Jangan Ikut Psikotes Sebelum Pelajari 12 Contoh Soal Psikotes Ini

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

Jangan Ikut Psikotes Sebelum Pelajari 12

Contoh Soal Psikotes Ini [Plus: 15 Tips &


Trik Psikotes]

Contoh Soal Psikotes – Tes psikotes merupakan salah satu tahapan seleksi kerja yang wajib
anda ikuti ketika anda sedang melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.

Banyak orang yang takut ketika menghadapi pisikotes dikarenakan memang tes ini merupakan
tes yang cukup sulit bagi sebagian orang.

Anda mungkin termasuk salah satu orang yang pernah menghadapi tes psikotes dan gagal.
Namun, jangan berkecil hati dahulu, karena banyak juga orang yang harus beberapa kali gagal
dalam menjalani tes ini baru kemudian mereka bisa lolos.

Kabar baiknya adalah psikotest ini bisa anda pelajari. Mereka yang berkali-kali gagal dan
kemudian berhasil lolos, dikarenakan mereka mau mempelajari dan berlatih mengerjakan soal-
soal psikotes sebelum waktu test tiba.

Nah, di artikel ini anda akan mempelajari berbagai jenis soal tes psikotest beserta contoh soal
dan jawabannya. Selain itu, anda juga akan mempelajari beberapa tips dalam menjalani psikotest
baik sebelum, saat psikotest maupun sesudah psikotest berlangsung.

Dan sebagai penutupnya, ada sebuah saran berharga dari seorang profesional di bidang
perekrutan karyawan bagi anda yang sangat ingin lolos sikotes.

Pengertian Psikotes
Psikotes merupakan alat atau sarana bagi psikolog untuk dapat memahami secara utuh berbagai
aspek psikologi individu agar dapat memberikan gambaran (profil psikogram) setiap individu
yang mengikuti tes tersebut. [sumber]

Dalam psikotes atau tes psikologi ada 3 aspek yang diukur, yaitu: kecerdasan, kepribadian dan
juga sikap atau cara kerja.

Aspek kecerdasan digunakan untuk mengetahui kecerdasan secara umum atau kecerdasan secara
spesifik seperti kemampuan analisa atau kemampuan berhitung.

Aspek kepribadian digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri, kemampuan


beradaptasi dengan lingkungan sekitar, lingkungan baru maupun tugas-tugas baru dan lain
sebagainya.
Sedangkan aspek sikap atau cara kerja digunakan untuk mengetahui semangat kerja, motivasi
berprestasi, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, inisiatif dan lain sebagainya. [sumber]

Tujuan Psikotes
Menurut Haryo Utomo Suryosumarto yang merupakan Founder & Managing Director PT.
Headhunter Indonesia menyatakan bahwa sebenarnya fisikotes memiliki tujuan untuk mencari
orang dengan karakteristik yang tepat untuk mengisi sebuah posisi di perusahaan.

Yakni seorang karyawan yang diharapkan sanggup untuk menjalankan tugas-tugas yang akan
dibebankan kepadanya dengan hasil terbaik.

Oleh sebab itu, jika anda selalu gagal dalam tes psikotes kerja, janganlah bersedih hati dulu.
Tidak ada istilah gagal dalam psikotes, karena ketika anda dinyatakan gagal itu berarti indikasi
kuat bahwa anda kurang cocok dengan pekerjaan yang anda lamar tersebut.

Jadi, silahkan cari pekerjaan lain sampai anda menemukan pekerjaan yang cocok dengan anda.

Tips dan Trik Psikotes


Hingga saat ini masih banyak orang yang menanyakan cara-cara menghadapi psikotest. Oleh
karena itu, silahkan anda simak 15 tips dan trik menghadapi psikotest berikut ini.

Tips Sebelum Psikotes Berlangsung

1 Istirahat yang cukup itu penting! Usahakan anda memiliki waktu tidur yang cukup pada
malam hari sebelum waktu psikotes dilakukan. Cukup istirahat akan membuat anda memiliki
himpunan energi dan tingkat konsentrasi yang tinggi.

Nasib sial pernah dialami oleh rekan saya yang mencoba untuk begadang sebelum psikotes
dilakukan, dengan alasan untuk menonton tim kesayangannya berlaga di Liga Champions.

Dan anda bisa tebak hasilnya, dia dibangunkan oleh petugas psikotes karena tertidur sesaat pada
saat tes berlangsung. Dia pun gagal dalam psikotes tersebut. Malang nian bukan?

