 1.170 3.230 3.375
Sumber : Satpol PP dan BPBD Kabupaten Ciamis

Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah anggota Linmas per 10.000 penduduk
pada tahun 2017 mengalami penurunan, demikian halnya dengan penurunan jumlah pos
Siskamling pada tahun 2018. Selanjutnya dapat dijelaskan juga bahwa Kabupaten Ciamis
belum memiliki Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)/pos, hanya satu kantor pusat di
kota sedangkan untuk mencapai target, minimal memiliki 8 pos WMK.
Jumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ciamis hanya 2
(dua) unit yang dapat dioperasikan dan 1 (satu) unit dalam kondisi rusak berat. Jumlah
tersebut digunakan untuk melayani 27 kecamatan, idealnya sebanyak 8 (delapan) unit

II - 58
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

damkar yang ditempatkan di pos-pos yang jauh dari pusat kota sehingga mempermudah
petugas dalam memberikan pelayanan.

6. Urusan Sosial
Pembangunan Urusan sosial merupakan salah satu pelayanan dasar yang
menitikberatkan pada penanganan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS). Indikator capaian kinerja pada urusan Sosial dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.24
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Sosial
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase PMKS yang tertangani 86,77 78,11 92,44 84,49 80,51 Persen

2 PMKS yang memperoleh bantuan sosial 18.376 18.376 29.138 27.841 36.442 sasaran
3 Persentase panti sosial menyediakan sarana 100 100 100 98 116 Persen
prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
4 Persentase wahana kesejahteraan sosial 9,03 10 13 38 100 Persen
berbasis masyarakat (WKBSM) yang
menyediakan sarana prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
5 Persentase korban bencana yang menerima 100 100 100 100 100 Persen
bantuan sosial selama masa tanggap darurat
6 Persentase korban bencana yang dievakuasi 86 1,82 80 Persen
dengan menggunakan sarana prasarana - -
tanggap darurat lengkap
7 Persentase penyandang cacat fisik dan 75 100 100 75,86 100 Persen
mental serta lanjut usia tidak potensial yang
telah menerima jaminan sosial
8 Persentase PMKS skala Kabupaten Ciamis 1,03 0,50 0,46 0,33 0,43 Persen
yang menerima program pemberdayaan
sosial melalui Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis
lainnya
9 Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni 68 309 479 311 382 KK/KPM
(Bansos Rutilahu)
10 Sarana sosial (panti asuhan, panti jompo dan 68 68 68 68 71 Yayasan/Panti
panti rehabilitasi)
Sumber : Dinas Sosial kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis pada
tahun 2018 meningkat cukup signifikan. Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan
jumlah penerima program, dimana berdasarkan hasil validasi tahun 2017 jumlah
Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 20.220 KPM. Adapun penanganan orang
terlantar di jalan semakin menurun setiap tahunnya, hal tersebut karena semakin
berkurangnya mobilisasi orang terlantar di Kabupaten Ciamis.

II - 59
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.3.1.2 Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar


1. Urusan Tenaga Kerja
Salah satu faktor penting dalam pembangunan adalah ketenagakerjaan. Komposisi
dan jumlah tenaga kerja akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan penduduk.
Indikator capaian kinerja pada urusan tenaga kerja dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.25
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Tenaga Kerja
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 56,29 59,88 64,43 70,10 66,85 Persen

2 Jumlah pencari kerja yang ditempatkan N/A N/A N/A 2.591 1.129 Orang

3 Jumlah pencari kerja yang terdaftar 10.360 11.041 11.943 12.832 12.624 Orang
Besaran pencari kerja yang terdaftar
4 yang ditempatkan 8,37 11,05 24,37 20,19 8,94 Persen
5 Keselamatan dan Perlindungan (K3) 59,83 72,76 71,11 72 92,76 Persen
6 Angka Perselisihan Pengusaha Pekerja 0 0 0 0 1 Persen

7 Angkatan Kerja 767.041 531.215 543.369 634.932 612.055 Orang

8 Upah Minimum Kabupaten 1.040.928 1.177.000 1.363.319 1.475.792 1.604.334 Rupiah

9 Tingkat Kesempatan Kerja 94,61 93,01 93,05 94,83 95,40 Persen


Perselisihan Buruh dan Pengusaha
10 terhadap Kebijakan Pemerintahan 0 - - 2 0 Kasus
11 Jumlah Pencaker Terlatih 71,92 87,23 83,59 74,13 67,03 Persen
Angka sengketa pengusaha-pekerja per
12 tahun N/A N/A 0 0 1 Persen
Besaran kasus yang diselesaikan dengan
13 Perjanjian Bersama (PB) N/A N/A 0 1 0 Persen
Besaran pekerja/buruh yang menjadi
14 peserta Jamsostek N/A N/A N/A 5537 5500 Orang

15 Besaran pemeriksaan perusahaan 199 210 249 252 70 Persen


Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
16 pelatihan berbasis kompetensi N/A N/A N/A 82,35 66,05 Persen
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
17 pelatihan berbasis masyarakat N/A N/A 0 0 72 Persen
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan
18 pelatihan kewirausahaan N/A N/A 0 67,80 80 Persen

19 Jumlah KLK 1 1 1 1 1 Unit

20 Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan 16 16 16 50 65 Orang


Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam
21 Program Jamsostek 4.862 3.315 3.617 7.401 11.118 Orang
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 60
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Keselamatan dan perlindungan kerja pada tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya, hal tersebut karena pengawasan terhadap perusahaan pada tahun 2018 lebih
optimal sehubungan koordinasi antara perusahaah dengan Dinas Tenaga Kerja berjalan
dengan baik. Sedangkan untuk angka perselisihan pengusaha pekerja pada tahun 2018
sebesar 1% hal tersebut karena adanya tuntutan pembayaran pesangon sebanyak 14
pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Demikian halnya
dengan angka sengketa yang terjadi pada tahun 2018 dikarenakan adanya pengurangan
pekerja akibat dari kondisi perusahaan yang kurang stabil.

2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


Pemberdayaan Perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Ciamis dilakukan
dengan peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan. Selain itu perlu
fasilitasi pemberdayaan perempuan menuju keluarga sehat dan sejahtera dengan
meningkatkan keterampilan perempuan dan kualitas hidup perempuan di bidang
pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Indikator capaian kinerja pada urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.26
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase partisipasi perempuan di 24,64 49,9 49,9 49,9 50,36 Persen
lembaga Pemerintah
2 Rasio KDRT 0,008 0,012 0,006 0,0050 0,0010 Persen
3 Persentase penanganan KDRT dan 100 100 100 100 100 Persen
Trafficking
4 Penyelesaian pengaduan perlindungan 100 100 100 100 100 Persen
perempuan dan anak dari tindakan
kekerasan
5 Jumlah KDRT terhadap ibu dan anak 31 41 20 30 5 Kasus
6 Partisipasi angkatan kerja perempuan 7,3 3,63 3,63 3,63 3,63 Persen
7 Proporsi kursi yang diduduki perempuan 10,00 10,00 10,00 8,70 10,00 Persen
di DPRD
8 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah 0,37 0,33 Persen
umur 0,33 0,31 0,31

II - 61
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
9 Cakupan perempuan dan anak korban 100 100 100 100 100 Persen
kekerasan yang mendapatkan
penanganan pengaduan oleh petugas
terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
10 Cakupan perempuan dan anak korban 100 100 100 100 100 Persen
kekerasan yang mendapatkan layanan
kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih
di puskesmas mampu tatalaksana KtP/A
dan PPT/PKT di RS
11 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang 100 100 100 100 100 Persen
dibertikan oleh petugas rehabilitasi sosial
terlatih bagi perempuan dan anak korban
kekerasan di dalam unit pelayanan
terpadu
12 Cakupan penegakan hukum dari tingkat 100 100 100 100 100 Persen
penyidikan sampai dengan putusan
pengadilan atan kasus-kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak
13 Cakupan perempuan dan anak korban 100 100 100 100 100 Persen
kekerasan yang mendapatkan layanan
bantuan hukum
14 Indeks Development Gender 85,19 85,2 85,2 63,67 63,67 Poin
15 Desa Layak Anak 6 7 8 11 16 Desa
16 Peningkatan kapasitas kelembagaan 0 0 0 11 27 OPD
pengarusutamaan gender dan anak
Sumber : Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Kasus KDRT terhadap ibu dan anak masih terjadi namun seluruhnya dapat tertangani
karena adanya pendampingan dalam penanganan kasus yang dilaporkan. Selain itu dengan
adanya sosialisasi tentang peraturan perundangan mengenai kekerasan terhadap
perempuan dan anak diharapkan kasus KDRT akan semakin menurun.
Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPRD belum mencapai 30%, hal ini masih
merupakan tantangan kedepan agar proporsi tersebut bisa terus meningkat agar
memenuhi ketentuan.
Jumlah Desa Layak Anak di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 16
desa dan Kabupaten Ciamis telah meraih Prestasi Kabupaten Layak Anak pada Tahun 2017
dan Tahun 2018.

3. Urusan Pangan
Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, dalam
kaitan ini pemerintah melakukan pengamatan, pembinaan, pengendalian dan

II - 62
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

pengamanan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya,
aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Pemerintah
Kabupaten Ciamis telah menerbitkan beberapa regulasi terkait ketahanan pangan,
diantaranya Peraturan Bupati Ciamis Nomor : 10 Tahun 2017 tentang Dewan Ketahanan
Pangan Kabupaten Ciamis serta Keputusan Bupati Ciamis Nomor : 520/Kpts.21A-Huk/2017
tentang Pembentukan Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi. Adapun Indikator
capaian kinerja pada urusan pangan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.27
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun

No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Ketersediaan pangan utama 868.595,25 833.733,54 922.962,83 929.573,61 846.087,11 Ton


- Beras 343.965,25 346.727,54 356.444,83 379.612,61 329.143,11 Ton
- Padi 505.300,00 463.405,00 530.496 523.222 472.106,00 Ton
- Jagung 19.330,00 23.601,00 36.022 26.739 44.838,00 Ton
2 Ketersediaan energi dan protein 109,9 133,8 147,9 147,1 149,33 Kap
perkapita
3 Pengawasan dan pembinaan 30 30 52,38 53 69,4 Persen
keamanan pangan

4 Pencapaian skor Pola Pangan 69,3 69,9 76,2 76,7 89,8 Persen
Harapan (PPH)

5 Penanganan daeran rawan pangan 35 40 45 50 55 Persen


6 Cadangan pangan daerah dan 50 68,6 83 97,8 95,2 Ton/tahun
masyarakat
- Cadangan pangan daerah - 8,6 18 22 15,2 Ton/tahun
- Cadangan pangan masyarakat 55 60 65 75,8 80 Ton/tahun
7 Stabilitas harga dan pasokan 90 100 100 100 90 Persen
pangan
8 Persentase Angka Kecukupan 92,5 95,3 104,5 102,9 114,8 Persen
Energi (AKE)
9 Ketersediaan informasi pasokan, 90 100 100 100 100 Persen
harga dan akses pangan

10 Jumlah lumbung pangan 252 259 259 221 222 LPM


masyarakat
11 Tingkat konsumsi pangan berbasis 7,78 9,12 9,33 9,77 20,41 Persen
non-beras

12 Penurunan rumah tangga rawan 34,6 65,38 74,07 50 55 Persen


pangan
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 63
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Dari tabel tersebut menunjukan bahwa produksi padi cenderung menurun selama
tahun 2014-2018 karena berbagai faktor antara lain masih rendahnya produktivitas lahan
sawah, pengaruh perubahan iklim dan serangan hama dan penyakit. Sedangkan produksi
jagung cenderung meningkat, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan daerah khususnya
untuk pakan ternak unggas (sekitar 300 ton/minggu). Penanganan daerah rawan pangan
terus ditingkatkan tetapi belum optimal dimana pada Tahun 2018 baru mencapai 55%.
Dalam rangka mencapai ketahanan pangan daerah, penguatan cadangan pangan
daerah dan masyarakat terus ditingkatkan selama tahun 2014-2018 tetapi belum
mencapai target sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tingkat konsumsi
pangan non beras cenderung meningkat tetapi capaiannya masih sangat rendah (pada
Tahun 2018 sebesar 20,41%), sehingga ketergantungan terhadap pangan dari beras masih
tinggi

4. Urusan Pertanahan
Fasilitasi penyelesaian konflik dan permasalahan pertanahan sebagai indikator kinerja
urusan pertanahan pada Tahun 2014 dan 2015 sebanyak 3 kasus, sedangkan pada tahun
2017 dan 2018 sebanyak 4 kasus.

5. Urusan Lingkungan Hidup


Dalam rangka mendayagunakan sumber daya alam untuk kesejahteraan
masyarakat harus memperhatikan aspek keselarasan, keserasian dan keseimbangan
dengan fungsi lingkungan, yang dapat menjamin pembangunan daerah berkelanjutan
dengan tujuan meningkatkan mutu lingkungan dengan pemanfaatan sumber daya alam
secara maksimal. Indikator capaian kinerja pada urusan lingkungan hidup dijelaskan
sebagai berikut:

Tabel 2.28
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah bank sampah/sarana 15 16 20 23 31 unit
2 Jumlah Kampung Iklim yang 4 6 10 14 18 kampung
dikembangkan

II - 64
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
3 Jumlah lubang resapan biopori 49.536 50.543 60.549 61.549 61.549 unit

4 Jumlah sekolah yang berbudaya 19 27 13 24 29 sekolah


lingkungan/berwawasan adiwiyata
5 Persentase fungsi kawasan lindung 40,06 40,65 41,55 41,55 41,63 persen
dan berfungsi lindung terhadap luas
wilayah
6 Persentase Penanganan Sampah 3,92 4,08 5,07 4,99 6,88 persen
7 Persentase cakupan area pelayanan 64,29 64,29 64,29 64,29 64,29 persen

8 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup n/a n/a n/a 70,03 73,217 Poin
Daerah
a Indeks Kualitas Air n/a n/a 54,8 56 59,60 Poin
b Indeks Kualitas Udara n/a n/a 90,78 75,81 77,79 Poin

c Indeks Tutupan Lahan n/a n/a n/a n/a n/a Poin

Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa kualitas lingkungan hidup cenderung


mengalami peningkatan berdasarkan hasil pengukuran Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
pada Tahun 2017 sebesar 70,03% dan Tahun 2018 sebesar 73,217%.
Permasalahan yang dominan berkaitan dengan pengelolaan sampah yang belum
optimal walaupun upaya pengelolaan terus ditingkatkan, pada Tahun 2018 sampah yang
tertangani baru mencapai 6,88% dengan cakupan pelayanan baru mencapai 64,29% yang
terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Pembangunan Kependudukan dan Catatan Sipil diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dengan menertibkan
dokumen kependudukan sebagai pendataan diri dan status seseorang. Indikator capaian
kinerja pada Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dijelaskan sebagai
berikut:

II - 65
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.29
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio bayi berakte kelahiran 1,65:10 1,81:10 2,87:10 1,5:10 2,15:10

2 Kepemilikan KTP 80,78 80,43 85,5 86 89,86 Persen

3 Kepemilikan akte kelahiran per 1000 584 396 407 439 478 Jiwa/
penduduk orang

4 Ketersediaan database kependudukan Ada Ada Ada Ada Ada ada/


skala kabupaten tidak
ada
5 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah
/belum

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Pada tahun 2018, jumlah penduduk usia di atas 17 tahun atau telah menikah yang
memiliki KTP sudah 89,86%, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula
Kepemilikan akte kelahiran, pada tahun 2018 mengalami peningkatan karena adanya
kegiatan pelayanan keliling ke desa-desa dan adanya target nasional cakupan kepemilikan
akte kelahiran 0-18 tahun sampai dengan akhir 2018.
7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Urusan Pemberdayaan masyarakat dan desa diarahkan untuk meningkatkan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat di daerah yang diwujudkan melalui
pembangunan pedesaan yang berkelanjutan yang menitikberatkan pada penguatan
kelembagaan baik dibidang ekonomi, politik maupun sosial budaya. Pemberdayaan
masyarakat juga diwujudkan dengan memperkuat peran dan partisipasi para
stakeholder di daerah melalui kelembagaan-kelembagaan yang ada. Indikator capaian
kinerja pada urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.30
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun Satuan
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah kantor Pemerintahan desa 62,4 62,4 86,43 87,2 88 Persen
yang baik
2 Jumlah kelompok binaan PKK 265 265 265 265 265 Kelompok

II - 66
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun Satuan
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
3 Jumlah LPM aktif 265 265 265 265 265 Kelompok

4 Pos yandu aktif 1.577 1.577 1.595 1.600 1.601 Unit

5 Swadaya masyarakat terhadap 100 100 Persen


program pemberdayaan 100 100 100
masyarakat

6 Jumlah Desa Tertinggal 27 Desa


(Perhitungan Berdasarkan IDM - - - 36
2017)
7 Terwujudnya desa sadar hukum 258 258 258 258 258 Desa

8 Jumlah BUMDes yang terbentuk Bumdes


102 40 37 19 60
9 Jumlah Aparatur Desa yang dibina 0 Orang
516 2.401 1.032 1.246
10 Jumlah ADD Rp
122.899.099.763 126.847.105.200 126.867.167.000 217.285.506.000
11 Kader Posyandu 9.076 9.222 9.564 9.780 10.164 Orang

Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa sarana/prasarana pelayanan Pemerintah


Desa sudah cukup memadai terutama kantor Pemerintahan Desa, dimana pada Tahun
2018 sebesar 88% dalam kondisi baik. Pada Tahun 2018 masih terdapat 27 Desa tertinggal
yang memerlukan perhatian. Sudah seluruh desa di Kabupaten Ciamis memiliki BUMDes,
namun demikian belum berfungsi secara optimal. Sementara itu, jumlah swadaya
masyarakat selama Tahun 2014-2017 cenderung meningkat secara signifikan, tetapi
menurun drastis pada Tahun 2018. Hal ini terjadi karena perubahan sistem pada
pembangunan desa menjadi sistem padat karya. Kondisi tersebut belum dapat
menggambarkan tingkat swadaya masyarakat karena jumlah swadaya masyarakat yang
tercatat adalah berkaitan dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa
melalui ADD dan DD, sedangkan pembangunan yang dilaksanakan dengan swadaya murni
masyarakat belum tercatat dengan baik.

8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


Program KB juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul
rasa aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan
kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin. Selain itu, KB juga merupakan salah satu cara
yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan, dan keselamatan

II - 67
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

ibu, anak, serta perempuan. Indikator capaian kinerja pada urusan Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.31
Perkembangan Capaian indikator Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Rata-rata jumlah jiwa per 3,13 3,07 3,06 3,06 3,03 jiwa
keluarga
2 Jumlah peserta KB aktif 184.430 165.224 166.320 180.277 184.923 akseptor

3 Peserta KB Pria 2.932 2.137 2.161 2.692 2.972 akseptor

4 Pasangan Usia Subur (PUS) 234.617 keluarga


231.923 215.843 214.463 232.954
5 Persentase Peserta KB Aktif 77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen
dengan PUS (Prevalensi)
6 PUS Peserta KB 18.443 165.224 166.320 180.277 184.923 pasangan

7 PUS Bukan Peserta KB 43.299 49.694 Pasangan


52.503 50.619 48.143
8 Cakupan Peserta KB Aktif 77,84 76,55 77,55 80,63 78,82 Persen

9 Realisasi Peserta KB Baru 30.623 28.975 31.690 24.289 36.480 akseptor

10 Pelayanan KB Medis operasi akseptor


8.374 8.005 8.051 8.415 8.593
11 Total Fertility Rate (TFR) 2,03 2,03 2,03 2,03 2,06 orang

12 Rata-rata jumlah anak per 2,4 2,4 2,4 2,4 2 Anak


keluarga

13 Angka pemakaian 184.430 165.224 166.320 181.505 184.923 akseptor


kontrasepsi/CPR bagi perempuan
menikah usia 15-49
14 Cakupan Pasangan Usia Subur 3.737 4.133 4.428 4.409 4.551 Pasangan
(PUS) yang istrinya dibawah 20
tahun
15 Cakupan PUS yang ingin ber KB 33.686 17.176 15.642 15.998 32.074 Pasangan
tidak terpenuhi (unmet need)

16 Persentase Penggunaan Metode 22,81 20,71 20,84 21,63 21,61 Persen


Kontrasepsi Jangka Panjang
(MKJP)
17 Persentase tingkat 77,84 76,55 77,55 80,68 78,82 Persen
keberlangsungan pemakaian
kontrasepsi
18 Cakupan anggota Bina Keluarga 80,11 85,62 86,68 79,57 78,48 Persen
Balita (BKB) ber KB
19 Cakupan anggota Bina Keluarga 79,07 74,93 80,04 77,48 80,11 Persen
Remaja (BKR) ber KB

II - 68
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
20 Cakupan anggota Bina Keluarga 66,74 72,49 75,42 75,19 76,41 Persen
Lansia (BKL) ber KB

21 Cakupan PUS peserta KB anggota 84,06 39,03 39,29 39,02 37,38 Persen
UPPKS yang ber KB Mandiri

22 Cakupan ketersediaan dan 100 100 100 100 100 Persen


distribusi alat dan obat
kontrasepsi untuk memenuhi
permintaan masyarakat
23 Cakupan penyediaan informasi 100 100 100 100 100 Persen
data mikro keluarga di setiap
desa
24 Rata-rata usia kawin pertama 19,57 19,58 19,6 19,7 19,8 Tahun
wanita

Sumber: Dinas Pengendalian Penduduk, KBPP dan PA Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Rata-rata jumlah jiwa per keluarga menurun pada tahun 2018 menjadi sebesar 3,03
jiwa, hal tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Ciamis telah memahami
konsep keluarga kecil dengan rata-rata satu keluarga hanya memiliki satu anak. Demikian
juga untuk jumlah peserta KB pria semakin meningkat jumlahnya, dikarenakan semakin
meningkatnya pemahaman masyarakat akan peran pria dalam ber-KB.
Meningkatnya peserta KB aktif pada tahun 2018 menunjukkan tingkat pemahaman
akan pentingnya dan manfaat ber-KB juga berkat peningkatan kualitas dan kuantitas KIE
para Petugas Lapangan KB yang ada di setiap Desa dan Kecamatan.

9. Urusan Perhubungan
Pembangunan perhubungan diarahkan untuk mewujudkan pembangunan
transportasi terpadu berbasis pengembangan wilayah, meningkatkan keselamatan
transportasi secara terpadu, serta mendorong pengembangan industri jasa transportasi
yang bersifat komersial di daerah yang telah berkembang dengan melibatkan peran
serta swasta dan masyarakat. Indikator capaian kinerja pada urusan Perhubungan
dijelaskan sebagai berikut:

II - 69
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.32
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perhubungan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah arus penumpang angkutan umum Orang
(Bus, Angkot, Mini Bus) 10.968.210 11.438.100 11.810.827 9.583.465 7.289.950
2 Jumlah izin dan pembaharuan trayek Unit
954 947 928 850 825
3 Rasio ijin trayek Persen
0,000128 0,000137 0,000141 0,000128 0,000114
4 Jumlah uji KIR angkutan umum Unit
2.537 5.333 5.332 5.026 5.094
5 Jumlah uji KIR angkutan Tidak Umum Unit
4.846 10.662 11.219 10.483 10.690
6 Persentase kepemilikan KIR angkutan Persen
umum 34,36 33,34 32,22 32,41 32,27
7 Pemasangan rambu-rambu Unit
177 311 396 512 650
8 Jumlah Terminal Unit
12 12 12 12 12
9 Jumlah Terminal Bis Unit
3 3 3 2 2
10 Jumlah Terminal dalam kondisi baik Unit
11 12 12 11 11
11 Persentase layanan angkutan darat Persen
3,43 9,62 8,83 9,29 11,48
12 Jumlah halte Unit
10 13 14 17 17
13 Lama pengujian kelaikan kendaraan Menit
22 22 22 28 28
14 Jumlah alat uji berfungsi Unit
1 7 8 10 12
15 Jumlah fasilitas keselamatan lalu lintas Unit
177 311 396 512 650

16 Jumlah ruas jalan kabupaten yang sudah Ruas


dilengkapi fasilitas keselamatan lalu lintas 1 5 5 17 18

17 Jumlah ruas jalan kabupaten yang dilalui Ruas


angkutan penumpang umum 11 11 11 11 12
18 Jumlah PJU tenaga surya Unit
14 21 28 14 14
19 Penerangan Jalan Umum Unit
3.382 4.123 4.801 5.360 6.049
Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

10. Urusan Komunikasi dan Informatika


Perkembangan informasi dan teknologi saat ini sudah menyentuh berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan
penyebarluasan informasi penyelenggaraan pembangunan kepada masyarakat. Indikator
capaian kinerja pada urusan Komunikasi dan Informatika dijelaskan sebagai berikut:

II - 70
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.33
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Komunikasi dan Informatika
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal 20 20 13 17 17 Buah

2 Jumlah Stasiun Radio 8 7 7 7 7 Stasiun

3 Website Milik Pemerintah Daerah 1 1 1 1 1 Website

4 Jumlah SKPD memiliki Website 7 8 63 63 63 Website

5 Stasiun Relay TV 1 1 1 1 1 Stasiun

6 Cakupan pengembangan dan 100/3 100/4 100/4 100/4 100/10 Persen/Kali


pemberdayaan Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) di
tingkat Kecamatan
7 Tersebarluaskannya informasi 17 24 14 8 3 Jenis Media
Pembangunan Daerah melalui
Pemerintahan Daerah melalui mass
media
Sumber : Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah stasiun radio di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018 sebanyak 7
stasiun radio, terdiri dari Radio Gema Parahyangan (RGP), Aktari, Pissentrama, Pitaloka,
Kartika, Rudista, Megajaya Gempita. Untuk Cakupan pengembangan dan pemberdayaan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat Kecamatan meliputi Kecamatan Rajadesa,
Jatinagara, Cikoneng, Panjalu, Sukadana, Kawali, Panawangan, Sindangkasih, Banjarsari,
Purwadadi, Cihaurbeuti, Panumbangan, Cisaga, Cimaragas, Pamarican dan Kecamatan
Sukamantri. Penyebarluasan informasi juga dilakukan melalui media tradisional
Pertunjukan Rakyat, melalui media interpersonal (ceramah, diskusi), melalui jinggle spot
di radio dan televisi (daerah), melalui media luar ruang (spanduk,leaflet,baliho dll).

11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah


Koperasi merupakan salah satu usaha dalam rangka pemberdayaan ekonomi
rakyat, menurunkan kemiskinan dan memperluas lapangan pekerjaan. Semakin
banyaknya koperasi yang aktif, maka diharapkan ekonomi berbasis kerakyatan
semakin berdaya, menurunnya kemiskinan dan menurunnya jumlah pengangguran.
Indikator capaian kinerja pada urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dijelaskan
sebagai berikut:

II - 71
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.34
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase pertumbuhan
0,22 4,90 3,12 1,01 1,02 Persen
koperasi
2 Jumlah UMKM
Unit
13.517 14.311 14.545 14.567 14.692
3 Jumlah UMKM yang produktif
13.271 14.071 Unit
14.299 14.325 14.450
4 Persentase koperasi aktif
42,94 46,03 35,71 53,21 Persen
54,14
5 Jumlah Koperasi Aktif
Unit
289 325 310 315 327
6 Persentase Usaha mikro dan kecil
98,53 97,51 87,68 99,85 Persen
99,23
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Perkembangan perkoperasian di Kabupaten Ciamis dilihat dari persentase


pertumbuhan koperasi aktif setiap tahunnya mengalami peningkatan, meskipun baru
mencapai 54,14% pada tahun 2018 dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 327 unit.
Persentase pertumbuhan koperasi semakin menurun mulai tahun 2016, hal tersebut
karena ada beberapa koperasi sudah tidak aktif lagi, karena tidak ada pengurus dan
anggotanya.
12. Urusan Penanaman Modal
Iklim usahan investasi yang kondusif mutlak di perlukan bagi suatu daerah guna
menjaring penanaman modal. Indikator capaian kinerja pada urusan Penanaman Modal
dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.35
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Penanaman Modal
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun

No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah Unit Usaha Buah

PMDN 763 770 703 691 786

2 Jumlah Nilai Investasi Berskala milyar


Nasional
PMDN - - 178,000 187,734 206,576

II - 72
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun

No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

3 Daya Serap Tenaga Kerja Orang

PMDN - - 53.219 56.129 61.762

4 Jumlah Investor Berskala PT


Nasional (PMDN/PMDA) - - 70 44 61

5 Lama proses perizinan Hari


12 10 10 10 10
6 Dokumen Potensi Investasi 1 1 1 1 - Dokumen
Daerah
7 Pameran Produk Unggulan 4 8 6 6 3 kali

8 Laju Pertumbuhan Investasi 0,87 1,003 1,03 1,71 1,81 Persen

Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Pada Tahun 2018 tingkat pertumbuhan investasi menunjukkan kondisi yang positif
karena hal ini didukung dengan semakin baiknya iklim investasi di Kabupaten Ciamis.
Upaya untuk mensosialisasikan potensi investasi di Kabupaten Ciamis salah satunya
melalui pameran. Pameran yang diikuti pada tahun 2018 yaitu gelar produk agro dan food
di Jakarta Convention Center pada bulan Mei, gelar produk pekan raya Ciamis pada bulan
Juli sampai Agustus dan gelar potensi di Hotel Grage Ramayana Jogjakarta pada bulan
September.

13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga


Pemuda merupakan aset yang akan melanjutkan estafet pembangunan di masa yang
akan datang. Organisasi pemuda dan kegiatan kepemudaan merupakan wadah para
generasi muda untuk menyalurkan kegiatan yang bersifat positif. Indikator capaian kinerja
pada urusan Kepemudaan dan Olahraga dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.36
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kepemudaan dan Olahraga
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Prestasi pemuda N/A N/A - 8 8 Orang
pelopor/kepramukaan
2 Jumlah kegiatan kepemudaan 114 114 115 125 135 Buah

II - 73
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
3 Jumlah Gelanggang/Balai Remaja 78 78 80 156 156 Buah

4 Jumlah Kewirausahaan pemuda 52 52 52 49 112 Organisasi

5 Jumlah atlet berprestasi tingkat 21 21 21 14 4 Orang


nasional dan internasional
6 Jumlah organisasi olahraga 77 77 77 81 81 Buah

7 Jumlah kegiatan olahraga 312 312 206 216 216 Buah

8 Lapangan Olahraga 1.024 1.024 1.022 1.024 1.024 Buah

9 Jumlah organisasi kepemudaan 173 173 173 227 227 Buah

10 Cakupan pembinaan terhadap 85 85 85 85 85 Persen


organisasi pemuda

Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah organisasi olahraga sebanyak 81 buah terdiri dari 3 organisasi di setiap


kecamatan yang terdiri dari KONI, BAPOPSI dan KOTI yang merupakan organisasi yang
wajid ada di setiap kecamatan. Jumlah kewirausahaan pemuda pada tahun 2018 sebanyak
112 organisasi dari 227 organisasi pemuda.

14. Urusan Statistik


Salah satu instrumen analisis sebagai bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah dan sebagai bahan penentuan/perumusan kebijakan dan
perencanaan pembangunan daerah adalah data informasi statistik. Ketersediaan dokumen
statistik memudahkan pemerintah dalam mendapatkan data potensi daerah secara umum
sebagai bahan evaluasi atas kinerja/pelaksanaan pembangunan daerah dan sebagai bahan
untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
berkesinambungan. Indikator capaian kinerja pada urusan Statistik dijelaskan sebagai
berikut:

II - 74
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.37
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Statistik
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
No Indikator Tahun Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya sistem data dan statistik ada ada ada ada ada Ada/Tidak
yang terintegrasi

2 Buku Kabupaten Dalam Angka ada ada ada ada ada Ada/Tidak

3 Buku PDRB ada ada ada ada ada Ada/Tidak


4 Tersusunnya dokumen pemenuhan 7 4 10 7 5 Dokumen
data dan informasi
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis

Integrasi sistem data dan statistik dalam implementasinya perlu lebih di optimalkan
melalui pemanfaatan IT. Data produk statistik hasil kerja sama dengan Badan Pusat
Statistik Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 diantaranya adalah Pendataan dan Analisis
Nilai Tukar Petani, Indeks Harga Konsumen, Parameter Pembangunan Manusia Per
Kecamatan, Analisis Pembangunan Manusia Per Kecamatan dan Pendataan Perkembangan
Ekonomi Triwulanan.

15. Urusan Persandian


Sampai saat ini belum terdapat Perangkat Daerah yang telah menggunakan sandi
dalam komunikasi Perangkat Daerah.

16. Urusan Kebudayaan


Kabupaten Ciamis merupakan suatu daerah yang dianugrahi kekayaan budaya dan
keragaman budaya. Pembangunan urusan kebudayaan diarahkan untuk menggali,
mengembangkan, menanamkan dan melestarikan budaya daerah untuk mendukung
pelaksanaan pembangunan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kebudayaan dijelaskan
sebagai berikut:

II - 75
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.38
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kebudayaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Indikator Tahun
No. Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Penyelenggaraan festival seni dan 39 28 32 38 45 Kali
budaya
2 Tempat seni dan budaya - 79 79 48 420 Tempat

3 Jumlah Cagar Budaya 566 566 570 570 606 buah

4 Jumlah upacara adat tradisional N/A N/A 30 32 32 Jenis

5 Jumlah situs, seni budaya 140 156 151 179 179 buah

6 Jumlah gedung kesenian 0 1 1 1 1 Tempat

Sumber : Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

17. Urusan Perpustakaan


Minat baca merupakan bagian yang sangat penting dan strategis dalam menunjang
kualitas tingkat pendidikan. Urusan perpustakaan diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan umum masyarakat di bidang perpustakaan dan kesadaran masyarakat terhadap
arti pentingnya perpustakaan sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang gemar
membaca dan cinta buku. Indikator capaian kinerja pada urusan Perpustakaan dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 2.39
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perpustakaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah pengunjung perpustakaan per


1 28.665 28.670 21.621 44.870 47.217 orang
tahun

Jumlah rata-rata pengunjung


2 28.282 28.519 26.319 31.720 37.903 orang
perpustakaan per tahun

Koleksi buku yang tersedia di


3 28.448 52.665 57.375 58.374 71.371 eksemplar
perpustakaan daerah

4 Jumlah koleksi judul buku perpustakaan 23.706 27.954 28.425 28.708 30.045 judul

5 Mobil Perpustakaan Keliling 3 3 3 3 4 buah

II - 76
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

6 Jumlah Perpustakaan 175 210 340 341 342 buah

Jumlah Perpustakaan daerah dan


7 4 4 4 4 5 buah
perpustakaan keliling

8 Rasio perpustakaan per satuan penduduk - - 0,243 0,243 0,243

Jumlah pustakawan, tenaga teknis dan


9 2 2 3 3 3 Orang
penilai yang memiliki sertifikat

Jumlah seluruh pustakawan tenaga teknis


10 2 2 4 4 3 orang
dan penilai
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah perpustakaan sebanyak 342 terdiri dari perpustakaan desa sebanyak 177 unit,
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebanyak 40 unit dan perpustakaan pontren sebanyak
125 unit. Penambahan perpustakaan pada tahun 2018 sebanyak 1 perpustakaan yaitu
perpustakaan Desa Utama Kecamatan Cijeungjing.

18. Urusan Kearsipan


Dalam urusan kearsipan ditujukan pada peningkatan pengelolaan kearsipan
dengan melakukan pembinaan kearsipan dan melaksanakan akuisisi arsip dari instansi-
instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Ciamis. Dengan melakukan manajemen
kearsipan yang baik akan lebih memudahkan dalam menyimpan maupun pengambilan
data sehingga lebih efisien dan aman. Indikator capaian kinerja pada urusan Kearsipan
dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.40
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kearsipan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah SDM pengelola
1 69 125 180 227 265 Orang
kearsipan daerah
Persentase perangkat
2 daerah yang mengelola 100 100 100 100 100 Persen
arsip secara baku
Peningkatan SDM
3 3 3 3 5 5 Kegiatan
pengelola kearsipan
Terpeliharanya dokumen
4 55 55 55 55 55 SKPD
arsip daerah
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 77
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Penerapan pengelolaan arsip secara baku sudah tercapai 100% dimana semua OPD
sudah menerapkan pengelolaan arsip secara baku, dan menurut Undang-Undang Nomor
43 tahun 2009 tentang Kearsipan, fungsi lembaga kearsipan sebagai pembinaan dan
pengolahan arsip. Dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan rutin melaksanakan
pembinaan kearsipan pada setiap OPD dan Desa di Kabupaten Ciamis.

2.3.2. Fokus Layanan Urusan Pemerintah Pilihan


1. Urusan Kelautan dan Perikanan
Tujuan pembangunan pada urusan Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Ciamis
adalah peningkatan efisiensi, produksi dan produktivitas usaha tani yang berbasis
perikanan. Indikator capaian kinerja pada urusan Kelautan dan Perikanan dijelaskan
sebagai berikut:

Tabel 2.41
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelautan dan Perikanan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Produksi Ikan Kolam Ton


32.149,49 39.902,82 49.526,15 61.577,16 76.658,06
2 Produksi Ikan Sawah Ton
116,13 144,14 178,90 222,43 276,90
3 Produksi Ikan Jaring Apung Ton
529,20 656,95 815,39 1.013,79 1.262,08
4 Produksi Ikan Kolam Air Deras Ton
889,52 1.104,03 1.370,29 1.703,72 2.120,98
5 Poduksi ikan tangkap Ton
511,24 635,26 790,85
6 Ton
Produksi sektor perikanan 33.684,33 41.807,94 51.890,73 64.517,10 81.108,87
kg/kapita/
7 Konsumsi ikan
16,53 17,41 17,72 18,11 18,62 th
Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Kegiatan perikanan yang banyak diusahakan di Kabupaten Ciamis adalah budidaya


perikanan air tawar (kolam air tenang, kolam air deras, sawah dan jaring apung), dengan
komoditi unggulan yang diusahakan antara lain ikan gurame, nila, mas, tawes dan nilem.
Peningkatan yang cukup signifikan untuk produksi ikan kolam tahun 2017 yaitu
sebesar 24,33% dan tahun 2018 sebesar 24,49%. Tingginya produksi ikan tersebut
berbanding lurus dengan konsumsi ikan oleh masyarakat Kabupaten Ciamis, dimana

II - 78
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

konsumsi ikan setiap tahun meningkat dan telah memenuhi kebutuhan konsumsi pangan
Kabupaten Ciamis dari konsumsi ikan sebesar 17,72 kg/kapita/tahun untuk tahun 2016
sedangkan kebutuhan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar 18,11 kg/kapita/tahun dan tahun
2018 sebesar 18,62 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan tahun 2017 sebesar
2,22% atau sebesar 0,39 kg/kapita/tahun dan tahun 2018 meningkat sebesar 2,79% atau
sebesar 0,51 kg/kapita/tahun. Peningkatan konsumsi ikan yang telah melebihi kebutuhan
ideal ditunjang dengan adanya budaya Gerakan Makan Ikan (GEMARIKAN).

2. Urusan Pariwisata
Pariwisata merupakan modal strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
wilayah. Dengan pariwisata suatu daerah akan mudah dikenal termasuk potensi-potensi
unggulannya, sehingga secara tidak langsung pariwisata merupakan alat promosi bagi
daerah untuk menarik minat investasi. Indikator capaian kinerja pada urusan Pariwisata
dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.42
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pariwisata
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Buah
Jumlah obyek Wisata 30 32 33 133 143
2
Akomodasi Wisata
a. Jumlah Hotel 13 13 16 16 16 Buah

- Jumlah Kamar 296 296 305 330 330 Buah

- Jumlah Tempat Tidur 467 467 512 510 510 Buah

b. Jumlah Tamu WNI 37.227 37.227 47.211 53.734 43.904 Orang

c. Jumlah Tamu WNA 30 11 0 0 0 Orang


d. Jumlah Hotel Non
Buah
Berbintang 13 13 16 16 16
e. Jumlah Kamar Hotel
Non Berbintang Buah
296 296 305 510 510
3
Kunjungan wisatawan 291.926 396.098 640.941 Orang
410.970 506.151
4 Jumlah pelaku sektor
ekonomi kreatif yang
mengalami peningkatan
125 150 200 125 250 Orang
kemampuan kreasi dan
produksi karya kreatif
sektor EKSB
Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

II - 79
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kunjungan wisatawan pada tahun 2018 sebanyak 506.151 orang, meningkat sebesar
23,16% atau sebesar 95.181 orang dibandingkan tahun 2017. Beberapa faktor yang
mengakibatkan naiknya kunjungan wisatawan ini adalah upaya promosi pariwisata terus
dilakukan untuk menarik minat wisatawan antara lain melalui pameran pembangunan di
Kabupaten Ciamis, safari kreatif ke kecamatan-kecamatan dengan menampilkan produk-
produk kecamatan dan objek wisatanya serta melalui pameran diluar Kabupaten Ciamis
dan promosi melalui website pariwisata.

3. Urusan Pertanian
Pertanian merupakan salah satu sektor unggulan di Kabupaten Ciamis. Pembangunan
pada urusan Pertanian saat ini dihadapkan pada tantangan dan persaingan yang
semakin kuat, sehingga usaha tani diarahkan agar dapat menghasilkan produk yang
bermutu, berdaya saing dan memenuhi kebutuhan pasar. Indikator capaian kinerja pada
urusan Pertanian dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.43
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Pertanian
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Komoditi Tanaman Pangan dan
A
Hortikultura
1 Produksi Padi 505.300 463.405 530.496 526.745 472.106 Ton
2 Produksi Jagung 19.330 23.601 36.022 26.739 44.838 Ton
3 Produksi Kacang Kedelai 4.648 2.662 1.245 1.830 3.214 Ton
4 Produksi Ubi Kayu 60.651 65.210 50.426 42.354 61.468 Ton
5 Produksi Cabe Besar 9.799 5.495 4.203 4.077 6.163 Ton
6 Produksi Tomat 2.464 1.488 1.270 1.006 1.304 Ton

7 Produksi Duku Ton


2.445 2.303 873 71 4.081
8 Produksi Manggis Ton
857 1.848 1.601 111 3.667
9 Produksi Pisang Ton
155.331 214.862 213.971 174.208 105.642
Produktivitas Tanaman Pangan
B
dan Hortikultura

1 Produktivitas padi
64,54 65,61 66,00 64,39 66,47 Ku/Ha
2 Produktivitas jagung
68,64 66,18 72,16 65,54 68,11 Ku/Ha
3 Produktivitas kedelai
18,87 15,97 14,89 16,55 15,44 Ku/Ha

II - 80
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

4 Produktivitas cabe besar


140,99 100,65 95,74 94,59 120,36 Ku/Ha
5 Produktivitas pisang 24 Kg/Rumpun
30,00 30,02 35,00 29,00
6 Produktivitas manggis 33 Kg/Pohon
39,00 30,19 31,00 49,00
7 Produktivitas cabe rawit - Ku/Ha
77,86 69,22 70,32 90,98
8 Jumlah Penyuluh Pertanian 132 121 71 Orang
106 125
9 Jumlah Penyuluh yang terlatih 40 100 71 Orang
125 125
10 Komoditi hortikultura Ton
238.224 306.600 278.050 226.083 207.127
11 Kehilangan hasil panen (losses) Persen
11,50 11,20 10,80 10,40 10,20
12 Luas Tanah Pertanian Pangan Ha
Berkelanjutan 16.802 16.802 16.802 16.802 18.190

13 Luas lahan sawah baru Ha


50 - 70 79
C Komoditi Perkebunan
1 Produksi kelapa 19.418,49 19.718,9 19.998,02 19.703,93 19.703,93 Ton
2 Produksi kakao 298,75 298,52 350,09 354,70 350,11 Ton
3 Produksi cengkeh 58,06 58,67 60,36 59,82 58,32 Ton
4 Produksi teh 225,01 261,72 346,00 83,04 83,04 Ton
5 Produksi kopi 646,15 658,31 668,15 766,78 710,64 Ton
D Komoditi Peternakan
1 Jumlah Ternak

- Sapi Ekor
9.721 9.871 9.978 10.081 10.188
a. Sapi Potong Ekor
9.644 9.791 9.897 9.998 10.104
b. Sapi Perah Ekor
77 80 81 83 84
- Kerbau Ekor
2.725 2.761 2.795 2.823 2.853
- Domba Ekor
170.519 173.250 175.323 177.093 178.882
- Kambing Ekor
118.668 120.611 122.060 123.293 124.526
2 Jumlah Rumah Potong Hewan

- RPH Pemerintah Unit


3 3 3 3 3
- RPH Swasta Unit
1 1 1 1 1
3 Produksi Daging Ternak
1.947.774 1.964.044 1.982.524 2.005.276 2.025.475
- Sapi Kg
1.122.455 1.134.302 1.143.743 1.156.359 1.167.963
- Kerbau Kg
64.024 58.755 59.281 60.074 60.698
- Domba Kg
435.883 441.489 446.275 451.626 456.146

II - 81
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

- Kambing Kg
325.412 329.498 333.225 337.217 340.668
4 Jumlah unggas
86.890.253 89.334.199 90.472.662 91.389.195 92.356.915
- Ayam Buras Ekor
1.418.192 1.443.788 1.458.226 1.472.954 1.488.426
- Ayam Ras Petelur Ekor
525.937 1.139.490 1.218.861 1.231.415 1.244.605
- Ayam Ras Pedaging Ekor
84.794.152 86.593.728 87.632.852 88.519.663 89.451.279
- Itik Ekor
151.972 157.193 162.723 165.163 172.605
5 Produksi Daging Unggas
69.779.219 71.366.043 117.657.653 118.849.101 120.104.110
- Ayam Buras Kg
1.312.806 1.336.500 1.497.506 1.512.631 1.528.522
- Ayam Ras (pedaging + petelur) Kg
68.371.227 69.931.087 116.033.096 117.207.513 118.441.268
- Itik Kg
95.186 98.456 127.051 128.957 134.320
6 Produksi Telur Kg
6.697.596 12.386.968 13.161.529 13.301.912 13.477.552
- Ayam Buras Kg
869.754 885.452 894.307 903.339 912.829
- Ayam Ras Petelur Kg
4.834.208 10.473.748 11.203.295 11.318.686 11.439.924
- Itik 993.634 1.027.768 1.063.927 1.079.887 1.124.799 Kg

- Produksi Susu Liter


52.582 54.405 235.777 238.359 244.172
Jumlah ternak yang masuk Kab.
7
Ciamis 13.448 13.393 11.797 11.445 12.539
- Sapi (potong + perah) Ekor
5.766 5.918 5.856 5.909 7.213
- Kerbau Ekor
552 447 440 358 360
- Kuda Ekor
18 17 14 14 14
- Domba Ekor
4.064 4.157 3.233 3.041 2.917
- Kambing Ekor
3.048 2.854 2.254 2.123 2.035
Jumlah ternak yang keluar Kab.
8
Ciamis 50.225 33.817 48.586 49.257 62.503
- Sapi (potong + perah) Ekor
2.975 3.043 3.026 3.054 3.497
- Kerbau Ekor
504 418 415 339 338
- Domba Ekor
33.743 18.416 32.998 33.498 40.163
- Kambing Ekor
12.985 11.925 12.132 12.352 18.490
Jumlah unggas yang keluar Kab.
9
Ciamis 73.879.621 77.083.859 76.911.288 77.245.417 77.363.042
- Ayam Buras Ekor
7.239 11.036 9.485 7.195 7.941
- Ayam Ras (pedaging + petelur) Ekor
73.737.529 76.941.050 76.768.511 77.097.972 77.215.795

II - 82
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

- Itik Ekor
134.853 131.773 133.292 140.250 139.306
Jumlah produksi sektor
10 71.726,99 73.330,17 Ton
peternakan 119.640,18 120.854,38 122.129,59
11 Jumlah ternak yang di IB 1.469 1.649 Ekor
1.529 2.152 2.360
Meningkatnya kelembagaan
12 pelaku utama dan pelaku usaha - 9 22 35 35 Kelompok
perikanan yang mandiri
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, dan dikelola
dalam SIPD

Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa, ternak sapi lebih banyak sapi potong
dibandingkan dengan sapi perah, dimana Kabupaten Ciamis memiliki potensi yang besar
dalam pengembangan sapi potong. Hal tersebut didukung dengan lahan yang luas, sumber
daya manusia yang terlatih serta pelayanan inseminasi buatan dan pakan yang berlimpah.
Ternak unggas Kabupaten Ciamis memiliki populasi ayam ras pedaging dan petelur
yang cukup banyak terutama ayam ras pedaging, sehingga Kabupaten Ciamis menjadi
sentra produksi ayam ras terbesar di Jawa Barat. Ayam ras pedaging mendominasi usaha
peternakan rakyat dan populasinya terus mengalami peningkatan rata-rata setiap
tahunnya sebesar 1,032% atau sekitar 909.214 ekor.
Jumlah ternak yang masuk ke Kabupaten Ciamis terdiri dari sapi, kerbau, domba dan
kambing dan yang paling banyak adalah sapi yang terdiri dari sapi potong dan sapi perah
serta domba. Untuk jenis ternak sapi mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2018 sebesar 22,06% atau sebesar 1.304
ekor sapi, hal tersebut karena meningkatnya permintaan.
4. Urusan Kehutanan
Sesuai dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
bahwa urusan kehutanan merupakan kewenangan Pusat, berdasarkan hal tersebut maka
kewenangan pengelolaan hutan saat ini sebagian besar berada di Pemerintah Pusat. Di
tingkat daerah, kewenangan dalam pelaksanaan perencanaan dan pemanfaatan kawasan
hutan serta beberapa perizinan non-kayu diserahkan ke Provinsi. Sedangkan
Kabupaten/Kota diberikan porsi kewenangan terbatas dalam mengelola Taman Hutan

II - 83
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Raya (Tahura) sebagai penerusan kewenangan daerah Provinsi di tingkat Kabupaten/Kota.


Indikator capaian kinerja pada urusan Kehutanan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.44
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kehutanan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Luas Hutan Negara 17.996,46 17.996,46 17.952,5131 17.952,5131 17.952,5131 Ha

2 Luas Hutan Konservasi Ha


5.576,0131 5.576,0131 5.576,0131 5.576,0131 5.576,0131
a. Cagar Alam Panjalu Ha
8,6431 8,6431 8,6431 8,6431 8,6431
b. Suaka Margasatwa Gn. Sawal Ha
5.567,37 5.567,37 5.567,37 5.567,37 5.567,37
3 Luas Hutan Produksi 12.420,16 12.420,16 12.376,50 12.376,50 12.376,50 Ha

4 Luas Hutan Rakyat/Kebun Rakyat 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 58.672,73 Ha

a. Hutan Rakyat 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 27.420,16 Ha

b. Kebun Rakyat 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 31.252,57 Ha

5 Luas Lahan Kritis 6.377,58 Ha


8.586,95 4.268,77 3.477,77 2.636,27
6 Luas lahan Status Kritis 6.199,83 Ha
8.365,47 4.268,77 3.477,77 2.636,27
7 Luas lahan Status Sangat Kritis 177,75 165,75 - - Ha
220,48
8 Produksi hasil hutan 316.658,38 283.507,17 353.541,11 253.256,29 M³
259.898,24
9 Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 1.224.978.720 1.223.807,048 1.230.977.852 906.803.845 1.494.253.275 Rp.

10 Luas hutan dan lahan kritis yang 2.406 2.208,000 2.287 791 841,50 Ha
direhabilitasi
Sumber: Balai Pengelolaan Hutan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat

Selama kurun waktu tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, komoditi kehutanan
mengalami perkembangan. Di Kabupaten Ciamis sampai dengan tahun 2018, potensi
kehutanan berupa hutan negara seluas 952,51 Ha, terdiri dari hutan konservasi seluas 6,01
Ha (terdiri dari cagar alam Panjalu dan Suaka Margasatwa), dan hutan produksi seluas
12.376,50 Ha, sedangkan luas hutan rakyat/kebun rakyat adalah 58.672,73 Ha. Produksi
kayu dari hutan rakyat selama kurun waktu lima tahun terakhir mengalami fluktuasi, hal
tersebut karena potensi daur tebang kayu rakyat yang juga mengalami fluktuasi. Potensi
kehutanan lainnya adalah bambu, sutera alam, jamur kayu dan lebah madu.

II - 84
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral


Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral juga merupakan kewenangan Pusat dan
Provinsi, kewenangan kabupaten/kota hanya pada penerbitan izin pemanfaatan langsung
panas bumi. Indikator capaian kinerja pada urusan Energi Sumber Daya Mineral dijelaskan
sebagai berikut:

Tabel 2.45
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014* 2015* 2016* 2017 2018

1 Jumlah Instalasi bio gas 27 42 62 0 62 unit

2 Jumlah Instalasi biomassa 0 100 800 0 0 unit

Persentase Rumah tangga


3 72 80,19 82,17 96,78 97,02 persen
pengguna listrik (elektrifikasi)

4 Bantuan listrik keluarga Pra Ks 394 516 458 900 375 kk

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kab. Ciamis Tahun 2016*
dan UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran

6. Urusan Perdagangan
Sektor Perdagangan di Kabupaten Ciamis merupakan salah satu sektor yang
memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Untuk itu perlu difasilitasi dengan
mewujudkan kebijakan publik yang menyederhanakan regulasi untuk menarik investor
dan untuk pengembangan dan perluasan perdagangan guna akselerasi perdagangan
serta memperkuat dan memperbaiki struktur perdagangan baik dalam hal konsentrasi
penguasaan pasar maupun dalam hal kedalaman jaringan pemasok bahan baku dan
bahan pendukung. Indikator capaian kinerja pada urusan Perdagangan dijelaskan sebagai
berikut:

Tabel 2.46
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perdagangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Ekspor Bersih Perdagangan
(US$umus : Ekspor-impor * 115.503 115.935 93.451 231.178,94 264.905,64 U$

2 Inspeksi Produk 108 108 108 108 108 Kali

II - 85
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
3 Cakupan bina kelompok
29,41 20,00 20,00 20,00 33,30 Persen
pedagang/usaha informal
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

7. Urusan Perindustrian
Sektor Perindustrian merupakan salah satu sektor dalam perekonomian daerah
yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja. Indikator capaian kinerja pada
urusan Perindustrian dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.47
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Perindustrian
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah industri kecil & rumah tangga 9.396 9.511 9.890 10.118 10.404 Buah
2 Jumlah kelompok pengrajin yang 6 6 9 5 13 Kelompok
dibina
3 Jumlah Produk yang telah dilindungi 6 8 10 10 10 Produk
oleh HAKI
4 Jumlah Komoditas yang diunggulkan 1 1 1 1 3 Jenis
yang bersertifikat
5 130 133 135 135 136 Jenis
Jenis komoditi industri
6 13.284 13.955 12.418 14.065 14.185
Unit
Jumlah Usaha Skala Mikro
7 210 333 309 367 367 Unit
Jumlah Usaha Skala Kecil
8 23 23 121 135 140
Unit
Jumlah Usaha Skala Menengah
9 Jumlah Sentra Industri 30 30 30 30 31 Jenis
Komoditi
10 Jumlah IKM yang memiliki hak paten 6 8 10 10 10 IKM
11 Jumlah IKM 9.406 9.521 9.909 10.127 10.415 Unit
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah komoditas yang diunggulkan dan bersertifikat sampai dengan tahun 2018
berjumlah 3 (tiga) jenis yaitu sale pisang suka senang (yang bersertifikat UPAKARTI, DUDP),
Keripik Pisang, Olahan Singkong (Beledag, kripik singkong, comring), Galendo, gula Merah.
Jumlah klaster industri sampai dengan tahun 2018 sebanyak satu kluster yaitu klaster
makanan ringan yang berada di Kecamatan Cikoneng, Sindangkasih, Cihaurbeuti, Cipaku
dan Kecamatan Kawali.

II - 86
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

8. Urusan Transmigrasi
Pemerintah terus mengawal program transmigrasi sebagai solusi alternatif untuk
mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Indikator capaian kinerja pada Urusan
Transmigrasi dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.48
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Transmigrasi
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Transmigrasi yang difasilitasi
1 0 0 4 0 5 KK / Jiwa
Pemkab

2 Pelatihan Calon Transmigran 2 5 5 2 5 Kec


Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis

Tahun 2017 Kabupaten Ciamis tidak mendapat kuota transmigran dari Provinsi Jawa
Barat, kuota Transmigran Jawa Barat tahun 2017 berjumlah 53 KK termasuk luncuran
tahun 2016 sebanyak 23 KK, Kab/Kota yang mendapat kuota diutamakan yang sudah
melaksanakan kerjasama dengan daerah tujuan transmigrasi dalam bentuk penjajakan
calon lokasi maupun KSAD. Untuk tahun 2018, Kabupaten Ciamis mendapatkan kuota
transmigran dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 5 KK.

2.3.3. Fokus Layanan Penunjang Urusan Pemerintahan


1. Perencanaan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan daerah
diwadahi dalam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator
capaian kinerja pada Penunjang Urusan Perencanaan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.49
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Perencanaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya dokumen perencanaan
RPJPD yang telah ditetapkan dengan Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
PERDA
2 Tersedianya dokumen perencanaan
RPJMD yang telah ditetapkan dengan Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak
PERDA/PERKADA

II - 87
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
3 Tersedianya dokumen RKPD yang
telah ditetapkan dengan PERKADA Ada Ada Ada Ada Ada Ada/Tidak

4 Penjabaran konsistensi program


100 100 100 100 100 Persen
RPJMD kedalam RKPD
5 Penjabaran konsistensi program
71,23 68,33 61,32 74,36 95,51 Persen
RKPD kedalam APBD
6 Kesesuaian rencana pembangunan
100 100 100 100 100 Persen
dengan RTRW
7 Tersedianya dokumen perencanaan
4 4 4 4 4 Dokumen
pembangunan daerah
8 Jumlah dokumen perencanaan
2 2 2 3 5 Dokumen
bidang ekonomi
9 Jumlah dokumen perencanaan
2 2 2 2 3 Dokumen
bidang sosial budaya
10 Jumlah dokumen perencanaan
bidang prasarana wilayah dan SDA 2 3 1 1 3 Dokumen

11 Aparat perencana yang terlatih 66 66 69 69 55 Orang


Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis

Sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 di Kabupaten Ciamis telah memiliki
dokumen RPJPD, RPJMD dan RKPD yang telah ditetapkan oleh Perda ataupun Perkada.
Penjabaran konsistensi program RKPD kedalam APBD mengalami fluktuasi, dan semakin
meningkat pada tahun 2017 dan 2018. Adapun jumlah dokumen pengembangan data sejak
tahun 2014 sebanyak 1 (satu) dokumen yaitu Buku Data Pokok Perencanan Daerah Kabupaten
Ciamis yang memuat capaian indikator kegiatan berdasarkan urusan yang digunakan sebagai
bahan perencanaan dan evaluasi.

2. Keuangan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi keuangan daerah diwadahi dalam
Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada
Penunjang Urusan Keuangan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.50
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Keuangan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator 2018 Satuan
2014 2015 2016 2017
Unaudited
Persentase SILPA terhadap 0,27
1 7,59 5,04 0,36 1,83 Persen
Pendapatan
Persentase SILPA terhadap 0,26
2 7,59 4,98 0,35 1,87 Persen
Pengeluaran

II - 88
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator 2018 Satuan
2014 2015 2016 2017
Unaudited
0,97
Persentase Program/Kegiatan
3 9,75 9,82 6,02 3,49 Persen
yang tidak terlaksana

Persentase Belanja Pendidikan 37,32


4 49 41 36 34 Persen
(20%)

Persentase Belanja Kesehatan 14,61


5 11 12 13 15 Persen
(10%)

Persentase Belanja langsung


6 68 61,34 62,78 56,62 Persen
dengan Belanja tidak langsung 54,22

32,42 38,66 37,22 36,15 35,16 Persen


Presentasi Belanja Langsung
7
terhadap Total APBD

67,58 61,34 62,78 63,85 64,84 Persen


Persentase Belanja Tidak
8
Langsung terhadap APBD

9 Bagi hasil Kabupaten dan Desa 6.812.442.000 3.400.000.000 5.950.000.000 6.195.717.564 6.828.909.000 Rupiah

Tepat
10 Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu
Waktu

Persentase PAD terhadap


11 9,09 7,86 8,63 8,64 9,11 Persen
Pendapatan

12 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP Nilai

Persentase jumlah bangunan


13 Persen
pemerintah dalam kondisi baik 73,016 93,76 93,84 93,08 87,49
14 Meningkatnya APBD Rupiah
2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.870 2.573.443.559.792
Sumber : Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan


Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi kepegawaian, pendidikan dan
kepegawaian diwadahi dalam Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Kepegawaian serta
Pendidikan dan Pelatihan dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.51
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Kepegawaian
serta Pendidikan dan Pelatihan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 PNS berijazah S1, S2, S3 53,5 54,71 57,41 58,65 60,02 persen

2 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan 1,69 2,26 2,44 1,19 2,19 persen
dan pelatihan formal

3 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan 52,91 62,44 64,43 66,60 40,00 persen
dan pelatihan struktural

II - 89
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
4 Jumlah pegawai yang mengikuti diklat 774 489 642 165 237 orang
penjenjangan struktural, teknis dan
fungsional bagi PNS dan Non PNS

5 Jumlah PNS yang pindah tugas dan pensiun 689 646 1.909 679 706 orang

Sumber : Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Jumlah PNS berijazah S1, S2 dan S3 sejak kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, hal tersebut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran
dan motivasi PNS untuk menempuh pendidikan lebih tinggi. Jumlah ASN yang mengikuti
pendidikan dan pelatihan formal mengalami fluktuasi dikarenakan penawaran pendidikan dan
pelatihan dari lembaga terkait, tidak tetap, dan jumlah pegawai semakin berkurang. Demikian
halnya dengan persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural mengalami
fluktuasi.

4. Penelitian dan Pengembangan

Sampai dengan tahun 2018, belum ada pelaksanaan terkait dengan kegiatan kelitbangan
maupun rencana implementasinya. Demikian juga dengan kebijakan inovasi, sampai saat ini
belum ada yang diterapkan. Hal ini antara lain karena faktor belum terdapatnya tenaga
fungsional peneliti.

5. Pengawasan
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Ciamis.
Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan Pengawasan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 2.52
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Pengawasan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Persentase tindak lanjut temuan 98,99 88,51 96,67 95,75 93,33 Persen

Persentase pelanggaran
2 2,08 0,55 0,18 0,55 0,043 Persen
pegawai
Jumlah
3 Jumlah temuan BPK RI 14 10 9 15 12
Temuan

II - 90
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No. Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
Persentase entitas yang
4 24,13 33,11 24,13 26,85 27,51 Persen
diperiksa
Jumlah APIP/ Pejabat fungsional
5 yang bersertifikat/ mengikuti 29 32 30 29 31 Orang
bimtek

6 Level Maturitas SPIP 1 1 1 1 3 Level

7 Nilai SAKIP C CC CC B B Nilai

Sumber : Inspektorat Kabupaten Ciamis

Beberapa capaian indikator penunjang urusan pengawasan selama kurun waktu tahun
2014-2018 mengalami fluktuatif, dan sebagian lagi mengalami peningkatan. Nilai SAKIP untuk
tahun 2018 Kabupaten Ciamis dapat mempertahankan prestasi dari tahun 2017 dengan
memperoleh nilai B.

2.3.4. Fokus Layanan Pendukung Urusan Pemerintahan


1. Sekretariat Daerah
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat Daerah dilaksanakan
oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan
Sekretariat Daerah dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.53
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat Daerah
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Kerjasama 42 48 20 22 31 Buah

2 Nilai LPPD T ST ST ST ST Kategori


Sumber : Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis

2. Sekretariat DPRD
Unsur penunjang yang khusus melaksanakan fungsi Sekretariat DPRD dilaksanakan oleh
Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis. Indikator capaian kinerja pada Penunjang Urusan
Sekretariat Dewan dijelaskan sebagai berikut:

II - 91
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.54
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Penunjang Urusan Sekretariat DPRD
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Potensi Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Tersedianya Rencana Kerja Tahunan 26 28 28 28 28 dokumen
pada setiap alat-alat kelengkapan
DPRD

2 Tersusun dan terintegrasinya 18 6 6 6 6 dokumen


program-program kerja DPRD untuk
melaksanakan fungsi pengawasan,
pembentukan Perda dan fungsi
anggaran dalam dokumen rencana
lima tahunan (RPJMD) maupun
dokumen rencana tahunan (RKPD)
3 Terintegrasinya program-program kali
DPRD untuk melaksanakan fungsi 310 329 285 300 295
pengawasan, pembentukan Perda
dan anggaran kedalam dokumen
perencanaan dan dokumen anggaran
Sekretariat DPRD
4 Jumlah Raperda yang ditetapkan
menjadi Perda 10 21 14 12 13 Perda

Sumber : Sekretariat DPRD Kabupaten Ciamis

2.3.5. Fokus Layanan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik


Indikator capaian kinerja pada Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dijelaskan sebagai
berikut:
Tabel 2.55
Perkembangan Capaian Indikator Kinerja Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, 1 2 2 4 4 Kegiatan
Ormas dan OKP

2 Kegiatan pembinaan politik daerah 2 2 5 5 4 Kegiatan

3 Kasus berlatar belakang sara 0 0 0 0 0 Kasus

4 Tingkat partisipasi dalam pemilu :

- Pemilu Legistatif 75,29 - - - - Persen

- Pemilu Presiden 73,36 - - - - Persen

- Pemilu Kepala Daerah Gubernur - - - - 78,43 Persen

II - 92
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
- Pemilu Kepala Daerah Bupati - - - - 78,40 Persen
5 Fasilitasi Kominda 1 1 1 1 1 Kegiatan

6 Terfasilitasinya kegiatan pembinaan 2 4 4 3 13 Kali


wawasan kebangsaan

7 Partisipasi perempuan dalam Partai 5 5 5 5 5 Orang


Politik
8 Kasus Pemogokan kerja 0 0 0 0 0 Kali

Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP yang dilaksanakan pada tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 mengalami peningkatan, pada tahun 2018 sebanyak 4 kegiatan
pembinaan bersumber dari APBD Kabupaten dan 3 kegiatan bersumber dari APBD Provinsi
Jawa Barat. Kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan, tahun 2018 meningkat cukup
signifikan dibanding tahun sebelumnya, hal tersebut karena adanya pelaksanaan kegiatan
dalam bentuk kerjasama dengan radio dan perguruan tinggi dalam bentuk talkshow dan
roadshow.

2.4. Aspek Daya Saing Daerah


Aspek daya saing daerah merupakan kemampuan perekonomian daerah dalam
mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan. Aspek daya
saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur,
iklim berinvestasi dan sumberdaya manusia. Kondisi daerah Kabupaten Ciamis terkait
aspek daya saing daerah dapat dilihat dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas
wilayah/infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia.

2.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah


Kemampuan ekonomi daerah dalam kaitannya dengan daya saing daerah adalah
bahwa kapasitas ekonomi daerah harus memiliki daya tarik (attractiveness) bagi pelaku
ekonomi yang telah berada dan akan masuk ke suatu daerah untuk menciptakan
multiflier effect bagi peningkatan daya saing daerah.

II - 93
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.4.1.1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita


Rumah tangga terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai karakteristik berbeda,
baik dalam hal penerimaan maupun pengeluarannya. Dalam hal pengeluaran konsumsi ada
yang dilakukan secara bersama, tetapi ada pula yang dilakukan oleh masing-masing. Untuk
menggambarkan aspek kemampuan ekonomi daerah dapat dilihat melalui pengeluaran
konsumsi rumah tangga perkapita. Adapun angka konsumsi rumah tangga perkapita
Kabupaten Ciamis dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.56
Perkembangan Angka Konsumsi Rumah Tangga Perkapita
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2017
No Uraian 2014 2015 2016 2017
Total Pengeluaran Rumah Tangga
N/A 691.652.358.756 760.811.195.935 953.975.474.351
1 (Rp)
2 Rasio Pengeluaran Rumah Tangga N/A 587.214 642.949 802.447
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

2.4.1.2. Nilai Tukar Petani (NTP)


Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani (IT)
dengan indeks harga yang dibayar petani (IB) yang dinyatakan dalam persentase. Secara
konsepsional, Nilai Tukar Petani (NTP) diartikan sebagai pengukur kemampuan tukar barang-
barang (produk) pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan
untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian. Semakin
tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

Tabel 2.57
Perkembangan Nilai Tukar Petani
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018*
Indeks yang Diterima
1
Petani (lt) 121,56 124,24 131,88 141,57 149,14
Indeks yang Dibayar
2 116,16
Petani (lb) 122,37 124,88 126,4 132,12
3 NTP 104,64 101,53 105,61 112,01 112,76
Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara, dan dikelola dalam SIPD

II - 94
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.4.1.3. Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita (Persentase Konsumsi RT Non-


Pangan)
Pola pergeseran pola konsumsi rumah tangga dari makanan ke non makanan dapat
dijadikan indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan asumsi bahwa kebutuhan
makanan telah terpenuhi dan kelebihan pendapatan akan digunakan untuk konsumsi non
makanan.

Tabel 2.58
Perkembangan Pengeluaran Konsumsi Non-Pangan Perkapita
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian Satuan
2014 2015 2016 2017 2018*
1 Konsumsi Per Kapita 308.119 332.918 355.968 458.220 532.272 Rp
Sebulan
2 Konsumsi Non 256.288 254.296 286.981 344.227 412.026 Rp
Makanan
3 Konsumsi Makanan 308.119 332.918 355.968 458.220 532.272 Rp

4 Rasio 83,18 76,39 80,62 75,12 77,41


Sumber : BPS Kabupaten Ciamis *)Data Sementara, dan dikelola dalam SIPD

2.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur


Kondisi daya saing daerah dari sisi fasilitas wilayah/infrastruktur sebagai pendukung
aktivitas sosial ekonomi akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah.

