Pemilihan Media Berbasis ICT
Pemilihan Media Berbasis ICT
Pemilihan Media Berbasis ICT
Oleh :
1. ALFINA FADILATUL MABRUROH S811908002
2. FIVTYKA ODIANA S811908006
SURAKARTA
2019
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan masalah............................................................................... 2
C. Tujuan................................................................................................. 2
BAB II ISI..................................................................................................... 3
A. Pengertian media pembelajaran.......................................................... 3
B. Fungsi media dan pentingnya media ............................................. 4
C. Prinsip pemilihan media .................................................. 6
D. Manfaat media pembelajaran............................................................. 11
E. Macam – macam media...................................................................... 14
F. Dasar pemilihan media berbasis IT..................................................... 22
Daftar Pustaka............................................................................................... 25
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut Latuheru (1988) media adalah semua alat (bantu) atau benda yang
digunakan dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi dari sumber
kepada penerima). Media berarti adanya suatu benda, dan benda tersebut bisa
digunakan untuk menyampaikan benda. Media pembelajaran merupakan salah
satu faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut
disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang
menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat
efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan
adalah mengurangi dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat
verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
ISI
(Daryanto, 2013: 8)
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa dalam proses
pembelajaran terdapat pesan – pesan yang harus dikomunikasikan.
Pesan tersebut biasanya merupakan isi dari suatu topik, bab, maupun
subbab pembelajaran. Pesan – pesan tersebut disampaikan oleh guru
kepada siswa melalui suatu media dengan menggunakan metode.
2. Pentingnya Media Dalam Pembelajaran
Pertanyaan yang muncul adalah tentang pentingnya media dalam
sebuah pembelajaran, sehingga dijadikan bagian yang tak terpisahkan
dalam proses pembelajaran. Media dapat mengubah suatu pesan yang
abstrak menjadi pesan konkrit yang mudah diterima. Karena pada
hakikatnya sesuatu yang disampaikan hanya lewat suara mudah
dilupakan.
5
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang
perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media adalah
sebagai berikut.
a. Motivasi. Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari
pihak siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan
latihan.
b. Perbedaan individual. Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang
berbeda-beda. Faktor-faktor seperti kemampuan intelejensia, tingkat
pendidikan, kepribadian, dan gaya belajar mempengaruhi kemampuan dan
kesiapan siswa untuk belajar.
c. Tujuan pembelajaran. Jika siswa diberitahukan apa yang diharapkan mereka
pelajari melalui media pembelajaran itu, kesempatan untuk berhasil dalam
pembelajaran semakin besar
.
7
d. Organisasi isi. Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau
keterampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam
urutan-urutan yang bermakna.
e. Persiapan sebelum belajar. Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik
pelajaran dasar atau memiliki pengalaman yang diperlukan secara memadai.
yang mungkin merupakan prasyarat untuk penggunaan media dengan sukses
f. Emosi. Pembelajaran yang melibatkan emosi dan perasaan pribadi serta
kecakapan amat berpengaruh dan bertahan.
g. Partisipasi. Agar pembelajaran berlangsung dengan baik, seorang siswa
harus menginternalisasikan informasi, tidak sekedar diberitahukan
kepadanya.
h. Umpan balik. Hasil belajar dapat meningkat apabila secara berkala siswa
diinformasikan kemajuan belajarnya.i. Penguatan (reinforcement).
Apabila siswa berhasil belajar ia didorong untuk terus belajar.
j. Latihan dan pengulangan. Sesuatu hal baru jarang sekali dapat dipelajari
secara efektif hanya dengan sekali jalan. Agar suatu pengetahuan atau
keterampilan dapat menjadi bagian kompetensi atau kecakapan intelektual
seseorang, maka pengetahuan atau keterampilan harus sering diulangi dan
dilatih dalam berbagai konteks.
k. Penerapan. Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan
seseorang untuk menerapkan atau mentransfer hasil belajar pada masalah
atau situasi baru.
8
maka peserta didik akan lebih mudah memahami materi pelajaran tentang proses
peredaran darah atau pencernaan makanan di dalam tubuh manusia.