2 Isi perut terlebih dahulu. Sekali lagi, ini tentang kebutuhan energi dan konsentrasi yang
cukup. Psikotes itu menyita energi, pikiran dan konsentrasi anda. Perut yang kenyang akan
memberikan anda energi, pikiran dan konsentrasi yang cukup untuk menghadapi psikotes. Jadi,
jangan sekali-kali anda meremehkan hal ini.

3 Mempelajari contoh soal psikotes. Baik yang bersumber dari internet maupun buku-buku
psikotes. Sekalipun anda belum pernah mengikuti psikotes sebelumnya, jika anda
mempersiapkan diri dengan mempelajari contoh soal psikotes atau minimal mengetahui seperti
apa karakter soal-soal yang akan anda hadapi nanti.
Insya Allah anda akan lebih mudah untuk mengerjakan soal-soal yang akan keluar nanti. Lebih
bagus lagi jika anda membeli buku psikotes atau mendownload contoh soal psikotes dan berlatih
mengerjakan contoh soal psikotes yang ada didalamnya.

4 Datang tepat waktu dan jangan sampai terlambat. Usahakan 15 menit sebelum waktunya,
anda harus sudah berada di lokasi tes psikotes. Jika terlambat maka anda akan terburu-buru dan
akhirnya panik. Jika hal ini terjadi, maka anda tidak akan maksimal mengerjakan soal-soal
psikotes yang diberikan.

5 Cari tahu lokasi psikotes. Jika anda belum mengetahui lokasi psikotes, anda bisa
menggunakan bantuan Google Maps untuk mencari tahu dimana lokasi psikotes berada, berapa
estimasi waktu sampai disana dan sekaligus sebagai navigasi untuk mencapai lokasi tersebut.

6 Berdoa. Berdoalah kepada Allah agar anda selalu dimudahkan, dilancarkan dan tentu saja
diluluskan dalam ujian psikotes ini. Selalu panjatkan doa baik sebelum, saat maupun setelah
ujian berakhir. Karena anda tidak tahu doa mana yang akan dikabulkan oleh-Nya. Jadi,
perbanyaklah berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa.

7 Minta izin dan restu kepada orangtua sebelum berangkat. Mintakan juga doa orangtua
anda agar anda sukses pada psikotes kali ini.

8 Persiapkan seluruh kebutuhan ujian. Baik alat tulis seperti pensil, rautan, penghapus dan
pulpen maupun perlengkapan pendukung lainnya.

Tips Saat Psikotes Berlangsung

9 Perhatikan dan dengarkan dengan seksama instruksi yang diberikan oleh tim penguji.
Jangan ragu untuk bertanya jika ada instruksi atau hal yang belum jelas dan belum anda pahami.
Ingat! Setiap tipe soal psikotes menggunakan tenggat waktu, jangan sampai waktu anda terbuang
karena anda bertanya ketika waktu pengerjaan sudah bergulir.

10 Lewatkan soal yang sulit untuk anda jawab dan kerjakan soal yang termudah terlebih
dahulu. Jangan sampai waktu anda habis dengan mengerjakan soal yang sulit sedangkan soal
yang seharusnya mudah untuk anda jawab, tidak sempat anda kerjakan. Ingatlah, bahwa anda
sedang berlomba dengan waktu pengerjaan.

11 Baca dan pahami soal dengan baik. Salah memahami soal akan berakibat anda salah pula
dalam menjawab soal yang diberikan dan ini sangat fatal.

12 Jangan malas untuk mengoreksi. Jika masih ada sisa waktu pengerjaan, segera koreksi
kembali soal yang sudah anda kerjakan, untuk memastikan tidak ada soal yang terlewat atau
jawaban yang menurut anda masih salah.

13 Berdoa dan persiapkan mental anda. Bersikap tenang, percaya diri dan kuatkan keyakinan
bahwa anda bisa melewati tes ini. Kerjakan dengan maksimal dan jangan takut gagal!
Tips Setelah Psikotes Berakhir

14 Tetap berdoa meminta hasil yang terbaik kepada Allah atas apa yang sudah anda kerjakan.
Karena doa merupakan salah satu pintu rezeki yang dijanjikan oleh Allah.

15 Jangan menyalahkan diri sendiri jika anda merasa kurang maksimal mengerjakan
psikotes. Toh, jika hasilnya nanti anda dinyatakan gagal, masih banyak kesempatan kerja di
waktu dan tempat yang mungkin lebih baik dari yang anda lamar sekarang ini.

Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya


1. Tes Kemampuan Verbal

Tes kemampuan verbal ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi dan
kolerasi makna.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus memperbanyak perbendaharaan kosakata dan juga
artinya.

