Mpo 6 Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

RSUD PROF.Dr.H.M.ANWAR MAKKATUTU


Jl. Teratai No.20 Telp (0413) 21004 Fax (0413) 21786

KEPUTUSAN DIREKTUR BLUD RSUD PROF. DR. H.M. ANWAR MAKKATUTU


Nomor : /RSU-BTG/03/VI/2017

TENTANG
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB STAF INSTALASI FARMASI
RSUD PROF Dr.H.M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG

DIREKTUR BLUD RSUD PROF Dr.H.M. ANWAR MAKKATUTU

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka melaksanakan tugas-tugas


operasional Instalasi Farmasi RSUD Prof.Dr.H.M.
Anwar Makkatutu Bantaeng, maka dipandang perlu
menetapkan uraian tugas dan tanggung jawab
Instalasi Farmasi RSUD Prof.Dr.H.M. Anwar
Makkatutu Bantaeng;
. b. bahwa untuk memenuhi maksud pada huruf a di atas,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
Dan Alat Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51
tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 72 Tahun 2016Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Rumah Sakit;
6. Peraturan Daerah Bantaeng Nomor 27 Tahun 2007
Tentang Pembentukan Organisasi, Kedudukan Tugas
dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Bantaeng sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Bantaeng Nomor 3
Tahun 2009
7. Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 38 Tahun 2010
Tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja RSUD
Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng
8. Keputusan Bupati Bantaeng Nomor 061/372/IX/2015
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu Kabupaten
Bantaeng sebagai satuan kerja perangkat daerah yang

1
menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG URAIAN TUGAS DAN


TANGGUNG JAWAB STAF INSTALASI FARMASI RSUD
PROF.Dr.H.M. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG

KESATU : Memberlakukan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Instalasi


Farmasi RSUD Prof.Dr.H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Mencabut Keputusan Direktur No.1304/RSU-BTG/03/VIII/2017


Tanggal 25 Agustus 2018 Tentang Uraian Tugas Dan
Tanggung Jawab Instalasi Farmasi RSUD Prof.Dr.H.M. Anwar
Makkatutu Bantaeng

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


terdapat kekeliruan didalamnya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bantaeng
Pada tanggal : 27 September 2018

DIREKTUR,

Dr. H. Sultan, M.Kes


Pangkat : Pembina
NIP : 19710206 200312 1 011

2
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PROF. Dr.H.M. ANWAR
MAKKATUTU
NOMOR : /RSU-BTG/03/IX/2018
TANGGAL : 27 SEPTEMBER 2018

TENTANG

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB STAF INSTALASI FARMASI


RSUD PROF.Dr.H.M. ANWAR MAKKATUTU

1. Kepala Instalasi Farmasi


A. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap peraturan perundangan
yang berlaku terkait dengan pelayanan farmasi.
2. Bertanggung jawab terhadap update data perundang-undangan
dan/atau peraturan yang berlaku dan evaluasi pemenuhannya terkait
dengan pelayanan farmasi.
3. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap kebijakan, standar dan
prosedur yang berlaku terkait dengan pelayanan farmasi.
4. Bertanggung jawab atas pencapaian Key Performance Indicator
(KPI)/Indikator Mutu Instalasi Farmasi.
5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan budaya kerja di Instalasi
Farmasi.
6. Bertanggung jawab atas inventarisasi sarana, sumber daya manusia,
alat dan bahan yang ada di Instalasi Farmasi.
7. Bertanggung jawab atas operasional dan pengeloaan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan pelayanan
farmasi klinis.
8. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di Instalasi Farmasi.
9. Bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap program pengendalian
infeksi (PPl) di lnstalasi Farmasi
B. Wewenang
1. Berwenang memberikan pemahaman visi, misi dan uraian tugas
kepada seluruh petugas di Instalasi Farmasi.
2. Berwenang mengusulkan perubahan kebijakan, struktur organisasi

3
dengan uraian tugasnya, pedoman, panduan dan SPO diInstalasi
Farmasi.
3. Berwenang merencanakan dan mengelola Sumber Daya Manusia
yang ada di Instalasi Farmasi.
4. Berwenang mengatur pembagian tugas rutin dan insidentif untuk
seluruh petugas Instalasi Rarmasi.
5. Berwenang melaksanakan rapat rutin Instalasi Farmasi.
6. Berwenang mengkoordinasikan perbaikan sarana prasarana di
Instalasi Farmasi.
7. Berwenang mengkoordinasikan pemenuhan jumlah dan kualifikasi
Sumber Daya Manusia.
8. Berwenang mengusulkan program kerja dan anggaran biaya untuk
pemeliharaan sarana.
9. Berwenang mengusulkan sarana dan prasarana untuk kelancaran
tugas di Instalasi Farmasi.
10. Berwenang melakukan koordinasi dengan gugus tugas terkait.
C. Tugas Pokok
1. Menyusun standar dan rencana kerja Instalasi Farmasi
a. Membuat dan mengusulkan pedoman organisasi dan pedoman
kerja Instalasi Farmasi
b. Membuat dan mengusulkan Standar Prosedur Operasional (SPO)
yang berkaitan dengan pelayanan Instalasi Farrnasi
c. Membuat dan mengusulkan Sasaran Mutu dan Key Performance
Indicator (KPI) Instalasi Farmasi.
d. Membuat program kerja dan rencana anggaran tahunan Instalasi
Farmasi.
e. Membuat standar kebutuhan sumber daya manusia Instalasi
Farmasi.
f. Menyusun standar kebutuhan sarana, alat dan bahan kerja
Instalasi Farmasi.
2. Menyusun organisasi gugus tugas dan mengkoordinasi tugas staf di
Instalasi Farrnasi
a. Menentukan struktur organisasi lnstalasi Farmasi, membagi

