E06bip PDF
E06bip PDF
E06bip PDF
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Dekan Fakultas Kehutanan IPB
Tanggal lulus :
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS
TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE
PANGRANGO
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kehutanan pada
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, yang telah memberikan
karunia rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi berjudul “Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango ”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Siswoyo, MSi selaku dosen pembimbing pertama, atas segala bimbingan dan
arahannya,
2. Bapak Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS selaku dosen pembimbing kedua, atas segala
bimbingan dan arahannya,
3. Bapak Ir. Novianto Bambang W., MS.i, selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung
Gede Pangrango, atas bimbingan, arahan dan fasilitas yang telah diberikan selama
praktek berlangsung,
4. Ir. Didi Subandidinata, selaku Kepala Seksi Konsevasi Wilayah I Selabintana, Ir.
Memen Suparman, MM selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bogor, dan Ir.
Supratman Tonny, selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Cianjur,
5. Seluruh staf dan pegawai serta petugas lapangan Balai Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango, atas pelayanan yang diberikan selama praktek berlangsung,
6. Seluruh volunteer di tiga gerbang masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,
Montana, Eagle, dan Panthera atas pelayanan akomodasi dan tempat tinggal.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidaklah sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun guna perbaikan sangat penulis harapkan.
Semoga dengan penulisan skripsi ini memberikan manfaat kepada pembaca terlebih
kepada penulis betapa sesungguhnya maha sempurna ilmu Allah.
Penulis dilahirkan di Ngawi pada tanggal 2 Maret 1982 sebagai anak kelima dari
enam bersaudara dari ayahanda Sugoto dan ibunda Suharti.
Penulis memasuki Sekolah Dasar Negeri III Sumberbening pada tahun 1989 dan
lulus pada tahun 1995. Penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama pada tahun
1995 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi dan lulus pada tahun 1998.
Pendidikan menengah atas penulis jalani di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Ngawi
pada tahun 1998 sampai 2001. Pada tahun 2001 itu pula penulis diterima di Institut
Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Departemen
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB.
Pada tahun 2003 penulis mengikuti Praktek Inventarisasi Hutan di Hutan
Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Tahun 2004 melaksanakan Praktek Pengenalan dan
Pengelolaan Hutan Jati di Jawa Timur. Pada tahun 2005 penulis menyelesaikan Praktek
Kerja Lapang Profesi (PKLP) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Propinsi Jawa
Barat.
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, pada tahun 2005
penulis melakukan penelitian dan menyusun skripsi dengan judul ”Inventarisasi
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango”
dibawah bimbingan Bapak Ir. Siswoyo, MSi dan Bapak Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 1
C. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Keanekaragaman Sumberdaya Alam Hayati Indonesia....................................... 3
B. Etnobotani ...................................................................................................... 3
C. Potensi Tumbuhan Berguna Indonesia .............................................................. 4
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Kawasan ............................................................................................. 9
B. Letak dan Luas................................................................................................ 9
C. Topografi........................................................................................................ 9
D. Iklim ............................................................................................................. 10
E. Potensi Flora dan Fauna................................................................................... 10
F. Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar .................................................................. 11
IV. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................ 13
B. Bahan dan Alat ............................................................................................... 13
C. Metode........................................................................................................... 13
1. Pengumpulan Data .................................................................................... 13
2. Identif ikasi Jenis Tumbuhan Berguna ......................................................... 15
3. Pengolahan dan Analisis Data .................................................................... 16
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan .................................................................... 19
1. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Familinya.......... 19
2. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Habitusnya ........ 19
B. Kegunaan Tumbuhan ....................................................................................... 20
1. Tumbuhan Obat ..................................................................................... 21
2. Tumbuhan Hias...................................................................................... 24
3. Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan ..................................................... 25
4. Tumbuhan Penghasil Pangan .................................................................. 26
5. Tumbuhan Penghasil Serat ...................................................................... 29
6. Tumbuhan Penghasil Tanin ..................................................................... 30
7. Tumbuhan Penghasil Pewarna ................................................................. 31
8. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati ..................................................... 32
9. Tumbuhan Aromatik .............................................................................. 33
10. Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman, Kerajinan....................................... 34
11. Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak/Satwa............................................... 35
12. Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar............................................................ 37
13. Tumbuhan Tolak Bala ........................................................................... 38
14. Tumbuhan Penghasil Lain-lain................................................................ 39
C. Tumbuhan Berguna Potensial ......................................................................... 39
D. Pemanfaatan Tumbuhan Berguna oleh Masyarakat di Sekitar Kawasan ........ 41
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 43
B. Saran .......................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 44
LAMPIRAN.......................................................................................................... 46
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) ditetapka n sebagai taman
nasional melalui SK Menteri No. 736/36/Menteri/X/82, dengan luas kawasan saat ini
21.975 ha. Kawasan ini memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi, sehingga
mendorong UNESCO untuk menetapkannya sebagai cagar biosfer.
Keberadaan TNGP mempunyai peranan yang sangat penting dan memiliki nilai
strategis bagi kehidupan manusia. Kawasan ini dapat menunjang pembangunan ekonomi
daerah maupun nasional. Oleh karena itu pengelolaan taman nasional yang terpadu dan
terencana dengan baik menjadi suatu hal yang mutlak, termasuk didalamnya upaya
pengelolaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi
bagian dari sistem pengelolaan taman nasional secara keseluruhan.
Di sekitar kawasan TNGP terdapat desa-desa yang berbatasan langsung dengan
kawasan, yaitu Ciputri, Sindangjaya, Sukatani, Kebon Peuteuy Mekarwangi, Tegallega,
Padaluyu, Bunikasih, Karawang, Langensari, Gegbrong, Cipetir , Sudajaya girang,
Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, Nangerang, dan Cilengsi. Keberadaan kawasan
memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat desa-
desa tersebut. Secara khusus manfaat yang diperoleh dari tumbuhan baik berupa kayu
maupun non kayu dan spesies-spesiesnya yang sangat potensial, antara lain: tumbuhan
obat, hias, aromatik, penghasil pangan, penghasil pakan ternak/satwaliar, penghasil
pestisida nabati, penghasil bahan pewarna, penghasil tanin, penghasil minuman, tolak bala,
penghasil kayu bakar, penghasil bahan bangunan, serta penghasil tali, anyaman dan
kerajinan.
Berkaitan dengan potensi yang ada di TNGP dan kondisi sosial ekonomi
masyarakat sekitar , maka pemanfaatan tumbuhan berguna dapat dijadikan altenatif untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Akan tetapi data dan informasi tentang
tumbuhan berguna di TNGP belum tersedia secara memadai, sehingga perlu dilakukan
penelitian mengenai inventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan di TNGP.
B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi sumberdaya alam hayati
berupa tumbuhan di TNGP.
C. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan data dasar untuk
bahan masukan bagi kebijakan kegiatan pengelolaan, pelestarian dan pemanfaatan
keanekaragaman sumberdaya alam hayati berupa tumbuhan yang ada di kawasan TNGP.
II. TINJAUAN PUSTAKA
B. Etnobotani
Menurut Martin (1995), etnobotani merupakan kajian interaksi antara manusia
dengan tumbuhan. Hasairin (1994) menambahkan bahwa di Indonesia istilah etnobotani
ini belum begitu populer, meskipun dalam prakteknya sudah mulai banyak dilakukan oleh
ahli botani dan antropologi, umumnya hanya sekedar penelitian sampingan saja. Hal ini
menyebabkan data dan informasi mengenai etnobotani tersebar dalam berbagai publikasi
dan berbagai disiplin ilmu.
Studi etnobotani dapat memberi kontribusi yang besar dalam proses pengenalan tumbuhan
yang ada di suatu wilayah melalui kegiatan pengumpulan kearifan lokal dari dan bersama
masyarakat setempat. Istilah etnobotani digunakan untuk menjelaskan interaksi masyarakat
setempat (etno atau etnis) dengan lingkungan hidupnya, khususnya dengan tumbuh-
tumbuhan. Studi etnobotani ini dapat membantu masyarakat dalam mencatat atau merekam
kearifan lokal yang mereka miliki selama ini, untuk masa mendatang (Leisa, 2006 *).
1. Tumbuhan Obat
Menurut Zuhud, Ekarelawan, dan Riswan. (1994), tumbuhan obat adalah seluruh
spesies tumbuhan obat yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat, yang
dikelompokkan menjadi : (1) tumbuhan obat tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang
diketahui atau dipercayai masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai
bahan baku obat tradisional; (2) tumbuhan obat modern, yaitu spesies tumbuhan yang
secara ilmiah telah dibuktikan mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat
dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara medis; dan (3) tumbuhan obat
potensial, yaitu spesies tumbuhan yang diduga mengandung senyawa/bahan bioaktif yang
berkhasiat obat, tetapi belum dibuktikan secara ilmiah medis atau penggunaannya sebagai
bahan obat tradisional sulit ditelusuri.
Jumlah tumbuhan obat yang tercatat di Indonesia cukup banyak, dari jumlah yang
banyak tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk obat tradisional dan jamu, namun
bagian yang terbesar masih tersimpan secara in-situ di kawasan hutan (Siswoyo, Zuhud,
dan Sitepu, 1994).
Menurut Heyne (1987), tidak kurang dari 1.100 spesies tumbuhan yang dapat
digunakan sebagai bahan baku obat.
2. Tumbuhan Hias
Menurut Nurhayati (1983) dalam Ramadhani (1994), tanamam hias yaitu tanaman
apapun yang mempunyai nilai hias, baik hias bunga dan tajuk, cabang, batang, buah
maupun hias aroma.
Tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang telah dikembangkan sebagai tanaman hias
baru sedikit, padahal jumlah kekayaan jenis yang ada cukuplah besar (Sastrapradja et al.,
1977).
A. Sejarah Kawasan
Hutan Hujan Pegunungan Gunung Gede Pangrango telah dikukuhkan sebagai
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) sejak tahun 1982 berdasarkan SK
Menteri No. 736/36/Menteri/X/82, yang memiliki luas kawasan sekitar 15.196 ha. Saat ini
sesua i SK Menhut No 174/Kpts-II/tanggal 10 Juni 2003 diperluas menjadi 21.975 ha.
Hutan Gunung Gede Pangrango ini menjadi salah satu wakil dari ekosistem hutan hujan
pegunungan yang ada di Indonesia yang memiliki struktur dan komposisi yang spesifik
bagi ekosistem tersebut. Taman nasional ini termasuk salah satu Cagar Biosfer yang
ditetapkan UNESCO sejak tahun 1977 dengan nama Cagar Biosfer Taman Nasional
Gunung Gunung Gede Pangrango (Rencana Pengelolaan Taman Nasional Gede
Pangrango, Balai Taman Naional Gede P angrango, 1995).
Pada tanggal 6 Maret 1980, Menteri Pertanian menetapkan kawasan, meliputi
Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Cimungkat, Cagar Alam Gunung Gede Pangrango,
Taman Wisata Situgunung dan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
TNGP yang luasnya 21.975 ha, secara geografis terletak antara 106o50´-106°56´
BT dan 6°32´-6°34´LS, termasuk dalam wilayah administrasi pemerintah Kabupaten
Bogor, Cianjur dan Sukabumi (Jawa Barat). Kawasan ini dibatasi oleh hutan lindung atau
hutan produksi, perkebunan dan tanah milik dan permukiman.
Secara administratif kawasan TNGP berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Wilayah Kabupaten DATI II Cianjur dan Wilayah Kabupaten
DATI II Bogor.
Sebelah Selatan : Wilayah Kabupaten DATI II Sukabumi.
Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten DATI II Sukabumi dan Wilayah Kabupaten
DATI II Bogor.
Sebelah Timur : Wilayah Kabupaten DATI II Cianjur.
C. Topografi
Gunung Gede dan Pangrango dihubungkan oleh bukit yang bertemu di daerah
kandang badak pada ketinggian tempat sekitar 2.400 m dpl. Wilayahnya sangat curam dan
banyak terdapat punggung bukit yang dibentuk oleh celah-celah aliran sungai yang
mengalir ke arah Bogor, Sukabumi dan Cianjur (Direktorat Aneka Usaha Kehutanan dan
Fakultas Kehutanan IPB, 2000)
TNGP merupakan dataran tinggi yang terdiri dari rangkaian gunung berapi
terutama yaitu Gunung Gede (±2.958 m dpl) dan gunung Pangrango ( ±3.019 m dpl), serta
beberapa gunung lainnya. Gunung Gede dan Gunung Pangrango ini dihubungkan oleh
punggung bukit sepanjang ± 2.500 m dengan sisinya membentuk lereng curam berlembah
kearah bawah menuju ke dataran Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Bentuk lapangan berbukit-
bukit dan bergunung-gunung dengan kelerengan lapangan antara 25 - 45%, serta variasi
ketinggian tempat antara 1.000 - 3.019 m dpl.
D. Iklim
TNGP merupakan salah satu daerah terbasah di Pulau Jawa dengan curah hujan
rata-rata antara 3.000-4.200 mm/tahun. Musim hujan berlangsung dari Oktober -Mei dan
antara Desember-Maret curah hujannya melebihi 400 mm/bulan. Seringkali puncak dan
punggung gunung diselimuti awan dan kabut tebal.
Suhu kawasan ini berkisar antara 10-18°C, semakin keatas suhu makin menurun
hingga mencapai kurang dari 10°C di puncak Gunung Pangrango dengan kelembaban
udara antara 80-90%. Kecepatan angin yang cukup tinggi di puncak gunung menyebabkan
suhu bertambah rendah.
Pada musim penghujan berhembus angin muson barat daya. Pada bulan Februari-
Maret, angin berhembus cukup luas dan sering mengakibatkan robohnya pohon-pohon.
Pada musim kemarau berhembus angin muson timur laut dengan kecepatan rendah.
1. Flora
Di kawasan TNGP terdapat dua buah alun-alun padang rumput. Di sepanjang tepi
alun-alun tersebut didominir oleh tumbuhan bunga Edelweiss (Anaphalis javanica), yang
sering disebut bunga abadi karena tidak pernah layu. Di kawasan air terjun Cibeureum
terdapat anggrek (Liparis muconatus) yaitu anggrek asli dari Gunung Gede dan bersifat
endemik (tidak ditemukan di daerah lain). Terdapat tiga jenis flora yang termasuk
unggulan di TNGP, yaitu edelweis (Anaphalis javanica), kantong semar (Nepenthes
gymnamphora), dan raflesia (Raflesia rochusseni) (Rencana Pengelolaan Taman Naional
Gede Pangrango, Balai Taman Naional Gede Pangrango, 1995).
2. Fauna
Terdapat tiga jenis satwa yang termasuk unggulan di TNGP, yaitu; Spizaetus
bartelsii (elang jawa), Hylobates moloch (owa jawa), Panthera pardus (macan tutul)
(Rencana Pengelolaan Taman Naional Gede Pangrango, Balai Taman Naional Gede
Pangrango, 1995). Jenis lainnya adalah Kera (Macaca fascicularis) dan Lutung (Presbytis
cristata); sedangkan satwa lainnya adalah anjing hutan, babi hutan dan golongan mamalia
kecil serta sejumlah jenis burung.
Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk usia muda (0 sampai dengan 14
tahun) adalah 13.093 orang atau sebesar 38,68%. Jumlah penduduk usia kerja (15 sampai
dengan 54 tahun) cukup tinggi yaitu sebesar 15.963 orang atau 47,15%.