Pilihan lain adalah apabila kebutuhan media pembelajaran itu masih berjangka
panjang sehingga masih memungkinkan untuk mengirimkan guru mengikuti
pelatihan pembuatan media yang dikehendaki. Dalam kaitan ini, perlu
dipertimbangkan mengenai besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mengirimkan
guru mengikuti pelatihan pengembangan media pembelajaran yang dikehendaki
Selain itu, perlu juga dipikirkan apakah guru yang akan dikirimkan
mengikuti pelatihan tersebut masih mempunyai waktu memadai untuk
mengembangkan media pembelajaran yang dibutuhkan sekolah. Apakah fasilitas
pemanfaatannya sudah tersedia di sekolah? Kalau belum, berapa biaya
pengadaan peralatannya dalam jumlah minimal misalnya.
terjadi, media pembelajaran yang telah dipesan dan dipelajari, kandungan materi
pelajarannya sedikit sekali yang relevan dengan kebutuhan peserta didik (sangat
dangkal). Sebaliknya, dapat juga terjadi bahwa materi yang dikemas di dalam
media pembelajaran sangat cocok dan membantu mempermudah siswa
memahami materi pelajaran. Namun, yang menjadi masalah adalah bahwa media
pembelajaran tersebut sulit didapatkan di pasaran.
patologi sosial yang berbeda. Seiring dengan diskusi dan debat yang
dilakukan di kelas, sebuah pekerjaan reflektif individu dilakukan di
menulis oleh siswa, di mana mereka menyatakan kepuasan mereka
mengenai metodologi penggunaan grafik novel yang lebih jauh lagi,
mahasiswa berharap pada pengajaran selanjutnya media grafik novel
dianggap sebagai metodologi pengajaran yang inovatif dengan potensi
besar dalam pendidikan tinggi.
materi yang berkaitan dengan sejarah masa lalu akan lebih konkrit dan
mudah dipahami apabila disampaikan oleh guru dengan gambar-gambar
foto, film dokumenter, atau animasi.Visualisasi adalah salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak menjadi
media pembelajaran berbasis IT.
Macam-macam media pembelajaran berbasis ICT tersebut
diantaranya: teknologi komputer, multimedia, telekomunikasi dan
teknologi jaringan komputer. Fungsi ICT dalam media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu dalam media pembelajaran, sarana/tempat
belajar, sebagai sumber belajar, dan sebagai sarana peningkatan
profesionalisme. Jenis media berbasis ICT dapat dibagi sebagai berikut:
1. Teknologi Komputer
Teknologi komputer, baik perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software) pendukungnya. Di dalamnya termasuk
prosesor (pengolah data), media penyimpan data/informasi (hard disk, CD,
DVD, flash disk, memori, kartu memori, dll.), alat perekam (CD Writer,
DVD Writer), alat input (keyboard, mouse, scanner, kamera, dll.), dan alat
output (layar monitor, printer, proyektor LCD, speaker, dll. Media
pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran
berbantuan komputer (computer assisted instructional/ CAI).
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat
diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program computer-
assisted learning(CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau
elektronik mail (email), dan komputer multimedia yang kemudian disebut
multimedia pembelajaran interaktif. Pembelajaran melalui CAI ini, bersifat
offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada adanya
akses ke internet.
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media pembelajaran adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang
dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pebelajar menerima
pengetahuan dan sikap. Guru atau dosen, buku ajar, lingkungan adalah
media pembelajaran yang menuju ke suatu tujuan yang mana
didalamnya terkandung informasi yang dapat disampaikan kepada orang
lain.
Media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru)
menuju penerima (siswa).
Media dapat mengubah suatu pesan yang abstrak menjadi pesan konkrit
yang mudah diterima.
Manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antar guru
dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Macam media terdiri dari media berbasis manusia, berbasis
cetakan,visual, audio-visual, dan media komputer.
Upaya untuk memilih media berbasis IT perlu mempertimbangkan
faktor-faktor seperti hambatan, isis, materi dan metode pembelajaran,
dan keefektidan dan keefesienan media sebagai alat untuk
menghantarkan pesan.
B. SARAN
Guru dapat memilih, dan memanfaatkan media pembelajaran secara efektif
dan efisien untuk menghantarkan materi pembelajarab
Penggunaan media berbasis IT bukan menjadi hal yang sulit, karena
dengan media IT justru guru dna siswa dapat berada tanpa bekas dan
keseganan.
Media berbasis IT sebaiknya digunakan dnegan mempertimbangkan isi,
dan materi pelajaran agar tujuan proses pembelajaran dapat tercapai.
25
DAFTAR PUSTAKA