Namun, jika hal itu sulit anda lakukan dalam waktu dekat ini. Maka alternatifnya adalah anda
harus mempelajari dan menghafalkan sinonim-antonim kata, analogi maupun kolerasi makna,
terutama yang terdapat didalam contoh soal psikotes dalam buku-buku psikotes atau internet,
karena soalnya kadang hanya berkisar pada itu-itu saja.

1.1 Contoh soal psikotes sinonim (persamaan kata)

Pada tes sinonim ini anda ditugaskan untuk mencari dan memilih arti yang tepat dari sebuah
kata.

#1 BAKU = …

1. Perkiraan
2. Standar
3. Umum
4. Normal
5. Asli

Jawaban : 2. Standar

Pembahasan : Arti baku adalah standar, tolak ukur.

#2 INSOMNIA = …

1. Tidur
2. Cemas
3. Sedih
4. Tidak bisa tidur
5. Kenyataan

Jawaban : 4. Tidak bisa tidur

Pembahasan : Arti kata insomnia adalah tidak bisa tidur

1.2 Contoh soal psikotes antonim (lawan kata)

Pada tes antonim ini anda ditugaskan untuk mengartikan arti dari sebuah kata dan mencari lawan
dari arti kata tersebut..

#1 BONGSOR = …

1. Menumpuk
2. Tertua
3. Kerdil
4. Macet
5. Susut

Jawaban : 3. Kerdil

Pembahasan : Arti kata bongsor adalah tinggi besar. Lawan kata dari tinggi besar adalah kerdil.

#2 SEKULER = …

1. Ilmiah
2. Duniawi
3. Rohaniah
4. Keagamaan
5. Tradisionil

Jawaban : 4. Keagamaan

Pembahasan : Arti kata sekuler adalah terpisah dari agama. Lawan katanya adalah keagamaan.

1.3 Contoh soal psikotes analogi verbal (kolerasi makna)

Pada tes analogi ini anda ditugaskan untuk menemukan sebuah pola hubungan sebab-akibat,
perbandingan, proses kerja atau pola lainnya yang sejenis dengan yang ditanyakan didalam soal.

#1 Mobil – Bensin = Pelari – ….

1. Makanan
2. Sepatu
3. Kaos
4. Lintasan

Jawaban : 1. Makanan

Pembahasan : Mobil berjalan menggunakan sumber energi bensin. Sedangkan pelari (manusia)
menggunakan sumber energi makanan.

#2 Kepala – Pusing = Perut – ….

1. Batuk
2. Pilek
3. Mules
4. Gemuk

Jawaban : 3. Mules

Pembahasan : Salah satu penyakit yang menimpa kepala adalah pusing. Sedangkan salah satu
penyakit yang menimpa perut adalah mules.

1.4 Contoh soal psikotes kemampuan penalaran

Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan nalar anda dalam memahami sebuah
permasalahan secara utuh dengan konteks yang berbeda-beda.

Tips mengerjakan tipe soal ini adalah anda harus membaca, menganalisa dan memahami dengan
benar konteks yang diinginkan oleh soal. Jika anda salah memahami soal, maka otomatis
jawaban yang anda pilih juga salah.

#1 Semua jenis burung bisa terbang. Semua ayam memiliki sayap.

1. Semua burung memiliki sayap


2. Semua ayam bisa terbang
3. Sementara ayam bisa terbang
4. Semua ayam termasuk jenis burung
5. Semua ayam bukan termasuk jenis burung

Jawaban : 5. Semua ayam bukan termasuk jenis burung

#2 Semua manusia tidak bersayap. Semua kuda makan rumput.

1. Kuda tidak bersayap


2. Manusia tidak makan rumput
3. Manusia dan kuda tidak bersayap dan tidak makan rumput
4. Manusia tidak makan kuda
5. Tidak bisa ditarik kesimpulan
Jawaban : 5. Tidak bisa ditarik kesimpulan

2. Tes Logika Aritmatika (Deret Angka)

Tes logika aritmatika adalah tes yang terdiri dari deretan angka yang anda harus pahami polanya.
Apakah itu berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase dan pecahan
angka.

Tes logika aritmatika ini digunakan untuk mengetahui kemampuan kuantitatif, ketelitian, dan
keakuratan anda dalam mengerjakan sesuatu.

Tips mengerjakan tes ini yaitu lihat keseluruhan deret angka, baca polanya. Apakah berupa
urutan, pengelompokan berurutan ataupun pengelompokan loncat. Jangan hanya terpaku pada 2-
3 angka terdepan, karena itu belumlah mewakili.

