F17 FRH
F17 FRH
F17 FRH
Kata kunci : Arrhenius, ASLT, biji kopi arabika priangan, hermetik, umur simpan
ABSTRACT
FIKRI RAIHAN HAKIM. Shelf Life Prediction of Arabica Priangan Coffee Beans
Stored in Hermetic Packaging by Arrhenius Method. Supervised by SUTRISNO.
Arabica priangan coffee is a plantation crop with 2-3 months harvest period
annually. Therefore, storage of the harvested product is required to keep the product
available throughout the year. Postharvest handling, storage, and packaging
particularly are the main factor to be considered so that the coffee beans can be
stored for a long time. Hermetic storage technology is an effective and safe
technology to preserve the quality of grain in a storage. Specialty coffee beans can
not be accepted if the flavour value is below 80, therefore an estimation of the coffee
beans shelf life is required. The objective of this research is to analyze and compare
the difference between the quality changes of Arabica Priangan Coffee during
storage period using hermetic packaging and non-hermetic packaging, and to
estimate the shelf life of Arabica Priangan Coffee based on flavour value using
ASLT (Accelerated Shelf-Life Testing) method with Arrhenius approach. Storage
simulation was conducted within temperature range of 40 oC, 50 oC, and 60 oC, with
80% relative humidity using both hermetic and non-hermetic packaging. The
degradation of quality rate (K value) which was obtained based on the simulation
results, was used to predict coffee beans shelf-life by putting it on Arrhenius
equation. The shelf-life of coffee beans with hermetic and non-hermetic packaging
is 232 days and 45 days (10 oC), 113 days and 26 days (15 oC), and 57 days and 16
days (20 oC), 29 days and 10 days (25 oC) respectively.
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Teknik
pada
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. Topik yang dipilih
oleh penulis dalam penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai
dengan bulan Juli 2017 adalah Pendugaan Umur Simpan Biji Kopi Arabika
Priangan Dengan Kemasan Hermetik Menggunakan Metode Arrhenius.
Dengan selesainya penelitian hingga tersusunnya skripsi ini, penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Sutrisno, M.Agr selaku dosen pembimbing tugas akhir yang
telah memberikan arahan dan nasihat kepada penulis dalam penelitian
hingga penyelesaian tugas akhir skripsi ini.
2. Kedua orang tua penulis, kakak dan saudara-saudara penulis yang telah
memberikan banyak dorongan, motivasi, semangat dan doa sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.
3. Teman-teman satu bimbingan, teman-teman TMB 50, dan teman-teman
Sabisa 3 yang sudah membantu selama penelitian dan penulisan skripsi
ini.
4. Bapak Sulyaden, Bapak Baskara, Kemenady Coffee Laboratory, serta
seluruh staff UPT TMB IPB yang telah membantu dalam proses
administrasi.
