Dampak Kebiasaan Tidur Larut Malam Bagi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

DAMPAK KEBIASAAN TIDUR LARUT MALAM BAGI

KALANGAN SANTRI SMA PONDOK


PESANTREN BABUSSALAM
PEKANBARU

KARYA TULIS ILMIAH


Disusun sebagai salah satu persyaratan
untuk mendapatkan Ijazah Pondok
Pesantren Babussalam Pekanbaru

Oleh :

ALMA MAULIA
NIS : 2107
Peminatan : MIPA

SMA PONDOK PESANTREN BABUSSALAM


YAYASAN SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN
PEKANBARU

2017
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Majunya suatu bangsa pada zaman sekarang terbukti dengan sibuknya beraktifitas dalam
kehidupan sehari-hari baik itu siang maupun malam, orang tidak mengenal batas waktu untuk
beraktifitas sehingga waktu malam digunakan untuk melaksanakan aktifitas yang seharusnya
dikerjakan pada siang hari.
Demikian juga dengan para pelajar, waktu malam digunakan untuk melaksanakan kegiatan
yang seharusnya dilakukan pada siang hari, seperti kebiasaan bergadang dalam arti kata lambat
tidur, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kecanggihan teknologi, contohnya mereka
asyik dengan internet, lain halnya dengan santri Pondok Pesantren Babussalam mereka tidak
menggunakan internet pada malam hari tapi mereka sibuk dengan aktifitasnya masing–masing
sehingga tidur larut malam belakangan ini sering dilakukan oleh banyak santri. Hal ini
dikarenakan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan pada malam hari. Tentu saja tidur larut
malam dilakukan dengan berbagai latar belakang yang berbeda bagi setiap santri, kegiatan yang
dilakukan pada waktu larut malam bisa berupa suatu pekerjaan mengerjakan tugas yang
diberikan oleh para guru di sekolah, ibadah, disebabkan penyakit (insomnia) atau hanya
melewati waktu malam dengan hiburan dan lain sebagainya.
Kebiasaan begadang juga sering dilakukan oleh para santri, dengan aktivitas yang beragam
seperti belajar, mengerjakan tugas, bahkan ada santri yang begadang dengan melakukan
kegiatan yang kurang bermanfaat seperti bermain dan bercerita dengan teman lainnya. Hal ini
menyebabkan pola tidur yang dimiliki para santri tidak teratur lagi.
Pola tidur yang tidak baik itu akan berdampak buruk bagi para santri. Baik itu dari segi
konsentrasi dalam belajar, aktivitas, kesehatan, dan lain sebagainya. Karena pada jam-jam
malam tertentu, bagian tubuh tertentu akan bekerja selama tubuh kita tidur. Maka proses-proses
didalam tubuh tidak akan terjadi dan menyebabkan santri mengalami gangguan kesehatan
apabila waktu tidur terlalu sedikit. Daya tahan tubuh dapat bekerja dengan baik jika kita cukup
tidur. Karena tidur merupakan suatu kebutuhan yang harus diperhatikan oleh setiap orang
khususnya bagi para santri.
Tidur adalah suatu kegiatan yang harus dipenuhi oleh semua manusia, karena tidur
merupakan anugerah dari Allah SWT kepada manusia untuk merasakan nikmatnya beristirahat
dengan tidur. Maka sebagai hambanya, manusia harus bersyukur kepada-Nya dan
mempergunakan waktu sebaik-baiknya. Jika sudah waktunya untuk tidur maka sudah
seharusnya tidur atau menggunakan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat.
Umumnya, jika seseorang tidur larut malam dan bangun pagi untuk mengerjakan
aktifitasnya, maka ia akan merasa mengantuk dan lelah karena berkurangnya waktu beristirahat
bagi tubuh. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk menjadikannya sebagai
karya tulis ilmiah dengan judul “Dampak Kebiasaan Tidur Larut Malam bagi Kalangan Santri
SMA Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru”.