Sebagian besar penduduk Desa Cimacan, Ciloto dan Sindangjaya hidup dengan
matapencaharian pokok usahatani, baik sebagai petani pemilik, penggarap ataupun buruh
tani. Sedangkan sebagian lagi mempunyai mata pencaharian sebagai PNS/ABRI/Polisi,
Pedagang dan usaha lainnya. Daerah di sekitar Resort Cibodas merupakan daerah wisata
sehingga berdagang sangat membantu sebagai sumber mata pencaharian tambahan bagi
masyarakat sekitar Resort Cibodas terutama masyarakat desa Cimacan. Informasi lebih
lengkap mengenai karakteristik penduduk desa penyangga berdasarkan mata pencaharian
dapat dilihat pada Tabel 2.
Desa-desa yang letaknya berbatasan dengan kawasan TNGP lainnya adalah Desa
Sukatani dan Sindangjaya. Desa Sukatani dan Sindangjaya merupakan desa-desa yang
secara administratif termasuk dalam kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Desa Sukatani
seluas 419,665 ha, di sebelah selatannya berbatasan dengan TNGP, sedangkan Desa
Sindangjaya seluas 489,618 ha, di sebelah selatannya berbatasan dengan TNGP.
IV. METODOLOGI PENELITIAN
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : publikasi dan
laporan penelitian dan survey vegetasi maupun tumbuhan yang telah dilakukan oleh
berbagai instansi dan lembaga di kawasan TNGP, kompas brunton, pita ukur, kamera dan
film, tambang plastik, kantong plastik, tally sheet, alat tulis-menulis, komputer dan
perlengkapannya.
C. Metode
1. Pengumpulan Data
a. Jenis data yang dikumpulkan
Jenis data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data
sekunder dan data primer. Data sekunder yang dikumpulkan, antara lain: kondisi umum
lokasi TNGP, jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di TNGP, dan jenis-jenis tumbuhan
berguna yang terdapat di TNGP. Data primer yang dikumpulkan, antara lain:
pemanfaatan tumbuhan berguna oleh masyarakat sekitar TNGP, dan foto spesies-
spesies tumbuhan berguna. Jenis dan teknik pengumpulan data dan informasi dalam
penelitian ini secara rinci disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data dan Informasi dalam Penelitian Inventarisasi
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Kawasan TNGP,
Metode
No. Jenis Data Data dan Informasi yang Dikumpulkan Pengumpulan
Data
1 Sekunder 1. Kondisi umum lokasi TNGP:
a. Letak geografis
b. Luas areal
c. Batas wilayah
d. Topografi
e. Iklim
f. Keadaan penduduk sekitar kawasan
g. Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar
kawasan
Metode
No. Jenis Data Data dan Informasi yang Dikumpulkan Pengumpulan
Data
Sekunder
a. Pengolahan Data
b. Analisis Data
Hasil identifikasi jenis tumbuhan disusun berdasarkan famili dan jenis untuk
dianalisa secara deskriptif kualitatif. Setiap jenis tumbuhan dianalisis mengenai potensi,
bentuk hidup dan manfaatnya untuk apa saja serta bagian apa yang digunakan.
1). Pengklasifikasian kelompok kegunaan
Pengklasifikasian dilakukan dengan cara melakukan penyaringan (screening)
terhadap kegunaan masing-masing jenis tumbuhan berguna berdasarkan kelompok
kegunaannya, seperti tersaji pada Tabel 4.
B. Kegunaan Tumbuhan
Data tumbuhan yang berhasil diidentifikasi tersebut kemudian dilakukan cek
silang dengan berbagai literatur, buku serta laporan untuk didapatkan data tumbuhan
berdasarkan klasifikasi kegunaannya. Dari hasil cek silang studi literatur didapatkan data
tumbuhan yang berhasil diidentifikasi kegunaannya sebanyak 461 jenis tumbuhan. Dari
jumlah tersebut, kemudian dilakukan pengklasifikasian berdasarkan kelompok
kegunaannya. Berdasarkan kelompok kegunaannya, spesies-spesies tumbuhan TNGP dapat
dikelompokkan kedalam 13 kelompok kegun aan. Rekapitulasi jumlah spesies tumbuhan
berdasarkan kelompok kegunaannya disajikan dalam Tabel 7.
Dari Tabel 7 terlihat bahwa jumlah jenis tumbuhan terbanyak terdapat pada
kelompok tumbuhan obat yaitu sebanyak 21 0 jenis, sedangkan jumlah jenis terendah
terdapat pada kelompok penghasil pestisida nabati serta penghasil tali, anyaman dan
kerajinan yaitu sebanyak 3 jenis. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, jumlah
jenis tumbuhan tertinggi terdapat pada kelompok tumbuhan obat (69 jenis) dan jumlah
jenis terendah terdapat pada kelompok pestisida nabati (1 jenis). Untuk kategori penghasil
tanin dan penghasil serat tidak teridentifikasi jumlahnya karena masyarakat tidak pernah
atau jarang menggunakan jenis-jenis tumbuhan untuk kategori ini.
Untuk data klasifikasi tumbuhan disajikan secara deskriptif dan tabulatif
berdasarkan potensi kegunaannya.
1. Tumbuhan obat
Menurut Zuhud et al. (1994), tumbuhan obat adalah seluruh spesies tumbuhan obat
yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat, yang dikelompokkan menjadi : (1)
tumbuhan obat tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercayai
masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat
tradisional, (2) tumbuhan obat modern, yaitu spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah
dibuktikan mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat dan penggunaannya
dapat dipertanggungjawabkan secara medis, dan (3) tumbuhan obat potensial, yaitu spesies
tumbuhan yang diduga mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat, tetapi
belum dibuktikan secara ilmiah medis atau penggunaannya sebagai bahan obat tradisional
sulit ditelusuri.
Tumbuhan yang teridentifikasi memiliki kegunaan sebagai penghasil obat
merupakan kategori dengan kuantitas terbanyak yang berhasil ditemukan. Jumlah spesies
tumbuhan obat yang berhasil teridentifikasi sebanyak 210 jenis. Ini berarti hampir
sepertiga dari total tumbuhan TNGP yang berhasil diidentifikasi memiliki kegunaan
sebagai tumbuhan obat.
Untuk kategori tumbuhan obat ini dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai
bagian tumbuhan yang digunakan serta identifikasi kegunaan lanjutannya dalam
menyembuhkan penyakit -penyakit yang ada. Berdasarkan kelompok
penyakit/penggunaannya, spesies-spesies tumbuhan obat TNGP dapat dikelompokkan
kedalam 26 kelompok penyakit/penggunaan. Daftar jenis-jenis tumbuhan obat di TNGP
beserta kegunaannya disajikan pada Lampiran 9, sedangkan rekapitulasi klasifikasi
tumbuhan obat berdasarkankan kelompok penyakit/kegunaannya tersaji pada Tabel 8.
Tabel 8. Rekapitulasi Jumlah Jenis Tumbuhan Obat di TNGP Berdasarkan Kelompok
Penyakit/Penggunaan
No. Kelompok Penyakit/Penggunaan Jumlah Jenis
1 Gangguan Peredaran Darah 2
2 Keluarga Berencana (KB) 2
3 Penawar Racun 4
4 Pengobatan Luka 12
5 Penyakit Diabetes 1
6 Penyakit Gangguan urat syaraf 1
7 Penyakit Gigi 5
8 Penyakit Ginjal 2
9 Penyakit Jantung 2
10 Penyakit Kelamin 6
11 Penyakit Khusus Wanita 4
12 Penyakit Kulit 22
13 Penyakit Kuning 1
14 Penyakit Malaria 3
15 Penyakit Mata 7
16 Penyakit Mulut 12
17 Penyakit Otot dan Persendian 20
18 Penyakit telinga 1
19 Penyakit Tulang 2
20 Penyakit Saluran Pembuangan 22
21 Penyakit Saluran Pencernaan 42
22 Penyakit Saluran Pernafasan/THT 2
23 Perawatan Kehamilan dan Persalinan 8
24 Perawatan Organ Tubuh Wanita 2
25 Sakit Kepala dan Demam 51
26 Tonikum 4
27 Lain-lain 18
Jenis penggunaan terbanyak dari tumbuhan obat TNGP adalah pertama sebagai
obat sakit kepala dan demam (51 jenis), kedua sebagai obat penyakit saluran pencernaan
(42 jenis), dan ketiga sebagai obat penyakit saluran pembuangan (22 jenis), sedangkan
sisanya terbagi kedalam berbagai kelompok penyakit yang ada seperti dalam Tabel 8.
Yang perlu mendapatkan perhatian adalah terdapatnya jenis-jenis yang memiliki
lebih dari satu kegunaan dalam menyembuhkan penyakit. Hal ini bisa dijadikan sebagai
dasar untuk pemilihan jenis potensial yang bisa dikembangkan oleh masyarakat. Sebagai
contoh jenis seperti Cinnamomum sintoc BI yang dapat digunakan seba gai obat cacingan,
encok, disentri dan sariawan. Jenis Toona sureni (BI.) Merr. juga memiliki lebih dari satu
kegunaan yaitu sebagai obat astringen, demam dan ginjal membesar. Dan juga jenis-jenis
yang lain seperti Cassia florida Vahl., Bidens pilosa L., A maranthus spinosus L.,
Ageratum conyzoides L. yang masing-masing memiliki lebih dari satu kegunaan.
Pada aspek bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, biasanya bagian yang
bermanfaat adalah daun, akar, kulit batang, tunas muda, getah, buah, biji dan bunga.
Masing-masing jenis memiliki kekhasan tersendiri untuk bagian mana yang biasa
dimanfaatkan. Beberapa jenis ada yang lebih dari satu bagian yang bisa dimanfaatkan,
bahkan ada yang semua bagian tumbuhannya bisa dimanfaatkan sebagai obat. Hal ini juga
merupakan informasi berharga bagi upaya pengembangan lebih lanjut karena bisa
dijadikan sebagai dasar pemilihan jenis potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat.
Dari hasil wawancara didapatkan data tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat
sebagai tumbuhan obat. Terdapat sebanyak 69 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan
masyarakat untuk mengobati berbagai jenis penyakit (Lampiran 12). Tumbuh-tumbuhan
tersebut selain berasal dari kawasan TNGP juga ada yang berasal dari luar kawasan. Dari
jumlah tersebut 30 jenis diantaranya merupakan spesies TNGP.
Jenis tanaman kumis kucing merupakan jenis terbanyak yang dipakai oleh
masyarakat yaitu sebanyak 7 orang. Jenis ini ditemukan di luar kawasan TNGP, tepatnya
di areal daerah penyangga. Di beberapa tempat di sekitar kawasan bahkan ada yang sudah
memanfaatkan jenis tanaman ini untuk dikembangkan secara komersial. Ini terlihat dari
ditemukannya kebun-kebun kumis kucing hasil pengembangan masyarakat walaupun
masih dalam skala kecil (desa-desa penyangga di Resort Bodogol). Tanaman ini digunakan
untuk mengobati penyakit liver, sakit pinggang dan lemah lesu (wawancara dengan H.
Jatma 1). Lebih lanjut H. Jatma mengemukakan bahwa terdapat jenis yang bisa digunakan
untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi dan penambah nafsu makan, yaitu jenis
sintrong (Erechites valerianifolia DC.). Cara penggunaanya dengan cara merebus tanaman
sintrong ini, kemudian air rebusannya bisa langsung diminum.
Jenis terbanyak kedua adalah babandotan (Ageratum conyzoides L.). Tanaman ini
digunakan untuk mengobati sakit encok serta dipakai untuk memulihkan kesegaran tubuh
(wawancara dengan Enap 2). Tanaman ini memang sudah terkenal di masyarakat sebagai
tanaman obat tradisional. Ada juga jenis yang bisa digunakan untuk mengobati sakit mata
yaitu cangkoreh (Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK). Cara pengobatannya cukup
sederhana, air batang dari tanaman sejenis bambu ini diteteskan langsung ke dalam mata
(wawancara dengan Aji 3).
Pada umumnya masyarakat sekitar kawasan jarang sekali menggunakan tumbuh-
tumbuhan tersebut sebagai sarana pengobatan yang utama. Disamping sudah ada
pengobatan yang lebih modern, pengobatan dengan menggunakan tumbuhan obat
tradisional ini dinilai tidak praktis. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat
sangat kecil terhadap tumbuhan obat tradisional ini. Masyarakat memahaminya sebagai
suatu ilmu pengetahuan secara turun temurun dan tersebar dari mulut ke mulut. Hal ini
tentu mengkhawatirkan bila dilihat dari sisi ilmu etnobotani, karena apabila hanya berupa
pengetahuan saja tanpa sebuah praktek, maka seiring berjalannya waktu pengetahuan
tradisional ini akan hilang. Beberapa spesies tumbuhan obat TNGP disajikan pada Gambar
1.
2. Tumbuhan Has
Secara umum tumbuhan hias didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki bagian
tumbuhan yang menarik pandangan. Karena tidak ada batasan secara ilmiah, maka setiap
ada tumbuhan yang menarik pandangan bisa dikatakan tumbuhan hias. Jenis tumbuhan
TNGP yang tergolong tumbuhan hias terdapat sebanyak 154 jenis (Lampiran 10). Dari
daftar terlihat bahwa kategori tumbuhan hias tersebut didominasi golongan tumbuhan
famili orchidaceae (147 jenis). Hal ini dikarenakan bahwa famili orchidaceae lazim
dikategorikan sebagai tumbuhan hias. Walaupun sebenarnya masih banyak lagi selain
famili orchidaceae yang bisa dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias. Beberapa jenis
tumbuhan hias ini termasuk kedalam apendix II CITES. Supaya terhindar dari kepunahan
maka perdagangan untuk jenis-jenis yang masuk appendix II CITES ini diatur oleh negara.
Beberapa contoh spesies yang masuk apendix II CITES, yaitu: anggrek pandan (Vanda
tricolor Lindl.), gondok (Magnolia candollii (BI.) H.Keng.) dan anggrek tanah kuning
(Phaeus flavus (BI.) Lindl.).
Kategori famili selain orchidaceae hanya teridentifikasi sebanyak 7 jenis. Ada satu
jenis tumbuhan yang menjadi ciri khas TNGP, yaitu bunga edelweis (Anaphalis javanica
Reinw.) yang terkenal dengan bunga abadi. Bunga ini hanya bisa ditemukan pada
ketinggian alpin.
Dari hasil wawancara dengan masyarakat, jenis yang termasuk kategori tumbuhan
hias terdapat sebanyak 66 jenis (Lampiran 13). Ini merupakan kategori terbanyak kedua
yang berhasil diidentifikasi setelah kategori tumbuhan obat. Diantara jenis-jenis tersebut
terdapat je nis edelweis yang menjadi kekhasan TNGP. Selain itu beberapa jenis dari
kelompok anggrek yang juga merupakan spesies tanaman TNGP. Yang menarik, walaupun
di sekitar kawasan terdapat usaha tanaman hias yang dikembangkan secara komersial,
tetapi dari hasil wawancara kebanyakan bahan baku tanaman tersebut bukan berasal dari
kawasan TNGP. Mereka beranggapan bahwa selain sulit untuk didapat, tanaman dari
kawasan TNGP dilarang untuk dibawa keluar kawasan (wawancara dengan Bayung 4).
Secara ekologis ini memberikan gambaran positif pemahaman masyarakat terhadap
kelestarian kawasan. Tetapi di sisi lain tentunya fungsi sosial masyarakat yang dapat
memberikan manfaat secara nyata juga dibutuhkan oleh masyarakat sekitar kawasan
TNGP.