Akhir kata, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan
memberikan kontribusi yang nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di
bidang pertanian.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR GAMBAR ii
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
Latar Belakang..................................................................................................... 1
Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
Tujuan .................................................................................................................. 2
Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................... 2
Kopi Priangan ...................................................................................................... 2
Uji Citarasa Kopi (Cupping) 3
Pendugaan Umur Simpan .................................................................................... 3
Kemasan Hermetik .............................................................................................. 5
HIPOTESIS 5
METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................. 6
Alat dan Bahan .................................................................................................... 6
Metode Penelitian ................................................................................................ 6
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 13
Penentuan Nilai Citarasa Awal Biji Kopi 13
Simulasi Percepatan Penurunan Mutu dan Analisa Penurunan Nilai
Citarasa Kopi Selama Penyimpanan 14
Pendugaan Umur Simpan dengan Pendekatan Arrhenius 17
SIMPULAN DAN SARAN 21
Simpulan 21
Saran 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 21
LAMPIRAN .......................................................................................................... 23
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 55
DAFTAR TABEL
1 Kualifikasi kopi berdasarkan nilai citarasa 10
2 Data penurunan nilai citarasa kopi selama penyimpanan di dalam
inkubator 14
3 Nilai –E/R untuk masing-masing jenis kemasan 18
4 Nilai Ln Ko dan Ko untuk masing-masing jenis kemasan 19
5 Nilai K dan pendugaan umur simpan untuk masing-masing suhu
penyimpanan dan jenis kemasan 19
6 Nilai K dan pendugaan umur simpan untuk masing-masing suhu
penyimpanan dan jenis kemasan 20
DAFTAR GAMBAR
1 Diagram alir metode peneitian secara umum 7
2 Diagram alir prosedur penentuan nilai citarasa biji kopi 8
3 Formulir cupping SCAA 10
4 Diagram alir prosedur pengamatan penurunan Nilai Citarasa Kopi
Selama Penyimpanan 11
5 Contoh grafik hubungan antara waktu penyimpanan (hari) dengan
rata-rata penurunan nilai mutu parameter kritis/hari dengan slope 12
sebagai nilai K pada persamaan Arhhenius (Persamaan 1)
6 Contoh grafik hubungan nilai ln K dan 1/T dengan slope (-Ea/RT)
pada persamaan Arrhenius 13
7 Grafik hasil pengujian nilai citarasa sampel biji kopi tanpa perlakuan 14
8 Grafik hubungan penurunan nilai citarasa kopi dengan kemasan hermetik
pada suhu 40 °C, 50 °C, dan 60 °C 15
9 Grafik hubungan penurunan nilai citarasa kopi dengan kemasan
non-hermetik pada suhu 40 °C, 50 °C, dan 60 °C 16
10 Grafik hubungan nilai ln K dengan 1/T biji kopi menggunakan
kemasan plastik hermetik dan non-hermetik 18
11 Grafik hubungan suhu penyimpanan dengan pendugaan umur simpan 20
DAFTAR LAMPIRAN
1 Profil panelis 24
2 Dokumentasi penelitian 26
3 Uraian perhitungan 27
4 Hasil pengujian citarasa biji kopi 30
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Kopi Priangan
Menurut Hine (1997), umur simpan adalah rentang waktu antara produk
mulai dikemas sampai dengan mutu produk masih memenuhi syarat untuk
dikonsumsi. Ellis (1994), berpendapat bahwa pengetahuan akan umur simpan pada
produk pangan sangat penting. Definisi umur simpan pada produk pangan adalah
rentang waktu antara suatu produk pangan diproduksi dan dikemas sampai produk
mencapai titik tertentu yang tidak dapat diterima di bawah kondisi lingkungan
tertentu. Menurut Arpah (2001), penurunan mutu suatu produk pangan dari mutu
awalnya disebut dengan deteriorasi, setelah diproduksi produk pangan akan
mengalami deteriorasi. Reaksi deteriorasi ini dimulai ketika produk terkena
oksigen, uap air, cahaya, udara, atau perubahan suhu. Reaksi ini dapat teraktivasi
juga oleh hentakan mekanis seperti vibrasi, kompresi dan abrasi. Menurut Labuza
4
(1982), umur simpan bahan pangan di dalam kemasan dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu keadaan sifat alamiah bahan pangan dan mekanisme berlangsungnya
perubahan, ukuran kemasan (volume), kondisi atmosfer, dan kemasan secara
keseluruhan.
Pendugaan umur simpan dapat dilakukan menggunakan proses Accelerated
Shelf Life Testing (ASLT) dengan pendekatan Arrhenius yang pada pelaksanaannya
menggunakan simulasi. Sampel disimpan pada kondisi ekstrim yaitu pada suhu
dan kelembapan relatif tinggi, yang membutuhkan data pengukuran parameter
secara kuantitatif dan parameter tersebut harus mencerminkan perubahan mutu
yang terjadi saat dilakukan pengukuran atau pengamatan (Syarif dan Halid 1993).
