UKM Esensial & Pengembangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MANAJEMEN UMUM (P1)

PUSKESMAS WATUKAPU – KABUPATEN NGADA


MARTINUS V. NDONA & EDUARDUS JONI
UKM Esensial (Perumusan Masalah)
1. Identifikasi masalah (Data Profil 2017)
No Upaya Target Pcapaian Masalah
1 Promosi Kesehatan
a. Presentase rumah 100% 65% Terdapat 35 % Rumah tangga
tangga sehat belum/tidak sehat
b. Posyandu aktif (30) 100% 97% Terdapat 1 posyandu yang tidak aktif
(29) (3%)
c. Penyuluhan NAPZA 100% 60% Terdapat 2 kelompok (40%) yang
(5 Klp) (3 klp) belum mendapatkan penyuluhan
NAPZA
d. Desa Siaga (11 Desa) 100% 64% Terdapat 5 Desa (36%) yang belum
(7 desa) menjadi desa siaga aktif

2 Kesehatan Ibu Anak KB


a. Cakupan K1 Murni 100% 96% Masih terdapat kasus K1 akses (4%)
b. Cakupan kunjungan 100% 77.4% Cakupan K4 Bumil rendah, dan masih
K4 Bumil terdapat beberapa Bumil yang tidak
mencapai K4 (17.6%)
c. Cakupan persalinan 100% 99% Masih terdapat 1 kasus persalinan di
nakes tolong oleh Dukun
d. Cakupan KB Pasca 100% 58.3% Cakupan KB Pasca salin rendah,
Salin sebagian PUS menunda untuk
menggunakan KB setelah melahirkan.

3 Kesehatan Lingkungan
a. Jamban sehat 100% 89% Masih terdapat 1 Desa dengan jakupan
keluarga jamban sehat rendah
b. IS TTU (15 TTU) 100% 93% Masih terdapat 1 TTU yang belum
dilakukan Inspeksi sanitasi
c. Kaporisasi PMA 100% 80% Masih terdapat 2 PMA yang belum
(10) dilakukan kaporisasi

4 Gizi bersifat UKM


a. Cakupan bayi Gizi 100% 100%
buruk mendapat
perawatan
b. Bayi Mendapat ASI 100% 80% Tidak semua bayi mendapatkan ASI
Eksklusif Eksklusif (20%)
c. Desa Dengan Garam 100% 61% Masih terdapat desa dengan cakupan
Yudiom garam yudium rendah (39%)
d. Cakupan pemberian 100% 97% Masih terdapat 1 Balita Keluarga
MP ASI 6-24 bln Miskin yang tidak mendapatkan MP
keluarga miskin ASI

5 P2
Cakupan Desa UCI (11) 100% 91% Masih terdapat 1 desa yang belum
mencapai UCI
Penemuan TBC BTA 100% 70% Penemuan kasus TBC BTA masih
(10) rendah.
Penemuan pneumonia 100% 87.5% Masih terdapat 2 balita pneumonia
Balita yang tidak titemukan di FKTP

2. Menetapkan urutan prioritas masalah


Penetapan masalah menggunakan metode USG, dengan uraian sebagai berikut:
a. Promosi Kesehatan
Masalah U S G Total
Terdapat 35 % Rumah tangga belum/tidak sehat 4 4 4 12
Terdapat 1 posyandu yang tidak aktif (3%) 5 5 3 13
Terdapat 2 kelompok (40%) yang belum mendapatkan 3 2 5 10
penyuluhan NAPZA
Terdapat 5 Desa (36%) yang belum menjadi desa siaga 2 3 2 7
aktif
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Terdapat 1 posyandu yang tidak aktif (3%)

