Annual Report AETRA 2016 - Gabung
Annual Report AETRA 2016 - Gabung
Annual Report AETRA 2016 - Gabung
TAJUK UTAMA
Cover Story
SINERGY
IN INNOVATION
SINERGI DALAM INOVASI
AKSES AIR BERSIH merupakan suatu kebutuhan ACCESS TO CLEAN WATER is a primary need for
primer bagi semua orang, terutama pada everyone, especially in the life of Jakarta’s society.
kehidupan masyarakat Jakarta. Tanpa adanya air Without clean water, the society will find it very
bersih, masyarakat Jakarta akan semakin sulit difficult to live a decent life and prosper according
menjalankan kehidupan yang layak dan menjadi to the standards set by the Government and the
sejahtera sesuai standar yang telah ditetapkan Millennium Development Goals. To achieve these
oleh Pemerintah dan Millenium Development targets, innovative efforts are needed from the
Goals. Untuk mencapai target tersebut, tentunya providers of water services so that quality water
diperlukan upaya yang inovatif dari pihak penyedia supply and meet the standards can be realized.
layanan air bersih sehingga pasokan air yang
berkualitas dan memenuhi standar dapat terwujud.
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
SINERGY IN INNOVATION 2
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Daftar Isi
DAFTAR ISI
Table of Contents
TAJUK UTAMA 1 TONGGAK SEJARAH 37
COVER STORY MILESTONES
SINERGY IN INNOVATION 4
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
KINERJA UTAMA
KEY PERFORMANCE
SINERGY IN INNOVATION 6
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Kinerja Utama
ASET ASSETS
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1.735 1.656 1.761 Total Liabilities and Eguity
LABA RUGI KOMPREHENSIF (DALAM MILIAR RUPIAH, KECUALI LABA BERSIH PER SAHAM)
Comprehensive Income (In Billions of Rupiah, Except Nett Earnings Per Share)
Laba Tahun Berjalan 282 211 178 Profit for the Year
PENDAPATAN USAHA
Revenue
2016
2015
2014
1.100 1.120 1.140 1.160 1.180 1.200 1.220 1.240 1.260 1.280 1.300
miliar Rp/ billion Rp
LABA KOTOR
Gross Profit
2016
2015
2014
JUMLAH ASET
Total Assets
2016
2015
2014
SINERGY IN INNOVATION 8
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta Kinerja Utama
JUMLAH LIABILITAS
Total Liabilities
2016
2015
2014
LABA BERSIH
Nett Profit
2016
2015
2014
EKUITAS
Equity
2016
2015
2014
RASIO-RASIO KEUANGAN
Financial Ratios
Laba Kotor terhadap Pendapatan 0,50 0,48 0,49 Gross Profit to Revenue
Laba Operasi terhadap Pendapatan 0,31 0,27 0,26 Operating Profit to Revenue
Laba Bersih terhadap Pendapatan 0,22 0,17 0,15 Nett Profit to Revenue
Laba Kotor terhadap Jumlah Ekuitas 0,73 0,79 0,89 Gross Profit to Equity
Laba Operasi terhadap Jumlah Ekuitas 0,46 0,44 0,46 Operating Profit to Equity
Laba Bersih terhadap Jumlah Ekuitas (ROE) 0,32 0,28 0,27 Return on Equity (ROE)
Laba Kotor terhadap Jumlah Aktiva 0,37 0,36 0,33 Gross Profit to Total Assets
Laba Operasi terhadap Jumlah Aktiva 0,23 0,20 0,17 Operating Profit to Total Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva (ROA) 0,16 0,13 0,10 Return on Assets (ROA)
Current Assets
Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar 1,28 0,97 0,86
to Current Liabilities
Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Aset 0,50 0,54 0,63 Debt to Assets
Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Ekuitas 0,98 1,19 1,70 Debt to Equity
* Restated
SINERGY IN INNOVATION 10
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Kinerja Utama
IKHTISAR KINERJA
Performance Highlights
Fatal Accident 0 0 0
Pipe
IKHTISAR PENDANAAN
Funding Highlights
Ikhtisar Saham Shares Highlights
Hingga 31 Desember 2016, Perusahaan masih berstatus Up to 31 December 2016, the Company was still
Perusahaan non-listed atau belum mencatatkan saham a non-listed company or their shares were not yet
di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak ada informasi listed on the Indonesian Stock Exchange, thus there is
mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi no information regarding the number of outstanding
pasar, harga saham tertinggi, terendah, penutupan, shares, market capitalization, share prices (high,
serta volume perdagangan. low, closing) and trading volume.
JUMLAH 614.500.000.000
Perusahaan senantiasa berupaya mengelola utang The Company continuously strives to manage its
dengan bertanggung jawab agar dapat memberikan debt responsibly in order to provide maximum
tingkat pengembalian maksimal bagi para pemegang returns for bondholders.
obligasi.
Dengan pengelolaan utang yang strategis dan With strategic debt management and by adhering to
berpegang pada prinsip kehati-hatian. Perusahaan the principle of prudence, the Company managed to
berhasil melunasi kewajiban obligasi secara tepat fully repay the bond obligations in a timely manner
waktu baik dalam hal pembayaran bunga yang both in terms of interest payments every quarter,
berlangsung setiap tiga bulan, maupun pelunasan and repayment of principal accordance with the
pokok obligasi sesuai tenor yang berlaku. applicable tenor.
Pada tanggal 13 Maret 2015, Perusahaan telah On 13 March 2015, the Company repaid Series C
menyelesaikan kewajiban pelunasan obligasi Seri C bonds amounting IDR368 billion. Accordingly, the
senilai Rp 368 miliar. Dengan demikian, Perusahaan Company has managed to repay all of the bonds TPJ
telah berhasil melunasi seluruh obligasi TPJ I Tahun I Year 2008 amounting to IDR 614.5 billion.
2008 yang berjumlah Rp 614,5 miliar.
Rekam jejak Perusahaan dalam melunasi utang The Company’s track record in paying off the debt in
secara tepat waktu dan perkembangan Perusahaan a timely manner and improved performance of the
yang baik, membuat Perusahaan pemeringkat Fitch Company made the rating company Fitch Ratings
Ratings menaikkan peringkat Obligasi TPJ I 2008 upgraded the ratings of bonds to TPJ I in 2008 to
ke peringkat A+(idn). Peringkat ini meningkat dari the rank of A+(idn). The rating increased from the
sebelumnya A(idn). Disamping itu, Fitch Ratings previous A(idn). In addition, Fitch Ratings also raised
juga menaikkan peringkat nasional jangka panjang the long-term national rating of the Company to
terhadap Perusahaan menjadi A+(idn) dari A(idn) A+(idn) from A(idn) Outlook Stable.
Outlook Stable.
SINERGY IN INNOVATION 12
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Kinerja Utama
PERISTIWA PENTING
Significant Events
15 April 2016
SINERGY IN INNOVATION 14
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
SINERGY IN INNOVATION 16
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Laporan Manajemen
Pertama-tama, kami bersyukur karena PT Aetra Air First of all, we are grateful to see that PT Aetra Air
Jakarta dengan profesional dan berhati-hati telah Jakarta with professional and prudent management
berhasil menutup tahun 2016 dengan hasil kinerja has closed 2016 with encouraging performance
yang cukup membanggakan. Selanjutnya, izinkan results. Following this, allow us to report on the
kami untuk menyampaikan laporan pelaksanaan implementation of the duties and responsibilities of
tugas dan tanggungjawab Dewan Komisaris terhadap the Board of Commissioners in the operation of the
operasional Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Company conducted by the Board of Directors.
Ekonomi dunia di tahun 2016 masih mengalami The world economy saw a slowdown in 2016, the
perlambatan, yang dampaknya juga berpengaruh impact of which affected the growth of the Indonesian
pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. economy.
Kendati terjadi pelemahan nilai tukar Rupiah, Despite the weakening of Rupiah exchange rate, the
inflasi pada 2016 tercatat sebesar 3,02% (yoy). 2016 inflation was only recorded at the level of 3.02%
Terkendalinya inflasi ini dipengaruhi oleh faktor (yoy). This well-controlled inflation was influenced by
global dan domestik. global and domestic factors.
Salah satu tantangan yang dihadapi Perusahaan pada One of the challenges faced by the Company in 2016
tahun 2016 antara lain berasal dari pelemahan nilai was among others resulted from the weakening
Rupiah, karena secara langsung berdampak pada of Rupiah, as this directly affected the Company’s
belanja modal dan belanja rutin yang dikeluarkan capital spending and recurrent spending since some
Perusahaan mengingat sebagian alat dan material yang of the devices and materials purchased were still
dibeli masih merupakan produk impor. Penyesuaian imported. Adjustment of the provincial minimum
Upah Minimum Propinsi (UMP) dan Tarif Dasar Listrik wage (UMP) and basic electricity tariffs (TDL) was
juga merupakan tantangan karena menjadi tambahan also a challenge as this contributed to the Company’s
dalam struktur biaya operasi Perusahaan. operating expenses.
Secara makro, pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 At macro level, the economic growth in 2016
mencapai 5,0% atau tumbuh 0,1% dibandingkan has reached 5.0% or up 0.1% compared to the
dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi previous year. This economic growth was followed
ini diiringi dengan laju inflasi yang sesuai dengan by inflation rate in line with expectations at
ekspektasi di angka 3,02%. Meskipun demikian, 3.02%. Nevertheless, economic growth is more
pertumbuhan ekonomi ini lebih banyak ditunjang supported by domestic consumption while export
konsumsi domestik sedangkan kinerja ekspor masih performance were still low.
belum cukup tinggi.
Kami mendukung langkah-langkah yang telah diambil We supported the measures taken by the
Manajemen dalam mengatasi tantangan terkait isu Management in dealing with the challenge related to
keberlanjutan Perjanjian Kerja Sama (“PKS”) antara the continuity of the Cooperation Agreement (“CA”)
Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta between Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI
(“PDAM JAYA”) dan Perusahaan, dimana pada tanggal Jakarta (“PDAM JAYA”) and the Company, where on
14 Januari 2016 Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah 14 January 2016 the DKI Jakarta High Court granted
mengabulkan permohonan banding yang diajukan the appeal filed by the Company and other parties
Perusahaan dan pihak-pihak lainnya yang terlibat involved including PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”)
termasuk PT PAM Lyonnaise Jaya (“Palyja”) terhadap upon the decision of the Central Jakarta District
putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Court on 24 March 2016 declaring that the CA on
Pusat tanggal 24 Maret 2016 yang menyatakan Water Management made by and between PDAM Jaya
bahwa PKS Pengelolaan Air antara PDAM Jaya dengan and its contractors Palyja and Aetra on 6 June 1997
kontraktornya Palyja dan Aetra yang dibuat pada as amended and restated in the CA dated 28 January
tanggal 6 Juni 1997 sebagaimana telah diubah dan 1998, 22 October 2001 and all of its amendments,
dinyatakan kembali dalam perjanjian kerjasama are null and void by law.
tertanggal 28 Januari 1998, 22 Oktober 2001 beserta
seluruh addendumnya batal demi hukum.
Penghargaan kami tujukan atas komitmen Direksi Our appreciation goes to the Board of Directors for
untuk melanjutkan upaya peningkatan pelayanan their commitment to continuing the efforts to enhance
dan investasi dalam memperluas jaringan distribusi our services and making investment in the expansion
air di tengah kasus hukum tersebut. Kami juga of water distribution networks. We also appreciate
menyampaikan apresiasi bahwa Pemerintah tetap that the Government will still respect the on-going
menghargai PKS yang sedang berlangsung dan dapat Cooperation Agreement (CA) and may terminate the
mengakhiri sesuai dengan waktu yang disepakati CA in accordance with the time period agreed in the
dalam PKS tersebut, meskipun pada bulan Desember CA, despite the launch of PP (Government Regulation)
2015 telah diterbitkan PP No. 121 dan 122 yang No. 121 and 122 containing Macro Amendments for
berisikan Perubahan Makro untuk pengelola Air the Drinking Water Operator in Indonesia.
Minum Indonesia.
Tingginya tingkat kehilangan air, Non Revenue Water The high rate of water loss or Non-Revenue
(NRW), masih menjadi tantangan besar di 2016. Water (NRW) remains a major challenge in 2016.
Meskipun demikian telah berhasil dicapai NRW di Nonetheless, NRW was successfully realized at 43.8%
2016 sebesar 43,8% atau meningkat sebesar 2,7% in 2016, or up 2.7% compared to 2015.
dibanding 2015.
Kami mendukung upaya Manajemen untuk menekan We support the Management’s effort to reduce the
tingkat kehilangan air di 2016. Dalam hal perbaikan level of water loss in 2016. In terms of infrastructure
infrastruktur untuk mengurangi kehilangan air improvements to minimize physical loss of water,
secara fisik, telah dilakukan rehabilitasi pipa the Company rehabilitated pipeline network of
jaringan sepanjang 9.641 m, penggantian meter 9,641 m length, replaced water meters on site
air di pelanggan sebanyak 46.368 pelanggan, at 46,368 customers and service pipes on site at
penggantian pipa dinas sebanyak 11.308 pelanggan, 11,308 customers, and double pipe termination on
dan pemutusan pipa ganda 243 titik. Perusahaan 243 points at 5,130 customers. The Company also
selama tahun 2016 juga telah melakukan upaya made efforts to search and repair leaking pipes
pencarian dan perbaikan kebocoran pipa sehingga and managed to repair pipe leaks at 25,587 points
berhasil dilakukan perbaikan kebocoran pipa compared with 22,932 points in 2015.
sehingga berhasil dilakukan perbaikan kebocoran
pipa sebanyak 25.587 titik dibandingkan 22.932
titik di 2015.
Kami melihat bahwa upaya untuk menekan We see that the efforts to minimize commercial water
kehilangan air secara komersial juga telah semakin loss have also been improved, where the Company
ditingkatkan, dimana pada tahun 2016 Perusahaan has strengthened the search team of water theft
semakin memperkuat tim pencari pencurian air baik through illegal connections and illegal consumption.
melalui sambungan tidak resmi maupun konsumsi A memorandum of understanding with the Police to
ilegal. Nota kesepahaman dengan pihak Kepolisian support law enforcement efforts against water theft
juga dilakukan untuk mendukung upaya penegakan was also made. The number of illegal connections
hukum terhadap tindakan pencurian air. Jumlah and illegal consumptions found out in 2016 was
temuan sambungan dan konsumsi ilegal pada tahun 1,417 points. Meter calibration program in 2016
2016 sebanyak 1.417 titik. Program kalibrasi meter was more intensified to improve the meter accuracy.
di 2016 semakin digiatkan untuk meningkatkan The number of water meters calibrated in 2016 was
tingkat akurasi meter. Jumlah meter yang dilakukan 12,291.
kalibrasi pada tahun 2016 sebanyak 12.291 meter.
Pemanfaatan air tanah yang tidak semestinya Inappropriate utilization of groundwater was a
menjadi tantangan tersendiri bagi Perusahaan. Bagi particular challenge for the Company. For business
entitas usaha maupun instansi pemerintah, air tanah entities and government agencies, the groundwater
SINERGY IN INNOVATION 18
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Laporan Manajemen
harusnya hanya menjadi sumber air cadangan selama should only be a backup source of water if the piped
air perpipaan dapat memenuhi kebutuhannya. water can meet their needs. The Company has
Perusahaan telah bekerja sama dengan BPLHD dan cooperated with BPLHD and the Tax Department in
Dinas Pajak untuk upaya sosialisasi, peninjauan information dissemination, field observation and
lapangan maupun penegakan hukum pada pengguna law enforcement on those using groundwater, with
air tanah dengan tujuan untuk mengurangi eksploitasi a view to reduce groundwater exploitation and the
air tanah dan beralih menggunakan air perpipaan. switch to piped water.
Penilaian atas Kinerja Direksi dan Assessment on the Board of Directors’ and
Pencapaian Signifikan Significant Achievement
Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian kinerja The Board of Commissioners sends out our
Direksi yang telah membawa Perusahaan meraih appreciation to the Board of Directors for their good
peningkatan kinerja yang cukup baik sepanjang performance in directing the Company to achieve a
tahun 2016. Hal yang membanggakan adalah bahwa positive performance improvement throughout 2016.
pencapaian kinerja yang positif tersebut berhasil It is quite encouraging that the positive performance
dibukukan Perusahaan dalam kondisi perekonomian could be achieved by the Company in the midst of
global dan nasional yang belum kondusif. unfavorable global and national economic conditions.
Di tengah tantangan penurunan pertumbuhan In midst of the 2016 economic downturn, the
ekonomi di 2016, Perusahaan mencatat pertumbuhan Company recorded an increase in the 2016 Revenues
pendapatan di 2016 sebesar 2,7% menjadi Rp 1.278 by 2.7% to IDR 1,278 trillion compared with IDR
triliun dibanding Rp 1.245 triliun di tahun 2015. 1,245 trillion in 2015. The increase in Revenues was
Kenaikan pendapatan dihasilkan dari volume air derived from the volume sold amounting to 175.6
terjual (volume sold) yang mencapai 175,6 juta m³, million m³, a 2.8% increase from 170.8 million m³ in
naik 2,8 % dari tahun 2015 yang sebanyak 170,8 2015. Meanwhile, the average tariff of water sold in
juta m³. Sedangkan tarif rata-rata penjualan air di 2016 was IDR 7,442 per m³, a slight raise compared
2016 sebesar Rp 7.442 per m³ sedikit meningkat with IDR 7,441 per m³ in 2015.
dibanding tahun 2015 sebesar Rp 7.441 per m3.
Perusahaan juga berhasil mencatat kenaikan Earnings The Company also succeeded in recording a significant
Before Interest Depreciation and Amortization increase in Earnings Before Interest Depreciation and
(EBITDA) secara signifikan, yaitu meningkat 19%, dari Amortization (EBITDA) by 19% from IDR 480 billion in
Rp 480 miliar di 2015 menjadi Rp 574 miliar di 2016. 2015 to IDR 574 billion in 2016. The Company’s Nett
Selanjutnya, Laba Bersih Perusahaan juga meningkat Profit also grew 34% from IDR 211 billion in 2015 to
sebesar 34%, dari Rp 211 miliar di 2015 menjadi IDR 282 billion in 2016.
Rp 282 miliar di 2016.
Seiring dengan upaya untuk meningkatkan In line with the effort to increase its water service
cakupan pelayanan air bersih, jumlah pelanggan coverage, the Company continued to increase
terus meningkat. Pada tahun 2016, penambahan the number of customers. In 2016, the number of
jumlah pelanggan mencapai 13.257 pelanggan customers increased by 13,257 new customers. The
baru. Peningkatan jumlah sambungan baru secara increase in the number of new connections directly
langsung meningkatkan jumlah pelanggan dan caused an increase in the number of customers and
Service Coverage Ratio (SCR) Perusahaan. in Service Coverage Ratio (SCR).
Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan In closing, the Board of Commissioners would like
terima kasih dan penghargaan atas kerja keras to express our gratitude and appreciation for the
Direksi dan seluruh karyawan Aetra yang telah hard work put in by Aetra Board of Directors and
mengantarkan Perusahaan meraih kinerja yang employees in enabling the Company achieve quite
cukup baik. Dewan Komisaris juga memberikan a performance. Our appreciation also goes to the
apresiasi kepada para pemegang saham dan Shareholders and other Stakeholders for their
pemangku kepentingan lainnya atas dukungan yang continued support.
telah diberikan selama ini.
Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih The Board of Commissioners also appreciates our
yang sebesar-besarnya kepada pelanggan, mitra clients, customers and business partners and other
kerja dan juga pemangku kepentingan lainnya atas Stakeholders for their continued support and trust
semua dukungan dan kepercayaan yang selama ini in the Company. We hope such collaboration and
diberikan kepada Perusahaan. Semoga kerjasama support will continue in the foreseeable years.
dan dukungan tersebut dapat terus berlanjut di
waktu-waktu mendatang.
Meelan Gurung
Presiden Komisaris
President Commissioner
SINERGY IN INNOVATION 20
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Laporan Manajemen
LAPORAN DIREKSI
Board of Directors Report
Mohamad Selim
Presiden Direktur
President Director
Kami merasa bahagia dan bersyukur pada Tuhan We are pleased and thankful to God Almighty,
yang Maha Esa, karena PT Aetra Air Jakarta telah because PT Aetra Air Jakarta has succeeded in
berhasil melalui tahun 2016 dengan pencapaian 2016 with a high achievement. Even though we
yang membanggakan. Banyak tantangan dan faced many challenges and obstacles, we still
hambatan yang dihadapi Perusahaan, tetapi managed these challenges and obstacles with
dengan semangat keterbukaan dan inovasi, the spirit of candor and innovation to reach our
tantangan dan hambatan tersebut dapat dikelola target.
dengan baik untuk mencapai target Perusahaan.
Secara makro, pertumbuhan ekonomi di At macro level, the economic growth in 2016
tahun 2016 mencapai 5,0% atau tumbuh 0,1% has reached 5.0% or up 0.1% compared to the
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. previous year. This economic growth was followed
Pertumbuhan ekonomi ini diiringi dengan laju by inflation rate in line with expectations at
inflasi yang sesuai dengan ekspektasi di angka 3.02%. Nevertheless, economic growth is more
3,02%. Meskipun demikian, pertumbuhan supported by domestic consumption while export
ekonomi ini lebih banyak ditunjang konsumsi performance were still low.
domestik sedangkan kinerja ekspor masih belum
cukup tinggi.
Tantangan yang dihadapi Perusahaan pada tahun Our challenges in 2016, derived from reducing
2016 antara lain berasal dari berkurangnya sales for industrial customer. Due to trend of
penjualan untuk segmen pelanggan industri. industry’s relocation from Jakarta to surrounding
Hal ini diakibatkan oleh tren relokasi industri areas, internal production capacity were declined
dari Jakarta ke wilayah sekitarnya, penurunan as for the low demand and alternative water
kapasitas internal produksi karena turunnya sources usage to meet its needs. Aside from
permintaan maupun penggunaan sumber air reducing demand from large customers, other
alternatif untuk memenuhi kebutuhannya. Selain concerns include the asset condition, especially in
masalah penurunan demand pelanggan besar, hal the pipeline network which requires substantial
lain yang menjadi tantangan Perusahaan adalah investment to maintain or improve its condition.
kondisi aset, terutama di jaringan perpipaan, yang
memerlukan investasi yang besar untuk menjaga
maupun meningkatkan kondisinya.
Meskipun demikian, dengan seluruh tantangan dan Nevertheless, with all these challenges and
hambatan yang ada, PT Aetra Air Jakarta dengan obstacles, PT Aetra Air Jakarta are still able to
komitmen pada pelayanan terbaik, kerja sama achieve a great performance by a commitment on
dan kerja keras dari seluruh jajaran manajemen excellent service, cooperation and hard work from
dan karyawannya mampu mencatat pertumbuhan all levels of management and employees.
usaha yang baik dan membanggakan.
SINERGY IN INNOVATION 22
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Laporan Manajemen
Dengan semangat untuk memberikan pelayanan Throughout the year 2016, we are strived to give an
terbaik, sepanjang tahun 2016 Perusahaan mencatat excellent service by recording revenue growth of 2.7%
pertumbuhan pendapatan sebesar 2,7% menjadi to IDR 1.278 trillion compared to IDR 1.245 trillion
Rp 1,278 triliun dibanding Rp 1,245 triliun di tahun in the previous year. This revenue is generated from
sebelumnya. Pendapatan ini dihasilkan dari volume volume sold 175.6 million m3, up 2.8% from 2015 of
air terjual (volume sold) yang mencapai 175,6 juta m3, 4.8 million m3. In 2016, the Company set average
naik 2,8% dari tahun 2015 sebanyak 4,8 juta m3. Pada tariff to sell water of IDR 7,442 per m3, rise up
tahun 2016 Perusahaan menjual air dengan tarif rata- IDR 1 per m3 compared to the previous year,
rata Rp 7.442 per m3, naik Rp 1 per m3 dibandingkan IDR 7,441 per m3.
tahun sebelumnya Rp 7.441 per m3.
Perusahaan juga berhasil mengelola beban usaha The Company was also able to manage cost of
secara efektif dan efisien sehingga beban usaha operating expenses effectively and efficiently, so
di tahun 2016 mencapai Rp 635 miliar, menurun that operating expenses in 2016 reached IDR 635
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp 647 miliar. billion, declined from IDR 647 billion in 2015. This
Efisiensi tercermin dari realisasi biaya listrik dan efficiency is shown in the realization of electricity
bahan kimia yang lebih kecil dari perkiraan. Hasil dari and chemicals cost which is lower than expectation.
program efisiensi ini, Perusahaan berhasil mencatat As a result, the company has recorded a significant
kenaikan Earning Before Interest Depreciation and increase in Earnings Before Interest of Depreciation
Ammortization (EBITDA) secara signifikan, yaitu and Amortization (EBITDA), IDR 574 billion in 2016;
mencapai Rp 574 miliar di tahun 2016, tumbuh up by IDR 94 billion (19%) compared to IDR 480 billion
Rp 94 miliar (19%) dibandingkan Rp 480 miliar di tahun in 2015. The company also succeeded to increase net
2015. Perusahaan juga berhasil meningkatkan laba income by IDR 71 billion (34%) from IDR 211 billion
bersih sebesar Rp 71 miliar (34%) dari Rp 211 miliar di in 2015 to IDR 282 billion in 2016.
tahun 2015 menjadi Rp 282 miliar di tahun 2016.
Perusahaan pada tahun 2016 menerapkan strategi In 2016, the Company has adopted a pressure-based
suplai berbasis tekanan untuk meningkatkan Kuantitas supply strategy to increase the quantity of continuity
Kontinuitas dan Kualitas (3K) suplai air ke pelanggan. and quality of water supply to customers. Based on
Berdasarkan strategi tersebut, maka kecukupan tekanan this strategy, the adequacy of water pressure in the
air di pelanggan menjadi patokan untuk besarnya customer becomes the benchmark for the amount
debit air yang dihasilkan dari produksi. Perusahaan of water discharge generated from the production.
berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan The company seeks to increase customer satisfaction
meningkatnya tekanan air dan suplai air yang with increasing water pressure and consistent
konsisten selama 24 jam sehari. Tentunya diharapkan water supply 24 hours a day. We are expected by
dengan semakin terpenuhinya kebutuhan pelanggan increasing number of fulfilled customer needs, and
maka volume penjualan akan meningkat dan kepuasan then the sales volume and customer satisfaction will
pelanggan semakin meningkat. also increase.
Hasil yang didapatkan melalui strategi ini adalah rata- The result of this strategy is the average pressure at
rata tekanan di titik kritis pelanggan di tahun 2016 the customer’s critical point in 2016 reached 6.6 m or
mencapai 6,6 m atau meningkat 6% dibandingkan 6% increase compared to 6.3 m in 2015. The number
6,3 m di tahun 2015. Jumlah keluhan pelanggan yang of customer complaints related to water supply was
terkait dengan suplai air menurun sebesar 17,2% dari decreasing by 17.2% from 25,410 complaints in the
sebelumnya 25.410 keluhan di tahun 2015 menjadi previous year to 21,035 complaints in 2016. This
hanya 21.035 keluhan ditahun 2016. Hal tersebut performance is indicating the accomplishment of
secara langsung menandakan semakin terpenuhinya customer needs.
kebutuhan pelanggan.
Hal lain yang menjadi indikator meningkatnya More to the point of an indicator of this customer
kepuasan pelanggan adalah naiknya angka atau nilai satisfaction is the rise of numbers or the value
Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI). Sebagai informasi, of Customer Satisfaction Indication (CSI). For
setiap tahun Perusahaan bekerja sama dengan information, every year the Company cooperates
lembaga survei independen mengukur tingkat with an independent survey agency to measure
kepuasan pelanggan Perusahaan melalui survei yang the level of customer satisfaction of the Company
kredibel dan independen. Angka indeks kepuasan through a credible and independent survey. The
pelanggan pada tahun 2016 mencapai 82,11 naik index of customer satisfaction in 2016 reached at
1,8% dari tahun 2015 sebesar 80,64. 82.11 up 1.8% from 2015 at 80.64.
Dengan semua perbaikan dari aspek suplai, maka With all improvements from the supply side, the
Perusahaan berhasil meningkatkan volume air terjual Company succeeded in increasing volume sold in
(volume sold) di tahun 2016 sebesar 4,8 juta m3 (2,8%) 2016 by 4.8 million m3 (2.8%) compared to 170.8
dibandingkan 170,8 juta m3 di tahun sebelumnya. million m3 in the previous year.
Selain pencapaian di atas, Perusahaan juga berhasil In addition to the above achievements, the Company
menambah jumlah pelanggan baru sebanyak 13.257 also managed to increase the number of new
sambungan. Dengan penambahan sambungan baru subscribers by 13,257 connections. By adding up
tersebut, maka jumlah pelanggan di akhir tahun 2016 the new connection, the number of subscribers
mencapai 435.777 pelanggan. Penambahan jumlah will reach 435,777 customers by the end of 2016.
pelanggan ini secara otomatis meningkatkan rasio These additional subscribers are automatically
area pelayanan (Service Coverage Ratio - SCR) dari increasing the Service Coverage Ratio (SCR) from
59,71% di tahun 2015 menjadi 60,77% di tahun 2016. 59.71% in 2015 to 60.77% in 2016. Increasing the
Peningkatan jumlah air terjual dan jumlah sambungan number of water sold and the number of customer
pelanggan, juga diiringi dengan peningkatan tingkat connections, also followed by an increasing level of
pembayaran tagihan tepat waktu (current month billing payment on time (current month collection).
collection). Tingkat pembayaran tepat waktu di 2016 The timely payment rate in 2016 reaches 92.9%, up
mencapai 92,9% atau meningkat 1,0% dibandingkan 1.0% compared to 91.9% in 2015. Improved billing
91,9% di tahun 2015. Kinerja penagihan yang performance is supported by the quality of sold well
membaik didukung oleh kualitas tagihan air terjual water bills and also the right billing strategy.
yang baik dan juga strategi penagihan yang tepat.
Sebagai dampak dari penerapan strategi suplai As a result of the application of pressure-based
berbasis tekanan, maka jumlah air yang dihasilkan supply strategy, the amount of water produced
dari produksi serta terdistribusi di jaringan juga from production and distributed in the network also
meningkat signifikan. Meningkatnya jumlah air increased significantly. Increasing the amount of
di jaringan belum bisa terserap sepenuhnya oleh water in the network has not been fully absorbed by
konsumsi pelanggan sehingga menyebabkan naiknya the consumption of customers, causing an increase
tingkat kehilangan air (NRW). Tingkat kehilangan in the level of water loss or non-revenue water (NRW).
air regulatorI di tahun 2016 mencapai 43,8% Regulatory non-revenue water in 2016 reached 43.8%
atau meningkat 2,7% dibandingkan tahun 2015. or increased by 2.7% compared to 2015. Increased
Meningkatnya tingkat kehilangan air terjadi baik levels of water loss occurred physically; leakage of
secara fisik; kebocoran pipa, meluapnya reservoir dan pipes, overflow of reservoir and others or any causes
lain-lain maupun terjadi secara komersial; pencurian that happened commercially; Water thievery by non
air oleh non pelanggan (koneksi ilegal), manipulasi customers (illegal connections), manipulation of
pencatatan meter oleh oknum pelanggan (konsumsi meter recording by unscrupulous customers (illegal
ilegal) dan lain-lain. consumption) and others.
Dari sisi kehilangan air secara fisik, Perusahaan In terms of water loss physically, the Company
terus berupaya melakukan perbaikan aset jaringan continues to improve its pipeline network assets. In
perpipaan. Pada tahun 2016 telah dilakukan the year 2016, 9,641m network pipeline has been
rehabilitasi pipa jaringan sepanjang 9.641 m, rehabilitated, 46,368 customers get replacement of
penggantian meter air di pelanggan sebanyak 46.368 water meters, 12,291 for meter calibration in the
pelanggan, kalibrasi meter di pelanggan sebanyak customer, 11,308 customers for replacement pipe
12.291, penggantian pipa dinas sebanyak 11.308 service, 243 dump pipe termination and others.
SINERGY IN INNOVATION 24
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Laporan Manajemen
pelanggan, pemutusan pipa ganda sebanyak 243 Total investment disbursed by the Company for
titik dan lain-lain. Total investasi yang dikucurkan the reduction of water by fishery reaches IDR 39.9
Perusahaan untuk upaya penurunan kehilangan billion (including carry over work done in 2016). In
air secara fisik mencapai Rp 39,9 miliar (termasuk addition to asset replacement efforts, the Company
pekerjaan carry over yang dikerjakan tahun 2016). has also undertaken efforts to locate and repair
Selain upaya penggantian aset, Perusahaan juga pipeline leaks; either the pipeline in the network
telah melakukan upaya pencarian dan perbaikan or the connection pipe in the customer connection.
kebocoran pipa; baik pipa di jaringan maupun pipa During 2016, the pipe leak repair was 25,587
koneksi di sambungan pelanggan. Selama tahun points increased by 12% compared to 22,932 points
2016, telah berhasil dilakukan perbaikan kebocoran in 2015.
pipa sebanyak 25.587 titik meningkat sebesar 12%
dibandingkan 22.932 titik di 2015.
Upaya untuk mengurangi kehilangan air secara To reduce commercial water loss are also
komersial juga terus dilakukan. Bekerja sama continuing. Working closely with law enforcement
dengan aparat penegak hukum, terus dilakukan officers, continuous sweeping of connections and
kegiatan sweeping koneksi dan konsumsi ilegal illegal consumption is programmed in focus areas.
secara terprogram di area-area fokus. Jumlah temuan The numbers of illegal connection findings in
sambungan ilegal di tahun 2016 sebanyak 516 2016 were 516 connections, the number of illegal
sambungan, jumlah temuan konsumsi ilegal sebanyak consumption findings of 901 subscribers and the
901 pelanggan dan jumlah denda sambungan ilegal amount of illegal connection payable that had been
yang sudah terbayar sebesar Rp 3,52 miliar. paid of IDR 3.52 billion.
Teknologi yang semakin berkembang saat ini The well developed technology enables to set clean water
memungkinkan pengolahan air bersih semakin treatment more easily. Several large customers of the
mudah dilakukan. Beberapa pelanggan besar Company have been managing the need for clean water
Perusahaan sudah mengelola kebutuhan air bersih internally through the operation of water treatment
secara internal melalui pengoperasian installasi installations, the use of recycled water from waste
pengolahan air, penggunaan air daur ulang dari air water and others. It is a challenge to be competitive
limbah dan lain-lain. Hal ini merupakan tantangan company to provide superior water services.
bagi Perusahaan untuk berkompetisi secara sehat
menyajikan layanan air bersih yang lebih unggul.
Sudah menjadi target Pemerintah dan sesuai dengan It’s been already Government’s target and in
target Millenium Development Goals, bahwa akses air accordance with the Millennium Development Goals
bersih di DKI Jakarta harus mencapai 100% di tahun target, that in 2019 Jakarta must achieve 100% for
2019. Pada tahun 2016, Service Coverage Ratio (SCR) access to clean water. In 2016, the Service Coverage
Perusahaan untuk wilayah operasinya baru mencapai Ratio (SCR) of the Company for its operation area
60,77% dan bila dihitung dari aset perpipaan yang only reached 60.77% and if considered from installed
sudah terpasang di lapangan, maka sesungguhnya pipeline assets, then the Company has actually
Perusahaan sudah mencapai SCR 63% (data per reached SCR 63% (data per September 2015).
September 2015).
Dengan target Pemerintah di atas dan kenyataan With the Government’s target as stated as above
bahwa kebutuhan air minum adalah kebutuhan and the fact that requirement of drinking water are
primer, maka sesungguhnya prospek pengembangan primary needs, then real prospects for Company
usaha Perusahaan mempunyai peluang yang sangat business development have a huge opportunity.
besar. Masih tersedia aset perpipaan yang mampu There are still available pipeline assets that can
untuk menampung pelanggan baru (tanpa perlu accommodate new customers (without the need for
investasi baru untuk penambahan pipa), maka new investments in pipeline expansion), there is great
terdapat potensi yang besar untuk meningkatkan potential to increase revenue, both from increasing
pendapatan, baik dari aspek peningkatan jumlah customer subscriber numbers and increasing sales
pelanggan maupun peningkatan penjualan untuk for existing customers. The Company is really
pelanggan yang sudah ada. Perusahaan optimis optimistic that this condition can create sustainable
dengan kondisi tersebut dapat tercipta pertumbuhan growth in the future.
yang berkelanjutan di masa mendatang.
Perusahaan selalu berupaya untuk melakukan The Company always strives to make continuous
perbaikan yang berkelanjutan untuk melayani improvements to serve its customers, in line with the
pelanggan, sejalan dengan nilai Perusahaan; value of the Company; also set priority to customers
mengutamakan pelanggan dan Inovasi. Proses and Innovation. The sustainable improvement process
perbaikan yang berkelanjutan difasilitasi dengan is facilitated by the performance management
siklus pengelolaan kinerja di level korporat, grup dan cycles at corporate, group and department level.
departemen. Pada proses perencanaan, Perusahaan In the planning process, the Company has set Key
telah menetapkan Key Performance Indicators (KPI) Performance Indicators (KPI) for both corporate,
baik untuk korporat, unit kerja maupun individu work units and individual personnel as guidance in
karyawan sebagai panduan dalam bekerja. KPI work. The KPI is regularly evaluated through weekly
tersebut dievaluasi secara rutin melalui rapat kinerja and monthly performance meetings to identify the
mingguan dan bulanan untuk mengidentifikasi deviasi target deviation so that corrective action can be
terhadap target sehingga bisa segera dilakukan taken to recover the target. The results of these
tindakan koreksi untuk mengembalikan pencapaian evaluations, in addition to defining new strategies,
target. Hasil evaluasi ini selain untuk menetapkan are also a feedback for the next planning process.
strategi baru juga menjadi umpan balik untuk proses The process of performance management cycle is
perencanaan selanjutnya. Proses siklus pengelolaan the implementation of the principle of sustainable
kinerja adalah implementasi dari prinsip perbaikan improvement operationally.
berkelanjutan secara operasional.
Perusahaan menjalankan aktivitas tanggung jawab The Company runs CSR activities as an integral part
sosial (CSR) sebagai bagian yang tidak terpisah dari of the Company’s operational activities. In running
kegiatan operasional Perusahaan. Dalam menjalankan CSR, the Company focuses its activities on the
CSR, Perusahaan memusatkan kegiatan pada prinsip principle of sustainable development, a belief that
pembangunan berkelanjutan, yakni suatu keyakinan the Company’s existence is not solely for business
bahwa keberadaan Perusahaan tidak semata-mata activities, but also to have a positive impact on the
untuk menjalankan aktivitas bisnis, melainkan juga social and environmental life of the community. This is
harus memberikan dampak positif bagi kehidupan in line with the Company’s desire to develop a healthy
sosial dan lingkungan masyarakat. Hal ini sejalan company in a sustainable and environmentally sound
dengan keinginan Perusahaan untuk mengembangkan way that can add value to stakeholders. Last year, the
Perusahaan yang sehat secara berkelanjutan dan Company focused its CSR activities on environmental
berwawasan lingkungan yang dapat memberi nilai awareness activities such as water conservation,
tambah bagi pemangku kepentingan. Tahun lalu, educating the public about the importance of clean
Perusahaan memfokuskan kegiatan CSR pada water and World Water Day celebrations. In addition,
kegiatan kepedulian lingkungan berupa konservasi the Company is also aggressively providing social
air, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya air assistance to those in need.
bersih serta perayaan Hari Air Dunia. Di samping itu,
Perusahaan juga gencar memberikan bantuan sosial
kemasyarakatan kepada pihak yang membutuhkan.