Selanjutnya, Syarif dan Halid (1993) juga mengungkapkan bahwa persamaan
Arrhenius sangat baik digunakan untuk pendugaan umur simpan produk pangan
pada suhu konstan selama penyimpanannya. Menurut Arpah (2001), persamaan
Arrhenius menunjukkan ketergantungan laju reaksi deteriorasi terhadap suhu yang
dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
K = Konstanta laju reaksi pada suhu T
Ko = Konstanta pre-eksponensial
Ea = Energi aktivasi (kal/mol)
T = Suhu mutlak (K)
R = Konstanta gas (1.986 kal/mol K)
Kemasan Hermetik
HIPOTESIS
Biji kopi yang dikemas menggunakan kemasan plastik hermetik selama
penyimpanan akan memiliki umur simpan lebih lama daripada biji kopi yang
disimpan dengan kemasan plastik non hermetik polyethylene.
6
METODOLOGI PENELITIAN
Alat-alat yang digunakan pada pengujian umur simpan produk biji kopi ini
adalah timbangan digital, kemasan plastik hermetik grainpro SGB PREMIUM-
15RZ dengan material high strength polyethylene with barrier, kemasan plastik
non-hermetik berupa plastik low density polyethylene (LDPE), mesin sangrai kopi
dengan tipe W600 dan model drum direct flame, mesin giling kopi (grinder)
mahlkonig EK43 dan inkubator eyela KCL-2000.
Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah biji kopi
(greenbean) arabika priangan dari perkebunan Frinsa daerah tanam desa
Weninggalih, kabupaten Bandung barat. Biji kopi diproses secara giling basah,
yaitu buah kopi setelah dipanen dilakukan pencucian dan pengupasan kulit buah,
kemudian biji kopi difermentasi selama satu malam. selanjutnya biji kopi dibilas
dengan air bersih dan dijemur sampai kadar air 30-35%. Biji kopi digiling untuk
mengupasan kulit tanduk dan dijemur kembali sampai kadar air 11-12%. Setelah
itu biji kopi disortasi berdasarkan berat jenis (densitas) dan ukuran menggunakan
mesin.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan secara umum ada 4 (Gambar 1), yaitu
persiapan sampel, penentuan nilai citarasa biji kopi, simulasi percepatan penurunan
mutu biji kopi selama penyimpanan, dan pendugaan umur simpan dengan
pendekatan Arrhenius.
7
Mulai
Persiapan sampel
Selesai
Mulai
Selesai
Selesai
y1 = a1 + b1x
Nilai
citarasa
Waktu (hari)
Gambar 5 Contoh grafik hubungan antara waktu penyimpanan (hari)
dengan rata-rata penurunan nilai mutu parameter kritis/hari
13
ln k y2 = a2 +b2x
1/T (Kelvin)
Nilai a
Gambar 6 Contoh2 pada Gambar 6 adalah
grafik hubungan nilai
nilai ln klndan
ko 1/T
dandengan
nilai bslope
2 sama dengan
(-Ea/RT)
nilai –E/R.. Setelah didapatkan
pada persamaan nilai –E/R dan ko selanjutnya ak
Arrhenius
Keterangan :
K = Konstanta laju reaksi pada suhu T
Ko = Konstanta pre-eksponensial
Ea = Energi aktivasi (kal/mol)
T = Suhu mutlak (K)
R = Konstanta gas (1.986 kal/mol K)
𝐴𝑜− 𝐴
t= (7)
𝐾𝑜 .𝑒 −𝐸/𝑅𝑇
Keterangan :
t = Prediksi umur simpan (hari)
A0 = Nilai mutu awal
A = Nilai mutu produk yang tersisa setelah waktu (t)
Sampel kopi pada kondisi awal atau tanpa perlakuan mendapat final score
citarasa sebesar 85.75 dan kopi ini masuk kategori specialty (di atas 80). Hasil
penilaian dari sampel kondisi awal ini dapat dilihat pada Gambar 7.
