Materi Edukasi Suppositoria

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Materi edukasi

Suppositoria

Disusun oleh :

Elin handayani

Ernawati

Manarul hidayat

Novia anggraeni

Pengertian

Obat suppositoria adalah sediaan padat yang berbentuk menyerupai peluru atau torpedo yang
digunakan melalui rektal atau anus.

Suppositoria ini mudah meleleh atau melunak pada suhu tubuh.

Gambar

Kegunaan suppositoria

Obat suppositoria antara lain digunakan untuk penurun demam, kejang, anti nyeri, pencahar
(melancarkan buang air besar), dan wasir.

Alasan penggunaan suppositoria

Keunggulan suppositoria dibandingkan dengan obat minum yaitu lebih cepat bekerjanya terutama untuk
mengatasi kejang yang diperlukan penanganan cepat. Sedangkan untuk terapi wasir dan pencahar maka
suppositoria adalah pilihan tepat karena langsung ke organ sasaran.

Cara penggunaan

1. Cuci tangan anda sampai bersih dengan air sabun


gambar
2. Keluarkan suppositoria dari kemasan dan basahi sedikit dengan air bersih
3. Bila suppositoria terlalu lembek, maka dinginkan lebih dahulu dalam lemari es selama 30 menit,
atau rendam dalam air dingin sebelum membuka kemasan
4. Atur posisi tubuh anak berbaring menyamping dengan kaki bagian bawah diluruskan, sementara
kaki bagian atas ditekuk ke arah perut
Gambar
5. Angkat bagian atas dubur untuk menjangkau bagian dalam anus
6. Masukkan suppositoria, ditekan dan ditahan dengan jari telunjuk sampai betul-betul masuk ke
bagian otot sfinkter rectum (sekitar 0,5-1 inci dari lubang dubur). Jika tidak dimasukkan sampai
bagian otot sfinkter, suppositoria akan terdorong keluar lagi dari lubang dubur
Gambar
7. Tahan posisi tubuh agar tetap berbaring menyamping dengan kedua kaki menutup selama
kurang ebih 1 jam untuk menghindari suppositoria terdorong keluar.

Table

Anda mungkin juga menyukai