4
menentukan uraian tugasnya.
b. Mengatur dan memberi tugas kepada staf diInstalasi Farmasi.
c. Mengatur jadwal dinas dan distribusi ketenagaan diInstalasi
Farmasi.
d. Mengarahkan, memotivasi dan mengevaluasi staf di Instalasi
Farmasi.
e. Memberikan arahan kepada staf agar melaksanakan tugas sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
3. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan memecahkan
masalah-masalah yang muncul di Instalasi Farmasi agar berjalan
sesuai tujuan.
4. Melaksanakan supervisi pelayanan kefarmasian di semua unit
pelayanan yang menyimpan obat dan perbekalan farmasi
5. Mengikuti rapat-rapat internal RS
6. Membuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan farmasi
rumah sakit secara periodik baik bulanan, triwulanan, semesteran
maupun tahunan
7. Melaksanakan tugas tambahan lain yang diberikan oleh atasan

2. Koordinator Bagian Administrasi


A. Tanggung Jawab
1. Bertangung jawab dalam administrasi klaim pelayanan pasien umum
dan pasien jaminan di Instalasi Farmasi.
2. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan administrasi dan pelaporan
di Instalasi Farmasi RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu
3. Bertanggung jawab dalam administrasi penyelenggaraan pertemuan di
Instalasi Farmasi.
B. Wewenang
1. Berwenang dalam memberikan pemahaman administrasi klaim
pelayanan pasien umum dan pasien jaminan di Instalasi Farmasi
2. Berwenang mengusulkan laporan penyelengaraan administrasi
pelayanan farmasi kepada Direktur melalui Kepala Instalasi Farmasi.
3. Berwenang membuat surat undangan, daftar hadir, notulen rapat dan
penyediaan alat tulis kantor ( ATK )
5
C. Tugas Pokok
1. Melaksanakan administrasi klaim pelayanan farmasi
a. Membuat administrasi klaim pelayanan farmasi ( Pasien umum )
b. Membuat administrasi klaim pelayanan farmasi (Pasien Jaminan)
c. Membuat laporan pelaksanaan pelayanan farmasi
2. Mencatat resep umum dan resep jaminan yang telah terlayani
3. Membuat rekapan resep pelayanan pasien umum,dan pasien jaminan
4. Membuat laporan kegiatan pelayanan instalasi farmasi setiap bulan
5. Membuat laporan mutu pelayanan farmasi setiap bulan

3. Koordinator Bagian Perbekalan Farmasi


A. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab dalam pelayanan penerimaan sediaan farmasi,
obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai di Instalasi Farmasi.
2. Bertanggungjawab dalam distribusi sediaan farmasi, obat, alat
kesehatan dan bahan habis pakai di Instalasi Farmasi ke Unit
Pelayanan RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu
3. Bertanggungjawab dalam persediaan sediaan farmasi, obat, alat
kesehatan dan bahan habis pakai di Instalasi Farmasi
4. Bertangggungjawab dalam pelaporan penerimaan dan distribusi
sediaan farmasi, obat, alat kesehatan dan bahan habis pakai di
Instalasi Farmasi.
B. Wewenang
1. Berwenang dalam merencanakan persediaan farmasi, obat, alat
kesehatan dan bahan habis pakai
2. Berwenang mengusulkan persediaan bahan farmasi, obat, alat
kesehatan dan bahan habis pakai kepada Direktur melalui kepala
Instalasi Farmasi.
3. Berwenang menerima sediaan farmasi, gas medik, obat, alat kesehatan
dan bahan habis pakai di Instalasi farmasi dari pemasok atau PBF
4. Berwenang mendistribusikan sediaan farmasi, obat, alat kesehatan dan
bahan habis pakai ke Unit Pelayanan di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar
Makkatutu.