1.2 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan di atas, demi untuk mempermudah
penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, maka penulis merasa perlu untuk
membatasi permasalahan yang akan penulis bahas hal ini mengingat keterbatasan kemampuan
dan waktu yang tersedia, maka permasalahan yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini yaitu
“Dampak Kebiasaan Tidur Larut Malam bagi Kalangan Santri SMA Pondok Pesantren
Babussalam Pekanbaru”.

1.3 Rumusan Masalah


Untuk mempermudah dalam pembahasan karya tulis ilmiah ini, maka penulis merumuskan
masalah ini sebagai berikut:
1.3.1 Apa penyebab kebiasaan tidur larut malam yang dilakukan oleh para santri?
1.3.2 Apa pengaruh kebiasaan tidur larut malam terhadap prestasi belajar santri di sekolah?
1.3.3 Apa bahaya tidur larut malam bagi kesehatan santri menurut penelitian dan ahli?
1.3.4 Bagaimana membiasakan diri dan mengatasi agar santri tidak tidur larut malam?

1.4 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini antara lain sebagai berikut:
1.4.1 Untuk mengetahui penyebab kebiasaan tidur larut malam yang dilakukan oleh para santri
1.4.2 Untuk mengetahui pengaruh kebiasaan tidur larut malam terhadap prestasi belajar santri di
sekolah
1.4.3 Untuk mengetahui bahaya tidur larut malam bagi kesehatan santri menurut penelitian dan ahli
1.4.4 Agar santri dapat membiasakan diri agar tidak tidur larut malam

1.5 Manfaat Penulisan


Berdasarkan latar belakang dan tujuan penulisan , maka manfaat karya tulis ilmiah ini
adalah:
1.5.1 Memberikan pengetahuan kepada penulis penyebab kebiasaaan tidur larut malam yang
dilakukan oleh para santri
1.5.2 Bagi pembaca dapat mengetahui pengatuh kebiasaan tidur larut malam terhadap nilai prestasi
belajar santri di sekolah
1.5.3 Memberi informasi kepada penulis dan pembaca tentang bahaya tidur larut malam bagi
kesehatan

