Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
3.2 Memahami garis-garis gambar teknik 4.2 Membedakan garis-garis gambar teknik
sesuai bentuk dan fungsi garis sesuai bentuk dan fungsi garis
3.3 Memahami huruf, angka dan etiket 4.3 Menyajikan huruf, angka dan etiket
gambar teknik gambar teknik
3.5 Menerapkan sketsa gambar benda 3D 4.5 Menyajikan sketsa gambar benda 3D
sesuai aturan proyeksi pictorial sesuai aturan proyeksi pictorial
3.6 Menerapkan sketsa gambar benda 2D 4.6 Menyajikan sketsa gambar benda 2D
sesuai aturan proyeksi orthogonal sesuai aturan proyeksi orthogonal
3.8 Menerapkan pembuatan ukuran 4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan
sesuai fungsi dan pandangan utama pandangan utama gambar teknik
gambar teknik
3.10 Mengevaluasi hasil sketsa gambar 4.10 Menyajikan hasil evaluasi sketsa
benda 2D dan 3D standard proyeksi gambar benda 2D dan 3D standard
orthogonal proyeksi orthogonal
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
3.6 Memahami cara kerja engine 2 dan 4 4.6 Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4
langkah langkah
3.5 Menerapkan alat ukur mekanik 4.5 Menggunakan alat-alat ukur mekanik
serta fungsinya
3.6 Menerapkan alat ukur elektrik 4.6 Menggunakan alal-alat ukur elektrik
serta fungsinya
3.7 Menerapkan alat ukur elektronik 4.7 Menggunakan alal-alat ukur elektronik
serta fungsinya
3.8 Menerapkan alat ukur hidrolik 4.8 Menggunakan alat-alat ukur hidrolik
serta fungsinya
3.9 Menerapkan alat ukur pneumatik 4.9 Menggunakan alat-alat ukur pneumatic
serta fungsinya
3.10 Menganalisis berbagai jenis 4.10 Merawat peralatan jacking, blocking dan
jacking, blocking dan lifting liffting sesuai operation Manual
3.12 Menganalisis berbagai bearing, 4.12 Merawat berbagai bearing, seal, gasket dan
seal, gasket dan hoses hoses
3.13 Memahami treaded, fasterner, 4.13 Menggunakan treaded, fastener, sealant dan
sealant dan adhesive adhesive
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.
3.1 Memahami prinsip kerja mekanisme 4.1 Merawat secara berkala mekanisme
katup katup
3.2 Memahami prinsip kerja sistem 4.2 Merawat secara berkala pada sistem
pelumasan pelumasan
3.3 Memahami prinsip kerja sistem 4.3 Merawat secara berkala pada sistem
pendinginan pendinginan
3.4 Memahami prinsip kerja sistem 4.4 Merawat secara berkala pada sistem
pemasukan dan pembuangan pemasukan dan pembuangan
3.5 Memahami prinsip kerja sistem bahan 4.5 Merawat secara berkala pada sistem
bakar bensin karburator bahan bakar bensin karburator
3.6 Memahami prinsip kerja sistem injeksi 4.6 Merawat secara berkala pada sistem
bensin injeksi bensin
3.7 Memahami prinsip kerja sistem 4.7 Merawat secara berkala pada sistem
transmisi manual transmisi manual
3.8 Memahami prinsip kerja sistem 4.8 Merawat secara berkala pada sistem
transmisi otomatis transmisi otomatis
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem 4.9 Merawat berkala sistem kopling
kopling manual manual
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem 4.10 Merawat berkala sistem kopling
kopling otomatis otomatis
3.11 Menganalisis gangguan pada kepala 4.11 Memperbaiki kepala silinder dan
silinder dan kelengkapannya kelengkapannya
3.12 Menganalisis gangguan pada blok 4.12 Memperbaiki blok silinder dan
silinder dan kelengkapannya kelengkapannya
3.15 Menganalisis gangguan pada sistem 4.15 Memperbaiki sistem pemasukan dan
pemasukan dan pembuangan pembuangan
3.16 Menganalisis gangguan pada sistem 4.16 Memperbaiki sistem bahan bakar
bahan bakar injeksi injeksi
3.18 Mengevaluasi kerja sistem transmisi 4.18 Memperbaiki kinerja pada sistem
manual transmisi manual
3.20 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.20 Memperbaiki kinerja sistem kopling
manual manual
3.21 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.21 Memperbaiki kinerja sistem kopling
otomatis otomatis
Mata Pelajaran : Pemeliharan Sasis Sepeda Motor
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
3.1 Memahami prinsip kerja sistem rem 4.1 Merawat berkala sistem rem hidrolik
hidrolik
3.2 Memahami prinsip kerja sistem rem 4.2 Merawat berkala sistem rem mekanik
mekanik
3.3 Memahami prinsip kerja sistem rem 4.3 Merawat berkala sistem rem ABS
ABS
3.7 Memahami prinsip kerja sistem 4.7 Merawat berkala system kemudi
kemudi
3.8 Memahami prinsip kerja rantai 4.8 Merawat berkala rantai penggerak roda
penggerak roda belakang belakang
3.10 Menganalisis gangguan pada sistem 4.10 Memperbaiki sistem rem hidrolik
rem hidrolik
3.11 Menganalisis gangguan pada sistem 4.11 Memperbaiki sistem rem mekanik
rem mekanik
3.12 Menganalisis gangguan pada sistem 4.12 Memperbaiki sistem rem ABS
rem ABS
3.17 Menganalisis gangguan pada rantai 4.17 Memperbaiki rantai penggerak roda
penggerak roda belakang belakang
3.2 Memahami prinsip kerja sistem 4.2 Merawat berkala system instrumen
instrumen dan sinyal dan sinyal
3.3 Memahami prinsip kerja sistem starter 4.3 Merawat berkala sistem starter
3.4 Memahami prinsip kerja sistem 4.4 Merawat berkala sistem pengapian
pengapian konvensional konvensional
3.5 Memahami prinsip kerja sistem 4.5 Merawat berkala sistem pengapian
pengapian elektronik elektronik
3.6 Memahami prinsip kerja sistem pengisian 4.6 Merawat berkala sistem pengisian
3.8 Memahami prinsip kerja sensor sistem 4.8 Merawat sensor sistem kontrol
kontrol elektronik Injeksi elektronik Injeksi
3.16 Mengevaluasi indikator kode kerusakan 4.16 Memperbaiki sistem injeksi dan
sistem injeksi reset kode kerusakan
3.5 Memahami tata laksana bengkel 4.5 Menentukan tata laksana bengkel
3.6 Memahami macam kecelakaan kerja 4.6 Mengatasi macam kecelakaan kerja
3.10 Menerapkan alur kerja di bengkel 4.10 Melaksanakan alur kerja di bengkel
3.12 Memahami konsep kerja tim (team 4.12 Melaksanakan kerja tim (team work)
work)
3.15 Mendiagnosis awal kerusakan pada 4.15 Menganalisis awal kerusakan pada
sistem kendaraan sistem kendaraan
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha produk 4.2 Menentukan peluang usaha produk
barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja
kerja untuk pembuatan prototype untuk pembuatan prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi prototype 4.7 Menghitung biaya produksi prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif tentang argumentatif, atau persuasif tentang
produk/jasa produk/jasa