2.4.2.1. Infrastruktur Wilayah


Fasilitas infrastruktur wilayah menunjang daya saing daerah dalam hubungannya dengan
ketersediaannya (availability) dalam mendukung aktivitas ekonomi daerah di berbagai sektor
di daerah dan antar-wilayah. Infrastruktur adalah penunjang daya saing daerah dalam
hubungannya dengan ketersediaan fasilitas untuk mendukung aktivitas ekonomi daerah di
berbagai sektor di daerah dan antar-wilayah. Semakin lengkap ketersediaan
wilayah/infrastruktur, semakin kuat dalam menghadapi daya saing daerah.

II - 95
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 2.26
Kondisi Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
700
600
500
400
300
Km 200
100
0
2014 2015 2018 2017 2018
Kondisi baik 493,68 535,207 566,553 582,937 600,811
Kondisi rusak ringan 133,312 116,942 115,693 108,454 69,785
Kondisi rusak berat 221,304 196,147 166,050 156,905 177,700

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis

2.4.2.2. Kemantapan Jalan


Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang harus memiliki kondisi mantap untuk
memberikan pelayanan maksimum terhadap pengguna jalan.
Grafik 2.27
Kemantapan Jalan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
80,000
70,000 70,826
60,000 63,090 66,787 68,719
50,000 58,197
% 40,000
30,000
20,000
10,000
0,000
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

Kemantapan jalan di Kabupaten Ciamis setiap tahunnya mengalami peningkatan, hal


tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan
jalan yang merupakan usaha untuk mempertahankan kondisi mantapnya jalan agar dapat
terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

II - 96
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.4.2.3. Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum

Tabel 2.59
Jumlah Barang yang Terangkut Angkutan Umum dan yang Melalui Terminal
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Uraian Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah orang/barang yang terangkut
angkutan umum 10.968.210 11.438.100 11.810.827 9.583.465 7.289.950 Orang

Sumber : Dinas Perhubungan dan dikelola dalam SIPD

Jumlah arus barang dan penumpang angkutan umum mengalami penurunan sejak tahun
2017, hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya pengguna sepeda motor, dan kendaraan
pribadi roda empat.

2.4.2.4. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik


Penyediaan tenaga listrik bertujuan untuk meningkatkan perekonomian serta
memajukan kesejahteraan masyarakat. Gambaran umum kondisi daerah terkait dengan
fasilitas listrik salah satunya dapat dilihat dari persentase jumlah rumah tangga yang
mengunakan listrik.

Grafik 2.28
Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik (Elektrifikasi)
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
120
100 97,02
80 96,78
72 80,19 82,17
% 60
40
20
0
2014* 2015* 2016* 2017 2018

Sumber : Dinas PUPRP Kab. Ciamis *), dan dikelola dalam SIPD
UPTD ESDM Prov. Jabar Wilayah Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran

2.4.2.5. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih


Penyediaan air minum merupakan kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat
yang harus dipenuhi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Air bersih menjadi salah
satu penentu dalam peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Cakupan layanan air bersih yang dikelola secara kelembagaan terus meningkat meskipun

II - 97
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

belum optimal dibandingkan dengan kebutuhan layanan. Gambaran mengenai capaian kinerja
layanan air bersih dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 2.29
Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih di Perkotaan dan Perdesaan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

60
50
% 40
30
20
10
0
2014 2015 2016 2017 2018
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di
44,3 45,12 42,30 44,83 54,34
Perkotaan
Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di
16,08 16,45 17,43 17,91 18,30
Perdesaan

Sumber: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

2.4.2.6. Ketaatan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)


Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah hasil perencanaan tata ruang, demikian
yang dimaksud dalam Bab I, Pasal 1 (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang, sehingga RTRW harus menjadi pilar utama sebagai pintu masuk
awal dan utama (main entrance) dalam hal perencanaan pembangunan sekaligus kekuatan
perekonomian lokal. Perencanaan tata ruang dilakukan dengan mempertimbangkan azaz
keserasian, keselarasan dan keseimbangan fungsi budi daya dan fungsi lindung, dimensi
waktu, teknologi, sosial budaya, serta fungsi pertahanan keamanan; aspek pengelolaan secara
terpadu berbagai sumber daya, fungsi dan estetika lingkungan, serta kualitas ruang.
Perencanaan tata ruang juga mencakup perencanaan struktur dan pola pemanfaatan ruang,
yang meliputi tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara dan tata guna sumber daya alam
lainnya. Sehingga sudah seharusnya arah kebijakan pembangunan untuk mengacu kepada
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ketaatan terhadap Tata Ruang di Kabupaten Ciamis
Tahun 2018 adalah sebesar 85 persen.

2.4.2.7. Luas Wilayah Produktif


Dalam perkembangan yang sangat kompetitif sekarang ini setiap daerah perlu
mengupayakan terbentuknya wilayah-wilayah yang produktif untuk memungkinkan

II - 98
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

tersedianya lapangan kerja yang stabil bagi penduduknya. Sesuai dengan


perkembangan globalisasi dan pertumbuhan perekonomian yang cepat, maka para
investor menjadi sangat selektif dalam memilih wilayah-wilayah dimana mereka akan
menempatkan perusahaannya. Tata ruang wilayah perlu dikondisikan untuk mendukung
terwujudnya wilayah-wilayah yang produktif tersebut, yang ditempati oleh industri-industri
bernilai tambah tinggi, yang akan memberikan pendapatan tinggi bagi para pekerjanya.

Tabel 2.60
Persentase Luas Wilayah Produktif di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No. Indikator Satuan
2014 2015 2016 2017 2018
1 Luas wilayah budidaya hektar
140.563,06 140.563,06 140.563,06 140.563,06 140.563,06 (ribu)
2 Luas wilayah produktif hektar
102.362,06 102.362,06 102.362,06 102.362,06 102.362,06 (ribu)
3 Rasio (Luas Wilayah Produktif persen
terhadap luas wilayah budidaya) 72,80 72,80 72,80 72,80 72,80
4 Luas wilayah industri hektar
381,98 381,98 381,98 381,98 381,98
5 Luas wilayah kebanjiran hektar
26,052 26,052 26,052 26,052 26,052
6 Luas wilayah perkotaan hektar
19,205 19,205 19,205 19,205 19,205 (ribu)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Ciamis

2.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi


Investasi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan pembangunan
perekonomian. Investasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan
kerja baru sehingga diharapkan akan mengurangi beban pengangguran dan kemiskinan.

2.4.3.1. Jumlah Investasi


Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva
dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut
juga sebagai penanaman modal. Bagi pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk
menarik para investor guna menanamkan modalnya di daerah, sehingga akan terbuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya. Perkembangan investasi di Kabupaten Ciamis pada
periode Tahun 2014-2018 masih belum optimal, kondisi ini perlu mendapat perhatian
Pemerintah Kabupaten Ciamis guna meningkatkan iklim usaha dan investasi serta

II - 99
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Ciamis. Salah satu upaya dari
Pemerintah Kabupaten Ciamis yaitu dengan pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
sehingga akan lebih mempermudah investor di dalam pengurusan proses perizinan, bisa
dilakukan secara cepat dan efisien. Berikut perkembangan nilai investasi PMDN di Kabupaten
Ciamis:

Grafik 2.30
Perkembangan Nilai Investasi
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
250,000

200,000 206,576

178,000 187,734
150,000 151,038 173,275
Milyar Rp
100,000

50,000

0,000
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber :Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

2.4.3.2. Angka Kriminalitas


Kondisi keamanan dan politik dalam negeri yang stabil merupakan modal penting
dalam menarik minat investasi asing di Indonesia pada umumnya, dan di Kabupaten
Ciamis pada khususnya. Indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan iklim
berinvestasi yang baik salah satunya adalah minimnya jumlah kriminalitas yang terjadi di
suatu wilayah. Angka kriminalitas mempengaruhi investor yang akan masuk ke suatu wilayah.
Semakin rendah angka kriminalitas, maka semakin tinggi pula ketertarikan investor untuk
menanam investasi di daerah tersebut. Data lengkap tentang angka kriminalitas di Kabupaten
Ciamis disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2.61
Perkembangan Angka Kriminalitas di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Jenis Kriminal Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1 Jumlah kasus Narkoba 32 21 17 21 19 Kasus


2 Jumlah kasus Pembunuhan 2 2 0 4 2 Kasus
3 Jumlah Kejahatan Seksual 45 46 20 13 0 Kasus

II - 100
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Jenis Kriminal Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

4 Jumlah kasus Penganiayaan 14 32 38 27 30 Kasus


5 Jumlah kasus Pencurian 206 211 273 194 209 Kasus
6 Jumlah kasus Penipuan 96 114 147 116 79 Kasus
7 Jumlah kasus Pemalsuan uang 2 3 0 0 0 Kasus
8 Jumlah Tindak Kriminal Selama 1 Tahun 397 429 495 375 339 Kasus
9 Angka Kriminalitas 0,029 0,031 0,035 0,027 0,024 Persen
Sumber: Polisi Resort Ciamis, dan dikelola dalam SIPD

2.4.3.3. Desa Swasembada


Desa Swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu mamanfaatkan dan
mengembangkan sumber daya alam serta potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan
regional. Ciri-ciri desa swasembada antara lain produktivitas tinggi, terlepas dari adat istiadat,
sarana dan prasarana memadai, hubungan antar manusia bersifat rasional, mata pencaharian
homogen serta teknologi dan pendidikan yang relatif tinggi.

Grafik 2.31
Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
80
68
60 59

40
Desa
20
7
4 7
0
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Ciamis

Jumlah Desa Swasembada di Kabupaten Ciamis semakin meningkat setiap tahunnya,


peningkatan yang cukup signifikan yaitu pada tahun 2018 bertambah menjadi 68 Desa
Swasembada. Hal tersebut karena adanya pembinaan yang terus menerus dilakukan sehingga
memacu desa menjadi desa swasembada.

2.4.3.4. Angka Demonstrasi


Unjuk rasa atau demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan
orang di hadapan umum. Unjuk rasa biasanya dilakukan untuk menyatakan pendapat
kelompok tersebut atau penentang kebijakan yang dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula

II - 101
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

dilakukan sebagai sebuah upaya penekanan secara politik oleh kepentingan kelompok. Unjuk
rasa kadang dapat menyebabkan pengrusakan terhadap benda-benda. Hal ini dapat terjadi
akibat keinginan menunjukkan pendapat para pengunjuk rasa yang berlebihan. Frekuensi
demonstrasi di suatu daerah akan sangat berpengaruh kepada tingkat keamanan dan
kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.

Grafik 2.32
Jumlah Demonstrasi
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
70
64
60
50
40 40
Kejadian
30
20 19
24
18
10
0
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber: Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Menurunnya kejadian unjuk rasa, menunjukkan bahwa tingkat kondusivitas di


Kabupaten Ciamis dari tahun ke tahun semakin baik.

2.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci keberhasilan
pembangunan daerah. Manusia merupakan subyek dan obyek dalam pembangunan. Oleh
karenannya pembangunan SDM harus benar-benar diarahkan dan ditingkatkan agar mampu
dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin, profesional dan mampu
memanfaatkan, mengembangkan serta menguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam
rangka memacu pelaksanaan pembangunan daerah.

2.4.4.1. Kualitas Tenaga Kerja


Pendidikan merupakan suatu faktor yang sangat menentukan kualitas tenaga kerja di
suatu daerah. Tingkat pendidikan yang rendah dan ketidaksesuaian keahlian dan keterampilan
yang dimiliki pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan memicu rendahnya
penyerapan tenaga kerja. Perkembangan jumlah penduduk berdasarkan pendidikan yang
ditamatkan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018, sebagai berikut:

II - 102
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 2.62
Perkembangan Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan Yang Ditamatkan
di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
Pendidikan yang
No Satuan
Ditamatkan 2014 2015 2016 2017 2018

1 SD/Sederajat Jiwa
596.935 596.105 594.706 587.183 583.762

2 SMP/Sederajat Jiwa
208.633 210.622 212.856 213.890 214.837

3 SMA/Sederajat Jiwa
144.441 147.003 149.191 150.926 152.206

4 D-I/D-II Sederajat Jiwa


6.974 6.703 6.462 6.232 6.055

5 D-III/Sederajat Jiwa
8.612 8.658 8.710 8.744 8.858

6 D-IV/Sederajat dan S-1 Jiwa


23.583 24.975 26.320 27.779 29.247

7 S-2 Jiwa
1.597 1.711 1.802 1.912 2.005

8 S-3 Jiwa
150 150 154 151 159

9 Jumlah Lulusan Jiwa


990.925 995.927 1.000.201 996.817 997.129
Rasio Lulusan/Jumlah
11 71,87 71,68 71,53 71,13 70,79
Penduduk
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Rasio paling tinggi pada Tahun 2018 adalah jenjang pendidikan SD/Sederajat yaitu
sebesar 41,45%, jenjang pendidikan SMP/Sederajat sebesar 15,25%, jenjang pendidikan
SMA/Sederajat sebesar 10,81% dan rasio lulusan paling rendah yaitu jenjang pendidikan D-
IV/Sederajat dan S-1 sebesar 2,08%, D-III/Sederajat sebesar 0,63%, D-I/Sederajat sebesar
0,43% serta jenjang pendidikan S-2 sebesar 0,14% dan jenjang pendidikan S-3 sebesar 0,01%.
Dengan demikian, jumlah penduduk Kabupaten Ciamis berdasarkan pendidikan yang
ditamatkan selama kurun waktu Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 didominasi oleh
jenjang pendidikan SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat.

2.4.4.2. Tingkat Ketergantungan (Rasio Ketergantungan)


Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk
umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut
dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun

II - 103
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

(angkatan kerja). Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting.
Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang
harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum
produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin
rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Tabel 2.63
Rasio Ketergantungan di Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Tahun
No Uraian Satuan
2014 2015 2016 2017 2018

1. Jumlah Penduduk Usia <15 306.395 279.256 273.502 292.444 263.775 Jiwa
tahun
2. Jumlah Penduduk usia >64 tahun 127.962 148.044 158.822 161.828 186.697 Jiwa

3. Jumlah Penduduk Usia Tidak 434.357 427.300 432.324 454.272 450.472 Jiwa
Produktif (1) &(2)

4. Jumlah Penduduk Usia Produktif 944.416 962.114 966.022 892.422 973.188 Jiwa
15-64 tahun
5. Rasio ketergantungan (3) / (4) 45,99 44,41 44,75 50,90 46,29

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis dan dikelola dalam SIPD

Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa pada Tahun 2018 rasio ketergantungan
di Kabupaten Ciamis sebesar 46,29 artinya 100 orang penduduk usia produktif mempunyai
tanggungan sebanyak 46 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi.

2.5. Pencapaian Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019


Perencanaan pembangunan merupakan proses yang kontinyu mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian dan evaluasi. Hasil pembangunan yang
disajikan dalam bentuk evaluasi pelaksanaan RPJMD merupakan informasi penting bagi proses
perencanaan periode berikutnya. Evaluasi pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-
2019 memberikan gambaran pelaksanaan pembangunan sekaligus penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang diwakili oleh berbagai data dan informasi pembangunan daerah,
termasuk capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019.

II - 104
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Berdasarkan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014–2019 ditetapkan sejumlah 46 indikator


kinerja sasaran yang selanjutnya disebut sebagai Indikator Kinerja Daerah (IKD). Tingkat
capaian indikator pembangunan Kabupaten Ciamis merupakan perbandingan antara realisasi
dengan target yang direncanakan di RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019. Berdasarkan
data di atas, capaian indikator kinerja sasaran RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019,
sampai dengan Tahun 2018 terdapat 7 indikator yang tercapai, 22 indikator yang melebihi
target dan 17 indikator yang tidak tercapai.
Tabel 2.64
Capaian Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Tahun 2014-2019
Kabupaten Ciamis
Evaluasi
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Capaian Di
No Indikator Kinerja Satuan Akhir
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
A. Misi 1 : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas

Tidak
1 Indeks Pendidikan % 68,07 68,51 68,94 69,36 69,79 62,58 63,13 65,63 65,63
Tercapai
Tidak
2 RLS Tahun 7,51 7,58 7,66 7,73 7,8 7,45 7,55 7,59 7,63
Tercapai
Angka Harapan Lama Tidak
3 Tahun 13,84 14,12 14,39 14,66 14,93 13,59 13,62 13,99 13,68
Sekolah (AHLS) Tercapai
Meningkatnya budaya dan minat baca
Kapasitas
1
perpustakaan:
Jumlah Perpustakaan
2 daerah & buah 190 195 199 204 208 210 340 341 342 Tercapai
perpustakaan keliling;
Meningkatnya layanan kesehatan

1 Angka Harapan Hidup; Tahun 70,39 70,45 70,5 70,55 70,6 70,74 70,89 71,01 71,13 Tercapai

Jumlah kasus
2 Orang 17 16 16 15 15 15 15 13 15 Tercapai
kematian ibu
Jumlah kasus
3 Bayi 220 210 200 199 198 176 136 126 135 Tercapai
kematian bayi
Meningkatnya kesehatan lingkungan
Sanitasi Total Berbasis Tidak
1 % 51 52 53 54 55 26 27 30 34
Masyarakat (STBM) Tercapai
Mempertahankan laju pertumbuhan penduduk
Tidak
1 LPP % 0,44 0,44 0,44 0,44 0,44 0,46 0,46 0,46 0,47
Tercapai
Meningkatnya partisipasi organisasi pemuda dalam pembangunan
Prestasi Pemuda Tidak
1 orang 2 8 8 8 - - 8 8
Pelopor Tercapai
Meningkatnya peran perempuan dalam berpolitik/kemasyarakatan
Indeks Development Tidak
1 Poin 85,2 85,2 85,2 85,2 85,2 85,2 n/a n/a 63,67
Gender Tercapai

II - 105
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Evaluasi
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Capaian Di
No Indikator Kinerja Satuan Akhir
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya prestasi olahraga
Jumlah atlet Tidak
1 orang 81 86 91 96 101 21 21 14 4
berprestasi Tercapai
Pengembangan dan penguatan nilai budaya yang berkembang di masyarakat
1 Jumlah Kelompok Seni Buah - - 48 56 68 349 349 360 420 Tercapai

Jumlah Upacara Adat


2 Jenis 22 25 31 32 32 - 30 32 32 Tercapai
Tradisional

Pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari

Tempat ibadah yang


1
menerima bantuan:
Tidak
- Mesjid Unit 735 740 745 755 1882 730 270 755 746
Tercapai
Tidak
- Gereja Unit 4 4 4 4 4 0 0
Tercapai
Tidak
- Kelenteng Unit 1 1 1 1 1 0 0
Tercapai
Mewujudkan harmonisasi dan kerukunan antar kelompok masyarakat, inter umat beragama maupun antar umat beragama serta pengembangan
toleransi terhadap keragaman agama
Kasus berlatar
1 Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tercapai
belakang sara
Menurunnya tingkat kemiskinan

Jumlah penduduk Tidak


1 orang 104.87
miskin 98.394 93.297 88.456 83.834 78.516 98.770 96.760 85.720 Tercapai
0
Terlindunginya perempuan dan anak-anak dari tindak kekerasan
Jumlah KDRT terhadap
1 kasus 18 16 14 12 10 41 20 30 5 Tercapai
ibu dan anak
Menurunnya PMKS
Penurunan jumlah
1 sasaran 12.080 12.300 12.520 12.740 12.960 4.638 1.417 6.845 6.447 Tercapai
PMKS
Misi 2 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang effisien dan efektif serta penguatan kemitraan pemerintah dengan dunia usaha dan
B.
masyarakat
Meningkatnya kualitas SDM aparat
Tidak
1 PNS berijazah S1,S2,S3 % 51 52 53 54 55 54,71 57,41 58,65 60,02
Tercapai
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi
1 Nilai SAKIP Nilai B B B B B C CC B B Tercapai
sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat
2 Nilai LPPD Kategori Tercapai
tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi
3 Opini BPK atas LKPD Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Tercapai
4 Level Maturitas SPIP Level - - 2,766 3 3 1 1 1 2 Tercapai
Meningkatnya transparansi
Kepemilikan Web
1 Unit 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai
Pemerintah
Meningkatnya pelayanan masyarakat
Indeks kepuasan Tidak
1 % 43 57 72 86 100 84,21 80,92
masyarakat Tercapai
Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan
Tidak
1 Kepemilikan KTP % 100 100 100 100 100 80,43 85,5 86 89,86
Tercapai

II - 106
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Evaluasi
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Capaian Di
No Indikator Kinerja Satuan Akhir
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik

Tingkat Partisipasi
1 72,5 79,5 Tercapai
dalam Pemilu

- Pemilu Legislatif, % - - - - 77 - - - 75,29 Tercapai


- Pemilu Presiden, % - - - - 82 - - - Tercapai

- Pemilu Kepala
% - - - 75 - - - - 78,16 Tercapai
Daerah Gubernur
- Pemilu Kepala
% - - - 70 - - - - 78,26 Tercapai
Daerah Bupati
Meningkatnya Kesadaran Hukum masyarakat

Terwujudnya desa
1 desa 43 45 45 45 45 70 50 10 200 Tercapai
sadar hukum

Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak Azasi Manusia (HAM)


Cakupan penegakan
1 perda dan/atau kasus Tercapai
3.836 3.116 2.396 1.676 956 4.525 4.043 3.515 3.248
perkada
Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat
Jumlah anggota
Tidak
1 Linmas per 10.000 Orang 45 45 46 47 48 44,1 44,1 39,06 39,06
Tercapai
penduduk
2 Jumlah kriminalitas kasus 397 429 495 375 <375 429 495 375 339 Tercapai
Mengembangkan kerjasama pemerintah daerah dengan masyarakat dunia usaha dan perguruan tinggi
1 Jumlah kerjasama Buah 1 1 1 1 1 18 21 22 10 Tercapai

C. Misi 3 : Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan

Meningkatnya keandalan sarana dan prasarana transportasi


Persentase panjang
1 jalan dalam kondisi % 54,25 59,25 64,25 67,25 70,05 63,09 66,787 68,719 70,83 Tercapai
baik
Menurunnya angka
2 kasus 295 324 340 322 <322 - 332 322 375 Tercapai
kecelakaan lalu lintas
Jumlah ruas jalan
kabupaten yang
3 ruas 11 11 11 12 12 11 11 11 18 Tercapai
dilalui angkutan
penumpang umum
Meningkatnya keandalan sistem jaringan infrastruktur sumber daya air dan pengelolaan sumber daya air
Rasio jaringan irigasi
1 m/ha 21,094 21,461 21,828 22,195 22,562 28,598 29,554 29,78 29,95 Tercapai
dalam kondisi baik
Meningkatkan Akses Masyarakat terhadap Sarana dan Prasarana Dasar Permukiman
Cakupan
desa/kelurahan
33,207
1 dengan akses sarana % 53 57,2 64,8 72,4 94 22,64 73,06 Tercapai
5472
prasarana dasar
pemukiman
Meningkatnya cakupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi, ketenagalistrikan dan pembinaan usaha tambang
Proporsi jumlah desa
Tidak
1 yang telah teraliri % 97,48 98,11 98,74 99,37 100
Tercapai
listrik seluruhnya

II - 107
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Evaluasi
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Capaian Di
No Indikator Kinerja Satuan Akhir
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)

Proporsi
Tidak
2 pertambangan yang % 36 42 48 54 60
Tercapai
sudah memiliki ijin

Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan


Indeks Kualitas LH
1 - - 70,02 69,58 69,58 n/a n/a 70,03 73,217 Tercapai
Daerah
Meningkatnya RTH yang dikelola Pemerintah
Persentase RTH yang
dimiliki dan dikelola
1 % 1,32 1,35 1,38 1,41 1,44 2.07 2.07 2.07 2,07 Tercapai
Pemerintah Daerah di
Wilayah Perkotaan
Meningkatakan penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat
Persentase kejadian
bencana alam yang
1 % - - 22,63 19,74 19,74 - - 7,19 8,45 Tercapai
tidak ada korban jiwa
(dan material)
Meningkatnya kualitas penataan ruang
Jumlah Rencana Tata
1 dokumen 4 6 8 10 12 7 7 10 10 Tercapai
Ruang
D. Misi 4 : Membangunan perekonomian daerah yang tangguh

Meningkatnya peran koperasi, UMKM dan lembaga keuangan non perbankan dalam pengembangan perekonomian rakyat
Tidak
1 Jumlah koperasi aktif Unit 303 319 335 351 369 325 310 315 327
Tercapai
Jumlah UMKM yang Tidak
2 Unit 2.509,7 2.509,7 2.509,7
produktif 3.683 3.833 3.983 4.133 4.283 14.311 Tercapai
4 4 4
Meningkatnya investasi yang berbasis potensi unggulan lokal
1 Lama proses perijinan Hari 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Tercapai
Realisasi Nilai Rp Tidak
2 164 173 183 194 205
Investasi (Milyar) Tercapai
Meningkatnya daya saing potensi unggulan daerah
Jumlah produk yang
Tidak
1 telah dilindungi oleh IKM 10 11 12 13 14 8 10 10 10
Tercapai
HAKI
Jumlah komoditas
Tidak
2 yang diunggulan yang Jenis 2 3 4 5 6 1 1 1 3
Tercapai
bersertifikat
Jumlah kunjungan 396.09 640.94 410.97 506.15 Tidak
3 orang 450.00 500.00 550.00 600.00 650.00
wisatawan 8 1 0 1 Tercapai
0 0 0 0 0
Terwujudnya sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang berbasis potensi unggulan lokal
Tidak
1 Jenis komoditi industri jenis 29 30 31 32 32 30 30 30 30
Tercapai
Meningkatnya kualitas sarana prasarana perekonomian masyarakat
1 Jumlah pasar pemda unit 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Tercapai
2 Jumlah pasar desa unit 48 48 48 48 48 48 48 48 48 Tercapai
Meningkatnya pendapatan masyarakat dan menurunnya disparitas pendapatan
1 LPE % 5,01 5,02 5,03 5,05 5,1 5,59 5,99 5,21 5,33 Tercapai

II - 108
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Evaluasi
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Capaian Di
No Indikator Kinerja Satuan Akhir
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
PDRB Per kapita 225882 245244 265444 246499
2 Rp 19.582. 21.655. 21.795. 21.624. - Tercapai
(AdHB) 29,1 51,4 77 55
938 254 134 154
8.203.1 8.244.2 8.285.3 8.326.4 8.367.5 829575 843200 865800 89663 Tidak
3 Daya Beli Masyarakat Rp
00 00 00 00 00 7 0 0 30 Tercapai

4 Inflasi % 7,04 7,13 7,07 7,07 7,04 3,07 2,75 4,16 3,04 Tercapai

Tingkat Pengangguran
5 % 5,54 5,47 5,4 5,32 5,25 6,99 6,95 5,17 4,6 Tercapai
Terbuka

6 Indeks Gini Poin 0,31 0,31 0,31 0,31 0,31 0,332 0,333 0,364 0,33 Tercapai
105- 106- 107- 108- 109-
7 NTP (Provinsi) Poin 101,53 105,61 112,01 118,01 Tercapai
106 107 108 109 110
Terjaminnya lahan pertanian berkelanjutan

Luas tanah pertanian 16802, 16802, 16802, 16802, 16802, 16.802, 16.802, 16.802, 16.802
1 Ha Tercapai
pangan berkelanjutan 29 29 29 29 29 29 29 29 ,29

Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi pertanian , peternakan, perikanan dan kehutanan

Jumlah produksi 565.07 571.10 571.38 577.47 577.47 Tidak


1 Ton/Ha 463405 530496 523505 520156
sektor pertanian 6 6 0 6 6 Tercapai

Jumlah produksi 20676, 20792, 20964, 21168, 21364, Tidak


2 Ton/Ha
sektor perkebunan 55 57 81 55 21 Tercapai

Jumlah produksi 72420, 73287, 74164, 75053, 75951, 733330 119640 120854 122129
3 Ton/Ha Tercapai
sektor peternakan 74 36 95 06 7 ,17 ,18 ,38 ,59

Jumlah produksi 41807, 51890, 64517, 81108,


4 Kg 40935 50836 63169 78541 97710 Tercapai
sektor perikanan 94 73 1 87

kg/kapita
5 Konsumsi ikan 17,2 17,56 17,91 18,27 18,64 17,41 17,72 18,11 18,62 Tercapai
/tahun

Berkembangnya berbagai aktivitas off farm untuk meningkatkan penghasilan petani


1 Jumlah promosi hasil
a. Pertanian/
kali 3 4 5 5 5 4 5 5 5 Tercapai
perkebunan
b. Peternakan kali 4 4 4 4 4 7 5 8 8 Tercapai
c. Kehutanan kali 1 1 1 1 1 2 6 Tercapai
Meningkatnya ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi, sistem informasi dan kelembagaan pangan
Cadangan pangan
Tidak
1 daerah dan ton 70 80 97,8 102 110 68,6 83 97,8 95,2
Tercapai
masyarakat;
Stabilitasi harga dan
2 % 90 90 90 90 90 100 100 100 90 Tercapai
pasokan pangan
Persentase Angka
3 Kecukupan Energi (% % 100 100 100 100 100 95,3 104,5 102,9 104,8 Tercapai
AKE)
E. Misi 5 : Meningkatkan percepatan pembangunan perdesaan

Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pemerintah desa dan BPD

Aparatur desa yang


1 Orang 100 100 100 100 100 2401 1.246 Tercapai
mengikuti diklat

II - 109
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Evaluasi
Target RPJMD 2014-2019 Capaian Indikator Kinerja 2014-2018 Capaian Di
No Indikator Kinerja Satuan Akhir
Tahun
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2018
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15)
Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perdesaan

Bangunan desa dalam Tidak


1 % 69,77 73,64 77,52 81,4 85,27 62,4 62,4 86,43 88
kondisi baik Tercapai

Menurunnya jumlah desa tertinggal


Tidak
1 Jumlah desa tertinggal Desa 27 27 27 26 26 36 27
Tercapai
Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pembangunan desa
Jumlah Lembaga
Pemberdayaan Tidak
1 Lembaga 262 263 264 265 265 265 265 265 27
Masyarakat (LPM) Tercapai
aktif
Meningkatnya kegiatan ekonomi produktif masyarakat desa
Jumlah Upaya
Peningkatan
Kelompo Tidak
1 Pendapatan Keluarga 286 288 290 292 294 268 243 237 249
k Tercapai
Sejahtera (UPPKS)
aktif
Penguatan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan
Jumlah Desa
1 Desa 10 40 50 60 60 68 Tercapai
Swasembada

2.6. Pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s)


Indikator TPB yang relevan dengan kewenangan Kabupaten Ciamis hasil analisis
keterkaitan dengan 319 indikator TPB Nasional adalah sejumlah 207 indikator. Dari 207
indikator TPB di Kabupaten Ciamis tersebut hanya 80 indikator yang data nya tersedia
sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.65
Capaian TPB Kabupaten Ciamis
Kode Kondisi Pencapaian
Target Indikator SDGs
Indikator Awal 2016 2018

Tujuan 1 : Tanpa kemiskinan


Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya 1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah 8,42 7,35
setengah proporsi laki-laki, perempuan dan garis kemiskinan nasional, menurut jenis
anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kelamin dan kelompok umur.
kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan
definisi nasional.
Menerapkan secara nasional sistem dan upaya 1.3.1.(c) Persentase penyandang disabilitas yang miskin N/A 1,5
perlindungan sosial yang tepat bagi semua, dan rentan yang terpenuhi hak dasarnya dan
termasuk kelompok yang paling miskin, dan inklusivitas.
pada tahun 2030 mencapai cakupan 1.3.1.(d) Jumlah rumah tangga yang mendapatkan 27.799 50.802
substansial bagi kelompok miskin dan rentan. bantuan tunai bersyarat/Program Keluarga
Harapan.

II - 110
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kode Kondisi Pencapaian


Target Indikator SDGs
Indikator Awal 2016 2018
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua 1.4.1.(d) Persentase rumah tangga yang memiliki akses 89,7 N/A
laki-laki dan perempuan, khususnya terhadap layanan sumber air minum layak dan
masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak berkelanjutan.
yang sama terhadap sumber daya ekonomi, 1.4.1.(e) Persentase rumah tangga yang memiliki akses 62,40 N/A
serta akses terhadap pelayanan dasar, terhadap layanan sanitasi layak dan
kepemilikan dan kontrol atas tanah dan berkelanjutan.
bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya 1.3.1.(d) Angka Partisipasi Murni (APM) 98,92 99,01
alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yang SD/MI/sederajat.
tepat, termasuk keuangan mikro. 1.4.1.(h) Angka Partisipasi Murni (APM) 90,35 93,55
SMP/MTs/sederajat.
1.4.1.(j) Persentase penduduk umur 0-17 tahun dengan 48 50
kepemilikan akta kelahiran.
Pada tahun 2030, membangun ketahanan 1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko 2 2
masyarakat miskin dan mereka yang berada bencana daerah.
dalam kondisi rentan, dan mengurangi 1.5.1.(b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana 2 1
kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim sosial.
terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial,
lingkungan, dan bencana
Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait 1.a.2* Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan, 30
sumber daya dari berbagai sumber, termasuk kesehatan dan perlindungan sosial) sebagai
melalui kerjasama pembangunan yang lebih persentase dari total belanja pemerintah.
baik, untuk menyediakan sarana yang
memadai dan terjangkau bagi negara
berkembang, khususnya negara kurang
berkembang untuk melaksanakan program dan
kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua
dimensi.
Tujuan 2 : Tanpa Kelaparan
Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan 2.1.1.(a) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada 7,3 14,5
dan menjamin akses bagi semua orang, anak balita.
khususnya orang miskin dan mereka yang
berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi,
terhadap makanan yang aman, bergizi, dan
cukup sepanjang tahun.
Pada tahun 2030, menghilangkan segala 2.2.1* Prevalensi stunting (pendek dan sangat 20,5 29,5
bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun pendek) pada anak di bawah lima tahun/balita.
2025 mencapai target yang disepakati secara
internasional untuk anak pendek dan kurus di 2.2.2* Prevalensi malnutrisi (berat badan/tinggi 8,5 8,5
bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan badan) anak pada usia kurang dari 5 tahun,
gizi remaja perempuan, ibu hamil dan berdasarkan tipe.
menyusui, serta manula. 2.2.2.(a) Prevalensi anemia pada ibu hamil. 16,77 16,2

2.2.2.(b) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang 35,59 35


mendapatkan ASI eksklusif.
2.2.2.(c) Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan 76,2
oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH)
mencapai; dan tingkat konsumsi ikan.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Target 3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio 3.1.1* Angka Kematian Ibu (AKI). 21 15
angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per
100.000 kelahiran hidup.
3.1.2* Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 93,7 94,5
tahun yang proses melahirkan terakhirnya
ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
3.1.2.(a) Persentase perempuan pernah kawin umur 15- 82,4 83,5
49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya
di fasilitas kesehatan.

II - 111
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kode Kondisi Pencapaian


Target Indikator SDGs
Indikator Awal 2016 2018
Target 3.2 Pada tahun 2030, mengakhiri 3.2.1* Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 0,92 0,75
kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat kelahiran hidup.
dicegah, dengan seluruh negara berusaha 3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 5,48 4,23
menurunkan Angka Kematian Neonatal kelahiran hidup.
setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran 3.2.2.(a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 183 136
Hidup) dan Angka Kematian Balita 25 per kelahiran hidup.
1.000.
Target 3.3 Pada tahun 2030, mengakhiri 3.3.1.(a) Prevalensi HIV pada populasi dewasa. < 0,5 < 0,5
epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan 3.3.2.(a) Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 N/A 205
penyakit tropis yang terabaikan, dan penduduk.
memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, 3.3.3* Kejadian Malaria per 1.000 orang. 0 0
serta penyakit menular lainnya. 3.3.3.(a) Jumlah kabupaten/kota yang mencapai N/A 37
eliminasi malaria.
3.3.4.(a) Persentase kabupaten/kota yang melakukan N/A 60
deteksi dini untuk infeksi Hepatitis B.
3.3.5* Jumlah orang yang memerlukan intervensi N/A 12
terhadap penyakit tropis yang terabaikan
(Filariasis dan Kusta).
3.3.5.(a) Jumlah provinsi dengan eliminasi Kusta. N/A 37
3.3.5.(b) Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi N/A 37
filariasis (berhasil lolos dalam survei penilaian
transmisi tahap I).
Target 3.5 Memperkuat pencegahan dan 3.5.1.(c) Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA yang 20 20
pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam panti
penyalahgunaan narkotika dan penggunaan sesuai standar pelayanan.
alkohol yang membahayakan.
3.5.1.(d) Jumlah lembaga rehabilitasi sosial korban 1 1
penyalahgunaan NAPZA yang telah
dikembangkan/dibantu.
Target 3.7 Pada tahun 2030, menjamin akses 3.7.1.(a) Angka prevalensi penggunaan metode 166.320
universal terhadap layanan kesehatan seksual kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan
dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang
informasi dan pendidikan, dan integrasi berstatus kawin.
kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan 3.7.1.(b) Angka penggunaan metode kontrasepsi jangka 20,84
program nasional. panjang (MKJP) cara modern.
3.7.2.(a) Total Fertility Rate (TFR). 2,03 2,1
Target 3.8 Mencapai cakupan kesehatan 3.8.2.(a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 44,52 71,11
universal, termasuk perlindungan risiko
keuangan, akses terhadap pelayanan
kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap
obat- obatan dan vaksin dasar yang aman,
efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua
orang.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 4 : Pendidikan Berkualitas
Targe 4.1 Pada tahun 2030, menjamin bahwa 4.1.1.(a) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B. 73,2 73,16
semua anak perempuan dan laki-laki 4.1.1.(b) Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B. 36,5 35,62
menyelesaikan pendidikan dasar dan
menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan 4.1.1.(d) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat. 104,20 104,1
berkualitas, yang mengarah pada capaian 4.1.1.(e) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/ 98,75 99,91
pembelajaran yang relevan dan efektif. sederajat.
Target 4.2 Pada tahun 2030, menjamin bahwa 4.2.2.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak 55,2 72,31
semua anak perempuan dan laki-laki memiliki Usia Dini (PAUD).
akses terhadap perkembangan dan
pengasuhan anak usia dini, pengasuhan,
pendidikan pra-sekolah dasar yang
berkualitas, sehingga mereka siap untuk
menempuh pendidikan dasar.

II - 112
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kode Kondisi Pencapaian


Target Indikator SDGs
Indikator Awal 2016 2018
Target 4.6 Pada tahun 2030, menjamin bahwa 4.6.1.(a) Persentase angka melek aksara penduduk 99,11 99,2
semua remaja dan proporsi kelompok dewasa umur ≥15 tahun.
tertentu, baik laki-laki maupun perempuan, 4.6.1.(b) Persentase angka melek aksara penduduk 99,39 99,54
memiliki kemampuan literasi dan numerasi. umur 15-24 tahun dan umur 15-59 tahun.
Target 4.a Membangun dan meningkatkan 4.a.1* Proporsi sekolah dengan akses ke: (a) listrik (b) 15
fasilitas pendidikan yang ramah anak, ramah internet untuk tujuan pengajaran, (c) komputer
penyandang cacat dan gender, serta untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan
menyediakan lingkungan belajar yang aman, materi memadai bagi siswa disabilitas, (e) air
anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua. minum layak, (f) fasilitas sanitasi dasar per
jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan (terdiri
air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH).
Target 4.c Pada tahun 2030, secara signifikan 4.c.1* Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan 82,53 85,13
meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, PLB yang bersertifikat pendidik.
termasuk melalui kerjasama internasional
dalam pelatihan guru di negara berkembang,
terutama negara kurang berkembang, dan
negara berkembang kepulauan kecil.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 5 : Kesetaraan Gender
Target 5.2 Menghapuskan segala bentuk 5.2.1* Proporsi perempuan dewasa dan anak 20
kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang perempuan (umur 15-64 tahun) mengalami
publik dan pribadi, termasuk perdagangan kekerasan (fisik, seksual, atau emosional) oleh
orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai pasangan atau mantan pasangan dalam 12
jenis eksploitasi lainnya. bulan terakhir.
5.2.2.(a) Persentase korban kekerasan terhadap 100
perempuan yang mendapat layanan
komprehensif
Target 5.5 Menjamin partisipasi penuh dan 5.5.1* Proporsi kursi yang diduduki perempuan di 10,00
efektif, dan kesempatan yang sama bagi parlemen tingkat pusat, parlemen daerah dan
perempuan untuk memimpin di semua tingkat pemerintah daerah.
pengambilan keputusan dalam kehidupan
politik, ekonomi, dan masyarakat.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 6 : Air Bersih dan Sanitasi Layak
Target 6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses 6.1.1.(a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses 80,7 80,9
universal dan merata terhadap air minum terhadap layanan sumber air minum layak.
yang aman dan terjangkau bagi semua.
Target 6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses 6.2.1.(b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses 67,1 67,3
terhadap sanitasi dan kebersihan yang terhadap layanan sanitasi layak.
memadai dan merata bagi semua, dan 6.2.1.(c) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan 13,21 16,6
menghentikan praktik buang air besar di Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
tempat terbuka, memberikan perhatian khusus 6.2.1.(d) Jumlah desa/kelurahan yang Open 28 30
pada kebutuhan kaum perempuan, serta Defecation Free (ODF)/ Stop Buang Air Besar
kelompok masyarakat rentan. Sembarangan (SBS).
Target 6.3 Pada tahun 2030, meningkatkan 6.3.1.(b) Proporsi rumah tangga yang terlayani sistem
kualitas air dengan mengurangi polusi, pengelolaan lumpur tinja. 476 488
menghilangkan pembuangan, dan 6.3.2.(b) Kualitas air sungai sebagai sumber air baku. 54,80 56,05
meminimalkan pelepasan material dan bahan
kimia berbahaya, mengurangi setengah
proporsi air limbah yang tidak diolah, dan
secara signifikan meningkatkan daur ulang,
serta penggunaan kembali barang daur ulang
yang aman secara global.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 7 : Energi Bersih dan Terjangkau
Target 7.1 Pada tahun 2030, menjamin akses 7.1.1* Rasio elektrifikasi. 82,17 97,2
universal layanan energi yang terjangkau,
andal dan modern.

II - 113
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kode Kondisi Pencapaian


Target Indikator SDGs
Indikator Awal 2016 2018
Target Pencapaian Indikator Tujuan 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Target 8.1 Mempertahankan pertumbuhan 8.1.1.(a) PDB per kapita. 20,86 24,16
ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi
nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen
pertumbuhan produk domestik bruto per
tahun di negara kurang berkembang.
Target 8.5 Pada tahun 2030, mencapai 8.5.2* Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan 6,95 4,6
pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan jenis kelamin dan kelompok umur.
yang layak bagi semua perempuan dan laki-
laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang
difabilitas, dan upah yang sama untuk
pekerjaan yang sama nilainya.
Target 8.9 Pada tahun 2030, menyusun dan 8.9.1.(a) Jumlah wisatawan mancanegara. 5 10
melaksanakan kebijakan untuk
mempromosikan pariwisata berkelanjutan 8.9.1.(b) Jumlah kunjungan wisatawan nusantara. 640.941 506.151
yang menciptakan lapangan kerja dan
mempromosikan budaya dan produk lokal.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 9 : Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Target 9.1 Mengembangkan infrastruktur yang 9.1.1.(b) Panjang pembangunan jalan tol. 0 0
berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh,
termasuk infrastruktur regional dan lintas 9.1.2.(a) Jumlah bandara. 0 0
batas, untuk mendukung pembangunan 9.1.2.(b) Jumlah dermaga penyeberangan. 0 0
ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan
fokus pada akses yang terjangkau dan merata 9.1.2.(c) Jumlah pelabuhan strategis. 0 0
bagi semua.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 10 : Berkurangnya Kesenjangan
Target 10.1 Pada tahun 2030, secara progresif 10.1.1* Koefisien Gini. 0,333
mencapai dan mempertahankan pertumbuhan 10.1.1.(a) Persentase penduduk yang hidup di bawah 8,42 7,35
pendapatan penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis
40% dari populasi pada tingkat yang lebih kelamin dan kelompok umur.
tinggi dari rata-rata nasional. 10.1.1.(c) Jumlah Desa Tertinggal. 27 25
10.1.1.(d) Jumlah Desa Mandiri. 3 5
Target Pencapaian Indikator Tujuan 11 : Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Target 11.5 Pada tahun 2030, secara signifikan 11.5.1.(a) Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI). 169,40 0
mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang (Tahun
terdampak, dan secara substansial mengurangi 2015) dan
kerugian ekonomi relatif terhadap PDB global 141,04
yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus (Tahun
melindungi orang miskin dan orang-orang 2016)
dalam situasi rentan. 11.5.1.(b) Jumlah kota tangguh bencana yang terbentuk. 2 2
11.5.2.(a) Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat 15,002
bencana.
target 11.6 Pada tahun 2030, mengurangi 11.6.1.(a) Persentase sampah perkotaan yang tertangani. TPA 29.200
dampak lingkungan perkotaan per kapita yang
merugikan, termasuk dengan memberi
perhatian khusus pada kualitas udara,
termasuk penanganan sampah kota.

II - 114
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Kode Kondisi Pencapaian


Target Indikator SDGs
Indikator Awal 2016 2018
target 11.b Pada tahun 2020, meningkatkan 11.b.2* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana 0 2
secara substansial jumlah kota dan (PRB) tingkat daerah.
permukiman yang mengadopsi dan
mengimplementasi kebijakan dan perencanaan
yang terintegrasi tentang penyertaan, efisiensi
sumber daya, mitigasi dan adaptasi terhadap
perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana,
serta mengembangkan dan mengimple-
mentasikan penanganan holistik risiko bencana
di semua lini, sesuai dengan the Sendai
Framework for Disaster Risk Reduction 2015-
2030
Target Pencapaian Indikator Tujuan 12 : Kosumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Target 12.5 Pada tahun 2030, secara 12.5.1.(a) Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang.
substansial mengurangi produksi limbah 6.266,38 6.516,38
melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang,
dan penggunaan kembali.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 13 : Penanganan Perubahan Iklim
Target 13.1 Memperkuat kapasitas ketahanan 13.1.1* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana 0 0
dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim (PRB) tingkat nasional dan daerah.
dan bencana alam di semua negara. 13.1.2* Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena 0 0
dampak bencana per 100.000 orang.

Target 13.2 Mengintegrasikan tindakan 13.2.1.(a) Dokumen pelaporan penurunan emisi gas 40,127 80,254
antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, rumah kaca (GRK).
strategi dan perencanaan nasional.
Target Pencapaian Indikator Tujuan 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang tangguh
Target 16.6 Mengembangkan lembaga yang 16.6.1.(a) Persentase peningkatan Opini Wajar Tanpa WTP WTP
efektif, akuntabel, dan transparan di semua Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan
tingkat. Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah
(Provinsi/ Kabupaten/Kota).
16.6.1.(b) Persentase peningkatan Sistem Akuntabilitas CC B
Kinerja Pemerintah (SAKIP)
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
(Provinsi/ Kabupaten/Kota).
Target 16.7 Menjamin pengambilan keputusan 16.7.1.(a) Persentase keterwakilan perempuan di Dewan 5 5
yang responsif, inklusif, partisipatif dan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan
representatif di setiap tingkatan. Rakyat Daerah (DPRD).
Sumber : Hasil Analisis 2019

2.7. Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)


Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Ciamis sampai dengan Tahun 2018
terdiri dari 2 jenis pelayanan, yaitu pelayanan air bersih (PDAM Tirta Galuh) dan pelayanan
jasa keuangan (PD BPR BKPD Lakbok, PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis dan PT. BPR Artha
Galuh Mandiri).

II - 115
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

A. Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Galuh


PDAM Tirta Galuh Kabupaten Ciamis resmi berdiri sejak tanggal 1 Agustus 1988
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 9 Tahun 1988. Perda tersebut
beberapa kali mengalami perubahan, terakhir diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis
Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 10
Tahun 2008 tentang Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Galuh Kabupaten Ciamis.
Penilaian Kinerja berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999,
selama Tahun 2014-2018 mendapat penilaian baik, dimana pada Tahun 2018 mendapat nilai
sebesar 61,07. Adapun pelanggan aktif sampai 31 Desember 2018 adalah sebanyak 29.614 SR,
dengan pemakaian rata-rata keseluruhan pelanggan sebesar 14,34 m³/bulan.
B. Pelayanan Jasa Keuangan
Pelayanan jasa keuangan BUMD di Kabupaten Ciamis mempunyai bidang usaha
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka dan
memberikan kredit kepada masyarakat serta pengusaha kecil dan menengah.
1) PD BPR BKPD Lakbok
Pendirian PD BPR BKPD Lakbok dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Nomor 8
Tahun 2008. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-2018 mengalami
kenaikan sebesar Rp1.871.359.440,- (133,92%). Sedangkan jumlah penyaluran kredit
selama Tahun 2014-2018 mengalami pertumbuhan sebesar Rp5.218.022.143,-
(131,11%).
2) PT. Lembaga Keuangan Mikro Ciamis
PT Lembaga Keuangan Mikro Ciamis (PT. LKM Ciamis) merupakan BUMD jasa
keuangan non perbankan hasil perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah
Perkreditan Kecamatan Cidolog. Penghimpunan dana tabungan selama Tahun 2014-
2018 mengalami kenaikan Rp1.988.063.414 (125,66%). Sedangkan jumlah penyaluran
kredit mengalami pertumbuhan sebesar Rp3.239.437.260 (107,72%).
3) PT. BPR Artha Galuh Mandiri Jabar
Selama Tahun 2014-2018 penghimpunan dana tabungan PT. BPR Artha Galuh
Mandiri Jabar mengalami kenaikan Rp4.080.392.144 (101,32%). Sedangkan jumlah
penyaluran kreditnya mengalami pertumbuhan sebesar Rp10.511.990.038 (129,30%).

II - 116
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2.8. Kerja Sama Daerah


Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 mengamanatkan bahwa dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah daerah dapat melakukan kerja sama daerah
dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas layanan publik serta saling
menguntungkan. Kerja sama daerah yang dilaksanakan terdiri dari kerja sama antar daerah
dan kerja sama dengan pihak ketiga.
Kebijakan kerja sama antar daerah diarahkan untuk terwujudnya kesejahteraan
masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik. Penyelenggaraan kerja sama antar
daerah bersifat wajib dan sukarela. Untuk kerja sama dengan pihak ketiga (swasta, organisasi
kemasyarakatan dan lembaga non pemerintah lainnya) dilaksanakan dalam kerangka
pelayanan publik, pengelolaan asset untuk meningkatkan nilai tambah yang memberikan
pendapatan bagi daerah, dan kerja sama investasi.
Jumlah kerja sama antar daerah yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Ciamis pada kurun waktu tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 sebanyak 27 (dua
puluh tujuh) naskah kerja sama, yaitu pada tahun 2014 sebanyak 2 (dua) naskah kerjasama
(ditandatangi pada tahun 2012 dan 2013), pada tahun 2015 terdapat 7 (tujuh) naskah kerja
sama, tahun 2016 sebanyak 2 (dua) naskah kerja sama, tahun 2017 sebanyak 7 (tujuh) naskah
kerja sama dan pada tahun 2018 sebanyak 9 (sembilan) naskah kerja sama. Adapun jumlah
kerjasama yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan Pihak Ketiga
pada tahun 2014 sebanyak 19 (sembilan belas) Naskah Kesepakatan Bersama (3 NKB yang
ditandatangani tahun 2014 serta 16 NKB yang ditandatangani tahun 2010-2013 dan masih
berlaku) dan 29 (dua puluh sembilan) Naskah Perjanjian Kerjasama, pada tahun 2015 terdapat
4 (empat) Naskah Kesepakatan Bersama dan 5 (lima) Naskah Perjanjian Kerjasama, tahun 2016
sebanyak 8 (delapan) Naskah Kesepakatan Bersama dan 11 (sebelas) Naskah Perjanjian
Kerjasama, tahun 2017 sebanyak 7 (tujuh) Naskah Kesepakatan Bersama dan 8 (delapan)
Naskah Perjanjian Kerjasama, dan pada tahun 2018 sebanyak 7 (tujuh) Naskah Kesepakatan
Bersama dan 6 (enam) Naskah Perjanjian Kerjasama serta 1 (satu) Nota Kesepahaman.

2.9. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)


Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal, pengertian Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu

II - 117
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap
warga Negara secara minimal. Pelayanan dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga Negara. Pelaksanaan pelayanan dasar pada urusan pemerintahan
wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar berpedoman pada SPM yang ditetapkan oleh
Pemerintah Pusat. Adapun jenis pelayanan dasar yang menjadi kewenangan pemerintah
Kabupaten Ciamis meliputi: SPM Pendidikan, SPM Kesehatan, SPM Pekerjaan Umum, SPM
Perumahan Rakyat, SPM Ketenteraman, Ketertiban Umum, Dan Pelindungan Masyarakat, dan
SPM Sosial.
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis telah menerapkan keenam SPM tersebut. Adapun
rincian penerapan masing-masing jenis pelayanan dasar melalui program perangkat daerah
terkait disajikan pada tabel dibawah
Tabel 2.66
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
PROGRAM
PERANGKAT
PERANGKAT DAERAH
REALISASI DAERAH
NO JENIS PELAYANAN TERKAIT PELAYANAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2018 PENANGGUNG
PELAKSANAAN
JAWAB
PELAYANAN DASAR
SPM PENDIDIKAN
1 Pendidikan Anak Usia Program Pendidikan 1 APK PAUD formal (usia 5-6 85% Dinas
Dini Anak Usia Dini tahun) Pendidikan
2 APM PAUD formal (usia 5-6 70,20%
tahun)
3 Rasio Ketersediaan lembaga 60,20%
terhadap anak usia PAUD 5-6
tahun
4 Persentase ketersidaan ruang 50,25%
kelas terhadap rombel
5 Persentase lembaga PAUD 60,20%
formal terakreditasi
2 Pendidikan Dasar Program Wajib Belajar 1 APK SD/MI Paket A 103,90% Dinas
Pendidikan Dasar 2 APM SD/MI Paket A 99,01% Pendidikan
Sembilan Tahun 3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI 99,84%
Paket A ke SMP/MTs/Paket B
4 Angka Putus Sekolah SD 0,02%
5 APK SMP/MTs/Paket B 98,99%
6 Angka Melanjutkan (AM) 80%
SMP/MTs/Paket B ke
SMA/SMK/MA/Paket C
7 Jumlah SMP Terakreditasi A 53 Lembaga
8 Angka Putus Sekolah SMP 0,023%
3 Pendidikan Kesetaraan Program Pendidikan 1 Jumlah lembaga kursus dan 67 Lembaga Dinas
Non Formal pelatihan berizin Pendidikan
2 Angka melek aksara penduduk 99,17%
usia 15 tahun keatas
(persentase)
3 Persentase lembaga kursus dan 10%
pelatihan berakreditasi
4 Persentase nilai rata-rata 75%
pengetahuan dan keterampilan
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
PNF

II - 118
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

PROGRAM
PERANGKAT
PERANGKAT DAERAH
REALISASI DAERAH
NO JENIS PELAYANAN TERKAIT PELAYANAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2018 PENANGGUNG
PELAKSANAAN
JAWAB
PELAYANAN DASAR
SPM KESEHATAN
1 Pelayanan Kesehatan Program Upaya 1 Presentase Standar Pelayanan 37 Dinas Kesehatan
Ibu Hamil Kesehatan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan (Puskesmas)
Masyarakat
2 Pelayanan Kesehatan Program Upaya 1 Presentase Standar Pelayanan 37 Dinas Kesehatan
Ibu Bersalin Kesehatan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan (Puskesmas)
Masyarakat
3 Pelayanan Kesehatan Program Upaya 1 Presentase Standar Pelayanan 37 Dinas Kesehatan
Bayi Baru Lahir Kesehatan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan (Puskesmas)
Masyarakat
4 Pelayanan Kesehatan Program Upaya 1 Presentase Standar Pelayanan 37 Dinas Kesehatan
Balita Kesehatan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan (Puskesmas)
Masyarakat
5 Pelayanan Kesehatan Program Upaya 1 Presentase Standar Pelayanan 37 Dinas Kesehatan
Pada Usia Pendidikan Kesehatan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan (Puskesmas)
Dasar Masyarakat
6 Pelayanan Kesehatan Program Upaya 1 Presentase Standar Pelayanan 37 Dinas Kesehatan
Pada Usia Produktif Kesehatan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan (Puskesmas)
Masyarakat
7 Pelayanan Kesehatan Program Upaya 1 Presentase Standar Pelayanan 37 Dinas Kesehatan
Pada Usia Lanjut Kesehatan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan (Puskesmas)
Masyarakat
8 Pelayanan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan 56% Dinas Kesehatan
Penderita Hipertensi penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
9 Penderita Diabetes Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan 56% Dinas Kesehatan
Militus penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
10 Pelayan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan 56% Dinas Kesehatan
Orang dengan Gangguan penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Jiwa Berat Penyakit

11 Pelayanan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan 56% Dinas Kesehatan
Orang Terduga penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Tuberkulosis Penyakit

12 Pelayanan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan 56% Dinas Kesehatan
Orang Dengan Resiko penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Terinfeksi Virus Yang Penyakit
Melemahkan Daya
Tahan Tubuh Manusia
(Human
Immunodeficiency
Virus), yang bersifat
Peningkatan atau
Promotif dan
Pencegahan atau
Preventif
SPM PEKERJAAN UMUM
1 Pemenuhan Kebutuhan Program 1 Persentase penduduk berakses 81,08% Dinas Pekerjaan
Pokok Air Minum Sehari- Pengembangan air minum Umum,
hari Kinerja Pengelolaan 2 Persentase Rumah Tinggal 72.98 % Penataan Ruang
Air Minum dan Air Bersanitasi dan Pertanahan
Limbah

2 Penyediaan Pelayanan Program 1 Persentase penduduk berakses 81,08% Dinas Pekerjaan


Pengolahan Air Limbah Pengembangan air minum Umum,
Domestik Kinerja Pengelolaan Penataan Ruang
Air Minum dan Air 2 Persentase Rumah Tinggal 72.98 % dan Pertanahan
Limbah Bersanitasi

II - 119
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

PROGRAM
PERANGKAT
PERANGKAT DAERAH
REALISASI DAERAH
NO JENIS PELAYANAN TERKAIT PELAYANAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2018 PENANGGUNG
PELAKSANAAN
JAWAB
PELAYANAN DASAR
SPM PERUMAHAN RAKYAT
1 Penyediaan dan Program 1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni 1.185 Unit Dinas
rehabilitasi Rumah Layak Pengembangan yang ditangani (Jumlah Rumah Perumahan
Huni Bagi Korban Perumahan Layak Huni) Rakyat Kawasan
Bencana Permukiman
Kabupaten/Kota dan Lingkungan
Hidup
2 Fasilitasi Penyedian Program 1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni 1.185 Unit Dinas
Rumah Yang Layak Huni Pengembangan yang ditangani (Jumlah Rumah Perumahan
Bagi Masyarakat Yang Perumahan Layak Huni) Rakyat Kawasan
Terkena Relokasi Permukiman
Program Pemerintah dan Lingkungan
Daerah Kabupaten/Kota Hidup
SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
1 Pelayanan Ketentraman Program Peningkatan 1 Persentase Patroli Ketertiban 70% Satpol PP
dan Ketertiban Umum Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
Program 1 Persentase Penanganan 70%
Pemeliharaan gangguan ketentraman dan
Kantrantibmas dan Ketertiban Umum
Pencegahan Tindak
Kriminal
Program 1 persentase pembinaan Satlinmas 10% Satpol PP
Pemberdayaan
Masyarakat untuk
menjaga ketertiban
dan Keamanan
Program 1 Terpeliharanya Kantibmas 12 Bulan Kesatuan
Pemeliharaan Selama Bangsa dan
Kantibmas dan Politik
Pencegahan Konflik
2 Pelayanan Informasi Program 1 Jumlah Informasi kebencanaan 0% Badan
Rawan Bencana Penyebarluasan yang disampaikan kepada Penanggulangan
Informasi masyarakat Bencana Daerah
kebencanaan dan
Penguatan Peran
Masyarakat
3 Pelayanan Pencegahan Program Mitigasi 1 Persentase Peningkatan 0% Badan
dan Kesiapsiagaan Bencana Ketangguhan Masyarakat Penanggulangan
Terhadap Bencana terhadap Bencana Daerah
ancaman bencana
4 Pelayanan Program Penanganan 1 Persentase kejadian bencana 95% Badan
Penyelamatan dan Darurat dan Evakuasi yang tertangani Penanggulangan
Evakuasi Korban Korban Bencana Bencana Daerah
Bencana
5 Pelayanan Program Peningkatan 1 Tingkat Waktu Tanggap 10,11% Badan
Penyelamatan dan Kesiagaan dan Penanggulangan
Evakuasi Korban Pencegahan Bahaya Bencana Daerah
Kebakaran Kebakaran
SPM SOSIAL
1 Rehabilitasi Sosial Dasar Program 1 Persentase PPKS yang 100% Dinas Sosial
Penyandang Disabilitas Pemberdayaan Fakir memperoleh bantuan sosial
Terlantar di Luar Panti Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT)
dan Pemerlu
Pelayanan
Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
2 Rehabilitasi Sosial Dasar Program pembinaan 1 Persentase anak terlantar yang 8,55%
Anak Terlantar di Luar anak terlantar terpenuhi kebutuhan dasarnya
Panti diluar panti

II - 120
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

PROGRAM
PERANGKAT
PERANGKAT DAERAH
REALISASI DAERAH
NO JENIS PELAYANAN TERKAIT PELAYANAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2018 PENANGGUNG
PELAKSANAAN
JAWAB
PELAYANAN DASAR
3 Rehabilitasi Sosial Dasar Program pembinaan 1 Cakupan Yayasan/Panti yang 61 Panti Dinas Sosial
Lanjut Usia di Luar Panti panti asuhan/ panti menyelenggarakan Usaha
jompo kesejahteraan Sosial
4 Rehabilitasi Sosial Dasar Program 1 Persentase PPKS yang 100%
Tuna Sosial Khususnya Pemberdayaan Fakir memperoleh bantuan sosial
Gelandangan dan Miskin, Komunitas
Pengemis di Luar Panti Adat Terpencil (KAT)
dan Pemerlu
Pelayanan
Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
5 Perlindungan dan Program Perlindungan 1 Persentase korban bencana alam 100%
Jaminan Sosial Pada Saat dan Jaminan Sosial dan sosial yang terpenuhi
dan Setelah Tanggap kebutuhan dasar nya pada saat
Darurat Bencana bagi dan setelah tanggap darurat
Korban Bencana bencana daerah kabupaten/kota
Kabupaten/Kota
Sumber : Hasil Analisis

II - 121
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Keuangan daerah
merupakan faktor strategis yang ikut menentukan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah. Tingkat kemampuan keuangan daerah dapat dilakukan dengan pengelolaan keuangan
daerah yang efektif, efisien, ekonomis, adil, bermanfaat, wajar, tertib, taat peraturan
perundang-undangan, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengelolaan Keuangan
Daerah merupakan sub-sistem dari sistem pengelolaan keuangan negara dan juga merupakan
elemen pokok dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pengelolaan keuangan yang
baik adalah pengelolaan yang bisa mengoptimalkan potensi-potensi pembangunan suatu
daerah, sehingga dapat tercapai target-target dalam peningkatan kualitas pembangunan.
Pengelolaan keuangan daerah dengan kewenangan yang didasarkan pada otonomi
daerah melahirkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan. Dalam hal ini penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
menjadi tahapan yang krusial dalam mengawali dan melaksanakan pembangunan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan mewujudkan pelayanan serta kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik. Untuk meningkatkan capaian pembangunan yang berkualitas juga
perlu didukung fungsi perencanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pembangunan
yang komprehensif.

3.1. Kinerja Keuangan Tahun 2014-2018


Dalam bab ini diuraikan mengenai kondisi keuangan Kabupaten Ciamis selama periode
2014-2018 melalui analisis keuangan daerah. Analisis pengelolaan keuangan daerah pada
dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan
keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Mengingat bahwa

III-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam APBD maka analisis pengelolaan keuangan
daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan pada umumnya.
3.1.1. Kinerja Pelaksanaan APBD
Pada subbab ini akan diuraikan perkembangan pendapatan dan belanja, proporsi
sumber pendapatan, pencapaian kinerja pendapatan, dan gambaran realisasi belanja daerah
dari tahun 2014 sampai dengan 2018, sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.1
Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Tahun 2014 s.d 2018 Kabupaten Ciamis
REALISASI Rata-
Kode Rata
Reke- Uraian 2018 Pertu-
ning 2014 2015 2016 2017 mbuh-
(Audited)
an (%)
1 Pendapatan 2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.034,60 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57
Daerah
11 Pendapatan Asli 182.320.228.014 180.304.950.790 204.759.434.820 223.076.019.908,56 234.610.670.215,00 6,64
Daerah
111 Hasil Pajak 42.117.034.935 45.367.527.583 54.483.343.101 61.723.256.810,00 66.586.825.750,00 12,24
Daerah
112 Hasil Retribusi 9.489.640.021 13.251.357.693 15.770.601.671 17.336.050.741,56 8.307.077.599,00 4,12
Daerah
113 Hasil Pengelolaan 3.318.035.285 3.154.728.979 3.501.875.937 3.672.522.161,00 3.983.637.549,00 4,86
Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
114 Lain-lain 127.395.517.773 118.531.336.535 131.003.614.110,60 140.344.190.196,00 155.733.129.317,00 5,39
Pendapatan Asli
Daerah yang Sah
12 Dana 1.270.347.101.219 1.342.252.394.342 1.413.397.717.898 1.714.552.477.580,00 1.627.548.414.865 6,80
Perimbangan
121 Bagi Hasil 68.749.605.219 57.661.079.342 73.845.454.898 74.017.415.262,00 64.695.990.022 (0,11)
Pajak/Bagi Hasil
Bukan Pajak
122 Dana Alokasi 1.068.289.296.000 1.156.989.995.000 1.203.476.252.000 1.182.335.044.000,00 1.156.616.512.412 2,10
Umum
123 Dana Alokasi 133.308.200.000 127.601.320.000 136.076.011.000 458.200.018.318,00 406.235.912.431 56,94
Khusus
13 Lain-lain 553.008.317.576 769.997.055.682 754.697.060.317 644.537.547.381,00 711.452.336.829 8,26
Pendapatan
Daerah yang Sah
131 Pendapatan 2.516.000.000 2.088.000.000 9.120.171.979 113.358.080.000,00 111.988.960.000 365,38
Hibah
133 Bagi Hasil Pajak 83.592.325.606 102.851.910.955 102.881.726.955 110.568.504.539,00 116.228.963.438 8,91
dan Bukan Pajak
dari Provinsi dan
Pemerintah
Daerah Lainnya
134 Dana 305.058.338.000 451.128.867.000 430.361.065.400 268.119.058.000,00 243.035.506.000 (0,94)
Penyesuaian dan
Otonomi Khusus
135 Bantuan 161.841.653.970 213.928.277.727 212.334.095.983 152.491.904.842,00 240.196.907.391 15,19
keuangan dari
Provinsi atau
pemerintah
daerah lainnya
Jumlah 2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.869,56 2.573.609.421.909,00 6,57
Pendapatan
Daerah

III-2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

REALISASI Rata-
Kode Rata
Reke- Uraian 2018 Pertu-
ning 2014 2015 2016 2017 mbuh-
(Audited)
an (%)
2 Belanja Daerah 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84

21 Belanja Tidak 1.356.371.110.516 1.422.584.468.509 1.544.894.695.835 1.612.830.209.580,00 1.687.810.954.975,00 5,63


Langsung
211 Belanja Pegawai 1.134.966.704.447 1.148.215.858.504 1.113.249.709.248 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00 0,82

212 Belanja Bunga 42.891.219 - - 1.030.165.684,00 465.833.334,00 (38,70)

213 Belanja Subsidi 13.590.432.000 16.988.040.000 15.289.200.000,00 - (21,25)

214 Belanja Hibah 98.113.110.763 46.554.480.000 68.430.303.000 117.344.400.000,00 108.291.100.000,00 14,55

215 Belanja Bantuan 4.739.349.505 3.612.500.000 4.341.000.000 4.613.500.000,00 4.813.500.000,00 1,75


Sosial
216 Belanja Bagi Hasil 8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564,00 6.828.909.000,00 (3,27)
Kepada
Provinsi/Kabupat
en/Kota Dan
Pemerintahan
Desa
217 Belanja Bantuan 109.629.014.450 205.381.141.285 335.999.685.587 393.183.177.456,00 400.101.378.118,00 42,43
Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupat
en/Kota,
Pemerintahan
Desa dan Partai
Politik
218 Belanja Tidak - - - - - -
Terduga
22 Belanja Langsung 650.780.295.204 896.493.684.778 915.911.976.113 913.227.254.441,00 915.104.513.707,00 9,96

221 Belanja Pegawai 95.233.618.556 82.385.564.071 81.909.718.255 100.264.426.676,00 73.628.028.987,00 (4,56)

222 Belanja Barang 206.114.240.151 321.439.379.057 284.248.958.584 360.791.368.955,00 399.102.166.601,00 20,48


Dan Jasa
223 Belanja Modal 349.432.436.497 492.668.741.650 549.753.299.274 452.171.458.810,00 442.374.318.119,00 8,17

Jumlah Belanja 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021,00 2.602.915.468.682,00 6,84

Surplus / (Defisit) (1.475.758.911) (26.523.752.473) (87.952.458.913,40) 56.108.580.848,56 (29.306.046.773,00 403,22

3 Pembiayaan
Daerah
31 Penerimaan 161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)
Pembiayaan
Daerah
311 Sisa Lebih 161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 81,18
Perhitungan
Anggaran Daerah
Tahun
Sebelumnya
312 Pencairan Dana 12.500.000.000,00 - -
Cadangan
314 Penerimaan - 51.540.496.987,00 25.000.000.000 -
Pinjaman Daerah
dan Obligasi
Daerah
Jumlah 161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.176,60 72.311.037.288,16 (16,91)
Penerimaan
Pembiayaan

III-3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

REALISASI Rata-
Kode Rata
Reke- Uraian 2018 Pertu-
ning 2014 2015 2016 2017 mbuh-
(Audited)
an (%)
32 Pengeluaran 8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51
Pembiayaan
Daerah
321 Pembentukan 2.500.000.000 10.000.000.000 - - -
Dana Cadangan
322 Penyertaan 8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000,00 4.400.000.000 (12,21)
Modal (Investasi)
Pemerintah
Daerah
323 Pembayaran 583.428.000 630.684.473 52.187.691.629,00 25.669.161.400 2.033,01
Pokok Utang
325 Pembayaran 25.889.040 - - -
Pengembalian
Penerimaan
329 Pembayaran 22.805.613.108,00 5.814.559.000 (18,63)
Utang Pihak
Ketiga
Jumlah 8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737,00 35.883.720.400 96,51
Pengeluaran
Pembiayaan
Pembiayaan 153.755.407.979 142.108.221.068 96.597.723.103 (8.797.543.560,40) 36.427.316.888,16 (165,69)
Netto
33 Sisa lebih 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 7.121.270.115,16 61,42
pembiayaan
anggaran tahun
berkenaan
(SILPA)
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

a. Pendapatan Daerah
Realisasi pendapatan Kabupaten Ciamis dari tahun 2014 sampai dengan 2018
menunjukkan prosentase rata-rata pertumbuhan 6,57%. Proporsi realisasi dari masing-masing
sumber pendapatan daerah tersebut dapat digambarkan melalui grafik berikut:

III-4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 3.1
Perkembangan Realisasi sumber Pendapatan Daerah Tahun 2014-2018
2.000.000.000.000

1.800.000.000.000 1.714.552.477.580

1.600.000.000.000
1.627.548.414.865
1.342.252.394.342
1.400.000.000.000
1.413.397.717.898
1.200.000.000.000 1.270.347.101.219
1.000.000.000.000
769.997.055.682 754.697.060.317
800.000.000.000 644.537.547.381 711.450.336.829

600.000.000.000
553.008.317.576
400.000.000.000
180.304.950.790 223.076.019.908,56
200.000.000.000
182.320.228.014 204.759.434.820 234.610.670.215,00
-
2014 2015 2016 2017 2018

Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ciamis dari 2014 sampai dengan 2018
menunjukkan peningkatan, akan tetapi apabila dianalisis sumber pendapatan paling besar
disumbang oleh dana perimbangan. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan Kabupaten
Ciamis terhadap pemerintah pusat dari segi pendapatan masih sangat besar.
b. Belanja Daerah
Disamping pendapatan juga diuraikan tentang belanja daerah. Secara umum belanja
daerah terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung. Dapat diterangkan bahwa
prosentase rata-rata pertumbuhan realisasi belanja daerah sebesar 6,84 %. Dengan kapasitas
fiskal yang dimiliki, realisasi anggaran belanja daerah tahun 2014-2018 mengalami kenaikan
sebesar 6,84 %, yaitu dari Rp.2.007.151.405.720,- pada tahun 2014 menjadi sebesar
Rp.2.602.915.468.682,- pada Tahun 2018.