SINERGY IN INNOVATION 26
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Laporan Manajemen
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran melakukan lnovasi Water Treatment Plant (WTP) Buaran conducted
Bio Filter dan berhasil menghemat biaya pemakaian Bio Filter innovation and succeeded in saving the
bahan kimia dengan kualitas produksi tetap memenuhi cost of chemicals usage with constant production
standar kualitas air minum yang ditetapkan oleh quality in drinking water quality standards set by the
Pemerintah atau sesuai dengan Persyaratan Kualitas Air Government or in accordance with the Drinking Water
Minum No.492/MENKES/PER/IV/2010. Quality Requirement No. 492/MENKES/PER/IV/2010.
Inovasi Bio Filter ini mulai dilakukan sejak bulan Mei This Bio Filter innovation began in May 2016 by
2016 yaitu dengan meniadakan proses pre-chlorinasi eliminating pre chlorination and intermediate
dan intermediate chlorinasi, dengan tidak melakukan chlorination process, by not doing both chlorination
kedua proses chlorinasi tersebut, maka bakteri dapat processes, then bacteria can grow and multiply in
tumbuh dan berkembang biak di plant khususnya plant especially filter media, in other words that
media filter, dengan kata lain bahwa Proses Bio Filter process of Bio Filter is a process to reduce or eliminate
adalah proses untuk mengurangi atau meniadakan pollutants with the help of bacteria so that bacteria
polutan dengan bantuan bakteri sehingga bakteri that will break down the pollutants in raw water, such
yang akan mengurai polutan di air baku tersebut as: Ammonia, Organic, Fe, Manganese, etc.
seperti: Amonia, Organik, Fe, Mangan, dll.
Dengan adanya proses bio filtrasi ini, berdampak With this bio-filtration process, a positive impact on
positif terhadap effisiensi cost bahan kimia. the cost efficiency of chemicals. The WTP Buaran
Intalasi Pengolahan Air Buaran berhasil menghemat successfully saves the chemicals usage: +/- 52% (June
pemakaian bahan kimia: ± 52% (Juni - Desember 2016 -December 2016 compared to June-December 2015).
dibandingkan Juni - Desember 2015).
Inovasi Bio Filter ini, dapat berlangsung dengan This Bio Filter innovation can take place with improved
dukungan kualitas air baku yang membaik dari Perum raw water support from Perum Jasa Tirta (PJT) II who
Jasa Tirta (PJT) II yang telah mengoperasikan Sifon Kali has been operated Kali Bekasi siphon 100 percent in
Bekasi 100 persen pada bulan Februari 2016. Sifon February 2016. The siphon serves to keep the raw
berfungsi menjaga agar air baku dari Jatiluhur yang water from Jatiluhur that streams to Tarum Kanal
mengalir ke Tarum Kanal Barat tidak bercampur dengan Barat do not mix with polluted water in Kali Bekasi.
kali Bekasi yang berpolusi tersebut. Sebelumnya, sifon Previously, Kali Cibeet siphon has been operated first.
Kali Cibeet sudah juga lebih dahulu dioperasikan.
“Pada tahun 2015, kapasitas sifon di Kali Bekasi masih "In 2015, the capacity of siphon in Kali Bekasi is still
beroperasi di bawah 13 m3/detik. Dan pada Februari operating less than 13 m3/sec and in February 2016
2016 menjadi 18-20 m3/detik. “Beroperasinya Sifon it becomes 18-20 m3/sec." The full operation of Kali
Kali Bekasi secara penuh ini membuat air baku Aetra Bekasi Siphon makes Aetra's raw water is separated
terpisah dari Kali Bekasi yang lebih menjamin kualitas from Kali Bekasi that more assurance of the quality
dan kuantitas air baku bagi Aetra. and quantity of raw water for Aetra.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Improving the Quality of Human Resources
Jumlah Sumber Daya Manusia tahun 2016 lebih The number of Human Resources in 2016 is less than in
sedikit dibandingkan tahun 2015. Walaupun 2015. Despite the decrease in the number of employees,
terjadi penurunan jumlah karyawan, namun tingkat the Company’s productivity level is still higher than
produktivitas Perusahaan tetap lebih tinggi dari tahun the previous year. Aetra launched a corporate theme
sebelumnya. Aetra mencanangkan tema Perusahaan for year 2016 which is Synergy and Innovation, and
2016 yaitu Bersinergi dan Inovasi, serta menyusun developed other initiatives by evaluating and setting
inisiatif lain dengan mengevaluasi dan menyusun up effective organizations to align with stakeholder
organisasi yang efektif agar selaras dengan tuntutan demands (2016 corporate targets).
pemangku kepentingan (target Perusahaan 2016).
Dari sisi peningkatan kompetensi Karyawan, tema/ In terms of increasing employees’ competency, the theme
materi pengembangan kompetensi Karyawan lebih or subject of employee’s competency development is
fokus atau diselaraskan dengan target Perusahaan more focused or aligned with the target of the Company
dengan mengirimkan karyawan mengikuti pelatihan/ by delegating employees to attend the trainings or
seminar baik dilakukan di internal Perusahaan (in house seminars either held by internal (in house training), or
training), eksternal Perusahaan atau studi banding ke external, and comparative study to other companies. In
Perusahaan lain. Selain itu, program sharing session addition, the sharing session program inter-employees
antar Karyawan di internal maupun antar departemen in internal as well as inter-departments or groups
atau grup menjadi budaya baru Perusahaan. become a new culture for the Company.
Menjaga tingkat produktivitas karyawan, Perusahaan To maintain the level of employee productivity, the
mengukur kinerja (KPI) setiap karyawan dan juga Company measures the performance (KPI) of each
menyediakan program reward berupa pemberian Employee and also provides reward programs in the
insentif bagi karyawan atau departemen yang form of incentives for Employees or departments who
telah berinovasi atau berkontribusi positif untuk have done innovations or positively contributed to the
pencapaian target Perusahaan. Perusahaan juga achievement of the Company’s targets. The Company
fokus pada monitoring kedisiplinan karyawan agar also focuses on employee disciplinary monitoring
perilaku karyawan selalu berpedoman pada Peraturan so that employees’ behavior is always oriented by
Perusahaan. Company Regulation.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good The implementation of Good Corporate Governance
Corporate Governance atau “GCG”) di Perusahaan (GCG) in the Company is not limited to compliance
tidak hanya terbatas pada pemenuhan terhadap with prevailing laws and regulations. The Company
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. also continuously strives to embody GCG principles,
Perusahaan juga terus berupaya mewujudkan i.e. transparency, accountability, responsibility,
prinsip-prinsip GCG, yaitu transparasi, akuntabilitas, independence and fairness, in its business activities
pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran, and at all levels or levels of the organization
di dalam kegiatan usahanya dan pada seluruh consistently and continuously.
tingkatan atau jenjang organisasi secara konsisten
dan berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2016, tidak terjadi perubahan dalam Throughout 2016, there was no change in the
komposisi anggota Direksi. Pada RUPS yang telah composition of the members of the Board of Directors.
diaktakan pada tanggal 27 Juni 2016, diputuskan At the General Meeting of Shareholders which were
susunan anggota Direksi adalah sebagai berikut: notarized on the date of June 27th, 2016, it was
decided that the composition of the members of the
Board of Directors is as follows:
SINERGY IN INNOVATION 28
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Laporan Manajemen
Apresiasi Appreciation
Atas prestasi finansial dan operasional yang dicapai For the financial and operational performance
Perusahaan tahun 2016, Direksi ingin mengucapkan achieved by the Company in 2016, the Board of
terima kasih atas masukan, dukungan dan Directors would like to acknowledge the input,
kepercayaan yang diberikan oleh Dewan Komisaris support and trust provided by the Board of
dan Pemangku Kepentingan lainnya. Direksi juga Commissioners and other Stakeholders. The Board
menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada of Directors also expressed high appreciation to the
jajaran karyawan Perusahaan yang telah memberikan Company’s employees who have given utmost effort
usaha maksimal bagi kemajuan Perusahaan. Kami to the Company’s progress. We are also grateful
juga berterima kasih atas dukungan pelanggan yang for the customer support that entrusted the water
mempercayakan pelayanan pengadaan air bersih supply service to the Company. The Company is
kepada Perusahaan. Perusahaan berkomitmen committed to maintaining this trust by providing
untuk tetap menjaga kepercayaan ini dengan sustainable growth in the future.
memberikan pertumbuhan berkesinambungan di
masa mendatang.
Selanjutnya, Perusahaan akan tetap fokus pada Furthermore, the Company will remain focused on
target akhir yang telah ditetapkan segenap jajaran the final target set by all management partners with
manajemen bersama pemegang saham serta shareholders and strive to exert maximum efforts
berupaya untuk mengerahkan usaha maksimal to support the Company’s growth and clean water
demi mendukung pertumbuhan Perusahaan dan services. The Board of Directors welcomes the year
pelayanan air bersih. Direksi menyambut tahun 2017 with a carefully planned business plan. The
2017 dengan rencana bisnis strategis yang telah Board of Directors invites all employees to move
disusun secara cermat. Direksi mengajak segenap forward together to welcome the Company’s growth
karyawan untuk bergerak maju bersama untuk in the future.
menyambut pertumbuhan Perusahaan pada masa-
masa mendatang.
Mohamad Selim
Presiden Direktur
President Director
LEMBAR PERNYATAAN
TANGGUNG JAWAB
ANNUAL REPORT 2016
Liability Statement of the Annual Report 2016
Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan The Board of Commissioners and The Board of
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Directors declare fully responsible for the accuracy
Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta ini. of the contents of this Annual Report 2016.
Meelan Gurung
Presiden Komisaris
President Commissioner
SINERGY IN INNOVATION 30
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
SINERGY IN INNOVATION 32
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
INFORMASI UMUM
General Information
Dasar Hukum Pendirian Akta Notaris No. 16 tertanggal 4 Desember 1997 yang dibuat di hadapan
Legal Basis of Establishment Andalia Farida, S.H., sebagai pengganti notaris Sutjipto, S.H., notaris di
Jakarta dan diubah dengan Akta Notaris No. 1 5 tertanggal 9 Februari 1998
yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H. Anggaran Dasar yang telah diubah
ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1213.HT.01.01 .Th.98 tertanggal
25 Februari 1998, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. S8, Tambahan No. 3975 tertanggal 21 Juli 1998.
Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali dengan perubahan
terakhir dilakukan berdasarkan Akta Notaris No. 3 tertanggal 1 Maret 2016
yang dibuat di hadapan Citra Buana Tungga, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta,
mengenai perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Notarial Deed No. 16 dated 4 December 1997 passed before Andalia Farida,
S.H., as substitute for Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, and amended by
Notarial Deed No. 15 dated 9 February 1998 passed before Sutjipto, S.H.
The amended Articles of Association were already approved by the Minister
of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No.
C2-1213.HT.01.01.Th.98 dated 25 February 1998, and published in the State
Cazette of the Republic of Indonesia No. 58, Supplement No. 3975 dated 21
July 1998. The Company’s Articles of Association have been amended several
times, most recent with Notarial Deed No. 3 dated 1 March 2016 passed
before Citra Buana Tungga, SH, M.Kn, Notary in Jakarta, on the Changes in
the Board of Commissioners and the Board of Directors composition.
Modal Ditempatkan dan USD 28.542.860 terdiri dari 28.542.860 lembar saham
Disetor Penuh USD 28,542,860 million consists of 28,542,860 million shares
Subscribed and
Fully Paid-Up Capital
Pencatatan di Bursa Perusahaan tidak mengeluarkan saham dan melakukan pencatatan saham di Bursa.
Listing on the Stock Exchange The Company did not issue shares and conduct listing of shares on
the Stock Exchange.
Alamat Kantor Pusat Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lantai 2, Jl. Bulevar Kelapa Gading LA3 No. I
Head Office Address Summarecon Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp: 021 - 2938 5757 Fax: 021 - 2938 5755
Website: www.aetra.co.id. Email: [email protected]
SINERGY IN INNOVATION 34
Laporan Tahunan 2017 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
SEKILAS AETRA
AETRA At A Glance
PT Aetra Air Jakarta (“Aetra” atau “Perusahaan”) PT Aetra Air Jakarta (“Aetra” or the “Company”) was
didirikan pada tanggal 4 Desember 1997 dengan established on 4 December 1997 under the name
nama PT Kekar Thames Airindo sesuai Undang- PT Kekar Thames Airindo within the framework of
Undang (“UU”) Penanaman Modal Asing No. 1 tahun Foreign Capital Investment Law No. 1/1967 and
1967 dan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 Law No. 11/1970 on the Changes and Amendments
tentang Perubahan dan Tambahan UU No. I tahun to the Law No. 1/1967 on Capital Investment. At
1967 tentang Penanaman Modal. Saat itu, pemegang that time, the Company’s shareholders consisted of
saham Perusahaan terdiri dari Thames Water Overseas Thames Water Overseas (“TWOL”) 80% and PT Kekar
(“TWOL”) 80% dan PT Kekar Pola Airindo (“KPA”) 20%. Pola Airindo (“KPA”) 20%.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial setelah The Company commenced its commercial operations
ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (“PKS”) upon the signing of the Cooperation Agreement
dengan Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus (“CA”) with Perusahaan Daerah Air Minum Daerah
Ibukota Jakarta (“PAM JAYA”) pada tanggal 28 Januari Khusus Ibukota Jakarta (“PAM JAYA”) on 28 January
1998 dengan tanggal berlaku 1 Februari 1998 dan 1998 with effective date as of i February 1998
memiliki jangka waktu 25 tahun. PKS ini bertujuan for 25 years term. This CA aims to develop and
untuk mengembangkan dan mengelola produksi dan manage production and distribution of clean water
distribusi air bersih di wilayah bagian timur Daerah services in the eastern region of Special Capital
Khusus Ibukota (“DKI”) Jakarta (“Proyek”). Sehubungan Region (“DKI") Jakarta (the “Project”). In connection
dengan Proyek ini, pada tanggal 26 Oktober 1998 with this Project, on 26 October 1998 the Company
nama Perusahaan berganti, menjadi PT Thames PAM adopted a new name PT Thames PAM Jaya (TPJ) with
JAYA (TPJ) dengan struktur kepemilikan saham terdiri shareholding structure consisting of TWOL 95% dan
dari TWOL 95% dan KPA 5%. KPA 5%.
Dalam tahun 2008, menyusul pengambilalihan In 2008, following the acquisition of TWOL's 95%
95% saham TWOL di Perusahaan oleh Acuatico Pte. shares in the Company by Acuatico Pte. Ltd. on
Ltd. pada tanggal 17 Januari 2007, Perusahaan 17 January 2007, the Company issued TPJ I Bonds
menerbitkan Obligasi TPJ I Tahun 2008 senilai Year 2008 amounting to Rp 614.5 billion and coded
Rp 614,5 miliar dengan kode AIRJ01A, AIRJ01 B, AIRJ01A, AIRJ01B, AIRJ01C, and once again changed
AIRJ01C, dan kembali mengalami perubahan nama its name from PT Thames PAM JAYA to PT Aetra Air
dari PT Thames PAM Jaya menjadi PT Aetra Air Jakarta.
Jakarta.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Pemegang saham As at 31 December 2016, Shareholders of Aetra
Aetra adalah Acuatico Pte. Ltd dengan kepemilikan were Acuatico Pte. Ltd., with 95% ownership, and PT
sebesar 95% dan PT Alberta Utilities sebesar 5%. Alberta Utilities with 5% ownership. Headguartered
Berkantor pusat di Menara Satu Sentra Kelapa in Menara Satu Sentra Kelapa Gading, 2nd Floor,
Gading, Lantai 2 Summarecon Kelapa Gading - Jakarta Summarecon Kelapa Gading - North Jakarta, Aetra
Utara, Aetra bertanggung jawab untuk mengelola, is responsible for managing, operating, maintaining,
mengoperasikan, memelihara, serta melakukan and investing to optimize, expand and improve
investasi untuk mengoptimalkan, menambah dan water services in its operation area in eastern
meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah part of Ciliwung river, which covers most of North
operasional Aetra. Wilayah operasional Aetra adalah Jakarta, some area of Central Jakarta and all areas
sebelah timur Sungai Ciliwung meliputi sebagian of East Jakarta.
wilayah Jakarta Utara, sebagian wilayah Jakarta Pusat,
dan seluruh wilayah Jakarta Timur.
Melalui visinya, Aetra terus berupaya menjadi With its vision, Aetra continues its efforts to be the
penyedia layanan air minum terdepan di Indonesia. leading provider of water services in Indonesia.
Per 31 Desember 2016, jumlah pelanggan Aetra As of 31 December 2016. the number of Aetra’s
mencapai 435.777 pelanggan dengan cakupan customers was 435,777 customers with 60.77%
layanan 60,77% dan Indeks Kepuasan Pelanggan service coverage and 82.11 points of Customer
mencapai 82,11 poin. Satisfaction lndex.
SINERGY IN INNOVATION 36
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
TONGGAK SEJARAH
Milestone
1998
26 Oct: PT Thames
PAM Jaya (TPJ)
established
Shareholders:
TWOL: 95%
KPA: 5%
1997
4 Dec: PT Kekar
Thames Airindo (KATI)
established
Shareholders
Thames Water
Overseas Limited
2001
(TWOL): 80%
28 Sep: Changed
PT Kekar Pola Airindo
Shareholders
(KPA): 20%
Shareholders:
TWOL: 95%
PT Tera Meta
Phora: 5%
1997 1997
4 Desember 4 December
Perusahaan berdiri sebagai Perusahaan penanaman The Company was established a foreign investment
modal asing dengan nama PT Kekar Thames company under thename PT Kekar Thames Airindo
Airindo dan komposisi kepemilikan saham terdiri and with shareholding composition consisting of
dari Thames Water Overseas Limited (TWOL) (80% Thames Water Overseas Limited (TWOL) (80% share
kepemilikan saham) dan PT Kekar Pola Airindo (KPA) ownership ) and PT Kekar Pola Airindo (KPA) (20%
(20% kepemilikan saham). share ownership).
1998 1998
26 Oktober 26 October
Nama Perusahaan berganti menjadi PT Thames PAM The Company changed its name to PT Thames PAM
Jaya (TPJ) dengan komposisi kepemilikan saham Jaya (TPJ) with shareholding composition consisting
terdiri dari TWOL (95%) dan KPA (5%). of TWOL (95%) and KPA (5%).
2001 2001
28 September 28 September
Terjadi perubahan pemegang saham dimana TWOL There was a change of shareholding composition,
masih memegang 95%, sementara 5% saham KPA where TWOL still owned 95%, while the 5% shares of
diambil alih oleh PT Tera Meta Phora. KPA were laken over by PT Tera Meta Phora.
2007 2007
17 Januari 17 January
Acuatico Pte. Ltd. mengambil alih 95% saham TWOL Acuatico Pte. Ltd. took over TWOL’s 95% shares and
dan 5% saham PT Tera Meta Phora diambil oleh PT Tera Meta Phora’s 5% shares were taken over by
PT Alberta Utilities. PT Alberta Utilities.
2007 2008
17 Jan: Changed 15 Apr: TPJ changed
Shareholders to PT Aetra Air Jakarta
(Aetra)
Shareholders:
Acuatico Pte. Ltd.: Shareholders:
95% Acuatico Pte. Ltd.:
PT Alberta Utilities: 95%
5% PT Alberta Utilities:
5%
2008 2008
Perusahaan menerbitkan Obligasi TPJ I Tahun 2008 The Company issued Bonds TPJ I Year 2008 amounting
senilai Rp 614,5 miliar dengan tenor tujuh tahun. to IDR 614.5 billion with a tenor of seven years. On
Pada 15 April, nama Perusahaan resmi berubah 15 April, the Company’s name was changed to PT
menjadi PT Aetra Air Jakarta. Aetra Air Jakarta.
2012 2012
Penandatanganan Master Agreement yang berisi The signing of the Master Agreement which contains
kesepakatan pembagian pendapatan dengan PAM the revenue sharing agreement with PAM JAYA,
JAYA, peningkatan standar teknikal dan nonteknikal, improved technical and nontechnical standards,
peningkatan program belanja modal, dan percepatan the increase in capital expenditure program, and
layanan di wilayah operasional. acceleration of services in the operational area.
2014 2014
16 Januari 16 January
Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum The Company held General Meeting of Bondholders
Pemegang Obligasi (RUPO).
22 Desember 22 December
Perusahaan mengadakan MoU dengan PAM JAYA, The Company entered into a MoU with PAM JAYA,
Polres Jakarta Utara, dan Walikota Jakarta Utara North Jakarta Police, and the Mayor of North Jakarta
tentang Kerjasama Pencegahan Pencurian Air. on the Cooperation of Water Theft Prevention.
2015 2015
Perusahaan melunasi Obligasi TPJ I Tahun 2008. The Company fully repaid TPJ I Bonds Year 2008.
SINERGY IN INNOVATION 38
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
Perusahaan memiliki Visi, Misi, dan Nilai- The Company has Vision, Mission, and Corporate
nilai Perusahaan yang tertuang dalam Internal Values set forth in the Internal Memorandum/ Board
Memorandum/SK Direksi No. 008/IM/PD/MS/II/2012 of Directors’ Decision Letter No. 008/IM/PD /MS/ II
tanggal 14 Februari 2012 tentang Visi, Misi dan Nilai- /2012 dated 14 February 2012 on the Vision, Mission
Nilai Baru Perusahaan. and New Corporate Values.
Saling bekerja sama secara kooperatif untuk To work together cooperatively in order to deliver
memberikan kontribusi positif dalam mencapai positive contributions to achieve the best result for
hasil terbaik bagi Perusahaan. the Company.
Selalu berusaha memenuhi kepuasan dan To work together proactively and progressiveiy.
harapan pelanggan.
VISI VISION
Penyedia layanan air minum terdepan di Indonesia. To be a leading clean water service provider
in Indonesia.
MISI MISSION
1. Memenuhi kebutuhan air minum pelanggan 1. T
o meet customers’ needs of clean water through
melalui pelayanan prima. excellent service.
2.
Mengembangkan perusahaan yang sehat secara 2. T
o develop a sustainable, healthy and
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan environmentally friendly company, to provide
sehingga memberikan nilai tambah bagi pemangku added value to our stakeholders.
kepentingan.
3.
Membangun lingkungan kerja yang kondusif 3. T
o establish a conducive working environment
untuk meningkatkan profesionalisme dan to upgrade professionalism and to enhance
kepuasan karyawan. employee satisfaction.
1. M
engutamakan Pelanggan 1. Customer Focus
- Merespon dan menyelesaikan masalah dengan - To respond probkms and solve them instantly
cepat dan benar. and correctiy
- Selalu berusaha memenuhi kepuasan dan - To always attempt to meet customers’ satisfaction
harapan pelanggan. and expectations.
2. Berkualitas 2. Quality-Driven
- Memastikan tercapainya standar kualitas dalam - To ensure quality standard in every task.
setiap pekerjaan.
- Memberikan yang terbaik yang dimiliki dalam - To deliver the best at work
bekerja.
3. Berintegrasi 3. Integrity
- Satunya kata dengan perbuatan. - To be united in words and deeds.
- Tidak menyalahgunakan wewenang dalam - To avoid abuse of authority in carrying out duties.
menjalankan tugas.
4. Inovatif 4. Innovative
- Selalu mendorong terciptanya ide-ide baru untuk - To always attempt to encourage creating new
meningkatkan kualitas kerja. ideas to improve quality of work.
- Memperbaiki proses kerja agar lebih efisien, - To improve work a more efficient, effective and
efektif dan produktif. productive working process.
5. Peduli 5. Caring
- Peduli terhadap kebutuhan pelanggan, rekan - To always care about the needs of customers,
kerja, dan lingkungan. working partners and environment.
- Merasa ikut memiliki Perusahaan. - To have sense of ownership of the Company.
6. Terbuka 6. Transparent
- Memberikan informasi yang benar secara cepat - Provide correct information quickly as needed.
setiap dibutuhkan.
- Bersedia untuk berubah dengan menerima kritik -W illing to accept criticism and change with
dan saran positif. positive attitude.
7. Bersinergi 7. Synergy
-
Saling bekerja sama secara kooperatif untuk - To work together cooperatively in order to deliver
memberikan kontribusi positif dalam mencapai positive contributions to achieve the best result
hasil terbaik bagi Perusahaan. for the Company.
- Bersikap proaktif dan progresif dalam bekerja - To work together proactively and progressively.
sama.
SINERGY IN INNOVATION 40
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
Menjalankan kegiatan operasional dengan menjunjung Operating the activities by upholding the interests of
tinggi kepentingan masyarakat, pemerintah, serta the public, the government, as well as the Company.
Perusahaan. Dengan memerhatikan kepentingan With regard to their interest, the Company can
ketiga pihak tersebut, Perusahaan dapat menyediakan provide clean water and at the same time can bring
pelayanan air bersih dan dalam waktu bersamaan optimal returns to stakeholders.
dapat membawa imbal hasil optimal kepada para
pemangku kepentingan.
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama dengan PAM Under the Cooperation Agreement with PAM JAYA,
JAYA, Perusahaan melakukan pelayanan air bersih the Company provides water services starting from
dimulai dari pengolahan air baku menjadi air bersih, processing source water into clean water, distribute
mendistribusikannya, melakukan pembacaan meter it to customers, perform customer water meter
air, mengelola tagihan air, serta meningkatkan readings, manage water bills to customers, and
cakupan pelayanan pelanggan. improve customer service coverage.
Received Payment
Reminder Letter
TD/ PD PEMBAYARAN
Collection
Paid Master
Download
Data from
SIMPEL
Spot Bill
Field Reading PEMBACAAN PENAGIHAN
Reading Main Bill
Data Upload Billing
Printed Master
Perusahaan mengambil sumber air baku dari Waduk The company takes the raw water source from
Jatiluhur yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat. Jatiluhur Reservoir which is channeled through
Jarak antara Waduk Jatiluhur ke IPA Buaran mencapai West Tarum Canal. The distance from Jatiluhur
77 km, sementara ke IPA Pulogadung mencapai 85 Reservoir to Water Treatment Plant (WTP) Buaran
km, di mana terdapat empat perlintasan dengan is 77 kilometers, while to WTP Pulogadung is 85
Sungai Jambe, Sungai Cibeet, Sungai Cikarang, dan kilometers, through four river crossings in Jambe
Sungai Bekasi. River, Cibeet River, Cikarang River and Bekasi River.
Pengolahan air baku menjadi air bersih dilakukan The raw water processing into clean water is
di dua lokasi IPA, yakni di Buaran dan Pulogadung conducted in two WTP locations in Buaran and
dengan kapasitas 10.500 liter per detik. Pulogadung with total capacity of 10,500 lps.
Air bersih yang diproduksi di IPA PT Aetra Air Jakarta Clean water that produced in WTP of PT Aetra
harus memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. Air Jakarta must comply with Minister of Health
492 tahun 2010. Regulation No. 492 of 2010.
Menyusun sistem distribusi air yang terjangkau Develop affordable water distribution system for
bagi seluruh lapisan masyarakat. dengan sistem ini, the whole society. With this system, people who are
masyarakat yang tidak tersambung dengan pipa air not connected to a water pipe will actually require a
justru akan membutuhkan biaya yang lebih besar greater cost in the provision of clean water.
dalam pengadaan air bersihnya.
Pada proses distribusinya, setelah air diproduksi di In the distribution process, after water is produced
fasilitas IPA, air didistribusikan kepada pelanggan in IPA facilities, water is distributed to customers
melalui jaringan perpipaan, mulai dari pipa trunk through pipeline networks, ranging from main trunk
main, pipa sekunder, pipa tersier dan terakhir pipa pipes, secondary pipes, tertiary pipes and last the
dinas ke meter air pelanggan. service pipeline to the customer’s water meter.
Di tahun 2016 ini, perusahaan melakukan penyaluran In 2016, the company distributed clean water
air bersih kepada 435.777 pelanggan dengan to 435,777 customers based on social and
memerhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dari environmental aspects. From a social aspect that
aspek sosial yang bertujuan agar seluruh rumah aims to ensure that all households have access to
tangga memperoleh akses air bersih dengan tarif clean water with installation rates and affordable
instalasi dan tarif berlangganan yang terjangkau. subscription rates.
Selanjutnya pemakaian air pelanggan diukur Furthermore, customer’s water usage is measured
menggunakan meter air setiap bulannya. Alat meter monthly using water meter. This water meter
air ini telah memenuhi standar SNI dan yang secara equipment meets the SNI standard and is regularly
regular diganti untuk tetap memenuhi standar akurasi. replaced to keep up to the standard of accuracy.
Kemudian hasil pembacaan secara langsung akan Then the reading results will be sent directly to the
dikirimkan ke sistem pembayaran dan penagihan Company’s payment and billing system. Customers
Perusahaan. Pelanggan nantinya akan menerima will then receive receipt of readings in cubic meters
struk hasil pembacaan dalam satuan meter kubik and the cost to be paid based on the level of water
dan biaya yang harus dibayar berdasarkan tingkat consumption.
konsumsi air.
Perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan The Company receives payments from customers
baik melalui bank, kantor layanan pelanggan, bank, either through banks, customer service offices, banks,
kantor pos, maupun mini market, serta melakukan post offices, and mini markets, and conducts fines
proses denda dan pemutusan sementara maupun and temporary termination as well as permanent
pemutusan permanen terhadap pelanggan yang termination of customers who do not make payment
tidak melakukan pembayaran hingga batas waktu until the deadline is determined.
yang ditentukan.
SINERGY IN INNOVATION 42
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
PRESIDENT
DIRECTOR
HUMAN
CAPITAL SENIOR
VICE
BUSINESS MANAGER
PRESIDENT
ADVISOR
DIRECTOR
SBU GENERAL
MANAGER
(SOUTH/ NORTH)
ASSURANCE
SENIOR
MANAGER
FINANCE &
PLANNING & BUSINESS
OPERATION DEVELOPMENT SERVICES
DIRECTOR DIRECTOR DIRECTOR
PRODUCTION
& TRUNK MAIN FINANCE
IDPM SENIOR SENIOR
GENERAL
MANAGER MANAGER
MANAGER
OPERATION BUSINESS
& EXTERNAL SERVICES
SERVICES SENIOR SMO SENIOR SENIOR
MANAGER MANAGER MANAGER
SINERGY IN INNOVATION 44
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
MICHAEL
KANAKA PAUL HARRIS
Komisaris
PURADIREDJA Commissioner
Komisaris
Independen
Independent
Commissioner KEMAL ARIEF
Komisaris
Commissioner
MEELAN GURUNG
Komisaris Utama
President Commissioner
SINERGY IN INNOVATION 46
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
PROFIL DIREKSI
Board Of Directors’ Profiles
HARI YUDHA
HUTOMO
Direktur Perencanaan dan
Pengembangan
LINTONG Planning and Development
HUTASOIT Director
Direktur Operasi
Operation Director
LAFRIK BANO
RANGKUTY
Wakil Presiden
Direktur
Vice President
Director
MOHAMAD SELIM
Presiden Direktur
President Director
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Beliau Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.
menjabat sebagai Presiden Direktur Perusahaan Beliau diangkat sebagai Direktur Operasi Perusahaan
Jakarta berdasarkan Akta No.167 tanggal 13 Mei 2011. pada tanggal 8 Juni 2010 setelah sebelumnya
Sebelumnya, beliau adalah Direktur Utama PDAM Surya menjabat sebagai Senior Manager Infrastructure
Sembada Surabaya dan bekerja di berbagai Perusahaan Group. Beliau berpengalaman lebih dari 20 tahun
antara lain PT Air Products Indonesia, ARCO, dan PT di Perusahaan air minum, khususnya PAM JAYA,
Badak NGL Co. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dan lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan
jurusan Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Teknik Lingkungan tahun 1988.
November Surabaya pada tahun 1983.
Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. He serves Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. He was
as the Company’s President Director based on the appointed as the Company’s Director of Operations
Notarial Deed No. 167 dated 13 May 2011. Previously, on 8 June 2010 after serving as Senior Manager
he was Director of PDAM Surya Sembada Surabaya Infrastructure Group. He has more than 20 years
and worked at various companies including PT Air of experience in water company, particularly PAM
Products Indonesia, ARCO, and PT Badak NGL Co. JAYA, and graduated from Bandung Institute
He earned his Bachelor of Engineering majoring of Technology (ITB) majoring in Environmental
in Chemical Engineering from Surabaya’s Institut Engineering in 1988.
Teknologi Sepuluh November in 1983.
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.
Bergabung dengan Perusahaan pada tanggal 1 Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perencanaan
Oktober 2010 sebagai Komisaris merangkap Ketua dan Pengembangan Perusahaan sejak 1 Januari
Komite Investasi dan Keuangan, beliau telah menjabat 2013. Beliau telah berkarir dalam bisnis air minum
sebagai Wakil Presiden Direktur Perusahaan sejak 31 sejak tahun 1994 (PAM JAYA System Improvement
Januari 2012. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Project) dan pernah menjabat sebagai General
Kepala Strategic Planning di PT Bakrie & Brother Tbk Manager di SBU Tengah dan SBU Utara PT Aetra Air
dan PT Bakrie Indo Infrastructure dan berpengalaman Jakarta dan Direktur Teknik di 2 Perusahaan Air
lebih dari 10 tahun sebagai Financial Advisory Services Minum di Hanoi, Vietnam (Viwaco dan Viwasupco)
Group di KPMG Siddharta Consulting di bidang selama 2 tahun. Beliau lulus dari Sekolah Tinggi
restrukturisasi utang, pinjaman pratinjauan, proyeksi Teknologi Sapta Taruna Jurusan Teknik Lingkungan
keuangan dan peninjau anggaran tahunan, pemantau dan juga meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen
tugas akuntan, peninjau diligence. Beliau meraih pada universitas yang lain.
Sarjana Administrasi Bisnis dari Universitas Indonesia.
Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. First joined Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. He has been
the Company on 1 October 2010 concurrently as serving as the Company’s Director of Planning and
Commissioner and Chairman of the Investment Development since 1 January 2013. He has made
and Finance Committee, he has been serving as the his career in the potable water industry since 1994
Company’s Vice President Director since 31 January (PAM JAYA System Improvement Project) and once
2012. Previously, he served as Head of Strategic served as General Manager of Aetra’s Central SBU
Planning at PT. Bakrie & Brothers Tbk and PT. Bakrie and North SBU, and also Director of Engineering
Indo Infrastructure and had more than 10 years of at 2 Water Supply Companies in Hanoi, Vietnam
experience as Financial Advisory Services Group at KPMG (Viwaco and Viwasupco) for 2 years. He graduated
Siddharta Consulting in the field of debt restructuring, from Sapta Taruna College of Technology, majoring
pre-review loan, financial forecasts and observer of in Environmental Engineering and also earned a
annual budget, observer of accountant task, and Bachelor’s degree in Economic Management from
diligence observer. He earned his Bachelor of Business other university.
Administration from the University of Indonesia.
SINERGY IN INNOVATION 48
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
PROFIL ANGGOTA
KOMITE AUDIT
Profiles of Audit Committee Members
KANAKA PURADIREDJA
Ketua/ Chairman
Warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Beliau telah menjabat
sebagai Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit Perusahaan
sejak 1 Oktober 2010. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan
Publik, beliau pernah menjabat sebagai Managing Partner dan Chairman
KPMG Indonesia (1978-1999), Pendiri dan mantan Senior Partner KAP Kanaka
Puradiredja, Suhartono (2000-2007), Ketua Majelis Kehormatan Ikatan
Akuntan Indonesia (2002-2010), anggota Dewan Pengurus Transparansi
Internasional Indonesia (2004-2005) dan Ketua Dewan Pengurus Ikatan
Komite Audit Indonesia (2004-2010). Saat ini beliau juga menjabat sebagai
Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan
Kehormatan Profesional di Risk Management Association dan Ketua Lembaga
Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi
jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Bandung – Jawa Barat.
SINERGY IN INNOVATION 50
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
5%
PT Alberta
Utilities
95%
Acuatico Pte. Ltd.
Acuatico Pte. Ltd.: US$ 27.115.717 (95 persen) Acuatico Pte. Ltd.: US$ 27,115,717 (95 percent)
Acuatico Pte. Ltd. (“Acuatico”) adalah suatu badan Acuatico Pte. Ltd. (“Acuatico”) is a legal entity
hukum yang didirikan pada tanggal 21 Juli 2006 established on 21 July 2006 in accordance with
berdasarkan hukum yang berlaku di Singapura. the prevailing laws in Singapore. Acuatico was
Acuatico terdaftar di Buku Daftar Perusahaan dan registered in the Corporate and Business Registration
Bisnis pada Accounting and Corporate Regulatory Book on The Accounting and Corporate Regulatory
Authority (ACRA) Singapura dengan Nomor Registrasi Authority (ACRA) Singapore by Registration Number
200610695N. Bidang usaha pokok Acuatico adalah 200610695N. Acuatico main line of business
melakukan investasi dalam bentuk penempatan focuses on investment in shares or other marketable
saham atau pembelian surat-surat berharga lainnya. securities.
PT Alberta Utilities: US$ 1.427.143 (5 persen) PT Alberta Utilities: US$ 1,427,143 (5 percent)
PT Alberta Utilities didirikan berdasarkan Akta PT Alberta Utilities was established in accordance
Pendirian Perusahaan No. 62 tanggal 30 Mei 2006 with the Deed of Company Establishment No. 62 dated
yang dibuat oleh Agus Madjid, SH, Notaris di Jakarta, 30 May 2006 by Agus Madjid, SH, Notary in Jakarta,
yang kemudian disahkan berdasarkan Keputusan which was then approved by Decree of the Minister
Menteri Hukum dan HAM RI No. C-23 975 HT.01.01. of Law and Human Rights No. C-23 975 HT.01.01.TH
TH 2006 tanggal 15 Agustus 2006. PT Alberta 2006 dated August 15, 2006. PT Alberta Utilities is
Utilities berkedudukan dan berkantor pusat di domiciled and headquartered in Jakarta and engages
Jakarta, dan bergerak dalam bidang jasa, industri in services, industry and general trading.
dan perdagangan umum.
SINERGY IN INNOVATION 52
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
Kronologi Pencatatan Saham & Obligasi Chronology Of Shares & Bonds Listing
Perusahaan tidak mengeluarkan saham dan The Company did not issue shares and conduct listing
melakukan pencatatan saham di bursa. Pada tanggal of shares on the stock exchange. On 13 March 2008,
13 Maret 2008, Perusahaan melakukan penawaran the Company completed a bond public offering (“TPJ
obligasi kepada masyarakat (“Obligasi TPJ I tahun Fixed Rate Bonds I Year 2008”) with the Trustee, PT
2008 dengan tingkat bunga tetap”) dengan Wali Bank CIMB Niaga Tbk., an independent party, with a
Amanat, PT Bank CIMB Niaga Tbk., pihak independen, total nominal value at the maximum of Rp 700 billion
dengan nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar (full amount) with proceeds as follows:
Rp 700 miliar (nilai penuh) yang penerimaannya
adalah sebagai berikut:
JUMLAH 614.500.000.000
Bunga obligasi dibayarkan setiap kuartal pada Interest on the bonds is paid quarterly every 13
tanggal 13 Maret, 13 Juni, 13 September dan 13 March, 13 June, 13 September and 13 December of
Desember setiap tahunnya. Tanggal pembayaran each year. The first interest payment was due on 13
bunga pertama jatuh pada tanggal 13 Juni 2008 dan June 2008, and the last interest payment will be due
pembayaran bunga terakhir jatuh pada tanggal 13 on 13 March 2015.
Maret 2015.
Pada tanggal 13 Maret 2011, obligasi TPJ 1 tahun On 13 March 2011, the TPJ 1 year 2008 Bond Series
2008 seri A sejumlah Rp 97 miliar (nilai penuh) telah A amounting to Rp 97 billion (full amount) was due
jatuh tempo dan dibayar lunas oleh Perusahaan. and had already been paid by the Company.
Pada tanggal 13 Maret 2013, obligasi TPJ 1 tahun On 13 March 2013, the TPJ 1 year 2008 Bond Series
2008 seri B sejumlah Rp 149,5 miliar (nilai penuh) B amounting to Rp 149.5 billion (full amount) was
telah jatuh tempo dan dibayar lunas oleh Perusahaan. due and had already been paid by the Company.
