Stat Is Tika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

STATISTIKA

A. UKURAN PEMUSATAN DATA

1. Rata – rata hitung (Mean)


a. Mean data tunggal
Data tunggal : data yang disajikan satu persatu
𝑥1 +𝑥2 +𝑥 3 +⋯+𝑥𝑛 𝑓1 .𝑥1 +𝑓2 .𝑥2 +𝑓3 .𝑥3 +⋯+𝑓𝑛 .𝑥𝑛
𝑎̅ = atau 𝑥̅ =
𝑛 𝑓1 +𝑓2 +𝑓3 +⋯+𝑓𝑛
Contoh soal :
1) Tentukan mean dari data : 6,4,8,10,11,7
∑𝑥 6+4+8+10+11+7
Jawab : 𝑥̅ = = =8
𝑛 7
2) Tentukan mean dari data berikut :

𝑥 5 10 15 20
𝑓 4 6 8 2
𝑓1 .𝑥1 +𝑓2 .𝑥2 +𝑓3 .𝑥3 +⋯+𝑓𝑛 .𝑥𝑛 5.4+10.6+15.8+20.2 20+60+120+40
Jawab : 𝑥̅ = = = = 12
𝑓1 +𝑓2 +𝑓3 +⋯+𝑓𝑛 4+6+8+2 20

b. Mean data berkelompok


Mean data berkelompok dapat dicari menggunakan nilai tengah kelas.
batas bawah (bb)+batas atas (ba)
Nilai tengah kelas : 𝑥𝑡 = 2
∑ 𝑓𝑖 𝑥𝑖
𝑀𝑒𝑎𝑛 ∶ 𝑥̅ =
∑ 𝑓𝑖
Contoh soal :
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut. Tentukan mean dari data pada
tabel tersebut :
Nilai Frekuensi
20 – 24 4
25 – 29 8
30 – 34 14
35 – 39 12
40 – 44 10
45 – 49 2
Jumlah 50
Jawab :
Nilai 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒙𝒊
20 – 24 4 22 88
25 – 29 8 27 216
30 – 34 14 32 448
35 – 39 12 37 444
40 – 44 10 42 420
45 – 49 2 47 94
Jumlah 50 ∑ 𝑓𝑖 . 𝑥𝑖 = 1710
∑ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 1710
𝑥̅ = = = 34,2
∑ 𝑓𝑖 50
c. Rata – rata gabungan
Jika kelompok A memiliki mean 𝑥̅𝐴 dan banyak datum 𝑛𝑎 , kelompok B
memiliki mean 𝑥̅ 𝑏 dan banyak datum 𝑛𝑏 , kelompok C memiliki mean 𝑥̅𝑐 dan
banyak datum 𝑛𝑐 , dan seterusnya, maka mean gabungannya adalah :
𝑥̅𝐴 . 𝑛𝑎 + 𝑥̅𝑏 . 𝑛𝑏 + 𝑥̅𝑐 . 𝑛𝑐 + ⋯
𝑥̅gabungan =
𝑛𝑎 + 𝑛𝑏 + 𝑛𝑐
Contoh :
1) Nilai rata – rata ulangan matematika kelas XI A, XIB, dan XIC berturut –
turut adalah 65,75 dan 80. Banyak siswa berturut – turut tiap kelas adalah
35,30 dan 35. Hitunglah nilai rata – rata ulangan Matematika dari ketiga
kelas tersebut !
Jawab :
𝑥̅𝐴 . 𝑛𝑎 + 𝑥̅ 𝑏 . 𝑛𝑏 + 𝑥̅𝑐 . 𝑛𝑐 65.35 + 75.30 + 80.35