Tabel 11. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pangan yang Dimanfaatkan oleh
Masyarakat Sekitar TNGP (Hasil Wawancara dengan Masyarakat)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Barera Vitis geniculata Miq. Buah Sayuran
2 Beberetan* Rubus fraxinifolius Poir. Daun, batang Sayuran
3 Beunying* Ficus fistulosa Reinw. Pucuk daun Lalab
4 Calincing Oxalis corniculata L. Daun Sayuran
5 Canar* Smilax macrocarpa BI. Buah Dimakan
6 Cantigi* Rhododendron citrinum Hassk. Daun Sayuran
Bahan
7 Hanjeli Coix lacryma Jobi L. Biji makan
Harendong
8 bokor* Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Buah Dimakan
9 Harendong* Melastoma malabathricum L. Var Buah Dimakan
10 Honje wara * Nicolaia solaris (BI.) Horan Buah Dimakan
11 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Daun Lalab
12 Kajar* Alocasia macrorhiza ( L.) G Don. Daun Sayuran
13 Kakaduhan - - -
14 Kapulaga Amomum cardamomum Willd. Buah Dimakan
15 Katu lampa* Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Buah Dimakan
16 Ki bangkong* Turpinia sphaerocarpa Hassk.
17 Ki manggu* Ardisia laevigata BI. Daun Sayuran
18 Ki racun - - -
19 Koas - - -
20 Konyal* Passiflora suberosa L. Buah Dimakan
21 Koreh kotok* Bryonopsis laciniosa Naud. Buah muda Sayuran
22 Lampeni* Ardisia javanica BI. Daun Sayuran
23 Pakis sayur* - Daun, batang muda Sayuran
Panggang
24 cucuk* Trevesia sundaica Miq. Bunga Lalab
25 Poh pohan* Pilea melastomoides (Poir.) BI. Daun Lalab
26 Rasamala* Altingia excelsa Noronha Daun Lalab
27 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC Buah Dimakan
Bahan
28 Singkong Manihot utilissima Pohl. Umbi makan
29 Tepus sigung* Amomum pseudo-foetens Val. Buah Dimakan
Dimakan,
30 Tomat Lycopersicon lycopersicum (L.) Karsten Buah sayuran
31 Tongtak* Zingeber odoriferium Bl. Buah Dimakan
Dimakan,
32 Wortel Daucus carrota L. Umbi sayuran
Ket * : Spesies Tumbu han TNGP.
Tabel 12. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Serat di TNGP (Sudi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Ki tongo Debregesia longifolia Burm.f. Batang Serat tali
2 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Batang Pengikat
3 Kakapasan Daphne composita L.f. Kulit kayu Pengikat
4 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Biji Untuk bahan goni
Dari hasil wawancara masyarakat, tidak didapatkan jenis yang biasa dimanfaatkan
oleh masyarakat sebagai penghasil serat. Hal ini disebabkan masyarakat kurang
mengetahui fungsi tumbuhan sebagai penghasil serat.
Tabel 13. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tanin di TNGP (Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Buah Mempermudah murus
2 Ki pare Glochidion rubrum BI. Daun tua Obat
3 - Gordonia excelsa BI. Gelam kayu Mengubar jala
4 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A. Kulit batang Obat berak darah
Tabel 15. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pewarna (Hasil Wawancara dengan
Masyarakat Desa Penyangga)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Hoe selang * Daemonorops sp. Buah Pewarna merah
2 Pinus * Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Getah Pewarna putih
3 Cantigi gunung * Rhododendron citrinum Hassk. Buah -
4 Jambi Areca catechu L. Biji Pewarna hitam
5 Lafaria beleketebe - - -
6 Bungbuai Plectocomia elongate Bl. Buah Pewarna merah
7 Kimanjel* Medinilla laurifolia (BI.) Kulit batang Pewarna jingga
8 Huru manjel* Laplacea integerrima Miq. Kulit batang Pewarna merah
9 Bungbrun* Polygonum chinense L.
10 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC Kulit batang Pewarna hitam
11 Letah hayam * Rubia cordifolia L. Akar, batang Pewarna merah
12 Buji - - -
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.
Tabel 16. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati di TNGP (Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans L.f. Daun Memberi rasa terbakar
2 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Akar Insektisia (ulat)
Dari hasil wawancara, untuk jenis tumbuhan penghasil pestisida nabati ini hanya
teridentifikasi satu jenis yaitu orea. Jenis ini ditemukan di luar kawasan TNGP. Bagian
tumbuhan yang bisa dimanfaatkan adalah daun dan akar. Hanya saja tidak disebutkan
bagaimana cara pembuatan dan pemanfaatannya.
9. Tumbuhan Aromatik
Minyak atsiri merupakan minyak yang diperoleh dengan cara ekstraksi atau
penyulingan dari daun, akar, batang, kulit, getah dan bunga tumbuhan. Jenis tumbuhan
penghasil minyak atsiri ini mempunyai ciri bau dan aroma, karena fungsi minyak atsiri
yang paling luas dan paling umum diminati adalah sebagai pengharum, baik itu parfum,
kosmetik, pengharum ruangan, pengharum sabun, pasta gigi, pemberi rasa pada makanan,
maupun produk rumah tangga lainnya. Setiap jenis tumbuhan yang memiliki sel glandula
saja yang bisa menghasilkan minyak atsiri dan sifatnya yang mudah menguap (Agusta,
2000 dalam Kartikawati, 2004).
Tumbuhan yang teridentifikasi sebagai tumbuhan aromatik di TNGP terdapat
sebanyak 4 jenis, yaitu Gaultheria leucocarpa BI., Gaultheria punctata BI., Dianella
montana BI., dan Dysoxylum alliaceum BI. Daftar spesies tumbuhan aromatik di TNGP
disajikan pada Tabel 17, sedangkan daftar spesies tumbuhan aromatik hasil wawancara
dengan masyarakat disajikan pada Tabel 18.
Tabel 18. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik (Hasil Wawancara dengan Masyarakat
Desa Penyangga)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Anggrek* - Bunga Pengharum
2 Anggrek pandan* Vanda tricolor Lindl. Bunga Pengharum
Tangkai yg
3 Areuy Ki jeruk Luvunga sarmentosa Kurz. dibakar Obat gusi
4 Asam jawa Tamarindus indica L. Buah Bumbu masak
5 Cantigi bodas* Gaultheria leucocarpa BI. Daun Asam salisil
6 Cempaka * Michelia champaka L. Bunga Pengharum
Cengkeh
7 leuweung* Decaspermum fruticosum Forst. Daun muda Memperkuat gigi
Daun Minyak rambut, anti
8 Gandapura Gaultheria fragrantissima Bl. septik
9 Kawoyang Pygeum parviflorum T.&B. Kulit batang Obat
10 Kecubung* Brugmansia suaveolens R. Br. Biji, daun Obat telinga
Kembang
11 cangkok Curculigo sp.
12 Ki careh* Alangium chinensis Lour.
13 Ki jeruk* Acronychia laurifolia Daun Minyak atsiri
14 Kilemo* Litsea cubeba (Lour.) Pers. Kulit batang Minyak lemon
15 Kopo* Eugenia densiflora Duthie. Bunga Pengharum
16 Kunyit putih* Curculigo latifolia Dryand. Umbi Kosmetik
17 Melati Jasminum sambac L. (W. Ait.) Bunga Pengharum
18 Pandan areuy* Freycinetia funicularis Merr. Penumpu daun Membuat arak
19 Pandan wangi Pandanus latifolius Hassk. Daun Pengharum
20 Puspa* Schima wallichii (DC.) Korth. Bunga Pengharum
21 Rose Rosa Chinensis Jacq. Bunga Pengharum
22 Timun Cucumis sativus L. Buah Penghalus muka
Lycopersicon lycopersicum (L.)
23 Tomat Karsten. Buah Penghalus muka
24 Tunjung -
25 Wortel Daucus carrota L. Umbi Penghalus muka
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.
Dari Tabel 17 dan 18 terlihat bahwa ternyata masyarakat lebih banyak mengetahui
jenis-jenis tumbuhan aromatik dibandingkan dengan pengetahuan modern dari literatur-
literatur yang sudah ada. Hal ini terbukti dengan teridentifikasinya beberapa jenis
tumbuhan aromatik oleh masyarakat (Tabel 18) yang tidak terdapat pada Tabel 17. Jenis-
jenis tersebut seperti puspa (Schima wallichii (DC.) Korth.), kecubung (Brugmansia
suaveolens R. Br.) dan anggrek pandan (Vanda tricolor Lindl.) yang merupakan contoh
jenis yang berasal dari kawasan TNGP. Terdapat juga jenis yang bisa menghasilkan
minyak gosok seperti ki lemo (Litsea cubeba (Lour.) Pers.).
Tabel 19. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman dan Kerajinan di TNGP
(Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Batang Anyaman, kerajinan
2 Hoe geureung Calamus reinwardtii Mart. Batang Anyaman, kerajinan
3 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Batang Tali pengikat
Terdapat 7 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tali
dan sebagai bahan kerajinan dan anyaman. Rotan dan bambu merupakan dua jenis
tumbuhan yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu ada juga jenis bungbuai
yang batangnya bisa dimanfaatkan untuk membuat kaki kursi.
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Jukut kidang Agrostis infirma Buese in Miq. Batang, daun Pakan biri- biri
2 Tepus sigung Amomum pseudo-foetens Val. Buah Makanan aju
3 Grogos Commelina diffusa Burm.f. Tumbuhan Sapi, kerbau
4 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will. Tumbuhan Pakan unggas
5 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Daun Pakan sapi
6 - Ichnanthus vicinus (Bailey.) Merr. Daun Pakan sapi, kerbau, kambing
7 Jukut Isachne albens Trin. Daun Pakan sapid an kuda
8 Pisang hutan Musa acuminata Colla. Daun Pakan sapi, kerbau
9 Jukut jajahean Panicum repens L. Batang, daun Pakan sapi yang baru beranak
10 Jukut Poa annua L. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing
11 Jukut Poa trivalis L. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing
12 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Akar Pakan babi
13 Jukut sauheum Setaria palmifolia Willd. Batang, daun Pakan sapi, kerbau
14 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Batang, daun Pakan sapi, kerbau
Tabel 24. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu bakar (Hasil Wawancara
dengan Masyarakat)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Huru leueur * Persea rimosa (BI.) Kosterm. Batang, ranting Kayu bakar
2 Jamuju * Dacricarpus imbricatus Bl. Batang, ranting Kayu bakar
3 Kaliandra - Batang, ranting Kayu bakar
4 Katepos - Batang, ranting Kayu bakar
5 Ki pres - Batang, ranting Kayu bakar
6 Kirinyu * Eupatorium odoratum L. Batang, ranting Kayu bakar
7 Kondang* Ficus variegata BI. Batang, ranting Kayu bakar
8 Nangka * Artocarpus integra (Thunb.) Merr. Batang, ranting Kayu bakar
9 Pasang batu* Lithocarpus indutus (BI.) Hatus. Batang, ranting Kayu bakar
10 Pinus * Pinus merkusii Jung. Et . de Vriese. Batang, ranting Kayu bakar
11 Puspa* Schima wallichii (DC.) Korth. Batang, ranting Kayu bakar
12 Rasamala* Altingia excelsa Noronha. Batang, ranting Kayu bakar
13 Riung anak* Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Batang, ranting Kayu bakar
14 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC. Batang, ranting Kayu bakar
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.
Tabel 25. Daftar Spesies TumbuhanTolak Balak (Hasil Waw ancara dengan Masyarakat)
Bagian yang
No Nama lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Kelor Sesbania sesban Merr. Daun Melihat setan
2 Delima Punica granatum L. Bunga Jampi
3 Sulangkar Leea indica Merr. - -
4 Bambu tamiang - Batang Mengusir roh jahat
5 Pacing * Costus speciosus (Koen.) J.E Smith. Bunga
6 Teki gunung
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.
Tabel 26. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Lain -lain TNGP (Studi Literatur)
N Bagian yang
o Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan Habitus
Akar pada kaki
1 Teklan Eupatorium riparium Reg. tumbuh Pencegah erosi Perdu
2 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Kayu Kayu arang Perdu
3 Loa/kondang Ficus variegata BI. Getah Pelembab kulit Pohon
4 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Kayu Penghasil Arang Perdu
5 - Shuteria vestita W. & A. Daun Pupuk hijau Liana
6 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Kayu Kayu pertukangan Pohon
7 Kibangkong Turpinia sphaerocarpa Hassk. Kayu Kayu pertukangan Pohon
Kesimpulan
1. Jumlah spesies tumbuhan yang teridentifikasi di kawasan TNGP sebanyak 762 jenis.
Dari hasil verifikasi diperoleh sebanyak 461 jenis dari 111 famili diantaranya
merupakan tumbuhan yang memiliki potensi kegunaan.
2. Berdasarkan potensi kegunaannya spesies-spesies tumbuhan berguna dibag i ke dalam
12 kelompok kegunaan, yaitu tumbuhan obat (210 jenis), hias (154 jenis), penghasil
bahan bangunan (54 jenis), penghasil pangan (38 jenis), penghasil serat (4 jenis),
penghasil tanin (4 jenis), penghasil warna (19 jenis), pestisida nabati (2 jenis),
aromatik (4 jenis), penghasil tali, kerajinan, anyaman (3 jenis), pakan ternak (14 jenis ),
penghasil kayu bakar (10 jenis) dan penghasil lain-lain (8 jenis).
3. Terdapat 246 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TNGP
yang terbagai ke dalam 12 kategori pemanfaatan, yaitu tumbuhan obat (69 jenis),
tumbuhan hias (66 jenis), penghasil bahan bangunan (17 jenis), penghasil pangan (32
jenis), penghasil warna (12 jenis), penghasil pestisida nabati (1 jenis), tumbuhan
aromatik/minyak atsiri (26 jenis), penghasil tali, kerajinan dan anyaman (7 jenis),
penghasil pakan ternak (22 jenis ), penghasil kayu baker (14 jenis), dan penghasil tolak
balak (6 jenis).
4. Spesies-spesies tumbuhan berguna potansial antara lain sintok (Cinnamomum sintoc BI.),
suren (Toona sureni BI.), antanan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan jukut hareuga
( Bidens pilosa L.).
Saran
1. Dilakukan penelitian inventarisas i keanekaragaman jenis tumbuhan secara kuantitatif
di TNGP.
2. Dilakukan penelitian serupa di desa-desa sekitar kawasan yang lain (Sindangjaya,
Sukatani, Kebon Peuteuy, Mekarwangi, Tegallega, Padaluyu, Bunikasih, Langensari,
Gegbrong, Cipetir, Sudajaya Girang, Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, dan
Cilengsi).
3. Dilakukan pendampingan kegiatan budidaya spesies tumbuhan berguna bagi masyarakat
sekitar kawasan TNGP.
Daftar Pustaka
Balai Taman Nasional Gede Pangrango. 2004. Laporan Akuntabilitas BTNGP Tahun
Dinas 2004. Cianjur. Tidak Dipublikasikan.
Balai Taman Naional Gede Pangrango. 1995. Rencana Pengelolaan Taman Naional Gede Pangrango Periode 1995-2020
(Buku II). Cianjur. Tidak Dipublikasikan.
Direktorat Aneka Usaha Kehutanan dan Fakultas Kehutanan IPB. 2000. Inventarisasi,
Identifikasi dan Pemetaan Potensi Wanafarma Propinsi jawa Barat : Taman
Nasional Gunung Halimun, Hutan Lindung Gunung Salak, Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango dan Taman nasional Ujung Kulon. Kerjasama Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan Direktorat Aneka Usaha Kehutanan,
Ditjen RRL, departemen Kehutanan. Bogor.