Contoh soal psikotes logika aritmatika (deret angka)

#1 24 20 16 12 = …

1. 10
2. 6
3. 8
4. 4
5. 2

Jawaban : 3. 8

Pembahasan : Setiap angka dikurang 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 = 8.

#2 3 6 10 20 24 = …

1. 48
2. 28
3. 30
4. 12
5. 32

Jawaban : 1. 48

Pembahasan : 3 (3×2=6); 6 (6+4=10); 10 (10×2=20); 20 (20+4=24). Terlihat polanya adalah


n1x2 dan n2+4. Jadi, jawaban setelah 24 adalah 24×2=48.
3. Tes Logika Matematika [Contoh Soal Psikotes Matematika]

Percayalah! Tes logika matematika yang satu ini sangatlah menguras otak. Jika anda kurang tidur
ditambah lagi dengan perut yang kosong, maka dijamin anda akan kesulitan untuk mengerjakan
tes ini.

Tes logika matematika ini digunakan untuk mengetahui kemampuan intelektual anda, terutama
kemampuan logika berhitung dan berpikir secara logis.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus memiliki kertas kosong untuk coret-coretan. Anda bisa
membawa kertas kosong dari rumah atau meminta kepada petugas psikotes.

Contoh soal psikotes logika matematika

#1 Aji adalah kakak Habib, 4 tahun lebih tua. Bintan adalah kakak Aji dan berbeda 3 tahun.
Berapakah usia Bintan, jika saat ini Habib baru saja merayakan ulang tahun yang ke-21?

Jawaban : Usia Bintan adalah 28 tahun.

Pembahasan :

Habib = 21 tahun

Aji = 4 + Habib maka Aji = 4 + 21 = 25 tahun

Bintan = 3 + Aji maka Bintan = 3 + 25 = 28 tahun

#2 Perhatikan sedert bilangan berikut. 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Dari bilangan di
atas, yang tidak dapat dibagi 4 adalah, kecuali …

Jawaban : 4, 8, 12

Pembahasan : Yang tidak dapat dibagi 4 adalah 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14.

Jika anda ingin contoh soal psikotes matematika dengan pembahasan yang lebih detail lagi,
silahkan merujuk ke sini.

4. Tes Logika Penalaran (Deret Gambar)

Tes logika penalaran (deret gambar) secara konsep sama dengan tes logika aritmatika (deret
angka), hanya saja dalam tes ini menggunakan media gambar 2 dimensi atau 3 dimensi.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus ekstra teliti dan hati-hati, karena gambar-gambar yang
ditampilkan akan sangat mengecoh anda, serupa tapi tak sama.
Tapi juga jangan terpaku dan terlalu berlebihan dalam memikirkan sebuah soal, karena waktu
anda terbatas. Jadi, silahkan jawab, yakini dan lanjut ke soal berikutnya.

5. Tes Hafalan Kata

Tes hafalan kata adalah tes mengingat kata dari berbagai jenis benda yang berbeda.

Berikut ini adalah kata-kata yang harus anda hafalkan :

 BUNGA : Dahlia, Flamboyan, Laret, Soka, Yasmin


 PERKAKAS : Cangkul, Jarum, Kikir, Palu, Wajan
 BURUNG : Elang, Itik, Tekukur, Nuri, Walet
 KESENIAN : Arca, Gamelan, Opera, Quintet, Ukiran
 BINATANG : Beruang, Harimau, Rusa, Zebra, Musang

Anda akan diberikan waktu oleh penguji selama 5 menit untuk menghafal kata-kata diatas.

Contoh soal psikotes hafalan kata

#1. Kata yang berawalan huruf A termasuk dalam kategori…..

1. Bunga
2. Perkakas
3. Burung
4. Kesenian
5. Binatang

Jawaban : 4. Kesenian

Tips mengerjakan tes ini kuncinya satu yaitu ALPHABET. Huruf A sampai dengan Z. Anda
hafalkan saja menurut alphabet-nya seperti ini :

 A = Arca – Kesenian
 B = Beruang – Binatang
 C = Cangkul – Perkakas
 D = Dahlia – Bunga
 E = Elang – Burung
 F = Flamboyan – Bunga
 G = Gamelan – Kesenian
 H = Harimau – Binatang
 I = Itik – Burung
 J = Jarum – Perkakas
 K = Kikir – Perkakas
 L = Laret – Bunga
 M = Musang – Binatang
 N = Nuri – Burung
 O = Opera – Kesenian
 P = Palu – Perkakas
 Q = Quintet – Kesenian
 R = Rusa – Binatang
 S = Soka – Bunga
 T = Tekukur – Burung
 U = Ukiran – Kesenian
 V = Tidak ada dalam daftar
 W = Wajan – Perkakas, Walet – Burung
 X = Tidak ada dalam daftar
 Y = Yasmin – Bunga
 Z = Zebra – Binatang

Dengan cara mendaftarnya menurut alphabet, nantinya akan terlintas sendiri termasuk jenis
apakah abjad tersebut. Mudah bukan?

