Soal KGD UAS 2019 2020

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

MK : KEGAWATDARURATAN SISTEM 1

SKS :3
SEMESTER : TUJUH (VII)
PRODI : KEPERAWATAN
DOSEN : Ns. REVI NEINI IKBAL, M.Kep
WAKTU : 25 Menit

1. Seorang bapak berusia 40 tahun dibawa ke IGD oleh pertugas ambulan karena mengalami
kecelakaan mobil. Berdasarkan pemeriksaan fisik terlihat trauma pada abdomen kanan
bawah, nyeri dan krepitasi pada daerah punggung. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan
data tekanan darah : 90/60 mmhg, SpO2: 100, nadi 90x/menit, nafas: 28x/i, distensi vena
jugoralis, disertai deviasi pada trakea, akral teraba hangat.
Apakah masalah yang ditemui pada pasien tersebut?
a. Syok septik
b. Trauma abdomen
c. Trauman ginjal
d. Syok hivopolemik
e. Syok kardiogenik
2. Seorang laki-laki berusia 48 tahun mengalami fraktur pada tulang tibia dan kruris sebelah
kanan, terlihat perdarahan dengan perkiraan darah sebanyak 300 ml. Pada saat melakukan
pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 70/60 mmhg, nadi 120x/m, akral dingin
disertai penurunan kesadaran.
Mana tindakan yang tepat pada kasus diatas?
a. Monitor TTV
b. Lakukan resusitasi cairan dan RL
c. Segera persiapkan untuk pembedahan
d. Berikan selimut untuk menjaga kehangatan
e. Ambil sampel darah untuk persiapan transfusi