Hasairin, A. 1994. Etnobotani Rempah dalam Makanan Adat Masyarakat Batak Angkola
dan Mandailing. Tesis pada Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Diterbitkan.
Haygreen, J.G dan J.L Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu
Pengantar. Terjemahan. Forest product and wood science, An introduction.
Gadjahmada University Press. Yogyakarta.
Heyne,K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I-IV (Terjemahan : de Nuttige Planten van
Indonesie). Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen
Kehutanan. Jakarta.
Kardinan. A. 2002. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Penebar swadaya. Jakarta.
Kartikawati, S.M. 2004. Pemanfaatan Sumberdaya Tumbuhan Oleh Masyarak at Dayak
Meratus di Kawasan Hutan Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Tesis pada Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Diterbitkan.
Lemmens, R.M.H.J, N.W Soetjipto, R.P van der Zwan, dan M.Parren. 1999. Sumber Daya
Nabati Asia Tenggara 3 Tu mbuh-tumbuhan Penghasil Pewarna dan Tanin.
PROSEA Indonesia. Bogor.
Martin, G. J. 1995. Etnobotani, A Manual Method. Natural History Publications (Borneo).
Kinabalu.
Muhtaman, D.R. 1997. Akses Pemanfaatan Sumberdaya Keanekaragaman Hayati
Indonesia. Laboratorium Konservasi Tumbuhan Obat Jurusan Konservasi
Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB dan Lembaga Alam Tropika
Indonesia (LATIN). Bogor.
Ramadhani, P. 1994. Keragaman Manajemen Pemasaran Pada Usaha Sewa Pakai Tanman
Hias (Studi Kasus di PT. PROSIDIA DIVISI Pengembangan Agribisnis Tribur,
JKT). Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian.
IPB. Bogor.
Sastrapradja, S., J. J. Afriastini dan H. Sutarno. 1983. Makanan Ternak. Lembaga Biologi
Nasional-LIPI. Bogor.
Sastrapradja, S., S. Brotonegoro., S. Adisoemarto., S. Kadarsan., K. Kartawinata., M.A.
Rifai., S. Saono., D. sastrapradja dan S. Soenarko. 1977. Sumberdaya Hayati
Indonesia. Lembaga Biologi Nasional-LIPI. Bogor.
Siswoyo, E.A.M. Zuhud. dan D. Sitepu. 1994. Perkembangan dan Program penelitian
Tumbuhan Obat di Indonesia dalam Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman
Tanaman Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan,.
Fakultas Kehutanan IPB- Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Bogor.
Soehartono, T. dan A. Mardiastuti. 2003. Pelaksanaan Konvensi CITES di Indonesia.
JICA. Jakarta.
Syahputra, E. 2005. http://rudyct.250x.com/sem1_012/edi_syahputra.htm (10 Pebruari
2005).
Widjaya, E.A., U.W. Mahyar dan S.S. Utama. 1989. Tumbuhan Anyaman Indonesia.
Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Witono, J.R. 2003. Manfaat Tekhnik Pemanjatan Pohon dalam Eksplorasi dan Penelitian
Tumbuhan di Tajuk Hutan. Warta Kebun Raya Majalah Semi Populer/Populer,
Vol. 3 (2), pp 1-5.
Zuhud, E.A.M., Ekarelawan. dan S. Riswan. 1994. Hutan Tropika Indonesia sebagai
Sumber Keanekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat. dalam Pelestarian
Pemanfaatan Keanekaragaman Tanaman Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan
Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB- Lembaga Alam Tropika
Indonesia (LATIN). Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta TNGP Beserta Perluasannya
Lampiran 2. Peta Aksesibilitas TNGP
BOGOR DEPARTEMENKEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM
BALAITAMANNASIONALGUNUNGGEDEPANGRANGO
Jl. Raya Cibodas-Cipanas Cianjur
Gadog
6o 40` 00"
Ciawi
KETERANGAN
Batas Wilayah TNGP
Sukatani
Ds.Nangerang
Ciputri
Rangkasbitung Karawang
Indramayu
Ds. Benda
Subang
Bogor Purwakarta
Majalengka
Sukabumi BANDUNG Kuningan
CIANJUR Garut
Tasikmalaya Ciamis
TNGP
6o 50` 00"
Nagrak Gedeh
Cipetir Tegallega
Cimungkad
Sukamulya
Situgunung Selabintana
Kebon Peuteuy
PETA
Karawang
Goalpara AKSESIBILITAS KAWASAN
TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE
Gekbrong
Warung kondang PANGRANGO
Cibadak
N
Karang tengah W E
Cisaat S
0 2500 5000 10.000
6o 55` 00"
Sukaraja
SUKABUMI
Hidayat Santosa & Mamat Kostaman
Teknisi Kehutanan Konservasi Kawasan Hutan dan Lingkungan
Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
50
Lampiran 4. (Lanjutan)
No Nama Gender Desa Pendidikan Umur (thn) Pekerjaan Status
28 Sholih L Ciputri Data tidak lengkap >60 Data tidak lengkap Warga biasa
29 Engkos L Ciputri Ttdk tamat SD 50-59 Petani Tokoh agama
30 Omen L Ciputri SD 20-29 Petani Warga biasa
31 Apeng L Ciputri SLTP <19 Data tidak lengkap Warga biasa
32 Ai P Cimacan Data tidak lengkap Pedagang Warga biasa
33 Alex L Cimacan Data tidak lengkap Pedagang bunga Warga biasa
34 Bayung L Cimacan SLTP 20-29 Pedagang bunga Warga biasa
51
Lampiran.5 Daftar Spesies Tumbuhan yang Ditemukan di TNGP disusun Berdasar Nama
Lokal
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu
2 Akar heulang* Zanthoxylum scandens BI. Rutaceae -
3 Akar kucing Toddalia asiatica (L.) Lamk. Rutaceae Perdu
4 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu
5 Anggrek antel- antelan Spathoglottis plicata BI. Orchidaceae Herba
6 Anggrek apuy Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Orchidaceae Herba
7 Anggrek bibir berbulu Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
8 Anggrek ki ajag Cymbidium lancifolium Hook. Orchidaceae Herba
9 Anggrek pandan Vanda tricolor Lindl. Orchidaceae Epifit
10 Anggrek tanah Phalus callosus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
11 Anggrek tanah kuning Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
12 Angin/bebenteur* Maotia diversifolia (BI.) Wedd Urticaceae -
13 Antanan Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba
14 Antanan gunung Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba
15 Antanan gunung* Viola serpens Wall. Violaceae Herba
16 Antanan leutik* Hydrocotyle rotundofolia Apiaceae -
17 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak
18 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon
19 Arbei/arben* Fragaea vesca L. Rosaceae -
20 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon
21 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu
22 Areuy geureung Stephania capitata (BI) Spreng. Menispermaceae Epifit
23 Areuy harendong* Medinilla verrucosa Melastomaceae -
24 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba
25 Areuy kait besi* Berchemia affinis (BI.) Hassk. Rhamnaceae -
26 Areuy ki manjali* Medinilla hypericifolia (BI .) Melastomaceae -
27 Areuy kikandel* Hoya cinnamomifolia Hook Asclepiadaceae -
28 Areuy kisorot* Celastrus hindsii Benth. Celastraceae -
29 Areuy kondang* Ficus laevis BI. Moraceae -
30 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit
31 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit
32 Babandotan Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba
33 Babandotan* Ageratum houstonianum Mill. Asteraceae -
34 Bareubeuykakali* Rapanea affinis (DC.) Mez. Myrsinaceae -
35 Bareubeuykakali* Rapanea avenis (BI.) Mez. Myrsinaceae -
36 Barktowa* Zingiber infixum BI. Zingiberaceae -
37 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon
38 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon
39 Bayem bodas Amarathus lividus L. Amaranthaceae herba
40 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amaranthaceae Herba
41 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba
42 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon
43 Beunying Ficus fistulosa Reinw. Moraceae Pohon
44 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana
45 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba
46 Bing bin Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Arecaceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
47 Bobontengan* Melothria leucocarpa (BI.) Cucurbitaceae -
48 Bodas* Hydrangea oblongifolia BI. Hydrangiaceae -
49 Bonjing* Ficus lepicarpa BI. Moraceae -
50 Brungbun Polygonum chinense L. Polygonaceae Herba
51 Brungbun merah* Polygonum longisetum de Br. Polygonaceae -
52 Bubukuhan bodas* Strobilanthes cernua BI. Acanthaceae -
53 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba
54 Cacabean* Peperomia laevifolia (BI.) Miq Piperaceae -
55 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba
56 Calincing Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba
57 Canar * Smilax odoratissima BI. Smilaceae -
58 Canar bokor Smilax macrocarpa BI. Smilaceae Perdu
59 Canar bokor Smilax zeylanica L. Smilaceae Perdu
60 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon
61 Cangkorek Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon
62 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon
63 Cangkuang Pandanus furcatus Roxb. Hypoxidaceae Pohon
64 Cantigi* Rhododendron citrinum (Hassk.) Ericaceae -
65 Cantigi areuy* Vaccinium lucidum (BI.) Miq. Ericaceae -
66 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu
67 Cantigi bulu* Diplycosia heterophylla BI. Ericaceae -
68 Capituher Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak
69 Careme/badak* Aralia dasyphylla Miq. Araliaceae -
70 Cecendet Physalis peruviana L. Solanaceae Herba
71 Cecerenean* Breynia microphylla (T.&B) M. A Euphorbiaceae -
72 Cempaka leuweung Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon
73 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon
74 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak
75 Cuweng* Salvia hispanica L. Lamiaceae Epifit
76 Dadap Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon
77 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana
78 Daun tolod Altenanthera sessilis (L.) DC Amarathaceae herba
79 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon
80 Dudurenan /kakad Elaeagnus triflora Roxb. Elaegnaceae Perdu
81 Edelweis Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Perdu
82 Gandasoli* Hedychium roxburghii BI. Zingiberaceae -
83 Gede* Embelia pergamecea DC. Myrsinaceae -
84 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba
85 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon
86 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba
87 Geureung bodas* Stephania venosa (BI.) Spreng Menispermaceae -
88 Gewor lalakina* Murdannia nudiflorum (L.) Brenan Commelinaceae -
89 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak
90 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon
91 Grogos Commelina diffusa Bur m.f Commelinaceae Herba
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
92 Gunung * Anaphalis longifolia (BI) DC. Asteraceae -
93 Jeunjing Albizia lopantha (Wild.) Fabaceae -
94 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon
95 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon
96 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon
97 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu
98 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon
99 Harendong Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastotamaceae Perdu
100 Harendong Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak
101 Harendong* Melastoma setigerum Bl. Var Melastomataceae -
102 Harendong* Melastoma trachypyllum Back. Melastomataceae -
103 Harendong cai* Omphalapous fallax (Jack) Naud Melastomataceae -
104 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomataceae Perdu
105 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba
106 Hareueus* Rubus chrysophyllus Reinw. Rosaceae -
107 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon
108 Hariang Begonia muricata BI. Begoniaceae Herba
109 Hariang beureum* Begonia robusta BI. Begoniaceae -
110 Hariang bodas Begonia isoptera Dryand Begoniaceae Herba
111 Hariang hejo* Begonia multangula BI. Begoniaceae -
112 Haruman Pithecello bium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon
113 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon
114 Heulang* Ziziphus horsfieldii BI. Rhamnaceae -
115 Hirung Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon
116 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC Fagaceae Pohon
117 Hoe geureung Calamus reinwardtii Mart. Arecaceae Liana
118 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba
119 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon
120 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu
121 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon
122 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon
123 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon
124 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon
125 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon
126 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon
127 Huru kacang Phoebe grandis (Ness) Merr Lauraceae -
128 Huru kawoyang* Ediandra macrophylla (BI.) Boerl Lauraceae -
129 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon
130 Huru manuk Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon
131 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon
132 Huru meuhmal Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon
133 Huru minyak Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon
134 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon
135 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon
136 hutan/kembang* Primula prolifera Wall. Primulaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
137 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak
138 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba
139 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon
140 Janitri * Elaeocarpus pierrei Kds. &Val Elaeocarpaceae -
141 Janitri leutik* Acronodia punctata BI. Elaeocarpaceae -
142 Japana* Pinangan javana BI. Arecaceae -
143 Jarong Achyranthes aspera L. Amaranthaceae Herba
144 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba
145 Jawer kotok Coleus atropurpureus Benth. Lamiaceae Herba
146 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba
147 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon
148 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon
149 Jotang * Spilanthes calva DC. Asteraceae -
150 Jotang leutik* Spilanthes labadicensis A. Asteraceae -
151 Jukut Isachne albens Trin. Poaceae Herba
152 Jukut Poa annua L. Poaceae Herba
153 Jukut Poa trivalis L. Poaceae Herba
154 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Rubiaceae Liana
155 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Asteraceae Herba
156 Jukut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba
157 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu
158 Jukut hareuga Bidens pilosa L. Asteraceae Herba
159 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba
160 Jukut ilat* Scleria terestris (L.) Fass. Cyperaceae -
161 Jukut jajahean Panicum repens L. Poaceae Herba
162 Jukut jonghe Emelia sonchifolia (L.) DC. Asteraceae Herba
163 Jukut kamanilan* Youngia japonica (L.) DC. Asteraceae -
164 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba
165 Jukut kidang Agrostis infirma Buese in Miq. Poaceae Herba
166 Jukut loseh Galinsoga parviflora Cav. Asteraceae Herba
167 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu
168 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon
169 Jukut sauheum Setaria palmifolia (Willd.) Poaceae Herba
170 Kacang/cantigi* Vaccinium korthalsii Miq. Ericaceae -
171 Kaciput/Areuy Salacia chinensis L. Hippocrateaceae Perdu
172 Kadaka biasa Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit
173 Kahitutan* Lasianthus capitatus BI. Rubiaceae -
174 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Rubiaceae -
175 Kahitutan* Lasianthus purpureus BI. Rubiaceae -
176 Kahitutan* Lasianthus stercorarius BI. Rubiaceae -
177 Kajar kajar Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Araceae Herba
178 Kakapasan Daphne composita (L.f.) Thymelaceae Herba
179 Kalante ungu Calanthe cecilae Rchb. Orchidaceae Herba
180 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana
181 Kamaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
182 Kanikir Cosmos caudatus Kunth. Asteraceae Herba
183 Kanikir Taraxacum officinale Weber. Asteraceae Herba
184 Kanyere badak Bridelia monoica Merr. Euphorbiaceae Pohon
185 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon
186 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon
187 Katulampa Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Elaeocarpaceae Pohon
188 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon
189 katumpang* Viburnum coriaceum BI. Caprifoliaceae -
190 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba
191 Katutungkul Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu
192 Kayu afrika Maesopsis eminii Engl. Rhamnaceae -
193 Kayu getah ajag Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu
194 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon
195 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu
196 kayu t embesu* Fagraea blumei G.Don Loganiaceae -
197 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon
198 Kecubung hutan Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon
199 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu
200 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak
201 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak
202 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon
203 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon
204 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu
205 Kesimukan Anotis hirsuta Miq. Rubiaceae Epifit
206 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba
207 Keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana
208 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon
209 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon
210 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit
211 Ki Cabe* Polyosma integrefolia BI. Escalloniaceae -
212 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomaceae Pohon
213 Ki canteng* Parasponia parviflora Miq. Ulmaceae -
214 Ki cengkeh Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI) Korth. Rubiaceae Perdu
215 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon
216 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon
217 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon
218 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Theaceae Perdu
219 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Sapindaceae Perdu
