Stat Is Tika
Stat Is Tika
Stat Is Tika
𝑥 5 10 15 20
𝑓 4 6 8 2
𝑓1 .𝑥1 +𝑓2 .𝑥2 +𝑓3 .𝑥3 +⋯+𝑓𝑛 .𝑥𝑛 5.4+10.6+15.8+20.2 20+60+120+40
Jawab : 𝑥̅ = = = = 12
𝑓1 +𝑓2 +𝑓3 +⋯+𝑓𝑛 4+6+8+2 20
Contoh :
Tentukan median dari data berikut :
11,10,9,8,5,13,8,4,6
10,15,5,11,10,8,4,6,12,5
Jawab :
Datum diurutkan terlebih dahulu, sehingga diperoleh :
4 5 6 8 8 9 10 11 13
Median = 𝑥𝑛+1 = 𝑥9+1 = 𝑥5 = 8
2 2
Datum diurutkan terlebih dahulu, sehingga diperoleh :
4 5 5 6 8 10 11 12 15
1 1 1 1
Median = 2 (𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1 ) = 2 (𝑥10 + 𝑥10+1 ) = 2 (𝑥5 + 𝑥6 ) = 2 (8 + 10) = 9
2 2 2 2
1. Kuartil
Kuartil membagi data yang berurutan menjadi empat bagian yang sama
banyak.
Kuartil dilambangkan dengan 𝑄 dan terdiri dari kuartil bawah (𝑄1 ), kuartil
tengah / median (𝑄2 ), kuartil atas (𝑄3 ).
a. Kuartil Data Tunggal
𝑖(𝑛 + 1)
𝑄𝑖 = data ke − , dengan 𝑖 = 1,2 dan 3
4
Contoh :
Tentukan nilai kuartil 1 dan kuartil 3 dari data berikut :
1,6,9,3,5,8,10,4,6,8,11
Jawab :
Untuk menentukan kuartil, data harus diurutkan dahulu.
1 3 4 5 6 6 8 8 9 10 11
Banyak datum (n) = 11
1(11 + 1)
𝑄1 = data ke − = data ke − 3, sehingga 𝑄1 = 4
4
3(11 + 1)
𝑄3 = data ke − = data ke − 9, sehingga 𝑄3 = 9
4
Jawab :
Hasil Panen (kg) Frekuensi 𝚺𝒇
30 – 34 8 8
35 – 39 10 18
40 – 44 13 31
45 – 49 17 48
50 – 54 14 62
55 – 59 11 73
60 – 64 7 80
𝑛 = 80
1 1
𝑄1 = data ke − 4 𝑛 = data ke − (4 . 80) = data ke − 20 sehingga 𝑄1 terletak
pada interval ke 3 yaitu 40-44.
Diperoleh 𝑇𝑏 = 40 − 0,5 = 39,5; 𝑓𝑄1 = 13; Σ𝑓𝑠𝑄1 = 18; 𝑝 = 5
1
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑄1 20 − 18 10
𝑄1 = 𝑇𝑏 + 4 × 𝑝 = 39,5 + × 5 = 39,5 + = 40,27
𝑓𝑄1 13 13
3 3
𝑄3 = data ke − 4 𝑛 = data ke − (4 . 80) = data ke − 60 sehingga 𝑄3 terletak
pada interval ke 5 yaitu 50 – 54
Diperoleh 𝑇𝑏 = 50 − 0,5 = 49,5; 𝑓𝑄3 = 14; Σ𝑓𝑠𝑄3 = 48; 𝑝 = 5
3
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑄3 60 − 48 10
𝑄3 = 𝑇𝑏 + 4 × 𝑝 = 49,5 + × 5 = 49,5 + = 53,79
𝑓𝑄3 14 14
2. Desil
Ketika sekumpulan data yang berurutan dibagi menjadi sepuluh bagian yang
sama, maka setiap pembagi dinamakan desil.
a. Desil Data Tunggal
𝑖(𝑛 + 1)
𝐷𝑖 = data ke − dengan 𝑖 = 1,2,3, … , 9
10
Contoh :
Tentukan nilai 𝐷3 dari data berikut :
10,8,15,12,12,8,13,14,16,17,12,8,10,11,15
Jawab :
8 8 8 10 10 11 12 12 12 13 14 15 15 16 17
3(15 + 1)
𝐷3 = data ke − = data ke − 4,8 → terletak di antara 𝑥4 dan 𝑥5
10
1 1
𝐷3 = (𝑥4 + 𝑥5 ) = (10 + 10) = 10
2 2
b. Data berkelompok
𝑖
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑃𝑖
𝑃𝑖 = 𝑇𝑏𝑖 + 100 ×𝑝
𝑓𝑃𝑖
𝑇𝑏𝑖 = tepi bawah kelas persentil ke − 𝑖
∑ 𝑓𝑠𝐷𝑖 = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke − 𝑖
𝑓𝐷𝑖 = frekuensi kelas persentil ke − 𝑖
𝑛 = jumlah seluruh frekuensi
𝑝 = panjang interval kelas
𝑖 = 1,2, … ,99
Contoh :
Tentukan ragam dan simpangan baku dari data : 8, 7, 5, 3, 2 !
Jawab :
∑ 𝑥𝑖 8 + 7 + 5 + 3 + 2
𝑥̅ = = =5
𝑛 5
5
1 26 √26 1
𝑆 = √𝑆 2 = √ × 26 = √ = = √130
5 5 √5 5
3. Angka Baku (Nilai Standar/ Z Score )
Angka baku adalah nilai yang menyatakan perbandingan antara selisih suatu
nilai data dengan nilai rata-rata dan simpangan bakunya. Digunakan untuk
mengetahui perbedaan suatu kejadian disbanding dengan kebiasaannya.
𝑥𝑖 − 𝑥̅
𝑍=
𝑆
𝑍 = angka baku
𝑥𝑖 = nilai suatu data
𝑥̅ = rata − rata hitung
𝑆 = simpangan baku
Contoh :
Gaji Yopita yang bekerja pada perusahaan ABC adalah Rp 2.550.000,00 per
bulan. Angka baku gaji Yopita 16 dan simpangan bakunya Rp 25.000,00.
Tentukan rata – rata gaji karyawan di perusahaan ABC tersebut !
Jawab :
𝑥𝑖 − 𝑥̅
𝑍= ↔ 𝑥̅ = 𝑥𝑖 − 𝑆. 𝑍 = 2.550.000 − (16 × 25.000) = 2.150.000
𝑆