1.6 Penjelasan Istilah


Istilah dibawah ini penulis kutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa edisi
keempat Departemen Pendidikan Nasional:
Dampak : 1 benturan; 2 pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negative
maupun positif); 3 fis benturan yang cukup hebat antara duabenda sehingga menyebabkan
perubahan yang berarti dalam momentum (pusa) system yang mengalami benturan itu;
Kebiasaan: 1 sesuatu yang biasa dikerjakan dsb; 2 Antr pola untuk melakukan tanggapan thd situasi
tertentu yang dipelajari oleh seorang individu dan yang dilakukannya secara berulang untuk
hal yang sama;
Tidur : 1 dalam keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya (biasanya dengan memejamkan
mata): siang untuk bekerja, malam untuk istirahat dan --; obat—(penidur), obat bius (obat
yang menyebabkan dapat tidur nyenyak); 2 mengistirahatkan badan dan kesadarannya: biar
aku saja yang menyudahkan pekerjaan ini, engkau boleh pergi--; tempat--, tempat untuk tidur;
ranjang; 3 berbaring; terbaring (tidak berdiri): bubu --; 4 keadaan tidak aktif (tt gunung dsb)
Larut : 1 hanyut makin jauh; 2 bertambah lama (jauh dsb): sementara waktu bertambah --, dia belum
bebas juga; 3 makin bertambah: kian hari penyakitnya kian --; 4 menjadi cair; luluh;
hancur; garam cepat – dl air, 5 asyik; tenggelam: krn sepi mencengkam;
Malam : waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit;
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyebab kebiasaan tidur larut malam yang dilakukan oleh para santri
Tidur adalah mekanisme istirahat bagi tubuh, otak dan organ-organ tubuh untuk
mengalami pemulihan. Selain untuk kesehatan, tidur yang cukup membuat tubuh menjadi segar
untuk menjalani aktifitas. Penulis studi Jennifer Falbe dari sekolah kesehatan masyarakat di
universitas California, Barkeley mengatakan;”Tidur penting untuk kesehatan anak,
pengembangan dan kinerja anak di sekolah. Banyak anak yang tidak cukup tidur.” Kata
Falbe.
Banyak santri memilih tidur larut malam untuk belajar dan menguasai pelajaran yang
akan diulangankan atau mengerjakan tugas, namun bagi kebanyakan santri sendiri bahkan tidak
serius belajar jika sudah larut malam karena sudah mengantuk dan berkurangnya konsentrasi,
mereka cenderung melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat seperti bermain, hiburan,
bercerita, relaksasi setelah seharian belajar di sekolah, dan lain sebagainya.
Hal ini menyebabkan pola tidur santri menjadi tidak baik, jika pola tidur santri tidak
baik maka santri akan kesulitan berkonsentrasi dalam beraktivitas di siang harinya. Apalagi
melihat banyaknya kegiatan yang harus dijalani oleh para santri setiap hari, tidur yang tidak
teratur akan berdampak buruk bagi kesehatan santri, karena kegiatan yang dilakukan santri di
siang hari bukan hanya bersekolah saja.
Berikut beberapa penyebab mengapa santri SMA Pondok Pesantren Babussalam tidur
larut malam yang penulis dapatkan dari penelitian melalui angket. Berdasarkan penelitian,
tidur larut malam disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu sebagai berikut:
1. Mengerjakan tugas dari sekolah
Berdasarkan hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan kepada 87 orang santri
SMA Pondok Pesantren Babussalam, dapat diketahui bahwa dari pernyataan santri tidur larut
malam karena mengerjakan tugas dari sekolah yang menyatakan sering ada 28%, santri yang
menyatakan kadang-kadang ada 69% dan santri yang menyatakan tidak pernah ada 3%.
Sebagaimana yang telah penulis paparkan, para santri terkadang memiliki tugas yang
menumpuk dan harus segera diselesaikan, akan tetapi karena terbatas atau kurangnya waktu,
para santri memilih tidur larut malam dan ngebut untuk menyelesaikan tugasnya, dan ini adalah
salah satu penyebab santri tidur larut malam.
2. Belajar untuk ulangan atau ujian
Berdasarkan data hasil dari angket penelitian yang penulis sebarkan, diketahui bahwa dari
pernyataan santri yang belajar hingga larut malam jika keesokan harinya ada ulangan yang
menyatakan sering ada 32%, santri yang menyatakan kadang-kadang ada 65% dan santri yang
menyatakan tidak pernah ada 3%. Terbukti bahwa sebagian santri tidur larut malam adalah
karena belajar untuk ulangan.
Kebanyakan santri memiliki kekhawatiran tidak dapat mengerjakan ulangan atau ujian jika
memiliki jadwal ulangan atau ujian keesokan harinya, sehingga santri belajar dan
mempersiapkan diri untuk menghadapi ulangan hingga lupa waktu untuk tidur. Bahkan ada
pula santri yang sengaja belajar jika semua orang sudah tidur, alasannya karena merasa lebih
fokus belajar dalam keadaan sepi.
3. Bersenang-senang
Bersenang-senang yang dimaksud disini adalah merelaksasikan tubuh dan pikiran yang
telah dipompa seharian untuk melakukan banyak kegiatan. Ada berbagai macam hal yang
dilakukan oleh santri ketika tidur larut malam, ini dapat dilakukan seorang diri dan juga
bersama teman-teman. Contoh kegiatan yang dilakukan ialah bercerita, memakan camilan,
bermain, membaca buku baik itu novel, komik atau sebagainya, hiburan serta kadang-kadang
pada akhir minggu menonton bersama.
Keterangan dari hasil angket penelitian yang penulis sebarkan, maka didapatkan hasil
pernyataan santri yang meluangkan waktu hanya untuk bermain-main jika tidur larut malam
yang menyatakan sering ada 15%, yang menyatakan kadang-kadang ada 68% dan menyatakan
tidak pernah ada 17%.
4. Sulit tidur
Hasil dari angket penelitian menyatakan bahwa dari pernyataan santri yang memiliki
gangguan sulit tidur karena suatu penyakit yang menyatakan sering ada 5%, yang menyatakan
kadang- kadang ada 9% dan yang menyatakan tidak pernah ada 86%. Diketahui bahwa hanya
sedikit santri SMA Pondok Pesantren Babussalam yang memiliki penyakit sulit tidur.
Beberapa santri memiliki gangguan sulit tidur yang disebabkan berbagai faktor, seperti
banyak pikiran, merasa terganggu oleh suara teman-temannya yang lain dan ada juga beberapa
santri sulit tidur disebabkan oleh suatu penyakit susah tidur atau insomnia. Sehingga hal ini
menjadi salah satu penyebab santri tidur larut malam.
2.2 Pengaruh kebiasaan tidur larut malam terhadap prestasi belajar santri di sekolah
Melihat pesatnya perkembangan teknologi di zaman modern ini membuat setiap
individu berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik daripada yang lainnya. Hal ini tanpa
terkecuali para santri, saat ini pelajar dimanapun saling berlomba-lomba untuk menjadi yang
terbaik. Baik itu berlomba untuk mencapai prestasi yang bagus di dalam kelas maupun prestasi
di luar kelas, seperti juara kelas, bidang olahraga, olimpiade, dan ekstrakurikuler lainnya.
Prestasi dapat menurun jika para santri sering melakukan tidur larut malam.
Ada beberapa alasan mengapa tidur larut malam tidak baik bagi prestasi belajar santri.
Untuk itu penulis akan menguraikan beberapa pengaruh kebiasaan tidur larut malam terhadap
prestasi belajar santri di sekolah berdasarkan observasi penulis terhadap santri yaitu:

1. Menurunkan daya tahan tubuh


Kurang tidur dapat menyebabkan saraf dan pembuluh darah menuju otak jadi terganggu,
akibatnya oksigen yang masuk dalam aliran darah menjadi berkurang. Pasokan oksigen yang
kurang dapat memicu penurunan sistem imun. Pengaruh tidur larut malam terhadap prestasi
belajar bermula pada menurunnya daya tahan tubuh secara bertahap.

2. Memicu stress
Tidur pada larut malam dapat menyebabkan otot kepala menjadi tegang dan kaku.
Ketegangan tersebut memicu saraf-saraf bagian kepala menjadi tertekan dan tidak nyaman,
sehingga mengakibatkan stress.

3. Melemahkan daya ingat


Kurang tidur memaksa otak untuk bekerja keras hingga kelelahan. Kelelahan pada otak
dapat menimbulkan penurunan daya ingat santri, hal ini dapat menyebabkan santri mengalami
kesulitan untuk menganalisa, menyerap informasi dari buku pelajaran sehingga mudah lupa.

4. Terserang anemia
Sel darah merah seseorang akan berkurang jika tidur larut malam, hal ini dapat
menyebabkan santri terserang anemia. Jika tidur larut malam dilakukan berulang-ulang maka
santri akan mengalami anemia kronis. Tubuh yang kekurangan eritrosit dapat menyebabkan
santri menjadi malas untuk belajar.

5. Fisik dan mental terganggu


Tidur terlalu malam menyebabkan otot, saraf-saraf, aliran darah dan pembuluh darah
menjadi tidak lancar karena tubuh kekurangan energi dan oksigen. Akibatnya mental dan fisik
akan terganggu. Kondisi ini jika terus menerus dilakukan maka santri akan terlihat lesu, lemah
dan mudah tersinggung. Keadaan tersebut tidak memungkinkan seorang santri untuk bisa
belajar dengan baik, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan depresi.