14
Gambar 7 Hasil pengujian nilai citarasa sampel biji kopi tanpa perlakuan
Nilai 10 pada atribut uniformity menunjukkan bahwa citarasa kopi ini
memiliki konsistensi yang baik sedangkan nilai 10 pada atribut clean cup dan nilai
0 defect menunjukkan bahwa proses pengolahan kopi dilakukan dengan bersih
sehingga tidak didapatkan rasa ataupun aroma kotor yang tidak seharusnya ada pada
kopi.
Hasil pengujian citarasa untuk semua sampel kopi dapat dilihat pada Tabel
2 dan Lampiran 4. Pengujian nilai citarasa dilakukan pada hari kedua, keempat,
keenam, dan kedelapan penyimpanan. Hal ini dilakukan berdasarkan pada hasil
percobaan sebelumnya, dimana perubahan nilai pada atribut citarasa kopi terlihat
signifikan pada rentang dua hari penyimpanan. Hasil simulasi ditampilkan dengan
grafik antara nilai citarasa kopi dan waktu penyimpanan (hari) berdasarkan suhu
penyimpanan dan jenis kemasan.
15
100
85.75 85.5 85.25 85
90
78.5
80
85.75 85.25 84 83
70
Niai Citarasa
60 70.5
56
50
40 41.75
36.25
30
25.25
20
10
0
0 2 4 6 8
Waktu penyimpanan (hari)
H40 H50 H60
100
85.75 85.5 85.25
90
85.75 76.75 73.25
80
85.75 84.5 83.5
70
Niai Citarasa
60 71 69.5
55.5
50
40 39.5
34.75
30
25
20
10
0
0 2 4 6 8
Waktu penyimpanan (hari)
Gambar 9 Grafik hubungan penurunan nilai citarasa kopi dengan kemasan non
hermetik pada suhu 40 °C, 50 °C, dan 60 °C
suhu rendah. Hal ini sesuai dengan Nurcahyanti (2005) dan Fiardy (2013) yang
menyatakan bahwa semakin tinggi suhu dalam penyimpanan, maka semakin cepat
reaksi yang terjadi pada bahan pangan maupun pada kemasan, sehingga migrasi zat
kemasan pada bahan pangan yang dapat merusak kualitas bahan pangan juga terjadi
lebih cepat. Selain itu kopi yang disimpan dengan kemasan hermetik mengalami
penurunan mutu lebih lambat dibandingkan kemasan non-hermetik.
Dapat disimpulkan bahwa kemasan hermetik dapat menahan laju penurunan
nilai citarasa kopi yang disimpan dalam semua suhu penyimpanan. Hal ini
dikerenakan kemasan plastik hermetik kedap gas (termasuk CO2, O2 dan N2) dan
uap air (Borem et al. 2013). Kemasan ini cocok untuk produk tertentu yang
memerlukan rekayasa kondisi atmosfer, tujuannya adalah untuk mencegah
serangan hama, menurunkan respirasi produk (Guenha et al. 2014) dan
mempertahankan kualitas sensori terutama aroma dari bahan yang dikemas (Ribeiro
et al. 2011). Kemasan hermetik sangat dianjurkan untuk penyimpanan kopi, yang
membutuhkan kestabilan penyimpanan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Nilai k masing-masing suhu dan jenis kemasan didapat dari nilai slope
masing-masing grafiknya. Kemudian nilai ln k diplotkan kedalam grafik semi
logaritmik (plot Arrhenius), dimana ln k sebagai ordinat dan 1/T (suhu dalam satuan
Kelvin) sebagai absis untuk mendapatkan nilai –E/R untuk setiap jenis kemasan.
Plot Arrhenius untuk kemasan hermetik dan non-hermetik dapat dilihat pada
Gambar 10.
