Tugas Kelompok 4 (Diagram Lingkaran Dan Aliran Daya Pada Sistem Transmisi)
Tugas Kelompok 4 (Diagram Lingkaran Dan Aliran Daya Pada Sistem Transmisi)
Tugas Kelompok 4 (Diagram Lingkaran Dan Aliran Daya Pada Sistem Transmisi)
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
WAHYUDI /F44116099
MARZUKI / F44117050
ADITYA / F44117
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. rumusan masalah
ISI
a. pengertian
Persamaan vector lingkAran dapat ditulis dengan mengacu pada gambar 6.1
(6.1)
X H R j
X , H , R vektor
; ;
X H R j X^ H^ R^ j
; (6.2)
^ ^ ^ ^ ^
j j
( X H )( X H ) R R | X | X H XH | K | 0
2 2
dimana:
| K | 2 | H | 2 | R | 2
; ;
^ ^ | R | r
X x jy; X x jy; | X | 2 x 2 y 2 H a jb; H a jb; | H | 2 a 2 b 2
maka:
x 2 y 2 ( x jy)(a jb) ( x jy)(a jb) a 2 b 2 r 2 0
atau, ;
x y 2ax 2by a b r
2 2 2 2 2
( x a ) 2 ( y b) 2 r 2
(6.3)
^
S V I P jQ
; atau: , dan:
V S AV R BI R V A ^ ^
I R S VR ^ VS A ^
B B IR ^
^
VR
B B
atau: (6.4)
^
A VS V R
SR ^
| VR | 2 ^
B B
maka: (6.5)
^
D VS VˆR
SS ^
| VS | 2 ^
B B
Misalkan: ; ; dan
V R | V R | 0 0 V S | V S | 0 ^
V S | V S | 0
a. Horisontal: watt
| A|
| V R | 2 cos( )
|B|
b. Vertikal: var
| A|
| V R | 2 sin( )
|B|
Pada gambar 6.2 diberikan diagram lingkaran daya pada ujung beban.
|D| | VS || V R |
SS | VS | 2 ( ) ( )
|B| |B|
Contoh 6.1: Suatu saluran transmisi fasa tiga, 60 Hertz, panjang 100 km. Impedansi seri 0,2+j0,667
ohm/km, dan admintansi shunt 4,42x10 -6 mho/km. tegangan pada ujung beban 220 kV(L – L), dan beban
40 MW pada faktor daya 0,9 terbelakang. Dengan menggunakan representasi nominal PI tentukanlah:
a. Tegangan dan arus pada ujung kirim; b. Faktor daya dan daya pada ujung kirim; c. Rugi-rugi transmisi
dan efisiensi transmisi; d. Pengaturan tegangan; e. Konstanta umum ABCD; f. Tentukanlah titik pusat dan
radius dari diagram lingkaran daya ujung beban.
Solusi:
Z = 0,2 + j 0,667 ohm/km = 20 + j 66,7 ohm untuk 100 km= 69, 6 ohm.
73,3 0
ZY
V S (1 )V R ZI R
2
= -0,0147 + j 0,0044
ZY
(20 j 66,7)( j 2,21) x10 4
2
ZY
1 0,9853 j 0,0044 0,98530 0
2
Volt
125.133 j 559 8.11549,5 0 130.403 j 6.730
ZY ZY
I S (1 )YVR (1 )I R
4 2
ZY
1 0,9926 j 0,0022 0,99260 0
4
= 103,4 + j 5,7
I S 0,9926 j 4,42x104 x127.000 0,9853x116,6 25,8 0
= 103,5 Amper.
3,15
MW
3 x 226,2 x103,5 x1,0
PS 40,55
1.000
- Efisiensi =
40
x100% 98,6%
40,55
d. Pengaturan tegangan.
