Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 303 tayangan

    Visual Pathway, Basic Reading PDF

    Diunggah oleh

    Ariyanie Nurtania
    Dokumen ini membahas jalur visual yang meliputi organ-organ yang terlibat seperti retina, nervus optik, kiasma optik, traktus optikus, dan korteks visual. Juga dijelaskan anatomi masing-masing organ, skema perjalanan serabut saraf, dan defek lapangan pandang yang dapat terjadi. Refleks cahaya dan jalur neuralnya juga diuraikan secara singkat.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Visual Pathway, Basic Reading PDF

    Diunggah oleh

    Ariyanie Nurtania
    303 tayangan31 halaman
    Dokumen ini membahas jalur visual yang meliputi organ-organ yang terlibat seperti retina, nervus optik, kiasma optik, traktus optikus, dan korteks visual. Juga dijelaskan anatomi masing-masing organ, skema perjalanan serabut saraf, dan defek lapangan pandang yang dapat terjadi. Refleks cahaya dan jalur neuralnya juga diuraikan secara singkat.

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    visual pathway, basic reading (2).pdf

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini membahas jalur visual yang meliputi organ-organ yang terlibat seperti retina, nervus optik, kiasma optik, traktus optikus, dan korteks visual. Juga dijelaskan anatomi masing-masing organ, skema perjalanan serabut saraf, dan defek lapangan pandang yang dapat terjadi. Refleks cahaya dan jalur neuralnya juga diuraikan secara singkat.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    303 tayangan31 halaman

    Visual Pathway, Basic Reading PDF

    Diunggah oleh

    Ariyanie Nurtania
    Dokumen ini membahas jalur visual yang meliputi organ-organ yang terlibat seperti retina, nervus optik, kiasma optik, traktus optikus, dan korteks visual. Juga dijelaskan anatomi masing-masing organ, skema perjalanan serabut saraf, dan defek lapangan pandang yang dapat terjadi. Refleks cahaya dan jalur neuralnya juga diuraikan secara singkat.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 31

    VISUAL PATHWAY

    Irma N. Iskandar

    PEMBIMBING :
    Dr. dr. Batari Todja Umar, Sp.M(K)
    dr. Yunita, Sp.M(K), M.Kes
    PENDAHULUAN
    Visual pathway : Suatu jalur/proses penghantaran
    informasi visual sehingga kita dapat memahami
    informasi tersebut melalui persepsi gambar yang
    terbentuk di otak.

    Organ yang terlibat dalam lintasan penglihatan:


    Retina
    Nervus Optik
    Kiasma Optik
    Traktus Optikus
    Korpus Genikulatum Lateral
    Radiasio Optik
    Korteks Visual
    ANATOMI
    RETINA
    RETINA
    FOVEA, RODS & CONES
    RETINAL DISTRIBUTION OF RODS AND CONES
    VASKULARISASI RETINA
    DISKUS OPTIK
    • Terdiri dari serabut sel
    ganglion dan tidak ada
    sel fotoresptor
    • Blind spot- skotoma
    absolut
    NERVUS OPTIK
    KIASMA OPTIK