Obligasi TPJ 1 tahun 2008 seri C sejumlah The TPJ 1 year 2008 Bond Series C amounting to
Rp 368 miliar (nilai penuh) telah dibayar lunas oleh Rp 368 billion (full amount) has already been paid
Perusahaan pada tanggal 27 Februari 2015. by the Company on 27 February 2015.
STRUKTUR GRUP
Group Structure
ACUATICO PTE. LTD.
Per 31 Desember 2016, Perusahaan tidak memiliki As of 31 December 2016, the Company did not have
Entitas Anak, baik langsung maupun tidak langsung. Subsidiary, both direct and indirect.
Sampai 31 Desember 2016, Perusahaan memiliki 2 Until of 31 December 2016, the Company had 2 sister
sister company yang bergerak dalam bidang usaha company in the same line of business in Indonesia,
yang sama di Indonesia, yaitu PT Aetra Air Tangerang which was PT Aetra Air Tangerang and PT Acuatico
dan PT Acuatico Air Indonesia. Air Indonesia.
Acuatico Pte. Ltd. adalah perusahaan induk investasi Acuatico Pte. Ltd. is an investment holding company
yang didirikan di Singapura pada tanggal 21 Juli incorporated in Singapore on July 21, 2006.
2006. Saat ini, anak perusahaan Acuatico Pte. Ltd. di Currently, their subsidiaries in Indonesia, PT.
Indonesia, adalah PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Aetra Air Jakarta, PT. Aetra Air Tangerang, and
Tangerang, dan PT Acuatico Air Indonesia, merupakan Pt Acuatico Air Indonesia, are leading companies
perusahaan terkemuka untuk penyedia air bersih for clean water providers and integrated technical
dan layanan teknis terpadu, dengan menyediakan services, providing innovative and practical solutions
solusi yang inovatif dan praktis serta relevan untuk to produce and supply clean water.
memproduksi dan penyediaan air bersih.
PT Aetra Air Tangerang (“Aetra Tangerang”) adalah PT Aetra Air Tangerang ("Aetra Tangerang") is a
Perusahaan air minum swasta yang bekerja sama private drinking water company cooperating with the
dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam Government of Kabupaten Tangerang in the provision
penyediaan dan pelayanan air minum di wilayah and service of drinking water in many Kecamatan
Kabupaten Tangerang, bertanggung jawab untuk Tangerang, responsible for managing water service
mengelola penyedia layanan air dengan kapasitas providers with a production capacity of 900 liters /
produksi 900 liter/detik serta melakukan investasi sec and investing with its operational areas covering
dengan wilayah operasionalnya meliputi beberapa several districts in Kabupaten Tangerang. Total
kecamatan di Kabupaten Tangerang. Total pelanggan customer to December 2016 is 54,768 or 76% of
hingga Desember 2016 sebanyak 54.768 atau 76% dari total target customers.
total target pelanggan.
Pada tahun 2013, PT Acuatico Air Indonesia In 2013, PT Acuatico Air Indonesia ("AAI") began
("AAI") mulai menyediakan air di Kawasan Rasuna providing water in the Rasuna Epicentrum Area, a
Epicentrum yang merupakan kawasan bisnis seluas 35 hectare business area. The provision of water
35 hektar. Penyediaan air di kawasan ini dengan in this region done with independent channels and
saluran dan jaringan distribusi mandiri. AAI saat ini distribution networks. AAI currently has a Water
memiliki instalasi Pengolahan Air dengan kapasitas Treatment plant with a capacity around 85 liters /
sekitar 85 liter/detik. sec.
SINERGY IN INNOVATION 54
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
AB. SINDANG
IBP Tugu
AB. MARTADINATA Pompa Tekan
Sungai Bambu
MENARA SATU
CDC
AB. GADING PERMAI
AB. SALEMBA Pompa Tekan
Sumur Batu
IBP Halim
IPA Buaran
IBP Kiwi
AB : Area Bisnis
CDC : Cilincing Distribution Center
IBP : Inline Booster Pump
IPA : Instalasi Pengolahan Air
SBU : Strategic Business Unit
Selatan/ South Jl. Kemayoran Gempol, Sunter, Jl. Angkasa, Yos Sudarso, Pertamina, Jl. Baru (Sukapura)
SBU Utara dilayani 5 Area Bisnis (“AB”) yang secara SBU North covers 5 Business Areas (“AB”) directly related
langsung berhubungan dengan pelanggan, yakni AB to customers, namely AB Dewa Ruci, AB Sindang, AB
Dewa Ruci, AB Sindang, AB Enggano, AB Podomoro, Enggano, AB Podomoro and AB Martadinata.
dan AB Martadinata.
Utara/ North Jl. Kemayoran Gempol, Sunter, Jl. Angkasa, Yos Sudarso, Pertamina, Jl. Baru (Sukapura)
Jl. Salemba Tengah, Pramuka, Pemuda, Jl. Bekasi Raya, I Gusti Ngurah Rai (rel kereta),
Selatan/ South
Kota Depok/ City of Depok, Srengseng Sawah
SBU Selatan dilayani 8 AB yang secara langsung SBU South covers 8 ABs which are directly related
berhubungan dengan pelanggan, yakni AB Pulomas, to customers, namely AB Pulomas, AB Salemba,
AB Salemba, AB Cempaka Baru, AB Gadind Permai, AB Cempaka Baru, AB Gading Permai, AB Tipar
AB Tipar Cakung, AB Duren Sawit, AB Gudang Air Cakung, AB Duren Sawit, AB Gudang Air and AB
dan AB Balai Pustaka. Balai Pustaka.
SINERGY IN INNOVATION 56
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Profil Perusahaan
Kapasitas air bersih yang diproduksi oleh kedua IPA Capacity of clean water produced by the two IPA is
ini adalah sebagai berikut: as follows:
IPA Buaran: 6.000 liter/detik Buaran WTP: 6,000 liters/second
IPA Pulogadung: 4.500 liter/detik Pulogadung WTP: 4,500 liters/second
Demi meningkatkan kualitas air bersih yang In order to enhance the quality of clean water
dihasilkan, setiap bulan Perusahaan melakukan produced, each month the Company conduct tests
pengujian terhadap 1.000 sampel air bersih yang on 1,000 samples of water from 1,000 different
diambil dari 1.000 lokasi yang berbeda. Dengan locations. With this method, the Company expects to
metode ini, Perusahaan dapat senantiasa menjaga maintain distributed water quality standards.
standar kualitas air bersih yang didistribusikan.
SERTIFIKASI
Certification
Sertifikasi yang diperoleh Perusahaan dan atau masih Certifications obtained by the Company and or still
berlaku di tahun 2016 adalah sebagai berikut: valid in the 2016 were as follows:
2. O
HSAS 18001:2007 2. OHSAS 18001:2007
Occupational Health Safety Assessment Series Occupational Health Safety Assessment Series
Diterbitkan oleh Lloyd’s Register Quality Published by Lloyd’s Register Quality Assurance
Assurance pada 4 Februari 2015 dan berlaku on 4 February 2015 and is valid until 3 February
hingga 3 Februari 2018. 2018.
KANTOR/ OFFICE
Kantor Pusat/ Head Office Strategic Business Unit Utara Buaran Project Office
Menara Satu Sentra Kelapa Jl. Tongkol No. 5 Tanjung Priok, Jl. Raya Kalimalang No. 89
Gading Lt.2 Jakarta Utara 14310 Jakarta Timur 13450
Jl. Bulevar Kelapa Gading
Strategic Business Unit Selatan Warehouse & Maintenance
LA3 No.1
Jl. Raya Kalimalang No. 89 Building
Summarecon Kelapa Gading
Jakarta Timur 13450 Jl. Raya Kalimalang No. 89
Jakarta 14240
Jakarta Timur 13450
Trunk Main
Jl. Raya Cakung Pal 2 No. 95
Jakarta Utara 14120
IPA Buaran Pompa Tekan Pasar Rebo Inline Booster Pump Tugu
Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jl. Raya Bogor KM. 22 Pasar Rebo, Jl. Cakung Cilincing/
Jakarta Timur 13450 Jakarta Timur 13830 Tugu Raya Semper Barat,
Jakarta Utara
IPA Pulogadung Pompa Tekan Sumur Batu
Jl. Jatinegara Kaum No. 1 Jl. PAM Sumur Batu Kelurahan Inline Booster Pump Kiwi
Jakarta Timur 13250 Cempaka Baru Jakarta Pusat 10640 Jl. Raya Bogor KM.26
Pasar Rebo, Jakarta Timur
Pusat Distribusi Cilincing (CDC) Pompa Tekan Sungai Bambu
Cilincing Distribution Center Jl. Sungai Bambu Raya Inline Booster Pump Halim
Jl. Raya Cakung Pal 2 No. 95 Kelurahan Papanggo Jl. Raya Kalimalang,
Jakarta Utara 14120 Jakarta Pusat 10640 Jakarta Timur
SINERGY IN INNOVATION 58
ANALISA & PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
TINJAUAN EKONOMI
Economic Overview
Berdasarkan laporan perekonomian tahun 2016 dari Based on 2016 economic reports from Bank Indonesia,
Bank Indonesia, kondisi ekonomi global pada tahun global economic conditions in 2016 is still facing
2016 masih mengalami tantangan yang cukup berat; some significant challenges; slow economic growth,
yaitu pertumbuhan ekonomi yang melambat, harga low commodity price, and highly risk of financial
komoditas yang masih rendah dan ketidakpastian market uncertainty. Global economic growth in
pasar keuangan yang masih tinggi. Pertumbuhan 2016 reached 3.2% or decreased 0.1% compared
ekonomi global di tahun 2016 mencapai 3,2% atau to previous year and also lowers than the previous
turun 0,1% dibandingkan tahun sebelumnya dan juga expectation of 3.4%.
lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya sebesar 3,4%.
Perekonomian nasional, meskipun dipengaruhi The national economy, despite the impact of global
tantangan ekonomi global, ternyata mampu economic challenges, is able to make a good
melakukan penyesuaian ekonomi domestik yang baik domestic economic adjustment and is supported
dan ditopang oleh kebijaksanaan yang solid, mampu by solid wisdom, able to survive and keep growing.
bertahan dan tetap tumbuh. Pertumbuhan ekonomi National economic growth in 2016 grew by 5.0%
nasional pada tahun 2016 tumbuh sebesar 5,0% lebih higher than in 2015 by 4.9%. Economic growth in
tinggi dari tahun 2015 sebesar 4,9%. Pertumbuhan 2016 is supported by an inflation rate maintained at
ekonomi di tahun 2016 didukung oleh tingkat inflasi 3.02% level so that it is equal to the previous year.
yang terjaga di level 3,02% sehingga sama dengan Low inflation is influenced by the decline in the prices
tahun sebelumnya. Inflasi yang rendah dipengaruhi of some strategic energy commodities such as fuel,
oleh turunnya harga beberapa komoditas enerji electric power tariffs for customers over 2,200 VA
yang strategis seperti BBM, tenaga tarif listrik untuk and 12 kg of LPG.
golongan pelanggan diatas 2.200 VA dan LPG 12 kg.
Stabilitas makro ekonomi nasional yang terkendali di National controlled macroeconomic stability in 2016
tahun 2016 turut dipengaruhi nilai tukar mata uang is also influenced by the appreciating exchange rate
rupiah yang menguat. Berbeda dengan nilai tukar of the rupiah. In contrast to the depreciating regional
mata uang kawasan yang mengalami depresiasi, nilai currency exchange rate, the Rupiah exchange rate in
tukar mata uang Rupiah di tahun 2016 menguat 0,7% 2016 rose 0.7% and on average recorded IDR 13.305
dan secara rata-rata tercatat Rp 13.305 per Dollar AS. per US Dollar.
Investasi, khususnya investasi bangunan juga Investment, especially building investment also
meningkat seiring perkembangan konsumsi increases with the development of government
pemerintah. Anggaran infrastruktur pemerintah pada consumption. The government’s infrastructure
tahun 2016 mencapai 15,2% dari total anggaran, budget in 2016 reached 15.2% of the total budget,
meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai an increase from the previous year which only
14,2%. Kondisi tersebut secara langsung mendorong reached 14.2%. These conditions directly encourage
pertumbuhan investasi bangunan di semester I dan II the growth of building investment in the first half
pada tahun 2016 sebesar 6,8% dan 5,1%. and second by 2016 by 6.8% and 5.1%.
Sesuai dengan keinginan pemerintah yang juga In accordance with the government’s wishes that are
selaras dengan Millenium Development Goals (MDGs) also in harmony with Millennium Development Goals
maka ditargetkan di tahun 2019 akses air bersih di DKI (MDGs), it is targeted that in 2019 access to clean
Jakarta mencapai 100%. Pembangunan infrastruktur water in Jakarta reaches 100%. The development of
air bersih tentunya akan semakin ditingkatkan di clean water infrastructure will certainly be further
tahun-tahun mendatang untuk mendukung target improved in the coming years to support the target.
tersebut. Hal ini menjadi tantangan dan peluang This is a challenge and opportunity for the Company
bagi Perusahaan untuk turut berkontribusi dalam to contribute in accelerating the development of clean
percepatan pembangunan air bersih nasional water nationally which also has a positive impact on
yang tentunya juga berdampak positif terhadap the growth of the Company.
pertumbuhan Perusahaan.
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama dengan PAM Pursuant to the Cooperation Agreement with PAM JAYA,
JAYA, Perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan the Company conducts the aforementioned business
usahanya tersebut mulai dari produksi, yakni activities covering production, which is to process
pengolahan air baku menjadi air bersih, dan raw water into clean water; distribution, which is to
pendistribusian, yakni mendistribusikan air bersih distribute clean water to customers; customer water
kepada pelanggan, melakukan pembacaan meter meter reading; managing water bills to customers,
air pelanggan, melakukan pengelolaan tagihan air and increasing customer services coverage.
kepada pelanggan, serta melakukan peningkatan
cakupan pelayanan pelanggan.
Proses kegiatan usaha Perusahaan dapat digambarkan The Company’s business activities can be illustrated
dalam bagan “Value Chain” sebagai berikut: in the “Value Chain” diagram as follows:
PRODUKSI PRODUCTION
Ketersediaan Air Baku Raw Water Availability
Dalam kegiatan penyediaan air bersih, Perusahaan In the activities to provide clean water, the Company
memperoleh ketersediaan air baku dari Waduk gets the raw water availability from Jatiluhur
Jatiluhur yang disalurkan melalui Saluran Tarum Reservoir through West Tarum Canal channeling.
Barat. Jarak Waduk Jatiluhur ke Instalasi Pengolahan The distance from Jatiluhur Reservoir to Water
Air (IPA) Buaran mencapai 77 kilometer, sementara Treatment Plant (WTP) Buaran is 77 kilometers,
ke IPA Pulogadung mencapai 85 kilometer, melalui while to WTP Pulogadung is 85 kilometers, through
empat perlintasan dengan Sungai Jambe, Sungai four river crossings in Jambe River, Cibeet River,
Cibeet, Sungai Cikarang, dan Sungai Bekasi. Dari Cikarang River and Bekasi River. From Jatiluhur
Waduk Jatiluhur sumber air baku akan dialirkan ke Reservoir, raw water will be channeled to WTP
IPA Buaran dan kemudian menuju IPA Pulogadung Buaran and then into WTP Pulogadung through
melalui saluran tertutup (pipa). closed channel (pipe).
SINERGY IN INNOVATION 62
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
PETA ALIRAN AIR BAKU AETRA DARI WADUK JATILUHUR HINGGA KE IPA
MAP OF AETRA´S SOURCED WATER FLOW FROM JATILUHUR RESERVOIR TO WTP
Saat ini pengelolaan Waduk Jatiluhur beserta Saluran Currently, Jatiluhur Reservoir and West Tarum Canal
Tarum Barat berada di bawah wewenang Perum Jasa is managed under the authority of Perum Jasa Tirta
Tirta II (PJT II) yang berkedudukan di Purwakarta. II (PJT II) which is located in Purwakarta. Although
Meski Perusahaan tidak mengendalikan secara the Company does not control the raw water directly,
langsung sumber air baku ini, namun kegiatan the Company’s operations really depend on the
operasi Perusahaan sangat bergantung pada availability of raw materials.
ketersediaan bahan baku.
Perjanjian Kerja Sama dengan PAM JAYA selaku mitra The Cooperation Agreement with PAM JAYA as the
strategis Perusahaan dan PJT II menyebutkan bahwa Company’s strategic partner and PJT II mentioned
PJT II akan memberi pasokan maksimal kepada Aetra that PJT II will provide the maximum supply to Aetra
yakni sebesar 10 ribu liter per detik. Jumlah tersebut amounting to 10 thousand liters per second. This
sudah terpakai hingga saat ini. amount has been used up until now.
11.000
10.500
10.000
Debit (lps)
9.500
9.000
8.500
8.000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Aktual
Pengolahan Air Baku Menjadi Air Bersih Raw Water Processing into Clean Water
Pengolahan air baku menjadi air bersih dilakukan di The raw water processing into clean water is
dua lokasi IPA, yakni di IPA Buaran dan IPA Pulogadung conducted in two WTP locations: WTP Buaran and WTP
dengan total kapasitas 10.500 liter per detik. Pulogadung with total capacity of 10,500 liters per
second.
Chemical Preparation
Chlorine Kapur
Additional
Coagulant
Chemical
Water Intake
Inlet Kali Malang
CDC Cilincing
Distribution Center
Mixing Pulsator Filter
Reservoir
Distribution to
Customer
SINERGY IN INNOVATION 64
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
10.500
10.000
Debit (lps)
9.500
9.000
8.500
8.000
7.500
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Aktual
Alum Sulfat
Coagulant Aid
Lime Milk
Chlorine
Fined Screen
Raw Water Grit Chamber Raw Water Receiving Well Mixing Well Flocculator Basin
West Tarum Canal Pump
Post Intermediate
Chlor Chlor
Customers
Fasilitas Produksi/ Instalasi Pengolahan Air (IPA) Production Facilities/Water Treatment Plant (WTP)
Dalam mengolah air baku menjadi air bersih yang To provide and distribute clean water to customers,
siap untuk disalurkan kepada para pelanggan, the Company has Water Treatment Plants (WTP)
Perusahaan memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) with a total production capacity of 10,500 liters per
dengan kapasitas produksi total mencapai 10.500 second. The Company’s production facilities are not
liter per detik. Fasilitas produksi Perusahaan ini tidak different from those of the previous years.
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pengolahan air baku menjadi air bersih direncanakan The processing raw water into clean water is scheduled
berdasarkan permintaan dari unit bisnis Perusahaan, based on a request from the Company’s business
dalam hal ini Strategic Business Unit (SBU) yang units. In this case, Strategic Business Unit (SBU) is
bertanggung jawab dalam penjualan air bersih ke responsible for the sale of water to customers. The
pelanggan. Perencanaan produksi tahunan dibagi annual production planning is divided into monthly
dalam perencanaan bulanan dan harian. and daily planning.
Pada tahun 2016, strategi suplai berbasis tekanan In 2016, the supply strategy based on pressure is
semakin diintensifkan. Untuk mendukung strategi intensified. To support the strategy, the production
tersebut, debit produksi juga harus disesuaikan. discharge must also be adjusted. As a consequence,
Sebagai konsekuensinya, maka debit produksi di the production flow in 2016 increased significantly
tahun 2016 meningkat cukup signifikan dibandingkan compared to previous years.
tahun sebelumnya.
SINERGY IN INNOVATION 66
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
10.200
10.000
9.800
9.600
Debit (lps)
9.400
9.200
9.000
8.800
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
9.082 9.179 9.188 9.278 9.350 9.381 8.920 8.980 9.214 9.133 9.335 9.269
9.501 9.629 9.614 9.883 10.034 10.110 9.798 9.896 9.882 10.048 10.074 10.036
Pada tahun 2016, terus dilanjutkan program In 2016, asset optimization and improvement in
optimalisasi dan perbaikan aset di produksi. Hal ini production program is still running. This makes the
membuat debit produksi aktual mampu melebihi actual production discharge able to exceed its design
kapasitas desainnya. Selain itu kondisi air baku capacity. In addition, good raw water conditions also
yang baik juga mendukung peningkatan kapasitas support the increase in production capacity.
produksi tersebut.
10.500
10.000
Debit (lps)
9.500
9.000
8.500
8.000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Aktual
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
8.764 9.716 9.518 9.490 9.636 9.479 9.402 9.466 9.712 9.625 9.321 9.178
9.501 9.629 9.614 9.883 10.034 10.110 9.798 9.896 9.882 10.048 10.074 10.036
108% 99% 101% 104% 104% 107% 104% 105% 102% 104% 108% 109%
Pada tahun 2016, sama seperti tahun-tahun By 2016, just as in previous years, production cost
sebelumnya, biaya produksi dikelompokan dalam are grouped into three components: raw water cost,
tiga komponen yakni biaya air baku, biaya listrik dan electricity cost and chemical cost.
biaya bahan kimia.
Harga air baku yang dibeli Perusahaan dari Perum The price of raw water purchased by the Company
Jasa Tirta II (PJT-II) adalah Rp 254 per m3 meningkat from Perum Jasa Tirta II (PJT-II) was IDR 254 per m3,
15 % dibanding tahun sebelumnya. Total volume air up 15% from the previous year. The total volume of
baku yang digunakan selama tahun 2016 sebanyak raw water used in 2016 is 312 million m3 which is
312 juta m3 yang setara dengan Rp 79,2 miliar. equivalent to IDR 79.2 billion.
Biaya listrik untuk proses produksi pada tahun 2016 Electricity costs for production in 2016 reached
mencapai Rp 87 miliar. Penggunaan tenaga listrik IDR 87 billion. The use of this power aimed to
ini selain untuk mengoperasikan unit proses di operate the process unit in production and also
produksi juga untuk menjalankan pompa distribusi. to run the distribution pump. The challenge
Tantangan yang dihadapi adalah keterbatasan faced is the limited investment budget amid
anggaran investasi ditengah kondisi aset yang the assets condition that require improvement
membutuhkan proses peremajaan, padahal dengan and rejuvenation, whereas with the current
kondisi aset yang membutuhkan peremajaan assets condition would decrease the efficiency
tentunya efisiensi penggunaan listriknya juga of electricity usage. Nevertheless, the Company
semakin menurun. Meskipun demikian Perusahaan continues to improve the efficiency of electricity
tetap berupaya meningkatkan efisiensi penggunaan usage in the production process. This can be
biaya listrik dalam proses produksi. Hal ini terlihat seen from the decreasing ratio of electricity
dari menurunnya rasio konsumsi listrik (dalam KwH) consumption (in KwH) per m3 of water production.
per m3 produksi air.
SINERGY IN INNOVATION 68
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
0,280
0,270
0,260
kwh/m3
0,250
0,240
0,230
0,220
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2015 2016
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
0,266 0,265 0,264 0,255 0,247 0,252 0,251 0,251 0,252 0,253 0,255 0,251
0,249 0,252 0,252 0,253 0,251 0,259 0,250 0,244 0,239 0,242 0,243 0,245
Sedangkan tren biaya listrik per m3 produksi setiap While the trend of electricity cost per m3 of production
bulannya di tahun 2016 sebagai berikut: per month in year 2016 as follows:
JAN 282
283 FEB
MAR 277
274 APR
MAY 277
282 JUN
JUL 282
275 AUG
SEP 276
269 OCT
NOV 281
286 DEC
Penggunaan bahan kimia dalam proses produksi The chemical usage in the production process
sangat tergantung dari kualitas air baku yang really depends on the quality of received raw water
diterima dari PJT II melalui Kanal Tarum Barat. from PJT II through the West Tarum Canal. If the
Semakin buruk kualitas air baku yang diterima maka quality of received raw water is low, then the use
semakin tinggi penggunaan bahan kimia. Akan of chemicals is becoming higher. However, the
tetapi Perusahaan telah berhasil melakukan inovasi Company has succeeded to make innovations in the
di dalam proses produksi secara internal sehingga production process internally so that chemical cost
bisa dilakukan penghematan biaya bahan kimia can be saved if compared to the target. The total
dibandingkan dengan targetnya. Secara total biaya cost of chemicals issued by the Company in 2016
bahan kimia yang dikeluarkan Perusahaan pada amounted to IDR 31.8 billion.
tahun 2016 sebesar Rp 31,8 miliar.
Berikut adalah biaya produksi di tahun 2016 untuk Here is production cost in 2016 for each month.
setiap bulannya.
Production Cost
(Rp/m3)
Rasio biaya produksi di tahun 2016 untuk harga The ratio of production costs in 2016 to the price
air baku mengalami kenaikan sedangkan biaya of raw water has increased while the electricity and
listrik maupun bahan kimia mengalami penurunan. chemicals cost have been decreased. The declining in
Keberhasilan penurunan rasio biaya listrik dan bahan the ratio of the electricity and chemicals cost is one
kimia sebagai buah dari inovasi yang dilakukan oleh of successful innovation that done by the Company.
Perusahaan.
SINERGY IN INNOVATION 70
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
Dalam proses produksi, tentunya tidak terlepas dari In the production process, disruption could happen
gangguan baik yang sifatnya terencana maupun either way, planned and/or ad hoc. In 2016, there
secara ad hoc. Pada tahun 2016, terjadi berbagai were various disruptions in WTP, CDC and BP and
gangguan baik di IPA, CDC maupun BP dan IBP IBP of 0.9%, but not really interrupt the water
sebesar 0,9 %, tapi tidak terlalu mengganggu distribution as already implemented by BCMS
pendistribusian air karena sudah diterapkan BCMS (Business Continuity Management System) including
(Business Continuity Management System) termasuk reservoir operation.
pengoperasian reservoir.
10% 5% 8%
0%
1%
38%
37%
P - Others
P - Maintenance
P - PLN
UP - High Turbidity
UP - PLN Outage
UP - Others
UP - Low Water Quantity
UP - Poor Quality
DISTRIBUSI DISTRIBUTION
Air bersih yang diproduksi di IPA PT Aetra Air Clean water produced in IPA PT Aetra Air Jakarta
Jakarta harus memenuhi Peraturan Menteri must comply with Minister of Health Regulation
Kesehatan No. 492 tahun 2010. Pada proses No. 492 of 2010. In the distribution process,
distribusinya, setelah air diproduksi di fasilitas after water is produced in IPA facilities, water
IPA, air didistribusikan kepada pelanggan melalui is distributed to customers through pipeline
jaringan perpipaan, mulai dari pipa primer, pipa networks, ranging from primary pipes, secondary
sekunder, pipa tersier dan terakhir pipa dinas ke pipes, tertiary pipes and last the service pipeline
meter air pelanggan. Jaringan distribusi perpipaan to the customer’s water meter. The Company’s
Perusahaan sebagai berikut: pipeline distribution network is as follows:
PRIMARY 396 km
SECONDARY 1.288 km
TERTIARY 4.512 km
TOTAL 6.196 km
Kualitas suplai yang diberikan pada pelanggan The quality of supply provided to customers is
semakin meningkat di tahun 2016. Rata-rata increasing in 2016. The average water pressure in
tekanan air di pelanggan pada tahun 2016 mencapai subscribers in 2016 reached 6.6 meters or increased
6,6 meter atau meningkat sebesar 0,3 meter (6%) by 0.3 meters (6%) compared to the previous year.
dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah pelanggan The number of customers with the composition of
dengan komposisi tekanan air di pelanggan yang water pressure in customers in accordance with
sesuai dengan target kontraktual (diatas 7,5 meter) contractual targets (above 7.5 meters) is also
juga semakin meningkat di tahun 2016. increasing in 2016.
SINERGY IN INNOVATION 72
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
DECANTER DECANTER
Bukti keseriusan Aetra dalam menjalankan program Aetra’s seriousness in implementing the zero waste
zero waste ditunjukkan dengan membangun fasilitas program is really shown by the establishment of
pengolahan lumpur (Decanter) di IPA Buaran dan sludge handling (decanter) facilities in WTP Buaran
Pulogadung. Fasilitas ini telah beroperasi di IPA sejak and Pulogadung. The facilities have been operated
tahun 2015, masing-masing dengan 1 unit mesin since 2015 in the WTPs with 1 unit of sludge handling
pengolah lumpur. IPA Buaran mendapat 1 unit lagi machine for each WTP. Another 1 unit is already
pada tahun 2016 dan tambahan 1 unit untuk IPA added in WTP Buaran in 2016 and WTP Pulogadung
Pulogadung pada tahun 2017. will also get 1 additional unit in 2017.
Air hasil pengolahan lumpur ini digunakan kembali The water resulted from this sludge handling facilities
menjadi air baku, dan lumpurnya bisa digunakan can be re-used as raw water and the sledge can be
untuk timbunan tanah sehingga tidak ada limbah used for soil deposits so that there will be no waste
yang dibuang ke sungai. disposed into the river.
SINERGY IN INNOVATION 74
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
Setiap bulan, tim lapangan Perusahaan melakukan Each month, the Company's field team conducts the
pembacaan meter air. Tim lapangan membaca meter water meter reading. The field team reads customers’
air para pelanggan dengan menyertakan foto posisi water meter by attaching a photograph of the position
penunjukan meter air dan foto properti pelanggan of the water meter and photos of the customers’
sebelum memasukkan hasil pembacaan ke dalam alat property before entering the readings into the reading
pembacaan (handheld). instrument (handheld).
Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan Calibration is an activity to determine the conventional
kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur truth of the value of the measuring apparatus
dan bahan ukur dengan cara membandingkan and the measuring material by comparing the
terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) standard traceable to the national standard for the
ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/ atau measure and/ or international unit and the certified
internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. reference materials.
Proses kalibrasi dilakukan oleh petugas yang The calibration process is carried out by a competent
berkompeten dan telah disertifikasi oleh Balai officer and has been certified by the Metrology
Metrologi. Sesuai dengan PERMENDAG No. 70 tahun Center. In accordance with PERMENDAG no. 70 year
2014, maka meter air harus ditera/ tera ulang: 2014, then the water meter must calibrated:
1. Setiap 5 tahun untuk meter kapasitas < 25 m3/h 1. Every 5 years for meter capacity <25 m3/h equal
setara dengan DN < 50 mm with DN <50 mm
2. Setiap 2 tahun untuk meter kapasitas >= 25 m3/h 2. Every 2 years for Meter capacity> = 25 m3/h equal
setara dengan DN >= 50 mm to DN> = 50 mm
Untuk menjaga keakuratan meter dan memenuhi To maintain the accuracy of the meter and meet
PERMENDAG, maka Aetra melakukan program the Regulation of Trade Ministry, Aetra do Meter
Ganti Meter dan Kalibrasi Meter Terencana yang Replacement and Planned Meter Calibration program
dilaksanakan secara gratis tanpa pungutan biaya. that is carried out for free without any additional
Selain kedua program di atas, Aetra juga melakukan charge. In addition to the above two programs, Aetra
program Kalibrasi Tidak Terencana sesuai informasi also perform Unplanned Meter Calibration program
dari kantor Area Bisnis. according to information from the Business Area office.
Mengingat banyaknya jumlah meter di Aetra, maka Given the large number of Aetra water meters,
diperlukan prioritas dalam penanganan kalibrasi there should be priority in the management of water
meter air. Dalam tahun 2016 dibuat suatu kriteria meter calibration. In 2016 the Company set criteria
yaitu fokus pada “Compliance to Regulation”, yang that focus on “Compliance to Regulation”, which is
pelaksanaannya terbagi atas 2 klasifikasi, yaitu: implemented in two classifications as follows:
PENAGIHAN BILLING
Setelah mengukur pemakaian air pelanggan, dengan After measuring customers’ water consumption using
menggunakan meter air, hasil pembacaan meter a water meter, the readings will then be sent directly
air secara langsung akan dikirimkan ke sistem to the Company’s billing and payment systems.
pembayaran dan penagihan Perusahaan. Pelanggan Customers will then receive a water bill containing
nantinya akan menerima struk hasil pembacaan information of the cubic meters and the amount to
dalam satuan meter kubik dan biaya yang harus be paid based on the level of water consumption.
dibayar berdasarkan tingkat konsumsi air.
PEMBAYARAN COLLECTION
Perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan The Company receives payment from customers
baik melalui bank, kantor layanan pelanggan, kantor either through banks, the customer service offices,
pos, maupun minimarket. Di bawah ini adalah tempat post offices, and convenient stores. The Company’s
pembayaran rekening Perusahaan: payment points are as below:
Perusahaan melakukan proses berupa denda dan The company conducts proceedings in the form of
pemutusan sementara maupun permanen terhadap penalties and temporary or permanent termination
pelanggan yang tidak melakukan pembayaran hingga to customers who do not make payment until the
batas waktu yang ditentukan. deadline is determined.
SINERGY IN INNOVATION 76
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Analisa & Pembahasan Manajemen
Selain itu, Perusahaan juga menyediakan kantor In addition, the Company also provides customer
pelayanan pelanggan di 13 kantor Area Bisnis. service offices in 13 Business Area offices. Beside
Selain menyampaikan keluhan, di sana pelanggan file a complaint, customer can also make payment
juga dapat melakukan transaksi pembayaran dan transactions and ordering a new connection. The
pengajuan sambungan baru. Perusahaan nantinya Company will follow up on customer complaints by
akan menindaklanjuti keluhan pelanggan dengan issuing work orders to the relevant section to be
mengeluarkan work order kepada bagian terkait completed.
untuk diselesaikan.
SINERGY IN INNOVATION 78
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
TINJAUAN AKTIVITAS
PENDUKUNG OPERASI
SUPPORTING UNITS REVIEW
SINERGY IN INNOVATION 80
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tinjauan Aktivitas Pendukung Operasi
Keberadaan air bersih sebagai kebutuhan dasar The existence of clean water as the people’s basic need
masyarakat mendorong Perusahaan untuk senantiasa encourages the Company to continuously improve
meningkatkan kualitas air bersih. Perusahaan clean water quality. The Company implements this
mewujudkan hal ini dengan menerapkan standar by applying International Standards in the water
internasional pada proses pengolahan air bersih. Saat treatment process. Currently, the Company has
ini, Perusahaan telah mendapatkan Sertifikasi ISO been granted ISO 9001-2008 certification for the
9001-2008 untuk lingkup Pengelolaan Penyediaan Air scope of the Clean Water Management of Lloyd’s
Bersih dari Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA). Register Quality Assurance (LRQA). In addition,
Di samping itu, Perusahaan juga telah mendapatkan the Company has further earned ISO Certification
Sertifikasi ISO IE (International Electrotechnical IE (International Electrotechnical Commission)
Commission) 17025:2005 untuk lingkup Laboratorium 17025:2005 for the scope of the Laboratory of the
dari Komite Akreditasi Nasional. National Accreditation Committee.
Sebagai Perusahaan penyedia air minum dengan As a water supply Company with international
standar internasional, Perusahaan juga selalu standards, the Company has always improved
meningkatkan teknologi dalam pengolahan air bersih technology in water treatment and constructed
dan pembangunan fasilitas penunjang efisiensi supporting efficient operational facilities. The
operasional. Penerapan teknologi terbaru tersebut application of the latest technologies consists of:
terdiri dari:
embacaan
P Meter Air AETRA SEDETIK eter readings AETRA SEDETIK with online
M
berteknologi online, perangkat genggam dengan technology, a handheld device with the facility of
fasilitas Global Positioning System (GPS) yang a Global Positioning System (GPS) equipped with
dilengkapi dengan fitur foto yang diperbaharui; updated featuring photos;
Dengan demikian, Perusahaan dapat mewujudkan Accordingly, the Company can achieve its aim as a
cita-cita menjadi Perusahaan bebas limbah hasil zero waste Company in 2016.
produksi pada tahun 2016 mendatang.
Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam As part of the Company’s commitment to improve
meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan service quality to customers by ensuring the accuracy
dengan memastikan tingkat akurasi meter, meter, the Company constructed a Meter Workshop.
Perusahaan membangun Workshop Meter. Workshop This workshop as:
ini berfungsi sebagai:
Dalam melakukan pengetesan terhadap kalibrasi, When testing for calibration, the Company uses the
Perusahaan menggunakan alat ukur permanent measuring instrument permanent test bench by
test bench dengan cara membandingkan volume air comparing the volume of water in the tested meter
di meter yang diuji dengan tangki ukur yang telah with a measuring tank that has been valid calibrated.
dikalibrasi dengan sah. Dengan adanya Workshop With Meter Workshop, the Company expects to
Meter, Perusahaan berharap dapat meningkatkan increase the accuracy of water meter reading thus
akurasi pembacaan meter air guna meningkatkan increase customer satisfaction.
kepuasan pelanggan.
Alamat dari Gedung Workshop Meter PT Aetra Air Address of Building Workshop Meter PT Aetra Air
Jakarta adalah: Jakarta is:
Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jakarta 13450 Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jakarta 13450
Telp: 021 - 8690 9900 Tel: 021 - 8690 9900
SINERGY IN INNOVATION 82
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tinjauan Aktivitas Pendukung Operasi
Jumlah karyawan pada akhir Desember 2016 The numbers of employees at the end of December
berjumlah 1.097 karyawan dan jumlah ini turun 6,9% 2016 are 1,097 employees, dropped 6.9% compared
dibandingkan dengan tahun 2015 yang berjumlah to HR record in 2015 with 1,178 employees.
1.178 karyawan.
Diploma 1 Year
Diploma 2 Year
Diploma 3 Year
SLTA/ Senior
S1/ Bachelor
SLTP/ Junior
High School
High School
S2/ Master
Degree
Degree
School
D1/
D2/
D3/
52 72 550 6 5 98 291 23
Umur/ Age
1.097 Jumlah (Orang)/ Number (Person)
Supervisory
Managerial
Staf/ Staff
Spesialis/
Specialist
Directors
Direksi/
Laki-Laki/ Perempuan/
Male Female
38 6
Jenis Kelamin/ Gender
Jumlah (Orang)/ Number (Person)
44
SINERGY IN INNOVATION 84
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tinjauan Aktivitas Pendukung Operasi
Rekrutmen, Seleksi dan Promosi Karyawan Employee’s Recruitment, Selection and Promotion
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan rekrutmen In 2016, the Company conducted recruitment and
serta seleksi dan promosi karyawan dengan perincian selection and promotion of employees with the
sebagai berikut: following details:
SD/ Elementary
Diploma 3 Year
SLTA/ Senior
SLTP/ Junior
S1/Bachelor
High School
High School
S2/ Master
Degree
Degree
School
D3/
3 14 6 19 1 1
Staf/ Staff
Supervisor
Analyst
7 9 16 5 7
Rekrutmen dan seleksi karyawan dilaksanakan atas Employee recruitment and selection carried out on
pertimbangan kebutuhan nyata Perusahaan dengan the consideration of the real needs of the Company
memperhatikan aspek-aspek kesesuaian dengan latar with due respect to conformity with the educational
belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman. background, expertise, and experience.
Dalam mencapai target Perusahaan tahun 2016, In order to achieve the Company’s targets in 2016, the
pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan training and development of employee competencies
yang selaras dengan target Perusahaan dengan in which are aligned with the Company’s objectives by
mengikutsertakan 1.969 karyawan mengikuti including 1,969 employees to participate in internal
pelatihan, seminar, dan workshop yang dilaksanakan and external trainings, seminars and workshops.
di internal dan eksternal Perusahaan.
Pelatihan Eksternal 49 29 0 78
Pelaksanaan pelatihan dan pengembangan kompetensi Internal training and competency development was
karyawan yang dilakukan di internal Perusahaan diikuti conducted internally by the Company and attended by
oleh 1.891 karyawan (96%) dengan 88 topik pelatihan, 1,891 employees (96%) with 88 subjects of training,
seminar, dan workshop. Sementara, pelaksanaan yang seminars, and workshops. Meanwhile, the external is
dilakukan di eksternal Perusahaan diikuti oleh 78 attended by 78 employees (4%) with 37 subjects.
karyawan (4%) dengan 37 topik.