Coba anda bandingkan dengan cara menghafal berdasarkan jenisnya seperti ini :

 BUNGA : D, F, L, S, Y
 PERKAKAS : C, J, K, P, W
 BURUNG : E, I, T, N, W
 KESENIAN : A, G, O, Q, U
 BINATANG : B, H, R, Z, M

Lebih sulit bukan?

6. Tes Pauli/Kraepelin(Tes Koran)

Tes pauli/kraepelin atau sering juga disebut sebagai tes koran adalah tes perhitungan sederhana.
Tugas anda hanya menjumlahkan deretan angka-angka (0-9) yang disusun secara vertikal.
Namun, berita buruknya adalah jumlah deretan angka-angka yang harus anda jumlahkan
sangatlah banyak, kira-kira sebesar lembaran koran. Makanya tidak heran jika tes ini sering
disebut dengan nama “tes koran”.

Tes kraeplin/pauli ini digunakan untuk mengukur karakter anda pada beberapa aspek seperti
ketelitian, kecepatan, konsistensi, emosi dan juga daya tahan terhadap stres.

Tes ini sangatlah menuntut konsentrasi, ketelitian, konsistensi dan daya tahan yang baik dari
anda. Semakin banyak anda melakukan kesalahan, itu menunjukkan bahwa anda adalah orang
yang kurang teliti, kurang hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang baik terhadap tekanan
dalam pekerjaan.

Cara mengerjakan tes ini sangatlah sederhana yaitu anda jumlahkan dua angka yang saling
berdekatan.

Kemudian, hasil penjumlahan dua angka tersebut anda tulis disamping diantara kedua angka
tersebut. Khusus untuk penjumlahan yang hasilnya 2 digit, hanya ditulis digit terakhirnya saja.
Misal penjumlahan 9+7=16 maka yang anda tulis hanya angka 6-nya saja.

Berikut beberapa tips dalam mengerjakan tes kraeplin/pauli :

 Gunakan pensil yang biasa saja, jangan gunakan pensil mekanik. Pensil mekanik mudah
patah dan butuh waktu ketika isi pensil habis.
 Siapkan minimal 2 buah pensil dalam kondisi sudah diraut. Tujuannya agar tidak
membuang waktu anda ketika pensil patah atau sudah pendek.
 Jangan menghapus jawaban yang salah. Cukup coret jawaban yang salah kemudian tulis
lagi jawaban yang benar disampingnya. Menghapus itu membuang waktu berharga anda.
 Dengarkan contoh yang diberikan penguji dengan baik. Jika ada yang belum anda
mengerti, jangan ragu-ragu untuk bertanya ke penguji anda.
Perbedaan Tes Kraepelin dengan Tes Pauli

Secara prinsip, kraepelin dan pauli dikerjakan dengan cara yang hampir sama. Adapun
perbedaannya adalah dari segi penulisan hasil penjumlahan (apakah dari atas ke bawah atau dari
bawah ke atas), penulisan tanda saat pergantian waktu, waktu pengerjaan dan banyaknya lembar
kerja.

Tes Kraepelin

Pada tes kraeplin, penjumlahan angka dilakukan dari bawah ke atas. Kemudian setiap beberapa
menit, anda akan diinstruksikan oleh petugas psikotes untuk pindah dari satu kolom ke kolom
berikutnya.
Lembar kerja kraeplin berupa kertas seukuran A4 atau F4 yang sudah terisi dengan deretan
angka-angka di setiap lembarnya.

Adapun durasi waktu untuk tes kraeplin biasanya lebih singkat dibanding tes pauli yaitu sekitar
10-15 menit dengan instruksi pindah setiap selang waktu beberapa menit.

Tes Pauli

Pada tes pauli, penjumlahan angka dilakukan dari atas ke bawah. Kemudian setiap selang waktu
beberapa menit, anda akan diinstruksikan oleh petugas psikotes untuk menggarisbawahi angka
terakhir yang sudah anda jumlahkan.