    Penyatuan dari 2 nervus optik


    Lebar : 13 mm
    Anteroposterior : 8 mm
    Vertikal : 4mm

    Left optic
    nerve

    Wilbrand`s
    knee

    Right optic
    nerve
    TRAKTUS OPTIKUS
    KORPUS GENIKULATUM
    LATERAL
    • Lapisan 1 & 2 –
    menerima axon dari sel
    M ganglion
    retina,membawa
    informasi gerakan,
    stereopsis,sensitivitas
    kontras frekuensi
    rendah.
    • Lapisan 3-6 – menerima
    axon dari sel P ganglion
    retina, , membawa
    informasi bentuk,
    tekstur dan warna
    4 NEURON, 3 KALI SINAPS
    RADIASIO OPTIK
    KORTEKS VISUAL
    SKEMA PERJALANAN SERABUT SARAF DI SEKITAR KIASMA
    DAN HUBUNGANNYA DENGAN DEFEK LAPANG PANDANGAN
    DEFEK LAPANGAN
    PANDANG
    1. Partial optic nerve Ipsilateral
    scotoma pada mata kanan
    2. Complete optic nerve Blindness
    pada mata kanan
    3. Optic chiasm Bitemporal
    hemianopia
    4 .Optic tract Homonymous
    hemianopia
    5. Meyer’s loop Homonymous
    upper quadrant anopia (temp cresc)
    6. Optic radiation Homonymous
    hemianopia dengan
    macular sparing
    7. Visual cortex Homonymous
    hemianopia dengan macular sparing
    8. Macular cortex Central scotomas
    (bilateral)
    JALUR REFLEKS PUPIL
     REFLEKS CAHAYA LANGSUNG
     REFLEKS CAHAYA KONSENSUAL
     NEAR REFLEX
    7
    NEURAL PATHWAYS DIRECT
    REFLEX
    • Dimulai dari sel – sel
    fotoreseptor diretina
    sampai ke sel ganglion
    N II traktus optik
    memasuki batang ciliary
    ganglion

    RETINA
    ciliary
    ganglion

    otak melalui brachium


    kollikulus superior  CN 3 CN 2
    CHIASM
    bersinaps di pretektal
     melewati PRETECTAL
    PRETECTAL
    persilangan di NUCLEUS NUCLEUS

    midbrain  nukleus
    Edinger-Westphal
    ipsilateral dan EDINGER
    WESTPHAL
    NUCLEUS
    EDINGER
    WESTPHAL
    NUCLEUS
    kontralateral
    8
    NEURAL PATHWAYS CONSENSUAL
    REFLEX
    • The optic chiasm
    • The pretectal nucleus to
    the Edinger-Westphal
    nucleus ciliary
    ganglion
    ciliary
    ganglion

    RETINA
    • Midbrain bersama N III
    CN 3 CN 2
    di ruang subarachnoid CHIASM

    dan sinus covernosus


    bersinaps di ganglion PRETECTAL
    NUCLEUS
    PRETECTAL
    NUCLEUS

    siliar  N. siliaris brevis


    .  otot spinkter iris 
    EDINGER
    miosis WESTPHAL
    NUCLEUS
    EDINGER
    WESTPHAL
    NUCLEUS
    REFLEKS CAHAYA
    JALUR EFFEREN SIMPATIS REFLEKS PUPIL
    • Hipotalamus
    posteriormesencephalon
    dan pons tanpa
    menyilang medulla
    oblongata  pusat
    ciliospinal  ganglion
    servical superior naik
    sepanjang arteri karotid
    internal  memasuki sinus
    cavernosus bergabung
    dalam ganglion siliaris
    otot dilatator pupil 
    midriasis (nervus
    nasocilliaris dan nervus
    cilliaris longus)
    RELATIVE AFFERENT
    PUPILLARY DEFECT
    • Menggambarkan adanya kelainan patologis pada jalur afferent
    jalur refleks pupil
    • Membandingkan refleks pupil 2 mata dengan melihat refleks
    cahaya langsung dan tidak langsung, kelainan harus unilateral
    • Simple, mudah dan obyektif
    • Pasien walau tidak sadar
    RELATIVE AFFERENT
    PUPILLARY DEFECT

    Dilatasi
    pupil supaya
    Penerimaan
    Interpretasi cahaya lebih
    cahaya
    Penyinaran penurunan banyak
    kurang pada
    pada mata penerimaan masuk ke 2
    mata sakit
    yang sakit cahaya pada mata, walau
    dan juga ke
    otak hanya 1
    mata sehat
    mata yang
    sakit
    PENUTUP
    Melihat :
    • Persepsi secara individu terhadap suatu
    obyek.
    • Dicapai melalui beberapa proses yang

    Psychology 355
    paralel dan bekerja secara simultan

    30
    TERIMA KASIH

    Anda mungkin juga menyukai