Lab 1 Statistika

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH STATISTIKA

UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN DISPERSI

Commented [T1]: DIKASIH LOGO UNDIP HITAM PUTIH,


UKURAN 3 CM X 2,5 CM. TRUS INI COVER NYA UDAH AKU BENERIN
FORMAT NYA, TINGGAL TAMBAHIN LOGO AJA

Disusun Oleh:
Kelompok IB
Nurul Hidayah 23010119120002
Agil Reza Fadhila 23010119130135
Zakaryah Ar Rasyid 23010119140290
Fadli Nul Hakim 23010119140207
Bani Fadhdhal Rizqon 23010119130201
Ahmad Farhan Khizfa M. 23010119140132
Vicky Gunawan Dianita E. 23010119130083
Rivaldo Agung Pratama 23010119120038
Ryan Dwiki Darmawan 23010119130267

Asisten :
Exceline Viska D

PROGRAM STUDI S-1 PETERNAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode yang paling

efisien tentang cara-cara pengumpulan,pengolahan, penyajian serta analisis data,

penarikan, kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan

berdasarkan data dan analisa yang dilakukan

Ukuran pemusatan adalah sembarang ukuran yang menunjukan pusat

segugus data,yang telah di urutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau

sebaliknya dari yang tersebar sampai terkecil.

Ukuran dispersi adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh

penyimpangan nilai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya atau ukuran yang

menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang berbeda dengan nilai-nilai

pusatnya.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memahami menentukan

ukuran pemusatan dan ukuran dispersi. Manfaat yang diperoleh dari pembuatan

makalah ini adalah dapat menghitung rata-rata hitung, rentang, rata-rata

simpangan, simpangan baku, varians, koefisiens variasi, angka baku secara tepat

dan akurat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ukuran Pemusatan (UP)

Ukuran pemusatan adalah sebuah nilai yang khas atau yang mewakili

suatu himpunan data yang telah disusun menurut besarnya. Beberapa Ukuran

pemusatan antara lain ; rata-rata hitung,median,modus,rata-rata geometri dan rata-

rata harmonis.Diantaranya sekian Ukuran pemusatan tadi,rata-rata hitung adalah

Ukuran pemusatan yang paling umum digunakan dan dalam banyak hal dianggap

yang terbaik Nilai pusat adalah nilai-nilai yang menjadi pusat suatu penyebaran

data, atau disebut “tendensi sentral” (Kemdikbud, 2014).

2.2. Mean

Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat

ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean adalah

sebuah rata-rata dari data yang diperoleh berupa angka.Mean adalah jumlah nilai-

nilai dibagi dengan jumlah individu.(Surharyadi dan Purwanto, 2009)

Rumus mean :

Keterangan :

X = Nilai Rata-Rata


i
n 1
xi = Jumlah seluruh Nilai Data

N = Jumlah seluruh Frekuensi


2.3. Media
n

Median atau nilai tengah adalah salah satu ukuran pemusatan data, yaitu,

jika segugus data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau yang

terbesar sampai yang terkecil. Median adalah nilai tengah dari gugusan data yang

telah diurutkan (disusun) dari data terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya

dari data terbesar sampai data terkecil. (Siregar,2010)

Untuk mencari nilai median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari

yang terkecil sampai yang terbesar.

Contoh :

Nilai Tengah Dari lima kali kuiz statistika, seorang mahasiswa

memperoleh nilai 82, 93, 86, 92, dan 79. Tentukan median populasi ini.

Jawab:

Setelah data disusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh 79 82

86 92 93 Oleh karena itu mediannya adalah 86

2.4. Modus

Modus merupakan data yang sering muncul atau data yang paling banyak

muncul sesuai dengan fakta yang terjadi. Modus adalah memuat fakta dan

gambaran dari fakta itu sendiri.(Turmudi dan Sri Harini, 2009)


2.5. Rentang

Rentang merupakan cara paling sederhana untuk menyatakan ukuran

sebaran data. Rentang adalah jangkauan dari suatu data didefinisikan sebagai

selisih antara data terbesar dengan data terkeci.l(.Harinaldi, 2005)

Rumus Rentang:

Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil

2.6. Rata-rata simpangan

Simpangan baku adalah ukuran sebaran statistik yang paling lazim.

Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. Bisa juga

didefinisikan sebagai, rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari

nilai rata-rata data tersebut.Rata-rata simpangan adalah penyebaran nilai dari nilai

rata-rata dari suatu data.(Djumanta, 2008)

Rumus Rata-rata Simpangan:


Keterangan:

N = jumlah seluruh frekuensi

xi = nilai datum ke-i

{x} = rata-rata

2.7. Simpangan Baku

Simpangan baku adalah akar dari varians. Standar deviasi adalah akar dari

varians karena pada varians kita mengkuadratkan selisih data dari rata-ratanya,

maka dengan mengakarkannya, kita mendapatkan kembali nilai asalnya. (Junaidi,

2014).

Rumus Simpangan Baku:

Keterangan:
xi = nilai data ke –i
𝑥̅ = rata-rata
n = jumlah seluruh frekuensi

2.8. Varians

Varians adalah suatu ukuran penyebaran data yang diukur dalam pangkat

dua dari selisih data terhadap rata ratanya. (junaidi,2014). Untuk sampel

variansnya disimbolkan s² untuk populasi variansnya disimbolkan α².


Rumus Varians:

Keterangan :

2.9. Koefisien Varians

Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan rata-

rata suatu data dan di nyatakan dalam persen (%).Hal ini sesuai dengan pendapat

Nuraeni,dkk(2015) bahwa koefisien varians diperoleh dari standar deviasi suatu

variabel dibagi dengan rata-ratanya.

Rumus Koefisien Varians:

KV = (S / x) . 100%

Keterangan :
KV = Koefisien variasi
S = Simpangan baku
x = Rata-rata

2.10. Angka baku Z

Angka baku adalah untuk mengetahui perbedaan suatu kejadian dibanding

dengan kebiasaannya. Semakin besar angka bakunya semakin baik nilai tersebut
dibandingkan dengan nilai lain yang memiliki angka baku lebih kecil. Angka baku

adalah nilai yang menyatakan perbandingan antara selisih data dengan rata-

ratanya berbanding simpangan baku data tersebut (Ahmad,2010)

Rumus Angka Baku Z:


Z = (xi - x)/S
Keterangan :
xi = Nilai suatu data
x = Rata-rata hitung
S = Simpangan baku
BAB III
SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Contoh Soal Mean

Nilai rata-rata pada suatu ujian matematika dari 38 orang siswa yakni 51. Apabila

nilai dari seorang siswa lain digabungkan pada kelompok tersebut maka

berapakah nilai hitung ujian dari 39 siswa sekarang menjadi 52. Tentukanlah nilai

yang diperoleh ..

Diketahui: Nilai rataan hitung 38 siswa ialah 51. Nilai rataan hitung 39 siswa

yakni 52.

Ditanyakan:

Pembahasan
Misalkan,

xi = nilai ujian matematika dari siswa ke-i dengan i = 1, 2, …, 38

x39 = nilai ujian matematika yang diperoleh Rahman

Dengan menggunakan rumus rataan hitung, berlaku :

Substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2) diperoleh :

Maka, nilai ujian matematika yang diperoleh ialah 90.


2. Contoh Soal Median

Lima orang anak menghitung jumlah kelereng yang dimilikinya, dari hasil

penghitungan mereka diketahui jumlah kelereng mereka adalah sebagai berikut.5,

6, 7, 3, 2. Median dari jumlah kelereng tersebut adalah?

Jawab:

Karena jumlah data adalah ganjil, maka penghitungan median menggunakan

rumus median untuk data ganjil. Proses penghitungannya adalah sebagai berikut.

Dari rumus matematis di atas, diperoleh bahwa median adalah x3. Untuk

mengetahui x3, maka data harus diurutkan terlebih dahulu. Hasil pengurutan data

adalah sebagai berikut.

2, 3, 5, 6, 7

Dari hasil pengurutan dapat kita ketahui mediannya (x3) adalah 5.

3. Contoh Soal Modus

Angka: 3, 4, 8, 10, 5, 4, 8, 4, 6, 15, 8, 13, 7

Apabila kita urutkan maka kita akan menemukan dua buah modus yaitu 4 dan 8,

masing-masing muncul sebanyak 3 kali.


4. Contoh Soal Rentang

Data banyaknya mobil yang lewat pada suatu jalan tiap jamnya adalah

51, 35, 29, 57, 21, 40, 25, 47, 25, 53, 48, 43, 27, 34,

37,51,35,29,57,21,40,25,47,25,53,48,43,27,34,37

Berapakah range dari data tersebut?

