RUANG HASIL KALI DALAM (RHKD)

ANDI FAUZIAH
517024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i
STKIP MUHAMMADIYAH BONE KAMPUS III KAHU
 MOTTO

“Ada saat kamu akan menikmati hasil dari segala apa yang kamu
perjuangkan lelahmu, kecewamu, semua akan berlalu. Tunggu saat itu tiba,
Allah akan memberikan kejutan yang indah”(Penulis).

“Tidak ada hidup yang sempurna, dan pasti ada kerikil di setiap jalannya.
Namun dengan bersabar, berdoa dan bersyukur InsyaAllah setiap beban ada
solusinya” (Penulis).

ii
 KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Ruang Hasil Kali Dalam” ini tepat
pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa apa yang telah diperoleh tidak hanya merupakan
hasil dari jerih payah sendiri, melainkan hasil dari keterlibatan beberapa pihak. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Andi Sri
Rahayu,S.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Aljabar Linear yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis.
Tidak lupa pula penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada teman-teman serta semua pihak yang tidak sempat disebutkan namanya satu
persatu. Semoga bantuan dan motivasi yang diberikan mendapat imbalan yang
setimpal dari Allah SWT.
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.
Sekian dan terima kasih.
Wa Assalamu Alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh.

Kahu, 1 Desember 2019

Andi Fauziah

iii
 DAFTAR ISI

Halaman

MOTTO ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ruang Hasil Kali Dalam 3
B. Panjang Vektor dan Jarak Antar Vektor dalam Ruang Hasil Kali
Dalam 4
C. Basis Ortonormal 5
D. Metode Gramm-Schmidt 5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan 8
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
RIWAYAT HIDUP 10

iv
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika adalah ilmu dasar dimana pembelajaran matematika melatih
kemampuan kritis, logis, analitis dan sistematis (Moka, Hendriana & Afrilianto
2018:260). Banyak orang yang beranggapan bahwa Matematika itu rumit, karena
alasan itulah banyak orang yang menghindari matematika. Padahal matematika
dapat kita jumpai dalam persoalan kehidupan sehari-hari, dan mau tidak mau pasti
kita menggunakan matematika. Dengan mengubahnya kedalam bahasa atau
persamaan matematika maka persoalan matematika lebih mudah diselesaikan
(Rahayuningsih, 2018: 75).
Aljabar adalah cabang ilmu dari matematika yang mengajarkan peserta didik
bagaimana cara berfikir analitis, sistematis dan kritis dalam melakukan pemecahan
masalah. Kemampuan pemecahan masalah ini tidak hanya berguna dalam
pembelajaran matematika, namun juga berguna dalam kehidupan maupun
pembelajaran yang lain. Cabang ilmu aljabar diajarkan pada semua jenjang
pendidikan, baik dari jenjang pendidikan dasar, menengah sampai dengan
perguruan tinggi. Pada tingkat perguruan tinggi, khususnya bidang matematika
maupun pendidikan matematika, cabang ilmu Aljabar dikaji pada berbagai mata
kuliah seperti Aljabar Matriks, Struktur Aljabar, Aljabar Linear Elementer, dan
beberapa mata kuliah lainnya (Syahrir, 2018: 357).
Salah satu materi matematika yang berperan penting dalam kehidupan sehari-
hari adalah Ruang Hasil Kali Dalam. Dimana didalam Ruang Hasil Kali Dalam
yang akan di bahas yaitu pengertian ruang hasil kali dalam, panjang vektor dan
jarak antar vektor, basis ortonormal, metode gram schmidt dan perubahan basis.
Oleh karena itu dalam makalah ini penulis membahas tentang Ruang Hasil Kali
Dalam agar dapat menjadi bahan belajar baik untuk penulis sendiri maupun untuk
yang memerlukan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat penulis
rangkum adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian ruang hasil kali dalam?
2. Bagaimana panjang vektor dan jarak antar vektor dalam ruang hasil kali
dalam?
3. Bagaimana itu basis ortonormal?
4. Bagaimana metode gram schmidt?

C. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini
adalahsebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian ruang hasil kali dalam;
1
2. Mengetahui panjang vektor dan jarak antar vektor dalam ruang hasil kali
dalam;
3. Mengetahui basis ortonormal;
4. Mengetahui metode gram schmidt;

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ruang Hasil Kali Dalam

Sebuah hasil kali dalam (Inner prosuct) pada ruang vektor riil V adalah fungsi
yang mengasosialisasikan bilangan riil < u,v > dengan masing-masing pasangan
vektor u dan v pada V sedemikian rupa sehingga aksioma-aksioma berikut dipenuhi
untuk semua vektor u,v, dan w di V dan juga untuk semua skalar k. Hasil kali dalam
pada ruang vektor real berlaku aksioma sebagai berikut :

1) 〈𝑢
⃗ , 𝑣 〉=〈𝑣, 𝑢 ⃗〉 (aksioma simetri)
2) 〈𝑢
⃗ + 𝑣, 𝑤 ⃗⃗ 〉=〈𝑢 ⃗⃗ 〉+〈𝑣, 𝑤
⃗ ,𝑤 ⃗⃗ 〉 (aksioma penambahan)
⃗⃗⃗⃗ , 𝑣 〉=𝑘〈𝑣, 𝑢
3) 〈𝑘𝑢 ⃗〉 (aksioma kehomogenan)
4) 〈𝑣, 𝑣〉 ≥0 dimana 〈𝑣, 𝑣 〉 = 0 (aksioma kepositifan)
jika dan hanya jika 𝑣 = 0
Ruang vektor yang dilengkapi hasil kali dalam dinamakan ruang hasil kali
dalam.

- Jika u = (𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 ) 𝑑𝑎𝑛 𝑣 = (𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 ) adalah vektor-vektor pada

𝑅 2 , maka

<u,v>= u1v1+u2v2+u3v3+u4v4

Contoh:
1. Hitunglah < u, v> dengan menggunakan hasil kali dalam

2 −1 0 4
𝑢=[ ] 𝑑𝑎𝑛 𝑣=[ ]
3 7 2 2

Jawab:
< u, v> = u1v1+u2v2+u3v3+u4v4
= 2.0 + (-1).4 + 3.2 + 7.2
= 0 – 4 +6 +14
= 16

- Jika p = a0+a1x+a2x2 dan q = b0+ b1x+b2x2 adalah sembarang dua vektor

dalam P2, hasil kali dalam P2 :

<p,q> =a b +a b + a b
0 0 1 1 2 2

3
 Contoh:
1. Hitunglah <p,q> dengan menggunakan hasil kali dalam,
p = -3+ 2x+ x2 dan q=2+ 4x - 2x2
Jawab:
p = (p ,p , p ) = (-3, 2, 1)
0 1 2

q = (q0,q1, q2 ) = (2, 4, -2)

Maka:
<p,q> =p q +p q + p q
0 0 1 1 2 2
= (-3)(2) + (2) (4) + (1) (-2)
= (-6) + (8) + (-2)
=0

B. Panjang Vektor dan Jarak antar Vektor dalam Ruang Hasil Kali Dalam

Jika V adalah sebuah ruang hasil kali dalam maka norma (panjang) vektor 𝑢
⃗
dinyatakan oleh:

Dan jarak antara dua vektor 𝑢

⃗ dan 𝑣 dinyatakan oleh:

Jika 𝜃 adalah sudut antara 𝑢

⃗ dan 𝑣 maka:

Contoh:
Misal u = (1,0), v = (0,1) dan 〈𝑢, 𝑣〉 = 3𝑢1 𝑣1 + 2𝑢2 𝑣2 maka tentukan:
a. ‖𝑢‖
b. 𝑑(𝑢, 𝑣)
Jawab:

1
a. ‖𝑢‖ = 〈𝑢, 𝑢〉2 = [3.1.1][2.0.0]1/2
. = √3
b. 𝑑(𝑢, 𝑣) = ‖𝑢 − 𝑣‖ = 〈𝑢, −𝑣〉1/2 = 〈1, −1〉1/2 = [3.1.1][3(−1)(−1)]1/2

4
 . = √5

C. Basis Ortonormal
Sebuah himpunan vektor pada ruang hasil kali dalam disebut himpunan
ortogonal jika semua pasang himpuan vektor-vektor yang berbeda dalam
himpuanan tersebut ortogonal (saling tegak lurus). Sebuah himpunan yang
ortogonal yang semua vektornya bernorma satu dinamakan ortonormal.
Diketahui V ruang hasil kali dalam dan v1, v2 ……., vn adalah vektor-vektor
dalam V. Beberapa definisi penting:
a. H = {v1, v2 ……., vn} disebut himpunan ortonormal bila setiap vektor
dalam V saling tegak lurus, yaitu <vi, vj> = 0 untuk i ≠ j dan i, j =
1,2,…..,n
b. G = {v1, v2 ……., vn} disebut himpunan ortonormal bila :
- G himpunan ortogonal
- Norm dari vi = 1, i = 1,2,….n atau <vi,vi> =1

Contoh:

1 −1
1. 𝐴 = {( ) , ( )}
0 0
Pada RHD Euclides, 𝐴 bukan himpunan ortogonal

1 0
2. 𝐵 = {( ) , ( )}
0 −1
Pada RHD Euclides, 𝐵 merupakan himpunan ortonormal

1 1
−
3. 𝐶 = {(√2
1 ),(
√2
1 )}
√2 √2
Pada RHD Euclides, 𝐶 merupakan himpunan ortonormal

D. Metode Gram-Schmidt
Metode Gram-Schmidt adalah metode yang digunakan untuk mengubah
himpunan vektor yang bebas linier menjadi himpunan yang ortonormal. Syaratnya
himpunan yang ditransformasikan ke himpunan ortonormal adalah yang bebas
linier.
Jika yang ditransformasikan adalah himpunan vektor yang merupakan basis
dari ruang vektor V, maka metode Gramm – Schmidt akan menghasilkan basis
ortonormal untuk V.

Basis bagi Suatu RHD V Basis Orthonormal bagi V

K = 𝑣1, 𝑣2, … , 𝑣𝑛 S = 𝑤1 , 𝑤2 , … , 𝑤𝑛

5
 Jika diketahui K = {v1, v2, …..,vn} merupakan himpunan yang bebas linier,
maka K dapat diubah menjadi himpunan S = {w1, w2, …..,wn} yang ortonormal
dengan menggunakan metode Gramm – Schimdt yaitu :
𝑣1
1. 𝑤1 = ini proses normalisasi yang paling sederhana karena
‖𝑣‖
melibatkan hanya 1 vektor saja. Pembagian dengan |𝑣| bertujuan agar
𝑤1 memiliki panjang = 1, pada akhir langkah ini diperoleh bahwa 𝑤1
ortonormal.

2. Langkah kedua ⃗⃗⃗⃗

𝑣2 → ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑤2

⃗⃗⃗⃗2 − 〈𝑣
𝑣 𝑤1 〉𝑤
⃗⃗⃗⃗2 , ⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗1
𝑤2 =
‖𝑣
⃗⃗⃗⃗2 − 〈𝑣 𝑤1 〉𝑤
⃗⃗⃗⃗2 , ⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗1 ‖

Pada akhir langkah ini diperoleh dua vektor 𝑤1 dan 𝑤2 yang ortonormal.
Contoh:
1 0
1. Diketahui bidang yang dibangun oleh {(0) (1) } merupakan subruang
1 1
dari RHD Euclides di R3. Tentukan himpunan ortonormal menggunkan
metode Gramm Smicdt?

Jawab:

1 0
Diketahui: ⃗⃗⃗⃗
𝑣1 = (0) , ⃗⃗⃗⃗
𝑣2 (1)
1 1

Langkah 1:
⃗⃗⃗⃗1
𝑣 (1,0,1) (1,0,1) 1 1
𝑤1 =
⃗⃗⃗⃗ = = = ( , 0, )
||𝑣
⃗⃗⃗⃗1 || √(1)2 + (0)2 + (1)2 √2 √2 √2

1 1
Perhatikan bahwa: < ⃗⃗⃗⃗ 𝑤1 > = < (0,1,1) (
𝑣2 , ⃗⃗⃗⃗ , 0, )>
√2 √2

1
=0+0+
√2
1
=
√2

1 1 1
Sehingga < ⃗⃗⃗⃗
𝑣2 , ⃗⃗⃗⃗
𝑤1 > ⃗⃗⃗⃗
𝑤1 = ( , 0, )
√2 √2 √2

1 1
=( , 0, )
2 2

6
 1 1
𝑣2 −< ⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗ 𝑣2 , ⃗⃗⃗⃗ 𝑤1 = (0,1,1) − (2 , 0, 2)
𝑤1 > ⃗⃗⃗⃗

1 1
= (− 2 , 1 , 2)

Akibatnya:

1 2 1 2
||𝑣
⃗⃗⃗⃗2 −< ⃗⃗⃗⃗
𝑣2 , ⃗⃗⃗⃗ 𝑤1 || = √(− ) + (1)2 + ( )
𝑤1 > ⃗⃗⃗⃗
2 2

1 1
=√ +1+
4 4

6
=√
4

1
= √6
2

Sehingga, diperoleh:

𝑣2 < ⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗ 𝑣2 , ⃗⃗⃗⃗
𝑤1 > ⃗⃗⃗⃗
𝑤1
𝑤2 =
⃗⃗⃗⃗⃗
||𝑣
⃗⃗⃗⃗2 −< ⃗⃗⃗⃗
𝑣2 , ⃗⃗⃗⃗ 𝑤1 ||
𝑤1 > ⃗⃗⃗⃗