𝑥̅gabungan = = = 73,25
𝑛𝑎 + 𝑛𝑏 + 𝑛𝑐 35 + 30 + 35
2) Rata – rata sumbangan 15 siswa ke yayasan untuk anak yatim sebesar Rp
2.000,00. Jika ditambahkan 5 siswa lagi, rata – rata sumbangan mereka
menjadi Rp 2.500,00. Berapakah rata – rata sumbangan 5 siswa tersebut ?
Jawab :
15.2000+5.𝑥
Rata – rata gabungan = 2500 = 15+5
2500. (15 + 5) = 30000 + 5𝑥
2500.20 = 30000 + 5𝑥
50000 = 30000 + 5𝑥
50000 − 30000 = 5𝑥
20000 = 5𝑥
20000
𝑥 = 5 = 4000
2. Modus
Modus artinya datum yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi
tertinggi
a. Modus data tunggal
Contoh :
Tentukan modus dari data : 3,4,4,5,5,5,6,7 !
Jawab : 5, karena 5 merupakan datum dengan frekuensi paling tinggi
b. Modus data berkelompok
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + .𝑃
𝑑1 + 𝑑2
Keterangan :
𝑀𝑜 = modus
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi tertinggi)
𝑑1 = 𝑓𝑀𝑜 − 𝑓𝑏 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelumnya
𝑑2 = 𝑓𝑀𝑜 − 𝑓𝑎 = selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi sesudahnya
𝑃 = panjang kelas
Contoh :
Dari data dibawah ini, tentukan modus data tersebut !
Interval Frekuensi(f)
32 – 38 8
39 – 45 10
46 – 52 13
53 – 59 17
60 – 66 14
67 – 73 11
74 – 80 4
Jawab :
Frekuensi tertinggi adalah 17 yang terletak pada interval : 53 – 59
Sehingga diperoleh :
𝑇𝑏 = 53 − 0,5 = 52,5 ; 𝑑1 = 17 − 13 = 4 ; 𝑑2 = 17 − 14 = 3 ; 𝑃 = 7
𝑑1 4 4
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏 + . 𝑃 = 52,5 + . 7 = 52,5 + . 7 = 52,5 + 4 = 56,5
𝑑1 + 𝑑2 4+3 7
3. Median
Median (𝑀𝑒) adalah ukuran nilai tengah dari sekelompok data yang diurutkan
menurut besarnya
a. Median data tunggal
1) Jika 𝑛 ganjil, maka median = 𝑥𝑛+1 dengan 𝑥𝑛+1 adalah datum ke 𝑥𝑛+1
2 2 2
1
2) Jika 𝑛 genap, maka median = 2 (𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1 )
2 2