III-5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Grafik 3.2
Perkembangan Realisasi Kemampuan Belanja Daerah
3.000.000.000.000
2.526.057.464.021
2.500.000.000.000 2.319.078.153.287
2.602.915.468.682
2.460.806.671.948
2.000.000.000.000
2.007.151.405.720
1.500.000.000.000

1.000.000.000.000

500.000.000.000

-
2014 2015 2016 2017 2018

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3.1.2. Neraca Daerah


Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi posisi keuangan suatu entitas
pelaporan mengenai aset, utang dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. Neraca daerah
merupakan kondisi keuangan Kabupaten Ciamis serta kemampuan aset daerah untuk
penyediaan dana pembangunan daerah. Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui
kemampuan keuangan pemerintah daerah melalui perhitungan rasio likuiditas dan solvabilitas.
Selanjutnya mengenai gambaran neraca Kabupaten Ciamis dalam kurun waktu tahun 2014-
2018 disajikan pada tabel berikut:

III-6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 3.2
Neraca Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Rata-Rata
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited) Pertumbuhan
(%)
2 3 4 5 6 7 8
ASET
ASET LANCAR
Kas 152.286.098.469,00 118.073.814.582,00 9.842.236.305,60 47.311.047.288,16 7.121.270.115,16 45,40

Kas di Kas 126.143.183.149,00 97.065.904.230,00 4.637.243.450,60 39.350.540.488,16 2.347.176.794,16 134,07


Daerah
Kas di - - - 618.500,00 - -
Bendahara
Penerimaan
Kas di 6.449.401,00 17.703.104,00 1.657.636,00 10.000,00 - (28,89)
Bendahara
Pengeluaran
Kas di BLUD 18.213.003.022,00 8.576.219.738,00 3.998.747.261,00 3.443.440.905,00 3.551.075.882,00 (29,26)

Kas di 7.923.462.897,00 9.924.641.523,00 9.273.478,00 3.740.803.539,00 - 10.016,02


Bendahara Dana
Jasa Kapitasi
Kas di Kas - 2.489.345.987,00 1.195.314.480,00 775.633.856,00 1.223.017.439,00 (9,80)
Lainnya - Kas di
Bendahara BOS

Piutang 18.241.032.028,00 21.178.626.069,58 66.340.387.240,00 39.249.719.711,21 51.324.324.920,96 54,82

Piutang 3.168.164.103,00 5.776.368.226,77 7.196.233.204,40 9.243.206.293,40 11.330.854.675,40 39,48


Pajak

III-7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Rata-Rata
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited) Pertumbuhan
(%)
Piutang 7.283.632.081,00 1.320.306.089,00 1.957.278.615,60 5.390.186.743,14 3.088.136.903,00 24,76
Retribusi
Piutang Lain- - 13.720.500.028,95 25.159.263.316,24 26.160.119.437,70 49.251.211.321,12 58,54
lain PAD yang
Syah
Piutang - - 32.823.373.000,00 - - (100,00)
Dana Alokasi
Khusus
Piutang 7.207.575.668,00 3.405.818.325,00 5.353.402.548,00 6.229.201.953,00 6.085.637.382,00 4,62
Dana Bagi Hasil
Bagian 58.657.000,00 56.107.000,00 56.237.000,00 53.637.000,00 52.737.000,00 (2,60)
Lancar Tagihan
Penjualan
Angsuran
Bagian 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 22.304.559,00 -
lancar Tuntutan
Perbendaharaan
Bagian 500.698.617,00 497.622.967,00 507.166.300,33 410.185.233,00 1.526.978.295,00 63,61
Lancar Piutang
TGR
Piutang - 498.305.400,00 - - - (100,00)
Tagihan
Kelebihan JKK
JKM
Penyisihan - (4.118.706.526,14) (6.734.871.303,56) (8.259.121.508,03) (20.033.535.214,56) -
Piutang

Piutang Lain- 880.605.030,00 422.301.860,00 91.006.500,00 95.883.575,00 45.956.925,00 (44,30)


lain
Piutang 58.265.000,00 17.970.000,00 93.630.000,00 99.805.000,00 49.115.000,00 76,92
Sewa

III-8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Rata-Rata
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited) Pertumbuhan
(%)
Piutang 822.340.030,00 808.843.421,00 797.618.372,00 523.681.905,00 446.119.982,00 (1,51)
Dana DPM-LUEP
Penyisihan - (404.511.561,00) (800.241.872,00) (527.603.330,00) (449.278.057,00) -
Piutang lain-lain

Beban Dibayar - 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)


Dimuka
Beban Sewa - 2.187.503,00 - 30.000.000,00 - (100,00)
Dibayar Dimuka

Persediaan 17.630.597.585,98 27.902.139.423,17 16.301.865.193,47 22.235.715.753,34 27.396.811.156,92 19.07

Persediaan 3.092.023.602,00 2.613.775.701,00 462.023.831,00 558.135.523,00 1.034.386.072,00 2.09


Habis Pakai
Persediaan - - - - 566.524.240,00
Tak Habis Pakai
Persediaan 14.538.573.983,98 25.288.363.722,17 15.839.841.362,47 21.677.580.230,34 25.795.900.844,92 23.11
Untuk
Dijual/Diserahkan

Jumlah 189.038.333.112,98 167.579.069.437,75 92.575.495.239,07 108.922.366.327,71 79.822.763.134,04 (16,29)


Aset Lancar
INVESTASI
JANGKA
PANJANG
Investasi
Permanen
Penyertaan 48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
Modal

III-9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Rata-Rata
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited) Pertumbuhan
(%)
Pemerintah
Daerah
Jumlah 48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75
Investasi
Permanen

Jumlah 48.049.538.405,08 54.955.230.992,61 65.785.189.599,81 72.705.641.199,01 71.538.479.314,93 10,75


Investasi Jangka
Panjang

ASET TETAP

Tanah 251.954.194.973,00 258.639.374.613,96 267.410.467.159,96 260.424.368.559,96 261.609.111.559,96 0,97

Peralatan 427.036.473.105,98 505.802.820.348,34 577.419.020.293,37 620.277.879.332,42 688.055.223.680,57 12,74


dan Mesin
Gedung dan 1.026.298.258.542,46 1.178.576.997.244,50 1.359.568.779.383,97 1.395.034.096.569,40 1.520.941.627.568,42 10,46
Bangunan
Jalan, Irigasi 1.424.274.163.544,00 1.671.810.401.813,00 1.993.788.527.620,00 2.199.293.405.561,00 2.446.193.269.094,41 14,54
dan Jaringan
Aset tetap 89.128.330.642,88 108.590.507.943,76 132.631.509.794,95 135.201.761.243,21 152.418.271.700,41 14,66
lainnya
Konstruksi 22.360.357.325,00 8.579.469.450,00 45.215.713.100,00 43.941.668.850,00 40.007.589.850,00 88,41
dalam pengerjaan
Akumulasi - (1.444.430.476.648,65) (1.427.184.128.621,25) (2.098.259.269.270,58) (2.215.043.159.369,64) 17,13
Penyusutan
Jumlah 3.241.051.778.133,32 2.287.569.094.764,91 2.948.849.888.731,00 2.555.913.910.845,41 2.894.181.934.084,13 (0,15)
Aset Tetap

III-10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Rata-Rata
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited) Pertumbuhan
(%)
DANA
CADANGAN
Dana - 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78
Cadangan
Jumlah - 2.500.164.383,00 12.531.522.710,00 10.831.501,00 10.941.831,00 100,78
Dana Cadangan

ASET LAINNYA

Bagian 86.240.000,00 73.920.000,00 60.480.000,00 47.040.000,00 32.480.000,00 (21,41)


Jangka Panjang
Tagihan
Penjualan
Angsuran
Bagian 1.261.306.733,00 1.258.869.233,00 1.114.843.699,67 1.110.927.033,00 - (28,00)
Jangka Panjang
Piutang TGR
Bagian 11.730.000,00 18.350.000,00 83.870.000,00 25.190.000,00 28.150.000,00 88,82
Jangka Panjang
Piutang Sewa
Piutang 7.539.096.873,00 5.612.605.643,41 5.470.672.591,41 5.409.032.311,41 5.390.802.364,41 (25,55)
BPR/BKPD/LPK
BBKU
Piutang 2.079.743.230,00 667.937.254,00 427.119.062,00 5.864.966,00 4.592.239,00 (67,88)
Dakabalarea
Penyisihan (6.280.542.897,41) (5.897.791.653,41) (5.414.897.277,41) (5.395.394.603,41)
Piutang lainnya
Aset Tidak - 7.952.839.570,00 21.283.043.891,97 22.599.026.891,97 24.880.230.185,97 61,30
Berwujud
Aset Lain- 90.019.571.976,35 36.992.340.163,21 34.869.950.498,46 32.073.506.001,97 31.074.494.960,96 (18,94)
lain

III-11
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Rata-Rata
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited) Pertumbuhan
(%)
Amortisasi (30.640.816.126,70) (33.162.321.502,93) (36.735.989.132,59) (45.435.435.898,22)
dan Penyusutan
Jumlah 100.997.688.812,35 15.655.502.839,51 24.249.866.587,17 19.119.700.794,35 10.579.919.248,71 (23,86)
Aset Lainnya

3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)


JUMLAH ASET

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN
JANGKA PENDEK
Utang - - 1.657.636,00 10.000,00 - (99,70)
Perhitungan
Pihak Ketiga
Utang 583.428.000,00 627.491.133,15 490.343.400,15 493.661.400,15 514.025.889,15 (2,38)
BPR/BKPD/LPK-
BBKU
Utang - 2.396.176.216,00 41.532.996.255,00 30.679.095.291,96 61.677.089.499,96 569,40
Belanja
Bagian 1.275.091.721,00 1.275.091.721,00 - - - (50,00)
Lancar Utang
Jangka Panjang
Penerimaan - 479.629.533,31 188.566.212,21 430.073.829,65 363.877.583,00 17,33
Diterima Dimuka
Utang 45.315.789.212,00 44.488.299.643,00 43.523.628.633,00 42.523.649.397,00 16.078.169.809,00 (17,12)
kepada PT. Askes
Utang 8.064.585.744,00 6.578.137.694,00 - - - (59,22)
Jangka Pendek
Lainnya

III-12
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Rata-Rata
Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 (Audited) Pertumbuhan
(%)
Jumlah 55.238.894.677,00 55.844.825.940,46 85.737.192.136,36 74.126.489.918,76 78.633.162.781,11 11,79
Kewajiban
Jangka Pendek

Kewajiban
Jangka Panjang
Utang 5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)
BPR/BKPD/LPK-
BBKU
Jumlah 5.223.684.206,00 4.596.193.072,85 4.105.849.672,85 3.612.188.272,85 3.100.162.383,85 (12,22)
Kewajiban
Jangka Panjang

Jumlah 60.462.578.883,00 60.441.019.013,31 89.843.041.809,21 77.738.678.191,61 81.733.325.164,96 10,07


Kewajiban

EKUITAS

Ekuitas 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)

Jumlah 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)


Ekuitas
JUMLAH EKUITAS 3.518.674.759.580,73 2.467.818.043.404,47 3.054.148.921.057,85 2.678.933.772.475,87 2.980.466.312.431,85 (1,78)

JUMLAH 3.579.137.338.463,73 2.528.259.062.417,78 3.143.991.962.867,06 2.756.672.450.667,48 3.062.199.637.596,81 (1,56)


KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

III-13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

1) Aset
Aset pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014-2018 mengalami
penurunan. Aset lancar pemerintah Kabupaten Ciamis mengalami tren penurunan dari tahun
2014 sampai dengan 2018. Penurunan signifikan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018
pada komponen Piutang Lain-lain. Investasi tren pertumbuhan yang meningkat pada
komponen piutang.
2) Kewajiban
Kewajiban pemerintah daerah Kabupaten Ciamis selama periode tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata 10,07%, dengan rata–rata
pertumbuhan kewajiban jangka pendek sebesar 11,79%, sedangkan kewajiban jangka panjang
mengalami penurunan rata-rata sebesar 12,22%, kenaikan signifikan dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 pada komponen utang belanja diterima dimuka dengan rata-rata sebesar
561,38%.
3) Ekuitas Dana
Perkembangan ekuitas dana Kabupaten Ciamis selama tahun 2014-2018 menurun
dengan rata-rata sebesar 1,78%. Berdasarkan dari neraca Kabupaten Ciamis periode tahun
2014 sampai dengan tahun 2018, maka hasil analisa perhitungan rasio likuiditas dan rasio
solvabilitas disajikan sebagaimana abel berikut:
Tabel 3.3
Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Rasio lancar (current ratio) 3,13 2,77 1,03 1,40 0,98
2 Rasio cepat (quick ratio) 2,83 2,31 0,85 1,12 0,72
Rasio total hutang terhadap total
3 1,69 2,39 2,86 2,82 2,67
asset
4 Rasio hutang terhadap modal 1,72 2,45 2,94 2,90 2,74
Sumber : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018

Hasil perhitungan rasio keuangan menunjukkan bahwa kemampuan keuangan


Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam kondisi sehat sebagaimana ditunjukkan oleh rasio
likuiditas dan solvabilitas yang positif. Analisis keduanya disajikan berikut ini:

III-14
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

a) Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas yang digunakan dalam analisis kondisi keuangan Kabupaten Ciamis yaitu:
1. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.
Semakin besar perbandingan aktiva lancar dan kewajiban lancar semakin tinggi kemampuan
menutupi kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan tabel di atas, rasio lancar pada tahun 2014
adalah sebesar 3,13 dan tahun 2018 sebesar 0.98 Hal ini berarti menunjukkan dari tahun 2014
sampai dengan tahun 2018 kemampuan membayar hutang Pemerintah Kabupaten Ciamis rata-
rata sebesar 1,86 kali.
2. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio ini merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling
likuid mampu menutupi hutang lancar. Quick rasio menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah
dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid.
Berdasarkan tabel diatas, quick rasio pada tahun 2014 sebesar 2,83 serta periode tahun 2018 quick
rasio sebesar 0,72 hal ini berarti kemampuan pemerintah Kabupaten Ciamis dalam membayar
kewajiban jangka pendeknya sangat baik.

b) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan daerah untuk memenuhi
kewajiban finansialnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Solvable berarti mempunyai
aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya, jadirasio solvabilitas adalah
rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka
panjang. Rasio solvabilitas terdiri atas:
1. Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset
Rasio total hutang terhadap total aset menunjukkan seberapa besar pengaruh hutang
terhadap aktiva, dimana semakin besar nilainya diartikan semakin besar pula pengaruh
hutang terhadap pembiayaan dan menandakan semakin besar resiko yang dihadapi oleh
Pemerintah Kabupaten Ciamis. Besar rasio total hutang terhadap total aset pada tahun
2014 sebesar 1,69 dan pada tahun 2018 sebesar 2,67 Hal ini berarti dapat disimpulkan
bahwa pengaruh hutang terhadap aktiva sangat kecil.

III-15
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2. Rasio Hutang Terhadap Modal


Rasio hutang terhadap modal menunjukkan seberapa perlu hutang jika dibandingkan dengan
kemampuan modal yang dimiliki, dimana semakin kecil nilainya berarti semakin mandiri, tidak
tergantung pembiayaan dari pihak lain. Pada tahun 2014 rasio hutang terhadap modal
pemerintah Kabupaten Ciamis sebesar 1,72 serta periode tahun 2018 sebesar 2,74 Hal ini
dapat disimpulkan bahwa nilai total hutang masih jauh di bawah nilai modal yang dimiliki
Kabupaten Ciamis, dan semakin mandiri serta tidak tergantung pada hutang.

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Tahun 2014-2018


1. Kebijakan Pendapatan
Kebijakan Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2018, diarahkan melalui upaya
peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, dan dana perimbangan,
dengan cara:
a. Memantapkan kelembagaan.
b. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.
c. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
d. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara
signifikan terhadap pendapatan daerah.
e. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pengembangan sistem yang terintegrasi.
f. Mengoptimalkan peran dan fungsi UPT Penghasil dalam peningkatan pelayanan dan
pendapatan.
g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.

Adapun upaya-upaya pencapaian target pendapatan daerah Kabupaten Ciamis ditempuh


melalui:
a. Meningkatkan pendapatan daerah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi yang bersumber dari
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
b. Memberikan dukungan terhadap upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah
berupa pemberian biaya operasional dan insentif kepada OPD Penghasil; sehingga dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan daerah.
c. Menerapkan secara penuh penyesuaian tarif terhadap pajak daerah.

III-16
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

d. Meningkatkan koordinasi secara sinergi di bidang Pendapatan Daerah dengan , OPD Penghasil,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
e. Mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya meningkatkan kontribusi secara
signifikan terhadap Pendapatan Daerah.
f. Meningkatkan dan memperbaiki prasarana dan sarana UPT sehingga peran dan fungsinya
lebih optimal dalam peningkatan pelayanan dan pendapatan.
g. Meningkatkan pengelolaan aset dan keuangan daerah.
h. Meningkatkan kinerja pendapatan daerah melalui penyempurnaan sistem administrasi dan
efisiensi pengunaan anggaran daerah.

Kebijakan pendapatan untuk meningkatkan Dana Perimbangan sebagai upaya peningkatan


kapasitas fiskal daerah ditempuh dengan:
a. Meningkatkan akurasi data sumber daya alam sebagai dasar perhitungan pembagian dalam
dana perimbangan.
b. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam
pelaksanaan dana perimbangan.

2. Kebijakan Belanja
Dalam menentukan besaran belanja yang dianggarkan senantiasa akan berlandaskan pada
prinsip disiplin anggaran, yaitu:
a. Prinsip kemandirian yang selalu mengupayakan peningkatan sumber-sumber pendapatan
sesuai dengan potensi daerah.
b. Prinsip prioritas yang diartikan bahwa pelaksanaan anggaran selalu mengacu pada prioritas
utama pembangunan daerah.
c. Prinsip efisiensi dan efektifitas anggaran yang mengarahkan bahwa penyediaan anggaran dan
penghematan sesuai dengan skala prioritas.
Belanja daerah diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam
upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,
pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem
jaminan sosial.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian
standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perkembangan target
(murni) alokasi belanja daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 5 (lima)
III-17
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

tahun (2014-2018) mengalami peningkatan sebesar 5,67 persen. Sementara perkembangan


realisasi alokasi belanja daerah selama kurun waktu 2014-2018 rata-rata mengalami peningkatan
sebesar 6,84 persen. Kebijakan Belanja Daerah tetap diupayakan dengan pengaturan pola
pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif, antara lain meliputi:
a. Program dan kegiatan prioritas sesuai RPJMD Kabupaten Ciamis tahun 2014-2019
b. Pemenuhan realisasi Janji Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2014-2019.
c. Pengalokasian anggaran untuk belanja pemenuhan urusan (urusan wajib, pilihan dan
penunjang urusan pemerintahan), yang menjadi kewenangan daerah sesuai tugas dan fungsi
OPD.

3. Kebijakan Pembiayaan
Pembiayaan daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan di terima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiyaan dan pengeluaran pembiayaan, adapun
penerimaan pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran sebelumnya
(SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan
pinjaman daerah, penerimaan kembali pembelian pinjaman dan penerimaan piutang daerah.
Pemerintah pusat membuka kesempatan bagi pemerintah daerah yang memenuhi persyaratan
untuk melakukan pinjaman sebagai salah satu instrumen pendanaan pembangunan daerah, yang
bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.

Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun
yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup pembentukan dana
cadangan, penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah, pembayaran cicilan pokok hutang
yang jatuh tempo, dan pemberian pinjaman. Selisih lebih penerimaan pembiayaan terhadap
pengeluaran pembiayaan disebut sebagai pembiayaan netto. Jumlah pembiayaan neto harus dapat
menutup defisit APBD.
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan mupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya (SiLPA); Pencairan Dana Cadangan; Hasil
III-18
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan; Penerimaan Pinjaman Daerah, Penerimaan


Kembali Pemberian Pinjaman, dan Penerimaan Piutang Daerah. Struktur pembiayaan daerah
untuk sumber penerimaan pembiayaan Tahun Anggaran 2016 adalah bersumber dari SiLPA
tahun 2015.
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya, mencakup:
pembentukan dana cadangan; penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; pembayaran
pokok utang; dan pembayaran pinjaman daerah. Kebijakan pembiayaan adalah:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelum (SiLPA) dipergunakan sebagai sumber
penerimaan pada APBD tahun berikutnya dan rata-rata SiLPA diupayakan seminimal
mungkin dengan melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan anggaran secara konsisten;
2. Penyertaan modal dan pembiayaan pinjaman manakala terjadi surplus anggaran;
3. Penyertaan modal BUMD dilaksanakan dengan mempertimbangkan hasil kajian tindak
lanjut revitalisasi dan restrukturisasi kinerja BUMD serta pendayagunaan kekayaan milik
daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi pengeluaran pembiayaan;
4. Penyediaan dana bergulir (Kredit Cinta Rakyat) dengan skema memberikan kredit tanpa
agunan dengan bunga rendah;
5. Persiapan pelaksanaan penerbitan obligasi daerah untuk membiayai pembangunan
infrastruktur strategis;
6. Dana cadangan daerah untuk pelaksanaan Pemilukada serentak;

3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran


Analisis proporsi realisasi terhadap anggaran Kabupaten Ciamis bertujuan untuk memperoleh
gambaran realisasi dari kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan Kabupaten Ciamis
pada periode tahun anggaran sebelumnya yang digunakan sebagai bahan untuk menentukan
kebijakan pembelanjaan dan pengeluaran pembiayaan di masa datang dalam rangka peningkatan
kapasitas pendanaan pembangunan daerah serta untuk menentukan kebijakan pembelanjaan di
masa datang, analisis proporsi penggunaan anggaran dapat dijabarkan sebagai berikut:

III-19
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

a. Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja


Analisis proporsi realisasi belanja daerah dibanding anggaran dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2018 secara serial menginformasikan mengenai tingkat realisasi belanja Kabupaten
Ciamis, yang dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut:

III-20
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 3.4
Proporsi Realisasi Belanja Terhadap Anggaran Belanja
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
2014 2015 2016 2017 2018 Rata-
Rata
Kod Pertum
Uraian
e buhan
(%)
Realisasi
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran %
(Audited)

2.126.411.919.998 2.007.151.405.720 94,39 2.487.203.725.032 2.319.078.153.287 93,24 2.647.585.765.822 2.460.806.671.948 92,95 2.633.973.059.575 2.526.057.464.021 95,90 99,03 1,23
5 BELANJA 2.628.316.861.793 2.602.915.468.682

BELANJA 1.405.343.268.171 1.356.371.110.516 96,52 1.493.118.739.460 1.422.584.468.509 95,28 1.673.041.900.684 1.544.894.695.835 92,34 1.671.207.552.059 1.612.830.209.580 96,51 101,61 1,36
5.1 TIDAK 1.661.118.289.365 1.687.810.954.975
LANGSUNG

Belanja 1.171.606.521.741 1.134.966.704.447 96,87 1.210.842.869.160 1.148.215.858.504 94,83 1.236.549.725.399 1.113.249.709.248 90,03 1.125.729.160.938 1.075.174.048.876 95,51 102,94 1,67
5.1.1 1.133.981.983.365 1.167.310.234.523
Pegawai

Belanja 45.000.000 42.891.219 95,31 - - - 1.393.096.683 1.030.165.684 73,95 465.833.334 465.833.334 100,00 (32,38)
5.1.2
Bunga

100,0
Belanja - - 13.590.432.000 13.590.432.000 100,00 16.988.090.000 16.988.040.000 15.500.000.000 15.289.200.000 98,64 - (33,79)
5.1.3 0
Subsidi

101.086.250.000 98.113.110.763 97,06 48.740.000.000 46.554.480.000 95,52 69.785.200.000 68.430.303.000 98,06 119.344.800.000 117.344.400.000 98,32 110.190.600.000 108.291.100.000 98,28 0,32
5.1.4 Belanja Hibah

Belanja 6.100.000.000 4.739.349.505 77,69 4.000.000.000 3.612.500.000 90,31 4.526.000.000 4.341.000.000 95,91 5.070.000.000 4.613.500.000 91,00 5.159.000.000 4.813.500.000 93,30 4,96
5.1.5 Bantuan
Sosial

Belanja Bagi 9.165.300.000 8.880.040.132 96,89 8.528.075.000 5.230.056.720 61,33 6.832.988.335 5.885.958.000 86,14 7.100.000.000 6.195.717.564 87,26 6.900.000.000 6.828.909.000 98,97 4,62
5.1.6
Hasil

Belanja 111.546.196.430 109.629.014.450 98,28 205.417.363.300 205.381.141.285 99,98 336.109.771.600 335.999.685.587 99,97 394.070.494.438 393.183.177.456 99,77 400.564.206.000 400.101.378.118 99,88 0,41
5.1.7 Bantuan
Keuangan

III-21
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2014 2015 2016 2017 2018 Rata-


Rata
Kod Pertum
Uraian
e buhan
(%)
Realisasi
Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Anggaran %
(Audited)

Belanja Tidak 5.794.000.000 - - 2.000.000.000 - - 2.250.125.350 - - 3.000.000.000 - - 3.856.666.666 - - -


5.1.8
Terduga

BELANJA 721.068.651.827 650.780.295.204 90,25 994.084.985.572 896.493.684.778 90,18 974.543.865.138 915.911.976.113 93,98 962.765.507.516 913.227.254.441 94,85 967.198.572.428 915.104.513.707 94,61 1,20
5.2
LANGSUNG

Belanja 101.579.376.696 95.233.618.556 93,75 86.761.165.179 82.385.564.071 94,96 84.721.930.918 81.909.718.255 96,68 98.338.607.170 100.264.426.676 101,96 82.639.968.357 73.628.028.987 89,09 (1,01)
5.2.1
Pegawai

Belanja 235.818.795.750 206.114.240.151 87,40 377.506.160.072 321.439.379.057 85,15 304.644.804.801 284.248.958.584 93,31 383.381.247.307 360.791.368.955 94,11 415.370.941.810 399.102.166.601 96,08 2,49
5.2.2 Barang dan
jasa

Belanja 383.670.479.381 349.432.436.497 91,08 529.817.660.321 492.668.741.650 92,99 585.177.129.419 549.753.299.274 93,95 481.045.653.039 452.171.458.810 94,00 469.187.662.261 442.374.318.119 94,29 0,87
5.2.3
Modal

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

III-22
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Berdasarkan Tabel 3.4 dari data realisasi rata–rata pertumbuhan Proporsi Realisasi Belanja
Terhadap Anggaran Belanja Tahun 2014-2018 sebesar 1,23 %. Belanja Tidak Langsung periode
tahun 2014 hingga pada tahun 2018 mengalami kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar
1,36%. Belanja Langsung periode tahun 2014 sampai dengan 2018 mengalami kenaikan dengan
rata–rata pertumbuhan sebesar 1,20%.
b. Proporsi Belanja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Gambaran tentang belanja daerah yang menginformasikan mengenai proporsi belanja untuk
pemenuhan kebutuhan aparatur Kabupaten Ciamis ditampilkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.5
Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018

A. Belanja Tidak Langsung 775.813.667.798,00 1.148.215.858.504,00 1.113.249.709.248,00 1.075.174.048.876,00 1.167.310.234.523,00

Belanja Gaji dan


1 651.085.849.728,00 787.659.433.235,00 821.027.109.464,00 731.116.303.000,00 718.005.981.359,00
Tunjangan
Belanja Tambahan
2 118.526.190.080,00 353.877.806.029,00 285.129.838.574,00 336.507.268.349,00 441.808.306.733,00
Penghasilan

3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -


Insentif Pemungutan
4 1.245.734.000,00 2.047.528.635,00 2.050.808.978,00 2.791.610.649,00 2.764.768.458,00
Pajak
Insentif Pemungutan
5 627.926.740,00 351.545.605,00 399.052.232,00 378.866.878,00 498.177.973,00
Retribusi
Belanja Penerimaan
Lainnya Pimpinan dan
6 4.327.967.250,00 4.279.545.000,00 4.642.900.000,00 4.380.000.000,00 4.233.000.000,00
Anggota DPRD serta
KDH/WKDH
B. Belanja Langsung 178.311.862.422,00 252.293.288.693,00 340.128.648.590,00 334.432.067.339,00 274.443.495.540,00
1 Belanja Honorarium PNS 43.742.762.850,00 68.562.220.696,00 70.441.801.255,00 87.251.958.098,00 37.712.141.475,00

2 Honorarium Non PNS 5.302.978.000,00 11.148.435.100,00 8.294.935.000,00 4.579.567.500,00 12.126.403.000,00

3 Belanja Uang Lembur 1.414.481.500,00 1.257.708.275,00 1.428.182.000,00 1.793.876.500,00 389.316.000,00


4 Uang Jahit Pakaian - - - - -
5 Belanja Premi Asuransi 248.385.000,00 1.320.334.550,00 2.700.065.525,00 4.720.037.000,00 7.206.056.128,00
Belanja Makanan dan
6 643.154.250,00 694.473.690,00 21.422.745.475,00 35.927.893.058,00 27.315.821.808,00
Minuman Pegawai
Belanja Pakaian Dinas dan
7 456.468.300,00 456.980.000,00 499.979.000,00 460.800.000,00 509.499.000,00
Atributnya

8 Belanja Pakaian Kerja 571.460.650,00 671.501.250,00 387.780.150,00 422.790.000,00 337.600.000,00

Belanja Pakaian Khusus


9 1.092.951.500,00 1.874.757.850,00 1.547.600.625,00 898.552.500,00 1.394.719.000,00
dan Hari-hari Tertentu
Belanja Perjalanan Dinas
10 28.250.193.146,00 31.236.913.444,00 33.894.844.484,00 35.118.407.367,00 40.227.335.698,00
PNS
Belanja Perjalanan Pindah -
11 - - - -
Tugas

III-23
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018

Belanja Pemulangan
12 - - - - -
Pegawai
Belanja Beasiswa
13 85.187.680,00 96.549.340,00 362.000.000,00 389.500.000,00 93.000.000,00
Pendidikan PNS
Belanja Kursus, Pelatihan,
14 Sosialisasi dan Bimbingan 2.060.837.250,00 2.501.650.000,00 3.725.891.700,00 3.514.700.139,00 4.820.365.018,00
Teknis
Belanja Modal Pengadaan
15 Alat-alat Angkutan Darat 11.370.522.373,00 14.103.628.383,00 8.318.825.900,00 4.106.109.200,00 4.885.178.160,00
Bermotor
Belanja Modal Pengadaan
16 977.840.764,00 1.408.701.737,00 1.164.415.405,00 1.220.752.824,00 933.393.654,00
Peralatan Kantor
Belanja Modal Pengadaan
17 2.521.894.753,00 4.854.929.717,00 3.922.106.458,00 1.011.783.401,00 533.107.482,00
Perlengkapan Kantor
Belanja Modal Pengadaan
18 7.986.521.114,00 15.293.519.597,00 6.288.793.086,00 13.621.862.791,00 5.201.802.715,00
Komputer
Belanja Modal Pengadaan
19 2.334.535.407,00 4.670.818.180,00 3.817.546.807,00 3.563.765.742,00 1.738.710.599,00
Mebeulair
Belanja Modal Pengadaan
20 Konstruksi/Pembelian 69.251.687.885,00 92.140.166.884,00 171.911.135.720,00 135.829.711.219,00 129.019.045.803,00
Gedung Kantor
TOTAL 954.125.530.220,00 1.400.509.147.197,00 1.453.378.357.838,00 1.409.606.116.215,00 1.441.753.730.063,00

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Realisasi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur, dari tahun 2014 sampai dengan tahun
2018 mengalami peningkatan, baik Belanja Tidak Langsung maupun Belanja Langsung. Alokasi
belanja pemenuhan kebutuhan aparatur selama 5 (lima) tahun terakhir disajikan pada tabel
berikut:
Tabel 3.6
Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Total Belanja untuk
Total Pengeluaran (Belanja +
Pemenuhan Kebutuhan Prosentase
No Tahun Pembiayaan Pengeluaran)
Aparatur (Rp)

(a) (b) (a)/(b) x 100%


1 2014 954.125.530.220 2.015.213.405.720 47,35
2 2015 1.400.509.147.197 2.329.249.581.287 60,17
3 2016 1.453.378.357.838 2.479.793.417.440 55,96
4 2017 1.409.606.116.215 2.607.540.768.758 51,39
5 2018 1.441.753.730.063 2.638.799.189.082 52,34

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Persentase belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur dibandingkan dengan total


pengeluaran daerah fluktuatif dari waktu ke waktu. Tahun 2014 prosentasenya sebesar

III-24
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

47,35% dan tahun 2018 persentasenya mengalami kenaikan menjadi sebesar 52,34%. Dari
persentase belanja pemenuhan kebutuhan aparatur terhadap total pengeluaran, dapat
disimpulkan bahwa belanja untuk porsi belanja pembangunan ke depan lebih ditingkatkan.

c. Analisis Pengeluaran Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama


Analisis terhadap realisasi pengeluaran wajib dan mengikat dilakukan untuk menghitung
kebutuhan pendanaan belanja dan pengeluaran pembiayaan yang tidak dapat dihindari atau
harus dibayar dalam suatu tahun anggaran. Realisasi pengeluaran Wajib dan Mengikat dapat
dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 3.7
Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2018
Rata2
No Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 Pertumbuhan
(%)
A Belanja Tidak Langsung 785.466.207.580 1.154.194.878.424 1.119.884.630.448 1.082.118.729.640 1.175.590.879.523 8,64
1 Belanja Gaji dan Tunjangan 651.085.849.728 787.659.433.235 821.027.109.464 731.116.303.000 718.005.981.359,00 (1,79)
Belanja Tambahan
2 118.526.190.080 353.877.806.029 285.129.838.574 336.507.268.349 31,29
Penghasilan 441.808.306.733,00
3 Biaya Pemungutan Pajak - - - - -
4 Insentif Pemungutan Pajak 1.245.734.000 2.047.528.635 2.050.808.978 2.791.610.649 2.764.768.458,00 (0,96)
Insentif Pemungutan
5 627.926.740 351.545.605 399.052.232 378.866.878 498.177.973,00 31,49
Retribusi
Belanja Penerimaan
Lainnya Pimpinan dan
6 4.327.967.250 4.279.545.000 4.642.900.000 4.380.000.000 4.233.000.000,00 (3,36)
Anggota DPRD serta
KDH/WKDH
Belanja Bagi Hasil Pajak
Daerah dan Retribusi
7 8.880.040.132 5.230.056.720 5.885.958.000 6.195.717.564 6.828.909.000 10,22
Daerah Kepada
Pemerintahan Desa
Belanja Bantuan Kepada
8 783.491.150 748.963.200 748.963.200 748.963.200 1.451.736.000 93,83
Partai Politik
Pengeluaran Pembiayaan
B 8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)
Daerah
Penyertaan Modal
1 8.062.000.000 7.088.000.000 8.330.171.979 6.490.000.000 4.400.000.000 (32,20)
Pemerintah Daerah
TOTAL A+B 793.528.207.580 1.161.282.878.424 1.128.214.802.427 1.088.608.729.640 1.179.990.879.523 8,39

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

III-25
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

3.2.2. Analisis Pembiayaan


Perencanaan penganggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA)
harus didasarkan pada penghitungan yang rasional dengan mempertimbangkan perkiraan
realisasi anggaran Tahun Anggaran sebelumnya. Hal ini untuk menghindari kemungkinan
adanya pengeluaran pada Tahun Anggaran berjalan yang tidak dapat didanai akibat tidak
tercapainya SILPA yang direncanakan.
Tabel 3.8
Penutup Defisit Riil Anggaran Periode Tahun 2014-2018
Kabupaten Ciamis
Realisasi
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
PENDAPATAN
1 2.005.675.646.809 2.292.554.400.814 2.372.854.213.035 2.582.166.044.870 2.573.609.421.909
DAERAH
BELANJA
2 2.007.151.405.720 2.319.078.153.287 2.460.806.671.948 2.526.057.464.021 2.602.915.468.682
DAERAH
Pengeluaran
3 Pembiayaan 8.062.000.000 10.171.428.000 18.986.745.492 81.483.304.737 35.883.720.400
Daerah
A. Defisit Riil (9.537.758.911) (36.695.180.473) (106.939.204.405) (25.374.723.888) (65.189.767.173)
Ditutup oleh realisasi
Penerimaan
Pembiayaan:
Sisa Lebih
Perhitungan
Anggaran Daerah
1 161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288
Tahun
Sebelumnya
(SILPA)
Pencairan Dana
2 - - - 12.500.000.000 -
Cadangan
Penerimaan
Pinjaman Daerah
3 - - - 51.540.496.987 25.000.000.000
dan Obligasi
Daerah
Total Realisasi
B. 161.817.407.979 152.279.649.068 115.584.468.595 72.685.761.177 72.311.037.288
Penerimaan
Sisa Lebih Pembiayaan
152.279.649.068 115.584.468.595 8.645.264.190 47.311.037.288 7.121.270.115
Anggaran (SILPA)
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Kemudian analisis yang dapat dilakukan untuk mendapat gambaran kinerja keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis yatu melalui Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA). Nilai SiLPA kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

III-26
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 3.9
Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Periode Tahun 2014-2018
Kabupaten Ciamis
Rata – Rata
2015 2016 2017 2018 Pertumbuh
No Uraian an
(Rp) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) (%)
1 Jumlah SiLPA 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21
Kewajiban kepada
pihak ketiga
2 sampai dengan - - - -
akhir tahun belum
terselesaikan
3 Kegiatan lanjutan 152.279.649.068,00 115.584.468.595,00 8.645.264.189,60 47.311.037.288,16 110,21
SILPA RIIL (1-2-3) - - - - -
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3.3. Kerangka Pendanaan


Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas total keuangan
daerah, yang akan dialokasikan untuk mendanai belanja/pengeluaran periodik wajib dan
mengikat serta prioritas utama dan program-program pembangunan jangka menengah daerah
selama 5 (lima) tahun ke depan serta alokasi untuk belanja daerah dan pengeluaran daerah
lainnya.
Suatu kapasitas keuangan daerah adalah total pendapatan dan penerimaan daerah
setelah dikurangkan dengan kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum
terselesaikan dan kegiatan lanjutan yang akan didanai pada tahun anggaran berikutnya.

3.3.1. Proyeksi Pendapatan dan Belanja


Adapun proyeksi pendapatan dan belanja daerah tahun 2019-2024 berdasarkan rata–
rata pertumbuhan sebaran pendapatan periode sebelumnya, sebagaimana disajikan pada
Tabel 3.10, sebagai berikut:
Tabel 3.10
Proyeksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tahun
Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.760.842.993.700 2.834.013.282.000 2.909.378.678.000 2.987.005.036.000 3.066.960.187.000 3.149.313.990.000
PENDAPATAN

238.094.914.700 245.237.762.000 252.594.895.000 260.172.742.000 267.977.925.000 276.017.262.000


Pendapatan Asli Daerah

− Pendapatan Pajak 63.500.000.000 65.405.000.000 67.367.150.000 69.388.165.000 71.469.810.000 73.613.904.000


Daerah
8.719.272.000 8.980.850.000 9.250.276.000 9.527.784.000 9.813.618.000 10.108.027.000
− Retribusi Daerah

III-27
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024
− Hasil Pengelolaan 3.700.000.000 3.811.000.000 3.925.330.000 4.043.090.000 4.164.383.000 4.289.314.000
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan

− Lain-lain Pendapatan 162.175.642.700 167.040.912.000 172.052.139.000 177.213.703.000 182.530.114.000 188.006.017.000


Asli Daerah yang Sah
1.845.286.827.000 1.900.645.432.000 1.957.664.794.000 2.016.394.737.000 2.076.886.580.000 2.139.193.177.000
Dana Perimbangan

− Bagi Hasil Pajak / Bagi 67.114.285.000 69.127.714.000 71.201.545.000 73.337.591.000 75.537.719.000 77.803.851.000
Hasil Bukan Pajak
1.228.672.016.000 1.265.532.176.000 1.303.498.141.000 1.342.603.085.000 1.382.881.178.000 1.424.367.613.000
− Dana Alokasi Umum

549.500.526.000 565.985.542.000 582.965.108.000 600.454.061.000 618.467.683.000 637.021.713.000


− Dana Alokasi Khusus

Lain-Lain Pendapatan 677.461.252.000 688.130.088.000 699.118.989.000 710.437.557.000 722.095.682.000 734.103.551.000


Daerah Yang Sah
113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000 113.000.000.000
− Pendapatan Hibah

− Bagi Hasil Pajak dan


Bukan Pajak dari 80.396.000.000 82.807.880.000 85.292.116.000 87.850.879.000 90.486.405.000 93.200.997.000
Provinsi dan
Pemerintah Daerah
Lainnya
− Dana Penyesuaian dan 275.231.874.000 283.488.830.000 291.993.495.000 300.753.300.000 309.775.899.000 319.069.176.000
Otonomi Khusus
− Bantuan keuangan dari
Provinsi atau 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000 208.833.378.000
pemerintah daerah
lainnya
2.760.286.448.820 2.831.903.362.000 2.907.720.950.000 2.985.813.066.000 3.091.397.948.000 3.149.095.874.000
BELANJA

1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000


Belanja Tidak Langsung

1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600


Belanja Pegawai

- - - - - -
Belanja Subsidi

94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000


Belanja Hibah

5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000


Belanja Bantuan Sosial

8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000


Belanja Bagi Hasil

435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400


Belanja Bantuan Keuangan

12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000


Belanja Tidak Terduga

1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000


Belanja Langsung

94.348.398.135 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000 91.528.000.000


Belanja Pegawai

430.935.046.166 446.873.949.000 460.386.008.000 482.873.427.000 497.465.470.000 512.495.274.000


Belanja Barang dan Jasa

525.021.145.175 533.756.778.000 542.754.480.000 552.022.113.000 561.567.775.000 571.399.807.000


Belanja Modal

Surplus / (Defisit) 556.544.880 2.109.920.000 1.657.728.000 1.191.970.000 (24.437.761.000) 218.116.000

Pembiayaan

Penerimaan Pembiayaan
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 38.437.761.000 18.781.884.000
Daerah

Sisa lebih perhitungan 48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000


anggaran tahun
sebelumnya

III-28
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tahun
Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Pencairan Dana Cadangan - - - - 20.000.000.000 -

Pengeluaran Pembiayaan
49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000
Daerah

Pembentukan Dana 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 5.000.000.000 - 5.000.000.000


Cadangan
Penyertaan Modal 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
(Investasi) Pemerintah
Daerah
Pembayaran Pokok Utang 512.500.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000

Pembayaran Utang Pihak 30.543.833.800 - - - - -


Ketiga
Pembiayaan Netto (556.544.880) (2.109.920.000) (1.657.728.000) (1.191.970.000) 24.437.761.000 (218.116.000)

Sisa lebih pembiayaan


anggaran tahun berkenaan - - - - - -
(SILPA)

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3.3.2. Penghitungan Kerangka Pendanaan


1. Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA)
Selisih Lebih Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran selama periode 2019-2024
digunakan untuk mendanai pelaksanaan kegiatan dan mendanai kewajiban lainnya yang
sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan serta untuk menutup defisit anggaran apabila
realisasi pendapatan lebih kecil dari pada realisasi belanja. Upaya perbaikan kinerja
pengelolaan anggaran yang lebih baik terus dioptimalkan melalui proses perencanaan,
penganggaran, sistem pengendalian dan evaluasi yang dijalankan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sehingga penggunaan anggaran semakin efektif serta sesuai
dengan perencanaan.
Tabel 3.11
Proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
Tahun
Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024

Sisa Lebih
Perhitungan 48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
Anggaran Daerah
Tahun sebelumnya
(SiLPA)

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

III-29
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

2. Proyeksi Kebutuhan Pengeluaran Wajib dan Mengikat


Proyeksi Belanja pengeluaran wajib dan mengikat proyeksi tahun 2019 sampai dengan
2024 menggunakan data rata-rata pertumbuhan belanja wajib kurun waktu 2014-2018.
Direncanakan nilai dan tingkat pertumbuhan Belanja Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta
Prioritas Utama dari periode tahun 2019 sampai dengan periode Tahun 2024 mengalami
kenaikan sebagaimana ditunjukkan melalui Tabel 3.12 berikut ini:
Tabel 3.12
Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tahun
No Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Belanja Tidak 1.549.627.346.344 1.636.244.635.000 1.689.552.462.000 1.735.889.526.000 1.797.336.703.000 1.850.172.793.000
A
Langsung
Belanja Gaji dan 716.599.388.416 807.368.348.000 841.608.527.400 870.179.741.400 913.135.608.300 947.726.543.600
1
Tunjangan
Tambahan 120.165.949.500 126.174.247.000 132.482.960.000 137.107.107.000 142.062.463.000 146.365.585.000
2
Penghasilan PNS
Insentif Pemungutan 2.869.006.328 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000 2.955.076.000
3
Pajak Daerah
Insentif Pemungutan 650.800.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000 670.324.000
4
Retribusi Daerah
Belanja Penerimaan
lainnya Pimpinan dan 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000 6.900.000.000
5
Anggota DPRD Serta
KDH/WKDH
Tunjangan dan 308.079.962.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000 285.427.085.000
6 Tambahan
Penghasilan Guru
8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
7 Belanja Bagi Hasil

Belanja Bantuan
Keuangan Kepada
Provinsi/Kabupaten/K 386.262.240.100 398.406.555.000 410.915.199.600 423.799.103.600 437.069.524.700 450.738.058.400
8
ota, Pemerintahan
Desa dan Partai
Politik
Pengeluaran 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
B
Pembiayaan
13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000 13.500.000.000
1 Penyertaan Modal

TOTAL BELANJA
WAJIB DAN
PENGELUARAN 1.563.127.346.344 1.649.744.635.000 1.703.052.462.000 1.749.389.526.000 1.810.836.703.000 1.863.672.793.000
YANG WAJIB
MENGIKAT SERTA
PRIORITAS UTAMA
(A+B)
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

3. Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah


Berdasarkan perhitungan proyeksi pendapatan dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SILPA) serta Belanja Tidak Langsung dapat diproyeksikan kapasitas riil kemampuan keuangan
daerah Tahun 2019-2024 untuk mendanai pembangunan Kabupaten Ciamis, sebagaimana
disajikan pada Tabel 3.13

III-30
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 3.13
Proyeksi Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Tahun
Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.760.842.993.700 2.834.013.282.000 2.909.378.678.000 2.987.005.036.000 3.066.960.187.000 3.149.313.990.000
Pendapatan
Pencairan
Dana - - - - 20.000.000.000 -
Cadangan
Sisa Lebih
(Riil)
48.999.788.920 16.890.080.000 17.342.272.000 17.808.030.000 18.437.761.000 18.781.884.000
Perhitungan
Anggaran
Total 2.809.842.782.620 2.850.903.362.000 2.926.720.950.000 3.004.813.066.000 3.105.397.948.000 3.168.095.874.000
penerimaan
Dikurangi
Pengeluaran 49.556.333.800 19.000.000.000 19.000.000.000 19.000.000.000 14.000.000.000 19.000.000.000
pembiayaan
Belanja
Tidak 1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Langsung
Kapasitas
riil 1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000
kemampuan
keuangan
Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

Kebijakan Alokasi Anggaran

Kebijakan alokasi anggaran merupakan serangkaian kebijakan yang telah ditetapkan


sebagai upaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan alokasi anggaran yang tersedia untuk
sebesar-besarnya kepentingan masyarakat, serta dalam rangka pencapaian efektifitas
program. Mengingat keterbatasan anggaran, maka pengalokasiannya berdasarkan skala
prioritas (money follow program) dan kebutuhan. Rencana penggunaan kapasitas riil
kemampuan keuangan daerah ditunjukkan pada Tabel 3.14.
Prioritas alokasi penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan daearah
dikelompokkan menjadi 3 (tiga). Kelompok Prioritas I mendapatkan prioritas pertama sebelum
Kelompok Prioritas II. Kelompok Prioritas III mendapatkan alokasi anggaran setelah Kelompok
Prioritas I dan II terpenuhi kebutuhan dananya.
Adapun ketentuan prioritas anggaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 86 Tahun 2017, sebagai berikut:
a. Prioritas I, dialokasikan untuk membiayai belanja langsung wajib dan mengikat serta
pemenuhan penerapan pelayanan dasar.

III-31
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

b. Prioritas II, dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi Kepala
Daerah.
c. Prioritas III, dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan
lainnya.

Dalam kajian ini, prioritas anggaran diarahkan untuk Prioritas I secara lebih efisien dan
Prioritas II lebih dialokasikan bagi program unggulan daerah untuk pencapaian visi dan misi Kepala
Daerah, sedangkan prioritas III dialokasikan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan bobot
untuk membiayai prioritas II lebih besar.

III-32
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019-2024

Tabel 3.14
Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

Proyeksi
No Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024

KAPASITAS RILL KEMAMPUAN 1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000


KEUANGAN DAERAH

63.915.046.760 65.832.497.000 67.807.472.000 69.841.696.000 71.936.946.000 74.095.053.000


PRIORITAS I

Honorarium Pegawai Honorer/Tidak 25.259.068.300 26.016.840.000 26.797.345.000 27.601.265.000 28.429.303.000 29.282.182.000


1
Tetap BLUD

Belanja Jasa Kantor (Listrik, Air, 27.151.585.860 27.966.133.000 28.805.117.000 29.669.271.000 30.559.349.000 31.476.129.000
2
Telepon/Internet)
7.726.253.600 7.958.041.000 8.196.782.000 8.442.685.000 8.695.965.000 8.956.844.000
3 Belanja Premi Asuransi

Belanja Sewa 2.608.281.000 2.686.529.000 2.767.125.000 2.850.139.000 2.935.643.000 3.023.712.000


4
Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

Belanja Sewa Perlengkapan dan 1.076.858.000 1.109.164.000 1.142.439.000 1.176.712.000 1.212.013.000 1.248.373.000
5
Peralatan Kantor
93.000.000 95.790.000 98.664.000 101.624.000 104.673.000 107.813.000
6 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

PRIORITAS II
986.389.542.716 1.006.326.230.000 1.026.861.016.000 1.056.581.844.000 1.078.624.299.000 1.101.328.028.000
PRIORITAS III

Sumber : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ciamis

33
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

BAB IV
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

4.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH


Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin
dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan sedang dibuat. Potensi
permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum
didayagunakan secara optimal dan kelemahan yang tidak diatasi. Permasalahan pembangunan
daerah di Kabupaten Ciamis dapat diuraikan sebagai berikut:

4.1.1. Permasalahan Daerah

A. Pemetaan Permasalahan Daerah


Hasil pemetaan permasalah daerah untuk penentuan prioritas dan sasaran pembangunan
daerah sebagaimana tabel berikut.
Tabel 4.1.
Pemetaan Permasalahan Daerah
No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

1 Kualitas - Kualitas Pembangunan Manusia - Terbatasnya akses terhadap layanan


Pembangunan berdasarkan Indikator IPM pada Tahun pendidikan, baik formal maupun
Manusia Masih 2018 baru mencapai 69,63. Dalam 5 informal terutama bagi masyarakat
Rendah tahun terakhir terdapat kecenderungan yang berpenghasilan rendah/miskin
yang semakin meningkat, tetapi laju - Penyelenggaraan pendidikan
peningkatannya hanya mencapai rata- kesetaraan (Paket B, Paket C) belum
rata sekitar 0,50% per tahun, dan optimal karena terbatasnya dana
capaiannya masih jauh dari kondisi ideal - Masih rendahnya akses terhadap
yang diharapkan layanan kesehatan terutama bagi
- Bila dilihat dari komponen pembentuk masyarakat berpenghasilan
IPM : Indeks Pendidikan pada tahun rendah/miskin
2018 mencapai 63,31 dengan laju - Masih rendahnya partisipasi
peningkatan dalam 5 tahun terakhir masyarakat dalam menciptakan
rata-rata sekitar 0,21% per tahun, Indeks lingkungan bersih dan sehat (PHBS)
Kesehatan pada tahun 2018 mencapai - Masih rendahnya pendapatan
78,95 dengan laju peningkatannya masyarakat untuk memenuhi
sekitar 0,37% per tahun, Indeks kebutuhan pokoknya dan mengakses
Pengeluaran (Daya Beli) pada tahun terhadap layanan pendidikan dan
2018 mencapai 67,55 dengan laju kesehatan
peningkatan sekitar 0,91% per tahun

IV-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

2 Pertumbuhan dan - Selama tahun 2014-2018 perekonomian - Perekonomian daerah belum secara
pemerataan daerah mengalami pertumbuhan optimal dibangun dari usaha-usaha
ekonomi belum masing-masing 5,07% (2014), 5,59% ekonomi rakyat (ekonomi kerakyatan)
optimal (2015), 5,99% (2016), 5,21% (2017), berdasarkan potensi yang tersedia
5,33% (2018) atau mencapai rata-rata dimana usaha-usaha ekonomi
pertumbuhan sekitar 5,46% per tahun. tersebut secara riil dapat
Jika dilihat dari potensi dan peluang meningkatkan pendapatan
yang dimiliki, pertumbuhan tersebut masyarakat dan menciptakan
dinilai cukup baik tetapi belum optimal lapangan kerja
- Disisi lain pertumbuhan ekonomi - Mengurangi kesenjangan ekonomi,
dimaksud belum dapat menurunkan serta menjadi penggerak
angka kemiskinan dan pengangguran pertumbuhan ekonomi
secara signifikan. Angka kemiskinan - Program-program pembangunan
tahun 2014 8,59%, tahun 2015 8,98%, ekonomi selama ini tidak fokus, tidak
tahun 2016 8,42%, tahun 2017 8,20%, tuntas dan tanggung sehingga kurang
tahun 2018 7,22%; Tingkat dapat mengungkit terhadap
Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2014 pertumbuhan ekonomi
5,39%, tahun 2015 6,99%, tahun 2016 - Sinergitas dalam pembangunan
6,95%, tahun 2017 5,17%, tahun 2018 ekonomi sangat lemah (antar sektor,
4,60%, demikian pula terhadap antar sumberdaya, antar wilayah)
peningkatan pendapatan dan daya beli - Ketersediaan dan kualitas
masyarakat. Sementara itu Nilai Tukar infrastruktur belum memadai
Petani juga masih relatif rendah (tahun - Sarana dan prasarana perekonomian
2018 NTP 112,76) dan kesenjangan belum dimanfaatkan secara optimal
ekonomi semakin lebar (Indeks Gini
tahun 2014 0,31 menjadi 0,36 pada
tahun 2018)
3 Wilayah - Wilayah perbatasan khususnya desa- - Pemerintah Daerah belum
perbatasan dengan desa perbatasan dengan mempunyai dokumen perencanaan
daerah lain pada Kabupaten/Kota tetangga pada yang komprehensif sebagai acuan
umumnya relatif umumnya tidak berkembang (tertinggal) pengembangan wilayah perbatasan
tertinggal dibandingkan dengan desa lainnya baik yang terarah dan terpadu
sosial maupun ekonomi, padahal potensi - Aksesibilitas terhadap sumberdaya
sumberdaya yang dimiliki cukup besar sosial maupun ekonomi masih rendah,
terutama karena minimnya
infrastruktur wilayah dan sarana
perekonomian
- Kualitas Sumber Daya Manusia masih
rendah sehingga tidak dapat
memanfaatkan secara optimal
sumberdaya ekonomi yang tersedia
4 Perkembangan - Terjadinya konflik pemanfaatan ruang - Kurangnya pembinaan dan
Kota-kota pengendalian pemanfaatan ruang
cenderung menjadi kota khususnya di Pusat-pusat
kota yang tidak - Sampah/limbah belum dikelola dengan kegiatan ekonomi
tertib, kumuh, baik - Manajemen persampahan/limbah
kotor - Banjir di perkotaan masih buruk

IV-2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

- Ruang Terbuka Hijau / Jalur Hijau Kota - Sarana dan Prasarana Perkotaan
kurang terpelihara belum memadai (drainase, PJU, TPU,
Traffic Light, dll)
- Pengelolaan RTH/Jalur Hijau belum
baik
- Tingkat kesadaran masyarakat dalam
mewujudkan kota yang tertib, bersih
dan asri masih rendah
5 Pusat-pusat - Kawasan-kawasan strategis Kabupaten - Sinergitas dalam mewujudkan
pertumbuhan (Agropolitan, Lumbung Padi, Kawasan kawasan pertumbuhan masih rendah
wilayah dalam Perdesaan, Kawasan Perbatasan, dll) - Pengelolaan kawasan pertumbuhan
rangka belum berkembang menjadi kawasan belum dilakukan dengan baik
pengembangan pusat pertumbuhan yang akan
wilayah sesuai berdampak terhadap perkembangan
dengan Rencana daerah sekitarnya
Tata Ruang
Wilayah belum
tumbuh dan
berkembang
6 Pendapatan Asli - Selama tahun 2014-2018 PAD - Sistem pemungutan PAD belum efektif
Daerah (PAD) menunjukkan kecenderungan meningkat dan efisien
masih rendah dengan rata-rata pertumbuhan 6,64% - Sumber-sumber PAD relatif tidak
per tahun tetapi masih terlalu rendah berubah dari tahun ke tahun
- Proporsi PAD terhadap APBD baru - Data potensi beberapa sumber PAD
mencapai 9,01%, sehingga belum akurat
ketergantungan terhadap Pemerintah
Pusat dan Provinsi masih tinggi
7 Investasi swasta - Jumlah investasi (PMDN) selama tahun - Kurangnya promosi investasi
masih rendah 2014-2018 mengalami peningkatan - Daya saing investasi masih rendah
dengan nilai investasi Rp.151,038 M - Belum tersedianya Rencana Umum
(2014), 173,275 M (2015), 178 M (2016), Penanaman Modal (RUPM)
187,734 M (2017), 206,576 M (2018) - Data potensi dan peluang investasi
atau hanya mengalami pertumbuhan belum tersedia secara akurat
rata-rata 8,20% per tahun - Kepastian hukum untuk investasi
masih lemah
8 Pelaksanaan - Kinerja Pemerintahan Desa belum - Kurangnya pembinaan dan
Otonomi Desa optimal pengawasan oleh Pemerintah Daerah
berdasarkan melalui OPD terkait selain OPD yang
Undang-Undang membidangi desa
Nomor 6 Tahun - Sinergitas pembangunan desa dengan
2014 tentang Desa pembangunan daerah masih lemah
belum optimal (perencanaan, pelaksanaan,
- Pertumbuhan dan perkembangan pengendalian)
ekonomi desa berjalan lambat - Kapasitas Pemerintah Desa masih
- BUMDes belum didayagunakan secara rendah
optimal dalam pemberdayaan ekonomi - Kapasitas masyarakat desa untuk
masyarakat desa mencapai kemandirian khususnya
- Desa Mandiri baru mencapai 3 Desa dalam ekonomi masih rendah

IV-3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Masalah Masalah Pokok Akar Masalah

9 Tata kelola - Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap - Reformasi birokrasi berjalan lambat
Pemerintahan pelayanan Pemerintah Daerah masih - Pelimpahan sebagian kewenangan
Daerah belum relatif rendah (pada tahun 2018 IKM kepada Camat belum dilaksanakan
efektif dan efisien 80,92) dengan baik (termasuk
pendanaannya)
- Kualitas pembangunan manusia masih - Profesionalisme aparatur masih relatif
rendah (tahun 2018 IPM 69,63) rendah
- Koordinasi antar OPD masih lemah
- Kualitas perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah
masih relatif rendah
- Kuantitas dan kualitas pengawasan
belum optimal
- Organisasi Perangkat Daerah yang
kurang proporsional, profesional dan
berkinerja tinggi
- Terbatasnya kemampuan keuangan
daerah
- Penerapan teknologi informasi dan
komunikasi belum dilaksanakan secara
optimal
- Kualitas data untuk perencanaan
masih relatif rendah
10 Masalah - Tingkat Kemiskinan dan pengangguran - Piramida penduduk jumlah penduduk
Kemiskinan dan masih tinggi usia 65 tahun keatas tinggi
Pengangguran - Penanganan kemiskinan dan
pengangguran tidak terkoordinasi
dengan baik
- Kurang tersedianya lapangan
pekerjaan dan lapangan usaha
- Ketersediaan data yang akurat
tentang kemiskinan
- Pemanfaatan data kemiskinan dalam
intervensi program masih rendah

4.1.2. Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah


A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1. Urusan Pendidikan
1. Masih Rendahnya RLS;
2. Tenaga pendidik PNS semakin berkurang dikarenakan adanya guru yang memasuki
masa pensiun, sedangkan pengangkatan guru PNS dari tahun 2014 s.d. 2017 tidak ada
(moratorium CPNS);
3. Sarana dan prasarana sekolah masih kurang memadai;
4. Angka Partisipasi PAUD (APK PAUD) masih rendah.

IV-4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

2. Urusan Kesehatan
1. Terbatasnya layanan spesialistik di sarana layanan rujukan;
2. Masih terdapat kasus kematian ibu dan kasus kematian bayi meskipun secara kuantitas
menurun dari tahun ke tahun;
3. Terjadinya kasus Multy Drugs Resistance (MDR) pada penderita TB paru;
4. Keterbatasan Ruang Rawat Inap (Kelas I dan II) bagi pasien umum/peserta Jaminan
Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS, sehingga banyak pasien yang menunggu di IGD
dan pindah ke RS Swasta;
5. Rasio Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan untuk profesi dokter gigi, apoteker,
nutrisionis, sanitarian dan promosi kesehatan masih belum memenuhi standar;
6. Keterbatasan SDM tenaga medis spesialistik dan tenaga fungsional kesehatan (RSUD);
7. Kualitas sarana pelayanan dasar (Aspek Fisik) Puskesmas, Pustu di beberapa wilayah
masih belum memenuhi standar yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
8. Meningkatnya Intensitas penyebaran beberapa penyakit menular (multiple burden of
desease) atau munculnya penyakit lain, kejadian luar biasa serta penyakit tidak
menular yang berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian;
9. Belum optimalnya pelayanan kesehatan rujukan di RSUD Kabupaten Ciamis, hal ini
antara lain disebabkan:
• Terbatasnya tenaga medis spesialis;
• Terbatasnya tenaga paramedis/perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Masih ada ruas-ruas jalan yang belum selesai diperbaiki/ditingkatkan strukturnya;
2. Terjadinya pendangkalan dan kerusakan tebing sungai sehingga menyebabkan banjir di
beberapa kecamatan, sementara untuk kewenangan penanganan sungai di bawah
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy;
3. Masih adanya saluran irigasi yang rusak;
4. Masih adanya kendaraan yang melalui jalan lingkungan perumahan dan kawasan
permukiman tidak sesuai dengan kekuatan konstruksi jalan yang dibangun;
5. Belum tersedianya masterplan pengembangan jaringan drainase di Kabupaten Ciamis;

IV-5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

6. Belum semua Kecamatan dan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) yang telah ada dalam
RTRW disusun rencana rincinya.

4. Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman


1. Masih banyak rumah tangga yang rawan sanitasi dan air bersih terutama di daerah
dataran tinggi;
2. Belum terdapatnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dimiliki dan dikelola
Pemerintah Daerah.

5. Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat


1. Gangguan keamanan dan ketertiban cenderung masih terjadi;
2. Intensitas penyelenggaraan diklat teknis PPNS masih sedikit;
3. Penertiban/penanganan masalah Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT)
dengan OPD terkait di wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;
4. Kegiatan penanganan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) masih belum maksimal
penanganannya;
5. Sumber daya aparatur PNS di Satpol PP masih kurang sehingga pelaksanaan patroli
petugas Pol-PP di 27 Kecamatan wilayah Kabupaten Ciamis masih belum maksimal;
6. Kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan
daerah masih kurang;
7. Kegiatan sistem keamanan lingkungan di masyarakat banyak yang vakum/tidak
berjalan sebagaimana mestinya;
8. Belum adanya koordinasi antar Kominda di lintas kabupaten;
9. Unit layanan penanggulangan kebakaran belum dapat sepenuhnya menjangkau
seluruh luas Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).

6. Urusan Sosial
1. Masih tingginya jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di masyarakat;
2. Pemberdayaan masyarakat miskin masih sangat rendah;
3. Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana
terutama di daerah rawan bencana.

IV-6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

B. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar:

1. Urusan Tenaga Kerja


1. Masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka masyarakat;
2. Sarana dan prasarana Kursus Latihan Kerja (KLK) sebagai pusat pelatihan keterampilan
kerja di Kabupaten Ciamis mengalami rusak berat;
3. Tenaga instruktur yang ada masih kurang.

2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


1. Belum optimalnya partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan;
2. Tingginya Angka Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak;
3. Belum memiliki Tenaga Ahli (Psikolog) dan Sarana Prasarana untuk penanganan korban
Kekerasan Dalam Rumah Tangga;
4. Belum optimalnya pengembangan KLA, PUG, PEKKA dan FAD;
5. Belum adanya regulasi tentang Kabupaten Layak Anak (KLA);
6. Masih rendahnya cakupan OPD yang mempunyai Renstra responsif gender.

3. Urusan Pangan
1. Sistem Distribusi pangan yang belum efisien, sehingga kadang-kadang menyebabkan
anjloknya harga pangan strategis, terutama pada saat panen raya;
2. Pola konsumsi pangan masyarakat terutama konsumsi pangan hewani masih berada
dibawah pola konsumsi nasional, yaitu 149,67 gram/kap/hr (nasional = 150
gram/kap/hr) dan masih didominasi oleh makanan pokok beras;
3. Belum terpenuhinya target ketersediaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD);
4. Adanya potensi alih fungsi lahan sawah produktif;
5. Dampak perubahan iklim terutama musim kemarau yang berpengaruh terhadap
produksi tanaman pangan dan hortikultura;
6. Masih relatif tingginya ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi beras dan
terigu.

4. Urusan Pertanahan
Permasalahan yang dihadapi pada Urusan Pertanahan adalah kurang optimalnya
pengelolaan tanah-tanah hak pakai Pemerintah Kabupaten Ciamis, termasuk penertiban
sertifikatnya.

