Boi Boian
Boi Boian
Boi Boian
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
4. Meloncat
Contoh gerak lokomotor selanjutnya adalah meloncat. Gerakan meloncat adalah
keterampilan memproyeksikan tubuh yang melibatkan gerakan menolak dan mendarat
menggunakan dua kaki. Gerakan meloncat bisa dilakukan ke atas (vertical jump) dan
lurus atau ke depan (horizontal jump). Kekuatan kaki sangat berperan penting dalam
kesuksesan gerakan ini. Selain itu, gerakan meloncat juga memerlukan kekuatan otot,
keseimbangan dinamis, dan koordinasi tubuh yang baik.
5. Melompat
Melompat adalah gerakan menolak dan menyerap kekuatan dengan mendarat
menggunakan satu kaki. Gerakan ini membutuhkan kekuatan otot, koordinasi tubuh,
dan keseimbangan dinamis. Gerakan ini bisa juga diartikan sebagai gerakan melangkah
atau berjalan dari tempat yang agak tinggi ke tempat yang lebih rendah.
6. Menderap
Selain meloncat, contoh gerak lokomotor lainnya adalah menderap. Gerakan ini sering
disebut juga mencongklang. Menderap adalah aktivitas gerak berjalan yang dipadukan
dengan lompat (leaping). Arah menderap bisa ke depan maupun ke belakang. Gerakan
ini dilakukan dengan dua kaki.
7. Merayap
Gerakan merayap dapat diartikan sebagai gerak memindahkan tubuh dari tempat A ke
tempat B dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan. Kepala sedikit diangkat,
kaki kiri/kanan dan tangan digerakkan maju secara bersama-sama, kemudian kaki
mendorong tubuh ke depan.
8. Memanjat
Selain merayap, contoh gerak lomotor selanjutnya adalah memanjat. Jadi, memanjat
adalah gerakan memindahkan tubuh ke atas atau ke bawah menggunakan kedua kaki
dan tangan. Anggota tubuh bagian atas bertugas untuk menjaga tubuh agar tidak
terjatuh
9. Leaping
Secara sederhana, leaping dapat diartikan sebagai gerakan split di udara dengan cara
memanjangkan suatu langkah untuk mencapai perpindahan yang cukup jauh. Biasanya
gerakan ini dipadukan dengan gerakan berlari.
10. Slidding
Slidding adalah gerakan melompat ke samping kanan atau kiri dengan satu kaki selalu
berada di depan, dari posisi kedua kaki terbuka lebar. Ketika melayang, kaki yang di
belakang akan mendarat pada bekas kaki yang di depan. Saat melakukan gerakan ini,
berat tubuh akan berpindah-pindah dari kaki yang di depan ke kaki yang di belakang.
11. Skipping
Secara sederhana skipping dapat diartikan sebagai gerakan yang berasal dari paduan
gerakan berjalan dan gerakan jingkat secara bergantian. Satu kali berjalan, satu kali
berjingkat, demikian seterusnya. Gerakan skipping dilakukan pada bola-bola kaki
dengan kedua lengan mengayun setinggi bahu, dalam arah yang berlawanan dengan
kaki.
12. Rolling
Dalam pengertian sederhana, rolling adalah gerak berputar tanpa berhenti di sepanjang
permukaan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan arah ke depan dan ke belakang, atah ke
samping. Berikut ini adalah gambar dari gerak lokomotor rolling:
Sejak usia dini, kesadaran ini akan terlihat pada saat anak-anak meniru gerakan gurunya
atau anak-anak lainnya.
1. Mengulur 6. Mendorong
2. Berputar 7. Bergoyang
3. Menekuk 8. Mengangkat
4. Meliuk 9. Berbelok
1. Menangkap 6. Menyepak
2. Memelanting 7. Menendang
3. Melempar 8. Menggelinding
4. Bergulir 9. Memvoli
Boi-boinan adalah permainan tradisional Indonesia yang saat ini sudah jarang ditemui
dan dimainkan oleh anak-anak pedesaan apalagi perkotaan. permainan yang satu ini
membutuhkan ketepatan dan kecepatan dalam memainkannya. Permainan ini sudah ada sejak
lama, tidak ada sumber yang mengatakan kepastian akan awal keberadaan permainan ini,
yang pasti permainan ini menjadi permainan tradisional bangsa Indonesia. Permainan ini
biasanya dimainkan oleh anak-anak pedesaan di waktu sore setelah sholat ashar, dan
dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan, permainan ini sebagai hiburan di waktu
kosong.
E. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DALAM PERMAINAN BOI-BOINAN
a) Bola yang terbuat dari kumpulan kertas yang yang dibungkus kantong kresek dan diikat
kemudian dilakban menggunakan plester.
b) Bendera yang telah dipasangkan pada sebuah tongkat
c) Pecahan genteng atau gerabah, pecahan asbes, potongan kayu, atau pecahan batu bata,
atau kaleng susu, dan sebagainya.
d) Tali rafia sekitar panjang kurang lebih 40 meter
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi menurut uraian diatas Gerak lokomotor adalah gerak tubuh dengan berpindah dari satu
tempat ke tempat lain yang terdiri dari gerak dasar. Sedangkan Gerak non lokomotor adalah
keterampilan yang dilakukan tanpa memindahkan tubuh dari tempatnya, misalnya melenting,
mendorong dan menarik.
Untuk Gerakan lain ada gerak manipulatif yang mana artinya adalah aktifitas yang dilakukan
tubuh dengan bantuan alat.
Contoh dari Gerakan diatas dalam kegiatan sehari hari adalah permainan Boi Boian. Boi-
boinan adalah permainan tradisional Indonesia, permainan yang satu ini membutuhkan
ketepatan dan kecepatan dalam memainkannya.
B. SARAN
Dengan mengetahui Gerak dasar dalam permainan Boi Boian diharapkan bisa membantu
memberikan pengetahuan kepada calon guru agar bisa memahami cara melatih siswa agar
senantiasa sehat dan bugar dalam kegiatan sehari hari sekalipun dalam permainan tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmusiana.com/2019/08/gerak-lokomotor-pengertian-contoh.html
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/12/pengertian-gerak-non-lokomotor-serta-
contoh.html
http://ragampermainantradisional.blogspot.com/2017/06/permainan-tradisional-boi-boian-di.html
http://vasunnn.blogspot.com/2018/03/asalamuallaikum-wr.html?m=1