SINERGY IN INNOVATION 86
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tinjauan Aktivitas Pendukung Operasi
Strategi pelatihan dan pengembangan kompetensi HR Competency Development and Training Strategy
karyawan disusun selaras dengan target Perusahaan was set in accordance with the Company’s target
dengan mengikutsertakan 1.969 karyawan dengan by arranging 1,969 employees to participate in
125 topik pelatihan seminar, workshop dan 125 subjects of training, seminars, workshops and
pendidikan lainnya yang dilakukan di internal dan other educational activities conducted internally
eksternal Perusahaan. Realisasi anggaran untuk and externally. The budget incurred for these HR
pengembangan kompetensi SDM Perusahaan Competency Development and Training activities
mencapai Rp 2,8 miliar. was IDR 2,8 billion.
Perusahaan berkeyakinan kualitas kompetensi The Company that believes the quality of human
SDM memiliki kaitan yang erat dengan terciptanya resource competency has a close connection with
perbaikan berkelanjutan dalam bidang kepedulian the creation of a sustainable improvement in the
terhadap lingkungan dan peningkatan pelayanan environmental concern and optimal enhancement
yang maksimal. of services.
Biaya
2016 2015
Expense
Kebijakan dan Kegiatan Penting Terkait SDM Significant Policies and Activities Concerning HR
Penyusunan dan sosialisasi Peraturan Perusahaan Preparation and socialization of Corporate
Periode 2016-2018 kepada seluruh karyawan. Regulations 2016–2018.
Pemberian insentif kepada karyawan atas Provision of incentives to employees who achieve
pencapaian target yang ditetapkan, dan pemberian targets and give rewards of Corporate Performance
bonus Kinerja Perusahaan tahun 2016. 2016.
Pelaksanaan program Salary Survey 2016 yang Implementation of the 2016 Independent Salary
dilakukan pihak independen (Hay Group). Survey program (Hay Group).
Pelaksanaan Survei Kepuasan dan Engagement
Implementation of Employee Satisfaction and
karyawan Tahun 2016. Engagement Survey Year 2016.
P erusahaan mengikutsertakan karyawan pada The Company engage employees in the Pension
Program Asuransi Pensiun DPLK Mandiri. Plan Program of DPLK Mandiri.
SINERGY IN INNOVATION 88
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tinjauan Aktivitas Pendukung Operasi
ANALISA KEUANGAN
Financial Analysis
Secara bisnis, Perusahaan dibagi dalam dua Strategic The Company’s business is divided into two Strategic
Business Unit (SBU), yaitu SBU Utara dan SBU Selatan. Business Units (SBUs): SBU North and SBU South.
SBU diberikan kewenangan untuk memberikan SBUs have the authority to provide business services
pelayanan bisnis, dalam hal ini mencakup pengaturan covering the arrangement of tertiary and secondary
jaringan pipa tersier dan sekunder, upaya penurunan pipeline network, efforts to reduce non-revenue ratio
tingkat kehilangan air maupun pengelolaan pelanggan and regular and key account customer management.
regular dan key account. Diharapkan dengan With this authority, it is expected that they can serve
kewenangan yang dimilikinya dapat memberikan customers faster and more properly.
pelayanan yang lebih cepat dan baik pada pelanggan.
Pada tahun 2016 Perusahaan mencatat pertumbuhan In 2016, the Company recorded volume growth of
volume terjual sebanyak 3,0% dari 170,06 juta m3 di 3.0% from 170.06 million m3 in 2015 to 175.08
2015 menjadi 175,08 juta m3 di 2016. Hanya saja, million m3 in 2016. However, the level of water loss
tingkat kehilangan air (NRW) menjadi naik sebesar (NRW) has increased by 2.7% in 2016 to 43.77%
2,7% di 2016 menjadi 43,77% dari sebelumnya 41,08% from 41.08% in 2015. On the commercial side, the
di 2015. Pada sisi komersial, Perusahaan berhasil Company succeeded in increasing the customer’s
meningkatkan tingkat penagihan pelanggan sebesar billing rate by 1.02% from 91.87% in 2015 to
1,02% dari sebelumnya 91,87% di 2015 menjadi 92.90% in 2016. The nett number of subscribers
92,90% di 2016. Secara netto terjadi penambahan in 2016 added up 9,689 subscribers from 426,088
jumlah yang pelanggan di 2016 sebanyak 9.689 subscribers in 2015 to 435,777 subscribers in 2016.
pelanggan dari sebelumnya 426.088 pelanggan di
2015 menjadi 435.777 pelanggan di 2016.
Perusahaan secara konsisten terus mencatat The Company consistently keeps track of the volume
pertumbuhan volume terjual dalam lima tahun terakhir. growth sold over the last five years.
46,78
43,77
42,88
41,94 41,08
Yang masih menjadi tantangan ternyata tingkat The level of water loss which still remains as
kehilangan air yang ternyata naik di tahun 2016 challenge in 2016 turned out to rise so it is unusual
sehingga berbeda dengan tren tahun-tahun from the trend of previous years. This level of water
sebelumnya. Tingkat kehilangan air ini terus loss will need more efforts in order to be controlled
diupayakan agar bisa dikendalikan untuk tahun- for years to come.
tahun mendatang.
91,87 92,90
91,87 91,43
89,11
Kenaikan volume penjualan air juga diiringi The increase in water sales volume was also followed
peningkatan tingkat penagihan. Semakin baiknya by an increase in the collection rate. The better
kualitas dan akurasi volume penjualan air serta quality and accuracy of water sales volume and
strategi penagihan yang tepat secara langsung also the right billing strategy will directly encourage
mendorong peningkatan tingkat penagihan. increase the billing rates.
SINERGY IN INNOVATION 90
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tinjauan Aktivitas Pendukung Operasi
Untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih To improve the coverage of clean water services in
masyarakat Jakarta bagian timur maka Perusahaan eastern Jakarta, the Company continues to increase
terus berupaya meningkatkan jumlah pelanggan. the number of customers. By adding up pipelines,
Penambahan jaringan pipa, peningkatan tekanan increasing water pressure and ease of financing
air dan kemudahan dalam pembiayaan sambungan new connections are several companies’ efforts to
baru menjadi beberapa upaya Perusahaan dalam increase the number of customers.
meningkatkan jumlah pelanggan.
435.777
426.088
407.644
398.621
392.634
KELOMPOK TARIF
2016 %
CATEGORY OF TARIFF
K1 3.592 0,8
K2 8.137 1,9
KH 5 0,0
Jumlah Pelanggan
435.777
Number of Customers
SBU Utara terdiri dari 5 Area Bisnis, yakni Sindang, SBU North consists of 5 Business Areas, i.e. Sindang,
Martadinata, Dewa Ruci, Podomoro dan Enggano yang Martadinata, Dewa Ruci, Podomoro and Enggano
melayani sebagian wilayah administrasi Jakarta Utara. which cover parts of North Jakarta administration.
Adapun kinerja penjualan, penagihan, tingkat The sales performance, billing, water loss and
kehilangan air dan jumlah pelanggan untuk SBU number of customers for SBU North in 2016 can be
Utara pada 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah. seen in the table below.
SBU Utara pada tahun 2016 mencatat penambahan SBU North in 2016 recorded the addition of 3.461
jumlah pelanggan sebanyak 3.461 pelanggan dari subscribers from 146,045 subscribers in 2015 to
sebelumnya 146.045 pelanggan di 2015 menjadi 149,506 subscribers in 2016. Furthermore, the
149.506 pelanggan di 2016. Selanjutnya volume volume sold increased from 69.08 million m3 in 2015
terjual mengalami peningkatan, dari sebelumnya 69,08 to 70.86 million m3 in 2016 or increased by 2,6%. The
juta m3 di 2015 menjadi 70,86 juta m3 di 2016 atau volume growth comes from regular subscribers of
meningkat 2,6%. Pertumbuhan volume tersebut berasal 2.38 million m3 even though key account customers
dari pelanggan regular sebanyak 2,38 juta m3 walaupun fell by 0.61 million m3.
pelanggan key account turun sebanyak 0,61 juta m3.
Untuk tingkat kehilangan air (NRW), SBU Utara mencatat For the water loss level (NRW), SBU North recorded
angka sebesar 44,08%, turun 1,46% dibanding tahun 44.08%, down 1.46% over the previous year. The
sebelumnya. Penyebab masih tingginya tingkat NRW cause of this high level of NRW is the piping condition
ini kondisi perpipaan yang sudah cukup tua sehingga is already worn out so vulnerable leakage occurs and
rentan terjadi kebocoran dan juga masih maraknya also still rampant water thievery. The discovery and
pencurian air. Penemuan dan perbaikan kebocoran repair of leakage in the SBU North is challenging.
di SBU Utara mengalami tantangan yang cukup berat. Often the pipe is embedded 4-6 meters below the
Seringkali pipa tertanam 4-6 meter dibawah permukaan surface of a concrete road. Due to this condition,
jalan yang sudah dibeton. Kondisi tersebut, ditambah followed by small water pressure (average pressure
dengan tekanan air yang kecil (rata-rata tekanan di at customers around 0.34 bar), caused the leakage is
pelanggan sekitar 0,34 bar), menyebabkan kebocoran more difficult to discover because they do not show in
sulit dideteksi karena tidak muncul ke permukaan. the surface. Nevertheless, the SBU North has detected
Meskipun demikian SBU Utara berhasil mendeteksi dan and repaired the leakage of 8,984 points in 2016.
memperbaiki titik kebocoran sebanyak 8.984 titik di The number of illegal connections that were found in
2016. Adapun jumlah sambungan ilegal yang berhasil 2016 was 877 cases, which are 621 cases made by
ditemukan pada 2016 adalah sebanyak 877 kasus, customers (illegal consumption) and the remaining
yang terdiri 621 kasus dilakukan oleh pelanggan 256 cases by non-customers (illegal connection).
(konsumsi ilegal) dan sisanya 256 kasus oleh non
pelanggan (sambungan ilegal).
Sementara itu tingkat penagihan (current collection) Meanwhile, the current collection rate in SBU North
di SBU Utara pada tahun 2016 mengalami kenaikan in 2016 has increased compared to the previous
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 95,18% di year, which is 95.18% in 2016 from 94.48% in 2015.
2016 dari 94,48% di 2015.
SINERGY IN INNOVATION 92
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tinjauan Aktivitas Pendukung Operasi
Perusahaan pada tahun 2016 tetap melakukan In 2016, the Company continues to invest in improving
investasi untuk melakukan perbaikan dan penambahan and adding pipelines. In addition, the piping data is
jaringan pipa. Selain itu juga dilakukan pemutakhiran also updated in the database so that the piping data
data perpipaan dalam database sehingga didapatkan obtained are more factual.
data perpipaan yang lebih faktual.
SBU Selatan terdiri dari 8 Area Bisnis, yaitu Tipar SBU South consists of 8 Business Areas, i.e. Tipar
Cakung, Salemba, Cempaka Baru, Pulomas, Gading Cakung, Salemba, Cempaka Baru, Pulomas, Gading
Permai, Gudang Air, Balai Pustaka dan Duren Sawit Permai, Gudang Air, Balai Pustaka and Duren Sawit,
yang meliputi layanan sebagian Jakarta Pusat, which cover some parts of Central Jakarta, some parts
sebagian Jakarta Utara dan seluruh Jakarta Timur. of North Jakarta and all of East Jakarta.
Adapun kinerja penjualan, penagihan, tingkat The sales performance, billing, water loss and
kehilangan air dan jumlah pelanggan untuk SBU number of customers for SBU South in 2016 can be
Selatan pada 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah : seen in the table below :
Penambahan pelanggan di SBU Selatan di 2016 The addition of customers in SBU South in 2016
sebanyak 6.228 pelanggan sehingga total pelanggan amounted to 6,228 subscribers so that total
di SBU Selatan menjadi 286.271 pelanggan. Untuk customers in SBU South to 286,271 customers. The
volume terjual juga mengalami peningkatan, dari volume sold is also increased, from the previous
sebelumnya 100,97 juta m3 di 2015 menjadi 104,22 100.97 million m3 in 2015 to 104.22 million m3 in
juta m3 di 2016 atau meningkat 3,2%. Pertumbuhan 2016 or an increase of 3.2%. The volume growth
volume tersebut berasal dari pelanggan regular comes from regular customers of 2.52 million m3
sebanyak 2,52 juta m3 dan pelanggan key account and key account customers of 0.73 million m3.
sebanyak 0,73 juta m3.
SBU Selatan mencatat kenaikan tingkat kehilangan SBU South recorded an increase in water loss level
air sebesar 5,4% di 2016. Tingkat kehilangan air of 5.4% in 2016. The water loss level in 2016 was
di 2016 tercatat 42,36% dari sebelumnya 36,98%. 42.36% from 36.98%. An increase in the level of
Kenaikan tingkat kehilangan air (NRW) merupakan water loss is the impact of a pressure-based supply
dampak dari strategi suplai yang berbasis tekanan strategy which cause an increase in supply in some
untuk meningkatkan suplai air ke pelanggan. Jumlah water to increase pressure to customers. The amount
air yang disuplai ke SBU Selatan meningkat sebanyak of water supplied to SBU South increased by 622 lps
622 liter per detik (12%) di tahun 2016 dibandingkan (12%) in 2016 compared to the previous year. While
tahun sebelumnya. Sedangkan peningkatan konsumsi the increase in customer consumption in 2016 only
pelanggan di tahun 2016 hanya meningkat sebesar increased by 59 lps (3%).
59 liter per detik (3%).
Selain itu peningkatan tekanan di pelanggan belum In addition, the increase in pressure in customers has
terjadi secara merata sehingga konsumsi pelanggan not occurred evenly so that customer consumption
belum meningkat secara optimal. Pemerataan has not improved optimally. Equalization of pressure
tekanan di SBU Selatan memang masih harus terus in SBU South is still to be done. The average pressure
dilakukan. Rata-rata tekanan di SBU Selatan bagian in the central part of SBU South is still lower than the
tengah masih lebih rendah dari bagian selatan. Rata- southern part. The average pressure on customers for
rata tekanan di pelanggan untuk SBU Selatan bagian the central part of SBU South (Salemba, New Cempaka,
tengah (Salemba, Cempaka Baru, Gading Permai, Gading Permai, Pulomas and Tipar Cakung) has only
Pulomas dan Tipar Cakung) baru mencapai 4,9 meter reached 4.9 meters or 5.2 meters lower than in the
atau lebih rendah 5,2 meter dibandingkan di bagian southern (Balai Pustaka, Duren Sawit and Gudang Air)
selatan (Balai Pustaka, Duren Sawit dan Gudang Air) which already reached 10.2 meters.
yang sudah mencapai 10,2 meter.
Meskipun demikian terus diupayakan pengurangan Nevertheless, many efforts have done to reduce the
kehilangan air secara fisik dan komersial di SBU physical and commercial of water loss in SBU South.
Selatan. SBU Selatan berhasil mendeteksi dan SBU South managed to detect and repair the leakage
memperbaiki titik kebocoran sebanyak 16.603 titik in 16,603 points in 2016. The number of illegal
di 2016. Adapun jumlah sambungan ilegal yang connections found in 2016 was 540 cases, which are
berhasil ditemukan pada 2016 adalah sebanyak 280 cases by customers (illegal consumption) and
540 kasus, yang terdiri 280 kasus dilakukan oleh the remaining 260 cases by non-customers (illegal
pelanggan (konsumsi ilegal) dan sisanya 260 kasus connection).
oleh non pelanggan (sambungan ilegal).
Tingkat penagihan (current collection) di SBU Selatan The current collection rate of SBU South has been
berhasil ditingkatkan dari sebelumnya 90,05% di successfully increased from 90.05% in 2015 to 91.30%
2015 menjadi 91,30% di 2016. Hal ini menunjukkan in 2016. This is shown as the highest sales volume
peningkatan volume air terjual tinggi diiringi dengan followed by improved accuracy and quality of volume,
peningkatan akurasi dan kualitas volume yang as well as efforts to improve collection activities.
baik, selain tentunya juga usaha untuk melakukan
kegiatan penagihan juga ditingkatkan.
Aset pipa/ piping assets 2012 (km) 2013 (km) 2014 (km) 2015 (km) 2016 (km)
SINERGY IN INNOVATION 94
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
SINERGY IN INNOVATION 96
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tata Kelola Perusahaan
PENDAHULUAN
Preliminary
Komitmen Terhadap Tata Kelola Perusahaan Commitment To Good Corporate Governance
Yang Baik
Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Good Corporate Governance (GCG) constitutes
Corporate Governance (GCG) merupakan prinsip- the principles underlying company management
prinsip yang mendasari proses dan mekanisme process and mechanism based on legislation
pengelolaan Perusahaan berlandaskan peraturan and business ethics. For PT Aetra Air Jakarta,
perundang-undangan dan etika bisnis. Bagi PT the role of GCG is not only to pursue its business
Aetra Air Jakarta, GCG tidak hanya berperan untuk sustainability, but also to encourage the
menjaga kelangsungan usaha, melainkan juga achievement of the Company’s business plan and
mendorong keberhasilan pencapaian rencana bisnis competitiveness value.
dan meningkatkan nilai kompetitif Perusahaan.
Dengan perspektif ini, Aetra berkomitmen untuk With the above perspective, Aetra is committed to
menempatkan GCG sebagai fondasi utama dalam placing GCG as a major foundation in the Company’s
operasi Perusahaan. Komitmen ini didukung penuh operations. This commitment is fully supported by
oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan the management and all employees of the Company.
Perusahaan. Aetra telah membentuk organ Perusahaan, Aetra has established the Company organs,
komite, sistem, dan unit kerja, untuk memastikan committees, systems, and working units to ensure
terlaksananya GCG yang transparan dan terukur. transparent and measurable implementation of GCG.
Penerapan GCG di Aetra mengacu pada Undang- GCG implementation in Aetra is based on the 2007
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Limited Liability Company Law No. 40, the Company’s
Terbatas, Anggaran Dasar Perusahaan, praktik Articles of Association, GCG best practices as well as
terbaik GCG serta peraturan terkait lainnya. Disamping other related regulations. In addition, the Company
itu, Perusahaan juga memperhatikan dan menjadikan also refers to several guidelines, among others:
acuan beberapa pedoman sebagai berikut:
P
edoman umum Good Corporate Governance The Indonesia Good Corporate Governance Code
Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional issued by The National Committee for Corporate
Kebijakan Corporate Governance sebagai acuan Governance (KNKG) as a guide to developing GCG
dalam mengembangkan pengelolaan dan management and implementation.
penerapan GCG
Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang Indonesian GCG Roadmap issued by Financial
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Services Authority of Indonesia.
Dalam melaksanakan GCG, Perusahaan berpegang In implementing GCG, the Company adheres to five
pada lima prinsip utama, sebagai berikut: key principles, as below:
T
ransparansi Transparency
Akuntabilitas Accountability
Tanggung Jawab Responsibility
Independensi Independence
Keadilan dan Kesetaraan Fairness and Equality
Penilaian Terhadap Praktik GCG Di Perusahaan Assessment on GCG Practices in the Company
Dewan Komisaris dan Direksi memandang bahwa The Board of Commissioners and Board of Directors
penerapan GCG merupakan faktor kunci dalam view that GCG implementation is the key to pursue
mencapai visi dan misi Perusahaan, yang direalisasikan the Company’s vision and mission, which is realized
dengan selalu menjunjung tinggi nilai dan budaya by continuously upholding corporate values and
Perusahaan dalam meningkatkan kinerja Perusahaan. culture in enhancing the Company’s performance.
Aetra bertekad kuat untuk terus memperbaiki berbagai Aetra is strongly committed to make improvements
hal terkait implementasi GCG, yang dimaksudkan in various matters related to GCG practices in the
untuk menghindari terjadinya penyimpangan dalam Company, with a view to prevent the occurrence of
kegiatan pengelolaan Perusahaan. frauds in the Company’s management activities.
Internalisasi GCG di lingkungan Aetra dilakukan GCG is internalized in Aetra by applying GCG
dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG ke dalam principles in all business procedures to cover
seluruh proses bisnis meliputi Prosedur Penanganan Customer Handling Procedure, Employee Selection
Pelanggan, Prosedur Pengadaan Barang, Prosedur Procedure, and Reporting Procedure. Besides, the
Seleksi Karyawan serta Prosedur Pelaporan. Company regularly distributes information on
Perusahaan juga secara berkala mengadakan operations and financial performance to external
kegiatan yang sifatnya memberikan informasi kepada publics using following channels:
pihak eksternal mengenai kinerja operasional dan
keuangan Perusahaan melalui:
Paparan kinerja tahunan Perusahaan melalui media Exposure of the Company’s annual performance in
gathering; media gathering;
Pemutakhiran informasi Perusahaan secara berkala Updating corporate information on website www.
dalam situs web www.aetra.co.id; aetra.co.id;
Penyebaran informasi secara berkala berupa siaran Distribution of press releases to stakeholders.
pers kepada para pemangku kepentingan.
SINERGY IN INNOVATION 98
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tata Kelola Perusahaan
Pemegang saham utama dan pengendali PT Aetra Air The main and controlling shareholder of PT Aetra
Jakarta adalah Acuatico Pte. Ltd yang berkedudukan Air Jakarta is Acuatico Pte. Ltd, domiciled in
di Singapura dengan kepemilikan saham sebanyak Singapore, holding 27,115,717 shares equal with
27.115.717 lembar saham senilai Rp 95.718.481.010 IDR 95,718,481,010 or 95% of the total shares in
atau 95% dari total saham di Perusahaan serta PT the Company and PT Alberta Utilities with 1,427,143
Alberta Utilities sebanyak 1.427.143 lembar saham shares equal with IDR 5,037,814,790 or 5% of the
senilai Rp 5.037.814.790 atau 5 persen dari total total shares. The relations with shareholders are
saham. Hubungan dengan para pemegang saham managed under Corporate Secretary.
dikelola oleh Sekretaris Perusahaan.
Komisaris
Michael Paul Harris Acuatico Pte. Ltd.
Commissioner
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Susunan dan Pembagian Tugas dan Composition and Segregation of Duties and
Tanggung Jawab Dewan Komisaris Responsibilities of The Board of Commissioners
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris Composition and number of members of the Board of
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan Commissioners are determined in the GMS by taking
visi, misi, dan rencana strategis Perusahaan untuk into account of the Company’s vision, mission and
memungkinkan pengambilan keputusan yang strategic plans to ensure the effective, timely and
efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara accurate decision making and to act independently.
independen.
Per 31 Desember 2016, jumlah anggota Dewan As of 31 December 2016, the number of members
Komisaris Aetra adalah 4 (empat) orang, terdiri dari in Aetra’s Board of Commissioners was four
1 (satu) Presiden Komisaris, 2 (dua) Komisaris, dan (4) members, consisting of one (1) President
1 (satu) Komisaris Independen. Jumlah anggota Commissioner, two (2) Commissioner, and one
Dewan Komisaris Aetra tidak melebihi jumlah (1) Independent Commissioner. The total number
anggota Direksinya. of Aetra’s Commissioners did not exceed the total
number of members of its Board of Directors.
Pembagian tugas dan tanggung jawab utama Segregation of main duties and responsibilities of the
anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Board of Commissioners is determined by the Board
Komisaris. of Commissioners.
Selain menjadi Dewan Komisaris di Perusahaan, In addition to serving as the Company’s Board
anggota Dewan Komisaris juga menduduki beberapa of Commissioners, members of the Board of
jabatan lain di Perusahaan pemegang saham Commissioners also hold other positions in controlling
pengendali dan entitas lain yang berelasi dengan shareholding company or other companies related
Perusahaan sebagai berikut: with the Company, that are:
1. M eelan Gurung menjabat sebagai Group Managing 1. M eelan Gurung serves as Group Managing Director
Director Acuatico Pte. Ltd. in Acuatico Pte. Ltd.
2. Kemal Arief menjabat sebagai Komisaris PT Aetra 2. Kemal Arief serves as Commissioner in PT Aetra
Air Tangerang. Air Tangerang.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap All members of the Board of Commissioners do
jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang- not hold positions that are prohibited by laws and
undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. regulations in force on the implementation of GCG.
Independensi Dewan Komisaris dapat digambarkan The Board of Commissioners’ Independence is shown
dalam tabel hubungan keuangan dan hubungan in the table of financial relations and family relations
keluarga sebagai berikut: as follows:
Pemegang Saham
Pemegang Saham
Commissioners
Commissioners
Shareholders
Shareholders
Pengendali/
Pengendali/
Controlling
Controlling
Komisaris/
Komisaris/
Direktur/
Direktur/
Directors
Directors
Nama/ Name
Meelan Gurung
Kemal Arief
Kanaka Puradiredja
Michael Paul Harris
Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki Each member of the Board of Commissioners does
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua not have any family relationship up to the second
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau degree with other fellow members of the Board of
anggota Direksi. Di sisi lain, terdapat 2 anggota Dewan Commissioners and/nor the members of the Board of
Komisaris Perusahaan yang merupakan representasi/ Directors. On the flip side, there are 2 members of the
utusan dari pemegang saham pengendali (Acuatico Company’s Board of Commissioners who serve as the
Pte. Ltd), yaitu Meelan Gurung dan Kemal Arief. representatives of the controlling shareholder (Acuatico
Pte. Ltd), namely Meelan Gurung and Kemal Arief.
Pengungkapan kepemilikan saham anggota Dewan Share ownership of the Board of Commissioners is
Komisaris dilakukan kepada pemegang saham disclosed to the shareholders as part of the Board of
sebagai bagian dari akuntabilitas Dewan Komisaris Commissioners’ accountability and reported regularly.
dan dilaporkan secara berkala.
Perusahaan memiliki 1 Komisaris Independen dari The Company has three Independent Commissioners
3 anggota Dewan Komisaris. Dengan demikian, from seven members of the Company’s Board of
telah memenuhi ketentuan UUPT No. 40 Tahun Commissioners or 43.0% of the total members. Thus,
2007 yang menyatakan bahwa Anggaran dasar the Company has complied with OJK regulation
Perusahaan dapat mengatur adanya 1 (satu) orang stipulating that a public company must have
atau lebih Komisaris Independen dan 1 (satu) orang Independent Commissioners for at least 30.0% of the
Komisaris Utusan. total members of the Board of Commissioners.
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Independent Commissioner is a member of the Board
Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, of Commissioners that is devoid of any financial,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau management, share ownership and/ or family
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua relations up to the second degree with other members
dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi, of the Board of Commissioners, the Board of Directors,
dan/atau pemegang saham pengendali, atau and/or controlling shareholders, or any other
hubungan lain yang dapat mempengaruhi mereka relationships that might influence his capability of
bertindak secara independen. Pengangkatan acting independently. The appointment of Independent
Komisaris Independen mendorong lingkungan kerja Commissioner encourages an impartial working
yang tidak memihak serta menghargai keadilan dan environment that values fairness and equality above
kesetaraan di atas semua kepentingan lain termasuk all other interests including the interests of majority
kepentingan pemegang saham mayoritas dan shareholders and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.
Komisaris Independen Aetra tidak boleh memiliki Aetra’s Independent Commissioners must not have any
benturan kepentingan dan harus bertindak secara conflicts of interest and must act independently without
independen yang dapat mengganggu dalam interference that might impair their ability to carry out
melaksanakan tugas, baik hubungan dengan Komisaris tasks, such as relationships with other Commissioners
lainnya serta dengan Direksi. Penunjukan Kanaka and with the Board of Directors. The appointment of
Puradiredja sebagai Komisaris Independen Perusahaan Kanaka Puradiredja as Independent Commissioner has
telah sesuai dengan kriteria, prosedur dan kondisi complied with such the required criteria, procedures
tersebut, sehingga menjamin beliau untuk dapat and conditions so that it can be assured that he will
melaksanakan tanggung jawabnya secara independen. fulfill his responsibility independently.
MEELAN GURUNG
KEMAL ARIEF
KANAKA PURADIREDJA
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dan The Board of Commissioners’ Members Attendance
Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris at Meetings of the Board of Commissioners,
and Joint Meetings
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, rapat In accordance with the Company’s Articles of
gabungan dimana Dewan Komisaris menggundang Association, a joint meeting, where the Board of
Direksi diselengarakan sedikitnya tiga kali per Commissioners invite the Board of Directors will
tahun. Selama 2016, Dewan Komisaris dan Direksi be held at least three times per year. During 2016,
melaksanakan tiga kali rapat. the Board of Commissioners and Board of Directors
meeting was conducted three times.
Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Attendance by members of the Board of
Dewan Komisaris 2016 dan Rapat Gabungan Commissioners in the 2016 Board of Commissioners’
disajikan dalam tabel sebagai berikut: meetings and joint meetings are presented in the
following table:
Presiden Komisaris/
MEELAN GURUNG 100 100 100
President Commissioner
Komisaris/
KEMAL ARIEF 100 100 100
Commissioner
Komisaris/
MICHAEL PAUL HARRIS 100 100 100
Commissioner
Komisaris Independen/
KANAKA PURADIREDJA 100 100 100
Independent Commissioner
Presiden Direktur/
MOHAMAD SELIM 100 100 100
President Director
Direktur/
LINTONG HUTASOIT 100 100 100
Director
Direktur/
HARI YUDHA HUTOMO 100 100 100
Director
Catatan/ Note:
Rapat 1/ Meeting 1:
Aetra Board Meeting (Tuesday, 19 April 2016)
Rapat 2/ Meeting 2:
Annual General Meeting of Shareholders of PT Aetra Air Jakarta
(Monday, 27 June 2016)
Rapat 3/ Meeting 3:
Aetra Board Meeting (Tuesday, 18 October 2016)
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Decisions taken in the meeting of the Board
Komisaris telah dicatat dan didokumentasikan of Commissioners were already recorded and
dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. documented in the minutes of meetings of the Board
Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan of Commissioners. The minutes of the meeting was
didistribusikan kepada semua anggota Dewan signed by the chairman of the meeting and distributed
Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. to all members of the Board of Commissioners who
Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi did/did not attend the meeting. Any dissenting
dalam rapat dicantumkan dalam risalah rapat disertai opinion occurring at the meeting would be included
alasan mengenai perbedaan pendapat. Apabila ada in the minutes of the meeting along with the reasons
anggota Dewan Komisaris berhalangan hadir, maka of the dissent. In the event a member of the Board is
yang bersangkutan memberikan surat kuasa kepada unable to attend, he should give authorization letter
anggota Dewan Komisaris lainnya. to a fellow member of the Board.
DIREKSI
Board of Directors
Sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2007 tentang In accordance with the 2007 Limited Liability
Perusahaan Terbatas serta anggaran dasar Company Law No. 40 as well as the Company’s
Perusahaan, Direksi Aetra adalah organ Perusahaan articles of association, Aetra Board of Directors
yang bertanggung jawab penuh atas pengelolaan is full y responsible for managing the interests
Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan and objectives of the Company in accordance with
Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar the provisions of the Articles of Association and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. the legislation in force. The Board of Directors is
Direksi secara bersama-sama bertanggung jawab atas collectively responsible for the management of Aetra
manajemen Aetra untuk menciptakan nilai tambah to create added value and ensure the sustainability
dan memastikan keberlanjutan bisnis Perusahaan. of the Company’s business.
Direksi bertanggungjawab kepada RUPS, yang Board of Directors shall report to GMS, which is the
merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan realization of accountability in the supervision of
atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka company management in order to implement GCG
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. principles.
Independensi Direksi dapat digambarkan dalam The Board of Directors’ Independence is shown in the
tabel hubungan keuangan dan hubungan keluarga table of financial relations and family relations as
sebagai berikut: follows:
Pemegang Saham
Commissioners
Commissioners
Shareholders
Shareholders
Pengendali/
Pengendali/
Controlling
Controlling
Komisaris/
Komisaris/
Direktur/
Direktur/
Directors
Directors
Nama/ Name
Mohamad Selim
Lafrik Bano Rangkuty
Lintong Hutasoit
Hari Yudha Hutomo
Anggota Direksi Aetra tidak memiliki hubungan The Aetra Board of Directors’ members have no
keuangan dan hubungan keluarga sampai financial relationship and family relationship to the
dengan derajat kedua dengan sesama anggota second degree with fellow members of the Board of
Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau Commissioners, members of the Board of Directors,
Pemegang Saham Pengendali, atau hubungan and/or controlling shareholders, or relationship with
dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi the Company, which would affect their ability to act
kemampuannya untuk bertindak independen. independently.
Pengungkapan kepemilikan saham anggota Direksi Share ownership of the Board of Directors is disclosed
dilakukan kepada pemegang saham sebagai bagian to the shareholders as part of the Board of Directors’
dari akuntabilitas Direksi dan dilaporkan secara berkala. accountability and reported regularly.
MEELAN GURUNG
KEMAL ARIEF
KANAKA PURADIREDJA
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Segregation of Duties and Responsibilities
of the Board of Directors
Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi menetapkan In performing its duties, the Board of Directors defines
pembagian tugas dan tanggung jawab masing- the duties and responsibilities of each member of the
masing anggota Direksi sesuai dengan keahliannya Board of Directors in accordance with their respective
masing-masing. Pembagian tugas dan tanggung expertise. Segregation of duties and responsibilities of
jawab anggota Direksi adalah sebagai berikut: the Board of Directors members is as follows:
Wakil Presiden Direktur: Lafrik Bano Rangkuty Vice President Director: Lafrik Bano Rangkuty
memimpin dan melaksanakan keseluruhan tugas leads and manages corporate function in financial
pokok Perusahaan dalam bidang keuangan dan and information technology that cover spending,
teknologi informasi yang meliputi pembelanjaan, budgeting, investment, bookkeeping, development
penganggaran, investasi, pembukuan, penyusunan of accounting or internal control system and
sistem akuntansi/ pengendalian internal dan responsibility on the Company’s asset.
pertanggungjawaban keuangan Perusahaan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam increases efficiency and effectiveness in controlling,
menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan maintaining and managing the Company’s wealth
Perusahaan serta teknologi informasi meliputi and IT covering the provision of IT supports
pemenuhan dukungan teknologi informasi, comprising the provision of hardware, software
penyediaan hardware dan software serta jaringan and networks required by the Company.
yang dibutuhkan Perusahaan
bertanggung jawab atas pengelolaan strategi ssumes the responsibility for the procurement
a
pengadaan, legal, bidang umum. strategy management, legal matters, general affairs.
Penetapan jumlah gaji dan remunerasi Direksi The amount of salary and remuneration for members
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Perusahaan of the Board of Directors is determined based on GMS
secara berkala mengevaluasi kebijakan, besaran, dan resolution. The Company regularly evaluates the
struktur remunerasi. Dalam RUPS yang dilaksanakan policy, remuneration amount and structure. At June
pada Juni 2016, para pemegang saham menyetujui 2016, the shareholders agreed to confer to the Board
untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan of Commissioners the authority to decide the amount
Komisaris untuk menetapkan besarnya tantiem atau of performance bonus for BOD.
bonus kinerja Direksi.
Dalam RUPS, pemegang saham mengevaluasi kinerja In the GMS, Shareholders evaluate the performance
Dewan Komisaris dan Direksi; sedangkan Dewan of Board of Directors and Board of Commissioners;
Komisaris mengevalusi kinerja Direksi dalam rapat while BOC evaluates the BOD performance in BOC
internal yang dilaksanakan Dewan Komisaris. internal meeting.
Indikator kinerja Direksi adalah sebagai berikut: Indicators of Board of Directors performance are as follow:
1. Implementasi GCG 1. GCG implementation
2. Kinerja Perusahaan secara keuangan, operasional, 2. Corporate performance in financial, operation
dan aspek-aspek lainnya yang berperan penting and other aspects significant to the Company’s
bagi keberlanjutan Perusahaan sustainability
3. Perbandingan antara target dan pencapaian aktual 3. Comparison of target and actual achievement of
Perusahaan the Company
4. Keselarasan kinerja Perusahaan terhadap visi dan 4. Alignment of the Company’s vision and mission
misi Perusahaan with its performance
5. Strategi dan inovasi yang dilaksanakan 5. Strategies undertaken and innovation made
6. P encapaian manajemen dalam meningkatkan nilai 6. Management achievement in increasing the
bagi pemegang saham shareholders’ values
Penetapan jumlah gaji dan remunerasi Direksi The amount of salary and remuneration for members
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Perusahaan of the Board of Directors is determined based on GMS
secara berkala mengevaluasi kebijakan, besaran, dan resolution. The Company regularly evaluates the
struktur remunerasi. Dalam RUPS yang dilaksanakan policy, remuneration amount and structure. At June
pada Juni 2016, para pemegang saham menyetujui 2016, the shareholders agreed to confer to the Board
untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan of Commissioners the authority to decide the amount
Komisaris untuk menetapkan besarnya tantiem atau of performance bonus for BOD.
bonus kinerja Direksi.
Rapat Direksi dan Tingkat Kehadiran BOD Meetings and Board of Directors’ Members
Anggota Direksi Attendance at BOD Meetings
Sesuai dengan anggaran dasar, pengambilan keputusan In accordance with the articles of association where
dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dalam hal decision-making is decided by consensus in the event
ini tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan that consensus is not achieved, the decisions are
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. made by a majority vote.
Segala keputusan yang diambil dalam rapat bersifat All decisions taken in the meetings of Board of
mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) Directors are binding. Dissenting opinion that occurs
yang terjadi dalam rapat Direksi wajib dicantumkan in the meeting of the Board of Director’s is clearly
secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan stated in the minutes of meeting with the reasons
perbedaan pendapat. for dissent.
Kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi tahun Attendance of the members of the Board of Directors
2016 disajikan dalam tabel sebagai berikut: in the 2016 Board of Directors Meetings is presented
in the following table:
Presiden Direktur/
MOHAMAD SELIM 12 100
President Director
Direktur/
LINTONG HUTASOIT 12 100
Director
Direktur/
HARI YUDHA HUTOMO 12 100
Director
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit bertugas melakukan pemantauan dan Audit Committee is assigned to monitor and evaluate
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit the planning and auditing as well as monitor the
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit audit results with a view to assess the adequacy of
dalam rangka menilai kecukupan proses pelaporan financial reporting process. This Committee functions
keuangan. Fungsi komite adalah untuk memberikan to provide a professional and independent opinion
pendapat yang profesional dan independen kepada to the Board of Commissioners on the reports and
Dewan Komisaris terhadap laporan dan hal-hal matters presented to the Board of Commissioners
yang disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris and to identify matters that require the attention of
serta mengindentifikasi hal–hal yang memerlukan the Board of Commissioners.
perhatian Dewan Komisaris.
Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Commitee Audit carries out its duties by referring to
Piagam Komite Audit sebagai pedoman kerjanya. the Audit Commitee Charter as its work guidelines.
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit Duties and responsibilities of the Committee include
termasuk melakukan fungsi penelaahan terhadap: the review of:
Laporan keuangan Perusahaan yang dipublikasikan; Published company’s financial statements;
Proses audit yang dilaksanakan oleh audit internal Audit processes conducted by internal and external
maupun audit eksternal. auditors
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, anggota As regulated, Audit Committee has at least three
komite paling sedikit berjumlah 3 (tiga) orang dan members and is chaired by Independent Commissioner.
dipimpin oleh Komisaris Independen.
Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan Members of Audit Comittee are required to meet
kemampuan dan kepatutan. Persyaratan kemampuan the fit and proper requirements. The capabilty
terdiri dari profesional dalam bidang hukum, akuntan requirements consist of professional expertise in
publik, ahli keuangan dan seorang ahli di bidang legal, public accounting and financial areas as well
industri Perusahaan dan bebas dari segala potensi as in company-related industry, and is also free
benturan kepentingan sehingga tidak mengganggu from any potential conflict of interest in order not to
objektivitas pendapatnya terhadap masalah yang interfere the objectivity of the Committee’s opinion
dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas dari on the issue being handled, along with a statement
conflict of interest apabila diperlukan. of being free from conflict of interest if necessary.