1 1
(− 2 , 1 , 2)
= 1
2
√6

1 2 1
= (− , ) ,
√6 √6 √6
1
1 −
√6
√2 2
Jadi Himpunan Orthonormal bagi bidang tersebut adalah ( 0 ) , √6
1
1
√2
{ ( √6 )}

7
 BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Ruang vektor yang dilengkapi hasil kali dalam dinamakan ruang hasil kali
dalam. Hasil kali dalam pada ruang vektor real berlaku aksioma sebagai berikut :
1) 〈𝑢
⃗ , 𝑣 〉=〈𝑣, 𝑢 ⃗〉 (aksioma simetri)
2) 〈𝑢
⃗ + 𝑣, 𝑤 ⃗⃗ 〉=〈𝑢 ⃗⃗ 〉+〈𝑣, 𝑤
⃗ ,𝑤 ⃗⃗ 〉 (aksioma penambahan)
⃗⃗⃗⃗ , 𝑣 〉=𝑘〈𝑣, 𝑢
3) 〈𝑘𝑢 ⃗〉 (aksioma kehomogenan)
4) 〈𝑣, 𝑣〉 ≥0 dimana 〈𝑣, 𝑣 〉 = 0 (aksioma kepositifan)
jika dan hanya jika 𝑣 = 0

Jika V adalah sebuah ruang hasil kali dalam maka norma (panjang) vektor 𝑢
⃗
dinyatakan oleh:

Dan jarak antara dua vektor 𝑢

⃗ dan 𝑣 dinyatakan:

Sebuah himpunan vektor pada ruang hasil kali dalam disebut himpunan
ortogonal jika semua pasang himpuan vektor-vektor yang berbeda dalam
himpuanan tersebut ortogonal (saling tegak lurus). Sebuah himpunan yang
ortogonal yang semua vektornya bernorma 1 dinamakan ortonormal.
Metode Gram-Schmidt adalah metode yang digunakan untuk mengubah
himpunan vektor yang bebas linier menjadi himpunan yang ortonormal. Jika yang
ditransformasikan adalah himpunan vektor yang merupakan basis dari ruang vektor
V, maka metode Gramm – Schmidt akan menghasilkan basis ortonormal untuk V.
Seperti diketahui bahwa suatu ruang vektor dapat memiliki beberapa basis.
Dari sifat inilah tentunya jika terdapat sembarang vektor x dalam ruang vektor V
yang memiliki himpunan vektor A dan B sebagai basisnya, maka x tentunya
merupakan kombinasi liniear dari vektor-vektor di A dan B.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak ditemui
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan
makalah selanjutnya. Untuk itu penulis sebagai manusia biasa memohon maaf atas
segala kekurangan dan kekhilafan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Ayu, B. 2012. Panjang dan Sudut di Ruang Hasil Kali Dalam.

https://id.scribd.com/doc/93289345/Panjang-Dan-Sudut-Di-Ruang-Hasil-
Kali-Dalam. Di akses pada tanggal 1 Desember 2019

Manuhutu, J., Lesnussa, Y. A. & Batkunde, H. 2014. Ruang Norm-2 dan Ruang
Hasil Kali Dalam-2. Jurnal Matematika Integratif, 30(2), 139-145.

Nur, M. 2012. Ruang Norm-n dan Ruang Hasil Kali Dalam-n. Jurnal Matematika,
Statistika & Komputasi, 8(2), 86-91.

Purnomo, A. 2015. Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam. https://id.scribd.com

/864335466/Ruang-Hasil-Kali-Dalam. Di akses pada tanggal 1 Desember
2019

Sari, N. P., Haripamyu, & Ekariani, S. 2019. Ruang Semi Hasil Kali Dalam pada
Ruang Bernorm Kompleks. Jurnal Matematika UNAND, 8(2), 67-75.

9
 RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap Andi Fauziah biasa

di panggil Susi dilahirkan di Desa Balle
Kecamatan Kahu pada tanggal 3 Juli
1997. Anak ke 3 dari 5 bersaudara, hasil
buah kasih dari pasangan Andi Marsuki
dan Andi Murni. Pendidikan formal di
mulai pada tahun 2005 di SDN 3/77
Balle lalu pindah pada tahun 2006 di
SDN 259 Patimpeng kemudian pindah
lagi pada tahun 2008 di SDN 009
Balikpapan Tengah dan lulus pada tahun
2011. Pada tahun yang sama
melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Patimpeng dan lulus pada tahun 2014.
Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Patimpeng dan
lulus pada tahun 2017. Kemudian melanjutkan pendidikan di STKIP
Muhammadiyah Bone Kampus III Kahu kejenjang S1 Jurusan MIPA Program
Studi Pendidikan Matematika.

10