6. Konsetrasi berkurang
Kebiasaan tidur larut malam akan menyebabkan simpul-simpul neuron otak menjadi tidak
seimbang dan mengerut. Saraf otak yang tidak mendapatkan istirahat yang cukup
menyebabkan santri sulit untuk fokus pada pelajaran. Pengaruh tidur malam terhadap prestasi
belajar yang sering terjadi adalah kesulitan konsentrasi dan cenderung banyak melamun.

7. Memicu sakit kepala


Tidur terlalu malam memungkinkan santri memiliki masa tidur yang kurang, akibatnya
pembuluh darah sekitar kepala akan menegang dan aliran darah tersumbat. Kondisi tersebut
sering memicu sakit kepala termasuk migrain.

8. Mengantuk pada pagi dan siang hari


Akibat tidur larut malam, tubuh akan meminta waktu yang lebih untuk jam tidur, ini
menyebabkan santri mudah mengantuk pada pagi atau siang hari ketika waktu belajar disekolah
sedang berlangsung. Kondisi ini mengganggu aktifitas dan kualitas belajar para santri.

9. Tubuh cepat lelah


Tubuh yang kekurangan darah akibat terlalu sering tidur larut malam akan mudah lelah.
Tubuh yang kelelahan akibat kurang tidur otomatis mempengaruhi semangat belajar dan
membuat santri menjadi semakin malas untuk belajar.

10. Intuisi dan imajinasi berkurang


Tidur terlalu malam menurunkan asupan oksigen kedalam otak, Menghambat kelancaran
aliran darah pada saraf-saraf otak dan memaksa jaringan otak terus bekerja sehingga dapat
menyebabkan santri kehilangan kreatifitasnya dan tidak mampu lagi mengembangkan
imajinasinya. Pengaruh tidur malam terhadap prestasi belajar sangat menentukan kualitas cara
berfikir, Mengolah imajinasi dan kemampuan menganalisa.
Itulah beberapa pengaruh kebiasaan tidur larut malam terhadap prestasi belajar santri di
sekolah. Sebaiknya para santri menjaga pola tidurnya dan menghindari tidur larut malam agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
2.3 Bahaya tidur larut malam bagi kesehatan santri menurut penelitian dan ahli
Banyak ahli yang melakukan penelitian tentang tidur, penelitian ini beragam pula yang
ditelitinya seperti penyakit-penyakit tidur, bahaya kurang jam tidur, ganguan tidur dan lain-
lain. Pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang beberapa bahaya atau dampak jika
tidur larut malam. Adapun bahaya atau dampak tidur larut malam bagi kesehatan menurut
penelitian dan para ahli adalah sebagai berikut:

1. Suasana hati dan kinerja


Suasana hati (mood) pada saat bangun pagi adalah awal yang membuat hati terasa
mudah dan ringan untuk menjalani hari. Tidur diperlukan untuk menjaga kesehatan mental,
sementara kurang tidur dalam jangka panjang akan membuat santri cenderung memiliki
suasana hati yang buruk dan gugup dalam bersikap, serta dapat membuat depresi dan cemas.
Dalam sebuah penelitian atas 10.000 orang terbukti bahwa orang-orang dengan kualitas tidur
yang buruk lima kali lebih mungkin menderita depresi dibandingkan orang yang tidur dengan
baik.

2. Perubahan berat badan


Tidur larut malam berpengaruh negatif terhadap berat badan santri, bisa saja tidur larut
malam menurunkan berat badan santri, akan tetapi menurut penelitian lebih sering
menambahkan berat badan. Saat larut malam, hormon leptin dan ghrelin, yang memainkan
peran penting dalam hal lapar dan nafsu makan, dapat menjadi tidak seimbang. Ghrelin
merangsang tubuh untuk makan, sedangkan leptin memainkan peran dalam memberi sinyal
kepada tubuh bahwa santri sudah kenyang. Jika kurang tidur, tingkat ghrelin akan lebih tinggi
sehingga nafsu makan santri akan meningkat.