18
3.0000
2.6444
2.6550
2.5000
2.0000
1.5261
y = -8584.8x + 28.311
Ln k
1.5000
1.1863 R² = 0.9497
1.0025
1.0000
0.4055
0.5000
y = -11639x + 37.452
0.0000 R² = 0.9641
0.0030 0.0030 0.0031 0.0031 0.0032 0.0032 0.0033
1/T (Kelvin)
250 232
200
Umur Simpan (hari)
150
113
-50
Suhu Penyimpanan (oC)
Simpulan
Kopi yang dikemas dengan plastik hermetik memiliki laju penurunan mutu
yang lebih lambat daripada kopi yang dikemas dengan plastik non-hermetik.
Pendugaan umur simpan menggunakan metode ASLT dengan pendekatan
Arrhenius menunjukkan umur simpan biji kopi specialty dengan kemasan hermetik
232 hari pada suhu 10 oC, 113 hari pada suhu 15 oC, 57 hari pada suhu 20 oC, 29
hari pada suhu 25 oC, dan 15 hari pada suhu 30 oC. Dengan kemasan non-hermetik
umur simpannya menjadi lebih singkat, yaitu 45 hari pada suhu 10 oC, 26 hari pada
suhu 15 oC, 16 hari pada suhu 20 oC, 10 hari pada suhu 25 oC, dan 6 hari pada suhu
30 oC. Pendugaan umur simpan ini bukan sampai biji kopi tidak layak
konsumsi tetapi sampai biji kopi tidak masuk kategori specialty.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ellis MJ. 1994. Shelf Life Evaluation of Foods: The methodology of shelf life
determination. Man CMD, Jones AA, editor. Glasgow [GB]: Blackie
Academic and Professional.
Emblem A. 2012. Plastics Properties for Packaging Materials. London (GB):
Woodhead Publishing.
Fiardy A. 2013. Penentuan umur simpan keripik ubi jalar dan keripik talas dalam
kemasan plastik dan aluminium foil [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
Guenha R, Salvador BDV, Rickman J, Goulao LF, Muocha IM, Carvalho MO.
2014. Hermetic storage with plastic sealing to reduce insect infestat ion and
secure paddy seed quality: a powerful strategy for rice farmers in
Mozambique. Journal of Stored Products Research. 59: 275-281.
Hine DJ. 1997. Modern Packaging, Packaging, and Distribution System for Food.
London (GB): Blackie and son.
Hardjasaputra. 2004. Bupati Priangan Kedudukan dan Peranannya, Abad 17- Abad
19. Yogyakarta (ID). Universitas Gajah Mada.
Labuza TP. 1982. Open Shelf-Life Dating of Foods. Westport (US): University of
Minnesota Press Inc.
Lange J, Wyser Y. 2003. Recent innovations in barrier technologies for plastic
packaging. Packaging Technology and Science. 16:149-58.
Marsh K, Bugusu B. 2007. Food Packaging Roles, Materials,and Environmental
Issues. Journal Food Science. 72:39-55.
Meilgaard MC, Civile GV, Carr BT. 2007. Sensory Evaluation Techniques 4th
Edition. Florida (US): CRC Press.
Meilgaard MC, Carr BT, Civille GV. 2006. Sensory Evaluation Technique. Detroit
(US): CRC Press.
Nurcahyanti A. 2005. Pengemasan dan pendugaan umur simpan keripik talas dalam
kemasan plastik PP, OPP/VMCPP, dan PET/DL/VMPET/SPE dengan
metode akselerasi [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Ribeiro FC, Borem FM, Giomo GS, Lima RRD, Malta MR, Figueiredo LP. 2011.
Storage of green coffee in hermetic packaging injected with CO2. Journal of
stored product research. 47:341-348.
Syarif R, Halid H. 1993. Teknologi Penyimpanan Pangan. Bogor (ID): Institut
Pertanian Bogor
Wijaya CH. 2007. Pendugaan umur simpan produk kopi instan formula merk-z
dengan Metode Arrhenius [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Yahmadi. Mudrig. 2000. Sejarah kopi arabika di Indonesia, Warta Pusat Penelitian
Kopi dan Kakao. 16(3):180-188.