Setelah itu, segera anda lanjutkan lagi aktivitas penjumlahan yang sedang anda kerjakan.
Tidak seperti tes kraeplin, lembar kerja tes pauli berupa kertas selebar koran yang sudah
dipenuhi dengan deretan angka-angka.

Dengan durasi waktu pengerjaan sekitar 60 menit, maka bisa saya pastikan bahwa anda akan
sangat bosan dan lelah dengan tes yang satu ini.

Anda bisa latihan contoh soal psikotes koran dengan mengunduhnya di sini.

7. Tes Wartegg

Nama tes ini tentulah sangat familiar di telinga anda, namun jangan salah sangka, warteg disini
bukan singkatan dari Warung Tegal.

Dinamakan tes wartegg dengan “double g” karena memang diambil dari nama penemunya
seorang psikolog dari Jerman yang bernama lengkap Ehrig Wartegg.

Tes wartegg ini terdiri dari 8 kotak yang memiliki pola yang berbeda-beda. Dari mulai titik
sampai dengan garis lengkung.

Adapun cara mengerjakannya adalah anda diharuskan untuk menggambar dengan melanjutkan
pola-pola yang sudah ada sesuai dengan kreatifitas anda.

Pengerjaan tidak berdasarkan urutan, terserah anda mau mulai dari nomor berapapun terlebih
dahulu. Jika anda sudah selesai menggambar seluruh kotak, silahkan nomori gambar dari yang
pertama kali anda buat sampai dengan yang terakhir kali anda selesaikan.

Selain itu, anda juga akan diminta oleh penguji untuk memilih gambar dengan kriteria gambar
tersulit, termudah, yang paling anda sukai dan tidak anda sukai. Pilih satu gambar untuk satu
kriteria.

Agar anda bisa sukses dalam tes ini, selain berlatih sebelum waktu psikotes tiba, anda bisa
mengikuti beberapa tips berikut ini :

 Mulailah dengan gambar yang anda anggap paling mudah.


 Jagalah agar kertas anda tetap dalam keadaan bersih. Karena cara anda menggambar pun
akan dinilai oleh penguji. Jika saat menggambar anda terlalu sering menghapus sehingga
kertas anda kotor, maka anda akan dianggap memiliki cara kerja yang tidak rapih dan
lemah dalam perencanaan.
 Urutan gambar jangan terlalu sesuai urutan atau terlalu acak. Karena jika terlalu sesuai
urutan maka anda akan dinilai sebagai pribadi yang kaku dan konservatif.

Sedangkan jika terlalu acak maka anda akan dinilai sebaliknya yaitu terlalu kreatif, inovatif dan
cenderung melawan hukum yang berlaku.
Solusinya adalah silahkan anda gunakan kombinasi antara sesuai urutan dengan acak. Misalnya
1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Dengan begitu, maka anda akan dinilai sebagai pribadi yang seimbang
oleh psikolog.

 Jika anda laki-laki tulen, usahakan jangan mulai dari nomor 5. Karena ada anggapan
bahwa jika anda memulai dengan nomor tersebut, anda memiliki kelainan seksual.
 Gambarlah sesuatu yang kreatif, tidak biasa dan berbeda dari orang lain. Karena hal itu
akan menunjukkan tingkat kecerdasan dan wawasan anda yang luas.

Satu lagi yang perlu anda ketahui tentang tes wartegg ini yaitu bahwa setiap kotak dalam tes ini
memiliki penilaian yang berbeda-beda. Dari gambar tersebut, penguji dapat mengetahui karakter
yang ada dalam diri anda. Seperti kemauan, kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara
beradaptasi dan lain sebagainya.

Berikut penjelasan dari tiap-tiap kotak contoh soal psikotes wartegg :

 Kotak 1 : Gambar titik kecil ditengah kotak : menyangkut hal-hal yang berhubungan
dengan adaptasi, penyesuaian diri terhadap lingkungan.
 Kotak 2 : Gambar hurus S terbalik yang terletak di sebelah kiri atas : menunjukkan
kebebasan dan fleksibiltas perasaan.
 Kotak 3 : Gambar 3 garis vertikal dari pendek, sedang dan tinggi : menunjukkan
kemauan serta ambisi untuk maju dan memperbaiki diri.
 Kotak 4 : Gambar kotak hitam kecil yang terletak di sebelah kanan atas : menunjukkan
bagaimana anda mengatasi sebuah kesulitan.
 Kotak 5 : Gambar huruf T miring di sudut kiri bawah, menunjukkan cara anda bertindak
dalam pemecahan sebuah permasalahan.
 Kotak 6 : Gambar garis horisontal dan vertikal : menunjukkan cara anda berpikir dan
menganalisa sebuah permasalahan.
 Kotak 7 : Gambar titik-titik melengkung : menunjukkan perasaan anda, apakah sudah
stabil atau masih labil/kekanakan.
 Kotak 8 : Gambar garis melengkung, menunjukkan kehidupan sosial, hubungan sosial
anda dengan orang lain.