3. Kurangnya kekebalan tubuh


Sistem kekebalan tubuh santri memerlukan jumlah tidur yang cukup untuk dapat
berfungsi dengan baik. Tidur membantu menjaga sistem kekebalan tubuh santri berjalan lancar.
Tanpanya, santri akan sangat mudah tertular batuk dan pilek dari orang di sekitar santri.

4. Ceroboh
Menurut para ahli, kurang tidur membuat kemampuan motorik akan melambat dan
kurang gesit. Akibatnya, santri jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal
itu disebabkan refleks manusia berkurang dan otak manusia kurang fokus sehingga santri jadi
terlihat seperti orang ceroboh.

5. Pelupa
Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukan bahwa peristiwa otak
yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa
ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka
panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur. Jika kurang waktu
untuk tidur, sharp wave ripples akan terhambat dan mengakibatkan santri menjadi pelupa.

6. Rentan Terserang Diabetes


Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya
terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas
Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa
mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut
glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam
penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya.
Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

7. Gangguan Pencernaan
Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr H. Ari Fahrial Syam, menyebutkan bahwa kala malam,
kadar asam lambung meningkat. Ini diperparah dengan makanan dan minuman teman
begadang. Beliau menyarankan untuk tidak makan makanan berlemak saat malam. Pasalnya,
makanan berlemak membuat kerja lambung semakin berat dan lambat.

8. Resiko terkena penyakit jantung


Kombinasi tekanan darah tinggi dan naiknya tingkat bahan kimia inflamasi dalam aliran
darah akibat kualitas tidur yang buruk, meningkatkan kemungkinan rusaknya dinding
pembuluh darah. Hal ini dapat memicu penyakit jantung.

9. Kulit tampak menua


Ada dua hormon lagi yang dapat dipengaruhi oleh kurang tidur, yaitu kadar kortisol
yang naik dapat menyebabkan kerusakan kolagen yang berfungsi menjaga agar kulit tetap
lentur dan elastis. Selain itu, kadar hormon pertumbuhan, yang memperbaiki jaringan tubuh
saat tidur menjadi turun. Kombinasi ini mengarah pada bertambahnya keriput, dan penuaan
kulit pun akan menjadi lebih cepat.