b. Kesehatan IBU Anak & KB


Masalah U S G Total
Masih terdapat kasus K1 akses (4%) 4 4 4 12
Cakupan K4 Bumil rendah, dan masih terdapat 2 3 3 8
beberapa Bumil yang tidak mencapai K4 (17.6%)
Masih terdapat 1 kasus persalinan di tolong oleh 5 5 5 15
Dukun
Cakupan KB Pasca salin rendah, sebagian PUS 3 2 2 7
menunda untuk menggunakan KB setelah melahirkan.
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Masih terdapat 1 kasus persalinan di tolong oleh
Dukun
c. Kesehatan Lingkungan
Masalah U S G Total
Masih terdapat 1 Desa dengan cakupan jamban sehat 5 5 3 13
rendah
Masih terdapat 1 TTU yang belum dilakukan Inspeksi 3 4 2 9
sanitasi
Masih terdapat 2 PMA yang belum dilakukan 4 2 1 7
kaporisasi
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Masih terdapat 1 Desa dengan cakupan jamban
sehat rendah
d. Gizi bersifat UKM
Masalah U S G Total
Masih terdapat desa dengan cakupan garam yudium 3 2 3 8
rendah (39%)
Masih terdapat 1 Balita Keluarga Miskin yang tidak 4 3 5 12
mendapatkan MP ASI
Tidak semua bayi mendapatkan ASI Eksklusif (20%) 5 4 4 13
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Tidak semua bayi mendapatkan ASI Eksklusif
(20%)

e. P2
Masalah U S G Total
Masih terdapat 1 desa yang belum mencapai UCI 3 3 2 8
Penemuan kasus TBC BTA masih rendah. 4 4 3 11
Masih terdapat 2 balita pneumonia yang tidak 5 5 5 15
titemukan di FKTP
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Masih terdapat 2 balita pneumonia yang tidak
titemukan di FKTP
3. Mencari akar penyebab masalah
a. Promosi Kesehatan
Terdapat 1 posyandu yang tidak aktif (3%)

METODE MAN

Kader tidak aktif


Belum ada Perdes Ttg melaksanakan kegiatan Petugas kes. Jarang hadir di Posyandu
Posyandu
Kurang pemahaman Keterbatasan tenaga kesehatan
Kurang Advokasi Ke
Kepala Desa Kader Belum Pelatihan Distribusi nakes tidak merata
Belum ada penjadwalan
Kurang Peran serta masy
posyandu secara teratur

Kurang koordinasi Desa dan Kurang pemahaman


kader posyandu
Kurang Penyuluhan
Kurang Advokasi ke Desa Terdapat 1 Posyandu tidak
aktif melksanakan kegiatan
setiap bulan (3%)
Belum ada Gedung Posy

Tidak ada perencanaan


Tidak ada PMT Penyuluhan
Kurang terlibat saat Peralatan penimbangan rusak
Iuran Posyandu minim Kurang dukungan suami
Musrenbangdes
Kurang perawatan
Kurangpemahaman suami
Ekonomi Lemah
Kurang pelatihan perawatan
Kurang sosialisasi
alat

SARANA DANA LINGKUNGAN


4. Menetapkan cara pemecahan masalah
No Prioritas Masalah Penyebab masalah Alternative pemecahan masalah Pemecahan masalah terpilih ket
Terdapat 1 Posyandu - Distribusi nakes tidak merata - Sarankan umpeg Buat ABK - Pelatihan/refreshing kader
tidak aktif melksanakan - Kader Belum Pelatihan - Pelatihan/refreshing kader posyandu posyandu
kegiatan setiap bulan - Kurang Penyuluhan tentang pentingnya - Lakukan advokasi ke kepala desa - Lakukan advokasi ke
(3%) posyandu terkait pembuatan PERDES kepala desa terkait
- Kurang Advokasi Ke Kepala Desa - Dukung nakes dan kader untuk terlibat pembuatan PERDES
- Kurang terlibat saat Musrenbangdes aktif di musrenbangdes
- Kurang pelatihan perawatan alat - Latihan perawatan alat bagi kader
- Ekonomi Lemah - Melakukan sosialisasi kepada suami
- Kurang sosialisasi tentang pentingnya posyandu

Matriks pemecahan masalah

Alternative pemecahan masalah Mampu


Daya Ungkit SDM Aturan Total Prioritas
dilaksanakan

- Sarankan umpeg Buat ABK 5 6 4 10 25 V

- Pelatihan/refreshing kader posyandu 10 10 9 9 38 I

- Lakukan advokasi ke kepala desa terkait pembuatan PERDES 9 8 6 8 31 II

- Dukung nakes dan kader untuk terlibat aktif di musrenbangdes 8 7 7 7 29 IV

- Latihan perawatan alat bagi kader 7 5 5 6 23 VI

- Melakukan sosialisasi kepada suami tentang pentingnya posyandu 6 9 10 5 30 III


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Kebutuhan Mitra Waktu Kebut Indicator Sumber
kesehatan sasaran sumber kerja pelaksanaan anggaran kinerja pembiayaan
daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 UKM Esensial