IV-7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

5. Urusan Lingkungan Hidup


1. Masih banyak pelaku usaha/kegiatan yang menimbulkan dampak bagi lingkungan
tetapi belum melakukan upaya pengelolaan limbah yang dihasilkan;
2. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah;
3. Belum optimalnya keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan sampah;
4. Meningkatnya biaya operasional pelayanan persampahan yang disebabkan oleh
penutupan TPA Handapherang.

6. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil


1. Database kependudukan belum akurat dikarenakan kesadaran masyarakat tentang
tertib administrasi kependudukan relatif masih rendah;
2. KTP-elektronik belum berfungsi sebagaimana mestinya karena belum tersedianya card
reader (pembaca kartu) di tempat-tempat pelayanan umum;
3. Pelayanan keliling dokumen kependudukan ke kecamatan, terutama ke desa-desa
masih belum optimal karena kendala jaringan komunikasi data;
4. Aplikasi SIAK belum berfungsi optimal sehingga berpengaruh terhadap akurasi data
penduduk, kondisi ini antara lain dapat dilihat dari: Aplikasi SIAK belum dapat
digunakan untuk mengolah data kependudukan secara langsung sesuai permintaan
dinas lain yang membutuhkan, perlu penambahan aplikasi khusus;
5. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan administrasi kependudukan ditingkat
Kecamatan masih belum memadai, dikarenakan perangkat pelayanan KTP-el yang
pengadaannya dari Kemendagri sudah banyak yang tidak berfungsi;
6. Alokasi blanko KTP-el dari Kemendagri tidak memadai sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan;
7. Jaringan komunikasi data yang digunakan untuk verifikasi data KTP-el sering
mengalami gangguan sehingga cukup menghambat untuk mengetahui status
personalisasi data/perekaman KTP-el penduduk;
8. Menjelang Pilpres dan Pileg, dimana pemilih disyaratkan memiliki KTP-el, terdapat
kendala untuk melakukan personalisasi data/perekaman KTP-el bagi pemilih pemula
yang lahir pada tanggal 17 April 2002 atau dibawah 17 tahun;

IV-8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

9. Terdapat perbedaan jumlah penduduk antara data hasil pelayanan dengan data hasil
pengolahan Ditjen Dukcapil Kemendagri, sehingga penggunaan data untuk berbagai
kepentingan masih kurang optimal.
10. Migrasi penduduk antar wilayah cukup tinggi;
11. Sarana dan prasarana pendukung sistem informasi administrasi kependudukan masih
sangat terbatas;
12. Petugas khusus yang menangani administrasi kependudukan di tingkat desa belum
tersedia;
13. Sistem administrasi kependudukan belum sepenuhnya terintegrasi secara nasional
antar daerah/kabupaten/kota;
14. Pelayanan sebagian besar masih terpusat di tingkat Kabupaten.

7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


1. Kinerja BUMDes belum optimal;
2. Kinerja Pemerintahan Desa belum optimal;
3. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa berjalan lambat;
4. Pemberdayaan Masyarakat belum optimal;
5. Infrastruktur perdesaan belum memadai.

8. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana


1. Belum optimalnya partisipasi pria dalam ber-KB, dengan tingkat capaian baru
mencapai 2.929 akseptor atau sebesar 1,64%;
2. Masih tingginya Angka Drop Out Peserta KB sebesar 10,80%;
3. Masih rendahnya angka kesertaan Pria ber KB;
4. Masih rendahnya jumlah peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi jangka
Panjang sebesar 21,38% dari jumlah total peserta KB aktif;
5. Masih kurangnya kreativitas dan inovasi dari kelompok UPPKS yang dapat menambah
modal kelompok UPPKS yang ada di Kecamatan;
6. Masih kurangnya partisipasi keluarga dalam kegiatan kelompok BKB, BKR dan BKL;
7. Masih ada keluarga yang belum optimal dalam menjalankan delapan fungsi keluarga;
8. Masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan lintas sektor di
wilayah Kampung KB;

IV-9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

9. Urusan Perhubungan
1. Masih banyaknya ruas-ruas Jalan Kabupaten yang belum dilengkapi Rambu-rambu Lalu
Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL);
2. Masih banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum dilengkapi dengan Alat
Pengukur Pemakaian (APP);
3. Kurangnya fasilitas angkutan orang di Kabupaten Ciamis;
4. Dibutuhkannya aplikasi lokal untuk mengakomodir angkutan konvensional dalam
persaingan usaha dengan angkutan online yang merupakan perkembangan kemajuan
IT;
5. Isu keselamatan jalan, kampanye keselamatan jalan masih kurang gencar.

10. Urusan Komunikasi dan Informatika


1. Sering terjadi gangguan dalam keamanan sistem informasi Pemerintah Daerah;
2. Minimnya sumber daya manusia pada urusan komunikasi dan informatika.

11. Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah


1. Belum optimalnya pemanfaatan aset milik Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan
Perdagangan;
2. Masih adanya koperasi yang kodisinya tidak sehat, hal tersebut dikarenakan para
pengurus dan anggota masih ada yang belum menguasai tentang manajemen
pengelolaan koperasi, pendirian koperasi tidak didasarkan pada kesamaan kepentingan
ekonomi anggota atau kesamaan kegiatan usaha anggota, sehingga koperasi
mengalami kesulitan dalam menentukan kegiatan usaha yang seharusnya memiliki
kepentingan langsung dengan kepentingan ekonomi atau kegiatan usaha anggotanya;
3. Masih banyak koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang
memerlukan bantuan fasilitas dalam mengembangkan usahanya;
4. Akses layanan perbankan terhadap pelaku usaha koperasi maupun UKM masih relatif
rendah;
5. Belum optimalnya pengembangan usaha Koperasi dan UMKM.

12. Urusan Penanaman Modal


1. Belum optimalnya promosi dan regulasi investasi daerah sehingga investasi daerah
masih rendah;

IV-10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

2. Belum optimalnya data potensi investasi daerah;


3. Belum mempunyai Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Kabupaten.

13. Urusan Kepemudaan dan Olahraga


1. Pengembangan organisasi kepemudaan di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik
masih belum optimal;
2. Masalah sosial di kalangan pemuda seperti NAPZA, HIV masih cukup tinggi;
3. Wawasan kebangsaan pemuda masih kurang;
4. Pembinaan organisasi kepemudaan belum optimal;
5. Pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga dan pengembangan mutu prestasi
olahraga belum optimal;
6. Pembinaan olahraga prestasi belum optimal;
7. Peningkatan mutu SDM tenaga keolahragaan masih kurang.

14. Urusan Statistik


Kebijakan pembangunan harus berbasis data. Permasalahan yang dihadapi pada Urusan
Statistik adalah belum terpenuhinya seluruh kebutuhan data dan analisis statistik daerah.

15. Urusan Persandian


1. Kurangnya sumber daya manusia bidang persandian, baik dari sisi jumlah maupun
kualitas;
2. Pengelolaan alat persandian yang kurang/tidak optimal;
3. Belum adanya petunjuk teknis/peraturan tingkat daerah mengenai penyelenggaraan
persandian.

16. Urusan Kebudayaan


1. Belum optimalnya pemanfaatan seni budaya daerah sebagai kekayaan budaya;
2. Kurangnya tim ahli dibidang seni, budaya, sejarah dan nilai budaya, cagar budaya dan
permuseuman sehingga pengembangan potensi masih belum tergali secara optimal;
3. Masih terbatasnya sarana dan prasarana seni dan budaya tentang pemajuan
kebudayaan;
4. Belum terfasilitasinya pemeliharaan kawasan situs dan cagar budaya;
5. Belum terfasilitasinya kesejahteraan juru kunci dan juru pelihara Situs di Kabupaten
Ciamis;

IV-11
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

6. Belum optimalnya pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan SDM


sejarah dan nilai budaya.

17. Urusan Perpustakaan


1. Belum optimalnya penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang
Perpustakaan;
2. Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perpustakaan belum memadai.
3. Masih rendahnya minat baca masyarakat;
4. Masih kurangnya koleksi judul dan jumlah buku pada perpustakaan desa;
5. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.

18. Urusan Kearsipan


1. Sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan belum memadai;
2. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia belum memadai.
C. Urusan Pilihan

1. Urusan Kelautan dan Perikanan


1. Kesadaran masyarakat di Kabupaten Ciamis untuk mengkonsumsi ikan masih perlu
ditingkatkan;
2. Terbatasnya ketersediaan induk unggul;
3. Terbatasnya ketersediaan benih ikan;
4. Belum optimalnya fungsi BBI dan UPR.

2. Urusan Pariwisata
1. Kunjungan wisatawan belum optimal;
2. Belum optimalnya penataan Obyek Wisata dan promosi wisata serta adanya
persaingan usaha dalam hal daya tarik wisata.

3. Urusan Pertanian
1. Terbatasnya sarana dan prasarana alat mesin pertanian yang dimiliki kelompok/petani
terutama alat pasca panen;
2. Terbatasnya fasilitas perbenihan tanaman pangan;
3. Masih adanya lokasi areal pertanian endemis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT);
4. Tingginya fluktuasi harga pada beberapa komoditi pertanian tanaman pangan;
5. Adanya potensi alih fungsi lahan sawah produktif;

IV-12
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

6. Dampak perubahan iklim terutama musim kemarau yang berpengaruh terhadap


produksi tanaman pangan dan hortikultura;
7. Akses pemasaran dan kinerja kelembagaan pemasaran di tingkat petani belum
optimal;
8. Kurang diminatinya usaha pembibitan ternak oleh masyarakat, sehingga berpengaruh
terhadap jumlah akseptor IB;
9. Lahan pangangonan milik pemerintah desa dan lahan penggembalaan lain sebagai
sumber pakan ternak banyak yang beralih fungsi;
10. Kurangnya minat peternak dalam usaha pembibitan sapi potong, karena dianggap
beresiko;
11. Ancaman penyakit hewan menular strategis cukup tinggi karena anomali cuaca dan
letak Kabupaten Ciamis sebagai daerah lintasan ternak;
12. Pengembangan ayam bukan ras belum optimal;
13. Kebutuhan jagung untuk pakan ternak unggas belum terpenuhi oleh daerah.

4. Urusan Kehutanan
1. Ketersediaan penyuluh kehutanan belum proporsional dalam memenuhi wilayah
kerjanya dibanding dengan jumlah wilayah potensial pengembangan komoditas
kehutanan serta belum optimalnya kualitas penyuluh yang tersedia;
2. Masih terdapatnya lahan kritis.

5. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral


Jumlah rumah tangga yang sudah memiliki sambungan listrik (rasio elektrifikasi rumah
tangga) yang belum mencapai 100%.

6. Urusan Perdagangan
1. Belum tersedianya Tenaga Ahli Penera, Peralatan dan Bangunan Kemetrologian Legal,
sehingga pelayanan kemetrologian belum dapat dilakukan secara optimal;
2. Pola tata niaga dan manajemen usaha yang masih sederhana dan belum merupakan
satu kesatuan sistem tata niaga yang baik karena masih belum banyak jalinan
kerjasama yang baik diantara para pelaku usaha;

IV-13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

3. Kurangnya informasi pasar, potensi investasi, pelayanan perdagangan dan


kemetrologian, sehingga pelaku usaha perdagangan masih mengalami kesulitan dalam
mengembangkan usahanya;
4. Pasar tradisional masih kurang tertata dengan rapi, kotor, dan kumuh;
5. Akses pelaku usaha perdagangan kecil terhadap layanan perbankan relatif rendah;
6. Masih terdapat pasar modern belum melakukan kemitraan dengan para pedagang
kecil sehingga menimbulkan persaingan yang kurang sehat.

7. Urusan Perindustrian
1. Keterbatasan modal kerja, sarana mesin dan peralatan produksi yang kurang memadai,
teknologi yang digunakan masih sederhana, kemasan produk masih sederhana dan
kurang menarik, daya saing produk rendah, izin dan selain itu masih banyak IKM yang
belum memiliki izin dan legalitas usaha sehingga tidak dapat bersaing dalam
pemasaran produk-produknya;
2. Kemampuan SDM pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam menjalankan
usahanya masih rendah, terutama dalam penguasaan manajemen usaha, manajemen
produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran maupun kewirausahaan;
3. Akses pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) terhadap layanan perbankan
relatif rendah.

8. Urusan Transmigrasi
Kuota transmigrasi yang ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Barat masih sedikit, sedangkan peminatnya cukup banyak.
D. Penunjang Pemerintahan

1. Pengawasan
Belum terpenuhinya jumlah aparatur pengawasan yang ideal sesuai Keputusan Kepala
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-971/K/SU/2005 tentang Pedoman
Penyusunan Formasi Jabatan Fungsional Auditor di Lingkup Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah.

2. Perencanaan
1. Belum optimalnya sinergitas perencanaan antar OPD;
2. Belum terpenuhinya kebutuhan tenaga fungsional perencana;

IV-14
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

3. Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran masih lemah;


4. Realisasi pelaksanaan rencana masih rendah.

3. Keuangan
1. Potensi PAD belum tergali secara optimal;
2. Belum optimalnya kesadaran Wajib Pajak dan Retribusi untuk membayar Pajak dan
Retribusi;
3. Belum optimalnya sistem pengelolaan aset terutama pada SKPD yang memiliki rentang
kendali yang luas;
4. Masih ada beberapa peraturan tingkat atas yang belum sinkron sehingga menyulitkan
pada tahapan implementasi;
5. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang belum terintegrasi secara
optimal.

4. Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan


1. Masih terdapat pejabat struktural yang belum mengikuti Diklat Kepemimpinan;
2. Sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan yang ada belum sesuai ketentuan LAN
RI;
3. Belum seluruh PNS memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
4. Profesionalisme aparatur masih relatif rendah.

5. Penelitian dan Pengembangan


1. Ketersediaan dan akurasi basis data pembangunan masih belum memadai;
2. Penelitian/kajian yang berkaitan dengan pembangunan masih sedikit.

E. Pendukung

1. Sekretariat Daerah
• Reformasi birokrasi belum optimal;
• Fungsi koordinasi masih lemah.

2. Sekretariat DPRD
Adanya rancangan perda yang tidak ditetapkan menjadi perda dikarenakan pada saat
pembahasan terjadi perbedaan pendapat antara Pemerintah Daerah dan DPRD, selain itu

IV-15
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

adanya perubahan peraturan perundang-undangan baru diatasnya sehingga perlu


penyesuaian/ penyempurnaan terhadap rancangan perda tersebut.

F. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik


1. Kesadaran masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi belum optimal;
2. Pemahaman dan implementasi nasionalisme dan jiwa patriotisme terutama di
kalangan generasi muda cenderung menurun;
3. Belum optimalnya peran serta perempuan dalam bidang politik.
G. Kewilayahan
Belum optimalnya pelaksanaan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

4.2. ISU-ISU STRATEGIS


Analisis isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam
proses penyusunan rencana pembangunan daerah baik dalam jangka panjang, menengah
maupun tahunan. Hal ini dikarenakan analisis isu-isu strategis merupakan salah satu dasar
utama perumusan visi dan misi pembangunan daerah. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat
strategis diharapkan dapat meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, sehingga
dapat dioperasionalkan secara moral dan dapat dipertanggungjawabkan secara etika
birokratis. Perencanaan pembangunan dimaksudkan agar organisasi senantiasa mampu
menyelaraskan diri dengan lingkungan. Oleh karena itu, perhatian terhadap mandat dari
masyarakat dan lingkungan tidak boleh diabaikan. Isu strategis merupakan salah satu
pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan. Pemerintahan daerah
yang tidak menyelaraskan diri secara sepadan atas isu strategisnya akan menghadapi
kegagalan dalam mencapai keberhasilan pembangunan daerah.

4.2.1 Isu Strategis Global

A. Sustainable Development Goals (SDGs)


Agenda pembangunan dunia Millenium Development Goals (MDGs) yang tidak lagi
berlaku terhitung mulai akhir tahun 2015 telah digantikan dengan Sustainable Development
Goals (SDGs). Program SDGs aktif mulai Tahun 2016 hingga Tahun 2030. Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB) 2016-2030, diharapkan dapat menanggulangi berbagai masalah, termasuk
menghapuskan kemiskinan dan kelaparan, memajukan kesehatan dan pendidikan,
IV-16
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

membangun kota-kota secara berkelanjutan, memerangi perubahan iklim serta melindungi


samudera dan hutan.
Komitmen Indonesia untuk ikut mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan
bersama dengan negara-negara lain, ditunjukkan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk menjaga
peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga
keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta
pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan
kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Terdapat 17 tujuan
pembangunan berkelanjutan yang dijabarkan kedalam 70 sasaran yang harus diwujudkan
bersama-sama oleh K/L dan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota), yaitu:
1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun.
2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta
meningkatkan pertanian berkelanjutan.
3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk
semua usia.
4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan
belajar sepanjang hayat untuk semua.
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua.
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk
semua.
8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja
yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.
9. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan
berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
10. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.
11. Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

IV-17
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

13. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
14. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan
samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
15. Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem
daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan
degradasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
16. Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif,
akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
17. Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan.

B. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)


Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC), berawal
dari perjanjian Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada tahun 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia
dimana pada konfrensi ini menghasilkan sebuah visi yang sama antar negara-negara ASEAN
yakni ASEAN vision 2020, dimana tujuan dari visi ini menjadikan kawasan ekonomi Asia
Tenggara menjadi lebih makmur dan pengembangan serta pemerataan ekonomi di setiap
negara anggota ASEAN.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan pada tanggal 31 Desember 2015,
dimana kawasan ASEAN akan menjadi pasar terbuka dan kesatuan yang berbasis produksi
serta mobilitas arus barang, jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja akan bergerak bebas.
Tujuan utama dari terbentuknya MEA adalah:
1. Menciptakan pasar tunggal untuk seluruh masyarakat ASEAN, dengan elemen produk
aktivitas ekonomi bebas seperti arus keluar masuknya barang antar negara anggota
ASEAN menjadi bebas bea cukai atau pajak, termasuk juga tenaga kerja, modal dan
investasi, sehingga menciptakan pusat produksi untuk negara-negara ASEAN.
2. ASEAN menjadi sebuah kawasan yang memiliki daya saing ekonomi yang tinggi dan
ditandai bertambah kuatnya peraturan dalam hal ekonomi (kompetisi ekonomi),
perlindungan konsumen, HAKI, perpajakan, aktivitas e-commerce serta pengembangan
infrastruktur.

IV-18
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

3. Pemberdayaan ekonomi dalam kawasan ASEAN khsusnya pada sasaran utama yakni
revitalisasi Usaha Kecil Menengah (UKM).
4. Serta mengintegrasikan ekonomi pada kawasan Asia Tenggara dengan ekonomi global
dimana tujuan meningkatkan peran ASEAN dalam kebijakan global, sehingga menjadi sisi
positif bagi negara-negara ASEAN, dikarenakan masukan negara-negara ASEAN dianggap
penting.

C. Revolusi Industri 4.0


Revolusi industri dunia berkembang dari masa kemasa, diawali dengan revolusi industri
generasi pertama (1.0) ditandai oleh penggunaan mesin uap untuk menggantikan tenaga
manusia dan hewan. Kemudian, revolusi industri generasi kedua (2.0), melalui penerapan
konsep produksi massal dan mulai dimanfaatkannya tenaga listrik. Dan, revolusi industri
generasi ketiga (3.0), ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri.
Dan saat ini kita memasuki era digital yakni revolusi industri generasi keempat (4.0),
menjadi lompatan besar bagi sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi
dimanfaatkan sepenuhnya. Tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh
rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna
mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.
Implementasi Revolusi Industri 4.0 tidak hanya memiliki potensi luar biasa dalam
merombak aspek industri, bahkan juga mampu mengubah berbagai aspek dalam kehidupan
manusia. Langkah dasar yang harus disiapkan yakni meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia yang berhubungan dan sesuai dengan permintaan pasar industri. Dengan
penerapan Revolusi Industri 4.0 dinilai dapat menghasilkan peluang pekerjaan baru yang lebih
spesifik, terutama yang membutuhkan kompetensi tinggi. Untuk itu, dibutuhkan transformasi
keterampilan bagi SDM industri di Indonesia yang mengarah kepada bidang teknologi dan
informasi dengan penggunaan teknologi terkini dan berbasis internet. Dampak penerapan
konsep Revolusi Industri 4.0 antara lain mampu menciptakan efisiensi yang tinggi, mengurangi
waktu dan biaya produksi, meminimalkan kesalahan kerja dan peningkatan akurasi dan
kualitas produk.

IV-19
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

4.2.2. Isu Strategis Nasional


Penelaahan kebijakan pembangunan nasional yang ditetapkan dalam RPJPN merupakan
salah satu identifikasi faktor-faktor eksternal yang bertujuan untuk mendapatkan butir-butir
kebijakan pemerintah terpenting, yang berhubungan, dan berpengaruh langsung terhadap
perencanaan pembangunan daerah dalam 5 (lima) tahun ke depan. Hasil telaahan pada dasarnya
dimaksudkan sebagai sumber utama bagi identifikasi isu-isu strategis. Kebijakan yang diidentifikasi
dapat berupa peluang atau tantangan bagi daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan
datang. Sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, bahwa visi pembangunan
nasional yaitu : “INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR”. Dalam
mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut ditempuh melalui
8 (delapan) misi pembangunan nasional sebagai berikut:
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab
berdasarkan falsafah Pancasila;
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hokum;
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu;
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan;
6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari;
7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional;
8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional.

Tahapan dan skala prioritas pembangunan pada RPJMN ke 4 (2020-2024) yaitu


berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-3, RPJM ke-4
ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur
melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah
yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Kelembagaan politik dan hukum telah
tercipta ditandai dengan terwujudnya konsolidasi demokrasi yang kokoh dalam berbagai
aspek kehidupan politik serta supremasi hukum dan penegakan hak-hak asasi manusia;
terwujudnya rasa aman dan damai bagi seluruh rakyat; serta terjaganya keutuhan wilayah

IV-20
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kedaulatan negara dari ancaman, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri. Kondisi itu didukung oleh mantapnya kemampuan pertahanan dan
keamanan negara yang ditandai oleh terwujudnya TNI yang profesional dengan komponen
cadangan dan pendukung pertahanan yang kuat; terwujudnya sinergi kinerja antara POLRI dan
partisipasi masyarakat dalam bidang keamanan, intelijen, dan kontra intelijen yang efektif
yang disertai kemampuan industri pertahanan yang handal; terwujudnya sistem hukum
nasional yang mantap yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam mendorong supremasi hukum; terwujudnya tata
kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa yang berdasarkan hukum, serta birokrasi
yang profesional dan netral; terwujudnya masyarakat sipil, masyarakat politik, dan masyarakat
ekonomi yang mandiri, serta terwujudnya kemandirian nasional dalam konstelasi gobal.
Kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat ditunjukkan oleh makin tinggi dan meratanya
tingkat pendapatan masyarakat dengan jangkauan lembaga jaminan sosial yang lebih
menyeluruh; mantapnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, antara lain
ditandai oleh meningkat dan meratanya akses, tingkat kualitas, dan relevansi pendidikan
seiring dengan makin efisien dan efektifnya manajemen pelayanan pendidikan; meningkatnya
kemampuan Iptek; meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat; meningkatnya
tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak; dan terwujudnya kesetaraan
gender; bertahannya kondisi dan penduduk tumbuh seimbang.

Sejalan dengan tingkat kemajuan bangsa, sumber daya manusia Indonesia diharapkan
berkarakter cerdas, tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral berdasarkan falsafah
Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia yang
beragama, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, toleran
terhadap keberagaman, bergotong royong, patriotik, dinamis dan berorientasi Iptek.
Kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat makin mantap dalam pengelolaan sumber
daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup untuk menjaga kenyamanan dan kualitas
kehidupan sehingga masyarakat mampu berperan sebagai penggerak bagi konsep
pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur perekonomian makin maju dan kokoh ditandai dengan daya saing
perekonomian yang kompetitif dan berkembangnya keterpaduan antara industri, pertanian,
kelautan dan sumber daya alam, dan sektor jasa. Lembaga dan pranata ekonomi telah
IV-21
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

tersusun, tertata, serta berfungsi dengan baik. Kondisi itu didukung oleh keterkaitan antara
pelayanan pendidikan, dan kemampuan Iptek yang makin maju sehingga mendorong
perekonomian yang efisien dan produktivitas yang tinggi; serta berkembangnya usaha dan
investasi dari perusahaan-perusahaan Indonesia di luar negeri termasuk di zona ekonomi
eksklusif dan lautan bebas dalam rangka peningkatan perekonomian nasional. Sejalan dengan
itu, pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan berkesinambungan dapat dicapai
sehingga pendapatan per kapita pada tahun 2025 mencapai kesejahteraan setara dengan
negara-negara berpendapatan menengah dengan tingkat pengangguran terbuka dan jumlah
penduduk miskin yang makin rendah. Kondisi maju dan sejahtera makin terwujud dengan
terselenggaranya jaringan transportasi pos dan telematika yang andal bagi seluruh masyarakat
yang menjangkau seluruh wilayah NKRI; tercapainya elektrifikasi perdesaan dan elektrifikasi
rumah tangga; serta terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan
sarana pendukung bagi seluruh masyarakat yang didukung oleh sistem pembiayaan
perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien, dan akuntabel sehingga terwujud kota
tanpa permukiman kumuh.

Dalam rangka memantapkan pembangunan yang berkelanjutan, keanekaragaman hayati


dan kekhasan sumber daya alam terus dipelihara dan dimanfaatkan untuk terus
mempertahankan nilai tambah dan daya saing bangsa serta meningkatkan modal
pembangunan nasional pada masa yang akan datang.

4.2.3. Isu Strategis Provinsi Jawa Barat


Isu strategis Provinsi Jawa Barat sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Provinsi
Jawa Barat Tahun 2018-2023, sebagai berikut:

1. Kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia

2. Kemiskinan, pengangguran dan masalah sosial

3. Pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung dan daya tampung
lingkungan

4. Produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan

5. Reformasi Birokrasi

IV-22
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Isu strategis pusat dan provinsi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rencana-
rencana pembangunan di Kabupaten Ciamis, rencana pembangunan pemerintah provinsi
maupun pemerintah Pusat yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ciamis, antara lain:
1. Pembangunan Jalan Tol Cigatas
Rencana pembangunan jalan tol Cigatas yang akan melalui wilayah Kabupaten Ciamis
diharapkan dapat memacu kegiatan perekonomian terutama dalam hal distribusi hasil-
hasil produksi dan mobilitas penduduk yang berada di Kabupaten Ciamis.
2. Pembangunan Bendungan Leuwikeris
Pengaruh pembangunan Bendungan Leuwikeris bagi Kabupaten Ciamis, dari aspek
biogeofisik yang berhubungan dengan kuantitas dan kualitas sumber daya air serta
perluasan prasarana fisik sungai dan irigasi , sedangkan pengaruhnya terhadap aspek
sosial ekonomi secara langsung adalah meningkatnya kegiatan perekonomian yang
memanfaatkan sumber daya air untuk pertanian dan perikanan serta menggerakkan
sektor pawisata yang bisa dikembangkan.
3. Pembangunan Pusat Budaya, Pembangunan Creative Center, Revitalisasi / Pembangunan
Pasar, Pengembangan Destinasi Wisata Situ Wangi / Kawali, Penataan Alun-Alun,
Pembangunan Command Center Kabupaten Ciamis.

4.2.4. Isu Strategis Kabupaten Ciamis

A. Isu Strategis RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025


Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) adalah dokumen perencanaan
pembangunan makro yang berisi visi, misi dan arah pembangunan untuk jangka waktu 20
tahun. Dokumen RPJP merupakan kesepakatan/komitmen kebijakan yang mengikat namun
fleksibel dalam tahapan pelaksanaannya. Tahapan RPJP menjadi dasar bagi siapapun pelaku
pembangunan termasuk para calon pemimpin dalam membuat visi dan misi yang akan
dibawakan dalam kampanye periodisasi politik. Dengan demikian melalui dokumen RPJP
pelaksanaan pembangunan akan dapat terintegrasi dan akan menunjukkan arah
pembangunan yang jelas, sistematik dan terarah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Ciamis Tahun 2005–2025 merupakan dokumen perencanaan
pembangunan Kabupaten Ciamis, yang memuat kondisi umum, visi, misi dan arah
pembangunan Kabupaten Ciamis. RPJPD Kabupaten Ciamis ditetapkan dengan Peraturan

IV-23
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.
Visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis dirumuskan, dibahas dan
disepakati bersama oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah karena visi
merupakan dasar bagi para stakeholders dalam operasionalisasi perencanaan
pembangunan daerah. Visi dirumuskan sebagai tindaklanjut hasil analisis terhadap isu-isu
strategis dan Permasalahan Pembangunan Daerah (PPD). Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2005-
2025 adalah ‘‘Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi Kabupaten yang Maju, Mandiri dan
Sejahtera Tahun 2025’’
Pernyataan Visi pembangunan Kabupaten Ciamis di atas, dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Dengan Iman dan Taqwa bermakna bahwa ‘‘Keimanan dan Ketaqwaan’’ (yakni : berkeyakinan
kuat bahwa tiada TUHAN kecuali ALLOH dalam menjalani hidup dan kehidupan selalu
berpegang pada ajaran agama secara konsekuen) harus melandasi dan menjiwai seluruh
perilaku aparatur pemerintahan dan masyarakat dalam menjalankan pembangunan di
Kabupaten Ciamis. Maju bermakna suatu kondisi yang dicapai untuk menjadi lebih baik
dibandingkan dengan kondisi sebelumnya dan kesetaraan dengan daerah lain, dilihat dari
indikator sosial (pendidikan, kesehatan, kualitas pelayanan sosial), indikator ekonomi
(pertumbuhan ekonomi, produktivitas dan kualitas, pendapatan perkapita, daya beli) dan
penyelenggaraan pemerintahan.
Mandiri bermakna suatu kemampuan untuk menyelenggarakan pemerintahan dan
kemasyarakatan berdasarkan potensi yang ada di daerah, sehingga mampu menciptakan
pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mendorong peran serta stakeholder dalam
pembangunan. Demikian pula masyarakat dapat memberdayakan potensi dirinya sehingga
mampu mengurangi ketergantungan kepada pihak lain dan berperan aktif sebagai mitra
pemerintah.
Sejahtera bermakna suatu kondisi masyarakat yang ditandai oleh kehidupan beragama yang
mantap, terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan perumahan yang layak, lingkungan
yang sehat, memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai serta memiliki
rasa aman dan tentram.

IV-24
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Upaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tersebut akan
dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang Kabupaten Ciamis tahun 2005-2025
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak
mulia; Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, pengamalan agama, keterampilan,
sikap mental aparatur dan masyarakat melalui pendidikan formal, non formal dan
informal, sejalan dengan perkembangan IPTEKS yang dilandasi Iman dan Taqwa serta
memiliki kompetensi dan profesionalisme yang didukung oleh peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik; Terselenggaranya fasilitasi,
regulasi, dan supervisi dari pemerintah yang profesional, ditandai dengan
penyelenggaraan pemerintahan yang jujur, bersih, berwibawa, adil dan bertanggung
jawab, transparan, demokratis, efektif, dan efisien dengan dukungan masyarakat
secara luas dan didorong dengan semangat kebersamaan dan kesalehan sosial,
mampu menegakkan supremasi hukum serta dapat menjamin kelancaran, keserasian,
keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan
lingkungan; Sumber daya alam dan lingkungan hidup, baik yang dapat maupun yang
tidak dapat diperbaharui, merupakan modal pembangunan sekaligus sebagai penopang
sistem kehidupan sehingga penggalian, pengelolaan dan pemanfaatannya harus
dilakukan secara optimal untuk menjamin peningkatan produktivitas, kualitas dan nilai
tambah yang diikuti dengan upaya penataan, rehabilitasi, konservasi dan perlindungan
guna menjamin ketersediaan sumber daya alam secara berkelanjutan di masa yang akan
datang.
4. Meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran
komoditas daerah; Upaya untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi
melalui peningkatan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah dan pemasaran
produksi komoditi pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan, pariwisata,
transportasi, industri dan pertambangan yang didukung infrastruktur dan pusat kajian
yang memadai, sehingga mendorong peningkatan pendapatan dan daya beli secara
merata untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

IV-25
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis Tahun


2019-2024 merupakan pelaksanaan pembangunan dari RPJPD periode/tahap keempat (2019-
2024) diarahkan untuk pencapaian kesejahteraan melalui penciptaan struktur sosial dan
ekonomi masyarakat yang kokoh berlandaskan kemandirian dan keunggulan kompetitif yang
didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki daya saing, infrastruktur yang baik dan
tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif.
Prioritas pembangunan pada tahapan pembangunan keempat adalah:
1. Bidang Keagamaan
Pemantapan peran lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan;
Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana keagamaan.
2. Bidang Pendidikan
Penguatan peran serta masyarakat di bidang pendidikan;
Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap perpustakaan;
Penguatan pengembangan akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan;
Penguatan manajemen pelayanan sarana dan prasarana pendidikan;
Pemantapan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun;
Pemantapan pelayanan pendidikan;
Penguatan peran lembaga pendidikan tinggi;
Penguatan pendidikan kejuruan.
3. Bidang Kebudayaan
Penguatan nilai-nilai seni dan budaya daerah.
4. Bidang Pemuda dan Olahraga;
Pengembangan pembinaan profesionalisme atlet daerah.
5. Bidang Kesehatan
Pemantapan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan;
Penguatan dan pemantapan sistem pembiayaan kesehatan khususnya masyarakat
miskin;
Peningkatan dan pengembangan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dibidang
kesehatan;
Pemantapan prilaku pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta di bidang
kesehatan;

IV-26
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Pemantapan sistem pembiayaan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.


6. Bidang Keluarga Berencana
Pemantapan pelayan KB sesuai standar.
7. Bidang Sosial
Peningkatan penguatan aksesibilitas bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan kelompok rentan lainnya;
Penguatan upaya program penanggulangan kemiskinan secara terpadu;
Pengembangan permukiman layak huni.
8. Bidang Pemberdayaan Perempuan
Pemantapan kapasitas sumberdaya dan kelembagaan pemuda dan perempuan;
Peningkatan Penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
9. Bidang Aparatur Pemerintah
Pemantapan kualitas, kuantitas dan kompetensi sumber daya aparatur;
Peningkatan efektivitas pengawasan aparatur daerah;
Peningkatan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja.
10. Bidang Pengelolaan Keuangan
Penguatan efektivitas dan efisiensi keuangan daerah;
Peningkatan pemanfaatan, penggunaan dan penatausahaan aset daerah;
Penguatan PAD.
11. Bidang Pemerintahan
Penguatan data dan informasi pembangunan daerah;
Penguatan peran ULP;
Optimalisasi penerapan SPM;
Penguatan kerjasama kemitraan pemerintah daerah dan desa dengan pihak ketiga;
Optimalisasi layanan administrasi;
Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
12. Bidang Hukum
Optimalisasi penegakan hukum dan HAM;
Pemantapan pendidikan wawasan kebangsaan;
Pemantapan kesadaran dan penegakan hukum masyarakat dan pelaku usaha;
Pemantapan pemeliharaan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

IV-27
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

13. Bidang Lingkungan Hidup


Peningkatan intensifikasi pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pemanfaatan
SDA;
Optimalisasi fungsi kawasan lindung;
Optimalisasi Gerakan penghijauan lingkungan;
Optimalisasi pengelolaan ruang terbuka hijau;
Optimalisasi upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim;
Peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup;
Optimalisasi pengembangan pemanfaatan ruang.
14. Bidang Energi dan Sumber Daya Alam
Pengembangan sumber daya alternatif dan perintisan pengembangan sumber energi
baru dan terbarukan yang ramah lingkungan;
Optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dengan tetap memperhatikan
kelestariannya serta pelestarian fungsi lingkungan hidup;
Peningkatan permukiman sehat;
Optimalisasi diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;
Optimalisasi kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
15. Bidang Pertanian
Peningkatan pengembangan usaha agribisnis yang berwawasan lingkungan;
Pengembangan ekonomi masyarakat sekitar hutan;
Peningkatan kualitas produksi, pasca panen dan pemasaran hasil pertanian,
perkebunan, peternakan,perikanan dan kehutanan;
Penerapan teknologi produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan serta mekanisasinya secara terpadu;
Penanggulangan penyakit tanaman, ternak dan ikan;
Penguatan kemampuan kualitas dan kuantitas SDM agribisnis;
Penguatan jaringan transportasi yang menunjang peningkatan akses terhadap simpul-
simpul kegiatan ekonomi produksi dan pengembangan wilayah;
Pemantapan komoditi unggulan daerah yang mempunyai daya saing regional dan
nasional;

IV-28
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Pemantapan penataan agribisnis;


Peningkatan diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil sumber daya alam;
Optimalisasi pembinaan industri hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan
dan kehutanan.
16. Bidang Industri
Penguatan peningkatan industri rumah tangga dan industri kecil dan menengah
terutama yang mengolah hasil pertanian dan kehutanan.
17. Bidang Pariwisata
Pengembangan manajemen pariwisata yang teritegrasi;
Peningkatan pengembangan ekowisata, agrowisata dan wisata budaya yang
berwawasan lingkungan.
18. Bidang Koperasi
Revitalisasi koperasi.
19. Bidang Perdagangan
Penguatan peningkatan kapasitas pelaku usaha perdagangan untuk mendukung
penguatan produksi unggulan.
20. Bidang Tenaga Kerja
Peningkatan aksesibilitas lembaga-lembaga pelatihan dan penyalur tenaga kerja;
Pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) yang representatif.
21. Bidang Penanaman Modal
Pengembangan kemitraan dan kebijakan investasi daerah;
Penguatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung investasi;
Pemantapan daya saing.
Isu strategis yang tercantum dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 adalah
sebagai berikut :
1. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
2. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.
3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
4. Peningkatan daya beli masyarakat.
5. Peningkatan kualitas infrastruktur wilayah dan perdesaan.
6. Peningkatan kinerja pemerintahan daerah.

IV-29
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

7. Pemberdayaan masyarakat dan desa.


8. Peningkatan kualitas LH dan penanganan bencana alam.
Sasaran pokok dalam RPJPD Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 untuk periode RPJMD
Keempat (2019-2024) yaitu:
1. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan nilai-nilai agama dalam
bentuk peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia masyarakat.
2. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan profesional,
berpengetahuan, berbudaya dan berwawasan, mampu menerapkan IPTEKS terutama
yang bersifat terapan serta mampu mengembangkan seni, olahraga, kreativitas dan
inovasi.
3. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan yang didukung oleh sumber daya manusia
yang berkualitas dan profesional, pengembangan sarana dan prasarana yang bermutu
sehingga tercipta masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat.
4. Meningkatnya perlindungan dan kesejahteraan sosial, peran serta pemuda dan
perempuan dalam pembangunan dengan mengembangkan kemandirian, keuletan dan
kemitraan.
5. Meningkatnya tata pemerintahan yang baik, diwujudkan dengan sosok dan perilaku
aparatur yang bersih, berwibawa, profesional dan bertanggung jawab, sehingga dapat
memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat.
6. Terciptanya kemandirian Pemerintah Daerah yaitu meningkatnya kemampuan keuangan
daerah, yang didukung oleh semakin besar peran pendapatan daerah, semakin efektif
dan efisien belanja daerah untuk pembangunan serta pengelolaan keuangan dan asset
daerah secara profesional yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
7. Terwujudnya manajemen pelayanan publik yang bermutu, transparan, akuntabel,
mudah, murah, cepat, patut, dan adil bagi seluruh masyarakat.
8. Terciptanya supremasi hukum dan perlindungan Hak-hak Asasi Manusia, menghargai
adanya perbedaan pendapat dalam kegiatan pemerintahan dan kehidupan
bermasyarakat yang didukung oleh produk hukum daerah.
9. Tertata, terpelihara dan terlindunginya ketersediaan sumber daya alam yang didukung
oleh kesadaran masyarakat untuk tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan

IV-30
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

berwawasan lingkungan.
10. Tergali, terkelola dan termanfaatkannya sumber daya alam secara optimal melalui
pengelolaan lingkungan yang serasi, seimbang dan lestari untuk meningkatkan kualitas
kehidupan sosial dan ekonomi guna membangun struktur perekonomian yang tangguh,
prasarana dasar permukiman dan memiliki keunggulan kompetitif, melalui pendekatan
keseimbangan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.
11. Terciptanya efisiensi penggunaan sumber daya produksi yang menguntungkan pelaku
usaha, produksi yang tinggi baik kuantitas maupun kualitas, perubahan bahan baku
menjadi barang hasil olahan, arus barang keluar pasar lokal yang tinggi diikuti dengan
semakin berkurangnya arus barang sejenis masuk ke pasar lokal.
12. Terbangunnya struktur perekonomian yang tangguh berbasis pada bisnis unggulan (core
bussiness) yaitu pertanian, perikanan, kehutanan, pariwisata, serta pertambangan dan
energi sebagai motor penggerak dan didukung oleh kegiatan sektor lainnya yang
menghasilkan produk yang terpasarkan (marketable) dan berkelanjutan.
13. Tercapainya partumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, dan daya beli masyarakat
yang tinggi.
14. Meningkatnya investasi, penyerapan tenaga kerja, dan kesempatan berusaha.

B. Isu Strategis Revisi RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037


Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada Pasal 11 ayat (2),
mengamanatkan bahwa pemerintah daerah kabupaten berwenang dalam melaksanakan
penataan ruang wilayah kabupaten yang meliputi perencanaan tata ruang wilayah kabupaten,
pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten. RTRW kabupaten memuat tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah
kabupaten (penataan kabupaten); rencana struktur ruang wilayah kabupaten; rencana pola
ruang wilayah kabupaten; penetapan kawasan strategis kabupaten; arahan pemanfaatan
ruang wilayah kabupaten; dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
kabupaten.
RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2011-2031 yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Ciamis Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2031 dianggap perlu untuk direvisi

IV-31
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

karena terjadi dinamika internal kabupaten yang mempengaruhi pemanfaatan ruang secara
mendasar yaitu pemekaran wilayah di Kabupaten Ciamis dengan terbentuknya Kabupaten
Pangandaran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Isu strategis yang tercantum dalam Revisi
RTRW Kabupaten Ciamis Tahun 2017-2037 adalah sebagai berikut:
1. Isu Eksternal
a. Kebijakan RTRWN
1. Cenderung ke peruntukan lindung dan tutupan hutan.
2. PKL bisa didorong namun ada beberapa persyaratan teknis (PP No 13/2017).
3. Kabupaten Ciamis memiliki peluang Kawasan Andalan Darat (Berkembang dan
prospektif).
4. Sektor Unggulan terdiri dari pertanian, industri, perkebunan, pariwisata, perikanan
dan panas bumi.
5. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang terdapat di sekitar Kabupaten Ciamis, yaitu
Tasikmalaya dan Pangandaran.
6. Pengembangan jalan bebas hambatan Cileunyi - Tasikmalaya – Banjar yang akan
disediakan pada tahap II.
7. Dilewati jalan arteri primer (lintas antar provinsi).
8. Dilewati jalur listrik 500 KV.
9. Termasuk Wilayah Sungai Citanduy (Perwujudan Sistem Jaringan SDA, Tahap
Pengembangan II-IV), Lintas Provinsi Jawa Barat – Jawa Tengah.
10. Kawasan Lindung Nasional, meliputi Suaka Margasatwa Gunung Sawal
(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il) dan Cagar Alam Nusa Gede Panjalu
(Pengembangan Pengelolaan Tahap Il).
11. Kabupaten Ciamis merupakan bagian dari Kawasan Andalan Priangan Timur
Provinsi Jawa Barat yaitu Pangandaran.
12. Kawasan andalan yang relevan untuk Kabupaten Ciamis adalah kawasan andalan
darat, terdiri atas Kawasan andalan berkembang dan kawasan andalan prospektif.
13. jaringan jalan arteri primer pada Jaringan Jalan Lintas Tengah Pulau Jawa yang
menghubungkan Bogor – Ciawi – Cibadak – Sukabumi – Cianjur – Padalarang -
Bandung – Cileunyi – Rajapolah – Ancol – Ciamis – Banjar – Wangon.

IV-32
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

14. Jaringan jalan strategis nasional yang menghubungkan Cirebon-Kuningan-Ciamis.


15. Pengembangan jaringan jalan bebas hambatan antarkota di Pulau Jawa yang
menghubungkan Nagreg-Ciamis serta Ciamis-Cilacap.
16. Imbuhan air: CAT Sidareja yang berada di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan
Kabupaten Cilacap.
17. Peningkatan fungsi, pengembangan, dan pemeliharaan jaringan irigasi teknis pada
DI untuk mempertahankan dan meningkatkan luasan lahan pertanian di:
DI Lakbok Utara yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten
Ciamis dan Kota Banjar;
DI Asna-Ciamis yang melayani kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten
Ciamis;
DI Lakbok Selatan/Manganti dan di Rawa Onom/Panulisan yang melayani
kawasan peruntukan pertanian di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap.
18. Pengembangan pengelolaan, peningkatan fungsi, dan pemertahanan luasan
kawasan hutan lindung, pemeliharaan jenis dan kerapatan tanaman hutan yang
memiliki fungsi lindung sesuai dengan jenis tanah, kemiringan lereng, ketinggian,
intensitas hujan, dan parameter fisik lainnya di kawasan hutan lindung, serta
rehabilitasi kawasan hutan lindung yang terdegradasi dengan menggunakan
teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan hutan lindung di Kabupaten Ciamis.
19. Pemertahanan fungsi kawasan resapan air dan pengendalian alih fungsi lahan
kawasan resapan air, serta rehabilitasi kawasan resapan air yang terdegradasi
dengan menggunakan teknologi lingkungan dilakukan pada kawasan resapan air di
daerah imbuhan air tanah pada CAT Sidareja (Kabupaten Ciamis, Danau Situ
Lengkong).
20. Pengembangan pengelolaan dan pemertahanan keutuhan suaka margasatwa yang
merupakan habitat dari jenis satwa endemik, langka, dan/atau akan punah
dilakukan di Suaka Margasatwa Gunung Sawal (Kabupaten Ciamis).
b. Kebijakan RTRW Provinsi
1. Kabupaten Ciamis setara fungsi dan perannya dalam KSN Pacangsanak
(Pangandaran-Kalipucang-Segara Anakan) yang antisipatif terhadap perkembangan

IV-33
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

pembangunan wilayah perbatasan, meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten


Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar;
2. WP Priangan Timur-Pangandaran, ditetapkan sebagai kawasan yang didorong
perkembangannya;
3. Penetapan kawasan Ciamis dan Banjarsari sebagai PKL Perkotaan, dengan wilayah
pelayanan kabupaten/kota dan beberapa kecamatan. Penetapan PKL ini diarahkan
pada pertimbangan teknis sebagai kota-kota yang ditetapkan memiliki potensi
untuk dikembangkan sebagai kawasan perkotaan dengan kegiatan-kegiatan yang
berciri perkotaan, seperti industri, permukiman perkotaan, perdagangan dan jasa
dan lainnya. Untuk mendorong kawasan perkotaan Ciamis dan Banjarsari agar lebih
kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan wilayah di sekitarnya perlu
upaya promosi peningkatan hirarki dari Pusat Kegiatan Lokal (PKL) menjadi Pusat
Kegiatan Wilayah (PKW);
4. Penetapan Kawali, Cijeungjing, Cikoneng, Rancah, Panjalu, dan Pamarican sebagai
PKL Perdesaan, dengan wilayah pelayanan kabupaten/kota dan beberapa
kecamatan;
5. Peningkatan jalan poros timur di jalur Pangandaran- Ciamis–Cikijing-Cirebon;
6. Pembangunan jalan Tol Cileunyi-Nagreg-Ciamis-Banjar;
7. Reaktivasi jalur KA Antar Kota Banjar-Cijulang;
8. Pembangunan Waduk di WS Citanduy, meliputi Waduk Cikembang dan Waduk
Leuwikeris di Kabupaten Ciamis;
9. Pembangunan Waduk di WS Ciwulan Cilaki, meliputi: Waduk Lapangan Gagah Jurit,
Waduk Sukahurip, dan Waduk Hyang di Kabupaten Ciamis;
10. Pengembangan pemanfaatan sumber energi panas bumi Gunung Sawal Kabupaten
Ciamis masih diteliti lebih dalam.
2. Isu Internal
a. Status Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya
Gunung Sawal
Wilayah Sungai (WS) Citanduy
Lahan
Air

IV-34
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Persampahan
b. Tekanan Terhadap Lingkungan
Pertumbuhan Penduduk
Permukiman
Pertanian
Peternakan
Perindustrian
Infrastruktur
Pencemaran Air dan Kerusakan Lingkungan
Kebencanaan
Persampahan
Alih Fungsi Lahan

C. Isu Strategis RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024


Isu strategis daerah didapatkan dari pemetaan permasalahan-permasalahan yang
ada dan sinkronisasi dengan isu-isu strategis internasional, nasional dan regional, sehingga
isu strategis daerah Kabupaten Ciamis dalam RPJMD Tahun 2019-2024 adalah sebagai
berikut:
1. Peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan.
2. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
3. Peningkatan daya beli masyarakat.
4. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan.
5. Peningkatan kualitas dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur.
6. Peningkatan kinerja Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.
7. Peningkatan kualitas Lingkungan Hidup dan penanganan bencana alam.
8. Peningkatan kapasitas keuangan daerah.
9. Pemberdayaan masyarakat dan desa.
10. Peningkatan pengembangan kawasan pertumbuhan.
11. Penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.

IV-35
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi
Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan
penjabaran dari visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta menjadi dasar perumusan prioritas
pembangunan Kabupaten Ciamis. Pernyataan visi Kabupaten Ciamis periode 2019-2024
menjadi arah bagi pembangunan sampai dengan 5 (lima) tahun mendatang. Berbagai
kebijakan pembangunan jangka menengah Kabupaten sampai dengan Tahun 2024 difokuskan
untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi pembangunan jangka menengah Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024, adalah:
“MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
Pernyataan visi Kabupaten Ciamis 2019-2024 memiliki makna sebagai berikut:
Mantapnya Kemandirian : Bahwa dalam 5 tahun ke depan, perekonomian Kabupaten
Ekonomi Ciamis dalam kondisi yang mantap dalam arti kokoh dan kuat
terutama dalam menghadapi tantangan perekonomian
nasional dan global. Perekonomian Kabupaten Ciamis
diupayakan harus mencapai pertumbuhan yang tinggi, dimana
secara simultan akan berdampak terhadap penurunan angka
kemiskinan dan pengangguran, peningkatan pendapatan per
kapita, peningkatan daya beli masyarakat dan mengurangi
kesenjangan ekonomi secara signifikan. Oleh karenanya
perekonomian dibangun dengan pola pemberdayaan
masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi rakyat
dengan memanfaatkan potensi unggulan lokal dalam rangka
meningkatkan produktivitas daerah dan mengurangi
ketergantungan kepada daerah lain.
Sejahtera Untuk Semua : Bahwa pembangunan ekonomi yang berorientasi pada
kemandirian ekonomi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang harus dinikmati oleh semua
secara adil dan merata.

V-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Visi Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 merupakan visi yang sinergis dengan visi RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025, yaitu Dengan Iman dan Taqwa Ciamis Menjadi
Kabupaten yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.

5.2. Misi
Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan
dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan
penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dila-
kukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah
kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.
Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik
eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau
langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.
Dengan gambaran misi yang demikian, tim menelaah misi kepala daerah dan makna
serta implikasinya bagi perencanaan pembangunan, lalu menerjemahkannya ke dalam
pernyataan misi sesuai kriteria pernyataan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan beberapa misi pembangunan
jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, yaitu:
Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Bahwa untuk tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan sumber daya
manusia yang berkualitas sehingga mempunyai kemampuan untuk mengolah
sumber daya ekonomi yang tersedia guna meningkatkan kesejahteraan.
Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung
perkembangan wilayah
Bahwa untuk mendukung aktivitas perekonomian, diperlukan ketersediaan
infrastruktur yang akan menunjang perkembangan ekonomi wilayah.
Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi
kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Bahwa perekonomian daerah dibangun dengan memberdayakan masyarakat
melalui pengembangan usaha-usaha ekonomi rakyat sesuai dengan potensi-
potensi unggulan lokal guna memperkuat struktur perekonomian daerah.

V-2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana


untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Bahwa sumber daya alam dan Lingkungan Hidup sebagai modal pembangunan
ekonomi harus digunakan secara bijaksana dengan memperhatikan aspek-aspek
kelestariannya sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.
Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Bahwa untuk mendukung tercapainya kemandirian ekonomi, diperlukan tata
kelola Pemerintahan yang semakin efektif dan efisien untuk tercapainya
pelayanan publik yang berkualitas.
Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat
dan desa
Bahwa otonomi desa sebagai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, perlu diperkuat dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan
desa untuk mencapai kemandirian, baik kemandirian sosial maupun ekonomi.
RPJMD Kabupaten Ciamis periode tahun 2019-2024 merupakan tahap keempat dari
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, yaitu tahap yang
diarahkan untuk memantapkan hasil pembangunan pada tahap sebelumnya dalam rangka
pencapaian daya saing untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang berlandaskan pada
keunggulan sumber daya manusia dan pengelolaan potensi wilayah yang berkualitas dengan
pemantapan kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

5.3. Tujuan dan Sasaran


Tujuan dan sasaran adalah hasil perumusan capaian strategis yang menunjukkan tingkat
kinerja pembangunan tertinggi sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan
daerah secara keseluruhan. Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan
misi serta didasarkan pada analisis isu-isu strategis. Pernyataan tujuan yang telah dirumuskan,
selanjutnya dijabarkan kedalam sasaran. Sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan daerah yang diperoleh dari
pencapaian hasil (outcome) program perangkat daerah. Sasaran RPJMD selain
menerjemahkan tujuan dari visi dan misi Kepala Daerah terpilih, sekurang-kurangnya berisi

V-3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

sasaran pokok RPJPD periode berkenaan. Hal ini dimaksudkan agar sasaran pembangunan
jangka menengah Kabupaten Ciamis merupakan sarana untuk melaksanakan dan sekaligus
upaya untuk mewujudkan sasaran dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025.
Tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-
2024 dilengkapi dengan indikator kinerja yang terukur. Indikator kinerja tersebut merupakan
tolok ukur keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis. Indikator kinerja Kepala Daerah
selanjutnya diterjemahkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah didukung oleh
Indikator Kinerja Utama (IKU) perangkat daerah. Dengan demikian, apa yang ingin dicapai atau
diubah dalam pembangunan 5 (lima) tahun kedepan menjadi semakin jelas dan dapat diukur
pencapaiannya. Berdasarkan hasil perumusan, maka ditetapkan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:

V-4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 5.1
Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Pembangunan RPJMD
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Kondisi Target Tahun ke- Kondisi
No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan Awal
Akhir
(2018) 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Meningkatnya 1 Indeks Pendidikan Angka 63,31 64,17 64,7 65,02 65,42 65,81 65,81
daya saing
Sumber Daya 2 Indeks Kesehatan Angka 78,95 79,34 79,72 80,11 80,49 80,88 80,88
Manusia
3 Indeks Angka 0,523 0,533 0,560 0,580 0,600 0,620 0,620
Pembangunan
Pemuda
4 Laju Pertumbuhan Persen 0,562 0,561 0,560 0,559 0,558 0,557 0,557
Penduduk (LPP)

5 Tingkat Persen 4,6 4,3 4 3,7 3,4 3,1 3,1


Pengangguran
Terbuka (TPT)
1 Terwujudnya SDM yang 1 Rata-rata Lama Tahun 7,60 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
cerdas, kreatif dan Sekolah
inovatif serta berakhlak 2 Harapan Lama Tahun 13,67 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
mulia Sekolah
2 Meningkatnya derajat 3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
kesehatan masyarakat
3 Meningkatnya kualitas 4 Jumlah atlet, pelaku Orang 53 60 65 65 67 67 67
dan kuantitas Atlet seni dan budaya
olahraga, pelaku seni yang berprestasi
dan budaya tingkat Provinsi,
Nasional dan
Internasional

V-5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Target Tahun ke- Kondisi


No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan Awal
Akhir
(2018) 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
4 Meningkatnya peran 5 Jumlah pemuda Orang 8 8 9 9 10 10 10
pemuda dan pelopor
perempuan dalam
pembangunan serta 6 Indeks Angka 63,67 63,77 63,87 63,97 84,07 84,17 84,17
pemenuhan hak Pemberdayaan
perempuan dan anak Gender
5 Meningkatnya kualitas 7 Total Fertility Rate Angka 2,06 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
dan kuantitas peserta (TFR)
KB dan ketahanan
keluarga
6 Berkurangnya jumlah 8 Persentase Persen 7,22 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
penduduk miskin Penduduk Miskin
7 Meningkatnya daya 9 Tingkat Persen 4,6 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
saing tenaga kerja Pengangguran
Terbuka
2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah
Terwujudnya 1 Indeks Kualitas Angka 69,62 70,42 71,57 72,67 73,72 74,65 74,65
Infrastruktur Layanan
daerah yang Infrastruktur
menunjang 1 Meningkatnya kualitas 10 Kemantapan Jalan Persen 70,5 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840
perkembangan infrastruktur dan Jembatan
wilayah transportasi Kabupaten

2 Meningkatnya kualitas 11 Persentase Irigasi Persen 48,348 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
dan kuantitas Kabupaten dalam
infrastruktur dan kondisi baik
pengelolaan Sumber
Daya Air
3 Meningkatnya kualitas 12 Persentase Rumah Persen 90 90,45 90,9 91,35 91,8 92,25 92,25
perumahan dan Layak Huni
kawasan permukiman

V-6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Target Tahun ke- Kondisi


No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan Awal
Akhir
(2018) 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Meningkatnya 1 LPE Persen 5,21 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
pembangunan
ekonomi inklusif 2 Indeks Gini Poin 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
dan berdaya saing 3 Tingkat Partisipasi
persen 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 6,90 6,90
Angkatan Kerja
4 Indeks Pengeluaran Poin 67,55 68,55 69,55 70,55 71,55 72,55 72,55
5 Persentase Persen 7,22 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
Kemiskinan
1 Meningkatnya daya 13 Laju pertumbuhan Persen 7,68 7,77 7,83 7,87 7,90 7,80 7,80
saing usaha koperasi, PDRB Kategori
IKM dan UMKM Industri Pengolahan

2 Terbentuknya BUMD 14 Jumlah BUMD Unit 0 0 1 1 1 1 1

3 Meningkatnya daya 15 Laju Pertumbuhan Persen 20,47 19,38 18,79 18,21 17,69 17,27 17,27
saing usaha pertanian, PDRB kategori
perkebunan, pertanian,
peternakan, perikanan, perkebunan,
dan kehutanan peternakan,
perikanan dan
kehutanan

16 Nilai Tukar Petani Indeks 112,76 112,80 112,85 112,90 112,95 113 113
(NTP)
4 Meningkatnya investasi 17 Jumlah Nilai Milyar 206,576 230 243 256 270 285 1.284
di daerah Realisasi Investasi
5 Meningkatnya daya 18 Indeks daya saing Persen 84,35 85 85 87 87 90 90
saing pariwisata pariwisata

V-7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Target Tahun ke- Kondisi


No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan Awal
Akhir
(2018) 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
6 Meningkatnya transaksi 19 Laju pertumbuhan Persen 21,14 21,12 21,01 21,08 21,15 21,13 21,13
pada sektor PDRB Kategori
perdagangan perdagangan

7 Terwujudnya 20 Cadangan pangan Ton 90 100 110 115 120 125 125
ketahanan pangan
menuju kemandirian
pangan
21 Skor PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
22 Persentase AKE Persen 106,8 100 100 100 100 100 100

4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Terpeliharanya 1 Indeks Kualitas Persen 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
kelestarian fungsi Lingkungan Hidup
LH sebagai (IKLH)
penyangga sistem 1 Meningkatnya Kualitas 23 Indeks Kualitas Angka 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
kehidupan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup
(IKLH)
2 Meningkatnya 24 Indeks Risiko Angka 169 168 167 166 165 164 164
ketahanan dan Bencana
adaptasi terhadap
bencana
3 Terwujudnya penataan 25 Persentase Persen 100 100 100 100 100 100 100
ruang wilayah sesuai Kesesuaian
dengan kemampuan Peruntukan Lahan
dan daya dukung dengan Rencana
lingkungan Tata Ruang
5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Terwujudnya 1 Indeks reformasi Hasil N/A C B B BB BB BB
peningkatan birokrasi Penilaian
kualitas pelayanan
publik

V-8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Target Tahun ke- Kondisi


No Visi & Misi Tujuan Sasaran Indikator Satuan Awal
Akhir
(2018) 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Meningkatnya kinerja 26 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B BB BB A A
pemerintah daerah
27 Hasil Evaluasi LPPD Predikat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
28 Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
29 Indeks Kepuasan Angka 80,92 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
Masyarakat
30 Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 4 4
2 Meningkatnya 31 Indeks Keamanan Angka N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72
kondusifitas dan Ketertiban
wilayah
6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa
Mewujudkan Desa
yang maju, Indeks Desa
1 Indeks 0,6187 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
mandiri dan Membangun
sejahtera
1 Meningkatnya kualitas 32 Indeks Desa Angka 0,6187 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100
kinerja pemerintahan Membangun
desa, Kesejahteraan
dan Kemandirian
Masyarakat Desa

V-9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

5.4. Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis


Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis merupakan janji-janji Politik Bupati
dan Wakil Bupati Ciamis pada saat kampanye yang mendukung terhadap pencapaian visi dan
misi. Program unggulan 2019-2024, meliputi:
1. Realisasi Tunjangan Daerah bagi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
2. Menciptakan 10.000 lapangan kerja baru dengan mengoptimalkan potensi daerah.
3. Meningkatkan kesejahteraan guru Madrasah Diniyah, TKA, TPA dan TA.
4. Menggali dan mengembangkan potensi budaya lokal menjadi aset pariwisata daerah.
5. Penataan Kawasan ekonomi rakyat.
6. Pembangunan Infrastruktur untuk menunjang kegiatan ekonomi.
7. Biaya Kesehatan Gratis Rumah Sakit dan Puskesmas bagi seluruh warga Ciamis yang
tidak mampu.
8. Pengembangan Potensi Pariwisata Daerah.
9. Penataan Ruang Publik.
10. Beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu (SD, SMP, SMA, SANTRI).
11. Bantuan bagi Lembaga Pendidikan Keagamaan.
Program-program unggulan ini akan diterjemahkan lebih lanjut kedalam program
pembangunan daerah yang akan disajikan pada Bab VI RPJMD ini.

V-10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

BAB VI
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Berdasarkan permasalahan serta isu strategis yang telah dikemukakan dalam Bab IV,
dikaitkan dengan target-target dan solusi yang dirumuskan dalam tujuan dan sasaran
pembangunan sebagaimana diuraikan dalam Bab V, maka dirumuskan strategi, arah kebijakan
dan program pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun yaitu tahun 2019-2024 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.