Selain itu, anggota Komite Audit juga harus memiliki In addition, members of Audit Committee must also
sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan be of good character and behavior as well as meet
kepatutan, antara lain memiliki integritas yang baik, the fit and proper requirements such as being of
pengetahuan yang memadai tentang bisnis Perusahaan, good integrity, having adequate knowledge of the
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/ Company’s business, adequate work experience in the
pemeriksaan dan bidang lainnya yang relevan, jujur areas of supervision/inspection and other relevant
independen (tidak ada conflict of interest), objektif fields, honest, independent (no conflict of interest),
dan profesional serta dapat dipercaya dan memiliki objective, professional as well as trustworthy and
komitmen terhadap pelaksanaan tugasnya. committed to their work.
Susunan anggota Komite Audit pada tahun 2016 Composition of the Company’s Audit Committee in
adalah sebagai berikut: 2016 was as follows:
1. Kanaka Puradiredja – Ketua Komite Audit 1. Kanaka Puradiredja – Chairman of Audit Committee
Profil Kanaka Puradiredja yang juga menjabat The profile of Kanaka Puradiredja who also serves
sebagai Komisaris Independen telah disajikan as Independent Commissioner is already presented
dalam Profil Dewan Komisaris pada Bab Profil in the Profiles of the Board of Commissioners of
Perusahaan Laporan Tahunan ini. the Company Profile.
Seluruh anggota Komite Audit PT Aetra Air Jakarta All members of the Company’s Audit Committee are
Berasal dari pihak independen dan tidak terdapat independent parties and do not serve concurrent
rangkap jabatan anggota Komite Audit yang dilarang positions prohibited by the prevailing GCG
oleh Peraturan tentang pelaksanaan GCG. Ketua regulations. Chairman of the Company’s Audit
Komite Audit yaitu Kanaka Puradiredja adalah Committee, Kanaka Puradiredja, is Independent
Komisaris Independen. Commissioner of the Company.
ASPEK INDEPENDENSI
INDEPENDENCE ASPECT
KP SM BD
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi.
Has no financial relationship with the Board of Commissioners and the Board of Directors.
KP SM BD Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/ atau
sesama anggota Komite Audit.
Has no family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors and/
or other members of the Audit Committee.
KP SM BD
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik atau pejabat pemerintahan daerah.
Not serving as a political party official or a local government official.
Keterangan/ Remark:
KP: Kanaka Puradiredja SM: Setiyono Miharjo BD: Bernardi Djumiril
Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite In performing their functions and roles, Audit
Audit telah dilengkapi pedoman kerja yang ditetapkan Committee is already equipped with Audit Committee
dalam Piagam Komite Audit yang ditandatangani Charter jointly signed by President Commissione
bersama oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama and President Director on 19 November 2013. The
pada tanggal 19 November 2013. Dokumen tersebut document is based on applicable laws and and
disusun berdasarkan peraturan dan perundang- regulations and has been reviewed periodically and
undangan yang berlaku, telah ditinjau ulang secara has no amendment as it is still considered relevant
berkala dan tidak mengalami perubahan mengingat with the Company’s current condition.
masih relevan dengan kondisi Perusahaan saat ini.
Piagam Komite Audit mengatur hal-hal yang terkait The Audit Committee Charter organizes all aspects
dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota related to the duties and responsibilities of the
Komite Audit, antara lain fungsi dan tugas pokok Audit Committee, including its functions and duties,
Komite Audit, tanggung jawab dan wewenang Komite responsibilities and authorities, Code of Ethics, Audit
Audit, Kode Etik, Rapat Komite Audit serta penilaian Committee Meetings as well as evaluation of the
kinerja Komite Audit. Audit Committee performance.
Dari tanggal 1 Januari 2016 hingga tanggal From January 1, 2016 to the date of preparation
penyusunan laporan Tahunan PT Aetra Air Jakarta of PT Aetra Air Jakarta Annual Report 2016, the
tahun 2016, Komite telah menyelenggarakan 8 Audit Committee has held 8 (eight) meetings. The
(delapan) kali pertemuan. Tingkat kehadiran anggota attendance levels of the Committee members in the
Komite dalam pertemuan adalah sebagai berikut: meeting are as follows:
AGENDA
KP SM BD
23 Maret 2016 Laporan Keuangan Auditan 2015
March 23, 2016 Audited Financial Statements 2015
Keterangan/ Remark:
KP: Kanaka Puradiredja SM: Setiyono Miharjo BD: Bernardi Djumiril
Mengacu pada Piagam Komite, kinerja Komite Audit Referring to the Charter of the Committee, the
dievaluasi oleh Dewan Komisaris setiap akhir tahun performance of the Audit Committee is evaluated
berdasarkan realisasi dan penyelesaian program by the Board of Commissioners at the end of each
kerja sesuai Piagam Komite Audit. Hasil penilaian year based on the realization and completion of the
tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan work program pursuant to the Charter of the Audit
Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau Committee. The result of the assessment becomes
memberhentikan anggota Komite Audit untuk a consideration for the Board of Commissioners to
periode jabatan berikutnya. reappoint and / or dismiss the members of the Audit
Committee for the next term of office.
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
Kedudukan Internal Audit Position of Internal Audit Unit
Fungsi Audit Internal PT Aetra Air Jakarta dilakukan The Internal Audit function of PT Aetra Air Jakarta
oleh Internal Audit Department yang berada di is conducted by the Internal Audit Department under
bawah Assurance Group. Assurance Senior Manager the Assurance Group. Assurance Senior Manager
diangkat oleh Presiden Direktur dan bertanggung is appointed by the President Director and directly
jawab langsung kepada Direksi dengan struktur responsible to the Board of Directors with the
organisasi sebagai berikut: following organizational structure:
ASSURANCE
SENIOR
MANAGER
QUALITY
INTERNAL AUDIT
ASSURANCE
MANAGER
MANAGER
Novan Suhita, Assurance Senior Manager Novan Suhita, Assurance Senior Manager
Lulusan Akuntansi Universitas Indonesia ini baru This alumnus of University of Indonesia in
bergabung di PT Aetra Air Jakarta sejak November Accounting has joined in PT Aetra Air Jakarta since
2014 sebagai Assurance Senior Manager. Karir November 2014 as Assurance Senior Manager. He
dan pengalamannya cukup luas. Beliau pernah had extensive experience and career in finance and
menjabat sebagai Senior Auditor di Ernst & Young accounting, i.e.: Senior Auditor in Ernst & Young
dan PricewaterhouseCoopers, Finance & Accounting and PricewaterhouseCoopers, Finance & Accounting
Department Head di PT SAS International, serta Department Head in PT SAS International, as well as
Finance Director di PT Sapexindo Energy Services. Finance Director in PT Sapexindo Energy Services.
Internal Audit bertanggung jawab untuk melakukan Internal Audit is responsible for reviewing the
penelaahan atas sistem pengendalian yang dimiliki control system owned by PT Aetra Air Jakarta, in
PT Aetra Air Jakarta, agar dapat menentukan apakah order to determine whether the system is capable
sistem tersebut mampu menjalankan fungsinya dalam of performing its functions in supporting the
mendukung proses administrasi, pencatatan dan administration process, recording and protection
perlindungan aset-aset PT Aetra Air Jakarta. Internal of PT Aetra Air Jakarta assets. The Internal Audit is
Audit juga bertanggung jawab untuk memastikan also responsible to ensure that the existing control
bahwa sistem pengendalian yang ada bisa membantu system can assist in achieving the Company’s goals
pencapaian tujuan atau sasaran Perusahaan. or objectives.
Uraian tugas audit internal PT Aetra Air Jakarta The description of the internal audit task of PT Aetra
adalah berikut: Air Jakarta is as follows:
Jumlah dan Kualitas Internal Auditor The Number and Quality of Internal Auditiors
Formasi jumlah pegawai Internal Auditor adalah Formation of Internal Audit Unit’s employees is
10 (sepuluh) orang, terdiri dari tiga orang Auditor composed of 10 (ten) persons consisting of 3 (three)
Keuangan, 6 (enam) orang Auditor Operasional dan Financial Auditors, 6 (six) Operations Auditors and
1 (satu) orang Auditor IT dengan kualifikasi dasar 1 (one) IT Auditor with basic qualifications as follow
sebagai berikut:
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal di 2016 Report of Internal Audit Activities in 2016
Audit dilakukan sesuai dengan Program Kerja Audit is performed based on Annual Examination
Pemeriksaan Tahunan (PKPT) yang disusun Work Plan (“PKPT”) prepared based on the analysis
berdasarkan analisis risiko yang mempengaruhi of the risks affecting the Company’s operations
kelangsungan operasional dan bisnis Perusahaan. and business continuity. The PKPT is submitted to
Program kerja audit tersebut disampaikan kepada President-Director and reviewed by Audit Committee.
Direktur Utama dan dikaji oleh Komite Audit. Throughout 2016, the Company’s Internal Auditors
Sepanjang tahun 2016, Auditor Internal telah conducted the following activities:
melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan audit rutin tahun 2016 dan audit 1. T he implementation of 2016 regular audits and
khusus; special audits;
2. Pembahasan mengenai temuan-temuan audit; dan 2. Discussion of audit findings; and
3. Pembahasan mengenai implementasi rencana 3. Discussion on the implementation of the
remediasi atas temuan-temuan audit yang telah remediation plan on the audit findings settled
disepakati oleh auditee. upon by the auditee.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Organisasi Manajemen Risiko Korporat Corporate Risk Management Organization
Pengelolaan risiko korporat PT Aetra Air Jakarta PT Aetra Air Jakarta’s corporate risk management
dilakukan oleh Grup Assurance berdasarkan Internal is performed by the Assurance Group based on
Memo Nomor 009/IM-PD/SEL/III/2016. Pemindahan Internal Memo Number 009 / IM-PD / SEL / III /
bidang risiko korporat dari Divisi Internal Audit ke 2016. The transfer of the corporate risk field from
Grup Assurance menegaskan komitmen Perusahaan the Internal Audit Division to the Assurance Group
untuk memperkuat aspek pengelolaan risiko dalam confirms the Company’s commitment to strengthen
proses bisnis Perusahaan. Organisasi ini dipimpin the risk management aspects of the Company’s
oleh Assurance Senior Manager dan bertanggung business processes. The organization is headed by an
jawab langsung kepada Presiden Direktur. Assurance Senior Manager and is directly responsible
to the President Director.
Di tingkat fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, At the level of supervisory function by the Board
pembinaan manajemen risiko dilakukan sebagai of Commissioners, risk management guidance is
bagian dari Komite Audit yang diketuai salah performed as part of the Audit Committee, chaired by
satu anggota Dewan Komisaris, untuk melakukan one of the members of the Board of Commissioners,
pengawasan dan memberikan rekomendasi yang to conduct supervision and provide the necessary
diperlukan dalam pengelolaan risiko. recommendations in risk management.
Secara khusus unit manajemen risiko memiliki In particular the risk management unit has the
tanggung jawab sebagai berikut: following responsibilities:
1. Menyiapkan rancangan kebijakan manajemen 1. Preparing the draft of risk management policy;
risiko;
2. Menyiapkan pedoman manajemen risiko korporat; 2. Preparing corporate risk management guidelines;
3. Melakukan kajian risiko; identifikasi, mengukur 3. Conduct risk assessment; Identification, measuring
besarnya risiko, prioritasisasi, monitoring mitigasi, the magnitude of risk, prioritization, mitigation
membuat laporan, dan melakukan tindakan monitoring, reporting, and taking risk mitigation
perbaikan risiko; measures;
4. Mengembangkan sistem manajemen risiko 4. Develop a risk management system including the
termasuk system informasi di Perusahaan; serta information system in the Company; and
5. Melakukan tinjauan dan pelaporan hasil tinjauan 5. Review and report on the results of risk
penerapan manajemen risiko. management implementation review.
Penanggung jawab Manajemen Risiko Korporat: Corporate Risk Management in charge: Novan Suhita
Novan Suhita (Assurance Senior Manager) (Assurance Senior Manager)
PERMASALAHAN HUKUM
Legal Issues
Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum The legal issue is a civil and criminal law problem
perdata dan pidana yang dihadapi Perusahaan faced by the Company during the reporting year
selama periode tahun laporan dan telah diajukan period and has been filed through a legal process.
melalui proses hukum.
Permasalahan hukum di Indonesia maupun di luar Legal issues in Indonesia and abroad, either in the
negeri, baik berupa gugatan atau sedang dalam form of lawsuits or in the settling of disputes or claims
status penyelesaian perkara atau gugatan yang concerning the Company’s business operations in
terkait dengan operasional bisnis Perusahaan di 2016 are as follows:
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Dampak
Pihak yang
terhadap Kinerja
Berperkara
Pokok Perkara Perusahaan
dengan Aetra Status
Subject Matter Influence to
Litigants with
Corporate
Aetra
Performance
PT Ancol Tanggal 13 Januari 2010, Pada tanggal 3 Mei 2010, Pengadilan Negeri Hingga tanggal
Pusaka Perusahaan (“Penggugat”) Jakarta Utara telah memberikan putusan yang penerbitan
menggugat PT Ancol memenangkan Perusahaan yang menghukum laporan
Pusaka melalui Register Tergugat untuk membayar kompensasi keuangan ini,
No. 09/Pdt.G/2010/ sejumlah Rp 9,6 miliar (nilai penuh). Pada pelaksanaan
PN.Jkt.Ut. di Pengadilan tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan telah lelang tehadap
Negeri Jakarta Utara atas menerima salinan perkara yang menyatakan asset PT Ancol
sambungan dan pemakaian bahwa perkara ini pada tanggal 7 Juni 2010 Pustaka masih
air yang tidak sah di daerah putusan telah final dan mengikat. dalam proses.
Permata Ancol yang diduga On 3 May 2010, North Jakarta District As at the date
kuat dilakukan oleh PT Court issued a decision in favor of the of these
Ancol Pusaka (“Tergugat”). Company by punishing the Defendant to pay financial
Penggugat menggugat compensation amounting to Rp 9.6 billion statements, the
Tergugat untuk membayar (full amount). On 7 June 2010, the Company auction of PT
sebesar Rp 10,2 miliar received a copy of the verdict which declared Ancol Pusaka’s
(nilai penuh). that on 7 June 2010 the decision was final assets is still
On 13 January 2010, the and binding. in process
Company (the “Plaintiff”)
submitted a claim to the Pada tanggal 28 Oktober 2010, Perusahaan
North Jakarta District Court mengirim surat No. 1123/AS/10 kepada PT
based on Registration No. Ancol Pusaka untuk melaksanakan keputusan
09/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Ut. perkara. Pada 26 November 2010, Perusahaan
against PT Ancol Pusaka menerima surat sanggahan dari Koordinator
(the “Defendant”) for illegal Masyarakat Peduli Pelanggan Air Wilayah
water connection and Pademangan terkait dengan surat tersebut.
consumption in Permata Di Januari 2011, Perusahaan melakukan
Ancol’s area allegedly investigasi atas aset PT Ancol Pusaka.
obtained by the Defendant. Perusahaan juga melakukan investigasi
The Plaintiff claimed atas aset dari Direktur, Komisaris dan para
the Defendant should pay pemegang saham dari PT Ancol Pusaka.
Rp 10.2 billion On 28 October 2010, the Company sent
(full amount). a letter No. 1123/AS/10 to PT Ancol
Pusaka to execute the court verdict. On 26
November 2010, the Company received a
contra letter from Koordinator Masyarakat
Peduli Pelanggan Air in Pademangan
Area providing a counter to the letter. In
January 2011, the Company conducted an
Dampak
Pihak yang
terhadap Kinerja
Berperkara
Pokok Perkara Perusahaan
dengan Aetra Status
Subject Matter Influence to
Litigants with
Corporate
Aetra
Performance
Dampak
Pihak yang
terhadap Kinerja
Berperkara
Pokok Perkara Perusahaan
dengan Aetra Status
Subject Matter Influence to
Litigants with
Corporate
Aetra
Performance
Dampak
Pihak yang
terhadap Kinerja
Berperkara
Pokok Perkara Perusahaan
dengan Aetra Status
Subject Matter Influence to
Litigants with
Corporate
Aetra
Performance
Tim Advokasi Pada tanggal 21 Pada tanggal 24 Maret 2015, Pengadilan Sampai dengan
Hak Atas Air November 2012, 14 Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan tanggal penerbitan
orang yang berdomisili keputusan atas kasus ini yang mengabulkan laporan keuangan
di Jakarta diwakili oleh sebagian permohonan Penggugat. ini, masih terdapat
perwakilan mereka Perusahaan telah mengajukan permohonan gugatan hukum
yang tergabung dalam banding atas keputusan tersebut. lainnya. Namun
Tim Advokasi Hak On March 24, 2015, the Central Jakarta manajemen
Atas Air (”Penggugat”) District Court has rendered its decision in berkeyakinan
mengajukan Gugatan relation to this case which decision bahwa gugatan
Warga Negara di has accepted part of the Plaintiff’ claims. hukum tersebut
Pengadilan Negeri The Company has filed to appeal tidak akan
Jakarta Pusat, terhadap the Court’s decision. berdampak
beberapa Tergugat material terhadap
(Presiden Republik Laporan Keuangan
Indonesia, Wakil Perusahaan.
Dampak
Pihak yang
terhadap Kinerja
Berperkara
Pokok Perkara Perusahaan
dengan Aetra Status
Subject Matter Influence to
Litigants with
Corporate
Aetra
Performance
Tim Advokasi Presiden Republik Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan telah As of the
Hak Atas Air Indonesia, Menteri mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi issuance date of
Pekerjaan Umum, Jakarta melalui Register No.588/PDT/2015/ these financial
Menteri Keuangan, PT.DKI. Isi putusan Pengadilan Tinggi statements, there
Gubernur DKI Jakarta, DKI Jakarta tersebut telah memenangkan were another
DPRD DKI Jakarta, PAM (mengabulkan banding) bagi Perusahaan, preceding
Jaya) dan Perusahaan sehingga Perusahaan menerima putusan lawsuits.
sebagai Turut Tergugat tersebut. Sebaliknya, Penggugat mengajukan However,
II. Dalam gugatan Kasasi ke Mahkamah Agung Republik Management
mereka, terdaftar Indonesia/kasasi. believes that the
di bawah Kasus On October 2015, the Company appealed to lawsuit will not
Perdata No. 527/ Jakarta High Court under Register No.588/ have a material
Pdt.G/2012/PN.Jkt.Pst, PDT/2015/PT.DKI. The contents of Jakarta impact on the
Penggugat meminta High Court Verdict is favorable to the Company’s
untuk menghentikan Company, therefore the Company accepted financial
kebijakan privatisasi air the said verdict. Otherwise, the plaintiffs statements.
minum di Jakarta. have appealed to Indonesian Supreme
On November, 14. 2012, Court/cassation.
14 Jakarta citizens
represented by Right Hingga tanggal penerbitan laporan keuangan
on Water Advocacy ini, putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
Team filed a lawsuit No.588/PDT/2015/PT.DKI tanggal 5 Januari
against The Defendant 2016, masih dalam pemeriksaan kasasi
(The President of The di Mahkamah Agung Republik Indonesia,
Republic of Indonesia, sehingga putusan ini belum memperoleh
The Vice-President kekuatan hukum yang tetap.
of The Republic of As at the issuance of these financial
Indonesia, Minister of statements, the Jakarta High Court Verdict
Public Works, Minister of No.588/PDT/2015/PT.DKI dated on 5 January
Finance, Governor of DKI 2016 is still in the examination of cassation
Jakarta, Regional House at Indonesian Supreme Court thus it has not
of Representatives of obtained permanent legal force yet.
DKI Jakarta, (PAM Jaya)
and the Company as
Co-Defendant. In their
lawsuit, the plaintiffs
demanded the court to
terminate policy
on water privatization
in Jakarta.
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
SINERGY IN INNOVATION 122
Laporan Tahunan 2016 PT Aetra Air Jakarta
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
DEFINISI DEFINITION
Menurut ISO 26000 : 2010 SR, Tanggung Jawab Sosial According to ISO 26000:2010 SR, Corporate Social
Perusahaan adalah tanggung jawab suatu organisasi Responsibility (CSR) is the responsibility of an
atas dampak dari keputusan dan aktifitasnya terhadap organization for the impacts of its decisions and
masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku activities on society and the environment, through
yang transparan dan etis, yang konsisten dengan transparent and ethical behavior that contributes to
pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sustainable development, including health and the
masyarakat, memperhatikan kepentingan dari welfare of society; takes into account the expectations
para stakeholder, sesuai hukum yang berlaku dan of stakeholders; is in compliance with applicable law
konsisten dengan norma-norma internasional; serta and consistent with international norms of behavior;
terintegrasi di seluruh aktifitas organisasi, baik and is integrated throughout the organization and
kegiatan operasional, produk maupun jasa. practiced in its relationships.
Di samping itu, sebagai bagian dari pelaksanaan In addition, as part of the implementation of its
tanggung jawab sosialnya sebagaimana juga diatur social responsibility which is also stipulated in the
dalam Undang-Undang No.40 tahun 2007, Perusahaan Indonesian Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
berkomitmen untuk mewujudkan program CSR yang Liability Company, the Company is committed to
meliputi aspek sosial, lingkungan, ketenagakerjaan, realizing CSR programs covering the aspects of
kesehatan, dan keselamatan kerja serta tanggung social, environment, labor, occupational safety and
jawab produk dan jasa. Kesemua aspek tersebut health, as well as product liability. These aspects are
dijalankan sebagai bagian dari proses aktivitas usaha applied as part of the Company’s business process
Perusahaan dan diharapkan dapat memberikan and expected to help deliver tangible benefits to the
manfaat nyata bagi pemangku kepentingan baik stakeholders, both internal and external.
internal maupun eksternal.
Program CSR merupakan investasi bagi CSR program is an investment for the company
perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan for growth and sustainability of the company and
(sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat is no longer seen as a cost center, but as a way
sebagai sarana biaya (cost centre) melainkan sebagai to achieve profit (profit center). CSR program is a
sarana meraih keuntungan (profit centre). Program CSR company commitment to support the creation of
merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung sustainable development. On the other hand, people
terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable question whether companies that are business-
development). Di sisi lain masyarakat mempertanyakan oriented to maximize economic benefits have a
apakah perusahaan yang berorientasi pada usaha moral commitment to distribute their advantages
memaksimalisasi keuntungan-keuntungan ekonomis in building local communities, because over time
memiliki komitmen moral untuk mendistribusi society does not simply demand companies to
keuntungan-keuntungannya membangun masyarakat provide the necessary goods and services but also
lokal, karena seiring waktu masyarakat tak sekedar to demand social responsibility.
menuntut perusahaan untuk menyediakan barang
dan jasa yang diperlukan, melainkan juga menuntut
untuk bertanggung jawab sosial.
Penerapan program CSR merupakan salah satu Implementation of CSR program is an implementation
bentuk implementasi dari konsep Tata Kelola of the concept of Good Corporate Governance (GCG)
Perusahaan yang Baik (GCG) agar perilaku pelaku so that business conduct can have referrals that
bisnis mempunyai arahan yang bisa dirujuk can be referenced by managing the relationships
dengan mengatur hubungan seluruh pemangku of all stakeholders’ interests that can be met
kepentingan (stakeholders) yang dapat dipenuhi proportionately, preventing significant errors in
secara proporsional, mencegah kesalahan-kesalahan corporate strategy and ensuring that mistakes occur
signifikan dalam strategi korporasi dan memastikan can be repaired immediately.
kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat diperbaiki
dengan segera.
Dengan pemahaman tersebut, maka pada dasarnya With much consideration, CSR has a strategic
CSR memiliki fungsi atau peran strategis bagi role or meaning for the Company, as part of risk
Perusahaan, yaitu sebagai bagian dari manajemen management especially in forming social security
risiko khususnya dalam membentuk katup pengaman regulator. In addition through CSR the Company
sosial (social security). Selain itu melalui CSR can also build its reputation, such as improving
Perusahaan juga dapat membangun reputasinya, the image of the company and its shareholders, the
seperti meningkatkan citra Perusahaan maupun Company’s brand position, as well as the business
pemegang sahamnya, posisi merek Perusahaan, field of the Company.
maupun bidang usaha Perusahaan.
Sejalan dengan Visi Aetra ”Mengembangkan In line with Aetra’s vision of “To develop a sustainable,
Perusahaan yang sehat secara berkelanjutan dan healthy and environmentally friendly Company,
berwawasan lingkungan sehingga memberikan nilai to profide added value to our stakeholders”, Aetra
tambah bagi pemangku kepentingan” ini, maka Aetra classifying their CSR programs into 4 (four) pillars:
mengelompokkan program CSR ke dalam 4 (empat)
pilar kegiatan:
1. Program Konservasi Air dan Lingkungan 1. Water and Environment Conservation Program
2. Program Akses Air Bersih 2. Clean Water Access Program
3. Program Pemberdayaan Masyarakat 3. Community Empowerment Program
4. Program Bantuan Sosial dan Kemasyarakatan 4. Social and Community Help Program
Dengan melibatkan Edukasi dari pelanggan, By involving education from the community both
komponen masyarakat baik dari dunia pendidikan from education world and practitioners is expected to
maupun praktisi diharapkan mampu menjadi tonggak be a milestone for change agents to be disseminated
agent perubahan untuk bisa disebarluaskan melalui through existing clusters. As for education with
gugus-gugus yang ada. Adapun edukasi dengan a visit at the Water Treatment Plant (IPA) Buaran
melakukan kunjungan di Instalasi Pengolahan Air throughout 2016 made by Environmental Engineering
(IPA) Buaran sepanjang tahun 2016 dilakukan oleh Faculty of Institute of Agriculture Bogor (IPB), SMP
Fakultas Teknik Lingkungan Institut Pertanian Bogor Global Prestasi (East Jakarta), University of Negeri
(IPB), SMP Global Prestasi, Jl. Raya Kalimalang – Jakarta, TK Islam Al-Azhar 24 (Bekasi) and SDIT
Jakarta Timur, Universitas Negeri Jakarta, TK Islam IQRO (Bekasi).
Al-Azhar 24, Jatikramat, Bekasi dan kunjungan dari
SDIT IQRO Bekasi, Planting 500 trees along the Cikarang Dam, Bekasi
Selain itu, sejak Akhir Maret tahun 2014, Aetra In addition, since the end of March 2014, Aetra is
juga berkomitmen menciptakan Perusahaan also committed to create Environmentally Friendly
yang Ramah terhadap lingkungan pada 2 (dua) Company in 2 (two) Water Treatment Plants
Instalasi Pengolahan Air yang dimiliki Aetra. Selain owned by Aetra. In addition to the advantages of
keuntungan dari sisi keramahan lingkungan tersebut, environmental friendliness, the utilization of the first
penggunaan Sistem Pengolah Lumpur Decanter and largest Decanter Mud Processing System in local
yang pertama dan terbesar di lingkungan PDAM di water company in Indonesia that water obtained
Indonesia air yang didapat dari proses Decanter ini from the Decanter process will also be recycled back
juga akan di-recycling kembali sebagai tambahan as additional raw water supply for the production
pasokan air baku untuk proses produksi. process.
Inovasi yang dilakukan juga sejalan dengan adanya Innovation is also in line with the Decree of the
SK Gubernur DKI Jakarta No. 582/1995 mengenai Governor of Jakarta No. 582/1995 on “Liquid
“Baku Mutu Limbah Cair”, juga SK Gubernur Fluid Quality Standard” as well as Decree of the
DKI Jakarta No. 30/1999 mengenai “Perizinan Governor of Jakarta No. 30/1999 on “Licensing of
Pembuangan Limbah Cair di DKI Jakarta (tercantum Liquid Waste Disposal in Jakarta (listed in article
pada pasal 11a: Menaati baku mutu limbah cair 11a: Complying with the quality standard of
sesuai dengan ketentuan dengan melakukan liquid waste in accordance with the provision by
pengelolaan limbah cair) serta sejalan dengan PP conducting waste water management) and in line
No. 82/2001 tentang “Pengelolaan Kualitas Air with Government Regulation No. 82/2001 on “Water
dan Pengendalian Pencemaran Air (pasal 38: 2°: Quality Management and Water Pollution Control”
Penanggung Jawab Usaha dan atau kegiatan yang (article 38: 2 °: Responsible Enterprises and / or waste
membuang air limbah berkewajiban untuk mengolah disposal activities are obliged to treat wastewater).
air limbah). Solusi yang didapatkan dari ini semua The solution obtained from this all is to provide
adalah memberikan rekomendasi dan alternatif recommendations and alternative waste treatment
sistem pengolahan limbah Instalasi Pengolahan Air system Aetra Water Treatment Plant (WTP) adapted
(IPA) Aetra disesuaikan dengan karakteristik limbah to the characteristics of waste and field conditions.
dan kondisi lapangan.
Sistem yang kita sebut dengan decanter ini sudah The system we call this decanter has been applied
diaplikasikan di Amerika dan Eropa untuk mengolah in America and Europe to process industrial sewage
lumpur buangan industri dalam 30 tahun terakhir sludge in the last 30 years and is a new technology
dan merupakan teknologi baru yang dinilai efektif that is considered effective and efficient to run a
dan efisien untuk menjalankan fungsi pengolahan reliable mud processing function. The presence
lumpur yang handal. Kehadiran Decanter ini tidak of Decanter is inseparable from Corporate Social
terlepas dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Responsibility in line with Aetra’s mission of “To
sesuai dengan Misi Aetra yaitu “Mengembangkan develop a sustainable, healthy and environmentally
Perusahaan Yang Sehat secara berkelanjutan dan friendly Company, to provide added value to our
berwawasan Lingkungan sehingga memberikan Nilai stakeholders”. This means that in addition to the
Tambah Bagi Pemangku Kepentingan”. Artinya selain productivity of processing and distribution of clean
produktifitas pengolahan dan distribusi air bersih water as the responsibility of the company but Aetra
sebagai tanggung jawab perusahaan namun Aetra also must understand and apply Environmental
Penanaman
sebanyak 500 pohon
yang dilakukan
di sepanjang
bendung Cikarang,
Bekasi
Planting 500 trees
along the dam of
Cikarang, Bekasi
juga harus memahami dan mengaplikasikan nilai conservation value with waste management of the
konservasi lingkungan dengan pengelolaan limbah production.
sisa hasil produksi tersebut.
Teknologi yang digunakan dalam pengolahn lumpur The technology used in the mud processing is to
tersebut adalah menggunakan Decanter Centrifuge use Decanter Centrifuge in the form of a gigantic
yang berwujud seperti mangkok raksasa yang dapat bowl that can rotate at high speed. This centrifugal
berputar dengan kecepatan tinggi, Gaya sentrifugal force causes the separation of solid and water
ini menyebabkan terjadinya pemisahan antara components in mud with large capacity and operated
komponen padatan dan air dalam lumpur dengan automatically with the help of electric power. There
kapasitas besar dan dioperasikan secara otomatis are many factors to be considered in a processing
dengan bantuan tenaga listrik. Faktor yang menjadi technology i.e. land, energy, clean water use, polymer
perlu dipertimbangkan dalam suatu teknologi usage, solid substance, noise, labor, maintenance
pengolahan adalah lahan, energi, penggunaan and spare parts, workplace safety, field cleanliness
air bersih, penggunaan polimer, kandungan solid and weather.
(padatan), kebisingan, tenaga kerja, pemeliharaan
dan suku cadang, keselamatan kerja, kebersihan
lapangan, dan cuaca.
Permasalahan teknik tersebut berpulang dari kondisi The problem of the technique comes from the
air baku yang diterima oleh Aetra. Dan salah satu condition of raw water received by Aetra. And one of
terapan CSR untuk menjawab kondisi air baku yang the implementation of CSR to counter the condition
diterima oleh Aetra adalah dengan melakukan of raw water received by Aetra is to make Utilization
pemanfaatan hasil limbah pengolahan air baku ini of waste water treatment waste from decanter
dari mesin decanter. Setelah melalui penelitian, machine. After going through the research, mud
lumpur yang dihasilkan Decanter bisa digunakan from Decanter’s process can be used as a brick and
sebagai batubata dan conblock. conblock.
Dan untuk menjawab kondisi air baku yang diterima And to answer the condition of raw water received
oleh Aetra adalah dengan melakukan pemberdayaan by Aetra is by conducting community empowerment
masyarakat yang berbasis kepada konservasi. 5 (lima) based on conservation. 5 (five) years ago, Aetra has
tahun yang silam, Aetra sudah menggulirkan konsep rolled out the concept of Imbal Jasa Lingkungan
Imbal Jasa Lingkungan (IJL) dengan mengubah lahan (IJL) by converting 22 ha of land planted with non-
22 ha yang ditanami tanaman sayuran yang tidak environmental friendly vegetable crops to a more
ramah lingkungan beralih ke pola tanam pohon yang sophisticated tree planting pattern such as coffee,
berakar lebih kokoh seperti kopi, suren, eucalyptus suren, eucalyptus and sobsi planted in Upstream
serta sobsi yang ditanam pada Hulu Daerah Aliran of Citarum Watersheds and sub-Watersheds of
Sungai (DAS) Citarum sub DAS Cikapundung. Air dari Cikapundung. Water from Citarum flows into
Citarum mengalir ke waduk Jatiluhur yang menjadi Jatiluhur Reservoir which is the only source of raw
satu-satunya sumber air baku bagi Aetra. water for Aetra.
Sebagai penerima tanggung jawab untuk mengelola As the recipient of the responsibility for managing
dan pengoperasian pelayananan air minum di and operating drinking water services in the eastern
wilayah Timur Jakarta, Aetra sadar benar akan peran part of Jakarta, Aetra is well aware of its role and
dan fungsinya maka setiap aktivitas yang dilakukan function so that every activity undertaken in addition
selain berkomitmen kepada Misinya juga berusaha to committed to its mission also strives based on the
berbasis kepada aspek-aspek di atas. Dan dengan above aspects. And always hope that what is planted
selalu berharap bahwa apa yang ditanamkan dapat now can be a benefit for all stakeholders.
dipetik buahnya bagi semua pemangku kepentingan.
6. P
rogram Pemberian Akses Air Bersih pada 6. C
lean Water Access Program in Emergency
Kondisi darurat (kondisi bencana alam) Condition (natural disaster condition)
Kondisi Jakarta sangat rentan terhadap bencana Jakarta condition is very vulnerable to flood disas-
banjir yang hampir setiap tahun terjadi. Pemenuhan ter that almost every year happened. Fulfillment
akses air bersih menjadi suatu keharusan untuk of access to clean water becomes a must to be
dipenuhi bagi warga masyarakat yang terkena met for the affected people. In addition to floods,
musibah tersebut. Selain musibah banjir, kebakaran fires in residential areas also often occured. The
pada area pemukiman juga kerap terjadi. Tanggung responsibility for the fulfillment of access to clean
jawab pemenuhan akses air bersih jelas menjadi water is clearly the responsibility of Aetra as PAM
tanggung jawab Aetra sebagai mitra operasi PAM JAYA’s operations partner. In 2016, Aetra pro-
JAYA. Pada tahun 2016, Aetra memberikan bantuan vides clean water access with a tanker delivery
akses air bersih dengan mekanisme pengiriman mechanism in the affected area of fire in RT 10/01
mobil tangki di area yang terkena bencana Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Central
kebakaran di RT 10/01 Kelurahan Kampung Rawa, Jakarta, Fire Post on Jl. Parang Tritis Raya, Kelu-
Johar Baru, Jakarta Pusat, Posko kebakaran di Jl. rahan Pademangan, North Jakarta, Fire Post on Jl.
Parangtritis Raya, kelurahan Pademangan, Jakarta Gotong Royong Pondok Bambu, East Jakarta, and
Utara, Posko Kebakaran di Jl. Gotong Royong Fire Post on Jl. Kramat Sentiong, Central Jakarta.
Pondok Bambu, Jakarta Timur, Posko Kebakaran di
Jl. Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
PROGRAM COMMUNITY
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EMPOWERMENT PROGRAM
Kebijakan Pengelolaan Program Pelibatan dan Community Involvement and Community
Pengembangan Masyarakat Development Program Policy
Kegiatan pelibatan dan pengembangan komunitas Corporate community engagement and development
Perusahaan dikelola dibawah Departemen Corporate activities are managed under Corporate and Customer
and Customer Communication. Pengelolaan program Communication Department. The management of
dalam ruang lingkup korporat menunjukkan bahwa programs within the corporate scope shows that the
Perusahaan melihat komunitas sebagai salah satu Company sees the community as one of the Company’s
pemangku kepentingan Perusahaan dan bukannya stakeholders and not simply as a philanthropic object.
semata objek filantropi semata.
In 2016, the community empowerment commitment
Pada tahun 2016 lalu, komitmen pemberdayaan that we can raise is the commitment of management
masyarakat yang dapat kita angkat adalah komitmen of the Master Meter Program. Network installation
pengelolaan kepengurusan Program Master Meter. after the Grand Meter is charged by the Manager to
Pemasangan jaringan setelah Meter Besar dibebankan the users of the Master Meter Program. The scope
oleh pengelola kepada masyarakat pengguna of community empowerment in the management
Program Master Meter. Cakupan pemberdayaan includes billing activities for users of the Master Meter
masyarakat dalam pengelolaan tersebut termasuk program. Master Meter customers who are in Aetra’s
aktifitas penagihan bagi pengguna Program Master service location currently has 48 Master Meters.
Meter tersebut. Pelanggan Master Meter yang berada Funding management is done by the local community
di lokasi pelayanan Aetra saat ini berjumlah 48 as a user of the Master Meter Program.
Master Meter. Pengelolaan pendanaan dilakukan
oleh masyarakat setempat sebagai pengguna dari
Program Master Meter tersebut.
Previously, associated with community empowerment
Sebelumnya, terkait dengan program pemberdayaan program, in 2011, Aetra conducted “Kampoeng
masyarakat, pada tahun 2011, Aetra menyelenggarkan Bangkit" program at 17 neighborhoods in RW 10,
program "Kampoeng Bangkit” di 17 RT di kawasan RW Kelurahan Pademangan Timur. Empowerment is done
10, Kelurahan Pademangan Timur. Pemberdayaan with the concept of education, love the environment
tersebut dilakukan dengan konsep pendidikan, and economic development by providing hydrants
cinta lingkungan serta pengembangan ekonomi in two points that managed by KSPA (a self-help
dengan menyediakan dua titik hidran yang dikelola group of water users). In 2012, Aetra also developed
oleh KSPA (Kelompok Swadaya Pengguna Air). Pada "Kampoeng Bangkit 2" program which located in
tahun 2012, Aetra juga mengembangkan program Kampung Baru 1, RW 05, Kelurahan Halim Perdana
"Kampoeng Bangkit 2" yang berlokasi di Kampung Kusuma, East Jakarta.
Baru 1 RW 05 Kelurahan Halim Perdana Kusuma,
Jakarta Timur.
COMMUNITY SOCIAL
PROGRAM BANTUAN SOSIAL SUPPORT PROGRAM
KEMASYARAKATAN
In 2016, through its Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2016, melalui komitmen Tangung commitment in the Community Social Support
Jawab Sosial Perusahaan dalam Program Bantuan Program, PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air
Sosial Kemasyarakatan, PT Aetra Air Jakarta, PT Tangerang (AAT) and Company Holding Company,
Aetra Air Tangerang (AAT) serta Holding Company Acuatico Air Indonesia (AAI) provided humanitarian
Perusahaan, Acuatico Air Indonesia (AAI) memberikan help to the flood disaster victims in Special School
bantuan kemanusiaan bencana banjir di Sekolah (SLB) C, Jl. RSU No. 15 Tarogong Kidul, Kabupaten
Luar Biasa (SLB) C, Jl. RSU No. 15 Tarogong Kidul, Garut, West Java. Selection of compensation awarded
Kabupaten Garut. Pemilihan santunan diberikan to the institutions, especially for children with special
kepada lembaga pendidikan khususnya bagi anak- needs, in principle the provision of help in the form
anak yang berkebutuhan khusus, pada prinsipnya of art skill tools to be able to support the appropriate
pemberian bantuan berupa alat ketrampilan ini and sustainable education. With the provision of these
untuk dapat menunjang pendidikan yang tepat items, it is expected to accelerate the full recovery
guna dan berkelanjutan. Dengan pemberian barang- of teaching and learning process, economic recovery
barang tersebut, diharapkan dapat mempercepat with the procurement of skill tools as well as the
pemulihan proses belajar mengajar secara utuh, restoration of other facilities such as computers and
pemulihan secara ekonomi dengan pengadaan alat- painting props.
alat ketrampilan serta pemulihan fasilitas lainnya
seperti komputer dan alat peraga seni lukis.