Promkes Pelatihan/refreshing Meningkatkan Kader 5 kader PJ. - Nakes 1. Desa 1x - Setelah DAK NF
kader posyandu pengetahuan Posyandu poyandu Promkes - Metode 2. PKK mendapatkan
kader pelatihan pelatihan /
posyandu - Trainer refreshing
kader,
pengetahuan
dan
ketrampilan
kader
meningkat
sehingga
mampu
melaksanakan
tugas dan
fungsi dengan
baik
-
UKM Pengembangan (Perumusan Masalah)
3. Identifikasi masalah (Laporan Hasil Evaluasi Tengah Tahun 2018, Juli 2018)
No Upaya Target Pcapaian Masalah
1 Kesehatan Jiwa
e. Pendataan sasaran ODGJ 100% 100% -
f. ODGJB bebas dari 100% 95.8% Terdapat 1 kasus pemasungan di
pemasungan (24 org) Desa Tura**** (4.8%)
g. Edukasi dan evaluasi 100% 0 Pelayanan kesehatan ODGJB
kepatuhan menelan obat terbatas pada pendataan dan
penderita ODGJB kunjungan rumah
h. Penyuluhan tentang 100% 95.8% Penyuluhan ODGJB dilakukan
kebersihan dan perawatan terbatas sesuai dengan
diri penderita kemampuan umum petugas

2 Kesehatan Lansia
e. Pendataan lansia 100% 100% -
f. Pembentukan Posyandu 100% 90.9% Belum ada posyandu lansia di
lansia di 11 Desa Desa Wa**** (9.1%)
g. Pembentukan Posbindu 100% 0 Tidak tersedia KIT Posbindu
PTM (Semua posyandu PTM
lansia)
h. Terdapat kader posyandu 100% 18.2% 45 Kader (81.8%) dari 9 desa
lansia ( 5 org/posyandu) = belum mendapatkan
55 org orientasi/pelatihan Posy lansia

3 Pely Kesehatan Gigi


Masyarakat
Pemeriksaan kesehatan gigi 100% 50% Pelayanan kesehatan gigi anak
anak sekolah (2x/thn) sekolah dilaksanakan 1 x setahun
Penyuluhan kesehatan gigi 100% 0 Penyuluhan kesehatan gigi dan
dan mulut pada masy (11 ds) mulut pada masyarakat belum
dijalankan.
Promosi sikat gigi di sekolah 100% 85.7% Masih terdapat 2 SD yang belum
(14 SD) dilakukan promosi sikat gigi

4 Pembentukan Pos UKK


Pendataan kelompok kerja di 100% 63.6% Masih terdapat 4 desa yang
masyarakat (11 Desa) (7 Desa) belum dilakukan pendataan
kelompok pekerja (36.7%)
Pembentukan 3 kelompok Pos 100% 66.6% Belum terbentuk 1 Pos UKK
UKK (petani, penggiling, (3 klp) (2 klp) pada kelompok pekerja
buruh batu pres) perusahaan batu pres
Pelatihan kader Pos UKK 100% - Belum dilaksanakan pelatihan
kader Pos UKK
4. Menetapkan urutan prioritas masalah
Penetapan masalah menggunakan metode USG, dengan uraian sebagai berikut:
a. Kesehatan Jiwa
Masalah U S G Total
Terdapat 1 kasus pemasungan di Desa Tura**** 5 4 4 13
(4.8%)
Pelayanan kesehatan ODGJB terbatas pada pendataan 4 3 5 12
dan kunjungan rumah
Penyuluhan ODGJB dilakukan terbatas sesuai dengan 3 5 3 11
kemampuan umum petugas
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Terdapat 1 kasus pemasungan di Desa Tura****
(4.8%)
b. Kesehatan Lansia
Masalah U S G Total
Belum ada posyandu lansia di Desa Wa**** (9.1%) 4 2 4 10
Tidak tersedia KIT Posbindu PTM 3 3 3 9
45 Kader (81.8%) dari 9 desa belum mendapatkan 5 4 5 14
orientasi/pelatihan Posy lansia
Ditetapkan masalah prioritas adalah : 45 Kader (81.8%) dari 9 desa belum mendapatkan
orientasi/pelatihan Posy lansia
c. Pely Kesehatan Gigi Masyarakat
Masalah U S G Total
Pelayanan kesehatan gigi anak sekolah dilaksanakan 1 3 4 3 10
x setahun
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat 5 3 4 12
belum dijalankan.
Masih terdapat 2 SD yang belum dilakukan promosi 4 5 2 11
sikat gigi
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat belum dijalankan.
d. Pembentukan Pos UKK
Masalah U S G Total
Masih terdapat 4 desa yang belum dilakukan 4 3 2 9
pendataan kelompok pekerja (36.7%)
Belum terbentuk 1 Pos UKK pada kelompok pekerja 5 5 4 14
perusahaan batu pres
Belum dilaksanakan pelatihan kader Pos UKK 3 4 5 12
Ditetapkan masalah prioritas adalah : Belum terbentuk 1 Pos UKK pada kelompok
pekerja perusahaan batu pres
5. Mencari akar penyebab masalah
b. Kesehatan Jiwa
Terdapat 1 kasus pemasungan di Desa Tura**** (4.8%)