Jawab:

Diketahui xmax=57xmax=57 dan xmin=21xmin=21. Range data tersebut adalah

R=xmax−xmin

=57−21

=36

5. Contoh Soal Rata-rata simpangan

Diberikan data sebagai berikut:

5, 6, 8, 5, 7 Tentukan nilai SR data di atas!

Pembahasan langkah awal terlebih dulu temukan rata-rata datanya:

Setelah diketahui rata-ratanya, saatnya mencari SR:


Sehingga nilainya

 SR = | 5-6,2|+|6-6,2|+8 -6,2|+ |5 -6,2|+|7 -6,2| / 5

 SR = 1,2 +0,2 +1,8 +1,2 +0,8/5 = 5,2/5 =1,04

6. Contoh Soal Simpangan Baku

Dalam sebuah Kelas memiliki sebanyak 40 siswa, yang akan diambil sabagai

sampel untuk diukur tinggi badannya sebanyak sampel 9 siswa :

165, 170, 169, 168, 156, 160, 175, 162, 169.

Hitunglah Simpangan Baku sampel dari data diatas.

Jawab :

Jadi Nilai Simpangan Baku adalah 5,83.

7. Contoh Soal Varians

Hitung simpangan rata-rata dari data kuantitatif berikut :

12, 3, 11, 3, 4, 7, 5, 11

Pembahasan :
Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 3,25.

8. Contoh Soal Koefisien Varians

Pada suatu kelompok data dengan Standar Deviasi 1,5, sedangkan Koefisian

Variasinya 12,5%. Maka berapakah Nilai rata-rata dari kelompok data tersebut?

Diketahui :

S (Simpangan Baku) = 1,5

KV (Koefisien Variasi) = 12,5%

Jawaban :

KV = S/χ x 100%

12,5 = 1,5/χ x 100%

12,5 = 150%/χ =

χ = 150%/12,5% = 12

Jadi nilai rata-rata dari kelompok data tersebut adalah 12


9. Contoh Soal Angka baku Z

Tentukan angka baku dari 2 jika rata-rata hitungnya adalah 6 dan simpangan

baku bakunya adalah √7 !!!

Jawaban :

xi = 2

x=6

S = √7

Z = (xi - x)/S

Z = (2 - 6)/√7

Z = -4/√7

Jadi angka bakunya adalah -4/√7


BAB IV

KESIMPULAN

Angka bermakna merupakan suatu angka yang diperoleh dari suatu

pengukuran dan angka tersebut dapat digolongkan menjadi bilangan eksak yaitu

bilangan yang tidak mempunyai angka desimal atau menjadi bilangan

aproksimatif (perkiraan) yaitu bilangan yang terdiri dari angka desimal. Angka

aproksimatif dalam interval merupakan deretan angka yang mendekati nilai

aslinya. Jika dalam angka aproksimatif tersebut terdapat banyak angka desimal

maka akan dibulatkan agar tidak terlalu banyak angka desimal.


DAFTAR PUSTAKA

Buku matematika SMK kelompok penjualan dan akuntansi karangan To'ali kelas
12

Djumanta, W. 2008. Mahir Mengembangkan Kemampuan Matematika 2 : untuk


Kelas XI Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 250.

Harinaldi. 2005. Prinsip–Prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains. Jakarta:


Erlangga.

Junaidi.2014.Statistik Deskriptif Dengan Microsoft Office Excel.Jambi:Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Kemdikbud.2014.Pusat data dan satistik pendidikan kebudayaan

Nuraeni, D. A. Ratya dan Syafrizal.2015.Analisis variasi harga dan integrasi


pasar bawang merah di Jawa Barat. J. Ekonomi 26(3) : 163-172

Siregar dan Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi


Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta : Rajawali Pers.

Suharyadi, dan Purwanto. 2009. In Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan


Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Turmudi dan S. Harini. 2009. Metode Statistika Pendekatan Teoritis dan


Aplikatif. Malang: UIN Malang Press

Utami G. ,F. Julian, A. Fadilah, E. Harahap, F. Badruzzaman,dan D.


Darmawan.2019.Pembelajaran mengenai penyelesaian pengolahan data
statistika secara efektif menggunakan speqmathematics .J. Teknologi
Pendidikan dan Pembelajaran 4(1):846-851

Anda mungkin juga menyukai