220 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak
221 Ki jebug* Polyosma ilicifolia BI. Escalloniaceae -
222 Ki jeruk Acronychia pedunculata Auct. Rutaceae Pohon
223 Ki jeruk* Acrnychia laurifolia BI. Rutaceae Pohon
224 Ki kertas* Glochidion macrocarpum BI. Euphorbiaceae -
225 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon
226 Ki leho badak* Saurauia blumiana Benn. Sauraceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
227 Ki Lemo Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon
228 Ki manyel* Medinilla laurifolia (BI.) Melastomataceae -
229 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon
230 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon
231 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon
232 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon
233 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon
234 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon
235 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon
236 Ki piit Maesa latifolia (BI.) DC. Myrsinaceae Perdu
237 Ki regas/kibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon
238 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba
239 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu
240 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu
241 Ki sepat Commelina paludosa BI. Commelinaceae Herba
242 Ki seueur badak Antidesma montanum BI. Euphorbiaceae Pohon
243 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon
244 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak
245 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Elaeocarpaceae Pohon
246 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon
247 Ki tamiang Celtis timorensis Span. Ulmaceae Pohon
248 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon
249 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon
250 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon
251 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon
252 Ki teja minyak* Daphnipyllum glaucescens Daphniphyllaceae -
253 Ki tongo Debregesia longifolia (Burm.f.) Urticaceae Semak
254 Ki urat badak Plantago major L. Plantaginaceae Herba
255 Ki welut* Breynia virgata (BI.) M.A. Euphorbiaceae -
256 Kiara jingkang Ficus involucrata BI. Moraceae Pohon
257 Kibangkong Turpinia sphaerocarpa Hassk. Staphyleaceae Pohon
258 Kicamara* Cupressus sempervirens L. Cupressaceae -
259 Kicareuh Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon
260 Kicereme badak* Meliosma lanceolata Bilumu Sabiaceae -
261 Kigledog* Symplocos costata (BI.)Choisy Symplocaceae -
262 Kihoe* Mischocarpus fuscescens BI. Sapindaceae -
263 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon
264 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon
265 Kihurang* Perrottetia alpestris (BI.) Loes Celastraceae -
266 Kijeruk* Capparis cantoniensis Lour Capparaceae -
267 Kikeuyeup* Turpinia montana (BI.) Kurz. Staphyleaceae -
268 Kikopi* Hypobathrum frutescens BI. Rubiaceae -
269 Kikores* Mycetia cauliflora Reinw. Rubiaceae -
270 Kileho* Saurauia bracteosa DC. Sauraceae -
271 Kileho * Saurauia distatosa Korth. Sauraceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
272 Kileho badak* Saurauia nudiflora Sauraceae -
273 Kileho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon
274 Kileho beureum* Saurauia micrantha BI. Sauraceae -
275 Kileho leutik* Saurauia reidwartiana BI. Sauraceae -
276 Kilehocanting* Saurauia pendula BI. Sauraceae -
277 Kimanggu Ardissia laevigata BI. Myrsinaceae Perdu
278 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit
279 Kipahang* Viburnum sambucinum BI. Caprifoliaceae -
280 Kipetag* Syzigium rostratum (BI.) Myrtaceae -
281 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak
282 Kirincing* Procris frutescens BI. Urticaceae -
283 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon
284 Kitando* Agalmyla parasitica (Lamk.) O.K. Gesneriaceae -
285 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon
286 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon
287 Kiurat* Plantago lanceolata L. Plantaginaceae -
288 Komjae/Areuy Ficus disticha BI. Moraceae -
289 Koneng/rhododendron* Rhododendron album BI. Ericaceae -
290 Konyal Passiflora suberosa L. Passifloraceae Liana
291 Kopo gede Syzigium pycnanthum Merr. Myrtaceae Pohon
292 Kopo leutik Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu
293 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana
294 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon
295 Kunyit bodas Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba
296 Kupalandak Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu
297 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon
298 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon
299 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Vitaceae Perdu
300 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Fabaceae Liana
301 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon
302 Lame Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon
303 Lampeni Ardissia javanica BI. Myrsinaceae -
304 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon
305 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu
306 Letah ayam Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana
307 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon
308 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Arecaceae Liana
309 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba
310 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon
311 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon
312 Leuweung* Plectranthus galeatus Vahl. Lamiaceae -
313 Leweung* Lasianthus bracteolatus Miq. Rubiaceae -
314 Lidah Tiong Hedyotis diffusa Willd. Rubiaceae -
315 Loa/kondang Ficus variegata BI. Moraceae Pohon
316 Lokatmala Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
317 Lolo* Scindapsus hederaceus (Z & M).) Araceae -
318 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba
319 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon
320 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon
321 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon
322 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon
323 Manjel/Kimanjel Laplacea integerrima Miq. Theaceae Pohon
324 Mareme gunung* Glochidion cyrtostylum Miq. Euphorbiaceae -
325 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon
326 Meniran Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon
327 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon
328 Monyet/areuy Passiflora edulis Sims. Passifloraceae Liana
329 Monyet/kacanga Phaseolus sublobatus Roxb. Fabaceae -
330 Nampong* Eupatorium inulifolium H.B.K. Asteraceae -
331 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba
332 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr Moraceae Pohon
333 Orok-orok Crotalaria mucronata Desv. Fabaceae Herba
334 Pacar* Impatiens javansis (BI.) Balsaminaceae -
335 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba
336 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba
337 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon
338 Paku andam tali* Gleichenia linearis (Burm. F.) Clarke Gleicheniaceae -
339 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba
340 Paku hata Lycopodium scircinatum (Burm. F.) Swartz. Schizaeaceae Herba
341 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba
342 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba
343 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak
344 Pandan areuy* Freycinetia insignis BI. Pandanaceae -
345 Panggang anjing* Eryngium foetida L. Apiaceae -
346 Panggang bulu* Schefflera rugosa (BI.) Harms. Araliaceae -
347 Panggang cucuk Trevesia sundaica Miq. Araliaceae Pohon
348 Pasang* Lithocarpus pallidus (BI.) Rehd. Fagaceae -
349 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
350 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
351 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba
352 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba
353 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba
354 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit
355 Perut konyal* Balanophora elongata Var. Balanophoraceae -
356 Picisan/tetekan Myrica javanica Reinw. Myricaceae Perdu
357 Pining Hornstedtia paludosa K.schuman Zingiberaceae Herba
358 Piopo/bambung Oenanthe javanica (BI.) DC. Apiaceae Herba
359 Pisang hutan Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon
360 Poh pohan Pilea melastomoides (poir.) BI. Urticaceae Pohon
361 Pulasari Alyxia reinwardtii BI. Apocynaceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
362 Pulus Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak
363 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans (L.f.) Urticaceae Perdu
364 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Tiliaceae Semak
365 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba
366 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon
367 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon
368 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Dioscoreaceae Liana
369 Rajana Sonchus asper (L.) Hill. Asteraceae Herba
370 Ramo giling* Schefflera lutescens (BI.) Vig. Araliaceae -
371 Ran e Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba
372 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon
373 Reundeu Argostemma montanum BI. Rubiaceae Herba
374 Reundeu * Cyrtandra pendula BI. Gesneriaceae -
375 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba
376 Rinu* Piper arcuatum BI. Piperaceae -
377 Rinu* Piper cilibracteum C. DC Piperaceae -
378 Rinu* Piper sulcatum Piperaceae -
379 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana
380 Sakti Rorippa indica (L.) Hiern Brassicaceae -
381 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon
382 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Semak
383 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC Fagaceae Pohon
384 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba
385 Sembung Blumea balsamifera (L.) DC. Asteraceae Semak
386 Sembung kebo* Tithonia rotundifolia (Mill.) Blake. Asteraceae -
387 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Asteraceae Herba
388 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba
389 Seusreum bau* Cestrum aurantiacum Lindl. Solanaceae -
390 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba
391 Sintok Cinnamomum sintoc BI. Lauraceae Pohon
392 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon
393 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit
394 Soka leuweung Ixora micrantha (Steud.) Rubiaceae Perdu
395 Sui in talun Achyranthes bidentata BI. Amaranthaceae Herba
396 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon
397 Tabat barito Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak
398 Tahi kotok Lantana cama ra L. Verbenaceae Perdu
399 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu
400 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba
401 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu
402 Talingkup* Claoxylon glabrifolium Miq. Euphorbiaceae -
403 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon
404 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon
405 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu
406 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
407 Tegari Dianella javanica (BI.) Kunth. Liliaceae Semak
408 Tegari Dianella montana BI. Liliaceae Semak
409 Teklan* Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu
410 Tempuyung Sonchus arvensis L. Astera ceae Herba
411 Tepus sigung Amomum pseudo-foetens Val. Zingiberaceae Herba
412 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba
413 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Moraceae Pohon
414 Terung perat Solanum ferox L. Solanaceae Perdu
415 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon
416 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu
417 Teureup Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon
418 Tongtak Zingeber odoriferum BI. Zingiberaceae Herba
419 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon
420 Tusa m Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Arecaceae Pohon
421 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon
422 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu
423 Walen Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon
424 Wangi/gandapura Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu
425 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon
426 Wok* Viburnum lutescens BI. Caprifoliaceae -
427 Yonge areuy Blumea riparia (BI.)DC. Asteraceae Herba
428 * Siegesbeckia orientalis L. Asteraceae -
429 * Actinidia callosa Lindl. Actinidiaceae -
430 - Adenoncos virens BI. Orchidaceae Epifit
431 * Aeschynanthus horsfieldii R. Br Gesneriaceae -
432 * Aeschynanthus radicans Jack. Gesneriaceae -
433 - Agrostophyllum javanicum BI. Orchidaceae Epifit
434 * Alangium rotundifolium Hassk. Alangiaceae -
435 * Allaeophania rugosa (BI.) Boerl. Rubiaceae -
436 * Anaphalis maxima (OK) Steen Asteraceae -
437 * Anemone sumatrana de Vriese Ranunculaceae -
438 - Appendicula alba BI. Orchidaceae Epifit
439 - Appendicula angustifolia BI. Orchidaceae Epifit
440 - Appendicula buxifolia BI. Orchidaceae Epifit
441 - Appendicula cornuta BI. Orchidaceae Epifit
442 - Appendicula hasseltii BI. Orchidaceae Epifit
443 - Appendicula pauciflora BI. Orchidaceae Epifit
444 - Appendicula pendula BI. Orchidaceae Epifit
445 - Appendicula purpurascens BI. Orchidaceae Epifit
446 - Appendicula ramosa BI. Orchidaceae Epifit
447 - Appendicula reflexa BI. Orchidaceae Epifit
448 * Aralia ferox Miq. Araliaceae -
449 * Ardisia villosa Roxb. Myrsinaceae Perdu
450 * Ardissia blumii DC. Myrsinaceae -
451 * Ardissia cymosa BI. Myrsinaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
452 * Ardissia marbinata BI. Myrsinaceae -
453 * Argostemma uniflorum BI. Ex DC. Rubiaceae -
454 * Astilbe rivularis Buch. Saxifragaceae -
455 * Begonia bracteata Jack. Begoniaceae -
456 * Bennettiodendron leprosipes Flacourtiaceae -
457 * Browallia americana L. Solanaceae -
458 - Bulbophyllum absconditum J.J.S. Orchidaceae Epifit
459 - Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
460 - Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
461 - Bulbophyllum petiolatum J.J.S. Orchidaceae Epifit
462 - Bulbophyllum puncakense J.J.S. Orchidaceae Epifit
463 - Bulbophyllum salaccense Rchb. F Orchidaceae Epifit
464 - Bulbophyllum violaceum Lindl. Orchidaceae Epifit
465 - Calanthe abbreviata (BI.) Lindl Orchidaceae Herba
466 - Calanthe emarginata (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
467 - Calanthe flava (BI.) Hassk. Orchidaceae Herba
468 - Calanthe speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
469 * Callicarpa albida BI. Verbenaceae -
470 * Cardamine africana L. Brassicaceae -
471 * Cardamine hirsuta L. Brassicaceae -
472 * Carex verticillata Zoll & Morr. Cyperaceae -
473 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon
474 * Cerastium glomeratum Thuill Caryophyllaceae -
475 * Cerastium holosteroides Fries Caryophyllaceae -
476 - Ceratochillus biglandulosus BI. Orchidaceae Epifit
477 - Ceratostylis anceps BI. Orchidaceae Epifit
478 - Ceratostylis capitata Zoll. Orchidaceae Epifit
479 - Ceratostylis graminea BI. Orchidaceae Epifit
480 - Ceratostylis latifolia BI. Orchidaceae Epifit
481 - Ceratostylis simplex BI. Orchidaceae Epifit
482 * Chirita horsfieldii R.Br Gesneriaceae -
483 - Chrysoglossum ornatum BI. Orchidaceae Epifit
484 - Chrysoglossum villosum BI. Orchidaceae Epifit
485 * Cleistocalyx operculata (Rox) Myrtaceae -
486 * Clematis korthalsii Eichi Ranunculaceae -
487 * Clematis lechenaultiana DC Ranunculaceae -
488 * Clematis smilacifolia Wall. Ranunculaceae -
489 * Clerodendrum disparifolium BI. Verbenaceae -
490 * Clerodendrum eriosiphon Schau. Verbenaceae -
491 * Cobaea scandens Cav. Polemoniaceae -
492 - Coelogyne longifolia Lindl. Orchidaceae Epifit
493 - Coelogyne minata Lindl. Orchidaceae Epifit
494 * Coelospermum scandens BI. Rubiaceae -
495 - Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. Orchidaceae Epifit
496 - Corybas mucronatus (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
497 - Corymborchis veratifolia BI. Orchidaceae Epifit
498 * Crawfurdia trinervis (BI.) dietr. Gentianaceae -
499 * Creochiton bibracteata (BI.) Melastomaceae -
500 * Cyanotis ciliata (BI.) Bakh. F Commelinaceae -
501 * Cyperus difformis L. Cyperaceae -
502 * Cyrtandra calyptribraceata Bakh. Gesneriaceae -
503 * Cyrtandra coccinea BI. Gesneriaceae -
504 * Cyrtandra grandis BI. Gesneriaceae -
505 * Cyrtandra nemorosa BI. Gesneriaceae -
506 * Cyrtandra populifolia Miq. Gesneriaceae -
507 * Cyrtandra sandei de Vries. Gesneriaceae -
508 - Cystorchis aphylla Ridl. Orchidaceae Epifit
509 - Dendrobium aureilobum J.J.S. Orchidaceae Epifit
510 - Dendrobium durum J.J.S. Orchidaceae Epifit
511 - Dendrobium gracile (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
512 - Dendrobium haselltii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
513 - Dendrobium integrilabium J.J.S. Orchidaceae Epifit
514 - Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
515 - Dendrobium lobatum (BI.) Miq. Orchidaceae Epifit
516 - Dendrobium montanum J.J.S. Orchidaceae Epifit
517 - Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
518 - Dendrobium nudum (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
519 - Dendrobium sagittatum J.J.S. Orchidaceae Epifit
520 - Dendrobium satifolium Ridl. Orchidaceae Epifit
521 - Dendrobium tenellum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
522 - Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
523 - Dendrobium triflorum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
524 - Dendrochilum abbreviatum BI. Orchidaceae Epifit
525 - Dendrochilum aurantiacum BI. Orchidaceae Epifit
526 - Dendrochilum cornutum BI. Orchidaceae Epifit
527 - Dendrochilum zollingerii Miq. Orchidaceae Epifit
528 * Dendrothrope umbellata (BI.) Miq. Santalaceae -
529 * Dendrpthoe magna Dans. Loranthaceae -