6
C. Tugas Pokok
1. Melaksanakan administrasi perbekalan sediaan farmasi, obat, alat dan
bahan habis pakai
a. Membuat adminsitrasi penerimaan sediaan farmasi, obat, alat dan
bahan habis pakai dari rekanan atau pemasok/PBF
b. Membuat administrasi pendistribusian sediaan farmasi, obat, alat
kesehatan dan bahan habis pakai ke unit – unit pelayanan
kesehatan
2. Menyusun organisasi gugus dan mengkoordinasikan tugas dan staf di
Bagian Perbekalan Farmasi
a. Mengatur petugas yang melaksanakan tugas yang meliputi :
1) Penerimaan
2) Distribusi
b. Menentukan jadwal tugas tenaga kefarmasian di bagian
Perbekalan Farmasi
3. Mengarahkan, memotivasi dan mengevaluasi staf di bagian
Perbekalan Farmasi
a. Memberikan arahan kepada staf agar melaksanakan tugas seuai
dengan tujuan yang diharapkan.
b. Membina, menegur, mengoreksi dan mengingatkan staf bagian
perbekalan Instalasi Farmasi yang melakukan tindakan yang tidak
sesuai.
c. Melakukan penilaian kinerja staf bagian perbekalanfarmasi
d. Memberikan konsultasi dan membantu memecahkan
permasalahan yang dihadapi staf bagian perbekalanfarmasi
e. Mengupayakan efisiensi penggunaan alat dan dan bahan habis
pakai bagian perbekalanfarmasi
4. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan memecahkan
masalah-masalah yang muncul di bagian perbekalan farmasi agar
berjalan sesuai tujuan.
a. Membuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan
perbekalan secara periodik baik bulanan, triwulanan, semesteran
maupun tahunan.

7
b. Mengecek, memverifikai hasil kerja bawahan sebelum diteruskan
kepada kepala Instalasi Farmasi untuk menjamin hasil kerja sesuai
dengan standar.
c. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbekalan dengan
berkoordinasi dengan bagian terkait
5. Melaksanakan supervise pelayanan kefarmasian
6. Melaksanakan tugas tambahan lain yang diberikan oleh atasan

4. Pelaksana Teknis Kefarmasian Bagian Perbekalan Farmasi


A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab melaksanakan tugas yang telah didelegasikan oleh
Koordinator Bagian Perbekalan dan Kepala Instalasi Farmasi.
B. Tugas Pokok
Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang telah didelegasikan oleh
coordinator bagian perbekalan dan/atau Kepala Instalasi Farmasi
C. Uraian Tugas
1. Menerima obat yang masuk di Instalasi farmasi
2. Mencatat obat yang masuk dan keluar di Instalasi Farmasi
3. Melayani permintaan obat dari pelayanan dan ruang perawatan
4. Membuat laporan pemakaian obat setiap akhir bulan
5. Menerima bahan dan alat habis pakai ( BAHP ) yang masuk di
Instalasi Farmasi
6. Mencatat bahan dan alat habis pakai (BAHP) yang masuk dan keluar
di Instalasi farmasi
7. Melayani permintaan bahan dan alat habis pakai (BAHP) dari instalasi
pelayanan/penunjang dan ruang perawatan
8. Membuat laporan pemakaian bahan dan alat habis pakai (BAHP)
setiap akhir bulan

5. Koordinator Bagian Pelayanan Farmasi Klinik


A. TanggungJawab
Bertanggung jawab dalam Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik.
B. Wewenang

8
1. Berwenang mengarsipkan semua kegiatan yang berhubungan denagn
kegiatan pelayanan farmasi klinik.
2. Berwenang berkomunikasi langsung dengan penderita, profesional
kesehatan dan berbagai tenaga dalam berbagai bidang.
C. Tugas Pokok
Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik.
6. Pelaksana Teknis Kefarmasian Bagian Pelayanan Farmasi Klinik
A. Tangung Jawab
Bertanggung jawab melaksanakan tugas yang telah didelegasikan oleh
Koordinator Bagian Pelayanan Farmasi Klinik dan Kepala Instalasi
Farmasi
B. Tugas Pokok
Melaksanakan tugas-tugast ertentu yang telah didelegasikan oleh
Koordinator Bagian Pelayanan Farmasi Klinik dan/atau Kepala Instalasi
Farmasi
C. Uraian Tugas
1. Melaksanakan konsultasi dan informasi obat terhadap pasien dan
keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya;
2. Melaksanakan konseling terhadap pasien di ruang rawat inap;
3. Melakukan Monitoring Efek Samping Obat;
4. Melakukan pemantauan penggunaan Obat;
5. Melakukan pengkajian dan pelayanan Resep;
6. Melakukan penelusuran riwayat penggunaan obat;
7. Melaksanakan rekonsiliasi obat;
8. Melaksanakan Pelayanan Informasi Obat (PIO);
9. Melakukan Visite;
10. Melakukan Pemantauan Terapi Obat (PTO);
11. Melaksanakan Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
12. Melakukan dispensing sediaan steril;

7. Koordinator bagian Manajemen Mutu


A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab dalam peningkatan mutu pelayanan farmasi dan
informasi obat di Instalasi Farmasi RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu
9
B. Wewenang
1. Berwenang dalam merencanakan peningkatan mutu pelayanan
farmasi dan informasi obat di Instalasi Farmasi
2. Berwenang mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana
peningkatan mutu dan informasi obat kepada Direktur melalui kepala
Instalasi Farmasi
3. Berwenang mengkoordinir peningkatan mutu pelayanan farmasi dan
informasi obat kepada pasien berdasarkan resep yang diajukan oleh
dokter pemeriksa
C. Tugas Pokok
Melaksanakan upaya peningkatan mutu dan pemberian informasi obat
kepada pasien dan keluarga pasien
D. Uraian Tugas
1. Mengontrol pelaksanaan pelayanan farmasi berdasarkan standar,
pedoman, peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Melakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan farmasi berdasarkan
standar, pedoman, peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Menganalisa masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan peningkatan
mutu dan keselamatan pasien pada pelayanan farmasi di Instalasi
Farmasi
4. Menyusun standar pelayanan farmasi berdasarkan perundang-
undangan yang berlaku.