Contoh :
Tentukan median dari data berikut :
 11,10,9,8,5,13,8,4,6
 10,15,5,11,10,8,4,6,12,5
Jawab :
 Datum diurutkan terlebih dahulu, sehingga diperoleh :
4 5 6 8 8 9 10 11 13
Median = 𝑥𝑛+1 = 𝑥9+1 = 𝑥5 = 8
2 2
 Datum diurutkan terlebih dahulu, sehingga diperoleh :
4 5 5 6 8 10 11 12 15
1 1 1 1
Median = 2 (𝑥𝑛 + 𝑥𝑛+1 ) = 2 (𝑥10 + 𝑥10+1 ) = 2 (𝑥5 + 𝑥6 ) = 2 (8 + 10) = 9
2 2 2 2

b. Median data berkelompok


Median data berkelompok dirumuskan sebagai berikut :
1
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑚
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + 2 ×𝑝
𝑓𝑚
Dengan :
𝑀𝑒 = median
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas median
𝑛 = jumlah frekuensi
𝑓𝑚 = frekuensi pada kelas median
∑ 𝑓𝑠𝑚 = frekuensi kelas sebelum kelas median
𝑝 = panjang kelas
Contoh :
Tentukan median dari data pada tabel berikut :
Lama Frekuensi
(menit) (𝒇)
30 – 34 8
35 – 39 10
40 – 44 13
45 – 49 17
50 – 54 14
55 – 59 11
60 – 64 7
Jawab :
Lama Frekuensi 𝚺𝒇
(menit) (𝒇)
30 – 34 8 8
35 – 39 10 18
40 – 44 13 31
45 – 49 17 48
50 – 54 14 62
55 – 59 11 73
60 – 64 7 80
Jumlah 80
1 1
Kelas median : 2 𝑛 = 2 . 80 = 40
Median terletak pada datum ke-40, berdasarkan tabel, datum ke-40 terletak
di interval ke-4, yaitu 45-49 dengan frekuensi 17.
Sehingga, 𝑇𝑏 = 45 − 0,5 = 44,5 ; ∑ 𝑓𝑠𝑚 = 31; 𝑓𝑚 = 17; 𝑝 = 5
1
𝑛−∑ 𝑓𝑠𝑚 40−31 9
2
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏 + × 𝑝 = 44,5 + × 5 = 44,5 + 17 × 5 = 47,15
𝑓𝑚 17
B. UKURAN LETAK DATA

1. Kuartil
Kuartil membagi data yang berurutan menjadi empat bagian yang sama
banyak.
Kuartil dilambangkan dengan 𝑄 dan terdiri dari kuartil bawah (𝑄1 ), kuartil
tengah / median (𝑄2 ), kuartil atas (𝑄3 ).
a. Kuartil Data Tunggal
𝑖(𝑛 + 1)
𝑄𝑖 = data ke − , dengan 𝑖 = 1,2 dan 3
4
Contoh :
Tentukan nilai kuartil 1 dan kuartil 3 dari data berikut :
1,6,9,3,5,8,10,4,6,8,11
Jawab :
Untuk menentukan kuartil, data harus diurutkan dahulu.
1 3 4 5 6 6 8 8 9 10 11
Banyak datum (n) = 11
1(11 + 1)
𝑄1 = data ke − = data ke − 3, sehingga 𝑄1 = 4
4
3(11 + 1)
𝑄3 = data ke − = data ke − 9, sehingga 𝑄3 = 9
4

b. Kuartil Data Berkelompok


𝑖
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑄𝑖
𝑄𝑖 = 𝑇𝑏 + 4 ×𝑝
𝑓𝑄𝑖
𝑇𝑏 = tepi bawah kelas kuartil ke − 𝑖
∑ 𝑓𝑠𝑄𝑖 = jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke − 𝑖
𝑓𝑄𝑖 = frekuensi kelas kuartil ke − 𝑖
𝑛 = jumlah seluruh frekuensi
𝑝 = panjang interval kelas
𝑖 = 1,2,3
Contoh :
Tentukan kuartil bawah (𝑄1 ) dan kuartil atas (𝑄3 ) dari hasil panen buah
selama 80 hari pada tabel berikut :
Hasil Panen (kg) Frekuensi
30 – 34 8
35 – 39 10
40 – 44 13
45 – 49 17
50 – 54 14
55 – 59 11
60 – 64 7