530 * Dichroa sylvatica v/d Brink Jr. Hydrangiaceae -
531 * Diflugossa filiformis (BI.) Brem Acanthaceae -
532 Diglyphosa latifolia BI. Orchidaceae Epifit
533 * Dischidia lanceolata (BI.) decne Asclepiadaceae -
534 * Disporum chinense (Ker. Sawl.) Liliaceae -
535 * Dissocheata intermedia (BI.) Melastomataceae -
536 * Dissocheata leprosa (BI.) Melastomataceae -
537 * Distylum stellare O. Kuntze Hammamelidaceae -
538 * Dysoxylum nutans (BI.) Miq. Meliaceae -
539 * Ehretia javanica BI. Boraginaceae -
540 * Elastotema nigrescens Miq. Urticaceae -
541 * Elastotema pedunculosum Miq. Urticaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lo kal Nama Ilmiah Famili Habitus
542 * Embelia viridifolia (DC.) Scheff. Myrsinaceae -
543 * Emelia prenanthodea DC. Asteraceae -
544 - Eria acuminata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
545 - Eria annulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
546 - Eria appendiculata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
547 - Eria compressa (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
548 - Eria erecta (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
549 - Eria ferox (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
550 - Eria javanica (Sw.) BI. Orchidaceae Epifit
551 - Eria ju nghuhnii J.J.S. Orchidaceae Epifit
552 - Eria monostachya Lindl. Orchidaceae Epifit
553 - Eria multiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
554 - Eria oblitterata (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit
555 - Eria pachystachya Lindl. Orchidaceae Epifit
556 - Eria pulchella Lindl. Orchidaceae Epifit
557 - Eria unifolia J.J.S. Orchidaceae Epifit
558 - Eria vrieseana Rchb.f Orchidaceae Epifit
559 * Eupatorium sordidum Less. Asteraceae Semak
560 * Eurya obovata (BI.) Theaceae -
561 * Ficus lanata BI. Moraceae -
562 * Ficus punctata Thunb. Moraceae -
563 * Ficus sinuata Thunb. Moraceae -
564 * Forrestia mollisima (BI.) Kds. Commelinaceae -
565 * Freycinetia angustifolia BI. Pandanaceae -
566 * Gahnia javanica Zoll. & morr. Cyperaceae -
567 * Galeola javanica (BI.) Orchidaceae Epifit
568 * Gnaphalium luteo-album L. Asteraceae -
569 * Gnaphalium pupureum L. Asteraceae -
570 * Gonostegia hirta (BI.) miq. Urticaceae -
571 - Goodyera bifida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
572 - Goodyera pusilla BI. Orchidaceae Epifit
573 - Goodyera reticulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
574 - Goodyera viridiflora (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
575 - Goodyera waitziana BI. Orchidaceae Epifit
576 * Gymnopetalum simplicifolium BI. Cucurbitaceae -
577 - Habenaria backeri J.J.S. Orchidaceae Epifit
578 - Hetaeria cristata BI. Orchidaceae Epifit
579 - Hetaeria lamellata BI. Orchidaceae Epifit
580 * Hoya kuhlii (BI.) Kds. Asclepiadaceae -
581 - Hymenorchis javanica (T. & B.) Orchidaceae Epifit
582 * Hypericum japonicum Thunb. Hypericaceae -
583 * Hypericum leschenaulti Choisy Hypericaceae -
584 - Ichnanthus vicinus (Bailey) merr. Poaceae Herba
585 * Ilex spicata BI. Aquifoliaceae -
586 * Impatiens chonoceras Hassk Balsaminaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
587 * Impatiens radicans Z. & M. Balsaminaceae -
588 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon
589 * Juncus effusus L. Juncaceae -
590 * Korthalsella dacrydii (Ridl) Dans Loranthaceae -
591 * Lactuca rostrata (BI.) O.K. Asteraceae -
592 * Lasianthus hirsutus (Roxb.) Merr. Rubiaceae -
593 * Lasianthus inodorus BI. Rubiaceae -
594 * Lasianthus lucidus BI. Rubiaceae -
595 * Lasianthus rhinocerotis BI. Rubiaceae -
596 * Lasianthus tomentosus BI. Rubiaceae -
597 * Lasianthus umbellatus OK. Rubiaceae -
598 * Laurembergia coccinea (BI.) Haloragaceae -
599 * Lavanga sarmentosa (BI.) Kurz. Rutaceae -
600 - Lecanorchis javanica BI. Orchidaceae Epifit
601 - Lecanorchis pauciflora J.J.S. Orchidaceae Epifit
602 * Leonotis nepetiefolia (L.) R. Br. Lamiaceae -
603 - Lepidogyne longifolia (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
604 * Leucas flaccida R. Br. Lamiaceae -
605 * Ligustrum glomeratum BI. Oleaceae -
606 - Liparis bicornuta Schltr. Orchidaceae Epifit
607 - Liparis bilobulata J.J.S. Orchidaceae Epifit
608 - Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. Orchidaceae Epifit
609 - Liparis compressa (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
610 - Liparis crenulata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
611 - Liparis forbesii Ridl. Orchidaceae Epifit
612 - Liparis gibbosa Finet Orchidaceae Epifit
613 - Liparis montana (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
614 - Liparis palida (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
615 - Liparis parviflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
616 - Liparis speculifera J.J.S. Orchidaceae Epifit
617 * Lobelia chinensis Forst. Lobeliaceae -
618 * Lobelia montana Reinw. Lobeliaceae -
619 * Lonicera acuminata Wall. Caprifoliaceae -
620 * Lonicera javanica (BI.) DC. Caprifoliaceae -
621 * Lycianthes laevis (Dunal) Bitt. Solanaceae -
622 * Lysimachia deccurens Forst. Primulaceae -
623 * Lysimachia japonica Thunb. Primulaceae -
624 * Lysimachia laxa Baudo. Primulaceae -
625 * Lysimachia montana Reinw. Primulaceae -
626 - Macodes petola (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
627 * Macropanax concinnus Miq. Araliaceae -
628 * Macrosolen avensis (BI.) Loranthaceae -
629 * Macrosolen formosus (BI.) Loranthaceae -
630 - Malaxis crepidium Bakh. F Orchidaceae Epifit
631 - Malaxis latifolia J.E.Sm Orchidaceae Epifit
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
632 * Mastixia trichotoma BI. Cornaceae -
633 * Melothria cordata (Thunb.) Cucurbitaceae -
634 * Melothria marginata (BI.) Cucurbitaceae -
635 * Micrechites polyantha (BI.) Miq. Apocynaceae -
636 - Molineria capitulata (lour.) Herb. Orchidaceae Epifit
637 * Mycetia fasciculata (BI.) BI. Rubiaceae -
638 * Myriactis javanica (BI.) DC. Asteraceae -
639 - Myrmechis glabra BI. Orchidaceae Epifit
640 - Myrmechis gracilis BI. Orchidaceae Epifit
641 * Neillia thysiflora D.Don Rosaceae -
642 * Neolitsea javanica (BI.) Back Lauraceae -
643 - Nephellaphyllum tenuiflorum BI. Orchidaceae Epifit
644 - Nervilia punctata (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit
645 * Nothoscordum inodorum (W.Ait) Liliaceae -
646 - Oberonia boerlagiana J.J.S. Orchidaceae Epifit
647 - Oberonia coesteriana J.J.S. Orchidaceae Epifit
648 - Oberonia dubia J.J.S. Orchidaceae Epifit
649 - Oberonia imbricata Lindl. Orchidaceae Epifit
650 - Oberonia lunata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
651 - Oberonia micrantha BI. Orchidaceae Epifit
652 - Oberonia oxystophyllum J.J.S. Orchidaceae Epifit
653 - Oberonia similis (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
654 * Olea javanica (BI.) Oleaceae -
655 * Ophiorrhiza bracteata Karth. Rubiaceae -
656 * Ophiorrhiza longiflora BI. Rubiaceae -
657 * Ophiorrhiza sanguinea BI. Rubiaceae -
658 * Ormosia penangensis Ridley Fabaceae -
659 - Ostodes paniculata BI. Euphorbiaceae Herba
660 * Oxalis intermedia A. Rich. Oxalidaceae -
661 * Peperomia tetraphylla (Forst.f) Piperaceae -
662 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon
663 - Pholidota camelostalix Rchb.f Orchidaceae Epifit
664 - Pholidota carnea (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
665 - Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. Orchidaceae Epifit
666 - Pholidota globosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
667 - Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit
668 * Photinia noroniana W. & A Rosaceae -
669 - Phreatia densiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
670 - Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
671 - Phreatia plexauroides Rchb.f Orchidaceae Epifit
672 - Phreatia secunda (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
673 - Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. Orchidaceae Epifit
674 - Phreatia tjibodasana J.J.S. Orchidaceae Epifit
675 * Pilea angulata (BI.) BI. Urticaceae -
676 * Pilea glaberrima (BI.) BI. Urticaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
677 * Piper abbrevia tum Opiz Piperaceae -
678 * Piper recurvum BI. Piperaceae -
679 - Platanthera agustata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
680 - Platanthera blumii Lindl. Orchidaceae Epifit
681 - Platanthera susannae (L.) Lindl. Orchidaceae Epifit
682 * Plectranthus javanicus BI. Bth. Lamiaceae -
683 * Pogostemon menthoides BI. Lamiaceae -
684 * Pollia haskarlii Rolla Rao Commelinaceae -
685 * Pollia thyrsiflora (BI.) Steud. Commelinaceae -
686 * Polyalthia subcordata (BI.) BI Annonaceae -
687 * Polygala pulchra Hassk. Polygalaceae -
688 * Polygonum paniculatum BI. Polygonaceae -
689 * Polygonum runcinatum D. Polygonaceae -
690 * Potentilla indica (Andr.) Wolf. Rosaceae -
691 * Pouzolzia conglobata (BI.) Miq. Urticaceae -
692 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon
693 * Psychotria curviflora Wall. Rubiaceae -
694 * Psychotria divergens BI. Rubiaceae -
695 * Psychotria montana BI. Rubiaceae Perdu
696 * Psychotria robusta BI. Rubiaceae -
697 * Pyrenaria serrata BI. Theaceae -
698 * Randia auriculata (Wall.) Steud. Rubiaceae -
699 * Ranunculus blumei Steud. Ranunculaceae -
700 * Ranunculus javanicus BI. Ranunculaceae -
701 * Rhamanus napalensis (Wall.) Rhamnaceae -
702 * Rostellularia sundana Brem. Acanthaceae -
703 * Rubus acuminatissimus Hassk. Rosaceae -
704 * Rubus alpetris BI. Rosaceae -
705 * Rubus elongatus J.E. Smith. Rosaceae -
706 * Rubus lineatus Reinw. Rosaceae -
707 * Rubus sundaicus Rosaceae -
708 - Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba
709 * Rumex crispus L. Polygonaceae -
710 * Rungia coerulea (BI.) Warb. Acanthaceae -
711 * Saccolabium pusillum BI. Orchidaceae Epifit
712 * Sagina micrantha Boreau Caryophyllaceae -
713 * Sanicula elata Ham. Apiaceae -
714 * Schefflera polybotyra (Miq.) vig. Araliaceae -
715 * Schefflera scandens (BI.) Vig. Araliaceae -
716 * Schisandra axillaris (BI).Hook f Schisandraceae -
717 * Schisandra elongata (BI).Hook f Schisandraceae -
718 - Schoenorchis juncifolia BI. Orchidaceae Epifit
719 - Schoenorchis micrantha BI. Orchidaceae Epifit
720 - Schoenorchis paniculata BI. Orchidaceae Epifit
721 * Sciaphila elemensae Hemsl. Triuridaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
722 * Scripus mucronatus L. Cyperaceae -
723 * Scurulla Korthalsii (Korth.) Loranthaceae -
724 * Scurulla lepidota (BI.) G. Don Loranthaceae -
725 * Senecio walkerii Arn. Asteraceae -
726 - Shuteria vestita W. & A. Fabaceae Liana
727 * Smilax celebica BI. Smilaceae -
728 * Stellaria media (L.) Vill. Caryophyllaceae -
729 * Striga asiatica (L.) O.K. Scrophulariaceae -
730 * Strobilanthes blumei Brem. Acanthaceae -
731 - Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba
732 - Taeniophyllum glandulosum BI. Orchidaceae Epifit
733 - Taeniophyllum hirtum BI. Orchidaceae Epifit
734 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon
735 * Teucrium viscidum BI. Lamiaceae -
736 * Thalictrum javanicum BI. Ranunculaceae -
737 - Thelasis obtusa BI. Orchidaceae Epifit
738 - Thelymitra javanica BI. Orchidaceae Epifit
739 * Thladiantha cordifolia (BI.) Cogn. Cucurbitaceae -
740 Thrixsspermum anceps (BI.) Orchidaceae Epifit
741 * Thunbergia coccina Wall. Acanthaceae -
742 * Tournefortia tetrandra BI. Boraginaceae -
743 * Toxocarpus linetaus (BI.) Decne. Asclepiadaceae -
744 * Trichosanthes cucumerina (L.) Cucurbitaceae -
745 * Triumfetta cana BI Tiliaceae -
746 - Tropidia curculiguides Lindl. Orchidaceae Epifit
747 * Tylophora villosa BI. Bijdr. Asclepiadaceae -
748 * Uncaria glabrata (BI .) DC. Rubiaceae -
749 * Urceola javanica (Miq.) Boerl. Apocynaceae -
750 * Veronica javanica BI. Scrophulariaceae -
751 * Viola arcuata BI. Violaceae -
752 * Viola odorata L. Violaceae -
753 * Viola pilosaa BI. Violaceae -
754 * Viscum articulatum Burm. Loranthaceae -
755 * Viscum liquidambaricola Hayata Loranthaceae -
756 - Vrydagzinea albida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
757 - Vrydagzinea gracilis BI. Orchidaceae Epifit
758 - Wedelia urticaefolia (BI.) DC. Asteraceae -
759 * Wenlandia glabrata DC. Rubiaceae -
760 * Xyris capensis Thunb. Xyridaceae -
761 - Zeuxsine strateumatica (L.) Orchidaceae Epifit
762 * Ziziphus javanensis BI. Rhamnaceae -
Ket * : Spesies yang belum diketahui kegunaannya
Lampiran 6. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di Kawasan TNGP Disusun
Berdasarkan Nama Lokal
No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu
2 Akar kucing Toddalia asiatica (L.) Lamk. Rutaceae Perdu
3 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu
4 Anggrek antel- antelan Spathoglottis plicata BI. Orchidaceae Herba
5 Anggrek apuy Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Orchidaceae Herba
6 Anggrek bibir berbulu Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
7 Anggrek ki ajag Cymbidium lancifolium Hook. Orchidaceae Herba
8 Anggrek pandan * Vanda tricolor Lindl. Orchidaceae Epifit
9 Anggrek tanah Phalus callosus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
10 Anggrek tanah kuning * Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
11 Antanan * Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba
12 Antanan gunung * Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba
13 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak
14 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon
15 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon
16 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu
17 Areuy geureung Stephania capitata (BI) Spreng. Menispermaceae Epifit
18 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba
19 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit
20 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit
21 Babandotan * Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba
22 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon
23 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon
24 Bayem bodas Amarathus lividus L. Amaranthaceae herba
25 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amaranthaceae Herba
26 Beberetean * Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba
27 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon
28 Beunying * Ficusfistulosa Reinw. Moraceae Pohon
29 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana
30 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba
31 Bing bin Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Arecaceae Pohon
32 Brungbun * Polygonum chinense L. Polygonaceae Her ba
33 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba
34 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba
35 Calincing * Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba
36 Canar bokor * Smilax macrocarpa BI. Smilaceae Perdu
37 Canar bokor Smilax zeylanica L. Smilaceae Perdu
38 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon
39 Cangkorek * Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon
40 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon
41 Cangkuang Pandanus furcatus Rox b. Hypoxidaceae Pohon
42 Cantigi bodas * Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu
43 Capituher * Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak
44 Cecendet * Physalis peruviana L. Solanaceae Herba
45 Cempaka leuweung * Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon
Lampiran 6 (Lanjutan)
94
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
28 Kecubung hutan Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon Daun, buah Bengkak
29 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana Daun, buah Bisul
30 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak Akar Jamu melahirkan
31 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon Kulit kayu, bunga, biji Demam
32 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon Daun Demam, disentri, diabet
33 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon Kayu Peluruh kentut
34 Antanan Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Asma
35 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon Kulit batang Karminatif
36 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon Daun, kulit kayu Rematik
37 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon Kayu, kulit kayu, daun Sakit perut
38 Sintok Cinnamomum sintox BI. Lauraceae Pohon Kulit, kayu Cacingan, encok, disentri, sariawan
39 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu Akar, batang, daun Bisul
40 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomaceae Perdu Buah/akar Penawar racun
41 Jawer kotok Coleus atropu rpureus Benth. Lamiaceae Herba Akar Murus, mulas, wasir
42 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon Kulit batang Obat panas dan bisul
43 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba Rimpang Demam
44 Kunyit bodas Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba Buah, akar Penambah nafsu makan
45 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon Biji Bisul kaki
46 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba Daun Demam anak
47 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak Daun Memperkuat gigi
48 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak Semua bagian Tumbuhan Batuk, luka, koreng
49 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba Akar Obat cacing
50 Tegari Dianella javanica (BI.) K unth. Liliaceae Semak Akar Sakit pinggang, cacingan
51 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak Akar Panas
52 Cangkorek Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon Tunas muda Mata
53 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba Tumbuhan Demam
54 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana Daun Kencing nanah, sariawan
95
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
55 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba Daun Demam
56 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon Daun Sakit kulit
57 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon Daun Sariawan
