Microsoft Word - Modul 1 APSI - Pengertian Sistem Dan Analis PDF
Microsoft Word - Modul 1 APSI - Pengertian Sistem Dan Analis PDF
Microsoft Word - Modul 1 APSI - Pengertian Sistem Dan Analis PDF
MODUL 1
PENGERTIAN SISTEM DAN ANALIS SISTEM
MATERI
1. Definisi Sistem
2. Karakteristik Sistem
3. Klasifikasi Sistem
4. Pengertian Pengembangan Sistem
5. Fungsi Analis Sistem
1. Definisi Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu
Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang
berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan
elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan
definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya
suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem bagian. Sebagai misal,
sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem
akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi
penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.
Walaupun istilah supersistem jarang digunakan, sistem seperti ini ada. Jika suatu
sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem yang lebih besar itu adalah
supersistem. Contohnya, pemerintahan kota adalah suatu sistem, tetapi ia juga
merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan propinsi.
Pemerintahan propinsi adalah supersistem dari pemerintahan kota dan juga
merupakan subsistem dari pemerintahan nasional.
Dari definisi dan penjelasan diatas dapatlah diambil kesimpulan, suatu sistem
terdiri dari elemen yang bisa berbentuk individu atau bagian-bagian yang terpisah,
kemudian berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Mobil terdiri dari
bagian-bagian sistem yang berinteraksi/kerjasama untuk tujuan mobil tersebut
bergerak ke suatu arah. Keluarga, pertama kali terdiri dari 2 individu yang terpisah
yang mana individu itu sendiri merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem-
3 Pengertian Sistem dan Analis Sistem
2. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem dapatlah digambarkan sebagai berikut :
subsistem subsitem
input
pengolah
subsistem subsistem
output
boundary
boundary
3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai
berikut ini :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik
(physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
Sistem Terbuka
Tujuan
Mekanisme
Pengendalian
Sistem Tertutup
7 Pengertian Sistem dan Analis Sistem
Pertumbuhan organisasi
Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang
baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang
semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan
prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka
menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama
sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang
dibutuhkan manajemen.
Permasalahan
Kesempatan
Instruksi
Pengembangan sistem
Memecahkan masalah
Meraih Kesempatan
Memenuhi instruksi
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi
peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan-peningkatan ini
berhubungan dengan PIECES (merupakan singkatan untuk memudahkan
mengingatnya), yaitu sebagai berikut :
Dari sekian banyak siklus pengembangan sistem menurut beberapa penulis sejak
tahun 1970-an, diambil salah satu yang akan menjadi acuan kita mengenai
pengembangan sistem ini, yaitu menurut John Burch, Gary Grudnitski, Information
Systems, Theory and Practice (New York: John Wiley & Sons) yang menuliskan
tahapan pengembangan sistem sebagai berikut :
11 Pengertian Sistem dan Analis Sistem
Analisis sistem
Pengembangan
Desain (perancangan) sistem terinci sistem
Seleksi sistem
Penjelasan singkatnya :
pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari manajemen puncak ini.
Padahal dukungan dari manajemen puncak sangat penting artinya. Kebijakan sistem
(systems policy) merupakan landasan dan dukungan dari manajemen puncak untuk
membuat perencanaan sistem. Perencanaan sistem (systems planning) merupakan
pedoman untuk melakukan pengembangan sistem.
Kebijakan untuk mengembangkan sistem informasi dilakukan oleh manajemen
puncak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan
yang ada yang tidak dapat diraih oleh sistem yang lama atau sistem yang lama
mempunyai banyak kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki (misalnya untuk
meningkatkan efektifitas manajemen, meningkatkan produktivitas atau
meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada langganan).
Partisipasi dan keterlibatan manajemen puncak masih diharapkan untuk
keberhasilan sistem yang akan dikembangkan. Untuk itu manajemen puncak
dilengkapi dengan suatu tim penasehat yang disebut dengan komite pengarah
(steering commitee) yang umumnya dibentuk dari wakil-wakil pimpinan dari
masing-masing departemen pemakai sistem seperti misalnya manajer-manajer
departemen atau manajer-manajer divisi. Seringkali komite ini diketuai sendiri oleh
direktur utama. Tugas komite ini adalah sebagai berikut :
Adapun tahapan dari proses perencanaan sistem untuk ketiga bagian tersebut tampak
pada gambar berikut ini :
Pada titik tertentu, modifikasi sistem akan menajdi sedemikian rupa, sehingga
lebih baik memulai dari awal. Lalu, siklus hidup sistem akan terulang.
oleh pemakai sistem dan mudah untuk dipelihara. Pendekatan ini juga
merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur.
Metodologi adalah :
Kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-
aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau
disiplin lainnya
Metode adalah :
Suatu cara/teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi
pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau diusulkan oleh :
- Penulis buku
- Peneliti
- Konsultan
- Systems house
- Pabrik software
3. Prescriptive Methodologies
Yang termasuk dalam metodologi ini adalah :
- ISDOS (Information Systems Design and Optimization System)
Kegunaannya adalah mengotomatisasi proses pengembangan sistem
informasi. ISDOS mempunyai 2 komponen :
a. PSL
Merupakan komponen utama dari ISDOS, yaitu suatu bahasa untuk
mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine-readable form,
sehingga output yang dihasilkannya dapat dianalisis oleh PSA. PSL
merupakan bahasa untuk menggambarkan sistemnya dan bukan
merupakan bahasa pemrograman prosedural.
b. PSA
20 Pengertian Sistem dan Analis Sistem
Merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus data (data
dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan, yang
disimpan , yang dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan
dengan pemanfaatan DBMS dalam penyimpanan datanya. Kegunaan dan
hasil dari PSA adalah :
PSA menganalisis PSL untuk kesalahan-kesalahan sintak dan akan
menghasilkan laporan-laporan dalam bentuk data dictionary, function
dictionary serta analisis dari hubungan-hubungan proses.
