kOMPLEMENTER DARNIATI-dikonversi
kOMPLEMENTER DARNIATI-dikonversi
kOMPLEMENTER DARNIATI-dikonversi
NAMA : DARNIATI
NIM :1919002071
1
LEMBAR JAWABAN TERAPI KOMPLEMENTER
b. Prosedur
Salah satu metode yang sangat efektif dalam menanggulangi rasa nyeri adalah
dengan massage yang merupakan salah satu metode nonfarmakologi yang dilakukan untuk
mengurangi nyeri persalinan. Dasar teori massage adalah teori gate control yang
dikemukakan oleh Melzack & Wall. Teori ini menjelaskan tentang dua macam serabut
syaraf berdiameter kecil dan serabut berdiameter besar yang mempunyai fungsi berbeda.
Bidan mempunyai andil yang sangat besar dalam mengurangi nyeri nonfarmakologi
intervensi yang termasuk dalam pendekatan nonfarmakologi adalah analgesia psikologis
yang dilakukan sejak awal kehamilan, relaksasi, massage, aromaterapi, akupuntur dan
yoga. Studi yang dilakukan oleh National Birthday Trust terhadap 1000 wanita menunjukan
90% wanita merasakan manfaat relaksasi dan pijatan untuk meredakan nyeri (Schott, et al,
2002). Dua studi skala kecil menunjukan bahwa pijatan dapat memberikan manfaat bagi
wanita hamil dan wanita bersalin. Wanita yang mendapatkan pijatan selama persalinan
mengalami penurunan kecemasan, pengurangan nyeri dan waktu persalinan lebih pendek
secara bermakna (Schott, et al, 2002).
Aromaterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologi berikutnya untuk
mengurangi nyeri persalinan, sebuah terapi komplementer yang melibatkan penggunaan
wewangian berasal dari minyak esensial. Aromaterapi juga dapat digunakan untuk
mengurangi rasa nyeri persalinan saat persalinan, sebab aromaterapi mampu memberikan
sensasi yang menenangkan diri dan otak, serta stress yang dirasakan (Lailiyana, dkk, 2011).
Massage Abdominal Lifting merupakan salah satu dari metode massage yang
digunakan dalam mengatasi nyeri persalinan. Massage ini dilakukan dengan cara
membaringkan pasien pada posisi terlentang dengan posisi kepala lebih tinggi, letakkan
3
kedua telapak tangan pada pinggang belakang pasien kemudian secara bersamaan lakukan
usapan yang berlawanan kearah puncak perut tanpa menekan kearah dalam. Ibu yang
dipijat dua puluh menit setiap jam selama persalinan akan lebih terbebas dari rasa sakit. Hal
ini disebabkan karena pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin
yang merupakan pereda rasa sakit. Endorphin juga dapat menciptakan rasa nyaman, enak,
rileks dan nyaman dalam persalinan. Banyak wanita yang merasa bahwa pijatan sangat
efektif dalam menghilangkan rasa sakit pada saat melahirkan (Danuatmadja & Meiliasari,
2004).
5
5. Terapi Komplementer dalam pelayanan kebidanan misalnya penggunaan daun
sirih pada penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dengan cara merebus daun sirih selama
10 – 20 menit dengan suhu 100 C. Setelah dingin, basuh luka perineum dengan menggunakan
air rebusan daun sirih tersebut.