8. PenanggungJawabDepo Farmasi Rawat Jalan


A. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab dalam pelayanan farmasi di Depo Farmasi Rawat
Jalan
2. Bertangggung jawab dalam mutu sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Farmasi Rawat Jalan
3. Bertanggung jawab dalam pelaporan pelayanan farmasi di Depo
Farmasi Rawat Jalan
B. Wewenang
1. Berwenang dalam merencanakan pelayanan farmasi di Depo Farmasi
Rawat Jalan
10
2. Berwenang mengusulkan pengadaan sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Famasi Rawat Jalan
3. Berwenang mengkoordinir pelayanan farmasi kepada pasien rawat
jalan berdasarkan resep yang diajukan oleh dokter pemeriksa
4. Berwenang memeriksa resep masuk ke depo farmasi rawat jalan dari
pasien yang diberikan oleh dokter pemeriksa
5. Berwenang mengkomunikasikan resep dokter yang tidak sesuai
dengan formularium RS ke dokter pemberi resep atau apabila obat
yang diresepkan tidak tersedia di RS
6. Berwenang mengecek obat yang sudah siap akan diberikan kepada
pasien
7. Berwenang memberikan informasi mengenai penggunaan obat
kepada pasien
C. Tugas Pokok
1. Melaksanakan administrasi pelayanan farmasi pasien umum dan
pasien jaminan
2. Menyusun organisasi gugus tugas dan mengkoordinasi pelayanan
farmasi di Depo Farmasi Rawat Jalan
a. Mengatur petugas yang melaksanakan tugas pelayanan farmasi di
Depo Farmasi Rawat Jalan
b. Menentukan jadwal tugas tenaga kefarmasian di Depo Farmasi
Rawat Jalan
c. Menyerahkan, memotivasi dan mengevaluasi staf di Depo Farmasi
Rawat Jalan
d. Memberikan arahan kepada staf agar melaksanakan tugas sesuai
dengan tujuan yang diharapkan
e. Membina, menegur, mengoreksi dan mengingatkan staf Depo
Farmasi Rawat Jalan yang melakukan tindakan yang tidak sesuai.
f. Melakukan penelitian kinerja staf Depo Farmasi Rawat Jalan
g. Memberikan konsultasi dan membantu memcahkan permasalahan
yang dihadapi petugas Depo Farmasi Rawat Jalan
h. Mengupayakan efisiensi penggunaan alat dan bahan habis pakai
Depo Farmasi Rawat Jalan

11
3. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan memecahkan
masalah-masalah yang muncul di Depo Farmasi Rawat Jalan agar
berjalan sesuai tujuan
a. Membuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan Depo
Farmasi Rawat Jalan setiap bulan
b. Mengecek, memverifikasi, mengoreksi hasil kerja staf sebelum
diteruskan kepada Kepala Instalasi Farmasi untuk menjamin hasil
kerja sesuai dengan standar
c. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelayanan farmasi
rawat jalan dengan berkoordinasi dengan bagian terkait.
4. Memeriksa resep dokter yang masuk di Depo Farmasi Rawat Jalan
5. Mengecek ketersediaan obat sesuai dengan resep yang diberikan
oleh dokter pemeriksa kepada pasien
6. Mengkomunikasikan ke dokter apabila obat yang diresepkan tidak
tersedia di RS atau di luar formularium RS
7. Mendelegasikan kepada tenaga teknis kefarmasian untuk menyiapkan
obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter
8. Memberikan informasi obat kepada pasien tentang penggunaan obat
9. Membuat laporan pelayanan farmasi rawat jalan setiap bulan

9. Tenaga Teknis Kefarmasian Depo Farmasi Rawat Jalan


A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab melaksanakan tugas yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Jalan
B. Tugas Pokok
Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Jalan
C. Uraian Tugas
1. Menerima resep yang masuk ke Depo Farmasi Rawat Jalan
2. Melaporkan ke Penanggung Jawab resep yang masuk ke Depo
Farmasi Rawat Jalan
3. Memberikan informasi kepada pasien untuk membayar harga obat ke
bagian peneriman (pasien umum atau obat yang tidak masuk dalam
12
tanggungan kesehatan gratis atau BPJS) yang sudah diverifikasi oleh
Penanggung Jawab
4. Menyiapkan obat sesuai dengan resep atas pengawasan PJ
5. Melaporkan obat atau alat kesehatan yang telah disiapkan kepada
supervisor untuk diverifikasi apakah sudah sesuai pada resep yang
dituliskan oleh dokter pemeriksa
6. Melaporkan ketersediaan obat atau alat kesehatan kepada PJ
7. Memberikan obat kepada pasien atau keluarganya dengan
memberikan informasi petunjuk penggunaan obat.
8. Merapikan segala sarana dan prasarana pelayanan farmasi di Depo
Farmasi Rawat Jalan
9. Membuat laporan stok obat di Depo Farmasi Rawat Jalan

10. Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap


A. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab dalam pelayanan farmasi di Depo Farmasi Rawat
Inap
2. Bertangggung jawab dalam mutu sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Farmasi Rawat Inap
3. Bertanggung jawab dalam pelaporan pelayanan farmasi di Depo
Farmasi Rawat Inap
B. Wewenang
1. Berwenang dalam merencanakan pelayanan farmasi di Depo Farmasi
Rawat Inap
2. Berwenang mengusulkan pengadaan sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Famasi Rawat Inap
3. Berwenang mengkoordinir pelayanan farmasi kepada pasien rawat
inap berdasarkan resep yang diajukan oleh dokter pemeriksa
4. Berwenang memeriksa resep masuk ke depo farmasi rawat inap dari
pasien yang diberikan oleh dokter pemeriksa
5. Berwenang mengkomunikasikan resep dokter yang tidak sesuai
dengan formularium RS ke dokter pemberi resep atau apabila obat
yang diresepkan tidak tersedia di RS

13
8. Berwenang mengecek obat yang sudah siap akan diberikan kepada
pasien
9. Berwenang memberikan informasi mengenai penggunaan obat
kepada pasien
C. Tugas Pokok
1. Melaksanakan administrasi pelayanan farmasi pasien umum dan
pasien jaminan
2. Menyusun organisasi gugus tugas dan mengkoordinasi pelayanan
farmasi di Depo Farmasi Rawat Inap
a. Mengatur petugas yang melaksanakan tugas pelayanan farmasi di
Depo Farmasi Rawat Inap
b. Menentukan jadwal tugas tenaga kefarmasian di Depo Farmasi
Rawat Inap
c. Menyerahkan, memotivasi dan mengevaluasi staf di Depo Farmasi
Rawat Inap
d. Memberikan arahan kepada staf agar melaksanakan tugas sesuai
dengan tujuan yang diharapkan
e. Membina, menegur, mengoreksi dan mengingatkan staf Depo
Farmasi Rawat Inap yang melakukan tindakan yang tidak sesuai.
f. Melakukan penelitian kinerja staf Depo Farmasi Rawat Inap
g. Memberikan konsultasi dan membantu memcahkan permasalahan
yang dihadapi petugas Depo Farmasi Rawat Inap
h. Mengupayakan efisiensi penggunaan alat dan bahan habis pakai
Depo Farmasi Rawat Inap
3. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan memecahkan
masalah-masalah yang muncul di Depo Farmasi Rawat Inap agar
berjalan sesuai tujuan
a. Membuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan Depo
Farmasi Rawat Inap setiap bulan
b. Mengecek, memverifikasi, mengoreksi hasil kerja staf sebelum
diteruskan kepada Kepala Instalasi Farmasi untuk menjamin hasil
kerja sesuai dengan standar

14
c. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelayanan farmasi
rawat inap dengan berkoordinasi dengan bagian terkait.
4. Memeriksa resep dokter yang masuk di Depo Farmasi Rawat Inap
5. Mengecek ketersediaan obat sesuai dengan resep yang diberikan
oleh dokter pemeriksa kepada pasien
6. Mengkomunikasikan ke dokter apabila obat yang diresepkan tidak
tersedia di RS atau di luar formularium RS
7. Mendelegasikan kepada tenaga teknis kefarmasian untuk menyiapkan
obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter
8. Memberikan informasi obat kepada pasien tentang penggunaan obat
9. Membuat laporan pelayanan farmasi rawat inap setiap bulan
11. Apoteker Depo Farmasi Rawat Inap
A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab melakukan pengawasan kepada keteknisan farmasi
dalam memberikan pelayanan farmasi pasien rawat inap
B. Wewenang
1. Berwenang memeriksa resep masuk ke Depo Farmasi Rawat Inap
dari pasien yang diberikan oleh dokter pemeriksa
2. Berwenang mengkomunikassikan resep dokter yang tidak sesuai
dengan formularium RS ke dokter pemberi resep atau apabila obat
yang diresepkan tidak tersedia di RS
3. Berwenang mengecek obat yang sudah siap akan diberikan kepada
pasien
4. Berwenang memberikan informasi penggunaan obat kepada pasien
C. Tugas Pokok
Melakukan pelayanan, pengawasan dan penyeliaan kepada teknis
kefarmasian yang bertugas di Depo Farmasi Rawat Inap
D. Uraian Tugas
1. Memeriksa resep dokter yang masuk ke Depo Farmasi IGD
2. Mengecek ketersediaan obat sesuai dengan resep yang diberikan
oleh dokter pemeriksa kepada pasien