VI-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 6.1
Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Meningkatnya daya 1.1 Terwujudnya SDM yang cerdas, 1.1.1 Meningkatkan kualitas 1.1.1.1 Meningkatkan kualitas layanan
saing Sumber Daya kreatif dan inovatif serta berakhlak dan layanan pendidikan PAUD, Non Formal dan pendidikan
Manusia mulia kesetaraan
1.1.1.2 Optimalisasi pelaksanaan wajib
belajar 12 tahun
1.1.1.3 Mengembangkan muatan lokal,
pendidikan karakter dan life skill
1.1.1.4 Meningkatkan minat dan budaya
baca masyarakat
1.1.1.5 Meningkatkan peran lembaga
pendidikan dan organisasi
keagamaan dalam mewujudkan
kerukunan hidup antar umat
beragama dan meningkatkan
pemahaman dan pengamalan
Agama

1.2 Meningkatnya derajat kesehatan 1.2.1 Meningkatkan akses 1.2.1.1 Meningkatkan promosi kesehatan
masyarakat dan kualitas layanan dan pemberdayaan masyarakat
kesehatan, serta dalam mewujudkan lingkungan sehat
meningkatkan
kemandirian
masyarakat dalam
PHBS dan kesehatan
lingkungan
1.2.1.2 Meningkatkan kualitas layanan
kesehatan

VI-2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)
1.3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas 1.3.1 Meningkatkan kualitas 1.3.1.1 Meningkatkan pemasyarakatan dan
Atlet olahraga, pelaku seni dan atlet olahraga dan pembinaan atlet olahraga
budaya pelaku seni, budaya
1.3.1.2 Mengembangkan peran pelaku seni
dan budaya
1.4 Meningkatnya peran pemuda dan 1.4.1 Mewujudkan 1.4.1.1 Meningkatkan pemberdayaan dan
perempuan dalam pembangunan Pengarusutamaan kemandirian pemuda dan
serta pemenuhan hak perempuan Gender (PUG), pemuda perempuan
dan anak dan perlindungan anak
1.4.1.2 Meningkatkan kualitas perlindungan
anak
1.5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas 1.5.1 Meningkatkan kualitas 1.5.1.1 Meningkatkan kualitas pelayanan KB
peserta KB dan ketahanan keluarga pelayanan KB, dan pencegahan pernikahan usia
pendewasaan usia dini
perkawinan pertama,
peningkatan ekonomi
pra KS dan KS I
1.5.1.2 Meningkatkan ketahanan keluarga
dan kesejahteraan keluarga
1.6 Berkurangnya jumlah penduduk 1.6.1 Meningkatkan 1.6.1.1 Optimalisasi pelaksanaan program
miskin Pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan
Perlindungan
masyarakat miskin
1.6.1.2 Meningkatkan upaya penanganan
PPKS
1.7 Meningkatnya daya saing tenaga 1.7.1 Meningkatkan kualitas 1.7.1.1 Meningkatkan pengetahuan dan
kerja dan produktifitas tenaga keterampilan tenaga kerja
kerja
1.7.1.2 Menyediakan sarana dan prasarana
pelatihan tenaga kerja
1.7.1.3 Meningkatkan perlindungan tenaga
kerja dan perluasan kesempatan
kerja

VI-3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)
2 Misi 2 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah
Terwujudnya 2.1 Meningkatnya kualitas infrastruktur 2.1.1 Meningkatkan kondisi 2.1.1.1 Meningkatkan pembangunan,
Infrastruktur daerah transportasi infrastruktur transportasi peningkatan dan pemeliharaan jalan
yang menunjang guna mendukung dan jembatan yang menunjang
perkembangan pergerakan orang, kawasan pengembangan wilayah
wilayah barang dan jasa
2.1.1.2 Meningkatkan keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas
2.1.1.3 Meningkatkan pelayanan angkutan
umum
2.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas 2.2.1 Meningkatkan kualitas 2.2.1.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas
infrastruktur dan pengelolaan Sumber dan kuantitas jaringan irigasi di sentra-sentra
Daya Air infrastruktur dan pertanian
pengelolaan Sumber
Daya Air
2.2.1.2 Meningkatkan pengendalian daya
rusak air
2.2.1.3 Meningkatkan ketersediaan Sumber
Daya Air khususnya di sentra-sentra
pertanian yang rawan air
2.3 Meningkatnya kualitas perumahan 2.3.1 Meningkatkan kualitas 2.3.1.1 Meningkatkan ketersediaan Rumah
dan kawasan permukiman perumahan dan sarana Layak Huni khususnya bagi
prasarana kawasan masyarakat berpenghasilan rendah
permukiman
2.3.1.2 Meningkatkan kualitas sanitasi
perumahan dan kawasan
permukiman
2.3.1.3 Meningkatkan kualitas ketersediaan
air bersih

VI-4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)
3 Misi 3 : Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal
Meningkatnya 3.1 Meningkatnya daya saing usaha 3.1.1 Meningkatkan kualitas 3.1.1.1 Mengembangkan sentra dan kluster
pembangunan koperasi, IKM dan UMKM produksi, pemasaran produk unggulan
ekonomi inklusif dan dan nilai tambah produk
berdaya saing IKM dan UMKM
3.1.1.2 Meningkatkan kualitas kelembagaan
dan usaha serta perlindungan dan
dukungan usaha koperasi, IKM dan
UMKM
3.1.1.3 Meningkatkan Akses Teknologi,
SDM, pasar, kualitas produk dan
permodalan koperasi, IKM, dan
UMKM
3.2 Terbentuknya BUMD 3.2.1 Meningkatkan 3.2.1.1 Meningkatkan Kinerja dan daya
Produktivitas BUMD saing BUMD
3.3 Meningkatnya daya saing usaha 3.3.1 Meningkatkan produksi, 3.3.1.1 Mengembangkan sentra produk
pertanian, perkebunan, peternakan, kualitas, inovasi dan unggulan
perikanan, dan kehutanan nilai tambah komoditas
unggulan pertanian,
perkebunan,
peternakan, perikanan
dan kehutanan
3.3.1.2 Meningkatkan produksi, produktivitas
dan kualitas produksi komoditas
unggulan pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan
kehutanan
3.3.1.3 Meningkatkan kinerja sumber daya
dan kelembagaan pertanian,
perkebunan, perikanan dan
kehutanan
3.3.1.4 Meningkatkan pengendalian hama
dan penyakit tanaman, ternak dan
ikan
VI-5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)
3.3.1.5 Meningkatkan pengembangan
usaha, sarana dan prasarana
pengolahan dan pemasaran
komoditas unggulan pertanian,
perkebunanm peternakan, perikanan
dan kehutanan
3.4 Meningkatnya investasi di daerah 3.4.1 Meningkatkan iklim 3.4.1.1 Meningkatkan investasi khususnya
usaha yang kondusif, yang berbasis potensi unggulan
promosi dan kerjasama daerah
investasi
3.5 Meningkatnya daya saing pariwisata 3.5.1 Meningkatkan 3.5.1.1 Meningkatkan pengembangan
keunggulan dan daya pariwisata dan produk wisata
tarik objek wisata,
kualitas pelayanan dan
informasi pariwisata
3.5.1.2 Meningkatkan sarana dan prasarana
dan SDM Pariwisata
3.6 Meningkatnya transaksi pada sektor 3.6.1 Meningkatkan efisiensi 3.6.1.1 Meningkatkan efisiensi perdagangan
perdagangan dan distribusi melalui rehabilitasi dan
perdagangan serta pembangunan sarana dan prasarana
mengembangkan perdagangan
aglomerasi
perdagangan
3.7 Terwujudnya ketahanan pangan 3.7.1 Meningkatkan 3.7.1.1 Meningkatkan ketersediaan,
menuju kemandirian pangan ketersediaan, akses penguatan cadangan, distribusi,
pangan masyarakat, akses dan penganekaragaman
kualitas, keragamam pangan, keamanan konsumsi
dan keamanan pangan pangan masyarakat, serta
penanganan daerah rawan pangan

3.7.1.2 Mewujudkan kemandirian pangan


masyarakat

VI-6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)

4 Misi 4 : Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
Terpeliharanya 4.1 Meningkatnya Kualitas Lingkungan 4.1.1 Meningkatkan kualitas 4.1.1.1 Mengembangkan pengelolaan
kelestarian fungsi LH Hidup tata kelola kawasan kawasan lindung dan berfungsi
sebagai penyangga lindung dan berfungsi lindung serta pemanfaatan Sumber
sistem kehidupan lindung serta Sumber Daya Alam dalam rangka
Daya Alam Pembangunan Berkelanjutan
4.1.1.2 Meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pengelolaan dan
perlindungan kawasan lindung,
berfungsi lindung serta Sumber Daya
Alam
4.1.2 Meningkatkan upaya 4.1.2.1 Mengembangkan instrumen
pengendalian kebijakan pengendalian pencemaran
pencemaran dan/atau dan/atau kerusakan lingkungan
kerusakan Lingkungan hidup
Hidup
4.1.2.2 Meningkatkan peran serta
masyarakat dalam pengendalian
pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup
4.1.2.3 Meningkatkan pengawasan dan
penegakan hukum lingkungan
4.3 Meningkatnya ketahanan dan 4.3.1 Meningkatkan upaya 4.3.1.1 Meningkatkan kapasitas
adaptasi terhadap bencana penanggulangan kelembagaan pemerintah dan peran
bencana serta masyarakat, dunia usaha
dalam penanggulangan bencana
4.4 Terwujudnya penataan ruang wilayah 4.4.1 Meningkatkan proses 4.4.1.1 Meningkatkan kinerja perencanaan
sesuai dengan kemampuan dan daya perencanaan ruang, pemanfaatan ruang dan
dukung lingkungan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
pengendalian
pemanfaatan ruang

VI-7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)
5 Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Terwujudnya 5.1 Meningkatnya kinerja pemerintah 5.1.1 Meningkatkan kualitas 5.1.1.1 Mengevaluasi Struktur Organisasi
peningkatan kualitas daerah kinerja pemerintah Perangkat Daerah untuk
pelayanan publik daerah mewujudkan Struktur Organisasi
yang proporsional, Profesional dan
berkinerja tinggi
5.1.1.2 Meningkatkan kualitas Perencanaan
Daerah, Pengendalian, Evaluasi dan
Sistem Pengawasan Pembangunan,
Sinergitas Perencanaan dan
Kerjasama Pembangunan Daerah
5.1.1.3 Meningkatkan kapasitas keuangan
daerah dan kualitas pengelolaan
keuangan daerah dan aset daerah,
serta kualitas pengawasan
penggunaan keuangan daerah
5.1.1.4 Modernisasi Manajemen Pemerintah
melalui penerapan teknologi
Informasi dan Komunikasi guna
meningkatkan kualitas pelayanan
publik, serta pembangunan berbasis
IPTEK
5.1.1.5 Meningkatkan kualitas dan
profesionalisme aparatur,
peningkatan kesejahteraan aparatur
berbasis kinerja, serta sarana dan
prasarana untuk mendukung kinerja
aparatur
5.1.2 Meningkatkan kualitas 5.1.2.1 Meningkatkan penataan administrasi
pengelolaan arsip kependudukan dan peningkatan
daerah dan administrasi kualitas data kependudukan
kependudukan

VI-8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


(1) (3) (4) (6) (7)
5.1.2.2 Meningkatkan Sarana dan
Prasarana, serta SDM pengelola
kearsipan daerah
5.2 Meningkatnya kondusifitas 5.2.1 Meningkatkan 5.2.1.1 Meningkatkan kesadaran berpolitik
wilayah kondusifitas masyarakat, pemahaman terhadap
wilayah ideologi bangsa dan negara,
ketaatan terhadap peraturan dan
hukum, serta kualitas ketentraman
dan ketertiban masyarakat

6 Misi 6 : Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan desa
6.1 Meningkatnya kualitas kinerja 6.1.1 Meningkatkan 6.1.1.1 Meningkatkan kualitas dan
Mewujudkan Desa pemerintahan desa, Kesejahteraan Kapasitas Profesionalisme Pemerintahan Desa
yang maju, mandiri dan Kemandirian Masyarakat Desa Pemerintahan Desa dan
dan sejahtera kualitas pemberdayaan
masyarakat desa
6.1.1.2 Meningkatkan Pembangunan
Perdesaan sesuai dengan potensi
dan kewenangan desa
6.1.1.3 Meningkatkan peran Pemerintah
Daerah dalam pembinaan,
pengawasan, pengendalian
penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa
6.1.1.4 Meningkatkan kapasitas masyarakat
desa untuk mewujudkan kemandirian
dan kesejahteraan
6.1.1.5 Meningkatkan pendampingan sesuai
dengan esensi masalah dan prioritas
kebutuhan masyarakat desa

VI-9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah memiliki nilai yang sangat strategis yang akan menjadi acuan dalam
menetukan prioritas pembangunan tahunan. Arah kebijakan pembangunan tahunan selama periode pembangunan jangka menengah
Kabupaten Ciamis, sebagaimana tercantum pada tabel 6.2:

Tabel 6.2
Arah Kebijakan Tahunan Pembangunan Daerah
Kabupaten Ciamis Selama Periode Tahun 2019-2024
Arah Kebijakan
Tahun 2020 Tahun 2021 tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
Menata ulang pembangunan Meningkatkan pengembangan Memantapkan kawasan- Memantapkan Memantapkan dan
ekonomi melalui penguatan kawasan-kawasan kawasan pertumbuhan pengembangan ekonomi memelihara keunggulan-
sinergitas antar sektor pertumbuhan guna sebagai pusat pengembangan secara luas dan menyeluruh keunggulan daerah untuk
pembangunan, antar mewujudkan kawasan yang ekonomi dan di dengan memperkuat mencapai kemandirian
sumberdaya, antar kawasan tumbuh dan berkembang, implementasikan ke daerah- sinergitas dengan desa yang ekonomi, sejahtera untuk
dan antar pelaku ekonomi yang produktif dan berdaya saing daerah lainnya (daerah di dukung dengan investasi semua.
difokuskan pada yang didukung oleh bawahannya) sehingga dapat yang terus tumbuh dan
pengembangan kawasan- penggunaan ilmu pengetahuan berkembang secara luas, berkembang untuk mencapai
kawasan pertumbuhan (Sentra) dan teknologi dalam rangka dengan dukungan investasi keunggulan dan daya saing
yang berbasis potensi unggulan meningkatkan produksi dan dapat tumbuh dan daerah.
(komoditas unggulan) sesuai produktivitas, kualitas dan nilai berkembang, kemitraan antar
dengan tata ruang wilayah yang tambah serta kawasan hasil pelaku usaha yang harmonis,
didukung sumberdaya manusia produksi komoditas unggulan, terjalinnya kerjasama dengan
yang berkualitas, ketersediaan yang di dukung pula dengan daerah lain, serta sinergitas
infrasrtruktur, sarana dan iklim berinvestasi yang kondusif dengan desa dalam rangka
prasarana perekonomian yang untuk meningkatkan investasi pembangunan ekonomi desa.
memadai, serta birokrasi yang khususnya investasi sektor riil
lebih profesional dan berkinerja yang memanfaatkan bahan
tinggi dengan menitikberatkan baku lokal/potensi unggulan
pada pengembangan ekonomi lainnya yang dapat mendorong
kerakyatan yang memanfaatkan tumbuh dan berkembangnya
potensi sumberdaya unggulan usaha-usaha ekonomi rakyat.
lokal secara optimal.

VI-10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

6.1. Program Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024


Strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan dasar bagi penentuan program
pembangunan daerah. Program pembangunan daerah menjadi pelaksana dari arah kebijakan
yang telah ditetapkan, sesuai dengan rencana waktu pelaksanaan.
Program pembangunan daerah disajikan selama 5 (lima) tahun mulai Tahun 2020
sampai dengan Tahun 2024, disajikan berdasarkan sasaran pembangunan jangka menengah.
Dengan sifat program pembangunan daerah yang bersifat strategis, maka pelaksanaan dan
penganggarannya diutamakan.
Penentuan program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis juga merupakan bentuk
pelaksanaan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.
Berikut disampaikan tabel program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis.

VI-11
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 6.3
Program Pembangunan Daerah yang disertai Pagu Indikatif
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada
Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Visi : MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI, SEJAHTERA UNTUK SEMUA
Misi 1 : Meningkatkan
1 kualitas sumber daya
manusia
Tujuan :
Meningkatnya daya saing Indeks
Angka 63,31 64,17 64,7 65,02 65,42 65,81 65,81
Sumber Daya Manusia Pendidikan
Indeks
Angka 78,95 79,34 79,72 80,11 80,49 80,88 80,88
Kesehatan
Indeks
Pembangunan Angka 0,523 0,533 0,560 0,580 0,600 0,620 0,620
Pemuda
Laju
Pertumbuhan Persen 0,562 0,561 0,56 0,559 0,558 0,557 0,557
Penduduk (LPP)
Tingkat
Pengangguran Persen 4,6 4,3 4 3,7 3,4 3,1 3,1
Terbuka (TPT)
Sasaran :
Terwujudnya SDM yang
cerdas, kreatif dan Rata-rata Lama
Tahun 7,6 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
inovatif serta berakhlak Sekolah
mulia
Harapan Lama
Tahun 13,67 13,8 13,92 13,95 14 14,03 14,03
Sekolah
Program :
APK PAUD
Program Pendidikan Anak 2.152.000.00 2.470.000.0 10.404.0 PENDIDIKA
formal (usia 5-6 % 85,00 86,50 990.000.000 87,00 89,20 2.251.000.000 89,50 90,00 2.541.000.000 90,40
Usia Dini 0 00 00.000 N
tahun)
APM PAUD
formal (usia 5-6 % 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50
tahun)
Rasio
Ketersediaan
lembaga
% 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00
terhadap anak
usia PAUD 5-6
tahun

VI-12
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
ketersidaan
ruang kelas % 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20
terhadap
rombel
Persentase
lembaga PAUD
% 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00
formal
terakreditasi
Jumlah
Program Pendidikan Non lembaga kursus Lembag 2.132.000.00 2.340.000.0 11.574.0 PENDIDIKA
67 68 2.572.000.000 69 69 2.190.000.000 69 69 2.340.000.000 70
Formal dan pelatihan a 0 00 00.000 N
berizin
Angka melek
aksara
penduduk usia % 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28
15 tahun keatas
(persentase)
Persentase
lembaga kursus
% 10 15 20 25 30 45 50
dan pelatihan
berakreditasi
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan % 75 78 80 81 83 85 87
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
PNF
Program Wajib Belajar
APK SD/MI 33.452.600.00 34.567.175.0 30.430.032.00 40.576.747. 34.567.175.00 173.593. PENDIDIKA
Pendidikan Dasar % 103,90 103,70 103,00 102,50 102,00 101,80 101,50
Paket A 0 00 0 000 0 729.000 N
Sembilan Tahun
APM SD/MI
% 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37
Paket A

Angka
Melanjutkan
(AM) SD/MI
% 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90
Paket A ke
SMP/MTs/Pake
tB

VI-13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Angka Putus
% 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015
Sekolah SD
APK
SMP/MTs/Pake % 98.99 99.01 100 100.5 100.6 100.85 101,00
tB
Angka
Melanjutkan
(AM)
SMP/MTs/Pake % 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00
t B ke
SMA/SMK/MA/
Paket C
Jumlah SMP Lembag
53 60 68 70 75 80 85
Terakreditasi A a
Angka Putus
% 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019
Sekolah SMP
Persentasi nilai
rata-rata
pengetahuan
Program Manajemen 775.000.00 4.175.00 PENDIDIKA
dan % 75 76 825.000.000 77 925.000.000 80 875.000.000 82 83 775.000.000 83
Pelayanan Pendidikan 0 0.000 N
keterampilan
komite sekolah
SD/SMP
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan % 82 83 84 85 86 87 90
keterampilan
operator
sekolah
Persentase
pengetahuan
dan % 70 72 75 78 80 85 88
keterampilan
Guru Inklusif
Persentase
penyaluran % 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90
dana sertifikasi
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
% 60 65 70 75 80 85 87
dan
keterampilan
ASN disdik

VI-14
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
rata-rata guru
yang % 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01
mengajukan
PAK
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
Program Peningkatan
dan 3.659.873.92 3.953.011.0 16.626.4 PENDIDIKA
Mutu Pendidik dan % 75 76 1.100.000.000 80 82 3.802.867.619 83 85 4.110.661.550 88
keterampilan 3 00 14.092 N
Tenaga Kependidikan
pendidik dan
tenaga
kependidikanTK
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan % 82 83 84 86 88 90 91
pendidik dan
tenaga
kependidikan
SD
Persentase nilai
rata-rata
pengetahuan
dan
keterampilan % 85 86 87 88 89 90 92
pendidik dan
tenaga
kependidikan
SMP
Program Pengembangan Koleksi judul
673.623.00 3.303.36 PERPUSTA
Budaya Baca dan buku Judul 28.708 28.708 634.770.000 29.282 647.465.400 29.868 660.414.708 30.465 31.074 687.095.462 31.074
2 8.572 KAAN
Pembinaan Perpustakaan perpustakaan
Jumlah
kegiatan
keagamaan,
sarana
Program Koordinasi dan SEKRETARI
prasarana Kegiata 2.736.961.92 3.311.723.9 15.190.3
Fasilitasi Kesejahteraan 129 129 2.488.147.200 129 129 3.010.658.112 129 129 3.642.896.315 129 AT
keagamaan n 0 23 87.470
Rakyat dan Keagamaan DAERAH
serta
Kesejahteraan
rakyat yang
terfasilitasi

VI-15
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Meningkatnya derajat Usia Harapan
Tahun 71,32 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
kesehatan masyarakat Hidup
Program :
Presentase
Standar
Program Upaya Pelayanan Puskes 4.750.000.00 6.320.000.0 28.111.5 KESEHATA
37 37 4.401.509.300 37 37 5.535.000.000 37 37 7.105.000.000 37
kesehatan masyarakat Minimal (SPM) mas 0 00 09.300 N
Kesehatan
Masyarakat
Cakupan
Program
pelayanan
Pengembangan/Standaris 90.526.022.70 84.265.000.0 86.585.000.00 88.905.000. 91.225.000.00 441.506. KESEHATA
kesehatn % 27,63 100 100 100 100 100 100
asi Sumber Daya dan 0 00 0 000 0 022.700 N
masyarakat
Pembiayaan Kesehatan
miskin
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
prasarana rumah Rasio Rumah 26.470.000.00 1.800.000.00 2.200.000.0 34.870.0 KESEHATA
Permil 0,0028 0,0042 0,0042 0,0042 2.000.000.000 0,0041 0,0048 2.400.000.000 0,0048
sakit/rumah sakit Sakit 0 0 00 00.000 N
jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata
Presentase
Standar
Program pengendalian Pelayanan 4.400.000.00 5.640.000.0 25.304.7 KESEHATA
% 56 100 3.984.786.750 100 100 5.020.000.000 100 100 6.260.000.000 100
penyakit Minimal (SPM) 0 00 86.750 N
Pengendalian
Penyakit
Rasio
Program Pengadaan,
Puskesmas,
Peningkatan dan 8.250.000.00 10.800.000.00 12.450.000. 14.000.000.00 53.420.0 KESEHATA
poliklinik, pustu % 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133 0,134 0,135 0,136 0,136
Perbaikan Sarana dan 0 0 000 0 00.000 N
per satuan
Prasarana Kesehatan
penduduk
Prosentase
Sarana
Program Pelayanan 4.820.000.00 5.410.000.0 25.851.7 KESEHATA
Kesehatan Yang % 7,14 14,29 4.801.725.850 48 71 5.180.000.000 76 100 5.640.000.000 100
Kesehatan 0 00 25.850 N
Terakreditasi
utama
Jumlah
Puskesmas
Program Bantuan Mendapatkan Puskes 26.101.200.00 27.000.000.0 28.250.000.00 29.300.000. 30.300.000.00 140.951. KESEHATA
37 37 37 37 37 37 37
Operasional Kesehatan Bantuan mas 0 00 0 000 0 200.000 N
Operasioal
Kesehatan

VI-16
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program
Persentase
Pengembangan/Standaris
Jumlah Sarana 500.000.00 2.500.00 KESEHATA
asi Sumber Daya dan % 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 100 500.000.000 100
Kesehatan Yang 0 0.000 N
Pembiayaan Kesehatan di
Terakreditasi
RSUD Ciamis
Program pengadaan,
Cakupan
peningkatan sarana dan
(persentase)
prasarana rumah
ketersediaan 21.500.000.00 19.500.000.0 18.000.000.00 16.000.000. 13.500.000.00 88.500.0 KESEHATA
sakit/rumah sakit % 100 100 100 100 100 100 100
sarana dan 0 00 0 000 0 00.000 N
jiwa/rumah sakit paru-
prasarana
paru/rumah sakit mata di
rumah sakit
RSUD Ciamis
Persentase
ketersediaan
Program Kemitraan
dokter spesialis 1.680.000.00 1.920.000.0 8.880.00 KESEHATA
peningkatan pelayanan % 100 100 1.440.000.000 100 100 1.920.000.000 100 100 1.920.000.000 100
penunjang 0 00 0.000 N
kesehatan
sesuai standar
di RSUD
Cakupan
(persentase)
Program Pelayanan ketersediaan 58.250.000.00 58.250.000.0 58.250.000.00 58.250.000. 10.250.000.00 243.250. KESEHATA
% 100 100 100 100 100 100 100
Kesehatan di RSUD Ciamis sarana dan 0 00 0 000 0 000.000 N
prasarana
rumah sakit
Program Peningkatan
IKM Pelayanan 95.000.000.00 100.000.000. 105.000.000.0 110.000.00 18000 115.000.000.0 525.000. KESEHATA
Mutu Pelayanan % 100 100 100 100 175000 100
RSUD 0 000 00 0.000 0 00 000.000 N
Kesehatan BLUD
Sasaran :
Jumlah atlet,
pelaku seni dan
Meningkatnya kualitas
budaya yang
dan kuantitas Atlet
berprestasi Orang 53 60 65 65 67 67 67
olahraga, pelaku seni dan
tingkat Provinsi,
budaya
Nasional dan
Internasional
Program :
KEPEMUD
Program Pembinaan dan Jumlah Insan
4.365.000.00 4.365.000.0 20.308.6 AAN DAN
Pemasyarakatan Olahraga yang Orang 50 50 1.368.637.000 50 50 5.730.000.000 50 50 4.480.000.000 250
0 00 37.000 OLAHRAG
Olahraga Berprestasi
A

VI-17
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
Sarana KEPEMUD
Program Peningkatan
Prasarana 20.000.000.0 20.000.000.00 20.000.000. 34.560.000.00 96.660.0 AAN DAN
Sarana dan Prasarana % 100 100 2.100.000.000 100 100 100 100 100
Olahraga yang 00 0 000 0 00.000 OLAHRAG
Olahraga
Memenuhi A
Standar
KEPEMUD
Program Pembinaan Jumlah Prestasi 1.575.000.00 1.575.000.0 8.440.00 AAN DAN
Cabor 4 8 660.000.000 4 12 2.940.000.000 4 8 1.690.000.000 12
Olahraga Olahraga 0 00 0.000 OLAHRAG
A
Persentase
Program Pengelolaan Budaya Lokal 17.000.000.0 17.000.000.00 17.000.000. 33.235.555.00 85.575.5 KEBUDAYA
% 100 100 1.340.000.000 100 100 100 100 500
Kekayaan Budaya Yang 00 0 000 0 55.000 AN
dilestarikan
Persentase
Program Pengelolalaan Budaya Lokal 13.000.000.0 13.000.000.00 13.000.000. 27.271.665.00 67.331.6 KEBUDAYA
% 100 100 1.060.000.000 100 100 100 100 500
Keragaman Budaya Yang 00 0 000 0 65.000 AN
dikembangkan
Persentase
Program Pengembangan
Budaya Lokal 375.000.00 2.000.00 KEBUDAYA
Kerjasama Pengelolalaan % 100 100 500.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 100 100 375.000.000 500
Yang 0 0.000 AN
Kekayaan Budaya
dikembangkan
Sasaran :

Meningkatnya peran
pemuda dan perempuan
Jumlah pemuda
dalam pembangunan Orang 8 8 9 9 10 10 10
pelopor
serta pemenuhan hak
perempuan dan anak
Indeks
Pemberdayaan Angka 63,67 63,77 63,87 63,97 84,07 84,17 84,17
Gender
Program :
KEPEMUD
Persentase
Program Pembinaan 10.000.000.0 10.000.000.00 10.000.000. 14.130.000.00 44.930.0 AAN DAN
Pemuda % 100 100 800.000.000 100 100 100 100 100
Kepemudaan 00 0 000 0 00.000 OLAHRAG
Terlatih
A
Persentase
Pemuda KEPEMUD
Program Peningkatan Terlatih yang 10.000.000.0 10.000.000.00 10.000.000. 12.950.000.00 43.100.0 AAN DAN
% 100 100 150.000.000 100 100 100 100 100
Peran Serta Kepemudaan Menjadi 00 0 000 0 00.000 OLAHRAG
Wirausaha A
Mandiri

VI-18
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
Sarana
KEPEMUD
Program Peningkatan Prasarana
400.000.00 1.600.00 AAN DAN
Sarana dan Prasarana Kepemudaan % 100 0 100 400.000.000 100 400.000.000 100 100 400.000.000 100
0 0.000 OLAHRAG
Kepemudaan yang
A
Memenuhi
Standar
PEMBERD
AYAAN
Program Pemenuhan Hak Persentase PEREMPU
231.525.00 1.105.12
dan Peningkatan Kualitas Desa Layak % 6 6,8 200.000.000 7,5 210.000.000 8,3 220.500.000 9 9,8 243.101.250 9,8 AN DAN
0 6.250
Hidup Anak Anak PERLINDU
NGAN
ANAK
Persentase
Cakupan
PEMBERD
Pelayanan
AYAAN
Kasus
Program Peningkatan PEREMPU
Kekerasan 122.708.25 585.716.
Perlindungan Hak % 100 100 106.000.000 100 111.300.000 100 116.865.000 100 100 128.843.663 100 AN DAN
terhadap 0 913
Perempuan PERLINDU
Perempuan
NGAN
termasuk TPPO
ANAK
sesuai
standar
Penyelesaian PEMBERD
pengaduan AYAAN
Program Peningkatan perlindungan PEREMPU
1.216.176.1 5.604.57
Kualitas Hidup perempuan dan % 100 100 969.000.000 100 992.450.000 100 1.174.572.500 100 100 1.252.378.681 100 AN DAN
25 7.306
Perempuan anak PERLINDU
dari tindak NGAN
kekerasan ANAK
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
Total Fertility
dan kuantitas peserta KB Angka 2,060 2,050 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
Rate (TFR)
dan ketahanan keluarga
Program :
PENGEND
ALIAN
PENDUDU
Program Keluarga Cakupan 3.608.726.64 3.920.776.3 18.840.7
% 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200 76,3 3.761.352.972 76,4 76,5 4.087.311.508 76,5 K DAN
Berencana Peserta KB Aktif 0 21 64.241
KELUARGA
BERENCAN
A

VI-19
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PENGEND
Cakupan
ALIAN
penyediaan
PENDUDU
Program Pengendalian informasi data 607.753.12 2.900.95
% 100 100 525.000.000 100 551.250.000 100 578.812.500 100 100 638.140.781 100 K DAN
Penduduk mikro keluarga 5 6.406
KELUARGA
di setiap Desa/
BERENCAN
Kelurahan
A
PENGEND
ALIAN
Cakupan
PENDUDU
Program Ketahanan dan BKB/BKR/BKL/P 642.481.87 3.066.72
% 50,00 60 555.000.000 65,0 582.750.000 70 611.887.500 75 80 674.605.969 80 K DAN
Kesejahteraan Keluarga IK R dan UPPKS 5 5.344
KELUARGA
yang terbina
BERENCAN
A
Sasaran :
Persentase
Berkurangnya jumlah
Penduduk Persen 7,22 7 6,8 6,5 6 5,5 5,5
penduduk miskin
Miskin
Program :
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas Persentase
Adat Terpencil (KAT) dan PPKS yang 195.000.00 975.000.
% 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 100 195.000.000 100 SOSIAL
Pemerlu Pelayanan memperoleh 0 000
Kesejahteraan Sosial bantuan sosial
(PPKS) Lainnya
Persentase
Program Pelayanan dan PPKS yang
264.250.00 1.315.58
Rehabilitasi difasilitasi % 100 100 258.580.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 100 264.250.000 100 SOSIAL
0 0.000
Kesejahteraan Sosial untuk
direhabilitasi
Persentase
anak terlantar
Program pembinaan anak yang terpenuhi 490.000.
% 100 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 SOSIAL
terlantar kebutuhan 000
dasarnya diluar
panti
Cakupan
Yayasan/Panti
Program pembinaan yang
yayasan 180.000.
panti asuhan/ panti menyelenggara 61 61 100.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 SOSIAL
/pan ti 000
jompo kan Usaha
kesejahteraan
Sosial

VI-20
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Presentase
PSKS yang
berperan aktif
Program Pemberdayaan
dalam 178.000.00 890.000.
Kelembagaan % 100 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 100 178.000.000 100 SOSIAL
penyelenggaraa 0 000
Kesejahteraan Sosial
n
Kesejahteraan
Sosial
Sasaran :
Tingkat
Meningkatnya daya saing
Pengangguran Persen 4,6 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
tenaga kerja
Terbuka
Program :
Persentase
meningkatnya
keterampilan
dan
Program Peningkatan
produktivitas 3.460.000.00 3.870.000.0 18.180.0 TENAGA
Kualitas dan Produktivitas % 70 70 3.110.000.000 70 70 3.670.000.000 70 70 4.070.000.000 70
kerja serta 0 00 00.000 KERJA
Tenaga Kerja
kompetensi
tenaga
kerja/masyarak
at

Sarana dan
prasarana
pelatihan
7.950.000.00 7.950.00
tenaga kerja di Paket 1 1 1
0 0.000
UPTD Kursus
Latihan Kerja
(KLK)

Prosentase
Program Peningkatan Pencari Kerja 1.115.000.00 1.305.000.0 6.050.00 TENAGA
% 8,94 9 1.020.000.000 9 9 1.210.000.000 9 9 1.400.000.000 9
Kesempatan Kerja Terdaftar yang 0 00 0.000 KERJA
ditempatkan
Presentase
Program Perlindungan Buruh/Pekerja
835.000.00 3.860.00 TENAGA
Pengembangan Lembaga yang menjadi % 63,12 64 640.000.000 65 715.000.000 66 780.000.000 67 68 890.000.000 68
0 0.000 KERJA
Ketenagakerjaan Peserta
Jamsostek

VI-21
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Misi 2 : Meningkatkan
ketersediaan
2 infrastruktur wilayah
yang mendukung
perkembangan wilayah
Tujuan :

Terwujudnya
Indeks Kualitas
Infrastruktur daerah yang
Layanan Angka 69,62 70,42 71,57 72,67 73,72 74,65 74,65
menunjang
Infrastruktur
perkembangan wilayah

Sasaran :
Kemantapan
Meningkatnya kualitas Jalan dan
Persen 70,5 71.251,0 72,77 74,32 75,62 76,84 76,84
infrastruktur transportasi Jembatan
0
Kabupaten
Program :
PEKERJAA
Persentase
N UMUM
Program Pembangunan jalan kabupaten 145.200.000.0 110.772.214. 156.766.722.8 137.036.07 129.072.837.3 678.847.
% 70,5 71,25 72,77 74,32 75,62 76,84 79,2 DAN
Jalan dan Jembatan dalam kondisi 00 414 28 3.247 46 847.835
PENATAAN
baik
RUANG
PEKERJAA
Jumlah
N UMUM
Program Pembangunan bangunan 5.400.000.00 5.800.000.0 27.700.0
lokasi 52 30 5.000.000.000 30 30 5.500.000.000 30 30 6.000.000.000 150 DAN
Turap/Talud/Bronjong pelengkap jalan 0 00 00.000
PENATAAN
yang dibangun
RUANG
PEKERJAA
Persentase
Program N UMUM
jalan kabupaten 30.050.000.00 31.550.000.0 34.050.000.00 36.050.000. 39.050.000.00 170.750.
Rehabilitasi/Pemeliharaa % 70,5 71,25 72,77 74,32 75,62 76,84 79,21 DAN
dalam kondisi 0 00 0 000 0 000.000
n Jalan dan Jembatan PENATAAN
baik
RUANG

Program Pembangunan Jumlah


PERHUBU
Prasarana dan Fasilitas prasarana Lokasi 29 32 7.469.000.000 34 3.675.000.00 36 3.675.000.000 38 3.675.000.0 40 40 22.169.0
3.675.000.000 NGAN
Perhubungan perhubungan 0 00 00.000

Program Rehabilitasi dan


Jumlah alat uji PERHUBU
Pemeliharaan Prasarana alat 4 4 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10 175.000.00 12 225.000.000 12 800.000.
yang berfungsi NGAN
dan Fasilitas LLAJ 0 000

VI-22
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Jumlah
kendaraan
angkutan
Program Peningkatan umum yang PERHUBU
Unit 802 868 150.000.000 791 1.800.000.00 822 2.050.000.000 772 2.050.000.0 831 868 8.100.00
Pelayanan Angkutan melakukan izin 2.050.000.000 NGAN
0 00 0.000
dan
pembaharuan
trayek
Jumlah
Program Peningkatan dan perlengkapan PERHUBU
Buah 696 350 9.880.000.000 350 3.500.000.00 350 3.325.000.000 350 3.075.000.0 350 1.750 22.905.0
Pengamanan Lalu Lintas jalan yang 3.125.000.000 NGAN
0 00 00.000
dipasang
Jumlah
Program Kelaikan
kendaraan PERHUBU
Pengoperasian Unit 14818 15.000 786.480.000 15.000 1.750.000.00 15.000 1.750.000.000 15.000 750.000.00 15.000 750.000.000 15.000 5.786.48
bermotor yang NGAN
Kendaraan Bermotor 0 0 0.000
diuji
Jumlah peserta
yang ikut
Program Peningkatan
berpartisipasi PERHUBU
Promosi Keselamatan Orang 200 380 125.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 380 500.000.00 380 500.000.000 1.900 2.125.00
dalam promosi NGAN
LLAJ 0 0.000
keselamatan
LLAJ
Jumlah
Program Pengelolaan Penerangan PERHUBU
Unit 689 133 250.000.000 133 3.000.000.00 133 3.000.000.000 133 3.000.000.0 133 665 12.250.0
Penerangan Jalan Umum Jalan Umum 3.000.000.000 NGAN
0 00 00.000
yang terpasang
PEKERJAA
Persentase
N UMUM
Program Pembangunan jalan kabupaten 145.200.000.0 110.772.214. 156.766.722.8 137.036.07 129.072.837.3 678.847.
% 70,5 71,25 72,77 74,32 75,62 76,84 79,2 DAN
Jalan dan Jembatan dalam kondisi 00 414 28 3.247 46 847.835
PENATAAN
baik
RUANG
Sasaran :
Meningkatnya kualitas Persentase
dan kuantitas Irigasi
infrastruktur dan Kabupaten Persen 48.348 49.548 51.048 52.348 53.748 54.848 54.848
pengelolaan Sumber dalam kondisi
Daya Air baik
Program :
Persentase PEKERJAA
Program pengembangan
irigasi N UMUM
dan pengelolaan jaringan 32.450.000.00 33.800.000.0 35.050.000.00 36.150.000. 38.250.000.00 175.700.
kabupaten % 48,348 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848 DAN
irigasi, rawa dan jaringan 0 00 0 000 0 000.000
dalam kondisi PENATAAN
pengairan lainnya
baik RUANG

VI-23
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PEKERJAA
Persentase N UMUM
Program Pengendalian 4.000.000.00 4.200.000.0 20.700.0
Penangan Persen N/A 67,6 4.000.000.000 68,6 69,6 4.000.000.000 70,6 71,6 4.500.000.000 71,6 DAN
daya rusak air 0 00 00.000
Sungai/Saluran PENATAAN
RUANG
Sasaran :
Meningkatnya kualitas Persentase
perumahan dan kawasan Rumah Layak Persen 90 90,45 90,9 91,35 91,8 92,25 92,25
permukiman Huni
Program :
PEKERJAA
Persentase
Program Pengembangan N UMUM
penduduk 1.750.000.00 2.750.000.0 11.250.0
Kinerja Pengelolaan Air % 81,08 82,58 1.250.000.000 84,08 85,58 2.250.000.000 87,08 88,58 3.250.000.000 88,58 DAN
berakses air 0 00 00.000
Minum dan Air Limbah PENATAAN
minum
RUANG
Persentase
Rumah Tinggal % 72,98 74,43 75,88 77,33 78,78 80,23 80,23
Bersanitasi
PERUMAH
Jumlah Rumah
AN
Tidak Layak
RAKYAT
Program Pengembangan Huni yang 42.550.000.00 8.350.000.00 2.400.000.0 58.100.0
Unit 1.185 2.000 2.000 2.000 2.400.000.000 2.000 2.000 2.400.000.000 10.000 DAN
Perumahan ditangani 0 0 00 00.000
KAWASAN
(Jumlah Rumah
PERMUKI
Layak Huni)
MAN
PERUMAH
luas kawasan
AN
kumuh yang
RAKYAT
Program Kawasan Kumuh ditangani 1.400.000.00 1.800.000.0 9.800.00
Ha 54,6 13,16 1.700.000.000 9,99 10,01 2.700.000.000 9,99 11,45 2.200.000.000 0,00 DAN
Perkotaan (Jumlah luas 0 00 0.000
KAWASAN
kawasan
PERMUKI
kumuh)
MAN
Misi 3 : Membangun
perekonomian berbasis
pemberdayaan
3
masyarakat, ekonomi
kerakyatan dan potensi
unggulan lokal
Tujuan :
Meningkatnya
pembangunan ekonomi LPE Persen 5,21 5,53 5,64 5,75 5,87 6 6,00
inklusif dan berdaya saing
Indeks Gini Poin 0,36 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33

VI-24
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Tingkat
Partisipasi persen 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 6,90 6,9
Angkatan Kerja
Indeks
Poin 67,55 68,55 69,55 70,55 71,55 72,55 72,55
Pengeluaran
Persentase
Persen 7,22 7 6,8 6,5 6 5,5 5,5
Kemiskinan
Sasaran :
Laju
Meningkatnya daya saing pertumbuhan
usaha koperasi, IKM dan PDRB Kategori Persen 7,68 7,77 7,83 7,87 7,90 7,80 7,80
UMKM Industri
Pengolahan
Program :
Persentase
KOPERASI,
Program Pengembangan UMKM sebagai
USAHA
Kewirausahaan dan entitas 550.000.00 2.705.80
% 100 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100 100 570.000.000 100 KECIL DAN
Keunggulan Kompetitif ekonomi yang 0 0.000
MENENGA
Usaha Kecil Menengah memiliki daya
H
saing
KOPERASI,
Program Peningkatan Persentasi USAHA
635.000.00 3.135.00
Kualitas Kelembagaan Jumlah % 100 100 602.000.000 100 620.000.000 100 633.000.000 100 100 645.000.000 100 KECIL DAN
0 0.000
Koperasi Koperasi MENENGA
H
Program Peningkatan Persentase
300.000.00 1.500.00 PERINDUS
Kemampuan Teknologi Teknologi % 100 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 100 300.000.000 100
0 0.000 TRIAN
Industri Industri
Program Pengembangan Persentase
200.000.00 955.000. PERINDUS
Sentra-sentra Industri Produk % 100 100 150.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 100 205.000.000 100
0 000 TRIAN
Potensial Unggulan
Jumlah
Persentase
Program Pengembangan
Pengembangan 500.000.00 2.500.00 PERINDUS
Industri Kawasan % 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 100 500.000.000 100
Industri 0 0.000 TRIAN
Agropolitan
Kawasan
Agropolitan
Persentase
Program Peningkatan dan
Pengembangan 350.000.00 1.805.00 PERINDUS
Pengembangan Promosi % 100 100 350.000.000 100 375.000.000 100 380.000.000 100 100 350.000.000 100
Promosi Produk 0 0.000 TRIAN
Produk Agropolitan
Agropolitan
Sasaran :
Terbentuknya BUMD Jumlah BUMD Unit 0 0 0 1 1 1 1

VI-25
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program :
Program Pengembangan
Persentase 315.000.00 1.534.67 PERINDUS
Industri Kecil dan % 100 100 283.677.000 100 300.000.000 100 306.000.000 100 100 330.000.000
Jumlah IKM 0 7.000 TRIAN
Menengah
Sasaran :
Laju
Pertumbuhan
Meningkatnya daya saing
PDRB kategori
usaha pertanian,
pertanian,
perkebunan, peternakan, % 20,47 19,38 18,79 18,21 17,69 17,27 17,27
perkebunan,
perikanan, dan
peternakan,
kehutanan
perikanan dan
kehutanan
NTP Indeks 107 107,25 107,5 107,75 108 108,25 108,25
Program :
Persentasi
kelompok tani
Program Peningkatan yang meningkat 1.570.000.00 1.750.000.0 8.210.00 PERTANIA
% 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00 4,00 1.660.000.000 4,00 4,00 1.750.000.000 4,00
Kesejahteraan Petani kelas 0 00 0.000 N
kemampuannn
ya
Persentase
Program Peningkatan produk yang
675.000.00 8.421.42 PERTANIA
Pemasaran Hasil Produksi ditangani % 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9 10 760.000.000 11
0 5.000 N
Pertanian/Perkebunan pada aspek
pemasaran
Program Peningkatan Jumlah
6.130.000.00 6.600.000.0 31.890.0 PERTANIA
Produksi produksi Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220 583.664 6.245.000.000 595.337 607.22 6.820.000.000 607.22
0 00 00.000 N
Pertanian/Perkebunan pertanian 4 4
Jumlah
Produksi Ton 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
Perkebunan
NTP sub sektor Nilai 103 104 105 105 106 106 107
Program Pemberdayaan
Persentase
Penyuluh 5.322.950.00 5.572.950.0 27.384.7 PERTANIA
SDM aparatur % 2 3 5.302.950.000 3,5 4 5.422.950.000 4,5 5 5.762.950.000 5
Pertanian/Perkebunan 0 00 50.000 N
berprestasi
Lapangan
Jumlah sentra
Program peningkatan
produksi
produksi, produktivitas 9.075.000.00 10.980.750. 12.078.825.00 50.367.0 PERTANIA
tanaman lokasi 27 27 8.250.000.000 27 27 9.982.500.000 27 27 27
dan mutu hasil tanaman 0 000 0 75.000 N
pangan yang
pangan
difasilitasi

VI-26
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program peningkatan Jumlah sentra
produksi, produktivitas produksi 6.710.000.00 8.119.100.0 37.241.1 PERTANIA
lokasi 3 3 6.100.000.000 4 5 7.381.000.000 6 7 8.931.010.000 25
hortikultura ramah hortikultura 0 00 10.000 N
lingkungan yang difasilitasi
Program Peningkatan
Produksi dan Jumlah sentra
1.100.000.00 1.300.000.0 6.000.00 PERTANIA
Produktivitas Tanaman produksi lokasi 3 3 1.000.000.000 4 5 1.200.000.000 6 7 1.400.000.000 25
0 00 0.000 N
Perkebunan terfasilitasi
Berkelanjutan
Program Peningkatan
Jumlah fasilitasi
Nilai Tambah, Daya
peningkatan 1.100.000.00 1.331.000.0 6.105.10 PERTANIA
Saing,Mutu, Pemasaran unit 5 5 1.000.000.000 6 7 1.210.000.000 8 9 1.464.100.000 35
kinerja 0 00 0.000 N
Hasil dan Investasi
pemasaran
Pertanian
Program Penciptaan Jumlah
Teknologi dan Inovasi penerapan 1.925.000.00 2.329.250.0 10.683.9 PERTANIA
unit 5 5 1.750.000.000 6 7 2.117.500.000 8 9 2.562.175.000 35
Pertanian Bioindustri teknologi dan 0 00 25.000 N
Berkelanjutan inovasi

Program Peningkatan Jumlah SDM


3.000.000.00 3.500.000.0 16.250.0 PERTANIA
Penyuluhan, Pendidikan pertanian orang 27 30 2.750.000.000 35 40 3.250.000.000 45 50 3.750.000.000 200
0 00 00.000 N
dan Pelatihan Pertanian terfasilitasi
Jumlah
produksi
Program Pengembangan pertanian/perk 465.850.00 2.136.78 PERTANIA
ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930 76.577 512.435.000 76.577
Kawasan Agropolitan ebunan pada 0 5.000 N
kawasan
agropolitan
Program Penyediaan dan
Produktifitas 6.400.000.00 6.600.000.0 32.500.0 PERTANIA
Pengembangan Prasarana Kw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66 66,1 6.500.000.000 66,2 66,3 6.700.000.000 66,3
hasil pertanian 0 00 00.000 N
dan Sarana Pertanian
Indeks
IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2
Pertanaman
Program Peningkatan
Produktivitas 4.270.000.00 5.290.000.0 24.870.0 PERTANIA
Sarana dan Prasarana kw/Ha 65,9 65,9 4.100.000.000 66 66,1 4.910.000.000 66,2 66,3 6.300.000.000 66,3
hasil pertanian 0 00 00.000 N
Pertanian
Indeks
IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2
Pertanaman
Jumlah
KELAUTAN
Pengembangan Produksi
1.000.000.00 1.000.000.0 5.000.00 DAN
Agropolitan Bidang Perikanan di Ton 13.714,35 13.717 1.000.000.000 13.719 13.721 1.000.000.000 13.723 13.726 1.000.000.000
0 00 0.000 PERIKANA
Perikanan Kawasan
N
Agropolitan

VI-27
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
KELAUTAN
Jumlah
Program Pengembangan 102,69 102,69 25.915.0 DAN
Produksi Ton 97,71 98,687 5.183.000.000 99,674 5.183.000.00 100,671 5.183.000.000 101,677 5.183.000.0
Budidaya Perikanan 4 5.183.000.000 4 00.000 PERIKANA
Perikanan 0 00
N
Kg./Kpt
Konsumsi ikan 19 19 19 19 19 20 20
/Th
Program Optimalisasi KELAUTAN
Jumlah Even
Pengelolaan dan 2.575.000.0 12.875.0 DAN
Promosi Even 5 5 2.575.000.000 5 2.575.000.00 5 2.575.000.000 5 5 2.575.000.000 25
Pemasaran Produksi 00 00.000 PERIKANA
Perikanan ,00 0
Perikanan N
Jumlah Sarana
Pengolahan dan
Pemsaran Hasil Unit 6 1 1 1 1 1 5
Perikanan yang
Terevitalisasi
Jumlah
Pengembangan Produksi
3.100.000.00 2.600.000.0 13.500.0 PERTANIA
Agropolitan Bidang Peternakan di Ton 13.714 13.714 2.600.000.000 13.719 13.721 2.600.000.000 13.723 13.726 2.600.000.000 13.726
0 00 00.000 N
Peternakan Kawasan
Agropolitan

Ayam Pedaging ekor 25.200.000 27.720.0 30.240. 32.760.00 35.280.0 37.800 37.800
00 000 0 00 .000 .000

Ayam Petelur ekor 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000 900.00 900.00
0 0

Ayam Buras ekor 500.000 650.000 800.000 950.000 1.100.00 1.250. 1.250.
0 000 000
Sapi ekor 600 660 720 780 840 900 900
Jumlah
Kejadian
Program Pencegahan dan
Penyakit Hewan 6.550.000.00 6.550.000.0 32.750.0 PERTANIA
Penanggulangan Penyakit Kasus 0 2 6.550.000.000 2 2 6.550.000.000 2 2 6.550.000.000 2
dan Ikan 0 00 00.000 N
Hewan
Bersifat
Zoonosis

Jumlah
Kejadian
Penyakit Hewan
Kasus 0 2 2 2 2 2 2
dan Ikan
Menular
Strategis

VI-28
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Peningkatan Jumlah Populasi 3.990.000.00 3.990.000.0 19.950.0 PERTANIA


Ekor 92.476.661 94.056.6 3.990.000.000 94.997. 95.947.22 3.990.000.000 96.906.6 97.875 3.990.000.000 97.875
Produksi Hasil Peternakan Ternak 0 00 00.000 N
80 247 0 92 .729 .729
Jumlah
Kg 120.855 123.822 125.080 126.311 127.574 128.84 128.84
produksi daging
9 9
Jumlah
Kg 13.303 13.745 13.882 14.021 14.161 14.302 14.302
Produksi Telur
Jumlah
Liter 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800 189.00
Produksi susu
0
Program Peningkatan Jumlah Even
2.465.000.00 2.465.000.0 12.325.0 PERTANIA
Pemasaran Hasil Produksi Promosi Even 5 5 2.465.000.000 5 5 2.465.000.000 5 5 2.465.000.000 25
0 00 00.000 N
Peternakan Peternakan
Jumlah
Program Peningkatan penerapan
250.000.00 1.250.00 PERTANIA
Penerapan Teknologi teknologi Orang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 30 250.000.000 150
0 0.000 N
Peternakan peternakan di
kelompok
Sasaran :

Jumlah Nilai
Meningkatnya investasi di Rp.
Realisasi 206,576 230 243 256 270 285 1.284
daerah Milyar
Investasi

Program :

Program Peningkatan Jumlah PENANAM


500.000.00 2.150.00
Promosi dan Kerjasama Kerjasama Kali 0 4 150.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 10 500.000.000 10 AN
0 0.000
Investasi Investasi MODAL

Program Peningkatan Jumlah Nilai PENANAM


Rp. 403.000.00 1.761.00
Iklim Investasi dan Realisasi 206,576 230 250.000.000 243 312.000.000 256 350.000.000 270 285 446.000.000 1.284 AN
Milyar 0 0.000
Realisasi Investasi Investasi MODAL
Persentase
Program Penyiapan Penyiapan PENANAM
1.000.000.00 1.000.000.0 5.405.00
Potensi Sumberdaya, Potensi Sumber % 100 100 600.000.000 100 100 1.000.000.000 100 100 1.805.000.000 100 AN
0 00 0.000
Sarana dan Prasarana Daya sesuai MODAL
Kebutuhan
Jumlah Izin PENANAM
Program Peningkatan 455.000.00 2.034.17
yang Dok 3992 4.790 305.570.000 5.750 366.000.000 6.900 412.500.000 8.280 9.936 495.100.000 35.656 AN
Pelayanan Perizinan 0 0.000
diterbitkan MODAL

VI-29
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :

Meningkatnya daya saing Indeks daya


persen 84,35 85 85 87 87 90 90
pariwisata saing pariwisata

Program :
Peningkatan
Program Pengembangan dan 1.170.000.00 1.290.000.0 6.150.00 PARIWISA
% 100 100 1.085.000.000 100 100 1.255.000.000 100 100 1.350.000.000 100
Pemasaran Pariwisata pengembangan 0 00 0.000 TA
pariwisata
Peningkatan
Program Pengembangan dan 3.075.000.00 5.105.000.0 24.741.4 PARIWISA
Lokasi 10 12 6.351.430.958 11 11 4.090.000.000 12 9 6.120.000.000 55
Destinasi Pariwisata pengembangan 0 00 30.958 TA
Obyek Wisata
Pembinaan
terhadap
kelompok
Program Pengembangan masyarakat 2.700.000.00 1.750.000.0 10.325.0 PARIWISA
Orang 300 400 2.425.000.000 500 600 1.600.000.000 700 800 1.850.000.000 3.000
Kemitraan pendukung 0 00 00.000 TA
pariwisata
dan ekonomi
kreatif
Sasaran :
Laju
pertumbuhan
Meningkatnya transaksi
PDRB Kategori Persen 21,14 21,12 21,01 21,08 21,15 21,13 21,13
pada sektor perdagangan
perdagangan
dan jasa
Program :
Persentase
Program Perlindungan Jumlah
Konsumen dan perekonomian 3.069.500.00 3.159.500.0 16.896.5 PERDAGA
% 100 100 2.864.500.000 100 100 3.443.000.000 100 100 4.360.000.000 100
Pengamanan pasar dan 0 00 00.000 NGAN
Perdagangan perdagangan
daerah
Persentase
Program Peningkatan sarana dan
15.229.090.00 17.670.000.0 19.939.548.00 21.435.000. 23.392.000.00 97.665.6 PERDAGA
Efisiensi Perdagangan prasarana % 100 100 100 100 100 100 100
0 00 0 000 0 38.000 NGAN
Dalam Negeri perdagangan
yang memadai

VI-30
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Terwujudnya ketahanan
Cadangan
pangan menuju Ton 90 100 110 115 120 125 125
pangan
kemandirian pangan
Skor PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
Persentase AKE Persen 106,8 100 100 100 100 100 100
Program :

Program Peningkatan
Diversifikasi dan 1.450.000.00 1.650.000.0 7.700.00
PPH Skor 77,0 77,5 1.300.000.000 78 78,5 1.550.000.000 79 79,5 1.750.000.000 79,5 PANGAN
Ketahanan pangan 0 00 0.000
Masyarakat
Jumlah
Program Peningkatan
cadangan ton 97 100 2.719.000.000 110 2.800.000.00 115 2.885.000.000 120 2.970.000.0 125 125 14.474.0 PANGAN
Ketahanan Pangan 3.100.000.000
pangan 0 00 00.000
PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
persentase AKE % 100 100 100 100 100 100 100
Misi 4 : Memanfaatkan
sumberdaya alam dan
lingkungan hidup secara
4 bijaksana untuk
mendukung
pembangunan
berkelanjutan
Tujuan :
Terpeliharanya
Indeks Kualitas
kelestarian fungsi LH
Lingkungan Persen 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
sebagai penyangga sistem
Hidup (IKLH)
kehidupan
Sasaran :
Indeks Kualitas
Meningkatnya Kualitas
Lingkungan Persen 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
Lingkungan Hidup
Hidup (IKLH)
Program :
Persentase
Program Pengembangan penanganan
13.338.975.00 15.000.000.0 15.000.000.00 15.000.000. 15.000.000.00 73.338.9 LINGKUNG
Kinerja Pengelolaan dan % 97 97 98 99 99 99 99
0 00 0 000 0 75.000 AN HIDUP
Persampahan pengurangan
sampah

VI-31
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengendalian
Indeks Kualitas
Pencemaran dan 4.585.000.00 4.585.000.0 20.460.0 LINGKUNG
Lingkungan % 55,03 55,03 2.120.000.000 55,05 55,08 4.585.000.000 55,1 55,12 4.585.000.000 55,12
Perusakan Lingkungan 0 00 00.000 AN HIDUP
Hidup (IKLH)
Hidup
Program Perlindungan Tersedianya
dokume 900.000.00 3.350.00 LINGKUNG
dan Konservasi Sumber Neraca Sumber 1 1 300.000.000 3 400.000.000 3 650.000.000 2 1 1.100.000.000 1
n 0 0.000 AN HIDUP
Daya Alam Daya Alam
Jumlah Lokasi
Rehabilitasi dan
Program Rehabilitasi dan
Pemulihan 500.000.00 1.000.00 LINGKUNG
Pemulihan Cadangan lokasi 2 2 100.000.000 2 100.000.000 2 150.000.000 2 2 150.000.000 10
Cadangan 0 0.000 AN HIDUP
Sumber Daya Alam
Sumber Daya
Alam
Sasaran :
Meningkatnya ketahanan
Indeks Risiko
dan adaptasi terhadap Indeks 169 168 167 166 165 164 164
Bencana
bencana
Program :
Jumlah
Dokumen
Program Mitigasi dan Mitigasi dan dokume 700.000.00 2.825.00 LINGKUNG
1 1 75.000.000 1 400.000.000 2 950.000.000 1 1 700.000.000 6
Adaptasi Perubahan Iklim Adaptasi n 0 0.000 AN HIDUP
Perubahan
Iklim
KETENTRA
Persentase MAN,
Peningkatan KETERTIBA
Ketangguhan N UMUM
Program Mitigasi 215.000.00 1.482.06
Masyarakat % 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10 1,42 235.000.000 1,16 DAN
Bencana 0 5.000
terhadap PERLINDU
ancaman NGAN
bencana MASYARA
KAT
KETENTRA
Jumlah MAN,
Informasi KETERTIBA
Program Penyebarluasan
kebencanaan N UMUM
Informasi kebencanaan 760.000.00 3.201.35
yang Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54 64 815.000.000 220 DAN
dan Penguatan Peran 0 2.500
disampaikan PERLINDU
Masyarakat
kepada NGAN
masyarakat MASYARA
KAT

VI-32
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
Persentase
Program Penanganan N UMUM
kejadian 900.000.00 4.168.88
Darurat dan Evakuasi % 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95 95 950.000.000 95 DAN
bencana yang 0 5.000
Korban Bencana PERLINDU
tertangani
NGAN
MASYARA
KAT
KETENTRA
MAN,
Jumlah logistik KETERTIBA
Program Pengelolaan
yang N UMUM
Logistik dan Peralatan 294.000.00 1.486.07
tersalurkan Paket 1500 1500 210.075.000 1500 387.000.000 1500 270.000.000 1500 1500 325.000.000 7500 DAN
Penunjang Penanganan 0 5.000
kepada korban PERLINDU
Bencana
bencana NGAN
MASYARA
KAT
Persentase
ketersediaan
peralatan
% 20 20 20 20 20 20 100
penunjang
penanganan
bencana
KETENTRA
MAN,
Persentase KETERTIBA
bangunan/rum N UMUM
Program Pemulihan Pasca 405.000.00 1.847.88
ah rusak akibat % 51 51 296.887.000 51 336.000.000 51 370.000.000 51 51 440.000.000 51 DAN
Bencana 0 7.000
bencana yang PERLINDU
tertangani NGAN
MASYARA
KAT

VI-33
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Persentase
korban bencana
alam dan sosial
yang terpenuhi
kebutuhan
Program Perlindungan 795.000.00 3.975.00
dasar nya pada % 100 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 100 795.000.000 100 SOSIAL
dan Jaminan Sosial 0 0.000
saat dan
setelah tanggap
darurat
bencana daerah
kabupaten/kota

Sasaran :
Persentase
Terwujudnya penataan Kesesuaian
ruang wilayah sesuai Peruntukan
% 100 100 100 100 100 100 100
dengan kemampuan dan Lahan dengan
daya dukung lingkungan Rencana Tata
Ruang
Program :
Luas RTH yang
Program Pengelolaan dikelola/dimiliki
LINGKUNG
Ruang Terbuka Hijau oleh ha 5,7139 5,7139 5,2139 16.281.330.0 6,7139 7,2139 11.521.000. 7,7139 7,7139 48.280.0
2.034.600.000 8.710.000.000 9.733.100.000 AN HIDUP
(RTH) pemerintah 00 000 30.000
daerah
PEKERJAA
Jumlah
N UMUM
Program Perencanaan dokumen tata dokume 3.400.000.00 2.950.000.0 14.875.0
12 3 3.250.000.000 3 3 3.000.000.000 3 3 2.275.000.000 15 DAN
Tata Ruang ruang dan tata n 0 00 00.000
PENATAAN
bangunan
RUANG
Persentase PEKERJAA
ketaatan N UMUM
Program Pemanfaatan 470.000.00 2.280.00
terhadap % 100 100 440.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100 100 470.000.000 100 DAN
Ruang 0 0.000
perizinan alih PENATAAN
fungsi lahan RUANG
Misi 5 : Meningkatkan
5 tata kelola pemerintahan
yang efektif dan efisien
Tujuan :
Indeks
Terwujudnya peningkatan
reformasi
kualitas pelayanan publik
birokrasi

VI-34
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Sasaran :
Meningkatnya kinerja Hasil Evaluasi
Predikat B B B BB BB A A
pemerintah daerah SAKIP
Hasil Evaluasi Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
Predikat
LPPD Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Opini BPK Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Indeks
kepuasan Angka 80,92 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
Masyarakat

Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 4 4

Program :

Program peningkatan
sistem pengawasan
internal dan Jumlah objek 5.462.633.00 6.609.785.9 30.318.1 INSPEKTO
Laporan 334 350 4.966.030.000 350 350 6.008.896.300 350 350 7.270.764.523 350
pengendalian pengawasan 0 30 09.753 RAT
pelaksanaan kebijakan
KDH

Program Peningkatan Persentase


Profesionalisme Tenaga Auditor dan 299.874.30 1.375.47 INSPEKTO
% 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 100 329.861.730 100
Pemeriksa dan Aparatur P2UPD 0 9.030 RAT
Pengawasan bersertifikat

Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
Program Perencanaan berkenaan 1.400.000.00 1.806.200.0 7.911.02 PERENCAN
% 85 90 1.340.000.000 90 90 1.482.000.000 90 90 1.882.820.000 90
Pembangunan Daerah terhadap 0 00 0.000 AAN
kegiatan RKPD
yang harus
dilaksanakan
tahun
berkenaan

VI-35
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
berkenaan
terhadap
Program Perencanaan
kegiatan RKPD 1.470.000.00 1.410.000.0 7.950.00 PERENCAN
Pembangunan Bidang % 85 90 1.950.000.000 90 90 1.590.000.000 90 90 1.530.000.000 90
yang harus 0 00 0.000 AAN
Perekonomian
dilaksanakan
tahun
berkenaan
lingkup bidang
perekonomian
dan sumber
daya alam
Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
berkenaan
Program Perencanaan terhadap
Pembangunan Bidang kegiatan RKPD
742.000.00 3.992.00 PERENCAN
Pengembangan Sumber yang harus % 85 90 790.000.000 90 675.000.000 90 710.000.000 90 90 1.075.000.000 90
0 0.000 AAN
Daya Manusia dan Sosial dilaksanakan
Budaya tahun
berkenaan
lingkup bidang
pembangunan
sumber daya
manusia dan
sosial budaya

VI-36
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
kesesuaian
Jumlah
kegiatan APBD
tahun
berkenaan
terhadap
Program Perencanaan
kegiatan RKPD
Pembangunan Bidang 750.000.00 5.350.00 PERENCAN
yang harus % 85 90 1.550.000.000 90 850.000.000 90 950.000.000 90 90 1.250.000.000 90
Infrastruktur dan 0 0.000 AAN
dilaksanakan
Pengembangan Wilayah
tahun
berkenaan
lingkup bidang
infrastruktur
dan
pengembangan
wilayah
Jumlah
Program penyelamatan
dokumen arsip KEARSIPA
dan pelestarian OPD 45 45 45 45 45 152.082.53 45 45 764.880.
daerah yang 146.978.200 148.646.064 150.347.285 153.852.481 N
dokumen/ arsip daerah 1 455
terpelihara
Pengamanan
Orang 55 55 55 55 55 55 55
arsip vital
Terpeliharanya
Orang 47 47 47 47 47 47 47
arsip statis

Jumlah
KOMUNIK
Program Pengembangan Kelompok
Kelomp 511.745.30 2.662.81 ASI DAN
Komunikasi,Informasi dan Informasi 12 3 422.930.000 3 700.000.000 3 465.223.000 3 3 562.919.830 27
ok 0 8.130 INFORMAT
Media Massa Masyarakat
IKA
yang terbentuk
KOMUNIK
Program Kerjasama Jumlah media
1.800.000.00 1.573.000.0 7.833.30 ASI DAN
Informasi dan Media penyebarluasan Jenis 4 1 1.300.000.000 1 1 1.430.000.000 1 1 1.730.300.000 9
0 00 0.000 INFORMAT
Massa informasi
IKA
Program Pengembangan Tersedianya
Ada/Tid
Data/ Informasi/Statistik data statistik Ada Ada 1.500.000.000 Ada 1.700.000.00 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.0 Ada Ada 8.475.00 STATISTIK
ak Ada 1.700.000.000
Daerah daerah 0 00 0.000

Program Tersedianya
Ada/Tid
Penyelenggaraan Statistik Data Statistik Tidak Ada Ada 96.924.000 Ada 106.616.400 Ada 117.278.040 Ada 129.005.84 Ada 141.906.428 Ada 156.097. STATISTIK
ak Ada
Sektoral Sektoral 4 071

VI-37
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program
Penyelenggaraan Indeks
PERSANDI
Pengamanan Informasi Keamanan Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III 399.300.00 III+ 439.230.000 III+ 483.153.
AN
Pemerintah Daerah ( Informasi 0 000
PPIPD )
Persentase
Program Penganggaran SKPD yang KEUANGA
% 100 100 100 3.030.095.28 100 100 3.340.680.0 100 100 15.945.8
Keuangan Daerah menyusun RKA 2.885.805.038 3.181.600.054 3.507.714.059 N
9 57 94.497
tepat waktu
Persentase RKA
SKPD sesuai
dengan Standar
% 100 100 100 100 100 100
Harga dan
Standar
Belanja
Persentase
SKPD yang
Program Pelaporan menyampaikan KEUANGA
% 100 100 100 1.768.079.25 100 100 1.949.307.3 100 100 9.304.52
Keuangan Daerah Laporan 1.683.885.000 1.856.483.213 2.046.772.742 N
0 73 7.578
Keuangan
tepat waktu
Persentase
Kepatuhan
SKPD
melaksanakan % 100 100 100 100 100 100 100
Rekonsiliasi
Keuangan
Daerah
Persentase
Kesesuaian
Surat
Program Pengelolaan KEUANGA
Ketetapan % 100 100 100 4.318.107.00 100 100 4.760.712.9 100 100 22.724.0
Pendapatan Asli Daerah 4.112.482.857 4.534.012.350 4.998.748.616 N
Pajak Daerah 0 67 63.790
yang di
terbitkan
Persentase
Capaian Target
Pendapatan Asli
% 100 100 100 100 100 100 100
Daerah yang
bersumber dari
Pajak Daerah

VI-38
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
Capaian Target
Pendapatan Asli
Daerah yang % 80 82 84 85 86 88 90
bersumber dari
Retribusi
Daerah
Persentase
Penyelesaian
% 100 100 100 100 100 100 100
Piutang Pajak
Daerah
Persentase
SKPD yang
melakukan
Program Pengelolaan KEUANGA
rekonsiliasi % 100 100 100 10.186.096.7 100 10.695.401.56 100 11.230.171. 100 11.791.680.22 100 53.604.3
Barang Milik Daerah 9.701.044.500 N
Barang Milik 25 1 639 1 94.646
Daerah
tepat waktu
Persentase
Barang Milik
Daerah berupa
% 75 80 85 90 92 95 100
tanah yang
telah di
sertifikat
Persentase
kebijakan
Program penataan dan
sistem dan
penyempurnaan INSPEKTO
prosedur % 100 100 100 100 100 100 100 78.720.0
kebijakan sistem dan - 5.000.000 5.500.000 6.050.000 6.655.000 RAT
pengawasan 00
prosedur pengawasan
sesuai
standar
ADMINIST
RASI
Program Penataan Persentase
4.755.000.00 5.075.000.0 20.315.0 KEPENDUD
Administrasi kepemilikan % 100 100 325.000.000 100 100 4.920.000.000 100 100 5.240.000.000 100
0 00 00.000 UKAN DAN
Kependudukan KTP-el
PENCATAT
AN SIPIL
ADMINIST
RASI
Program Penataan Persentase
245.000.00 980.000. KEPENDUD
Pelayanan Pencatatan keemilikan akta Persen 100 0 0 100 235.000.000 100 245.000.000 100 100 255.000.000 100
0 000 UKAN DAN
Sipil kelahiran
PENCATAT
AN SIPIL

VI-39
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
ADMINIST
Persentase
RASI
akurasi data
Program Penataan Data 448.000.00 2.624.00 KEPENDUD
kependudukan Persen 100 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100 449.000.000 100
Kependudukan 0 0.000 UKAN DAN
skala
PENCATAT
kabupaten
AN SIPIL
ADMINIST
Persentase RASI
Program Pemanfaatan kualitas layanan 210.000.00 960.000. KEPENDUD
% 100 100 136.000.000 100 194.000.000 100 202.000.000 100 100 218.000.000 100
Data Kependudukan administrasi 0 000 UKAN DAN
kependudukan PENCATAT
AN SIPIL
Persentase ASN PENDIDIKA
Program pengembangan yang N DAN
% 100 100 100 4.358.155.00 100 100 4.495.240.3 100 100 22.291.5
kompetensi aparatur menyelesaikan 4.447.255.000 4.481.172.000 4.509.729.894 PELATIHA
0 34 52.228
Diklat N
Presentase ASN
yang berhasil
mendapatkan % 100 100 100 100 100 100 100
sertifikat
kompeten
Persentase
Program Pengembangan jumlah
KEPEGAW
Karir, Mutasi dan pengembangan % 99 99 99 99 99 811.910.00 99 99 3.724.11
610.000.000 671.000.000 738.100.000 893.101.000 AIAN
Kepangkatan karier ASN 0 1.000
dalam jabatan
Persentase
jumlah ASN
yang ditetapkan % 97 97 97 97 97 97 97
kenaikan
pangkatnya
Persentase
jumlah ASN
yang
Program Penilaian Kinerja melaksanakan
KEPEGAW
dan Pembinaan Disiplin penyusunan % 88,13 100 100 100 100 404.000.00 100 100 1.865.00
309.000.000 344.000.000 374.000.000 434.000.000 AIAN
Aparatur dan 0 0.000
penilaian
prestasi kerja
pegawai

Persentase
jumlah ASN % 99,05 99,89 99,89 99,89 99,9 99,9 99,9
yang disiplin

VI-40
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pengadaan, Persentase data
KEPEGAW
Pemberhentian dan pegawai yang % 20 22 23 25 26 1.027.000.0 26 26 4.828.00
762.000.000 962.000.000 1.000.000.000 1.077.000.000 AIAN
Informasi Kepegawaian diupdate 00 0.000
Persentase
pemenuhan
kebutuhan % 95 82 82 82 82 82 82
formasi
pegawai
Sasaran :
Indeks
Meningkatnya
Keamanan dan
kondusifitas wilayah
Ketertiban
Program :
Jumlah
Masyarakat
Program Peningkatan
yang mengikuti
Ideologi, Wawasan KESATUAN
pembinaan
Kebangsaan dan BANGSA
ideologi, Orang 200 250 250 275 275 325.000.00 300 1350 1.500.00
Ketahanan Nasional 250.000.000 275.000.000 300.000.000 350.000.000 DAN
wawasan 0 0.000
(Ekonomi, Sosial, Budaya POLITIK
kebangsaan
dan Agama)
dan ketahanan
Nasional
Persentase
KESATUAN
Pelaksanaan
Program Pendidikan BANGSA
Pendidikan % 6 6 7 7 8 130.000.00 9 37 750.000.
Politik Masyarakat 100.000.000 110.000.000 120.000.000 290.000.000 DAN
Politik 0 000
POLITIK
Masyarakat
Terpeliharanya KESATUAN
Program Pemeliharaan
Kantibmas BANGSA
Kantibmas dan Bulan 12 12 12 12 12 650.000.00 12 60 3.000.00
Selama 12 500.000.000 550.000.000 600.000.000 700.000.000 DAN
Pencegahan Konflik 0 0.000
Bulan POLITIK
KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
Program Pemberdayaan
persentase N UMUM
Masyarakat untuk
pembinaan % 10 10 20 20 30 1.521.080.6 30 30 1.701.87 DAN
Menjaga Ketertiban dan 1.315.796.000 237.050.600 1.521.080.660 1.701.871.849
Satlinmas 60 1.849 PERLINDU
Keamanan
NGAN
MASYARA
KAT

VI-41
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

KETENTRA
MAN,
Persentase
KETERTIBA
Program Pemeliharaan Penanganan
N UMUM
Kantrantibmas dan gangguan
% 70 100 100 1.925.782.60 100 100 3.330.196.9 100 100 3.663.21 DAN
Pencegahan Tindak ketentraman 1.496.166.000 2.118.360.860 3.663.216.641
0 46 6.641 PERLINDU
Kriminal dan Ketertiban
NGAN
Umum
MASYARA
KAT