1. Pompa jantung yang adekuat


2. Sistem sirkulasi yang efektif
3. Volume darah adekuat
4. Menurunnya denyut jantung
3. Tiga komponen apa saja keadekuatan dalam aliran darah ke jaringan ....
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4 saja
e. 1,2,3,4
4. Seseorang mengkonsumsi barbiturate bersama-sama dengan alkohol dan morfin lalu
megalami kematian padahal dosis barbiture yang dierikan jauh dibawah dosils letal . dariii segi
hukum kehakiman harus dicari kemungkinanadanya racun lain yang mempunyai sifat aditif
sebelum menyimpulkan bahwa kematian korban disebkan karena reaksi anafilaksi yang fatal
. pada contoh kejadian diatas , faktor yang mempengaru kerja racun adalah ...
a. Dosis dan adiksi
b. Anagonisme dan sinergisme
c. Adiksi dan sinergisme
d. Adiks dan antagonisme
e. Dosis dan konsentrasi
5. Berikut ini adalah gambarn kasus- kasus yang umum nya di negara maju memerlukan
pemeriksaan toksikologi forensik, kecuali....
a. Kematian akibat keracunan
b. Kecelakaan fatat maupun tidak fatal yang disebabkan oleh obat obatan
c. Penyalah gunaan narkoba dan kasus-kasuskeracunan yang terkait dengan akibat
pemakaian kosmetika, alatbkesehatan , dan bahan berbaya kimia lainnnya
d. Kasus forensik obat – obatan
e. Kasus kecelakaan lalu lintas
6. Pada kasus jesica dan mirna , organ yang terlebih dalu diserang oleh toksik dari zat kimia
sianda adalah organ ..
a. Hati
b. Jantung
c. Paru-paru
d. Kulit
e. Lambung
7. Kasus keracunan dimna gejala racun itu muncul sesaatt setelah racun masuk kedalam tubuh
dan tubuh mengalami reaksi terhadap racun tersebut , berdasarkan waktu terjadinya kasus
tersebut tergolong kasus keracunan ?
a. Kronis
b. Akut
c. Self poisoning
d. Attempted poisoning
e. Hemocidal poisoning
8. Anak – anak dan orang tua lebih sensitif teerhadap racun bila dibandingkan dengan orang
dewasa , hal ini merupakan pengaruh kaja racun berdasrkan ...
a. Umur
b. Antagonisme
c. Alergi
d. A dab B benar
e. Semua jawaban salah
9. Dibawah ini yang termasuk efek dari keracunan ringan obat obatn yabg di konsumsi sehari-
hari adalahh ...
a. alergi
b. deman
c. rematikan
d. hiperetensi
e. kelaparan
10. keracunan akibat menghirup udara yang mengalapi polusi dari asap-asap pabrik dan
kendaraan bermotor termasuk dalam ...
a. toksikologi forensik
b. toksikologi klinik
c. toksikologi lingkungan
d. keracunan melalui oral
e. toksikologi konvensional
11. tuan A dibawa kepuskesmas oleh istrinya setelah mkan tempe , istr tuan A mengatakan
bahwa suaminya muntah setelah memkan tempe bongkrek . kondisi tuan A mengalami
penurunan kesadaran , muntah , diare , pusing , dll . dari kasus tersebut dapat diketehui
penyebab dari keracunan tersebut adalah
a. bahan kimia
b. bakteri salmonella
c. toksin pada makanan
d. peptisida golongan organofosfat
e. mokroba
12. masuknya senyawa kimia dalam tubuh seseorang , yang kemudian menimbulkan efek
merugikan seperti , kerusakan jaringan , gangguan sirkulasi darah , gangguan pernafasan ,
mual , muntah , disebutt ...
a. intoksikasi
b. inhalasi
c. Toksin
d. Komplikasi
e. Iimflamasi
13. Peneyebab keracunan ada beberapa macam dan akbiat nya bisa mulai yang ringan sampai
yang berat , secara umum penyebab keracunan dibawah ini kecuali ...
a. Mikroba
b. Bahan kimia
c. Toksin
d. A,B,dan C benar
e. Daya tahan tubuh menurun
14. Dalam kehidupan sehari-hari keracunan dapat terjadi memlaui berbagai mekanisme , kindisi-
kondisi yang memungkinan terjadi nya keracunan dibawah ini kecuali ….
a. Penyalahgunaan obat
b. Upaya bunuh diri
c. Upaya meracuni orang lain
d. Toksisitas obatvterapeutik
e. Ketepatan dosis obat
15. Senyawa- senyawa yang paling sering berhubungan dengan keracunan di Indonesia adalah
kecuali …
a. Produk perawatan diri
b. Penggunaan antiseptik
c. Sediaan obat local
d. Produk makanan
e. Produk rumah tangga
16. Toksisitas terhadap bahan obat didalam tubuh dapat terjadi akibat hal dibawah ini kecuali ..
a. Cara pemberian obat yang salah
b. Adanya reaksi hipersensitif
c. Kerusakan organ hati dan ginjal
d. Adanya interaksi obat
e. Eliminasi obat
17. 1. Menjaga fungsi fsiologis normal tubuh
2. pengobatan toksisitas untuk melawan efek toksikologi racun pada sisi efektr
3. menekan konsentrasi racun seminimal mungkin dengan menghambat absorbsi dan
meningkatkan eliminasinya , melalui pengobatan toksisitas
Tindakan diatas merupakan ..
a. Pencegahan keracunan
b. Mengurangi resiko keracunan
c. Menangani keracunan
d. Dekontaminasi pasien keracunan
e. Interaksi obat dan racun
18. Melakukan latihan fisik , stress , dan makan dapat memperlambat pengosongan lambung
sehingga dapat mempengaruhi absorbs zat bercun lambung..
a. Memperlambat absorsi zat beracun
b. Mempercepat anbsorbsi zat beracun
c. Menghentikan absorsi zat beracun dalam
d. Tidak dapat mengabsori zat bercun
e. Konsentrasi zat beracun semangkin meningkat
19. Tn A berumur 52 tahun menderita penyakit kanker otak terminal dengan metastase yang telah
resisten terhadap tindakan kemoterapi dan radiasi. Pasien tersebut mengalami nyeri kepala
yang hebat dimana sudah tidak dapat lagi diatasi dengan pemberian dosis morphin intravena.
Hal itu ditunjukkan dengan adanya rintihan ketika istirahat dan nyeri bertambah hebat saat
pasien itu beraktifitas. Walaupun klien tampak bisa tidur namun ia sering meminta diberikan
obat analgesik, dan keluarganya pun meminta untuk dilakukan penambahan dosis pemberian
obat analgesik. Saat dilakukan diskusi perawat disimpulkan bahwa penambahan obat
analgesik dapat mempercepat kematian klien
Dari kasus diatas pengambil keputusan yang paling tepat adalah...
a. Keluarga
b. Klien sendiri
c. Perawat
d. Dokter
e. Pihak manajemen RS
20. Tindakan alternatif yang bisa dilakukan kecuali
a. Tidak menuruti keinginan pasien tentang penambahan dosis obat pengurang nyeri
b. Tidak menuruti keinginan klien, dan perawat membantu untuk manajemen nyeri
c. Menuruti keinginan klien untuk menambah dosis morphin namun tidak sering danapabila
diperlukan
d. Perawat selalu mendampingi pasien dan terlibat langsung dalam asuhan keperawatan yang
dapat mengobservasi mengenai respon nyeri, kontrol emosi dan mekanisme koping klien,
mengajarkan manajemen nyeri, sistem dukungan dari keluarga, dan lain-lain
e. Menuruti untuk menambah dosis morphin sesering yang klien minta

SELAMAT UJIAN

“TIDAK AKAN DATANG KESUKSESAN PADA ORANG-ORANG


YANG TIDAK JUJUR”

Anda mungkin juga menyukai