2.4 Cara membiasakan diri dan mengatasi agar santri tidak tidur larut malam
Penulis telah menguraikan beberapa bahaya dari tidur larut malam di atas, setelah
mengetahui bahaya dari tidur larut malam, penulis mengajak pembaca dan para santri untuk
mengurangi tidur larut malam yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Berikut cara
membiasakan diri dan mengatasi agar santri tidak tidur larut malam:
1. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Tidur minimal 6 sampai 7 jam atau 8 jam
lebih baik. Tidur yang cukup dapat membuat saraf saraf bagian kepala menjadi lebih rileks dan
dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tubuh yang telah mendapatkan istirahat yang cukup
dapat menyebabkan organ internal tidak mengalami iritasi, aliran darah menjadi stabil dan
pembuluh darah menuju otak tidak kekurangan asupan darah berisi oksigen.
2. Memiliki jam tidur yang teratur. Perbaikilah jam tidur santri dengan tidur secara teratur,
sehingga tubuh tetap berada dalam sebuah siklus tidur yang normal.
3. Jangan berolahraga sebelum tidur karena santri akan berkeringat dan penuh adrenalin serta
endorfin.
4. Jangan tidur dengan perut yang terlalu kenyang atau terlalu lapar. Gangguan pencernaan atau
kelaparan tidak membantu relaksasi.
5. Berolahragalah secara teratur setiap hari, di pagi hari apabila memungkinkan.
6. Tidur tepat waktu, menggunakan waktu sebaik mungkin untuk belajar dan tidak
menggunakan waktu tidur untuk memperpanjang masa belajar. Agar kualitas tidur tetap
terjaga baik gunakan waktu tidur hanya untuk tidur bukan belajar. Pengaruh tidur malam
terhadap prestasi belajar akan berdampak baik jika membiasakan diri untuk tidur tepat
waktu.
7. Pandai-pandai memanajemen waktu, hanya fokus terlebih dulu untuk kegiatan yang lebih
penting daripada kegiatan yang membuang waktu, jika memungkinkan, ada baiknya untuk
membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.
8. Hindari makanan ataupun minuman yang mengandung kafein setelah makan malam, jadi
jangan mengonsumsi kopi, teh, atau cokelat kecuali produk tersebut secara tegas diberi label
bebas kafein, karena mengonsumsi makanan atau minuman berkafein dapat membuat santri
terjaga hingga larut malam, dan ada akhirnya lambat tidur.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa tidur larut malam lebih banyak menimbulkan
kerugian daripada keuntungan. Oleh karena itu, dianjurkan kepada para santri agar mengurangi
tidur larut malam agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Dari pembahasan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Tidur larut malam mengurangi waktu belajar dan menggangu kegiatan belajar disekolah
karena waktu belajar digunakan untuk tidur.
2. Tidur larut malam dapat menurunkan prestasi bukan saja prestasi belajar di lingkungan sekolah
tetapi juga prestasi luar sekolah.
3. Tidur larut malam sangat tidak baik bagi kesehatan dan dapat menimbulkan penyakit.
4. Tidur larut malam dapat berdampak buruk bagi kondisi psikis para santri.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang penulis ambil sebelumnya, melalui karya tulis ilmiah,
penulis menyarankan agar:
1. Begadang semestinya tidak dilakukan untuk kegiatan yang tidak penting melainkan untuk
kepentingan yang bermanfaat.
2. Sebaiknya santri lebih mengutamakan kesehatannya daripada tidur larut malam melakukan
kegiatan tidak penting yang dapat merugikan diri sendiri.
3. Sebaiknya santri pandai membagi waktu supaya dapat menghindari tidur larut malam, alangkah
baiknya bila santri dapat menjadwal kegiatannya. Manfaatkanlah waktu dengan sebaik-
baiknya.
4. Sebaiknya santri memiliki jam tidur yang teratur, karena tidur yang berkualitas bukan terletak
pada lamanya waktu tidur seseorang melainkan tidur serta bangun pada jam yang sama secara
rutin setiap hari.
DAFTAR PUSTAKA

Wijanarko, M.Pd, Ir Jarot, Setiawati, M.Pd, Ir. Esther. 2016. Ayah Ibu Baik Parenting Era
Digital. Jakarta Selatan: Keluarga Indonesia Bahagia.
Sutanto. 2010. Cekal (Cegah & Tangkal) Penyakit Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Yogyakarta.
Sugono, Deddy dkk. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Atkins, Simon. 2017. Langkah Pertama Melalui Insomnia. Jakarta: Penerbit Libri.
Al-Qur’an Terjemah dan Tajwid Warna Al Hasib. Jakarta: SAMAD.
http://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/pengaruh-tidur-malam-terhadap-prestasi belajar.
https://ekyd.blogspot.co.id/2016/10/pengaruh-kebiasaan-begadang-yang.html
http://bersamadakwah.net/mengapa-tak-boleh-tidur-terlalu-malam/
http://lifestyle.kompas.com/read/2012/07/03/11502413/Kurang.Tidur.Melemahkan.Sistem.Imun.
http://necturajuice.com/kurang-tidur-dapat-sebabkan-berbagai-masalah-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai