Blue Print Pspa Unpad
Blue Print Pspa Unpad
Blue Print Pspa Unpad
1. Pembuatan sediaan farmasi, mencakup: (a) Perancangan, (b) Produksi, (c) QC/QA;
2. Distribusi sediaan farmasi, mencakup: (a) Perencanaan, pengadaan, penerimaan,
(b) Penyimpanan, penyaluran, dan pemusnahan;
3. Pelayanan sediaan farmasi, mencakup:
(a) Pelayanan obat tanpa resep (swamedikasi),
(b) Skrining resep, analisis DRP/DTP,
(c) Compounding sediaan farmasi (non-steril, steril),
(d) Dispensing (KIE), Pemantauan terapi/Monitoring efek samping obat.
ADA 11 (SEBELAS) DAFTAR KETERAMPILAN
YANG DIUJIKAN PADA OSCE
01. Perancangan Sediaan Farmasi
Melakukan penelusuran informasi terkait bahan obat, bahan tambahan (eksipien), serta regulasi sebagai landasan perancangan sediaan farmasi
Membuat sediaan
Menetapkan formulasi
Mendokumentasikan data/informasi dan hasil studi praformulasi
DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN
PADA OSCE
0.2 Produksi, QC, QA Sediaan Farmasi (solida, semisolida, likuida, steril)
Menyiapkan ruang produksi dengan menerapkan prinsip manajemen mutu (QA & QC)
Membuat sediaan sesuai rancangan dengan menerapkan prinsip manajemen mutu (QA & QC)
Melakukan penelusuran informasi terkait produk dan regulasi sebagai landasan penyimpanan sediaan farmasi
Merancang dan menerapkan kelengkapan ruang untuk penyimpanan sediaan farmasi
Menerapkan prinsip manajemen resiko mutu (quality risk management) pada penyimpanan sediaan farmasi
Menerapkan prinsip pemilahan dan penyimpanan sediaan farmasi
Menerapkan monitoring mutu pada penyimpanan sediaan farmasi
Menerapkan prinsip pemusnahan sediaan farmasi
Mendokumentasikan kegiatan penyimpanan dan pemusnahan sediaan farmasi
DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN
PADA OSCE
05. Penyaluran Sediaan Farmasi
Melakukan penelusuran informasi terkait pelanggan dan regulasi sebagai landasan penyaluran
sediaan farmasi
Menerapkan pemeriksaan pemesanan pelanggan
Menerapkan ketentuan regulasi dan pedoman CDOB pada penyaluran sediaan farmasi
Merancang penyaluran sediaan farmasi dengan menerapkan prinsip delivery route dan delivery
time
Menerapkan prinsip manajemen resiko mutu (quality risk management) pada penyaluran sediaan
farmasi
Menerapkan prinsip inspeksi diri, audit, dan pembuatan corrective & preventive action (CAPA)
Menerapkan prinsip penanganan keluhan dan produk kembalian
Melakukan pencatatan dan pelaporan penyaluran sediaan farmasi sesuai regulasi
DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN
PADA OSCE
06. Pelayanan Obat Tanpa Resep (Swamedikasi)
Melakukan penggalian data dan informasi terkait keluhan pasien (responding to symptoms)
Menetapkan masalah terkait kebutuhan obat pasien (minor illness or major problems)
Menetapkan solusi masalah terkait kebutuhan obat pasien:
Rekomendasi obat dengan memperhatikan aspek regulasi, dosis dan durasi penggunaannya
(minor illness)
Rujuk ke dokter (major problems)
Menyampaikan rekomendasi solusi masalah pasien
Melakukan monitoring durasi pengobatan dan evaluasi efektivitas pengobatan
Mendokumentasikan data diri pasien, masalah, rekomendasi solusi, & tindaklanjut
DAFTAR KETRAMPILAN YANG DIUJIKAN
PADA OSCE
07. Skrining Resep dan Analisis DRP
Melakukan penggalian/pengumpulan data dan informasi terkait data pasien dan permintaan obat dalam resep
Menetapkan masalah peresepan ditinjau dari aspek:
Adminstratif: data pasien, penulisan resep, keabsahan
Farmasetik: ketersediaan, inkompatibilitas
Klinis: dosis, aturan pakai, durasi penggunaan
Masalah terkait penggunaan obat: interaksi, efek samping
Menetapkan solusi masalah terkait peresepan dan/atau masalah terkait penggunaan obat
Mengkomunikasikan dan menyampaikan rekomendasi solusi masalah kepada penulis resep
Mendokumentasikan data diri pasien, masalah terkait peresepan dan/atau penggunaan obat, rekomendasi
solusi, & tindaklanjut
DAFTAR KETRAMPILAN YANG DIUJIKAN
PADA OSCE
08. Compounding Sediaan Farmasi Nonsteril
Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait data pasien dan permintaan obat dalam resep
Menghitung kebutuhan obat
Menetapkan masalah terkait pencampuran sediaan
Menetapkan solusi masalah terkait pencampuran sediaan
Menyiapkan peralatan dengan memperhatikan aspek kebersihan
Menyiapkan sediaan racikan
Menentukan batas waktu penggunaan sediaan (beyond use date)
Melakukan pengemasan sediaan akhir (wadah, etiket, label)
Mendokumentasikan data dan informasi terkait proses peracikan
DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN
PADA OSCE
09. Compounding Sediaan Farmasi Steril (i.v. admixture)
Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait data pasien dan permintaan obat dalam resep
Menyiapkan bahan, ruangan dan peralatan dengan memperhatikan aspek kebersihan dan prinsip aseptis
Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait pasien dan sediaan yang akan diserahkan
Menetapkan informasi yang perlu disampaikan kepada pasien
Menyerahkan sediaan farmasi kepada pasien disertai pemberian informasi dan edukasi terkait
obat, aturan pemakaian, cara menggunakan, durasi penggunaan, kemungkinan adanya efek
samping & cara mengatasinya, cara menyimpan, batas waktu penggunaan (beyond use date), life
style yang menunjang, cara membuang sisa obat
Mendokumentasikan data dan informasi terkait pemberian informasi dan edukasi kepada pasien
dan rencana tindaklanjut
DAFTAR KETERAMPILAN YANG DIUJIKAN
PADA OSCE
11. Pemantauan Terapi dan/atau Monitoring Efek Samping Obat
Melakukan penggalian data dan informasi terkait pasien dan pengobatan yang diberikan
Menetapkan prioritas pemantauan
Mengidentifikasi adanya: Masalah terkait obat ppasien dan menentukan prioritas, masalah Kejadian reaksi obat yang
tidak dikehendaki
Adanya obat-obat dan kondisi pasien yang memiliki risiko tinggi mengalami ESO
Menetapkan solusi masalah: intervensi asuhan kefarmasian dan/atau solusi ESO
Menyampaikan rekomendasi solusi masalah terapi dan/atau adanya ESO
Melakukan: Pemantauan lanjutan efektivitas penggunaan obat
Mengevaluasi hasil pemantauan ESO; analisis kausalitas menggunakan algoritma (Naranjo, NGA, WHO)
Mendokumentasikan: Data diri pasien, hasil evaluasi penggunaan obat, rekomendasi solusi, & tindaklanjut, Data efek
samping obat
Membuat laporan ESO
AYO SIAPKAN DIRIMU DARI SEKARANG
UNTUK MENGHADAPI
UJI KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA
(UKAI) AGAR MENJADI APOTEKER YANG
KOMPETEN