Berikut adalah beberapa contoh hasil tes wartegg yang bisa anda jadikan sebagai inspirasi ketika
psikotes nanti.

Jika anda kurang puas dengan pembahasan diatas, maka anda bisa mempelajari lebih lanjut
mengenai tes wartegg ini di artikel 8 Tips Sukses Lulus Tes Wartegg.
8. Tes Menggambar Manusia

Pada tes ini anda diharuskan menggambar manusia, mendeskripsikan usia, jenis kelamin serta
aktivitas orang yang anda gambarkan tersebut.
Bagi anda yang kurang berbakat dalam menggambar, jangan khawatir terlebih dahulu. Karena
yang dinilai dalam tes ini bukanlah keindahan gambar. Silahkan simak tips berikut agar anda
bisa sukses dalam tes ini :

 Gambarlah manusia sesuai dengan jenis kelamin anda. Jika anda pria, maka gambarlah
seorang pria, begitupun sebaliknya.
 Gambarlah manusia secara utuh dan lengkap. Dari ujung rambut sampai dengan ujung
kaki. Selain itu, gambar anda juga harus memperlihatkan bagian-bagian tubuh utama
seperti muka, telinga, hidung, mulut, tangan, jari tangan sampai dengan kaki.
 Sedikit tips bagi muslim yang tidak diperbolehkan menggambar makhluk bernyawa yaitu
silahkan anda lewatkan bagian mata. Berdasarkan pengalaman pribadi, kurang lebih 5
atau 6 kali saya mengerjakan psikotes dan semuanya alhamdulillah lolos meskipun dalam
tes ini saya tidak menggambar mata.
 Gambarlah manusia sesuai dengan jenis profesi yang anda inginkan. Jika anda
menggambar seorang polisi, maka anda harus menggambar polisi lengkap dengan
pakaian dinasnya dan aksesoris lainnya. Berikan juga sentuhan ekspresi pada wajahnya
seperti wajah bahagia dengan menampilkan senyum.
 Karena anda diinstruksikan untuk menggambar manusia dengan aktivitasnya juga. Jika
anda menggambar seorang polisi lalu lintas misalnya, maka anda bisa menggambar
polantas tersebut sedang mengatur lalu lintas di jalan.

9. Tes Menggambar Pohon

Dalam tes ini anda ditugaskan untuk menggambar sebuah pohon di selembar kertas berukuran
A4 dengan waktu yang telah ditentukan oleh penguji.

Beberapa ketentuan dalam tes ini yaitu anda tidak boleh menggambar pohon kelapa atau
tumbuhan kecil, harus pohon yang memiliki ranting.

Bukan bagus atau tidaknya gambar yang akan dinilai oleh penguji, melainkan karakteristik yang
ada di dalam gambar yang bisa mengungkap karakter dan kepribadian anda sebenarnya.

Berikut beberapa tips dalam mengerjakan tes menggambar pohon :


 Gambarlah sebuah pohon yang memiliki komponen lengkap dari mulai akar, batang,
ranting, daun, bunga sampai dengan buah.
 Jangan menggambar pohon yang tidak bercabang seperti padi, tebu, pisang, kelapa dan
lain sebagainya.
 Gambarlah pohon dengan proporsional. Bagian pohon yang memang kecil, anda gambar
kecil dan bagian yang besar anda gambar besar.
 Berilah nama dari pohon yang sudah anda gambar, tuliskan nama tersebut di bawah
gambar pohon.
 Gambarlah sesuai dengan kemampuan anda, yang penting lengkap, detail dan
proporsional.

10. Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Manusia (House Tree Person Test)

Tes House Tree Person atau biasa disingkat dengan HTP merupakan salah satu psikotes yang
dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. John meyakini bahwa gambar seseorang dapat
mewakili karakter kepribadiannya.

Dalam tes ini, anda ditugaskan untuk menggambar sebuah rumah, pohon dan manusia dalam satu
kesatuan ruang.

