Pengetahuan Kelistrikan Dan Uji Kompetensi IPTL
Pengetahuan Kelistrikan Dan Uji Kompetensi IPTL
Pengetahuan Kelistrikan Dan Uji Kompetensi IPTL
Kabel NYM Kael ini dapat ditempatkan pada lingkungan kering dan basah , namun tidak
untuk ditanam di tanah
Kabel NYY Dirancang untuk pengunaan didalam tanah , atau berbagai kondisi seperti
outdoor, kering ataupun lembab, untuk amannya direkomendasikan
menggunakan perlindungan pipaPVC atau besi
2
Kabel Kabel ini dapat ditanam di tanah tanpa perlindungan tambahan
NYFGbY/
NYRGbY/
NYBY
Kabel Merupakan kabel berinti serabut yang dilapisi isolasi PVC digunakan untuk
NYMHY/ rumah tangga kelas kecil berdaya 900 Watt ke bawah, sedangkan utk daya
NYYHY diatasnya lebih baik menggunakan kabel berinti tunggal
SPK : Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan
kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi
petugas pelaksana.
Fungsi Surat Periktah Kerja:
• Sebagai surat resmi perintah dari atasan.
• Sebagai dokumentasi proyek atau pekerjaan yang sudah pernah
dikerjakan.
• Sebagai acuan atau pegangan bagi si penerima dalam melakukan
pekerjaannya.
SOP : Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian
rangkaian instalasi tenaga listrik.
Fungsi SOP:
1. Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
3
2. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
4. Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
5. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
JSA : Job Safety Analysis adalah sebuah metode yang digunakan oleh pekerja
untuk mengidentifikasi bahaya yang ada dalam setiap tahapan pekerjaan
dan penentuan pengendalian terhadap bahaya tersebut. JSA sangat penting
agar seluruh pekerja yang terlibat dalam pekerjaan menyadari bahaya yang
ada dan mampu melaksanakan pengendalian bahaya yang telah disepakati.
Teori dasar listrik : • Arus bolak balik fasa satu
• Arus bolak balik fasa tiga
• Hukum Ohm
• Hukum Kirchoff I
• Rangkaian Resistansi, Induktasi , Kapasitansi dan Impedansi
Material : Memahami cara kerja material listrik antara lain : Kabel, Kotak kontak, Papan
hubung Bagi dan Kontrol (PHBK), MCB, Sekring, Gawai Proteksi Arus Sisa
(GPAS), Gawai Proteksi Surja (GPS)/Aresster, Pembumian, Kontaktor,
rangkaian kontrol motor (non PLC /PLC/CNC).
Alat Ukur : Memahami pengukuran dan pengujian instalasi.
• Macam alat ukur listrik
• Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik
• Penggunaan alat ukur listrik
Tahanan Isolasi : Tahanan isolasi diukur dengan insulation tester
Besar tahanan isolasi minimal sebesar 1 KOhm/1 Volt
Untuk tegangan uji 250 Volt maka tahanan isolasi minimum 250 Kohm
Namun biasanya digunakan digunakan standar tegangan rendah tertinggi
1.000 Volt sehingga tahanan isolasi minimal 1.000x1 Kohm= 1 MOhm
Fungsi grounding : 1. Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus
listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau
percikan api pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang
pada badan/sasis alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah
kita tersengat listrik saat rangkaian di dalam setrika bocor dan
menempel ke badan setrika.
2. Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai
penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. meski sifatnya
sama, namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan
grounding untuk pernangkal petir pemasangannya harus terpisah.
4
3. Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga
dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
4. Grounding di dunia eletronika berfungsi untuk menetralisir cacat (noise)
yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas
komponen yang tidak standar.
Persyaratan tahanan pembumian menurut PUIL ≤ 5 Ohm
SNI : Memahami Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Persyaratan Umum
instalasi Listrik (PUIL) terkait dengan pemasangan instalasi tegangan
rendah.