Giving donation of this Garut disaster is a
Pemberian donasi bencana Garut ini merupakan manifestation of one of the pillars of corporate social
perwujudan dari salah satu pilar tanggung jawab responsibility that is help for natural disasters. This
sosial Perusahaan yaitu pemberian bantuan untuk is not the first time that Aetra provided help outside
bencana alam. Hal ini bukan kali pertama Aetra the operational area, but also given donations and
memberikan bantuan di luar wilayah operasional help previously to the victims of the natural disaster
namun sebelumnya donasi dan bantuan juga tsunami in Aceh, natural disaster earthquakes in
diberikan kepada korban bencana alam tsunami Padang and Yogyakarta; and many more activities
di Aceh, bencana alam gempa bumi di Padang dan related to natural disaster relief. Concentration is
Yogyakarta; serta masih banyak lagi aktifitas terkait done not only to provide help in the form of clean
bantuan bencana alam setempat. Konsentrasi water supply network repair help, but also to provide
dilakukan tidak hanya memberikan bantuan berupa help in basic necessities.
bantuan perbaikan jaringan air bersih namun juga
pemberian bantuan kebutuhan bahan pokok.
The aspect of social help is not only in emergency
Aspek bantuan sosial tidak hanya pada kondisi conditions during natural disasters, but Aetra
emergency pada saat bencana alam, namun is always at hand as a company that gives added
Aetra senantiasa hadir menjadi Perusahaan value to stakeholders such as by giving help and
yang memberikan nilai tambah bagi pemangku donation to orphanage located in Aetra service
kepentingan misalnya dengan memberikan bantuan area. Such as the momentum of Halal Bihalal 1437
dan donasi kepada panti asuhan yang berada di Hijriah, Aetra donated to 6 (six) Orphanages i.e. Al
area pelayanan Aetra. Misalnya pada momentum Aqsha orphanage, Kelapa Gading, North Jakarta,
Halal Bihalal 1437 Hijriah, Aetra memberikan Muhammadiyah Rawamangun Foundation, East
donasi kepada 6 (enam) Panti Asuhan yaitu Panti Jakarta and Muslimin Putra Mulia Orphanage in
Asuhan Al Aqsha, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Pulomas, East Jakarta, YPI Asa’adah Orphanage,
Yayasan Muhammadiyah Rawamangun, Jakarta Jl. H. Naman - Pondok Kelapa, East Jakarta,
Timur dan Panti Asuhan Muslimin Putra Mulia di Al-Husna, Tanjung Priok, North Jakarta, and
Pulomas, Jakarta Timur, Panti Asuhan YPI Asa’adah, Al Khairi Orphanage, Semper Barat, North Jakarta.
Jl. H. Naman – Pondok Kelapa, Jakarta Timur,
Al-Husna, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Panti Asuhan
Al Khairiyah, Semper Barat, Jakarta Utara.
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2016/
31 DECEMBER 2016
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
PT AETRA AIR JAKARTA
Catatan/
Notes 2016 2015
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of these financial statements.
PT AETRA AIR JAKARTA
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1,734,470,677 1,655,849,649 Total liabilities and equity
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of these financial statements.
PT AETRA AIR JAKARTA
Lampiran 2 Schedule
Catatan/
Notes 2016 2015
Laba sebelum pajak penghasilan 369,010,009 274,389,339 Profit before income tax
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of these financial statements.
PT AETRA AIR JAKARTA
Lampiran 3 Schedule
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of these financial statements.
PT AETRA AIR JAKARTA
Lampiran 4 Schedule
2016 2015
Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from investing activities:
Penerimaan kas dari pelanggan 1,207,135,007 1,117,565,112 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (405,351,490) (395,740,980) Payments to suppliers
Pembayaran kepada komisaris, Payments to commissioners,
direksi dan karyawan (247,980,450) (217,536,170) director and employees
Pembayaran pajak penghasilan Payments of corporate
badan (70,391,465) (60,696,808) income tax
Penerimaan bunga 11,172,824 12,671,250 Interest received
Pembayaran biaya konstruksi (116,206,497) (138,619,355) Payments of construction cost
Pembayaran bunga dan Payments of interest
beban keuangan (51,712,587) (78,763,565) and finance costs
Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activity:
Acquisition of
Pembelian aset tetap (35,852,826) (35,003,196) property, plant and equipment
Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities:
Pembayaran beban yang berhubungan
dengan pinjaman (2,000,000) (6,729,744) Payment of loan related costs
Penerimaan pinjaman jangka pendek 100,000,000 - Cash receipts from short-term loan
Penerimaan pinjaman jangka panjang 100,000,000 250,000,000 Cash receipts from long-term loan
Pembayaran pinjaman jangka panjang (229,035,456) (100,002,864) Payments of long-term loan
Pembayaran dividen (150,000,000) (100,000,000) Payment of dividend
Pelunasan utang obligasi - (368,000,000) Payments of bonds payable
Kenaikan kas di bank yang
dibatasi penggunaannya 10,762,186 1,640,892 Increase in restricted cash in banks
Lihat Catatan 29 untuk penyajian transaksi Refer to Note 29 for presentation of the
non-kas Perusahaan. Company’s non-cash transactions.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. an integral part of these financial statements.
PT AETRA AIR JAKARTA
PT Aetra Air Jakarta (sebelumnya PT Thames PT Aetra Air Jakarta (formerly PT Thames PAM
PAM JAYA) (“Perusahaan”) didirikan sesuai JAYA) (the “Company”) was established within
dengan Undang-Undang Penanaman Modal the framework of Foreign Capital Investment Law
Asing No. 1/1967 dan Undang-Undang No. No. 1/1967 and Law No. 11/1970 by Notarial
11/1970 berdasarkan Akta Notaris No. 16 Deed No. 16 dated 4 December 1997 of Andalia
tertanggal 4 Desember 1997 yang dibuat di Farida, S.H., notary in Jakarta, as amended by
hadapan Andalia Farida, S.H., notaris di Jakarta, Notarial Deed No. 15 dated 9 February 1998 of
yang diubah dengan Akta Notaris No. 15 Sutjipto, S.H.
tertanggal 9 Februari 1998 yang dibuat di
hadapan Sutjipto, S.H.
Selanjutnya, Anggaran Dasar Perusahaan telah Subsequently, the Articles of Association of the
diubah beberapa kali, terakhir dengan dilakukan Company have been amended several times
berdasarkan Akta Notaris No. 3, Citra Buana with the latest amendment was based on
Tungga, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Notarial Deed No. 3 of Citra Buana Tungga,
tertanggal 1 Maret 2016 mengenai perubahan S.H., M.Kn., notary in Jakarta, dated 1 March
susunan Dewan Komisaris dan Direksi. 2016 in relation to the change in the composition
of the Company’s Board of Commissioners and
Board of Directors.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara The Company’s head office is located in Menara
nd
Satu Sentra Kelapa Gading Lantai 2, Jalan Satu Sentra Kelapa Gading 2 Floor, Jalan
Bulevar Kelapa Gading LA3 No.1, Summarecon Bulevar Kelapa Gading LA3 No.1, Summarecon
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kelapa Gading, North Jakarta.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara The Company commenced its commercial
komersial setelah ditandatanganinya Perjanjian operations after the Cooperation Agreement
Kerjasama (“PKS”) pada 28 Januari 1998. (“CA”) was signed on 28 January 1998.
Sebagaimana disebutkan pada Anggaran Dasar As stated in the Articles of Association and the
dan PKS, aktivitas utama Perusahaan adalah CA, the Company’s main activities are to provide
menyediakan air bersih dan meningkatkan clean water supply and to improve service,
pelayanan, termasuk distribusi, pemrosesan dan including distributing, processing and managing
pengelolaan penyediaan air di bagian timur the water supply in the eastern part of Jakarta,
Jakarta, Indonesia. Indonesia.
Tujuan PKS adalah untuk mengembangkan dan The objective of the CA is to develop and
mengelola produksi dan distribusi air bersih di manage production and distribution of clean
wilayah bagian timur Daerah Khusus Ibukota water services in the eastern region of Special
(“DKI”) Jakarta (“Proyek”). Capital Region (“DKI”) Jakarta (the “Project”).
PT AETRA AIR JAKARTA
PKS diubah pada tanggal 22 Oktober 2001 yang The CA was amended on 22 October 2001 to
mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut: cover among other matters, the following:
Berdasarkan PKS, pendapatan yang dibagi Based on the CA, shared revenue means all
adalah semua pendapatan yang diperoleh revenues generated and collected by the
dan ditagih dari Proyek, termasuk air yang Project, including water billed and collected,
ditagih dan dibayar oleh pelanggan, biaya meter fees charged to customers, fixed
meter yang dibebankan kepada para charge and other revenue stipulated by the
pelanggan, beban tetap dan pendapatan lain CA which was shared between PAM JAYA
yang telah ditetapkan dalam PKS yang akan and the Company.
dibagi antara PAM JAYA dan Perusahaan.
Semua pendapatan yang diperoleh dan All shared revenues generated and collected
ditagih dari Proyek akan didistribusikan from the Project shall be distributed to PAM
kepada PAM JAYA dan Perusahaan dengan JAYA and the Company in the following
cara sebagai berikut: order:
i. Bagian pendapatan PAM JAYA (“Pihak i. PAM JAYA’s revenue share (“First
Pertama”) adalah jumlah dalam Rupiah Party”) shall be the Rupiah amount
yang terdiri dari pembayaran yang consisting of payments required to be
diwajibkan untuk dibayar ke PAM JAYA made to PAM JAYA (“Primary
(“Kebutuhan Utama”), Departemen Requirements”), the Ministry of Finance
Keuangan (“Kebutuhan Debt Service”), (“Debt Service Requirements”), DKI
DKI Jakarta (“Kebutuhan DKI Jakarta”) Jakarta (“DKI Jakarta Requirements”)
dan Badan Pengatur (“Kebutuhan and Regulatory Body (“Regulatory Body
Keuangan Badan Pengatur”) seperti yang Financial Requirements”) as defined in
dinyatakan dalam PKS; the CA;
ii. Bagian pendapatan Perusahaan adalah ii. The Company’s revenue share shall be
jumlah dalam Rupiah yang mana yang the Rupiah amount which is the lesser
lebih kecil antara: of:
a. Hasil dari jumlah pendapatan yang a. The result of the shared revenue
dibagi setelah dikurangi dengan less PAM JAYA’s revenue share; or
bagian pendapatan PAM JAYA; atau
b. Hasil dari volume air yang ditagih b. The result of water volume billed and
dan dibayar dikalikan dengan collected multiplied by the water
imbalan air (“water charge”) yang charge applicable for the month in
berlaku pada bulan penagihan which the customer is billed;
rekening pelanggan;
iii. Jika ada kelebihan pendapatan yang iii. Any excess shared revenues after
dibagi setelah dikurangi poin (i) dan (ii), deducting items (i) and (ii) shall be
jumlah ini akan diperlakukan sebagai applied to the amount owing to the
jumlah yang terutang kepada Company which amount shall have
Perusahaan yang jumlahnya telah been agreed by PAM JAYA or otherwise
disepakati oleh PAM JAYA atau jumlah determined in accordance with the CA.
lain yang ditetapkan berdasarkan PKS.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pendapatan Perusahaan yang tidak dibagi Unshared revenues of the Company consist
meliputi pendapatan jasa sambungan of revenue from new customer connections,
pelanggan baru, denda keterlambatan penalties for late payment of receivables,
pembayaran piutang, pemulihan piutang any bad debts recovered at any time during
tidak tertagih setiap saat selama jangka the term of the CA, a portion of outstanding
waktu PKS, bagian dari piutang yang belum receivables relating to the volume of water
diselesaikan yang berkaitan dengan jumlah billed multiplied by the prevailing water
volume air yang ditagih dikalikan dengan charge as at the expiration of the term of the
water charge yang berlaku pada saat CA which will be collected by PAM JAYA,
berakhirnya PKS yang akan ditagih oleh charges on disconnections or reconnections,
PAM JAYA, biaya pemutusan dan 50% of all fines and penalties other than the
penyambungan kembali, 50% dari semua charges on disconnections or reconnections
denda dan penalti yang dikenakan kepada imposed on customers and the interest
pelanggan selain biaya-biaya pemutusan dan accruing on the outstanding amount of the
penyambungan kembali dan bagian bunga escrow account.
atas jumlah yang terdapat pada rekening
escrow.
PKS ini juga mengatur tentang rekening The CA also provides that an escrow
escrow yang menampung semua account be maintained into which all sums
penerimaan kas dari para pelanggan yang collected from trade customers shall be
akan dibagikan sesuai dengan ketentuan- deposited for the purpose of distribution in
ketentuan dalam PKS. Rekening escrow accordance with the terms of the CA. The
dikelola oleh agen escrow yang disepakati escrow account shall be operated by an
oleh PAM JAYA dan Perusahaan sesuai escrow agent agreed by PAM JAYA and the
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat- Company under terms and conditions
syarat dalam Perjanjian Rekening Escrow. provided in the Escrow Account Agreement.
Kecuali dinyatakan lain dalam PKS, setiap Unless otherwise stated in the CA, each
perintah untuk penarikan dana dari rekening instruction for withdrawing funds from the
escrow akan diverifikasi oleh PAM JAYA escrow account shall be verified by PAM
sebelum berita acara terkait ditandatangani JAYA before the relevant memorandum is
oleh kedua belah pihak. signed by both parties.
Agen rekening escrow berdasarkan PKS The escrow account agent based on the CA
adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Tbk.
2. Aset yang diserahkan PAM JAYA 2. Assets handed over by PAM JAYA
Kepemilikan atas aset yang diserahkan PAM The ownership of the assets handed over by
JAYA kepada Perusahaan tetap berada di PAM JAYA to the Company remains with PAM
pihak PAM JAYA dan oleh karena itu, aset JAYA and such assets are therefore not
tersebut tidak diakui sebagai bagian dari aset included as part of the Company’s fixed
Perusahaan. Namun demikian, Perusahaan assets. However, the Company has exclusive
berhak atas penguasaan dan penggunaan possession and use of these assets during the
secara eksklusif atas aset tersebut selama term of the CA. PAM JAYA undertakes not to
jangka waktu PKS. PAM JAYA menjamin untuk sell, lease, charge, assign, transfer, dispose of
tidak menjual, menyewakan, membebankan, or create any security interest in any of these
memindahkan, mengalihkan, melepaskan, atau assets without the consent of the Company,
menjaminkan aset yang ada tanpa persetujuan whose consent shall not be unreasonably
dari pihak Perusahaan di mana persetujuan withheld, except as agreed upon in writing by
tidak akan tidak diberikan tanpa alasan yang both parties. In addition, the Company shall
wajar dan disepakati secara tertulis oleh kedua maintain these assets and all assets acquired
belah pihak. Selain itu, Perusahaan diwajibkan by the Company in good working order and
untuk memelihara aset tersebut dan semua condition in accordance with good operating
aset yang diperoleh Perusahaan dalam practices.
keadaan dapat dioperasikan dengan baik.
PT AETRA AIR JAKARTA
Kepemilikan atas aset tidak bergerak The title of new immovable assets shall
yang baru berada di tangan Perusahaan vest in the Company until the
sampai biaya perolehan aset tersebut acquisition costs of the new immovable
disusutkan secara penuh. Setelah itu, assets are fully depreciated. Thereafter
kepemilikan akan beralih ke PAM JAYA, the title will transfer to PAM JAYA,
akan tetapi Perusahaan berhak untuk however, the Company shall be entitled
menggunakan aset tidak bergerak yang to exclusively use such new immovable
baru tersebut secara eksklusif untuk assets for the purpose of the Project,
tujuan Proyek, selama masa PKS. during the term of the CA.
Selama masa penggunaan aset tidak During the useful life of the immovable
bergerak tersebut, Perusahaan tidak assets, the Company undertakes that
boleh menjual, mengalihkan atau they shall not sell, transfer, assign or
memindahkan hak atas aset tersebut otherwise dispose of any new assets to
kepada pihak lain dan tidak akan other parties and will not create, permit
mengadakan, mengizinkan atau or suffer to exist any security interest
membiarkan adanya hak jaminan atas over the assets whether for the purpose
seluruh atau salah satu aset tersebut of securing any financial indebtedness
baik untuk tujuan menjamin utang or other purposes.
keuangan atau tujuan lainnya.
Semua aset tidak bergerak yang baru, All new immovable assets will be
akan diserahkan kepada PAM JAYA handed over to PAM JAYA on the
pada saat berakhirnya jangka waktu expiry of the CA term or on the effective
PKS atau pada saat terjadinya date of termination before the expiry of
pengakhiran perjanjian sebelum the CA or any new immovable assets
berakhirnya jangka waktu Perjanjian becoming surplus assets in accordance
atau setiap aset tersebut menjadi aset with the requirement in the CA. In the
surplus seperti yang ditentukan dalam circumstances of the termination of the
PKS. Dalam kondisi pengakhiran PKS Agreement before the expiry of the
sebelum berakhirnya jangka waktu, dan term, and where such new immovable
dimana aset baru yang tidak bergerak assets have not been fully depreciated
itu belum disusutkan atau diamortisasi or amortised, then PAM JAYA shall pay
sepenuhnya, maka PAM JAYA harus to the Company the Net Book Value of
membayar Perusahaan sebesar Nilai such assets.
Buku Bersih aset tersebut.
Kepemilikan atas aset bergerak yang The title of the new movable assets
baru berada pada tangan Perusahaan shall vest in the Company until the
sampai berakhirnya jangka waktu PKS. expiry of the CA term. All new movable
Semua aset bergerak yang baru akan assets will be handed over to PAM
diserahkan ke PAM JAYA dengan JAYA under conditions similar to those
persyaratan yang sama dengan aset applied for new immovable assets. In
baru tidak bergerak. Apabila terjadi the circumstances of termination of the
pengakhiran PKS sebelum berakhirnya CA before the expiry of the term, and
jangka waktu yang ditentukan dan aset where such new movable assets have
bergerak yang baru belum disusutkan not been fully depreciated, then PAM
sepenuhnya, PAM JAYA harus JAYA shall pay to the Company the Net
membayar Perusahaan sebesar Nilai Book Value of the assets.
Buku Bersih aset tersebut.
PT AETRA AIR JAKARTA
Setiap saat setelah tahun kesepuluh At any time after the tenth anniversary of the
pelaksanaan PKS, PAM JAYA memiliki opsi execution of the CA, PAM JAYA has the
untuk membeli seluruh hak, kepemilikan dan option to purchase all of the Company’s
kepentingan Perusahaan dalam Proyek rights, titles and interests in the Project for a
dengan membayar suatu imbalan keuangan financial consideration in accordance with
yang besarannya diatur dalam PKS. the term of the CA.
Harga dasar pengakhiran kerjasama dihitung The base termination price is calculated
sebesar nilai buku bersih aset baru, aset based on the net book value of the new
takberwujud, persediaan dan barang yang assets, specified intangible assets and
habis dipakai tertentu yang telah dibuat, inventory and consumables made, financed
dibiayai dan dibeli, dibangun atau and acquired, constructed or refurbished by
diperbaharui oleh Perusahaan yang terkait the Company in respect of the Project and
dengan Proyek dan semua uang yang all money outstanding to the Company
terutang kepada Perusahaan berdasarkan based on the CA plus direct costs and
PKS ditambah dengan biaya dan beban expenses incurred by the Company arising
langsung yang dikeluarkan Perusahaan yang from the termination of the CA.
timbul sebagai akibat pengakhiran PKS.
Setelah tanggal berakhirnya jangka waktu Upon the expiry of the term or effective
atau berlakunya pengakhiran PKS, termination of the CA, the Company shall
Perusahaan wajib melaksanakan pengalihan enforce a full and effective transfer under the
secara penuh dan efektif berdasarkan law and hand-back to PAM JAYA all of its
peraturan perundang-undangan dan rights, titles and interests in the Project and
menyerahkan kembali kepada PAM JAYA in any new assets, the ownership of which
semua hak, kepemilikan dan kepentingan has not been transferred to PAM JAYA
dalam Proyek dan setiap aset baru yang during the term of the CA, free of any lien,
kepemilikannya belum dialihkan kepada PAM charge or encumbrance.
JAYA selama jangka waktu PKS, bebas dari
gadai, jaminan atau beban-beban lainnya.
Selanjutnya, PKS telah diubah beberapa kali, Thereafter, the CA has been amended several
salah satunya perubahan yang dilakukan pada times, one of which was done on 5 June 2012
tanggal 5 Juni 2012 dengan ditandatanganinya with signing of the Master Agreement.
suatu Master Agreement.
Master Agreement ini mengatur antara lain hal- The Master Agreement covers, among others, the
hal sebagai berikut: following:
1) Master Agreement berlaku mengikat mulai 1) The Master Agreement will be binding
tanggal 1 April 2012. commencing 1 April 2012.
2) Terdapat perubahan dalam target teknis, 2) Revised technical targets, service standards
standar pelayanan dan ketentuan denda and penalties (including the new water
(termasuk water charge yang baru) yang charge) as set out in the appendix of the
diatur dalam lampiran Master Agreement. Master Agreement.
3) Piutang PAM JAYA secara bertahap 3) The gradual elimination of receivables from
dihapuskan sampai dengan selambat- PAM JAYA until no later than the end of the
lambatnya pada akhir tahun 2016 dan tidak year 2016 and no new receivables after year
akan ada piutang baru setelah tahun 2016. 2016.
PT AETRA AIR JAKARTA
4) Disepakati bahwa dalam situasi luar biasa 4) It is agreed that in certain extraordinary and
dan terbatas, didefinisikan sebagai Economic limited situations, defined as Economic Re-
Re-opener, penyesuaian dan amandemen opener, further adjustments and
lebih lanjut pada Master Agreement akan amendments to the Master Agreement will
dibuat jika diperlukan. be made if needed.
5) Akan dibuat PKS baru yang meliputi seluruh 5) There will be a new CA which will cover the
perubahan yang disepakati sejak tanggal entire agreed amendment since the Master
Master Agreement. Sampai dengan tanggal Agreement date. As at the issuance date of
penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan these financial statements, the Company is
masih membahas hal ini dengan PAM JAYA still in discussion with PAM JAYA and the
dan PKS baru belum disepakati dan new CA has not yet been agreed and signed
ditandatangani oleh kedua belah pihak. by both parties.
Pada tanggal 24 Februari 2016, Perusahaan dan On 24 February 2016, the Company and PAM
PAM JAYA menandatangani Berita Acara JAYA signed the Minutes of Mutual Agreement to
kesepakatan Bersama untuk mengubah lebih further amended several provisions in the CA and
lanjut beberapa ketentuan di PKS dan Master Master Agreement, as follows:
Agreement, sebagai berikut:
1) Memberlakukan jumlah baru First Party 1) To apply the new amount of First Party
Primary Requirement (“FPPR”) per bulan Primary Requirement (“FPPR”) per month
mulai Maret 2016. Lebih lanjut disepakati starting March 2016. It is further agreed that
bahwa jumlah FPPR yang berlaku pada the amount of FPPR that prevails during the
periode tahun 2017 - 2022 adalah sejumlah period 2017 - 2022 is as set out in the
sebagaimana ditetapkan dalam lampiran attachment of the Mutual Agreement.
Kesepakatan Bersama.
2) Pengelolaan shortfall sepenuhnya menjadi 2) The shortfall management shall be the full
tanggung jawab Perusahaan. PAM JAYA responsibility of the Company. PAM JAYA
lebih lanjut menyetujui bahwa further agrees that the
amortisasi/penyelesaian terhadap shortfall amortisation/settlement of the shortfall will
akan diperpanjang pada tanggal setelah be extended to a later date after 2016 until
tahun 2016 sampai dengan shortfall habis. the shortfall is fully eliminated.
3) Perusahaan, selama jangka waktu PKS yang 3) The Company during the remaining term of
tersisa, akan membatasi atau mengurangi the CA, shall limit or reduce the amount of
besaran pengeluaran modal sehingga pada capital expenditure so that no capital
akhir PKS tidak ada lagi nilai sisa expenditure balance available when the CA
pengeluaran modal. expires.
4) Peningkatan FPPR akan digunakan oleh 4) The increase of FPPR will be used by PAM
PAM JAYA untuk membiayai investasi JAYA to fund its capital expenditure
pengeluaran modalnya di wilayah timur investment in the eastern part of Jakarta
Jakarta (yang merupakan wilayah konsensi (which constitutes the Company’s
Perusahaan). concession area).
5) Excess cash yang tersisa setelah pelunasan 5) The available excess cash after the
shortfall sebagaimana ditetapkan pada poin elimination of shortfall as determined in point
(ii) diatas, diutamakan dipergunakan untuk (ii) above is to be prioritised for capital
keperluan investasi pengeluaran modal untuk expenditure for service improvement that is
peningkatan pelayanan yang dikeluarkan to be disbursed with the approval of PAM
melalui persetujuan PAM JAYA. JAYA.
PT AETRA AIR JAKARTA
c. Lain-lain c. Others
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors were as follows:
2016 2015
Susunan Komite Audit Perusahaan adalah The composition of the Company’s Audit
sebagai berikut: Committee was as follows:
2016 2015
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company had
memiliki 1.091 karyawan (31 Desember 2015: 1,091 employees (31 December 2015: 1,173
1.173 karyawan) (tidak diaudit). employees) (unaudited).
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting policies
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adopted in preparing the financial statements of the
Perusahaan. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara Company. These policies have been consistently
konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, applied to all the periods presented, unless otherwise
kecuali dinyatakan lain. stated.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared on the
harga perolehan dan konsep akrual kecuali untuk basis of the historical cost concept and the accrual
laporan arus kas. concept except for the statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode The statement of cash flows is prepared based on
langsung dengan mengklasifikasikan arus kas the direct method by classifying cash flows on the
berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan basis of operating, investing and financing activities.
pendanaan.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pada tanggal 1 Januari 2016, Perusahaan On 1 January 2016, the Company has applied
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi the following new Statement of Financial
Keuangan (“PSAK”) baru berikut: Accounting Standard (“SFAS”):
PSAK No. 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas SFAS No. 70 “Accounting for Tax Amnesty
Pengampunan Pajak” Assets and Liabilities”
Di tahun 2016, Perusahaan berpartisipasi dalam The Company participated in the Tax Amnesty
program Pengampunan Pajak Pemerintah program introduced by the Government of
Indonesia dan oleh karena itu menerapkan PSAK Indonesia in 2016 and accordingly adopted
No. 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas SFAS No. 70 “Accounting for Tax Amnesty
Pengampunan Pajak”. Assets and Liabilities”.
Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Based on the Tax Amnesty Approval Letter
Pajak (“SKPP”) tertanggal 3 Oktober 2016, (“SKPP”) dated 3 October 2016, the Company
Perusahaan melakukan pembayaran sejumlah made a payment of Rp12 million (full amount) for
Rp12 juta (nilai penuh) untuk aset senilai Rp601 the assets amounting to Rp601 million (full
juta (nilai penuh) yang dideklarasikan di dalam amount) as declared in the SKPP. As at 31
SKPP. Pada tanggal 31 Desember 2016, aset December 2016, the tax amnesty assets were
pengampunan pajak dicatat sebesar nilai yang measured at the value stated in the SKPP and
tercantum di SKPP dan disajikan sebagai bagian presented as part of “Intangible assets arising
dari “Aset takberwujud yang timbul dari perjanjian from service concession arrangements” in these
konsesi jasa” di laporan keuangan ini. financial statements.
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun issued and effective for the financial year
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 beginning 1 January 2016 which do not have a
Januari 2016 namun tidak berdampak material material impact to the financial statements of the
terhadap laporan keuangan Perusahaan adalah Company are as follows:
sebagai berikut:
- PSAK No. 4 (Revisi 2015) “Laporan - SFAS No. 4 (Revised 2015) “Separate
Keuangan Tersendiri” Financial Statements”
- PSAK No. 5 (Revisi 2015) “Segmen Operasi” - SFAS No. 5 (Revised 2015) “Operating
Segment”
- PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak - SFAS 7 “Related Party Disclosures”
Berelasi”
- PSAK No. 13 (Revisi 2015) ”Properti - SFAS No. 13 (Revised 2015) “Investment
Investasi” Property”
- PSAK No. 15 (Revisi 2015) “Investasi Pada - SFAS No. 15 (Revised 2015) “Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
- PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap” - SFAS No. 16 (Revised 2015) “Fixed Assets”
- PSAK No. 19 (Revisi 2015) “Aset - SFAS No. 19 (Revised 2015) “Intangible
Takberwujud” Assets”
- PSAK No. 22 (Revisi 2015) “Kombinasi - SFAS No. 22 (Revised 2015) “Business
Bisnis” Combinations”
- PSAK No. 24 (Revisi 2015) “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2015) “Employee
Benefits”
- PSAK No. 25 (Revisi 2015) “Kebijakan - SFAS No. 25 (Revised 2015) “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting Estimates and
dan Kesalahan” Errors”
- PSAK No. 53 (Revisi 2015) “Pembayaran - SFAS No. 53 (Revised 2015) “Share-Based
Berbasis Saham” Payments”
- PSAK No. 65 (Revisi 2015) “Laporan - SFAS No. 65 (Revised 2015) “Consolidated
Keuangan Konsolidasian” Financial Statements”
- PSAK No. 66 (Revisi 2015) “Pengaturan - SFAS No. 66 (Revised 2015) “Joint
Bersama” Arrangements”
- PSAK No. 67 (Revisi 2015) “Pengungkapan - SFAS No. 67 (Revised 2015) “Disclosures of
Kepentingan dalam Entitas Lain” Interests in Other Entities”
- PSAK No. 68 (Revisi 2015) ”Pengukuran Nilai - SFAS No. 68 (Revised 2015) “Fair Value
Wajar” Measurement”
- Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan - Interpretation of Financial Accounting Standard
(“ISAK 30”) “Pungutan” (“IFAS”) No. 30 “Levies”
PT AETRA AIR JAKARTA
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations
diterbitkan namun belum berlaku efektif pada issued but not yet effective for the year are as
tahun ini adalah sebagai berikut: follows:
- PSAK No. 1 (Revisi 2015) “Penyajian Laporan - SFAS No. 1 (Revised 2015) “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
- PSAK No. 2 “Laporan Arus Kas - Prakarsa - SFAS No. 2 “Statement of Cash Flows -
Pengungkapan” Disclosure Initiative”
- PSAK No. 3 (Revisi 2016) “Laporan - SFAS No. 3 (Revised 2016) “Interim Financial
Keuangan Interim” Statements”
- PSAK No. 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”, - SFAS No. 16 (Revised 2015) "Fixed Assets",
untuk paragraf yang terkait dengan aset for the paragraph which relate to agricultural
agrikultur assets
- PSAK No. 24 (Revisi 2016) “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24 (Revised 2016) “Employee
Benefits”
- PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan - - SFAS No. 46 “Income Taxes - Recognition of
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Deferred Tax Assets for Unrealised Loss”
Rugi yang Belum Direalisasi”
- PSAK No. 58 (Revisi 2016) “Aset Tidak - SFAS No. 58 (Revised 2016) “Non-current
Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Assets Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan” Operations”
- PSAK No. 60 (Revisi 2015) “Instrumen - SFAS No. 60 (Revised 2015) “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
- PSAK No. 69 “Agrikultur” - SFAS No. 69 “Agriculture”
- ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup - IFAS No. 31 “Interpretation of SFAS No. 13
PSAK No. 13 “Properti Investasi”” “Investment Property””
Standar tersebut baru berlaku efektif pada tahun The above standards are effective for the
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 financial years beginning 1 January 2017 and 1
Januari 2017 dan 1 Januari 2018. January 2018.
Pada saat penerbitan laporan keuangan ini, As at the authorisation date of these financial
manajemen sedang mempelajari dampak yang statements, the management is still evaluating
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan the potential impact of these new and revised
revisi PSAK tersebut serta pengaruhnya pada SFAS to the financial statements of the Company.
laporan keuangan Perusahaan.
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transaction and balance
Akun-akun yang tersaji dalam laporan keuangan Items presented in the financial statements of the
Perusahaan diukur dengan menggunakan mata Company are measured using the currency of
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana the primary economic environment in which the
Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Company operates (the functional currency). The
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional dan penyajian which is the Company’s functional and
Perusahaan. presentation currency.
PT AETRA AIR JAKARTA
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transaction and balance
(lanjutan) (continued)
Transaksi dalam mata uang selain mata uang Foreign currency transactions are translated into
Rupiah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah Rupiah at the exchange rate prevailing at the
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada date of the transaction. Foreign exchange gains
tanggal transaksi. Keuntungan dan kerugian and losses resulting from the transactions and
selisih kurs yang berasal dari transaksi-transaksi from the translation at year-end exchange rates
tersebut dan dari penjabaran aset dan liabilitas of monetary assets and liabilities in currencies
moneter dalam mata uang selain Rupiah yang other than Rupiah are recognised in profit or
menggunakan kurs yang berlaku pada akhir loss.
tahun diakui dalam laba rugi.
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan As at the statement of financial position dates,
posisi keuangan, berdasarkan kurs tengah yang the exchange rates used, based on the middle
diumumkan Bank Indonesia, adalah sebagai rates announced by Bank Indonesia, were as
berikut (dalam Rupiah penuh): follow (full Rupiah amount):
2016 2015
1 Dolar Amerika Serikat 1 United States Dollars
(“Dolar AS” atau “AS$”) 13,436 13,795 (“US Dollars” or “US$”)
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam cash in banks and time deposits with maturity
jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal periods of three months or less since the time of
penempatannya dan tidak digunakan sebagai placement and which are not used as collateral
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. or are not restricted.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statement of cash flows has been prepared
metode langsung dan mengklasifikasikan arus using the direct method and classifying the cash
kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan flows on the basis of operating, investing and
pendanaan. financing activities.
Piutang usaha adalah tagihan Perusahaan Trade receivables are amounts due from PAM
kepada PAM JAYA untuk jasa distribusi, JAYA to the Company for distributing, processing
pengelolaan dan penyediaan air di bagian timur and managing services of water supply in the
Jakarta, Indonesia. eastern part of Jakarta, Indonesia.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade receivables are recognised initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur dengan biaya value and subsequently measured at amortised
perolehan yang diamortisasi (dengan cost (using the effective interest method, if the
menggunakan metode suku bunga efektif, impact of discounting is significant), less any
apabila dampak pendiskontoan signifikan), provision for impairment. If collection is expected
dikurangi dengan provisi penurunan nilai. Jika in one year or less, they are classified as current
pembayaran piutang diharapkan selesai dalam assets. If not, they are presented as non-current
satu tahun atau kurang, piutang tersebut assets.
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika tidak,
piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak
lancar.
PT AETRA AIR JAKARTA
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan terdiri dari bahan kimia dan material Inventories consist of chemicals and materials for
untuk proyek investasi dan pemeliharaan yang capital and maintenance projects and are valued
diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara at the lower of cost or net realisable value. Costs
harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga for chemicals and materials for capital and
perolehan bahan kimia dan material untuk maintenance projects are determined on the
proyek investasi dan pemeliharaan ditentukan weighted average basis, less allowance for
berdasarkan metode rata-rata tertimbang, obsolete inventories.
setelah dikurangi provisi persediaan usang.
Provisi untuk persediaan yang sudah usang A provision for obsolete inventories is determined
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan on the basis of estimated future usage or sale of
atau penjualan masing-masing jenis persediaan individual inventory items.
pada masa mendatang.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, On 31 December 2016 and 2015, the
Perusahaan hanya memiliki aset keuangan Company only has financial assets classified
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan as loans and receivables.
piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market. Loans and receivables are initially
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada recognised at fair value including directly
awalnya diakui sebesar nilai wajarnya attributable transaction costs and
termasuk biaya transaksi yang dapat subsequently carried at amortised cost using
diatribusikan secara langsung dan kemudian the effective interest method. They are
diukur sebesar biaya perolehan yang included in current assets, except for those
diamortisasi dengan menggunakan metode with maturities greater than 12 months after
suku bunga efektif. Mereka dimasukkan ke the end of the reporting period. These are
dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh classified as non-current assets.
temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir
tahun pelaporan. Aset keuangan ini
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Pinjaman yang diberikan dan piutang The Company’s loans and receivables
Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, comprise cash and cash equivalents,
kas di bank dan deposit berjangka yang restricted cash in banks and time deposits,
dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan trade receivables and other non-current
aset tidak lancar lainnya. assets.
PT AETRA AIR JAKARTA
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when the
apabila hak untuk menerima arus kas telah rights to receive cash flows have expired or
berakhir atau telah ditransfer dan have been transferred and the Company has
Perusahaan telah mentransfer secara transferred substantially all of the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat atas rewards of ownership.
kepemilikan aset keuangan tersebut.
(iii) Saling hapus antar instrumen keuangan (iii) Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan their net amounts are reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika terdapat statement of financial position when there is
hak yang dapat dipaksakan secara hukum a legally enforceable right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognised amounts and there is an intention
yang telah diakui tersebut dan terdapat to settle on a net basis, or realise the asset
maksud untuk menyelesaikan secara neto and settle the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan yang (iv) Impairment of financial assets carried at
dicatat berdasarkan biaya diamortisasi amortised cost
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at the end of each
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat reporting period whether there is objective
bukti yang objektif bahwa aset keuangan evidence that a financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired. A financial asset
penurunan nilai. Aset keuangan atau or a group of financial assets is impaired and
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya impairment losses are incurred only if there
dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, is objective evidence of impairment as a
jika terdapat bukti yang objektif mengenai result of one or more events that occurred
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari after the initial recognition of the asset (a
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah “loss event”) and that loss event (or events)
pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa has an impact on the estimated future cash
yang merugikan”) dan peristiwa yang flows of the financial asset or group of
merugikan tersebut berdampak pada financial assets that can be reliably
estimasi arus kas masa depan atas aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
sehingga dapat diestimasi secara andal.
(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan yang (iv) Impairment of financial assets carried at
dicatat berdasarkan biaya diamortisasi amortised cost (continued)
(lanjutan)
Jumlah kerugian diukur sebagai selisih nilai The amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus difference between the asset’s carrying
kas masa depan yang didiskonto dengan amount and the present value of the
menggunakan suku bunga efektif awal dari estimated future cash flow discounted at the
aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut financial asset’s original effective interest
dikurangi melalui pos cadangan. Jumlah rate. The carrying amount of the asset is
kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi. reduced through the use of an allowance
account. The amount of the loss is
recognised in profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the decrease
pengurangan tersebut dapat dikaitkan can be related objectively to an event
secara objektif pada peristiwa yang terjadi occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui, maka recognised the previously recognised
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya impairment loss will be reversed by adjusting
diakui harus dibalik dengan penyesuaian an allowance account. The reversal will not
pada pos cadangan. Pembalikan tidak boleh result in the carrying amount of a financial
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan asset that exceeds what the amortised cost
melebihi biaya perolehan diamortisasi would have been had the impairment not
sebelum adanya pengakuan penurunan nilai been recognised at the date at which the
pada tanggal dilakukan pembalikan impairment was reversed. The reversal
penurunan nilai. Jumlah pembalikan aset amount will be recognised in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba rugi.
Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga Property, plant and equipment are initially
perolehan dan setelahnya, dicatat pada harga recognised at cost and subsequently, carried at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less accumulated depreciation and
akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset tetap accumulated impairment losses. Property, plant
disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut and equipment are depreciated from the month
digunakan dengan menggunakan metode garis the assets are placed into service using the
lurus selama tahun yang lebih rendah antara straight-line method over the lesser of the
estimasi masa manfaat aset atau sisa masa estimated useful lives of the assets or the
berlakunya PKS, yang ditentukan sebagai remaining term of the CA as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 8 Buildings
Komputer 4 Computers
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles
Perlengkapan kantor 4 Office equipment
Biaya proyek 11 Project costs
Jaringan pipa sambungan baru 7 New connection pipeline network
PT AETRA AIR JAKARTA
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognised as a separate
sebagai aset terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan that future economic benefits associated with the
akan mendapatkan manfaat ekonomis masa item will flow to the Company and the cost of the
depan berkenaan dengan aset tersebut dan item can be measured reliably. The carrying
biaya perolehan aset dapat diukur dengan amounts of replaced parts are derecognised. All
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti other repairs and maintenance are charged to
tidak lagi diakui. Seluruh biaya perbaikan dan profit or loss during the year in which they are
pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi dalam incurred.
tahun terjadinya biaya-biaya tersebut.
Masa manfaat aset, nilai sisa dan metode Assets’ useful lives, residual values and
depresiasi dikaji dan disesuaikan, jika diperlukan, depreciation method are reviewed and adjusted if
setidaknya setiap akhir tahun buku. Dampak dari appropriate, at least at each financial year-end.
setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika The effects of any revisions are recognised in
perubahan terjadi. profit or loss, when the changes arise.
Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan For assets which are no longer utilised, the
lagi, dikeluarkan dari laporan keuangan dan carrying amounts are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat financial statements and the resulting gains or
pelepasan aset tetap tersebut, jika ada, diakui losses on disposals of property, plant and
didalam laba rugi. equipment, if any, are recognised in profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik, serta pemasangan mesin, dikapitalisasi buildings and plants and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut machinery are capitalised as construction in
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat progress. These costs are reclassified to
proses konstruksi atau pemasangan selesai dan property, plant and equipment accounts when
siap digunakan sesuai dengan tujuannya. the construction or installation is completed and
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal is ready for use in the manner as intended.
tersebut. Depreciation is charged from that date.
Aset non-keuangan yang diamortisasi atau Non-financial assets that are subject to
disusutkan dikaji penurunan nilainya, jika amortisation or depreciation are reviewed for
terdapat kejadian atau perubahan dalam impairment whenever events or changes in
keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah circumstances indicate that the carrying amount
tercatat kemungkinan tidak dapat dipulihkan. may not be recoverable. An impairment loss is
Kerugian penurunan nilai diakui sebesar jumlah recognised for the amount by which the non-
di mana jumlah tercatat aset non-keuangan financial asset’s carrying amount exceeds its
melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan recoverable amount. The recoverable amount is
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai the higher of non-financial asset’s fair value less
wajar aset non-keuangan dikurangi biaya untuk costs to sell and its value-in-use. For the
menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka purposes of assessing impairment, non-financial
menguji penurunan nilai, aset non-keuangan assets are grouped at the lowest level for which
dikelompokkan hingga unit yang terkecil yang there is separately identifiable cash flows (cash-
menghasilkan arus kas secara tersendiri (unit generating units). Non-financial assets that have
penghasil kas). Aset non-keuangan yang suffered an impairment are reviewed for possible
mengalami penurunan nilai, ditelaah untuk reversal of the impairment at each reporting date.
kemungkinan pembalikan penurunan nilai, pada
setiap tanggal pelaporan.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for non-financial
diakui jika terdapat perubahan estimasi yang assets would be recognised if there has been a
digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan change in the estimates used to determine the
aset non-keuangan sejak pengujian penurunan non-financial asset’s recoverable amount since
nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan the last impairment test was carried out. Reversal
nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. on impairment losses will be immediately
Pembalikan tersebut tidak boleh mengakibatkan recognised on profit or loss. The reversal will not
nilai tercatat aset non-keuangan melebihi biaya result in the carrying amount of non-financial
perolehan yang telah didepresiasi sebelum asset that exceeds what the depreciated cost
adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal would have been had the impairment not been
pembalikan dilakukan. recognised at the date at which the impairment
was reversed.
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diperoleh dari or services that have been acquired in the
pemasok dalam kegiatan usaha normal. ordinary course of business from suppliers.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur sebesar harga value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method. Trade
metode tingkat suku bunga efektif. Utang usaha payables are classified as current liabilities if
dikelompokan sebagai liabilitas jangka pendek payment is due within one year or less (or in the
apabila pembayaran jatuh temponya adalah satu normal operating cycle of the business if longer).
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi If not, they are presented as non-current
normal, jika lebih lama). Jika lebih panjang, liabilities.
utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas
jangka panjang.
k. Pinjaman k. Borrowings
Pada awalnya pinjaman diakui pada nilai wajar Borrowings are recognised initially at fair value,
setelah dikurangi dengan biaya transaksi yang net of transaction cost incurred. Borrowings are
terjadi. Selanjutnya pinjaman dicatat sebesar subsequently carried at amortised cost. Any
biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara hasil difference between the proceeds (net of
perolehan (yaitu setelah dikurangi dengan biaya transaction costs) and the redemption value is
transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba- recognised in profit or loss over the year of the
rugi selama tahun pinjaman dengan borrowings using the effective interest method.
menggunakan metode bunga efektif.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk Fees paid on the establishment of loan facilities
mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai are recognised as transaction costs of the loan to
biaya transaksi dari pinjaman tersebut, apabila the extent that it is probable that some or all of
besar kemungkinan penarikan atas sebagian the facility will be drawn down. In this case, the
atau seluruh fasilitas tersebut akan dilakukan. fee is deferred until the drawdown occurs. To the
Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan extent there is no evidence that it is probable that
sampai dengan penarikan dilakukan. Apabila some or all of the facility will be drawn down, the
tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan fee is capitalised as a prepayment for liquidity
akan dilakukan penarikan atas sebagian atau services and amortised over the period of the
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut facility to which it relates.
dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama
periode dari fasilitas yang terkait.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pendapatan Perusahaan hanya berasal dari The Company’s revenue is solely from its service
perjanjian konsesi jasanya. concession arrangement.
Pendapatan dari penyediaan air di akui Revenues generated by water supply are
berdasarkan volume yang diserahkan recognised based on volumes delivered to
kepada pelanggan, baik yang secara khusus customers, either specifically metered and
dibaca dan ditagih maupun yang diestimasi invoiced, or estimated based on the output
berdasarkan output dari jaringan of the supply network. The Company
penyediaan. Perusahaan mengakui recognises revenue on the basis of the
pendapatan berdasarkan volume air yang volume sold and billed adjusted to reflect
dijual dan ditagih, yang telah disesuaikan the collections and prudent judgement of
untuk mencerminkan tingkat penerimaan what will be collected from the water bill.
pembayaran dan mempertimbangkan secara
seksama jumlah yang akan diterima dari
tagihan tersebut.
(ii) Pendapatan konstruksi atas Perjanjian (ii) Construction revenue under Services
Konsesi Jasa Concession Arrangement
Jasa konstruksi atau jasa upgrade yang Construction or upgrade services under
berkaitan dengan perjanjian konsesi jasa service concession arrangement is
diakui sebagai pendapatan berdasarkan recognised as revenue based on the
persentase penyelesaian pekerjaan yang percentage of completion of the work
dilakukan. Tahap penyelesaian dinilai performed. The stage of completion is
dengan mengacu pada proporsi biaya assessed by reference to the proportion
kontrak yang terjadi untuk pekerjaan yang that contract costs incurred for work
dilakukan hingga tanggal pelaporan dan performed to date compared to the
estimasi jumlah biaya kontrak. Apabila hasil estimated total contract costs. When the
kontrak konstruksi tidak dapat diestimasi outcome of a construction contract cannot
secara andal, pendapatan kontrak diakui be estimated reliably, contract revenue is
hanya sebatas biaya kontrak. recognised only to the extent of contract
costs.
Pendapatan dari aset yang dialihkan Revenue from the assets transferred by
pelanggan diakui langsung dalam laba rugi customers is recognised immediately in
ketika jasa penyambungan telah dilakukan. profit or loss once the connection service
Aset terkait dicatat sebagai aset tetap dan has been performed. The related assets
disusutkan berdasarkan metode garis lurus are recorded as fixed assets and
selama tahun yang lebih rendah antara depreciated based on straight-line method
estimasi masa manfaat aset atau sisa masa over the lesser of the estimated useful lives
berlakunya PKS. of the assets or the remaining term of the
CA.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on the
akrual. accrual basis.
PT AETRA AIR JAKARTA
m. Aset takberwujud yang timbul karena m. Intangible assets arising from service
perjanjian konsesi jasa concession arrangements
Aset takberwujud yang timbul karena perjanjian Intangible assets arising from service concession
konsesi jasa adalah hak Perusahaan untuk arrangements represent the Company’s rights to
membebankan pengguna infrastruktur atau charge the users of the infrastructure or
pelanggan berdasarkan PKS dan perubahannya customers under CA and its amendments (refer
(lihat Catatan 1b). to Note 1b).
Aset takberwujud yang dapat digunakan, Intangible assets ready for use are amortised
diamortisasi dengan menggunakan metode garis using straight-line method over the life of CA.
lurus selama masa berlakunya PKS.
n. Provisi n. Provisions
(i) Provisi yang timbul karena perjanjian (i) Provision arising from service concession
konsesi jasa arrangements
Berdasarkan ketentuan dalam PKS, Under the CA, the Company is responsible
Perusahaan bertanggung jawab untuk for operating and maintaining existing
mengoperasikan dan memelihara infrastructure and infrastructure related
infrastruktur dan aset yang terkait dengan assets owned by PAM JAYA or any part or
infrastruktur yang ada yang dimiliki oleh replacement of those assets and the new
PAM JAYA atau setiap bagian atau assets to provide services to customers in
pengganti daripadanya dan aset baru yang accordance with good operating practice. As
digunakan untuk memberikan pelayanan such, on a regular basis, the Company is
kepada pelanggan sesuai dengan tata cara required to maintain and replace certain
pengoperasian yang baik. Oleh karena itu, parts of assets within the infrastructure such
secara berkala, Perusahaan diharuskan as replacing its production components.
untuk memelihara dan mengganti bagian-
bagian tertentu dari infrastruktur seperti
mengganti komponen-komponen produksi.
Oleh karena Perusahaan tidak secara Since the Company is not specifically
spesifik dibayar untuk kegiatan remunerated for its maintenance and other
pemeliharaan dan kegiatan lainnya yang related activities, such obligations are
terkait dengan pemeliharaan, kewajiban recognised and measured in accordance
pemeliharan tersebut diakui dan diukur with SFAS No. 57, “Provision, Contingent
sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilities and Contingent Assets”, that is, at
Liabilitas Kontinjen dan Aset Kontinjen”, the present value of the expenditure
yaitu sebesar nilai kini dari perkiraan expected to be required to settle the
pengeluaran yang diperlukan untuk obligations using a pre-tax rate that reflects
menyelesaikan kewajiban dengan current market assessments of the time
menggunakan tingkat diskonto sebelum value of money and the risks specific to the
pajak yang mencerminkan penilaian pasar obligations.
atas nilai waktu dan risiko yang terkait
dengan liabilitas tersebut.
PT AETRA AIR JAKARTA
Provisi biaya restrukturisasi, tuntutan hukum Provision for restructuring costs, legal claims
dan lainnya diakui ketika: and others are recognised when:
(i) Perusahaan memiliki kewajiban hukum (i) the Company has a present legal or
atau kewajiban konstruktif saat kini constructive obligation as a result of
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; past events;
(ii) terdapat besar kemungkinan keluarnya (ii) it is probable that an outflow of
sumber daya yang diperlukan untuk resources will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban tersebut; obligation; and
(iii) jumlahnya dapat diestimasi secara (iii) the amount can be reliably estimated.
handal.
Jika terdapat beberapa kewajiban yang Where there are a number of similar
serupa yang kemungkinan penyelesaianya obligations, the likelihood that an outflow will
mengakibatkan arus keluar ditentukan be required in settlement is determined by
dengan mempertimbangkan kelas kewajiban considering the class of obligations as a
secara keseluruhan. Provisi akan diakui whole. A provision is recognised even if the
walaupun kemungkinan adanya arus keluar likelihood of an outflow with respect to any
sehubungan dengan beberapa item yang one item included in the same class of
termasuk dalam kelas kewajiban yang sama obligations may be small.
jumlahnya mungkin kecil.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provision is measured at the present value
terbaik manajemen atas pengeluaran yang of management’s best estimate of the
diharapkan akan diperlukan untuk expenditure required to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir obligation at the end of the reporting period.
periode pelaporan. Tingkat diskonto yang The discount rate used to determine the
digunakan untuk menentukan nilai kini present value is a pre-tax rate that reflects
adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang current market assessments of the time
mencerminkan penilaian pasar atas nilai value of money and the risks specific to the
waktu dan risiko yang terkait dengan liability. The increase in the provision due to
kewajiban. Peningkatan jumlah provisi the passage of time is recognised as finance
terkait dengan berjalannya waktu diakui costs.
sebagai beban keuangan.
Perusahaan memiliki dua jenis karyawan, The Company has two types of employees,
yaitu karyawan yang direkrut langsung dan direct-hired employees and seconded
karyawan yang diperbantukan dari PAM employees from PAM JAYA. Seconded
JAYA. Karyawan yang diperbantukan dari employees from PAM JAYA are participants
PAM JAYA adalah peserta Dana Pensiun of Dana Pensiun PAM Seluruh Indonesia
PAM Seluruh Indonesia (“Dapenma Pamsi”). (“Dapenma Pamsi”). Direct-hired employees
Karyawan yang direkrut langsung bukan are not members of Dapenma Pamsi.
anggota Dapenma Pamsi.
PT AETRA AIR JAKARTA
Skema pensiun dapat digolongkan sebagai Pension schemes are classified as either
program iuran pasti atau program imbalan defined contribution plans or defined benefit
pasti, tergantung pada substansi ekonomis, plans, depending on the economic
syarat dan kondisi utama program tersebut. substance of the plan as derived from its
Program iuran pasti adalah suatu program principal terms and conditions. A defined
imbalan pascakerja yang mewajibkan contribution plan is a pension plan under
Perusahaan membayar sejumlah iuran which the Company pays fixed contributions
tertentu kepada entitas terpisah. into a separate entity. The Company has no
Perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum legal or constructive obligations to pay
atau konstruktif untuk membayar iuran lebih further contributions if the fund does not hold
lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset sufficient assets to pay all employees the
yang cukup untuk membayar seluruh benefits relating to employee service in the
imbalan pascakerja sebagai imbalan atas current and prior years. Typically, a defined
jasa yang diberikan pekerja pada tahun benefit plan defines an amount of pension
berjalan maupun tahun lalu. Program benefit that an employee will receive on
imbalan pasti adalah program pensiun yang retirement, usually dependent on one or
menentukan jumlah imbalan pascakerja more factors such as age, years of service
yang akan diterima seorang karyawan pada and compensation.
saat pensiun, biasanya berdasarkan pada
salah satu faktor atau lebih seperti usia,
masa kerja dan jumlah kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the statement of
yang diakui dalam laporan posisi keuangan financial position in relation to the defined
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti benefit pension plans is the present value of
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai the defined benefit obligation at the end of
wajar aset program. Besarnya kewajiban the reporting period less the fair value of
imbalan pasti ditentukan berdasarkan plan assets. The defined benefit obligation is
perhitungan aktuaris independen yang calculated annually by independent
dilakukan secara tahunan menggunakan actuaries using the projected unit credit
metode projected unit credit. Nilai kini method. The present value of the defined
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan benefit obligation is determined by
mendiskonto estimasi arus kas keluar masa discounting the estimated future cash
depan dengan menggunakan tingkat suku outflows using the interest rates of
bunga obligasi Pemerintah (dengan Government bonds (considering currently
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif there is no deep market for high quality
untuk obligasi Perusahaan berkualitas tinggi) corporate bonds) that are denominated in
dalam mata uang yang sama dengan mata the currency in which the benefits will be
uang imbalan yang akan dibayarkan dan paid, and that have terms of maturity
waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama approximating the terms of the related
dengan waktu jatuh tempo imbalan yang pension obligations.
bersangkutan.
PT AETRA AIR JAKARTA
Beban yang diakui dalam laba rugi antara Expenses charged to profit or loss include
lain biaya jasa kini, beban bunga, biaya jasa current service costs, interest costs, and
lalu. past service cost.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakui actuarial assumptions will be recognised
secara langsung di dalam penghasilan immediately in other comprehensive income
komprehensif lainnya (“OCI”). (“OCI”).
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when an
ketika Perusahaan memberhentikan employee’s employment is terminated by the
hubungan kerja sebelum usia pensiun Company before the normal retirement date,
normal atau ketika karyawan menerima or whenever an employee accepts voluntary
penawaran mengundurkan diri secara redundancy in exchange for these benefits.
sukarela dengan kompensasi imbalan The Company recognises termination
pesangon. Perusahaan mengakui pesangon benefits when it is demonstrably committed
pemutusan kontrak kerja ketika Perusahaan to a termination when the Company has a
berkomitmen untuk memberhentikan kontrak detailed formal plan to terminate the
kerja sesuai dengan rencana formal terinci employment of current employees without
tanpa ada kemungkinan untuk dibatalkan. possibility of withdrawal. Benefits falling due
Pesangon yang jatuh tempo lebih dari 12 more than 12 months after the end of the
bulan setelah akhir periode pelaporan reporting period are discounted to their
didiskontokan ke nilai kini. present value.
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity as
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari deduction, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earning per share is calculated by dividing
membagi laba bersih dengan rata-rata net income to the weighted-average number of
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the year.
pada tahun yang bersangkutan.
s. Pajak penghasilan kini dan tangguhan s. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense for the year comprises current
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi, and deferred tax. Tax expense is recognised in
kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian profit or loss, except to the extent that it relates to
atau transaksi yang diakui pada penghasilan items recognised in other comprehensive income
komprehensif lainnya atau secara langsung or directly in equity. In this case, the tax expense
dicatat ke ekuitas. Pada kasus yang disebut is also recognised in other comprehensive
terakhir ini, masing-masing beban pajak itu income or directly in equity, respectively.
diakui pada penghasilan komprehensif lainnya
atau secara langsung dicatat ke ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan pajak yang berlaku pada tanggal the basis of the tax laws enacted as at the
pelaporan. Manajemen secara periodik reporting date. Management periodically
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat evaluates positions taken in Annual Tax Returns
Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan with respect to situations in which applicable tax
dengan situasi di mana aturan pajak yang regulation is subject to interpretation. It
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, establishes provision where appropriate on the
manajemen menentukan besarnya provisi basis of amounts expected to be paid to the tax
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan authorities.
dibayarkan kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts
tercatatnya pada laporan keuangan Pajak in the financial statements. Deferred income tax
penghasilan tangguhan ditentukan dengan is determined using tax rates (or laws) that have
menggunakan tarif (atau peraturan) pajak yang been enacted or substantially enacted as at
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada reporting date and expected to apply when the
tanggal pelaporan dan diharapkan untuk related income tax asset is realised or the
diterapkan ketika aset pajak penghasilan deferred income tax liability is settled.
tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak
penghasilan tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised only
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang to the extent that it is probable that future taxable
akan tersedia untuk dikompensasikan dengan profits will be available against which the
perbedaan temporer yang masih dapat temporary differences can be utilised.
dimanfaatkan.
PT AETRA AIR JAKARTA
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan The preparation of financial statements in conformity
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia with Indonesian Financial Accounting Standards
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi requires management to make estimates and
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts of
liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan assets and liabilities and the disclosure of contingent
liabilitas kontinjen pada tanggal pelaporan, serta assets and liabilities at the reporting date and the
jumlah pendapatan dan beban selama periode reported amounts of revenue and expenses during
pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut the reporting period. Estimates, assumptions and
dievaluasi secara terus menerus yang didasarkan atas judgements are continually evaluated and are based
pengalaman historis serta faktor-faktor lainnya, on historical experience and other factors, including
termasuk harapan terjadinya peristiwa di masa expectations of future events that are believed to be
mendatang. reasonable under the circumstances.
Perusahaan telah mengidentifikasi hal-hal berikut di The Company has identified the following matters
mana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi under which significant judgements, estimates and
signifikan dan karenanya hasil aktual dapat berbeda assumptions are made and where actual results may
dan dapat mempengaruhi secara material hasil differ and may materially affect the financial results or
keuangan atau posisi keuangan Perusahaan yang the financial position of the Company reported in
dilaporkan dalam tahun mendatang. future years.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan, In accordance with the Company’s accounting
setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi policy, each asset or cash generating unit is
pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan evaluated every reporting date to determine
ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Dalam whether there are any indications of impairment.
menilai apakah terdapat adanya indikasi bahwa In assessing whether there is any indication that
aset atau unit penghasil kas mungkin mengalami an asset or cash generating unit may be
penurunan nilai, Perusahaan harus impaired, the Company shall consider indicators
mempertimbangkan berbagai indikator dari from external and internal sources of
sumber informasi internal maupun eksternal, yang information, which requires management’s
memerlukan pertimbangan manajemen. judgment. Different interpretation of such
Interpretasi yang berbeda atas sumber informasi external sources of information may result to
eksternal tersebut dapat menimbulkan hasil different outcomes.
penilaian yang berbeda.
Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk The determination of fair value less cost to sell
menjual atau nilai pakai membutuhkan or value in use requires management to make
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi estimates and assumptions about expected
atas volume air yang ditagihkan dan diterima, volume of water billed and collected, cost of raw
biaya air baku, harga dari imbalan air water, price of water charge (considering price
(mempertimbangkan perjanjian harga dengan agreement with PAM JAYA, the CA period and
PAM JAYA, periode Perjanjian Kerjasama dan related factors), operating costs and discount
faktor-faktor terkait), biaya operasi dan tingkat rate. These estimates and assumptions are
diskonto. Estimasi dan asumsi ini rentan terhadap subject to risk and uncertainty; hence there is a
risiko dan ketidakpastian; sehingga terdapat possibility that changes in circumstances will
kemungkinan perubahan situasi yang dapat alter these projections, which may have an
mengubah proyeksi ini, sehingga dapat impact on the recoverable amount of the assets.
mempengaruhi nilai aset yang dapat diperoleh In such circumstances, some or all of the
kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian carrying value of the assets may be further
atau seluruh nilai tercatat aset mungkin akan impaired or the impairment charge be reduced
mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau with the impact recorded in profit or loss.
terjadi pengurangan rugi penurunan nilai yang
dampaknya akan dicatat dalam laba rugi.
PT AETRA AIR JAKARTA
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligations
sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan depends on a number of factors that are
basis yang dibuat oleh aktuaria yang ditentukan determined on an actuarial basis using a
dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi number of assumptions. The assumptions used
yang digunakan dalam menentukan biaya in determining the net cost (income) for
(pendapatan) bersih untuk pensiun antara lain pensions include the discount rate, future
adalah tingkat diskonto, perubahan remunerasi remuneration changes, employee attrition rates,
masa depan, tingkat pengurangan karyawan, life expectancy and expected remaining years of
tingkat harapan hidup dan sisa tahun yang service of employees. Any changes in these
diharapkan dari masa aktif para karyawan. Setiap assumptions will have an impact on the carrying
perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan amount of pension obligations.
berdampak pada nilai tercatat kewajiban pensiun.
Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun Other key assumptions for pension obligations
telah didasarkan pada kondisi pasar saat ini. are based on current market conditions.
- Penurunan nilai piutang PAM JAYA - Impairment of receivables from PAM JAYA
Provisi penurunan nilai piutang ditetapkan pada Provision for impairment of receivables is
tingkat yang memadai sebagai cadangan atas maintained at a level considered adequate to
kemungkinan piutang tidak tertagih dan provide for potentially uncollectible receivables
perbedaan waktu atas penerimaan arus kas dari and timing of receiving the cash flows for non-
piutang tanpa bunga. Perusahaan menilai apakah interest bearing receivables. The Company
terdapat bukti obyektif bahwa piutang PAM JAYA assesses at the end of each reporting year
mengalami penurunan nilai pada setiap akhir whether there is objective evidence that
tahun pelaporan. receivables from PAM Jaya is impaired.
Tingkat provisi dibentuk berdasarkan pada tingkat The level of provision is based on past collection
pembayaran piutang PAM JAYA di masa lalu, of receivables from PAM JAYA through excess
melalui kelebihan dari pendapatan yang dibagi of shared revenues generated and collected
yang dihasilkan dan ditagih dari penjualan air from water distribution over PAM JAYA’s
terhadap bagian pendapatan PAM JAYA serta revenue share as well as expected future cash
arus kas masa depan yang diharapkan akan flows generated from water distribution available
dihasilkan dari penjualan air yang akan tersedia for repaying receivables from PAM JAYA. The
untuk menyelesaikan piutang PAM JAYA. determination of expected future cash flows
Penentuan arus kas masa depan yang available for repayment of such receivables
diharapkan tersedia untuk penyelesaian piutang requires management to make estimates and
tersebut, mengharuskan manajemen untuk assumptions about expected volumes delivered
membuat estimasi dan asumsi atas volume to customers, collection rate, water charge,
penjualan air, tingkat penagihan, harga imbalan average water tariff, as well as discount factor
air, tarif air rata-rata serta tingkat diskonto yang that represents PAM JAYA’s credit risk. These
mewakili risiko kredit PAM JAYA. Estimasi dan estimates and assumptions are subject to risk
asumsi ini rentan terhadap risiko dan and uncertainty; hence there is a possibility that
ketidakpastian; sehingga terdapat kemungkinan changes in circumstances will alter these
perubahan situasi yang dapat mengubah proyeksi projections, which may have an impact on the
ini, sehingga dapat mempengaruhi nilai yang amount provided. In such circumstances, the
diprovisikan. Dalam keadaan seperti itu, waktu timing and amount of provision for impairment
pengakuan dan jumlah provisi penurunan nilai recorded in each period might differ from original
yang dicatat pada setiap periode dapat berbeda determination due to changes in facts,
dari perhitungan semula karena adanya circumstances and assumptions.
perubahan fakta, keadaan dan asumsi.
PT AETRA AIR JAKARTA
Perhitungan beban pajak penghasilan The calculations of income tax expense for the
Perusahaan perlu mempertimbangkan dan Company require judgements and assumptions
membuat asumsi dalam menentukan jumlah in determining the deductibility of certain
beban tertentu yang dapat dikurangkan dari laba expenses or the useful lives of assets for fiscal
kena pajak atau umur manfaat aset menurut purposes during the estimation process. All
ketentuan fiskal. Semua pertimbangan dan judgements and estimates taken by
estimasi yang dibuat manajemen dapat management may be challenged by the
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Directorate General of Taxation (“DGT”). As a
(“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian result, the ultimate tax determination becomes
dalam menentukan jumlah kewajiban pajak. uncertain.The resolution of tax positions taken
Penyelesaian perpajakan Perusahaan dapat by the Company can take several years to
berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit complete and in some cases it is difficult to
untuk diprediksi hasil akhirnya. Apabila pada saat predict the ultimate outcome. Where the final
penyelesaian pajak terdapat perbedaan dengan outcome of these matters is different from the
jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut amounts initially recorded, such differences will
akan berdampak pada jumlah pajak penghasilan have an impact on the income tax and deferred
dan pajak tangguhan dalam tahun di mana income tax provision in the year in which this
penentuan pajak tersebut dibuat. determination is made.
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from
rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, unrecouped tax losses, capital allowances and
penyisihan modal dan perbedaan temporer, temporary differences, are recognised only
hanya diakui apabila terdapat kemungkinan yang where it is considered more likely than not that
besar bahwa mereka dapat dipulihkan kembali, they will be recovered, which is dependent on the
yang dalam hal ini tergantung pada kecukupan generation of sufficient future taxable profits.
laba kena pajak di masa depan. Asumsi Assumptions about the generation of future
pembentukan laba kena pajak di masa depan taxable profits depend on management’s
bergantung pada estimasi manajemen untuk estimates of future cash flow. These depend on
arus kas di masa depan. Hal ini bergantung pada estimates of future production, sales volumes of
estimasi produksi, volume penjualan air, water, the agreed water charges with PAM JAYA,
kesepakatan imbalan air dengan PAM JAYA, the capital expenditure, dividends and other
belanja modal, dividen dan transaksi manajemen capital management transactions; which are
lainnya di masa depan; yang seluruhnya subject to risk and uncertainty, and hence there
terpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga ada is possibility that changes in circumstance will
kemungkinan perubahan dalam estimasi dan alter the projected future taxable profits.
asumsi akan mengubah proyeksi laba kena
pajak di masa mendatang.
- Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi - Provision arising from service concession
jasa arrangement
Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2n, As discussed in Note 2n, management applies
manajemen memakai berbagai pertimbangan judgement in determining the contractual
dalam menentukan kewajiban kontraktual yang obligations under the CA. Management is of the
terdapat dalam PKS. Manajemen berpendapat opinion that the significant contractual obligations
bahwa kewajiban kontraktual yang signifikan under the CA is to maintain the existing assets
dalam PKS adalah memelihara aset, baik yang which were handed over by PAM JAYA or new
disediakan oleh PAM JAYA maupun aset baru assets which acquired by the Company, in good
yang dibeli oleh Perusahaan, agar selalu berada working order and condition in accordance with
dalam keadaan yang baik dan dapat digunakan good operating practice (for instance,
sesuai dengan praktik pengoperasian yang baik maintenance of production pump, maintenance of
(misalnya pemeliharaan pompa produksi, production panel, etc). The contractual
pemeliharaan panel produksi, dsb). Kewajiban obligations determined by management may
kontraktual yang diyakini manajemen tersebut differ with the interpretation of PAM JAYA. The
mungkin berbeda dengan interpretasi PAM different interpretations may cause certain
JAYA. Perbedaan interpretasi ini dapat contractual obligations to have not been provided
menyebabkan kewajiban-kewajiban kontraktual for.
tertentu tidak dibuat provisinya.
PT AETRA AIR JAKARTA
- Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi - Provision arising from service concession
jasa (lanjutan) arrangement (continued)
Bentuk aktivitas pemeliharaan yang akan The precise maintenance activity undertaken and
dilakukan dan kapan akan dilakukan when to undertake the activity is uncertain.
mengandung ketidakpastian. Sebagai akibatnya, Consequently, the timing and amounts of future
waktu dan jumlah arus kas yang akan cash flows that are based on the best estimate of
dikeluarkan yang telah didasarkan atas estimasi the expenditure required to settle the present
yang terbaik mengenai jumlah pengeluaran yang obligations at each of the statement of financial
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini position date are subject to significant
pada setiap tanggal laporan keuangan, menjadi uncertainty. Changes in the expected future
tidak pasti. Perubahan dalam ekspektasi costs of those contractual obligations could have
pengeluaran biaya masa depan untuk kewajiban a material impact on the Company’s financial
kontraktual tersebut dapat memiliki dampak statements.
material pada laporan keuangan Perusahaan.
2016 2015
Bank Banks
Rupiah 145,387,253 49,708,971 Rupiah
Dolar AS 185,462 195,825 US Dollars
2016 2015
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (15,396,114) (3,290,023) Current portion
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya digunakan Restricted cash in banks is used as guarantee for
sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman (lihat Catatan loan facility (refer to Note 12).
12).
PT AETRA AIR JAKARTA
2016 2015
145,978,298 197,704,441
358,809,664 395,568,462
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh As at 31 December 2016 and 2015, all of the
piutang usaha Perusahaan adalah dalam mata uang Company’s trade receivables were denominated in
Rupiah. Rupiah.
Piutang escrow merupakan volume air bersih Escrow receivables represent net volume billed
yang tertagih dan terbayar dikalikan dengan and collected multiplied by water charge. The
water charge. Perusahaan mengumpulkan Company collects customer payments through
pembayaran pelanggan melalui rekening escrow the escrow account based upon customer
berdasarkan tarif air pelanggan. Dana ini akan tariffs. These funds are used to meet PAM
digunakan untuk memenuhi bagian pendapatan JAYA’s revenue share and the Company's
PAM JAYA dan bagian pendapatan Perusahaan. revenue share. Any cash received in excess of
Apabila ada kelebihan kas setelah pembagian ini, these is applied as settlement of receivables
kelebihan ini akan digunakan untuk pelunasan from PAM JAYA. If the cash received is not
piutang PAM JAYA. Apabila kas yang diterima sufficient to cover the Company’s revenue
tidak mencukupi untuk menutupi bagian share, the difference will become receivables
pendapatan Perusahaan, kekurangannya akan from PAM JAYA (refer to Note 1b).
menjadi piutang PAM JAYA (lihat Catatan 1b).
Analisis umur piutang escrow adalah sebagai The aging analysis of escrow receivables is as
berikut: follows:
2016 2015
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang escrow Management believes that the escrow
di atas mencerminkan jumlah yang menjadi hak receivables above represents the amount that
Perusahaan sesuai dengan PKS. the Company is entitled to in accordance with
the CA.
PT AETRA AIR JAKARTA
2016 2015
145,978,298 197,704,441
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (59,426,000) (67,534,000) Current portion
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015,
manajemen berkeyakinan bahwa provisi management believes that the provision for
penurunan nilai sudah mencukupi untuk impairment is adequate to cover losses from
menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang non-collection of receivables from PAM JAYA.
PAM JAYA.
Mutasi piutang PAM JAYA adalah sebagai The movements in receivables from PAM JAYA
berikut: are as follows:
2016 2015
Dikurangi: Less:
Bagian pendapatan The Company’s revenue
Perusahaan (water charge) 1,137,070,856 1,087,103,341 share (water charge)
Decrease in receivables
Penurunan piutang PAM JAYA (53,853,309) (4,383,556) from PAM JAYA
Dikurangi: Less:
Pembayaran denda kontraktual (16,573,470) (10,644,014) Settlement for contractual penalties
Provisi shortfall tidak tertagih - (1,988,058) Provision for uncollectible shortfall
Mutasi dari provisi penurunan nilai piutang PAM Movement in provision for impairment for
JAYA adalah sebagai berikut: receivables from PAM JAYA is as follows:
2016 2015
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2016 2015
Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai Movement in the provision for inventory
berikut: obsolescence is as follows:
2016 2015
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban The cost of inventories recognised as expenses
selama tahun berjalan yang termasuk dalam beban during the year and included in direct expenses and
langsung dan beban usaha adalah sebesar operating expenses amounted to Rp37,593,987 (31
Rp37.593.987 (31 Desember 2015: Rp48.360.046). December 2015: Rp48,360,046).
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi persediaan Management believes that the provision for inventory
usang telah mencukupi untuk menutup kerugian yang obsolescence is adequate to cover losses from
timbul dari persediaan usang tersebut. obsolete inventories.
PT AETRA AIR JAKARTA
2016
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance
Akumulasi Accumulated
Penyusutan: depreciation:
Bangunan (824,149) (362,089) - (1,186,238) Buildings
Komputer (130,860,688) (3,866,937) - (134,727,625) Computers
Kendaraan bermotor (11,089,779) (224,438) - (11,314,217) Motor vehicles
Perlengkapan kantor (84,832,873) (7,364,753) - (92,197,626) Office equipment
Biaya proyek (48,960,601) - - (48,960,601) Project costs
Jaringan pipa New connection
sambungan baru (4,529,702) (7,493,026) - (12,022,728) pipeline network
2015
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance
Akumulasi Accumulated
Penyusutan: depreciation:
Bangunan (508,560) (315,589) - (824,149) Buildings
Komputer (122,587,519) (8,273,169) - (130,860,688) Computers
Kendaraan bermotor (10,861,083) (228,696) - (11,089,779) Motor vehicles
Perlengkapan kantor (78,735,540) (6,097,333) - (84,832,873) Office equipment
Biaya proyek (48,960,601) - - (48,960,601) Project costs
Jaringan pipa New connection
sambungan baru (835,312) (3,694,390) - (4,529,702) pipeline network
Beban penyusutan dibebankan pada akun-akun Depreciation expenses were charged to the following
berikut: accounts:
2016 2015
Beban langsung (lihat Catatan 23) 8,079,555 4,205,562 Direct expenses (refer to Note 23)
Beban usaha (lihat Catatan 24) 11,231,688 14,403,615 Operating expenses (refer to Note 24)
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen As at 31 December 2016, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the property,
nilai aset tetap. plant and equipment value.
9. ASET TAKBERWUJUD YANG TIMBUL KARENA 9. INTANGIBLE ASSETS ARISING FROM SERVICE
PERJANJIAN KONSESI JASA CONCESSION ARRANGEMENTS
2016
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance
2015
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance
Beban amortisasi aset takberwujud yang timbul Amortisation expense of intangible assets arising
karena perjanjian konsesi jasa dibebankan from service concession arrangements was fully
seluruhnya ke dalam beban langsung (lihat Catatan charged to direct expenses (refer to Note 23).
23).
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen As at 31 December 2016, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the value of
nilai aset takberwujud yang timbul karena perjanjian intangible assets arising from service concession
konsesi jasa. arrangements.
PT AETRA AIR JAKARTA
2016 2015
Saldo utang usaha terutama timbul dari pembelian The trade payables balance comprises mainly
material, jasa kegiatan operasi dan jasa perbaikan purchase of material, operational service and repair
dan pemeliharaan. and maintenance services.
11. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 11. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES
UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA TO THIRD PARTIES
2016 2015
2016 2015
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (112,561,148) (216,535,456) Portion due within one year
a. SMI a. SMI
Untuk menjamin pelunasan pinjaman, In order to secure the settlement of its obligations,
Perusahaan wajib menyerahkan jaminan berupa the Company is required to provide a guarantee
rekening bank yang terdapat pada BRI atas in the form of current account at BRI under the
nama Perusahaan (lihat Catatan 5). Company’s name (refer to Note 5).
Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang masih The schedule of payments of the outstanding loan
terutang adalah sebagai berikut: is as follows:
Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount
2017 39,000,000
2018 59,000,000
2019 73,000,000
2020 12,500,000
Sesuai dengan perjanjian Fasilitas Pembiayaan In accordance with the Financing Capital
Belanja Modal, Perusahaan diharuskan untuk Expenditure Facility agreement, the Company is
memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan required to comply with certain terms and
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, conditions in relation to its Article of Association,
dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan dan nature of the business, dividend, corporate
lainnya; termasuk beberapa rasio keuangan, actions, financing activities and other matters;
seperti: including certain financial ratios, such as:
1. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih 1. Debt to equity ratio is not more than 3. Debt
dari 3. Komponen liabilitas tidak termasuk excludes liabilities arising due to operating
utang yang timbul karena kegiatan usaha activities and other non-interest bearing
dan utang lain yang tidak dibebankan bunga; liabilities;
2. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga 2. EBITDA to interest expense plus principle
ditambah angsuran pokok tidak kurang dari 1; installments ratio is not less than 1;
3. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga 3. EBITDA to interest expenses ratio is not less
tidak kurang dari 2. than 2.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company was in
telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. compliance with the covenants set out.
PT AETRA AIR JAKARTA
b. ICBC b. ICBC
Periode
Jenis pembayaran
fasilitas/ bunga/ Tingkat suku
Facility Mata uang/ Jumlah fasilitas/ Periode pinjaman/ Interest bunga per tahun/
type Currency Total facility Loan terms payment period Annual interest rate
ICBC Rupiah 50,000,000 5 Maret/March 2013 - Bulanan/Monthly Suku Bunga Dasar Kredit ICBC/
(2013) 5 Maret/March 2014 ICBC Prime Lending Rate +0.5%
Diperpanjang hingga/ Diubah menjadi/Changed into 12.00%
Extended until 15 Desember/
December 2017
Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman In accordance with the loan facility agreement
dengan ICBC, Perusahaan diharuskan untuk with ICBC, the Company is required to comply
memenuhi beberapa persyaratan dan with certain term and condition in relation to its
ketentuan mengenai Anggaran Dasar, Article of Association, nature of the business,
kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, dividend, corporate actions, financing activities
kegiatan pembiayaan dan lainnya; termasuk and other matters; including certain financial
beberapa rasio keuangan, seperti: ratios, such as:
a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak a. Debt to equity ratio is not more than 3:1;
lebih dari 3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga b. EBITDA to interest expense ratio of not
tidak kurang dari 2:1. less than 2:1.
