Bab 4 Dan 5
Bab 4 Dan 5
Bab 4 Dan 5
BAB IV
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI
BAB V
PERENCANAAN SALURAN
c . NFR . As
Q=
es
c . NFR . Ats
Q= es .et
Saluran Primer.
c . NFR . As c . NFR . Atp
Q= +
es . ep et . ep
c . NFR . Ats c . NFR . Atp
Q= +
es . et . ep et . ep
V.2 Perhitungan
V.2.1. Sebagai contoh perhitungan saluran dijelaskan langkah-langkah
perhitungan untuk saluran primer kiri sebagai berikut :
- Kolom 1
Nama saluran : Saluran Primer Samalong Kiri (SP. SMG Kiri)
- Kolom 2
- Kolom 5
- Kolom 6
- Kolom 7
- Kolom 8
- Kolom 10
- Kolom 11
- Kolom 12
Menentukan tinggi jagaan untuk saluran tanah (w) dari tabel V.3.
berikut dengan diketahui nilai Q = 2,894 m3/det,
diambil w = 0,60
- Kolom 13
Menentukan nilai V= 0,6 m/det
- Kolom 14
Menghitung luas penampang (As)
Q 2,894
- As = = = 4,823 m2
v 0,6
Ambil b=h
As = ( b + mh ) h
4,823 =(h+h)h
4,823 = 2h2
H = 2,329 m
- Kolom 17
P = b + 2h √1 + 𝑚2
As 4,823
R= = 7,929 = 0,608 m
P
- Kolom 19
Kemiringan saluran (I) dengan rumus Stickler
𝑣 0,6
I=[ 2 ]² = [ 2 ]²
𝑘𝑥 𝑅3 40 𝑥 0,6083
= 0,00044
Tabel V.6. Perhitungan Saluran (Primer, Sekunder, dan Tersier) menggunakan sistem tabelaris dengan rumus yang sama (Kiri)
Tabel V.7. Perhitungan Saluran (Primer, Sekunder, dan Tersier) menggunakan sistem tabelaris dengan rumus yang sama (Kanan)