Jawab :
Hasil Panen (kg) Frekuensi 𝚺𝒇
30 – 34 8 8
35 – 39 10 18
40 – 44 13 31
45 – 49 17 48
50 – 54 14 62
55 – 59 11 73
60 – 64 7 80
𝑛 = 80
1 1
𝑄1 = data ke − 4 𝑛 = data ke − (4 . 80) = data ke − 20 sehingga 𝑄1 terletak
pada interval ke 3 yaitu 40-44.
Diperoleh 𝑇𝑏 = 40 − 0,5 = 39,5; 𝑓𝑄1 = 13; Σ𝑓𝑠𝑄1 = 18; 𝑝 = 5
1
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑄1 20 − 18 10
𝑄1 = 𝑇𝑏 + 4 × 𝑝 = 39,5 + × 5 = 39,5 + = 40,27
𝑓𝑄1 13 13
3 3
𝑄3 = data ke − 4 𝑛 = data ke − (4 . 80) = data ke − 60 sehingga 𝑄3 terletak
pada interval ke 5 yaitu 50 – 54
Diperoleh 𝑇𝑏 = 50 − 0,5 = 49,5; 𝑓𝑄3 = 14; Σ𝑓𝑠𝑄3 = 48; 𝑝 = 5
3
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑄3 60 − 48 10
𝑄3 = 𝑇𝑏 + 4 × 𝑝 = 49,5 + × 5 = 49,5 + = 53,79
𝑓𝑄3 14 14
2. Desil
Ketika sekumpulan data yang berurutan dibagi menjadi sepuluh bagian yang
sama, maka setiap pembagi dinamakan desil.
a. Desil Data Tunggal
𝑖(𝑛 + 1)
𝐷𝑖 = data ke − dengan 𝑖 = 1,2,3, … , 9
10
Contoh :
Tentukan nilai 𝐷3 dari data berikut :
10,8,15,12,12,8,13,14,16,17,12,8,10,11,15
Jawab :
8 8 8 10 10 11 12 12 12 13 14 15 15 16 17
3(15 + 1)
𝐷3 = data ke − = data ke − 4,8 → terletak di antara 𝑥4 dan 𝑥5
10
1 1
𝐷3 = (𝑥4 + 𝑥5 ) = (10 + 10) = 10
2 2

b. Desil data berkelompok


𝑖
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝐷𝑖
𝐷𝑖 = 𝑇𝑏𝑖 + 10 ×𝑝
𝑓𝐷𝑖
𝑇𝑏𝑖 = tepi bawah kelas desil ke − 𝑖
∑ 𝑓𝑠𝐷𝑖 = jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke − 𝑖
𝑓𝐷𝑖 = frekuensi kelas desil ke − 𝑖
𝑛 = jumlah seluruh frekuensi
𝑝 = panjang interval kelas
𝑖 = 1,2, … ,9
Contoh :
Tentukan desil ke-4 dari data pada tabel berikut :
Data Frekuensi
30 – 34 8
35 – 39 10
40 – 44 13
45 – 49 17
50 – 54 14
55 – 59 11
60 – 64 7
Jawab :
Data Frekuensi 𝚺𝒇
30 – 34 8 8
35 – 39 10 18
40 – 44 13 31
45 – 49 17 48
50 – 54 14 62
55 – 59 11 73
60 – 64 7 80
Untuk 𝐷4 maka 𝑖 = 4
𝑛 = jumlah seluruh frekuensi = 80
4
𝐷4 = data ke 10 𝑛 = data ke-32 sehingga 𝐷4 pada interval ke-4, yaitu 45 – 49
Diperoleh : 𝑇𝑏4 = 45 − 0,5 = 44,5; ∑ 𝑓𝑠𝐷4 = 31; 𝑓𝐷4 = 17 dan 𝑝 = 5
𝑖
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝐷𝑖
𝐷𝑖 = 𝑇𝑏𝑖 + 10 ×𝑝
𝑓𝐷𝑖
32 − 31
= 44,5 + ×5
17
1
= 44,5 + × 5 = 44,79
17
3. Persentil
a. Data Tunggal
𝑖(𝑛 + 1)
𝑃𝑖 = data ke − dengan 𝑖 = 1,2,3, … , 99
100

b. Data berkelompok
𝑖
𝑛 − ∑ 𝑓𝑠𝑃𝑖
𝑃𝑖 = 𝑇𝑏𝑖 + 100 ×𝑝
𝑓𝑃𝑖
𝑇𝑏𝑖 = tepi bawah kelas persentil ke − 𝑖
∑ 𝑓𝑠𝐷𝑖 = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke − 𝑖
𝑓𝐷𝑖 = frekuensi kelas persentil ke − 𝑖
𝑛 = jumlah seluruh frekuensi
𝑝 = panjang interval kelas
𝑖 = 1,2, … ,99

