Teori Jembatan Secara Umum
Teori Jembatan Secara Umum
Teori Jembatan Secara Umum
TEORI JEMBATAN
SECARA UMUM
1
JENIS JEMBATAN
Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk
menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan
seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api,
jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain.
Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang
ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan
teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir.
JENIS JEMBATAN:
1.Jembatan diatas sungai
2.Jembatan diatas saluran sungai irigasi/ drainase
3.Jembatan diatas lembah
4.Jembatan diatas jalan yang ada / viaduct
Struktur bawah jembatan berfungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban lain yang ditumbulkan
oleh tekanan tanah, aliran air dan hanyutan, tumbukan, gesekan pada tumpuan dsb. untuk kemudian
disalurkan ke fondasi. Selanjutnya beban-beban tersebut disalurkan oleh fondasi ke tanah dasar.
20
21
3) Fondasi
Fondasi jembatan berfungsi meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah dasar. Berdasarkan
sistimnya, fondasi abutment atau pier jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam jenis,
antara lain :
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 7 m (badan jalan 6 m dan lebar
trotoar 0.5 m (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM - 100 ( 100 % sesuai dengan
pembebanan di Spesifikasi Pembebanan untuk Jembatan & Jalan Raya No 12/1970 ( Revisi 1988) .
3. Jembatan Permanen Klas C
Dirancang sebagai jembatan permanen dengan lebar total jembatan 4.5 m (badan jalan 3.5 m dan
lebar trotoar 0.5 m (kanan-kiri)) yang menggunakan beban lalu lintas BM - 70 ( 70 % sesuai dengan
pembebanan di Spesifikasi Pembebanan untuk Jembatan & Jalan Raya No 12/1970 (Revisi 1988).
Desain struktur jembatan berdasarkan standard desain untuk jembatan jalan raya, seperti :
• Desain Jembatan BMS 1992 (Bridge Management System) Direktorat Bina Marga, Kementrian
Pekerjaan Umum.
• Standard Spesifikasi untuk Jembatan & Jalan Raya AASHTO 1992 Edisi 15 (American Association
of State and Transportations Officials).
TIPE JEMBATAN
Tipe ini adalah jembatan standar yang dikembangkan dengan tujuan agar harga jembatan menjadi lebih
kompetitif dan mempunyai umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan tipe Jembatan Baja Girder Komposit.
Pada tipe ini struktur utama harus ditopang oleh 2 girder memanjang dari rangka di sisi kiri & kanan.
Sistem lantai menggunakan Slab Beton dengan komposit Girder.
Bentang tersedia dalam jenis ini 35M hingga 120M dengan sebutan Short Span (35M ke 60M) dan Long
Span (60M ke 120M). Setiap bentang meliputi 3 kelas : A , B dan C.
3. Jembatan Baja 3 Bentang
Merupakan pengembangan lebih lanjut dengan optimalisasi konsep dalam struktur jembatan.
Pilihan jenis ini akan menghasilkan jembatan dengan harga yang lebih ekonomis daripada menggunakan 3
bentang jembatan individu .
Konsep Jembatan Panel Transteel merupakan konstruksi sangat mudah, yaitu Semua sambungan pada jembatan
dikencangkan dengan menggunakan pen. Dengan system ini secara keseluruhan struktur jembatan akan
memungkinkan untuk didirikan dalam satu / dua hari. Lantai slab akan dipasang menggunakan dek kayu. Kapasitas
max 70 % BM atau untuk beban Excavator PC320 , Dozer D6 , Tank dan peralatan militer .
Umumnya Jembatan Panel Transteel efektif untuk jembatan semi permanen, jembatan sementara dan untuk tujuan
militer.
7. Jembatan special design
52
Struktur atas jembatan balok T
55
Jembatan I komposit
Jembatan rangka batang
60
61
struktur bawah : abutment
Fender jembatan
Jembatan Jiujiang, Sungai Xijiang, Propinsi
Guangdong, China runtuh
ditabrak oleh kapal bermuatan pasir