23
LAMPIRAN
24
Panelis 1
Nama : Muhammad Eka Pramudita
Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 31 Maret 1993
Pendidikan terakhir : S1 Ilmu dan Teknologi pangan, Institut Pertanian
Bogor
Keahlian : -Barista Pathway dari Specialty Coffee Assosiation
of America (SCAA)
-Arabica Q-grader dari Coffee Quality Institute
25
Panelis 2
Nama : Yustikawati
Tempat dan tanggal lahir : Bogor, 18 Mei 1993
Pendidikan terakhir : S1 Ilmu dan Teknologi pangan, Institut Pertanian
Bogor
Keahlian : -Arabica Q-grader dari Kemenady Coffee
Laboratory
26
(a) (b)
(a) Biji kopi (kemasan non hermetik), (b) Biji kopi (kemasan hermetik)
(c) (d)
(c) Penyimpanan biji kopi dalam inkubator, (d) Biji kopi hasil disangrai
27
(e) (f)
(e) Proses penyangraian (roasting), (f) Pengujian citarasa kopi
K = 0.205
o
Suhu 20 C atau 293.15 K
K = 1.842.e -11639(1/293.15)
K = 0.105
Suhu 15 oC atau 288.15 K
K = 1.842.e -11639(1/288.15)
K = 0.053
Kemasan Non-Hermetik :
o
Suhu 40 C atau 313.15 K
t = (85.75-79.75)/2.451
t = 4.515 = 4.5 hari
Suhu 50 oC atau 323.15 K
t = (85.75-79.75)/5.726
t = 1.429 = 1.4 hari
Suhu 60 oC atau 333,15 K
t = (85.75-79.75)/12.711
t = 0.485 = 0.5 hari
o
Suhu 30 C atau 283.15 K
t = (85.75-79.75)/0.992
t = 6.048 = 6 hari
Suhu 25 oC atau 298.15 K
t = (85.75-79.75)/0.617
t = 9.725 = 10 hari
o
Suhu 20 C atau 293.15 K
t = (85.75-79.75)/0.378
t = 15.873 = 16 hari
Suhu 15 oC atau 288,15 K
t = (85.75-79.75)/0.227
t = 26.432 = 26 hari
Suhu 10 oC atau 383.15 K
t = (85.75-79.75)/0.134
t = 44.776 = 45 hari
30
/DPSLUDQ+DVLOSHQJXMLDQFLWDUDVDELMLNRSL
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7.5
Acidity 8.25
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 85.75 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 85.75
Notes:
Lemon, raisin, maple syrup, and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7.5
Acidity 8
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 85.5 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 85.5
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7.5
Acidity 8
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 85.5 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 85.5
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7.5
Acidity 8
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 85.25 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 85.25
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and harsh after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 5.5
Acidity 7.75
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 8
Clean Cup 8 Clean Cup Acidity
Sweetness 8
Overall 7.5
Total score 76.75 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 76.75
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and petroleum after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Notes:
Citrus tones, raisin, syrupy and slight petroleum after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7.5
Acidity 8
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 85.25 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 85.25
Notes:
Bright, citrus, raisin, maple syrup, and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7
Acidity 8
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 84.5 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 84.5
Notes:
Bright, citrus, raisin, maple syrup, and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7
Acidity 8
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 84 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 84
Notes:
Bright, citrus, raisin, and clean after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 7
Acidity 7.75
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 7.75
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 83.5 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 83.5
Notes:
Bright, citrus, raisin, and harsh after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 6.5