15
3. Mengkomunikasikan ke dokter apabila obat yang diresepkan tidak
tersedia di RS atau di luar formularium RS
4. Mendelegasikan kepada tenaga teknis kefarmasian untuk menyiapkan
obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter
5. Memberikan informasi obat kepada pasien tentang penggunaan obat
6. Melaksanakan kegiatan farmasi klinik
12. Tenaga Teknis Kefarmasian Depo Farmasi Rawat Inap
A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab melaksanakan tugas yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap
B. Tugas Pokok
Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi Rawat Inap
C. Uraian Tugas
a. Menerima resep yang masuk ke Depo Farmasi Rawat Inap
b. Melaporkan ke Penanggung Jawab resep yang masuk ke Depo
Farmasi Rawat Inap
c. Memberikan informasi kepada pasien untuk membayar harga obat
ke bagian peneriman (pasien umum atau obat yang tidak masuk
dalam tanggungan kesehatan gratis atau BPJS) yang sudah
diverifikasi oleh Penanggung Jawab
d. Menyiapkan obat sesuai dengan resep atas pengawasan PJ
e. Melaporkan obat atau alat kesehatan yang telah disiapkan kepada
supervisor untuk diverifikasi apakah sudah sesuai pada resep yang
dituliskan oleh dokter pemeriksa
f. Melaporkan ketersediaan obat atau alat kesehatan kepada PJ
g. Memberikan obat kepada pasien atau keluarganya dengan
memberikan informasi petunjuk penggunaan obat.
h. Merapikan segala sarana dan prasarana pelayanan farmasi di
Depo Farmasi Rawat Inap
i. Membuat laporan stok obat di Depo Farmasi Rawat Inap

16
13. Penanggung Jawab Depo Farmasi IGD
A. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab dalam pelayanan farmasi di Depo Farmasi IGD
b. Bertangggung jawab dalam mutu sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Farmasi IGD
c. Bertanggung jawab dalam pelaporan pelayanan farmasi di Depo
Farmasi IGD
B. Wewenang
a. Berwenang dalam merencanakan pelayanan farmasi di Depo Farmasi
IGD
b. Berwenang mengusulkan pengadaan sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Famasi IGD
c. Berwenang mengkoordinir pelayanan farmasi kepada pasien IGD
berdasarkan resep yang diajukan oleh dokter pemeriksa
d. Berwenang memeriksa resep masuk ke depo farmasi IGD dari pasien
yang diberikan oleh dokter pemeriksa
e. Berwenang mengkomunikasikan resep dokter yang tidak sesuai
dengan formularium RS ke dokter pemberi resep atau apabila obat
yang diresepkan tidak tersedia di RS
f. Berwenang mengecek obat yang sudah siap akan diberikan kepada
pasien
g. Berwenang memberikan informasi mengenai penggunaan obat kepada
pasien
C. Tugas Pokok
1. Melaksanakan administrasi pelayanan farmasi pasien umum dan
pasien jaminan
2. Menyusun organisasi gugus tugas dan mengkoordinasi pelayanan
farmasi di Depo Farmasi IGD
a. Mengatur petugas yang melaksanakan tugas pelayanan farmasi di
Depo Farmasi IGD
b. Menentukan jadwal tugas tenaga kefarmasian di Depo Farmasi
IGD

17
c. Menyerahkan, memotivasi dan mengevaluasi staf di Depo Farmasi
IGD
d. Memberikan arahan kepada staf agar melaksanakan tugas sesuai
dengan tujuan yang diharapkan
e. Membina, menegur, mengoreksi dan mengingatkan staf Depo
Farmasi IGD yang melakukan tindakan yang tidak sesuai.
f. Melakukan penelitian kinerja staf Depo Farmasi IGD
g. Memberikan konsultasi dan membantu memcahkan permasalahan
yang dihadapi petugas Depo Farmasi IGD
h. Mengupayakan efisiensi penggunaan alat dan bahan habis pakai
Depo Farmasi IGD
3. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan memecahkan
masalah-masalah yang muncul di Depo Farmasi IGD agar berjalan
sesuai tujuan
a. Membuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan Depo
Farmasi IGD setiap bulan
b. Mengecek, memverifikasi, mengoreksi hasil kerja staf sebelum
diteruskan kepada Kepala Instalasi Farmasi untuk menjamin hasil
kerja sesuai dengan standar
c. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelayanan farmasi
IGD dengan berkoordinasi dengan bagian terkait.
4. Memeriksa resep dokter yang masuk di Depo Farmasi IGD
5. Mengecek ketersediaan obat sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter pemeriksa kepada pasien
6. Mengkomunikasikan ke dokter apabila obat yang diresepkan tidak
tersedia di RS atau di luar formularium RS
7. Mendelegasikan kepada tenaga teknis kefarmasian untuk menyiapkan
obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter
8. Memberikan informasi obat kepada pasien tentang penggunaan obat
9. Membuat laporan pelayanan farmasi IGD setiap bulan
14. Apoteker Depo Farmasi IGD
E. Tanggung Jawab