Laporan dalam bentuk grafik, seperti laporan yang menggambarkan
hubungan dari proses termasuk apakah suatu proses merupakan
bagian dari porses yang lain atau suatu proses mempunyai komponen
proses-proses lain.
PSA akan melakukan analisis jaringan untuk mengecek kelengkapan
dari semua hubungan data dan proses-proses.
PSA juga akan melakukan analisis dari hubungan ketergantungan
waktu dari data dan analisis dari spesifikasi volume.
- PLEXSYS
Kegunaannya adalah untuk melakukan transformasi suatu statemen bahasa
komputer tingkat tinggi ke suatu executable code untuk suatu konfigurasi
perangkat keras yang diinginkan. PLEXSYS merupakan tambahan untuk
ISDOS. Kalau ISDOS digunakan pada aspek penntuan kebutuhan,
PLEXSYS digunakan pad aspek penghasil kode program secar otomatis.
- PRIDE
Merupakan perangkat lunak terpadu yang baik untuk analisis/disain sistem
terstruktur, manajemen data, manajemen proyek dan pendokumentasian.
- SDM/70
Merupakan suatu perangkat lunak yang berisi kumpulan metode, estimasi,
dokumentasi dan petunjuk administrasi guna membantu pemakai untuk
mengembangkan dan merawat sistem yang efektif
- SPECTRUM
Perangkat lunak ini mempunyai beberapa versi untuk keperluan yang
berbeda, semacam SPECTRUM-1 untuk life cycle konvensional,
SPECTRUM-2 untuk sistem manajemen proyek terstruktur, SPECTRUM-3
untuk on-line interactive estimator.
a. HIPO diagram
Hierarchy plus Input-Process-Output, HIPO, adalah alat dokumentasi program
yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan
oleh fungsi utamanya.
c. Structured chart
Digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem
informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodul dengan
menunjukkan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan
modulnya, sehingga memberikan penjelasan lengkap dari sistem dipandang dari
elemen data, elemen kontrol, modul dan hubungan antar modulnya.
d. SADT
Structured Analysis and Design Technique, SADT, memandang suatu sistem
terdiri dari dua hal : benda (obyek, dokumen atau data) dan kejadian (kegiatan
yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat lunak). Menggunakan dua tipe
diagram yaitu, diagram kegiatan (activity diagrams, disebut actigrams) dan
diagram data (data diagrams, disebut datagrams).
22 Pengertian Sistem dan Analis Sistem
e. Jackson’s diagram
Jackson’s Systems Development, JSD, membangun suatu model dari dunia nyata
(real world) yang menyediakan subyek-subyek permasalahan dari sistem.
4. Analis sistem
Analis sistem (systems analyst) merupakan analis sistem yang cukup
berpengalaman dan dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan dari analis sistem
senior.
7. Pemrogram aplikasi
Pemrogram aplikasi (applications programmer) merupakan pemrogram
komputer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnya tanpa harus
dibimbing secara langsung lagi.
EVALUASI
1. Jelaskan dan berikan ilustrasi definisi dari sistem, subsistem dan supersistem !
2. Jelaskan dan berikan ilustrasi perbedaan antara tujuan (goal) dengan sasaran
(objectives) !
3. Jelaskan hal-hal apa saja yang menyebabkan suatu sistem lama harus diperbaiki
atau diganti !
4. Sebutkan dan jelaskan beberapa indikator (minimal 5 indikator) bahwa suatu
sistem harus segera diperbaiki atau diganti !
5. Jelaskan harapan-harapan apa saja setelah suatu sistem baru dikembangkan
dalam suatu pengembangan sistem !
6. Jelaskan mengenai pentingnya dukungan dari manajemen puncak (top
management) dalam suatu pengembangan sistem !
7. Sebutkan dan jelaskan alasan suatu pemeliharaan sistem (systems maintenance)
harus dilakukan !
8. Apa perbedaan utama pendekatan pengembangan sistem klasik dengan
pendekatan pengembangan sistem terstruktur ? jelaskan !
9. Apa yang menjadi perbedaan antara seorang analis sistem dengan seorang
programmer ? jelaskan !
10. Untuk menjadi seorang analis sistem yang baik, diperlukan beberapa
pengetahuan dan keahlian tertentu. Kenapa keahlian membina hubungan antar
personil diperlukan ? jelaskan !
DAFTAR PUSTAKA
1. Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing
Company, 1992.
2. Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 1990.
3. John G. Burch, Jr, Felix R. Strater, Gary Grudnistski, Information Systems : Theory and
Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 1979
4. Meilir Page-Jones, The Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition,
Yourdon Press, Prentice Hall, 1988
5. I.T. Hawryszkiewycz, Introduction Systems Analysis and Design, Second Edition, Prentice
Hall, 1991
6. Raymond McLeod, Jr, Management Information System : A Study of Computer-Based
Information Systems, Sixth Edition, Prenctice Hall, 1979