Sikap kerja : 1. Teliti
2. Sikap kepemimpinan
3. Melaksanakan tugas sesuai Prosedur/SOP dan perintah kerja
4. Berintegritas
Keterampilan PJT : 1. Mampu untuk mengatasi permasalahan teknis
2. Mampu untuk membagi penugasan sesuai dengan kompetensi dalam
pelaksanaan supervisi
3. Mampu membuat analisis terkait perbaikan dalam pelaksanaan
pekerjaan
4. Mampu membuat laporan pelaksanaan supervisi
Keterampilan TT 1. Mampu mengevaluasi hasil analisis kesesuaian Pemeriksaan dan
pengujian rangkaian dengan standar pemasangan yang berlaku
2. Mampu membuat kesimpulan dari laporan evaluasi analisis hasil
Pemeriksaan dan pengujian rangkaian terkait dengan kelaikan operasi
instalasi
3. Mampu menyelesaikan permasalahan terkait proses Pemeriksaan dan
pengujian rangkai
4. Mampu membuat dokumen Hasil Pemeriksaan dan pengujian
5
MENGKOORDINIR PEMERIKSAN DAN PENGUJIAN KOMPONEN DAN SIRKIT IPTL
(KOMPETENSI INTI PJT )
Deskripsi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
Unit dalam pelaksanaan kegiatan supervisi Pemeriksaan dan pengujian rangkaian
Komponen Dan Sirkit Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
6
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Menyampaikan rekomendasi 3.1. Daftar rekomendasi perbaikan pelaksanaan sesuai
perbaikan dan menerima dengan Prosedur/SOP disusun.
feedback 3.2. Hasil pengecekan terhadap pelaksanaan
disampaikan kepada petugas.
3.3. Feedback dari petugas koordinator dan pemeriksa
terkait rekomendasi perbaikan dianalisis.
4. Mengatasi permasalahan teknis 4.1. Daftar resiko permasalahan teknis dan analisis
terkait pelaksanaan penyelesaiannya sesuai dengan Prosedur/SOP
Pemeriksaan dan pengujian dibuat.
4.2. Penyelesaian permasalahan teknis sesuai dengan
daftar yang telah dibuat dilaksanakan.
4.3. Daftar permasalahan yang belum dapat
terselesaikan dengan daftar resiko permasalah
sebagaimana pada poin 4.1 dibuat.
5. Membuat laporan supervisi 5.1. Analisis pelaksanaan supervisi dibuat.
5.2. Laporan supervisi pelaksanaan berisi pelaksanaan
rekomendasi perbaikan, daftar penyelesaian
permasalahan dan daftar permasalahan yang
belum terselesaikan, serta analisis pelaksanaan
supervisi dibuat.
7
MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN RANGKAIAN KOMPONEN DAN
SIRKIT IPTL TEGANGAN RENDAH (KOMPETENSI INTI PJT DAN TT )
Deskripsi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
Unit dalam pelaksanaan kegiatan penetapan Hasil Pemeriksaan dan pengujian
rangkaian komponen dan sirkit instalasi pemanfaatan tenaga listrik
9
MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN RANGKAIAN PENANGKAL/PENANGKAP PETIR
(KOMPETENSI PILIHAN PJT DAN TT )
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap dalam pelaksanaan kegiatan Melaksanakan Pemeriksaan Rangkaian
Penangkal /Penangkap Petir
Alat ukur dan uji : • Meteran
• AVOmeter
• Insulation Tester
• Earth Tester
• Micrometer/jangka sorong
• Kompas
10
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
3. Melaksanakan pemeriksaan 3.1. Pemeriksaan dan pengujian komponen instalasi
dan pengujian dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan dan
pengujian.
3.2. Pengukuran resistensi pembumian dilakukan.
4. Mengisi laporan hasil 4.1. Pengisian form hasil pemeriksaan dan pengujian
pemeriksaan dan pengujian dilakukan.
4.2. Form laporan hasil pemeriksaan dan pengujian
rangkaian komponen dan sirkit instalasi
ditandatangani.
11
MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN RANGKAIAN KOMPONEN DAN
SIRKIT SALURAN KABEL TEGANGAN RENDAH (SKTR) UNTUK INSTALASI
PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (KOMPETENSI PILIHAN PJT DAN TT )
Deskripsi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
Unit dalam pelaksanaan kegiatan Melaksanakan Pemeriksaan dan pengujian
rangkaian komponen dan sirkit saluran udara tegangan rendah (SKTR) untuk
instalasi pemanfaatan tenaga listrik
13