KETENTRA
MAN,
KETERTIBA
Program Peningkatan Persentase N UMUM
Keamanan dan Patroli % 70 75 80 85 90 346.577.88 95 95 381.235. DAN
169.480.000 286.428.000 315.070.800 381.235.668
Kenyamanan Lingkungan Ketertiban 0 668 PERLINDU
NGAN
MASYARA
KAT
Misi 6 : Penguatan
otonomi desa dalam
6 rangka mewujudkan
kemandirian masyarakat
dan desa
Tujuan :
Mewujudkan Desa yang
Indeks Desa
maju, mandiri dan Indeks 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71
Membangun
sejahtera
Sasaran :
Meningkatnya kualitas
kinerja pemerintahan
Indeks Desa
desa, Kesejahteraan dan Indeks 0,6187 0,63 0,65 0,67 0,68 0,71 0,71
Membangun
Kemandirian Masyarakat
Desa
Program :
PEMBERD
Jumlah
Program Peningkatan AYAAN
aparatur desa
Kapasitas Aparatur orang 516 516 1.485.000.000 516 1.633.500.00 516 1.796.850.000 516 1.976.535.0 516 2.580 9.066.07 MASYARA
dan BPD yang 2.174.188.500
Pemerintah Desa 0 00 3.500 KAT DAN
mengikuti diklat
DESA

VI-42
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Indikator Kondisi Capaian Kinerja Kondisi Kinerja pada


Visi / Misi / Tujuan / Akhir Periode OPD
Kinerja (tujuan Kinerja
No Sasaran / Program Satuan RPJMD Pelaksana
/ impact / Awal
Pembangunan Daerah Fungsi
outcome) RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Persentase
PEMBERD
Program Peningkatan kesesuaian
AYAAN
Pembangunan Perdesaan jumlah kegiatan
Persen 100 100 937.685.500 100 1.031.454.05 100 1.134.599.455 100 1.248.059.4 100 100 5.724.66 MASYARA
dan Teknologi Tepat pada APBDesa 1.372.865.341
0 00 3.746 KAT DAN
Guna terhadap
DESA
RKP Desa
PEMBERD
Program Pemberdayaan Jumlah AYAAN
BUMDe
dan Pembinaan BUMDesa yang 258 258 2.255.000.000 258 2.480.500.00 258 2.728.550.000 258 3.001.405.0 258 258 13.767.0 MASYARA
sa 3.301.545.500
Masyarakat Desa dibina 0 00 00.500 KAT DAN
DESA
Jumlah
Program Fasilitasi dan kebijakan SEKRETARI
Kegiata 711.475.16 3.263.43
Koordinasi Pemerintahan penyelenggaraa 8 8 534.541.821 8 587.996.003 8 646.795.603 8 8 782.622.679 8 AT
n 3 1.269
Desa n pemerintahan DAERAH
desa

VI-43
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Pelaksanaan prioritas pembangunan daerah menjadi sebuah amanat yang harus


diprioritaskan. Selain program unggulan, maka prioritas pembangunan juga diarahkan untuk
penerapan standar pelayanan minimal (SPM) yang menjadi kewenangan Kabupaten Ciamis
dan proyek strategis Nasional dan Provinsi Jawa Barat. Penerapan SPM dalam RPJMD dan
Renstra Perangkat Daerah terkait diwujudkan dalam program dan kegiatan. Program terkait
penerapan SPM menjadi bagian dari program pembangunan daerah Kabupaten Ciamis.
Tabel 6.4
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam RPJMD
Kabupaten Ciamis
PROGRAM PERANGKAT PERANGKAT
DAERAH TERKAIT DAERAH
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN PELAKSANAAN PENANGGUNG
PELAYANAN DASAR JAWAB

SPM PENDIDIKAN
1 Pendidikan Anak Usia Program Pendidikan Anak 1 APK PAUD formal (usia 5-6 tahun) Dinas
Dini Usia Dini 2 APM PAUD formal (usia 5-6 tahun) Pendidikan

3 Rasio Ketersediaan lembaga


terhadap anak usia PAUD 5-6
tahun
4 Persentase ketersidaan ruang kelas
terhadap rombel
5 Persentase lembaga PAUD formal
terakreditasi
2 Pendidikan Dasar Program Wajib Belajar 1 APK SD/MI Paket A Dinas
Pendidikan Dasar Sembilan 2 APM SD/MI Paket A Pendidikan
Tahun 3 Angka Melanjutkan (AM) SD/MI
Paket A ke SMP/MTs/Paket B
4 Angka Putus Sekolah SD
5 APK SMP/MTs/Paket B
6 Angka Melanjutkan (AM)
SMP/MTs/Paket B ke
SMA/SMK/MA/Paket C
7 Jumlah SMP Terakreditasi A
8 Angka Putus Sekolah SMP
3 Pendidikan Kesetaraan Program Pendidikan Non 1 Jumlah lembaga kursus dan pelatihan Dinas
Formal berizin Pendidikan
2 Angka melek aksara penduduk usia
15 tahun keatas (persentase)
3 Persentase lembaga kursus dan
pelatihan berakreditasi
4 Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan keterampilan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PNF
SPM KESEHATAN
1 Pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Ibu Hamil Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
2 Pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Ibu Bersalin Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
3 Pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Bayi Baru Lahir Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat

VI-44
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

PROGRAM PERANGKAT PERANGKAT


DAERAH TERKAIT DAERAH
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN PELAKSANAAN PENANGGUNG
PELAYANAN DASAR JAWAB

4 Pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Balita Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
5 Pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Pada Usia Pendidikan Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan
Dasar Masyarakat
6 Pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Pada Usia Produktif Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
7 Pelayanan Kesehatan Program Upaya Kesehatan 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Pada Usia Lanjut Masyarakat Minimal (SPM) Kesehatan
Masyarakat
8 Pelayanan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Penderita Hipertensi penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
9 Penderita Diabetes Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Militus penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Penyakit
10 Pelayan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Orang dengan Gangguan penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Jiwa Berat Penyakit
11 Pelayanan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Orang Terduga penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Tuberkulosis Penyakit
12 Pelayanan Kesehatan Program pengendalian 1 Presentase Standar Pelayanan Dinas Kesehatan
Orang Dengan Resiko penyakit Minimal (SPM) Pengendalian
Terinfeksi Virus Yang Penyakit
Melemahkan Daya
Tahan Tubuh Manusia
(Human
Immunodeficiency
Virus), yang bersifat
Peningkatan atau
Promotif dan
Pencegahan atau
Preventif
SPM PEKERJAAN UMUM
1 Pemenuhan Kebutuhan Program Pengembangan 1 Persentase penduduk berakses air Dinas Pekerjaan
Pokok Air Minum Sehari- Kinerja Pengelolaan Air minum Umum,
hari Minum dan Air Limbah 2 Persentase Rumah Tinggal Penataan Ruang
Bersanitasi dan Pertanahan

2 Penyediaan Pelayanan Program Pengembangan 1 Persentase penduduk berakses air Dinas Pekerjaan
Pengolahan Air Limbah Kinerja Pengelolaan Air minum Umum,
Domestik Minum dan Air Limbah 2 Persentase Rumah Tinggal Penataan Ruang
Bersanitasi dan Pertanahan

SPM PERUMAHAN RAKYAT


1 Penyediaan dan Program Pengembangan 1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang Dinas
rehabilitasi Rumah Layak Perumahan ditangani (Jumlah Rumah Layak Huni) Perumahan
Huni Bagi Korban Rakyat Kawasan
Bencana Permukiman
Kabupaten/Kota dan Lingkungan
Hidup
2 Fasilitasi Penyedian Program Pengembangan 1 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang Dinas
Rumah Yang Layak Huni Perumahan ditangani (Jumlah Rumah Layak Huni) Perumahan
Bagi Masyarakat Yang Rakyat Kawasan
Terkena Relokasi Permukiman
Program Pemerintah dan Lingkungan
Daerah Kabupaten/Kota Hidup

VI-45
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

PROGRAM PERANGKAT PERANGKAT


DAERAH TERKAIT DAERAH
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM
PELAYANAN PELAKSANAAN PENANGGUNG
PELAYANAN DASAR JAWAB

SPM KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT


1 Pelayanan Ketentraman Program Peningkatan 1 Persentase Patroli Ketertiban Satpol PP
dan Ketertiban Umum Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
Program Pemeliharaan 1 Persentase Penanganan gangguan
Kantrantibmas dan ketentraman dan Ketertiban Umum
Pencegahan Tindak Kriminal
Program Pemberdayaan 1 persentase pembinaan Satlinmas
Masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan Keamanan

Program Pemeliharaan 1 Terpeliharanya Kantibmas Selama Kesatuan


Kantibmas dan Pencegahan Bangsa dan
Konflik Politik
2 Pelayanan Informasi Program Penyebarluasan 1 Jumlah Informasi kebencanaan yang Badan
Rawan Bencana Informasi kebencanaan dan disampaikan kepada Penanggulangan
Penguatan Peran Masyarakat masyarakat Bencana Daerah

3 Pelayanan Pencegahan Program Mitigasi Bencana 1 Persentase Peningkatan Ketangguhan Badan


dan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Penanggulangan
Terhadap Bencana ancaman bencana Bencana Daerah
4 Pelayanan Program Penanganan 1 Persentase kejadian bencana yang Badan
Penyelamatan dan Darurat dan Evakuasi Korban tertangani Penanggulangan
Evakuasi Korban Bencana Bencana Daerah
Bencana
5 Pelayanan Program Peningkatan 1 Tingkat Waktu Tanggap Badan
Penyelamatan dan Kesiagaan dan Pencegahan Penanggulangan
Evakuasi Korban Bahaya Kebakaran Bencana Daerah
Kebakaran
SPM SOSIAL
1 Rehabilitasi Sosial Dasar Program Pemberdayaan 1 Persentase PPKS yang memperoleh Dinas Sosial
Penyandang Disabilitas Fakir Miskin, Komunitas Adat bantuan sosial
Terlantar di Luar Panti Terpencil (KAT) dan Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan
Sosial (PPKS) Lainnya

2 Rehabilitasi Sosial Dasar Program pembinaan anak 1 Persentase anak terlantar yang Dinas Sosial
Anak Terlantar di Luar terlantar terpenuhi kebutuhan dasarnya diluar
Panti panti
3 Rehabilitasi Sosial Dasar Program pembinaan panti 1 Cakupan Yayasan/Panti yang
Lanjut Usia di Luar Panti asuhan/ panti jompo menyelenggarakan Usaha
kesejahteraan Sosial
4 Rehabilitasi Sosial Dasar Program Pemberdayaan 1 Persentase PPKS yang memperoleh
Tuna Sosial Khususnya Fakir Miskin, Komunitas Adat bantuan sosial
Gelandangan dan Terpencil (KAT) dan Pemerlu
Pengemis di Luar Panti Pelayanan Kesejahteraan
Sosial (PPKS) Lainnya
5 Perlindungan dan Program Perlindungan dan 1 Persentase korban bencana alam dan
Jaminan Sosial Pada Saat Jaminan Sosial sosial yang terpenuhi kebutuhan
dan Setelah Tanggap dasar nya pada saat dan setelah
Darurat Bencana bagi tanggap darurat bencana daerah
Korban Bencana kabupaten/kota
Kabupaten/Kota
Sumber : Hasil Analisis

VI-46
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 6.5
Rencana Proyek Strategis Kabupaten Ciamis
No Kegiatan Target
I Proyek Strategis Nasional
I.I. Bendungan dan Jaringan Irigasi
1 Bendungan Leuwikeris 2022
2 Bendungan Matenggeng 2023
II Proyek Strategis Provinsi
II.I. Jalan Tol
1 Pembangunan Jalan Tol Cigatas
II.I. Kereta Api
1 Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang 2022
II.II. Kominfo
1 Pembangunan Command Center 2021
II.III. Pariwisata
1 Pengembangan Wisata Situ Kawali 2020
II.IV. Ruang Terbuka Hijau
1 Penataan Alun-alun 2021
II.V. Kebudayaan
1 Pembangunan Creative Center 2021
2 Pembangunan Pusat Budaya
II.V. Perdagangan
1 Revitalisasi Pasar
Sumber : Hasil Analisis

VI-47
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

BAB VII
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PERANGKAT DAERAH

Program perangkat daerah adalah program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah
sebagai instrumen arah kebijakan untuk mencapai sasaran RPJMD. Program pembangunan
daerah disusun untuk menggambarkan keterkaitan program perangkat daerah dalam
mencapai sasaran pembangunan melalui strategi dan arah kebijakan yang dipilih.
Rencana program perangkat daerah Kabupaten Ciamis untuk periode Tahun 2019
sampai dengan 2024 berjumlah 192 program, yang merupakan pelaksanaan dari urusan wajib
dan urusan pilihan sesuai kewenangan Kabupaten Ciamis, serta fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah. Program perangkat daerah Kabupaten Ciamis disajikan berdasarkan
urusan/fungsi penunjang. Untuk mendukung pelaksanaan program perangkat daerah, maka
dialokasikan anggaran belanja langsung sebagaimana telah dihitung dan dianalisis pada Bab III
RPJMD ini. Adapun anggaran dimaksud disajikan pada Tabel 7.1.

VII-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 7.1
Kerangka Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019-2024
Kabupaten Ciamis

Tahun
Uraian
2019 2020 2021 2022 2023 2024
2.760.286.448.820 2.831.903.362.000 2.907.720.950.000 2.985.813.066.000 3.091.397.948.000 3.149.095.874.000
BELANJA
1.709.981.859.344 1.759.744.635.000 1.813.052.462.000 1.859.389.526.000 1.940.836.703.000 1.973.672.793.000
Belanja Tidak Langsung
1.155.265.106.244 1.229.495.080.000 1.270.043.972.400 1.303.239.333.400 1.351.150.556.300 1.390.044.613.600
Belanja Pegawai
- - - - - -
Belanja Subsidi
94.014.600.000 54.000.000.000 54.000.000.000 54.000.000.000 74.000.000.000 54.000.000.000
Belanja Hibah
5.095.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000 7.000.000.000
Belanja Bantuan Sosial
8.100.000.000 8.343.000.000 8.593.290.000 8.851.089.000 9.116.622.000 9.390.121.000
Belanja Bagi Hasil
Belanja Bantuan 435.007.153.100 448.406.555.000 460.915.199.600 473.799.103.600 487.069.524.700 500.738.058.400
Keuangan
12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000 12.500.000.000
Belanja Tidak Terduga
1.050.304.589.476 1.072.158.727.000 1.094.668.488.000 1.126.423.540.000 1.150.561.245.000 1.175.423.081.000
Belanja Langsung

VII-2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 7.2
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan
Kabupaten Ciamis Tahun 2019

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar


PENDIDIKAN

Program Pendidikan Anak Usia Dini Partisipasi anak usia dini dalam PAUD 53% 820.400.000 DINAS PENDIDIKAN

a. 105,41 % b.
a. APK SD/MI b. APK SMP/MTs c. APM
98,62 % c.
SMP/MTs e. Fasilitasi sarpras f.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan 99,02 % d.
kelulusan UN siswa SD/MI g. kelulusan 105.464.450.500 DINAS PENDIDIKAN
Tahun 97,07 % e. 45 %
UN siswa SMP/Mts h. Jumlah bantuan yg
f. 100 % g. 100
berkebutuhan khusus
% h. 20 siswa
a. Fasilitasi penyelenggaraan paket A, B
a. 40 lembaga
dan C b. Akreditasi lembaga kursus dan
Program Pendidikan Non Formal b. 10 lembaga 5.713.500.000 DINAS PENDIDIKAN
keterampilan c. Fasilitasi pembinaan dan
c. 60 lembaga
pengembangan pendidi
a. Jumlah guru berkualifikasi S1 di
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga tingkan pendidikan dasar dan menengah
a. 0 b. 5 guru 2.200.000.000 DINAS PENDIDIKAN
Kependidikan b. kompetensi sumberdaya manusia
(pendidik)

VII-3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

a. pemetaan tenaga pendidik dan


kependidikan b. Jumlah guru yang a. 100 % b.
bersetifikasi c. Meningkatnya kapasitas 14416 guru c.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan komite sekolah d. Meningkatnya 200 sekolah d. 1.422.500.000 DINAS PENDIDIKAN
penyelenggaraan pendidikan yang 820 sekolah e. 7
efesien dan efektif e. kerjasama lembaga
kelembagaan bidang pendidikan

KESEHATAN

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan obat untuk 37 Puskesmas 100% 155.000.000 DINAS KESEHATAN

a. Kunjungan ibu hamil (K4)(SPM) b.


a. 93 % b. 93 %
Persalinan oleh tenaga kes.(SPM) c.
c. 95 kunjungan
Kunjungan neonatus d. Kunjungan bayi
d. 95 kunjungan
(SPM) e. Pelayanan Gawat Darurat Level
Program Upaya Kesehatan Masyarakat e. 100 % f. 80 % 8.038.714.400 DINAS KESEHATAN
1 (RS) f. Cakupan peserta aktif KB (SPM)
g. 100 % h. 37
g. Cakupan pemeriksaan siswa SD (SPM)
Puskesmas i. 55
h. Puskesmas deteksi dini PTM i.
%
Persentase desa STBM

a. Cakupan desa /kelurahan siaga aktif


Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
(SPM) b.Penyuluh an masyarakat Pola a. 70 % b. 75 % 130.000.000 DINAS KESEHATAN
masyarakat
hidup sehat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 balita 115.000.000 DINAS KESEHATAN

a. Akses Jamban b. Akses Air Bersih c.


a. 67,4 % b. 81
Jumlah desa/Kelurahan yang
Program Pengembangan Lingkungan Sehat % c. 55 120.000.000 DINAS KESEHATAN
melaksanakan sanitasi Total Berbasis
desa/kelurahan
masyarakat
VII-4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

a. Prevalensi kasus HIV b. a. <0,5 per 1000


desa/Kelurahan UCI (SPM) c. pddk b. 100 %
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
desa/Kelurahan yang mengalami KLB c. 100 kejadian 351.000.000 DINAS KESEHATAN
Menular
ditangani < 24 jam (SPM) d. Surveilans d. 265 Desa/
penyakit menular dan tidak menular kelurahan
a. Terstandarisasinya pelayanan
a. 14
kesehatan di puskesmas b. kepuasan
puskesmas b.
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan pengunjung puskesmas c. 5.309.500.000 DINAS KESEHATAN
90 % c. 16 jenis
Terstandarisasinya pelayanan kesehatan
pelayanan
di rumahsakit
a. Pelayanan Kesehatan Dasar
a. 281138 orang
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Masyarakat Miskin b. Pelayanan 250.000.000 DINAS KESEHATAN
b. 2093 orang
Kesehatan Rujukan Masyarakat Miskin

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan


sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas Rasio puskesmas/pustu/poskesdes 0,04% 23.088.040.000 DINAS KESEHATAN
pembantu dan jaringannya
Meningkatnya sediaan layanan
Program pengadaan, peningkatan sarana dan
kesehata, sarana dan prasarana untuk
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah 100% 1.900.000.000 DINAS KESEHATAN
meningkatkan kualitas pelayanan di
sakit paru-paru/rumah sakit mata
rumahsakit
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan Jumlah fasilitas industri rumah tangga
77,5 IRT 40.000.000 DINAS KESEHATAN
makanan yang terdaftar
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Meningkatnya pelayanan kesehatan 90% 304.000.000 RSUD
Meningkatnya sediaan layanan
Program pengadaan, peningkatan sarana dan
kesehata, sarana dan prasarana untuk
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah 100% 22.892.435.000 RSUD
meningkatkan kualitas pelayanan di
sakit paru-paru/rumah sakit mata
rumahsakit

VII-5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

Program Kemitraan peningkatan pelayanan Meningkatnya kemitraan pelayanan 30 dokter


972.000.000 RSUD
kesehatan kesehatan spesialistik spesialis
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan jumlah kunjungan pasien umum dan 120000 Kun-
97.000.000.000 RSUD
BLUD BPJS jungan
Terselenggaranya pelayanan kesehatan
Program Pelayanan Kesehatan 100% 4.500.000.000 RSUD
sesuai standar
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi UMUM , PENATAAN
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 334,91 km 172.752.000.000
baik RUANG DAN
PERTANAHAN
DINAS PEKERJAAN
Program Pembangunan saluran drainase/gorong- UMUM , PENATAAN
Panjang drainase yang belum terbangun 24,073 m 48.586.950.000
gorong RUANG DAN
PERTANAHAN
DINAS PEKERJAAN
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi UMUM , PENATAAN
Program Pembangunan turap/talud/brojong 334,91 km 32.028.686.000
baik RUANG DAN
PERTANAHAN
DINAS PEKERJAAN
Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Panjang jalan kabupaten dalam kondisi UMUM , PENATAAN
334,91 km 137.540.000.000
Jembatan baik RUANG DAN
PERTANAHAN

DINAS PEKERJAAN
Program Pembangunan Sistem Informasi / Data UMUM , PENATAAN
Sistem informasi /data base jalan - 400.000.000
Base Jalan dan Jembatan RUANG DAN
PERTANAHAN

VII-6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS PEKERJAAN
Program peningkatan sarana dan prasarana UMUM , PENATAAN
Jumlah alat berat dalam kondisi baik 64 unit 12.306.206.250
kebinamargaan RUANG DAN
PERTANAHAN

DINAS PEKERJAAN
a. Rasio jaringan irigasi dalam kondisi
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan a. 22562 m/Ha UMUM , PENATAAN
baik b. Persentase luas daerah irigasi 20.629.000.000
irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya b. 74,6 % RUANG DAN
dalam kondisi baik
PERTANAHAN
DINAS PEKERJAAN
a. Panjang saluran/sungai yang di-
a. 2,5 m b. UMUM , PENATAAN
Program pengendalian banjir normalisasi b. Panjang bangunan 6.000.000.000
11881,21 M RUANG DAN
proteksi sungai
PERTANAHAN

a. Jumlah rencana tata ruang b.


Tersedianya informasi mengenai DINAS PEKERJAAN
a. 12 dokumen
Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah UMUM , PENATAAN
Program Perencanaan Tata Ruang b. 50 Bh c. 2 11.312.000.000
Kabupaten beserta rencana rincinya c. RUANG DAN
dokumen
Jumlah Rencana Tata Bangunan dan PERTANAHAN
Lingkungan

DINAS PEKERJAAN
Kesesuaian Perizinan Terhadap Rencana UMUM , PENATAAN
Program Pemanfaatan Ruang 100% 8.590.000.000
Tata Ruang RUANG DAN
PERTANAHAN

VII-7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS PEKERJAAN
Program Peningkatan Sarana/ Prasarana Persentase Gedung Pemerintah dalam UMUM , PENATAAN
89,80% 6.400.000.000
Pemerintah kondisi baik RUANG DAN
PERTANAHAN

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN


PERMUKIMAN

a. Panjang jalan desa di kawasan


DINAS PERUMAHAN
strategis dan cepat tumbuh Kawasan
RAKYAT,KAWASAN
Program pengembangan wilayah strategis dan Agropolitan dalam kondisi baik b. a. 234,98 km b.
62.309.000.000 PERMUKIMAN DAN
cepat tumbuh Panjang jalan desa di kawasan strategis 224,75 Km
LINGKUNGAN
dan cepat tumbuh Kawasan Lumbung
HIDUP
Padi dalam kondisi baik

DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Pengembangan Perumahan Persentase Rumah Layak Huni 66,75% 4.150.000.000 PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
a. Persentase Rumah Tangga Pengguna DINAS PERUMAHAN
Air Bersih di Perkotaan b. Persentase RAKYAT,KAWASAN
a. 65,50 b.
Program Lingkungan Sehat Perumahan Rumah Tangga Pengguna Air Bersih di 102.664.228.000 PERMUKIMAN DAN
30,60 c. 65,20
Perdesaan c. Persentase Rumah Tangga LINGKUNGAN
Bersanitasi HIDUP

VII-8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Persentase Tempat Pemakaman Umum
Program pengelolaan areal pemakaman 1.235.000.000 PERMUKIMAN DAN
Per Satuan Penduduk
LINGKUNGAN
HIDUP

DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Kawasan Kumuh Perkotaan - - 5.900.000.000 PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP

DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Peningkatan Jalan Lingkungan di Kawasan
- - 15.117.733.250 PERMUKIMAN DAN
Pemukiman Perkotaan/Pedesaan
LINGKUNGAN
HIDUP

KETENTERAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN


PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan
- - 1.150.000.000 SATPOL PP
lingkungan

VII-9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

Program pemeliharaan kantrantibmas dan


- - 3.469.000.000 SATPOL PP
pencegahan tindak kriminal
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
- - 2.927.000.000 SATPOL PP
ketertiban dan keamanan
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan
- - 5.852.413.718 SATPOL PP
Bahaya Kebakaran
Program pencegahan dini dan penanggulangan
- - 1.760.035.600 BPBD
korban bencana alam
SOSIAL
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 82.000.000 DINAS SOSIAL
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 450.000.000 DINAS SOSIAL
Sosial
Program pembinaan anak terlantar Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 90.000.000 DINAS SOSIAL
Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 30.000.000 DINAS SOSIAL
Program Pemberdayaan Kelembagaan
Meningkatnya kemandirian PMKS 100% 200.000.000 DINAS SOSIAL
Kesejahteraan Sosial
2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar
TENAGA KERJA
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas DINAS TENAGA
jumlah pencari kerja terlatih 122 orang 400.000.000
Tenaga Kerja KERJA
a. Tingkat pengangguran terbuka b.
a. 4,5 % b.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja DINAS TENAGA
Program Peningkatan Kesempatan Kerja 94,92 % c. 70 717.600.000
(TPAK) c. jumlah peserta pelatihan KERJA
orang
kewirausahaan
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Kepesertaan Pekerja/Buruh dalam DINAS TENAGA
4484 orang 629.662.000
Ketenagakerjaan Program Jamsostek KERJA
VII-10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.
Program Perlindungan Tenaga Kerja dan
DINAS TENAGA
Pengembangan Sistem Pengawasan - - 80.000.000
KERJA
Ketenagakerjaan
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas a. 0,002 % b. 2
a. Rasio KDRT b. Desa layak anak 1.475.000.000 BERENCANA,
Anak dan Perempuan Desa
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
Program Penguatan Kelembagaan Peningkatan kapasitas kelembagaan
1 klompok 375.000.000 BERENCANA,
Pengarusutamaan Gender dan Anak pengarasutamaan gender dan anak
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
DINAS
PENGENDALIAN
a. Prosentase partisipasi perempuan di
PENDUDUK,
lembaga pemerintahan b. Partisipasi
KELUARGA
Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan angkatan kerja perempuan c. a. 15,17 % b.
1.730.000.000 BERENCANA,
jender dalam pembangunan Penyelesaian pengaduan perlindungan 2,25 % c. 100 %
PEMBERDAYAAN
perempuan dan anak dari tindak
PEREMPUAN DAN
kekerasan
PERLINDUNGAN
ANAK

VII-11
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.
PANGAN
DINAS PERTANIAN
Meningkatnya ketahanan pangan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan 27 Kecamatan 4.380.000.000 DAN KETAHANAN
masyarakat
PANGAN
PERTANAHAN
DINAS PEKERJAAN
Program Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Jumlah dokumen kajian pemanfaatan UMUM , PENATAAN
11 dok 695.872.600
Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah lahan dan kebutuhan lahan RUANG DAN
PERTANAHAN
LINGKUNGAN HIDUP
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
- - 60.240.105.000 PERMUKIMAN DAN
Persampahan
LINGKUNGAN
HIDUP
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Pengelolaan Ruang Terbuka hijau -- -- 6.119.400.000 PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
- - 5.560.000.000 PERMUKIMAN DAN
Lingkungan
LINGKUNGAN
HIDUP
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Perlindungan dan Konservasi SDA - - 100.000.000 PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP

VII-12
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan
- - 100.000.000 PERMUKIMAN DAN
Sumber Daya Alam
LINGKUNGAN
HIDUP
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
- - 260.000.000 PERMUKIMAN DAN
SDA dan Lingkungan Hidup
LINGKUNGAN
HIDUP
DINAS PERUMAHAN
RAKYAT,KAWASAN
Program Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim - - 100.000.000 PERMUKIMAN DAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
DINAS
Meningkatnya Penataan Administrasi KEPENDUDUKAN
Program Penataan Administrasi Kependudukan 12 bulan 3.374.000.000
Kependudukan DAN PENCATATAN
SIPIL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
DINAS
Tingkat Keterlibatan dan Kapasitas
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat PEMBERDAYAAN
Lembaga Kemasyarakatan dalam 45 Lembaga 1.328.000.000
Perdesaan MASYARAKAT DAN
Pembangunan
DESA
DINAS
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi UPK yang dibina dan Bumdes yang di -26 Kelompok PEMBERDAYAAN
134.000.000
Pedesaan bentuk UPK, -5 Bumdes MASYARAKAT DAN
DESA

VII-13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS
Program peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Terfasilitasinya BBGRM, TMMD dan PEMBERDAYAAN
71,5 Milyar 1.190.000.000
Membangun Desa BSMSS MASYARAKAT DAN
DESA

DINAS
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Fasilitasi Penyelenggaraan PEMBERDAYAAN
1 Kali 2.104.000.000
Pemerintah Desa Pemerintahan Desa MASYARAKAT DAN
DESA
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA
DINAS
a. Cakupan PUS peserta KB aktif b. PENGENDALIAN
cakupan penyediaan data mikro a. 76,5 % b. 100 PENDUDUK,
keluarga setiap tahunnya c. cakupan % c. 100 % d. 80 KELUARGA
Program Keluarga Berencana ketersediaan alat dan obat KB d. % e. 3115 9.613.438.115 BERENCANA,
Cakupan BKB/BKR/BKL terbina e. Jumlah Orang f. 292 PEMBERDAYAAN
Jiwa Perkeluarga f. Jumlah UPPKS yang Kelompok PEREMPUAN DAN
mendapat modal PERLINDUNGAN
ANAK
DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
Program Kesehatan Reproduksi Remaja Rata-rata Usia Kawin Pertama Wanita 19,85 Tahun 300.000.000 BERENCANA,
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK

VII-14
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS
PENGENDALIAN
PENDUDUK,
KELUARGA
Program pengembangan pusat pelayanan informasi
Jumlah PPKS tingkat kecamatan 2 kelompok 150.000.000 BERENCANA,
dan konseling KRR
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK

PERHUBUNGAN
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas a. Jumlah halte b. Jumlah Terminal a. 15 unit b. 12 DINAS
6.125.000.000
Perhubungan dalam kondisi baik unit PERHUBUNGAN
a. 3,169 unit b.
a. Jumlah uji KIR angkutan umum b.
6657 unit c. 22
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Jumlah uji KIR angkutan tidak umum c. DINAS
menit d. 45.000 1.200.000.000
dan Fasilitas LLAJ Lama pengujian kelaikan kendaraan d. PERHUBUNGAN
s/d 140.000
Biaya pengujian kelaikan kendaraan
rupiah
DINAS
Program peningkatan pelayanan angkutan Jumlah izin dan pembaharuan trayek 659 ijin 2.395.000.000
PERHUBUNGAN
DINAS
Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas Jumlah fasilitas keselamatan lalulintas 440 unit 16.635.000.000
PERHUBUNGAN
Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian DINAS
Jumlah alat uji yang berfungsi 10 unit 1.250.000.000
Kendaraan Bermotor PERHUBUNGAN
KOMUNIKASI DAN INFORMASI
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Meningkatnya Sistem DINAS KOMUNIKASI
6.245.000.000
Media Massa Komunikasi,Informasi dan Media Massa DAN INFORMASI

VII-15
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

Meningkatnya Sistem Informasi Dan DINAS KOMUNIKASI


Program kerjasama informsi dan media massa 1.800.000.000
Media Massa DAN INFORMASI

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Meningkatnya Keamanan Informasi DINAS KOMUNIKASI


400.000.000
Informasi Pemda Melalui Teknologi Informasi DAN INFORMASI

KOPERASI DAN UKM

DINAS KOPERASI,
Tercapainya Kewirausahaan dan
Program Pengembangan Kewirausahaan dan USAHA KECIL
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil 12 Bulan 169.520.000
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah MENENGAH DAN
Menengah
PERDAGANGAN
DINAS KOPERASI,
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Meningkatnya Kualitas Kelembagaan USAHA KECIL
12 Bulan 60.480.000
Koperasi Koperasi MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
PENANAMAN MODAL
DINAS
PENANAMAN
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Meningkatnya promosi investasi dan MODAL DAN
1 tahun 485.575.000
Investasi kerjasama investasi PELAYANAN
TERPADU SATU
PINTU
DINAS
PENANAMAN
Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Meningkatnya iklim investasi dan MODAL DAN
1 tahun 917.174.000
investasi realisasi investasi PELAYANAN
TERPADU SATU
PINTU

VII-16
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

DINAS
KEBUDAYAAN,
Program Pembinaan Olahraga Meningkatnya pembinaan olahraga 26 Kegiatan 1.847.610.000
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA

DINAS
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Meningkatnya sarana dan prasarana KEBUDAYAAN,
12 Kegiatan 3.630.300.000
Olahraga olahraga KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA

DINAS
KEBUDAYAAN,
Program Pembinaan Kepemudaan Meningkatnya Pembinaan Kepemudaan 9 Kegiatan 553.311.500
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA

DINAS
KEBUDAYAAN,
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan Meningkatnya Peran serta Kepemudaan 10 Kegiatan 282.533.500
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA

STATISTIK

Program pengembangan data/informasi/statistik Meningkatnya Pengembangan Data DINAS KOMUNIKASI


2.075.000.000
daerah Informasi Statistik Daerah DAN INFORMATIKA

PERSANDIAN
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Optimalnya pemanfaatan teknologi SEKRETARIAT
100% 553.534.654
Informasi informasi DAERAH

VII-17
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.
KEBUDAYAAN

DINAS
Meningkatnya Pengelolaan Kekayaan KEBUDAYAAN,
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 21 Kegiatan 1.054.819.000
Budaya KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA

DINAS
Meningkatnya Pengelolaan Keragaman KEBUDAYAAN,
Program Pengelolaan Keragaman Budaya 24 Kegiatan 443.708.000
Budaya KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA

DINAS
Meningkatnya pengembangan
Program pengembangan kerjasama pengelolaan KEBUDAYAAN,
kerjasama pengelolaan kekayaan 3 Kegiatan 215.000.000
kekayaan budaya KEPEMUDAAN DAN
budaya
OLAH RAGA

PERPUSTAKAAN
a. Meningkatnya koleksi bahan pustaka a. 42339 DINAS
Program Pengembangan Budaya Baca dan
b. Meningkatnya pengunjung Eksemplar b. 1.910.000.000 PERPUSTAKAAN
Pembinaan Perpustakaan
perpustakaan 30224 orang DAN KEARSIPAN
KEARSIPAN
DINAS
Program penyelamatan dan pelestarian Meningkatnya penyelamatan dan
- 150.000.000 PERPUSTAKAAN
dokumen/arsip daerah pelestarian dokumen/arsip daerah
DAN KEARSIPAN

DINAS
Jumlah pengamanan arsip vital/arsip
Program peningkatan kualitas pelayanan informasi 2 dok 145.000.000 PERPUSTAKAAN
aset pemerintah daerah
DAN KEARSIPAN

VII-18
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS
Program Pembinaan Arsip Statis Meningkatnya Pembinaan Arsip Statis - 55.000.000 PERPUSTAKAAN
DAN KEARSIPAN
URUSAN PILIHAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN

DINAS PETERNAKAN
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Jumlah Produksi Ikan 97.710 Ton 396.475.000
DAN PERIKANAN

Optimalisasai Pengelolaan dan Pemasaran Produksi DINAS PETERNAKAN


Jumlah Pasar Ikan 8 Unit 25.000.000
Perikanan DAN PERIKANAN

PARIWISATA
Terpromosikannya destinasi pariwisata
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 1.681.000.000 DINAS PARIWISATA
dan hasil produk ekonomi kreatif
Berkembangnya destinasi wisata di
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 7.712.900.000 DINAS PARIWISATA
Kabupaten Ciamis

Meningkatnya kesadaran masyarakat di


Program Pengembangan Kemitraan seputar obyek wisata dalam 452.000.000 DINAS PARIWISATA
pengembangan destinasi wisata

Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Meningkatnya kemampuan usaha para


1.150.000.000 DINAS PARIWISATA
Seni Budaya pelaku wisata dan ekonomi kreatif
PERTANIAN
Meningkatnya kesadaran dan DINAS PERTANIAN
Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan
peranserta masyarakat dalam 27 Kecamatan - DAN KETAHANAN
Pangan
mewujudkan pola konsumsi pangan PANGAN

VII-19
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS PERTANIAN
Meningkatnya kualitas sumberdaya
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 27 Kecamatan 815.000.000 DAN KETAHANAN
manusia dan kelembagaan pertanian
PANGAN

DINAS PERTANIAN
Program peningkatan pemasaran hasil produksi Meningkatnya kinerja pemasaran
27 Kecamatan 400.000.000 DAN KETAHANAN
pertanian/perkebunan pertanian
PANGAN
DINAS PERTANIAN
Program peningkatan produksi Meningkatnya kinerja pengembangan
27 Kecamatan 5.750.000.000 DAN KETAHANAN
pertanian/perkebunan pertanian
PANGAN
DINAS PERTANIAN
Program pemberdayaan penyuluh Meningkatnya kualitas sumberdaya
200 orang 775.000.000 DAN KETAHANAN
pertanian/perkebunan lapangan Penyuluh Pertanian
PANGAN
DINAS PERTANIAN
Program Peningkatan Penyuluhan, Pendidikan dan meningkatnya cakupan penyuluhan
27 kecamatan - DAN KETAHANAN
Pelatihan Pertanian pertanian
PANGAN
DINAS PERTANIAN
Program Penciptaan Teknologi dan Inovasi
- - - DAN KETAHANAN
Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
PANGAN
DINAS PERTANIAN
Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,
- - - DAN KETAHANAN
Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian
PANGAN

DINAS PERTANIAN
Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Meningkatnya produksi/produktivitas
27 Kecamatan - DAN KETAHANAN
Tanaman Perkebunan Berkelanjutan tanaman perkebunan
PANGAN

VII-20
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

DINAS PERTANIAN
Program peningkatan produksi, produktivitas meningkatnya pengembangan produksi
10 kecamatan - DAN KETAHANAN
hortikultura ramah lingkungan hortikultura
PANGAN

DINAS PERTANIAN
Program peningkatan produksi, produktivitas dan Meningkatnya produksi tanaman
12 bulan - DAN KETAHANAN
mutu hasil tanaman pangan pangan
PANGAN

DINAS PERTANIAN
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Meningkatnya pengembangan sarana
1 paket - DAN KETAHANAN
dan Sarana Pertanian/Perkebunan dan prasarana pertanian
PANGAN
PERDAGANGAN
DINAS KOPERASI,
Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan Tercapainya Perlindungan Konsumen USAHA KECIL
12 Bulan 495.000.000
perdagangan dan pengamanan perdagangan MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
DINAS KOPERASI,
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Meningkatnya Efisiensi Perdagangan USAHA KECIL
12 Bulan 5.266.562.000
Negri Dalam Negri MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
INDUSTRI
DINAS KOPERASI,
Program Pengembangan Industri Kecil dan Meningkatnya Pengembangan Industri USAHA KECIL
12 Bulan 302.155.100
Menengah Kecil dan Menengah MENENGAH DAN
PERDAGANGAN
DINAS KOPERASI,
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Meningkatnya Promosi dan Kerjasama USAHA KECIL
12 Bulan 270.000.000
Investasi Investasi MENENGAH DAN
PERDAGANGAN

VII-21
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.
TRANSMIGRASI
Program Pengembangan Kapasitas Calon DINAS TENAGA
Jumlah calon trasnmigran yang dibina 1400 KK 170.500.000
Transmigran KERJA
DINAS TENAGA
Program Transmigrasi Regional Jumlah transmigran Regional 100 KK 137.500.000
KERJA
URUSAN PENUNJANG
INSPEKTORAT
Program peningkatan sistem pengawasan internal
- 4.435.505.000 INSPEKTORAT
dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Program Peningkatan Profesionalism tenaga
- 390.000.000 INSPEKTORAT
pemeriksa dan aparatur pengawasan
PERENCANAAN
Tersedianya Dokumen Perencanaan
Program perencanaan pembangunan daerah 2 dokumen 1.799.820.000 BAPPEDA
pembangunan Daerah
Tersedianya Dokumen Perencanaan
Program perencanaan pembangunan ekonomi 2 dok 525.000.000 BAPPEDA
bidang sosial budaya
Tersedianya Dokumen Perencanaan
Program perencanaan sosial budaya 1 dok 515.000.000 BAPPEDA
bidang sosial budaya
Program perencanaan prasarana wilayah dan Tersedianya Dokumen Perencanaan
1 dok 460.000.000 BAPPEDA
sumber daya alam bidang prasarana wilayah dan SDA
KEUANGAN
Program peningkatan dan Pengembangan
Meningkatnya APBD 2.1 triliyun Rp 25.058.899.400 BPKD
pengelolaan keuangan daerah
KEPEGAWAIAN
Meningkatnya pembinaan dan
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 12 bulan BKPSDM
pengembangan aparatur 2.636.000.000
VII-22
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat


Program Pendidikan Kedinasan perjenjangan struktural, teknis dan 1240 orang BKPSDM
1.877.678.000
fungsional bagi ASN dan Non ASN
Program Peningkatan Kapasirtas Sumberdaya Jumlah Calon ASN yang mengikuti Diklat
300 orang BKPSDM
Aparatur Prajabatan 2.013.293.000
Meningkatnya pelayanan pindah / purna
Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS 12 bulan BKPSDM
tugas ASN 180.000.000
LITBANG
Program Pengembangan data/informasi Jumlah dokumen pengembangan data 5 dok 168.220.000 BAPPEDA
URUSAN PENDUKUNG
SEKRETARIAT DAERAH
Meningkatnya pelayanan fasilitasi SEKRETARIAT
Program Pelayanan Fasilitasi KDH/WKDH 100% 1.100.000.000
KDH/WKDH DAERAH
SEKRETARIAT
Program Fasilitasi Kegiatan Keprotokolan Terfasilitasinya kegiatan keprotokolan 100% 300.000.000
DAERAH
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala Menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
100% 882.411.070
daerah/ WKDH Pemerintah Daerah DAERAH
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
100% 762.939.520
keuangan kabupaten/ kota pemerintah daerah DAERAH
Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
100% 49.027.000
keuangan desa pemerintah daerah DAERAH
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
100% 78.428.350
Daerah pemerintah daerah DAERAH
Tertatanya Peraturan Perundang- SEKRETARIAT
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 100% 2.070.086.225
undangan DAERAH

VII-23
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.

Program Penataan Kelembagaan dan Terwujudnya Penataan Kelembagaan SEKRETARIAT


100% 1.233.724.800
Ketatalaksanaan Perangkat Daerah dan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah DAERAH
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pemerintahan untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
100% 475.947.110
Desa pemerintah daerah DAERAH
Program dan Fasilitasi Pengembangan Kebijakan Terfasilitasinya peningkatan pelayanan SEKRETARIAT
100% 794.499.200
Perekonomian kedinasan KDH/WKDH DAERAH
Program Koodinasi dan Fasilitasi Kesejahtraan untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
100% 2.206.952.000
Rakyat dan Keagamaan pemerintah daerah DAERAH
Program Fasilitasi dan Koordinasi Pembangunan untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
100% 916.212.968
Daerah pemerintah daerah DAERAH
untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
Program Pembakuan Nama Rupa bumi 100% 159.060.000
pemerintah daerah DAERAH
Untuk menunjang penyelenggaraan SEKRETARIAT
Program Pengem-bangan Wilayah Perbatasan 100% 80.960.000
pemerintah daerah DAERAH
SEKRETARIAT
Program Pendidikan Politik Masyarakat - - 110.000.000
DAERAH
SEKRETARIAT DEWAN
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan Jumlah Raperda yang ditetapkan SEKRETARIAT
28 perda 5.717.169.000
rakyat daerah menjadi Perda DEWAN
KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

KANTOR KESATUAN
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan BANGSA DAN
Jumlah penyelesaian pelanggaran Perda 4320 kasus 439.960.000
Pencegahan Tindak Kriminal POLITIK DALAM
NEGERI

VII-24
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Capaian Kinerja
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program
No Indikator Kinerja Program (Outcome) Perangkat Daerah
Perangkat Daerah
Target Rp.
KANTOR KESATUAN
terfasilitasniya kegiatan pembinaan BANGSA DAN
Program pengembangan wawasan kebangsaan 6 kali 94.756.000
wawasan kebangsaan POLITIK DALAM
NEGERI
KANTOR KESATUAN
Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga pembentukan dan pembinaan satuan BANGSA DAN
40 kelompok 30.000.000
Ketertiban dan Keamanan keamanan lingkungan di masyarakat POLITIK DALAM
NEGERI
KANTOR KESATUAN
BANGSA DAN
Program pendidikan politik masyarakat jumlah pembinaan politik 10 kali 617.580.000
POLITIK DALAM
NEGERI
KEWILAYAAN
KECAMATAN
Program Penataan Daerah Otonom - - 6.668.893.800 KECAMATAN

VII-25
Tabel 7.3
Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan


Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
TOTAL 1.072.158.727.000 1.094.668.488.00 1.126.423.540.00 1.150.561.245.00 1.175.423.081.00 5.721.407.081.00
URUSAN WAJIB PELAYANAN 3.281.971.911.74
697.246.914.100 613.867.695.337 665.356.632.747 677.450.476.911 628.050.192.651
DASAR 6
PENDIDIKAN 42.618.600.000 47.335.048.923 42.373.699.619 53.002.258.000 49.242.259.550 234.571.866.092
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 85 87 1.338.000.000 88 1.281.000.000 90 1.264.300.000 93 1.239.500.000 95 1.295.423.000 97 6.418.223.000 PENDIDIKAN
Perkantoran
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 80 83 1.903.000.000 85 2.239.000.000 87 1.197.500.000 89 1.259.000.000 90 3.163.000.000 92 9.761.500.000 PENDIDIKAN
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 80 85 86 0 87 0 88 0 89 10.000.000 89 10.000.000 PENDIDIKAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 50 55 105.000.000 58 80.000.000 60 60.000.000 69 85.000.000 70 120.000.000 75 450.000.000 PENDIDIKAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 95 95,50 296.000.000 96,00 277.000.000 97 281.000.000 97,50 282.000.000 98,00 283.000.000 98,00 1.419.000.000 PENDIDIKAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 90,10 90,10 37.000.000 91,25 22.000.000 91,75 22.000.000 92 22.000.000 92,50 37.000.000 92,50 140.000.000 PENDIDIKAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Program Pendidikan Anak Usia APK PAUD formal (usia 5-6
15 1 % 85,00 86,50 990.000.000 87,00 2.152.000.000 89,20 2.251.000.000 89,50 2.470.000.000 90,00 2.541.000.000 90,40 10.404.000.000 PENDIDIKAN
Dini tahun)
APM PAUD formal (usia 5-6
2 % 70,20 72,50 73,00 75,20 77,30 78,10 79,50
tahun)
Rasio Ketersediaan lembaga
3 terhadap anak usia PAUD 5- % 60,20 62,00 64,00 66,50 68,30 70,21 73,00
6
Persentase ketersidaan
4 % 50,25 55,20 60,10 62,00 64,10 70,50 71,20
ruang kelas terhadap rombel
Persentase lembaga PAUD
5 % 60,20 64,00 68,20 70,10 72,00 75,00 75,00
formal terakreditasi
Program Wajib Belajar
16 Pendidikan Dasar Sembilan 1 APK SD/MI Paket A % 103,90 103,70 33.452.600.000 103,00 34.567.175.000 102,50 30.430.032.000 102,00 40.576.747.000 101,80 34.567.175.000 101,50 173.593.729.000 PENDIDIKAN
Tahun
2 APM SD/MI Paket A % 99,01 99,10 99,15 99,25 99,30 99,34 99,37
Angka Melanjutkan (AM)
3 SD/MI Paket A ke % 99,84 99,85 99,86 99,88 99,89 99,90 99,90
SMP/MTs/Paket B
4 Angka Putus Sekolah SD % 0,018 0,018 0,17 0,17 0,016 0,015 0,015
5 APK SMP/MTs/Paket B % 98.99 99.01 100 100.5 100.6 100.85 101,00
Angka Melanjutkan (AM)
6 SMP/MTs/Paket B ke % 80,00 81,10 83,00 83,50 84,10 85,00 8,00
SMA/SMK/MA/Paket C
7 Jumlah SMP Terakreditasi A Lembaga 53 60 68 70 75 80 85
8 Angka Putus Sekolah SMP % 0.023 0.022 0.022 0.021 0.021 0.02 0,019
Jumlah lembaga kursus dan
18 Program Pendidikan Non Formal 1 Lembaga 67 68 2.572.000.000 69 2.132.000.000 69 2.190.000.000 69 2.340.000.000 69 2.340.000.000 70 11.574.000.000 PENDIDIKAN
pelatihan berizin
Angka melek aksara
2 penduduk usia 15 tahun % 99,17 99.19 99.21 99.23 99.25 99.27 99,28
keatas (persentase)
Persentase lembaga kursus
3 % 10 15 20 25 30 45 50
dan pelatihan berakreditasi

VII-26
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
4 keterampilan Pendidik dan % 75 78 80 81 83 85 87
Tenaga Kependidikan
PNF
Persentase nilai rata-rata
Program Peningkatan Mutu pengetahuan dan
20 Pendidik dan Tenaga 1 keterampilan pendidik dan % 75 76 1.100.000.000 80 3.659.873.923 82 3.802.867.619 83 3.953.011.000 85 4.110.661.550 88 16.626.414.092 PENDIDIKAN
Kependidikan tenaga kependidikan
TK
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
2 keterampilan pendidik dan % 82 83 84 86 88 90 91
tenaga kependidikan
SD
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
3 keterampilan pendidik dan % 85 86 87 88 89 90 92
tenaga kependidikan
SMP
Persentasi nilai rata-rata
Program Manajemen Pelayanan pengetahuan dan
22 1 % 75 76 825.000.000 77 925.000.000 80 875.000.000 82 775.000.000 83 775.000.000 83 4.175.000.000 PENDIDIKAN
Pendidikan keterampilan
komite sekolah SD/SMP
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
2 % 82 83 84 85 86 87 90
keterampilan
operator sekolah
Persentase pengetahuan
3 % 70 72 75 78 80 85 88
dan keterampilan Guru
Persentase penyaluran dana
4 % 95 96 97 98 98,50 98,70 98,90
sertifikasi
Persentase nilai rata-rata
pengetahuan dan
5 % 60 65 70 75 80 85 87
keterampilan
ASN disdik
Persentase rata-rata guru
6 % 98,80 98,84 98,89 98,90 99,00 99,01 99,01
yang mengajukan PAK
KESEHATAN 346.217.159.100 321.446.500.000 330.143.000.000 344.742.000.000 302.473.000.000 1.645.021.659.10
Program Pelayanan Administrasi Terlaksananya Pelayanan
01 1 Bulan 12 12 1.071.867.300 12 1.483.000.000 12 1.839.500.000 12 2.171.000.000 12 2.502.500.000 12 9.067.867.300 KESEHATAN
Perkantoran Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 100 100 3.900.000.000 100 4.335.000.000 100 770.000.000 100 5.105.000.000 100 1.170.000.000 100 15.280.000.000 KESEHATAN
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas Rasio tenaga medis per
05 1 Permil 0.176 0.179 15.000.000 0.182 18.000.000 0.185 21.000.000 0.187 24.000.000 0.192 27.000.000 0.192 105.000.000 KESEHATAN
Sumber Daya Aparatur satuan penduduk
Program Peningkatan
Persentase Ketersediaan
06 Pengembangan Sistem 1 % 100 100 65.547.200 100 73.000.000 100 96.000.000 100 119.000.000 100 192.000.000 100 545.547.200 KESEHATAN
dokumen pelaporan
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Presentase Standar
Program Upaya Kesehatan
16 1 Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas 37 37 4.401.509.300 37 4.750.000.000 37 5.535.000.000 37 6.320.000.000 37 7.105.000.000 37 28.111.509.300 KESEHATAN
Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
Program
Pengembangan/Standarisasi Cakupan pelayanan
23 1 % 27,63 100 90.526.022.700 100 84.265.000.000 100 86.585.000.000 100 88.905.000.000 100 91.225.000.000 100 441.506.022.700 KESEHATAN
Sumber Daya dan Pembiayaan kesehatn masyarakat miskin
Kesehatan
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
26 prasarana rumah sakit/rumah 1 Rasio Rumah Sakit Permil 0,0028 0,0042 26.470.000.000 0,0042 1.800.000.000 0,0042 2.000.000.000 0,0041 2.200.000.000 0,0048 2.400.000.000 0,0048 34.870.000.000 KESEHATAN
sakit jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata

VII-27
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Presentase Standar
33 Program pengendalian penyakit 1 Pelayanan Minimal (SPM) % 56 100 3.984.786.750 100 4.400.000.000 100 5.020.000.000 100 5.640.000.000 100 6.260.000.000 100 25.304.786.750 KESEHATAN
Pengendalian Penyakit
Program Pengadaan,
Rasio Puskesmas, poliklinik,
37 Peningkatan dan Perbaikan 1 % 0,131 0,132 7.920.000.000 0,133 8.250.000.000 0,134 10.800.000.000 0,135 12.450.000.000 0,136 14.000.000.000 0,136 53.420.000.000 KESEHATAN
pustu per satuan penduduk
Sarana dan Prasarana Kesehatan
Prosentase Sarana
40 Program Pelayanan Kesehatan 1 % 7,14 14,29 4.801.725.850 48 4.820.000.000 71 5.180.000.000 76 5.410.000.000 100 5.640.000.000 100 25.851.725.850 KESEHATAN
Kesehatan Yang
Jumlah Puskesmas
Program Bantuan Operasional
41 1 Mendapatkan Bantuan Puskesmas 37 37 26.101.200.000 37 27.000.000.000 37 28.250.000.000 37 29.300.000.000 37 30.300.000.000 37 140.951.200.000 KESEHATAN
Kesehatan
Operasioal Kesehatan
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 250.000.000 100 300.000.000 100 350.000.000 100 400.000.000 100 450.000.000 100 1.750.000.000 KESEHATAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 13.000.000 100 15.500.000 100 18.000.000 100 19.500.000 100 22.000.000 100 88.000.000 KESEHATAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 6.500.000 100 7.000.000 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.500.000 100 40.000.000 KESEHATAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Program
Persentase Jumlah Sarana
Pengembangan/Standarisasi
23 1 Kesehatan Yang % 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 2.500.000.000 KESEHATAN
Sumber Daya dan Pembiayaan
Terakreditasi
Kesehatan di RSUD Ciamis
Program pengadaan,
peningkatan sarana dan
Cakupan (persentase)
prasarana rumah sakit/rumah
26 1 ketersediaan sarana dan % 100 100 21.500.000.000 100 19.500.000.000 100 18.000.000.000 100 16.000.000.000 100 13.500.000.000 100 88.500.000.000 KESEHATAN
sakit jiwa/rumah sakit paru-
prasarana rumah sakit
paru/rumah sakit mata di RSUD
Ciamis
Persentase ketersediaan
Program Kemitraan peningkatan dokter spesialis penunjang
28 1 % 100 100 1.440.000.000 100 1.680.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 1.920.000.000 100 8.880.000.000 KESEHATAN
pelayanan kesehatan sesuai standar
di RSUD
Cakupan (persentase)
Program Pelayanan Kesehatan
34 1 ketersediaan sarana dan % 100 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 58.250.000.000 100 10.250.000.000 100 243.250.000.000 KESEHATAN
di RSUD Ciamis
prasarana rumah sakit
Program Peningkatan Mutu
35 1 IKM Pelayanan RSUD % 100 100 95.000.000.000 100 100.000.000.000 100 105.000.000.000 175000 110.000.000.000 180000 115.000.000.000 100 525.000.000.000 KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan BLUD
PEKERJAAN UMUM DAN 1.245.783.447.83
249.949.850.000 218.982.064.414 269.437.022.828 256.326.373.247 251.088.137.346
PENATAAN RUANG 5
Persentase Kelengkapan PEKERJAAN UMUM
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 1.554.895.000 100 7.774.475.000 DAN PENATAAN
Perkantoran
Perkantoran RUANG
Persentase Sarana PEKERJAAN UMUM
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 2.368.280.000 100 11.841.400.000 DAN PENATAAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara RUANG
PEKERJAAN UMUM
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 100 100 104.500.000 100 104.500.000 100 114.950.000 100 114.950.000 100 114.950.000 100 553.850.000 DAN PENATAAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
RUANG
Persentase Aparatur yang PEKERJAAN UMUM
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 20.000.000 100 100.000.000 DAN PENATAAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas RUANG
Program Peningkatan Persentase Penyusunan PEKERJAAN UMUM
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 102.975.000 100 514.875.000 DAN PENATAAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP RUANG
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan PEKERJAAN UMUM
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 250.000.000 DAN PENATAAN
Perangkat
Daerah RUANG
Daerah

VII-28
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PEKERJAAN UMUM
Program Pembangunan Jalan Persentase jalan kabupaten
15 1 % 70,5 71,25 145.200.000.000 72,77 110.772.214.414 74,32 156.766.722.828 75,62 137.036.073.247 76,84 129.072.837.346 79,2 678.847.847.835 DAN PENATAAN
dan Jembatan dalam kondisi baik
RUANG
PEKERJAAN UMUM
Program Pembangunan Saluran Persentase saluran drainase
16 1 % 35,42 36,52 2.200.000.000 37,52 2.500.000.000 38,52 2.700.000.000 39,52 2.850.000.000 40,52 3.000.000.000 40,52 13.250.000.000 DAN PENATAAN
Drainase/Gorong-gorong dalam kondisi baik
RUANG
PEKERJAAN UMUM
Program Pembangunan Jumlah bangunan pelengkap
17 1 lokasi 52 30 5.000.000.000 30 5.400.000.000 30 5.500.000.000 30 5.800.000.000 30 6.000.000.000 150 27.700.000.000 DAN PENATAAN
Turap/Talud/Bronjong jalan yang dibangun
RUANG
Program PEKERJAAN UMUM
Persentase jalan kabupaten
18 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 1 % 70,5 71,25 30.050.000.000 72,77 31.550.000.000 74,32 34.050.000.000 75,62 36.050.000.000 76,84 39.050.000.000 79,21 170.750.000.000 DAN PENATAAN
dalam kondisi baik
dan Jembatan RUANG
PEKERJAAN UMUM
Program Peningkatan Sarana Jumlah alat berat dalam
23 1 unit 44 47 4.909.200.000 49 3.959.200.000 52 3.959.200.000 53 6.009.200.000 54 3.009.200.000 54 21.846.000.000 DAN PENATAAN
dan Prasarana Kebinamargaan kondisi baik
RUANG
Program Pengembangan dan
PEKERJAAN UMUM
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Persentase irigasi kabupaten
24 1 % 48,348 49,548 32.450.000.000 51,048 33.800.000.000 52,348 35.050.000.000 53,748 36.150.000.000 54,848 38.250.000.000 54,848 175.700.000.000 DAN PENATAAN
Rawa dan Jaringan Pengairan dalam kondisi baik
RUANG
Lainnya
Program Pengembangan Kinerja PEKERJAAN UMUM
Persentase penduduk
27 Pengelolaan Air Minum dan Air 1 % 81,08 82,58 1.250.000.000 84,08 1.750.000.000 85,58 2.250.000.000 87,08 2.750.000.000 88,58 3.250.000.000 88,58 11.250.000.000 DAN PENATAAN
berakses air minum
Limbah RUANG
Persentase Rumah Tinggal
2 % 72,98 74,43 75,88 77,33 78,78 80,23 80,23
Bersanitasi
PEKERJAAN UMUM
Program Pengendalian Daya Persentase Penangan
28 1 Persen N/A 67,6 4.000.000.000 68,6 4.000.000.000 69,6 4.000.000.000 70,6 4.200.000.000 71,6 4.500.000.000 71,6 20.700.000.000 DAN PENATAAN
Rusak Air Sungai/Saluran
RUANG
Prosentase gedung PEKERJAAN UMUM
Program Peningkatan
31 1 pemerintah dalam kondisi % 86,5 88 17.000.000.000 90 17.200.000.000 92 17.500.000.000 95 17.850.000.000 97 18.000.000.000 97 87.550.000.000 DAN PENATAAN
Sarana/Prasarana Pemerintah
baik RUANG
PEKERJAAN UMUM
Program Perencanaan Tata Jumlah dokumen tata ruang
32 1 dokumen 12 3 3.250.000.000 3 3.400.000.000 3 3.000.000.000 3 2.950.000.000 3 2.275.000.000 15 14.875.000.000 DAN PENATAAN
Ruang dan tata bangunan
RUANG
Persentase ketaatan PEKERJAAN UMUM
33 Program Pemanfaatan Ruang 1 terhadap perizinan alih % 100 100 440.000.000 100 450.000.000 100 450.000.000 100 470.000.000 100 470.000.000 100 2.280.000.000 DAN PENATAAN
fungsi lahan RUANG
PERUMAHAN RAKYAT DAN
47.806.425.000 12.640.111.000 9.026.368.000 7.315.388.000 8.107.380.000 84.895.672.000
KAWASAN PERMUKIMAN
PERUMAHAN
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi RAKYAT DAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 1.244.125.000 100 1.335.081.000 100 1.427.335.000 100 1.520.952.000 100 1.616.000.000 100 7.143.493.000
Perkantoran KAWASAN
Perkantoran
PERMUKIMAN
PERUMAHAN
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana RAKYAT DAN
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 2.302.300.000 100 1.345.030.000 100 1.489.033.000 100 1.584.436.000 100 1.881.380.000 100 8.602.179.000
dan Prasarana Aparatur KAWASAN
Terpelihara
PERMUKIMAN
PERUMAHAN
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas RAKYAT DAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur KAWASAN
Kapasitas
PERMUKIMAN
PERUMAHAN
Jumlah Rumah Tidak Layak
Program Pengembangan RAKYAT DAN
15 1 Huni yang ditangani (Jumlah Unit 1.185 2.000 42.550.000.000 2.000 8.350.000.000 2.000 2.400.000.000 2.000 2.400.000.000 2.000 2.400.000.000 10.000 58.100.000.000
Perumahan KAWASAN
Rumah Layak Huni)
PERMUKIMAN
PERUMAHAN
Luas areal pemakaman yang
Program Pengelolaan Areal RAKYAT DAN
20 1 dikelola/dimiliki Pemerintah Ha 0 0 0 0,37 200.000.000 1 1.000.000.000 0 0 0 0 1,37 1.200.000.000
Pemakaman KAWASAN
Daerah
PERMUKIMAN

VII-29
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PERUMAHAN
luas kawasan kumuh yang
Program Kawasan Kumuh RAKYAT DAN
21 1 ditangani (Jumlah luas Ha 54,6 13,16 1.700.000.000 9,99 1.400.000.000 10,01 2.700.000.000 9,99 1.800.000.000 11,45 2.200.000.000 0,00 9.800.000.000
Perkotaan KAWASAN
kawasan kumuh)
PERMUKIMAN
KETENTRAMAN, KETERTIBAN
UMUM DAN PERLINDUNGAN 8.117.080.000 11.046.991.000 11.959.562.300 13.647.477.664 14.722.435.755 59.493.546.719
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Persentase Kelengkapan KETERTIBAN
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 437.868.000 100 481.654.800 100 529.820.280 100 582.802.308 100 641.082.539 100 2.673.227.927 UMUM DAN
Perkantoran
Perkantoran PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Persentase Sarana KETERTIBAN
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 300.978.000 100 838.075.800 100 921.883.380 100 1.014.071.718 100 1.115.478.890 100 4.190.487.788 UMUM DAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Peningkatan
Persentase Penyusunan KETERTIBAN
Pengembangan Sistem
06 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 38.920.000 100 71.812.000 100 78.993.200 100 86.892.520 100 95.581.772 100 372.199.492 UMUM DAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Barang sesuai SAP PERLINDUNGAN
Keuangan
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Perencanaan dan Persentase Keselarasan RKA KETERTIBAN
07 Penganggaran Perangkat 1 PD terhadap Rencana Kerja % 100 100 7.080.000 100 7.788.000 100 8.566.800 100 9.423.480 100 20.365.828 100 53.224.108 UMUM DAN
Daerah Perangkat Daerah PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Peningkatan KETERTIBAN
Persentase Patroli
15 Keamanan dan Kenyamanan 1 % 70 75 169.480.000 80 286.428.000 85 315.070.800 90 346.577.880 95 381.235.668 95 1.498.792.348 UMUM DAN
Ketertiban
Lingkungan PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Pemeliharaan Persentase Penanganan KETERTIBAN
16 Kantrantibmas dan Pencegahan 1 gangguan ketentraman dan % 70 100 1.496.166.000 100 1.925.782.600 100 2.118.360.860 100 3.330.196.946 100 3.663.216.641 100 12.533.723.047 UMUM DAN
Tindak Kriminal Ketertiban Umum PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Pemberdayaan KETERTIBAN
persentase pembinaan
19 Masyarakat untuk menjaga 1 % 10 10 1.315.796.000 20 237.050.600 20 1.521.080.660 30 1.521.080.660 30 1.701.871.849 30 6.296.879.769 UMUM DAN
Satlinmas
ketertiban dan Keamanan PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Peningkatan Kesiagaan KETERTIBAN
23 dan Pencegahan Bahaya 1 Tingkat Waktu Tanggap % 10,11 11,01 2.015.946.000 33,01 2.507.540.600 55,08 2.758.294.660 77,24 3.034.124.126 '88,27 3.337.536.539 '88,27 13.653.441.925 UMUM DAN
Kebakaran PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
Program Penegakan Peraturan
24 1 Persentase Penegakan Perda % '74,75 100 234.846.000 100 258.330.600 100 284.163.660 100 312.580.026 100 343.838.029 100 1.433.758.315 UMUM DAN
Perundang-undangan Daerah
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Persentase Kelengkapan KETERTIBAN
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 422.290.500 100 435.528.000 100 442.328.000 100 448.728.000 100 460.228.000 100 2.209.102.500 UMUM DAN
Perkantoran
Perkantoran PERLINDUNGAN
MASYARAKAT

VII-30
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
KETENTRAMAN,
Persentase Sarana KETERTIBAN
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 151.680.000 100 1.410.000.000 100 142.000.000 100 343.000.000 100 153.000.000 100 2.199.680.000 UMUM DAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 100 0 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 40.000.000 UMUM DAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Persentase Aparatur yang KETERTIBAN
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 0 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 40.000.000 UMUM DAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Peningkatan
Persentase Penyusunan KETERTIBAN
Pengembangan Sistem
06 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 8.185.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 56.185.000 UMUM DAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Barang sesuai SAP PERLINDUNGAN
Keuangan
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan KETERTIBAN
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 8.580.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 56.580.000 UMUM DAN
Perangkat
Daerah PERLINDUNGAN
Daerah
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Persentase Peningkatan
KETERTIBAN
Ketangguhan Masyarakat
25 Program Mitigasi Bencana 1 % 0 1,13 62.065.000 1,00 375.000.000 1,23 595.000.000 1,10 215.000.000 1,42 235.000.000 1,16 1.482.065.000 UMUM DAN
terhadap
PERLINDUNGAN
ancaman bencana
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Jumlah Informasi
Program Penyebarluasan KETERTIBAN
kebencanaan yang
26 Informasi kebencanaan dan 1 Kali 0 24 256.352.500 34 660.000.000 44 710.000.000 54 760.000.000 64 815.000.000 220 3.201.352.500 UMUM DAN
disampaikan kepada
Penguatan Peran Masyarakat PERLINDUNGAN
masyarakat
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
KETERTIBAN
Program Penanganan Darurat Persentase kejadian
27 1 % 95 95 683.885.000 95 785.000.000 95 850.000.000 95 900.000.000 95 950.000.000 95 4.168.885.000 UMUM DAN
dan Evakuasi Korban Bencana bencana yang tertangani
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
KETENTRAMAN,
Program Pengelolaan Logistik Jumlah logistik yang KETERTIBAN
28 dan Peralatan Penunjang 1 tersalurkan kepada korban Paket 1500 1500 210.075.000 1500 387.000.000 1500 270.000.000 1500 294.000.000 1500 325.000.000 7500 1.486.075.000 UMUM DAN
Penanganan Bencana bencana PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
Persentase ketersediaan
2 peralatan penunjang % 20 20 20 20 20 20 100
penanganan bencana
KETENTRAMAN,
Persentase
KETERTIBAN
Program Pemulihan Pasca bangunan/rumah rusak
29 1 % 51 51 296.887.000 51 336.000.000 51 370.000.000 51 405.000.000 51 440.000.000 51 1.847.887.000 UMUM DAN
Bencana akibat bencana yang
PERLINDUNGAN
tertangani
MASYARAKAT
SOSIAL 2.537.800.000 2.416.980.000 2.416.980.000 2.416.980.000 2.416.980.000 12.205.720.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 524.700.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 383.350.000 100 2.058.100.000 SOSIAL
Perkantoran
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 100 100 330.120.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 424.980.000 100 2.030.040.000 SOSIAL
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang

VII-31
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 21.200.000 100 21.200.000 100 21.200.000 100 21.200.000 100 21.200.000 100 106.000.000 SOSIAL
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 37.200.000 100 37.200.000 100 37.200.000 100 37.200.000 100 37.200.000 100 186.000.000 SOSIAL
Perangkat
Daerah
Daerah
Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas Adat
Persentase PPKS yang
15 Terpencil (KAT) dan Pemerlu 1 % 100 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 195.000.000 100 975.000.000 SOSIAL
memperoleh bantuan sosial
Pelayanan Kesejahteraan Sosial
(PPKS) Lainnya
Persentase PPKS yang
Program Pelayanan dan
16 1 difasilitasi untuk % 100 100 258.580.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 264.250.000 100 1.315.580.000 SOSIAL
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
direhabilitasi
Persentase anak terlantar
Program pembinaan anak
17 1 yang terpenuhi kebutuhan % 100 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 98.000.000 100 490.000.000 SOSIAL
terlantar
dasarnya diluar panti
Cakupan Yayasan/Panti yang
Program pembinaan panti yayasan/p
19 1 menyelenggarakan Usaha 61 61 100.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 20.000.000 61 180.000.000 SOSIAL
asuhan/ panti jompo an ti
kesejahteraan Sosial
Presentase PSKS yang
Program Pemberdayaan
berperan aktif dalam
21 Kelembagaan Kesejahteraan 1 % 100 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 178.000.000 100 890.000.000 SOSIAL
penyelenggaraan
Sosial
Kesejahteraan Sosial
Persentase korban bencana
alam dan sosial yang
Program Perlindungan dan terpenuhi kebutuhan dasar
23 1 % 100 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 795.000.000 100 3.975.000.000 SOSIAL
Jaminan Sosial nya pada saat dan setelah
tanggap darurat bencana
daerah kabupaten/kota
URUSAN WAJIB NON
137.848.206.800 238.453.058.916 217.559.466.827 213.120.046.063 265.290.064.020 1.117.817.842.626
PELAYANAN DASAR
TENAGA KERJA 7.985.000.000 16.610.000.000 9.185.000.000 9.635.000.000 10.075.000.000 53.490.000.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 730.000.000 100 830.000.000 100 930.000.000 100 1.000.000.000 100 1.060.000.000 100 4.550.000.000 TENAGA KERJA
Perkantoran
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 100 100 2.225.000.000 100 2.270.000.000 100 2.315.000.000 100 2.335.000.000 100 2.355.000.000 100 11.500.000.000 TENAGA KERJA
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 40.000.000 100 50.000.000 100 60.000.000 100 70.000.000 100 80.000.000 100 300.000.000 TENAGA KERJA
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 120.000.000 100 600.000.000 TENAGA KERJA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 500.000.000 TENAGA KERJA
Perangkat
Daerah
Daerah
Persentase meningkatnya
keterampilan dan
Program Peningkatan Kualitas
15 1 produktivitas kerja serta % 70 70 3.110.000.000 70 3.460.000.000 70 3.670.000.000 70 3.870.000.000 70 4.070.000.000 70 18.180.000.000 TENAGA KERJA
dan Produktivitas Tenaga Kerja
kompetensi tenaga
kerja/masyarakat
Sarana dan prasarana
pelatihan tenaga kerja di
2 Paket 1 1 7.950.000.000 1 7.950.000.000
UPTD Kursus Latihan Kerja
(KLK)
Program Peningkatan Prosentase Pencari Kerja
16 1 % 8,94 9 1.020.000.000 9 1.115.000.000 9 1.210.000.000 9 1.305.000.000 9 1.400.000.000 9 6.050.000.000 TENAGA KERJA
Kesempatan Kerja Terdaftar yang ditempatkan

VII-32
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Perlindungan Presentase Buruh/Pekerja
17 Pengembangan Lembaga 1 yang menjadi Peserta % 63,12 64 640.000.000 65 715.000.000 66 780.000.000 67 835.000.000 68 890.000.000 68 3.860.000.000 TENAGA KERJA
Ketenagakerjaan Jamsostek
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
1.275.000.000 1.313.750.000 1.511.937.500 1.570.409.375 1.624.323.594 7.295.420.469
DAN PERLINDUNGAN ANAK
PEMBERDAYAAN
Program Pemenuhan Hak dan
PEREMPUAN DAN
20 Peningkatan Kualitas Hidup 1 Persentase Desa Layak Anak % 6 6,8 200.000.000 7,5 210.000.000 8,3 220.500.000 9 231.525.000 9,8 243.101.250 9,8 1.105.126.250
PERLINDUNGAN
Anak
ANAK
Persentase Cakupan
PEMBERDAYAAN
Pelayanan Kasus Kekerasan
Program Peningkatan PEREMPUAN DAN
21 1 terhadap Perempuan % 100 100 106.000.000 100 111.300.000 100 116.865.000 100 122.708.250 100 128.843.663 100 585.716.913
Perlindungan Hak Perempuan PERLINDUNGAN
termasuk TPPO sesuai
ANAK
standar
Penyelesaian pengaduan PEMBERDAYAAN
Program Peningkatan Kualitas perlindungan perempuan PEREMPUAN DAN
22 1 % 100 100 969.000.000 100 992.450.000 100 1.174.572.500 100 1.216.176.125 100 1.252.378.681 100 5.604.577.306
Hidup Perempuan dan anak PERLINDUNGAN
dari tindak kekerasan ANAK
PANGAN 5.175.000.000 4.846.000.000 5.123.000.000 5.651.000.000 5.753.000.000 26.548.000.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 20 20 812.000.000 20 951.000.000 20 1.106.000.000 20 1.271.000.000 20 1.416.000.000 20 5.556.000.000 PANGAN
Perkantoran
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 20 20 1.487.000.000 20 925.000.000 20 930.000.000 20 1.180.000.000 20 985.000.000 20 5.507.000.000 PANGAN
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 5 5 30.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000 5 170.000.000 PANGAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 PANGAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 42.000.000 100 55.000.000 100 67.000.000 100 80.000.000 100 92.000.000 100 336.000.000 PANGAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 75.000.000 100 70.000.000 100 90.000.000 100 105.000.000 100 115.000.000 100 455.000.000 PANGAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Program Peningkatan
16 1 Jumlah cadangan pangan ton 97 100 2.719.000.000 110 2.800.000.000 115 2.885.000.000 120 2.970.000.000 125 3.100.000.000 125 14.474.000.000 PANGAN
Ketahanan Pangan
2 PPH Skor 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
3 persentase AKE % 100 100 100 100 100 100 100
Program Peningkatan
33 Diversifikasi dan Ketahanan 1 PPH Skor 77,0 77,5 1.300.000.000 78 1.450.000.000 78,5 1.550.000.000 79 1.650.000.000 79,5 1.750.000.000 79,5 7.700.000.000 PANGAN
pangan Masyarakat
PERTANAHAN 160.000.000 180.000.000 200.000.000 220.000.000 240.000.000 750.000.000
Program Penataan, Penguasaan,
Jumlah Laporan hasil kajian
15 Pemilikan, Penggunaan dan 1 laporan 0 12 160.000.000 12 180.000.000 12 200.000.000 12 220.000.000 12 240.000.000 12 1.000.000.000 PERTANAHAN
penyelesaian tanah Pemda
Pemanfaatan Tanah
LINGKUNGAN HIDUP 18.093.575.000 30.610.000.000 29.835.000.000 32.685.000.000 30.535.000.000 141.758.575.000
Program Pengembangan Kinerja Persentase penanganan dan LINGKUNGAN
15 1 % 97 97 13.338.975.000 98 15.000.000.000 99 15.000.000.000 99 15.000.000.000 99 15.000.000.000 99 73.338.975.000
Pengelolaan Persampahan pengurangan sampah HIDUP
Program Pengendalian
Indeks Kualitas Lingkungan LINGKUNGAN
16 Pencemaran dan Perusakan 1 % 55,03 55,03 2.120.000.000 55,05 4.585.000.000 55,08 4.585.000.000 55,1 4.585.000.000 55,12 4.585.000.000 55,12 20.460.000.000
Hidup (IKLH) HIDUP
Lingkungan Hidup
Program Perlindungan dan Tersedianya Neraca Sumber LINGKUNGAN
17 1 dokumen 1 1 300.000.000 3 400.000.000 3 650.000.000 2 900.000.000 1 1.100.000.000 1 3.350.000.000
Konservasi Sumber Daya Alam Daya Alam HIDUP
Jumlah Lokasi Rehabilitasi
Program Rehabilitasi dan
dan Pemulihan Cadangan LINGKUNGAN
18 Pemulihan Cadangan Sumber 1 lokasi 2 2 100.000.000 2 100.000.000 2 150.000.000 2 500.000.000 2 150.000.000 10 1.000.000.000
Sumber Daya HIDUP
Daya Alam
Alam

VII-33
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Peningkatan Kualitas
dan Akses Informasi Sumber Persentase Jumlah Sekolah LINGKUNGAN
19 1 % 6,80 6,80 125.000.000 7,30 125.000.000 7,80 1.000.000.000 8,30 1.000.000.000 9,00 1.000.000.000 9,00 3.250.000.000
Daya Alam dan Lingkungan Berbudaya Lingkungan HIDUP
Hidup
Luas RTH yang
Program Pengelolaan Ruang LINGKUNGAN
24 1 dikelola/dimiliki oleh ha 5,7139 5,7139 2.034.600.000 6,2139 10.000.000.000 6,7139 7.500.000.000 7,2139 10.000.000.000 7,7139 8.000.000.000 7,7139 37.534.600.000
Terbuka Hijau (RTH) HIDUP
pemerintah daerah
Jumlah Dokumen Mitigasi
Program Mitigasi dan Adaptasi LINGKUNGAN
25 1 dan Adaptasi Perubahan dokumen 1 1 75.000.000 1 400.000.000 2 950.000.000 1 700.000.000 1 700.000.000 6 2.825.000.000
Perubahan Iklim HIDUP
Iklim
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DAN 11.753.550.000 19.256.400.000 9.891.900.000 10.011.400.000 10.108.900.000 61.022.150.000
PENCATATAN SIPIL
ADMINISTRASI
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KEPENDUDUKAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 1.302.610.000 100 1.603.300.000 100 1.655.400.000 100 1.707.500.000 100 1.759.600.000 100 8.028.410.000
Perkantoran DAN PENCATATAN
Perkantoran
SIPIL
ADMINISTRASI
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana KEPENDUDUKAN
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 9.561.050.000 100 11.743.000.000 100 1.566.000.000 100 2.029.000.000 100 1.752.000.000 100 26.651.050.000
dan Prasarana Aparatur DAN PENCATATAN
Terpelihara
SIPIL
ADMINISTRASI
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KEPENDUDUKAN
03 1 % 100 0 0 100 100.000.000 0 100 100.000.000 100 200.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur DAN PENCATATAN
SIPIL
ADMINISTRASI
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KEPENDUDUKAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 15.000.000 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 100.000.000
Sumber Daya Aparatur DAN PENCATATAN
Kapasitas
SIPIL
Program Peningkatan ADMINISTRASI
Persentase Penyusunan
Pengembangan Sistem KEPENDUDUKAN
06 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 33.990.000 100 245.500.000 100 247.800.000 100 250.100.000 100 252.400.000 100 1.029.790.000
Pelaporan Capaian Kinerja dan DAN PENCATATAN
Barang sesuai SAP
Keuangan SIPIL
Persentase Keselarasan RKA ADMINISTRASI
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KEPENDUDUKAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 18.900.000 100 19.600.000 100 20.700.000 100 21.800.000 100 52.900.000 100 133.900.000
Perangkat DAN PENCATATAN
Daerah
Daerah SIPIL
ADMINISTRASI
Program Penataan Administrasi Persentase kepemilikan KTP- KEPENDUDUKAN
15 1 % 100 100 325.000.000 100 4.755.000.000 100 4.920.000.000 100 5.075.000.000 100 5.240.000.000 100 20.315.000.000
Kependudukan el DAN PENCATATAN
SIPIL
ADMINISTRASI
Program Penataan Pelayanan Persentase keemilikan akta KEPENDUDUKAN
17 1 Persen 100 0 0 100 235.000.000 100 245.000.000 100 245.000.000 100 255.000.000 100 980.000.000
Pencatatan Sipil kelahiran DAN PENCATATAN
SIPIL
ADMINISTRASI
Persentase akurasi data
Program Penataan Data KEPENDUDUKAN
18 1 kependudukan skala Persen 100 100 366.000.000 100 446.000.000 100 915.000.000 100 448.000.000 449.000.000 100 2.624.000.000
Kependudukan DAN PENCATATAN
kabupaten
SIPIL
ADMINISTRASI
Program Pemanfaatan Data Persentase kualitas layanan KEPENDUDUKAN
19 1 % 100 100 136.000.000 100 194.000.000 100 202.000.000 100 210.000.000 100 218.000.000 100 960.000.000
Kependudukan administrasi kependudukan DAN PENCATATAN
SIPIL
PEMBERDAYAAN
5.580.000.000 6.138.000.000 6.751.800.000 7.426.980.000 8.169.678.000 34.066.458.000
MASYARAKAT DAN DESA
Persentase Kelengkapan PEMBERDAYAAN
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 323.624.500 100 355.986.950 100 391.585.645 100 430.744.210 100 473.818.630 100 1.975.759.935 MASYARAKAT DAN
Perkantoran
Perkantoran DESA
Persentase Sarana PEMBERDAYAAN
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 428.290.000 100 471.119.000 100 518.230.900 100 570.053.990 100 627.059.389 100 2.614.753.279 MASYARAKAT DAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara DESA

VII-34
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PEMBERDAYAAN
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 100 100 10.400.000 100 11.440.000 100 12.584.000 100 13.842.400 100 15.226.640 100 63.493.040 MASYARAKAT DAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
DESA
Persentase Aparatur yang PEMBERDAYAAN
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 20.000.000 100 22.000.000 100 24.200.000 100 26.620.000 100 29.282.000 100 122.102.000 MASYARAKAT DAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas DESA
Program Peningkatan Persentase Penyusunan PEMBERDAYAAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 85.000.000 100 93.500.000 100 102.850.000 100 113.135.000 100 124.448.500 100 518.933.500 MASYARAKAT DAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP DESA
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan PEMBERDAYAAN
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 35.000.000 100 38.500.000 100 42.350.000 100 46.585.000 100 51.243.500 100 213.678.500 MASYARAKAT DAN
Perangkat
Daerah DESA
Daerah
PEMBERDAYAAN
Program Peningkatan Kapasitas Jumlah aparatur desa dan
18 1 orang 516 516 1.485.000.000 516 1.633.500.000 516 1.796.850.000 516 1.976.535.000 516 2.174.188.500 2.580 9.066.073.500 MASYARAKAT DAN
Aparatur Pemerintah Desa BPD yang mengikuti diklat
DESA
Persentase kesesuaian
Program Peningkatan PEMBERDAYAAN
jumlah kegiatan pada
19 Pembangunan Perdesaan dan 1 Persen 100 100 937.685.500 100 1.031.454.050 100 1.134.599.455 100 1.248.059.400 100 1.372.865.341 100 5.724.663.746 MASYARAKAT DAN
APBDesa terhadap
Teknologi Tepat Guna DESA
RKP Desa
PEMBERDAYAAN
Program Pemberdayaan dan Jumlah BUMDesa yang
20 1 BUMDesa 258 258 2.255.000.000 258 2.480.500.000 258 2.728.550.000 258 3.001.405.000 258 3.301.545.500 258 13.767.000.500 MASYARAKAT DAN
Pembinaan Masyarakat Desa dibina
DESA
PENGENDALIAN PENDUDUK
5.022.000.000 9.446.100.000 5.480.595.000 5.725.980.450 5.982.775.634 31.657.451.084
DAN KELUARGA BERENCANA
PENGENDALIAN
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi PENDUDUK DAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 390.403.200 100 409.923.360 100 430.419.528 100 451.940.504 100 474.537.320 100 2.157.223.912
Perkantoran KELUARGA
Perkantoran
BERENCANA
PENGENDALIAN
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana PENDUDUK DAN
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 84.000.000 100 4.288.200.000 100 92.610.000 100 97.240.500 100 102.102.525 100 4.664.153.025
dan Prasarana Aparatur KELUARGA
Terpelihara
BERENCANA
Program Peningkatan PENGENDALIAN
Persentase Penyusunan
Pengembangan Sistem PENDUDUK DAN
06 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 3.000.000 100 3.150.000 100 3.307.500 100 3.472.875 100 3.646.518 100 16.576.893
Pelaporan Capaian Kinerja dan KELUARGA
Barang sesuai SAP
Keuangan BERENCANA
Persentase Keselarasan RKA PENGENDALIAN
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja PENDUDUK DAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 2.000.000 100 2.100.000 100 2.205.000 100 2.315.250 100 2.431.013 100 11.051.263
Perangkat KELUARGA
Daerah
Daerah BERENCANA
PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN
15 Program Keluarga Berencana 1 Cakupan Peserta KB Aktif % 75,9 76,1 3.462.596.800 76,200 3.608.726.640 76,3 3.761.352.972 76,4 3.920.776.321 76,5 4.087.311.508 76,5 18.840.764.241
KELUARGA
BERENCANA
Cakupan penyediaan PENGENDALIAN
Program Pengendalian informasi data mikro PENDUDUK DAN
24 1 % 100 100 525.000.000 100 551.250.000 100 578.812.500 100 607.753.125 100 638.140.781 100 2.900.956.406
Penduduk keluarga di setiap Desa/ KELUARGA
Kelurahan BERENCANA
PENGENDALIAN
Program Ketahanan dan Cakupan BKB/BKR/BKL/PIK PENDUDUK DAN
25 1 % 50,00 60 555.000.000 65,0 582.750.000 70 611.887.500 75 642.481.875 80 674.605.969 80 3.066.725.344
Kesejahteraan Keluarga R dan UPPKS yang terbina KELUARGA
BERENCANA
PERHUBUNGAN 43.159.000.000 35.950.000.000 34.930.000.000 33.710.000.000 33.885.000.000 227.431.000.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 18.783.520.000 100 19.295.000.000 100 19.300.000.000 100 19.310.000.000 100 19.310.000.000 100 95.998.520.000 PERHUBUNGAN
Perkantoran
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 100 100 5.505.000.000 100 1.995.000.000 100 845.000.000 100 890.000.000 100 940.000.000 100 10.175.000.000 PERHUBUNGAN
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 100 100 40.000.000 100 100 50.000.000 100 100 100 90.000.000 PERHUBUNGAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur

VII-35
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 25.000.000 100 150.000.000 100 150.000.000 100 150.000.000 100 150.000.000 100 625.000.000 PERHUBUNGAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 25.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 425.000.000 PERHUBUNGAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 20.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 100 35.000.000 60.000.000 60.000.000 100 185.000.000 PERHUBUNGAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Program Pembangunan
Jumlah prasarana
15 Prasarana dan Fasilitas 1 Lokasi 29 32 7.469.000.000 34 3.675.000.000 36 3.675.000.000 38 3.675.000.000 40 3.675.000.000 40 22.169.000.000 PERHUBUNGAN
perhubungan
Perhubungan
Program Rehabilitasi dan
Jumlah alat uji yang
16 Pemeliharaan Prasarana dan 1 alat 4 4 100.000.000 7 150.000.000 8 150.000.000 10 175.000.000 12 225.000.000 12 800.000.000 PERHUBUNGAN
berfungsi
Fasilitas LLAJ
Jumlah kendaraan angkutan
Program Peningkatan Pelayanan umum yang melakukan izin
17 1 Unit 802 868 150.000.000 791 1.800.000.000 822 2.050.000.000 772 2.050.000.000 831 2.050.000.000 868 8.100.000.000 PERHUBUNGAN
Angkutan dan
pembaharuan trayek
Program Peningkatan dan Jumlah perlengkapan jalan
19 1 Buah 696 350 9.880.000.000 350 3.500.000.000 350 3.325.000.000 350 3.075.000.000 350 3.125.000.000 1.750 22.905.000.000 PERHUBUNGAN
Pengamanan Lalu Lintas yang dipasang
Program Kelaikan
Jumlah kendaraan bermotor
20 Pengoperasian Kendaraan 1 Unit 14818 15.000 786.480.000 15.000 1.750.000.000 15.000 1.750.000.000 15.000 750.000.000 15.000 750.000.000 15.000 5.786.480.000 PERHUBUNGAN
yang diuji
Bermotor
Jumlah peserta yang ikut
Program Peningkatan Promosi berpartisipasi dalam
21 1 Orang 200 380 125.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 380 500.000.000 1.900 2.125.000.000 PERHUBUNGAN
Keselamatan LLAJ promosi
keselamatan LLAJ
Program Pengelolaan Jumlah Penerangan Jalan
22 1 Unit 689 133 250.000.000 133 3.000.000.000 133 3.000.000.000 133 3.000.000.000 133 3.000.000.000 665 12.250.000.000 PERHUBUNGAN
Penerangan Jalan Umum Umum yang terpasang
KOMUNIKASI DAN
15.497.930.000 16.337.500.000 13.732.723.000 9.027.245.300 9.235.719.830 63.831.118.130
INFORMATIKA
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KOMUNIKASI DAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 960.000.000 100 782.500.000 100 782.500.000 100 887.500.000 100 887.500.000 100 4.300.000.000
Perkantoran INFORMATIKA
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KOMUNIKASI DAN
02 1 % 100 100 2.255.000.000 100 7.500.000.000 100 5.500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 16.255.000.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang INFORMATIKA
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KOMUNIKASI DAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 - 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 40.000.000
Sumber Daya Aparatur INFORMATIKA
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KOMUNIKASI DAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 40.000.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 32.500.000 100 170.000.000
INFORMATIKA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KOMUNIKASI DAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 20.000.000 100 12.500.000 100 12.500.000 100 12.500.000 100 12.500.000 100 70.000.000
Perangkat INFORMATIKA
Daerah
Daerah
Program Pengembangan
Jumlah Kelompok Informasi KOMUNIKASI DAN
15 Komunikasi,Informasi dan 1 Kelompok 12 3 422.930.000 3 700.000.000 3 465.223.000 3 511.745.300 3 562.919.830 27 2.662.818.130
Masyarakat yang terbentuk INFORMATIKA
Media Massa
Program Kerjasama Informasi Jumlah media KOMUNIKASI DAN
18 1 Jenis 4 1 1.300.000.000 1 1.800.000.000 1 1.430.000.000 1 1.573.000.000 1 1.730.300.000 9 7.833.300.000
dan Media Massa penyebarluasan informasi INFORMATIKA
Tersedianya layanan
Program Pengelolaan Aplikasi KOMUNIKASI DAN
21 1 administrasi pemerintahan % N/A 20 10.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 20 5.500.000.000 100 32.500.000.000
Informatika INFORMATIKA
berbasis elektronik
KOPERASI,USAHA KECIL DAN
9.274.403.000 10.324.673.000 10.486.118.000 10.314.618.000 8.472.500.000 48.872.312.000
MENENGAH
Persentase Kelengkapan KOPERASI,USAHA
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 707.980.000 100 909.000.000 100 1.025.500.000 100 1.046.000.000 100 1.126.000.000 100 4.814.480.000 KECIL DAN
Perkantoran
Perkantoran MENENGAH

VII-36
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Sarana KOPERASI,USAHA
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 7.142.450.000 100 7.947.700.000 100 7.959.200.000 100 7.763.000.000 100 5.750.000.000 100 36.562.350.000 KECIL DAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara MENENGAH
Program Peningkatan Persentase Penyusunan KOPERASI,USAHA
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 213.973.000 100 217.973.000 100 220.618.000 100 220.618.000 100 231.500.000 100 1.104.682.000 KECIL DAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP MENENGAH
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan KOPERASI,USAHA
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 150.000.000 100 550.000.000 KECIL DAN
Perangkat
Daerah MENENGAH
Daerah
Program Pengembangan
Persentase UMKM sebagai KOPERASI,USAHA
Kewirausahaan dan Keunggulan
01 1 entitas ekonomi yang % 100 100 508.000.000 100 530.000.000 100 547.800.000 100 550.000.000 100 570.000.000 100 2.705.800.000 KECIL DAN
Kompetitif Usaha Kecil
memiliki daya saing MENENGAH
Menengah
KOPERASI,USAHA
Program Peningkatan Kualitas
02 1 Persentasi Jumlah Koperasi % 100 100 602.000.000 100 620.000.000 100 633.000.000 100 635.000.000 100 645.000.000 100 3.135.000.000 KECIL DAN
Kelembagaan Koperasi
MENENGAH
PENANAMAN MODAL 2.000.000.000 4.215.650.000 4.393.940.000 3.747.350.000 5.342.680.000 19.699.620.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi PENANAMAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 419.530.000 100 481.200.000 100 546.690.000 100 615.620.000 100 700.800.000 100 2.763.840.000
Perkantoran MODAL
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana PENANAMAN
02 1 % 100 100 201.000.000 100 1.397.000.000 100 1.397.000.000 100 560.250.000 100 1.105.000.000 100 4.660.250.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang MODAL
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan PENANAMAN
03 1 % 100 100 15.000.000 100 33.000.000 100 39.000.000 100 45.000.000 100 51.000.000 100 183.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur MODAL
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas PENANAMAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 20.000.000 100 81.000.000 100 96.000.000 100 111.000.000 100 126.000.000 100 434.000.000
Sumber Daya Aparatur MODAL
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
PENANAMAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 33.900.000 100 39.600.000 100 46.000.000 100 49.600.000 100 54.740.000 100 223.840.000
MODAL
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja PENANAMAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 5.000.000 100 5.850.000 100 6.750.000 100 7.880.000 100 59.040.000 100 84.520.000
Perangkat MODAL
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Promosi PENANAMAN
15 1 Jumlah Kerjasama Investasi Kali 0 4 150.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 500.000.000 10 2.150.000.000
dan Kerjasama Investasi MODAL
Program Peningkatan Iklim Jumlah Nilai Realisasi PENANAMAN
16 1 Rp. Milyar 206,576 230 250.000.000 243 312.000.000 256 350.000.000 270 403.000.000 285 446.000.000 1.284 1.761.000.000
Investasi dan Realisasi Investasi Investasi MODAL
Program Penyiapan Potensi Persentase Penyiapan
PENANAMAN
17 Sumberdaya, Sarana dan 1 Potensi Sumber Daya sesuai % 100 100 600.000.000 100 1.000.000.000 100 1.000.000.000 100 1.000.000.000 100 1.805.000.000 100 5.405.000.000
MODAL
Prasarana Kebutuhan
Program Peningkatan Pelayanan PENANAMAN
18 1 Jumlah Izin yang diterbitkan Dok 3992 4.790 305.570.000 5.750 366.000.000 6.900 412.500.000 8.280 455.000.000 9.936 495.100.000 35.656 2.034.170.000
Perizinan MODAL
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 5.078.637.000 46.340.000.000 49.070.000.000 46.340.000.000 68.210.000.000 215.038.637.000
Program Pembinaan dan Jumlah Insan Olahraga yang KEPEMUDAAN DAN
20 1 Orang 50 50 1.368.637.000 50 4.365.000.000 50 5.730.000.000 50 4.365.000.000 50 4.480.000.000 250 20.308.637.000
Pemasyarakatan Olahraga Berprestasi OLAHRAGA
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana KEPEMUDAAN DAN
21 1 Prasarana Olahraga yang % 100 100 2.100.000.000 100 20.000.000.000 100 20.000.000.000 100 20.000.000.000 100 34.560.000.000 100 96.660.000.000
dan Prasarana Olahraga OLAHRAGA
Memenuhi Standar
KEPEMUDAAN DAN
Program Pembinaan Olahraga 1 Jumlah Prestasi Olahraga Cabor 4 8 660.000.000 4 1.575.000.000 12 2.940.000.000 4 1.575.000.000 8 1.690.000.000 12 8.440.000.000
OLAHRAGA
Program Pembinaan KEPEMUDAAN DAN
22 1 Persentase Pemuda Terlatih % 100 100 800.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 14.130.000.000 100 44.930.000.000
Kepemudaan OLAHRAGA
Persentase Pemuda Terlatih
Program Peningkatan Peran KEPEMUDAAN DAN
1 yang Menjadi Wirausaha % 100 100 150.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 10.000.000.000 100 12.950.000.000 100 43.100.000.000
Serta Kepemudaan OLAHRAGA
Mandiri
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana Prasarana Kepemudaan KEPEMUDAAN DAN
23 1 % 100 0 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 400.000.000 100 1.600.000.000
dan Prasarana Kepemudaan yang Memenuhi OLAHRAGA
Standar

VII-37
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
STATISTIK 1.596.924.000 1.806.616.400 1.817.278.040 1.829.005.844 1.841.906.428 8.891.730.712
Program pengembangan Tersedianya data statistik Ada/Tidak
15 1 Ada Ada 1.500.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 1.700.000.000 Ada 8.300.000.000 STATISTIK
data/informasi/statistik daerah daerah Ada
Program Penyelenggaraan Tersedianya Data Statistik Ada/Tidak
16 1 Tidak Ada Ada 96.924.000 Ada 106.616.400 Ada 117.278.040 Ada 129.005.844 Ada 141.906.428 Ada 591.730.712 STATISTIK
Statistik Sektoral Sektoral Ada
PERSANDIAN 300.000.000 330.000.000 363.000.000 399.300.000 439.230.000 1.831.530.000
Program Penyelenggaraan
25 Pengamanan Informasi 1 Indeks Keamanan Informasi Level N/A I 300.000.000 I+ s.d. II 330.000.000 II s.d. II+ 363.000.000 II+ s.d. III 399.300.000 III+ 439.230.000 III+ 1.831.530.000 PERSANDIAN
Pemrintah Daerah ( PPIPD )
KEBUDAYAAN 3.931.363.000 32.744.500.000 32.744.500.000 32.744.500.000 63.251.720.000 165.416.583.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 774.618.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 100 1.237.500.000 500 5.724.618.000 KEBUDAYAAN
Perkantoran
Perkantoran
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 219.815.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 100 1.042.000.000 500 4.387.815.000 KEBUDAYAAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 0 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 500 40.000.000 KEBUDAYAAN
Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas
Persentase Penyusunan
Pengembangan Sistem
06 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 33.390.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 500 57.390.000 KEBUDAYAAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Barang sesuai SAP
Keuangan
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 3.540.000 100 74.000.000 100 74.000.000 100 74.000.000 100 74.000.000 500 299.540.000 KEBUDAYAAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Program Pengelolaan Kekayaan Persentase Budaya Lokal
1 % 100 100 1.340.000.000 100 17.000.000.000 100 17.000.000.000 100 17.000.000.000 100 33.235.555.000 500 85.575.555.000 KEBUDAYAAN
Budaya Yang dilestarikan
Program Pengelolalaan Persentase Budaya Lokal
1 % 100 100 1.060.000.000 100 13.000.000.000 100 13.000.000.000 100 13.000.000.000 100 27.271.665.000 500 67.331.665.000 KEBUDAYAAN
Keragaman Budaya Yang dikembangkan
Program Pengembangan
Persentase Budaya Lokal
Kerjasama Pengelolalaan 1 % 100 100 500.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 100 375.000.000 500 2.000.000.000 KEBUDAYAAN
Yang dikembangkan
Kekayaan Budaya
PERPUSTAKAAN 1.818.846.600 1.855.223.452 1.892.328.002 1.930.174.563 1.968.778.053 9.465.350.670
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 348.631.000 100 355.603.620 100 362.715.692 100 369.970.006 100 377.369.406 100 1.814.289.724 PERPUSTAKAAN
Perkantoran
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 100 100 232.344.000 100 236.990.800 100 241.730.698 100 246.565.312 100 251.496.618 100 1.209.127.428 PERPUSTAKAAN
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 1.000.000 100 1.020.000 100 1.040.400 100 1.061.208 100 1.082.432 100 5.204.040 PERPUSTAKAAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 12.965.800 100 13.225.116 100 13.489.618 100 13.759.411 100 14.034.599 100 67.474.544 PERPUSTAKAAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 9.865.800 100 10.063.116 100 10.264.378 100 10.469.666 100 10.679.059 100 51.342.019 PERPUSTAKAAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Pengembangan budaya baca Koleksi judul buku
21 1 Judul 28.708 28.708 634.770.000 29.282 647.465.400 29.868 660.414.708 30.465 673.623.002 31.074 687.095.462 31.074 3.303.368.572 PERPUSTAKAAN
dan pembinaan perpustakaan perpustakaan
22 Pelayanan Perpustakaan 1 jumlah pengunjung per orang 46.431 46.431 579.270.000 47.360 590.855.400 48.307 602.672.508 49.273 614.725.958 50.258 627.020.477 50.258 3.014.544.343 PERPUSTAKAAN
KEARSIPAN 146.978.200 148.646.064 150.347.285 152.082.531 153.852.481 751.906.561
Program Penyelamatan dan
Jumlah dokumen arsip
16 pelestarian dokumen/ arsip 1 OPD 45 45 146.978.200 45 148.646.064 45 150.347.285 45 152.082.531 45 153.852.481 45 751.906.561 KEARSIPAN
daerah yang terpelihara
daerah
2 Pengamanan arsip vital Orang 55 55 55 55 55 55 55
3 Terpeliharanya arsip statis Orang 47 47 47 47 47 47 47
URUSAN PILIHAN 101.321.672.958 101.941.550.000 101.595.598.000 107.653.500.000 116.349.095.000 585.486.415.958
KELAUTAN DAN PERIKANAN 8.758.000.000 6.183.000.000 6.183.000.000 6.183.000.000 6.183.000.000 43.790.000.000

VII-38
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pengembangan Agropolitan Jumlah Produksi Perikanan KELAUTAN DAN


01 1 Ton 13.714,35 13.717 1.000.000.000 13.719 1.000.000.000 13.721 1.000.000.000 13.723 1.000.000.000 13.726 1.000.000.000 5.000.000.000
Bidang Perikanan di Kawasan Agropolitan PERIKANAN

Program Pengembangan KELAUTAN DAN


03 1 Jumlah Produksi Perikanan Ton 97,71 98,687 5.183.000.000 99,674 5.183.000.000 100,671 5.183.000.000 101,677 5.183.000.000 102,694 5.183.000.000 102,694 25.915.000.000
Budidaya Perikanan PERIKANAN
Kg./Kpt
2 Konsumsi ikan 19 19 19 19 19 20 20
/Th
Program Optimalisasi
Jumlah Even Promosi KELAUTAN DAN
04 Pengelolaan dan Pemasaran 1 Even 5 5 2.575.000.000,00 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 5 2.575.000.000 25 12.875.000.000
Perikanan PERIKANAN
Produksi Perikanan

Jumlah Sarana Pengolahan


dan Pemsaran Hasil
2 Unit 6 1 1 1 1 1 5
Perikanan yang
Terevitalisasi

PARIWISATA 12.154.430.958 8.888.500.000 8.974.000.000 10.204.500.000 11.420.000.000 51.641.430.958


Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 787.000.000 100 872.500.000 100 913.000.000 100 938.500.000 100 974.000.000 100 4.485.000.000 PARIWISATA
Perkantoran
Perkantoran
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 1.350.000.000 100 915.000.000 100 960.000.000 100 965.000.000 100 970.000.000 100 5.160.000.000 PARIWISATA
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 500.000.000 PARIWISATA
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 31.000.000 100 155.000.000 PARIWISATA
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000 PARIWISATA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 PARIWISATA
Perangkat
Daerah
Daerah
Program Pengembangan Peningkatan dan
15 1 % 100 100 1.085.000.000 100 1.170.000.000 100 1.255.000.000 100 1.290.000.000 100 1.350.000.000 100 6.150.000.000 PARIWISATA
Pemasaran Pariwisata pengembangan pariwisata
Peningkatan dan
Program Pengembangan
16 1 pengembangan Obyek Lokasi 10 12 6.351.430.958 11 3.075.000.000 11 4.090.000.000 12 5.105.000.000 9 6.120.000.000 55 24.741.430.958 PARIWISATA
Destinasi Pariwisata
Wisata
Pembinaan terhadap
Program Pengembangan kelompok masyarakat
17 1 Orang 300 400 2.425.000.000 500 2.700.000.000 600 1.600.000.000 700 1.750.000.000 800 1.850.000.000 3.000 10.325.000.000 PARIWISATA
Kemitraan pendukung pariwisata
dan ekonomi kreatif
PERTANIAN 60.111.975.000 63.805.550.000 60.685.050.000 64.296.500.000 68.574.095.000 363.798.170.000
Persentasi kelompok tani
Program Peningkatan
15 1 yang meningkat kelas % 3,00 3,00 1.480.000.000 3,00 1.570.000.000 4,00 1.660.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 1.750.000.000 4,00 8.210.000.000 PERTANIAN
Kesejahteraan Petani
kemampuannnya
Program Peningkatan Persentase produk yang
17 Pemasaran Hasil Produksi 1 ditangani % 7 7,50 5.851.425.000 8 535.000.000 8,50 600.000.000 9 675.000.000 10 760.000.000 11 8.421.425.000 PERTANIAN
Pertanian/Perkebunan pada aspek pemasaran
Program Peningkatan Produksi
19 1 Jumlah produksi pertanian Ton 500.000 561.000 6.095.000.000 572.220 6.130.000.000 583.664 6.245.000.000 595.337 6.600.000.000 607.224 6.820.000.000 607.224 31.890.000.000 PERTANIAN
Pertanian/Perkebunan
2 Jumlah Produksi Perkebunan Ton 20.000 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
3 NTP sub sektor Nilai 103 104 105 105 106 106 107

VII-39
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Pemberdayaan
Persentase SDM aparatur
20 Penyuluh Pertanian/Perkebunan 1 % 2 3 5.302.950.000 3,5 5.322.950.000 4 5.422.950.000 4,5 5.572.950.000 5 5.762.950.000 5 27.384.750.000 PERTANIAN
berprestasi
Lapangan
Program peningkatan produksi, Jumlah sentra produksi
27 produktivitas dan mutu hasil 1 tanaman pangan yang lokasi 27 27 8.250.000.000 27 9.075.000.000 27 9.982.500.000 27 10.980.750.000 27 12.078.825.000 27 50.367.075.000 PERTANIAN
tanaman pangan difasilitasi
Program peningkatan produksi,
Jumlah sentra produksi
28 produktivitas hortikultura ramah 1 lokasi 3 3 6.100.000.000 4 6.710.000.000 5 7.381.000.000 6 8.119.100.000 7 8.931.010.000 25 37.241.110.000 PERTANIAN
hortikultura yang difasilitasi
lingkungan
Program Peningkatan Produksi
Jumlah sentra produksi
29 dan Produktivitas Tanaman 1 lokasi 3 3 1.000.000.000 4 1.100.000.000 5 1.200.000.000 6 1.300.000.000 7 1.400.000.000 25 6.000.000.000 PERTANIAN
terfasilitasi
Perkebunan Berkelanjutan
Program Peningkatan Nilai
Tambah, Daya Saing,Mutu, Jumlah fasilitasi peningkatan
30 1 unit 5 5 1.000.000.000 6 1.100.000.000 7 1.210.000.000 8 1.331.000.000 9 1.464.100.000 35 6.105.100.000 PERTANIAN
Pemasaran Hasil dan Investasi kinerja pemasaran
Pertanian
Program Penciptaan Teknologi
Jumlah penerapan teknologi
31 dan Inovasi Pertanian 1 unit 5 5 1.750.000.000 6 1.925.000.000 7 2.117.500.000 8 2.329.250.000 9 2.562.175.000 35 10.683.925.000 PERTANIAN
dan inovasi
Bioindustri Berkelanjutan
Program Peningkatan
Jumlah SDM pertanian
32 Penyuluhan, Pendidikan dan 1 orang 27 30 2.750.000.000 35 3.000.000.000 40 3.250.000.000 45 3.500.000.000 50 3.750.000.000 200 16.250.000.000 PERTANIAN
terfasilitasi
Pelatihan Pertanian

Jumlah produksi
Program Pengembangan
34 1 pertanian/perkebunan pada ton 60.000 63.000 350.000.000 66.150 385.000.000 69.458 423.500.000 72.930 465.850.000 76.577 512.435.000 76.577 2.136.785.000 PERTANIAN
Kawasan Agropolitan
kawasan agropolitan

Program Penyediaan dan


35 Pengembangan Prasarana dan 1 Produktifitas hasil pertanian Kw/Ha 65,9 65,9 6.300.000.000 66 6.400.000.000 66,1 6.500.000.000 66,2 6.600.000.000 66,3 6.700.000.000 66,3 32.500.000.000 PERTANIAN
Sarana Pertanian

2 Indeks Pertanaman IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2


Program Peningkatan Sarana
Produktivitas hasil pertanian kw/Ha 65,9 65,9 4.100.000.000 66 4.270.000.000 66,1 4.910.000.000 66,2 5.290.000.000 66,3 6.300.000.000 66,3 24.870.000.000 PERTANIAN
dan Prasarana Pertanian
Indeks Pertanaman IP 1,7 1,8 1,9 2,0 2,1 2,2 2,2
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 487.600.000 100 2.438.000.000 PERTANIAN
Perkantoran
Perkantoran
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 2.435.000.000 100 8.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 2.435.000.000 100 18.175.000.000 PERTANIAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara

Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan


03 1 % 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 100 500.000.000 PERTANIAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur

Persentase Aparatur yang


Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 250.000.000 PERTANIAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 100 375.000.000 PERTANIAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 225.000.000 PERTANIAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Pengembangan Agropolitan Jumlah Produksi Peternakan
25 1 Ton 13.714 13.714 2.600.000.000 13.719 3.100.000.000 13.721 2.600.000.000 13.723 2.600.000.000 13.726 2.600.000.000 13.726 13.500.000.000 PERTANIAN
Bidang Peternakan di Kawasan Agropolitan
2 Ayam Pedaging ekor 25.200.000 27.720.000 30.240.000 32.760.000 35.280.000 37.800.000 37.800.000
3 Ayam Petelur ekor 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000 900.000 900.000

VII-40
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
4 Ayam Buras ekor 500.000 650.000 800.000 950.000 1.100.000 1.250.000 1.250.000
5 Sapi ekor 600 660 720 780 840 900 900
Program Pencegahan dan Jumlah Kejadian Penyakit
21 Penanggulangan Penyakit 1 Hewan dan Ikan Bersifat Kasus 0 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 6.550.000.000 2 32.750.000.000 PERTANIAN
Hewan Zoonosis
Jumlah Kejadian Penyakit
2 Hewan dan Ikan Menular Kasus 0 2 2 2 2 2 2
Strategis
Program Peningkatan Produksi
22 1 Jumlah Populasi Ternak Ekor 92.476.661 94.056.680 3.990.000.000 94.997.247 3.990.000.000 95.947.220 3.990.000.000 96.906.692 3.990.000.000 97.875.729 3.990.000.000 97.875.729 19.950.000.000 PERTANIAN
Hasil Peternakan
2 Jumlah produksi daging Kg 120.855 123.822 125.080 126.311 127.574 128.849 128.849
3 Jumlah Produksi Telur Kg 13.303 13.745 13.882 14.021 14.161 14.302 14.302
4 Jumlah Produksi susu Liter 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800 37.800 189.000
Program Peningkatan Jumlah Even Promosi
23 1 Even 5 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 5 2.465.000.000 25 12.325.000.000 PERTANIAN
Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Program Peningkatan Jumlah penerapan teknologi
24 1 Orang 40 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 30 250.000.000 150 1.250.000.000 PERTANIAN
Penerapan Teknologi peternakan di kelompok
PERDAGANGAN 18.093.590.000 20.739.500.000 23.382.548.000 24.594.500.000 27.752.000.000 114.562.138.000

Program Perlindungan Persentase Jumlah


01 Konsumen dan Pengamanan 1 perekonomian pasar dan % 100 100 2.864.500.000 100 3.069.500.000 100 3.443.000.000 100 3.159.500.000 100 4.360.000.000 100 16.896.500.000 PERDAGANGAN
Perdagangan perdagangan daerah

Persentase sarana dan


Program Peningkatan Efisiensi
02 1 prasarana perdagangan % 100 100 15.229.090.000 100 17.670.000.000 100 19.939.548.000 100 21.435.000.000 100 23.392.000.000 100 97.665.638.000 PERDAGANGAN
Perdagangan Dalam Negeri
yang memadai

PERINDUSTRIAN 1.583.677.000 1.675.000.000 1.686.000.000 1.665.000.000 1.685.000.000 8.294.677.000


Program Pengembangan
01 1 Persentase Jumlah IKM % 100 100 283.677.000 100 300.000.000 100 306.000.000 100 315.000.000 100 330.000.000 1.534.677.000 PERINDUSTRIAN
Industri Kecil dan Menengah
Program Peningkatan Persentase Teknologi
02 1 % 100 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 300.000.000 100 1.500.000.000 PERINDUSTRIAN
Kemampuan Teknologi Industri Industri
Program Pengembangan Sentra-
03 1 Persentase Produk Unggulan % 100 100 150.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 205.000.000 100 955.000.000 PERINDUSTRIAN
sentra Industri Potensial

Jumlah Persentase
Program Pengembangan
04 1 Pengembangan Industri % 100 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 500.000.000 100 2.500.000.000 PERINDUSTRIAN
Industri Kawasan Agropolitan
Kawasan Agropolitan

Program Peningkatan dan


Persentase Pengembangan
05 Pengembangan Promosi Produk 1 % 100 100 350.000.000 100 375.000.000 100 380.000.000 100 350.000.000 100 350.000.000 100 1.805.000.000 PERINDUSTRIAN
Promosi Produk Agropolitan
Agropolitan
TRANSMIGRASI 620.000.000 650.000.000 685.000.000 710.000.000 735.000.000 3.400.000.000
Program Pengembangan Jumlah Calon Transmigran
15 1 KK 5 2 320.000.000 2 340.000.000 2 365.000.000 2 380.000.000 2 395.000.000 10 1.800.000.000 TRANSMIGRASI
Wilayah Transmigrasi yang diseleksi
Persentase Calon
17 Program Transmigrasi Regional 1 % 60 70 300.000.000 70 310.000.000 70 320.000.000 70 330.000.000 70 340.000.000 70 1.600.000.000 TRANSMIGRASI
Transmigran yang diseleksi
PENUNJANG URUSAN
63.451.301.170 54.492.093.478 56.810.657.403 59.132.045.006 63.138.105.300 297.024.202.357
PEMERINTAHAN
INSPEKTORAT 6.000.000.000 6.605.000.000 7.265.500.000 7.992.050.000 8.791.255.000 36.653.805.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 569.170.000 100 626.087.000 100 688.695.700 100 757.565.270 100 833.321.797 100 3.474.839.767 INSPEKTORAT
Perkantoran
Perkantoran

Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 229.500.000 100 252.450.000 100 277.695.000 100 305.464.500 100 336.010.950 100 1.401.120.450 INSPEKTORAT
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara

VII-41
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 11000000 100 12100000 100 13310000 100 14641000 100 61.051.000 INSPEKTORAT
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 0 100 0 100 0 100 0 100 - 100 0 INSPEKTORAT
Perangkat
Daerah
Daerah

Program Peningkatan Sistem


Pengawasan Internal dan
20 1 Jumlah objek pengawasan Laporan 334 350 4.966.030.000 350 5.462.633.000 350 6.008.896.300 350 6.609.785.930 350 7.270.764.523 350 30.318.109.753 INSPEKTORAT
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH

Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Persentase Auditor dan
21 1 % 100 100 225.300.000 100 247.830.000 100 272.613.000 100 299.874.300 100 329.861.730 100 1.375.479.030 INSPEKTORAT
Pemeriksa dan Aparatur P2UPD bersertifikat
Pengawasan
Program Penataan dan Persentase kebijakan sistem
Penyempurnaan Kebijakan dan prosedur pengawasan
22 1 % 100 100 0 100 5.000.000 100 5.500.000 100 6.050.000 100 6.655.000 100 23.205.000 INSPEKTORAT
Sistem dan Prosedur sesuai
Pengawasan standar
PERENCANAAN 8.846.200.000 7.645.000.000 7.276.200.000 6.976.500.000 8.113.620.000 38.857.520.000
Persentase Cakupan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 1.148.000.000 100 1.183.900.000 100 1.245.000.000 100 1.306.100.000 100 1.352.200.000 100 6.235.200.000 PERENCANAAN
Perkantoran
Perkantoran
Persentase Cakupan
Program Peningkatan Sarana
02 1 Pelayanan Sarana Prasarana % 100 100 2.034.200.000 100 2.032.100.000 100 1.265.200.000 100 919.200.000 100 904.600.000 100 7.155.300.000 PERENCANAAN
dan Prasarana Aparatur
Aparatur
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 6 10 15.000.000 10 15.000.000 10 15.000.000 10 15.000.000 10 15.000.000 10 75.000.000 PERENCANAAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan
Jumlah Dokumen Kinerja
06 Pengembangan Sistem 1 Dokumen 3 3 13.000.000 3 13.000.000 3 13.000.000 3 15.000.000 3 67.000.000 3 121.000.000 PERENCANAAN
dan Laporan Keuangan
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Program Perencanaan dan Jumlah dokumen
07 1 Dokumen 2 2 6.000.000 2 6.000.000 2 6.000.000 2 13.000.000 2 37.000.000 2 68.000.000 PERENCANAAN
Penganggaran Perangkat perencanaan
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
Program Perencanaan berkenaan terhadap
21 1 % 85 90 1.340.000.000 90 1.400.000.000 90 1.482.000.000 90 1.806.200.000 90 1.882.820.000 90 7.911.020.000 PERENCANAAN
Pembangunan Daerah kegiatan RKPD yang harus
dilaksanakan tahun
berkenaan
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
berkenaan terhadap
Program Perencanaan
kegiatan RKPD yang harus
22 Pembangunan Bidang 1 % 85 90 1.950.000.000 90 1.470.000.000 90 1.590.000.000 90 1.410.000.000 90 1.530.000.000 90 7.950.000.000 PERENCANAAN
dilaksanakan tahun
Perekonomian
berkenaan lingkup bidang
perekonomian dan sumber
daya alam
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
Program Perencanaan berkenaan terhadap
Pembangunan Bidang kegiatan RKPD yang harus
23 1 % 85 90 790.000.000 90 675.000.000 90 710.000.000 90 742.000.000 90 1.075.000.000 90 3.992.000.000 PERENCANAAN
Pengembangan Sumber Daya dilaksanakan tahun
Manusia dan Sosial Budaya berkenaan lingkup bidang
pembangunan sumber daya
manusia dan sosial budaya

VII-42
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase kesesuaian
Jumlah kegiatan APBD tahun
Program Perencanaan berkenaan terhadap
Pembangunan Bidang kegiatan RKPD yang harus
24 1 % 85 90 1.550.000.000 90 850.000.000 90 950.000.000 90 750.000.000 90 1.250.000.000 90 5.350.000.000 PERENCANAAN
Infrastruktur dan dilaksanakan tahun
Pengembangan Wilayah berkenaan lingkup bidang
infrastruktur dan
pengembangan wilayah
KEUANGAN 30.061.846.170 31.664.938.478 33.348.185.403 35.115.594.672 36.971.374.406 167.161.939.129
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 3.728.932.200 100 3.915.378.810 100 4.111.147.751 100 4.316.705.138 100 4.532.540.395 100 20.604.704.294 KEUANGAN
Perkantoran
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana
02 1 % 100 100 6.766.386.900 100 7.104.706.245 100 7.459.941.557 100 7.832.938.635 100 8.224.585.567 100 37.388.558.904 KEUANGAN
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 100 100 315.000.000 100 330.750.000 100 347.287.500 100 364.651.875 100 382.884.469 100 1.740.573.844 KEUANGAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur

Persentase Aparatur yang


Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 966.000.000 100 1.014.300.000 100 1.065.015.000 100 1.118.265.750 100 1.174.179.038 100 5.337.759.788 KEUANGAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan
Persentase Penyusunan
Pengembangan Sistem
06 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 1.884.039.675 100 1.978.241.659 100 2.077.153.742 100 2.181.011.429 100 2.290.062.000 100 10.410.508.505 KEUANGAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Barang sesuai SAP
Keuangan
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 18.270.000 100 19.183.500 100 20.142.675 100 21.149.809 100 22.207.299 100 100.953.283 KEUANGAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Program Penganggaran Persentase SKPD yang
28 1 % 100 100 2.885.805.038 100 3.030.095.289 100 3.181.600.054 100 3.340.680.057 100 3.507.714.059 100 15.945.894.497 KEUANGAN
Keuangan Daerah menyusun RKA tepat waktu
Persentase RKA SKPD sesuai
dengan Standar Harga dan
2 % 100 100 100 100 100 100
Standar
Belanja
Persentase SKPD yang
Program Pelaporan Keuangan menyampaikan Laporan
29 1 % 100 100 1.683.885.000 100 1.768.079.250 100 1.856.483.213 100 1.949.307.373 100 2.046.772.742 100 9.304.527.578 KEUANGAN
Daerah Keuangan
tepat waktu

Persentase Kepatuhan SKPD


2 melaksanakan Rekonsiliasi % 100 100 100 100 100 100 100
Keuangan Daerah

Persentase Kesesuaian Surat


Program Pengelolaan Ketetapan Pajak Daerah
30 1 % 100 100 4.112.482.857 100 4.318.107.000 100 4.534.012.350 100 4.760.712.967 100 4.998.748.616 100 22.724.063.790 KEUANGAN
Pendapatan Asli Daerah yang di
terbitkan
Persentase Capaian Target
Pendapatan Asli Daerah
2 yang % 100 100 100 100 100 100 100
bersumber dari Pajak
Daerah
Persentase Capaian Target
Pendapatan Asli Daerah
3 yang % 80 82 84 85 86 88 90
bersumber dari Retribusi
Daerah

VII-43
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Penyelesaian
4 % 100 100 100 100 100 100 100
Piutang Pajak Daerah

Persentase SKPD yang


Program Pengelolaan Barang melakukan rekonsiliasi
31 1 % 100 100 7.701.044.500 100 8.186.096.725 100 8.695.401.561 100 9.230.171.639 100 9.791.680.221 100 43.604.394.646 KEUANGAN
Milik Daerah Barang Milik Daerah
tepat waktu
Persentase Barang Milik
Daerah berupa tanah yang
2 % 75 80 85 90 92 95 100
telah di
sertifikat
KEPEGAWAIAN 13.846.000.000 3.944.000.000 4.137.100.000 4.219.910.000 4.386.101.000 30.533.111.000
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 944.000.000 100 4.720.000.000 KEPEGAWAIAN
Perkantoran
Perkantoran
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 11.060.000.000 100 862.000.000 100 920.000.000 100 872.000.000 100 862.000.000 100 14.576.000.000 KEPEGAWAIAN
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 0 100 60.000.000 0 60.000.000 0 60.000.000 0 60.000.000 0 60.000.000 100 300.000.000 KEPEGAWAIAN
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000 KEPEGAWAIAN
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 61.000.000 100 305.000.000 KEPEGAWAIAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 30.000.000 100 30.000.000 100 30.000.000 100 30.000.000 100 45.000.000 100 165.000.000 KEPEGAWAIAN
Perangkat
Daerah
Daerah
Persentase jumlah
Program Pengembangan Karier,
18 1 pengembangan karier ASN % 99 99 610.000.000 99 671.000.000 99 738.100.000 99 811.910.000 99 893.101.000 99 3.724.111.000 KEPEGAWAIAN
Mutasi dan Kepangkatan
dalam jabatan
Persentase jumlah ASN yang
2 ditetapkan kenaikan % 97 97 97 97 97 97 97 KEPEGAWAIAN
pangkatnya
Persentase jumlah ASN yang
melaksanakan penyusunan
Program Penilaian Kinerja dan
19 1 dan % 88,13 100 309.000.000 100 344.000.000 100 374.000.000 100 404.000.000 100 434.000.000 100 1.865.000.000 KEPEGAWAIAN
Pembinaan Disiplin Aparatur
penilaian prestasi kerja
pegawai
Persentase jumlah ASN yang
2 % 99,05 99,89 99,89 99,89 99,90 99,90 99,90
disiplin
Program Pengadaan,
Persentase data pegawai
20 Pemberhentian dan Informasi 1 % 20 22 762.000.000 23 962.000.000 25 1.000.000.000 26 1.027.000.000 26 1.077.000.000 26 4.828.000.000 KEPEGAWAIAN
yang diupdate
Kepegawaian
Persentase pemenuhan
2 % 95 82 82 82 82 82 82
kebutuhan formasi pegawai

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 4.447.255.000 4.358.155.000 4.481.172.000 4.495.240.334 4.509.729.894 22.291.552.228

Program Pengembangan Persentase ASN yang PENDIDIKAN DAN


15 1 % 100 100 4.447.255.000 100 4.358.155.000 100 4.481.172.000 100 4.495.240.334 100 4.509.729.894 100 22.291.552.228
Kompetensi Aparatur menyelesaikan Diklat PELATIHAN

VII-44
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Presentase ASN yang
2 berhasil mendapatkan % 100 100 100 100 100 100 100
sertifikat kompeten
PENELITIAN DAN
250.000.000 275.000.000 302.500.000 332.750.000 366.025.000 1.526.275.000
PENGEMBANGAN
Persentase kesesuaian
jumlah kegiatan kelitbangan
Program Penelitan APBD tahun berkenaan
PENELITIAN DAN
01 Pengembangan dan Inovasi 1 terhadap kegiatan % n/a 90 250.000.000 90 275.000.000 90 302.500.000 90 332.750.000 90 366.025.000 90 1.526.275.000
PENGEMBANGAN
daerah kelitbangan RKPD yang
harus dilaksanakan tahun
berkenaan
PENDUKUNG 70.260.631.972 75.519.090.269 82.665.185.023 90.566.177.020 99.593.624.029 418.604.708.313

SEKRETARIAT DAERAH 41.661.500.672 45.709.650.739 50.124.528.939 55.009.481.830 60.644.300.010 253.149.462.190

Persentase Cakupan
Program Pelayanan Administrasi SEKRETARIAT
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 10.123.767.500 100 11.136.144.250 100 12.249.758.675 100 13.474.734.542 100 14.822.207.996 100 61.806.612.963
Perkantoran DAERAH
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana SEKRETARIAT
02 1 % 100 100 13.509.081.586 100 14.859.989.744 100 16.345.988.718 100 17.980.587.589 100 19.778.646.347 100 82.474.293.984
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang DAERAH
Persentase Pemenuhan
Program Peningkatan Disiplin SEKRETARIAT
03 1 Prasarana Kedisiplinan % 100 100 363.000.000 100 399.300.000 100 439.230.000 100 483.153.000 100 531.468.300 100 2.216.151.300
Aparatur DAERAH
Pegawai
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas SEKRETARIAT
05 1 Memiliki Kompetensi Sesuai % 100 100 60.500.000 100 66.550.000 100 73.205.000 100 80.525.500 100 88.578.050 100 369.358.550
Sumber Daya Aparatur DAERAH
Bidangnya
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
SEKRETARIAT
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 569.446.680 100 626.391.348 100 689.030.483 100 757.933.531 100 833.726.884 100 3.476.528.926
DAERAH
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja SEKRETARIAT
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 82.623.830 100 90.886.213 100 99.974.834 100 109.972.318 100 145.969.550 100 529.426.745
Perangkat DAERAH
Daerah
Daerah
Program Pembakuan Nama Jumlah data rupa bumi Kecamata SEKRETARIAT
02 1 27 27 174.966.000 27 192.462.600 27 211.708.860 27 232.879.746 27 256.167.720 27 1.068.184.926
Rupa bumi Kabupaten Ciamis n DAERAH
Program Pengembangan Persentase Batas Wilayah SEKRETARIAT
04 1 % 12 12 89.056.000 12 97.961.600 12 107.757.760 12 118.533.536 12 130.386.889 12 543.695.785
Wilayah Perbatasan yang Tertata DAERAH
Jumlah kebijakan
Program Fasilitasi dan SEKRETARIAT
05 1 penyelenggaraan Kegiatan 8 8 534.541.821 8 587.996.003 8 646.795.603 8 711.475.163 8 782.622.679 8 3.263.431.269
Koordinasi Pemerintahan Desa DAERAH
pemerintahan desa
Jumlah ijin penggunaan
Program Pembinaan dan
tanah kas desa serta da SEKRETARIAT
06 Fasilitasi Pengelolaan Keuangan 1 Lokasi 6 6 53.929.700 6 59.322.670 6 65.254.937 6 71.780.430 6 78.958.473 6 329.246.210
kepastian hukum DAERAH
Desa
atas tanah kas desa
Program Pendidikan Politik Persentase masyarakat yang SEKRETARIAT
07 1 % 8 8 0 8 0 8 0 8 0 8 243.870.000 8 243.870.000
Masyarakat Menggunakan Hak Pilih DAERAH
Persentase Produk Hukum
Program Penataan Peraturan SEKRETARIAT
08 1 Daerah yang Harmonis dan % 13 13 3.354.281.499 13 3.689.709.649 13 4.058.680.614 13 4.464.548.675 13 4.911.003.543 13 20.478.223.980
Perundang-undangan DAERAH
Sinkron
Program Penataan Persentase Organisasi
SEKRETARIAT
09 Kelembagaan dan 1 Perangkat Daerah yang % 14 14 1.288.650.000 14 1.417.515.000 14 1.546.380.000 14 1.701.018.000 14 1.871.119.800 14 7.824.682.800
DAERAH
Ketatalaksanaan Perangkat Tepat Struktur Tepat Fungsi
Jumlah Dokumen Kajian
Program Fasilitasi dan
Bidang Perekonomian yang SEKRETARIAT
10 Pengembangan Kebijakan 1 Dokumen 9 9 873.949.121 9 961.344.033 9 1.057.478.436 9 1.163.226.280 9 1.279.548.908 9 5.335.546.778
Ditindaklanjuti Menjadi DAERAH
Perekonomian
Rumusan Kebijakan
Program Fasilitasi dan Persentase Ketepatan
SEKRETARIAT
11 Koordinasi Pembangunan 1 Pelaksanaan Kegiatan % 40 40 989.968.372 40 1.088.965.209 40 1.197.861.729 40 1.317.647.901 40 1.449.412.691 40 6.043.855.902
DAERAH
Daerah Pembangunan

VII-45
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jumlah dokumen fasilitasi
Program pembinaan dan
pembinaan dan SEKRETARIAT
12 fasilitasi pengelolaan keuangan 1 Dokumen 301 301 1.169.233.472 301 1.286.156.819 301 1.403.080.166 301 1.543.388.183 301 1.697.727.001 301 7.099.585.641
pengelolaan keuangan DAERAH
kabupaten/ kota
kabupaten/ kota
Jumlah kegiatan
Program Koordinasi dan keagamaan, sarana
SEKRETARIAT
13 Fasilitasi Kesejahteraan Rakyat 1 prasarana keagamaan serta Kegiatan 129 129 2.488.147.200 129 2.736.961.920 129 3.010.658.112 129 3.311.723.923 129 3.642.896.315 129 15.190.387.470
DAERAH
dan Keagamaan Kesejahteraan rakyat yang
terfasilitasi
Program optimalisasi Persentase Pemanfaatan
SEKRETARIAT
14 pemanfaatan teknologi 1 Teknologi Informasi untuk % 25139 25.139 2.698.888.050 25.139 2.968.776.855 25.139 3.265.654.541 25.139 3.592.219.995 25.139 3.951.441.994 25.139 16.476.981.435
DAERAH
informasi Layanan Publik
Program Peningkatan Pelayanan Persentase Cakupan SEKRETARIAT
16 1 % 1 1 1.150.803.656 1 1.265.884.022 1 1.380.964.387 1 1.519.060.826 1 1.670.966.909 5 6.987.679.800
Kedinasan KDH/WKDH Pelayanan KDH/WKDH DAERAH
Persentase Agenda
Program Fasilitasi Kegiatan Pemerintahan yang SEKRETARIAT
17 1 % 100 100 330.000.000 100 350.000.000 100 375.000.000 100 400.000.000 100 425.000.000 100 1.880.000.000
Keprotokolan difasilitasi dengan DAERAH
Keprotokolan
Program Peningkatan Kerjasama Persentase Kerjasama Aktif SEKRETARIAT
25 1 % 10 10 206.666.185 10 227.332.804 10 250.066.084 10 275.072.692 10 302.579.961 10 1.261.717.726
Antar Pemerintah Daerah yang Direalisasikan DAERAH
Program Pembinaan dan
Persentase Pengadaan
Fasilitasi Pengelolaan SEKRETARIAT
26 1 Barang/Jasa Memenuhi % 100 100 1.550.000.000 100 1.600.000.000 100 1.650.000.000 100 1.700.000.000 100 1.750.000.000 100 8.250.000.000
Administrasi Pengadaan DAERAH
Standar Ketepatan Waktu
Barang/Jasa
SEKRETARIAT DPRD 20.000.000.000 20.994.677.000 23.094.144.700 25.403.014.671 27.942.771.637 117.434.608.008
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 9.131.945.700 100 9.105.817.270 100 10.016.398.997 100 11.018.038.897 100 12.119.842.786 100 51.392.043.650 SEKRETARIAT DPRD
Perkantoran
Perkantoran
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 3.285.286.800 100 3.547.815.480 100 3.902.597.028 100 4.292.856.731 100 4.722.142.404 100 19.750.698.443 SEKRETARIAT DPRD
dan Prasarana Aparatur
Terpelihara
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan
03 1 % 100 100 573.300.000 100 630.630.000 100 693.693.000 100 763.062.300 100 839.368.530 100 3.500.053.830 SEKRETARIAT DPRD
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 100.000.000 100 110.000.000 100 121.000.000 100 133.100.000 100 146.410.000 100 610.510.000 SEKRETARIAT DPRD
Sumber Daya Aparatur
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 12.000.000 100 13.200.000 100 14.520.000 100 15.427.500 100 16.425.750 100 71.573.250 SEKRETARIAT DPRD
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Program Peningkatan Kapasitas
15 lembaga perwakilan Rakyat 1 Jumlah Perda Yang Disetujui perda 10 10 6.897.467.500 10 7.587.214.250 10 8.345.935.675 10 9.180.529.243 10 10.098.582.167 60 42.109.728.835 SEKRETARIAT DPRD
Daerah
Jumlah Raperda Inisiatif
2 Raperda 10 10 10 10 10 10 60
DPRD
3 Jumlah Rapat Rapat DPRD kali 50 50 50 50 50 50 250
KECAMATAN 8.599.131.300 8.814.762.530 9.446.511.384 10.153.680.519 11.006.552.382 48.020.638.115
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 510.139.850 100 561.153.835 100 617.269.219 100 678.996.140 100 746.895.754 100 3.114.454.798
Perkantoran CIAMIS
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 290.359.190 100 319.395.109 100 351.334.620 100 386.468.082 100 425.114.890 100 1.772.671.891
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CIAMIS
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 19.140.000 100 21.054.000 100 23.159.400 100 25.475.340 100 28.022.874 100 116.851.614
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur CIAMIS
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 11.000.000 100 12.100.000 100 13.310.000 100 14.641.000 100 16.105.100 100 67.156.100
Sumber Daya Aparatur CIAMIS
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 13.755.500 100 15.131.050 100 16.644.155 100 18.308.571 100 20.139.428 100 83.978.704
CIAMIS
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP

VII-46
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 8.641.600 100 9.505.760 100 10.456.336 100 11.501.970 100 12.652.167 100 52.757.833
Perangkat CIAMIS
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 10.956.000 100 12.051.600 100 13.256.760 100 14.582.436 100 16.040.680 100 66.887.476
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CIAMIS
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 670.402.260 >400 737.442.486 >400 811.186.735 >400 892.305.408 >400 981.535.949 >400 4.092.872.838
Desa CIAMIS
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 326.278.700 100 358.906.570 100 394.797.227 100 434.276.950 100 477.704.645 100 1.991.964.092
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CIAMIS
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 102.520.000 100 118.920.000 100 137.450.000 100 152.850.000 100 169.360.000 100 681.100.000
Perkantoran BAREGBEG
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 137.000.000 100 166.500.000 100 194.400.000 100 224.250.000 100 256.000.000 100 978.150.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang BAREGBEG
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 2.000.000 100 2.500.000 100 3.000.000 100 3.250.000 100 3.500.000 100 14.250.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur BAREGBEG
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 15.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 115.000.000
Sumber Daya Aparatur BAREGBEG
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 6.510.000 100 9.600.000 100 12.850.000 100 16.800.000 100 20.100.000 100 65.860.000
BAREGBEG
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 3.570.000 100 5.650.000 100 7.300.000 100 9.200.000 100 11.450.000 100 37.170.000
Perangkat BAREGBEG
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 15.000.000 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 125.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani BAREGBEG
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 21.140.000 >400 23.870.000 >400 27.149.000 >400 30.250.000 >400 33.040.000 >400 135.449.000
Desa BAREGBEG
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 38.099.000 100 44.301.000 100 51.910.000 100 58.530.000 100 65.550.000 100 258.390.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam BAREGBEG
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 86.573.800 100 95.231.180 100 104.754.238 100 115.223.728 100 126.252.701 100 528.035.647
Perkantoran SADANANYA
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 62.094.800 100 67.964.280 100 74.810.708 100 82.791.779 100 91.970.957 100 379.632.524
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang SADANANYA
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur SADANANYA
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur SADANANYA
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 4.800.000 100 24.000.000
SADANANYA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000
Perangkat SADANANYA
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani SADANANYA
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 40.000.000 >400 40.000.000 >400 48.000.000 >400 56.000.000 >400 64.000.000 >400 248.000.000
Desa SADANANYA
Desa/Kelurahan

VII-47
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 14.000.000 100 16.000.000 100 62.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam SADANANYA
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 103.720.000 100 112.730.000 100 124.040.000 100 134.940.000 100 147.930.000 100 623.360.000
Perkantoran CIKONENG
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 37.964.000 100 42.974.000 100 46.119.000 100 51.578.000 100 56.884.000 100 235.519.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CIKONENG
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur CIKONENG
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur CIKONENG
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000
CIKONENG
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000
Perangkat CIKONENG
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 27.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 235.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CIKONENG
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000
Desa CIKONENG
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 12.810.000 100 13.591.000 100 15.450.000 100 17.395.000 100 19.435.000 100 78.681.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CIKONENG
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 96 96 77.289.000 96 84.538.000 96 91.962.000 96 101.117.000 96 109.969.000 96 464.875.000
Perkantoran SINDANGKASIH
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 48 48 80.217.000 48 80.237.000 48 86.559.000 48 94.214.000 48 100.233.000 48 441.460.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang SINDANGKASIH
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 20 20 4.000.000 20 4.000.000 20 4.000.000 20 4.000.000 20 4.000.000 20 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur SINDANGKASIH
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000
Sumber Daya Aparatur SINDANGKASIH
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 6 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 4.800.000 6 24.000.000
SINDANGKASIH
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 5 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 1.940.000 5 9.700.000
Perangkat SINDANGKASIH
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 21.000.000 12 24.000.000 12 28.000.000 12 32.000.000 12 36.000.000 12 141.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani SINDANGKASIH
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 13.000.000 >400 14.000.000 >400 17.000.000 >400 20.000.000 >400 23.000.000 >400 87.000.000
Desa SINDANGKASIH
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 25.000.000 17 26.000.000 17 31.000.000 17 36.000.000 17 41.000.000 17 159.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam SINDANGKASIH
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 72.826.000 100 80.108.600 100 88.119.460 100 96.931.406 100 106.624.547 100 444.610.013
Perkantoran CIJEUNGJING
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 43.370.000 100 47.707.000 100 52.477.700 100 57.725.470 100 63.498.017 100 264.778.187
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CIJEUNGJING

