Kegawatdaruratan THTKL 1 PDF
Kegawatdaruratan THTKL 1 PDF
Kegawatdaruratan THTKL 1 PDF
PRAKTEK
1. RSUD DR SOEDONO MADIUN
2. KLINIK SPESIALIS BERSAMA T35 JL THAMRIN NO 35 MADIUN
3. RS GRIYA HUSADA JL MAYJEN PANJAITAN NO 22 MADIUN
▰
Kegawatdaruratan THTKL
Slamet Suwondo
KLASIFIKASI
Paling sering dari pleksus
Kiesselbach. Selain itu dapat
Epistaksis berasal dari arteri etmoidalis
Anterior anterior. Perdarahan dapat
berhenti sendiri (spontan) &
dapat dikendalikan dengan
tindakan sederhana.
Kauterisasi a. Sphenopalatina
Komplikasi
Soepardi, E A et all . 2012. Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Telinga Hidung Tenggorokan Kepala dan
Leher. Edisi ketujuh. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas kedokteran Universitas Indonesia
IDI. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Edisi Revisi Tahun 2014 Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer. Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia
Perhati-KL periode 2003-2007. Guideline Penyakit THT-KL di Indonesia. Yogyakarta: Perhimpunan
Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher Bedah Kepala dan
Leher
Higler, A Boies. 2003. BOIES:Buku Ajar penyakit THT. Edisi enam. Jakarta. EGC
Shargorodsky, J et al. Outcomes Analysis in Epistaxis Management: Development of a Therapeutic
Algorithm. Otolaryngology-Head and Neck Surgery 2013;149:390-398
Rudmik, L & Smith TL. Management of intractable spontaneous epistaxis. American Journal of
Rhinology & Allergy 2012;26:55-60.
Pollice PA, Yoder MG. Epistaxis: a retrospective review of hospitalized patients. Otolaryngol Head
Neck Surg 1997;117:49-53.
Tan LK, Calhoun KH. Epistaxis. Med Clin North Am 1999;83:43-56.
Pond F, Sizeland A. Epistaxis. Strategies for management. Aust Fam Physician 2000;29:933-8.
Gökdoğan, Ozan, and Fikret Ileri. "Epistaxis: A Review of Clinical Practice." SciMedCentral:Annals of
Otolaryngology and Rhinology, 2016.
Terimakasih