Tugas Dan Tanggung Jawab Asisten Apoteker

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Tugas Dan Tanggung Jawab Asisten

Apoteker
Asisten Apoteker adalah Profesi Pelayanan kesehatan di bidang Farmasi bertugas
sebagai pembantu tugas Apoteker dalam pekerjaan kefarmasian menurut Peraturan
Menteri Kesehatan No.889/MENKES/PER/V/2011. Asisten Apoteker biasa disebut juga
sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian. Jenjang pendidikan profesi Asisten Apoteker
minimal setara dengan SLTA dan DIII Farmasi. Oleh karena itu, seorang Asisten
Apoteker wajib memiliki Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian, yang
selanjutnya disingkat STRTTK.

STRTTK adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Menteri Kesehatan kepada
Tenaga Teknis Kefarmasian yang telah diregistrasi, juga memiliki Surat Izin Kerja
Tenaga Teknis Kesehatan atau SIKTTK.

Asisten Apoteker yang dimuat dalam keputusan Menteri Kesehatan RI No.


1332/MENKES/SK/X/2002 adalah mereka yang berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku berhak melakukan pekerjaan kefarmasian sebagai Asisten
Apoteker.

Sedangkan asisten apoteker menurut pasal 1 Keputusan Menteri Kesehatan RI


No. 679/MENKES/SK/V/2003, tentang Registrasi dan Izin Kerja Asisten Apoteker
menyebutkan bahwa “Asisten Apoteker adalah Tenaga Kesehatan yang berijasah Sekolah
Menengah Farmasi, Akademi Farmasi Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan, Akademi
Analisis Farmasi dan Makanan Jurusan Analis Farmasi dan Makanan Politeknik
Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seorang asisten apoteker yang telah mengucapkan sumpah, memilik ijasah dan
mendapat surat ijin kerja yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia
harus dapat menjalankan pekerjaannya sesuai tugas dan standar profesinya dan memiliki
wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian di bawah
pengawasan apoteker.

Tugas Profesi Asisten Apoteker

 Mengecek kesiapan apotek sebelum operasional


 Menyusun produk racikan yang di distribusi dari gudang farmasi ke apotek
 Melakukan peracikan obat
 Melayani pembelian pasien
 Membuat copy resep
 Melakukan penyerahan produk kepada pasien

Tanggung Jawab Profesi Asisten Apoteker


Asisten Apoteker sebagai salah satu tenaga kefarmasian yang selalu bekerja di
bawah pengawasan seorang Apoteker yang memiliki SIA (Surat Izin Apotek). Apoteker
Pengelola Apotek (APA) merupakan orang yang bertanggung jawab di Apotek dalam
melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker dan Asisten Apoteker di


apotek haruslah sesuai dengan standar profesi yang dimilikinya. Dimana seorang
Apoteker danAsisten Apoteker dituntut oleh masyarakat pengguna obat (pasien) harus
bersifat professional dan baik.

Informasi yang diberikan kepada konsumen atau klien harus benar, jelas dan
mudah dimengerti serta cara penyampaiannya disesuaikan dengan kebutuhan, selektif,
etika, bijaksana dan hati-hati. Informasi yang diberikan kepada pasien sekurang-
kurangnya meliputi: cara pemakaian obat, cara penyimpanan obat, jangka waktu
pengobatan, makanan / minuman / aktifitas yang hendaknya dihindari selama terapi dan
informasi lain yang diperlukan. Menghormati hak pasien dan menjaga kerahasian
identitas serta data kesehatan pribadi pasien.
Melakukan pengelolaan apotek meliputi:

1. Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan dan


penyerahan obat dan bahan obat.
2. Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan sediaan farmasi lainnya.
3. Pelayanan informasi mengenai sediaan farmasi.
JOB DESCRIPTION ASISTEN APOTEKER

NAMA JABATAN Asisten Apoteker

TANGGUNG JAWAB 1. Penyiapan obat yang diracik


DAN TUGAS POKOK a. Resep obat paten, obat langsung diambil
b. Resep obat racikan, ambil obat seseuai dosis lalu
haluskan/gerus.
2. Memberi etiket obat dengan jelas dan rapi
a. Menulis no. resep dan tanggal pada saat pengerjaan
resep.
b. Menulis nama pseien dengan jelas dan benar missal :
Tn/Ny/Nn/An
c. Menuliskan aturan pakai sesuai dengan resep dokter.
d. Menuliskan instruksi dokter untuk pemakaian obat
tersebut misal : instruksi bila perlu, diminum pagi-
malam, sebelum dasn sesudah makan.
3. mengemas obat yang sudah dikerjakan
a. Racikan puyer dalam plastic klip
4. Memeriksa kembali obat yang sudah dikemas
a. Hitung lagi dosis obat dan obat apasaja yang dipakai
b. Periksa etiket obat dan kemsasan obat.

Anda mungkin juga menyukai