LP OKA 2
LP OKA 2
LP OKA 2
1. Pengertian
Kamar Operasi atau kamar bedah adalah ruangan khusus di rumah sakit
yang diperlukan untuk melakukan tindakan pembedahan baik elektif atau akut
a. Daerah Publik
Daerah yang boleh dimasuki oleh semua orang tanpa syarat khusus.
operasi.
c. Daerah Aseptik
Daerah kamar bedah sendiri yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang
1) Daerah Aseptik 0
2) Daerah aseptik 1
mempersiapkan alat.
3) Daerah aseptik 2
Kamar operasi terdiri dari beberapa ruang baik itu di dalam kamar
a. Ruang sterilisasi
b. Kamar tunggu
c. Gudang
d. Kantor
f. Kamar istirahat
g. Kamar gips
i. Kamar arsip
j. Kamar laboratorium
o. Kamar bedah
sebagai berikut:
a. Letak
radiologi.
1) Bentuk
mencolok.
2) Ukuran
a) Kamar operasi kecil berukuran: 5,2 m x 5,6 m (29,1 m2)
c. Sistem Penerangan
lux.
d. Sistem Ventilasi
pengatur suhu sentral (AC sentral) dan dapat diatur dengan alat
(50 — 60%).
f. Sistem Gas Medis
g. Sistem listrik
yaitu 110 volt dan 220 volt. Karena alat-alat kamar operasi
h. Sistem komunikasi
melakukan komunikasi.
i. Peralatan
j. Pintu
memungkinkan).
k. Pembagian area
1) Ada batas tegas antara area bebas terbatas. semi ketat, dan
area ketat.
l. Air Bersih
1. Jenis Tenaga
Jenis tenaga adalah personil yang boleh masuk di dalam kamar operasi
a. Tim Bedah
1) AhIi bedah.
4) Perawat Sirkuler.
5) Ahli anestesi.
6) Perawat anestesi.
a) Pekerja kesehatan.
b) Tata usaha.
c) Penunjang medis.
2. Tanggung Jawab
1) Pengertian
kamar operasi.
2) Tanggung jawab
jawab
3) Tugas
a) Perencanaan
spesialisasinya.
didik.
(7) Bekerja sama dengan dokter tim bedah dan kepala kamar
operasi.
b) Pengarahan
stafnya.
efisien.
c) Pengawasan
tindakan pembedahan.
bagian lain.
d) Penilaian.
1) Pengertian
2) Tanggung jawab
operasi.
3) Tugas
a) Sebelum Pembedahan
pembedahan.
(2) Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai
pembedahan.
b) Saat Pembedahan
prosedur aseptik.
kebutuhan.
sistematis.
c) Setelah Pembedahan
brankart.
distenilisasi
1) Pengertian
2) Tanggung jawab
3) Tugas
a) Sebelum pembedahan
kamar operasi
b) Saat pembedahan
mangkok steril
(7) Mengambil instrument yang jatuh dengan menggunakan
diperlukan
c) Setelah pembedahan
dilakukan pembedahan
kotor)
instrument)
operasi)
pembedahan)
disterilkan
pembedahan
d. Perawat Anestesi
1) Pengertian
2) Tanggung jawab
3) Tugas
a) Sebelum Pembedahan
fisik pasien.
anesthesi.
suctionnya.
(7) Memonitor kondisi fisik dan tanda vital pasien.
b) Saat Pembedahan
dan ETT.
dan output.
anesthesi.
c) Setelah Pembedahan
masalah tulangnnya.
Harusnya gas N2O, ternyata yang diberikan gas CO2. Padahal gas CO2
oksigenasi menjadi sangat terganggu, pasien jadi tidak sadar dan akhirnya
meninggal.
Dengan kata lain ada sebuah kegagalan dalam proses penetapan gas
standar yang tertulis (misalnya warna tabung gas yang berbeda), jelas,
dengan formulir yang memuat berbagai prosedur tiap kali harus ditandai
dan ditandatangani. Seandainya prosedur ini ada, tentu tidak akan ada,
pembedahan pada tulang. Dimana dalam kasus ini si pasien yang pada
karena manejemen rumah sakit yang kurang tertata baik, pendidikan yang
dimiliki petugas yang mungkin masih minim serta banyak lagi faktor yang
lainnya. Karena tindakan tersebut tidak hanya melangar hukum, kode etik
kedokteran dan juga standar berperilaku dalam suatu agama tetapi bahkan
kesehatan.
juga bagi penulis serta siapa saja yang nantinya akan menjadi seorang
waktu yang masih ada semaksimal mungkin untuk mempelajari semua hal
yang berkaitan dangan tugas kita nantinya, agar segala macam tindakan
dihilangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Shodiq, Abror. 2004. Operating Room, Instalasi Bedah Sentral RS dr. Sardjito
Yogyakarta, Tidak dipublikasikan : Yogyakarta.
Sjamsulhidayat, R. dan Wim de Jong. 1998. Buku Ajar Imu Bedah, Edisi revisi.
EGC : Jakarta.