18
Bertanggung jawab melakukan pengawasan kepada keteknisan farmasi
dalam memberikan pelayanan farmasi pasien IGD
F. Wewenang
5. Berwenang memeriksa resep masuk ke Depo Farmasi IGD dari
pasien yang diberikan oleh dokter pemeriksa
6. Berwenang mengkomunikassikan resep dokter yang tidak sesuai
dengan formularium RS ke dokter pemberi resep atau apabila obat
yang diresepkan tidak tersedia di RS
7. Berwenang mengecek obat yang sudah siap akan diberikan kepada
pasien
8. Berwenang memberikan informasi penggunaan obat kepada pasien
G. Tugas Pokok
Melakukan pelayanan, pengawasan dan penyeliaan kepada teknis
kefarmasian yang bertugas di Depo Farmasi IGD
H. Uraian Tugas
1. Memeriksa resep dokter yang masuk ke Depo Farmasi IGD
2. Mengecek ketersediaan obat sesuai dengan resep yang diberikan
oleh dokter pemeriksa kepada pasien
3. Mengkomunikasikan ke dokter apabila obat yang diresepkan tidak
tersedia di RS atau di luar formularium RS
4. Mendelegasikan kepada tenaga teknis kefarmasian untuk menyiapkan
obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter
5. Memberikan informasi obat kepada pasien tentang penggunaan obat
6. Melaksanakan kegiatan farmasi klinik

15. Tenaga Teknis Kefarmasian Depo Farmasi IGD


A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab melaksanakan tugas yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi IGD
B. Tugas Pokok
Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi IGD
C. Uraian Tugas
19
a. Menerima resep yang masuk ke Depo Farmasi IGD
b. Melaporkan ke Penanggung Jawab resep yang masuk ke Depo
Farmasi IGD
c. Memberikan informasi kepada pasien untuk membayar harga obat ke
bagian peneriman (pasien umum atau obat yang tidak masuk dalam
tanggungan kesehatan gratis atau BPJS) yang sudah diverifikasi oleh
Penanggung Jawab
d. Menyiapkan obat sesuai dengan resep atas pengawasan PJ
e. Melaporkan obat atau alat kesehatan yang telah disiapkan kepada
supervisor untuk diverifikasi apakah sudah sesuai pada resep yang
dituliskan oleh dokter pemeriksa
f. Melaporkan ketersediaan obat atau alat kesehatan kepada PJ
g. Memberikan obat kepada pasien atau keluarganya dengan
memberikan informasi petunjuk penggunaan obat.
h. Merapikan segala sarana dan prasarana pelayanan farmasi di Depo
Farmasi IGD
i. Membuat laporan stok obat di Depo Farmasi IGD

16. Penanggung Jawab Depo Farmasi ICU/IBS


A. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab dalam pelayanan farmasi di Depo Farmasi
ICU/IBS
b. Bertangggung jawab dalam mutu sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Farmasi ICU/IBS
c. Bertanggung jawab dalam pelaporan pelayanan farmasi di Depo
Farmasi ICU/IBS
B. Wewenang
a. Berwenang dalam merencanakan pelayanan farmasi di Depo Farmasi
ICU/IBS
b. Berwenang mengusulkan pengadaan sediaan farmasi, obat dan alat
kesehatan di Depo Famasi ICU/IBS
c. Berwenang mengkoordinir pelayanan farmasi kepada pasien ICU/IBS
berdasarkan resep yang diajukan oleh dokter pemeriksa

20
d. Berwenang memeriksa resep masuk ke depo farmasi ICU/IBS dari
pasien yang diberikan oleh dokter pemeriksa
e. Berwenang mengkomunikasikan resep dokter yang tidak sesuai
dengan formularium RS ke dokter pemberi resep atau apabila obat
yang diresepkan tidak tersedia di RS
f. Berwenang mengecek obat yang sudah siap akan diberikan kepada
pasien
g. Berwenang memberikan informasi mengenai penggunaan obat kepada
pasien
C. Tugas Pokok
1. Melaksanakan administrasi pelayanan farmasi pasien umum dan
pasien jaminan
2. Menyusun organisasi gugus tugas dan mengkoordinasi pelayanan
farmasi di Depo Farmasi ICU/IBS
a. Mengatur petugas yang melaksanakan tugas pelayanan farmasi di
Depo Farmasi ICU/IBS
b. Menentukan jadwal tugas tenaga kefarmasian di Depo Farmasi
ICU/IBS
c. Menyerahkan, memotivasi dan mengevaluasi staf di Depo Farmasi
ICU/IBS
d. Memberikan arahan kepada staf agar melaksanakan tugas sesuai
dengan tujuan yang diharapkan
e. Membina, menegur, mengoreksi dan mengingatkan staf Depo
Farmasi ICU/IBS yang melakukan tindakan yang tidak sesuai.
f. Melakukan penelitian kinerja staf Depo Farmasi ICU/IBS
g. Memberikan konsultasi dan membantu memcahkan permasalahan
yang dihadapi petugas Depo Farmasi ICU/IBS
h. Mengupayakan efisiensi penggunaan alat dan bahan habis pakai
Depo Farmasi ICU/IBS
3. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan tugas dan memecahkan
masalah-masalah yang muncul di Depo Farmasi ICU/IBS agar berjalan
sesuai tujuan

21
d. Membuat laporan dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan Depo
Farmasi ICU/IBS setiap bulan
e. Mengecek, memverifikasi, mengoreksi hasil kerja staf sebelum
diteruskan kepada Kepala Instalasi Farmasi untuk menjamin hasil
kerja sesuai dengan standar
f. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelayanan farmasi
di ICU/IBS dengan berkoordinasi dengan bagian terkait.
4. Memeriksa resep dokter yang masuk di Depo Farmasi ICU/IBS
5. Mengecek ketersediaan obat sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter pemeriksa kepada pasien
6. Mengkomunikasikan ke dokter apabila obat yang diresepkan tidak
tersedia di RS atau di luar formularium RS
7. Mendelegasikan kepada tenaga teknis kefarmasian untuk menyiapkan
obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter
8. Memberikan informasi obat kepada pasien tentang penggunaan obat
9. Membuat laporan pelayanan farmasi ICU/IBS setiap bulan
17. Apoteker Depo Farmasi ICU/IBS
A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab melakukan pengawasan kepada keteknisan farmasi
dalam memberikan pelayanan farmasi pasien ICU/IBS
B. Wewenang
1. Berwenang memeriksa resep masuk ke Depo Farmasi ICU/IBS dari
pasien yang diberikan oleh dokter pemeriksa
2. Berwenang mengkomunikassikan resep dokter yang tidak sesuai
dengan formularium RS ke dokter pemberi resep atau apabila obat
yang diresepkan tidak tersedia di RS
3. Berwenang mengecek obat yang sudah siap akan diberikan kepada
pasien
4. Berwenang memberikan informasi penggunaan obat kepada pasien
C. Tugas Pokok
Melakukan pelayanan, pengawasan dan penyeliaan kepada teknis
kefarmasian yang bertugas di Depo Farmasi ICU/IBS

22
D. Uraian Tugas
1. Memeriksa resep dokter yang masuk ke Depo Farmasi ICU/IBS
2. Mengecek ketersediaan obat sesuai dengan resep yang diberikan
oleh dokter pemeriksa kepada pasien
3. Mengkomunikasikan ke dokter apabila obat yang diresepkan tidak
tersedia di RS atau di luar formularium RS
4. Mendelegasikan kepada tenaga teknis kefarmasian untuk menyiapkan
obat atau alat kesehatan sesuai dengan resep yang diberikan oleh
dokter
5. Memberikan informasi obat kepada pasien tentang penggunaan obat
6. Melaksanakan kegiatan farmasi klinik

18. Tenaga Teknis Kefarmasian Depo Farmasi ICU/IBS


A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab melaksanakan tugas yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi ICU/IBS
B. Tugas Pokok
Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang telah didelegasikan oleh
Penanggung Jawab Depo Farmasi ICU/IBS
C. Uraian Tugas
a. Menerima resep yang masuk ke Depo Farmasi ICU/IBS
b. Melaporkan ke Penanggung Jawab resep yang masuk ke Depo
Farmasi ICU/IBS
c. Memberikan informasi kepada pasien untuk membayar harga obat ke
bagian peneriman (pasien umum atau obat yang tidak masuk dalam
tanggungan kesehatan gratis atau BPJS) yang sudah diverifikasi oleh
Penanggung Jawab
d. Menyiapkan obat sesuai dengan resep atas pengawasan PJ
e. Melaporkan obat atau alat kesehatan yang telah disiapkan kepada
supervisor untuk diverifikasi apakah sudah sesuai pada resep yang
dituliskan oleh dokter pemeriksa
f. Melaporkan ketersediaan obat atau alat kesehatan kepada PJ
g. Memberikan obat kepada pasien atau keluarganya dengan
memberikan informasi petunjuk penggunaan obat.
23
h. Merapikan segala sarana dan prasarana pelayanan farmasi di Depo
Farmasi ICU/IBS
i. Membuat laporan stok obat di Depo Farmasi ICU/IBS
19. Supervisor Pelayanan Kefarmasian
A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap monitoring dan evaluasi segala bentuk
kegiatan pelayanan kefarmasian
B. Tugas Pokok
1. Melakukan pengawasan dan mengevaluasi seberapa baik system itu
berjalan sehubungan dengan seleksi dan pengadaan obat,
penyimpanan, pemesanan/peresepan dan pencatatan (transcribing),
persiapan (preparing) dan penyaluran (dispensing), pemberian dan
pemantauan.
2. Memonitoring sebagai hasil perubahan di dalam formularium, seperti
penambahan obat.
3. Memonitoring kesalahan pemberian obat (medication error) dan
Kejadian Nyaris Cedera serta Kejadian Tidak Diharapkan.
4. Mengendalikan (controlling), menghindari terjadinya penyimpangan,
dan mengoreksi kesalahan yang terjadi.

Ditetapkan di : Bantaeng
Pada tanggal : 27 September 2018

DIREKTUR,

Dr. H. Sultan, M.Kes


Pangkat : Pembina
NIP : 19710206 200312 1 011

24

Anda mungkin juga menyukai