; KV (L – N)
| VR ( NL ) | | V R ( FL ) | | V R ( FL ) | 127
VR % x100%
| VR ( FL ) |
kV(L – N);
| VS | 130,58 132,53 127
| V R ( NL ) | 132,53 VR (%) x100% 4,35%
ZY 0,9853 127
|1 |
2
; ohm
ZY
0,9853 j 0,0044 0,98530 0 B Z 20 j 66,6 69,773,3
0
A 1
2
ohm; D = A
ZY
C (1 )Y 4,38x10 4 900
4
f. Tentukanlah titik pusat dan radius dari diagram lingkaran daya ujung beban.
| A| | VS || V R |
SR | V R | 2 ( ) ( )
|B| |B|
dimana: |A| = 0,9853; |B| = 69,7 ohm; |C| = 4,38 x 10-4 mho; = 00 ; |VR| = 220 kV(L – L)
Jadi:
0,9853 220x 226,2
SR x 2202 73,30 73,3
69,7 69,7
= MVA
684,273,3 714,073,7
0
Pandanglah saluran transmisi dengan konstanta umum ABCD seperti pada gambar 6.4.
^
S R PR jQR VR I R
atau:
(6.11)
| V || VR | | A|
SR S ( ) | VR | 2 ( )
|B| |B|
Bila VS dan VR tegangan jala-jala dalam kV, maka daya fasa tiga adalah:
MW
| V || V R | | A|
PR S cos( ) | V R | 2 cos( )
|B| |B|
MVAR (6.12)
| V || V R | | A|
QR S sin( ) | VR | 2 sin( )
|B| |B|
Dari Persamaan (6.12) dapat dilihat bahwa daya maksimum dari PR terjadi pada = . Jadi daya
maksimum pada ujung beban:
(6.13)
| V || VR | | A |
PR (max) S | VR | 2 cos( )
|B| |B|
Jadi supaya diperoleh daya maksimum, maka beban harus dengan faktor daya negatif (leading
power factor). Titik untuk PR (max) diberikan juga pada gambar 6.2.
Pada representasi PI harga B = , dan bila saluran itu pendek A = 1 dan sudut = 0, maka:
Z
| VS || VR | | VR | 2
PR (max) cos
|Z| |Z |
(6.15)
| V || V R | | V R | 2
S xR
|Z | | Z |2
Untuk saluran. udara tegangan tinggi, harga. tahanan R biasanya kecil terhadap reaktansi X, jadi:
X
arctn 900
R
dan
| VS || V R |
PR sin
X
(6.16)
| V || VR | | V |2
QR S cos R
X X
| VS || VR |
PR
X
(6.17)
|V | |V |
QR R [| VS | | V R |] R .V
X X
Dari persamaan (6.17) dapat disimpulkan bahwa aliran daya aktif PR sebanding dengan selisih
sudut , dan aliran daya reaktif QR sebanding dengain selisih tegangan V
Contoh 6.2: Suatu saluran transmisi 275 kV dengan A = 0,85 dan B = 200 Ohm. Tentukanlah
5 0 750
besar daya PR dalam MW dengan faktor daya pf = 1 yang dapat diterima bila |VS| = |VR| = 275 kV.
Solusi:
atau:
= 220.
PR = 37 8,12 cos (750 - 220) -321,4 cos 700 = 227,56 - 109,93 = 117,63 MW.
3.1 Kesimpulan
Dari materi tersebut dapat disimpulkan bahwa diagram lingkaran adalah
sebuah grafik statistik berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi irisan-irisan
untuk menggambarkan proporsi numeric, sedangkan aliran daya memberikan
informasi mengenai beban saluran transmisi, losses, dan tegangan disetiap
lokasi untuk evaluasi kinerja sistem tenaga listrik.
3.2 Saran
1. Dengan aliran daya ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam
perancanaan oprasional sistem tenaga listrik serta
pengembangan sistemnya untuk lebih meningkat kualitas energi
listrik.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/63965172/Diagram-Lingkaran-Dan-Aliran-Daya