Laporan 1
Laporan 1
Laporan 1
DISUSUN OLEH :
KENDARI
2019
BAB I. PENDAHULUAN
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengena alat-alat yang umum dan
khusus digunakan dalam praktikum di laboratorium, tujuan penggunaannya dan
mengetahui cara kerja alat-alat tersebut serta cara kerja di laboratorium secara
baik dan benar.
Manfaat dari praktikum ini yaiu mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan
cara kerja alat-alat di laboratorium sehingga praktikum dapat berjalan dengan
lancar.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Khamidinal (2009: 36), adapun alat gelas yang dimaksud seperti :
1. Gelas kimia
Gelas kimia (gelas beker) tersedia dalam berbagai ukuran : 25 ml, 50 ml,
100 ml, 500 ml dan ada juga yang berukuran lebih besar lagi. Gelas beker
digunakan untuk melarutkan suatu padatan, untuk mencampurkan cairan, untuk
memanaskan larutan dan keperluan lain.
2. Erlenmeyer
Erlenmeyer merupakan alat gelas yang banyak penggunaanya dalam
laboratorium. Bentuk erlenmeyer mirip dengan gelas beker, tetapi mempunyai
leher yang lebih sempit. Bentuk leher yang menyempit mempunyai keuntungan
dalam penggunaan mengurangi penguapan zat cair dalam pemanasan dan
mencegah zat cair tumpah ketika dalam proses pengadukan. Sisi luar erlenmeyer
terdapat skala yang menunjukkan perkiraan volume cairan.
3. Labu takar
Labu takar merupakan peralatan galas yang banyak digunakan dalam
laboratorium kimia analisis. Labu takar digunakan untuk keperluan pengenceran
larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana tertera dalam badan labu
takar. Pembacaan volume larutan dilakukan pada tanda yang melingkar pada leher
labu dengan membaca miniskus.
4. Gelas ukur
Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki/dudukan
sehingga dapat ditegakkan. Bibir atas terdapat bibir tuang untuk memudahkan
dalam menuang larutan atau cairan. Badannya terdapat skala dan dibagian atas
terdapat tulisan yang menyatakan kapasitas gelas ukur tersebut.
5. Corong penyaring
Corong penyaring adalah corong yang terbuat dari gelas dan tersedia
dalam berbagai ukur diameter. Proses penyaringan digunakan kertas saring yang
dilipat secara khusus sedemikian rupa sehingga kertas saring tersebut mempunyai
permukaan seluas-luasnya.
6. Pipet tetes
Pipet tetes merupakan alat gelas yang paling sering digunakan dalam
laboratorium kimia manapun. Kegunaan pipet tetes adalah untuk mengambil dan
menambahkan larutan atau zat cair setetes demi setetes.
7. Pipet skala
Pipet skala merupakan alat galas menyerupai pipa dengan salah satu
ujungnya menyempit. Terdapat skala pada batangnya dan mulut yang lain lebar.
Pipet ukur mempunyai kapasitas tertentu yang dapat dibaca pada skalanya.
8. Pipet volume
Pipet volume (sering disebut juga pipet gondok) merupakan alat gelas
yang berbentuk mirip pipa akan tetapi terdapat cembung pada tengah-tengah
batang pipa tersebut.
9. Buret
Buret merupakan peralatan galas berbentuk slindris memanjang dengan
skala pada sisi luarnya dan terdapat kran pada sisi bawah. Buret digunakan untuk
menambahkan larutan pereaksi dimana volume penambahan harus
diketahui/dicatat.
- Lemari asam
- Inkubator
- Oven
- Tanur
- Gelas ukur erlenmeyer
- Vortex
- Laminar air flow
- Timbangan cawan petri
- Tabung reaksi
- Bunsen
- Batang pengaduk
- Hot plate
5.1 Kesimpulan