58 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon Buah, biji Keputihan
59 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon Semua bagian Tumbuhan Obat luka
60 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana Getah Batuk, murus
61 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba Semua bagian Nyeri sendi
62 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu Daun, akar Sakit kepala,pegal linu
63 Dadap Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon Akar, kayu, kulit Luka-luka
64 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon Daun Panas
65 Kopo leutik Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu Akar, batang, daun Sakit tulang
66 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon Akar, kayu, daun Demam
67 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon Daun Sakit perut
68 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu Kulit batang, akar Memperlancar kelahiran
69 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon Daun Rematik
70 Teklan Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu Daun Peluruh air seni
71 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Bengkak, sakit perut anak
72 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba Semua bagian Tumbuhan Luka, ambeien
73 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba Daun Obat luka, wasir dan disentri
74 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu Daun, buah Penyakit kulit
75 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon Tumbuhan Murus, pelancar air seni
76 Tabat barito Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak Daun, akar Afrodisiak
77 Beunying Ficus fistulosa Reinw. Moraceae Pohon Getah Sakit kepala
78 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu Daun nifas
79 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon
80 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit Akar, daun Shypilis
81 Walen Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon Getah, kulit batang, buah Pelancar asi, diare, malaria
96
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
82 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon Getah Kencing nanah
83 Kupalandak Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu Daun/buah/kayu Sakit mata
84 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu Daun Sakit perut
85 Wangi/gandapura Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu Daun Radang paru, tbc, rematik
86 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba Semua Obat berak darah
87 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Diare
88 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon Kulit kayu Sakit perut
89 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Batuk, demam
90 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon Bunga Astringen
91 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba Buah Tonikum
92 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon Daun Sakit kepala
93 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba Daun Kurap
94 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu Daun Panas dalam
95 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon Akar/daun Bibir bengkak, gigi
96 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu Akar Aprodisiak
97 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon Daun Demam
98 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon Akar Astringen
99 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba Obat batuk
100 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba Daun Obat cacingan
101 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba Daun Sakit Kulit, sukar berak pada anak
102 Juk ut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba Rimpang Obat panas
103 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu Daun Penyakit Ayan
104 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu Daun Demam, sakit kuning
105 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu Kulit batang Obat demam
106 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba Daun Obat panas
107 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon Batang, daun Bau mulut
108 tahi kotok Lantana camara L. Verbenaceae Perdu kulit batang Obat luka
97
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
109 Pulus Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak Akar, air batang Batuk
110 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon Daun Demam
111 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon Biji Diuretik
112 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon Daun, bunga Rheumatik
113 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon Daun, kayu kudis
114 Ki Lemo Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon Buah Batuk
115 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon Daun sakit perut
116 Huru manuk Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon Kulit batang Anti bakteri, antivirus
117 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon Daun Diare
118 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon Daun Sariawan
119 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon Daun Bisul kaki
120 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit Daun Obat sariawan
Lycopodium scircinatum (Burm. F.)
121 Paku hata Swartz. Schizaeaceae Herba Akar, daun Sakit rusuk
122 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon Akar Demam
123 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu Akar Sakit jantung
124 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon Daun Jamu wanita bersalin
125 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu Daun Demam
126 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon Kulit kayu, bunga, biji Anti shypilis
127 keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana Daun Obat luka gigitan ulat
128 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit Daun Obat buang kotoran
129 Harendong Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu Buah Obat sariawan
130 Harendong Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak Daun Luka bakar
131 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak Daun, akar, getah Sariawan
132 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon Daun Panas
133 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon Daun Sakit sekitar jantung
134 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak Daun Sariawan
135 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak Semua bagian tumbuhan Batuk, demam, gatal
98
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
136 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit Daun Bisul
137 Cempaka leuweung Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon Kulit, batang Panas
138 Capituher Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak Daun, kulit batang Perawatan pra melahirkan
139 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon Kulit, batang, daun Panas
140 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit Daun, bunga Obat cuci mata
141 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon Daun, buah, kulit buah Kencing nanah
142 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba Bunga, daun Luka
143 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon Akar, daun Demam
144 Calincing Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba Daun Mata
145 Cangkuang Pandanus furcatus Roxb. Hypoxidaceae Pohon Daun, akar Penawar racun
146 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak Daun Minyak wangi
147 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak Akar, batang, daun Luka
148 Anggrek tanah kuning Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba Semua bagian Penyakit kelamin
149 Meniran Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon Semua bagian tumbuhan Mulas, sakit gigi, kencing batu
150 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon Daun Demam
151 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba Semua bagian tumbuhan Cacingan
152 Antanan gunung Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba Akar Diuretika
153 Tusam Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Arecaceae Pohon Getah Bisul
154 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana Semua bagian tumbuhan Obat tradisional
155 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit Daun Astringen
156 Haruman Pithecellobium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon Kulit Kudis
157 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon Kulit Kudis
158 Ki urat badak Plantago major L. Plantaginaceae Herba Daun Penurun panas
159 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon Daun Rhematik
160 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon Daun, akar Obat luka, minyak atsiri
161 Katutungkul Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu Semua bagian Racun
162 Brungbun Polygonum chinense L. Polygonaceae Herba Daun Nyeri lambung
99
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
163 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu Daun Haid
164 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon Kulit, batang, daun Demam
165 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba Daun Bisul
166 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu Daun Luka
167 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon Akar Penyakit kulit
168 Lame Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon Daun Obat Kuat
169 Letah ayam Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana Rimpang Rheumatik
170 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba Daun Sakit perut
171 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon Akar, daun, buah Sariawan
172 Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba Daun Astringen
173 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba Tunas Mata
174 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Sem ak Daun Analgesik dan pencahar
175 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon Akar Sakit pinggang
176 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon Semua bagian Racun ikan
177 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon Kulit batang Otitis, sengatan ikan
178 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Sakit pinggang
179 Rane Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba Terna Setelah bersalin
180 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba Semua bagian Demam
181 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba Akar Sakit gigi, perut
182 Kamaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon Daun KB
183 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba Semua bagian Hipertensi
184 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu Akar, daun Sakit lambung, pinggang kaku
185 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu Semua bagian tumbuhan Rematik
186 Tempuyung Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba Daun Diuretik
187 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba Daun Demam, lancar asi
188 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba Akar, bunga, daun Mengurangi nyeri
189 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba Daun Pembersih darah
100
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
190 Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba Zat pahit Sakit perut
191 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon Biji Malaria
192 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon Kulit batang Batuk
193 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon Kulit Disentri
194 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon Kulit, batang, daun Sariawan
195 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon Daun, buah Demam
Astringen, demam, ginjal
196 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon Kulit batang membesar
197 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon Akar Kencing darah
198 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana Air batang Sakit tuli
199 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu Daun Sakit perut
Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI)
200 Ki cengkeh Korth. Rubiaceae Perdu Daun Demam
201 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba Thalus Kejang, demam, astringen
202 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba Tumbuhan Peluruh haid
203 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon Kulit kayu Sariawan
204 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba Akar Batuk
205 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu Batang, daun Cuci mata
206 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon Kulit, daun Demam
207 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba Semua Sakit kulit
208 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba Akar batang, daun Keputihan
209 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon Kulit batang Obat tradisional
210 Tongtak Zingeber odoriferum BI. Zingiberaceae Herba Semua Penawar nyeri
101
Lampiran 10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Hias di TNGP
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
1 Adenoncos virens BI. - Orchidaceae Epifit
2 Agrostophyllum javanicum BI. - Orchidaceae Epifit
3 Appendicula alba BI. - Orchidaceae Epifit
4 Appendicula angustifolia BI. - Orchidaceae Epifit
5 Appendicula buxifolia BI. - Orchidaceae Epifit
6 Appendicula cornuta BI. - Orchidaceae Epifit
7 Appendicula hasseltii BI. - Orchidaceae Epifit
8 Appendicula pauciflora BI. - Orchidaceae Epifit
9 Appendicula pendula BI. - Orchidaceae Epifit
10 Appendicula purpurascens BI. - Orchidaceae Epifit
11 Appendicula ramosa BI. - Orchidaceae Epifit
12 Appendicula reflexa BI. - Orchidaceae Epifit
13 Bulbophyllum absconditum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
14 Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
15 Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
16 Bulbophyllum petiolatum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
17 Bulbophyllum puncakense J.J.S. - Orchidaceae Epifit
18 Bulbophyllum salaccense Rchb. F - Orchidaceae Epifit
19 Bulbophyllum violaceum Lindl. - Orchidaceae Epifit
20 Calanthe abbreviata (BI.) Lindl - Orchidaceae Herba
21 Calanthe cecilae Rchb. Kalante ungu Orchidaceae Herba
22 Calanthe emarginata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Herba
23 Calanthe flava (BI.) Hassk. - Orchidaceae Herba
24 Calanthe speciosa (BI.) Lindl. - Orchidaceae Herba
25 Ceratochillus biglandulosus BI. - Orchidaceae Epifit
26 Ceratostylis anceps BI. - Orchidaceae Epifit
27 Ceratostylis capitata Zoll. - Orchidaceae Epifit
28 Ceratostylis graminea BI. - Orchidaceae Epifit
29 Ceratostylis latifolia BI. - Orchidaceae Epifit
30 Ceratostylis simplex BI. - Orchidaceae Epifit
31 Chrysoglossum ornatum BI. - Orchidaceae Epifit
32 Chrysoglossum villosum BI. - Orchidaceae Epifit
33 Coelogyne longifolia Lindl. - Orchidaceae Epifit
34 Coelogyne minata Lindl. - Orchidaceae Epifit
35 Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Anggrek bibir berbulu Orchidaceae Epifit
36 Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. - Orchidaceae Epifit
37 Corybas mucronatus (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit
38 Corymborchis veratifolia BI. - Orchidaceae Epifit
39 Cymbidium lancifolium Hook. Anggrek ki ajag Orchidaceae Herba
40 Cystorchis aphylla Ridl. - Orchidaceae Epifit
41 Dendrobium aureilobum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
42 Dendrobium durum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
43 Dendrobium gracile (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
44 Dendrobium haselltii (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
45 Dendrobium integrilabium J.J.S. - Orchidaceae Epifit
Lampiran 10. (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
46 Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
47 Dendrobium lobatum (BI.) Miq. - Orchidaceae Epifit
48 Dendrobium montanum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
49 Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
50 Dendrobium nudum (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
51 Dendrobium sagittatum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
52 Dendrobium satifolium Ridl. - Orchidaceae Epifit
53 Dendrobium tenellum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
54 Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
55 Dendrobium triflorum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
56 Dendrochilum abbreviatum BI. - Orchidaceae Epifit
57 Dendrochilum aurantiacum BI. - Orchidaceae Epifit
58 Dendrochilum cornutum BI. - Orchidaceae Epifit
59 Dendrochilum zollingerii Miq. - Orchidaceae Epifit
60 Diglyphosa latifolia BI. - Orchidaceae Epifit
61 Eria acuminata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
62 Eria annulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
63 Eria appendiculata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
64 Eria compressa (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
65 Eria erecta (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
66 Eria ferox (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
67 Eria javanica (Sw.) BI. - Orchidaceae Epifit
68 Eria junghuhnii J.J.S. - Orchidaceae Epifit
69 Eria monostachya Lindl. - Orchidaceae Epifit
70 Eria multiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
71 Eria oblitterata (BI.) Rchb.f - Orchidaceae Epifit
72 Eria pachystachya Lindl. - Orchidaceae Epifit
73 Eria pulchella Lindl. - Orchidaceae Epifit
74 Eria unifolia J.J.S. - Orchidaceae Epifit
75 Eria vrieseana Rchb.f - Orchidaceae Epifit
76 Galeola javanica (BI.) - Orchidaceae Epifit
77 Goodyera bifida (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
78 Goodyera pusilla BI. - Orchidaceae Epifit
79 Goodyera reticulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
80 Goodyera viridiflora (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
81 Goodyera waitziana BI. - Orchidaceae Epifit
82 Habenaria backeri J.J.S. - Orchidaceae Epifit
83 Hetaeria cristata BI. - Orchidaceae Epifit