C. UKURAN PENYEBARAN DATA

1. Simpangan Rata – Rata


𝑛
1
𝑆𝑅 = ∑|𝑥𝑖 − 𝑥̅ |
𝑛
𝑖=1
𝑥𝑖 = datum ke − 𝑖
𝑥̅ = rata − rata hitung
𝑛 = banyaknya datum
Contoh :
Tentukan simpangan rata – rata dari data : 6, 4, 8, 10, 11, 10, 7 !
Jawab :
∑ 𝑥𝑖 6 + 4 + 8 + 10 + 11 + 10 + 7
𝑥̅ = = =8
𝑛 7
∑|𝑥𝑖 − 𝑥̅ |
𝑆𝑅 =
𝑛
(|6 − 8| + |4 − 8| + |8 − 8| + |10 − 8| + |11 − 8| + |10 − 8| + |7 − 8|)
=
7
2+4+0+2+3+2+1
= =2
7
2. Ragam (Variansi) dan Simpangan Baku (Standar Deviasi)
a. Ragam (Variansi)
𝑛
1
𝑆 = ∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
2
𝑛
𝑖=1
𝑥𝑖 = datum ke − 𝑖
𝑥̅ = rata − rata hitung
𝑛 = banyaknya datum
b. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
𝑛
1
𝑆 = √ ∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 = √𝑆 2
𝑛
𝑖=1

Contoh :
Tentukan ragam dan simpangan baku dari data : 8, 7, 5, 3, 2 !
Jawab :
∑ 𝑥𝑖 8 + 7 + 5 + 3 + 2
𝑥̅ = = =5
𝑛 5
5

∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 = (8 − 5)2 + (7 − 5)2 + (5 − 5)2 + (3 − 5)2 + (2 − 5)2


𝑖=1
= 9 + 4 + 0 + 4 + 9 = 26
𝑛
1 1 1
Variansi (𝑆 2 ) = ∑(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 = × 26 = 5 = 5,2
𝑛 5 5
𝑖=1

1 26 √26 1
𝑆 = √𝑆 2 = √ × 26 = √ = = √130
5 5 √5 5
3. Angka Baku (Nilai Standar/ Z Score )
Angka baku adalah nilai yang menyatakan perbandingan antara selisih suatu
nilai data dengan nilai rata-rata dan simpangan bakunya. Digunakan untuk
mengetahui perbedaan suatu kejadian disbanding dengan kebiasaannya.
𝑥𝑖 − 𝑥̅
𝑍=
𝑆
𝑍 = angka baku
𝑥𝑖 = nilai suatu data
𝑥̅ = rata − rata hitung
𝑆 = simpangan baku
Contoh :
Gaji Yopita yang bekerja pada perusahaan ABC adalah Rp 2.550.000,00 per
bulan. Angka baku gaji Yopita 16 dan simpangan bakunya Rp 25.000,00.
Tentukan rata – rata gaji karyawan di perusahaan ABC tersebut !
Jawab :
𝑥𝑖 − 𝑥̅
𝑍= ↔ 𝑥̅ = 𝑥𝑖 − 𝑆. 𝑍 = 2.550.000 − (16 × 25.000) = 2.150.000
𝑆

4. Koefisien Variansi (KV)


KV adalah perbandingan antara simpangan baku dan nilai rata – rata suatu
data yabg dinyatakan dalam persentase. KV digunakan untuk mengetahui
keseragaman dari serangkaian data.
𝑆
𝐾𝑉 = × 100%
𝑥̅
𝐾𝑉 = koefisien variansi
𝑆 = simpangan baku
𝑥̅ = rata − rata
Contoh :
TV LED merek A memiliki rata –rata waktu hidup selama 87.600 jam dengan
simpangan baku 2.190 jam. Tentukan koefisien variansi dari TV LED tersebut !
Jawab :
𝑆 2.190
𝐾𝑉 = × 100% = × 100% = 2,5%
𝑥̅ 87.600

Anda mungkin juga menyukai