VII-48
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur CIJEUNGJING
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 1.240.000 100 1.364.000 100 1.500.400 100 1.650.440 100 1.815.484 100 7.570.324
CIJEUNGJING
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.870.000 100 2.057.000 100 2.114.200 100 2.325.620 100 2.558.182 100 10.925.002
Perangkat CIJEUNGJING
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CIJEUNGJING
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 9.195.000 >400 10.114.500 >400 11.125.950 >400 12.238.545 >400 13.462.400 >400 56.136.395
Desa CIJEUNGJING
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 17.448.500 100 19.193.350 100 21.112.685 100 23.223.954 100 28.100.984 100 109.079.473
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CIJEUNGJING
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 62.250.000 100 71.350.000 100 75.000.000 100 81.000.000 100 85.000.000 100 374.600.000
Perkantoran CIMARAGAS
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 66.250.000 100 69.750.000 100 74.500.000 100 77.250.000 100 82.250.000 100 370.000.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CIMARAGAS
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur CIMARAGAS
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur CIMARAGAS
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000
CIMARAGAS
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000
Perangkat CIMARAGAS
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 25.000.000 100 40.000.000 100 48.000.000 100 56.000.000 100 64.000.000 100 233.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CIMARAGAS
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 10.000.000 >400 10.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 62.000.000
Desa CIMARAGAS
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 63.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CIMARAGAS
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 87.630.000 100 99.400.000 100 102.300.000 100 105.300.000 100 108.300.000 100 502.930.000
Perkantoran CIDOLOG
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 94.214.000 100 96.900.000 100 98.100.000 100 99.500.000 100 100.800.000 100 489.514.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CIDOLOG
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur CIDOLOG
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 2.960.000 100 14.800.000
CIDOLOG
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 3.780.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 4.280.000 100 20.900.000
Perangkat CIDOLOG
Daerah
Daerah

VII-49
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 26.496.000 100 30.000.000 100 32.000.000 100 34.000.000 100 36.000.000 100 158.496.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CIDOLOG
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 13.248.000 >400 15.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 18.000.000 >400 79.248.000
Desa CIDOLOG
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 52.253.000 100 261.265.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CIDOLOG
RKPD
Persentase kesesuaian
program pada dokumen
Program Perencanaan KECAMATAN
23 1 perencanaan kewilayahan % 100 100 12.509.000 100 15.000.000 100 16.000.000 100 17.000.000 100 18.000.000 78.509.000
Pembangunan Daerah CIDOLOG
dengan realisasi
pembangunan di kecamatan
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 55.395.000 100 57.500.000 100 59.950.000 100 61.975.000 100 64.250.000 100 299.070.000
Perkantoran CIHAURBEUTI
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 51.850.000 100 54.700.000 100 57.550.000 100 60.400.000 100 63.250.000 100 287.750.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CIHAURBEUTI
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 0 100 3.000.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 15.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur CIHAURBEUTI
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur CIHAURBEUTI
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
CIHAURBEUTI
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 0 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 2.250.000 100 3.750.000 100 12.750.000
Perangkat CIHAURBEUTI
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CIHAURBEUTI
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 21.000.000 >400 22.500.000 >400 24.000.000 >400 25.500.000 >400 27.000.000 >400 120.000.000
Desa CIHAURBEUTI
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 36.000.000 100 38.800.000 100 41.500.000 100 43.975.000 100 47.000.000 100 207.275.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CIHAURBEUTI
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 15 82.130.000 22 86.000.000 23 91.400.000 20 97.000.000 20 101.500.000 100 458.030.000
Perkantoran PANUMBANGAN
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 10 39.650.000 20 48.000.000 22 55.000.000 25 63.500.000 100 73.500.000 100 279.650.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang PANUMBANGAN
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 20 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur PANUMBANGAN
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 20 11.355.000 100 56.775.000
PANUMBANGAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 3.190.000 20 4.190.000 100 16.950.000
Perangkat PANUMBANGAN
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 35.000.000 20 56.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 20 64.000.000 100 283.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani PANUMBANGAN
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 76.000.000
Desa PANUMBANGAN
Desa/Kelurahan

VII-50
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 14.000.000 20 14.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 20 16.000.000 100 76.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam PANUMBANGAN
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 67.190.000 100 70.350.000 100 74.500.000 100 80.000.000 100 83.000.000 100 375.040.000
Perkantoran PANJALU
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 49.750.000 100 52.850.000 100 54.200.000 100 58.500.000 100 64.000.000 100 279.300.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang PANJALU
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur PANJALU
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur PANJALU
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 1.450.000 100 7.250.000
PANJALU
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 7.000.000
Perangkat PANJALU
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani PANJALU
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 7.950.000 >400 10.950.000 >400 13.950.000 >400 16.950.000 >400 19.950.000 >400 69.750.000
Desa PANJALU
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 18.370.000 100 21.370.000 100 26.550.000 100 31.370.000 100 36.370.000 100 134.030.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam PANJALU
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 116.500.000 100 119.550.000 100 122.600.000 100 125.650.000 100 126.700.000 100 611.000.000
Perkantoran SUKAMANTRI
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 57.620.000 100 59.270.000 100 60.920.000 100 63.620.000 100 65.920.000 100 307.350.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang SUKAMANTRI
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur SUKAMANTRI
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur SUKAMANTRI
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 8.100.000 100 8.750.000 100 9.350.000 100 9.550.000 100 10.950.000 100 46.700.000
SUKAMANTRI
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.700.000 100 1.950.000 100 2.200.000 100 2.450.000 100 3.100.000 100 11.400.000
Perangkat SUKAMANTRI
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 18.000.000 100 24.400.000 100 28.100.000 100 31.800.000 100 35.700.000 100 138.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani SUKAMANTRI
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 4.000.000 >400 7.300.000 >400 8.500.000 >400 9.700.000 >400 11.000.000 >400 40.500.000
Desa SUKAMANTRI
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 8.500.000 100 8.500.000 100 9.800.000 100 10.500.000 100 12.000.000 100 49.300.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam SUKAMANTRI
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 204.305.000 100 208.285.000 100 212.350.000 100 216.510.000 100 220.760.000 100 1.062.210.000
Perkantoran KAWALI
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 127.950.000 100 129.850.000 100 131.800.000 100 134.807.500 100 136.927.500 100 661.335.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang KAWALI

VII-51
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur KAWALI
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur KAWALI
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 8.420.000 100 6.700.000 100 6.800.000 100 6.885.000 100 7.000.000 100 35.805.000
KAWALI
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 5.350.000 100 5.500.000 100 5.650.000 100 5.755.000 100 5.900.000 100 28.155.000
Perangkat KAWALI
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 15.000.000 100 16.500.000 100 18.150.000 100 19.965.000 100 21.961.500 100 91.576.500
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani KAWALI
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 12.925.000 >400 14.217.500 >400 15.639.250 >400 17.203.175 >400 18.923.493 >400 78.908.418
Desa KAWALI
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 40.043.000 100 44.047.300 100 48.452.030 100 53.297.233 100 58.626.956 100 244.466.519
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam KAWALI
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 99,94 100 109.724.650 100 110.724.650 100 111.804.650 100 112.904.650 100 114.004.650 100 559.163.250
Perkantoran LUMBUNG
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 106.080.000 100 106.980.000 100 107.880.000 100 108.780.000 100 109.680.000 100 539.400.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang LUMBUNG
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 0 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur LUMBUNG
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur LUMBUNG
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 2.925.000 100 3.125.000 100 3.325.000 100 3.525.000 100 3.725.000 100 16.625.000
LUMBUNG
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 3.050.000 100 3.350.000 100 3.650.000 100 3.950.000 100 4.250.000 100 18.250.000
Perangkat LUMBUNG
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 5.000.000 100 25.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani LUMBUNG
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 47.025.000 >400 235.125.000
Desa LUMBUNG
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 58.839.700 100 59.039.700 100 59.239.700 100 59.439.700 100 59.639.700 100 296.198.500
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam LUMBUNG
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 58.202.000 100 64.022.200 100 65.835.700 100 65.835.700 100 65.835.700 319.731.300
Perkantoran PANAWANGAN
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 70.270.000 100 77.297.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 77.647.000 100 380.508.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang PANAWANGAN
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.400.000 100 4.400.000 100 4.400.000 100 4.400.000 100 21.600.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur PANAWANGAN
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur PANAWANGAN
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 34.690.000 100 37.416.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 37.478.000 100 184.540.000
PANAWANGAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP

VII-52
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 3.140.000 100 15.700.000
Perangkat PANAWANGAN
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 60.676.000 100 71.542.000 100 72.542.000 100 73.542.000 100 74.542.000 100 352.844.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani PANAWANGAN
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 17.789.000 >400 88.945.000
Desa PANAWANGAN
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 29.742.000 100 148.710.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam PANAWANGAN
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 66.460.000 100 69.460.000 100 71.160.000 100 74.760.000 100 78.360.000 100 360.200.000
Perkantoran CIPAKU
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 74.000.000 100 71.500.000 100 70.500.000 100 71.900.000 100 77.500.000 100 365.400.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CIPAKU
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 2.000.000 100 2.000.000 100 2.000.000 100 2.000.000 100 2.000.000 100 10.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur CIPAKU
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur CIPAKU
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 3.700.000 100 18.500.000
CIPAKU
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 2.100.000 100 2.100.000 100 2.100.000 100 3.000.000 100 3.000.000 100 12.300.000
Perangkat CIPAKU
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 5.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 29.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CIPAKU
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 14.000.000 >400 70.000.000
Desa CIPAKU
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 22.000.000 100 23.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 24.000.000 100 117.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CIPAKU
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 60.000.000 100 63.250.000 100 66.250.000 100 70.250.000 100 73.250.000 100 333.000.000
Perkantoran JATINAGARA
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 52.550.000 100 56.650.000 100 59.700.000 100 62.750.000 100 69.000.000 100 300.650.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang JATINAGARA
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur JATINAGARA
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur JATINAGARA
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 3.340.000 100 4.000.000 100 5.100.000 100 5.800.000 100 6.300.000 100 24.540.000
JATINAGARA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.000.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 1.200.000 100 2.200.000 100 6.800.000
Perangkat JATINAGARA
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani JATINAGARA
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 10.500.000 >400 11.500.000 >400 13.350.000 >400 15.350.000 >400 17.350.000 >400 68.050.000
Desa JATINAGARA
Desa/Kelurahan

VII-53
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 19.310.000 100 21.100.000 100 22.250.000 100 23.500.000 100 28.000.000 100 114.160.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam JATINAGARA
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 123.826.500 100 125.065.700 100 126.315.000 100 127.577.700 100 128.852.600 100 631.637.500
Perkantoran RAJADESA
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 111.320.400 100 112.433.500 100 113.557.550 100 114.692.700 100 115.839.200 100 567.843.350
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang RAJADESA
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 6.000.000 100 30.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur RAJADESA
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur RAJADESA
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 3.125.000 100 3.156.250 100 3.187.600 100 3.219.300 100 3.251.300 100 15.939.450
RAJADESA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 13.040.000 100 13.060.000 100 13.080.000 100 13.100.000 100 13.120.000 100 65.400.000
Perangkat RAJADESA
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 % 100 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 15.000.000 100 75.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani RAJADESA
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 9.730.000 >400 48.650.000
Desa RAJADESA
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 22.275.000 100 111.375.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam RAJADESA
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 99.000.000 100 495.000.000
Perkantoran RANCAH
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 60.000.000 100 300.000.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang RANCAH
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur RANCAH
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur RANCAH
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 37.750.000 100 188.750.000
RANCAH
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 17.500.000 100 87.500.000
Perangkat RANCAH
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 16.000.000 100 80.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani RANCAH
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 75.000.000
Desa RANCAH
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 28.000.000 100 140.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam RANCAH
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 63.676.750 100 63.284.000 100 70.500.000 100 73.500.000 100 77.100.000 100 348.060.750
Perkantoran TAMBAKSARI
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 46.560.000 100 48.385.000 100 45.300.000 100 52.200.000 100 52.200.000 100 244.645.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang TAMBAKSARI

VII-54
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 1.500.000 100 1.500.000 100 1.500.000 100 1.500.000 100 1.500.000 100 7.500.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur TAMBAKSARI
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur TAMBAKSARI
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 9.000.000 100 9.300.000 100 9.550.000 100 9.900.000 100 10.300.000 100 48.050.000
TAMBAKSARI
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 7.400.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 3.100.000 100 5.300.000 100 22.000.000
Perangkat TAMBAKSARI
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 7.000.000 100 6.500.000 100 6.500.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 35.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani TAMBAKSARI
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 16.000.000 >400 16.000.000 >400 17.000.000 >400 19.000.000 >400 21.000.000 >400 89.000.000
Desa TAMBAKSARI
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 26.310.000 100 28.310.000 100 30.310.000 100 33.500.000 100 35.500.000 100 153.930.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam TAMBAKSARI
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 82.800.000 100 88.800.000 100 90.050.000 100 93.050.000 100 105.000.000 100 459.700.000
Perkantoran CISAGA
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 36.200.000 100 40.300.000 100 41.500.000 100 49.000.000 100 57.500.000 100 224.500.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang CISAGA
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur CISAGA
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur CISAGA
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 39.700.000
CISAGA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000
Perangkat CISAGA
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 31.000.000 100 47.000.000 100 48.000.000 100 55.000.000 100 63.000.000 100 244.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani CISAGA
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 1.200.000 >400 12.000.000 >400 12.000.000 >400 14.000.000 >400 16.000.000 >400 55.200.000
Desa CISAGA
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 12.000.000 100 15.000.000 100 63.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam CISAGA
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 89.500.000 100 94.000.000 100 98.500.000 100 103.000.000 100 106.500.000 100 491.500.000
Perkantoran SUKADANA
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 94.000.000 100 110.000.000 100 118.000.000 100 128.000.000 100 143.000.000 100 593.000.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang SUKADANA
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 4.500.000 100 22.500.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur SUKADANA
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur SUKADANA
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 5.100.000 100 25.500.000
SUKADANA
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP

VII-55
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 1.700.000 100 3.700.000 100 10.500.000
Perangkat SUKADANA
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 6.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.000.000 100 36.500.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani SUKADANA
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 12.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 90.000.000
Desa SUKADANA
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 20.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 35.000.000 100 40.000.000 100 150.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam SUKADANA
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 66.306.000 100 66.306.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 407.172.000
Perkantoran LAKBOK
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 93.150.000 100 93.150.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 440.800.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang LAKBOK
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur LAKBOK
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur LAKBOK
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 6.690.000 100 6.690.000 100 7.540.000 100 7.540.000 100 9.540.000 100 38.000.000
LAKBOK
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000
Perangkat LAKBOK
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 7.000.000 100 7.000.000 100 7.500.000 100 7.500.000 100 8.000.000 100 37.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani LAKBOK
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000
Desa LAKBOK
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam LAKBOK
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 67.210.000 100 72.410.000 100 75.560.000 100 81.000.000 100 118.000.000 100 414.180.000
Perkantoran PURWADADI
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 69.850.000 100 74.600.000 100 76.500.000 100 84.500.000 100 93.500.000 100 398.950.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang PURWADADI
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur PURWADADI
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 2 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 10.000.000 2 50.000.000
Sumber Daya Aparatur PURWADADI
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000
PURWADADI
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 1.940.000 100 2.940.000 100 10.700.000
Perangkat PURWADADI
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 7.000.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 37.000.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani PURWADADI
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 15.000.000 >400 15.000.000 >400 18.000.000 >400 21.000.000 >400 24.000.000 >400 93.000.000
Desa PURWADADI
Desa/Kelurahan

VII-56
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 25.000.000 100 25.000.000 100 30.000.000 100 36.000.000 100 40.000.000 100 156.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam PURWADADI
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 97.547.600 100 105.942.360 100 116.576.596 100 126.734.256 100 138.907.681 100 585.708.493
Perkantoran PAMARICAN
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 75.464.000 100 83.010.400 100 91.209.000 100 100.130.000 100 109.843.000 100 459.656.400
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang PAMARICAN
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur PAMARICAN
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur PAMARICAN
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 6.400.000 100 32.000.000
PAMARICAN
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 2.400.000 100 7.400.000 100 17.000.000
Perangkat PAMARICAN
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 43.813.000 100 48.194.300 100 53.013.730 100 58.315.103 100 64.146.613 100 267.482.746
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani PAMARICAN
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 28.858.500 >400 31.744.350 >400 34.918.785 >400 38.410.663 >400 42.251.730 >400 176.184.028
Desa PAMARICAN
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 7.500.000 100 8.000.000 100 8.500.000 100 9.000.000 100 9.500.000 100 42.500.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam PAMARICAN
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 100.000.000 100 109.500.000 100 119.000.000 100 128.500.000 100 138.000.000 100 595.000.000
Perkantoran BANJARSARI
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 71.500.000 100 81.450.000 100 91.820.000 100 102.652.000 100 113.992.200 100 461.414.200
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang BANJARSARI
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 4.000.000 100 20.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur BANJARSARI
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur BANJARSARI
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 2.500.000 100 3.750.000 100 5.000.000 100 6.250.000 100 7.500.000 100 25.000.000
BANJARSARI
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.750.000 100 2.500.000 100 3.250.000 100 4.000.000 100 5.750.000 100 17.250.000
Perangkat BANJARSARI
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 6.500.000 12 7.000.000 12 7.500.000 12 8.000.000 12 8.500.000 12 37.500.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani BANJARSARI
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 19.800.000 >400 21.300.000 >400 22.800.000 >400 24.300.000 >400 25.800.000 >400 114.000.000
Desa BANJARSARI
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 32.400.000 100 34.900.000 100 37.400.000 100 39.900.000 100 42.400.000 100 187.000.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam BANJARSARI
RKPD
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KECAMATAN
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 89.405.000 100 96.987.000 100 106.727.000 100 115.905.000 100 127.018.000 100 536.042.000
Perkantoran BANJARANYAR
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana Persentase Sarana KECAMATAN
02 1 % 100 100 476.123.000 100 42.436.000 100 52.181.000 100 57.402.000 100 63.150.000 100 691.292.000
dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur yang BANJARANYAR

VII-57
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Bidang Urusan Pemerintahan Indikator Kinerja Program Kondisi Kondisi Akhir OPD pelaksana
No Satuan 2020 2021 2022 2023 2024
dan Program Perangkat Daerah (Outcome) Awal fungsi
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Program Peningkatan Disiplin Persentase Pemenuhan KECAMATAN
03 1 % 100 100 3.200.000 100 3.200.000 100 3.200.000 100 3.200.000 100 3.200.000 100 16.000.000
Aparatur Sarana Disiplin Aparatur BANJARANYAR
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KECAMATAN
05 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 10.000.000 100 50.000.000
Sumber Daya Aparatur BANJARANYAR
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KECAMATAN
06 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 100 100 4.220.000 100 4.485.000 100 4.775.000 100 5.095.000 100 5.455.200 100 24.030.200
BANJARANYAR
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KECAMATAN
07 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 1.410.000 100 1.471.000 100 1.539.000 100 1.613.000 100 1.699.100 100 7.732.100
Perangkat BANJARANYAR
Daerah
Daerah
Program Peningkatan Pelayanan Persentase pemohon KECAMATAN
15 1 % 100 100 9.940.000 100 10.935.000 100 12.030.000 100 13.234.000 100 14.558.000 100 60.697.000
Pemerintah Kecamatan layanan yang terlayani BANJARANYAR
Rata-rata nilai
Program Penguatan Otonomi KECAMATAN
16 1 perkembangan Poin >400 >400 11.168.000 >400 12.286.000 >400 13.516.000 >400 14.868.000 >400 16.356.000 >400 68.194.000
Desa BANJARANYAR
Desa/Kelurahan
Persentase program hasil
Program Peningkatan Koordinasi Musrenbang Kecamatan KECAMATAN
17 1 % 100 100 38.836.000 100 49.144.000 100 54.064.000 100 59.472.000 100 65.424.000 100 266.940.000
Pembangunan Kewilayahan terhadap program dalam BANJARANYAR
RKPD

PEMERINTAHAN UMUM 2.030.000.000 10.395.000.000 2.436.000.000 2.639.000.000 3.002.000.000 20.502.000.000

KESATUAN BANGSA DAN


2.030.000.000 10.395.000.000 2.436.000.000 2.639.000.000 3.002.000.000 20.502.000.000
POLITIK
Persentase Kelengkapan
Program Pelayanan Administrasi KESATUAN BANGSA
01 1 Pelayanan Administrasi % 100 100 509.400.000 100 560.340.000 100 611.280.000 100 662.220.000 100 713.160.000 100 3.056.400.000
Perkantoran DAN POLITIK
Perkantoran
Persentase Sarana
Program Peningkatan Sarana KESATUAN BANGSA
02 1 Prasarana Aparatur yang % 100 100 260.600.000 100 8.448.660.000 100 312.720.000 100 338.780.000 100 364.840.000 100 9.725.600.000
dan Prasarana Aparatur DAN POLITIK
Terpelihara
Persentase Aparatur yang
Program Peningkatan Kapasitas KESATUAN BANGSA
03 1 Mengikuti Peningkatan % 100 100 0 100 0 100 0 100 0 100 0 100 0
Sumber Daya Aparatur DAN POLITIK
Kapasitas
Program Peningkatan Persentase Penyusunan
KESATUAN BANGSA
05 Pengembangan Sistem 1 Pelaporan Keuangan dan % 0 100 30.000.000 100 33.000.000 100 36.000.000 100 39.000.000 100 42.000.000 100 180.000.000
DAN POLITIK
Pelaporan Capaian Kinerja dan Barang sesuai SAP
Persentase Keselarasan RKA
Program Perencanaan dan
PD terhadap Rencana Kerja KESATUAN BANGSA
06 Penganggaran Perangkat 1 % 100 100 20.000.000 100 22.000.000 100 24.000.000 100 26.000.000 100 38.000.000 100 130.000.000
Perangkat DAN POLITIK
Daerah
Daerah

Persentase Pelaksanaan
Program Pendidikan Politik KESATUAN BANGSA
21 1 Pendidikan Politik % 6 6 100.000.000 7 110.000.000 7 120.000.000 8 130.000.000 9 290.000.000 37 750.000.000
Masyarakat DAN POLITIK
Masyarakat

Program Pemeliharaan
Terpeliharanya Kantibmas KESATUAN BANGSA
22 Kantibmas dan Pencegahan 1 Bulan 12 12 500.000.000 12 550.000.000 12 600.000.000 12 650.000.000 12 700.000.000 60 3.000.000.000
Selama 12 Bulan DAN POLITIK
Konflik
Jumlah Masyarakat yang
Program Peningkatan Ideologi,
mengikuti pembinaan
Wawasan Kebangsaan dan KESATUAN BANGSA
23 1 ideologi, wawasan Orang 200 250 250.000.000 250 275.000.000 275 300.000.000 275 325.000.000 300 350.000.000 1.350 1.500.000.000
Ketahanan Nasional (Ekonomi, DAN POLITIK
kebangsaan dan ketahanan
Sosial, Budaya dan Agama)
Nasional
Program Pemberdayaan
Jumlah Ormas yang KESATUAN BANGSA
24 Organisasi Masyarakat untuk 1 Ormas 0 5 360.000.000 7 396.000.000 9 432.000.000 11 468.000.000 13 504.000.000 45 2.160.000.000
diberdayakan DAN POLITIK
Mewujudkan Kondusifitas

VII-58
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH

Indikator kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja
suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil
(outcome), dampak (impact). Hasil adalah keadaan yang ingin dicapai atau dipertahankan pada
penerima manfaat dalam periode waktu tertentu yang mencerminkan berfungsinya keluaran
dari beberapa kegiatan dalam satu program. Dampak adalah kondisi yang ingin diubah barupa
hasil pembangunan/layanan yang diperoleh dari pencapaian hasil beberapa program.
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2019-
2024 yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) daerah dan indikator kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Kunci (IKK)
pada akhir periode masa jabatan.
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Ciamis yang selanjutnya disebut IKU
daerah, memuat indikator kinerja tujuan dan atau sasaran sebagai tolak ukur penilaian kinerja
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ciamis periode 2019-2024. IKU daerah dicapai dengan
dukungan pencapaian IKU perangkat daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung. IKU
perangkat daerah yang secara langsung memberikan mendukung pencapaian IKU daerah
memiliki makna bahwa perangkat daerah tersebutlah secara tugas dan fungsi memiliki peran
lebih dominan dibandingkan dengan IKU perangkat daerah dalam pencapaian indikator kinerja
tujuan dan/atau sasaran dari setiap misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Ciamis.
IKU daerah maupun IKU perangkat daerah merupakan indikator kinerja dampak (impact)
untuk mengukur tujuan dan/atau sasaran RPJMD, disajikan pada Tabel 8.2. Sementara
indikator kinerja hasil (outcome) yang digunakan untuk menggambarkan kinerja program
disajikan pada Tabel 8.3. Pemilihan kinerja mulai dari IKU daerah, IKU perangkat daerah dan
indikator kinerja program diharapkan dapat memberikan gambaran arsitektur kinerja
pembangunan jangka menengah.

VIII-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 8.1
Penetapan Indikator Makro Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
Kondisi Kinerja Awal Kondisi
Target tahun Kinerja
RPJMD
No Indikator Satuan pada Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Periode
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 70,43 N/A 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 68,27 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 14,93 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,8 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
Pengeluaran per Kapita Rp 9.136,213 n/a 9.275,001 9.413,789 9.552,577 9.691,365 9.830,154 9.830,154
2. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
3. Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 6,49 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
4. LPE Persen 5,21 5,10 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
5. Indeks Gini Angka 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33

VIII-2
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 8.2
Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024
Kondisi Kinerja Awal Kondisi
Target tahun Kinerja
RPJMD
No Indikator Satuan pada Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Periode
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Rata-rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,8 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
2 Harapan Lama Sekolah Tahun 13,67 14,93 13,80 13,92 13,95 14 14,03 14,03
3 Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 68,27 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
Jumlah atlet, pelaku seni dan budaya yang Orang 53 n/a 60 65 65 67 67 67
4 berprestasi tingkat Provinsi, Nasional dan
Internasional
5 Jumlah pemuda pelopor Orang 8 8 8 9 9 10 10 10
6 Indeks Pemberdayaan Gender Angka 63,67 n/a 63,77 63,87 63,97 84,07 84,17 84,17
7 Total Fertility Rate (TFR) Angka 2,06 3,11 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
8 Persentase Penduduk Miskin Persen 7,22 6,49 7,0 6,8 6,5 6,0 5,5 5,5
9 Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27 4,27
10 Kemantapan Jalan dan Jembatan Kabupaten Persen 70,5 70,5 71,251 72,770 74,320 75,620 76,840 76,840
Persentase Irigasi Kabupaten dalam kondisi Persen 48,348 49 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
11
baik
12 Persentase Rumah Layak Huni Persen 90 66,75 90,45 90,9 91,35 91,8 92,25 92,25
Laju pertumbuhan PDRB Kategori Industri Persen 7,68 n/a 7,77 7,83 7,87 7,90 7,80 7,80
13
Pengolahan
14 Jumlah BUMD (Agro Bisnis) Unit 0 0 0 1 1 1 1 1
Laju Pertumbuhan PDRB kategori pertanian, Persen 20,47 n/a 19,38 18,79 18,21 17,69 17,27 17,27
15 perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan
16 Nilai Tukar Petani (NTP) (Pertanian saja) Indeks 107 107,10 107,25 107,50 107,75 108 108,25 108,25
17 Jumlah Nilai Realisasi Investasi Milyar 206,576 205 230 243 256 270 285 1.284
18 Indeks daya saing pariwisata Persen 84,35 84,50 85 85 87 87 90 90

VIII-3
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja Awal Kondisi


Target tahun Kinerja
RPJMD
No Indikator Satuan pada Akhir
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 Periode
RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Laju pertumbuhan PDRB Kategori Persen 21,14 n/a 21,12 21,01 21,08 21,15 21,13 21,13
19
perdagangan
20 Cadangan pangan Ton 90 95 100 110 115 120 125 125
21 Skor PPH Skor 77 n/a 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
22 Persentase AKE Persen 106,8 100 100 100 100 100 100 100
23 Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Angka 55,03 55,03 55,03 55,05 55,08 55,1 55,12 55,12
24 Indeks Risiko Bencana Angka 169 169 168 167 166 165 164 164
Persentase Kesesuaian Peruntukan Lahan Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
25
dengan Rencana Tata Ruang
26 Hasil Evaluasi SAKIP Predikat B B B B BB BB A A
Predikat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat
27 Hasil Evaluasi LPPD
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Predikat WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
28 Opini BPK

29 Indeks Kepuasan Masyarakat Angka 80,92 82 82,66 83,21 83,74 84,39 84,99 84,99
30 Maturitas SPIP Level 2 3 3 3 3 3 4 4
31 Indeks Keamanan dan Ketertiban Angka N/A N/A 68-70 68-70 70-71 70-71 71-72 71-72
32 Indeks Desa Membangun Angka 0,6187 0,6200 0,6300 0,6500 0,6700 0,6800 0,7100 0,7100

VIII-4
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Tabel 8.3
Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Tingkat Dampak/Impact
Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024
Kondisi Kinerja pada awal
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT


1. Pertumbuhan PDRB/LPE Persen 5,21 5,10 5,53 5,64 5,75 5,87 6,00 6,00
2. Laju inflasi Persen 3,04 7,04 3,04 3,03 3,03 3,02 3,02 3,02
3. PDRB per kapita 22.953.871 27.713.440 25.874.244 27.081.071 28.336.810 29.580.207 30.718.442
4. Indeks Gini Poin 0,36 0,31 0,35 0,35 0,35 0,34 0,33 0,33
5. Persentase penduduk diatas garis kemiskinan Persen 92,78 93,51 93 93,2 93,5 94 94,5 94,5
6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Poin 70,43 n/a 70,16 70,62 71,01 71,42 71,82 71,82
7. Angka Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 7,60 7,8 7,75 7,81 7,88 7,96 8,05 8,05
8. Angka Usia Harapan Hidup Tahun 71,32 n/a 71,57 71,82 72,07 72,32 72,57 72,57
9. Persentase balita gizi buruk Persen 0,24 n/a 0,24 0,23 0,23 0,22 0,22 0,22
10. Persentase kasus stunting Persen 7,46 n/a 7,3 7,2 7,1 7,0 6,9 6,9
11. Cakupan Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 38 40 45 50 50
12. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Persen 66,85 66,85 66,86 66,87 66,88 66,89 66,90 66,90
13. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 4,6 5,25 4,55 4,5 4,46 4,41 4,27
14. Rasio Penduduk Yang Bekerja Persen 42,97 n/a 47,27 51,99 57,19 62,91 69,2 69,2
Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk n/a n/a
15. Persen 58,49 64,34 70,77 77,85 85,63 85,63
usia 15 tahun ke atas
Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri n/a n/a
16. dan pekerja bebas keluarga terhadap total Persen 15,1 16,5 18,15 19,97 21,97 21,97
kesempatan kerja
17. Persentase PAD terhadap pendapatan Persen 9,11 10 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76 9,76
20. Opini BPK Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
21. Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) Skor 77 77 77,5 78 78,5 79 79,5 79,5
22. Penguatan cadangan pangan Persen 20 8 25 30 35 40 45 45
23. Produksi sektor pertanian Ton 550.000 577.476 561.000 572.220 583.664 595.337 607.244 607.244
24. Produksi sektor perkebunan Ton 21.000 21.364 21.420 21.848 22.285 22.731 23.186 23.186
VIII-5
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

25. Pertumbuhan Industri Persen 1,53 0,30 1,7 2,0 2,3 2,5 2,7 1,53
ASPEK PELAYANAN UMUM
Layanan Urusan Wajib Dasar
1. Pendidikan
1.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Persen 72,60 59,32 74,60 75,10 78,4 81,20 83,80 83,80
1.2. Angka Partisipasi Kasar
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Persen 103,90 105,41 103,60 103,55 103,10 102,60 101,80 101,80
Angka Partisipasi Kasar (APK) 98,62
Persen 98,99 99,01 100,00 100,5 100,6 100,85 100,85
SMP/MTs/Paket B
1.3. Angka pendidikan yang ditamatkan
SD/MI/Paket A Persen 4,68 12,14 4,62 4,52 4,43 4,41 4,38 4,38
SMP/MTs/Paket B Persen 4,95 11,78 4,91 4,87 4,84 4,75 4,85 4,85
1.4. Angka Partisipasi Murni
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket 99,02
1.4.1. Persen 99,01 99,10 99,17 99,23 99,32 99,41 99,41
A
Angka Partisipasi Murni (APM) 97,07
1.4.2. Persen 93,55 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00
SMP/MTs/Paket B
1.5. Angka Partisipasi Sekolah
Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD/MI/Paket n/a
1.5.1. Persen 98,92 98,98 99,01 99,25 99,30 99,40 99,40
A
Angka Partisipasi Sekolah (APS) n/a
1.5.2. Persen 83,01 86,70 87,60 88,40 89,30 90,11 90,11
SMP/Mts/Paket B
1.6. Angka Putus Sekolah:
1.6.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI Persen 0,018 0,04 0,017 0,017 0,016 0,016 0,015 0,015
1.6.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs Persen 0,023 0,03 0,022 0,022 0,021 0,021 0,020 0,020
1.7. Angka Kelulusan:
1.7.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
1.7.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs Persen 100 99,83 100 100 100 100 100 100
1.8. Angka Melanjutkan (AM):

VIII-6
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke 99,12


1.8.1. Persen 99,83 99,83 99,85 99,88 99,89 99,90 99,90
SMP/MTs
1.9. Fasilitas Pendidikan:
Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan 755
1.9.1. Sekolah 875 876 876 877 877 888 888
baik
Sekolah pendidikan SMP/MTs kondisi 231
1.9.2. Sekolah 231 232 233 233 233 234 234
bangunan baik
Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia
1.10. Rasio 1 : 146 1 : 146 1 : 145 1 : 147 1 : 146 1 : 148 1 : 148 1 : 148
sekolah pendidikan dasar
1.12. Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar Orang 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17
Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah
1.14. Rasio 1 : 19 1 : 19 1 : 19 1 : 18 1 : 18 1 : 18 1 : 19 1 : 19
dasar
Rasio guru terhadap murid per kelas rata-
1.15. Rasio 1 : 30 1 : 30 1 : 30 1 : 29 1 : 29 1 : 29 1 : 28 1 : 28
rata
Proporsi murid kelas 1 yang berhasil
1.16. Persen 99,6 99,6 99,65 99,67 99,70 99,73 99,77 99,77
menamatkan sekolah dasar
Penduduk yang berusia >15 Tahun melek
1.18. Persen 99,20 99,50 99,25 99,30 99,33 99,35 99,38 99,38
huruf (tidak buta aksara)
1.19. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Persen 92,33 92,33 92,70 93,33 94,50 95,00 95,40 95,40
2. Kesehatan
2.1. Jumlah Kematian Bayi Kasus 131 198 131 130 129 128 127 127
2.2. Jumlah Bayi Lahir Hidup Bayi 19.363 19.358 19.353 19.348 19.343 19.338 19.338
2.3. Jumlah Kematian Balita Jumlah 149 148 147 146 145 144 144
2.4. Jumlah Kematian Neonatal Jumlah 129 128 127 126 125 124 124
2.5. Jumlah Kematian Ibu Kasus 15 15 <15 <15 <15 <15 <15 <16
2.6. Rasio posyandu per satuan balita Permil 20,4 35 21 22 23 24 25 25
Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan 0,39
2.7. Permil 0,131 0,132 0,133 0,134 0,135 0,136 0,136
penduduk
2.8. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk Permil 0,0028 0,0029 0,0042 0,00418 0,00416 0,00414 0,0048 0,0048
2.9. Rasio dokter per satuan penduduk Permil 0,161 0,08 0,161 0,163 0,165 0,168 0,170 0,170
2.10. Rasio tenaga medis per satuan penduduk Permil 0,176 0,7 0,179 0,182 0,185 0,187 0,192 0,192
VIII-7
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Cakupan komplikasi kebidanan yang 93


2.11. Persen 86,77 100 100 100 100 100 100
ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga 93
2.12. kesehatan yang memiliki kompetensi Persen 86,77 100 100 100 100 100 100
kebidanan
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child 100
2.13. Persen 93,58 93 96 97 98 100 100
Immunization (UCI)
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat n/a
2.14. Persen 86,14 100 100 100 100 100 100
perawatan
Persentase anak usia 1 tahun yang 100
2.16. Persen 102,16 90 92 94 96 100 100
diimunisasi campak
2.17. Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk /100.000 3 3 2 2 2 2 2 2
2.18. Cakupan balita pneumonia yang ditangani Persen 98,85 n/a 100 100 100 100 100 100
Cakupan penemuan dan penanganan 90
2.19. Persen 81 100 100 100 100 100 100
penderita penyakit TBC BTA
Jumlah Kasus TB tercatat (100.000 n/a
2.20. Kasus 137 140 141 142 144 146 146
penduduk)
2.21. Kesuksesan Pengobatan TB Persen 90 95 95 95 95 95 95 95
Cakupan penemuan dan penanganan 100
2.22. Persen 100 100 100 100 100 100 100
penderita penyakit DBD
2.23. Penderita diare yang ditangani Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
2.24. Angka kejadian Malaria 8 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,1 <0,2
2.25. Tingkat kematian akibat malaria Kasus 1 0 0 0 0 0 0 0
Proporsi anak balita yang tidur dengan 0
2.26. Persen 0 0 0 0 0 0 0
kelambu berinsektisida
Proporsi anak balita dengan demam yang 0
2.27. Persen 0 0 0 0 0 0 0
diobati dengan obat anti malaria yang tepat
2.28. Positive Rate HIV Persen 0,035 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5
Persentase orang beresiko tinggi terinfeksi
2.29. Persen 60 100 100 100 100 100 100 100
HIV mendapat pemeriksaan seesuai standar
2.30. Persentase ODHA mendapat ARV Persen 60 100 100 100 100 100 100 100
2.31. Cakupan kunjungan bayi Persen 101,68 100 100 100 100 100 100 100

VIII-8
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

2.32. Cakupan puskesmas Persen 137,04 146,16 137,04 133,3 133,3 133,3 133,3 133,3
2.33. Cakupan pembantu puskesmas Persen 32,08 32,08 32,08 32,45 32,83 33,21 33,58 33,58
2.34. Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 Persen 83,9 100 100 100 100 100 100 100
2.35. Cakupan pelayanan nifas Persen 85,69 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
2.36. Persen 98,66 100 100 100 100 100 100 100
ditangani
2.37. Cakupan pelayanan anak balita Persen 95,99 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan pemberian makanan pendamping 25
2.38. ASI pada anak usia 6 - 24 bulan keluarga Persen 25 20 22 24 26 28 28
miskin
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan 100
2.39. Persen 100 100 100 100 100 100 100
setingkat
Cakupan pelayanan kesehatan dasar n/a
2.40. Persen 88,85 90,5 92,5 94,5 96,5 98 98
masyarakat miskin
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1
2.41. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)
Cakupan Desa/ Kelurahan mengalami KLB
2.42. yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
24 jam
2.43. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Persen 87,52 100 100 100 100 100 100 100
2.44. Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Persen 91,95 100 100 100 100 100 100 100
2.45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir Persen 102,52 100 100 100 100 100 100 100
2.46. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Persen 90,64 100 100 100 100 100 100 100
Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia
2.47. Persen 107,99 100 100 100 100 100 100 100
pendidikan dasar
Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia
2.48. Persen 44,42 100 100 100 100 100 100 100
produktif
Cakupan Pelayanan Kesehatan pada usia
2.49. Persen 46,34 100 100 100 100 100 100 100
lanjut
Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita
2.50. Persen 32,29 100 100 100 100 100 100 100
hipertensi
Cakupan Pelayanan Kesehatan penderita
2.51. Persen 33,92 100 100 100 100 100 100 100
diabetes melitus

VIII-9
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Pelayanan Kesehatan orang dengan


2.52. Persen 70,45 100 100 100 100 100 100 100
gangguan jiwa berat
Desa/ 55
2.53. Cakupan Desa/Kelurahan ODF 45 81 127 163 200 236 236
Kelurahan
2.54. Persentase Desa Siaga Aktif Strata Mandiri Persen 25 27 30 35 40 45 50 50
2.55. Persentase Posyandu Strata Mandiri Persen 65 65 70 75 80 85 90 90
2.56. Persentase PHBS Rumah Tangga Sehat Persen 75 75 80 85 90 95 100 100
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
3.1. Pekerjaan Umum:
Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi 70,5
3.1.1. Persen 70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2
baik
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi 70,5
3.1.2. Persen 70,5 71,251 73,5 75,5 77 79,2 79,2
baik ( > 40 KM/Jam)
3.1.3. Persentase rumah tinggal bersanitasi Persen 72,98 65,2 74,43 75,88 77,33 78,78 80,23 80,23
Persentase drainase dalam kondisi baik/ 12,78
3.1.4. Persen 35,42 36,52 37,52 38,52 39,52 40,52 40,52
pembuangan aliran air tidak tersumbat
Persentase irigasi kabupaten dalam kondisi 49
3.1.5. Persen 48,348 49,548 51,048 52,348 53,748 54,848 54,848
baik
3.1.6. Rasio Jaringan Irigasi M/Ha 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984 66,984
3.1.7. Persentase penduduk berakses air minum Persen 81,08 82 82,58 84,08 85,58 87,08 88,58 88,58
Proporsi rumah tangga dengan akses
3.1.8. berkelanjutan terhadap air minum layak, Persen 5,18 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 5,93
perkotaan dan perdesaan
Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di 4
3.1.9. Persen 2 6 8 10 12 14 16
perkotaan
3.2. Penataan Ruang:
Rasio bangunan ber- IMB per satuan 4,5
3.2.1. Persen 4,5 4,6 4,7 4,8 4,9 5 5
bangunan
85
3.2.2. Ketaatan terhadap RTRW Persen 85 86 87 88 89 90 90
Perumahan Rakyat dan Kawasan
4.
Pemukiman
4.1. Rasio rumah layak huni Persen 0,23 0,23 0,24 0,25 0,26 0,27 0,28 0,28
VIII-10
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

4.2. Rasio permukiman layak huni Persen 0,01 0,01 0,06 0,11 0,16 0,21 0,26 0,26
4.3. Cakupan ketersediaan rumah layak huni Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92
Cakupan layanan rumah layak huni yang
4.4. Persen 89,75 89,75 90,2 90,65 91,1 91,55 92 92
terjangkau
4.5. Persentase pemukiman yang tertata Persen 1,1 1,1 1,6 2,1 2,6 3,1 3,6 3,6
4.6. Persentase lingkungan pemukiman kumuh Persen 0,046 0,046 0,036 0,026 0,016 0,006 0 0
Persentase luasan permukiman kumuh di
4.7. Persen 51,43 51,43 63,14 72,03 80,93 89,82 100 100
kawasan perkotaan
Ketentraman, Ketertiban Umum, dan
5.
Perlindungan Masyarakat
Cakupan petugas Perlindungan Masyarakat Per 10.000 48
5.1. 39 44 49 55 60 65 65
(Linmas) Penduduk
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
5.2. Persen 90,91 90,91 66,66 75 83,33 91,66 100 100
(Ketertiban, Ketentraman, Keindahan)
Cakupan pelayanan bencana kebakaran 12,33
5.3. Persen 12,29 11,01 33,1 55,08 77,24 88,27 88,27
kabupaten/kota
Tingkat waktu tanggap (response time rate) 96,6
5.4. daerah layanan Wilayah Manajemen Persen 75,71 77,77 76,47 75 73,33 71,42 71,42
Kebakaran (WMK)
5.5. Jumlah Penegakan PERDA Kasus 3032 4320 1800 1440 1080 720 360 360
6. Sosial
Persentase PPKS yang memperoleh bantuan 100
6.1. Persen 99,97 100 100 100 100 100 100
sosial
6.2. Persentase PPKS yang tertangani Persen 74,65 75 80 81 82 83 84 84
Persentase Penyandang Disabilitas Terlantar
6.3. yang Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Panti
Persentase Anak Terlantar yang Terpenuhi
6.4. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Kebutuhan Dasarnya diluar Panti
Persentase Lanjut Usia Terlantar yang
6.5. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti

VIII-11
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Persentase Gelandangan dan Pengemis yang


6.6. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Terpenuhi Kebutuhan Dasarnya diluar Panti
Persentase Korban Bencana Alam dan Sosial
yang terpenuhi kebutuhan dasarnya pada
6.7. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
saat dan setelah tanggap darurat bencana
daerah Kabupaten/Kota
Layanan Urusan Wajib Non Dasar
1. Tenaga Kerja
Angka sengketa pengusaha-pekerja per
1.1. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
tahun
Besaran kasus yang diselesaikan dengan
1.2. Persen 0 100 100 100 100 100 100 100
Perjanjian Bersama (PB)
Besaran pencari kerja yang terdaftar yang
1.3. Persen 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94 8,94
ditempatkan
1.4. Keselamatan dan perlindungan Persen 92,76 92,76 92,76 92,8 92,85 92,9 92,95 92,95
Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap
1.5. Kasus 1 1 1 1 1 1 1 1
kebijakan pemerintah daerah

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan


1.6. Persen 66,05 67 68 70 75 80 85 85
pelatihan berbasis kompetensi

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan


1.7. Persen 72 73 75 80 85 85 90 90
pelatihan berbasis masyarakat

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan


1.8. Persen 80 83 85 90 90 93 96 96
pelatihan kewirausahaan
Pemberdayaan Perempuan dan
2.
Perlindungan Anak
Persentase partisipasi perempuan di
2.1. Persen 1,65 15,17 1,70 1,75 1,80 1,85 1,90 1,90
lembaga pemerintah
Proporsi kursi yang diduduki perempuan di
2.2. Persen 8 5 9 10 11 12 13 13
DPR
2.3. Partisipasi perempuan di lembaga swasta Persen 24,62 24 24,66 24,7 24,74 24,78 24,82 24,82

VIII-12
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

2.4. Rasio KDRT Persen 0,0005 0,002 0,0005 0,0005 0,0005 0,0004 0,0004 0,0004
Persentase jumlah tenaga kerja dibawah
2.5. Persen 0 0 0 0 0 0 0 0
umur
2.6. Partisipasi angkatan kerja perempuan Persen 53,30 54 54,30 55,30 56,30 57,30 58,30 58,30
Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan penanganan
2.7. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
pengaduan oleh petugas terlatih di dalam
unit pelayanan terpadu
Cakupan perempuan dan anak korban
kekerasan yang mendapatkan layanan
2.8. kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Puskesmas mampu tatalaksana KtP/A dan
PPT/PKT di Rumah Sakit
Cakupan penegakan hukum dari tingkat
penyidikan sampai dengan putusan
2.9. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
pengadilan atas kasus- kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak
Cakupan perempuan dan anak korban
2.10. kekerasan yang mendapatkan layanan Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
bantuan hukum
3. Pangan
3.1. Ketersediaan pangan utama Ton 450.000 455.135 461.000 472.220 483.664 495.337 507.244 507.244
Kkal/ Kap/
3.2. Ketersediaan Energi Per kapita 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400 2400
Hari
Gram/
3.2.1. Ketersediaan Protein 63 63 63 63 63 63 63 63
Kapita/Hari
4. Pertanahan
4.1. Penyelesaian kasus tanah Negara Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
4.2. Penyelesaian izin lokasi Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
5. Lingkungan Hidup
Ada/Tidak
5.26. Tersusunnya RPPLH Kabupaten/Kota Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada
Ada
Terintegrasinya RPPLH dalam rencana Ada/Tidak
5.27. Tidak Ada Tidak Ada tidak ada ada ada ada ada ada
pembangunan kabupaten/kota Ada
VIII-13
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat Ada/Tidak


5.28. ada ada ada ada ada ada ada ada
daerah provinsi Ada
5.29. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Air Persen 59,63 59,63 59,66 59,69 59,72 59,75 59,78 59,78
5.30. Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Udara Persen 77,84 77,84 77,88 77,93 77,97 78,02 78,07 78,07
Hasil Pengukuruan Indeks Kualitas Tutupan
5.31. Persen 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42 34,42
Lahan
Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan
penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
yang diawasi ketaatannya terhadap izin
5.32. Persen 60 63 65 70 75 77 80 80
lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
Peningkatan kapasitas dan Sarana Prasarana
5.33. Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup di Orang 0 0 1 1 1 1 1 5
Daerah (PPLHD) di Kabupaten/Kota
5.34. Terfasilitasi Pendampingan Pengakuan MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
Terverifikasinya MHA dan kearifan lokal atau
5.35. Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
pengetahuan tradisional
5.36. Penetapan hak MHA Kelompok 2 2 2 2 2 2 2 10
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan
5.37. Orang 0 0 20 20 20 20 20 100
masyarakat
Terlaksananya pemberian penghargaan Ada/Tidak
5.38. ada ada ada ada ada ada ada ada
lingkungan hidup Ada
Pengaduan masyarakat terkait izin
lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang di
5.39. terbitkan oleh Pemerintah daerah Kasus 4 4 5 5 5 5 5 25
Kabupaten/Kota, lokasi usaha dan
dampaknya di Daerah kabupaten/kota.
5.40. Timbulan sampah yang ditangani Persen 7 12,7 16 20 24 28 32 35
Persentase jumlah sampah yang terkurangi 16
5.41. Persen 2 6 8 10 12 14 16
melalui 3R
5.42. Persentase cakupan area pelayanan Persen 5 5 6 8 10 12 14 16
5.43. Persentase jumlah sampah yang tertangani Persen 7 n/a 16 20 24 28 32 35

VIII-14
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Operasionalisasi TPA/TPST/SPA di
5.44. Persen 75 75 75 75 75 75 75 75
kabupaten/kota
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
6.
Sipil
Rasio penduduk ber-KTP per satuan
6.1. Rasio 9,2:10 10:10 9,3:10 9,4:10 9,5:10 9,6:10 9,7:10 9,7:10
penduduk
6.2. Rasio bayi berakte kelahiran Rasio 2,15:10 2,15:10 4,20:10 4,23:10 4,25:10 4,28:10 4,30:10 4,30:10
Ketersediaan database kependudukan skala Ada / Tidak
6.3. ada ada ada ada ada ada ada ada
provinsi Ada
Sudah /
6.4. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah sudah
Belum
Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk
6.5. Persen 92 100 93 94 95 96 97 97
(KTP)
6.6. Cakupan penerbitan akta kelahiran Persen 47,8 47,8 50 52,5 55 57,5 60 60
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Cakupan sarana prasarana perkantoran


7.1. Persen 88 88 89 90 91 92 93 93
pemerintahan desa yang baik
Rata-rata jumlah kelompok binaan Lembaga
7.2. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
7.3. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK Persen 100 100 100 100 100 100 100 265
7.4. Persentase LPM aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.5. Persentase LPM Berprestasi Persen 0 1,13 2,26 3,39 4,52 5,65 5,65
7.6. Persentase PKK aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
7.7. Persentase Posyandu aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Swadaya Masyarakat terhadap Program
7.8. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
pemberdayaan masyarakat

Pemeliharaan Pasca Program pemberdayaan


7.9. Persen 73 n/a 75 76 78 80 82 82
masyarakat

Pengendalian Penduduk dan Keluarga


8.
Berencana

VIII-15
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

8.1. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Persen 0,562 0,44 0,561 0,560 0,559 0,558 0,557 0,557
8.2. Total Fertility Rate (TFR) orang 2,06 3,11 2,05 2,045 2,040 2,035 2,030 2,030
Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan)
8.3. yang berperan aktif dalam pembangunan Persen 25,93 25,93 29,63 33,33 37,04 40,74 44,44 44,44
Daerah melalui Kampung KB
Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan)
8.4. yang menyusun dan memanfaatkan Persen 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85 51,85
Rancangan Induk Pengendalian Penduduk
Jumlah sektor yang menyepakati dan
memanfaatkan data profil (parameter dan
8.5. Persen 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84 54,84
proyeksi penduduk) untuk perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan
Jumlah kerjasama penyelenggaraan
8.6. pendidikan formal, non formal, dan informal Kerjasama 1 1 1 2 2 2 2 2
yang melakukan pendidikan kependudukan
8.7. Rata-rata jumlah anak per keluarga Anak 2 2 2 2 2 2 2 2
8.8. Rasio Akseptor KB Persen 75,9 76,6 76,1 76,2 76,3 76,4 76,5 76,5
Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi
8.9. akseptor 178.074 178.074 178.544 178.778 179.012 179.247 179.482 179.482
perempuan menikah usia 15 – 49 tahun
Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15–
8.10. 19) per 1.000 perempuan usia 15–19 tahun Persen 40 40 34,5 33,5 32,53 31,59 30,59 30,59
(ASFR 15–19)
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang
8.11. Pasangan 4.551 4.551 4.553 4.555 4.557 4.559 4.561 4.561
istrinya dibawah 20 tahun
Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak
8.12. Pasangan 32.074 32.074 32.042 32.010 31.978 31.946 31.914 31.914
terpenuhi (unmet need)
Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka
8.13. Persen 21,61 21,61 21,70 21,75 21,80 21,85 21,90 21,90
Panjang (MKJP)
Persentase tingkat keberlangsungan
8.14. Persen 78,82 78,82 78,84 78,86 78,88 78,,90 78,92 78,92
pemakaian kontrasepsi
Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
8.15. Persen 78,48 78,48 78,50 78,52 78,54 78,56 78,58 78,58
ber-KB
Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja
8.16. Persen 80,11 80,11 80,13 80,15 80,17 80,19 80,21 80,21
(BKR) ber-KB
VIII-16
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL)


8.17. Persen 76,41 76,41 76,43 76,45 76,47 76,49 76,51 76,51
ber-KB
Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di
8.18. kelompok 2 2 2 2 2 2 2 2
setiap Kecamatan
Cakupan Remaja dalam Pusat Informasi dan
8.19. Persen 1,09 1,09 1,11 1,13 1,15 1,17 1,19 1,19
Konseling Remaja/Mahasiswa
Cakupan PKB/PLKB yang didayagunakan
Perangkat Daerah KB untuk perencanaan dan
8.20. Persen 19,70 19,70 19,72 19,74 19,76 19,78 19,80 19,80
pelaksanaan pembangunan daerah di bidang
pengendalian penduduk
Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha
8.21. Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Persen 37,38 37,38 37,40 37,42 37,44 37,46 37,48 37,48
(UPPKS) yang ber-KB mandiri
Rasio petugas Pembantu Pembina KB Desa
8.22. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
(PPKBD) setiap desa/kelurahan
Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan
8.23. obat kontrasepsi untuk memenuhi Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
permintaan masyarakat
Persentase Faskes dan jejaringnya (diseluruh
tingkatan wilayah) yang bekerjasama dengan
8.24. Persen 19,61 19,61 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00 22,00
BPJS dan memberikan pelayanan KBKR sesuai
dengan standarisasi pelayanan
Cakupan penyediaan Informasi Data Mikro
8.25. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Keluarga di setiap desa
Cakupan kelompok kegiatan yang melakukan
8.26. pembinaan keluarga melalui 8 fungsi Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
keluarga
Cakupan keluarga yang mempunyai balita
dan anak yang memahami dan melaksanakan
8.27. Persen 80 80 81 82 83 84 85 85
pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak
8.28. Rata-rata usia kawin pertama wanita Tahun 19,75 19,75 19,76 19,77 19,78 19,79 19,80 19,80
Persentase Pembiayaan Program
Kependudukan,Keluarga Bencana dan
8.29. Persen 0,98 0,98 0,99 1,00 1,01 1,02 1,03 1,03
Pembangunan Keluarga melalui APBD dan
APBDes
VIII-17
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

9. Perhubungan
9.1. Jumlah arus penumpang angkutan umum Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000
9.2. Rasio izin trayek Persen 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031 0,000031
9.3. Jumlah uji kir angkutan umum Unit 5.094 3.169 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000
9.4. Jumlah Pelabuhan Laut/Udara/Terminal Bis Lokasi 2 2 2 3 3 3 3 3
9.5. Persentase layanan angkutan darat Persen 11,48 11,48 12 12 12 12 12 12
9.6. Persentase kepemilikan KIR angkutan umum Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
9.7. Pemasangan Rambu-rambu Unit 650 50 50 50 50 50 50 250
9.8. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan persen 0,060 0,060 0,060 0,060 0,060 0,067 0,067 0,067
Jumlah orang/barang melalui
9.9. Orang 7.289.950 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 35.000.000
dermaga/bandara/ terminal per tahun
10. Komunikasi dan Informatika
Cakupan pengembangan dan pemberdayaan
10.1. Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kali 13 5 5 5 5 5 5 25
Kecamatan
11. Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah
11.1. Persentase koperasi aktif Persen 54,14 40,40 54,19 54,56 54,93 55,29 55,64 55,64
11.2. Persentase UKM non BPR/LKM aktif Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22
11.3. Persentase Usaha Mikro Persen 96,55 96,55 96,69 96,82 96,95 97,09 97,22 97,22
12. Penanaman Modal
Jumlah investor berskala nasional
12.1. PT 61 62 63 65 67 69 71 71
(PMDN/PMA)
Jumlah nilai investasi berskala nasional
12.2. Milyar 206 200 190 209 230 253 278 1.160
(PMDN/PMA)
12.3. Rasio daya serap tenaga kerja Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN
12.4. Persen 10 10 10 15 15 20 20 20
(milyar rupiah)
13. Kepemudaan dan Olah Raga

VIII-18
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

13.1. Persentase organisasi pemuda yang aktif Persen 55 55 65 70 75 80 95 95


13.2. Persentase wirausaha muda Persen 49 49 55 66 79 85 90 90
13.3. Cakupan pembinaan olahraga Persen 30 30 40 55 60 75 90 90
13.4. Cakupan Pelatih yang bersertifikasi Persen 65 65 68 74 80 85 95 95
13.5. Cakupan pembinaan atlet muda Persen 80 80 83 85 89 90 95 95
13.6. Jumlah atlet berprestasi Orang 4 4 4 4 4 4 4 4
13.7. Jumlah prestasi olahraga Orang 18 18 20 18 75 18 20 20
14. Statistik
Tersedianya sistem data dan statistik yang
14.1. Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada
terintegrasi
14.2. Buku Kabupaten Dalam Angka Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada
14.3. Buku PDRB Ada/Tidak ada ada ada ada ada ada ada ada
15. Persandian
Persentase Perangkat daerah yang telah
15.1. menggunakan sandi dalam komunikasi Persen N/A N/A 11,54 19,23 19,23 23,08 26,92 100
Perangkat Daerah
16. Kebudayaan
16.1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Kali 45 34 45 45 45 45 45 45
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang
16.2. Buah 772 337 774 776 778 780 785 785
dilestarikan
Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan
16.3. Buah 2 2 2 2 2 2 2 10
inventarisasi
Jumlah cagar budaya yang dikelola secara
16.4. Buah 9 9 9 9 9 9 9 9
terpadu
17. Perpustakaan
17.1. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Orang 46.431 30.224 46.431 47.360 48.307 49.273 50.258 50.258
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
17.2. Eksemplar 41.839 42.339 41.839 42.676 43.529 44.400 45.288 45.288
daerah
17.3. Rasio perpustakaan persatuan penduduk Persen 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243 0,243
Jumlah rata-rata pengunjung
17.4. Orang 39.803 39.803 39.803 41.793 43.883 46.077 48.381 48.381
perpustakaan/tahun

VIII-19
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

17.5. Jumlah koleksi judul buku perpustakaan Judul 28.708 28.708 28.708 29.282 29.868 30.465 31.074 31.074
Jumlah pustakawan, tenaga teknis, dan
17.6. Orang 10 5 5 5 5 5 5 35
penilai yang bersertifikat
18. Kearsipan
Persentase Perangkat Daerah yang
18.1. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
mengelola arsip secara baku
18.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Kegiatan 28 28 28 28 28 28 28 28
Layanan Urusan Pilihan
1. Pariwisata
1.1. Kunjungan wisata Orang 650.000 650.000 700.000 750.000 800.000 850.000 900.000 900.000
1.2. Lama kunjungan Wisata Hari 45 45 50 55 60 65 70 70
1.199.218.0 1.200.000.0 1.200.000.0 1.300.000.0 1.400.000.0 1.500.000.0
1.3. PAD Sektor Pariwisata Rupiah 1.600.000.000 1.600.000.000
00 00 00 00 00 00
2. Pertanian
Produktivitas padi atau bahan pangan utama
2.1. Ku/Ha 65,8 64,84 65,9 66 66,1 66,2 66,3 66,3
lokal lainnya per hektar
3. Perdagangan
3.1. Ekspor Bersih Perdagangan US$ 264.905,64 264.905,64 294.905,64 294.936,94 326.462,64 356.713,34 390.314,04 264.905,64
Cakupan bina kelompok pedagang/usaha
3.2. Persen 3 3 3 3 3 3 3 3
informal
4. Perindustrian
4.1. Cakupan bina kelompok pengrajin Persen N/A N/A 1,2 1,5 1,7 1,9 2,1 belum tersedia
5. Transmigrasi
5.1. Transmigran Swakarsa 0 0 1 1 1 1 1 1
6. Kelautan dan Perikanan
6.1. Produksi perikanan Ton 97.710 97.710 98.687 99.674 100.671 101.677 102.694 102.694
Kg/Kapita/
6.2. Konsumsi ikan 18,64 18,64 18,83 19,01 19,2 19,4 19,59 19,59
Tahun
Penunjang Urusan
1. Perencanaan Pembangunan

VIII-20
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD


1.1. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
yang telah ditetapkan dengan PERDA
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD
1.2. yang telah ditetapkan dengan Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
PERDA/PERKADA
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD
1.3. Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
yang telah ditetapkan dengan PERKADA
Tersedianya dokumen RTRW yang telah
1.4. Ada/Tidak Tidak Tidak ada ada ada ada ada ada
ditetapkan dengan PERDA
Penjabaran Konsistensi Program RPJMD
1.5. Persen 94,04 95 95 95 95 95 95 95
kedalam RKPD
Penjabaran Konsistensi Program RKPD
1.6. Persen 95,51 95 95 95 95 95 95 95
kedalam APBD
Kesesuaian rencana pembangunan dengan
1.7. Persen 100 100 100 100 100 100 100 100
RTRW
2. Keuangan
2.1. Opini BPK terhadap laporan keuangan Nilai WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
2.2. Persentase SILPA
2.3. Persentase SILPA terhadap APBD Persen 0,27 0,27 0,40 0,60 0,90 1,34 1,99 1,99
Persentase program/kegiatan yang tidak
2.4. Persen 0,97 0,97 0,60 0,37 0,23 0,14 0,09 0,09
terlaksana
2.5. Persentase belanja pendidikan (20%) Persen 37,32 37,32 38,44 39,59 40,78 42 43,26 43,26
2.6. Persentase belanja kesehatan (10%) Persen 14,61 14,61 15,05 15,5 15,96 16,44 16,94 16,94
Perbandingan antara belanja langsung
2.7. Persen 54,22 54,22 43 43 43,67 43,67 43 43
dengan belanja tidak langsung
6.828.909.0 6.828.909.0 8.343.000.0 8.593.290.0 8.851.089.0 9.116.622.0
2.8. Bagi hasil kabupaten/kota dan desa Rupiah 9.390.121.000 9.390.121.000
00 00 00 00 00 00
Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat Tepat
2.9. Penetapan APBD Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu
Kepegawaian serta pendidikan dan
3.
pelatihan

VIII-21
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Rata-rata lama pegawai mendapatkan


3.1. Hari 10 10 10 10 10 10 10 10
pendidikan dan pelatihan
Persentase ASN yang mengikuti pendidikan
3.2. Persen 30 30 30 35 40 45 50 50
dan pelatihan formal
Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti
3.3. Persen 30 30 30 30 40 40 50 50
pendidikan dan pelatihan struktural
Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi
3.4. Orang 32 32 32 32 32 32 32 32
pemerintah
Jumlah jabatan administrasi pada instansi
3.5. Orang 3.154 3.154 3.154 3.154
pemerintah 3.154 3.154 3.154 3.154
Jumlah pemangku jabatan fungsional
3.6. Orang 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985 6.985
tertentu pada instansi pemerintah
Penerapan SIDa:
Persentase perangkat daerah yang difasilitasi
4.1. Persen N/A N/A 7,14 10,71 10,71 10,71 10,71 50,00
dalam penerapan inovasi daerah
Persentase kebijakan inovasi yang diterapkan
4.2. Persen N/A N/A 7,14 7,14 7,14 7,14 7,14 35,7
di daerah
5. Pengawasan
5.1. Persentase tindak lanjut temuan Persen 93,33 94 95 95,5 96 96,5 97 97
5.2. Persentase pelanggaran pegawai Persen 0,043 0,040 0,040 0,039 0,038 0,035 0,030 0,030
Jumlah
5.3. Jumlah temuan BPK 12 0 0 0 0 0 0 0
Temuan
6. Sekretariat Dewan
Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada
6.1. setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Dokumen 18 28 28 28 28 28 28 26
Provinsi/Kab/Kota
Tersusun dan terintegrasinya Program-
Program Kerja DPRD untuk melaksanakan
Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan
6.2. Dokumen 18 6 6 6 6 6 6 12
Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen
Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun
Dokumen Rencana Tahunan (RKPD)
VIII-22
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

Kondisi Kinerja pada awal


Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator periode RPJMD
NO Satuan pada akhir
Kinerja Pembangunan Daerah
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 periode RPJMD

Terintegrasi program-program DPRD untuk


melaksanakan fungsi pengawasan,
6.3. pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Kali 350 320 310 329 285 300 295 350
Dokumen Perencanaan dan Dokumen
Anggaran Setwan DPRD
ASPEK DAYA SAING DAERAH
1. Nilai tukar petani Nilai 103,8 103 104 105 106 107 108 108
Persentase desa berstatus swasembada
2. Persen 68 69 70 72 74 76 78 78
terhadap total desa
3. Rasio ketergantungan 44,28 43 43,31 41,88 40,84 39,85 39,08 39,08

VIII-23
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

BAB IX
PENUTUP

RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang memuat
tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta
program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka
pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan
berpedoman pada RPJPD. Dengan demikian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.
RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 menjadi pedoman bagi penyusunan
dokumen perencanaan lainnya. Agar RPJMD ini dapat dioperasionalisasikan secara jelas, maka
perlu diatur kaidah pelaksanaan dan pedoman transisinya.

9.1. Kaidah Pelaksanaan


Kaidah-kaidah pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 adalah sebagai
berikut :
1. Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis berkewajiban untuk melaksanakan program-program
yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 yang disinergikan dengan
kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
2. Bupati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah berkewajiban
untuk mengarahkan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024 dengan
mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah.
3. Dalam rangka mencapai target indikator kinerja daerah dalam RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 diperlukan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan pembangunan daerah
setiap tahunnya secara optimal.
4. Bupati berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Ciamis
Tahun 2019-2024 kepada masyarakat.
5. Bappeda melaksanakan pengendalian dan evaluasi berkala terhadap RPJMD Kabupaten
Ciamis Tahun 2019-2024.

IX-1
RANCANGAN AKHIR
RPJMD KABUPATEN CIAMIS 2019-2024

6. Penyusunan RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2020 sampai dengan Tahun 2024 berpedoman
pada RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024, yang selanjutnya menjadi dasar
penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Ciamis
Tahun 2020 sampai dengan 2024.
7. Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis berkewajiban menyusun Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2019-2024 berpedoman pada RPJMD Tahun 2019-2024.
Selanjutnya Renstra tersebut menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah.
8. Pemerintah Desa berkewajiban menyusun RPJM Desa dengan mengacu dan sinergis
dengan RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.

9.2. Pedoman Transisi


Tahun 2024 merupakan tahun terakhir periode RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun 2019-
2024. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan, diperlukan adanya pedoman
untuk dijadikan acuan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025
yang dilaksanakan pada tahun 2024. Penyusunan RKPD Tahun 2025 berpedoman pada RPJPD
Kabupaten Ciamis Tahun 2005-2025 dan selanjutnya RKPD Tahun 2025 menjadi dasar dalam
penyusunan RAPBD Kabupaten Ciamis Tahun 2025.
Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan penyusunan RKPD Tahun 2025 sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dengan menerapkan
berbagai pendekatan perencanaan agar terwujud perencanaan yang berkualitas. Salah satu
agenda penyusunan RKPD yaitu menyelesaikan permasalahan pembangunan yang belum
seluruhnya tertangani/terselesaikan sampai dengan Tahun 2024, selain untuk menjawab isu-
isu strategis tahun berikutnya, prioritas pembangunan nasional, provinsi dan lain-lain.

IX-2

Anda mungkin juga menyukai