Adapun poin penilaian dalam tes menggambar rumah ini, sebagai berikut :

 Atap rumah mencerminkan fantasi. Jika atap menjadi poin perhatian anda, maka anda
akan dinilai sebagai pribadi yang terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupan anda.
 Garis dan dinding mencerminkan ego. Garis dan dinding yang tebal akan mencerminkan
bahwa anda memiliki kecemasan yang berlebihan. Sedangkan garis dan dinding yang
terlalu tipis dan samar mencerminkan bahwa anda memiliki ego yang lemah.
 Pintu dan jendela mencerminkan keterbukaan. Menggambar pintu dan jendela yang
tertutup mencerminkan bahwa anda pribadi yang tertutup dan kurang suka untuk
berinteraksi dengan orang lain maupun lingkungan sekitar. Jika anda menggambar
sebaliknya, pintu dan jendela yang terbuka, maka anda akan dinilai sebagai pribadi yang
terbuka dan suka berinteraksi.
 Tanah mencerminkan penerimaan. Menggambar tanah yang merupakan fondasi
bangunan akan mencerminkan anda sebagai orang yang dapat menerima kenyataan hidup
dengan baik.

11. Tes Army Alpha Intelegence

Tes army alpha intelegence merupakan tes yang terdiri dari soal berisi kombinasi deretan angka
dan bentuk. Soal sebelum dan setelahnya kadang memiliki keterkaitan.

Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan nalar atau daya tangkap anda dalam menerima
dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus konsentrasi dalam mendengarkan dan memahami apa
yang diinstruksikan oleh penguji.

Karena kabar buruknya adalah penguji hanya akan menyampaikan instruksi satu kali dan tidak
ada pengulangan. Ditambah lagi dengan durasi waktu yang diberikan sangatlah terbatas. Cukup
menegangkan bukan?

Contoh soal psikotes Army Alpha Intelegency

#1 Lihatlah lingkaran-lingkaran pada soal no 1. Buatlah sebuah silang dalam lingkaran ke-2 dan
sebuah huruf dalam lingkaran ke-5.
Aba-aba “mulai” dibunyikan … 5 detik berlalu … “berhenti”.

#2 Lihatlah nomor 2. Lingkaran-lingkaran itu bernomor, dengarkan baik-baik. Tariklah sebuah


garis dari lingkaran ke-3 ke lingkaran ke-6. Garis itu lewat di bawah lingkaran ke-4 dan diatas
lingkaran ke-5.

Aba-aba “mulai” dibunyikan … 5 detik berlalu … “berhenti”.

12. Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes EPPS ini merupakan tes kepribadian. Hasil tes ini akan menguak karakter dan kepribadian
anda dengan lebih detail. Tenang saja, dari serangkaian tes psikotes yang diberikan, tes inilah
yang paling mudah.

Lihat saja contoh soal psikotes EPPS diatas, anda tidak perlu menghitung, menghafal maupun
berpikir keras. Hanya memilih jawaban yang paling cocok dengan kepribadian anda dari 2
pilihan yang ada. Jadi, tidak ada jawaban benar atau salah dalam tes ini. Sangat mudah bukan?

Tes ini digunakan untuk menguak kepribadian seseorang dan itu penting bagi perusahaan untuk
mendapatkan seseorang dengan kepribadian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Berikut beberapa tips dalam mengerjakan tes EPPS :


 Jangan menjawab asal-asalan. Konsistensi dalam menjawab soal akan berpengaruh dalam
tes ini. Ada 15 soal sama yang diulang-ulang untuk mengukur validitas jawaban anda.
Jika nilai konsistensi anda kurang dari 10, maka anda dinyatakan gagal.
 Isi seluruh soal yang ada meskipun ada beberapa soal yang semua pilihannya tidaklah
sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling mendekati dengan kepribadian anda
saja.

Penutup: saran dari profesional HR untuk anda yang ingin


lolos psikotes
Saran dari Haryo Utomo Suryosumarto, jika anda sangat ingin untuk lolos dalam psikotes yaitu
carilah dahulu bidang pekerjaan yang memang sesuai dengan karakter dan passion anda.

Jika anda sudah menemukan bidang pekerjaan apa yang sesuai dengan karakter dan passion
anda, maka percayalah, ketika anda melamar ke sebuah perusahaan, maka tipe psikotes apapun
akan bisa anda kerjakan dengan mudah dan hasilnya pun memuaskan.

Buku-buku psikotes yang beredar di pasaran mungkin bisa membantu anda untuk menjawab
soal-soal psikotes. Tapi belum tentu jika anda lolos tes, anda akan mendapatkan pekerjaan yang
sesuai dengan karakter dan passion anda.

Jadi, setiap kali anda menghadapi tes psikotes, santai saja.

Anda mungkin juga menyukai