METODE MAN

2. Keluarga Malu dan


Takut mengganggu

Kurang pemahaman
Belum ada Panduan ODGJ
1. Petugas belum mengadvokasi
Kurang Advokasi Ke Nakes Tidak sosialisasi keluarga untuk tidak memasung
Pengelola Di Dinkes
Nakes belum pelatihan Petugas belum mendapat pelatihan

Terdapat 1 kasus
pemasungan di Desa
Obat ODGJ Terbatas Tura**** (4.8%)
Droping tdk sesuai kebut Keluarga Tidak Membawa
ke RSJ
Kurang kerjasama Linpro Belum Ada RSJ di Ngada
Keterabatasan Ekonomi Stigma Negatif
Kurang Advokasi Masyarakat > ODGJ
Ekonomi Lemah
Kurangpemahaman
Kurang kerjasama Linsek

Nakes Tidak sosialisasi

Nakes belum pelatihan

SARANA DANA LINGKUNGAN


6. Menetapkan cara pemecahan masalah
No Prioritas Masalah Penyebab masalah Alternative pemecahan Pemecahan masalah terpilih ket
masalah
Terdapat 1 kasus - Petugas belum mendapat pelatihan - Usulkan pelatihan - Usulkan pelatihan pengelolaan ODGJ
pemasungan di - Kurang Advokasi Ke Pengelola Di Dinkes pengelolaan ODGJ
Desa Tura**** - Kurang kerjasama Linpro - Lakukan Advokasi ke
(4.8%) - Kurang kerjasama Linsek pengelola program
- Ekonomi Lemah ODGJ di dinas
Kesehatan
- Koordinasi lintas
program (pengelola
ODGJ & Farmasi)
- Koordinasi lintas
sektor dan advokasi
untuk mendirikan RSJ

Alternative pemecahan masalah Daya Ungkit SDM Mampu Aturan Total Prioritas
dilaksanakan

Usulkan pelatihan pengelolaan ODGJ 5 5 4 5 19 I

Lakukan Advokasi ke pengelola program ODGJ di dinas Kesehatan 3 5 3 3 14 IV

Koordinasi lintas program (pengelola ODGJ & Farmasi) 3 4 5 3 15 III

Koordinasi lintas sektor dan advokasi untuk mendirikan RSJ 5 5 3 4 17 II


RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target PJ Kebutuhan Mitra kerja Waktu Kebut Indicator Sumber
kesehatan sasaran sumber pelaksanaan anggaran kinerja pembiayaan
daya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 UKM
Pengembangan
Kesehatan Pelatihan Meningkatkan Petugas Pengelola Kepala - Nakes Dinas 1x - Semua DAK NF
Jiwa pengelola pengetahuan Kesehatan ODGJ Puskesmas - Metode Kesehatan Penderita
petugas Puskesmas pelatihan ODGJ
ODGJ pengelola - Trainer mendapat
ODGJ - pelayanan
Puskesmas sesuai
standar
(100%)
-

Anda mungkin juga menyukai