Acidity 7.5
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 8
Uniformity 10
Clean Cup 10 Clean Cup Acidity
Sweetness 10
Overall 8
Total score 83 Uniformity Body
Defect 0
Balance
Final score 83
Notes:
Bright, citrus, raisin, and harsh after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 6
Acidity 7.5
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 6.5
Uniformity 8
Clean Cup 8 Clean Cup Acidity
Sweetness 8
Overall 8
Total score 75 Uniformity Body
Defect 4
Balance
Final score 71
Notes:
Bright, citrus, raisin, and slight petroleum after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 6
Acidity 7.5
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 6
Uniformity 8
Clean Cup 8 Clean Cup Acidity
Sweetness 8
Overall 8
Total score 74.5 Uniformity Body
Defect 4
Balance
Final score 70.5
Notes:
Bright, citrus, raisin, and slight petroleum after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 5
Acidity 7.5
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 6
Uniformity 8
Clean Cup 8 Clean Cup Acidity
Sweetness 8
Overall 8
Total score 73.5 Uniformity Body
Defect 4
Balance
Final score 69.5
Notes:
Bright, citrus, raisin, and slight petroleum after taste
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 5
Acidity 7
Sweetness Aftertaste
Body 7.75
Balance 6
Uniformity 6
Clean Cup 6 Clean Cup Acidity
Sweetness 6
Overall 5
Total score 60 Uniformity Body
Defect 4
Balance
Final score 56
Notes:
Smoky, lemon aroma, petroleum, sweet caramel
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 5
Acidity 7
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 5.5
Uniformity 6
Clean Cup 6 Clean Cup Acidity
Sweetness 6
Overall 5
Total score 59.5 Uniformity Body
Defect 4
Balance
Final score 55.5
Notes:
Smoky, lemon aroma, petroleum
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 4
Acidity 6.5
Sweetness Aftertaste
Body 7.75
Balance 5
Uniformity 4
Clean Cup 4 Clean Cup Acidity
Sweetness 4
Overall 4.5
Total score 49.75 Uniformity Body
Defect 8
Balance
Final score 41.75
Notes:
Smoky, medicinal, petroleum, slight lemon aroma, animalic
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 4
Acidity 4.5
Sweetness Aftertaste
Body 8
Balance 5
Uniformity 4
Clean Cup 4 Clean Cup Acidity
Sweetness 4
Overall 4.5
Total score 47.5 Uniformity Body
Defect 8
Balance
Final score 39.5
Notes:
Smoky, medicinal, petroleum, animalic
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 4
Acidity 4
Sweetness Aftertaste
Body 7.75
Balance 4.5
Uniformity 4
Clean Cup 4 Clean Cup Acidity
Sweetness 4
Overall 4
Total score 44.25 Uniformity Body
Defect 8
Balance
Final score 36.25
Notes:
medicinal, petroleum, animalic
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 3
Acidity 4
Sweetness Aftertaste
Body 7.75
Balance 4.5
Uniformity 4
Clean Cup 4 Clean Cup Acidity
Sweetness 4
Overall 4
Total score 42.75 Uniformity Body
Defect 8
Balance
Final score 34.75
Notes:
medicinal, petroleum, animalic
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 2
Acidity 2
Sweetness Aftertaste
Body 7.75
Balance 4
Uniformity 3.5
Clean Cup 3 Clean Cup Acidity
Sweetness 3
Overall 3
Total score 33.25 Uniformity Body
Defect 8
Balance
Final score 25.25
Notes:
medicinal, petroleum, animalic
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
COFFEE LABORATORY
PT KEMENADY INDUSTRI MANDIRI
Jln Pengadilan 23, Pabaton, Bogor Tengah
info@kemenady Email: info@kemenady
Aftertaste 2
Acidity 2
Sweetness Aftertaste
Body 7.75
Balance 4
Uniformity 3.5
Clean Cup 3 Clean Cup Acidity
Sweetness 3
Overall 3
Total score 33 Uniformity Body
Defect 8
Balance
Final score 25
Notes:
medicinal, petroleum, animalic
* keterangan skor : 0= Not present, 1= Unacceptable, 2= Verry Poor, 3= Poor, 4=Fair, 5= Average, 6= good,
7= Verry good, 8= Excellent, 9= Outstanding, 10= Exceptional
** Specialty grade ≥ 80
Bogor, 21-08-2017
Manajer Teknis
RIWAYAT HIDUP