Contoh Legal Opinion Analisis Kasus
Contoh Legal Opinion Analisis Kasus
Contoh Legal Opinion Analisis Kasus
NIM : 010001500021
Legal Opinion
Kasus:
PT Gelora Bahana Raharja (GBR) adalah sebuah perusahaan broker asuransi yang
akan diakuisisi sahamnya oleh PT Ventura Kolega Profit (VKP). Ternyata dalam
proses due diligence diketahui bahwa terdapat transaksi yang dilakukan oleh manajer
umum perusahaan yang tidak membayarkan premi asuransi kebakaran kliennya (PT
Buana Gaharu - BG) kepada perusahaan asuransi PT Askrida Asuransi. Pada tahun
2014 kantor pusat BG terbakar habis dan PT Askrida Asuransi (AA) menolak untuk
membayarkan pertanggungan senilai Rp.3,5 miliar. Ternyata GBR membayar
pertanggungan BG dengan dana perusahaan dan bukan dana pertanggungan dari
AA.
Dalam hal terjadinya pengambilalihan atau akuisisi, maka konsekuensi yang timbul
PT Ventura Kolega Profit (VKP) tersebut secara yuridis meliputi:
a. Berdasarkan Pasal 21 ayat (2) Jo. Pasal 26, Undang-undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas:
- Adanya perubahan anggaran dasar dan diberikan persetujuan oleh
Menteri Hukum dan HAM, serta dibuktikan dalam akta
akuisisi/pengambilalihan
b. Pasal 125 ayat (3) UUPT:
- Pengambilalihan saham mengakibatkan berubahnya pengendalian
terhadap perusahaan terebut.
c. Berdasarkan Pasal 77 UU PT:
- Berubahnya struktur pengurusan dalam rapat umum pemegang
saham, sehingga dalam hal ini menimbulkan perubahan
pengendalian dalam perusahaan yang bersangkutan.
Broker Asuransi adalah badan hukum yang dibentuk dalam rangka memenuhi
kebutuhan masyarakat akan suatu badan yang dapat membantu mereka dalam
membeli produk asuransi dan mendampingi pada saat terjadi klaim, dimana
masyarakat tertanggung sangat awam dengan kondisi dan persyaratan polis
asuransi dan disisi lain pihak Perusahaan Asuransi sangatlah paham.Tugas Broker
Asuransi tidak selesai pada saat penutupan suatu kontrak Asuransi telah dilakukan
antara Tertanggung dan Penanggung, tetapi Broker Asuransi akan terus menjalankan
tugasnya selama kontrak Asuransi berjalan dan bahkan setelah kontrak Asuransi
berakhir dalam hal timbul klaim yang belum selesai.