Periode
Jenis pembayaran
fasilitas/ bunga/ Tingkat suku
Facility Mata uang/ Jumlah fasilitas/ Periode pinjaman/ Interest bunga per tahun/
type Currency Total facility Loan terms payment period Annual interest rate
ICBC Rupiah 149,000,000 5 Maret/March 2013 - Bulanan/Monthly Suku Bunga Dasar Kredit ICBC/
(2013) 5 Maret/March 2017 ICBC Prime Lending Rate +0.5%
b. ICBC b. ICBC
Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang The schedule of payments of the outstanding
masih terutang adalah sebagai berikut: loan is as follows:
Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount
2017 73,561,148
2018 73,247,715
2019 14,465,317
Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman In accordance with the loan facility agreement
dengan ICBC, Perusahaan diharuskan with ICBC, the Company is required to comply
untuk memenuhi beberapa persyaratan dan with certain terms and conditions in relation to
ketentuan mengenai Anggaran Dasar, its Article of Association, nature of the
kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, business, dividend, corporate actions,
kegiatan pembiayaan dan lainnya; termasuk financing activities and other matters;
beberapa rasio keuangan, seperti: including certain financial ratios, such as:
a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak a. Debt to equity ratio is not more than 3:1;
lebih dari 3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga b. EBITDA to interest expense ratio of not
tidak kurang dari 2:1; less than 2:1;
c. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga c. EBITDA to interest expense plus current
ditambah jumlah pinjaman jangka maturity of long-term loan ratio is not less
panjang yang akan jatuh tempo dalam than 1:1.
satu tahun tidak kurang dari 1:1.
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah The nature of relationships with related parties are
sebagai berikut: as follows:
PT Asuransi Jiwa Recapital Anggota dari Grup yang memiliki Beban asuransi/Insurance
(“Relife”) pengaruh signifikan atas expense
Perusahaan/Member of the Group
that has significant influences over
the Company
PT Asuransi Recapital Anggota dari Grup yang memiliki Beban asuransi/Insurance
(“Reguard”) pengaruh signifikan atas expense
Perusahaan/Member of the Group
that has significant influences over
the Company
PT Bank Pundi Indonesia Anggota dari Grup yang memiliki Pendapatan bunga dari
Tbk (“Pundi”)* pengaruh signifikan atas penempatan deposito
Perusahaan/Member of the Group berjangka/Interest income
that has significant influences over from placement of time
the Company deposits
* Pundi tidak lagi menjadi pihak berelasi Perusahaan efektif Pundi is no longer a related party of the Company*
Agustus 2016, sehubungan dengan perubahan pemegang effective August 2016, due to changes in the
saham di Pundi. shareholders of Pundi.
2016 2015
Jasa pengelolaan air: Water management services:
- AAI (lihat Catatan 24) 25,048,104 23,816,251 AAI (refer to Note 24) -
Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga The Company’s pricing policy related to the
untuk transaksi dengan pihak-pihak berelasi transactions with related parties was determined
ditetapkan berdasarkan kontrak. based on the contracts.
PT AETRA AIR JAKARTA
13. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan) 13. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
2016 2015
Utang usaha Trade payables
- AAI (lihat Catatan 10) 12,422,149 11,597,835 AAI (refer to Note 10) -
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Board of Commissioners and Directors of the
dianggap sebagai personil manajemen kunci. Company are considered key management
personnel.
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Total remuneration paid to the Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk Commissioners and Directors of the Company for
tahun yang berakhir 31 Desember 2016 adalah the year ended 31 December 2016 amounted to
sebesar Rp8,3 milyar (nilai penuh), (2015: Rp8,4 Rp8.3 billion (full amount), (2015: Rp8.4 billion
milyar (nilai penuh)). (full amount)).
Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima The Board of Commissioners and Directors do
manfaat lain seperti rencana opsi saham atau not receive any other benefits such as stock
imbalan pasca pensiun. option plans or post-retirement benefits.
2016 2015
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:
Pajak penghasilan pasal 29 22,012,942 2,834,729 Income tax article 29
Pajak penghasilan pasal 25 - 5,015,223 Income tax article 25
22,012,942 7,849,952
1,817,266 1,334,693
Jumlah 23,830,208 9,184,645 Total
PT AETRA AIR JAKARTA
Perhitungan beban pajak penghasilan badan kini The calculation of the current corporate
adalah sebagai berikut: income tax expense is as follows:
2016 2015
Laba sebelum pajak penghasilan 369,010,009 274,389,339 Profit before income tax
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan The reconciliation between income tax
jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang expense and the theoretical tax amount on the
dihitung berdasarkan laba sebelum pajak Company’s profit before income tax calculated
penghasilan menggunakan tarif 25% adalah at 25% is as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Laba sebelum pajak penghasilan 369,010,009 274,389,339 Profit before income tax
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax is calculated based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income.
2016 2015
Provisi yang timbul karena Provision arising from service
perjanjian konsesi jasa 18,282,802 18,105,943 concession arrangements
Perbedaan nilai buku Difference in fixed and
aset tetap dan tak berwujud intangible assets’ book value
antara komersial dan fiskal 956,784 (4,685,831) between commercial and fiscal
Provisi imbalan kerja karyawan 23,462,077 28,390,858 Provision for employee benefits
Penggantian pembayaran Reimbursement for
uang pesangon dan pensiun (10,734,701) (10,734,701) severance payments and pension
Lain-lain 1,116,238 768,662 Others
33,083,200 31,844,931
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the
pada awal tahun 31,844,931 29,721,214 beginning of the year
(Dibebankan)/dikreditkan (Charged)/credited
pada laba-rugi (2,882,735) 30,928 to profit or loss
Dikreditkan pada pendapatan Credited to other
komprehensif lain 4,121,004 2,092,789 comprehensive income
Pada tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan menerima On 27 June 2011, the Company received
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. Underpayment Tax Assessment Letter No.
00128/207/09/058/11 (“SKPKB”) tentang hasil 00128/207/09/058/11 (“SKPKB”) for the 2009
pemeriksaan pajak tahun 2009. fiscal year.
SKPKB tersebut senilai Rp125.925.743 berkaitan The amount of the SKPKB is Rp125,925,743
dengan PPN atas penjualan air bersih oleh which was in relation to VAT on selling of clean
Perusahaan dimana kantor pajak berpendapat water by the Company. The Tax Office believes
bahwa penjualan air bersih tersebut harus dikenakan that selling the clean water should be subject to
PPN. Keputusan ini merupakan suatu hal yang baru VAT. This decision is a new thing in the clean
di industri penyediaan air bersih. Karena itu, water industry. Accordingly, the Company,
Perusahaan dengan dibantu oleh Perpamsi assisted by Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air
(Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Minum Seluruh Indonesia), has filed an objection
Indonesia) telah mengajukan keberatan kepada to the Tax Office in relation to VAT on selling of
Kantor Pajak terkait dengan PPN atas penjualan air clean water on 23 December 2011.
bersih pada tanggal 23 Desember 2011.
Atas keberatan Perusahaan untuk SKPKB No. In relation with the Company’s objection to
00128/207/09/058/11 senilai Rp124.587.063 SKPKB No. 00128/207/09/058/11 amounting to
(Perusahaan setuju dengan SKPKB hanya Rp124,587,063 (the Company has agreed with
sebesar Rp1.338.680), sebesar Rp123.474.263 SKPKB amounting to only Rp1,338,680),
telah diterima oleh kantor pajak berdasarkan Rp123,474,263 has been accepted by the tax
Keputusan DJP No. KEP-1718/WPJ.07/2012 office based on Decision of DGT No. KEP-
tertanggal 17 Desember 2012. Perusahaan 1718/WPJ.07/2012 dated 17 December 2012.
mengajukan proses banding atas sisa nilai The Company has filed an appeal for the
SKPKB sebesar Rp1.112.800 setelah melakukan remainder of the SKPKB amounting to
pembayaran pada tanggal 5 Desember 2012. Rp1,112,800 after paying the amount on 5
December 2012.
Berdasarkan Keputusan Pengadilan Pajak No. Based on the Tax Court Decision No.
48827/PP/M.VIII/16/2013 tanggal 4 Desember 48827/PP/M.VIII/16/2013 dated 4 December
2013, Pengadilan Pajak mengabulkan banding 2013, the Tax Court accepted the Company’s
Perusahaan dan pada tanggal 22 Januari 2014, appeal and on 22 January 2014, the Company
Perusahan telah menerima restitusi SKPKB has received refund of the SKPKB amounting to
sebesar Rp877.353, sedangkan sisanya sebesar Rp877,353, while the remaining amount of
Rp235.447 telah dikompensasikan dengan Pajak Rp235,447 was compensated with Income Tax
Penghasilan Pasal 25 untuk periode Mei 2014. Article 25 for May 2014 period.
Pada tanggal 10 Maret 2014, DJP mengajukan On 10 March 2014, the DGT submitted the
Memori Peninjauan Kembali No. S-1115/PJ.07/2014 Judicial Review Memory No. S-1115/PJ.07/2014
kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. to the Indonesian Supreme Court. Based on the
Berdasarkan Memori Peninjauan kembali tersebut, Judicial Review Memory, the Indonesian
Mahkamah Agung Republik Indonesia Supreme Court issued a Notification Letter of
mengeluarkan Surat Pemberitahuan Permohonan Judicial Review and Submission of Judicial
Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Review Memory No. MPK-627T/PAN/Wk/2016
Peninjauan Kembali No. MPK-627T/PAN/Wk/2016 dated 24 June 2016 to Supreme Court.
pada tanggal 24 Juni 2016.
Pada tanggal 21 Juli 2016, Perusahaan mengajukan On 21 July 2016, the Company submitted the
Kontra Memori Peninjauan Kembali atas Keputusan Judicial Review Contra Memory for the Tax
Pengadilan Pajak No. 48827/PP/M.VIII/16/2013 Court Decision No. 48827/PP/M.VIII/16/2013.
tersebut.
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, As at the issuance date of these financial
Mahkamah Agung Republik Indonesia belum statements, the Indonesian Supreme Court has
mengeluarkan keputusan terkait peninjauan not yet issued any decision for the judicial review
kembali yang diajukan DJP. Dengan submitted by the DGT. By participating in tax
berpartisipasi dalam program pengampunan amnesty program, the Company believes that it
pajak, Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak is no longer exposed to any other aspect of VAT
ada lagi eksposur pajak terkait peninjauan reconsideration (refer to Note 2b).
kembali PPN tersebut (lihat Catatan 2b).
PT AETRA AIR JAKARTA
15. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT
LIABILITIES
Akun ini terutama terdiri atas akrual untuk imbalan This account mainly represents accruals for short-
kerja jangka pendek, seperti akrual atas gaji, bonus, term employee benefits, such as accruals for
dan lain-lain. Karena sifatnya yang jangka pendek, salary, bonus, etc. Due to their short-term nature,
nilai tercatat dari liabilitas imbalan kerja jangka the carrying amount of short-term employee benefit
pendek ini mendekati nilai wajarnya. liabilities approximates their fair value.
16. PROVISI YANG TIMBUL KARENA PERJANJIAN 16. PROVISION ARISING FROM SERVICE
KONSESI JASA CONCESSION ARRANGEMENTS
Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi jasa The provision arising from service concession
merupakan nilai masa kini dari kewajiban kontraktual arrangements represents the present value of the
minimum berkaitan dengan PKS. minimum contractual obligation in relation to the
CA.
Pergerakan provisi yang diakui pada laporan posisi The movement of provision recognised in the
keuangan adalah: statement of financial position is as follows:
2016 2015
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (4,423,844) (21,260,670) Portion due within one year
Kisaran tingkat diskonto yang digunakan untuk The discount rate used to calculate the present
menghitung nilai kini dari provisi di atas adalah value of the above provisions is as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
2016 2015
Kewajiban posisi keuangan untuk: Financial position obligation for:
- Imbalan karyawan - Employee benefit -
diperbantukan 43,493,533 54,826,833 seconded employees
- Imbalan karyawan - Employee benefit -
langsung 50,354,774 58,736,599 direct employees
Jumlah 93,848,307 113,563,432 Total
Dibebankan pada laba rugi: Profit or loss charge for:
- Imbalan karyawan - Employee benefit -
diperbantukan 16,664,556 18,074,174 seconded employees
- Imbalan karyawan - Employee benefit -
langsung (1,153,043) 9,241,748 direct employees
Jumlah 15,511,513 27,315,922 Total
Pengukuran kembali untuk: Remeasurements for:
- Imbalan karyawan - Employee benefit -
diperbantukan 11,710,830 8,811,446 seconded employees
- Imbalan karyawan - Employee benefit -
langsung 4,773,189 (440,292) direct employees
Jumlah 16,484,019 8,371,154 Total
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining the
provisi imbalan kerja karyawan adalah sebagai provision for employee benefits are as follows:
berikut:
2016 2015
Tingkat diskonto: Discount rate:
- Karyawan diperbantukan 7.70% - 8.25% 8.90% - 9.10% Seconded employees -
- Karyawan langsung 8.25% 9.10% Direct employees -
Kenaikan gaji di masa depan 7% 7% Salary growth rate
Umur normal pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
Tingkat mortalitas dari Tabel Mortality rate from the Indonesian
Mortalitas Indonesia tahun 2011 2011 Mortality Table of the year
2016 2015
Nilai kini kewajiban yang didanai 214,504,306 202,210,964 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (171,010,773) (147,384,131) Fair value of plan assets
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit
berjalan adalah sebagai berikut: obligation during the year is as follows:
Pada tanggal
1 Januari 2015 183,388,883 (127,779,059) 55,609,824 As at 1 January 2015
Pada tanggal
31 Desember 2015 202,210,964 (147,384,131) 54,826,833 As at 31 December 2015
Pada tanggal
31 Desember 2016 214,504,306 (171,010,773) 43,493,533 As at 31 December 2016
PT AETRA AIR JAKARTA
2016 2015
Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/
Amount Percentage Amount Percentage
Keuntungan aktual aset program pada tanggal The actual return on plan assets as at 31
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp8.788.531 December 2016 was Rp8,788,531 (2015:
(2015: Rp14.386.904). Rp14,386,904).
Hasil yang diharapkan dari aset program The expected return on plan assets is
ditentukan dengan mempertimbangkan imbal determined by considering the expected
hasil yang diharapkan atas aset yang dengan returns available on the assets underlying the
mengacu pada kebijakan investasi. Hasil current investment policy. Expected yields on
investasi bunga tetap didasarkan pada hasil fixed interest investments are based on gross
pengembalian bruto. Hasil yang diharapkan dari redemption yields. Expected returns on bonds
investasi obligasi dan surat berharga negara and government securities investments reflect
mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang long-term real rates of return experienced in
aktual yang terjadi untuk tiap-tiap pasar. the respective markets.
2016 2015
Nilai kini kewajiban yang didanai 57,422,877 58,736,599 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (7,068,103) - Fair value of plan assets
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation
berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
Nilai kini Nilai wajar
kewajiban/ aset program/
Present Fair value
value of of plan Jumlah/
obligation assets Total
9,241,748 - 9,241,748
(440,292) - (440,292)
(2,002,497) - (2,002,497)
Keuntungan aktual aset program pada tanggal The actual return on plan assets as at 31
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp71.085 December 2016 was Rp71,085 (2015: nil).
(2015: nihil).
PT AETRA AIR JAKARTA
Perusahaan terekspos dengan beberapa risiko The Company is exposed to a number of risks
melalui program imbalan karyawan pascakerja. through its post-employment benefit obligations.
Risiko yang paling signifikan adalah sebagai berikut: The most significant risks are as follows:
- Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah akan - A decrease in Government bond yields will
meningkatkan liabilitas program. increase plan liabilities.
- Risiko inflasi disebabkan beberapa kewajiban - Inflation risk due to some of the Company’s
pensiun Perusahaan berhubungan langsung pension obligations are linked to inflation, and
dengan inflasi, dan semakin tinggi inflasi akan higher inflation will lead to higher liabilities.
mengakibatkan liabilitas semakin tinggi.
- Risiko harapan umur hidup disebabkan sebagian - The life expectancy risk due to the majority of
besar dari kewajiban program menyediakan the plans’ obligations are to provide benefits for
manfaat umur hidup, sehingga kenaikan harapan the life of the member, so increases in life
umur hidup akan mengakibatkan kenaikan expectancy will result in an increase in the
liabilitas program. plans’ liabilities.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to
perubahan asumsi aktuarial utama untuk karyawan changes in the weighted principal assumptions for
yang diperbantukan dan karyawan langsung adalah seconded employees and direct employees is as
sebagai berikut: follows:
Penurunan Kenaikan
sebesar 3,17% sebesar 3,47%
/Decrease /Increase
Tingkat diskonto 1% by 3.17% by 3.47% Discount rate
Kenaikan Penurunan
sebesar 3,88% sebesar 3,58%
Tingkat kenaikan gaji /Increase /Decrease
di masa depan 1% by 3.88% by 3.58% Salary growth rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas The sensitivity analysis is based on a change in an
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya assumption while holding all other assumptions
dianggap konstan. Dalam praktiknya, hal ini jarang constant. In practice, this is unlikely to occur, and
terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin changes in some of the assumptions may be
saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas correlated. When calculating the sensitivity of the
kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, defined benefit obligation to significant actuarial
metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban assumptions the same method (present value of
imbalan pasti dengan menggunakan metode the defined benefit obligation calculated with the
projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan projected unit credit method at the end of the
seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang reporting period) has been applied as that for
diakui dalam laporan posisi keuangan. calculating the pension liability recognised within
the statement of financial position.
Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam The methods and types of assumptions used in
menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari preparing the sensitivity analysis did not change
periode sebelumnya. compared to the previous period.
PT AETRA AIR JAKARTA
Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan The weighted average durations of the Company’s
pasti Perusahaan untuk karyawan yang defined benefit obligation for seconded employees
diperbantukan adalah sebesar 10,25 tahun dan 3,77 are 10.25 and 3.77 years; and for direct employees
tahun; dan untuk karyawan langsung sebesar 9,96 is 9.96 years.
tahun.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis for seconded
pensiun untuk karyawan yang diperbantukan dan employees and direct employees of undiscounted
karyawan langsung yang tidak terdiskonto adalah pension benefits is as follows:
sebagai berikut:
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the
Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada Republic of Indonesia No. 40/2007 passed in
bulan Agustus 2007 mengharuskan setiap August 2007, requires the establishment of a
Perusahaan untuk membentuk cadangan wajib statutory reserve from net profits amounting to
dari laba bersih sampai cadangan mencapai at least 20% of a company’s issued and paid
paling sedikit 20% dari modal yang telah up capital. As at 31 December 2016, the
ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Company has not yet established a general
Desember 2016, Perusahaan belum membentuk reserve. There is no set period of time over
cadangan umum. Tidak ada batasan waktu which this amount should be accumulated.
tertentu untuk membentuk cadangan tersebut.
PT AETRA AIR JAKARTA
19. SELISIH KURS ATAS MODAL DISETOR 19. FOREIGN EXCHANGE RATE DIFFERENCE ON
PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan fluktuasi kurs dari pembayaran This account represents foreign exchange
modal saham dalam Dolar AS di mana kurs pada fluctuations from share capital payments in US
saat penerimaan lebih tinggi dari kurs yang Dollars when the exchange rate at the date of
digunakan untuk menyatakan modal saham dalam receipt was higher than the rate used to express
Rupiah sesuai dengan Anggaran Dasar (AS$1: the share capital in Rupiah in the Articles of
Rp3.530 (nilai penuh)). Association (US$1: Rp3,530 (full amount)).
2016 2015
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of the
Tahunan pada tanggal 23 Juni 2015, yang telah Shareholders on 23 June 2015, which was legalised
dilegalisasi melalui Akta Notaris No. 27 tanggal 11 through Notarial Deed No. 27 dated 11 August 2015
Agustus 2015 oleh Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the
notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan shareholders of the Company approved a dividend
telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp100 payment amounting to Rp100 billion (full amount)
milyar (nilai penuh) yang telah dibayarkan pada which was paid on 2 July 2015.
tanggal 2 Juli 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of the
Tahunan pada tanggal 27 Juni 2016, yang telah Shareholders on 27 June 2016, which was legalised
dilegalisasi melalui Akta Notaris No. 23 tanggal 29 through Notarial Deed No. 23 dated 29 June 2016 of
Juni 2016 oleh Citra Buana Tungga, S.H., M.Kn., Citra Buana Tungga, S.H., M.Kn., notary in Jakarta,
notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan the shareholders of the Company approved a
telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp150 dividend payment amounting to Rp150 billion (full
milyar (nilai penuh) yang telah dibayarkan pada amount) which was paid on 18 July 2016.
tanggal 18 Juli 2016.
2016 2015
Seluruh pendapatan usaha Perusahaan, kecuali The entire Company’s revenue, except for construction
pendapatan konstruksi, berasal dari penyediaan jasa revenue, derives from providing service to the public.
kepada publik.
Pendapatan konstruksi Perusahaan berasal dari Construction revenue of the Company derives from
pengembangan infrastruktur terkait dengan PKS. the development of the infrastructure relating to the
CA.
PT AETRA AIR JAKARTA
2016 2015
2016 2015
2016 2015
2016 2015
2016 2015
2016 2015
Perusahaan tidak memiliki laba dilusi per saham. The Company does not have any diluted earnings
per share.
2016 2015
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company has
masih memiliki sisa komitmen untuk program remaining capital investing commitment of
investasi modal sebesar Rp25,78 milyar (nilai Rp25.78 billion (full amount) (31 December
penuh) (31 Desember 2015: Rp14,2 milyar (nilai 2015: Rp14.2 billion (full amount)).
penuh)).
Tuntutan Perusahaan atas sambungan The Company’s claim over illegal water
dan pemakaian air tidak sah kepada PT connection and consumption by PT
Ancol Pusaka Ancol Pusaka
Pada tanggal 3 Mei 2010, Pengadilan On 3 May 2010, North Jakarta District
Negeri Jakarta Utara telah memberikan Court issued a decision in favor of the
putusan yang memenangkan Perusahaan Company by punishing the Defendant to
yang menghukum Tergugat untuk pay compensation amounting to Rp9.6
membayar kompensasi sejumlah Rp9,6 billion (full amount). On 7 June 2010, the
milyar (nilai penuh). Pada tanggal 7 Juni Company received a copy of the verdict
2010, Perusahaan telah menerima salinan which declared that on 7 June 2010 the
perkara yang menyatakan bahwa perkara ini decision was final and binding.
pada tanggal 7 Juni 2010 putusan telah final
dan mengikat.
Pada tanggal 28 Oktober 2010, Perusahaan On 28 October 2010, the Company sent a
mengirim surat No. 1123/AS/10 kepada PT letter No. 1123/AS/10 to PT Ancol Pusaka
Ancol Pusaka untuk melaksanakan to execute the court verdict. On 26
keputusan perkara. Pada tanggal 26 November 2010, the Company received a
November 2010, Perusahaan menerima contra letter from Koordinator Masyarakat
surat sanggahan dari Koordinator Peduli Pelanggan Air in Pademangan
Masyarakat Peduli Pelanggan Air Wilayah Area providing a counter to the letter. In
Pademangan terkait dengan surat tersebut. January 2011, the Company conducted an
Di Januari 2011, Perusahaan melakukan investigation of PT Ancol Pusaka’s assets.
investigasi atas aset PT Ancol Pusaka. The Company has also investigated the
Perusahaan juga melakukan investigasi atas assets of the Directors, Commisioners and
aset dari Direktur, Komisaris dan para shareholders of PT Ancol Pusaka.
pemegang saham dari PT Ancol Pusaka.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan On 15 January 2013, the Company gave a
mengirimkan surat somasi kepada Direktur warning letter to the Director and
dan Komisaris PT Ancol Pusaka terkait Commissioners of PT Ancol Pusaka
keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara related with the decision of the court to
untuk bertanggung jawab secara tanggung take joint responsibility for the auction of
renteng guna pelaksanaan lelang terhadap PT Ancol Pusaka’s assets.
aset PT Ancol Pusaka.
PT AETRA AIR JAKARTA
Tuntutan Perusahaan atas sambungan The Company’s claim over illegal water
dan pemakaian air tidak sah kepada PT connection and consumption by PT
Ancol Pusaka (lanjutan) Ancol Pusaka (continued)
Pada tanggal 29 Juni 2015, Tunggono dan On 29 June 2015, Tunggono and Iwan
Iwan Tunggono kemudian mengajukan Tunggono then lodged an appeal to the
banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Pada High Court of Jakarta. On 16 November
tanggal 16 November 2015, gugatan 2015, the suit had been adjuged by the
banding telah diputuskan oleh Majelis Panel of Judges. The verdict made by the
Hakim. Keputusan tersebut menguatkan panel of judges affirmed the decision of
keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, West Jakarta District Court which resulted
sehingga Perusahaan menang atas hasil the Company win the appeal in the High
banding di Pengadilan Tinggi Jakarta. Court of Jakarta.
Pada tanggal 11 April 2016, Tunggono dan On 11 April 2016, Tunggono and Iwan
Iwan Tunggono mengajukan kasasi ke Tunggono lodged a cassation to the
Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Indonesian Supreme Court and as at the
hingga tanggal penerbitan laporan issuance date of these financial
keuangan ini, upaya kasasi masih dalam statements, the cassation is still in
proses process.
Pada tanggal 24 Maret 2015, Pengadilan On 24 March 2015, the Central Jakarta
Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan District Court has rendered its decision in
keputusan atas kasus ini yang mengabulkan relation to this case which decision has
sebagian permohonan Penggugat. Perusahaan accepted part of the Plaintiff’s claims. The
telah mengajukan permohonan banding ke Company has filed an appeal to the DKI
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta di bulan Oktober Jakarta High Court for the Court’s decision in
2015 terkait keputusan tersebut. October 2015.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pada tanggal 5 Januari 2016, Pengadilan On 5 January 2016, the DKI Jakarta High
Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan Court has rendered its decision to accept
keputusan yang hasilnya telah mengabulkan the Company’s appeal, therefore the
banding bagi Perusahaan, sehingga Company accepted such decision. On 28
Perusahaan menerima putusan tersebut. March 2016, the Plaintiffs have appealed
Pada tanggal 28 Maret 2016, pihak such decision to Supreme Court.
penggugat mengajukan kasasi ke
Mahkamah Agung atas putusan ini.
Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan On 28 December 2007, the Company and
dan Acuatico menandatangani Perjanjian Acuatico entered into a Loan Facility
Penyediaan Fasilitas Pinjaman Guna Memenuhi Agreement for Financing of Capex
Komitmen Capex. Kedua belah pihak telah Commitment. The parties have agreed on the
menyetujui hal-hal sebagai berikut: following:
2. Pencairan fasilitas dilakukan sesuai 2. The facility can be withdrawn when the
kebutuhan Perusahaan untuk menutupi Company needs to cover a shortage to
kekurangan pembiayaan Capex yang finance the Agreed Capex program until
Diperjanjikan, dengan ketentuan dapat the facility is fully used;
dilakukan sampai dengan seluruh fasilitas
termanfaatkan;
PT AETRA AIR JAKARTA
4. Setiap permintaan penarikan Pinjaman 4. The requests for Loan withdrawal shall be
harus disetujui Acuatico dengan dokumen agreed by Acuatico and supported by the
yang lengkap; dan complete documents; and
5. Pinjaman hanya dapat dikembalikan oleh 5. The Loan shall be repaid only when the
Perusahaan apabila tidak mengganggu arus transaction will not disrupt the Company’s
kas Perusahaan. cash flow.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Up to the date of these financial statements,
Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini. the Company has not yet used this facility.
d. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU- d. Constitutional Court Decision No. 85/PUU-
XI/2013 dan Peraturan Pemerintah No. XI/2013 and Government Regulation No.
122/2015 122/2015
Pada tanggal 18 Februari 2015, Mahkamah On 18 February 2015, the Constitutional Court
Konstitusi (“MK”) Republik Indonesia (“MK”) of the Republic of Indonesia issued
mengeluarkan Keputusan No. 85/PUU-XI/2013 Decision No. 85/PUU-XI/2013 which has
yang membatalkan UU No. 7 Tahun 2004 annulled the validity of Law No. 7 of 2004
tentang “Sumber Daya Air” dan memberlakukan regarding “Water Resources” and reinstated
kembali UU No. 11 Tahun 1974 tentang “Irigasi” the validity of Law No. 11 of 1974 regarding
(“UU No. 11/1974”) sampai dengan “Irrigation” (“Law No. 11/1974”), until the
diterbitkannya Peraturan Pemerintah baru yang issuance of a new Government Regulation
mengatur lebih lanjut mengenai pengelolaan which will further regulate the management of
Sumber Daya Air di Indonesia. Water Resources in Indonesia.
Pada tanggal 28 Desember 2015, Pemerintah On 28 December 2015, the Government has
menerbitkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. issued Government Regulation (“GR”) No.
122/2015 tentang “Sistem Penyediaan Air Minum 122/2015 regarding “Water Supply System
(“SPAM”)” sebagai tindak lanjut atas keputusan (“SPAM”) as a follow up to the MK decision.
MK yang dijelaskan di atas.
31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company classified
mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang its cash and cash equivalents, trade receivables,
usaha, kas di bank yang dibatasi penggunaannya restricted cash in banks and other non-current
dan aset tidak lancar lainnya sebesar Rp674.933.585 assets amounted to Rp674,933,585 (31 December
(31 Desember 2015: Rp580.393.035) sebagai 2015: Rp580,393,035) as loans and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As at 31 December 2016, the Company classified
mengklasifikasikan utang usaha, beban yang masih its trade payables, accrued expenses and other
harus dibayar dan utang lain-lain, liabilitas imbalan payables, short-term employee benefit liabilities,
kerja jangka pendek, pinjaman sebesar loans amounted to Rp668,101,331 (31 December
Rp668.101.331 (31 Desember 2015: Rp704.327.985) 2015: Rp704,327,985) as financial liabilities carried
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company’s activities expose it to the following
Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko a variety of financial risks: market risk (including the
keuangan: risiko pasar (termasuk dampak risiko nilai effects of foreign currency exchange rates risk, and
tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), interest rates risk), credit risk and liquidity risk. The
risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan dari objectives of the Company’s risk management are
manajemen risiko Perusahaan adalah untuk to identify, measure, monitor and manage basic
mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan risks in order to safeguard the Company's long-
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi term business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada Company.
kinerja keuangan Perusahaan.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign currency exchange risk
Seluruh pendapatan dan sebagian besar All of the revenues and most of the
pengeluaran operasi Perusahaan operating expenditures are denominated
didenominasi dalam mata uang Rupiah. in Rupiah. A small portion of the operating
Sebagian kecil dari pengeluaran operasi expenditures is denominated in US
berdenominasi dalam Dolar AS. Namun Dollars. However, those expenditures are
demikian, pengeluaran tersebut tidak not material compared to total
signifikan terhadap total pengeluaran expenditures for the whole year. Because
sepanjang tahun. Karena pertimbangan of those considerations, management
tersebut, manajemen berkeyakinan jika believes that the Company does not have
Perusahaan tidak memiliki eksposur a significant exposure to fluctuation in
signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata foreign exchange rates.
uang asing.
Risiko suku bunga Perusahaan terutama The Company’s interest rate risk mainly
timbul dari pinjaman jangka panjang dalam arises from long-term borrowings
mata uang Rupiah. Pinjaman yang denominated in Rupiah. Borrowings
diterbitkan dengan tingkat bunga variabel issued at variable rates expose the
mengekspos Perusahaan terhadap risiko Company to cash flow interest rate risk.
suku bunga arus kas. Pinjaman yang Borrowings issued at fixed rates expose
diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap the Company with fair value interest risk.
mengekspos Perusahaan dengan risiko suku
bunga nilai wajar.
PT AETRA AIR JAKARTA
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat As at 31 December 2016, if interest rates
suku bunga atas pinjaman jangka panjang on long-term borrowings had been 10
10 basis poin lebih tinggi/lebih rendah basis points higher/lower with all other
dengan asumsi semua variabel lain konstan, variables held constant, the post-tax profit
laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan for the year would have been Rp266,315
menjadi lebih rendah atau lebih tinggi lower or higher.
sebesar Rp266.315.
Kas di bank dan deposito berjangka, baik yang Cash in banks and time deposits, whether
dibatasi penggunaannya maupun tidak, restricted or not, are placed in reputable
ditempatkan di bank asing dan lokal yang foreign and local banks, or with the bank which
memiliki reputasi atau pada bank di mana the Company has borrowings.
Perusahaan memiliki pinjaman.
Berdasarkan Peraturan Daerah Khusus Ibukota Based on Peraturan Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 11 Tahun 1993, setiap permohonan Jakarta No. 11 Tahun 1993, the Company
penyambungan air yang memenuhi persyaratan must serves public request for water supply, as
administratif, seperti yang diatur oleh peraturan long as it has fulfilled the entire administrative
daerah tersebut, harus dilayani oleh Perusahaan. requirement as arranged in the decree above.
Risiko kredit pelanggan yang dihadapi The customer’s credit risk arisen from the
Perusahaan sebagai dampak dari proses di atas, above decree, was mitigated by management
dimitigasi melalui upaya-upaya meningkatkan through series of actions to improve
penagihan piutang, misalnya memperbanyak receivables collection, such as increasing the
jumlah lokasi pembayaran tagihan, bekerjasama location of payment points, establishment of
dengan lembaga keuangan untuk pengadaan billing payment facilities resulting from
fasilitas pembayaran tagihan, serta upaya cooperation with financial institution, and direct
penagihan langsung ke lokasi pelanggan. collection to the customer’s premise.
PT AETRA AIR JAKARTA
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As at 31 December 2016 and 2015, the
saldo terutang dari piutang usaha adalah sebagai balance outstanding from trade receivables are
berikut: as follows:
2016
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
nor impaired not impaired and impaired Total
2015
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
nor impaired not impaired and impaired Total
Manajemen berpendapat bahwa nilai provisi Management is of the opinion that the
dapat menutupi segala kemungkinan kerugian provision balance is sufficient to cover any
atas nilai piutang usaha yang belum tertagih. possible loss from the outstanding trade
receivables.
Kualitas kredit dari aset keuangan dapat dinilai The credit quality of financial assets can be
dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal assessed by refering to external credit ratings
(jika tersedia) atau mengacu pada informasi (if available) or to historical information about
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur. counterparty default rates.
PT AETRA AIR JAKARTA
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2016 2015
260,639,290 140,283,553
2016 2015
Kas di bank yang dibatasi
penggunaannya Restricted cash in banks
Fitch dan Fitch National : AAA 41,861,412 35,986,009 Fitch and Fitch National : AAA
Pefindo : AAA 12,091,932 7,205,149 Pefindo : AAA
53,953,344 43,191,158
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul Liquidity risk is defined as a risk arises in
dalam situasi di mana posisi arus kas situations where the Company's cash flow
Perusahaan mengindikasikan bahwa arus kas indicates that the cash inflow from short-term
masuk dari pendapatan jangka pendek tidak revenue is not sufficient to cover the cash
cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk outflow of short-term expenditure. In the
pengeluaran jangka pendek. Dalam kebijakan liquidity risk management policy, the Company
manajemen risiko likuiditas, Perusahaan monitor and maintain a level of cash and cash
melakukan monitor dan menjaga level kas dan equivalents which deemed adequate to
setara kas yang diperkirakan cukup untuk finance the Company's operational activities
mendanai kegiatan operasional Perusahaan dan and to mitigate the effect of fluctuation in cash
mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas. flows. The Company's management also
Manajemen Perusahaan juga secara rutin regularly monitor the projected and actual cash
melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan flows, including their loan maturity profiles, and
arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo continuously assess condition of the financial
pinjaman, dan secara terus-menerus menilai markets for opportunities to pursue fund-
kondisi pasar keuangan untuk kesempatan raising.
memperoleh dana.
Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes Company’s
keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh financial liabilities based on maturity dates.
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini The amounts disclosed in the table are the
adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto: contractual undiscounted cash flows:
2016
Lebih dari satu
tahun dan
kurang dari lima
tahun/More than
Kurang dari satu one year and Lebih dari lima
tahun/Less than not later than tahun/More
one year five years than five years Jumlah/Total
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar adalah suatu jumlah di mana aset Fair value represents the amount by which
keuangan dapat ditukar, atau liabilitas keuangan financial assets are exchangeable, or financial
dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms- liabilities which could be settled upon arms-
length. length terms.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below describes the carrying
dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak amounts and fair value of financial liabilities
disajikan Perusahaan pada nilai wajarnya: that are not presented by the Company at its
fair value:
2016 2015
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang pada The fair value of long-term loans as at 31
tanggal 31 Desember 2016 dinilai menggunakan December 2016 is measured using the
arus kas diskontoan berdasarkan tingkat suku discounted cash flows based on the latest
bunga fasilitas pinjaman terakhir yang diperoleh interest rate on bank loan facility obtained by
oleh Perusahaan. the Company.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management is of the opinion that the carrying
dari aset dan liabilitas keuangan, selain pinjaman value of its financial assets and liabilities, other
jangka panjang mendekati nilai wajar aset dan than long-term loans approximated the fair
liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 value of the financial assets and liabilities as at
Desember 2016 dan 2015. 31 December 2016 and 2015.
Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan The Company actively and regularly reviews
mengelola permodalannya untuk memastikan and manages its capital to ensure the optimal
struktur modal dan pengembalian yang optimal capital structure and return to the
bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan shareholders, taking into the consideration the
efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus efficiency of capital use based on operating
kas operasi dan belanja modal, serta cash flow and capital expenditures and also
mempertimbangkan kebutuhan modal di masa consideration of future capital needs.
yang akan datang.
Perusahaan juga berusaha mempertahankan The Company also seeks to maintain balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi between the level of borrowings and equity
ekuitas untuk memastikan struktur modal dan position to ensure the optimal capital structure
pengembalian yang optimal. Tidak ada and return. There were no changes on the
perubahan pada pendekatan Perusahaan dalam Company’s approach to capital management
mengelola permodalannya selama tahun during the year.
berjalan.
PT AETRA AIR JAKARTA
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Berdasarkan Akta Notaris No. 08 tanggal 24 Based on Notarial Deed No. 08 dated 24
Februari 2017 yang dibuat di hadapan Citra February 2017 of Citra Buana Tungga, S.H.,
Buana Tungga, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, M.Kn., notary in Jakarta, has made
telah dilakukan perubahan Anggaran Dasar amendments to article 20 of the Company’s
Perusahaan terhadap pasal 20 Anggaran Dasar Articles of Associates by adding paragraph 5
Perusahaan dengan menambahkan ketentuan which contains provisions regarding the
ayat 5 yang memuat ketentuan mengenai distribution of interim dividends, which have
pembagian dividen interim, yang telah disetujui been approved by all shareholders of the
oleh seluruh pemegang saham Perusahaan, yang Company, which was published in “Circular
dimuat dalam “Keputusan Sirkuler Pemegang Resolution of the Shareholders of PT Aetra Air
Saham PT Aetra Air Jakarta sebagai Pengganti Jakarta in Lieu of An Extraordinary General
Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham”. Meeting of Shareholders”.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of the
pada tanggal 9 Maret 2017, pemegang saham Shareholders dated 9 March 2017, the
perusahaan telah menyetujui pembagian dividen shareholders of the Company approved a
sebesar Rp75 milyar (nilai penuh) yang telah dividend payment amounting to Rp75 billion
dibayarkan tanggal 14 Maret 2017. (full amount) which was paid on 14 March
2017.
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun, The Company’s financial statements were
diselesaikan dan diotorisasi oleh Dewan Direksi pada prepared, finalised and authorised by the Board of
tanggal 29 Maret 2017. Directors on 29 March 2017.