84 Hetaeria lamellata BI. - Orchidaceae Epifit
85 Hymenorchis javanica (T. & B.) - Orchidaceae Epifit
86 Lecanorchis javanica BI. - Orchidaceae Epifit
87 Lecanorchis pauciflora J.J.S. - Orchidaceae Epifit
88 Lepidogyne longifolia (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
89 Liparis bicornuta Schltr. - Orchidaceae Epifit
90 Liparis bilobulata J.J.S. - Orchidaceae Epifit
Lampiran 10. (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
91 Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
92 Liparis compressa (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
93 Liparis crenulata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
94 Liparis forbesii Ridl. - Orchidaceae Epifit
95 Liparis gibbo sa Finet - Orchidaceae Epifit
96 Liparis montana (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
97 Liparis palida (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
98 Liparis parviflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
99 Liparis speculifera J.J.S. - Orchidaceae Epifit
100 Macodes petola (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
101 Malaxis crepidium Bakh. F - Orchidaceae Epifit
102 Malaxis latifolia J.E.Sm - Orchidaceae Epifit
103 Molineria capitulata (lour.) Herb. - Orchidaceae Epifit
104 Myrmechis glabra BI. - Orchidaceae Epifit
105 Myrmechis gracilis BI. - Orchidaceae Epifit
106 Nephellaphyllum tenuiflorum BI. - Orchidaceae Epifit
107 Nervilia punctata (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit
108 Oberonia boerlagiana J.J.S. - Orchidaceae Epifit
109 Oberonia coesteriana J.J.S. - Orchidaceae Epifit
110 Oberonia dubia J.J.S. - Orchidaceae Epifit
111 Oberonia imbricata Lindl. - Orchidaceae Epifit
112 Oberonia lunata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
113 Oberonia micrantha BI. - Orchidaceae Epifit
114 Oberonia oxystophyllum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
115 Oberonia similis (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
116 Phalus callosus (BI.) Lindl. Anggrek tanah Orchidaceae Herba
117 Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Anggrek apuy Orchidaceae Herba
118 Pholidota camelostalix Rchb.f - Orchidaceae Epifit
119 Pholidota carnea (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
120 Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. - Orchidaceae Epifit
121 Pholidota globosa (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
122 Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f - Orchidaceae Epifit
123 Phreatia densiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
124 Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
125 Phreatia plexauroides Rchb.f - Orchidaceae Epifit
126 Phreatia secunda (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
127 Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. - Orchidaceae Epifit
128 Phreatia tjibodasana J.J.S. - Orchidaceae Epifit
129 Platanthera agustata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
130 Platanthera blumii Lindl. - Orchidaceae Epifit
131 Platanthera susannae (L.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
132 Saccolabium pusillum BI. - Orchidaceae Epifit
133 Schoenorchis juncifolia BI. - Orchidaceae Epifit
134 Schoenorchis micrantha BI. - Orchidaceae Epifit
135 Schoenorchis paniculata BI. - Orchidaceae Epifit
Lampiran 10. (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
136 Spathoglottis plicata BI. Anggrek antel-antelan Orchidaceae Herba
137 Taeniophyllum glandulosum BI. - Orchidaceae Epifit
138 Taeniophyllum hirtum BI. - Orchidaceae Epifit
139 Thelasis obtusa BI. - Orchidaceae Epifit
140 Thelymitra javanica BI. - Orchidaceae Epifit
141 Thrixsspermum anceps (BI.) - Orchidaceae Epifit
142 Tropidia curculiguides Lindl. - Orchidaceae Epifit
143 Vanda tricolor Lindl. Anggrek pandan Orchidaceae Epifit
144 Vrydagzinea albida (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
145 Vrydagzinea gracilis BI. - Orchidaceae Epifit
146 Zeuxsine strateumatica (L.) - Orchidaceae Epifit
147 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu
148 Eupatorium sordidum Less. - Asteraceae Semak
149 Dianella montana BI. - Liliaceae Semak
150 Coleus atropurpureus Benth. Jawer kotok Lamiaceae Herba
151 Asplenium nidus L. Kadaka biasa Apleniaceae Epifit
152 Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Bing bin Arecaceae Pohon
153 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu
154 Phaeus flavus (BI.) Lindl. Anggrek tanah kuning Orchidaceae Herba
Lampiran 11. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil
Bahan Bangunan di TNGP
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Ki regas/kibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon
2 Kicareuh Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon
3 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak
4 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon
5 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon
6 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomataceae Pohon
7 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon
8 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC. Fagaceae Pohon
9 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Fagaceae Pohon
10 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon
11 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon
12 Katulampa Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val. Elaeocarpaceae Pohon
13 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI. Elaeocarpaceae Pohon
14 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon
15 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon
16 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon
17 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon
18 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon
19 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon
20 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon
21 Kukuran Gynotroches axillaris BI. Rhizoporaceae Pohon
22 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon
23 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon
24 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon
25 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon
26 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
27 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
28 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon
29 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon
30 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon
31 Huru minyak Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon
32 Huru meuhmal Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon
33 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon
34 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon
35 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon
36 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon
37 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon
38 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon
39 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon
40 Hirun g Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon
41 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon
42 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon
43 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon
44 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon
45 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon
Lampiran 11. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
46 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon
47 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon
48 Kileho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon
49 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon
50 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon
51 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon
52 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon
53 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon
54 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon
Lampiran 12. Daftar Spesies Tumbuhan Obat TNGP Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan
bermanfaat
1 Alang-alang Imperata cylindrical BEAUV. Poaceae Herba Akar Sakit pinggang, kepala Data tidak lengkap
2 Antanan* Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba Semua Darah tinggi Data tidak lengkap
Antanan
3 gunung* Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba Daun Mag Data tidak lengkap
Areuy
4 sambangan - Lemah lesu Data tidak lengkap
5 Babandotan* Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba Daun Encok, kesegaran, luka 1-2 tetes dicampur air 1/2 gelas dan diminum
Belimbing
6 wuluh Averrhoa bilimbi L. Oxalidaceae Pohon Buah Darah tinggi Data tidak lengkap
Batang dan
7 Benalu - - Epifit daun Liver Data tidak lengkap
8 Bungbuai Plectocomia elongate Bl. Arecaceae Liana Air batang Batuk Data tidak lengkap
9 Bunga sepatu Hibiscus rosa - chinensis L. Malvaceae Perdu Daun Disentri, panas, usus Data tidak lengkap
Dinochloa scandens (Blume ex Nees)
10 Cangkorek* OK Poaceae Pohon Air batang Batuk, tetes mata Data tidak lengkap
Mikania cordata (Burm. F.) B.L
11 Capituher* Robinson Asteraceae Semak Daun dan dahan Gatal Batang digodog dan airnya diminum
12 Centek* Lantana camara L. Verbenaceae Perdu Daun, buah Luka Ditumbuk dan di oleskan
Daun, buah I genggam direbus airnya diminum 3 gelas jadi
13 Ceuceuneut* Physalis peruviana L. Solanaceae Herba akar Stroke, rematik 1gelas
14 Dadap* Erythrina fusca Lour. Papilionaceae Pohon Daun Mag Data tidak lengkap
Daun jambu
15 batu Psidium guajava L. Myrtaceae Pohon Pucuk daun Diare Data tidak lengkap
16 Delima putih Punica granatum L. Punicaceae Perdu Kulit buah Diabet Data tidak lengkap
17 Gandapura Gaultheria fragrantissima Bl. Ericaceae Pohon Daun Rematik Data tidak lengkap
18 Handeuleum Graptophyllum pictum L. Griff. Acanthaceae Herba Daun Ambien I genggam direbus 2gelas jadi 1 gelas
19 Harendong bulu Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomaceae Perdu Daun Luka Daun ditumbuk
20 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon Daun muda Obat keputihan Direbus airnya diminum
Hariang Data tidak lengkap
108
21 beureum Begonia robusta Bl. Begoniacea Herba Batang Panas dalam
Lampiran 12. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan
Bermanfaat
22 Jahe Zingeber officinale Bl. Zingiberaceae Herba Umbi Luka, obat kuat Data tidak lengkap
23 Jamuju* Dacricarpus imbricatus Podocarpaceae Pohon Buah matang Pencegah kanker Data tidak lengkap
24 Jeruk nipis Citrus aurantifolia Swingle. Rut aceae Perdu Buah Batuk Data tidak lengkap
25 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Rubiaceae Pohon Daun Masuk angin Dimakan
26 Kang gede - - Umbi Lemah lesu Data tidak lengkap
Sakit pinggang, lemah,
27 Karas tulang - - Perdu Daun, pohon lesu 10 lembar daun dierrendam air panas jadi 1 gelas
Sakit perut, diare, panas
28 Katoet - - Daun dalam Daun di bilas dg air busanya untuk luka
29 Katutungkul* Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Pohon Bunga, buah Sakit pinggang Data tidak lengkap
30 Kelingsir - Herba Daun Panas Data tidak lengkap
31 Kencur Kaempferia galanga L. Zingiberaceae Liana Umbi Obat batuk anak Data tidak lengkap
32 Ketimun Cucumis sativus L. Cucurbitaceae Liana Buah Mencegah lelah mata Data tidak lengkap
33 Ki beling - - Herba Daun Sakit pinggang, lemah lesu Data tidak lengkap
34 Ki canteum - - Perdu Batang Lemah lesu Data tidak lengkap
Goniothalamus macrophyllus Hook,f.
35 Ki cantung S. Thomas. Annonaceae Perdu Batang Sakit pinggang Dilalap
36 Ki Lemo* Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon Daun buah Bau badan, bau mulut Data tidak lengkap
37 Ki urat* Plantago lanceolata L. Plantaginaceae Herba Melancarkan urat Data tidak lengkap
38 Kirinyu Eupatorium pallescens DC. Asteraceae Perdu Daun Luka 10 lembar daun direbus dan airnya diminum
39 Kirinyu kapas - Asteraceae Perdu Daun Luka Ditumbuk airnya diminum
Liver,,sakit pinggang, Data tidak lengkap
40 Kumis kucing Orthosiphon grandiflorus Bold. Solanaceae Herba Daun lemah lesu
41 Kunyit Curcuma domestica Val. Zingiberaceae Herba Umbi Mag Data tidak lengkap
42 Kunyit gede Curcuma euchroma Val. Zingiberaceae Herba Umbi Masuk angin Data tidak lengkap
43 Kunyit bodas* Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba Umbi Typus, hipertensi, maag Data tidak lengkap
44 Lame* Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon Kulit, getah Gigi, malaria Daun ditumbuk
109
45 Lempuyang Zingeber sp. Zingeberaceae Semak Semua Ginjal Data tidak lengkap
46 Lokatmala* Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba Semua Rematik Data tidak lengkap
Lampiran 12. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan
Bermanfaat
47 Lumut jenggot* Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba Lumut Mag Data tidak lengkap
Daun, dahan
48 Mementeran Selaginella willdenowii BACKER. Selaginellaceae Herba dan akar Panas dalam Langsung dimakan
Daun, buah,
49 Meniran* Phyllanthus niruri L. Euphorbiaceae Herba akar, Batang Diabetes -
50 Pacing* Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba Batang Gatal- gatal, tetes mata Ditumbuk, digosok
51 Paku anam* - Akar Reumatik Direbus airnya diminum
52 Paku gunung* Blechnum vulcanicum Blechniaceae Herba Batang Pegal linu Data tidak lengkap
53 Pepaya Carica papaya L. Caricaceae Pohon Daun Liver Data tidak lengkap
54 Piletrum - Jamu Data tidak lengkap
55 Pisang hutan* Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon Hati batang Luka Data tidak lengkap
56 Polygala* Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon Daun Ginjal Direbus 2-3 lemba r dari 2 gelas menjadi 1 gelas
57 Pulus* Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Pohon Akar Batuk akut Dimakan
58 Rane* Selaginella plana Hieron. Selaginellaceae Herba Daun Jerawat Direbus airnya diminum
59 Reundeu * Argostemma montanum BI. Rubiaceae Perdu Daun Diabetes, kencing batu 1 genggam direbus 2 gelas jadi 1gelas
Rumput
60 ginseng - - Herba Umbi Reumatik 1 genggam direbus 2 gelas jadi 1gelas
61 Sambung hutan - - Daun Stroke, darah tinggi Dibalurkan
62 Samugu - - Akar Hidun g Data tidak lengkap
63 Sintrong Erechites valerianifolia DC. Asteraceae Herba Daun Nafsu makan, darah tinggi Direbus airnya diminum
64 Sirih Piper betle L. Piperaceae Liana Daun Menghilangkan bau Ditumbuk digosokkan
65 Tabat barito* Ficus deltoidea Jack. Moraceae Epifit Daun, buah Kuat lelaki Data tidak lengkap
66 Teklan* Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Herba Daun Ginjal, sakit pinggang Data tidak lengkap
67 Tempuyung* Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba Akar, daun Sakit pinggang Data tidak lengkap
68 Tepus Hornstedtia megalochellus Griff. Zingiberaceae Herba Hati batang Batuk gatal tenggorokan Dilalap
69 Teureup* Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon Getah TBC Dilalap
110
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP
Lampiran 13. Daftar Spesies Tumbuhan Hias Hasil Wawancara dengan Masyarakat
Desa Penyangga
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Alamanda Allamanda cathartica L. Apocynaceae Perdu
2 Amaranta - - -
3 Anggrek tanah* Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
4 Bougenvile Bougainvillea glabra Chois. Nyctaginaceae Perdu
5 Beringin Ficus benjamina L. Moraceae Pohon
6 Beringin korea Ficus sp. Moraceae Pohon
7 Bunga sepatu Hibiscus rosa - chinensis L. Malvaceae Perdu
8 Canna isebe - - Perdu
9 Cantigi areuy* Vaccinium varingifolium Miq. Ericaceae Epifit
10 Cantigi koneng Rhododendron album BI. Ericaceae Epifit
11 Cariang Homalomena sp. Araceae Herba
12 Cemara Casuarina sp. Casuarinaceae Pohon
13 Cempaka* Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon
14 Cente manis Erigeron linifolius Willd. Asteraceae Pohon
15 Ciremai Phyllanthus acidus Skeels. Euphorbiaceae Pohon
16 Congkok Curculigo sp. Ciperaceae Herba
17 Edelweis* Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Semak
18 Ekor anjing Heliotropium indicum L. Borraginaceae Perdu
19 Hanjuang Cordyline fruticosa Backer. Liliaceae Semak
20 Harendong bokor* Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu
21 Harendong koneng Medinilla verrucosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Epifit
22 Hareus* Rubus moluccanus L. Rosaceae Herba
23 Hariang* Begonia robusta Bl. Begoniacea Herba
24 Hulmus - - Herba
25 Kadaka* Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit
26 Kaktus - - Perdu
27 Kalas kemon - - -
28 Kapulandak - - Perdu
29 Kastuba - - Pohon
30 Kemang leuntera Disporum pullum Liliaceae Herba
31 Ki ajag* Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu
32 Ki tanduk* Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon
33 Ki tembaga* Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Perdu
34 Laja kuning Corypha sp. Arecaceae Pohon
35 Laju merah Corypha sp. Arecaceae Pohon
36 Lampeni* Ardissia javanica BI. Myrsinaceae Perdu
37 Lantana Lantana camara L. Verbenaceae Pohon
38 Mawar Rosa Chinensis Jacq Rosaceae Perdu
39 Nona makan sirih - -
40 Pacar tere* Impatiens platypetala (L.) Balsaminacae Herba
41 Pachira - -
42 Pakis hutan* - - Pohon
43 Pakis monyet* - - Pohon
Lampiran 13. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
44 Paku tiang* Cyathea constaminan Cyatheaceae Perdu
45 Palem-palman* - Arecaceae Pohon
46 Pandan - Pandanaceae Semak
47 Papirus - - -
48 Pinus* Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Pinaceae Pohon
49 Pisang amazone - Musaceae Pohon
50 Pitunia - - -
51 Pohon zig zag - Euphorbiaceae Herba
52 Puring Nothopanax scutellarium Merr. Araliaceae Pohon
53 Ramogiling* Schefflera lutescens (BI.) Vig. Araliaceae Epifit
54 Salias - - -
55 Sawo Chrysophyllum cainito L. Sapotaceae Pohon
56 Sikat botol - - -
57 Sinyo nakal - - Herba
58 Siyanto - - -
59 Soka leuweung* Ixora longituba Boerl. Rubiaceae Perdu
60 Suji Pleomele angustifolia N. E. Brown. Liliaceae Perdu
61 Suji leuweung* Dianella montana BI. Liliaceae Perdu
62 Teratai Nelumbium nelumbo Druce. Nymphaeaceae -
63 Tri color - - -
64 Try cales - - -
65 Wali songo - - -
66 Warlies - - -
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP